respon inang.docx

Upload: dinoel-moersya

Post on 01-Mar-2018

221 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 respon inang.docx

    1/6

    Isnainy Dinul Mursyalati Yus

    A352150021

    Pembentukan papila

    Pembentukan papilla merupakan suatu bentuk ketahanan tanaman terhadap penetrasi

    patogen. Pada dinding sel lignin terdapat dalam lamela tengah dinding sel primer dan sekunder

    !Akai " #ukutomi 1$%0&. Penggabungan lignin ke dalam dinding sel tanaman memberikankekuatan mekanik dan memungkinkan dinding sel lebih tahan terhadap degradasi en'im patogen

    !(ood)in " Mer*er 1$$0&. Dinding sel yang terligni+ikasi merupakan penghalang yang dapat

    men*egah pergerakan hara sehingga patogen dapat mengalami kelaparan !starvation&. Prekursor

    lignin berpengaruh toksik pada patogen. ,emua perubahan dinding sel setelah in+eksi dapat

    meningkatkan ketahanan dengan menghentikan patogen se*ara langsung atau dengan

    memperlambat proses penetrasi sehingga tanaman dapat mengakti+kan mekanisme pertahanan.

    (ambar 1 Pembentukan papilla !lignituber& pada akar gandum sebagai respon terhadap in+eksi Gaeumannomyces

    graminis!(uest and -ro)n&.

    aringan lignin akan terbentuk mengikuti bentuk pertumbuhan ke*ambah patogen dengan

    tu/uan untuk mengisolasi /aringan sakit dengan /aringan yang sehat. ignin /uga ber+ungsi sebagai

    pemutus sumber nutrisi bagi patogen sehingga patogen tidak dapat tumbuh dan berkembang lebih

    lan/ut. amun demikian beberapa patogen tetap dapat menembus /aringan lignin yang telah

    terbentuk. ingkat keberhasilan patogen menembus /aringan lignin yang terbentuk dipengaruhi oleh

    ke*epatan pembentukan /aringan lignin dan ke*epatan pertumbuhan patogen. Apabila ke*epatanpembentukan /aringan lignin lebih *epat dibandingkan dengan ke*epatan pertumbuhan patogen

    maka akan e+ekti+ dalam menghambat penetrasi patogen. amun apabila ke*epatan pembentukan

    /aringan lignin lebih lambat daripada pertumbuhan patogen maka ketahanan ini kurang e+ekti+.

    Pembentukan Tilosis

    ilosis merupakan pertumbuhan protoplasma sel pareenkim pada /aringan ilem melalui

    lubang pembuluh ilem yang kemudian masuk kedalam lumen pembuluh ilem !(ambar 2.&. ,el4

    sel pada ilem yang membesar akan menutupi pembuluh sehingga menghambat distribusi

    inokulum. Pada prinsipnya sama seperti bentuk ketahanan struktural yang lain yaitu untuk

    mengisolasi inokulum sehingga tidak menyebar ke /aringan yang sehat.

    ilosis dibentuk didalam pembuluh ylem dari banyak tanaman selama inansi patogen.ilosis memiliki dinding berselulose dan bergantung dari /umlah dan besarnya sehingga dapat

    menyumbat aliran ylem. Pada beberapa tanaman tilosis dibentuk dalam /umlah banyak dan lebih

  • 7/25/2019 respon inang.docx

    2/6

    *epat dari perke*ambahan patogen sehingga patogen tetap pada akar muda dan terhalang untuk

    menginansi lebih /auh. Akibatnya tanaman terbebas dari patogen !resisten&.

    ilosis ini mampu men*egah inansi dari *enda)an dan bakteri patogen penyebab layu

    pembuluh seperti Fusarium oxysporum Verticillium dahliae dan Ralstonia solanacearum.

