respon akhir beton

6
Respon Akhir Laboratorium Bahan/Beton 2009 Kampus Indralaya 1. Sebutkan praktikum di Laboratorium Bahan/Beton yang anda kuasai? Judul praktikum Beton yang di lakukan di laboratorium yaitu : Praktikum Berat Volume Agregat Kasar dan Agregat Halus Analisis Saringan Agregat Halus Analisis Saringan Agregat Kasar Pemeriksaan Zat Organik pada Agregat Halus Pemeriksaan Kadar Lumpur dalam Agregat Halus Pemeriksaan Kadar Air Agregat Kasar dan Halus Pemeriksaan Specific Gravity dan Penyerapan Agregat Kasar dan Halus Perencanaan Campuran Beton / Job Mixer Formula (JMF) Slump Berat Isi Beton Kuat Tekan Beton

Upload: tika-andani-sitepu

Post on 21-Jul-2015

30 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama Nim

Tika Andani 03091001035Respon Akhir Laboratorium Bahan/Beton 2009 Kampus Indralaya

1. Sebutkan praktikum di Laboratorium Bahan/Beton yang anda kuasai? Jawab : Judul praktikum Beton yang di lakukan di laboratorium yaitu : Praktikum Berat Volume Agregat Kasar dan Agregat Halus Analisis Saringan Agregat Halus Analisis Saringan Agregat Kasar Pemeriksaan Zat Organik pada Agregat Halus Pemeriksaan Kadar Lumpur dalam Agregat Halus Pemeriksaan Kadar Air Agregat Kasar dan Halus Pemeriksaan Specific Gravity dan Penyerapan Agregat Kasar dan Halus Perencanaan Campuran Beton / Job Mixer Formula (JMF) Slump Berat Isi Beton Kuat Tekan Beton

2. Jelaskan apa yang anda kuasai mengenai praktikum tersebut! Jawab : Praktikum Berat Volume Agregat Kasar dan Agregat Halus Tujuan dari praktikum ini adalah untuk menentukan berat volume agregat kasar dan agregat halus baik dengan cara padat dan digemburkan.

Analisis Saringan Agregat Halus Tujuan dari praktikum ini untuk mengetahui agregat halus ini masuk dalam zona gradasi halus, sedang atau kasar. Dalam percobaan di dapatkan bahwa agregat halus yang berupa pasir sebanyak 500 gr yang sudah di bersihkan dan di keringkan masuk kedalam zona gradasi 4,dimana pasir tersebut termasuk dalam butiran halus.

Analisis Saringan Agregat Kasar Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui ukuran agregat kasar yang berupa batu split sebanyak 2500gr. Dalam percobaan tersebut di dapatkan diameter batu split itu berukuran 20mm.

Pemeriksaan Zat Organik Pada Agregat Halus

Tujuan praktikum ini untuk menentukan kadar zat organik yang ada dalam pasir . Dalam percobaan di dapat kan bahwa analisis warna zat organik tersebut berada pada warna 2 yang berarti agregat tersebut dapat dipakai dalam pencampuran beton.

Percobaan Kadar Lumpur dalam Agregat Halus Tujuan praktikum ini untuk menentukan apakah kandungan lumpur dalam pasir melampaui batas ambang kandungan lumpur yaitu 5%. Hasil percobaan ini di dapat bahwa pasir tersebut kadar lumpurnya 4% itu berarti pasir tersebut masih dapat digunakan dalam pencampuran beton.

Pemeriksaan Kadar Air Agregat Kasar dan halus Tujuannya adalah untuk mengetahui persentase air yang terkandung dalam agregat tersebut.

Pemeriksaan Specific Gravity dan Penyerapan Agregat Halus dan Kasar Tujuannya adalah untuk menentukan berat jenis bulk ,berat jenis kering permukaan jenuh(SSD),berat jenis semu dan penyerapan dari agregat halus dan kasar.

Perencanaan Campuran Beton(JMF)

Tujuannya adalah menentukan proposi antara air,semen,agregat kasar dan agregat halus yang nantinya akan di pakai dalam campuran beton tersebut.

Slump Tujuannya adalah untuk menghitung nilai slump dari pencampuran beton kita tadinya apakah slump percobaan tersebut masuk dalam zona slump yang kita pakai, Dari hasil percobaan didapat nilai slump dari ketiga semen(holcim,tiga roda,batu raja) 31,7 mm,Slump ini berada dalam zona slump yang direncanakan yaitu 3060mm.

Pengujian Kuat Tekan Beton Tujuannya untuk menentukan kekuatan tekan beton yang di buat dan di rawat di laboratorium. Pengujian Kuat Tekan Beton ini dilakukan selama umur 7 hari,14 hari dann 28 hari. Dari hasil percobaan didapat semen Holcim memiliki kuat tekan beton yang lebih besar.

3. Apa yang anda lakukan selama praktikum di Laboratorium Bahan/Beton? Jawab : Selama Praktikum di laboratorium beton ,saya melakukan semua percobaan percobaan yang ada di dalam modul dari percobaan berat volume,kadar air,analisa saringan,kadar lumpur, zat organik,ssd halus dan kasar. .Percobaan tersebut dilakukan untuk mengetahui proposi pencampuran beton nantinya. Di laboratorium beton , saya jadi tahu berapa batas ambang kadar lumpur yang dapat dipakai dalam agregat halus tersebut.Saya juga jadi tahu bagaimana proses pencampuran dan pembuatan beton baik secara manual ataupun dengan mohr beton. Setelah proses pencampuran beton kami menghitung nilai rata-rata slump tersebut apakah masuk kedalam zona slump yang sudah di tentukan.Lalu pengujian kuat tekan beton dari beton yang mengalami perawatan.

4. Hal apa yang anda dapat simpulkan dari praktikum yang telah anda laksanakan? Jawab : Yang dapat saya simpulkan : Saya jadi tahu bagaimana karekteristik agregat kasar dan halus yang baik untuk pencampuran Mengetahui proposi antara semen,air,agregat kasar dan agregat halus untuk pembuatan beton Kadar lumpur untuk agregat halus tidak boleh melebihi batas ambang yaitu 5%. Kalu zat organik pada agregat halus berwarna coklat pekat itu menandakan agregat tersebut memiliki kualitas yang jelek dan sebaiknya tidak di gunakan Dari pengujian kuat tekan beton kita dapat mengetahui beton yang memakai semen jenis apa yang memiliki kuat tekan beton yang paling max.