renstra - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/rencana strategis...kinerja instansi...

55
RENSTRA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM KABUPATEN BANGLI PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI JLN. BRIGJEN NGURAH RAI NOMOR 22 BANGLI

Upload: others

Post on 09-Feb-2020

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

RENSTRA

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN

PENGEMBANGAN SDM

KABUPATEN BANGLI

PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI

JLN. BRIGJEN NGURAH RAI NOMOR 22 BANGLI

Page 2: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Pembangunan aparatur negara mencakup aspek yang luas. Dimulai

dari peningkatan fungsi utama, kelembagaan yang efektif dan efisien dengan

tata laksana yang jelas dan transparan, dilaksanakan oleh Sumber Daya

Manusia aparatur yang professional serta berakuntabilitas kepada mitra kerja

(stake holders). Pendayagunaan aparatur pada hakekatnya merupakan

upaya pembinaan, penyempurnaan dan pengendalian manajemen

pemerintahan secara terencana, sistematis, bertahap, komprehensif dan

berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja seluruh aparatur Negara dalam

rangka menuju tata pemerintahan yang baik (good govennance). Upaya

reformasi aparatur salah satunya ditempuh dengan penataan kepegawaian.

Dalam kurun waktu lima tahun periode (2016-2021), upaya

pengembangan kepegawaian dilaksanakan dengan penyempurnaan

manajemen di bidang kepegawaian, penyusunan pedoman pelaksanaan

manajemen kepegawaian, peningkatan penyelenggaraan administrasi

kepegawaian, pengawasan dan pengendalian kepegawaian, serta

pembangunan system informasi manajemen kepegawaian. Namun demikian

berbagai upaya tersebut di atas belum mampu membangun suatu Sistem

Manajemen Kepegawaian yang dapat mewujudkan PNS sebagaimana

diharapkan oleh masyarakat pada umumnya.

Disamping itu terdapat adanya perubahan dan perkembangan

lingkungan strategis baik diluar lingkup kepegawaian, seperti arah kebijakan

nasional kepegawaian, kondisi politik pemerintahan dan derasnya tuntutan

masyarakat atas pelayanan aparatur serta kondisi global dan teknologi.

Diharapkan pada kondisi lingkungan sebagai tersebut di atas dipandang perlu

untuk segera disikapi oleh satuan kerja perangkat daerah khususnya

dibidang kepegawaian melalui berbagai upaya yang mengarah pada

penciptaan kondisi Sistem Manajemen Kepegawaian yang mampu

mewujudkan Pegawai Negeri Sipil sebagaimana diharapkan oleh masyarakat.

Sejalan dengan itu menyatukan persepsi dan arah tindakan, maka

pelaksanaan tugas dan fungsi harus dilandasi dengan visi, misi dan tujuan

serta strategi yang jelas dirumuskan dalam rencana strategis Badan

Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Kabupaten Bangli.

Page 3: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Sebagai perwujudan amanat Undang – Undang Nomor 25 Tahun

2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan

landasan bagi berbagai bentuk perencanaan dari pusat hingga daerah, setiap

Perangkat Daerah (PD) wajib menyusun dokumen perencanaan lima tahunan

yaitu Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra – PD) yang memuat visi,

misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai

dengan tugas fungsinya secara lebih spesifik dan terukur serta dilengkapi

dengan sasaran yang hendak dicapai. Adapun ketentuan mengenai tatacara

penyusunanan Rencana Strategis Perangkat Daerah telah diatur dalam

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan

peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah, yang merupakan pedoman pelaksanaan yang wajib diacu oleh

seluruh Perangkat Daerah dalam menyusun Renstra. Dalam ketentuan

lainnya yaitu Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis

merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab

tuntutan lingkungan strategis local, nasional, global serta tetap berada dalam

tatanan Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Renstra Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM

(BKDPSDM) Kabupaten Bangli Tahun 2016 – 2021 merupakan dokumen

rencana resmi daerah yang dipersyaratkan bagi pembangunan daerah dalam

jangka waktu 5 (lima) tahun sesuai masa kepemimpinan Kepala Daerah dan

Wakil Kepala Daerah terpilih dan merupakan suatu proses rumusan secara

sistematis yang berkelanjutan dari serangkaian kegiatan, berupa rencana

mendasar selama kurun waktu 5 (lima) tahun menggambarkan visi, misi,

tujuan dan sasaran dengan mengenali lingkungan, melakukan berbagai

analisis antisipatif dan mengorganisir secara sistematis untuk dpt

meningkatkan akuntabilitas dan kinerja dengan berorientasi pada pencaian

hasil.

Rencana strategis Perangkat Daerah berfungsi sebagai pedoman atau

kerangka berpijak BKDPSDM Kabupaten Bangli dalam penyelenggaraan

organisasi dengan dasar kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan

ancaman eksternal. Kekuatan dan kelemahan internal serta peluang dan

ancaman eksternal organisasi disusun dengan melibatkan stakeholder pada

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKDPSDM) Kabupaten

Bangli dengan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Kabupaten Bangli Tahun 2016 – 2021. Selanjutnya Renstra ini

Page 4: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

merupakan dasar penyusunan laporan akunstabilitas kinerja untuk diketahui

keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan program kegiatan yang

realistis dengan mengantisipasi perkembangan dimasa depan. Untuk itu

penyusunan Renstra BKDPSDM sekurang-kurangnya memperhatikan /

mengacu pada perspektif keuangan, perspektif pelayanan sesuai dengan

tugas pokok dan fungsi, perspektif pemberdayaan organisasi dan perspektif

harapan pelanggan pengguna layanan BKDPSDM.

Proses penyusunan Renstra BKDPSDM diawali dengan tahapan

persiapan penyusunan Renstra BKDPSDM yang meliputi penyusunan

rancangan keputusan kepala daerah tentang pembentukan tim penyusun

Renstra BKDPSDM, orientasi mengenai Renstra BKDPSDM, penyusunan

agenda kerja tim penyusun Renstra BKDPSDM dan penyiapan data dan

informasi perencanaan pembangunan daerah. Kemudian dilanjutkan dengan

penyusunan rancangan akhir Renstra BKDPSDM dan penetapan Renstra

BKDPSDM.

1.2 LANDASAN HUKUM

1 Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2 Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian;

3 Undang-undang 17 Tahun 2003 tentang Pengolahan Keuangan Negara;

4 Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional;

5 Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana telah diubah terkahir dengan Undang-undang Nomor 12

Tahun 2008;

6 Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004, tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

7 Undang – Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025;

8 Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

9 Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

10 Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai

Negeri Sipil sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 54 Tahun 2003;

Page 5: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

11 Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan

Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 11 Tahun 2002;

12 Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat

Pegawai Negeri Sipil, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 12 Tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai

Negeri Sipil;

13 Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan

Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural, sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural;

14 Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan

Latihan Pegawai Negeri Sipil;

15 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 tentang Wewenang

Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil,

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 63

Tahun 2009;

16 Peraturan Pemerintah Nomor 106 Tahun 2004 tentang Pemilihan,

Pengesahan, Pengangkatan, dan Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati;

17 Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

18 Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

19 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

20 Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai

Negeri Sipil;

21 Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun;

22 Peraturan Presiden Nomor 86 Tahun 2017 tentang Rincian Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2017;

23 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

24 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 20

Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Pelayanan Publik;

25 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Page 6: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

26 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi

Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan

Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah;

27 Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :

KEP/23.2/M.PAN/2/2004 tentang Penataan Pegawai Negeri Sipil;

28 Peraturan Kepala BKN Nomor 21 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai

Negeri Sipil;

29 Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 2 Tahun 2013 tentang

Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah

Kabupaten Bangli Tahun 2013 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah

Kabupaten Bangli Nomor 2);

30 Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 13 Tahun 2016 tentang

Perubahan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli;

31 Peraturan Bupati Bangli Nomor 47 Tahun 2011 tentang Pedoman Tata

Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli;

32 Peraturan Bupati Bangli Nomor 52 Tahun 2016 tentang Kedudukan,

Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Daerah.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penyusunan Renstra BKDPSDM Tahun 2016 –

2021 yaitu sebagai landasan operasional BKDPSDM dalam mewujudkan

aparatur yang profesional, sejahtera melalui penyelenggaraan program dan

kegiatan yang berorintasi hasil yang mampu dicapai dalam kurun waktu 2016

– 2021 dengan memperhitungkan potensi, peluang, kendala yang ada serta

memperhitungkan isu-isu strategis yang berkembang.

1.4. Sistematika Penulisan

Rencana trategis Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan

SDM Kabupaten Bangli Tahun 2016 – 2021 ini disusun dengan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

Page 7: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BKDPSDM KABUPATEN BANGLI

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BKDPSDM Kab. Bangli

2.2 Sumber Daya BKDPSDM Kab. Bangli

2.3 Kinerja Pelayanan BKDPSDM Kab. Bangli

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKDPSDM Kab.

Bangli

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BKDPSDM KABUPATEN

BANGLI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Pelayanan BKDPSDM Kab. Bangli

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementerian PANRB dan Renstra Provinsi Bali

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Daerah

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB VII KINERJA PENYELENGARAAN BIDANG URUSAN

BAB VIII PENUTUP

Page 8: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BKDPSDM KABUPATEN BANGLI

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BKDPSDM Kab. Bangli

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM (BKDPSDM)

Kabupaten Bangli merupakan Lembaga Teknis Daerah yang terbentuk

berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 13 tahun 2016.

Berdasarkan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Bangli nomor 13

tahun 2016 tentang Perubahan Susunan Organisasi Perangkat Daerah

Kabupaten Bangli telah ditetapkan dan dibentuk Badan Kepegawaian Daerah

dan Pengembangan SDM (BKDPSDM) Kabupaten Bangli yang merupakan unsur

pendukung tugas Bupati di bidang kepegawaian daerah. Badan Kepegawaian

Daerah dan Pengembangan SDM mempunyai tugas pokok membantu Bupati

dalam melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah.

Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Badan Kepegawaian Daerah

dan Pengembangan SDM mempunyai fungsi:

1. penyiapan penyusunan peraturan perundang-undangan daerah di bidang

kepegawaian sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan

pemerintah;

2. perencanaan pengembangan kepegawaian daerah;

3. penyiapan kebijakan teknis pengembangan kepegawaian daerah;

4. penyiapan dan pelaksanaan pengangkatan, kenaikan pangkat, pemindahan

pemberhentian Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar

dan prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;

5. pelayanan administrasi kepegawaian dalam pengangkatan, pemindahan dan

pemberhentian dalam dan dari jabatan struktural dan fungsional sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan;

6. penyiapan dan penetapan pensiun Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai

dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan dengan peraturan

perundang-undangan;

7. penyiapan penetapan gaji, tunjangan dan kesejahteraan Pegawai Negeri

Sipil Daerah sesuai dengan norma, standar dan prosedur yang ditetapkan

dengan peraturan perundang-undangan;

Page 9: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

8. penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah; dan

9. pengelolaan sistem informasi kepegawaian daerah kepada Badan

Kepegawaian Negara.

STRUKTUR DAN SUSUNAN ORGANISASI

Adapun struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM (BKDPSDM) Kabupaten Bangli adalah sebagai berikut :

KEPALA BADAN

SEKRETARIS

KASUBAG.

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KASUBAG.

PERENCANAAN,

KEUANGAN DAN

PELAPORAN

BIDANG

FORMASI DAN

PENGADAAN

PEGAWAI

BIDANG

PENGEMBANGAN

KARIER DAN

DIKLAT

BIDANG

MUTASI DAN

ADMINISTRASI

KEPEGAWAIAN

SUB BIDANG

MONITORING,

EVALUASI DAN

ARSIP

KEPEGAWAIAN

I Nyoman

Murditha,

S.Kom.,M.Eng

(Promosi)

SUB BIDANG

DATA

SUB BIDANG

FORMASI DAN

PENGADAAN

PEGAWAI

Ni Made Supartini,

S.Sos.,M.Si

SUB BIDANG

PEMBINAAN

DISIPLIN DAN

KESEJAHTERAAN

PEGAWAI I Ketut Erry Soena

Putra, SSTP.,M.Si

SUB BIDANG

DIKLAT

APARATUR

SUB BIDANG

PENGEMBANGAN

KARIER

SUB BIDANG

PENSIUN DAN

PERPINDAHAN

PEGAWAI

Ni Made Nurani, SE

SUB BIDANG

KEPANGKATAN

FUNGSIONAL

SUB BIDANG

KEPANGKATAN

STRUKTURAL

Page 10: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Uraian tugas jabatan struktural pada Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM Kabupaten Bangli adalah sebagai berikut :

1. Kepala Badan mempunyai tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku;

2. mengkoordinasikan Sekretaris dan para Kepala Bidang serta instansi terkait

terhadap pelaksanaan tugas agar terjalin kerja sama yang baik dan saling

mendukung;

3. memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas agar sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

4. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

5. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbanagan dalam pengembangan

karier;

6. menyelenggarakan formasi dan pengembangan pegawai, mutasi, dan

administrasi kepegawaian, pengembangan dan diklat sesuai ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

7. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Bupati di bidang

kepegawaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

8. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

9. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;

2. Sekretaris mempunyai tugas :

1. menyusun rencana kegiatan kesekretariatan sesuai ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku;

2. mengkoordinasikan para Kepala Sub Bagian agar terjalin kerja sama yang

baik dan saling mendukung;

3. memberi petunjuk dan bimbingan kepada bawahan dalam pelaksanaan

tugas agar sesuai ketentuan yang berlaku;

4. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

5. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

6. melaksanakan koordinasi antar Kepala Bidang, dan instansi terkait sesuai

ketentuan yang berlaku;

7. mengelola kegiatan kesekretariatan sesuai ketentuan yang berlaku;

Page 11: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

8. melakukan verivikasi SPP, menyiapkan SPM, melaksanakan akutansi dan

menyiapkan laporan keuangan Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM;

9. melaksanakan pembinaan dalam rangka peningkatan disiplin pegawai di

lingkungan Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM sesuai

petunjuk;

10. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

11. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan;

dan

12. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :

1. menyusun rencana Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sesuai ketentuan

dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

3. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam perkembangan karier;

4. melaksanakan koordinasi antar Sub Bagian agar tercipta sistem kerja yang

baik dan saling mendukung;

5. mengelola urusan surat-menyurat dan kearsipan sesuai ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6. melaksanakan pengelolaan barang, kerumahtanggan dan perlengkapan

serta urusan umum lainnya sesuai ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku;

7. melaksanakan penataan keamanan dan ketertiban lingkungan gedung

kantor agar tercipta suasana yang nyaman dan terkendali;

8. menyiapkan usul–usul pengangkatan, kenaikan pangkat, gaji berkala,

pengangkatan dalam jabatan, pensiun, SKP, pemberhentian dan

administrasi kepegawaian lainnya sesuai ketentuan yang berlaku;

9. melaksanakan administrasi mutasi kepegawaian sesuai ketentuan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku;

10. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

11. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan ; dan

12. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

Page 12: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

2.2. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan mempunyai

tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Keuangan dan Pelaporan sesuai

ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. melaksanakan dan mengkoordinasikan tugas – tugas pengelolaan keuangan

dan pelaporan;

3. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai

rencana dan ketentuan yang berlaku;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. melaksanakan koordinasi antar sub Bagian agar tercipta sistem kerja yang

baik dan saling mendukung;

6. melaksanakan urusan penatausahaan keuangan sesuai ketentuan dan

peraturan perundang –undanga yang berlaku;

7. menyusun rencana anggaran pelaksanaan kegiatan Badan Kepegawaian

Daerah dan Pengembangan SDM sesuai ketentuan dan peraturan

perundang –undangan yang berlaku;

8. mengkompilasi pertanggungjawaban penggunaan anggaran dari masing-

masing bidang sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

9. mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Keuangan dan

Pelaporan sebagai bahan informasi dan pertanggungjawaban kepada

atasan;

10. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

11. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

12. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

3. Kepala Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai mempunyai tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai

sesuai ketentuan dan peraturan perundang–undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai

ketentuan yang berlaku;

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. menyiapkan bahan dalam penyusunan pengembangan formasi pegawai baik

mengenai jumlah maupun kualitas pegawai sesuai ketentuan dan peraturan

perundang –undangan yang berlaku;

Page 13: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

6. menganalisa kebutuhan pegawai dengan kepangkatan dalam menduduki

jabatan bagi kebutuhan formasi pegawai sesuai ketentuan dan peraturan

perundang –undangan yang berlaku;

7. menyiapkan bahan, proses penerimaan dan pengadaan CPNS sesuai

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

8. melaksanakan pembinaan bidang formasi dan analisa pengadaan pegawai

sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

9. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan ; dan

10. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

3.1. Kepala Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai mempunyai

tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Formasi dan Pengadaan Pegawai

sesuai ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai

ketentuan yang berlaku;

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. merencanakan dan melaksanakan formasi dan pengadaan pegawai;

6. menyiapkan bahan dalam penyusunan pengembangan formasi pegawai baik

mengenai jumlah maupun kualitas pegawai sesuai ketentuan dan peraturan

perundang –undangan yang berlaku;

7. menganalisa kebutuhan pegawai dengan kepangkatan dalam menduduki

jabatan bagi kebutuhan formasi pegawai sesuai Ketentuan dan Peraturan

Perundang –undangan yang berlaku;

8. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

9. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan ; dan

10. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

3.2. Kepala Sub Bidang Data mempunyai tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Data sesuai ketentuan dan

peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai

ketentuan yang berlaku;

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

Page 14: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. merencanakan pengembangan system informasi kepegawaian;

6. mengelola system informasi kepegawaian;

7. menyusun data kepegawaian;

8. mengevaluasi system informasi kepegawaian;

9. mendokumentasikan produk hukum bidang kepegawaian, surat keputusan

kepegawaian baik kolektif maupun perorangan (seperti SK Kenaikan

Pangkat, SK Mutasi Jabatan, SK Pindah Tempat Kerja dan lain-lain) sesuai

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

10. menerima, meneliti dan memproses usul karpeg/karis/karsu pegawai;

11. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

12. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

13. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan

3.3. Kepala Sub Bidang Monitoring dan Evaluasi

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang monitoring dan evaluasi sesuai

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. melaksanakan evaluasi dan membuat laporan kepegawaian sesuai

ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

6. memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan;

7. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

8. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

4. Kepala Bidang Mutasi dan Administrasi Kepegawaian mempunyai

tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Bidang Mutasi dan Administrasi Kepegawaian

sesuai ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

3. mengkoordinasikan para Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang baik dan

saling mendukung;

4. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

Page 15: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

5. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

6. merumuskan kebijakan mutasi dan administrasi kepegawaian;

7. mengkoordinasikan pelaksanaan mutasi dan administrasi kepegawaian;

8. menyelenggarakan proses kenaikan pangkat, pensiun dan perpindahan

pegawai sesuai ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang

berlaku;

9. memverifikasi dokumen mutasi dan administrasi kepegawaian;

10. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan;

11. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

12. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan mutasi dan administrasi

kepegawaian.

4.1 Kepala Sub Bidang Kepangkatan Struktural mempunyai tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Kepangkatan Struktural sesuai

ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai

ketentuan yang berlaku;

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. menyusun rencana Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Pangkat Pegawai

struktural sesuai ketentuan dan peraturan perundang–undangan yang

berlaku;

6. membuat daftar penjagaan kenaikan pangkat pegawai struktural;

7. memveririfikasi berkas usul kenaikan pangkat pegawai struktural;

8. mengusulkan berkas usul kenaikan pangkat pegawai struktural;

9. memveririfikasi draft keputusan kenaikan pangkat pegawai struktural;

10. memproses kenaikan gaji berkala pegawai struktural;

11. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan;

12. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

13. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

4.2. Kepala Sub Bidang Kepangkatan fungsional mempunyai tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Kepangkatan Fungsional sesuai

ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai

ketentuan yang berlaku;

Page 16: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. menyusun rencana Kenaikan Gaji Berkala, Kenaikan Pangkat Pegawai

fungsional sesuai ketentuan dan peraturan perundang–undangan yang

berlaku;

6. membuat daftar penjagaan kenaikan pangkat pegawai fungsional;

7. memveririfikasi berkas usul kenaikan pangkat pegawai fungsionak;

8. mengusulkan berkas usul kenaikan pangkat pegawai fungsional;

9. memveririfikasi draft keputusan kenaikan pangkat pegawai fungsional;

10. memproses kenaikan gaji berkala pegawai fungsional;

11. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan;

12. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

13. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

4.3. Kepala Sub Bidang Pensiun dan Perpindahan Pegawai mempunyai

tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pensiun dan Perpindahan Pegawai

sesuai ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai

ketentuan yang berlaku;

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. membuat daftar penjagaan pensiun;

6. melaksanakan administrasi pensiun;

7. melaksanakan administrasi perpindahan pegawai;

8. memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan;

9. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

10. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

5. Kepala Bidang Pegembangan dan Diklat mempunyai tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Bidang Pengembangan dan Diklat sesuai

ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

Page 17: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

3. mengkoordinasikan para Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang baik dan

saling mendukung;

4. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya;

5. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

6. menyelenggarakan pembinaan disiplin pegawai dan kesejahteraan pegawai;

7. merumuskan kebijakan dan menyelenggarakan pengembangan kompetensi;

8. merencanakan kebutuhan dan menyelenggarakan diklat aparatur;

9. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

10. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

11. mengevaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan dan diklat.

