respon mrtum.docx

7
POLA PERCABANGAN OGY PRATAMA 1314041002 PENDIDKAN BIOLOGI

Upload: nurul-ilmi

Post on 13-Nov-2015

225 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

POLA PERCABANGAN

OGY PRATAMA1314041002PENDIDKAN BIOLOGI

Pohon tak bercabang Holtum : Yaitu batang tumbuh terbatas, ada perhubungan terminal. Tak ada cabang (kecuali perbungaan), atau batang monopodial terbatas. Contoh : Agave sp. (agaveceage)

Corner : Yaitu monopodial dan tak terbatas, dengan perhubungan lateral, tidak bercabang. Karena posisi perhubungannya lateral, maka maristem apical dapat tumbuh terus. Contoh : kelapa sawit (Elatis guineensis, palmae).

Pohon bercabang Sumbu vegetative semuanya ekuivalen dan ortotrop Model Tomlinson : Sumbu batang ortotrop akan membentuk cabang ortotrop dari kuncup ketiak dibagian batang dibawah tanah. Sumbu baru ini itu ekivalen dengan sumbu induk dan membentuk perakaran sendiri. Pembentukan sumbu baru atau kaulomer itu bias terjadi berulang kali. Contoh : pisang ( Musa paradisiaca)

Model chamberlain : Sumbu vegetatif diatas tanah tegak lurus, terdiri dari sejumlah kaulomer yang berkesinambungan menjadi sumbu semu yang lurus. Kaulomer pertama tumbuh sampai kuncup terminalnya membentuk bunga atau perbungaan sehingga sumbu terhenti pertumbuhannya. Contoh : Jantropha multifida (euphorbiaceae).

Sumbu vegetative yang terdiferensiasi Model Kwan Koriba : batang simpodial dengan beberapa bagian batang tumbuh secara plagiotropik kecuali satu diantaranya tumbuh ortotropik. Batang plagiotropik cabang, dst. Batang ortotropik batang kedua, dst. Cabang pertama letaknya bertentangan dengan cabang kedua, dst zig-zag. contoh: Alstonia macrophylla

Model Aubreville : batang monopodial dengan pertumbuhan tahap demi tahap bersamaan dengan pertumbuhan cabang-cabang yang ritmik. Cabangnya simpodial yang bersifat terminal, perkembangan cabang plagiotropik. Terkenal dengan percabangan Terminalia / Modd Pagoda. Ex: Ketapang (Terminalia bellirica). Model Rauh : batang monopodial, percabangan ritmik, cabang monopodial dan ortotropik. Ex: Tusam (Pinus merkusii).

Model Massart : batang simpodial, percabangan ritmik. Cabang simpodial dan ortotropik. Ex: Agathis spp. Model Roux: batang monopodial dan ortotropik. Berbeda dengan model massart, pada model ini cabang-cabang pohon tidak ritmik, tetapi menerus pada batang. Ex: Kenanga (Cananga odorata).

Sumbu vegetative dengan sturktur campuran Model campagnat : Batang berupa simpodium. Bagian distal setiap kaulomber melengkung karena terlalu berat dan tidak didukung oleh jaringan penyokong yang cukup. Contoh : kembang merak (Ceasalpinia pulcherrima, caesalpiniaceae).

Model Troll : batang tumbuh plagiotropik, cabang-cabang monopodial dan plagiotropik. Ex: sirsak (Annona muricata, annonaceae).