eksplorasi jamur patogen pada daun tanaman ubi …repository.ub.ac.id/280/1/051704158 bagian...
TRANSCRIPT
EKSPLORASI JAMUR PATOGEN PADA DAUN TANAMAN
UBI KAYU (Manihot esculenta Crantz) DIKABUPATEN MALANG
Oleh: WIJI LESTARI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
FAKULTAS PERTANIAN MALANG
2017
EKSPLORASI JAMUR PATOGEN PADA DAUN TANAMAN
UBI KAYU (Manihot esculentaCrantz) DI KABUPATEN MALANG
OLEH: WIJI LESTARI
125040201111112
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI MINAT HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian Strata Satu (S-1)
UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN MALANG
2017
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa segala pernyataan dalam skripsi ini merupakan hasil
dari penelitian saya sendiri, dengan bimbingan komisi pembimbing. Skripsi ini
tidak pernah diajukan untuk memperoleh gelar sarjana di perguruan tinggi
manapun dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya ataupun
pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang dengan
jelas ditunjukan rujukannya dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Malang, Mei 2017
Wiji Lestari
LEMBAR PERSETUJUAN
Judul Penelitian :Eksplorasi Jamur Patogen pada Daun Tanaman
Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) di
Kabupaten Malang
Nama Mahasiswa : Wiji Lestari
NIM : 125040201111112
Jurusan : Hama dan Penyakit Tumbuhan
Program Studi : Agroekoteknologi
Disetujui
Pembimbing Utama,
Prof. Dr.Ir. Ika Rochdjatun Sastrahidayat NIP. 19480109 197603 1 001
Pembimbing Pendamping II
Antok Wahyu Sektiono, SP., MP. NIP. 201304 841014 1 001
Diketahui,
Ketua Jurusan
Dr. Ir. Ludji Pantja Astuti, MS. NIP. 19551018 198601 2 00 1
Tanggal persetujuan
LEMBAR PENGESAHAN
Mengesahkan
MAJELIS PENGUJI
Penguji I
Dr. Ir. Syamsuddin Djauhari, MS. NIP. 19550522 198103 1 006
Penguji II
Antok Wahyu Sektiono, SP., MP. NIP. 201304 841014 1 001
Penguji III
Prof. Dr. Ir. Ika Rochdjatun Sastrahidayat NIP. 19480109 197603 1 001
Penguji IV
Hagus Tarno, Dr. Agr. Sc. NIP. 19770810 200212 1 003
Tanggal Lulus:
Skripsi ini kupersembahkan untuk semua yang menyayangiku,
teruntuk Bapak dan Ibu tercinta.
i
RINGKASAN
Wiji Lestari. 125040201111112. Eksplorasi Jamur Patogen pada Daun Tanaman Ubi Kayu (Manihotesculenta Crantz) di Kabupaten Malang. Di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Ika Rochdjatun Sastrahidayat sebagai Pembimbing Utama dan Antok Wahyu Sektiono, SP., MP. sebagai Pembimbing Pendamping.
Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu tanaman pangan penting di dunia. Tanaman tersebut mempunyai potensi yang besar sebagai sumber pangan dan bahan baku industri. Hal tersebut dikarenakan daun tanaman ubi kayu mengandung protein yang cukup tinggi jika dikonsumsi sebagai sayuran hijau.Umbi ubi kayu merupakan sumber karbohidrat yang dapat diolah menjadi pati ataupun sebagai bahan baku bioetanol. Produktifitas umbi ubi kayu cukup melimpah, khususnya di Kabupaten Malang yang merupakan daerah penghasil ubi kayu terbesar ketiga di Jawa Timur. Namun, dalam proses budidaya ubi kayu tidak terlepas dari gangguan penyakit. Sebagian besar penyakit pada ubi kayu disebabkan oleh jamur patogen.Namun, penelitian terkait jamur patogen pada ubi kayu masih terbatas.Oleh karena itu, penelitian terkait jamur-jamur patogen pada ubi kayu perlu dilakukan untuk memberikan informasi terkait keragaman dan karakteristik jamur yang menyerang ubi kayu, khususnya pada daun tanaman ubi kayu.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang pada bulan Juni sampai Desember 2016. Metode penelitian ini menggunakan metode eksplorasi yang dilakukan pada 8 titik lokasi di wilayah Kabupaten Malang dengan ketinggian tempat yang berbeda. Delapan titik tersebut meliputi 3titik lokasi di dataran tinggi (Pujon, Jabung 1 dan Poncokusumo), 3 titik lokasidi dataran menengah (Jabung 2, Wajak 1, dan Wajak 2) dan 2 titik lokasidi dataran rendah (Gondanglegi dan Pagak). Pada setiap titik dilakukan pengambilan sampel daun tanaman yang menunjukkan gejala serangan jamur.Selanjutnya, daun tanaman contoh yang bergejala diisolasi dan dipurifikasi pada media PDA, serta diidentifikasi secara makroskopis dan mikroskopis.Hasil identifikasi selanjutnya dianalisa secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk gambar dokumentasi.
