resume bahasa indonesia membaca cepat

8/18/2019 Resume Bahasa Indonesia Membaca Cepat

1/18


2/18

RESUME BAHASA INDONESIA MEMBACA CEPAT

• Tujuan membaca :

1. Memberi kesenangan.

2. Membantu memecahkan masalah penelitian.

3. Meningkatkan pengetahuan.4. Mendapatkan informasi penting.

• Materi bacaan :

1. Untuk kesenangan : Noel! cerpen! buku populer! surat sahabat.

2. Untuk penelitian : "uku! ensiklopedia! artikel! jurnal.

3. Untuk pengetahuan : Majalah! surat kabar! buku.

4. Untuk informasi : #eta! resep! kamus! buletin! iklan! direktori telefon.

• Membaca cepat :

1. Mendapatkan materi teks secara umum.2. Memisahkan materi relean dengan $ang tidak relean.

3. Mengetahui ide%tema bacaan.

4. &euntungan : 'apat melahap ban$ak teks.

(. &erugian : )nformasi tidak optimal.

• Membaca cermat :

1. Mendapatkan pemahaman materi teks secara detail.

2. Mempertahankan konsentrasi.

3. Mengingat dengan jelas apa $ang dibaca.

4. Mengikuti dengan langkah*langkah%aturan secara cermat.

(. Memahama ide%istilah sulit.+. Men$ita ,aktu untuk 1 bacaan.

• #reie,ing :

1. #reie,ing adalah teknik membaca untuk mendapatkan gambaran teks secara umum.

2. -asil pengamatan Mikuleck$ dan effries /100+! dengan preie, proses pemahaman

informasi dapat dicapai dengan cepat! bahkan bisa membantu pembaca mengikuti gagasan

penulisn$a.

3. -asil preie, adalah mengetahui udul! #enulis! interpretasi enis atau enre "acaan!

prediksi tentang isi tulisan.

• "agian*"agian $ang 'ipreie, :

1. #enulis: .

2. Tahun terbit:..umlah -al:..

3. #endahuluan atau #engantar:

4. umlah "ab:..

(. 'aftar )si:

+. 5impulan:..

6. 7ampiran:

8. indeks:

0. "ibliografi atau 'aftar #ustaka:.

19. Tabel! rafik! "agan:..


3/18

• 5canning :

1. 5canning adalah teknik baca cepat untuk mencari informasi $ang nda diinginkan. nda

mencari ide atau kata kunci saja.

2. 5eringkali anda sudah tahu apa $ang anda kehendaki sehingga pikiran nda terfokus pada

penemuan ja,aban.

3. 5canning menggerakkan mata dengan cepat di setiap lembar halaman. 5canning akanmenja,ab apakah sumber bacaan ini relean dengan kepentingan anda

4. &etika men$ecan! lihatlah tata tulis $ang digunakan seperti! penomoran! abjad! langkah*

langkah seperti satu! dua! dst! kata*kata $ang tercetak tebal! miring! atau ukuran huruf $ang

berbeda! ga$a cetak atau ,arna. 5eringkali #enulis akan menempatkan ide pokokn$a dengan

cara ini.

(. ika nda membaca buku standar! gunakan indeks untuk menemukan ide atau kata kunci.

• 5kimming :

1. 5kimming adalah teknik baca cepat untuk mengidentifikasi ide pokok sebuah teks. nda

tidak perlu membaca kata per kata seperti baca normal. &ecepatan baca anda 3 sampai 4 kali

lebih cepat dari biasa. ;rang akan menggunakan teknik ini jika begitu ban$akn$a bacaan

$ang harus dibaca dengan ,aktu $ang terbatas. unakan skimming untuk melihat apakah

teks tersebut sebidang dengan penelitian anda.

2. 7angkah*langkah skimming! a,aln$a sama dengan preie,ing $aitu baca cepat judul!

subjudul! lalu baca kalimat pertama atau terakhir setiap paragraf karena biasan$a ide pokok

ada pada posisi itu.

3. )ngat bah,a anda menggunakan skimming untuk mencari informasi khusus bukan

pemahaman secara men$eluruh. )de pokok juga akan tergambar pada fakta $ang diberikan

pada tabel! grafik atau bagan.

•Tujuan hubungan dengan tehnik membaca cepat :

1. &esenangan : #reie,ing! scanning! skimming *< membaca cermat.

2. #enelitian : #reie,ing! scanning! skimming *< sortir bahan : membaca cermat.

3. #engetahuan : #reie,ing! scanning! skimming *< membaca cermat.

4. )nformasi : #reie,ing! scanning! skimming *< selesai.

• Tips Membaca 7ebih =epat

1. Tinggalkan cara mebaca dengan lisan /199*399 ,pm! lakukanlah dengan hati /< 899

,pm.

2. unakan pengetahuan bahasa )ndonesia nda! seperti pola kalimat! logika berpikir! kata

perangkai kalimat! dan kata kunci /ke$,ords! sebalikn$a hindari kata*kata tugas karena

tidak penting untuk pemahaman. =ara ini menghemat 19*(9 > kata*kata $ang tidak penting.3. unakan gerakan mata! bukan gerakan kepala secara efektif untuk menghemat ,aktu

beberapa detik lagi.

4. Terapkan pengetahuan membaca $ang nda dapat! pertama preie,ing! scanning! dan

skimming.

