resistansi seri, paralel, dan gabungan

7
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada rangkaian elektronika sering kali kita menemukan beberapa buah tahanan/resistor yang dihubungkan secara seri, paralel ataupun seri-paralel (gabungan). Yang dimaksud hubungan seri adalah hubungan beberapa buah resistor yang dipasang secara berturut-turut (gambar1.1). Adakalanya suatu rangkaian disusun secara paralel yakni beberapa buah resistor yang dipasang secara berderet atau sejajar (gambar 1.2). Sedangkan rangkaian gabungan merupakan rangkaian kombinasi dari rangkaian seri dengan rangkaian paralel (gambar 1.3). Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3 Hukum kirchoff yang pertama diaplikasikan untuk rangkaian paralel, yaitu: 1 2 R3 R2 R1 R1 1 2 R2 R3 1 2 R2 R3 R1

Upload: pramitha-galuh

Post on 14-Jun-2015

7.885 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

PHYSICS REPORTS

TRANSCRIPT

Page 1: RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Pada rangkaian elektronika sering kali kita menemukan beberapa buah tahanan/resistor

yang dihubungkan secara seri, paralel ataupun seri-paralel (gabungan). Yang dimaksud

hubungan seri adalah hubungan beberapa buah resistor yang dipasang secara berturut-turut

(gambar1.1). Adakalanya suatu rangkaian disusun secara paralel yakni beberapa buah

resistor yang dipasang secara berderet atau sejajar (gambar 1.2). Sedangkan rangkaian

gabungan merupakan rangkaian kombinasi dari rangkaian seri dengan rangkaian paralel

(gambar 1.3).

Gambar 1.1 Gambar 1.2 Gambar 1.3

Hukum kirchoff yang pertama diaplikasikan untuk rangkaian paralel, yaitu:

∑V +∑ (IR¿)=0¿

Jika pada resistansi atau hambatan (R) dilewati oleh sebuah arus (I) maka, pada kedua ujung

tersebut akan muncul beda potensial (V).

V=I × R

1 2

R 3

R 2

R 1

R 1

1 2

R 2

R 3

1 2

R 2 R 3R 1

Page 2: RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN

1.2 Tujuan

Dalam percobaan ini bertujuan untuk lebih memahami hubungan hambatan pada

rangkaian paralel.

2. Dasar Teori

2.1 Rangkaian Paralel

Rangkaian paralel merupakan rangkaian yang disusun secara berderet atau sejajar.

Jumlah nilai resistor gabungannya akan menjadi lebih kecil dibandingkan jumlah nilai

resistor masing-masing. Masing-masing rangkaian dapat dihubungkan,walaupun terjadi

pemutusan tanpa mempengaruhi rangkaian yang lain. Sehingga dapat dituliskan dengan

rumus:

1R p

= 1R1

+ 1R2

+ 1R…

+ 1Rn

2.2 Sifat-sifat Rangkaian Paralel

1. Tegangan pada masing-masing beban listrik sama dengan tegangan sumber.

V1 = V2 = V3 = Vs

2. Masing-masing cabang dalam rangkaian paralel adalah rangkaian individu.

3. Tahanan total dari rangkaian paralel harus lebih kecil dari tahanan yang terkecil

dalam rangkaian paralel tersebut.

4. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja meskipun ada rangkaian cabang yang terputus.

5. Jumlah arus yang masuk pada masing-masing resistor sama dengan jumlah total arus

yang keluar.

Page 3: RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN

2.3 Cara Mengukur

Hambatan Rangkaian Paralel Tegangan Rangkaian Paralel

Kuat Arus Rangkaian Paralel

R1

33k

R2

22k

R3

20kV1

5 V

XMM1

XMM2XMM3

1 2

R1

33k

R2

22k

R3

20kV1

5 V

XMM1

XMM2

XMM32

1

R1

33k

R2

22k

R3

20k

V1

5 V

XMM1

1

2

Page 4: RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN

3. Metodologi

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan ini adalah :

Power supply

Project board

Multimeter

Buku modul

Kabel penjepit buaya

Resistor

Tahap praktikum

1. Merangkai resistor secara paralel pada projectboard

2. Mengukur hambatan total dengan menghubungkan probe pada ujung-ujung rangkaian

3. Menghubungkan ujung resistor pertama dengan tegangan +5V pada power supply, ujung

resistor terakhir dengan ground menggunakan kabel penjepit buaya

4. Mengukur arus dengan cara memutus arus sebelumnya terlebih dahulu pada masing-

masing resistor

5. Mengukur tegangan pada salah satu resistor karena tegangan pada masing-masing resistor

pada rangkaian paralel sama

4. Analisis

Pada rangkaian paralel arus yang masuk sama dengan arus yang keluar dan memiliki

tegangan yang sama pada masing-masing resistornya dan pada tegangan totalnya.

Page 5: RESISTANSI SERI, PARALEL, DAN GABUNGAN

5. Kesimpulan

Nilai resistor gabungan pada rangkaian paralel lebih kecil dari nilai terkecil resistor masing-

masing yang dirangkai. Tegangan pada rangkaian paralel mempunyai nilai yang sama besar pada

masing-masing resistornya. Dan memiliki nilai arus yang berbeda-beda pada masing-masing

resistornya, Akan tetapi jumlah arus yang masuk pada masing-masing resistor sama dengan

jumlah total arus yang keluar.

Pada rangkaian paralel ini berlaku hukum kirchoff yang pertama, yaitu :

∑V +∑ (IR¿)=0¿

6. Daftar Pustaka

1. Nahvi, Mahmood. Schaum’s Easy Outlines, hal. 19-25.Erlangga.Jakarta.2004.

2. Rusmad,dedi. Mengenal Teknik Elektronika, hal 123-134.CV Pioner Jaya. Bandung .

1999.

3. www.ilmuelektronika.com