review buku mengerti sejarah

11
Review Buku Mengerti Sejarah REVIEW TEORI DAN METODOLOGI Nama buku: Mengerti Sejarah: Pengantar Metode Sejarah Judul asli; Understanding History: A Primer of historical Method Pengarang; Louis Gottschalk Penerjemah: Nugroho Notosusanto Penerbit: Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta Tahun terbit: 1975 Tebal halaman: 222 hal Pada tahap awal suatu pengkajian, peneliti perlu menetapkan bagaimana hendak mendekati objek studinya; pendeknya menentukan approach atau pendekatan yang akan diterapkan. Pengkajian sejarah yang memakai pendekatan itu akan lebih mampu melakukan eksplanasi (penjelasan) daripada yang membatasi diri pada pengungkapan bagaimana

Upload: shaefuddin-al-ayyubi

Post on 05-Aug-2015

135 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Review Buku Mengerti Sejarah

Review Buku Mengerti Sejarah

REVIEW TEORI DAN METODOLOGI

Nama buku: Mengerti Sejarah: Pengantar Metode Sejarah

Judul asli; Understanding History: A Primer of historical Method

Pengarang; Louis Gottschalk

Penerjemah: Nugroho Notosusanto

Penerbit: Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta

Tahun terbit: 1975

Tebal halaman: 222 hal

Pada tahap awal suatu pengkajian, peneliti perlu menetapkan bagaimana hendak

mendekati objek studinya; pendeknya menentukan approach atau pendekatan yang

akan diterapkan. Pengkajian sejarah yang memakai pendekatan itu akan lebih mampu

melakukan eksplanasi (penjelasan) daripada yang membatasi diri pada pengungkapan

bagaimana sesuatu terjadi atau menguraikan kejadian sebagai narasi (cerita).

Suatu peristiwa harus diterangkan secara lebih jauh dan lebih mendalam mengenai

bagaimana terjadinya, latar belakang kondisi sosial, ekonomis, politik, dan

kulturalnya. Di sini kita memperoleh dasar legitimasi mengapa dalam studi sejarah

diperlukan metodologi dan teori. Dalam perkembangannya pada abad ke-20 ini

banyak dipakai konsep-konsep dan teori-teori yang berasal dari antropologi,

sosiologi, dan ilmu sosial lainnya. Ada kecenderungan bahwa ilmu sejarah dan ilmu

Page 2: Review Buku Mengerti Sejarah

sosial mulai berkembang ke arah rapproachement (saling mendekati). Bagi studi

sejarah, proses itu memberi keuntungan banyak dan memperbesar produktivitas

penulisannya.

Begitu juga dengan bukunya Gottschalk yang berjudul Understanding History: A

Primer of historical Method yang diterjemahkan oleh Nugroho Notosusanto dengan

judul Mengerti Sejarah: Pengantar Metode Sejarah, tentunya juga penulis

menggunakan konsep, teori, dan metodologi. Selain itu juga menggunakan

pendekatan yang digunakan untuk membantu dalam menganalisis peristiwa.oleh

karena itu kami akan mencoba untuk menganalisis pendekatan teori serta metodologi

yang digunakan oleh penulis buku tersebut.

Buku buah karya Gottschalk ini terdiri dari tiga bagian yang masing-masing bagian,

yaitu bagian satu terdapat dua bab dan pada bagian kedua berisi tujuh bab serta

bagian ketiga terdiri dari tiga bab.

Pada bagian satu, penulis memfokuskan diri pada penilaian dan metode yang mejadi

sasaran sejarawan.

BAGIAN SATU

Bab 1. yang merupakan bab pembuka dimulai oleh penulis dengan memaparkan

pengertian sejarah dan hubungannya dengan patriotisme. Sejarah pada masa ini

umumnya berhubungan dengan masa-masa perang pada zaman dahulu yang

memerlukan semangat patriotisme yang sangat besar pada pelaku sejarahnya. Dalam

tahap inilah muncul oraang-orang yang pada kemudian hari tercatat dalam tinta

Page 3: Review Buku Mengerti Sejarah

sejarah sebagai bagian dari pelaku sejarah. Lalu disususl dengan kaitan sejarah

dengan kepercayaan demokratis yang merupakan penerus dari semangat patriotic.

