respon jamaah umrah terhadap pelayanan prima...
TRANSCRIPT
RESPON JAMAAH UMRAH TERHADAP PELAYANAN
PRIMA PT ALTUR WISATA MULIA
TANGERANG SELATAN
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh :
Risca Puspadelima
NIM : 11140530000008
KONSENTRASI MANAJEMEN
HAJI DAN UMRAH
PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN
ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1440 H/ 2018 M
i
ABSTRAK
Risca Puspadelima, 11140530000008, Respon Jamaah Umrah terhadap
Pelayanan Prima PT. Altur Wisata Mulia Tangerang Selatan, di bawah
bimbingan Drs. H. Hasanudin Ibnu Hibban, MA.
Latar belakang penelitian ini adalah dari tahun ke tahun jamaah haji
semakin bertambah. Sedangkan di Indonesia, untuk melaksanakan ibadah haji
haruslah menunggu keberangkatan dalam waktu yang lama (Waiting List).
Masa tunggu yang lama menjadi problematika tersendiri dalam perhajian di
Indonesia. Oleh karena itu, banyak masyarakat yang lebih memilih cara
alternatif untuk mengunjungi tanah suci yaitu melaksanakan ibadah Umrah
terlebih dahulu. Hal ini juga menarik perhatian bagi para biro travel untuk
membuat sebuah perjalanan ibadah umroh yang menawarkan berbagai
fasilitas atau pelayanan yang memuaskan. Dengan memberikan pelayanan
prima atau service excellence bertitik tolak pada pelaku bisnis untuk
memberikan layanan terbaiknya sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada
konsumen / pelanggan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan respon jamaah
umrah terhadap pelayanan prima PT. Altur Wisata Mulia dari aspek kognitif,
afektif dan konatif.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dengan sampel yang
digunakan dalam penelitian ini sebanyak 90 responden dan metode
pengambilan sampel penelitian ini penulis menggunakan teknik random
sampling. Pengolahan data menggunakan software SPSS 20.0 for windows.
Penelitian ini dilakukan di PT. Altur Wisata Mulia Tangerang Selatan dari
bulan Januari-Maret 2018. Dengan cara menyebarkan angket ke jamaah umrah
yang berangkat pada bulan Januari-Maret 2018. Data jamaah umrah diperoleh
dari PT. Altur Wisata Mulia yang telah terdaftar di Kementerian Agama.
Berdasarkan hasil analisis respon jamaah terhadap pelayanan prima pada PT.
Altur Wisata Mulia nilai rata-rata dimensi pengetahuan (kognitif) diperoleh
sebesar 84,2% dengan kategori baik, kemudian nilai rata-rata dimensi
perasaan (afektif) diperoleh sebesar 88,2% dengan kategori baik, dan nilai
rata-rata tindakan (konatif) diperoleh sebesar 88,51% dengan kategori baik.
Hasil nilai rata-rata dari ketiga dimensi yaitu sebesar 87,55% dan
dikategorikan baik.
Kata Kunci : Respon, Jamaah Umrah, Pelayanan Prima (PT. Altur
Wisata Mulia)
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur senantiasa penulis
panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Shalawat
teriring salam semoga selalu tercurahkan untuk Nabi
Muhammad SAW, manusia pilihan yang menjadi suri
tauladan untuk seluruh umat di muka bumi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini bukan
semata-mata hasil kerja keras penulis sendiri, melainkan
dukungan dari berbagai pihak, khususnya para pembimbing
yang terus memberikan motivasi sehingga menimbulkan
semangat baru untuk segera menyelesaikan skripsi ini. Untuk
itu dengan penuh ketulusan hati penulis menyampaikan
ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan
yang begitu tulus kepada berbagai pihak, terutama untuk:
1. Bapak Dr. Arief Subhan MA, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Suparto, M.Ed, Ph.D selaku
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Hj. Roudhonah, MA,
selaku Wakil Dekan Bidang Administrasi, Dr. Suhaimi,
M.Si, selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
2. Bapak Drs. Cecep Castrawijaya, MA, selaku Ketua
Jurusan Manajemen Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Drs. Sugiharto, MA, selaku sekretaris jurusan
Manajemen Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
4. Bapak Drs. H. Hasanudin Ibnu Hibban, MA selaku
Pembimbing Penulis dalam Penyusunan Skripsi ini, yang
penuh kesabaran dalam membimbing penulis, selalu
meluangkan waktu untuk membimbing penulis dan terus
menerus memberikan semangat dan motivasi kepada penulis
untuk menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Noor Bekti selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah berbagi ilmu pengetahuan serta pengalaman
berharga kepada penulis. Juga kepada seluruh dosen Fakultas
Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Jurusan
Manajemen Dakwah Konsentrasi Manajemen Haji dan
Umrah.
6. Ibunda penulis tersayang, Mama Enung Hayati, yang air
matanya tidak pernah berhenti dalam sujud mendoakan
penulis. Karena senyum dan air mata beliaulah yang menjadi
penyemangat dan motivasi yang begitu berharga untuk
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Ayahanda tercinta, Bapak Asep Amidin, SE yang tidak
pernah lelah bekerja keras untuk keluarga, sehingga penulis
dapat merasakan menimba ilmu di Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta. Juga karena pelukan dan
semangat yang beliau berikan sangat berarti dikala penulis
merasa lelah dan ada masalah beliau selalu yang paling
terdepan.
8. Kakak perempuan penulis tersayang, Teteh Rizky
Pratamawati yang selalu mendukung penulis juga keponakan
tersayang Azlan Dariz Zagara yang selalu membuat penulis
iv
tertawa karena tingkah lakunya yang menggemaskan
sehingga membuat penulis merasa bersemangat kembali.
Serta keluarga besarku yang tak pernah lelah mendoakan
penulis dalam setiap sujudnya.
9. Ibu Hj. Sutarmi selaku Pemilik Travel dari PT. Altur
Wisata Mulia yang telah memberikan bantuan kepada
penulis dalam melakukan penelitian ini juga kepada para
Staf dari PT. Altur Wisata Mulia, PT. Mustika Kartika
Samudera dan PT. Elhady Group Internasional yang bersedia
meluangkan waktunya untuk membantu penulis dalam
mencari data-data jamaah umroh.
10. Pimpinan dan karyawan Perpustakaan Utama Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Perpustakaan
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi yang telah
memberikan fasilitas bagi penulis untuk mengadakan
kepustakaan.
11. Sahabat tersayang yang penulis anggap bagian dari
keluarga yaitu Avivah Hazanah dan Fellasufah Diniyah yang
selalu mendukung penulis dan selalu ada disaat susah
maupun senang yang tiada henti memberikan motivasi,
semangat, dan juga masukan dalam penyusunan skripsi yang
penulis buat. Terimakasih karena selalu meluangkan waktu
untuk kumpul bersama dan selalu ada disaat suka maupun
duka. Kalian terbaik.
12. Sahabat sekaligus teman satu kamar yang penulis sayangi yaitu
Khaira Anisa yang telah menjadi tempat pulang ketika penulis
merasa sedang dalam kondisi yang kurang baik, yang menjadi
tempat untuk berbagi keluh kesah dan selalu siap mendengarkan.
v
13. Sahabat dari masuk MTs sampai saat ini yang selalu ada untuk
penulis yaitu Mimin Muniroh, terimakasih karena selalu
menyempatkan bertemu ketika kita sama-sama pulang ke
Purwakarta. Lalu, Teman dekat semasa di SMAN 1 Purwakarta
yaitu Ainun Marlia dan Siti Fatimah, terimakasih sudah menemani
pada masa itu hingga sekarang.
14. Terimakasih untuk teman-teman Manajemen Dakwah 2014
khususnya Manajemen Dakwah A dan juga teman satu konsentrasi
Manajemen Haji dan Umrah yang telah memberikan semangat dan
menjadi teman berjuang untuk menyelesaikan pendidikan S1 ini.
Semangat untuk Manajemen Dakwah 2014!
15. Teman-teman KKN Cermat 170 khususnya Khurin Khoirina
Dianty, Ella Istiqomah, Habibah Rosyidah dan Salma Hafizh.
Terimakasih karena telah berjuang bersama dan hidup bersama
selama satu bulan mengabdi pada masyarakat.
Tanpa dukungan mereka semua skripsi imi tidak akan terwujud.
Semoga dukungan dan do’a dari semuanya dibalas oleh Allah
SWT. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat
bagi semua pembaca dalam memperkaya ilmu di bidang
Manajemen Haji dan Umrah. Penulis juga mengharapkan kritik
dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
Jakarta, 06 September 2018
Penulis,
Risca Puspadelima
vi
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................i
KATA PENGANTAR ............................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................ vi
DAFTAR TABEL .................................................................... ix
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ................................. 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................... 6
D. Tinjauan Pustaka ............................................................... 8
E. Kerangka Teori .................................................................. 9
F. Sistematika Penulisan ...................................................... 11
BAB II: TINJAUAN TEORITIS
A. Respon .......................................................................... 13
1. Pengertian Respon .................................................... 13
2. Macam-macam Respon............................................. 14
3. Faktor-faktor Terbentuknya Respon .......................... 16
B. Jama’ah Umrah .............................................................. 17
1. Pengertian Jama’ah Umrah ........................................ 17
a. Pengertian Jama’ah .............................................. 17
b. Pengertian Umrah ................................................ 17
2. Syarat-syarat Jama’ah Umrah .................................... 19
a. Syarat sah nya jama’ah umrah ............................. 19
b. Wajib Umrah ....................................................... 21
c. Rukun Umrah ...................................................... 22
vii
d. Sunnah Umrah ..................................................... 23
C. Pelayanan Prima ............................................................. 24
1. Pengertian Pelayanan Prima ...................................... 24
2. Tujuan dan Manfaat Pelayanan Prima ........................ 27
3. Standar Pelayanan Prima ........................................... 28
4. Dimensi Kualitas ....................................................... 29
5. Pentingnya Pelayanan Prima ..................................... 30
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Subjek dan Objek Penelitian ........................................... 34
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .......................................... 34
C. Populasi dan Sampel ...................................................... 35
D. Variabel Penelitian ......................................................... 36
E. Sumber Data................................................................... 38
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................. 39
G. Instrumen Penelitian.........................................................40
a. Uji Validitas................................................................40
b. Uji Reliabilitas............................................................41
H. Teknik Analisis Data ...................................................... 43
I. Interpretasi Data ............................................................. 45
BAB IV: TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Profil PT. Altur Wisata Mulia Tangerang Selatan ............ 47
1. Sejarah dan Perkembangan PT. Altur Wisata Mulia ... 47
2. Visi dan Misi PT. Altur Wisata Mulia ........................ 49
3. Tujuan PT. Altur Wisata Mulia .................................. 50
4. Struktur Organisasi PT. Altur Wisata Mulia ............... 51
viii
5. Sistem Pelayanan PT. Altur Wisata Mulia.................. 52
B. Temuan dari Jawaban Responden .................................... 54
1. Respon jama’ah berdasarkan Usia .............................. 54
2. Respon jama’ah berdasarkan Pendidikan ................... 56
C. Uji Instrumen.....................................................................57
a. Uji Validitas.................................................................58
b. Uji Reliabilitas ........................................................... 63
D. Deskripsi Kuisioner Penelitian......................................... 65
E. Analisis Data Penelitian ................................................... 66
F. Interpretasi Data .............................................................. 76
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................... 78
B. Saran ............................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA.............................................................. 81
LAMPIRAN ............................................................................ 85
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Indikator Instrumen......................................................36
Tabel 3.2 Blue Print......................................................................42
Tabel 3.3 Skala Likert..................................................................43
Tabel 4.1 Klasifikasi Usia............................................................54
Tabel 4.2 Berdasarkan Tingkat Usia............................................55
Tabel 4.3 Berdasarkan Tingkat Pendidikan.................................56
Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel X..............................................58
Tabel 4.5 Hasil Validitas Variabel X...........................................62
Tabel 4.6 Koefisien Reliabilitas...................................................64
Tabel 4.7 Deskripsi Data Kuesioner............................................65
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Data Kolektif Dimensi Pengetahuan
(Kognitif).....................................................................................66
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Data Kolektif Dimensi Perasaan
(Afektif).......................................................................................68
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Data Kolektif Dimensi Tindakan
(Konatif)......................................................................................72
Tabel 4.11 Hasil Penyebaran Angket Ketiga Dimensi Kognitif,
Afektif dan Konatif......................................................................76
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seorang muslim memiliki kewajiban untuk
melaksanakan rukun Islam yang ke 5 yaitu menunaikan
ibadah haji ke Mekkah dan Madinah. Ada 3 Aspek Pokok
dalam Undang-undang No.13 Tahun 2008 tentang
penyelenggaraan ibadah haji yaitu Aspek Pembinaan yang
mencakup bimbingan, penyuluhan dan penerangan, Aspek
Pelayanan yang terdiri dari administrasi, transportasi,
kesehatan, akomodasi dan sebagainya, dan Aspek
Perlindungan yang meliputi keselamatan, keamanan serta
asuransi perlindungan dari pihak lain yang merugikan jamaah
haji.1
Dari tahun ke tahun jamaah haji semakin bertambah.2
Sedangkan di Indonesia, untuk melaksanakan ibadah haji
haruslah menunggu keberangkatan dalam waktu yang lama
(Waiting List). Masa tunggu yang lama menjadi problematika
tersendiri dalam perhajian di Indonesia. Oleh karena itu,
banyak masyarakat yang lebih memilih cara alternatif untuk
mengunjungi tanah suci yaitu melaksanakan ibadah Umrah
terlebih dahulu. Hal ini juga menarik perhatian bagi para biro
1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Pasal 3 2 Kementerian Agama Direktorat Jenderal Haji dan Umroh, Haji dari
Masa ke Masa, 2012
2
travel untuk membuat sebuah perjalanan ibadah umrah yang
menawarkan berbagai fasilitas atau pelayanan yang
memuaskan. Menurut Gonross Pelayanan adalah suatu
aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat
mata (Tidak dapat diraba) yang terjadi akibat adanya interaksi
antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang
disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang
dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen
atau pelanggan.3
Dengan pelayanan yang optimal dan proses yang tidak
memakan waktu lama dalam pelaksanaan ibadah umrah
menjadi alasan bagi masyarakat untuk melaksanakannya.
Oleh karena itu, banyaknya permintaan untuk melaksanakan
ibadah umrah menjadi pasar tersendiri bagi para perusahaan
di bidang jasa biro perjalanan haji dan umrah. Saat ini begitu
banyak jasa biro perjalanan umrah yang semakin berlomba-
lomba dalam meningkatkan kualitasnya, termasuk dalam segi
pelayanan yang diberikan.
Persaingan yang semakin ketat dan hiperkompetitif
dalam memberikan tawaran pelayanan jasa kepada calon
jamaah, maka tawaran menarik, paket menarik juga fasilitas
yang ditawarkan sudah pasti akan menjadi daya tarik
tersendiri bagi biro travel agar lebih kreatif, inovatif dan lebih
mengeksiskan lagi pemasaran juga pelayanannya agar dapat
3 Ratminto, Manajemen Pengembangan: Model Konseptual,
Penerapan Citizens Character & Standar Pelayanan Minimal, Hal.3
3
bertahan dibidang perjalanan wisata syari’ah ini. Tetapi
masyarakat pun harus jeli dalam memilih travel yang akan ia
jadikan sebagai tempat perjalanan ibadahnya. Oleh karena itu
biro travel harus meningkatkan pelayanan prima dalam
melayani jamaah. Adapun ciri dari pelayanan yang baik, yang
dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan adalah
memiliki karyawan yang profesional, tersedia sarana dan
prasarana yang baik, menyediakan ragam produk yang
diinginkan, bertanggung jawab dengan pelanggan dari awal
hingga selesai, mampu melayani secara cepat dan tepat,
mampu berkomunikasi secara jelas dan tepat, memberikan
jaminan kerahasiaan setiap transaksi, mengetahui
pengetahuan umum lainnya, dan mampu memberikan
kepercayaan kepada pelanggan.4
Dengan kata lain faktor terpenting yang harus
diperhatikan adalah kepuasan pelanggan tentang pelayanan.
