interaksi patogen dengan tanaman - jamur

19
PASCASARJANA AGRONOMI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2016 Josua Crystovel 150320160005 INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN “JAMUR”

Upload: josua-sitorus

Post on 20-Mar-2017

33 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

PASCASARJANA AGRONOMIFAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARANSUMEDANG

2016

Josua Crystovel150320160005

INTERAKSIPATOGEN DENGAN TANAMAN

“JAMUR”

Page 2: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

Jamur/CendawanSifat umum

Jamur merupakan patogen penyebab penyakit pada tanaman paling banyak dibanding patogen dari jenis lain. Jamur merupakan jasad renik yang (a) tidak mempunyai khlorofil/hijau daun (b) mempunyai inti sel atau nucleus, (c) talus (thallus) uniseluler atau multiseluler, (d) memperba-nyak diri dengan pembelahan sel vegetatif, dan (e) membentuk spora aseksual, seksual atau keduanya. JAMUR

Page 3: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

APAKAH DEFINISI JAMUR PATOGEN ?

Jamur merupakan organisme yang termasuk ke dalam kingdom fungi dengan ciri tidak memiliki klorofil, sehingga membutuhkan zat organik untuk bertahan hidup

Saprofit

Parasit

Obligatif

Fakultatif Patogen merupakan

parasit yang mampu menimbulkan penyakit pada inangnya (Sugono,2008)

Page 4: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

ANGGOTA FUNGI MENDAPATKAN NUTRISI MELALUI 3 CARA :

1. Saprofit.Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati.

2. Parasit.Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup.

Hidup bersama makhluk hidup lainnya.3. Simbiosis.

Hifa

Cacing Nematoda Malang

Simbiosis Jamur dengan Algae

Jamur Parasit

Page 5: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
Page 6: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

Fungi (jamur).

Gejala umum tanaman terserang jamur : Terdapat pembusukan kering yang diawali dengan

bercak berupa lingkaran kekuningan lalu menjadi coklat muda atau tua.

Bagian tanaman yang terserang bercak mengering , robek dan mati.

Buah yang mengalami pembusukan kering kulitnya cekung dan berbelah-belah.

batang berwarna hitam lembab dan mengeluarkan getah coklt dari kulit.

Pada daun, ranting, batang terdapat tepung berwarna putih atau berwarna bercak hitam.

Pada batang, cabang atau ranting terlihat adanya kerak berwarna merah atau merah jambu.

Buah dipohon cepat masakkulitnya berwarna kuning tetapi isi buahnya busuk.

Pangkal batang adan akar busuk selanjutnya tanaman terlihat layu.

Page 7: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

Struktur jamur

Jamur termasuk tumbuhan tingkat rendah dan seperti halnya dengan tumbuhan lainnya jamur mempunyai 2 fase dalam siklus hidupnya, yaitu:1. fase vegetatif2. fase reproduktif/generatif.Struktur vegetatif dari jamur sendiri terdiri dari hifa yang menyerupai benang-benang panjang. Hifa secara kolektif membentuk miselium dan panjangnya ada yang sampai beberapa meter. Hifa ada yang beruas dan tak beruas. Pada hifa yang beruas hifanya terbagi dengan sekat-sekat dan setiap ruas mengandung satu nucleus atau banyak nucleus.Pada tipe yang tak beruas terdiri dari hifa yang mempunyai banyak nucleus yang tidak dibatasi oleh sekat. Pada tipe ini dapat pula dijumpai dinding sekat terutama pada hifa yang tua.

Page 8: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

ReproduksiCara memperbanyak diri jamur terbagi dalam 3 macam1.Setiap potongan talus mempunyai kemampuan untuk tumbuh menjadi talus baru jika berada dalam keadaan berada dalam keadaan lingkungan yang memungkinkan.2.Reproduksi dengan spora yang dibentuk secara a – seksual3.Reproduksi dengan spora yang dibentuk secara seksual.

Page 9: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

KLASIFIKASI

DEUTEROMYCOTINA

BASIDIOMYCOTINAZYGOMYCOTINA

ASCOMYCOTINA

Page 10: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR
Page 11: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

Penicillium expansum

menyerang buah apel

Penicillium glaucum

menyerang buah jeruk

Penicillium digitatum menyerang

keju.

MikotoksinBeberapa spesies Penicillium memproduksi racun pada makanan/pakan ternak yang menyebabkan keracunan pada manusia dan binatang. Konidia Penicillium menyerupai manik-manik kaca jika dilihat dengan mikroskop (Dube, 1990). Banyaknya konidia yang berwarna hijau, biru, atau kuning sangat berpengaruh pada warna dari berbagai spesies Penicillium.

Parasit TanamanMold biru pada tanaman jeruk (P. italicum), mold hijau pada tanaman jeruk (P. digitatum), dan kebusukan pada apel (P. expansum) merupakan beberapa penyakit yang disebabkan oleh Penicillium. Beberapa spesies Penicillium dapat mengakibatkan produksi cacat pada makanan, produk kulit, dan pakaian. Genus fungi dari ordo Hypomycetes, filum Ascomycota

Page 12: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

 jamur beracun 

Page 13: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

DEUTEROMYCOTA

Page 14: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

CARA HIDUPHeterotrof

Saprofit = memperoleh zat organik dr sisa2 organisme mati, misal daun2, kertas.

Saprofit, misalnya Gymnophilus

Page 15: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

CARA HIDUPParasit = memperoleh zat organik dr

orgnisme hidup yg lain (inang)

Parasit, misalnya Ustilago

Page 16: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

CARA HIDUP Simbiosis = memperoleh zat organik dr orgnisme

hidup yg lain (inang) namun bersifat menguntungkan bagi inangnya misal membantu di dalam proses pengambilan mineral dr tanah

Mutual, misalnya mikoriza

Page 17: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

JAMUR YANG MERUGIKANPhytium sebagai hama bibit tanaman yang menyebabkan penyakit rebah semaiPhythophthora infestan menyebabkan penyakit pada daun tanaman kentangSaprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme airAlbugo merupakan parasit pada tanaman pertanianPneumonia carinii menyebabkan penyakit pneumonia pada paru-paru manusiaCandida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada manusia.

Page 18: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

FUNGI BERSIFAT PATOGEN

Page 19: INTERAKSI PATOGEN DENGAN TANAMAN - JAMUR

TERIMAKASIH

^_^