5.1. Kepala Sub Bidang Pembinaan Disiplin dan Kesejahteraan Pegawai

mempunyai tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pembinaan Disiplin dan

Kesejahteraan Pegawai sesuai ketentuan dan peraturan perundang –

undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai

ketentuan yang berlaku;

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. melaksanakan kegiatan pembinaan disiplin dan usaha–usaha untuk

kesejahteraan pegawai serta penghargaan kepada Pegawai sesuai

ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

6. melaksanakan administrasi penghargaan satyalancana karya satya, sumpah

pegawai, ijin belajar dan tugas belajar, ijin perceraian, dan cuti kepala

perangkat daerah;

7. merencanakan dan melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan pegawai

yang bersifat materiil dan non materiil kepada pegawai yang berprestasi;

8. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

9. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

10. Mengevaluasi dan pelaporan pembinaan disiplin dan kesejahteraan pegawai.

Page 18: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

5.2. Kepala Sub Bidang Pengembangan Karier mempunyai tugas:

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Pengembangan Karier sesuai

ketentuan dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. menyusun pedoman pola pengembangan karier;

6. menyusun daftar urut kepangkatan (DUK);

7. melaksanakan administrasi sasaran kinerja pegawai (SKP) bagi pimpinan

perangkat daerah;

8. melaksanakan administrasi pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian

pegawai dari dan dalam jabatan struktural;

9. melaksanakan administrasi pengangkatan, pemindahan, pemberhentian dan

pemberhentian sementara dan pengangkatan kembali pegawai dari dan

dalam jabatan fungsional;

10. melaksanakan administrasi tim penilai kinerja sesuai Ketentuan dan

Perundang –undangan yang berlaku;

11. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

12. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

13. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.

5.3. Kepala Sub Bidang Diklat Aparatur mempunyai tugas :

1. menyusun rencana kegiatan Sub Bidang Diklat Aparatur sesuai ketentuan

dan peraturan perundang –undangan yang berlaku;

2. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan

ketentuan yang berlaku;

3. melaksanakan koordinasi antar Sub Bidang agar terjalin kerjasama yang

baik dan saling mendukung;

4. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai dengan rencana yang

telah ditentukan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;

5. menyusun daftar kebutuhan pendidikan dan pelatihan aparatur;

6. menginventarisir data calon peserta pendidikan dan pelatihan aparatur serta

Ujian Dinas Kenaikan Pangkat Golongan;

7. mengusulkan peserta pendidikan dan pelatihan serta Ujian Dinas Kenaikan

Pangkat Golongan kepada instansi terkait;

Page 19: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

8. mengkoordinasikan dan kerjasama pelaksanaan pendidikan dan pelatihan

aparatur serta Ujian Dinas Kenaikan Pangkat Golongan;

9. memberikan saran dan pertimbangan teknis kepada atasan;

10. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan

11. mengevaluasi dan pelaporan hasil kegiatan diklat aparatur.

2.2. Sumber Daya BKDPSDM Kab. Bangli

Sumber daya yang ada ini meliputi sumber daya aparatur (jumlah pegawai

yang ada di Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Kabupaten Bangli)

maupun sumber daya yang berupa sarana dan prasarana. Berikut susunan

Kepegawaian dapat ditunjukkan sebagai berikut :

1. Susunan Kepegawaian menurut pangkat golongan ruang

NO

GOL

RUANG

JUMLAH A B c D

1 IV 1 2 1 0 4

2 III 9 6 8 6 28

3 II 2 8 5 2 17

4 I 0 0 0 0 0

JUMLAH 12 18 15 4 49

2. Susunan Kepegawaian menurut tingkat pendidikan formal

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH

1 PASCA SARJANA (S2) 7

2 SARJANA (S1) 21

3 DIPLOMA III (D.3) 1

4 DIPLOMA II (D.2) 0

5 DIPLOMA I (D.1) 0

6 SLTA 20

7 SLTP 0

8 SD 0

JUMLAH 48

Page 20: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

3. Susunan Kepegawaian menurut usia

NO TINGKAT USIA (TAHUN) JUMLAH

1 KURANG 20 0

2 20 – 25 0

3 26 – 30 3

4 31 – 35 14

5 36 – 40 14

6 41 – 45 10

7 46 – 50 4

8 LEBIH 50 3

4. Susunan Kepegawaian menurut status pegawai

NO STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH

1 PNS 49

2 CPNS 0

3 HONORER/PTT 6

5. Susunan Kepegawaian jabatan

NO JABATAN ESELON JUMLAH

IIB IIIA IIIB IVA

1 STRUKTURAL 1 1 3 11 16

2 FUNGSIONAL 0 0 0 0 0

3 FUNGSIONAL

UMUM

0 0 0 0 0

JUMLAH 1 1 3 11 16

Sumber daya yang berupa Sarana dan Prasarana Kantor dapat disajikan sebagai berikut :

NO NAMA SARANA DAN PRASARANA JUMLAH

KONDISI

1. Mobil Dinas Kepala dan Operasional 3 Baik

2. Sepeda motor 7 Baik

3. Meja kerja 36 Baik

4. Kursi 10 Baik

5. Kursi putar 12 Baik

6 Kursi plastik 20 Baik

7. Kursi tamu 1 Baik

8. Sofa 1 Baik

9. Kursi besi/metal 2 Baik

Page 21: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

10. Almari arsip 1 Baik

11. Almari kayu 1 Baik

12. Buffet 8 Baik

13. Filing kabinet 10 Baik

14. Mesin ketik 2 Baik

15. Kalkulator 4 Baik

16. Brankas 1 Baik

17. Papan visual 1 Baik

18. White board 2 Baik

19. Meja besi/metal 1 Baik

20. Meja kerja 36 Baik

21. Vaccum cleaner 1 Baik

22. AC 1 Baik

23. Kipas angin 6 Baik

24. Televisi 2 Kurang Baik

25. PC unit 12 Baik

26. Laptop 10 Baik

27. Note book 8 Baik

28. Printer 7 Baik

29. Scanner 1 Baik

30. Facsimile 1 Baik

31. Telphone mobile 1 Baik

32. Server 1 Baik

2.3. Kinerja Pelayanan BKDPSDM Kab. Bangli

Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah di dalam Pasal 18 ayat (2) menyatakan bahwa Pelaksanaan pelayanan

dasar pada urusan pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berpedoman pada Standar Pelayanan

Minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Untuk urusan kepegawaian sebagaimana telah ditentukan pada Peraturan

Daerah Kabupaten Bangli Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perubahan Susunan

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bangli, Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM dalam menentukan kinerjanya didasarkan pada tupoksi yang

telah ditetapkan pada Peraturan Daerah tersebut.

Selama periode 2010 – 2015, Badan Kepegawaian Daerah dan PSDM telah

menyelenggarakan beberapa program kegiatan guna menunjang pencapaian visi

dan misi Badan Kepegawaian Daerah dan PSDM sesuai tabel 2.1 (terlampir).

Page 22: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Kinerja atau Program kegiatan yang dilaksanakan sebagai implementasi dari upaya

pencapaian visi dan misi mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah pada Badan

Kepegawaian Daerah Kabupaten Bangli dapat disampaikan Program Kegiatan

sebagai berikut :

A. Program Utama :

Program yang direncanakan dan menjadi prioritas untuk terwujudnya visi,

terdiri dari :

1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini diwujudkan dengan indikator :

a. Peningkatan pendidikan dan pelatihan CPNS ;

b. Peningkatan pendidikan dan pelatihan pejabat struktural;

c. Peningkatan pendidikan dan pelatihan tenaga teknis fungsional.

2. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

Program ini diwujudkan dengan indikator :

a. Peningkatan aparatur pemerintah yang menduduki jabatan struktural;

b. Peningkatan validasi data pegawai;

c. Peningkatan pegawai berprestasi yang mendapat penghargaan Satya

Lencana Karya Satya;

d. Peningkatan PNS fungsional dan PNS struktural yang naik pangkat;

e. Peningkatan PNS pensiun yang mendapat penghargaan;

f. Penurunan PNS yang melanggar disiplin;

g. Peningkatan terbitnya SK pensiun PNS;

h. Peningkatan PNS yang mengukuti ujian dinas kenaikan pangkat

golongan;

i. Peningkatan penempatan dan penataan pegawai.

B. Program Penunjang

Program-program yang sifatnya sebagai penunjang program utama untuk

tercapainya visi dan misi, antara lain :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Pelaksanaan program ini diwujudkan dengan indikator terpenuhinya

kebutuhan operasional dan memperlancar pelaksanaan administrasi pada

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Kabupaten Bangli

dalam operasionalnya melalui penyediaan sarana dan prasarana.

Implementasi dari program ini dijabarkan melalui 14 kegiatan.

Page 23: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini diwujudkan dengan indikator tersedia serta terpeliharanya

Sarana dan Prasarana aparatur pada Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan.

Program ini diwujudkan dengan indikator terbayarnya honorarium bagi

Pegawai Non PNS

4. Program Pelaksanaan Upacara Nasional, Daerah dan Keagamaan

Program ini dilaksanakan dengan indikator terwujudnya peringatan Hari

Besar Nasional, Daerah dan Keagamaan.

Dari program kegiatan yang telah dilaksanakan 5 (lima) tahun sebelumnya,

terdapat beberapa permasalahan antara lain :

1. Kurangnya sarana dan prasarana kantor khusunya kendaraan roda empat,

Badan kepegawaian Daerah hanya memiliki 2 (dua) unit mobil dinas yang

dipergunakan untuk Kepala Badan dan satu unit untuk kegiatan operasional

dimana pada masing-masing bidang kegiatannya sangat padat.

