resume pa irfan

13
Nama : Marina Rifka Syafitri Kelas : Anestesi A/ Semester III/ Tingkat 2 NIM : AKX.13.037 Mata Kuliah : Promosi Kesehatan PENDIDIKAN KESEHATAN Pendidikan kesehatan pada hakekatnya adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik. Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar) a. Perilaku Tertutup (Covert behavior) Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup b. Perilaku Terbuka (Overt behavior) Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Aspek-Aspek Kesehatan Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :

Upload: ncimb-chasez-al-wahab

Post on 10-Sep-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

resume

TRANSCRIPT

Nama

: Marina Rifka SyafitriKelas

: Anestesi A/ Semester III/ Tingkat 2

NIM

: AKX.13.037

Mata Kuliah: Promosi KesehatanPENDIDIKAN KESEHATANPendidikan kesehatan pada hakekatnya adalah suatu kegiatan atau usaha untuk menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Dengan harapan bahwa dengan adanya pesan tersebut, masyarakat, kelompok atau individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.Perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar)

a. Perilaku Tertutup (Covert behavior)

Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk terselubung atau tertutup

b. Perilaku Terbuka (Overt behavior)

Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Aspek-Aspek Kesehatan

Pada dasarnya kesehatan itu meliputi empat aspek, antara lain :A. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.B. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yaitu pikiran, emosional, dan spiritual.C. Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.D. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Perilaku KesehatanPerilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan dengan sakit atau penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, dan minuman serta lingkungan.

a. Bentuk pasifAdalah respon internal yang terjadi di dalam diri manusia dan tidak secara langsung bisa dilihat orang lain

b. Bentuk aktifAdalah respon yang terjadi di dalam diri manusia dan secara langsung bisa dilihat orang lain Batasan Perilaku KesehatanBatasan perilaku kesehatan dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu:1. Perilaku pemeliharaan kesehatan Adalah perilaku atau usaha-usaha seseorang untuk memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bilamana sakit. Oleh sebab itu perilaku pemeliharaan kesehatan ini terdiri dari 3 aspek:

a. Perilaku pencegahan penyakit, dan penyembuhan penyakit bila sakit, serta

pemulihan kesehatan.b. Perilaku peningkatan kesehatan,

c. Perilaku gizi (makanan) dan minuman. 2. Perilaku pencarian dan penggunaan system atau fasilitas pelayanan kesehatan, atau sering disebut perilaku pencarian pengobatan.

3. Perilaku Kesehatan LingkunganAdalah bagaimana seseorang merespons lingkungan, baik lingkungan fisik maupun sosial budaya dan sebagainya, sehingga lingkungan tersebut tidak mempengaruhi kesehatannya. Pengertian Pendidikan KesehatanPendidikan kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan memperbaiki kesehatan individu. Kesempatan yang direncanakan untuk individu, kelompok atau masyarakat agar belajar tentang kesehatan dan melakukan perubahan -perubahan secara suka rela dalam tingkah laku individu. Visi dan Misi Promosi KesehatanVisi Promosi Kesehatan adalah Visi Pembangunan Kesehatan Indonesia (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992). Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara & meningkatkan derajad kesehatannya : fisik, mental & sosial sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial . Sasaran Pendidikan Kesehatan

Primer

: Sasaran yang punya masalah diharapkan mau dan mampu berperilaku hidup sehat.Sekunder: Individu/kelompok yang berpengaruh terhadap sasaran primer.

Tersier

: Para pengambil keputusan, penyandang dana, pembuat kebijakan. Pendidikan Kesehatan pada Tingkat Promotif Pendidikan Kesehatan pada Tingkat Preventif

Pendidikan Kesehatan pada Tingkat Kuratif

Pendidikan Kesehatan pada Tingkat Rehabilitatif

PENDIDIKAN KESEHATANTujuan Pendidikan Kesehatan

1. Tercapainya perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat dan lingkungan sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.2. Terbentuknya perilaku sehat pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental dan sosial sehingga dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian.3. Tersosialisasinya program program kesehatan dan terwujudnya masyarakat Indonesia yang berbudaya hidup bersih dan sehat dan berperan aktif dalam gerakan kesehatan.4. Menurut Undang-undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992 dan WHO, tujuan pendidikan kesehatan adalah meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan; baik secara fisik, mental dan sosialnya, sehingga produktif secara ekonomi maupun social, pendidikan kesehatan disemua program kesehatan; baik pemberantasan penyakit menular, sanitasi lingkungan, gizi masyarakat, pelayanan kesehatan, maupun program kesehatan lainnya5. untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman pentingnya kesehatan untuk tercapainya perilaku kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan fisik, mental dan sosial, sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial.Prinsip Prinsip Pendidikan Kesehatan

