resume program konservasi air di sub das landak dan mandor

1
PUP-SDA-LDK 2014 by Adi RESUME : Program Konservasi Air Di Sub DAS Landak dan Mandor : 1. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong 2. Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai 3. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air Lainnya. Kondisi Permasalahan yang dihadapi adalah : 1. Penambangan Ilegal sehingga merusak ekosistem sungai. 2. Penebangan hutan yang berlebihan untuk dialihfungsikan sehingga menyebabkan abrasi sungai dan berkurangnya daerah resapan air. 3. Terjadinya penumpukan sedimentasi lumpur sehingga menyebabkan terjadinya pendangkalan alur sungai. 4. Tidak adanya Daerah Sempadan Sungai di kawasan sepanjang kanan kiri sungai termasuk sungai buatan, yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri PU No.63 Tahun 1993 tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah Manfaat Sungai, Daerah Pemanfaatan Sungai dan Bekas Sungai (Belum adanya Peraturan Daerah untuk mendukung Peraturan Menteri PU No.63 Tahun 1993 yang mengatur tentang Daerah Sempadan Sungai sehingga di daerah tersebut banyak dihuni permukiman penduduk).

Upload: fira-yadi

Post on 17-Jan-2016

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

rencana program konservasi sungai

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Program Konservasi Air Di Sub DAS Landak Dan Mandor

PUP-SDA-LDK 2014 by Adi

RESUME :

Program Konservasi Air Di Sub DAS Landak dan Mandor :

1. Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

2. Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai

3. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber

Daya Air Lainnya.

Kondisi Permasalahan yang dihadapi adalah :

1. Penambangan Ilegal sehingga merusak ekosistem sungai.

2. Penebangan hutan yang berlebihan untuk dialihfungsikan sehingga

menyebabkan abrasi sungai dan berkurangnya daerah resapan air.

3. Terjadinya penumpukan sedimentasi lumpur sehingga menyebabkan

terjadinya pendangkalan alur sungai.

4. Tidak adanya Daerah Sempadan Sungai di kawasan sepanjang kanan kiri

sungai termasuk sungai buatan, yang mempunyai manfaat penting untuk

mempertahankan kelestarian fungsi sungai, seperti yang diatur dalam

Peraturan Menteri PU No.63 Tahun 1993 tentang Garis Sempadan Sungai,

Daerah Manfaat Sungai, Daerah Pemanfaatan Sungai dan Bekas Sungai

(Belum adanya Peraturan Daerah untuk mendukung Peraturan Menteri PU

No.63 Tahun 1993 yang mengatur tentang Daerah Sempadan Sungai

sehingga di daerah tersebut banyak dihuni permukiman penduduk).