respon imun pada infeksi bag.3

20
RESPONS IMUN PADA INFEKSI NUGROHO TRISTYANTO. S.Si, MM NUGROHO TRISTYANTO. S.Si, MM

Upload: tristyanto

Post on 31-May-2015

379 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Respon imun pada infeksi bag.3

RESPONS IMUNPADA INFEKSI

NUGROHO TRISTYANTO. S.Si, MMNUGROHO TRISTYANTO. S.Si, MM

Page 2: Respon imun pada infeksi bag.3

Respon imun tertadap infeksi tgt pd:Respon imun tertadap infeksi tgt pd:

1.Jumlah&fungsi Th, Ts dan Tc yg teraktivasi.

2.Jumlah & fungsi sel B

3.Jumlah sel memori

Pola reaksi imunologik bergantung pd Pola reaksi imunologik bergantung pd jenis dan sifat mikroorganisme jenis dan sifat mikroorganisme

Page 3: Respon imun pada infeksi bag.3

Bentuk imunitas thd bakteri

1.Imunitas thd toksin bakteri1.Imunitas thd toksin bakteri Exotoxin dan endotoksin dari bakteri Exotoxin dan endotoksin dari bakteri

secara lsg akan dimusnahkan oleh secara lsg akan dimusnahkan oleh respons imun penjamurespons imun penjamu penyakit penyakit dpt dicegah.dpt dicegah.

2.Imunitas thd kapsul bakteri2.Imunitas thd kapsul bakteri Bakteri menghindari fagositosis dgn Bakteri menghindari fagositosis dgn

melapisi dirinya dg polisakarida melapisi dirinya dg polisakarida menghambat fagositosis.menghambat fagositosis.

Page 4: Respon imun pada infeksi bag.3

3.Imunitas thd bakteri yg 3.Imunitas thd bakteri yg hidup intraselulerhidup intraseluler

Bakteri menghindari Bakteri menghindari respons imun penjamu, respons imun penjamu, utk berkembangutk berkembang

biak di dlm sel biak di dlm sel khusus khusus sel fagositsel fagosit

Page 5: Respon imun pada infeksi bag.3

Proses radang

Meliputi masuknya:Meliputi masuknya: Sel leukositSel leukosit KomplemenKomplemen AntibodiAntibodi Plasma proteinPlasma proteinKetempat terjadinya infeksi Ketempat terjadinya infeksi utk utk

memperta-memperta-hankan dirihankan diri

Page 6: Respon imun pada infeksi bag.3

Proses inflamasi

1. Peningkatan aliran darah1. Peningkatan aliran darah2. Peningkatan permiabilitas pemb 2. Peningkatan permiabilitas pemb

darah akibat kontraksi endotel darah akibat kontraksi endotel sel fagosit dan Ab keluar sel fagosit dan Ab keluar ke benda asing atau jar yg ke benda asing atau jar yg rusakrusak

3. Kemotaksis PMN dan makrofag 3. Kemotaksis PMN dan makrofag akibat aktivasi C3a dan C5aakibat aktivasi C3a dan C5a

Page 7: Respon imun pada infeksi bag.3

Gambaran umum respons imun

1.Mekanisme imunitas non-spesifik dan 1.Mekanisme imunitas non-spesifik dan spesifik spesifik berbagai mikroba dpt melawan berbagai mikroba dpt melawan resp imun non-spesifikresp imun non-spesifik

2.Resp imun non-spesifik tehdap mikroba 2.Resp imun non-spesifik tehdap mikroba berperan penting menentukan resp imun berperan penting menentukan resp imun spesifik yang akan terjadi.spesifik yang akan terjadi.

3.Respons imun memberikan respons 3.Respons imun memberikan respons spesialistik dan berbeda thd berbagai spesialistik dan berbeda thd berbagai mikroba.mikroba.

4.Survival dan patogenesitas mikroba sgt 4.Survival dan patogenesitas mikroba sgt dipengaruhi oleh mikroba utk menghindari dipengaruhi oleh mikroba utk menghindari respons imun penderita.respons imun penderita.

5.Kerusakan jaringan dan penyakit pd infeksi 5.Kerusakan jaringan dan penyakit pd infeksi disebabkan respons imun penjamu dan disebabkan respons imun penjamu dan produknya, bukan oleh mikrobanya.produknya, bukan oleh mikrobanya.

