resume 7 - 8 juni 2015

4
RESUME MATERI 5 PROSES BELAJAR MENGAJAR I (PBM I) Nama Mahasiswa : EDI SULISTIYONO NIM : 14-0341- 8086-10 Hari/ tanggal : Kamis/ 4 Juni 2015 Tempat : Ruang Kuliah PBM, Gedung O5, Lantai 2, Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Malang Program Studi : Magister Pendidikan Biologi Dosen Pembina : Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.Pd Materi : Perkembangan kepribadian, sosial, dan moral A. Pengertian Kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecahkan dalam fungsi-fungsi (Safnowandi, 2012). Perkembangan kepribadian seseorang akan membentuk karakter keluarga, karakter sosial masyarakat, dan moral suatu bangsa. Teori perkembangan kepribadian, sosial, dan moral sangat dipengaruhi paradigma berpikir para tokoh yang mengemukakan pendapatnya. Proses perkembangan sosial dan moral selalu berkaitan dengan proses belajar seseorang. Sehingga kualitas hasil belajar peserta didik sangat bergantung pada perkembangan sosial di sekolah, keluarga, maupun masyarakat sekitar yang selaras dengan norma moral agama, moral tradisi, moral hukum, dan norma-norma yang berlaku. B. Perkembangan Teori Belajar Kepribadian 1. Sigmund Freud Bahwa struktur dasar kepribadian sudah terbentuk pada usia 5 tahun dan perkembangan kepribadian

Upload: ed

Post on 24-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pendidikan

TRANSCRIPT

Page 1: Resume 7 - 8 Juni 2015

RESUME MATERI 5PROSES BELAJAR MENGAJAR I (PBM I)

Nama Mahasiswa : EDI SULISTIYONO NIM : 14-0341-8086-10Hari/ tanggal : Kamis/ 4 Juni 2015Tempat : Ruang Kuliah PBM, Gedung O5, Lantai 2, Jurusan Biologi,

FMIPA, Universitas Negeri MalangProgram Studi : Magister Pendidikan BiologiDosen Pembina : Dr. Hj. Sri Endah Indriwati, M.PdMateri : Perkembangan kepribadian, sosial, dan moral

A. Pengertian Kepribadian adalah bagian dari jiwa yang membangun keberadaan

manusia menjadi satu kesatuan, tidak terpecahkan dalam fungsi-fungsi (Safnowandi, 2012).

Perkembangan kepribadian seseorang akan membentuk karakter keluarga, karakter sosial masyarakat, dan moral suatu bangsa.

Teori perkembangan kepribadian, sosial, dan moral sangat dipengaruhi paradigma berpikir para tokoh yang mengemukakan pendapatnya.

Proses perkembangan sosial dan moral selalu berkaitan dengan proses belajar seseorang. Sehingga kualitas hasil belajar peserta didik sangat bergantung pada perkembangan sosial di sekolah, keluarga, maupun masyarakat sekitar yang selaras dengan norma moral agama, moral tradisi, moral hukum, dan norma-norma yang berlaku.

B. Perkembangan Teori Belajar Kepribadian1. Sigmund Freud

Bahwa struktur dasar kepribadian sudah terbentuk pada usia 5 tahun dan perkembangan kepribadian sesudah usia 5 tahun hanya merupakan elaborasi dari struktur dasar tersebut.Freud membagi perkembangan kepribadian menjadi 3 tahapan yakni:a. Infatil (usia 0-5 tahun)b. Laten (5-12 tahun)c. Genital (> 12 tahun)

2. Carl Gustav JungBahwa semua peristiwa disebabkan oleh sesuatu yang terjadi pada masa lalu (past experiences) dan kejadian sekarang ditentukan oleh tujuan (purpose). Peristiwa masa lalu dijadikan pelajaran dan pengalaman untuk belajar lebih baik lagi.Jung membagi perkembangan kepribadian menjadi 4 tahapan yaitu:a. Usia anak (childhood) : usia 0-6 tahun (masa anarkis), usia 6-8 tahun

(masa monarkis), dan usia 8-12 (masa logika)

Page 2: Resume 7 - 8 Juni 2015

b. Usia pemuda c. Usia pertengahand. Usia tua

3. Erik H. Erikson Menurut Erikson, dinamika kepribadian selalu diwujudkan sebagai

hasil interaksi antara kebutuhan dasar biologis dan pengungkapannya sebagai tindakan-tindakan sosial.

Pada dasarnya setiap perkembangan dalam kepribadian manusia mengalami keserasian dari tahap-tahap yang telah ditetapkan sehingga pertumbuhan individu dapat dilihat/dibaca untuk mendorong, mengetahui, dan untuk saling mempengaruhi dalam radius sosial yang lebih luas.

Masyarakat pada prinsipnya juga merupakan salah satu unsur untuk memelihara setiap individu yang baru memasuki lingkungan tersebut.

4. Teori Belajar Revolusi Sosio-Kulturala. Menurut Kohlberg

Lebih menekankan bahwa perkembangan moral didasarkan terutama pada penalaran moral dan berkembangan secara bertahap.Terdapat 3 tingkat dan 6 tahap pada masing-masing tingkat terdapat 2 tahap diantaranya:(1) Tingkat satu: Penalaran Prakonvensional

(a) Tahap I Orientasi hukuman dan ketaatan(b) Tahap II Individualism dan tujuan

(2) Tingkat dua: Penalaran Konvensional(c) Tahap III Norma-norma interpersonal(d) Tahap IV Moralitas Sistem Sosial

(3) Tingkat tiga: Penalaran Pasca Konvensional(e) Tahap V Hak-hak masyarakat versus hak-hak individual(f) Tahap VI Prinsip-prinsip etis universal

C. Pertanyaan-pertanyaan1. Bagaimana teori perkembangan kepribadian dapat diimplementasikan

dalam pembelajaran?2. Bagaimana relevansi dengan kurikulum 2013 dalam pembelajaran?

Page 3: Resume 7 - 8 Juni 2015

D. Daftar rujukan

Safnowandi. 2012. Perkembangan Teori Kepribadian, Sosial, dan Moral. Artikel tidak dipublikasikan. Safnowanti.wordpress.com. Diakses pada tanggal 3 Juni 2015.

Malang, 3 Juni 2015Pembelajar,

Edi Sulistiyono