2. Banyaknya pejabat eselon II, III dan IV yang belum mengikuti diklat

kepemimpinan karena terbatasnya anggaran.

3. tidak efektifnya pemanfaatan teknologi informasi khususnya sistem informasi

kepegawaian karena rusaknya sarana sistem informasi kepegawaian daerah

(server simpeg).

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BKDPSDM Kab. Bangli

Beberapa hal yang menjadi tantangan dan peluang Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM Kabupaten Bangli dalam menjalankan fungsinya sebagai

pengelola kepegawaian diantaranya:

TANTANGAN

1. Belum sepenuhnya diterapkan pengembangan sistem karier berdasarkan

kinerja;

2. Pelaksanaan kesejahteraan PNSD berdasarkan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku belum terlaksana secara optimal karena bergantung

pada kemampuan keuangan daerah;

3. Proses seleksi, penerimaan dan penempatan calon pegawai negeri sipil (CPNS)

belum sepenuhnya berdasarkan pada analisis kebutuhan dan kompetensi yang

diperlukan;

Page 24: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

4. Pengembangan kualitas CPNS yang berasal dari tenaga honorer yang

kompetensinya kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi;

5. Sampai saat ini masih banyaknya pejabat yang menduduki jabatan belum

memiliki diklat jabatan karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah dan

harus berkoordinasi dan melakukan kerjasama dengan lembaga diklat yang

sudah terakreditasi dalam hal ini Badan Pengembangan SDM Provinsi Bali;

PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM :

1. Penerapan pengembangan sistem karier berdasarkan kinerja;

2. Peningkatan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat;

3. Peningkatan kesejahteraan pegawai sesuai dengan kemampuan keuangan

daerah;

4. Penerimaan dan penempatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) berdasarkan

pada analisis kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan;

5. Perkembangan IPTEK yang pesat, dukungan ilmuwan dan peran serta

masyarakat yang dapat lebih mempercepat peningkatan kinerja BKDPSDM pada

era globalisasi;

6. Berupaya melaksanakan diklat untuk para pejabat yang belum melaksanakan

diklat tetapi telah menduduki jabatan dan meningkatkan koordinasi dengan

badan diklat yang memiliki akreditasi dalam hal ini Badan Pengembangan SDM

Provinsi Bali.

Page 25: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS BKDPSDM KABUPATEN BANGLI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM

Bila dilihat dari hasil evaluasi pelaksanaan rencana kerja 5 (lima) tahun,

masih terdapat beberapa permasalahan yang menjadi perhatian dan akan

segera dicari solusinya, yaitu :

1. Moratorium penerimaan CPNS dari jalur umum, namun usulan SKPD

menyatakan kekurangan pegawai

2. Analisis Jabatan belum optimal seperti uraian tugas jabatan dan SOP

3. Analisis Beban Kerja belum optimal

4. Belum optimalnya pengembangan karir pegawai sesuai dengan

kompetensi jabatan

5. Penanganan masalah disiplin pada SKPD belum optimal

6. Belum terlaksananya sistem remunerasi pegawai

7. Kesenjangan penghasilan

8. Terbatasnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan

9. Terbatasnya anggaran pengembangan pegawai (diklat, tugas belajar dan

assessment)

10. Database kepegawaian belum akurat

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah terpilih

Visi Kabupaten Bangli tahun 2016-2021 yang telah ditetapkan oleh Bupati dan

Wakil Bupati Bangli terpilih periode tahun 2016-2021 adalah “Membumikan

ajaran Tri Sakti Bung Karno Untuk Mewujudkan Masyarakat Bangli Yang Gita

Shanti”. Dengan 9 (sembilan) misi untuk mendukung pencapaian visi tersebut,

yaitu :

1. Membangkitkan perekonomian lokal

Dengan tujuan :

a. Meningkatkan kualitas pembangunan pedesaan melalui penataan

pemanfaatan tanah, dan pemberdayaan masyarakat desa

b. Membangkitkan produktifitas pertanian dan perikanan menuju

ketahanan pangan

c. Membangkitkan produktivitas perekonomian lokal

Page 26: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

2. Meningkatan Pendapatan Asli Daerah

Dengan tujuan :

Meningkatkan sumber-sumber pendapatan asli daerah

3. Pembenahan tata kelola objek wisata

Dengan tujuan :

a. Meningkatkan kualitas infrastruktur dasar guna mendukung tata kelola

objek wisata

b. Meningkatkan tata kelola objek wisata

4. Menekan angka pengangguran dan kemiskinan

Dengan tujuan :

Menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran

5. Perbaikan Manajemen pendidikan, pariwiasata dan lingkungan

Dengan tujuan :

a. Meningkatkan kualitas manajemen pendidikan

b. Meningkatkan kualitas manajemen pariwisata

c. Meningkatkan kualitas manajemen lingkungan

d. Meningkatkan kreatifitas serta prestasi pemuda dan olah raga

e. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengelolaan arsip dan perpustakaan

6. Penguatan kelembagaan aparatur pemerintah dan masyarakat

Dengan tujuan :

a. Menguatkan kelembagaan aparatur pemerintah

b. Menguatkan kelembagaan masyarakat

c. Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa

7. Mewujudkan pemerintah yang bersih, demokratis dan efesien

Dengan tujuan :

a. Menguatnya akuntabilitas kinerja pemerintah

b. Meningkatkan penegakan hukum demi keamanan, kenyamanan,

ketertiban dan perlindungan masyarakat

c. Mengembangkan inovasi-inovasi daerah

8. Pengembangan UMKM berbasis ekonomi kreatif

Dengan tujuan :

Mengembangkan UMKM berbasis ekonomi kreatif

9. Mengembangkan nilai budaya dan kerifan lokal

Dengan tujuan :

Melestarikan nilai budaya dan kearifan lokal

Page 27: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

3.3 Telahaan Renstra Kementerian PANRB dan Renstra Propinsi Bali

3.3.1 Telahaan Renstra Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM dengan Badan Kepegawaian Negara

Dalam perencanaan jangka menengah, Badan Kepegawaian

Negara berkomitmen untuk membangun sistem manajemen PNS yang

dituangkan dalam visi Badan Kepegawaian Negara 2015-2019, yaitu :

“Menjadi Pembina dan Penyelenggaraan Manajemen Kepegawaian yang

Profesional dan Bermartabat Tahun 2025. Istilah “profesional

dimaksudkan dalam melaksanakan kewenangan, tugas dan fungsinya

sesuai dengan yang telah diamanahkan melalui peraturan perundang-

undangan yang berlaku dengan maksimalkan sumber daya dalam

pembinaan dan penyelenggaraan manajemen ASN secara efektif dan

efesien, sebagai upaya untuk mewujudkan aparatur sipil negara yang

memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari interpensi politik,

bersih dari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme serta mampu

menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat. Bermartabat,

istilah “bermartabat” dimaksudkan bahwa BKN dalam melaksanakan

kewenangan, fungsi dan tugas sesuai dengan koridor yang telah digarisi

melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku, BKN berkomitmen

untuk merumuskan dan mengimplementasikan norma, standar, prosedur

dan kriteria di bidang kepegawaian secara konsisten serta menjunjung

tinggi etika dan nilai-nilai moral yang membentuk citra positif BKN,

menjaga integritas dan citra organisasi BKN sebagai lembaga pemerintah

dalam pembinaan dan penyelenggaraan manajemen ASN dengan

menjadi lembaga terdepan dalam menerapkan prinsip profesionalitas,

nilai dasar, etika profesi, bebas dari interpensi politik, bersih dari praktek

korupsi, kolusi dan nepotisme.

Rencana Strategis yang dilakukan oleh BKN adalah “Peningkatan

profesionalisme aparatur negara di Pusat dan Daerah yang mampu

mendukung pembangunan nasional”.

Visi dari Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM

Kabupaten Bangli adalah “Terwujudnya aparatur sipil negara yang

profesionalisme dan berkualitas, gigih, bekerja keras, iklas, takwa dan

aspiratif untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada

masyarakat”. Beberapa unsur yang terkandung dalam visi tersebut

selaras dengan visi BKN yaitu mewujudkan SDM aparatur yang

profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Page 28: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

3.3.2 Telahaan Renstra Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM Kabupaten Bangli dengan Badan

Kepegawaian dan Pengembangan SDM Propinsi Bali.

Dalam perencanaan jangka menengah, Badan Kepegawaian dan

Pengembangan SDM Propinsi Bali memiliki komitmen yang dituangkan

dalam Visi 2013-2018 yaitu “Menjadi Pengelola Manajemen Aparatur Sipil

Negara yang Profesional”

Dari hasil telaahan Visi BKPSDM Propinsi tersebut di atas, dapat

dikatakan bahwa Visi Kabupaten Bangli telah sejalan dengan visi

BKPSDM Propinsi Bali yaitu meningkatkan kualitas atau profesionalisme

dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat.

3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.4.1. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah

Kabupaten Bangli merupakan salah satu dari sembilan (9)

Kabupaten/Kota yang ada di wilayah Provinsi Bali. Keberadaan Kabupaten

Bangli kalau dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain di Provinsi Bali dilihat

dari perkembangan wilayah masih kalah dari Kabupaten lain di Bali, baik

secara fisik, ekonomi maupun sosial. Namun bukanlah halangan Kabupaten

Bangli untuk maju dan terus bergerak mengikuti perkembangan jaman.

Untuk mewujudkan ruang wilayah yang hijau, produktif dan

berkelanjutan dengan memanfaatkan ruang wilayah secara berdaya guna

dan berhasil guna dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat

berdasarkan Tri Hita Karana diperlukan penataan ruang wilayah kabupaten.

Dalam upaya pengendalian pembangunan agar tetap aman dan nyaman,

maka Pemerintah Kabupaten Bangli menetapkan Peraturan Daerah Nomor 9

Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bangli Tahun

2013-2033, yang mengacu pada Peraturan pemerintah Nomor 26 Tahun

2007 Tentang penataan Ruang.

Tujuan dari penataan ruang wilayah ini untuk mewujudkan ruang

wilayah kabupaten yang hijau, produktif dan berkelanjutan sebagai

penopang pelestarian lingkungan Bali yang berbasis keunikan alam, budaya

daerah dan komoditas unggulan pertanian, hortikultura, perkebunan,

tanaman kehutanan, peternakan, perikanan dan industry kecil yang

mendukung kepariwisataan guna mendorong pemerataan pengembangan

wilayah dan kesejahteraan masyarakat.