    Pembentukan tyloses yang *ukup *epat men/elang in+eksi patogen dapat membatasi kolonisasi atau

    penyebaran propagul di ilem. Pembentukan tyloses menyebabkan kerugian pada tanaman karena

    tanaman tidak hanya memblokir penyebaran patogen tapi mengurangi translokasi air sehinggamemungkinkan menyebabkan ge/ala layu.

    (ambar 2 6epresentasi respon pembetukan tyloses pada /aringan ilem akibat adanya inasi *enda)an penyebab layupembuluh darah !(uest and -ro)n&.

    Pembentukan Lapisan Gabus

    In+eksi oleh patogen seringkali menginduksi tanaman untuk membentuk beberapa lapisan

    sel gabus diluar tempat in+eksi. Pembentukan lapisan gabus tampaknya sebagai hasil stimulasi oleh

    senya)a yang dikeluarkan oleh patogen. Adanya lapisan gabus ini men*egah inansi patogen diluar

    lesio a)al memblokir penyebaran toksin yang mungkin dikeluarkan oleh patogen dan

    menghentikan suplai nutrisi yang dibutuhkan patogen dari bagian sehat ke bagian yang sakit.

    -eberapa respon a)al tanaman diantaranya dengan menghambat perkembangan patogen

    serta membatasi penyebaran dan menimbulkan kerusakan pada /aringan inang. 7emampuan

    tanaman untuk memperbaiki kerusakan /aringan tersebut untuk men*egah in+eksi sekunder pada

    patogen oportunistik. Daerah yang terin+eksi bisa sa/a dari /aringan berdaging akar buah dan kulit

    kayu dibatasi oleh lapisan sel gabus yang tebal.uka pada lapisan gabus diproduksi oleh meristem sekunder atau kambium gabus yang

    dibentuk dari /aringan parenkim sebagai respon terhadap kerusakan yang disebabkan oleh in+eksi.

    Pembentukan lapisan gabus menyebabkan /aringan mati bersama patogen yang dibatasi oleh lapisan

    sel gabus dan terlihat sebagai lesio nekrotik yang bentuk dan ukurannya tergantung pada kombinasu

    inang4patogen. Pada beberapa kombinasi inang4patogen /aringan nekrotik didorong keluar oleh

    /aringan sehat didalamnya dan membentuk s*ab atau kudis.

    -eberapa kasus *ontohnya respon /aringan umbi kentang terhadap patogenpowdery scab

    !Spongospora subterranea& yang mana lapisan gabus ini menghambat dengan menutup daerah yang

    terin+eksi dan men*egah kolonisasi patogen. amun interaksi lainnya seperti respon -rassi*a

    terhadap patogen ber*ak daunAlternaria brassicae lapisan gabus malah tidak membatasi in+eksi.

  • 7/25/2019 respon inang.docx

    3/6

    (ambar 3 Pembentukan lapisan suberin

    Pembentukan Lapisan Absisiapisan absisi merupakan lapisan yang terbentuk pada daun atau buah yang telah matang.

    apisan absisi ini /uga merupakan mekanisme ketahanan. Daun atau buah yang telah tua akan gugur

    dan akan meninggalkan luka namun lapisan absisat akan melindungi luka yang terbentuk sehingga

    tidak men/adi /alur penetrasi bagi patogen.

    -eberapa patogen menginduksi tanaman dengan membentuk lapisan absisi yang mana

    berkembang disekitar /aringan gabus kambium yang terin+eksi dan meman/ang dari permukaan atas

    sampai ke ba)ah daun yang terin+eksi. 7emudian daerah yang tertular itu rontok dan meninggalkan

    ge/ala klasik shothole. -eberapa patogen yang termasuk seperti Stigmina carpophila dan

    Pseudomonas syringaep. morsprunorumpada Plum dan Cercospora beticolapada tebu. ukanya

    batang pohon /uga sering mengeluarkan getah yang e+ekti+ menutup luka dari patogen oportunistik.