Hasil penelitian didapatkan tiga jenis jamur yang menyebabkan penyakit pada daun tanaman ubi kayu di Kabupaten Malang, yaitu: Cercospora henningsii, Cercospora viscosaedan Colletotrichum gloeosporioides.Gejala serangan jamur C. henningsiiberupa bercak coklat dengan batas yang jelas dan berukuran 2 12 mm. Gejala tersebut ditemukan hampir di semua titik lokasi eksplorasi.Serangan jamur C. viscosaeberupa bercak baur yang ditemukan pada titik lokasi yang berada di dataran tinggi hingga dataran menengah.Gejala dari penyakit tersebut berupa bercak berwarna coklat yang berukuran 5 70 mm. Sedangkan, gejala serangan C.gloeosporioidesberupa penyakit antraknosa.Gejala penyakit tersebut hampir sama dengan gejala bercak baur. Namun, gejala khas dari antraknosa adalah bercak berbentuk cekung dan terdapat acervulus berwarna hitam pada permukaan bercak.Gejala tersebut ditemukan pada titik lokasi yang berada di dataran menengah hingga dataran rendah.
ii
SUMMARY Wiji Lestari. 125040201111112.Exploration of Pathogenic Fungi on Cassava (Manihotesculenta Crantz) Leaves in Malang Regency.Supervised by Prof. Dr. Ir. Ika Rochdjatun Sastrahidayat and Antok Wahyu Sektiono, SP., MP.
Cassava (Manihot esculenta Crantz) is one of the most important food crops in the world. It has great potential as a source of food and industrial raw materials. The leaves of cassava contain high protein so it is beneficial to be consumed as green vegetables. The tubers are source of carbohydrates that can be processed into starch or raw materials of bioethanol. The productivity of cassava tubers is quite abundant in Malang as the third largest cassava producing area in East Java. However, the disease is always found in cassava. The largest disease in Cassava mostly caused by fungi.While, research on pathogenic fungi on cassava is still limited. Therefore, research ofplant pathogenic fungion cassava is needed to provide informationsaboutthe diversities and characteristics of pathogenic fungi, especially on cassava leaves.
The research was conducted at Plant Disease Laboratory, Department of plant Pests and Diseases, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang on June to December 2016. The method used in this research is exploration which is donein several locationsthat has different height in Malang. There were eight locations,three locations in the highlands (Pujon, Jabung 1 and Poncokusumo), three locations in the middle plains (Jabung 2, Wajak 1, and Wajak 2) and two locations in the lowlands (Gondanglegi and Pagak). The sampling of plant leaves that showed symptoms of fungal attack were taken at each location. Furthermore, the symptomic plant leaves were isolated and purified on PDA media, as well as identified macroscopically and microscopically. The identification results were analyzed descriptively and displayed in documentary form.
The research showed that three types of fungi which caused diseaseson cassava leaves in Malang were Cercosspora henningsii, Cercospora viscosae and Colletotrichum gloeosporioides. The Symptoms of C. henningsiiattack showed brown leaf spots with clear boundaries in size 2-12 mm. The symptoms were found almost at all locations of the exploration sites. The Symptoms of C. viscosae attack showed diffuse spots (leaf blight) thatmostly found in the highlands to the middle plains. Symptoms of the disease showed brown spots measuring 5 - 70 mm. While the symptoms of C. gloeosporioides attack showed anthracnose diseases which issimilar with the leaf blight. However, the typical symptoms of anthracnose were concave spots with black acervulus on the surface of the spots. The symptoms were found in the middle to lowlands area in Malang.
iii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas
nikmat, rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian
berjudul Daun Tanaman Ubi Kayu (Manihot
esculentaCrantz) di Kabupaten Malang"sebagai salah satu syarat untuk
menyelesaikan studi di program strata satu Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya Malang. Skripsi ini disusun untuk menjelaskan penelitian yang telah
dilaksanakan oleh penulis, khususnya tentang metode yang digunakan dalam
penelitian dan hasil eksplorasi jamur penyakit yang ditemukan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Prof. Dr. Ir.
