resume pendekatan belajar
DESCRIPTION
Pendekatan BelajarTRANSCRIPT
7/18/2019 Resume PendeKatan BelaJar
http://slidepdf.com/reader/full/resume-pendekatan-belajar 1/4
Annisa Tri Ambareta
5235127211
Resume TBP
→ Pendekatan E-learninge-learning dapat diartikan sebagai pembelajaran yang pelaksanaannya di dukung oleh jasa
teknologi seperti telpon, audio, videotape, transmisi satelit, atau komputer. Berdasarkan
penelitian dan pengalaman sebagaimana telah dilakukan di banyak negara maju, pendaya
gunaan internet untuk pendidikan atau pembelajaran bisa dilakukan dalam tiga bentuk (Harina
Yuhetty,2004)
!. Web Course: penggunaan internet untuk keperluan pembelajaran dimana seluruh bahan
belajar, diskusi, konsultasi, penugasan, latihan dan ujian sepenuhnya disampaikan
melalui internet."roses pembelajaran sepenuhnya dilakukan melalui penggunaan
internet seperti e-mail, chatrooms, bulletin board dan online conference.
2. Web Centric Course #ebagian besar bahan belajar, diskusi, konsultasi, penugasan,
latihan disampaikan melalui internet, sedangkan ujian dan sebagian konsultasi, diskusi
dan latihan dilakukan se$ara tatap muka.
%. Web Enhanced Course peman&aatan internet untuk menunjang peningkatan kualitas
pembelajaran di kelas. 'ikenal juga dengan nama Web Lite Coursekarena kegiatan
pembelajaran utama adalah tatap muka di kelas. "eranan internet disini adalah untuk
menyediakan bagi sisa isi pembelajaran (content ) yang sangat kaya dan memberikan
&asilitas hubungan (link)keberbagai sumber belajar, &asilitas komunikasi dengan
gurupembelajar. "ersentase pembelajaran melalui internet lebih sedikit dibandingkan
dengan persentase pembelajaran se$ara tatap, karena penggunaan internet hanya untuk
mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka.
Terdapat beberapa pola pemanfaatan pendekatan e-learning:
!. "ola peman&aatan pada lab.komputer #ekolah yang memiliki &asilitas lab.komputer yang
tersambung ke internet, dapat meman&aatkan situs di lab. #itus ini dapat diakses se$ara
bersama*sama dalam bentuk klasikal maupun individual di lab.dengan bimbingan guru2. "ola peman&aatan di kelas +pabila sekolah belum memiliki lab.komputer tapi
mempunyai sebuah proyektor -' dan sebuah komputer yang tersambung ke internet,
maka situs ini dapat diman&aatkan dengan $ara presentasi di depan kelas. Bahan belajar
akan menjadi pengayaan proses pembelajaran tatap muka di kelas sesuai dengan topik
yang dibahas pada saat itu.
%. ."ola penugasan ntuk sekolah yang belum memiliki sambungan internet, dapat
meman&aatkan situs dengan pola penugasan. #isa dapat mengakses internet pada
tempat*tempat jasa internet, misalnya arnet, di rumah, community learning
center ataupun tempat lainnya
4. "ola peman&aatan individual #elain pola*pola di atas, sisa diberi kebebasan untuk
meman&aatkan dan mengeksplor sendiri seluruh materi yang ada pada edukasi.net, yang
bisa dilakukan di rumah ataupun di arnet.
7/18/2019 Resume PendeKatan BelaJar
http://slidepdf.com/reader/full/resume-pendekatan-belajar 2/4
→ Pendekatan Belajar Aktif "endekatan Belajar +kti& adalah pendekatan dalam pengelolaan sistem pembelajaran melalui
$ara*$ara belajar yang akti& menuju belajar yang mandiri. /emampuan belajar mandiri ini
merupakan tujuan akhir dari belajar akti& ( Active Learning ). "embelajaran akti& ( Active Learning )
dimaksudkan untuk mengoptimalkan penggunaan semua potensi yang dimilki oleh anak didik,
sehingga semua anak didik dapat men$apai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan
karakteristik pribadi yang mereka miliki. "eran serta sisa (peserta didik) dan guru dalam
konteks belajar akti& menjadi sangat penting. uru berperan akti& sebagai &asilitator yang
membantu memudahkan sisa belajar, sebagai nara sumber yang mampu mengundang
pemikiran dan daya kreasi sisa, sebagai pengelola yang mampu meran$ang dan melaksanakan
kegiatan belajar bermakna, dan dapat mengelola sumber belajar yang diperlukan. 'alam
metode Active Learning (belajar akti&) setiap materi pelajaran yang baru harus dikaitkan dengan
berbagai pengetahuan dan pengalaman yang ada sebelumnya.