Page 8: Respon imun pada infeksi bag.3

Infeksi bakteri Mekanisme pertahanan tbh Mekanisme pertahanan tbh

dipengaruhi oleh:dipengaruhi oleh: 1.Struktur ddg sel1.Struktur ddg sel 2.Jenis bakteri (Gram + / Gram -)2.Jenis bakteri (Gram + / Gram -) 3.Mikrobakteria3.Mikrobakteria 4.Spiroketa4.Spiroketa

Lapisan luar bak.Gram – td lipid Lapisan luar bak.Gram – td lipid peka peka thd lisis C dan sel sitotoksik tertentu.thd lisis C dan sel sitotoksik tertentu.

Untuk yang lain Untuk yang lain fagositosis fagositosis..

Page 9: Respon imun pada infeksi bag.3

Sifat patogenitas bakteri

1.Toksik tanpa infansif1.Toksik tanpa infansif C.difteria C.difteria

& V.cholerae & V.cholerae dibunuh dibunuh AbAb

2.Infasif tanpa toksisitas2.Infasif tanpa toksisitas

Sebagian besar gabungan Sebagian besar gabungan invasif dgn aktivitas toksin invasif dgn aktivitas toksin lokal dan produksi enzim lokal dan produksi enzim merusak jaringan merusak jaringan bakteri menyebar bakteri menyebar

Page 10: Respon imun pada infeksi bag.3

Sel NK Sel NK lisis membran sel Gram lisis membran sel Gram (- )(- )

Sel Tc Sel Tc infeksi bakteri infeksi bakteri intraseluler intraseluler merusak merusak membran sel bakteri membran sel bakteri bakteri bakteri keluar dan dihancurkan keluar dan dihancurkan

dengan cara lain.dengan cara lain.

Page 11: Respon imun pada infeksi bag.3

Mekanisme pertahanan tubuh

eksternal1.Permukaan tubuh1.Permukaan tubuh kulit dan permukaan kulit dan permukaan

epitelepitelrespons imun non-spesifik:respons imun non-spesifik:-Kulit -Kulit asam lemakasam lemaktoksik thd mikrobatoksik thd mikroba-Saliva, air mata, sekret hidung-Saliva, air mata, sekret hidunglisozimlisozim-Saluran pencernaan-Saluran pencernaanIg AIg A

2.Aktivitas fagosit2.Aktivitas fagosit

3.Aktivitas komplemen3.Aktivitas komplemen

4.Aktivitas flora normal4.Aktivitas flora normalasam laktat dan asam laktat dan colisin (protein anti mikroba)colisin (protein anti mikroba)

Respons imun non-spesifikRespons imun non-spesifik

Page 12: Respon imun pada infeksi bag.3

Mekanisme pertahanan sistemik

1.Respons imun non –spesifik1.Respons imun non –spesifik -PMN dan mononuklear -PMN dan mononuklear

(monosit- (monosit- makrofag) makrofag) fagositois fagositois -Komplemen -Komplemen aktivasi jalur aktivasi jalur

alternatif alternatif oleh oleh Gram+ (peptidoglycan) Gram+ (peptidoglycan) LisisLisis Aktivasi komplemenAktivasi komplemenkematian kematian

bakteri bakteri khusus ddg luar td lipid (Gram-)khusus ddg luar td lipid (Gram-)

Page 13: Respon imun pada infeksi bag.3

Aktivasi komplemen

Mengakibatkan:Mengakibatkan:1.Kontraksi otot polos dan degranulasi 1.Kontraksi otot polos dan degranulasi

mastosit.mastosit.2.Penglepasan histamin dan leukotrien serta 2.Penglepasan histamin dan leukotrien serta

aktivasi neutrofil.aktivasi neutrofil.3.Peningkatan permeabilitas kapiler3.Peningkatan permeabilitas kapiler4.Pelepasan sitokin oleh makrofag 4.Pelepasan sitokin oleh makrofag TNF TNF

danIL-1danIL-1aktivasi makrofag dan peningka- aktivasi makrofag dan peningka- tan adesi pada endoteltan adesi pada endotelmigrasi sel fagosit migrasi sel fagosit ke tempat in-feksike tempat in-feksi

5.Aktivasi sel Nk5.Aktivasi sel NkIFN-IFN-γγ aktivasi makrofag aktivasi makrofag utk mikroorganisme ekstra selulerutk mikroorganisme ekstra seluler

Page 14: Respon imun pada infeksi bag.3

2.Respon spesifik2.Respon spesifik a.Sel B a.Sel B Ab Ab b. Sel Tb. Sel TDiawali oleh makrofag (APC) Diawali oleh makrofag (APC)

MHC IIMHC IIaktivasi Th aktivasi Th aktivasi sel B aktivasi sel B

AbAbSel B (APC) melalui reseptor Sel B (APC) melalui reseptor

IgIgmenangkap Mikro menangkap Mikro organismeorganisme.