Betapa pentingnya kepuasan pelanggan, sebab jika pelanggan
tidak puas, dia akan menghilangkan kepercayaan dengan
travel tersebut. Semua upaya yang dilakukan untuk
mencapai mutu dan memberikan pelayanan unggul tidak ada
artinya sama sekali jika tidak berusaha untuk memuaskan
pelanggan.5 Pelayanan dan kepuasan pelanggan adalah
4 Kasmir, Etika Costumer Service (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 2005) Hal.9 5 Richard F Gerson, Mengukur Kepuasan Pelanggan, (Jakarta:
Penerbit PPM, 2002), Cetakan ke 2, Hal.3
4
merupakan tujuan utama dalam perusahaan karena tanpa
pelanggan maka perusahaan tidak akan ada.6
Pelayanan prima atau service excellence bertitik tolak
pada pelaku bisnis untuk memberikan layanan terbaiknya
sebagai wujud kepedulian perusahaan kepada konsumen /
pelanggan.7 Bentuk pelayanan yang dirasakan pelanggan
memang dibutuhkan untuk meminimalisir keluhan-keluhan
yang berkepanjangan dan berpengaruh terhadap perusahaan.
Jika pelayanan yang diberikan berpihak kepada pelanggan,
maka pelanggan akan merasa bahwa kepentingannya
diperhatikan. Pelayanan yang baik mampu mengangkat
tingkat penjualan produk, karena konsumen merasa puas
dengan tingkat pelayanan yang diberikan.8
Bukan hanya itu, dengan pelayanan atau jasa yang
baik kepada jamaah akan memberikan kepuasan kepada para
jamaah yang pada akhirnya akan menciptakan loyalitas
jamaah terhadap pengelola (travel) yang bersangkutan, bila
pelayanan yang akan dipersepsikan baik dan memuaskan.
Sebaliknya bila pelayanan atau jasa yang diterima lebih
6 Nina Rahmayanty, Manajemen Pelayanan Prima (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2010), Hal.5 7 Atep Adya Brata, Dasar-dasar Pelayanan Prima,
(Jakarta: Elex Media Komputindo, 2006), Hal.25 8 H. Bahrul Kirom, Mengukur Kinerja Pelayanan dan Kepuasan
Konsumen (Bandung: Pustaka Reka Cipta, 2015) Hal. 13
5
rendah dari yang diharapkan maka kualitas yang
dipersepsikan pun buruk.9
Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis tertarik
untuk membuat penelitian dalam bentuk sebuah skripsi yang
berjudul: “Respon Jamaah Umrah Terhadap Pelayanan
Prima PT. Altur Wisata Mulia Tangerang Selatan”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
1. Pembatasan Masalah
Untuk membatasi pembahasan skripsi ini agar lebih
terarah, maka penulis membatasi masalah yang akan
dibahas yaitu hanya respon jamaah umrah bulan Januari
sampai Maret 2018 yang dibatasi sebagai berikut:
a. Dari segi Usia, penelitian ini akan dilakukan
kepada rentang usia 10 tahun sampai 75 tahun.
b. Dari segi pendidikan dikategorikan menjadi
pendidikan rendah, pendidikan sedang dan
pendidikan tinggi.
c. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada
Januari hingga Maret 2018.
2. Perumusan Masalah
Perumusan Masalah adalah suatu pertanyaan yang
dirumuskan dan bersifat pada isi, jelas maksudnya serta
memberikan petunjuk tentang kemungkinan
mengumpulkan data guna menjawab apa yang terkandung
9 Kasmir, Etika Customer Service, (Jakarta: PT. Rajagrafindo, 2005),
Hal. 9
6
di dalamnya.10 Berdasarkan pembatasan di atas maka
adapun perumusan masalahnya antara lain:
a. Bagaimana respon jama’ah umrah terhadap pelayanan
prima PT. Altur Wisata Mulia Tangerang Selatan jika
dilihat dari Aspek Kognitif?
b. Bagaimana respon jama’ah umrah terhadap pelayanan
prima PT. Altur Wisata Mulia Tangerang Selatan jika
dilihat dari Aspek Afektif?
c. Bagaimana respon jama’ah umrah terhadap pelayanan
prima PT. Altur Wisata Mulia Tangerang Selatan jika
dilihat dari Aspek Konatif?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Menurut Soerjono Soekanto, penelitian merupakan
kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan analisis dan
konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis
dan konsisten.11
Dengan mengacu pada latar belakang dan perumusan
masalah yang sudah dinyatakan sebelumnya, maka tujuan
penelitian ini adalah:
a. Untuk menjelaskan respon jamaah umrah terhadap
pelayanan prima yang diberikan PT. Altur Wisata
10 Sumardi Suryabrata, Metodologi Penelitian, (Jakarta: CV.
Rajawali, 1993) Hal. 71 11 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan
Komunikasi, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008) Hal. 24
7
Mulia Tangerang Selatan dalam pelaksanaan ibadah
umrah jika dilihat dari segi kognitif.
b. Untuk menjelaskan respon jamaah umrah terhadap
pelayanan prima yang diberikan PT. Altur Wisata
Mulia Tangerang Selatan dalam pelaksanaan ibadah
umrah jika dilihat dari segi afektif.
c. Untuk menjelaskan respon jamaah umrah terhadap
pelayanan prima yang diberikan PT. Altur Wisata
Mulia Tangerang Selatan dalam pelaksanaan ibadah
umrah jika dilihat dari segi konatif.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah
informasi dan pengetahuan dalam mengaplikasikan
teori-teori yang sudah dipelajari selama masa
perkuliahan. Berguna sebagai referensi tambahan
untuk strategi pemasaran yang tepat dalam hal
pelayanan sehingga bisa mengetahui tingkat kepuasan
jamaah umrah kedepannya, dan untuk kemajuan dunia
bisnis dibidang biro perjalanan haji dan umrah.
Dengan penelitian ini juga sebagai kontribusi untuk
Jurusan Manajemen Dakwah dan untuk membantu
mahasiswa lainnya dalam mencari sumber informasi.
8
b. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan agar dapat
memberikan rekomendasi dan acuan kepada PT. Altur
Wisata Mulia dalam meningkatkan pelayanan prima
yang diberikan kepada jamaah agar dapat melakukan
perbaikan secara terus menerus dalam meningkatkan
kualitas pelayanan prima pada saat ini dan pada masa
yang akan datang.
D. Tinjauan Pustaka
Adapun Karya Ilmiah (Skripsi) yang penulis
jadikan sebagai tinjauan pustaka yang mana Karya Ilmiah
tersebut penulis anggap sebagai referensi yang ada
hubungannya dengan pembahasan yang akan diangkat
pada Karya Ilmiah ini, yakni diantaranya:
1. Respon Jamaah Haji Tahun 2010 terhadap Pelayanan
PT. Arofah Satya Prakarsa Tour Jakarta oleh Ali
Hasan Trisatya Mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan
Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Tahun skripsi 2011. Menurut penulis, di dalam skripsi
nya dituliskan mengenai Respon Jamaah Haji terhadap
Pelayanan yang dilakukan oleh PT. Arofah Satya
Prakarsa Tour Jakarta, namun yang penulis tuliskan
dalam skripsi ini adalah Respon Jama’ah Umroh
terhadap Pelayanan Prima pada PT. Altur Wisata
Mulia Tangerang Selatan.
9
2. Respon Jamaah Haji Wilayah Jakarta Utara terhadap
Pelayanan Kesehatan TKHI (Tim Kesehatan Haji
Indonesia) pada tahun 2014 oleh Rini Perawati
Mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. Tahun Skripsi 2016. Pada
skripsi ini penulis melihat adanya perbedaan antara
skripsi ini dengan skripsi yang penulis buat yaitu
Respon Jamaah Haji terhadap Pelayanan Kesehatan
sedangkan skripsi yang penulis buat adalah Respon
Jamaah Umrah terhadap Pelayanan Prima.
3. Respon Jamaah Haji terhadap Kinerja Ketua
Kelompok Terbang 32 Provinsi Banten Tahun 2013
oleh Diniyati Arifin Mahasiswi Fakultas Ilmu
Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta. Tahun Skripsi 2013. Pada
Skripsi ini penulis melihat adanya perbedaan antara
skripsi ini dengan skripsi yang penulis buat, yakni
skripsi ini tentang Respon Jamaah Haji sedangkan
yang penulis tuangkan dalam skripsi ini adalah respon
pelayanan prima pada jamaah umroh.
E. Kerangka Teori
Respon berasal dari kata response, yang berarti balasan
atau tanggapan (reaction). Respon adalah istilah psikologi
yang digunakan untuk menamakan reaksi terhadap
rangsangan yang diterima oleh panca indra. Hal yang
10
menunjang dan melatarbelakangi ukuran sebuah respon
adalah sikap, persepsi, dan partisipasi. Dalam kamus Bahasa
Indonesia, respon adalah tanggapan, reaksi jawaban terhadap
suatu gejala atau peristiwa yang terjadi.12 Dalam kamus
sosiologi, respon berarti perilaku yang merupakan
konsekuensi dari perilaku sebelumnya (tanggapan).
Sedangkan dalam Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, respon
adalah reaksi psikologi metabolic terhadap tibanya suatu
rangsang, ada yang bersifat otomatis seperti refleks dan
reaksi emosional langsung, ada pula yang bersifat
terkendali.13
Menurut AS. Moenir, “ Pelayanan adalah proses
pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain yang
langsung diterima. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa
pelayanan merupakan tindakan yang diakukan orang lain
agar masing-masing memperoleh keuntungan yang
diharapkan dan mendapat kepuasan.14 Secara etimologis,
Kamus Besar Bahasa Indonesia menyatakan pelayanan ialah
”perihal atau cara melayani/kemudahan yang diberikan
12 Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta Balai Pustaka, 1996). 13 Save D Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Lembaga
Pengkajian dan Kebudayaan Nusantara, 1997), Hal. 964 14 AS.Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2000), cet. Ke-4, Hal.17
11
sehubungan dengan jasa”15 Sedangkan Prima secara
etimologis ialah ”Sempurna/sangat baik”16
Sejalan dengan hal tersebut, penulis sendiri
berpendapat bahwa pelayanan prima adalah kepedulian
kepada pelanggan dengan memberikan layanan terbaik untuk
memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan
mewujudkan kepuasannya, agar mereka selalu loyal kepada
organisasi/perusahaan. Jadi, keberhasilan program pelayanan
prima tergantung pada penyelarasan sikap, perhatian,
tindakan, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan.17
F. Sistematika Penulisan
Hasil penelitian yang dilakukan penulis akan dituangkan
dalam skripsi dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Dalam bab ini, penulis menjelaskan latar belakang
penelitian, pembatasan dan rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, tinjauan pustaka, kerangka teori dan
sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Teoritis
Penulis menerangkan tentang Teori Respon, Jamaah
Umrah dan Pelayanan Prima.
15 Anton M. Muliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan:Balai Pustaka), Hal. 504 16 Anton M.Muliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hal. 701 17 Atep Adya Brata, Dasar-dasar Pelayanan Prima,(Jakarta:Elex
Media Komputindo, 2006), Hal. 31
12
BAB III Metode Penelitian
Bab ini menerangkan tentang Metode Penelitian yang
dilakukan oleh Penulis. Diantaranya Subjek dan Objek
Penelitian, Lokasi dan Waktu Penelitian, Populasi dan
Sampel, Variabel Penelitian, Sumber Data, Teknik
Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, Teknik Analisis
Data, Interpretasi Data.
BAB IV Temuan Penelitian dan Pembahasan
Pada bab ini menguraikan tentang respon jamaah
berdasarkan usia dan pendidikan. Analisis hasil penelitian
mengenai respon jamaah umrah terhadap pelayanan prima
dari segi kognitif, afektif dan konatif oleh PT. Altur Wisata
Mulia untuk mempertahankan Pelayanan yang semakin
optimal terhadap jamaah.
BAB V Penutup
Bab ini berisi kesimpulan dan saran
13
BAB II
TINJAUAN TEORITIS TENTANG RESPON, JAMAAH
UMRAH DAN PELAYANAN PRIMA
A. Respon
1. Pengertian Respon
Respon Respon berasal dari kata response, yang
berarti balasan atau tanggapan (reaction). Respon
adalah istilah psikologi yang digunakan untuk
menamakan reaksi terhadap rangsangan yang diterima
oleh panca indra. Hal yang menunjang dan
melatarbelakangi ukuran sebuah respon adalah sikap,
persepsi, dan partisipasi. Dalam kamus Bahasa
Indonesia, respon adalah tanggapan, reaksi jawaban
terhadap suatu gejala atau peristiwa yang terjadi.19
Dalam kamus sosiologi, respon berarti perilaku yang
merupakan konsekuensi dari perilaku sebelumnya
(tanggapan). Sedangkan dalam Kamus Besar Ilmu
Pengetahuan, respon adalah reaksi psikologi
metabolic terhadap tibanya suatu rangsang, ada yang
bersifat otomatis seperti refleks dan reaksi emosional
langsung, ada pula yang bersifat terkendali.20
Menurut Ahmad Subandi respon adalah sebagai
istilah umpan balik (feed back) yang memiliki
19 Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta Balai Pustaka, 1996). 20 Save D Dagun, Kamus Besar Ilmu Pengetahuan, (Jakarta: Lembaga
Pengkajian dan Kebudayaan Nusantara, 1997), Hal. 964
14
peranan atau pengaruh yang besar, baik atau tidaknya
suatu komunikasi. Sedangkan Menurut Diah
Wulandari, komunikasi dinyatakan berhasil apabila
komunikasi mampu memberikan umpan balik yang
berbentuk tanggapan atau respon.21
Menurut Jalaludin Rakhmat, respon adalah suatu
kegiatan (activity) dari organisme itu, bukanlah
semata-mata suatu gerakan yang positif, setiap jenis
kegiatan (activity) yang ditimbulkan oleh suatu
perangsang dapat juga disebut respon. Secara umum
respon atau tanggapan diartikan sebagai hasil atau
kesan yang dapat (yang ditinggal) dari pengamatan.
Adapun yang dimaksud dengan tanggapan adalah
pengalaman tentang subjek, peristiwa, atau hubungan-
hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan pesan.22
2. Macam-Macam Respon
Respon dibedakan menjadi dua macam yaitu :
a. Respon positif yaitu respon yang mendorong
perilaku komunikasi berikutnya.
b. Respon negative yaitu respon yang menghambat
perilaku komunikasi.23
21 Diah Wulandari, Komunikasi dan Konseling dalam Praktik
Kebidanan, (Yogyakarta: Nuha Medika Press, 2009), Cet.ke-1, Hal.6 22 Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2004) Hal. 51 23 Jalaludin Rahmat, Psikologi Komunikasi, Hal.191
15
Menurut Steven M. Cahaffe yang dikutif oleh
Jalaludin Rahmat, respon dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Kognitif yaitu respon yang berkaitan erat dengan
pengetahuan, kecerdasan, keterampilan dan
informasi seseorang mengenai sesuatu. Respon ini
timbul apabila adanya perubahan terhadap yang
dipahami atau dipersepsikan oleh khalayak. Efek
kognitif adalah akibat yang timbul pada diri
komunikan yang sifatnya informatif bagi dirinya,
dalam efek kognitif ini bagaimana media massa
dapat membantu khalayak dalam mempelajari
informasi yang bermanfaat dan mengembangkan
keterampilan kognitif.24
b. Afektif yaitu respon yang berkesinambungan
dengan emosi, sikap dan menilai seseorang
terhadap sesuatu. Respon ini timbul baik ada
perubahan pada apa yang disenangi khalayak
terhadap sesuatu. Tujuan dari respon afektif bukan
hanya sekedar memberitahu kepada khalayak agar
menjadi tahu tentang sesuatu, tetapi lebih dari itu,
setelah mengetahui informasi yang diterimanya,
khalayak diharapkan dapat merasakannya.25
24 Bimo Walgito, Psikologi Sosial :Ssuatu Pengantar, (Yogyakarta:
Andi, 2002), Hal.80. 25 Sumarno, Filsafat dan Etika Komunikasi (Jakarta: Universitas
Terbuka, 2007), Hal.57.