Belajar +kti& menuntut guru bekerja se$ara pro&esional, mengajar se$ara sistematis, dan
berdasarkan prisip*prisip pembelajara yang e&ekti& dan e&isien. ntuk itu guru diharapkan memiliki
kemampuan
!.meman&aatkan sumber belajar di lingkungannya se$ara optimal dalam proses pembelajaran.
2.berkreasi mengembangkan gagasan baru.
%.mengurangi kesenjangan pengetahuan yang diperoleh sisa dari sekolah dengan pengetahuan
yang diperoleh dari masyarakat.
4. mempelajari relevansi dan keterkaitan mata pelajaran bidang ilmu dengan kebutuhan sehari*hari
dalam masyarakat.
1. mengembangkan pengetahuan, ketrampilan, dan prilaku sisa se$ara bertahap dan utuh.
.memberi kesempatan pada sisa untuk dapat berkembang se$ara optimal sesuai dengan
kemampuannya.
3.menerapkan prinsip*prinsip belajar akti&.
seorang sisa sudah melalui proses belajar akti& jika ia mampu menunjukkan keterampilan
berpikir kompleks, memproses in&ormasi berkomunikasi e&ekti& bekerja sama dan berkolaborasi,
berdaya nalar yang e&ekti&.
!. Berpikir /omplek (Comle! "hinking )
o enggunakan #trategi berpikir se$ara kompleks dengan e&ekti&.
o enerjemahkan isu dan situasi menjadi langkah kerja dengan tujuan yang jelas.
2. emproses 5n&omasi (#nformation $rocessing )
o enggunakan berbagai strategi teknik pengumpulan in&ormasi dan berbagai sumber in&ormasi dengan
e&ekti&.
o enginterpretasikan dan mensintesikan in&ormasi dengan e&ekti&.o engevaluasi in&ormasi dengan tepat.
o engidenti&ikasi kemungkinan*kemungkinan perolehan man&aat tambahan dari in&ormasi.
%. Berkomunikasi e&ekti& (Effective Comunication )
o enyatakan atau menyampaikan ide dengan jelas.
o #e$ara e&ekti& dapat mengkomunikasikan ide dengan berbagai jenis pemirsa dengan berbagai $ara untuk
berbagai tujuan.
→ enghasilkan hasil karya yang berkualitas.
7/18/2019 Resume PendeKatan BelaJar
http://slidepdf.com/reader/full/resume-pendekatan-belajar 3/4
4. Bekerja #ama (Cooeration%Colaboration )
o Berusaha untuk men$apai tujuan kelompok.
o enggunakan ketrampilan interpersonal dengan e&ekti&.
o Berusaha untuk memelihara kekompakan kelompok.
o
enunjukkan kemampuan untuk berperan dalam berbagai peran se$ara e&ekti&.
1. Berdaya 6alar 7&ekti& ( Effective &abits 'f (ind ) 'isiplin 'iri (elf *egulation )
o engerti akan pola pikirnya sendiri
o embuat ren$ana yang e&ekti&.
o embuat dan menggunakan sumber*sumber yang diperlukan.
o #angat peka terhadap umpan balik.
Berpikir /ritis (Critical "hinking )
o 8epat dan selalu berusaha agar tepat.
o 9elas dan selalu berusaha agar jelas.
o Berpikir terbuka.
o enahan diri untuk tidak implusi&
o emperlihatkan prinsiparna jika memang diperlukan.
o "eka terhadap perasaan dan tingkat pengetahuan orang lain.