Pemberdayaan masyarakat Perubahan/perbaikan perilaku masyarakat di bidang kesehatan Melingkupi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif Selain edukatif, juga melakukan upaya advokasi dan bina suasana Berpatokan pada PHBS di rumah, tempat kerja, tempat umum, tempat yankes, sekolah Peran kemitraan dengan pemerintah, swasta dan lsmRuang Lingkup Pendidikan Kesehatan

Ruang lingkup pendidikan kesehatan masyarakat dapat dilihat dari 3 dimensi :

1. Dimensi sasarana. Pendidikan kesehatan individu dengan sasaran individub. Pendidikan kesehatan kelompok dengan sasaran kelompok masyarakat tertentu.c. Pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasaran masyarakat luas.2. Dimensi tempat pelaksanaana. Pendidikan kesehatan di rumah sakit dengan sasaran pasien dan keluargab. Pendidikan kesehatan di sekolah dengan sasaran pelajar.c. Pendidikan kesehatan di masyarakat atau tempat kerja dengan sasaran masyarakat atau pekerja.3. Dimensi tingkat pelayanan kesehatana. Pendidikan kesehatan promosi kesehatan (Health Promotion)b. Pendidikan kesehatan untuk perlindungan khusus (Specific Protection)c. Pendidikan kesehatan untuk diagnosis dini dan pengobatan tepat(Early diagnostic and prompt treatment)d. Pendidikan kesehatan untuk rehabilitasi (Rehabilitation)Ruang Lingkup Kajian

Pendidikan Kesehatan memiliki ruang lingkup bahasan yg luas : mulai dari konsep, proses dan manejemen Pendidikan Kesehatan, perilaku kesehatan, komunikasi kesehatan, sampai masalah hubungan tenaga kesehatan dengan klien Berbagai disiplin keilmuan yang terkait dg Pendidikan Kesehatan antara lain : ilmu kependidikan (paedodogi androgogi), ilmu sosial, ilmu komunikasi, ilmu kesehatan, ilmu manajemen, psikologi, dsb. Metode Pendidikan Kesehatan

Penyampaian pendidikan kesehatan harus menggunakan cara tertentu, materi juga harus disesuaikan dengan sasaran, demikian juga alat bantu pendidikan disesuaikan agar dicapai suatu hasil yang optimal.1. Metode pendidikan individual, digunakan untuk membina perilaku baru, atau seseorang yang telah mulai tertarik kepada suatu perubahan perilaku atau inovasi. Bentuk pendekatan antara lain:a. Bimbingan dan penyuluhan (guidance and counseling),b. Interview (wawancara)2. Metode Pendidikan Kelompok, Dalam memilih pendidikan kelompok, harus mengingat besarnya kelompok sasaran serta tingkat pendidikan formal pada sasaran. a. Kelompok besar: penyuluhan lebih dari 15 orang, dengan metode antara lain I. CeramahII. Seminarb. Kelompok kecil: apabila peserta kegiatan itu kurang dari 15 orang. Metode-metode yang cocok yaitu :I. diskusi kelompok,II. curah pendapat (brain storming),III. kelompok kecil (bruzz group),IV. role play (memainkan peranan) V. dan permainan simulasi (simulation game)3. Metode Pendidikan Massa (Public)

Metode ini untuk mengkomunikasikan pesan-pesan kesehatan yang ditujukan kepada masyarakat yang sifatnya massa atau public, maka cara yang paling tepat adalah pendekatan massa. Tanpa membedakan golongan umur, jenis kelamin, pekerjaan, status social, tingkat pendidikan dan sebagainya. Biasanya menggunakan atau melalui media massa. Beberapa contoh metode antara lain ceramah umum (public spesking), pidato-pidato diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik baik tv maupun radio, simulasi, tulisan-tulisan di majalah atau Koran dan bill board yang di pasang di pnggir jalan, spanduk poster dan sebagainya.PROSES BELAJAR Belajar merupakan perubahan tingkah laku dan kemampuan manusia dan juga proses perubahan tingkah laku yang relative permanen akibat dari latihan atau pengalaman yang dialami oleh seseorang. Belajar hanya mencakup : menghafal,mengingat, & mereproduksi sesuatu yg dipelajari. Belajar adalah perubahan persepsi dan pemahaman (tidak selalu berbentuk perubahan tingkah laku yang dapat diamati).Beberapa Teori Belajar1. Behavioristik2. Kognitif