16
c. Konatif adalah respon yang berhubungan dengan
perilaku nyata khalayak yakni meliputi meliputi
tindakan atau kebiasaan dalam kehidupan sehari-
hari. Respon ini timbul apabila ada perubahan
pada apa yang disenangi oleh khalayak terhadap
sesuatu.26
3. Faktor-Faktor Terbentuknya Respon
Tanggapan yang dilakukan seseorang atau
khalayak dapat terjadi apabila terpenuhi faktor
penyebabnya. Hal itu perlu diketahui agar individu
yang bersangkutan dapat menanggapi dengan baik
pada proses awalnya individu mengadakan tanggapan.
Karena tidak semua individu dapat melakukan
stimulus dengan baik, sebab tergantung dari individu
itu sendiri dalam menanggapi stimulus. Stimulus akan
mendapatkan pemilihan dan individu akan bergantung
kepada 2 faktor sebagai berikut:
a. Faktor internal, yaitu faktor yang ada di dalam diri
individu yaitu jasmani dan rohani. Maka seseorang
yang mengadakan tanggapan terhadap sesuatu
stimulus tetap dipengaruhi eksistensi kedua unsur
tersebut. Apabila terganggu salah satu unsurnya
saja maka akan melahirkan hasil tanggapan antara
26 Jalaludin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, (Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya,1999), Hal. 218.
17
satu orang dengan yang lain. Unsur jasmani atau
psikologis meliputi keberadaan, perasaan, akal,
fantasi, pandangan, jiwa, mental fikiran motivasi
dan sebagainya.
b. Faktor eksternal, yaitu faktor yang ada pada
lingkungan. Faktor ini intensitas dan jenis benda
perangsang atau orang yang menyebutnya dengan
faktor stimulus. Menurut Bimo Walgito dalam
bukunya, pengantar psikologi umum menyatakan
bahwa “faktor fisik berhubungan dengan objek
menimbulkan stimulus dan stimulus mengabaikan
indera”.27
B. Jamaah Umrah
1. Pengertian Jamaah Umrah
a. Pengertian Jamaah
Dalam KBBI jemaah/ je·ma·ah/ kumpulan
atau rombongan orang beribadah. Dapat juga
diartikan sebagai wadah bagi umat Islam dalam
menjalankan Ibadah.
b. Pengertian Umrah
Pengertian umrah secara bahasa adalah ziarah
artinya berkunjung dan qashdu yang berarti maksud,
tujuan, niat dan juga sengaja. Sedangkan pengertian
27 Bimo Walgito, Psikologi Belajar, (Jakarta : Rineka Cipta, 1997),
Hal. 6
18
umrah secara syariat yaitu berkunjung ke baitullah
(ka’bah) dengan maksud melaksanakan ketentuan-
ketentuan yang berkaitan dengan rangkaian kegiatan
ibadah umrah yaitu ihram di miqat, thawaf, sa’i, dan
bercukur (tahallul).28
Secara istilah Umrah adalah berkunjung ke Ka’bah
dengan maksud melaksanakan ketentuan-ketentuan
berkaitan dengan rangkaian ibadah umrah.29 Umrah
disebut haji kecil, karena sejumlah ketentuannya
hampir sama dengan ibadah haji; ihram, thawaf, sa’i,
wukuf, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, mabit
di Mina, dan lain-lainnya termasuk tahalul. Umrah
tidak melakukan jumrah, wukuf dan mabit.
Menurut Ahmad Kartono, Umrah ialah ziarah
atau berkunjung ke Ka’bah untuk melakukan ibadah
yaitu tawaf, sa’i dan tahallul.30 Umrah dapat
dilaksanakan kapan saja dan hanya di Makkah,
sedangkan haji hanya dapat dilaksanakan pada
beberapa waktu antara tanggal 8 dzulhijjah hinggah 12
28 Gus Arifin, Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah, Jakarta: PT. Elex
Media Komputindo, 2014, hal. 578 29 Dr. Muhammad Syafii Antonio, Buku Cerdas Haji & Umrah
Mabrur itu mudah & Indah, (Jakarta: Tazkia Publishing, 2015) 30 Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan
Ibadah Haji Menurut Empat Mazhab, (Ciputat: Pustaka Cendekiamuda, 2016) , Hal. 15
19
dzulhijjah serta dilaksanakan sampai keluar kota
Makkah.31
Perintah umrah disejajarkan dengan perintah haji,
tetapi pelaksanaan umah lebih sederhana
dibandingkan dengan pelaksanaan haji. Hukum ibadah
umrah adalah wajib sakali seumur hidup bagi yang
mampu, dan diperbolehkan untuk melaksanakan
umrah walaupun belum malaksanakan haji, Allah
SWT berfirman:
والحج والعمرة لله وا تم“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena
Allah” (QS. Al- Baqarah :196)
Hadits riwayat Bukhori:
كفارة لما بينهما، والحج المبرور ليس العمرة إلى العمرة
) رواه البخاري ( له جزاء إال الجنة “Pahala dari ibadah umrah ke umrah dapat menghapus
dosa di antara keduanya, dan haji yang mabrur tidak ada
balasan lain baginya kecuali balasan surga.” (H.R.
Bukhori)
2. Syarat, Wajib, Rukun dan Sunnah Umrah
a. Syarat Sahnya Ibadah Haji dan Umrah
Adapun syarat sahnya haji/umrah ada 6 (enam)
yaitu:32
31 Muhammad Syafii Antonio, Buku Cerdas Haji dan Umrah, Jakarta:
Tazkia Publishing, 2015, hal. 65
20
1) Islam. Berdasarkan firman Allah niat beramal sholeh
bagi orang kafir tidak sah karena harus didasari
dengan keimanan, demikian pula jika orang kafir
niat melaksanakan haji/umrah.
2) Berakal sehat. Bagi orang yang akalnya tidak sehat
karena stres berat atau karena gila jika dia
mengerjakan haji/umrah maka menurut hukum tidak
sah (tidak diterima haji atau umrahnya).
3) Dewasa. Bagi anak-anak yang belum mencapai
dewasa tidak diwajibkan haji/umrah. Jika dia
mengerjakan haji/umrah sesuai manasik haji maka
sah haji dan umrahnya tetapi setelah dewasa
berkewajiban melaksanakan haji/umrah.
4) Merdeka (bukan budak). karena budak mencurahkan
hidupnya hanya untuk majikannya, kehidupannya
tidak bebas menjalankan hak dan kewajibannya
kepada Allah. Oleh karena rendahnya status sosial
mereka dan bertentangan dengan nilai-nilai luhur
agama Islam, maka Rasulullah menghapus sistim
perbudakan dalam kehidupan manusia. Jadi seorang
budak yang telah dimerdekakan oleh majikannya,
maka dia memenuhi syarat sebagai orang yang wajib
haji.
32 Ahmad Kartono, Solusi Hukum Manasik Dalam Permasalahan
Ibadah Haji Menurut Empat Mazhab, (Ciputat: Pustaka Cendekiamuda, 2016)
, Hal. 28-31
21
5) Istitho’ah, yaitu memiliki kemampuan yang
meliputi: kemampuan fisik yang sehat selama dalam
perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji, memiliki
biaya haji yaitu biaya keberangkatan dan
kepulangan serta biaya hidup selama di Arab Saudi,
dan adanya jaminan keamanan selama dalam
perjalanan dan selama di Arab Saudi.
b. Wajib Umrah
Menurut bahasa wajib adalah keharusan dan
kepastian. Sedangkan menurut istilah adalah perbuatan
yang apabila dikerjakan mmendapat pahala dan apabila
ditinggalkan mendapat dosa. Wajib haji atau umrah
adalah sesuatu hal yang apabila ditinggalkan haji atau
umrahnya tetap sah, akan tetapi wajib membayar dam.33
Para fuqaha berbeda pendapat mengenai wajib
umrah:
1) Menurut kalangan syafi’iyah wajib umrah ada dua,
yaitu ihram dari miqat dan menghindari semua
larangan-larangan ihram.
2) Menurut kalangan Hanafiyah, yaitu sa’i diantara safa
dan marwah dan memotong atau mencukur sebagian
rambut.
33 Kementerian Agama, Fiqih Haji Komprehensif, Jakarta:
Kementerian Agama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, 2015 hal. 105
22
c. Rukun Umrah
Rukun menurut bahasa berarti penopang,
sandaran, andalan kemuliaan, unsur, elemen dasar.34
Sedangkan menurut syariat rukun adalah suatu perkara
atau bagian-bagian pokok dari ibadah yang tidak boleh
ditinggalkan. Barang siapa yang meninggalkan rukun
maka ibadah umrahnya tidah sah. 35 jadi, rukun adalah
tiang penyanggah berdirinya ibadah yang harus dipenuhi
dalam pelaksanaannya, baik dalam ibadah haji maupun
umrah. Berbeda dengan “syarat” yang harus dipenuhi di
luar (sebelum) dilaksanakannya ibadah haji atau umrah.
Terdapat perbedaan pendapat di antara para Fuqaha.
1) Menurut Madzhab Syafi’i ada lima, yaitu:
a) Ihram
b) Tawaf
c) Sa’i
d) Merapihkan atau menggunting rambut
e) Tertib
2) Menurut Madzhab Maliki dan Hambali ada tiga, yaitu:
a) Ihram
b) Tawaf
c) Sa’i
34 Kementerian Agama, Fiqih Haji Komprehensif, Jakarta:
Kementerian Agama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah,
2015 hal. 101 35 Muhammad Syafii Antonio, Buku Cerdas Haji dan Umrah, Jakarta:
Tazkia Publishing, 2015, hal. 80
23
d. Sunnah Umrah
Sunnah menurut bahasa artinya jalan yang
ditempuh dalam menjalankan agama. Perkara sunah
dalam umrah adalah segala sesuatu yang apabila
dikerjakan akan menambah nilai pahala dalam ber umrah,
tetapi jika ditinggalkan tidak apa-apa tidak membatalkan,
tidak dikenai sanksi atau dam.36 Berikut sunnah-sunnah
umrah:
1) Mandi besar atau mandi sunnah ihram
Mandi besar ini sunnah dilakukan sebelum memulai
ihram agar tubuh terasa bersih, suci dari kotoran, najis
dan tubuh pun menjadi segar.
2) Memakai minyak wangi sebelum memakai pakaian
ihram
Disunnahkan memakai minyak wangi ketika hendak
memulai berihram. Sebagian ulama berpendapat
bahwa minyak wangi itu digunakan pada bagian
tubuh, bukan pada pakaian ihramnya, dan dilakukan
setelah mandi tapi sebelum mengenakan pakaian.
3) Berihram dengan pakaian ihram berwarna putih
Ibnu Abbas berkata “Rasulullah berangkat dari
Madinah setelah beliau menyisir rambut dan memakai
36 Kementerian Agama, Fiqih Haji Komprehensif, Jakarta:
Kementerian Agama Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, 2015 hal. 105
24
minyak, lalu beliau dan para sahabat memakai rida’
dan izar (kain ihram yang atas dan yang bawah)
4) Shalat sunnah ihram
Melaksanakan shalat sunnah dua rakaat sebelum
berniat ihram.
5) Memperbanyak bacaan talbiyah
Bacaan talbiyah mengandung makna yang agung,
karena memuat tauhid dan kebesaran Allah.
6) Shalat sunnah thawaf dua rakaat di belakang maqam
Ibrahim.
Setelah selesai thawaf di sunnahkan shalat sunnah di
belakang Maqam Ibrahim jika tidak memungkinkan
karena jamaah yang thawaf sangat ramai, maka
shalatlah di mana saja di dalam Masjidil haram.
7) Meminum air zamzam
Disunnahkan bagi orang-orang yang mengerjakan
ibadah haji dan umrah untuk minum air zamzam.
C. Pelayanan Prima
1. Pengertian Pelayanan Prima
Menurut AS. Moenir, Pelayanan adalah proses
pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain
yang langsung diterima. Dengan kata lain dapat
dikatakan bahwa pelayanan merupakan tindakan yang
diakukan orang lain agar masing-masing memperoleh
25
keuntungan yang diharapkan dan mendapat
kepuasan.37
Menurut Philip Kottler, pelayanan dapat diartikan
sebagai suatu aktifitas yang bermanfaat atau yang
diberikan oleh satu atau beberapa pihak kepada pihak
lain untuk dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan
yang pada dasarnya bersifat berwujud dan tidak akan
menimbulkan kepemilikan apapun kepada yang
menerimanya.38
Secara etimologis, Kamus Besar Bahasa Indonesia
menyatakan pelayanan ialah “perihal atau cara
melayani/kemudahan yang diberikan sehubungan
dengan jasa”.39 Sedangkan Prima secara etimologis
ialah ”Sempurna/sangat baik”.40
Pelayanan prima yang artinya adalah kepedulian
kepada pelanggan dengan memberikan layanan
terbaik untuk memfasilitasi kemudahan pemenuhan
kebutuhan dari mewujudkan kepuasannya, agar
mereka selalu royal terhadap perusahaan.
37 AS.Moenir, Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia, (Jakarta:
Bumi Aksara, 2000), cet. Ke-4, Hal.17 38 Philip Kottler, Marketing Manajemen: Analisis Planning,
Implementation and Control, Eight Edition, New Jersey, (Prentice Hall, 1994),
Hal. 446
39 Anton M. Muliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan:Balai Pustaka), 1988 , Hal. 504 40 Anton M. Muliono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Hal. 701
26
Penulis sendiri berpendapat bahwa pelayanan
prima adalah kepedulian kepada pelanggan dengan
memberikan pelayanan yang optimal untuk
memfasilitasi kemudahan pemenuhan kebutuhan dan
mewujudkan kepuasan pelanggan, agar mereka selalu
loyal kepada organisasi/perusahaan. Jadi, keberhasilan
program pelayanan prima tergantung pada
penyelarasan sikap, perhatian, tindakan, dan tanggung
jawab dalam pelaksanaan.41
Fandy Tjiptono mengatakan definisi pelayanan
prima mengandung 3 hal pokok, yaitu adanya kaitan
pendekatan sikap yang berkaitan dengan kepedulian
kepada pelanggan, upaya melayani dengan tindakan
terbaik, dan adanya tujuan untuk memuaskan
pelanggan yang berorientasi dengan standar layanan
tertentu.42
Dan berikut ini dijelaskan beberapa
pengertian/definisi mengenai pelayanan prima yang
seringkali diungkap oleh para pelaku bisnis:
a. Layanan prima adalah membuat pelanggan merasa
penting.
b. Layanan prima adalah melayani pelanggan dengan
ramah, tepat dan cepat.
41 Atep Adya Brata, Dasar-dasar Pelayanan Prima,(Jakarta:Elex
Media Komputindo, 2006), Hal.31 42 Fandy, Tjiptono. Service Manajement: Mewujudkan Layana Prima.
(Yogyakarta, 2004)
27
c. Layanan prima adalah pelayanan yang
mengutamakan kepuasan pelanggan.
d. Layanan prima adalah menempatkan pelanggan
sebagai mitra.
e. Layanan prima adalah pelayanan optimal yang
menghasilkan kepuasan pelanggan.
f. Layanan prima adalah upaya layanan terpadu
untuk kepuasan pelanggan.43
2. Tujuan dan Manfaat Pelayanan Prima
Tujuan pelayanan prima yaitu mencegah
pembelotan dan membangun kesetiaan pelanggan atau
customer loyality.44 Agar tetap loyal untuk
menggunakan produk barang atau jasa yang
ditawarkan tersebut. Tujuan pelayanan prima
selanjutnya adalah tetap menjaga dan merawat
(Maintenance) agar pelanggan merasa diperhatikan
dan dipentingkan segala kebutuhannya atau
keinginannya.