Berpikir /reati& (Creative "hinking )
o 8etap melaksanakan tugas alaupun hasilnya belum jelas benar.
o
Berusaha sekuat tenaga dan semampunya.
o #elalu mempunyai (dan berusaha men$apai) standar yang ideal yang ditetapkan untuk dirinya.
o empunyai $ara*$ara untuk melihat situasi dari perspekti& lain selain yang ada.
→ Pendekatan Belajar Kooperatif
Kooperatif juga berarti bekerja bersama untuk mencapai tujuan secara efektif danesien. Menurut la!in "#$%&'( belajar kooperatif dapat membantu sis)a dalam
mendenisikan struktur moti!asi dan organisasi untuk menumbu*kan kemitraan
+ang bersifat kolaboratif "collaborative partnership'.
"endekatan belajar kooperati& menuntut adanya modi&ikasi tujuan pembelajaran dari sekedar
penyampaian in&ormasi (transfer of information) menjadi kontrukti& pengetahuan (contruction of
kno+ledge) oleh individu melalui belajar berkelompok.
→ "endekatan Belajar /ontekstual
Conte!tual "eaching Learning adalah konsep belajar di mana guru menghadirkan dunia
nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikidengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari, sisa memperoleh pengetahuan dan keterampilan
dalam konteks yang terbatas sedikit demi sedikit, dan dari proses mengkontruksi sendiri, sebagai bekal
dalam meme$ahkan masalah kehidupannya sebagai anggota masyarakat. "embelajaran kontekstual
bukan hanya memperhatikan aplikasi tetapi juga peman&aatan segala sumber daya yang ada dalam
konteks untuk mendukung belajar. "roses belajarnya berlangsung alamiah dalam bentuk sisa bekerja
dan mengalami, tidak hanya mentrans&er atau mengkopi dari guru. #isa dilatih, misalnya untuk
meme$ahkan masalah yang mereka hadapi dalam suatu situasi, dan masalah yang memang ada dalam
7/18/2019 Resume PendeKatan BelaJar
http://slidepdf.com/reader/full/resume-pendekatan-belajar 4/4
dunia nyata. #isa tidak belajar dalam proses seketika, tetapi diperoleh sedikit demi sedikit, kemajuan
diukur dari proses , kinerja dan produk, berbasis pada prinsip authentic assesment .
→ "endekatan Belajar Berbasis asalah
$L $roblem ased Learning) merupakan model pembelajaran yang sangat populer dalam dunia
kedokteran sejak !:30*an. $Lber&okus pada penyajian suatu permasalahan (nyata atau simulasi)kepada sisa, kemudian sisa diminta men$ari peme$ahannya melalui serangkaian penelitian dan
investigasi berdasarkan teori, konsep, prinsip yang dipelajarinya dari berbagai bidang ilmu multile
ersective). "ermasalahan menjadi &okus,stimulus dan pemandu proses belajar, sementara guru
menjadi &asilitator dan pembimbing. "B mempunyai banyak variasi diantaranya terdapat lima bentuk
belajar berbasis masalah
1.Permasalahan sebagai pemandu: asalah menjadi a$uan konkrit yang harus menjadi perhatian
pemelajar. Ba$aan diberikan sejalan dengan masalah. asalah menjadi kerangka berpikir pemelajar
dalam mengerjakan tugas.
2. Permasalahan sebagai kesatuan & alat evaluasi: asalah disajikan setelah tugas2 ; penjelasan
diberikan. 8ujuannya memberikan kesempatan bagi pemelajar untuk menerpakan pengetahuannya untuk
meme$ahkan masalah.
3.Permasalahan sebagai contoh: asalah dijadikan $ontoh ; bagian dari bahan belajar. asalah
digunakan untuk menggambarkan teori, konsep atau prinsip ; dibahas antara pemelajar ; guru.
4.Permasalahan sebagai fasilitasi proses belajar: asalah dijadikan alat untuk melatih pemelajar
bernalar ; berpikir kritis.
5.Permasalahan sebagai stimulus belajar: asalah merangsang pemelajar untuk mengembangkan
ketrampilan mengumpulkan ; menganalisis data yang berkaitan dengan masalah dan ketrampilan
metakogniti&.