(. "iasakan diri dengan deadline ,aktu. dan$a tekanan ,aktu /time pressure akan

membantu nda untuk lebih konsentrasi pada materi bacaan.

+. ika kelima Tips di atas tidak berhasil membantu nda secara drastis! mulailah memacu

tingkat pembacaan nda dengan mengunakan alat. unakan jari anda dengan cara

memindahkan dari kiri ke kanan secara cepat per baris. =ara ini efektif kalau nda ingin

menghendaki per baris! jika tidak langkaui dari atas ke ba,ah menurut ke$,ord atau kalimat

topik. =ara ini umumn$a menaikkan kecepatan baca hingga 499*899 ,pm.


4/18

6. ika nda puas! cara terbaik membaca adalah dengan mata dan otak /konsentrasi! bukan

dengan lisan /bicara! gerakan kepala! atau memakai jari. 5logan $ang perlu diingat: ?"acalah

ide pada teks! bukan kata*kata.?

KATA ULANG (REDUPLIKASI)

• &ata ulang /reduplikasi adalah bentuk dasar $ang diulang.

• "entuk dasar adalah suatu bentuk linguistik $ang dijadikan dasar pembentukan kata

ulang /bentuk $ang lebih besar%bentuk kata sebelum dijadikan kata ulang.

• #rinsip*prinsip pengulangan :

1. #engulangan tidak mengubah golongan /kelas kata! dari bentuk kata ulang! seperti kata

benda! kata kerja! dan kata sifat. =ontoh :

&ata benda : 5epatu*sepatu /sepatu! bungkusan*bungkusan /bungkusan! buah* buahan /buah.

&ata kerja : "erkejar*kejaran /berkejaran! mencabut*cabuti /mencabuti!

tertegun*tegun /tertegun.

&ata sifat : "agus*bagus /bagus! nakal*nakal /nakal! seburuk*burukn$a /buruk!

keputih*putihan /putih.

2. "entuk dasar selalu berupa bentuk $ang terdapat dalam penggunaan bahasa sehari*hari.

=ontoh :

Memperbincang*bincangkan : bentuk dasarn$a memperbincangkan! bukan memperbincang.

"ersalam*salaman : bentuk dasarn$a bersalaman! bukan bersalam.

@umah*rumahan : bentuk dasarn$a rumah! bukan rumahan

• "erdasarkan jenisn$a! kata ulang terbagi menjadi 4 jenis :

1. Pengulangan utuh/mun!/"#!l!ngga : #engulangan seluruh kata dasar. =o : )bu*ibu

/ibu! lampu*lampu /lampu! pertokoan*pertokoan /pertokoan.

2. Pengulangan $e%ag!an/"#!&ua/$u'u a#al : "entuk pengulangan suku pertama kata

dasarn$a! biasan$a disertai ariasi e pepet. =o : 7aki*laki*lalaki*lelaki! bercaci*cacian

/bercacian! menendang*nendang /menendang! minum*minuman /minuman! tunjuk*

menunjuk /menunjuk.

3. Pengulangan %e!m%uhan : "entuk pengulangan kata dengan mendapat a,alan! sisipan!

akhiran atau gabungan imbuhan sebelum%sesudah kata dasarn$a diulang. =o : Mobil*mobilan

/mobil! sebesar*besarn$a /besar! kemerah*merahan /merah.

4. Pengulangan %eu%ah %un! : =o : Aarna*,arni /,arna! sa$ur*ma$ur /sa$ur! bolak*

balik /balik! kerlap*kerlip /kerlip.

• Makna $ang dimunculkan oleh kata ulang :

1. Men$atakan %ana' : Pemain-pemain bola itu berlatih dengan giat.

2. Men$atakan %emaam*maam : #ara atlet dianjurkan memakan sayur-sayuran segar.

3. Men$atakan $al!ng : 5etelah pertandingan berakhir! mereka berpeluk-pelukan.

4. Men$atakan &e%uatan ang "!la'u'an hana untu' 'e$enangan : Mereka duduk-

duduk di ba,ah pohon sambil menceritakan pengalaman masing*masing.

(. Men$atakan meneu&a! : 'ia membelikan raket-raketan untuk adikn$a $ang berusia 3

tahun.


5/18

+. Men$atakan aga' : )a men$embun$ikan ,ajahn$a $ang kemerah-merahan se,aktu

menerima pujian atas prestasi $ang diperolehn$a.

6. Men$atakan mela'u'an &e'e+aan ang %eulang*ulang : )a melempar-lempar bola

basket itu kepada pemain sebagai pemanasan.

8. Men$atakan ',le't!- : Mereka memasuki lapangan dua-dua orang untuk melakukan

contoh tendangan bola $ang baru diajarkan pelatih.0. Men$atakan mem!l!'! $!-at : "icaran$a keibu-ibuan sehingga aku merasa lebih cepat

mengerti .

19. Men$atakan $angat : Cepat-cepat ditendangn$a bola ke arah ga,ang la,an.

11. Men$atakan t!ng'at ang &al!ng t!ngg! ($u&elat!-) : )a berlari sekencang-kencangnya

untuk mencapai garis finis.

PUISI BARU

• #uisi baru memiliki bentuk $anglebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi

jumlah baris! suku kata! maupun rima.