Pelayanan dengan standar kualitas yang tinggi dan
selalu mengikuti perkembangan kebutuhan pelanggan
setiap saat, secara konsisten dan akurat (Handal),
Pelayanan prima sangat besar dan kuat
pengaruhnya terhadap kepuasan jamaah. Diantaranya:
43 Atep Adya Brata, Dasar-dasar Pelayanan Prima, (Jakarta:Elex
Media Komputindo, 2006), Hal.27 44 Nina Rahmayanti, Manajemen Pelayanan Prima,(Yogyakarta:
Graha Ilmu 2010), Hal.8
28
a. Meningkatkan hubungan pelanggan dengan
karyawan
b. Pelayanan prima yang diberikan bisa
meningkatkan minat pelanggan.
c. Tingkat kepercayaan pelanggan terhadap sebuah
perusahaan menjadi tinggi.
d. Saling menghargai satu sama lainnya.45
3. Standar Pelayanan Prima
Standar pelayanan merupakan ukuran yang telah
ditentukan sebagai suatu pembakuan pelayanan yang
baik. Standar pelayanan mengandung baku mutu
pelayanan.
Mutu menurut Goetsch dan Davis merupakan
kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk,
jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi
harapan pihak yang menginginkan. Dalam teori
pelayanan, standart pelayanan prima setidaknya berisi
tentang dasar hukum, persyaratan, prosedur
pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan,
produk dan program pelayanan, sarana dan prasarana,
kompetensi petugas pemberi pelayanan, pengawas
intern, penanganan pengaduan, saran, masukan
jaminan pelayanan.46
45 Atep Adya Brata, Dasar-dasar Pelayanan Prima, (Jakarta:Elex
Media Komputindo, 2006), Hal.32 46 Sutopo dan Suryanto, Pelayanan Prima (Jakarta, Adi 2003), hal.13.
29
4. Dimensi Kualitas Pelayanan Prima
Menurut Kottler, Pelayanan Prima dikembangkan
menjadi 3A, yaitu:
a. Berdasarkan sikap (Attitude) terbagi 3 prinsip:
1) Melayani pelanggan dengan berpikiran positif,
sehat dan logis. Contoh: Menawarkan bantuan
tanpa diminta terlebih dahulu.
2) Melayani dengan sikap menghargai. Contoh:
Tidak membeda-bedakan pelanggan.
3) Berdasarkan penampilan. Contoh: Memakai
baju yang sopan.
b. Berdasarkan perhatian (Attention) ada 3 prinsip,
yaitu:
1) Mendengarkan dan memahami dengan
sungguh-sungguh kebutuhan pelanggan.
2) Mengamati dan menghargai segala perlakuan
dari pelanggan.
3) Memberikan perhatian penuh kepada
pelanggan.
c. Berdasarkan tindakan (Action) ada 5 prinsip, yaitu:
1) Mencatat pesan dan masukan/saran dari
pelanggan.
2) Mencatat setiap kebutuhan pelanggan.
3) Menegaskan kembali kebutuhan pelanggan.
4) Mewujudkan kebutuhan pelanggan.
30
5) Mengucapkan terimaksih dan menebar
senyuman dengan harapan pelanggan kembali
lagi.
5. Pentingnya Pelayanan Prima
Ada beberapa alasan mengapa pelayanan prima
penting bagi suatu perusahaan:47
a. Pelayanan prima memiliki makna ekonomi.
Pelanggan adalah kunci meraih keuntungan.
Tujuan tersebut berupa memaksimalisasi laba
dengan mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan perusahaan, meraih pasar yang besar,
menciptakan kepemimpinan pasar dalam hal
kualitas, mengatasi persaingan, melaksanakan
tanggung jawab sosial, dan sebagainya. Bila
membina hubungan dan mempertahankan
pelanggan yang sudah lama dengan memberikan
pelayanan yang sangat baik dan konsisten, bila
mereka puas ada kemungkinan menunjukkan
loyalitasnya dengan memberikan informasi kepada
orang lain dan tingkat keprcayaan melalui
testimoni (ucapan seseorang) lebih tinggi dan
efektif selain biaya yang dikeluarkan lebih rendah.
47 Nina Rahmayanti, Manajemen Pelayanan Prima, (Yogyakarta:
Graha Ilmu, 2013) Hal. 37.
31
b. Pelayanan adalah tempat berkumpulnya uang
dan pekerjaan.
Perusahaan bergantung pada pelanggan dan
untuk pelangganlah mereka bekerja, karena
pelanggan sumber uang dan pekerjaan.
Memusatkan perhatian pada kebutuhpelanggan,
dengan memadukan semua kegiatan yang akan
mempengaruhi pelanggan dan menghasilkan laba
melalui kegiatan pelayanan terhadap kepuasan
pelanggan.
c. Persaingan yang semakin maju.
Terus membesarnya kegiatan bisnis, semakin
kompetisi serta rendahnya atau turunnya pangsa
pasar dikarenakan semakin banyaknya produsen
yang terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan
keinginan pelanggan. Kunci utama untuk
memenangkan persaingan adalah memberikan nilai
dan kepuasan kepada pelanggan melalui
penyampaian produk dan jasa berkualitas dengan
harga bersaing.
d. Pemahaman yang semakin baik terhadap
pelanggan
Perhatian terhadap kepentingan pelanggan
dengan cara melihat kebutuhan serta kepuasan atas
pelayanan menjadi faktor kunci untuk keberhasilan
32
usaha di tengah iklim persaingan yang semakin
ketat. Memahami sudut pandang pelanggan
menyadari kepuasan pelanggan tak sekedar
membeli produk, melainkan juga memenuhi
berbagai unsur emosi dan afeksi, seperti gaya
hidup, jati diri, petualangan, cinta dan
persahabatan, kedamaian serta kepercayaan.
33
BAB III
METODE PENELITIAN
Metode Penelitian adalah suatu pengkajian dalam
mempelajari peraturan yang terdapat dalam penelitian.50
Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai dan jenis data yang
diperlukan, maka penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif yaitu hasil penelitian yang kemudian diolah untuk
diambil kesimpulannya, artinya penelitian yang dilakukan
adalah peneliti tidak membuat perbandingan variabel pada
sampel yang lain, dan mencari hubungan variabel itu dengan
variabel lain.51 Sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan
memperjelas gambaran mengenai objek yang diteliti.
Analisis deskriptif bertujuan mendeskripsikan atau
menjelaskan sesuatu hal.52 Analisis deskriptif, yakni
penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala,
fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan
akurat, mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.53
Sedangkan metode pengambilan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survey dengan cara
mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
50 Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi
Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011), Hal. 41 51 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R&D,
2011, Hal. 8 52 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, (Jakarta: Sekolah
Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara, 2004), Hal. 23 53 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori
- Aplikasi, (Jakarta: PT.Bumi Aksara, 2007), Hal. 47.
34
kuisioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.54
Metode ini digunakan dengan cara menyebarkan angket
kepada responden kemudian mengolah angket tersebut.
Dengan memilih metode ini, penulis mengharapkan
dapat memperoleh data yang tepat dan akurat. Melalui
metode ini peneliti mengharapkan dapat mengetahui apakah
pelayanan yang diberikan oleh PT. Altur Wisata Mulia ini
sudah benar prima dan optimal, melalui metode penelitian ini
juga peneliti dapat mengetahui dan menjelaskan respon
jamaah umrah terhadap pelayanan prima jika dilihat dari
aspek kognitif, afektif, dan konatif.
A. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah orang atau
sekelompok orang yang dapat memberikan informasi
yaitu PT. Altur Wisata Mulia. Objek dari penelitian ini
adalah jamaah umrah yang memberikan respon terhadap
pelayanan prima yang diberikan oleh PT. Altur Wisata
Mulia dengan mengukur kualitas dari pelayanan prima itu
sendiri.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian Skripsi ini bertempat di PT. Altur
Wisata Mulia Tangerang Selatan. Alamat Jalan WR.
Supratman, Kp. Utan Cempaka Putih, Ciputat, Tangerang
Selatan 15412. Waktu penelitian dilaksanakan pada
Januari hingga Maret 2018.
54 Nurul Hidayati, Metodologi Penelitian Dakwah, (Jakarta: UIN
Jakarta Press, 2006), Hal. 82
35
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah sekumpulan unsur atau elemen
yang menjadi objek penelitian, misalnya lembaga,
individu, kelompok, dokumen, atau konsep.55 Populasi
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya.56
Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah
berjumlah 917 orang dari bulan Januari hingga Maret
Tahun 2018. Berdasarkan rumus slovin didapat jumlah
sampel sebanyak 90 orang.
Rumus Slovin : 𝑛 =𝑁
1+𝑁(𝑒)2
N = 917
e = 10% = 0,1
𝑛 =917
1 + 917(0,1)2
𝑛 =917
1 + 917(0,01)
𝑛 =917
10,17
𝑛 = 90,16715 𝑛 = 90
Jadi, sampel yang diambil oleh penulis adalah
sebanyak 90 orang.
55 Manase Malo,dkk., Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:
Universitas Terbuka, 1997), Hal. 149 56 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R & D,
Bandung: Alfabeta, 2009, hal. 80
36
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah nantinya
dapat mempengaruhi respon jamaah umrah dalam
pelaksanaan ibadah umrah di PT. Altur Wisata Mulia
Tangerang Selatan. Variabel tersebut adalah respon
jamaah umrah terhadap pelayanan prima PT. Altur Wisata
Mulia Tangerang Selatan.
2. Definisi Variabel Operasional Penelitian57
a. Respon Jamaah (Variabel Y)
Respon jamaah umrah terhadap kualitas pelayanan
prima PT. Altur Wisata Mulia adalah :
Pengetahuan sebatas informasi/ meyakini, perasaan
senang/tidak senang, kecenderungan ketika berkhayal,
menghadapi rintangan/menghadapi akibat yang ada
pada jamaah terhadap kualitas pelayanan.
Tabel 3.1 : Indikator Instrumen
Variabel Dimensi Indikator
Respon
Jamaah
A. Kognitif
B. Afektif
A. Pengetahuan
1. Kecerdasan
2. Keterampilan
B. Perasaan
1. Suka/senang
57 Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, (Bogor: Ghalia Indonesia),
Hal. 70
37
C. Konatif
2. Percaya diri
C. Tindakan
1. Berandai-andai
2. Kebiasaan
b. Kualitas Pelayanan (Variabel X)
1) Ketanggapan : Kesigapan PT. Altur Wisata
Mulia Tangerang Selatan yang dengan sigap
membantu dan memberikan pelayanan yang
cepat dan tepat serta penyampaian informasi
yang jelas kepada jamaah umrah.
2) Keandalan : Kemampuan PT. Altur Wisata
Mulia Tangerang Selatan yang bersifat handal
dan peduli untuk melaksanakan jasa yang
dijanjikan dengan tepat dan terpercaya.
3) Empati : PT. Altur Wisata Mulia Tangerang
Selatan memberikan perhatian yang lebih
bersifat individual yang diberikan kepada para
jamaah dengan berusaha memenuhi keinginan
jamaah dan mencoba mengerti apa yang
dirasakan oleh jamaah.
4) Keyakinan : Mumpuni dalam Ilmu
Pengetahuan baik itu pengetahuan agama
maupun umum dan kecakapan serta
kemampuan pegawai PT. Altur Wisata Mulia
38
Tangerang Selatan sehingga menimbulkan rasa
percaya kepada para jamaah umrah dalam
memberikan pelayanan yang prima.
5) Berwujud : Penampilan baik itu dari fasilitas
fisik, perlengkapan seperti koper, tas paspor,
seragam batik, buku do’a, kain ihram bagi
jamaah laki-laki dan mukena untuk jamaah
perempuan serta pembekalan manasik umrah
untuk jamaah dengan narasumber yang telah
berpengalaman.
E. Sumber Data
Data merupakan salah satu unsur atau komponen
utama dalam melakukan riset (penelitian), artinya tanpa
ada data tidak akan ada riset, dan data dipergunakan
dalam suatu riset merupakan data yang harus benar, jika
diperoleh dengan salah maka akan menghasilkan
informasi yang salah.58
Dalam penelitian skripsi ini data yang penulis peroleh
adalah data primer dan data sekunder.
1. Data primer yaitu data yang dikumpulkan dari hasil
penelitian, yang diperoleh melalui:
a. Kuesioner yaitu pengumpulan data dengan
menggunakan daftar pertanyaan/ angket/ daftar
isian terhadap jamaah umrah.
58 Rosady Ruslan, Metode Penelitian Public Relations dan
Komunikasi, (Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2008), Hal. 26
39
b. Wawancara yaitu pengumpulan data dengan cara
tanya jawab langsung terhadap onjek yang diteliti.
2. Data sekunder merupakan data yang diperoleh
kemudian dikumpulkan penulis untuk mencari konsep
dari teori-teori yang berhubungan dengan penulisan
skripsi ini dari literatur lain seperti buku, Undang-
undang, makalah-makalah, brosur-brosur dan lain-
lain.
F. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan teknik sebagai
berikut:
1) Observasi atau pengamatan adalah metode
pengumpulan data yang digunakan untuk
menghimpun data penelitian. Data-data penelitian
ini dapat diamati oleh peneliti. Mengamati
aktivitas-aktivitas yang berlangsung. Penulis
terlibat langsung dalam beberapa kegiatan yang
dilaksanakan oleh PT. Altur Wisata Mulia.
2) Metode Angket
Metode angket atau yang sering disebut dengan
metode kuesioner atau dalam bahasa inggris
disebut questionnaire. Metode angket ini
merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan
yang disusun secara sistematis, kemudian dikirim
untuk diisi oleh responden. Setelah diisi, angket
dikirim kembali atau dikembalikan kepetugas atau
peneliti.
40
3) Wawancara yaitu penulis memperoleh keterangan
dengan tanya jawab sambil bertatap muka antara
penulis dengan pengurus juga jamaah PT. Altur
Wisata Mulia.
4) Dokumentasi yaitu data-data yang dikumpulkan
dalam penelitian ini berupa berkas-berkas,
mengkaji dokumen-dokumen tertulis, di antaranya
arsip, internet, majalah, koran dan lain-lain yang
berkaitan dengan kegiatan atau kejadian dalam
pelayanan prima yang dilakukan oleh PT. Altur
Wisata Mulia.
G. Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan
alat ukur tersebut benar-benar mengukur apa yang
diukur.59 Alat ukur yang digunakan haruslah memiliki
tingkat akurasi yang baik terutama apabila alat ukur
tersebut digunakan sehingga validitas akan meningkatkan
bobot kebenaran data yang diinginkan oleh peneliti.60
Pada penelitian ini, uji validitas berguna untuk
mengetahui apakah terdapat pertanyaan-pertanyaan pada
kuisioner yang harus dibuang atau diganti karena tidak
relevan. Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas
59 Juliansyah Noor, Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi &
Karya Ilmiah, (Jakarta: Kencana, 2011), Hal. 132 60 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi,
Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2005), Hal. 97-98
41
penelitian ini adalah rumus korelasi Pearson Product
Moment dan menggunakan program SPSS 20.0 for
windows.
Suatu hasil penelitian dikatakan valid apabila nilai
korelasinya adalah positif dan lebih besar atau sama
dengan nilai r tabel. nilai r hitung diambil dari output
SPSS, rumus yang digunakan untuk mengukur validitas
penelitian ini adalah rumus korelasi Pearson Product
Moment dan menggunakan program SPSS 20.0 for
windows. Sedangkan nilai r tabel diambil dengan dengan
menggunakan rumus df = n-2 yaitu df = 30-2 = 28.
Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan pada
30 responden, maka diperoleh skor sebesar 0,374 pada
taraf signifikansi sebesar 5%.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan
sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau
diandalkan. Suatu alat pengukur dikatakan reliabel bila
alat itu dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang
berlainan senantiasa menunjukkan hasil yang sama.
Jadi alat yang reliabel secara konsisten memberi hasil
ukuran yang sama.61 Bila suatu alat pengukur dipakai
dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
pengukur yang diperoleh relatif konsisten, maka alat
61 Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah) cet.
Ke-12.( Jakarta : PT Bumi Aksara,2011). Hal 77
42
pengukur tersebut reliable. Dengan kata lain reliabilitas
menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur di dalam
mengukur suatu gejala yang sama.62
Jadi reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh
mana hasil pengukuran tetap konsisten, apabila
dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap
gejala yang sama dengan alat pengukur yang sama
pula.63
Alpha > r tabel = konsisten dan alpha kurang
dari r tabel = tidak konsisten. Makin kecil kesalahan
pengukur, makin reliabel alat pengukur. Sebaliknya
makin besar kesalahan pengukur makin tidak reliabel
alat pengukur tersebut.
