repair burst abdomen
DESCRIPTION
Burst AbdomenTRANSCRIPT
Repair burst abdomenIntroduksiDefenisi : suatu tindakan segra yang dilakukan untuk menutup ronggoa abdomen setelah terjadinya burst luka opersi dinding abdomen .
Ruang LingkupPenyebab terjadinya burst abdomen ada beberapa factor
1. Faktor local : perdarahan, infeksi luka, jahitan/ teknik operasi kurang baik.2. Faktor keadaan umum : hipoalbuminemia, karsinomatosis, usia lanjut
Pemeriksaan penunjang- Laboratorium darah rutin dan kimia klinik - Kultur cairan burst dan test resisitensi
Kompetensi terkait modulTahapan bedah dasar ( Sem I –
- persiapan pra operasi- anamnesis- Pemeriksaan fisik- Pemeriksaan penunjang- Informed concent- Asisten I dan II pada saat operasi- Follow up dan rehabilitasi
Tahapan bedah lanjut (Sem- persiapan pra operasi- anamnesis- Pemeriksaan fisik- Pemeriksaan penunjang- Informed concent- Melakukan operasi (bimbingan, mandiri)
Burst partialPus (-)
Burst partialPus (+)
Burst total
Algoritma dan Procedur
Algoritma
Burst abdomen
Penatalaksanaan Penatalaksanaan burst abdomen terdiri dari :
- Packing diplester- Packing dilanjutkan dengan jahit sekunder- Segera dilakukan repair burst
Tindakan operasi:Secara singkat dpat dijelaskan sebagai berikut:
- Dengan posisi supine dalam general anestesi- Dilakukan desinfeksi pada daerah operasi dan sekitarnya- Lapangan operasi dipersempit dengan doek steril- Dilakukan pencucian pada organ viseral yang mengalami prolaps dengan
NaCl 0,9%, setelah bersih organ viseral dimasukkan kedalam rongga abdomen- Dilakuan debridement dan nekrotomi untuk membuat luka baru pada insisi
opersi sebelumnya.- Dilakukan penjahitan through and through ( jahitan yang menembus seluruh
bagian soft tissue dinding abdomen dari kulit sampai peritoneum ) dengan jarak 5 cm dari kedua ujung insisi dan 5 cm dari masing-masing jahitan, jahitan through and through ini disimpulkan setelah selesai jahitan pada kulit. Setelah jahitan through and through dilakukan dilanjutkan dengan jahitan lapis demi lapis, dengan memperhatikan pada penjahitan lapisan fasia secara seksama untuk menghindari burst yang berulang, dan setelah penjahitan kulit secara satu-satu, jahitan through and through disimpulkan (knot) dengan memasukan ruber tube untuk mencegah benang jahitan memotong jaringan.
Komplikasi operasi- Recuren Burst abdomen
Mortalitas
Packing + plester Packing jahit sekunder
Repair burst
Angka mortalitas dengan burst abdomen rata-rata 18,1%, dengan range 9,4% - 43,8%
Perawatan Pasca BedahPasca bedah penderita dirawat diruangan, dengan pemberian antibiotik yang sesuai, hipoalbuminemia dikoreksi. Dilakukan observasi apakah ada tanda-tanda infeksi, untuk menghindari burst yang berulang.
Follow up- Jahitan kulit satu-satu dilepas setlah hari ke-7- Jahitan through and through dilepas setelah minggu ke-3