3. Humanitik

4. Sibernetik

Proses Belajar

Faktor lain ialah penguatan (reinforcement) yang dapat memperkuat timbulnya respons. Reinforcement bisa positive bisa negative Yang terpenting adalah masukan berupa stimulus dan keluaran berupa respons (karena dapat diamati) Domain belajar dapat diartikan sebagai cakupan dalam proses belajar. Domain belajar terbagi atas 3, antara lain :1. KognitifKognitif adalah aktivitas mental dalam mengenal dan mengetahui tentang dunia. Kognitif mencakup semua aspek intelektual yang terdiri dari kemampuan berpikir, menganalisa, evaluasi, serta pemahaman. Selama perkembangannya, manusia mengalami perubahan-perubahan dalam struktur berfikir, yaitu semakin terorganisasi, dan strukutur berfikir selalu dibangun pada struktur dari tahap sebelumnya. Perkembangan manusia itu disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu kematangan fisik, pengalaman dengan objek-objek fisik, pengalaman social. Terdapat 5 cakupan dalam kognitif, yaitu:a. Knowledge, dengan pengetahuan maka akan didapatkan sebuah fakta dan informasi baru. Contohnya klien mengetahui tentang penyakit yang dideritanyab. Comprehension, pemahaman adalah kemampuan untuk memahami materi yang dipelajari. Contoh, klien mampu menguraikan secara cpesifik bagaimana obat-obat yang baru diberikan untuknya akan dapat meningkatkan kesehatan fisiknya.c.Application, aplikai atau penerapan mencakup penggunaan informasi yang baru diketahuinya untuk diterapkan dalam situasi yang tepat. Contoh, klien dapat mengatur jadwal makannya setelah diberi informasi oleh perawat.d.Analysis, konsep analisis di sini adalah mengaitkan gagasan yang satu dengan yang lain dengan cara-cara yang tepat. Contoh, klien mampu memisahkan informasi penting dan tidak penting pada penggunaan obat terutama menanggapi mitos yang berkembang di masyarakat.e.Synthesis, klien mampu menerapkan semua yang dia dapat selama berada di rumah sakitf.Evaluation, klien mampu menyadari kebutuhan akan informasi kesehatan.

2. AfektifAfektif terdiri dari perilaku, sikap, minat, konsep diri, tanggung jawab, serta pengendalian diri, serta pembentukan karakter seseorang. Ranah afektif menentukan keberhasilan belajar seseorang. Terdapat 5 cakupan, yaitu :a. ReceivingKlien memiliki keinginan memperhatikan suatu fenomena khusus atau stimulus.b. RespondingResponding merupakan partisipasi aktif klien, yaitu sebagai bagian dari perilakunya.c. ValueingValeuing melibatkan penentuan nilai, keyakinan atau sikap yang menunjukkan keinginan untuk meningkatkan keterampilan, sampai pada tingkat komitmen.d. OrganizingPada tingkat organization, nilai satu dengan nilai lain dikaitkan, konflik antar nilai diselesaikan, dan mulai membangun sistem nilai internal yang konsisten.e. CharacterizingTingkat ranah afektif tertinggi adalah characterization nilai. Pada tingkat ini peserta didik memiliki sistem nilai yang mengendalikan perilaku sampai pada waktu tertentu hingga terbentuk gaya hidup.Ada 5 (lima) tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu 1. Sikap, 2. Minat, 3. Konsep diri, 4. Nilai, 5. dan Moral.

3. PsikomotorPsikomotor terdiri dari praktik, fisik, keterampilan serta motorik. Pengajaran psikomotor, keterampilan, penerapan, serta penggabungan aktivitas mental dan fisik. Terdapat tujuh cakupan, yaitu:1. Persepsi, berkaitan dengan pemahaman. Keadaan yang menyadari suatu objek atau kualitas penggunaan seluruh organ indra. 2. Set, mengeset kesiapan otak untuk menjalankan tindakan psikomotor, yang diset adalah mental, fisik, dan emosi.3. Respons terbimbing akan kinerja suatu tindakan, di bawah bimbingan seorang instructor.4. Mekanisme, mekanisme merupakan tingkat perilaku yang lebih tinggi di mana seseorang telah memiliki kepercayaan diri dan ketrampilan dalam melakukan perilaku tertentu.5. Respons kompleks terbuka, mencakup yang terdiri dari pola gerakan yang kompleks.. seseorang memperlihatkan ketrampilan secara halus dan benar tanpa ragu-ragu. 6. Adaptasi, terjadi bila seseorang mampu mengubah respon motorik ketika muncul masalah yang tidak diduga.7. Keaslian, merupakan aktivitas motorik yang paling kompleks yang mencakup penciptaan pola gerakan yang baru.Soal:

1. Knowledge, dengan pengetahuan maka akan didapatkan sebuah fakta dan informasi baru. Contohnya klien mengetahui tentang penyakit yang dideritanya, merupakan cakupan dalam?a. Psikomotor

b. Afektif

c. Kognitif

d. Proses

e. Belajar

Jawaban:

c. KognitifKritik:

Dalam pembelajaran Promosi kesehatan kritik yang dapat diberikan adalah:

1. Harus lebih menarik perhaian mahasiswa khususnya pada mahasiswa yang duduknya berada dibagian belakang, agar dapat memperhatikan apa yang disampaikan bapak didepan.

2. Memberikan Pertanyaan kepada mahasiswa agar mahasiswa dapat lebih aktif dalam memperhatikan perkuliahan.