Tabel 3.2 Blue Print
No Dimensi Item Jumlah
Favorable Unfavorable
1 Dampak kognitif 1,2,3,4 - 4
2 Dampak afektif 5,8,11,15,17,19,20 - 7
3 Dampak konatif 6,7,9,10,12,13,14,
16,18
- 9
Jumlah 20
62 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,
(Bandung : Alvabeta, 1992). Hal. 141 63 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi
Perhitungan Manual dan SPSS, (Jakarta: Rajagrafindo, 2011), Hal. 173
43
H. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan
lapangan, dan bahan-bahan lainnya, sehingga dapat
mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan
kepada oranglain. Setelah data terkumpul, penulis
menganalisa data yang ada. Penulis menggunakan metode
kuantitatif, yaitu dengan memperhatikan data-data yang
ada dalam praktek kemudian dibandingkan dengan data
yang diperoleh dari studi kepustakaan. Dengan maksud
untuk menjawab perumusan masalah tentang sejauh mana
respon jamaah umrah terhadap pelayanan prima yang
diberikan oleh PT. Altur Wisata Mulia Tangerang Selatan.
Pada metode ini penulis menggunakan metode
skala 5 tingkat (likert) yang terdiri dari:
Untuk penelitian kinerja atau kualitas pelayanan yang
diterima oleh jamaah umroh adalah Sangat Baik (SB),
Baik (B), Cukup Baik (CB), Kurang Baik (KB), dan
Tidak Baik (TB).
Kelima penelitian tersebut kemudian diberi bobot untuk
kualitas pelayanan yang diberikan pihak penyelenggara
dengan bobot sebagai berikut:
Tabel 3.3 : Skala Likert
Pilihan Jawaban Skor
Sangat Baik (SB) 5
Baik (B) 4
44
Cukup Baik (CB) 3
Kurang Baik (KB) 2
Tidak Baik (TB) 1
Kembali kepada pengertian dari deskriptif
kuantitatif, yaitu analisa yang dilakukan terhadap data
yang berwujud angka dengan cara mengklarifikasikan,
mentabulasikan, dan dilakukan dengan perhitungan
statistik.
Dalam penelitian ini digunakan 2 variabel yang
mewakili oleh huruf X dan Y, dimana X merupakan
kualitas pelayanan yang diberikan oleh PT. Altur Wisata
Mulia Tangerang Selatan kepada jamaah umrah, dan Y
merupakan respon jamaah umrah.
Adapun teknis analisis data dari penelitian ini
adalah dengan:
1. Menghitung Rata-rata
Mean adalah nilai tengah atau kecenderungan
tengah yang memberikan gambaran umum dari suatu
pengamatan.
Rumus : x = ∑ 𝑥𝑖
𝑛
Keterangan :
x = rata-rata
∑xi = pengamatan
n = jumlah pengamatan.64
64 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2008), Hal. 81
45
2. Standar Deviasi
Adalah seberapa jauh nilai pengamatan tersebut
disekitar nilai rata-rata.
Rumus : SD = √𝑛∑𝑥𝑖2−(∑𝑥𝑖)2
𝑛(𝑛−1)
Keterangan :
SD = Simpangan Deviasi
n = Jumlah pengamatan
xi = Jumlah pengamatan ke i
xi2 = Jumlah pengamatan ke ii
I. Interpretasi Data
Untuk memberikan interprestasi atas nilai rata-
rata yang diperoleh, digunakan pedoman interprestasi
sebagaimana dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto
adalah sebagai berikut:
Baik, jika nilai yang diperoleh berada pada
interval 75%-100%.
Cukup Baik, jika nilai yang diperoleh berada
pada interval 55%- 75%.
Kurang Baik, jika nilai yang diperoleh berada
pada interval 40%-55%.
Tidak Baik, jika nilai yang diperoleh berada
pada interval 0%- 40%.17
Untuk menentukan persentase digunakan
perhitungan sederhana dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
46
Menentukan Nilai Harapan (NH), nilai ini dapat
diketahui dengan mengalihkan jumlah item
pernyataan dengan skor tertinggi
Menghitung Nilai Skor (NS), nilai ini
merupakan rata-rata sebenarnya yang diperoleh
dari hasil penelitian.
Menentukan kategori yaitu dengan
menggunakan rumus:
P = 𝑁𝑆
𝑁𝐻 X 100 %
Keterangan:
P = Angka presentase
NS = Nilai Skor
NH = Nilai Harapan
47
BAB IV
TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PT. Altur Wisata Mulia Tangerang Selatan
1. Sejarah dan Perkembangan PT. Altur Wisata
Mulia Tangerang Selatan
PT. Altur Wisata Mulia berdiri sejak tahun 2006
bergerak dalam bidang biro perjalanan haji dan
umrah. Pada tahun 2013 resmi menjadi travel umrah
yang memiliki izin resmi dari Kementrian Agama
Republik Indonesia. PT. Altur Wisata Mulia cukup
lama berkecimpung dalam bidang Haji dan Umrah
sehingga memberikan cukup banyak waktu dan
kesempatan berinovasi dalam bidang pelayanan
Jamaah.
Salah satu dari inovasi PT. Altur Wisata Mulia
yang terbaru adalah program umrah hemat altur.
Dengan merespon program nasional Kementerian
Agama Republik Indonesia yaitu 5 PASTI, kami
menawarkan solusi pasti bagi masyarakat untuk
memudahkan perencanaan umroh secara aman dan
pasti. Kami memberikan fasilitas bagi calon jamaah
untuk menabung melalui Virtual Account Bank BNI
Syari’ah atas nama jamaah sendiri, dan dukungan dari
sistem kami memudahkan para jamaah untuk dapat
memantau langsung Virtual Account mereka melalui
website kami.
48
Kemudian bagi yang kesulitan untuk menabung,
namun berkeinginan keras dan Istiqomah untuk
berangkat umroh, PT. Altur Wisata Mulia hadir
membantu mereka yang “pantang menyerah” ingin ke
tanah suci, walaupun dengan dana yang sangat
terbatas. Bagi mereka yang “pantang menyerah” ini,
kami akan melatih mereka menjadi Konsultan Umrah.
Kemudahan merupakan visi kami dalam melayani
para Tamu Allah dalam merencanakan perjalanan
ibadah mereka menuju Baitullah. Untuk itu lah PT.
Altur Wisata Mulia hadir dengan segala kemudahan
dan Insya Allah, menjadi solusi bagi umat Islam di
tanah air.
Selama 15 tahun terakhir PT. Altur Wisata Mulia
telah melayani lebih dari 9000 jamaah umrah dan
lebih dari 60 travel dari berbagai wilayah di
Indonesia. Mulai dari jamaah Yayasan, Pondok
Pesantren diseluruh wilayah Indonesia. PT. Altur
Wisata Mulia selalu berupaya untuk menjadi solusi
bagi para jamaah dalam perjalanan ibadah umrah dan
haji, sehingga kekhusyu’an dan kepuasan jamaah
adalah dua hal yang selalu menjadi prioritas dari PT.
Altur Wisata Mulia. Kualitas kinerja dari seluruh
karyawan PT. Altur Wisata Mulia juga merupakan
kunci kehandalan layanan PT. Altur Wisata Mulia
dalam bidang ini. Kejujuran dan kecepatan dalam
mengatasi setiap kendala yang ada tidak mengurangi
49
kemampuan PT. Altur Wisata Mulia dalam melayani
jamaah umrah maupun haji. Dengan tenaga
profesional dan handal di bidang nya, PT. Altur
Wisata Mulia selalu siap melayani dengan akhlak
yang jujur, komunikatif dan responsif kepada seluruh
jamaah.
2. Visi dan Misi PT. Altur Wisata Mulia Tangerang
Selatan
Visi :
Menjadi Perusahaan Pengelola Ibadah Haji dan
Umroh yang terpercaya, berbasis spiritualitas Islam
dan akhlaq mulia yang dapat membuka jalan bagi
lebih banyak orang untuk bisa menunaikan ibadah
umroh dan haji.
Misi :
a. Memberikan fasilitas yang sesuai dengan
keinginan jamaah
b. Jujur, lugas dan jelas dalam melayani
c. Memberikan jaminan kepastian
keberangkatan
d. Tepat waktu dalam perencanaan dan
pelayanan
e. Informatif dalam setiap pelayanan
f. Mematuhi persyaratan dari jamaah dan
peraturan penyelenggaraan perjalanan
Umrah
g. Memberikan harga yang kompetitif.
50
3. Tujuan dari mendirikan PT. Altur Wisata
Mulia:
Setiap organisasi, perusahaan, lembaga,
atau bahkan individu pasti memiliki sebuah
tujuan. Tujuan merupakan sesuatu target yang
harus dicapai. Selain itu, tujuan juga
mencerminkan sebuah cita-cita dimana untuk
mencapai cita-cita tersebut harus dilakukan usaha
dan kerja keras. Bahkan tidak hanya itu, strategi
dan simulasi pun juga ikut andil dalam
pencapaian tujuan.
PT. Altur Wisata Mulia memiliki spirit
ingin berkontribusi untuk perubahan anak negeri
melalui Ibadah Umroh dan Haji, PT. Altur Wisata
Mulia ingin mengedepankan kualitas beresensi
bimbingan dalam pelaksanaan Haji dan
khususnya Umroh. Sehingga kami berharap atas
izin Allah SWT dapat mewujudkan Haji dan
Umroh yang mabrur. Dengan memberikan
kemudahan dalam melayani para Tamu Allah
dalam merencanakan perjalanan ibadah mereka
menuju Baitullah.
Dengan izin Allah dan ikhtiar kita bersama,
sebagai anak negeri mewujudkan individu yang:67
Berakhlak ahsan (baik)
67 Wawancara pribadi dengan Hj. Sutarmi, sebagai Komisaris pada PT. Altur
Wisata Mulia, Tangerang Selatan 18 Juni 2018
51
Pantang Menyerah
Karier sukses barokah
4. Struktur Organisasi PT. Altur Wisata Mulia
Tangerang Selatan
Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan:
a. Komisaris : Hj. Sutarmi
b. Direktur Utama : H. Yulianto Hermawan
c. Direktur : H. Ahmad Nurhadi
d. Divisi Marketing : Hikmat Khaidir Maulidi
e. Divisi Ticketting : Retna Hapsari
f. Divisi Visa : Bambang Ari
g. Divisi Keuangan : Nahrowi
h. Divisi Umum : Andri
i. Divisi Handling : Hasan
Deskripsi Pekerjaan :
1. Komisaris : Pemilik saham, dan
bertanggung jawab penuh atas kepengurusan
perusahaan.
2. Direktur Utama : Penasehat, pengaruh dan
pengambil keputusan tertinggi, mengawasi jalannya
mengevaluasi kinerja para manager.
3. Marketing : Menjaga dan meningkatkan
volume penjualan memastikan pencapaian target
penjualan, membuat laporan penjualan perusahaan,
melakukan aktitivitas penjualan perusahaan.
52
4. Perhotelan : Mengurus hotel untuk jamaah
umrah selama di Makkah dan madinah.
5. Ticketing : Divisi yang bertugas
mengelola tiket pemberangkatan dan pemulangan
jamaah , mengelola dan mencari tiket perjalanan.
6. Visa : Mengurus Visa dan MOFA
setiap calon jamaah yang akan berangkat.
7. Keuangan : Bagian yang mengatur semua
pemasukan dan uang pembayaran haji atau umrah,
serta biaya yang dikeluarkan selama operasional
berlangsung.
5. Sistem Pelayanan PT. Altur Wisata Mulia
Tangerang Selatan
PT. Altur Wisata Mulia mengenai produk/jasa
yang ditawarkan untuk pemenuhan kebutuhan
masyarakat:
Produk- produk PT. Altur Wisata mulia:
1) Paket Umrah Milad
Paket umrah ini merupakan paket
umrah dengan harga terjangkau dan
memiliki fasilitas terbaik sehingga banyak
jamaah yang berminat daftar dalam paket
ini. Dengan harga 19,5 juta paket umrah 9
hari dengan fasilitas:
Hotel Mubarak Silver Madinah
Hotel Royal Majestic Makkah
Harga sudah termasuk :
53
1. Tiket pesawat ekonomi class
2. Visa umrah
3. Makan 3x sehari
4. Muthawwif/tour guide
5. Ziarah Makkah
6. Ziarah Madinah
7. Air Zamzam 5 liter
8. Kain batik, koper, kerudung (bagi
wanita), dan buku do’a.
9. Handling airport Harga Belum
termasuk
10. Pembuatan paspor
11. Suntik meningitis
12. Tiket dari daerah asal
2) Paket Umrah Reguler
Paket umrah reguler merupakan
paket umrah 9 hari yang berangkat dari
jakarta-jeddah dengan fasilitas dan
pelayanan dengan harga 28,5 juta dengan
PT. Altur wisata Mulia juga menyediakan
berbagai produk lain diantaranya:
a. Tiket pesawat domestik dan
internasional
b. Domestik dan internasional penyewaan
mobil
c. Pemesanan hotel Domestik dan
internasional
54
d. Transfer bandara
e. Jasa kurir internasional
B. Temuan dari Jawaban Responden
Dari 90 kuesioner yang valid, peneliti menemukan
data-data untuk data responden dan selanjutnya peneliti
klasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu: berdasarkan usia,
tingkat pendidikan dan pekerjaan.
1. Respon Berdasarkan Usia
Salah satu cara PT. Altur Wisata Mulia dalam
memberikan pelayanan nya adalah dengan mengetahui
demografi usia jamaah yang akan berangkat, hal ini
dilakukan untuk memberikan pelayanan yang jama’ah
butuhkan. Karena dengan berbeda usia tentu berbeda
kebutuhan jama’ahnya. Selain itu untuk mengatur
mahram bagi jamaah yang harus dimahramkan, seperti
perempuan yang dibawah 45 tahun harus dimahramkan.
Untuk mengklasifikasikan usia menurut Dra. Ny.
Jos Masdani dalam Wahjudi Nugroho mengatakan usia
kedewasaan dibagi menjadi 4 bagian, antara lain :
Tabel 4.1 Klasifikasi Usia
Fase Usia Rentang Usia
Fase Iuventus 25 – 40 tahun
Fase Verilitas 40 – 50 tahun
Fase Prasenium 55 – 69 tahun
Fase Senium 65 hingga tutup usia
55
Sedangkan menurut WHO klasifikasi
lansia, sebagai berikut :68
a. Usia pertengahan (Middle Age) yaitu
berusia 45 tahun sampai dengan 59 tahun.
b. Usia lanjut (elderly) yaitu berusia 60 tahun
sampai dengan 74 tahun.
c. Usia lansia tua (old) yaitu berusia 75 tahun
sampai dengan 90 tahun.
Tabel 4.2 Berdasarkan Tingkat Usia
Sesuai tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa identitas
responden berdasarkan tingkat usia jama’ah umroh di PT.
Altur Wisata Mulia, yang berusia kurang dari 40 tahun
sebanyak 17 orang atau sebesar (18,9%), sedangkan untuk
jama’ah umroh PT. Altur Wisata Mulia yang berusia 41-50
68 http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-erna%20mutiara.pdf
NO Usia Frekuensi Persentasi
1 Kurang dari
40 Tahun
17 Orang 18,9%
2 41-50 Tahun 23 Orang 25,6%
3 51-65 Tahun 39 Orang 43,3%
4 Lebih dari
66 Tahun
11 Orang 12,2%
Jumlah 90 orang 100%
56
tahun sebanyak 23 orang atau sebesar (25,6%), untuk jamaah
PT. Altur Wisata Mulia yang berusia 51-65 tahun sebanyak
39 orang atau sebesar (43,3%), sedangkan untuk jamaah
umroh PT. Altur Wisata Mulia yang berusia lebih dari 66
tahun sebanyak 11 orang atau sebesar (12,2%).