• =iri*ciri #uisi "aru :

1. "entukn$a rapi! simetris

2. Mempun$ai persajakan akhir /$ang teratur

3. "an$ak mempergunakan pola sajak pantun dan s$air meskipun ada pola $ang lain

4. 5ebagian besar puisi empat seuntai

(. Tiap*tiap barisn$a atas sebuah gatra /kesatuan sintaksis

+. Tiap gatran$a terdiri atas dua kata /sebagian besar : 4*( suku kata

• enis*jenis #uisi "aru :

1. Menurut isin$a! puisi dibedakan atas : "alada adalah puisi berisi kisah%cerita

-imne adalah puisi pujaan untuk Tuhan! tanah air! atau pahla,an

;de adalah puisi sanjungan untuk orang $ang berjasa

Bpigram adalah puisi $ang berisi tuntunan%ajaran hidup

@omance adalah puisi $ang berisi luapan perasaan cinta kasih

Blegi adalah puisi $ang berisi ratap tangis%kesedihan

5atire adalah puisi $ang berisi sindiran%kritik

2. Menurut bentukn$a! puisi dibedakan atas :

'istikon

TerCina

Duatrain

Duint

5ektet

5eptime

;ktaf%5tanCa

5oneta

• =ontoh jenis puisi menurut isin$a :

a) BALADA

#uisi kar$a 5apardi 'joko 'amono $ang berjudul E "alada Matin$a eorang #emberontakF

%) H.MNE


6/18

Bahkan batu-batu yang keras dan bisu

Mengagungkan nama-Mu dengan cara sendiri

Menggeliat derita pada lekuk dan liku

bawah sayatan khianat dan dusta.

Dengan hikmat selalu kupandang patung-Mu

menitikkan darah dari tangan dan kakidari mahkota duri dan membulan paku

Yang dikarati oleh dosa manusia.

Tanpa luka-luka yang lebar terbuka

dunia kehilangan sumber kasih

Besarlah mereka yang dalam nestapa

mengenal-Mu tersalib di datam hati.

c) ODE

Generasi ekarang

Di atas puncak gunung !antasi

Berdiri aku" dan dari sana

Mandang ke bawah" ke tempat ber#uang Generasi sekarang di pan#ang masa

Menciptakan kemegahan baru

Pantoen keindahan $ndonesia

Yang #adi kenang-kenangan

Pada %aman dalam dunia

&'smara (adi)

d) EPIGRAM

(ari ini tak ada tempat berdiri

ikap lamban berarti mati

iapa yang bergerak" merekalah yang di depan

Yang menunggu se#enak sekalipun pasti tergilas.

&$*bal) e) ELEGI

en#a di Pelabuhan +ecil

$ni kali tidak ada yang mencari cinta

di antara gudang" rumah tua" pada cerita

tiang serta temali. +apal" perahu tiada berlaut

menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut Gerimis mempercepat kelam. 'da #uga

kelepak elang

menyinggung muram" desir hari lari berenang

menemu bu#uk pangkal akanan. Tidak bergerak

dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.Tiada lagi. 'ku sendiri. Ber#alan

menyisir semenan#ung" masih pengap harap

sekali tiba di u#ung dan sekalian selamat #alan

dari pantai keempat" sedu penghabisan bisa terdekap

&Chairil 'nwar)

f) SATIRE

'ku bertanya tetapi pertanyaan-pertanyaanku

membentur #idad penyair-penyair salon"

yang bersa#ak tentang anggur dan rembulan"

sementara ketidakadilan ter#adi di sampingnya"

dan delapan #uta kanak-kanak tanpa pendidikan" termangu-mangu dl kaki dewi kesenian.&,endra)


7/18

• Contoh #enis puisi dari bentuknya

a) DISTIKON

Contoh

Berkali kita gagal

langi lagi dan cari akal

Berkali-kali kita #atuh +embali berdiri #angan mengeluh

&/r. Mandank)

b) TERZINA

Contoh

Dalam ribaan bahagia datang

Tersenyum bagai kencana

Mengharum bagai cendana

Dalam bah0gia cinta tiba melayang

Bersinar bagai matahari

Mewarna bagaikan sari

Dari 1 Madah +elana

+arya anusi Pane

c) QUATRAIN

Contoh

Mendatang-datang #ua

+enangan masa lampau

Menghilang muncul #ua

Yang dulu sinau silau

Membayang rupa #ua

'di kanda lama lalu

Membuat hati #ua 2ayu lipu rindu-sendu

&'.M. Daeng Myala)

d) QUINT

Contoh

(anya +epada Tuan

atu-satu perasaan

(anya dapat saya katakan

+epada tuan

Yang pernah merasakan

atu-satu kegelisahan

Yang saya serahkan (anya dapat saya kisahkan

+epada tuan

Yang pernah diresah gelisahkan

atu-satu kenyataan

Yang bisa dirasakan

(anya dapat saya nyatakan

+epada tuan

Yang enggan menerima kenyataan

&/r. Mandank)

e) SEXTET

Contoh Merindu Bagia


8/18

3ika hari0lah tengah malam

'ngin berhenti dari berna!as

ukma #iwaku rasa tenggelam

Dalam laut tidak terwatas

Menangis hati diiris sedih

&$pih) f) SEPTIMA

Contoh

$ndonesia Tumpah Darahku

Duduk di pantai tanah yang permai

Tempat gelombang pecah berderai

Berbuih putih di pasir terderai

Tampaklah pulau di lautan hi#au

Gunung gemunung bagus rupanya

Ditimpah air mulia tampaknya

Tumpah darahku $ndonesia namanya

&Muhammad Yamin) g) STANZA ( OCTAV )