Ika Rochdjatun Sastrahidayatselaku dosen pembimbing utama dan Bapak Antok
Wahyu Sektiono SP., MP. selaku dosen pembimbing pendamping yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penelitian maupun penulisan
skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Dr. Ir. Ludji Pantja
Astuti,MS selaku ketua jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian
Universitas Brawijaya dan semua pihak yang telah memberikan dukungan dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
sempurna.Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
diharapkan.Penulis berharap semoga skripsi ini dapat menambah khasanah ilmu
pengetahuanyang bermanfaat.
Malang, Mei 2017
Hormat Penulis
iv
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Malang pada tanggal 23 Agustus 1994 sebagai putri
kedua dari empat bersaudara, dari pasangan Bapak Giran dan Ibu Ngatmini.
Penulis menempuh pendidikan di MI Hidayatul Muttaqin pada Tahun 2000
2006, penulis melanjutkan ke SMP Hasanuddin Wajak pada tahun 2006 2009,
dan melanjutkan ke SMA Hasanuddin Wajak pada tahun 2009 2012.Pada tahun
2012 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Strata-1 Program Studi
Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, melalui jalur
SNMPTN Undangan dan sebagai penerima Beasiswa Bidikmisi.
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif sebagai anggota Korp Sukarela
Universitas Brawijaya (KSR UB) pada tahun 2012-2015 dan Staff Redaksi
Lembaga Pers Mahasiswa CANOPY Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
pada tahun 2012 2014. Penulis juga aktif dalam beberapa kepanitiaan, yaitu
seminar Front Pangan Nasional (CADS FPUB 2012), Carnival
(HIMADATAFPUB 2013), Baksos Muda (KSRUB 2013), Diklatsar XXXIII
(KSRUB 2013), Diklatsar XXXIV (KSRUB 2014), Kreasi Alam (HIMAPTA
FPUB), dan PROTEKSI (HIMAPTA FPUB 2015).
Selain itu, penulis juga pernah menjadi asisten praktikum pada beberapa mata
kuliah, yaitu Bahasa Indonesia (2013/2014), Dasar Ilmu Tanah (2014/2015),
Hama dan Penyakit Penting Tumbuhan (2013/2014 2016/2017), Manajemen
Hama dan Penyakit Terpadu (2015/2016 2016/2017), dan Pertanian Berlanjut
(2016/2017). Penulis juga pernah melaksanakan kegiatan Magang kerja di Balai
Besar Karantina Pertanian Surabaya (BBKP Surabaya) pada Bulan Juli sampai
Oktober 2015.
v
DAFTAR ISI Halaman
RINGKASAN ................................................................................................ i SUMMARY ................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ................................................................................... iii RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ iv DAFTAR ISI ................................................................................................. v DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii I. PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah .............................................................................. 2 1.3 Tujuan ................................................................................................ 2 1.4 Hipotesis ............................................................................................. 2 1.5 Manfaat ............................................................................................... 3
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 4
2.1 Ubi Kayu ............................................................................................ 4 2.1.1 Klasifikasi Ubi Kayu ................................................................ 4 2.1.2 Morfologi Ubi Kayu ................................................................. 4 2.1.3 Syarat Tumbuh Ubi Kayu ......................................................... 7
2.2 Jamur Patogen pada Daun Ubi Kayu ................................................. 7 2.2.1 Jamur Cercospora heningsii ..................................................... 8 2.2.2 Jamur Cercospora viscosae ...................................................... 10 2.2.3 Jamur Colletotrichum gloeosporioides ..................................... 12 2.2.4 Jamur Phyllosticta sp. ............................................................... 13 2.2.5 Jamur Phoma sp. ....................................................................... 15 2.2.6 Jamur Erysihe manihotis ........................................................... 16 2.2.7 Jamur Phaeoramularia manihotis ............................................ 17
III. METODE PENELITIAN ........................................................................ 18
3.1 Tempat dan Waktu ............................................................................. 18 3.2 Alat dan Bahan ................................................................................... 18 3.3 Metode Penelitian ............................................................................... 18 3.4 Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 19 3.5 Analisis Data ...................................................................................... 24
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 25
4.1 Eksplorasi Jamur Patogen pada Daun Ubi Kayu di Kabupaten Malang ................................................................................................ 25
4.2 Postulat Koch ..................................................................................... 48 4.3 Pembahasan umum ............................................................................. 51