    (ambar 8 Pembentukan lapisan absisi

    Reaksi hipersensitif

    6espons hipersensiti+ !ypersensitive Response& ter/adi pada tanaman sebagai reaksi atas

    adanya in+eksi *enda)an irus dan bakteri patogen tanaman. 6espons hipersensiti+ adalah

  • 7/25/2019 respon inang.docx

    4/6

    kompleks pertahanan tanaman yang merupakan tanggapan a)al dalam bentuk nekrosis dan

    ter/adinya kematian sel untuk membatasi pergerakan patogen.

    9ipersensitiitas merupakan istilah yang menun/ukkan bah)a sel4sel inang memiliki reaksi

    sensiti+ yang berlebihan !9iperpigmentasi& terhadap adanya patogen. ,el inang akan mematikan

    dirinya sendiri ketika ada patogen guna men*egah penyebaran lebih lan/ut dari in+eksi !(ambar 5.&.

    beberapa kasus ter/adinya reaksi hipersensiti+ atau kematian sel untuk memblok patogen ter/adi

    padaRhi!octonia solanidanPuccinia graminis. 7ematian sel akan menyebar akibat adanya reaksihipersensiti+ tetapi tidak se*ara uniersal atau keseluruhan.

    (ambar 5. Daun gandum menun/ukkan reaksi hipersensiti+ sebagai respon terhadap adanya in+eksi "lumeria graminis!A& andPuccinia graminis!-& !-ro)n 1$%0&

    7ematian sel akibat reaksi hipersensiti+ didahului dengan ledakan oksidati+ yang *epatmenyebabkan ter/adinya peningkatan didalam sitoplasma ter/adi agregasi sitoplasma oleh

    granulasi gangguan membran de*ompartmentalisation selular dan ber)arna ke*okelatan atau

    browningyang ter/adi dalam )aktu 12428 /am setelah penetrasi !(ambar :.&.

    (ambar :. ;rutan ter/adinya reaksi hipersensiti+ pada tanaman yang terin+eksi patogen tidak kompatibel.

  • 7/25/2019 respon inang.docx

    5/6

    7lement and 6udolph !1$%5& mende+inisikan 3 +ase dalam 96 terhadap bakteri patogen ontohnya tembakau bereaksi sangat *epat dan sel inang mengalami *ollaps

    yang ter/adi :4% /am setelah in+iltrasi ke dalam ruang antar sel. -erbeda halnya ketika bun*is #ran*

    diinokulasi dengan ras airulen P.s. p. phaseolicola sel mengalami kolaps ter/adi 1%428 /am

    setelah inokulasi. Diketahui bah)a bakteri yang hidup selama periode induksi akan

    mengekspresikan gen bakteri airulen !avr& dengan hipersensiti+ respons dan patogenesitas !hrp&untuk mengatur pergerakan ke/adian yang berhubungan dengan kolapsnya sel inang pada 18420 /am

    terakhir.

    Periode setelah induksi disebut dengan +ase laten sebab tidak terlihat ge/ala makroskopis

    yang ter/adi. Perubahan ultrastruktur telah diamati dan ion mengalami kebo*oran keluar dan masuk

    ke dalam ruang antar sel sehingga permeabilitas membran sel tanaman meningkat. #enomena ini

    diinterpretasikan sebagai indikator meningkatnya kerusakan membran di dalam sel yang mengalami

    96 !(ambar 5&.

    (ambar ? Pembentukan lesio pada daun tembakau yang terin+eksi oleh P. syringae irulen !kiri& and airulent !kanan&

    pada 28 /am and $: /am setelah in+eksi !,umber

  • 7/25/2019 respon inang.docx

    6/6

    (ambar % Diagram transduksi signal 96 !-agiroa et al200?&

    DAFTAR PUSTAKA

    Akai , " #ukutomi M. 1$%0. Pre+ormed internal Physi*al De+enses. In .A -ailey " -.. Deerall

    !=ds&. Dynami* o+ 9ost De+en*e < A*ademi* Press. ,ydney

    Anonim. 201:. 6ea*tion hypersensitie. Diakses tanggal 18 Mei 201:

    http