respon metode.doc

7
Respon terhadap metode untuk memperkenalkan berbagai macam pilihan karir setelah menjadi dokter: 1. Magang/Training/Praktik langsung Saran: metode ini dilakukan selama 1 minggu agar lebih mengetahui area kerja atau situasi yang akan dihadapi seperti apa. Saran: metode ini sesuai dengan teori Edgar Dale. Training ini dilakukan seperti karantina, jadi peserta langsung terjun ke bidang karir tersebut, tetapi diberikan pembekalan dulu selama 1-2 hari melalui sosialisasi dan media bantuan lainnya. Saran: metode ini dibuat sedemikian rupa seperti training pada umumnya, tetapi diberikan tugas- tugas yang menantang. Saran: magang dilakukan dengan mempersiapkan simulasi seperti kondisi sesungguhnya di bidang tersebut, sehingga peserta ada persiapan diri termasuk persiapan mental. Saran: magang dilakukan dalam + 2 minggu untuk masing-masing bagian, dengan 3 hari untuk pemaparan, 3 hari observasi, 1 hari evaluasi dan 7 hari berikutnya untuk praktik mandiri. Diharapkan dengan magang ini, peserta lebih mengetahui keuntungan dan kerugian karir tersebut. Saran: dilakukan pemaparan mengenai bidang karir tersebut dan diberikan kesempatan untuk mencoba

Upload: muhammad-nur-shaffrial

Post on 10-Nov-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sa

TRANSCRIPT

Respon terhadap metode untuk memperkenalkan berbagai macam pilihan karir setelah menjadi dokter:1. Magang/Training/Praktik langsung

Saran: metode ini dilakukan selama 1 minggu agar lebih mengetahui area kerja atau situasi yang akan dihadapi seperti apa. Saran: metode ini sesuai dengan teori Edgar Dale. Training ini dilakukan seperti karantina, jadi peserta langsung terjun ke bidang karir tersebut, tetapi diberikan pembekalan dulu selama 1-2 hari melalui sosialisasi dan media bantuan lainnya. Saran: metode ini dibuat sedemikian rupa seperti training pada umumnya, tetapi diberikan tugas-tugas yang menantang.

Saran: magang dilakukan dengan mempersiapkan simulasi seperti kondisi sesungguhnya di bidang tersebut, sehingga peserta ada persiapan diri termasuk persiapan mental.

Saran: magang dilakukan dalam + 2 minggu untuk masing-masing bagian, dengan 3 hari untuk pemaparan, 3 hari observasi, 1 hari evaluasi dan 7 hari berikutnya untuk praktik mandiri. Diharapkan dengan magang ini, peserta lebih mengetahui keuntungan dan kerugian karir tersebut. Saran: dilakukan pemaparan mengenai bidang karir tersebut dan diberikan kesempatan untuk mencoba langsung setiap bidang yang ada. Tetapi diberikan materi terlebih dahulu sebelumnya. Kalau bisa acaranya tidak hanya 1 hari.

Saran: langsung terjun ke lapangan yang disesuaikan dengan keadaan yang mungkin dihadapi secara langsung sehingga lebih meresap karena pengalaman langsung tidak mudah dilupakan. Di magang ini disediakan fasilitas yang mampu mengasah kemampuan menjadi lebih terlatih dengan pembimbing yang bersahabat. Setelah itu dilakukan evaluasi apakah sudah cukup baik dalam pemahaman mengenai pengenalan profesi.

Saran: magang dengan waktu khusus untuk berdamping/bergabung dengan praktik dokter/ikut ke rumah sakit atau ikut kegiatan penelitian beberapa orang yang terpilih untuk menjadi asisten penelitian. Misalkan dokter A sebagai dokter yang menjadi tempat magang dari bagian obgyn, dokter B sebagai dokter yang menjadi tempat mahang dari bagian biomedik dan sebagainya.

2. Job Fair

Saran: di job fair ini diharapkan ada stand masing-masing pilihan karir yang menyediakan selebaran, ada pemutaran video ataupun demonstrasi, kemudian ada pembicara yang menjelaskan mengenai karir tersebut.

Saran; job fair yang menyediakan brosur dan program interaktif mengenai karir tersebut serta dilakukan demonstrasi mengenai gambaran lingkungan dan prospek karir tersebut. Alasan: karena dengan metode ini lebih banyak peminatnya, lebih terasa antusiasnya karena penyaji akan lebih berkreasi untuk mempromosikan macam-macam karir yang dapat dipilih oleh peserta dengan paparan ataupun media lainnya.

