resume materi genetika (siklus sel)

7/23/2019 RESUME Materi Genetika (Siklus Sel)

http://slidepdf.com/reader/full/resume-materi-genetika-siklus-sel 1/3

RIZQI AULIA HAFIFAH140210103022

RESUME

MATERI GENETIKA

“SINTESIS PROTEIN”

Pembelahan sel pada kali ini terjadi 2 macam pembelahan yaitu: pembelahan mitosis

dan meiosis. Pembelahan mitosis hanya terjadi di sel tubuh (somatis), sedangkan pembelahan

meiosis hanya terjadi di sel kelamin (gamet).

Pembelahan mitosis hanya terjadi di sel eukariota. Kita ketahui pembelahan mitosis

adalah pembelahan yang menghasilkan dua sel anak dengan jumlah kromosom sel anak sama

dengan jumlah kromosom sel induk. Fungsi dari pembelahan mitosis yaitu untuk

pertumbuhan, untuk mengganti sel-sel yang rusak, dan untuk mempertahankan jumlah

kromosom.

Pembelahan mitosis memiliki lima tahap. Tahap pertama, nter!ase adalah tahap

istirahat diantara dua pembelahan sel. "an merupakan tahap pertama dalam siklus sel, yang

memiliki ciri ciri dua sentriol berada di sentrosom, kromosomnya sendiri masih berupa

kromatin, membran inti masih utuh sempurna. Pada tahap inter!ase terbagi lagi menjadi tiga

tahap yaitu #. !ase $# pada !ase ini mengalami pertumbuhan dan perkembangan

sel%peningkatan akti&itas en'im untuk sintesis " kemudian dilanjutkan ke !ase * yaitu

mengalami replikasi atau duplikasi ", !ase yang terakhir yaitu !ase $2 yang mengalami

peningkatan sintesis protein sebagai tahap akhir. Tahap kedua, Pro!ase yang memiliki ciri-

ciri sentrosom pecah, sentriol akan bergerak menuju ke kutub yang berla+anan arah, di

tengahnya membentuk benang spindel, membran inti melebur, kromatin menjadi kromosom

dan menyebar. Tahap ketiga, eta!ase ciri pada proses ini sentriol sudah berada di kutub

yang berla+anan, benang spindel memanjang, dan kromosom berbanjar di euator. Tahap

keempat, na!ase dimana proses ini terjadi kromatida menuju ke kutub yang berla+anan dan

benang spindelnya di tengah habis, selnya memanjang dan menekuk di tengah. Tahap

kelima, elo!ase yang merupakan tahap terakhir dalam pembelahan mitosis yang terjadi yaitu

kromatida kembali menjad kromosom, sentriol kembali menjadi sentrosom, membran inti

1 | R e s u m e . . . 6




terbentuk kembali, sel membelah menjadi dua sel anak, dan kromosom berubah menjadi

kromatin.

Pembelahan meiosis terjadi di sel sperma dan sel o&um, tujuannya untuk menjaga

agar keturunan hasil reproduksi seksual tetap memiliki jumlah kromosom yang sama dengan

induknya. aha melakukan pembelahan meiosis harus melalui dua kali periode pembelahan

yaitu meiosis dan meiosis .

Pembelahan meiosis , sebelum melakukan pro!ase ada / langkah yang harus

dilakukan yaitu langkah pertama, leptonema (keadaan kromatin yang masih acak). langkah

kedua, 'igonema (kromosom homolog berpasangan). 0angkah ketiga, pakinema (terbentuk /

kromatida). 0angkah keempat, diplonema (terjadi kiasma1crossing o&er1pindah silang).*etelah dilakukan / langkah tersebut baru ada lima tahap proses pembelahan meiosis yaitu

Tahap pertama, pro!ase kromosom memendek dan menebal, kromosom homolog saling

berdekatan , nukleus dan membran inti mulai menghilang. Tahap kedua, meta!ase yang

ditandai dengan terlihatnya kromosom homolog yang berjajar berhadapan di euator. Tahap

ketiga, ana!ase kromosom homolog berjajar berhadapan bergerak ke arah kutub yang

berla+anan dan berpisah dari pasangan homolognya. Tahap keempat, telo!ase

terbentuknya 2 sel anak masing-masing sel anak haploid (n), kromosomnya homolog,

membran inti mulai terbentuk. Tahap kelima, interkinesis yaitu !ase istirahat sebentar, tidak

terjadi replikasi. *etelah meiosis selesai dilanjutkan pada meiosis yang proses

pembelahannya sama dengan proses pembelahan mitosis hanya saja namanya yang berbeda,

pada pembelahan meiosis ini ada pro!ase , meta!ase , ana!ase , telo!ase , dan hasil

akhirnya adalah / sel anak yang haploid (n).

QUESTION

! "isaat kompleks sinaptonemal menghilang pada akhir pro!ase, bagaimanakah dua

homolog tergabung jika pindah silang tidak terjadi 3!ek apa yang mungkin menimpa

pembentukan gamet

"! pa yang menyebabkan dari semua alel berbeda dari suatu gen

#! "alam kondisi apa pindah silang selama meiosis tidak berkontribusi kepada &ariasi

genetik pada sel-sel anakan

$! 4agaimana caranya suatu proses pembelahan sel ini dapat mendeksi suatu sel yang

abnormal, dan apa yang akan dilakukan jika ada sel abnormal

2 | R e s u m e . . . 6




ANS%ER

! 5ika pindah silang tidak terjadi , kedua homolog tidak akan saling berasosiasi dengan

cara apapun. 6al ini bisa mengakibatkan kesalahan susunan homolog selama meta!ase

dan pada akhirnya pembentukan gamet dengan jumlah kromosom abnormal.

"! utasi dalam suatu gen menyebabkan pembentukan alel dari gen tersebut.

#! 5ika segmen-segmen kromatid maternal dan paternal yang mengalami pindah silang

identik secara genetis dan karena itu memiliki dua alel yang sama bagi setiap gen,

maka kromosom-kromosom rekombinan secara genetis serupa dengan kromosom

paternal. Pindah-silang turut menyebabkan &ariasi genetik hanya jika melibatkan

penyusunan ulang alel-alel yang berbeda.

$! erdeteksinya sel abnormal ketika pada proses inter!ase yang memiliki 7 langkah (gap

#, *, gap 2), sel abnormal akan terdeteksi pada proses inter!ase tersebut, ketika

diketahui ada yang abnormal, sel abnormal tersebut melakukan apoptosis.

3 | R e s u m e . . . 6

resume materi genetika (siklus sel)

Documents