Page 29: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Kebijakan penataan ruang wilayah kabupaten dikembangkan untuk

mewujudkan tujuan penataan ruang wilayah, meliputi :

a. pemerataan pengembangan wilayah melalui peningkatan pusat-

pusat pelayanan lawasan perkotaan yang terintegrasi dengan

Kawasan pedesaan.

b. Peningkatan aksebilitas antar wilayah, antar Kawasan perkotaan,

dan antar Kawasan pedesaan di seluruh wilayah kabupaten.

c. Peningkatan jangkauan pelayanan system jaringan prasarana di

seluruh wilayah kabupaten

d. Pemantapan kabupaten Bangli yang hijau, produktif, dan

berkelanjutan sebagai penopang pelestarian lingkungan alam Bali

e. Pemantapan potensi keunikan alam dan budaya daerah sebagai

potensi kepariwisataan

f. Peningkatan peran komoditas unggulan pertanian, holtikultura,

perkebunan, tanaman kehutanan, peternakan, perikanan dan

industri kecil untuk mendorong perekonomian daerah

g. Pengelolaan wilayah yang memperhatikan daya dukung, daya

tamping, mitigasi bencana adaptasi terhadap perubahan iklim

Strategi pemerataan pengembangan wilayah melalui peningkatan pusat-

pusat pelayanan Kawasan perkotaan yang terintegrasi dengan Kawasan

pedesaan yang meliputi :

a. Memantapkan Kawasan perkotaan Bangli sebagai PKL sekaligus sebagai

pusat Ibukota dan pusat pelayanan wilayah kabupaten, yang didukung 1

(satu) Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) Kintamani dan 4 (empat) PPK

mencakup Kawasan Perkotaan Susut, Kawasan Perkotaan Tembuku,

Kawasan Perkotaan Kayuiambua, dan Kawasan Perkotaan Belantih/Catur

b. Mengendalikan perkembangan kawasan perkotaan dan pusat-pusat

kegiatan khusus yang berpotensi cepat tumbuh dan sedang tumbuh

c. Meningkatkan rentang Kendali pelayanan administrasi pemerintahan dan

pemerataan pelayanan Kawasan di Kecamatan Kintamani melalui

pemekaran wilayah

Penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Bangli dengan

memanfaatkan potensi yang ada dilaksanakan dengan sebaik mungkin tanpa

merusak lingkungan alam serta karakteristik budaya yang ada. Oleh sebab

itu penyelenggaraan penataan ruang Kabupaten Bangli dilaksanakan tanpa

melalmpaui batas ruang yang tidak diperbolehkan unrtuk dimanfaatkan,

seperti pada Kawasan hutan lindung di Kintamani. Hal ini dimaksudkan untuk

melindungi kelestarian lingkungan hidup dan melestarikan serta mencegah

Page 30: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

timbulnya kerusakan lingkungan hidup. Pelestarian cagar budaya yang telah

ditetapkan sebagai warisan Budaya Dunia seperti Geo Park Batur,

pengamanan Kawasan rawan bencana gempa, tanah longsor dan erupsi

vulkanis Gunung Batur maupun dampak erupsi Gunung Agung.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) Kabupaten Bangli

didasarkan atas asas :

a. Tri Hita Karana

b. Sad Kertih

c. Keterpaduan

d. Keserasian, keselarasan dan keseimbangan

e. Keberlanjutan

f. Keberdayagunaan dan keberhasilgunaan

g. Keterbukaan

h. Kebersamaan dan kemitraan

i. Perlindungan kepentingan umum

j. Kepastian hukum dan keadilan

k. akuntabilitas

Melalui penataan ruang yang bijaksana, kualitas lingkungan akan

terjaga dengan baik. Penyelenggaraan penataan ruang dilaksanakan untuk

mewujudkan ruang wilayah yang aman, nyaman, produktif dan

berkelanjutan. Hal tersebut tentunya dengan mewujudkan keharmonisan

antara lingkungan alam dan lingkungan buatan untuk mencegah dampak

negative terhadap lingkungan akibat penataan ruang. Penataan dan

pengaturan serta pemanfaatan ruang merupakan salah satu kewenangan

dari pemerintah, mulai tingkat pusat sampai daerah. Proses pengaturan dan

pemanfaatan ruang ini dilaksanakan secara Bersama-sama, terpadu dan

menyeluruh untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

3.4.2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

Sesuai dengan Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 46

Tahun 2016 Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian

analisis yang sistematis. Menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan

bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan

terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah.

Pada prinsipnya KLHS adalah suatu Self assessment untuk melihat

prinsip pembangunan berkelanjutan. Melalui KLHS ini diharapkan dapat

dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah tentang pentingnya pelestarian

lingkungan hidup dan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan. Dalam

Page 31: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

penyusunan RPJMD Kabupaten Bangli semestinya disertai dengan

penyusunan KLHS-RPJMD sebagai dokumen yang berisi pedoman

pembangunan lingkungan dapat terjamin sehingga prinsip pembangunan

berkelanjutan dapat dicapai dengan baik.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 9 Tahun 2013

tentang RTRW Kabupaten Bangli juga dijelaskan tentang fasilitas

perkantoran pemerintah yang meliputi :

1. fasilitas perkantoran pemerintah skala wilayah kabupaten yang tersebar

di Kawasan perkotaan Bangli.

2. Fasilitas perkotaan pemerintah skala kecamatan yang tersebar di

Kawasan perkotaan ibu kota kecamatan

3. Kebutuhan pengembangan Kawasan perkantoran pemerintahan

kecamatan baru bila terjadi pemekaran wilayah kecamatan, dan

4. Fasilitas perkantoran pemerintahan skala desa/kelurahan yang tersebar di

tiap pusat-pusat desa/kelurahan

Dalam penyusunan KLHS harus melibatkan partisipasi para

stakeholders yang meliputi Perangkat Daerah terkait, masyarakat, Lembaga

Pemberdayaan Mayarakat Kelurahan (LPMK) dan akademisi, yang hasilnya

merupakan kesepakatan Bersama dengan para pemangku kepentingan.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Dari tahun 2010 – 2015 terdapat fluktuasi perkembangan pegawai Pemerintah

Kabupaten Bangli. Laju perkembangan pegawai sesuai table di bawah ini :

DAFTAR PNS DAN PTT

KABUPATEN BANGLI

No TAHUN PNS

JAFUNG PNS NON ESELON

PEGAWAI HONDA/THD/KONTRAK

JUMLAH Eselon II Eselon III Eselon IV Eselon V

1 2010 29 128 426 25 2777 2343 1899 7627

2 2011 30 131 446 23 3158

2738 1813 8339

3 2012 30 132 426 22 3097

2681 1810 8198

4 2013 30 131 432 19 2978 2675 1797 8062

Page 32: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

5 2014 29 127 400 15 2901 2383 1485 7340

6 2015 31 137 492 26 2803 2497 1656 7642

Penggolongan pegawai berdasarkan jenis kelamin.

Golongan/Ruang Laki-laki Perempuan Jumlah

Golongan I 205 70 275

Golongan II 1178 847 2225

Golongan III 1360 1167 2527

Golongan IV 864 396 1260

Total 3607 2479 6087

Data pejabat belum diklat PIM

ESELON SUDAH BELUM

Yang Mendapat Anggaran Tahun

2016 Sisa

Eselon II 8 23 10 13

Eselon III 56 79 30 49 Eselon IV 165 337 - 337

Total 229 339 40 399

Dari hasil identifikasi permasalahan sebelumnya, inventarisasi dan

menetapkan skala prioritas permasalahan-permasalahan kepegawaian di

lingkungan Pemerintah Kota Bangli dapat dirumuskan menjadi isu-isu strategis

yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi BKDPSDM serta

berpengaruh dalam pengembangan kinerja pelayanan BKDPSDM Kabupaten

Bangli di masa yang akan datang, diantaranya :

1. Adanya PNS yang terlibat masalah hukum

2. Belum optimalnya pelayanan kepegawaian karena terbatasnya fasilitas

pendukung

3. Tingkat ketidakhadiran masih relatif tinggi dan tingkat pemenuhan jam kerja

masih rendah

Page 33: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

4. Penempatan pegawai belum sesuai dengan kompetensi

5. Anggapan pemerintah pusat kelebihan jumlah pegawai

6. Penerapan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil

Negara (ASN)

Page 34: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Daerah

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Kabupaten Bangli

sebagai salah satu instansi dari Pemerintah Kabupaten, dalam menetapkan

visinya tentu harus mengacu kepada visi Kabupaten Bangli dengan tetap

memperhatikan tugas pokok dan fungsinya. Visi Kabupaten Bangli

“ Membumikan Ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk Mewujudkan Masyarakat

Bangli Yang Gita Santhi”.

Memperhatikan visi tersebut serta dengan memperhatikan perubahan

paradigma dan peranan manajemen kepegawaian pada masa yang akan

datang, maka Visi Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM

Kabupaten Bangli adalah Terwujudnya aparatur sipil negara yang

profesionalisme dan berkualitas, gigih, bekerja keras, iklas, takwa dan aspiratif

untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat”.