Saran: job fair dengan banyak stand dengan staf ramah yang ramah saat tanya jawab dan ada aktivitas interaktif antara penyedia staf dan job seekernya, seperti ada games dan juga disertai brosur yang bagus juga merchandise gratis.3. Sosialisasi Langsung

Saran: sosialisasi dilakukan seperti tanya jawab dan menjelaskan/memberikan contoh/pengalaman di bidang karir tersebut sehingga peminat lebih mengetahui secara langsung melalui pengalaman tersebut. Saran: sosialisasi dilakukan oleh setiap orang yang ahli di bidang tersebut, diharapkan peserta lebih merasa yakin untuk memilih karir kedepannya.

Saran: sosialisasi dilakukan seperti talkshow di suatu ruangan dan diberikan kesempatan untuk tanya jawab. Saran: sharing langsung di fakultas kedokteran buat seperti paparan yang membahas tentang profesi dokter dan pendidikan dokter, jadi bisa lebih jelas tanya jawab langsung.

Alasan: karena peserta lebih banyak diberikan kesempatan untuk bertanya langsung dan juga pemikirannya lebih terarah untuk menentukan karir mana yang akan dipilih.

Saran: seperti sesi presentasi pengalaman dan ada sesi tanya jawab mengenai karir yang diinginkan atau juga dapat dilakukan kunjungan langsung (field trip) untuk lebih mengenal situasi kerja, kegiatan apa saja yang dilakukan dalam karir tersebut serta pertemuan dengan praktisi bidang tersebut.

Alasan: melalui sosialisasi langsung kita dapat mengetahui apa yang akan kita lakukan, setidaknya kita langsung melihat apa yang akan kita kerjakan dengan karir yang kita pilih. Saran: sosialisasi yang dimaksud adalah melihat langsung dan diberi penjelasan tentang karir-karir tersebut.

4. Seminar

Saran: Seminar dilakukan seperti pada umumnya, duduk dan mendengarkan pembicara menjelaskan materi, tetapi diharapkan materinya terstruktur, ringkas dan dibuat menarik. Lama seminar berkisar 1,5-2 jam. Seminar ini tetap diselingi dengan tanya jawab.

Alasan: metode promosi karir yag efektif yaitu melalui seminar, karena melalui seminar akan langsung disampaikan oleh para ahli di bidang masing-masing. Hal ini dapat mengubah paradigm dan wawasan bahwa tidak ada bidang yang superior artinya semua bidang tersebut baik dan semuanya bisa sukses dibidang masing-masing. Saran: seminar dilakukan dengan disertai bazar, job fair ataupun stand. Hal ini dapat digabung dan dilakukan pada seminar ini, serta yang paling penting yaitu mendata keinginan masing-masing peserta agar dapat disalurkan.

Saran: seminar yang dilakukan oleh orang yang berkompeten dibidangnya, ada coffee break, lanjut penjelasan lagi dan dapat juga dilengkapi debgan stand-stand yang berhubungan dengan pilihan karier tersebut serta dapat diberikan cinderamata pagi pengunjung yang berkunjung ke stand tersebut. Dapat juga menghadirkan tokoh yang terkenal atau yang favorit agar lebih menarik perhatian.

Saran: bagi beberapa orang, seminar yang diadakan selama ini cukup efektif dengan diberikan materi terlebih dahulu lalu dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.

Alasan: seminar lebih efektif, efisien dan tepat sasaran. Presentan langsung memaparkan apa yang ingin disampaikan tetapi dengan waktu yang tidak terlalu lama, selanjutnya dilakukan sesi tanya jawab yang waktunya lebih lama daripada wakttu pemaparan presentasi dan disetiap sesi ada games atau hiburan lainnya.

Saran: seminar dibuat seperti workshop selama 2 hari. Artinya ada pemaparan umum mengenai setiap bidang karir secara simpel, dan tidak terlalu lama, lalu diberikan kesempatan bertanya terhadap masing-masing pakar bidang karir tersebut. Peserta juga diberikan modul untuk setiap bidang karir yang meliputi persentase minat karir, lamanya bekerja, bayaran yang didapat dan prospek kedepannya. Kegiatan pemaparan ini dapat berlangsung 2-3 jam. Setelah itu peserta dilakukan tes seperti psikologi dan didata mau ke arah bidang karir yang diinginkan. Berdasarkan hasil tes psikologi dan sesuai dengan keinginan, peserta dievaluasi. Hari kedua, setelah diumumkan kelompok berdasarkan bidang karir, peserta dibuat lagi kelompok kecil dan diberikan simulasi sesuai bidang masing-masing. Setelah itu dilakukan presentasi dan dievaluasi oleh ahli bidang karir tersebut. Disetiap sesi dapat disertai dengan games, hiburan ataupun coffee break.

5. Media Elektronik Saran: disajikan dalam bentuk website, video maupun sosial media agar dapat diakses berulang kali, kapanpun dan dimanapun. Saran: dibuat aplikasi dalam gadget, agar lebih simpel dan lebih mudah dalam mengaksesnya kapanpun dan dimanapun.