2. Respon Berdasarkan Pendidikan
Tingkat pendidikan juga dapat mempengaruhi
keputusan untuk jama’ah dalam membeli sebuah produk
dalam perjalanan ibadah umroh, semakin tinggi pendidikan
seseorang maka akan mempengaruhi cara berpikir, cara
pandang dan persepsinya. Pengambilan keputusan terhadap
pembelian sebuah produk sangat besar pengaruh
keputusannya dari ilmu-ilmu yang dimiliki. Klasifikasi
tingkat pendidikan menurut Undang-Undang Republik
Indonesia No 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 11 berbunyi
pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur
dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan
menengah, dan pendidikan tinggi. Adapun pendidikan dasar
yaitu tidak sekolah, SD dan SMP, pendidikan sedang SMA,
dan pendidikan tinggi S1 dan S2 adapun uraiannya dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Berdasarkan Tingkat Pendidikan
NO Tingkat
Pendidikan
Frekuensi Persentasi
1 Pendidikan 19 orang 21,1%
57
Rendah
2 Pendidikan
Sedang
41 orang 45,6%
3 Pendidikan
Tinggi
30 orang 33,3%
Jumlah 90 orang 100 %
Hasil penyebaran data kepada jamaah umroh PT.
Altur Wisata Mulia berdasarkan tingkat pendidikan yaitu
yang berpendidikan rendah sebanyak 19 orang atau sebesar
(21,1%), sedangkan jamaaah umroh PT. Altur Wisata Mulia
Tangerang Selatan yang berpendidikan sedang sebanyak 41
orang atau sebesar (45,6%), sedangkan jamaah PT. Altur
Wisata Mulia Tangerang Selatan yang berpendidikan tinggi
sebanyak 30 orang atau sebesar (33,3%).
C. Uji Instrumen
Untuk mendapatkan data primer dilakukan
penyebaran kuesioner kepada jamaah umroh PT. Altur
Wisata Mulia sebanyak 90 responden yang dianggap
dapat mewakili respon dari jamaah PT. Altur Wisata
Mulia terhadap pelayanan prima di PT. Altur Wisata
Mulia. Sebelum kuesioner diberikan kepada 90
responden, penulis melakukan try out kepada 30 orang
responden dengan memberikan 20 butir pertanyaan untuk
menguji validitas dan reliabilitas dari semua pernyataan
58
yang diajukan. Analisis dilakukan dengan menggunakan
software SPSS 20 for windows.
a. Uji Validitas
Suatu hasil penelitian dikatakan valid apabila
nilai korelasinya adalah positif dan lebih besar atau
sama dengan nilai r tabel. nilai r hitung diambil dari
output SPSS, rumus yang digunakan untuk mengukur
validitas penelitian ini adalah rumus korelasi Pearson
Product Moment dan menggunakan program SPSS
20.0 for windows. Sedangkan nilai r tabel diambil
dengan dengan menggunakan rumus df = n-2 yaitu df
= 30-2 = 28. Berdasarkan hasil uji validitas yang
telah dilakukan pada 30 responden, maka diperoleh
skor sebesar 0,374 pada taraf signifikansi sebesar 5%.
Untuk mengetahui validitas, dari masing-masing
pernyataan, maka penulis akan memaparkan pada
tabel.
Tabel 4.4 Uji Validitas Variabel X
No BUTIR PERNYATAAN r hitung r tabel Instrumen
1. Pengetahuan beserta
kecakapan pembimbing
umroh dari segi teori dan
pelaksanaannya di tanah
suci.
0,556 0,374 Valid
2. Bimbingan dan latihan
praktek manasik umroh.
0,643 0,374 Valid
59
3. Bimbingan tata cara
selama perjalanan ibadah
umroh di tanah suci.
0,549 0,374 Valid
4. Bimbingan kiat-kiat agar
menjadi jamaah umroh
mabrur.
0,546 0,374 Valid
5. Kelancaran komunikasi
antara jama’ah dengan
pembimbing umroh dari
tanah air.
0,739 0,374 Valid
6. Kecakapan dan
kemampuan
penyelenggara
(pembimbing / petugas)
untuk cepat tanggap
terhadap usul, keluhan-
keluhan yang disampaikan
oleh jamaah dan terhadap
masalah yang timbul.
0,502 0,374 Valid
7. Penyelenggara
(pembimbing/petugas)
bertanggung jawab
terhadap keamanan
jama’ah
0,818 0,374 Valid
60
8. Memberikan pelayanan
seperti informasi yang
lugas dan mudah diterima.
0,817 0,374 Valid
9. Pelayanan pengurusan
keberangkatan ke tanah
suci.
0,848 0,374 Valid
10. Pelayanan kelengkapan
persyaratan administrasi
dan dokumen-dokumen.
0,772 0,374 Valid
11. Keramahan dari pengelola
Travel yang selalu
memberikan senyuman
ketika bertugas melayani
jamaah dibagian
administrasi.
0,593 0,374 Valid
12. Penyediaan kelengkapan
(buku bimbingan, koper,
tas paspor, seragam dll)
0,637 0,374 Valid
13. Kelengkapan fasilitas dan
sarana yang diperlukan
oleh jamaah.
0,671 0,374 Valid
14. Kesiapan team medis
seperti obat-obatan.
0,597 0,374 Valid
15. Konsumsi atau masakan
dengan menu Indonesia.
0,522 0,374 Valid
61
16. Transportasi dalam setiap
kegiatan menggunakan bus
AC.
0,624 0,374 Valid
17. Kebersihan dan kerapihan
tempat penginapan atau
hotel selama menginap di
tanah suci.
0,788 0,374 Valid
18. Membantu mengurus
koper-koper dan barang
bawaan dari jama’ah.
0,788 0,374 Valid
19. Memberikan perhatian
secara individu dan
kelompok dari jama’ah
umroh tanpa membeda-
bedakan atau pandang
bulu.
0,536 0,374 Valid
20. Upacara pelepasan dan
penyambutan jama’ah
umroh di bandara.
0,511 0,374 Valid
Berdasarkan data yang tertera pada tabel dapat diketahui bahwa
nilai untuk uji validitas instrumen X yang diperoleh rata-rata
lebih besar dari r tabel dan seluruh pernyataan yang berjumlah 20
butir pernyataan dikatakan favorable.
Setelah itu hasil instrumen valid variabel X, kemudian disebar
kepada 90 responden. Seperti yang tertera pada tabel:
62
Tabel 4.5 Hasil Validitas Variabel X
No. BUTIR PERNYATAAN Instrumen
1. Pengetahuan beserta kecakapan pembimbing
umroh dari segi teori dan pelaksanaannya di
tanah suci.
Valid
2. Bimbingan dan latihan praktek manasik
umroh.
Valid
3. Bimbingan tata cara selama perjalanan
ibadah umroh di tanah suci.
Valid
4. Bimbingan kiat-kiat agar menjadi jamaah
umroh mabrur.
Valid
5. Kelancaran komunikasi antara jama’ah
dengan pembimbing umroh dari tanah air.
Valid
6. Kecakapan dan kemampuan penyelenggara
(pembimbing / petugas) untuk cepat tanggap
terhadap usul, keluhan-keluhan yang
disampaikan oleh jamaah dan terhadap
masalah yang timbul.
Valid
7. Bertanggung jawab terhadap keamanan
jama’ah
Valid
8. Pelayanan informasi yang lugas dan mudah
diterima.
Valid
9. Pelayanan pengurusan keberangkatan ke
tanah suci.
Valid
10. Pelayanan kelengkapan persyaratan
administrasi dan dokumen-dokumen.
Valid
63
11. Keramahan dari pengelola Travel yang
selalu memberikan senyuman ketika
bertugas melayani jama’ah dibagian
administrasi.
Valid
12. Penyediaan kelengkapan (buku bimbingan,
koper, tas paspor, seragam dll)
Valid
13. Kelengkapan fasilitas dan sarana yang
diperlukan oleh jamaah.
Valid
14. Kesiapan team medis seperti obat-obatan. Valid
15. Konsumsi atau masakan dengan menu
Indonesia.
Valid
16. Transportasi dalam setiap kegiatan
menggunakan bus AC.
Valid
17. Kebersihan dan kerapihan tempat
penginapan atau hotel selama menginap di
tanah suci.
Valid
18. Membantu mengurus koper-koper dan
barang bawaan dari jama’ah.
Valid
19. Memberikan perhatian secara individu dan
kelompok dari jama’ah umroh tanpa
membeda-bedakan atau pandang bulu.
Valid
20. Upacara pelepasan dan penyambutan
jama’ah umroh di bandara.
Valid
b. Uji Reliabilitas
Untuk menentukan reliable atau tidaknya suatu
instrument maka dapat menggunakan metode cronbach
64
alfa. Dengan bantuan perangkat lunak SPSS 20.0 for
windows maka akan diperoleh nilai koefisien alfa
cronbach, dimana suatu item instrument dikatakan
reliable atau mempunyai kehandalan yang tinggi apabila
diperoleh nilai alfa cronbach ≥ 0.6. jika nilai alfa
cronbach ≤ 0.6.
Instrument terlebih dahulu diuji cobakan untuk
mengetahui tingkat validitas dan reliabilitasnya sehingga
akan jelas item-item mana yang dapat digunakan untuk
mengukur sebuah pelayanan yang dikatakan prima.
Tabel 4.6 Koefisien Reabilitas
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
65
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.930 20
Hasil Koefisien Reabilitas yang tertera pada tabel dapat
dikatakan bahwa instrument yang digunakan handal, karena
Croanbach’s Alpha lebih besar dari 0,08 adalah baik. Artinya
data instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
ukur pengumpulan data atau pengukur objek yang sudah
ditetapkan karena instrument tersebut tergolong baik.
D. Deskripsi Kuesioner Penelitian
Kuesioner pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian dengan
jumlah 20 pernyataan. Bagian pertama merupakan pernyataan
tentang respon kognitif dengan jumlah 4 pernyataan, bagian
kedua merupakan pernyataan tentang respon afektif dengan
jumlah 7 pernyataan dan bagian ketiga merupakan pernyataan
konatif dengan jumlah 9 pernyataan. Adapun frekuensi masing-
masing pernyataan penulis memaparkannya pada tabel di bawah
ini.
Tabel 4.7 Deskripsi Data Kuesioner
NO. Item Pernyataan Frekuensi Presentase
1 Respon kognitif 4 20%
2 Respon afektif 7 45%
66
3 Respon konatif 9 35%
Jumlah 20 100%
E. Analisis Data Penelitian
Berdasarkan pengumpulan data yang penulis lakukan
terhadap 90 responden mengenai respon jamaah umroh PT. Altur
Wisata Mulia Tangerang Selatan terhadap pelayanan prima yang
diberikan oleh PT. Altur Wisata Mulia, maka diperoleh data
sebagai berikut:
Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Data Kolektif Dimensi
Pengetahuan (Kognitif)
No Pernyataan SB B CB KB TB Skor
1 Pengetahuan dan kecakapan
pembimbing umroh (teori) dan
pelaksanaannya di tanah suci.
24 64 2 0 0 382
2 Bimbingan dan latihan praktek
manasik umroh.
23 54 13 0 0 370
3 Bimbingan tata cara selama perjalanan
ibadah umroh di tanah suci.
31 47 12 0 0 379
4 Bimbingan kiat-kiat agar menjadi
jamaah umroh mabrur.
28 59 3 0 0 385
Rata-rata=382+370+379+385= 1.516 ÷ 90 = 16,84 1.516
67
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa dimensi
pengetahuan (kognitif) respon jama’ah umroh di PT. Altur
Wisata Mulia Tangerang Selatan, banyak responden yang
menyetujui bahwa pelayanan di PT. Altur ini sudah baik atau bisa
dikatakan prima. Baik dalam hal pengetahuan dan kecakapan
pembimbing umroh dalam menyampaikan teori juga pelaksanaan
ibadah umroh, baik dalam hal bimbingan dan latihan praktek
manasik umroh, lalu baik dalam bimbingan tata cara selama
perjalanan ibadah umroh di tanah suci juga baik dalam
memberikan kiat-kiat agar menjadi jamaah umroh yang mabrur.
Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban responden mengenai
pengetahuan dan kecakapan pembimbing umroh dalam
menyampaikan teori juga pelaksanaan ibadah umroh, responden
yang menjawab sangat baik berjumlah 24 orang, yang menjawab
baik berjumlah 64 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 2
orang. Tidak ada responden yang menjawab kurang baik dan
tidak ada responden yang menjawab tidak baik.
Selanjutnya pernyataan mengenai bimbingan dan latihan
praktek manasik umroh, yang menjawab sangat baik berjumlah
23 orang, yang menjawab baik berjumlah 54 orang, yang
menjawab cukup baik berjumah 13 orang. Tidak ada yang
menjawab kurang baik dan tidak ada yang menjawab tidak baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai bimbingan tata
cara selama perjalanan ibadah umroh di tanah suci, yang
menjawab sangat baik berjumlah 31 orang, yang menjawab baik
berjumlah 47 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 12
68
orang, tidak ada yang menjawab kurang baik dan tidak ada yang
menjawab tidak baik.
Selanjutnya dilihat dari jawaban responden mengenai
bimbingan kiat-kiat agar menjadi jamaah umroh mabrur, yang
menjawab sangat baik berjumlah 28 orang, yang menjawab baik
berjumlah 59 orang dan yang menjawab cukup baik 3 orang.
Tidak ada yang menjawab kurang baik dan tidak baik.
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Data Kolektif Dimensi Perasaan
(Afektif)
No Pernyataan SB B CB KB TB Skor
1 Kelancaran komunikasi antara
jama’ah dengan pembimbing
umroh dari tanah air.
42 34 14 0 0 388
2 Pelayanan informasi yang lugas
dan mudah diterima
55
30
5 0 0 410
3 Keramahan dari pengelola Travel
yang selalu memberikan
senyuman ketika bertugas
melayani jama’ah dibagian
administrasi.
48 38 4 0 0 404
4 Konsumsi atau masakan dengan
menu Indonesia.
45 35 10 0 0 378
5 Kebersihan dan kerapihan tempat
penginapan atau hotel selama
63 10 17 0 0 406
69
menginap di tanah suci.
6 Memberikan perhatian secara
individu dan kelompok dari
jama’ah umroh tanpa membeda-
bedakan atau pandang bulu.
56 29 5 0 0 411
7 Upacara pelepasan dan
penyambutan jama’ah umroh di
bandara.
43 26 21 0 0 382
Rata-rata (X) = 388+410+404+378+406+411+382= 2.779 ÷ 90= 30,87 2.779
Berdasarkan tabel di atas menunjukan bahwa dimensi
perasaan (Afektif) respon jamaah umrah PT. Altur Wisata Mulia
terhadap pelayanan prima, banyak responden yang menyetujui
bahwa selama ini PT. Altur Wisata Mulia sudah sangat baik
dalam pelayanan yang diberikan, sangat baik dalam hal
kelancaran komunikasi antara jamaah dengan pembimbing umrah
dari tanah air. Lalu sudah Sangat Baik dalam pelayanan informasi
yang lugas dan mudah diterima. Sudah sangat baik dalam hal
keramahan dari pengelola Travel yang selalu memberikan
senyuman ketika bertugas melayani jamaah dibagian
administrasi. Sudah sangat baik dalam memberikan konsumsi
atau masakan dengan menu Indonesia. Sangat Baik dalam
kebersihan dan kerapihan tempat penginapan atau hotel selama
menginap di tanah suci. Sudah sangat baik dalam memberikan
70
perhatian secara individu dan kelompok dari jamaah umrah tanpa
membeda-bedakan atau pandang bulu. Lalu sudah sangat baik
dalam memberikan upacara pelepasan dan penyambutan jamaah
umroh di bandara.
Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban responden mengenai
kelancaran komunikasi antara jamaah dengan pembimbing umrah
dari tanah air, responden yang menjawab sangat baik berjumlah
42 orang, yang menjawab baik berjumlah 34 orang, yang
menjawab cukup baik berjumlah 14 orang, tidak ada responden
yang menjawab tidak baik, dan tidak ada responden yang
menjawab kurang baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai pelayanan
informasi yang lugas dan mudah diterima, responden yang
menjawab sangat baik berjumlah 55 orang, yang menjawab baik
berjumlah 30 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 5
orang, tidak ada responden yang menjawab kurang baik, dan
tidak ada responden yang menjawab tidak baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai keramahan dari
pengelola Travel yang selalu memberikan senyuman ketika
bertugas melayani jamaah dibagian administrasi, responden yang
menjawab sangat baik berjumlah 48 orang, yang menjawab baik
berjumlah 38 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 4
orang, tidak ada responden yang menjawab kurang baik, dan
tidak ada responden yang menjawab tidak baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai konsumsi atau
masakan dengan menu Indonesia, responden yang menjawab
sangat baik berjumlah 45 orang, yang menjawab baik berjumlah
71
35 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 10 orang, tidak
ada responden yang menjawab kurang baik, dan tidak ada
responden yang menjawab tidak baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai Kebersihan dan
kerapihan tempat penginapan atau hotel selama menginap di
tanah suci, responden yang menjawab sangat baik berjumlah 63
orang, yang menjawab baik berjumlah 10 orang, yang menjawab
cukup baik berjumlah 17 orang, tidak ada responden yang
menjawab kurang baik, dan tidak ada responden yang menjawab
tidak baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai memberikan
perhatian secara individu dan kelompok dari jamaah umrah tanpa
membeda-bedakan atau pandang bulu, responden yang menjawab
sangat baik berjumlah 56 orang, yang menjawab baik berjumlah
29 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 5 orang, tidak
ada responden yang menjawab kurang baik, dan tidak ada
responden yang menjawab tidak baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai upacara pelepasan
dan penyambutan jamaah umroh di bandara, responden yang
menjawab sangat baik berjumlah 43 orang, yang menjawab baik
berjumlah 26 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 21
orang, tidak ada responden yang menjawab kurang baik, dan
tidak ada responden yang menjawab tidak baik.
72
Tabel 4.10 Hasil Perhitungan Data Kolektif Dimensi Tindakan
(Konatif)
No Pernyataan SB B CB KB TB Skor
1 Kecakapan dan kemampuan
penyelenggara (pembimbing /
petugas) untuk cepat tanggap
terhadap usul, keluhan-keluhan
yang disampaikan oleh jamaah
dan terhadap masalah yang
timbul.
63 19 8 0 0 415
2 Bertanggung jawab terhadap
keamanan jama’ah
44 29 17 0 0 387
3 Pelayanan pengurusan
keberangkatan ke tanah suci.
48 27 15 0 0 393
4 Pelayanan kelengkapan
persyaratan administrasi dan
dokumen-dokumen.
51 29 10 0 0 401
5 Penyediaan kelengkapan (buku
bimbingan, koper, tas paspor,
seragam dll)
45 32 13 0 0 392
6 Kelengkapan fasilitas dan
sarana yang diperlukan oleh
jamaah.
50 27 13 0 0 397
73
7 Kesiapan team medis seperti
obat-obatan.
48 30 12
0 0 396
8 Transportasi dalam setiap
kegiatan menggunakan bus AC.
57 26 7 0 0 410
9 Membantu mengurus koper-
koper dan barang bawaan dari
jama’ah.
52 20 18 0 0 394
Rata-rata (X) = 415+387+393+401+392+397+396+410+394= 3.585 ÷
90= 39,83
3.585
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan tindakan (konatif)
respon jamaah umrah PT. Altur Wisata Mulia terhadap pelayanan
prima yang diberikan oleh PT. Altur Wisata Mulia, banyak
responden yang menyetujui bahwa selama ini pihak travel atau
petugas dari pihak travel sudah sangat baik dan telah memberikan
pelayanan yang sudah optimal, dimulai dari kecakapan dan
kemampuan penyelenggara (pembimbing / petugas) untuk cepat
tanggap terhadap usul, keluhan-keluhan yang disampaikan oleh
jamaah dan terhadap masalah yang timbul, lalu bertanggung
jawab terhadap keamanan jamaah, memberikan pelayanan
pengurusan keberangkatan ke tanah suci, memberikan pelayanan
untuk kelengkapan persyaratan administrasi dan dokumen-
74
dokumen, penyediaan kelengkapan (buku bimbingan, koper, tas
paspor, seragam dll), lalu membantu dalam kelengkapan fasilitas
dan sarana yang diperlukan oleh jamaah, kesiapan team medis
seperti obat-obatan, transportasi dalam setiap kegiatan
menggunakan bus AC, dan membantu mengurus koper-koper dan
barang bawaan dari jamaah.
Hal tersebut dapat dilihat dari jawaban responden mengenai
kecakapan dan kemampuan penyelenggara (pembimbing/petugas)
untuk cepat tanggap terhadap usul, keluhan-keluhan yang
disampaikan oleh jamaah dan terhadap masalah yang timbul,
responden yang menjawab sangat baik berjumlah 63 orang, yang
menjawab baik berjumlah 19 orang, yang menjawab cukup baik
berjumlah 8 orang, tidak ada responden yang menjawab kurang
baik, dan tidak ada responden yang menjawab tidak baik.
Dapat dilihat dari jawaban responden mengenai bertanggung
jawab terhadap keamanan jamaah, responden yang menjawab
sangat baik berjumlah 44 orang, yang menjawab baik berjumlah
29 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 17 orang, tidak
ada responden yang menjawab kurang baik, dan tidak ada
responden yang menjawab tidak baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai pelayanan
pengurusan keberangkatan ke tanah suci, responden yang
menjawab sangat baik berjumlah 48 orang, yang menjawab baik
berjumlah 27 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 15
orang, tidak ada responden yang menjawab kurang baik, dan
tidak ada responden yang menjawab tidak baik.
75
Dilihat dari jawaban responden mengenai pelayanan
kelengkapan persyaratan administrasi dan dokumen-dokumen,
responden yang menjawab sangat baik berjumlah 51 orang, yang
menjawab baik berjumlah 29 orang, yang menjawab cukup baik
berjumlah 10 orang, tidak ada responden yang menjawab tidak
baik, dan tidak ada responden yang menjawab kurang baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai penyediaan
kelengkapan (buku bimbingan, koper, tas paspor, seragam dll),
responden yang menjawab sangat baik berjumlah 45 orang, yang
menjawab baik berjumlah 32 orang, yang menjawab cukup baik
berjumlah 13 orang, tidak ada responden yang menjawab kurang
baik, dan tidak ada responden yang menjawab tidak baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai kelengkapan
fasilitas dan sarana yang diperlukan oleh jamaah, responden yang
menjawab sangat baik berjumlah 50 orang, yang menjawab baik
berjumlah 27 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 13
orang, tidak ada responden yang menjawab tidak baik, dan tidak
ada responden yang menjawab kurang baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai kesiapan team
medis seperti obat-obatan, responden yang menjawab sangat baik
berjumlah 48 orang, yang menjawab baik berjumlah 30 orang,
yang menjawab cukup baik berjumlah 12 orang, tidak ada
responden yang menjawab tidak baik, dan tidak ada responden
yang menjawab kurang baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai transportasi dalam
setiap kegiatan menggunakan bus AC, responden yang menjawab
sangat baik berjumlah 57 orang, yang menjawab baik berjumlah
76
26 orang, yang menjawab cukup baik berjumlah 7 orang, tidak
ada responden yang menjawab kurang baik, dan tidak ada
responden yang menjawab tidak baik.
Dilihat dari jawaban responden mengenai membantu
mengurus koper-koper dan barang bawaan dari jama’ah,
responden yang menjawab sangat baik berjumlah 52 orang, yang
menjawab baik berjumlah 20 orang, yang menjawab cukup baik
berjumlah 18 orang, tidak ada responden yang menjawab kurang
baik, dan tidak ada responden yang menjawab tidak baik.
F. Interpretasi Data
Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan. Interpretasi hasil penelitian dimaksudkan
untuk memperoleh nilai rata- rata setiap dimensi variabel
penelitian.
Berikut ini data dari hasil penyebaran angket terhadap 90
responden terdiri dari tiga dimensi:
Tabel 4.11 Hasil Penyebaran Angket Ketiga Dimensi
Kognitif, Afektif dan Konatif
No Dimensi Skor Nilai
Harapan
(NH)
Nilai
Skor
(NS)
NS÷NH X 100% Kategori
Nilai
1 Pengetahun
(Kognitif)
1.516 4 X 5
=20
1516 ÷ 90
=16,84
16,84÷20X100%
=84,2%
Baik
77
2 Perasaan
(Afektif)
2.779 7 X 5
=35
2779 ÷ 90
=30,87
30,87÷35X100%
=88,2%
Baik
3 Tindakan
(Konatif)
3.585 9 X 5
= 45
3585 ÷ 90
=39,83
39,83 ÷ 45 X100%
=88,51%
Baik
Rata-rata 7.880 20 X 5
= 100
7880 ÷ 90
=87,55
87,55÷100X100%
=87,55%
Baik
Berdasarkan tabel di atas Hasil Interpretasi Data dari
ketiga dimensi yaitu dimensi pengetahuan (kognitif), perasaan
(afektif), dan tindakan (konatif). Nilai rata-rata dimensi
spengetahuan (kognitif) diperoleh sebesar 84,2% dengan
kategori baik, kemudian nilai rata-rata dimensi perasaan
(afektif) diperoleh sebesar 88,2% dengan kategori baik, dan
nilai rata-rata tindakan (konatif) diperoleh sebesar 88,51%
dengan kategori baik. Hasil nilai rata-rata dari ketiga dimensi
yaitu sebesar 87,55% dan dikategorikan baik.
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian tentang Respon jamaah
umrah terhadap pelayanan prima PT. Altur Wisata Mulia Tangerang
Selatan, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut:
Respon jamaah umrah terhadap pelayanan prima PT. Altur
Wisata Mulia terbagi menjadi tiga aspek yaitu Pengetahuan (kognitif),
Perasaan (afektif), dan Tindakan (konatif). Adapun penjelasannya
sebagai berikut:
1. Pengetahuan (kognitif)
Berdasarkan tabel kognitif secara keseluruhan respon jamaah
umrah pada aspek kognitif didapatkan dengan nilai skor 1.516
dengan nilai rata-rata 84,2% dengan kategori nilai Baik.
2. Perasaan (afektif)
Berdasarkan tabel afektif secara keseluruhan respon
jamaah umrah pada aspek afektif didapatkan dengan nilai skor
2.779 dengan nilai rata-rata 88,2% dengan kategori nilai Baik.
3. Tindakan (konatif)
Berdasarkan tabel konatif secara keseluruhan respon
jamaah umrah pada aspek konatif didapatkan dengan nilai skor
3.585 dengan nilai rata-rata 88,51% dengan kategori nilai Baik.
Maka dari hasil yang sudah penulis jelaskan di atas
dapat penulis simpulkan bahwa pelayanan prima yang
diberikan oleh PT. Altur Wisata Mulia sudah tergolong Baik,
dengan hasil skor keseluruhan 7.880 dan nilai rata-rata 87,55%
dengan kategori Baik.
79
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyadari
masih adanya kekurangan dari pelayanan yang diberikan. Adapun
saran yang diberikan penulis adalah sebagai berikut:
1. Pada dampak kognitif terdapat skor terendah dari pernyataan
angket yang telah penulis sebar yaitu Bimbingan dan latihan
praktek manasik umrah dengan skor 370 dengan 2 responden yang
menjawab cukup baik. Penulis menyarankan agar penyelenggara
atau pihak travel lebih menekankan lagi betapa pentingnya
bimbingan dan latihan atau praktek manasik umrah sebelum
keberangkatan. Karena, dengan latihan manasik umrah terlebih
dulu, jamaah yang belum pernah pergi ke tanah suci atau orang
yang awam dan masih sedikit pengetahuannya mengenai tata cara
beribadah umrah yang baik dan benar sudah dapat menguasai entah
itu dibidang fiqih umrah nya maupun ibadah-ibadah yang nantinya
akan dilaksanakan di tanah suci itu sendiri.
2. Pada dampak afektik terdapat skor terendah dari pernyataan angket
yang telah penulis sebar yaitu konsumsi atau masakan dengan
menu Indonesia dengan skor 378 dan 10 responden yang
menjawab cukup baik. Dilihat dari skor yang terendah yaitu
dengan konsumsi jamaah, penulis menyarankan agar
penyelenggara atau pihak travel lebih menyiapkan apa yang
diinginkan jamaah, yang mana cita rasa atau lidah orang Indonesia
berbeda dengan ketika di tanah suci. Apabila penyelenggara atau
pihak travel lebih sering menyiapkan makanan atau prasmanan
yang dengan masakan Indonesia maka akan membuat perasaan
jamaah bahagia dan senang. Itu akan membuat tingkat pelayanan
yang diberikan akan semakin baik di mata jamaah.
80
3. Pada dampak konatif terdapat skor terendah dari pernyataan angket
yang telah penulis sebar yaitu bertanggung jawab terhadap
keamanan jamaah dengan skor 387 dan 17 responden yang
menjawab cukup baik. Penulis menyarankan agar penyelenggara
atau pihak travel lebih meningkatkan lagi keamanan para jamaah
nya apalagi selama di tanah suci. Karena dengan segala pelayanan
yang diberikan akan membuat jamaah nya semakin solid, percaya
dan kembali lagi dengan memercayakan setiap perjalanan ibadah
umrah nya di kemudian hari ke travel yang bersangkutan.
81
DAFTAR PUSTAKA
Antonio, Muhammad Syafii. Buku Cerdas Haji & Umrah
Mabrur itu mudah & Indah. Jakarta: Tazkia Publishing.
2015
Arifin, Gus. Ensiklopedia Fiqih Haji dan Umrah. Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo. 2014
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara. 1996)
Brata, Atep Adya. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta: Elex
Media Komputindo. 2006).
Bungin, Burhan. Metode Penelitian Kuantitatif Komunikasi,
Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial
Lainnya. Jakarta: Kencana. 2005.
Dagun, Save. Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga
Pengkajian dan Kebudayaan Nusantara.1997)
Gerson, Richard. Mengukur Kepuasan Pelanggan. Jakarta:
Penerbit PPM. 2002). Cetakan ke 2.
Hidayati, Nurul. Metodologi Penelitian Dakwah. Jakarta: UIN
Jakarta Press. 2006)
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar. Metodologi
Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. 2011).
Irawan, Prasetya. Logika dan Prosedur Penelitian. Jakarta:
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga
Administrasi Negara. 2004.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai Pustaka.1996.
Kartono, Ahmad. Solusi Hukum Manasik Dalam
Permasalahan Ibadah Haji Menurut Empat
Mazhab.Ciputat: Pustaka Cendekiamuda. 2016.
82
Kasmir. Etika Costumer Service. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada. 2005.
Kementerian Agama Direktorat Jenderal Haji dan Umroh. Haji
dari Masa ke Masa. 2012.
Kementerian Agama. Fiqih Haji Komprehensif. Jakarta:
Kementerian Agama Direktorat Jenderal
Penyelenggaraan Haji dan Umrah. 2015
Kirom, Bahrul. Mengukur Kinerja Pelayanan dan Kepuasan
Konsumen. Bandung: Pustaka Reka Cipta. 2015.
Kottler, Philip. Marketing Manajemen: Analisis Planning,
Implementation and Control, Eight Edition, New Jersey.
Prentice Hall. 1994.
Kountur, Rony. Metode Penelitian untuk Penulisan Skripsi, dan
Tesis, seri umum nomor 5. Jakarta: Penerbit PPM. 2004.
Malo, Manase. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Universitas
Terbuka. 1997.
Moenir. Manajemen Pelayanan Umum di Indonesia. Jakarta:
Bumi Aksara. 2000. Cet. Ke-4.
Muliono, Anton. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan: Balai Pustaka.
Nasution. Manajemen Mutu Terpadu. Bogor: Ghalia Indonesia.
Noor, Juliansyah. Metode Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi &
Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana. 2011.
Rahmat, Jalaludin. Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2004.
Rahmayanty, Nina. Manajemen Pelayanan Prima. Yogyakarta:
Graha Ilmu. 2010.
83
Ratminto. Manajemen Pengembangan: Model Konseptual,
Penerapan Citizens Character & Standar Pelayanan
Minimal.
Ruslan, Rosady. Metode Penelitian Public Relations dan
Komunikasi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 2008.
Siregar, Syofian. Statistika Deskriptif untuk Penelitian dilengkapi
Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta: Rajagrafindo.