Guna mendukung pencapaian Visi tersebut diatas ditetapkan Misi yaitu :

1. Pelayanan administrasi perkantoran

2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Pendidikan dan Pelatihan

4. Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

5. Pelaksanaan upacara nasional, daerah dan keagamaan

6. Pembinaan dan pengembangan aparatur

7. Perencanaan Aparatur dan

8. Pelayanan Aparatur

Hubungan antara misi, tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM sebagai berikut :

Misi pertama : Pelayanan administrasi perkantoran

Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi :

Tujuan :

Tersedianya administrasi perkantoran

Sasaran :

Page 35: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

1. Penyediaan jasa surat menyurat

Dengan indikator :

Jumlah materai dan benda pos lainnya

2. Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

Dengan indikator :

Jumlah tersedianya jasa komunikasi sumber daya air dan listrik

3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perzinan kendaraan dinas/operasional

Dengan indikator :

Jumlah jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

4. Penyediaan jasa kebersihan kantor

Dengan indikator :

Jumlah alat kebersihan kantor yang dibutuhkan

5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Dengan indikator :

Jumlah perbaikan peralatan kerja

6. Penyediaan alat tulis kantor

Dengan indikator :

Jumlah alat tulis kantor

7. Penyediaan barang cetak dan penggandaan

Dengan indikator :

Jumlah barang cetak dan penggandaan

8. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Dengan indikator :

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Dengan indikator :

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor

10. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Dengan indikator :

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang - undangan

11. Penyediaan makanan dan minuman

Dengan indikator :

Jumlah makanan dan minuman

12. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

Dengan indikator :

Page 36: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Jumlah biaya perjalanan dinas untuk rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

Misi kedua : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi :

Tujuan :

Lancarnya tugas-tugas aparatur daerah

Sasaran :

1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Dengan indikator :

Jumlah kendaraan dinas roda dua

2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Dengan indikator :

Jumlah perlengkapan gedung kantor

3. Pengadaan meubeler

Dengan indikator :

Jumlah tersedianya meubeler

4. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Dengan indikator :

Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

Misi ketiga : Pendidikan dan pelatihan

Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi :

Tujuan :

Persentase ASN yang memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi

Sasaran :

1. Pendidikan dan pelatihan formal

Dengan indikator :

Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan

2. Pendidikan dan pelatihan prajabatan

Dengan indikator :

Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan

3. Pendidikan dan pelatihan struktural

Dengan indikator :

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat pim

4. Pendidikan dan pelatiha substantive spesialisasi penilaian property dasar

Page 37: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Dengan indikator :

Jumlah PNS yang mengikuti diklat penilaian properti

Misi keempat : Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi :

Tujuan :

Mewujudkan administrasi keuangan dan barang dengan tertib dan lancar

Sasaran :

1. Penyediaan honorarium satuan pengelola keuangan daerah

Dengan indikator :

Jumlah biaya honorarium satuan pengelola keuangan daerah

2. Penyediaan kesejahteraan dan honorarium non PNS

Dengan indikator :

Jumlah biaya honorarium PTT

Misi kelima : Pelaksanaan upacara nasional, daerah dan keagamaan

Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi :

Tujuan :

Lancarnya pelaksanaan kegiatan peringatan hari nasional, daerah dan

keagamaan

Sasaran :

1. Kegiatan pelaksanaan peringatan hari nasional

Dengan indikator :

Jumlah pelaksanaan peringatan hari nasional

2. Kegiatan pelaksanaan peringatan hari daerah

Dengan indikator :

Jumlah pelaksanaan peringatan hari daerah

3. Kegiatan Pelaksanaan upacara keagamaan

Dengan indikator :

Jumlah pelaksanaan upacara keagamaan

Misi keenam : Pembinaan dan pengembangan aparatur

Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi :

Tujuan :

Presentase ASN yang dibina

Page 38: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Sasaran :

1. Pengambilan sumpah PNS

Dengan indikator :

PNS yang mengikuti pengambilan sumpah

2. Pelantikan pejabat struktural

Dengan indikator :

Jumlah pelantikan yang dilaksanakan

3. Bantuan dana pendidikan bagi ASN

Dengan indikator :

Prosentase PNS yang diberikan bantuan

4. Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

Dengan indikator :

Jumlah PNS yang berprestasi

5. Pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan

Dengan indikator :

Jumlah PNS yang diangkat dan diberhentikan

6. Pembinaan dan pengawasan disiplin Pegawai Negeri Sipil

Dengan indikator :

Frekwensi sidak PNS yang dilaksanakan

7. Pelaksanaan Seleksi Daerah Jabatan Pimpinan Tinggi

Dengan indikator :

Jumlah PNS yang mengikuti seleksi

8. Pelaksaan uji kompetensi jabatan pimpinan tinggi pratama

Dengan indikator :

Jumlah PNS yang mengikuti uji kompetensi

Misi ketujuh : Perencanaan Aparatur

Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi :

Tujuan :

Presentase ketersediaan dokumen perencanaan

Sasaran :

1. Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil

Dengan indikator :

Formasi yang diusulkan

2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Page 39: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Dengan indikator :

Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi

3. Pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil

Dengan indikator :

Jumlah CPNS yang difasilitasi pemberkasannya

4. Penyusunan bezetting dan formasi pegawai

Dengan indikator :

Jumlah tersusunnya profil bezetting

5. Pendataan dan penataan PNS Kabupaten Bangli

Dengan indikator :

Jumlah profil kepegawaian yang disusun

6. Monitoring dan evaluasi penataan PNS

Dengan indikator :

Prosentase validitas data kepegawaian

7. Penyelenggaraan pengembangan sistem informasi kepegawaian daerah

Dengan indikator :

Jumlah biodata pegawai yang diinput dalam simpeg

Misi kedelapan : Pelayanan Aparatur

Dari misi tersebut dapat dirumuskan tujuan dan sasaran yang meliputi :

Tujuan :

Presentase layanan aparatur

Sasaran :

1. Penyelenggaraan usul pensiun PNS

Dengan indikator :

Jumlah usul pensiun PNS yang diselenggarakan

2. Penyelenggaraan kenaikan pangkat fungsional PNS

Dengan indikator :

Jumlah PNS fungsional yang difasilitasi usulan kenaikan pangkatnya

3. Penyelenggaraan kenaikan pangkat struktural PNS

Dengan indikator :

Jumlah PNS struktural yang difasilitasi usulan kenaikan pangkatnya

4. Penyelenggaraan ujian dinas kenaikan pangkat golongan

Dengan indikator :

Page 40: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Jumlah PNS yang mengikuti ujian dinas

5. Penyelenggaraan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

Dengan indikator :

Jumlah PNS yang mengikuti ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

6. Penyelenggaraan perpindahan wilayah kerja PNS antar Propinsi/Kab/Kota

Dengan indikator :

Jumlah penyelenggaraan perpindahan wilayah kerja PNS antar

Propinsi/Kab/Kota

4.2 Strategi dan kebijakan Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM

Kabupaten Bangli

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM, ditetapkan strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan

sampai dengan tahun 2020.

Misi 1 : Pelayanan administrasi perkantoran

Strategi :

1. Peningkatan sarana dan prasarana

2. Penguatan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelayan administrasi

Kebijakan :

Konsistensi dalam penyediaan alat kelengkapan perkantoran

Misi 2 : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Strategi :

1. Koordinasi dengan pihak ULP

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas barang

Kebijakan :

Konsistensi dalam pengadaan barang dan jasa, sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Misi 3 : Pendidikan dan pelatihan

Strategi :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas diklat

Kebijakan :

Page 41: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Konsistensi penerapan standar kompetensi dalam penempatan pegawai

Misi 4 : Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

Strategi :

Sinergitas pelaporan kinerja dengan peraturan perundang-undangan

Kebijakan :

Konsistensi pengelolaan keuangan dan kinerja SKPD sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Misi 5 : Pelaksanaan upacara nasional, daerah dan kegamaan

Strategi :

1. Peningkatan sarana dan prasarana upacara

Kebijakan :

Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana untuk

mengoptimalkan pelaksanaan upacara.

Misi 6 : Pembinaan dan pengembangan aparatur

Strategi :

1. Pembinaan dan pengawasan disiplin pegawai

Kebijakan :

Konsistensi dalm penerapan disiplin kepegawaian, sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Misi 7 : Perencanaan Aparatur

Strategi :

1. Validitas data kepegawaian

2. Pemanfaatan IT dalam pelayanan administrasi kepegawaian

Kebijakan :

Konsistensi dalam penerapan administrasi kepagwaian sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Page 42: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Misi 8 : Pelayanan Aparatur

Strategi :

1. Pelayanan administrasi kepegawaian tepat waktu

Kebijakan :

Konsistensi dalam penerapan administrasi kepagwaian sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Page 43: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Sebagai salah satu Badan Daerah dari Pemerintah Kabupaten Bangli,

dalam menetapkan visinya tentu harus mengacu kepada visi Kabupaten Bangli

dengan tetap memperhatikan tugas pokok dan fungsinya. Visi Kabupaten Bangli

“ Membumikan Ajaran Tri Sakti Bung Karno untuk Mewujudkan Masyarakat

Bangli Yang Gita Santhi”.

Memperhatikan visi tersebut serta dengan memperhatikan perubahan

paradigma dan peranan manajemen kepegawaian pada masa yang akan

datang, maka Visi Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM

Kabupaten Bangli adalah Terwujudnya aparatur sipil negara yang

profesionalisme dan berkualitas, gigih, bekerja keras, iklas, takwa dan aspiratif

untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat”.

Disamping Misi tersebut Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM

Kabupaten Bangli juga mempunyai Motto dalam melayani semua ASN dan

masyarakat di Kabupaten Bangli yaitu “Melayani Secara Profesional dengan

SENSASI (Senyum, Sapa, Simpatik). Untuk mendukung semua seperti yang

telah diuraikan pada BAB IV, dapat diuraikan Strategi dan Kebijakan yang akan

dilaksanakan sampai dengan Tahun 2021

Dengan ditetapkannya Misi Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM Kabupaten Bangli yaitu :

1. Pelayanan administrasi perkantoran

2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Pendidikan dan Pelatihan

4. Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

5. Pelaksanaan upacara nasional, daerah dan keagamaan

6. Pembinaan dan pengembangan aparatur

7. Perencanaan Aparatur dan

8. Pelayanan Aparatur

Dapat diuraikan Strategi dan arah kebijakannya adalah :

Misi 1 : Pelayanan administrasi perkantoran

Strategi :

1. Peningkatan sarana dan prasarana

2. Penguatan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelayanan administrasi

Kebijakan :

Konsistensi dalam penyediaan alat kelengkapan perkantoran

Page 44: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Misi 2 : Peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Strategi :

1. Koordinasi dengan pihak ULP ataupun LPSE

2. Peningkatan kuantitas dan kualitas barang

Kebijakan :

Konsistensi dalam pengadaan barang dan jasa, sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Misi 3 : Pendidikan dan pelatihan

Strategi :

1. Peningkatan kuantitas dan kualitas diklat

Kebijakan :

Konsistensi penerapan standar kompetensi dalam penempatan pegawai

Misi 4 : Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

Strategi :

Sinergitas pelaporan kinerja dengan peraturan perundang-undangan

Kebijakan :

Konsistensi pengelolaan keuangan dan kinerja SKPD sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Misi 5 : Pelaksanaan upacara nasional, daerah dan kegamaan

Strategi :

1. Peningkatan sarana dan prasarana upacara

Kebijakan :

Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana untuk

mengoptimalkan pelaksanaan upacara.

Misi 6 : Pembinaan dan pengembangan aparatur

Strategi :

1. Pembinaan dan pengawasan disiplin pegawai

Kebijakan :

Konsistensi dalm penerapan disiplin kepegawaian, sesuai dengan peraturan

perundang-undangan.