vi
V. PENUTUP ............................................................................................... 53
5.1 Kesimpulan ........................................................................................ 53 5.2 Saran ................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 55
LAMPIRAN ................................................................................................... 59
vii
DAFTAR TABEL
No. Teks Halaman
1. Kriteria penilaian penyakit ...........................................................................21
2. Hasil isolasi dan identifikasi jamur patogen pada daun ubi kayu di Kabupaten Malang .......................................................................................24
3. Uji postulat Koch jamur patogen pada daun ubi kayu .................................48
viii
DAFTAR GAMBAR
No. Teks Halaman
1. Bentuk-bentuk daun ubi kayu ......................................................................5
2. Bunga tanaman ubi kayu ..............................................................................6
3. Buah dan biji tanaman ubi kayu ...................................................................6
4. Bentuk-bentuk ubi kayu sesuai posisi tanam ...............................................6
5. Jamur C. heningsii .......................................................................................10
6. Gejala serangan penyakit bercak baur .........................................................11
7. Siklus hidup jamur Cercosporasp. ...............................................................12
8. Jamur Colletotrichum gloeosporioides ........................................................13
9. Jamur Phyllosticta sp. ..................................................................................14
10. Jamur Phoma sp. ..........................................................................................15
11. Jamur Oidium sp. .........................................................................................16
12. Gejala penyakit bercak putih .......................................................................17
13. Metode pengambilan contoh secara diagonal ..............................................19
14. Kunci diagram untuk penilaian bercak coklat pada daun ubi kayu .............20
15. Gejala penyakit bercak coklat pada daun ubi kayu dari Pujon ....................26
16. Jamur Cercospora sp. 1isolat Pujon ............................................................26
17. Gejala penyakit bercak baur pada daun ubi kayu dari Jabung 1 ..................28
18. Jamur Cercospora sp. 2isolat Jabung 1 .......................................................28
19. Gejala penyakit bercak coklat pada daun ubi kayu dari Poncokusumo .......29
20. Jamur Cercospora sp. 1isolat Poncokusumo ...............................................29
21. Gejala penyakit bercak baur pada daun ubi kayu dari Poncokusumo..........31
22. Jamur Cercospora sp. 2isolat Poncokusumo ...............................................31
23. Gejala penyakit bercak coklat pada daun ubi kayu dari Jabung 2 ...............32
24. Jamur Cercospora sp. 1isolat Jabung 2 .......................................................32
25. Gejala penyakit bercak baur pada daun ubi kayu dari Jabung 2 ..................34
26. Jamur Cercospora sp. 2isolatJabung 2 ........................................................34
27. Gejala penyakit bercak coklat pada daun ubi kayu dari Wajak 1 ................35
28. Jamur Cercospora sp. 1isolat Wajak 1 ........................................................35
29. Gejala penyakit bercak baur pada daun ubi kayu dari Wajak 1 ...................37
ix
30. Jamur Cercospora sp. 2isolat Wajak 1 ........................................................37
31. Gejala penyakit bercak coklat pada daun ubi kayu dari Wajak 2 ................38
32. Jamur Cercospora sp. 1isolat Wajak 2 ........................................................38
33. Gejala penyakit bercak baur pada daun ubi kayu dari Wajak 2 ...................39
34. Jamur Cercospora sp. 2isolat Wajak 2 ........................................................39
35. Gejala penyakit antraknosa pada daun ubi kayu dari Wajak 2 ....................41
36. Jamur Colletotrichum sp isolat Wajak 2 ......................................................41
37. Gejala penyakit bercak coklat pada daun ubi kayu dari Gondanglegi .........43
38. Jamur Cercospora sp. 1isolat Gondanglegi .................................................43
39. Gejala penyakit antraknosa pada daun ubi kayu dari Gondanglegi .............44
40. Jamur Colletotrichum sp.isolat Gondanglegi ...............................................44
41. Gejala penyakit bercak coklat pada daun ubi kayu dari Pagak ....................45
42. Jamur Cercospora sp. 1isolat Pagak ............................................................45
43. Gejala penyakit antraknosa pada daun ubi kayu dari Pagak ........................47
44. Jamur Colletotrichum spisolat Pagak ...........................................................47
45. Hasil inokulasi jamur Cercospora sp. 1pada uji postulat Koch ...................49
46. Hasil inokulasi jamur Cercospora sp. 2pada uji postulat Koch ...................50
47. Hasil inokulasi jamur Colletotrichum sp. pada uji postulat Koch ...............50