Page 15: Respon imun pada infeksi bag.3

Interaksi mikroba dg sist imun

Menghindari respon imunMenghindari respon imun1.Produksi toksin 1.Produksi toksin menghambat menghambat

khemota ksis khemota ksis 2.Mebentuk kapsul 2.Mebentuk kapsul fagosit tdk terjadifagosit tdk terjadi3. Memproduksi molekul yang 3. Memproduksi molekul yang

menghambat fungsi lisosom dgn menghambat fungsi lisosom dgn fagosom,atau menghambat fagosom,atau menghambat makrofag berinteraksi dg IFNmakrofag berinteraksi dg IFN

4.Menurunkan sitokin proinflamatorik 4.Menurunkan sitokin proinflamatorik TNF-TNF-αα,IL-1,IL-1ßß,IL-6,IL-6

Page 16: Respon imun pada infeksi bag.3

Reaksi imunologik pd infeksi jamur

- - Tdk banyak diket tentang iniTdk banyak diket tentang ini- Diduga mekanismenya tdk Diduga mekanismenya tdk

berbeda dgberbeda dg infeksi bakteriinfeksi bakteri- Infeksi jamur pd manusia:Infeksi jamur pd manusia: 1. Mikosis superfisial1. Mikosis superfisial 2. Mikosis subkutan2. Mikosis subkutan 3. Mikosis respiratorik3. Mikosis respiratorik 4. Candida albicans4. Candida albicans

Page 17: Respon imun pada infeksi bag.3

Infeksi jamur Infeksi jamur hanya hanya mengenai bgn luar tubuhmengenai bgn luar tubuh

Beberapa jamur Beberapa jamur sistemik sistemik paru (spora)paru (spora)

Akibatnya sgt tgt dr derajat Akibatnya sgt tgt dr derajat dan jenis respon imun dan jenis respon imun manifestasi sal nafas manifestasi sal nafas ringan, rx hipersensiti -vitas ringan, rx hipersensiti -vitas berat sp kematianberat sp kematian

Page 18: Respon imun pada infeksi bag.3

Pada umum kelangsungan hidup Pada umum kelangsungan hidup thd jamur sama dgn bakteri:thd jamur sama dgn bakteri:

1.Kapsul yg sulit dimakan 1.Kapsul yg sulit dimakan (cryptococ)(cryptococ)

2.Resistensi thd fagositosis 2.Resistensi thd fagositosis (histoplasma)(histoplasma)

3.Destruksi sel PMN (coccidiosis)3.Destruksi sel PMN (coccidiosis)

Page 19: Respon imun pada infeksi bag.3

-- -- Infeksi kulit Infeksi kulit biasa sembuh biasa sembuh resis resis ––

tensi thd infeksi berikutnya.tensi thd infeksi berikutnya.

- Reaksi imunitas selular ok - Reaksi imunitas selular ok menunjukanmenunjukan

reaksi hipersensitivitas tipe IV thd reaksi hipersensitivitas tipe IV thd jamur bersangkutanjamur bersangkutan

- Ggn dlm reaksi hipersensitivitas Ggn dlm reaksi hipersensitivitas 1.terjadi infeksi kronik atau kepekaan 1.terjadi infeksi kronik atau kepekaan

terha –dap kandidiasisterha –dap kandidiasis

Page 20: Respon imun pada infeksi bag.3

2.Diduga sel T berperan besar dlm 2.Diduga sel T berperan besar dlm resistensi resistensi ok memproduksi ok memproduksi limfokin limfokin meransang makrofag meransang makrofag menghancurkan jamur.menghancurkan jamur.

Timbulnya kandidiasis pd Timbulnya kandidiasis pd imunodefisiensi imunodefisiensi

bukti berperannya sel T dlm bukti berperannya sel T dlm resistensi thd infeksi jamurresistensi thd infeksi jamur

3.Diduga sel PMN jg berperan thd 3.Diduga sel PMN jg berperan thd infeksi jamurinfeksi jamur

4. Mekanisme utk eliminasi4. Mekanisme utk eliminasi berbeda, tgt berbeda, tgt dr jenis dr jenis jamur yg menginfeksijamur yg menginfeksi. .