Dalam bahasan bab ini pula penulis mejawab mengenai pertanyaan apakah sejarah

merupakan seni atau suatu ilmu? Penulis menjawab bahwa keduanya saling berkaitan

satu sama lain dan dapat saling mempengaruhi. Kemudian ada lagi hubungan antara

sejarah dengan filsafat dan etika, sejarah dengan langgam sastra dan beberapa sub

judul lainnya.

Bab 2. Hubungan antara metode sejarah dengan hidupdan ilmu. Penulis pada awal

judul telah menegaskan bahwa setiap orang memiliki sejarahnya sendiri sesuai

dengan intrepetasinya sendiri. Intisari dari metode sejarah menurut penulis adalah

pengumpulan objek, menyingkirkan bahan-bahan yang tidak otentik, menyimpulkan

kesaksian dan menyusun kesaksian dalam bentuk historiografi. Disini juga ditegaskan

mengenai sifat universal dari metode sejarah dan sejarah berhubungan dengan

humaniora maupun ilmu-ilmu social lainnya. Kemudian penulis menawarkan tiga

cara untuk mempelajari pencapaian manusia dalam konteks sejarah dengan membari

ilustrasi contoh mengenai Shakespeare yaitu metode kritis analissi, histories subtantif

dan social budaya. Terakhir penulis menjelaskan minat manusia terhadap ketiga cara

yang telah dipaparkan sebelumnya yaitu bahwa manusia cenderung

menginterpretasikan sejarahnya sendiri sesuai dengan sudut pandangnya masing-

masing,.

Page 4: Review Buku Mengerti Sejarah

BAGIAN DUA

Bab 3. Pada bagian ini penulis berkesimpulan bahwa arti dari Sejarah menurut

definisi yang paling umum , kata history kini berarti masa lampau umat manusia. Bila

di bandingkan dengan kata Jerman untuk sejarah , yakni Geschichte, yang berasal

dari kata geschehen yang berarti terjadi atau sesuatu yang telah terjadi.Dapat disadari

bahwa dengan artian ini sejarah tidak dapat di rekonstruks. Objektivitas dan

subyektivitas , ada terdapat suatu prasangka kasar terhadap pengetahuan “ subyektif ”

sebagai suatu yang lebih rendah daripada pengetahuan” objektif “, sebagian besar

karena kata “subyektif“ telah memperoleh arti khayalan atau didasarkan atas

pertimbangan-pertimbangan pribadi dank arenanya tidak benar atau berat

sebelah .Artfak sebagai suatu tinggalan sejarah yaitu berupa benda yang

direkonstruksi. Selain itu pengetahuan sejarah dibatasi apabila tidak lengkapnya

rekaman-rakaman sejarah yang dapat dijadikansebagai bukti. Sejarah sebagai proses

rekreasi yang subjektif karena sey\tiap sejarawan memiliki penilaian sendiri-sendiri.

Metode sejarah adalah proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman

sejarah. Sementara historiografi adalah rekontruksi imajinatif berdasarkan bukti-bukti

sejarah yang telah dikritisi. Sumber-semuber sejarah adalah seumber primer dan

sekunder yang mana sumber primer lebih diutamakan daripada sumber sekunder.

Juga ada dokumen-dokumen milik pribadi maupun dokumen yang menjadi arsip

manusia itu sendiri.

Page 5: Review Buku Mengerti Sejarah

Bab 4. Bab ini cenderung menjelaskan tentang pentingnya suatu sbubjek dalam

penelitian sejarah dan juga catatan bibliografi yang memang sangat mempengaruhi

proses penilaian suatu sejarah.