Contoh

'wan

'wan datang melayang perlahan

erasa bermimpi" serasa berangan

Bertambah lama" lupa di diri

Bertambah halus akhirnya seri

Dan bentuk men#adi hilang

Dalam langit biru gemilang

Demikian #iwaku lenyap sekarang

Dalam kehidupan teguh tenang

&anusi Pane)

h) SONETA

Contoh

Gembala

Perasaan siapa ta 4kan nyala & a )

Melihat anak berelagu dendang & b )

eorang sa#a di tengah padang & b )

Tiada berba#u buka kepala & a )

Beginilah nasib anak gembala & a )

Berteduh di bawah kayu nan rindang & b )emen#ak pagi meninggalkan kandang & b )

Pulang ke rumah di sen#a kala & a )

3auh sedikit sesayup sampai & a )

Terdengar olehku bunyi serunai & a )

Melagukan alam nan molek permai & a )

5ahai gembala di segara hi#au & c )

Mendengarkan puputmu menurutkan kerbau & c )

Maulah aku menurutkan dikau & c )

&Muhammad Yamin)

KALIMAT DASAR


9/18

'alam menuliskan kalimat dalam bahasa )ndonesia $ang baik dan benar maka kita harus

ketahui $aitu unsur*unsur $ang ada untuk membuat suatu kalimat $ang biasan$a dipakai

dalam sebuah kalimat. 'alam bahasa )ndonesia biasan$a digunakan aturan 5#; atau 5#;&

/5ubjek! #redikat! ;bjek atau 5ubjek! #redikat! ;bjek! &eterangan.

• Unsur*Unsur &alimata. 5ubjek : merupakan ja,aban atas pertan$aan apa dan siapa kepada predikat. =ontoh :

iba memelihara kucing. Maka pertan$aan E5iapa memeliharaGF dalah iba.

b. #redikat

Menimbulkan pertan$aan apa dan siapa

'apat berupa kata EadalahF atau EialahF

'apat disertai kata aspek /seperti telah! sudah! sedang! belum! dan akan pada kalimat erba

atau adjectia dan modalitas /seperti ingin! hendak! dan mau untuk men$atakan keinginan

pelaku.

c. ;bjek : Untuk predikat $ang berupa erba intransitif /keban$akan bera,alan

ber* atau ter* tidak memerlukan objek! erba transitif $ang memerlukan objek keban$akan

bera,alan me*.

d. #elengkap : #erbedaann$a terletak pada kalimat pasif. #elengkap tidak menjadi subjek

dalam kalimat pasif. ika terdapat objek dan pelengkap dalam kalimat aktif! objeklah $ang

menjadi subjek kalimat pasif! bukan pelengkap.

e. &eterangan : Unsur kalimat $ang dapat diubah*ubah posisin$a. ika dari jabatan

5#;& menjadi &5#; dan 5 .ika tidak dapat di pindah maka bukan keterangan.

'alam suatu kalimat $ang biasa digunakan terdapat pola*pola kalimat dapat dikembalikan

ke dalam sejumlah kalimat dasar $ang sangat terbatas. 'engan perkataan lain! semua kalimat

$ang kita gunakan berasal dari beberapa pola kalimat dasar saja.

&alimat dasar tersebut dapat berupa:

a. &alimat dasar berpola 5#Terdiri dari subjek dan predikat. #redikat dapat berupa:

1. kata kerja /;hno/5 sedang memancing/#

2. kata benda /$ahn$a/5 juru masak/#

3. kata sifat /;hno/5 baik hati/#

4. kata bilangan /#ersonil rashi/5 ( orang/#

b. &alimat dasar berpola 5#;

Mempun$ai unsur 5ubjek! #redikat! dan ;bjek. =ontoh : Mereka/5 sedang

men$elenggarakan/# konser/;.

1. &alimat dasar berpola 5# #el.

Mempun$ai unsur 5ubjek! #redikat! dan #elengkap. =ontoh : Nino/5 berpakaian/#

rapi/#el.2. &alimat dasar berpola 5#; #el.

3. Terdiri dari 5ubjek! #redikat! ;bjek! dan #elengkap. =ontoh : ;hno/5 membelikan/#

Nino/; topi/#el.

4. &alimat dasar berpola 5#&

(. Terdiri dari 5ubjek! #redikat! dan &eterangan. =ontoh : iba/5 berasal dari/# =hiba/&.

+. &alimat dasar berpola 5#;&

6. Terdiri dari 5ubjek! #redikat! ;bjek! dan &eterangan. =ontoh : Mereka/5 makan/#

sa,o/; saat festial/&.

• #ola &alimat


10/18

#ola*pola kalimat tersebut juga dapat disusun berdasarkan kata kerja /&&! kata sifat /&5!

kata benda /&" dan kata bilangan /&"il. "erdasarkan penelitian para ahli! pola kalimat

dasar dalam bahasa )ndonesia adalah sebagai berikut.

1. &" H && **< Mereka bern$an$i.

2. &" H &5 **< iba derma,an.

3. &" H &"il **< -arga album terbaru rashi delapan ratus ribu4. &" H /&' H &" **< Tinggaln$a di ambi.

(. &"1 H && H &"2 **< Mereka menonton konser.

+. &"1 H && H &"2 H &"3 **< #aman mencarikan sa$a pekerjaan.

6. &"1 H &"2 **< ;hno pen$iar.

