resume pencegahan patogen benih

2
PENCEGAHAN PEMINDAHAN PATOGEN MELALUI BENIH 1. Prophylaxis Mencakup cara-cara pencegahan terhadap kontaminasi patogen, infeksi ataupun kondisi lingkungan yang dapat menguntungkan perkembangan pathogen dan penyakit. A. Exclusion Suatu cara untuk mencegah agara pathogen ataupun benih tanaman yang telah terinfeksi tidak masuk ke daerah dimana pathogen tersebut belum terdapat. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan karantina tanaman. Cara kerja karantina harus selektif. Bila akan mengimport benih sebaiknya berasal dari daerah yang diketahui bebas patogen. B. Evasion Suatu cara untuk menjaga agar tanaman atau benih bebas dari patogen. Caranya dapat dengan menggunakan benih- benih bersertifikat, mengusahakan produksi benih di daerah-daerah yang terisolir atau di daaerah yang diketahui bebas dari patogen tertentu. 2. Eradikasi Eradikasi terdiri dari cara-cara yang berhubungan dengan maksud untuk mengeliminir patogen dari benih setelah patogen tersebut diketahui terdapat pada benih. A. Rotasi Tanaman Dengan system rotasi tanaman dan membiarkan tanah tidak ditanami selama beberapa waktu akan dapat memutuskan siklus hidup patogen. Karena patogen akan kehilangan tanaman inangnya selama beberapa musim tanam. B. Sanitasi Sanitasi dilakukan terutama pada tempat-tempat penyimpanan benih. Bahan yang digunakan antara lain:

Upload: olivia-gusri

Post on 30-Jan-2016

351 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

teknologi benih

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Pencegahan Patogen Benih

PENCEGAHAN PEMINDAHAN PATOGEN MELALUI BENIH

1. ProphylaxisMencakup cara-cara pencegahan terhadap kontaminasi patogen, infeksi ataupun kondisi lingkungan yang dapat menguntungkan perkembangan pathogen dan penyakit.

A. ExclusionSuatu cara untuk mencegah agara pathogen ataupun benih tanaman yang telah terinfeksi tidak masuk ke daerah dimana pathogen tersebut belum terdapat. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan karantina tanaman.Cara kerja karantina harus selektif. Bila akan mengimport benih sebaiknya berasal dari daerah yang diketahui bebas patogen.

B. EvasionSuatu cara untuk menjaga agar tanaman atau benih bebas dari patogen. Caranya dapat dengan menggunakan benih-benih bersertifikat, mengusahakan produksi benih di daerah-daerah yang terisolir atau di daaerah yang diketahui bebas dari patogen tertentu.

2. EradikasiEradikasi terdiri dari cara-cara yang berhubungan dengan maksud untuk mengeliminir patogen dari benih setelah patogen tersebut diketahui terdapat pada benih.

A. Rotasi TanamanDengan system rotasi tanaman dan membiarkan tanah tidak ditanami selama beberapa waktu akan dapat memutuskan siklus hidup patogen. Karena patogen akan kehilangan tanaman inangnya selama beberapa musim tanam.

B. SanitasiSanitasi dilakukan terutama pada tempat-tempat penyimpanan benih. Bahan yang digunakan antara lain: larutan coppersulfate 1pound/5 galon air, larutan formaldehide 1:240 atau fumigasi selama +- 24 jam dengan gas chloropicrin.

C. Penggunaan bahan kimiaPerlakuan dengan Thiram dapat digunakan untuk mengeradikasi patogen-patogen seperti Ascochyta spp pada kacanf ercis, Alternaria dauci dan Stemphylum radicinium pada wortel.

D. Perlakuan thermotherapyDigunakan terhadap patogen yang terletak sedemikian rupa pada benih sehingga terlindung dari perlakuan dengan bahan kimia. Terdapat riga cara yang umum digunakan:a. Perlakuan air panas

Temperature yang digunakan berkisar 49º-57ºC selama 30 menitb. Uap panas

Page 2: Resume Pencegahan Patogen Benih

Perlakuan dengan uap panas dapat lebih efektif apabila sebelumnya benih ditaruh pada kondisi kelembapan udara jenuh pada temperatur kamar selama 1-3 hari. Perlakuan ini disebut humidifikasi.

c. Udara kering dan panasPerlakuan dengan menggunakan udara panas dan kering sangat jarang digunakan, sebab mikroorganisme kurang peka terhadap perlakuan ini dibandingkan dengan perlakuan panas dan lembab.