Page 45: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Misi 7 : Perencanaan Aparatur

Strategi :

1. Validitas data kepegawaian

2. Pemanfaatan IT dalam pelayanan administrasi kepegawaian

Kebijakan :

Konsistensi dalam penerapan administrasi kepagwaian sesuai dengan peraturan

perundang-undangan

Misi 8 : Pelayanan Aparatur

Strategi :

1. Pelayanan administrasi kepegawaian yang tepat waktu

Kebijakan :

Konsistensi dalam penerapan administrasi kepegawaian sesuai dengan

peraturan perundang-undangan

Untuk mendukung Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Kabupaten Bangli atau RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Bangli 2016-2021,

dimana pada Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM dapat kami

sajikan pada Tabel 5.1 berikut :

Page 46: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dalam mewujudkan pencapaian visi dan misi Badan Kepegawaian

Daerah dan Pengembangan SDM Kabupaten Bangli, perlu dilakukan kebijakan

operasional dalam bentuk program dan kegiatan yang dapat memberikan arah

dan kesatuan konsep manajemen kepegawaian dalam periode 2016 – 2021.

Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan

pendanaan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dapat

dilihat pada table 6.1.

Page 47: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp. TARGET Rp.

1 2 5 6 8 9 5 6 5 6 5 6 5 6 7 8 9Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase administrasi kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu

94% 95% 421.533.855 96% 675.303.544 97% 675.028.400 98% 819.400.000 99% 824.200.000 100% 829.120.000 100% BKD Bangli

Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Materai dan

Benda pos lainnya674

674 lembar

3.144.000 1490

lembar 7.095.000

1500 lembar

7.095.000 1550 lembar 8.300.000 1600

lembar 8.500.000

1650 lembar

8.700.000 8.464 BKD Bangli

Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah tersedianya jasa komunikasi, air, dan listrik

- 12 bulan 10.000.000 12 bulan 21.900.000 48

sambungan 56.000.000

48 sambungan

58.000.000 48

sambungan

60.000.000 48

sambungan

62.000.000 72 bulan BKD Bangli

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional

9 unit 9 unit 1.900.000 10 unit 4.200.000 10 unit 4.200.000 13 unit 6.600.000 16 unit 7.200.000 19 unit 7.920.000 19 unit BKD Bangli

Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah Alat kebersihan

yang dibutuhkan -12 jenis 13.600.000 12 jenis 17.400.000 15 jenis 31.800.000 15 jenis 19.000.000 15 jenis 20.000.000 15 jenis 21.000.000 84 jenis BKD Bangli

Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

Jumlah perbaikan peralatan kerja

48 unit 9 unit 9.000.000 30 unit 30.000.000 35 unit 30.000.000 37 unit 40.000.000 37 unit 41.000.000 38 unit 42.000.000 234 unit BKD Bangli

Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah alat tulis kantor

- 37 jenis 24.490.855 61 jenis 73.411.944 59 jenis 72.860.500 61 jenis 76.000.000 61 jenis 76.000.000 61 jenis 76.000.000 342 jenis BKD Bangli

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah barang cetak dan penggandaan - 6 jenis 11.400.000 5 jenis 12.500.000 12 jenis 15.000.000 12 jenis 13.000.000 12 jenis 13.000.000 12 jenis 13.000.000 59 jenis BKD Bangli

Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Jumlah komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

- 12 bulan 2.319.000 12 jenis 3.000.000 12 jenis 3.140.900 12 jenis 3.500.000 12 jenis 3.500.000 12 jenis 3.500.000 60 jenis BKD Bangli

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor

55 unit 7 unit 36.900.000 11 unit 75.000.000 11 unit 75.000.000 11 unit 75.000.000 11 unit 75.000.000 11 unit 75.000.000 62 unit BKD Bangli

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan - 1 jenis 5.000.000 2160 eks 5.652.000 2160 eks 5.652.000 2160 eks 6.000.000 2160 eks 6.000.000 2160 eks 6.000.000 10800 eks BKD Bangli

Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah makanan dan minuman -

550 kotak

11.780.000 993

kotak 12.930.000 1000 kotak 13.320.000 1000 kotak 14.000.000

1000 kotak

14.000.000 1000 kotak

14.000.000 5543 kotak BKD Bangli

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah biaya perrjalanan dinas

- 1 Tahun 292.000.000 1 Tahun 412.214.600 1 Tahun 360.960.000 1 Tahun 500.000.000 1 Tahun 500.000.000 1 tahun 500.000.000 6 tahun BKD Bangli

TABEL 6.1RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, DAN PENDANAAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM KABUPATEN BANGLI

TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN KODEPROGRAM DAN

KEGIATAN

INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUT

COME) DAN KEGIATAN (OUTPUT)

DATA CAPAIAN

PADA TAHUN AWAL RPJMD

KONDISI KINERJA

PADA AKHIR PERIODE RPJMD

UNIT KERJA PD

PENANGGUNG JAWAB

LOKASI

2018 2019 2020

Meningkatkan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah

Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel

Meningkatkan profesionalisme aparat pemerintah mulai dari tingkat desa, kecamatan, sampai dengan Kabupaten/Kota melalui pendidikan, pelatihan dan koordinasi yang lebih baik, guna meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat

2016 2017 2021

Page 48: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

94% 95% 109.982.500 96% 153.023.218 97% 241.023.218 98% 262.000.000 99% 262.499.999,52 100% 272.750.000 100% BKD Bangli

Pengadaan kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas roda 2 8 unit - - - - 3 unit 65.000.000 3 unit 65.000.000 3 unit 65.000.000 3 unit 71.500.000 20 unit BKD Bangli

Pengadaan perlengkapan gedung kantor

Jumlah perlengkapan gedung kantor 2 unit 10 unit 25.400.000 - - 10 unit 13.000.000 10 unit 27.000.000 10 unit 27.500.000 10 unit 30.250.000 52 unit BKD Bangli

Pengadaan meubeler Jumlah tersedianya meubeler

32 unit- - - - 3 unit 10.000.000 3 unit 10.000.000 3 unit 10.000.000 3 unit 11.000.000 44 unit BKD Bangli

Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

Jumlah kendaraan dinas /operasional yang dipelihara

2 unit 2 unit 84.582.500 2 unit 153.023.218 2 unit 153.023.218 2 unit 160.000.000 2 unit 159.999.999,52 2 unit 160.000.000 14 unit BKD Bangli

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah

94% 95% 165.990.744 96% 161.190.744 97% 161.190.744 98% 170.000.000 99% 170.000.000 100% 170.000.000 100% BKD Bangli

Kegiatan penyediaan honorarium satuan pengelola keuangan daerah

Jumlah biaya honorarium satuan pengelola keuangan daerah

- 10 orang 94.680.000 10 orang 89.880.000 10 orang 89.880.000 10 orang 95.000.000 10 orang 95.000.000 10 orang 95.000.000 60 orang BKD Bangli

Jumlah biaya honorarium PTT

- BKD Bangli

Program Pelaksanaan Upacara Nasional, Daerah dan Keagamaan

Persentase Lancarnya pelaksanaan kegiatan peringatan hari nasional, daerah dan keagamaan

94% 95% 26.800.000 96% 32.000.000 97% 58.400.000 98% 38.000.000 99% 38.000.000 100% 41.000.000 100% BKD Bangli

Kegiatan pelaksanaan peringatan hari nasional

Jumlah pelaksanaan peringatan hari nasional

- 2 jenis 6.400.000 1 kali 7.000.000 1 kali 9.500.000 1 kali 8.000.000 1 kali 8.000.000 1 kali 9.000.000 6 kali BKD Bangli

Kegiatan pelaksanaan peringatan hari daerah

Jumlah pelaksanaan peringatan hari daerah

- 2 jenis 6.400.000 1 kali 5.000.000 1 kali 5.000.000 1 kali 8.000.000 1 kali 8.000.000 1 kali 9.000.000 6 kali BKD Bangli

Jumlah pelaksanaan upacara keagamaan

- BKD Bangli

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase ASN yang memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi

2424 20% 1.226.931.700 34% 193.484.000 54% BKD Bangli

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah Pegawai yang mengikuti Pendidikan 5 orang 1 paket 30.000.000 5 orang 150.000.000 - - - - - - - - 5 orang BKD Bangli

6 orang Kegiatan penyediaan kesejahteraan honorarium non PNS

6 orang 71.310.744 6 orang 71.310.744 6 orang

72 bulan

75.000.000 36 orang

Kegiatan pelaksanaan upacara keagamaan 12 bulan 14.000.000 12 bulan 20.000.000 12 bulan 43.900.000 12 bulan

71.310.744 6 orang 75.000.000 6 orang 75.000.000

22.000.000 12 bulan 22.000.000 12 bulan 23.000.000

Page 49: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi 200 orang 45 skpd 60.000.000

100 orang

24.559.000 - - - - - - - - 200 orang BKD Bangli

Pengambilan sumpah PNS

PNS yang mengikuti pengambilan sumpah

146 orang146

orang 3.000.000 - - - - - - - - - - 146 orang BKD Bangli

Pelantikan Pejabat StrukturalJumlah pelantikan yang dilaksanakan 3 kali 1 tahun 12.800.000 2 kali 18.925.000 - - - - - - - - 3 kali BKD Bangli

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah Golongan III

CPNS Gol III yang mengikuti pendidikan untuk memahami aturan - aturan kepegawaian

461 orang111

orang 888.386.500

350 orang

- - - - - - - - - 461 orang BKD Bangli

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan bagi Calon PNS Daerah Golongan II

CPNS Gol II yang mengikuti pendidikan untuk memahami aturan - aturan kepegawaian

70 orang 35 orang 232.745.200 35 orang - - - - - - - - - 70 orang BKD Bangli

Program Pendidikan dan Pelatihan

Persentase ASN yang memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi

21% 6,0% - 11% 6.985.099.100 18% 5.729.757.000 20% 5.439.163.088 24,0% 4.477.935.675 100% BKD Bangli

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tk. II

Jumlah PNS yang mengikuti diklat kepemimpinan Tk. II 6 orang 10 orang 377.460.000 7 orang - - - 5 orang 151.305.000 10 orang 174.000.750 15 orang 191.400.825 47 orang BKDSPM Bangli

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tk. III

Jumlah PNS yang mengikuti diklat kepemimpinan Tk. III 45 orang 30 orang 934.593.800 30 orang - - - 10 orang 221.250.000 20 orang 254.437.500 25 orang 279.881.250 115 orang BKDPSDM Bangli