&etujuh pola kalimat dasar ini dapat diperluas dengan berbagai keterangan dan dapat pula

pola*pola dasar itu digabung*gabungkan sehingga kalimat menjadi luas dan kompleks.

RAGAM TEKS

• &@NN N@5)

Menurut &eraf /2999:13+! ciri karangan narasi $aitu:

1. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.

2. 'irangkai dalam urutan ,aktu.

3. "erusaha menja,ab pertan$aan! apa $ang terjadiG

4. da konfiks.

Narasi dibangun oleh sebuah alur cerita. lur ini tidak akan menarik jika tidak ada konfiks.

5elain alur cerita! konfiks dan susunan kronologis! ciri*ciri narasi lebih lengkap lagi

diungkapkan oleh tar 5emi /2993: 31 sebagai berikut:

1. "erupa cerita tentang peristi,a atau pengaalaman penulis.

2. &ejadian atau peristi,a $ang disampaikan berupa peristi,a $ang benar*benar terjadi!dapat berupa semata*mata imajinasi atau gabungan keduan$a.

3. "erdasarkan konfiks! karena tanpa konfiks biasan$a narasi tidak menarik.

4. Memiliki nilai estetika.

(. Menekankan susunan secara kronologis.

=iri $ang dikemukakan &eraf memiliki ciri berisi suatu cerita! menekankan susunan

kronologis atau dari ,aktu ke ,aktu dan memiliki konfiks. #erbedaann$a! &eraf lebih

memilih ciri $ang menonjolkan pelaku.

Tujuan menulis karangan narasi secara fundamental $aitu:

a. -endak memberikan informasi atau ,a,asan dan memperluas pengetahuan.

b. Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca.

7angkah*langkah menulis karangan narasi1 Tentukan dulu tema dan amanat $ang akan disampaikan.

2 Tetapkan sasaran pembaca kita.

3 @ancang peristi,a*peristi,a utama $ang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur.

4 "agi peristi,a utama itu ke dalam bagian a,al! perkembangan! dan akhir cerita.

( @incian peristi,a*peristi,a utama ke dalam detail*detail peristi,a sebagai pendukung

cerita.

+ 5usun tokoh dan per,atakan! latar! dan sudut pandang.

enis*jenis &arangan Narasi

a. Narasi Bkspositorik /Narasi Teknis

Narasi Bkspositorik adalah narasi $ang memiliki sasaran pen$ampaian informasi secara tepat

tentang suatu peristi,a dengan tujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisahseseorang. 'alam narasi ekspositorik! penulis menceritakan suatu peristi,a berdasarkan data


11/18

$ang sebenarn$a. #elaku $ang ditonjolkan biasan$a satu orang. #elaku diceritakan mulai dari

kecil sampai saat ini sampai terakhir dalam kehidupann$a. &arangan narasi ini di,arnai oleh

eksposisi! maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik.

&etentuan ini berkaitan dengan penggunaan bahasa $ang logis! berdasarkan fakta $ang ada!

tidak memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.

b. Narasi 5ugestif Narasi sugestif adalah narasi $ang berusaha untuk memberikan suatu maksud tertentu!

men$ampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar sehingga

tampak seolah*olah melihat.

• &@NN 'B5&@)#5)

&arangan ini berisi gambaran mengenai suatu hal%keadaan sehingga pembaca seolah*olah

melihat! mendengar! atau merasakan hal tersebut.

&arangan deskripsi memiliki ciri*ciri seperti:

a. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.

b. #enggambaran tersebut dilakukan sejelas*jelasn$a dengan melibatkan kesan indera.

c. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.

#ola pengembangan paragraf deskripsi:

a. #aragraf 'eskripsi 5pasial! paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan! benda atau

tempat.

b. #aragraf 'eskripsi 5ubjektif! paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau

kesan perasaan penulis.

c. #aragraf 'eskripsi ;bjektif! paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adan$a atau

sebenarn$a.

7angkah men$usun deskripsi:

1 Tentukan objek atau tema $ang akan dideskripsikan.

2 Tentukan tujuan.3 Mengumpulkan data dengan mengamati objek $ang akan dideskripsikan.

4 Men$usun data tersebut ke dalam urutan $ang baik /men$usun kerangka karangan.

( Menguraikan kerangka karangan menjadi dekripsi $ang sesuai dengan tema $ang

ditentukan.

• &@NN B&5#;5)5)

#aragraf eksposisi adalah paragraf $ang bertujuan untuk memaparkan! menjelaskan!

men$ampaikan informasi! mengajarkan! dan menerangkan sesuatu tanpa disertai ajakan atau

desakan agar pembaca menerima atau mengikutin$a.

=iri*ciri paragraf eksposisi:

a. Memaparkan definisi /pengertian. b. Memaparkan langkah*langkah! metode! atau cara melaksanakan suatu kegiatan.

• &@NN @UMBNT5)

&arangan argumentasi adalah jenis paragraf $ang mengungkapkan ide! gagasan! atau

pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta /benar*benar terjadi.

Tujuann$a adalah agar pembaca $akin bah,a ide! gagasan! atau pendapat tersebut adalah

benar dan terbukti.

=iri*ciri karangan argumentasi:

a. Menjelaskan pendapat agar pembaca $akin.

b. Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar%grafik! dan lain*lain.

c. Menggali sumber ide dari pengamatan! pengalaman! dan penelitian.

d. #enutup berisi kesimpulan.


