Resensi Perahu Kertas

Monday, 05 March 2012 16:01 Dimas Prakoso

“ PERAHU KERTAS “

Oleh: Dwi Kartini

Judul Buku : Perahu Kertas

Penulis : Dewi “Dee” Lestari

Penerbit : Bentang Pustaka, 2009

Tebal : 444 hal.

Kugy adalah gadis mungil yang hobi berkhayal. Dia sangat suka menulis dongeng yang bagi orang lain merupakan hobi yang tak

lazim. Belum lagi kegemarannya menulis surat kepada Dewa Neptunus. Surat tersebut dilipat menjadi perahu kertas dan

dihanyutkan di sungai atau laut. Kugy menganggap dirinya adalah seorang agen Neptunus.

Keenan digambarkan sebagai sosok yang cerdas. Kesukaannya dibidang melukis tidak mendapat restu dari ayahnya. Dia justru

diarahkan ke bidang bisnis untuk meneruskan perusahaan ayahnya. Kugy dan Keenan menjalin persahabatan. Mereka berbagi

mimpi dan saling mendukung. Perasaa

Konflik mulai muncul. Karena kesalahpahaman, persahabat Kugy dan Noni nyaris dikorbankan. Selain itu, ada saja hal-hal yang

menghalangi perasaan Kugy dan Keenan. Keduanya harus terpisah beberapa waktu.n berbeda mulai muncul diantara Kugy dan

Keenan. Namun, mereka berdua memilih menyimpan perasaan tersebut. Apalagi, saat itu Kugy sudah punya pacar.

Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari novel ini. Semangat, perjuangan, impian, kejujuran, dan kerja keras adalah hal yang

tak terlewatkan. Novel ini juga bergenre popular, khas gaya tutur anak muda perkotaan, terutama pada dialog-dialog tokohnya.