2011.
Soekanto, Soejono. Kamus Sosiologi. Jakarta: Rajawali.Cet.Ke-2.
Subandi, Ahmad. Psikologi Sosial. Jakarta: Bulan Bintang. Cet.2
Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada. 2008.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif-Kualitatif dan R&D.
2011.
Sumarno. Filsafat dan Etika Komunikasi. Jakarta: Universitas
Terbuka. 2007
Suryabrata, Sumardi. Metodologi Penelitian. Jakarta: CV.
Rajawali. 1993.
Sutopo dan Suryanto, Pelayanan Prima, Jakarta: Adi 2003.
Tjiptono, Fandy. Service Manajement: Mewujudkan Layana
Prima. (Yogyakarta, 2004
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Pasal 3
Walgito, Bimo. Psikologi Sosial :Suatu Pengantar. Yogyakarta:
Andi. 2002.
Wawancara dengan Ibu Sutarmi selaku Pemilik dari PT. Altur
Wisata Mulia
84
Wulandari, Diah. Komunikasi dan Konseling dalam Praktik
Kebidanan. Yogyakarta: Nuha Medika Press. 2009.
Cet.ke-1.
Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan:
Teori – Aplikasi. Jakarta: PT.Bumi Aksara. 2007.
85
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran Respon Jamaah Umroh terhadap Pelayanan Prima (UJI VALIDITAS) 20 Butir Soal
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 TotalR1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 86R2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 96R3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100R4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 97R5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 68R6 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 88R7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 81R8 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 87R9 5 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 89
R10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 85R11 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 3 4 3 4 3 4 4 75R12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80R13 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 83R14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80R15 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 3 5 5 4 3 4 3 86R16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80R17 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 84R18 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80R19 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 85R20 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 68R21 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 76R22 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 68R23 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 87R24 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 68R25 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 86R26 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 3 4 4 5 81R27 5 4 3 5 5 3 4 4 4 5 5 3 5 2 3 4 4 4 3 5 80R28 4 4 4 5 5 3 3 3 5 4 5 5 4 3 3 5 5 5 5 5 85R29 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 4 4 3 3 4 3 3 73R30 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 5 4 88
0.556 0.643 0.549 0.546 0.739 0.502 0.818 0.817 0.848 0.772 0.593 0.637 0.671 0.597 0.522 0.624 0.788 0.788 0.536 0.5110.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374 0.374Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20
Lampiran Respon Jamaah Umroh terhadap Pelayanan Prima (Setelah Validitas) 20 Butir Soal kepada 90 Responden
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 TotalR1 5 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 5 4 5 5 86R2 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 97R3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 5 94R4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 98R5 4 3 4 4 3 4 3 5 3 5 4 3 3 4 5 5 3 3 5 3 76R6 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 3 92R7 4 4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 93R8 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100R9 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 94R10 4 4 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 91R11 4 4 3 4 5 5 4 5 3 4 3 5 5 4 5 3 5 3 5 4 83R12 3 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 90R13 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 93R14 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 92R15 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 3 5 3 91R16 4 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 90R17 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 92R18 4 3 4 4 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 91R19 4 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 95R20 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 5 3 71R21 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4 4 5 3 5 4 5 5 5 4 86R22 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 5 3 3 5 3 71R23 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 91R24 4 3 4 4 3 5 3 4 3 3 4 3 3 4 4 5 3 3 5 3 73R25 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 94R26 4 5 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 5 5 88R27 5 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 4 5 4 5 5 3 5 89R28 4 4 4 5 5 3 3 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 90R29 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 4 4 3 3 4 3 3 76R30 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 91R31 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 86
R32 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 5 4 5 93R33 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 97R34 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 98R35 4 3 4 4 3 5 3 4 3 3 4 3 3 5 4 5 3 3 5 3 74R36 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 3 93R37 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 92R38 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 99R39 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 92R40 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 91R41 4 4 3 4 4 4 4 5 3 5 3 5 4 4 4 3 5 3 5 3 79R42 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 5 4 86R43 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 87R44 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 4 85R45 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 3 5 3 92R46 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 90R47 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 92R48 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 91R49 4 4 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 94R50 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 70R51 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 3 5 5 5 4 4 83R52 4 5 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5 3 3 4 3 71R53 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 89R54 4 5 4 4 3 5 3 5 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 73R55 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 92R56 4 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 5 5 3 4 3 5 4 5 85R57 5 4 3 5 5 3 4 5 5 5 5 3 5 3 3 5 5 4 4 5 86R58 4 4 4 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 3 3 5 5 5 5 5 88R59 4 4 3 4 4 3 3 3 5 5 4 4 5 4 4 3 3 5 3 3 76R60 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 92R61 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 86R62 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 98R63 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 100R64 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 98R65 4 3 4 4 3 5 3 3 3 5 4 5 3 5 4 4 5 3 5 5 80
R66 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 92R67 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 85R68 4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 91R69 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 92R70 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 90R71 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 5 5 3 4 3 5 3 4 4 78R72 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 91R73 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 3 4 5 5 5 4 4 88R74 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 87R75 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 92R76 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 84R77 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 88R78 4 3 4 4 3 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 85R79 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 91R80 4 5 4 4 3 5 3 4 3 3 4 3 3 5 4 4 3 3 4 3 74R81 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 4 5 80R82 4 4 4 4 3 5 3 4 3 3 4 5 3 3 4 5 3 3 4 3 74R83 4 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 92R84 4 4 4 4 3 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 5 3 3 4 3 74R85 3 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 89R86 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 3 5 3 5 4 5 86R87 5 5 3 5 5 5 4 4 4 5 5 3 5 5 3 4 4 5 3 5 87R88 4 4 4 5 5 5 3 5 5 4 5 5 4 3 3 5 4 5 5 5 88R89 4 5 3 4 5 5 3 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 5 3 3 79R90 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 5 4 5 5 5 91
TOTAL 382 370 379 385 388 415 387 410 393 401 404 392 397 396 395 410 406 394 411 382 7884
0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37 0.37
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20
item_1 item_2 item_3 item_4 item_5 item_6 item_7 item_8 item_9 item_10 item_11 item_12 item_13 item_14 item_15 item_16 item_17 item_18 item_19 item_20 skor_total
Pearson
Correlatio
n
1 .441* ,230 .605
**.485
** ,274 .524**
.532**
.435*
.523** ,296 ,149 .431
* -,024 ,325 .431*
.402*
.395* ,089 ,212 .556
**
Sig. (2-
tailed)
,015 ,222 ,000 ,007 ,142 ,003 ,002 ,016 ,003 ,112 ,431 ,017 ,899 ,080 ,017 ,028 ,031 ,638 ,260 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.441* 1 .439
* ,360 .655** ,104 .638
**.668
**.517
**.447
* ,147 .505**
.547** ,295 ,267 ,326 .399
* ,349 ,023 ,237 .643**
Sig. (2-
tailed)
,015 ,015 ,051 ,000 ,584 ,000 ,000 ,003 ,013 ,438 ,004 ,002 ,113 ,154 ,079 ,029 ,059 ,904 ,208 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
,230 .439* 1 .371
* ,297 .635**
.612**
.559** ,345 ,160 ,272 ,244 ,017 .429
*.505
**.452
* ,341 ,161 ,329 -,087 .549**
Sig. (2-
tailed)
,222 ,015 ,044 ,111 ,000 ,000 ,001 ,062 ,398 ,146 ,194 ,931 ,018 ,004 ,012 ,065 ,394 ,076 ,649 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.605** ,360 .371
* 1 .375* ,217 ,317 .433
*.445
*.405
* ,299 ,308 .442* ,205 ,138 .447
*.462
* ,319 ,165 ,263 .546**
Sig. (2-
tailed)
,000 ,051 ,044 ,041 ,249 ,088 ,017 ,014 ,026 ,109 ,098 ,014 ,278 ,468 ,013 ,010 ,086 ,385 ,159 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.485**
.655** ,297 .375
* 1 ,074 .589**
.529**
.708**
.622**
.474**
.459*
.575** ,176 ,279 ,358 .676
**.690
** ,246 .469**
.739**
Sig. (2-
tailed)
,007 ,000 ,111 ,041 ,698 ,001 ,003 ,000 ,000 ,008 ,011 ,001 ,353 ,136 ,052 ,000 ,000 ,190 ,009 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
,274 ,104 .635** ,217 ,074 1 .601
**.560
** ,178 ,176 ,054 ,261 ,085 .556**
.618** ,315 ,351 ,193 .520
** -,089 .502**
Sig. (2-
tailed)
,142 ,584 ,000 ,249 ,698 ,000 ,001 ,347 ,354 ,776 ,164 ,653 ,001 ,000 ,090 ,057 ,307 ,003 ,639 ,005
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.524**
.638**
.612** ,317 .589
**.601
** 1 .876**
.564**
.636** ,296 .469
**.508
**.476
**.592
**.387
*.557
**.452
*.366
* ,263 .818**
Sig. (2-
tailed)
,003 ,000 ,000 ,088 ,001 ,000 ,000 ,001 ,000 ,112 ,009 ,004 ,008 ,001 ,035 ,001 ,012 ,046 ,160 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.532**
.668**
.559**
.433*
.529**
.560**
.876** 1 .553
**.650
** ,315 .464**
.503**
.492**
.625**
.487**
.555**
.401* ,293 ,218 .817
**
Sig. (2-
tailed)
,002 ,000 ,001 ,017 ,003 ,001 ,000 ,002 ,000 ,090 ,010 ,005 ,006 ,000 ,006 ,001 ,028 ,116 ,248 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Correlations
item_1
item_2
item_3
item_4
item_5
item_6
item_7
item_8
Pearson
Correlatio
n
.435*
.517** ,345 .445
*.708
** ,178 .564**
.553** 1 .845
**.592
**.505
**.630
**.438
* ,253 .605**
.694**
.891**
.394*
.573**
.848**
Sig. (2-
tailed)
,016 ,003 ,062 ,014 ,000 ,347 ,001 ,002 ,000 ,001 ,004 ,000 ,016 ,177 ,000 ,000 ,000 ,031 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.523**
.447* ,160 .405
*.622
** ,176 .636**
.650**
.845** 1 .512
**.417
*.706
** ,341 ,222 .387*
.632**
.745** ,172 .580
**.772
**
Sig. (2-
tailed)
,003 ,013 ,398 ,026 ,000 ,354 ,000 ,000 ,000 ,004 ,022 ,000 ,065 ,238 ,035 ,000 ,000 ,364 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
,296 ,147 ,272 ,299 .474** ,054 ,296 ,315 .592
**.512
** 1 ,177 .383* ,214 ,222 .437
*.385
*.656
**.371
*.545
**.593
**
Sig. (2-
tailed)
,112 ,438 ,146 ,109 ,008 ,776 ,112 ,090 ,001 ,004 ,350 ,037 ,255 ,239 ,016 ,036 ,000 ,044 ,002 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
,149 .505** ,244 ,308 .459
* ,261 .469**
.464**
.505**
.417* ,177 1 .520
**.375
* ,229 .386*
.591**
.472**
.451* ,343 .637
**
Sig. (2-
tailed)
,431 ,004 ,194 ,098 ,011 ,164 ,009 ,010 ,004 ,022 ,350 ,003 ,041 ,224 ,035 ,001 ,008 ,012 ,064 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.431*
.547** ,017 .442
*.575
** ,085 .508**
.503**
.630**
.706**
.383*
.520** 1 .484
** ,005 ,219 .441*
.682** ,103 .524
**.671
**
Sig. (2-
tailed)
,017 ,002 ,931 ,014 ,001 ,653 ,004 ,005 ,000 ,000 ,037 ,003 ,007 ,977 ,245 ,015 ,000 ,588 ,003 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
-,024 ,295 .429* ,205 ,176 .556
**.476
**.492
**.438
* ,341 ,214 .375*
.484** 1 .441
* ,250 .368*
.458*
.441* ,157 .597
**
Sig. (2-
tailed)
,899 ,113 ,018 ,278 ,353 ,001 ,008 ,006 ,016 ,065 ,255 ,041 ,007 ,015 ,183 ,046 ,011 ,015 ,407 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
,325 ,267 .505** ,138 ,279 .618
**.592
**.625
** ,253 ,222 ,222 ,229 ,005 .441* 1 ,332 ,250 ,158 .390
* -,229 .522**
Sig. (2-
tailed)
,080 ,154 ,004 ,468 ,136 ,000 ,001 ,000 ,177 ,238 ,239 ,224 ,977 ,015 ,073 ,182 ,405 ,033 ,224 ,003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
item_15
item_11
item_12
item_13
item_14
item_9
item_10
Pearson
Correlatio
n
.431* ,326 .452
*.447
* ,358 ,315 .387*
.487**
.605**
.387*
.437*
.386* ,219 ,250 ,332 1 .526
**.487
**.507
** ,157 .624**
Sig. (2-
tailed)
,017 ,079 ,012 ,013 ,052 ,090 ,035 ,006 ,000 ,035 ,016 ,035 ,245 ,183 ,073 ,003 ,006 ,004 ,408 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.402*
.399* ,341 .462
*.676
** ,351 .557**
.555**
.694**
.632**
.385*
.591**
.441*
.368* ,250 .526
** 1 .685**
.521**
.535**
.788**
Sig. (2-
tailed)
,028 ,029 ,065 ,010 ,000 ,057 ,001 ,001 ,000 ,000 ,036 ,001 ,015 ,046 ,182 ,003 ,000 ,003 ,002 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.395* ,349 ,161 ,319 .690
** ,193 .452*
.401*
.891**
.745**
.656**
.472**
.682**
.458* ,158 .487
**.685
** 1 .472**
.672**
.788**
Sig. (2-
tailed)
,031 ,059 ,394 ,086 ,000 ,307 ,012 ,028 ,000 ,000 ,000 ,008 ,000 ,011 ,405 ,006 ,000 ,009 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
,089 ,023 ,329 ,165 ,246 .520**
.366* ,293 .394
* ,172 .371*
.451* ,103 .441
*.390
*.507
**.521
**.472
** 1 ,318 .536**
Sig. (2-
tailed)
,638 ,904 ,076 ,385 ,190 ,003 ,046 ,116 ,031 ,364 ,044 ,012 ,588 ,015 ,033 ,004 ,003 ,009 ,087 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
,212 ,237 -,087 ,263 .469** -,089 ,263 ,218 .573
**.580
**.545
** ,343 .524** ,157 -,229 ,157 .535
**.672
** ,318 1 .511**
Sig. (2-
tailed)
,260 ,208 ,649 ,159 ,009 ,639 ,160 ,248 ,001 ,001 ,002 ,064 ,003 ,407 ,224 ,408 ,002 ,000 ,087 ,004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Pearson
Correlatio
n
.556**
.643**
.549**
.546**
.739**
.502**
.818**
.817**
.848**
.772**
.593**
.637**
.671**
.597**
.522**
.624**
.788**
.788**
.536**
.511** 1
Sig. (2-
tailed)
,001 ,000 ,002 ,002 ,000 ,005 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,001 ,003 ,000 ,000 ,000 ,002 ,004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
item_16
item_17
item_18
item_19
item_20
skor_total
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases
Valid 30 100.0
Excludeda
0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of
Items
.930 20
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item
Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if
Item
Deleted
item_1 78.00 63.655 .531 .928
item_2 78.23 61.151 .597 .927
item_3 78.00 61.655 .496 .929
item_4 77.97 62.930 .511 .928
item_5 78.03 59.206 .704 .924
item_6 78.17 62.971 .452 .929
item_7 78.10 58.162 .792 .922
item_8 78.23 58.737 .789 .923
item_9 78.10 58.438 .830 .922
item_1
0 78.03 59.413 .745 .924
item_1
1 77.70 62.148 .531 .928
item_1
2 78.07 60.547 .590 .927
item_1
3 78.07 60.685 .632 .926
item_1
4 78.50 60.948 .532 .928
item_1
5 77.97 62.102 .440 .930
item_1
6 78.00 61.862 .589 .927
item_1
7 78.30 60.493 .760 .924
item_1
8 78.20 59.338 .759 .923
item_1
9 77.97 62.516 .493 .929
item_2
0 78.17 61.730 .445 .930