12/18

RASA

• Irasa atau frase adalah sebuah istilah linguistik. 7ebih tepatn$a! frase merupakan satuanlinguistik $ang lebih besar dari kata dan lebih kecil dari klausa dan kalimat. Irase adalah

kumpulan kata nonpredikatif. rtin$a frase tidak memiliki predikat dalam strukturn$a. )tu

$ang membedakan frase dari klausa dan kalimat. 5imak beberapa contoh frase di ba,ah ini:

a. a$am hitam sa$a

b. a$am hitam

c. a$am sa$a

d. rumah besar itu

e. rumah besar putih itu

f. rumah besar di atas puncak gunung itu

'alam konstruksi frase*frase di atas! tidak ada predikat. 7ihat perbedaann$a

dibandingkan dengan beberapa klausa di ba,ah ini:

• a$am sa$a hitam

• rumah itu besar

• rumah besar itu putih

• rumah putih itu besar

• rumah besar itu di atas puncak gunung

'alam konstruksi*konstruksi klausa di atas! hitam! besar! putih! besar! dan di atas puncak

gunung adalah predikat.

Irasa dan kata majemuk. Irase kerap dibedakan dengan kata majemuk. Makna frase tidak

berbeda dengan makna kata $ang menjadi kepala%inti frase.

Misaln$a:

Meja hitam tetaplah bermakna meja! tetapi ditambahkan pe,atas sifat hitam. Meja ka$u juga

tetap meja! tetapi ditambahkan makna pe,atas ka$u.

'i sisi lain! kata majemuk memiliki makna $ang sangat jauh berbeda dengan makna kata*kata

$ang menjadi unsur*unsurn$a! sehingga kata majemuk kerap disebut memiliki makna

idiomatis. /disebut kata kiasanMisaln$a:

Meja hijau dalam bahasa )ndonesia lebih bermakna Jsidang atau pengadilanJ! bukan semata*

mata meja $ang ber,arna hijau. Tangan besi lebih bermakna kepemimpinan $ang keras alih*

alih tangan $ang terbuat dari besi.

"eberapa jenis frasa:

a. Irasa ekosentris

Irasa eksosentris adalah frasa $ang tidak mempun$ai persamaan distribusi dengan unsurn$a.

Irasa ini tidak mempun$ai unsur pusat. adi! frasa eksosentris adalah frasa $ang tidak

mempun$ai U#.

=ontoh: 5ejumlah mahasis,a di teras.

b. Irasa endosentris


13/18

Irasa Bndosentris! kedudukan frasa ini dalam fungsi tertentu! dpat digantikan oleh unsurn$a.

Unsur frasa $ang dapat menggantikan frasa itu dalam fungsi tertentu $ang disebut unsur pusat

/U#. 'engan kata lain! frasa endosentris adalah frasa $ang memiliki unsur pusat.

=ontoh: 5ejumlah mahasis,a/5 di teras/#.

c. Irasa nominal

Nominal adalah la,an dari erbal. jika erbal adalah kalimat $ang berpredikat ?&ata &erja?maka kalimat nominal berpredikat kata benda atau kata sifat. untuk membentuk kalimat

nominal! maka unsur kalimat harus memenuhi 5ubjek! To "e dan komplemen. misaln$a ?)

am Tired?! )Ksubjek! amKTo "e dan TiredKdjectie /#assie oice erb. ini adalah contoh

kalimat nominal. arti lain dari nominal adalah rangkaian angka $ang menunjukkan jumlah

tertentu! kemudian adapula arti nominal sebagai kualifikasi /nominasi.

d. Irasa erbal

Irasa Lerbal! frasa $ang U#*n$a berupa kata $ang termasuk kategori erba. 5ecara

morfologis! U# frasa erba biasan$a ditandai adan$a afiks erba. 5ecara sintaktis! frasa erba

terdapat /dapat diberi kata sedang untuk erba aktif! dan kata sudah untuk erba keadaan.

Irasa erba tidak dapat diberi kata sangat! dan biasan$a menduduki fungsi predikat.

=ontoh:1. bekerja keras

2. sedang berlari

5ecara morfologis! kata berlari terdapat afiks ber*! dan secara sintaktis dapat diberi kata

sedang $ang menunjukkan erba aktif.

e. Irase numeralia

Irase $ang mempun$ai distribusi $ang sama dengan kata bilangan

contoh :

1. 2 butir telur

2. 19 keping

g. Irase aderbial

Irase $ang mempun$ai distribusi $ang sama dengan kata keterangan

contoh :

1. "esok sore

h. Irase preposisional

Irase $ang terdiri dari kata depan sebaga penanda! diikuti oleh kata

contoh :

1. 'i halaman sekolah

2. 'ari desa

i. Irase ajektial

Irase $ang mempun$ai distribusi uamh sama dengan kata sifat

contoh :1. "agus sekali

2. )ndah sekali

RELASI MAKNA

• @elasi makna adalah hubungan semantik $ang terdapat antara satuan bahasa dengan

satuan bahasa lainn$a. 5atuan bahasa ini dapat berupa kata! frase! kalimat! dan relasi

semantik itu dapat men$atakan kesamaan makna! pertentangan! ketercakupan!

kegandaan atau kelebihan makna.