Bab 5. Darimana datangnya informasi sejarah? Penulis menjelaskan bahwa informasi

sejarah dapat berasal dari masa lampau demi masa lampau maupaun objek-objek

sejarah lainnya seperti rekaman sejarah, laporan-laporan konfidensial, laporan umum,

pertanyaan tertulis, dokumen pemerintah maupun milik pribadi, fiksi, nyanyian, puisi,

folklore dan lain sebagainya.

Bab 6. Mengenai masalah otentisitas dan keritik ekstern beberapa diantaranya adalah

dokumen palsu yang disisipkan untuk menyesatkan intrepretasi sejarah. Yang

merupakan ujian dan tantangan bagi sejarawan untuk melihat dan meilahnya

bilamana ada dokumen yang cacat. Semua itu dapat dibantu dengan beberapa ilmu

Bantu sejarah seperti melalui pendekatan sosiologi, antropologi, politik dan lain-lain.

Bab 7. Masalah kredibilitas dan kritik intern. Penulis memaparkan apa itu fakta

sejarah. Fakta sejarah merupakan data asli dari suatu peristiwa yang memang benar-

benar terjadi. Kemudian melakukan penelusuran pencara\ian data setiap detil yang

diperlukan. Melalui penilaian pribadi yang tetap bertolak dari aturan-aturan umum.

Dan beberapa hal lainnya yang dapat mempengaruhi derajat kredibilitas suatu sumber

dimata orang lain.

Page 6: Review Buku Mengerti Sejarah

Bab 8. bab ini berbicara mengenai teknik-teknik yang harus dimiliki dalam

mempelajari suatu sejarah.

Bab 9. pada bab ini penulis menjabarkan tentang bagaimana teknik –teknik dalam

membuat catatan-catatan bawah,lampiran, penggunaan kutipan didalam tulisan

sejarah serta menjelaskan tentang penulisan sejarah yang menghindarkan “ Bahasa

khusus Sejarawan “.

BAGIAN TIGA

Bab 10. TEORI SEJARAH

Dalam bab ini penulis mendevinisikan kembalitentang Historiografi, pada hakikatnya

historiografi adalah penulisan sejarah, tulisan yang mana telah diteliti dan telak

dibuktikan dengan adanya data dan fakta sehingga dari hasil penelitian tersebut pada

akhirnya dijadikan suatu tulisan atau tulisan sejarah yang dikenal dengan istilah

Historiografi.

Bab 11. Dalam bab ini dijelaskan yang menjadi masalah, sebab, motif dan pengaruh

dalam sejarah. Yaitu sebab langsung dan sebab kebetulan yang menjadi penggerak

dari sejarah tersebut. Juga melalui teori-teori sebab hingga sampai zaman reformasi.

Disini juga dijelaskan mengenai kaum rasionalis sejarah dan sebab-sebab sejarah

dimata kaum rasionalis. Perkembangan filsafat sejarah abad ke-19. interpretasi yang

Page 7: Review Buku Mengerti Sejarah

berbeda satu sama lain juga pengaruh subjektifitas sejarah. Ada pula pengaruh-

pengaruh intelektual dan kualitatif sejarah.

Bab 12. yang merupakan bab terakhir, penulis mengkritisi masalah yang berkaitan

dengan sejarawan pada masa kini yaitu masalah-masalah dengan hubungannya

bersama ilmu social lain. Generalisasi sejarah, nilai dari metode sejarah bagi ilmuan

sejarah itu sendiri. Masalah ramalan dan lain sebagainya. Juga mengenai pendekatan-

pendekatan yang berbeda dalam menafsirkans uatu sejat\rah yang merupakan bibit

timbulnya subjektivitas sejarah.

Kelebihan dari buku ini adalah penulis memiliki banyak sekali sub judul yang mampu

mencakupa apa itu sejarah dalam suatu proses mengenal sejarah dan memaprakan

segala sesuatu yang berhubungan dengan kesejarahan.

Adapun kelemahan dari buku ini adalah, terlalu singkat dalam setiap pembahasan dan

kurang rinci dalam menjelaskan sehingga banyak sekali sub judul yang pada akhirnya

kurang dimengerti dan ada kemungkina salah tafsiran dari para pembaca it sendiri.