14/18

• 5inonim atau sinonimi adalah hubungan semantik $ang men$atakan kesamaan makna

dan bersifat dua arah. Misaln$a! antara kata betul dengan kata benarO antara kata

hamil dengan frase duduk perut. &etidaksamaan makna $ang bersinonim disebabkan

oleh beberapa faktor! antara lain :

1. Iaktor ,aktu. Umpaman$a kata hulubalang $ang bersifat klasik dengan kata komandan

$ang tidak cocok untuk koteks klasik.2. Iaktor tempat atau ,ila$ah. Misaln$a kata sa$a $ang bisa digunakan di mana saja!

sedngkan beta han$a cocok digunakan untuk ,ila$ah )ndonesia bagian timur.

3. Iaktor keformalan. Misal$a kata uang $ang dapat digunakan dalam rangka formal dan

tidak formal! sedangkan kata duit han$a cocok untuk ragam tak formal.

4. Iaktor sosial. Umpaman$a kata sa$a $ang dapat digunakan oleh siapa saja dan kepada

siapa saja! sedangkan kata aku han$a digunakan terhadap orang $ang seba$a! $ang dianggap

akrab! atau kepada $ang lebih muda atau lebih rendah kedudukan sosialn$a.

(. Iaktor bidang kegiatan. Misaln$a! kata matahari $ang biasa digunakan dalam kegiatan

apa saja! sedangkan kata sur$a han$a cocok digunakan pada ragam khusus terutama sastra.

+. Iaktor nuansa makna. Misaln$a kata*kata melihat! melirik! menonton! meninjau $ang

masing*masing memiliki makna $ang tidak sama.

• ntonim atau antonimi adalah hubungan semantik antara dua ujaran $ang men$atakan

kebalikan. Misaln$a kata hidup berla,anan dengan kata mati. 'ilihat dari sifat

hubungann$a! antonim dibagi menjadi:

1. ntonim $ang bersifat mutlak. Umpaman$a! kata hidup berantonim secara mutlak dengan

kata mati.

2. ntonim $ang bersifat relatif atau bergradasi. Umpaman$a kata besar dan kecil

berantonim secara relatif.

3. ntonim $ang bersifat rasional. Umpaman$a kata membeli dan menjual! karena

munculn$a $ang satu harus disertai dengan $ang lain.4. ntonim $ang bersifat hierarkial. Umpaman$a kata tamtama dan bintara berantonim

berantonim secara hierarkial karena kedua satuan ujaran $ang berantonim itu berada dalam

satu garis jenjang.

(. ntonim majemuk adalah satuan ujaran $ang memiliki pasangan antonim lebih dari satu.

Umpaman$a dengan kata berdiri dapat berantonim dengan kata duduk! tidur! tiarap! jongkok!

dan bersila.

• #olisemi adalah kata atau satuan ujaran $ang mempun$ai makna lebih dari satu.

Umpaman$a! kata kepala $ang setidakn$a mempun$ai makna /1 bagian tubuh

manusia! sesuai dalam kalimat kepalan$a luka kena pecahan kaca! /2 ketua atau

pimpinan! seperti dalam kalimat kepala kantor itu bukan paman sa$a.

• -omonimi adalah dua buah kata atau satuan ujaran $ang bentukn$a EkebetulanF

samaO maknan$a tentu saja berbeda! karena masing*masing merupakan kata atau

bentuk ujaran $ang berlainan. Umpaman$a! antara kata pacar $ang bermakna inai

dan kata pacar $ang bermakna kekasih.

• -omofoni adalah adan$a kesamaan bun$i /fon antara dua satuan ujaran tanpa

memperhatikan ejaan. =ontoh $ang ada han$alah kata bank lembaga keuangan

dengan kata bang $ang bermakna kakak laki*laki.


15/18

• -omografi adalah mengacu pada bentuk ujaran $ang sama ejaann$a tetapi ucapan dan

maknan$a tidak sama. =ontohn$a kata teras $ang maknan$a inti dan kata teras $ang

maknan$a bagian serambi rumah.

#erbedaan polisemi dan homonimi adalah kalau polisemi merupakan bentuk ujaran $ang

maknan$a lebih dari satu! sedangkan homonimi bentuk ujaran $ang EkebetulanF bentukn$a

sama! namun maknan$a berbeda.

• =ontoh*contoh lain :

1. 5inonim :

Iaktor ,aktu : N$ai P n$on$a! ajudan P anak buah! "ataia P akarta

Iaktor tempat : #aman P pak de! namburu P tante

Iaktor keformalan : 5a$a P gue! sejuk P adem! berbicara P ngomong

Iaktor sosial : Tante P bibi! om P paman! kakek P opa

Iaktor bidang kegiatan : Udara P oksigen! jamur P fungi! $ang P nan

Iaktor nuansa makna : Melihat P melirik P menonton

2. ntonim : Mutlak : 7aki*laki Q perempuan! benar Q salah

@elatif : =antik Q jelek! ka$a Q miskin

@asional : #asang Q surut! pena,aran Q permintaan

-ierarki : Tua Q muda! presiden Q ,akil presiden! tamtama Q bintara

Majemuk : @aja Q ratu Q prajurit! berdiri Q duduk Q jongkok

3. #olisemi :

&aki P< kaki gunung! kaki manusia! kaki bangku

4. -omonim :

"isa P< @acun P sanggup

Tahu P< Makanan P mengetahui

"uku P< @uas P buku(. -omograf :

Merah P< Memerah sapi P pipin$a memerah

pel P< Makan apel P pagi ini ada apel

5eri P< igi seri P pertandingan itu seri

+. -omofon :

"ang P bank

5angsi P sanksi

Masa P massa

PUISI LAMA

• #uisi lama adalah puisi $ang terikat oleh aturan*aturan. turan* aturan itu antara lain :

1. umlah kata dalam 1 baris

2. umlah baris dalam 1 bait

3. #ersajakan /rima

4. "an$ak suku kata tiap baris

(. )rama

•=iri*ciri #uisi 7ama :

1. Merupakan puisi rak$at $ang tak dikenal nama pengarangn$a


16/18

2. 'isampaikan le,at mulut ke mulut! jadi merupakan sastra lisan

3. 5angat terikat oleh aturan*aturan seperti jumlah baris tiap bait! jumlah suku kata maupun

rima

• enis #uisi 7ama. Rang termasuk puisi lama adalah :

1. Mantra adalah ucapan*ucapan $ang dianggap memiliki kekuatan gaib2. #antun adalah puisi $ang bercirikan bersajak a*b*a*b! tiap bait 4 baris! tiap baris terdiri

dari 8*12 suku kata! 2 baris a,al sebagai sampiran! 2 baris berikutn$a sebagai isi. #embagian

pantun menurut isin$a terdiri dari pantun anak! muda*mudi! agama%nasihat! teka*teki! jenaka

3. &armina adalah pantun kilat seperti pantun tetapi pendek

4. 5eloka adalah pantun berkait

(. urindam adalah puisi $ang berdirikan tiap bait 2 baris! bersajak a*a*a*a! berisi nasihat

+. 5$air adalah puisi $ang bersumber dari rab dengan ciri tiap bait 4 baris! bersajak a*a*a*a!

berisi nasihat atau cerita

6. Talibun adalah pantun genap $ang tiap bait terdiri dari +! 8! ataupun 19 bari

• =iri*ciri dari jenis puisi lama :

1. Mantra :

"erirama akhir abc*abc! abcd*abcd! abcde*abcde.

"ersifat lisan! sakti atau magis

dan$a perulangan

Metafora merupakan unsur penting

"ersifat esoferik /bahasa khusus antara pembicara dan la,an bicara dan misterius

7ebih bebas dibanding puisi rak$at lainn$a dalam hal suku kata! baris dan persajakan.

2. #antun :

5etiap bait terdiri 4 baris

"aris 1 dan 2 sebagai sampiran "aris 3 dan 4 merupakan isi

"ersajak a P b P a P b

5etiap baris terdiri dari 8 P 12 suku kata

"erasal dari Mela$u /)ndonesia

3. &armina :

5etiap bait merupakan bagian dari keseluruhan.

"ersajak aa*aa! aa*bb

"ersifat epik: mengisahkan seorang pahla,an.

Tidak memiliki sampiran! han$a memiliki isi.

5emua baris dia,ali huruf capital.

5emua baris diakhiri koma! kecuali baris ke*4 diakhiri tanda titik. Mengandung dua hal $ang bertentangan $aitu ra$uan dan perintah.

4. 5eloka :

'itulis empat baris memakai bentuk pantun atau s$air!

Namun ada seloka $ang ditulis lebih dari empat baris.

(. urindam :

"aris pertama berisikan semacam soal! masalah atau perjanjian

baris kedua berisikan ja,abann$a atau akibat dari masalah atau perjanjian pada baris pertama

tadi.

+. 5$air :

Terdiri dari 4 baris "erirama aaaa


17/18

&eempat baris tersebut mengandung arti atau maksud pen$air

6. Talibun :

umlah barisn$a lebih dari empat baris! tetapi harus genap misaln$a +! 8! 19 dan seterusn$a.

ika satu bait berisi enam baris! susunann$a tiga sampiran dan tiga isi.

ika satu bait berisi delapan baris! susunann$a empat sampiran dan empat isi.

pabila enam baris sajakn$a a P b P c P a P b P c. "ila terdiri dari delapan baris! sajakn$a a P b P c P d P a P b P c P d

• =ontoh dari enis*jenis #uisi 7ama :

1. Mantra :

ssalammualaikum putri satulung besar

Rang beralun berilir sima$ang

Mari kecil! kemari

ku men$anggul rambutmu

ku memba,a sadap gading

kan membasuh mukamu

2. #antun :

&alau ada jarum patah

angan dimasukkan ke dalam peti

&alau ada kataku $ang salah

angan dimasukan ke dalam hati

3. &armina :

'ahulu parang! sekarang besi /a

'ahulu sa$ang sekarang benci /a

4. 5eloka :

7urus jalan ke #a$akumbuh!&a$u jati bertimbal jalan

'i mana hati tak kan rusuh!

)bu mati bapak berjalan

(. urindam :

&urang pikir kurang siasat /a

Tentu dirimu akan tersesat /a

"arang siapa tinggalkan sembah$ang / b

"agai rumah tiada bertiang / b

ika suami tiada berhati lurus / c

)stri pun kelak menjadi kurus / c

+. 5$air : #ada Caman dahulu kala /a

Tersebutlah sebuah cerita /a

5ebuah negeri $ang aman sentosa /a

'ipimpin sang raja nan bijaksana /a

6. Talibun :

&alau anak pergi ke pekan

Ru beli belanak pun beli sampiran

)kan panjang beli dahulu

&alau anak pergi berjalan

)bu cari sanak pun cari isi

)nduk semang cari dahulu


18/18

resume bahasa indonesia membaca cepat

Documents