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tk. IV

Jumlah PNS yang mengikuti diklat kepemimpinan Tk. IV - - - - - - - 30 orang 606.900.000 60 orang 697.935.000 75 orang 767.728.500 165 orang BKDPSDM Bangli

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah Pegawai yang mengikuti Pendidikan

107 orang - - - - 85 orang 400.000.000 105 orang 400.000.000 105 orang 410.000.000 105

orang 500.000.000 527 orang BKD Bangli

Bimbingan Teknis dan Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa

Lulusnya PNS yang mengikuti pendidikan dan pelatihan barang dan jasa

107 orang - - - - 50 orang 76.000.000 - - - - - - 105 orang BKD Bangli

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan

Jumlah Pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan prajabatan

197 orang - - - - 45 orang 283.300.000 365 orang 2.184.070.000 365

orang 2.023.925.000

365 orang

2.184.070.000 1337 orang BKD Bangli

Pendidikan dan Pelatihan Struktural

Jumlah Pegawai yang mengikuti diklat pim 189 orang - -

117 orang

- 105 orang 6.156.799.100 80 orang 2.166.232.000 80 orang 1.878.864.838 17 orang 554.855.100 399 orang BKD Bangli

Page 50: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Diklat Teknis Substansif Spesialisasi (DTSS) Penilaian Proferti Dasar

Jumlah PNS yang mengikuti diklat penilaian properti - - - 30 orang - 3 orang 69.000.000 - - - - - - 33 orang BKD Bangli

Program Pembinaan Pengembangan Aparatur

Persentase ASN yang dibina

18,90% 26% 2.087.495.844 12,9% 602.057.600 4% 633.481.900 4% 776.790.000 4% 638.620.000 4% 964.620.000 100% BKD Bangli

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tk. II

Jumlah PNS yang mengikuti diklat kepemimpinan Tk. II 6 orang 10 orang 377.460.000 7 orang - - - - - - - - - 10 0rang BKD Bangli

Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan Tk. III

Jumlah PNS yang mengikuti diklat kepemimpinan Tk. III 45 orang 30 orang 934.593.800 30 orang - - - - - - - - - 30 orang BKD Bangli

Penyelenggaraan Ujian Dinas Kenaikan Pangkat Golongan

Jumlah PNS yang mengikuti ujian dinas 3 kali 2 kali 6.000.000 1 kali 3.567.400 - - - - - - - - 3 kali BKD Bangli

Penyelenggaraan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

Jumlah PNS yang mengikuti ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

370 orang - - 100

orang 37.763.000 - - - - - - - - 100 orang BKD Bangli

Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil

Formasi yang diusulkan197 orang

366 orang

200.984.800 410

orang - - - - - - - - - 600 orang BKD Bangli

Pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil

Jumlah CPNS yang difasilitasi pemberkasannya

197 orang366

orang 58.698.000

410 orang

21.207.200 - - - - - - - - 485 orang BKD Bangli

Penyelenggaraan usul pensiun PNS

Jumlah usul pensiun PNS yang disenggarakan

640 orang128

orang 20.000.000

120 orang

25.737.600 - - - - - - - - 248 orang BKD Bangli

Penyusunan bezetting dan formasi pegawai

Jumlah tersusunnya profil bezetting 5 dokumen

6140 orang

85.482.000 1

dokumen 35.000.000 - - - - - - - - 2 dokumen BKD Bangli

Penyelenggaraan kenaikan pangkat fungsional dan kenaikan pangkat struktural PNS

Jumlah PNS fungsional yang difasilitasi usulan kenaikan pangkatnya 6800 orang

1500 orang

72.553.444 1600 orang

23.356.000 - - - - - - - - 1400 orang BKD Bangli

Optimalisasi fungsi pelayanan pada pegawai

Jumlah pegawai yang difasilitasi usulan jabatannya

1260 orang 1 paket 10.000.000 1000 orang

3.125.000 - - - - - - - - 2000 orang BKD Bangli

Pendataan dan penataan Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Bangli

Jumlah profil kepegawaian yang disusun

6 dokumen 60 buku 60.000.000 1

dokumen 27.878.400 - - - - - - - - 2 dokumen BKD Bangli

Monitoring dan evaluasi penataan PNS

Prosentase validitas data kepegawaian - - -

1 dokumen

- - - - - - - - - 1 dokumen BKD Bangli

Jumlah biodata pegawai yang diinfut dalam simpeg

5450 orang - - - - - - - - - - 5978 orang BKD Bangli

Penyelenggaran Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

5978 org 60.914.800

Page 51: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Penyelenggaraan perpindahan wilayah kerja PNS antar Provinsi/Kabupaten/Kota

Jumlah penyelenggaraan wilayah kerja PNS antar Provinsi/Kabupaten/Kota

100 orang - - 100

orang 4.190.200 - - - - - - - - 100 orang BKD Bangli

Pengambilan sumpah PNS

PNS yang mengikuti pengambilan sumpah 2450 orang - - - - 300 orang 1.600.000 300 orang 3.450.000

300 orang

3.720.000 300

orang 4.770.000 1200 orang BKD Bangli

Pelantikan Pejabat StrukturalJumlah pelantikan yang dilaksanakan 10 kali - - - - 2 kali 16.312.400 2 kali 20.000.000 2 kali 20.000.000 2 kali 20.000.000 8 kali BKD Bangli

Bantuan Dana Pendidikan bagi ASN

Presentase PNS yang diberikan bantuan 175 orang - - 35 orang - 35 orang 182.500.000 35 orang 287.500.000 35 orang 310.000.000 35 orang 397.500.000 175 orang BKD Bangli

Pemberian penghargaan bagi PNS yang berprestasi

Jumlah PNS yang berprestasi

1268 orang 1 tahun 1.638.800 - - 200 orang 13.480.000 200 orang 23.200.000 200

orang 29.600.000

200 orang

41.400.000 1000 orang BKD Bangli

Pengangkatan dan pemberhentian dalam jabatan

jumlah pns yang diangkat dan diberhentikan

1000 orang - - - - 250 orang 11.869.500 250 orang 15.000.000 250 0rang 1.500.000 250 orang

1.500.000 1000 orang BKD Bangli

Pembinaan dan Pengawasan disiplin Pegawai Negeri Sipil

Frekwensi sidak PNS yang dilaksanakan 300 kali 1 paket 21.561.000 50 kali 33.695.000 25 kali 3.420.000 50 kali 40.600.000 50 kali 51.800.000 50 kali 72.450.000 300 kali BKD Bangli

Pelaksanaan seleksi daerah jabatan pimpinan tinggi

Jumlah PNS yang Mengikuti Seleksi 5 orang 238.524.000 7 orang 169.763.000 63 orang 330.300.000 60 orang 167.040.000 60 orang 222.000.000 60 orang 207.000.000 255 orang BKD Bangli

Pelaksanaan uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama

Jumlah PNS yang mengikuti Uji Kompetensi

23 orang 155.860.000 21 orang 74.000.000 30 orang 220.000.000 - - 30 orang 220.000.000 95 orang BKD Bangli

Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

Persentase administrasi kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu

100% 6500 org 145.000.000 - - - - - - - - - - - BKD Bangli

Jumlah biodata pegawai yang diinfut dalam simpeg

-

Program Perencanaan Aparatur

Persentase ketersediaan dokumen perencanaan aparatur 86,87% 87,86% 88,12% 87,86% 308.777.100 87,86% 571.235.200 87,86% 730.995.200 87,86% 781.078.200 100% BKD Bangli

Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil

Formasi yang diusulkan197 orang - - - - 365 orang 175.047.100 365 orang 286.840.000 365 orang 431.600.000

365 orang

456.683.000 2433 orang BKD Bangli

Sosialisasi peraturan perundang-undangan

Jumlah PNS yang mengikuti sosialisasi

100 orang - - - - 100 orang 12.800.000 100 orang 30.000.000 100

orang 30.000.000

100 orang

30.000.000 400 orang BKD Bangli

Pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil

Jumlah CPNS yang difasilitasi pemberkasannya

300 orang - - - - 365 orang 24.000.000 365 orang 35.000.000 365

orang 35.000.000

365 orang

50.000.000 2433 orang BKD Bangli

-

Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah 6500 org 145.000.000 - - - - - - - - - 6500 orang BKD Bangli

Page 52: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Seleksi Penerimaan Aparatur Sipil Negara (ASN)

Jumlah Formasi yang di Usulkan 366 orang - - - - - - 366 orang 50.682.700 147 orang 50.682.700

149 orang 50.682.700 662 orang BKD Bangli

Pemberkasan Aparatur Sipil Negara

Jumlah CPNS yang Difasilitasi Pemberkasan 366 orang - - - - - - 366 orang 3.712.500 147 orang 3.712.500

149 orang 3.712.500 662 orang BKD Bangli

Penyusunan bezetting dan formasi pegawai

Jumlah tersusunnya profil bezetting 6 dokumen - - - - 1 dokumen 28.150.000 1 dokumen 35.000.000

1 dokumen

40.000.000 1

dokumen 45.000.000 4 dokumen BKD Bangli

Pendataan dan penataan Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Bangli

Jumlah profil kepegawaian yang disusun

6 dokumen - - - - 1 dokumen 15.780.000 1 dokumen 30.000.000 1

dokumen 35.000.000

1 dokumen

40.000.000 4 dokumen BKD Bangli

Monitoring dan evaluasi penataan PNS

Prosentase validitas data kepegawaian 1 dokumen - - - - - - 1 dokumen 25.000.000

1 dokumen

30.000.000 1

dokumen 30.000.000 4 dokumen BKD Bangli

Jumlah biodata pegawai yang diinfut dalam simpeg

5450 orang - -

Program Pelayanan Aparatur

Persentase Layanan Aparatur 100% 100% 262.000.000 100% 744.240.000 100% 850.030.000 100% 958.822.500 100% BKD Bangli

Penyelenggaraan usul pensiun PNS

Jumlah usul pensiun PNS yang disenggarakan

640 orang - - - - 120 orang 55.000.000 130 orang 46.400.000 135 orang 50.000.000 140

orang 55.000.000 525 orang BKD Bangli

Penyelenggaraan kenaikan pangkat fungsional PNS

Jumlah PNS fungsional yang difasilitasi usulan kenaikan pangkatnya

3400 orang - - - - 540 orang 65.000.000 545 orang 85.000.000 550 orang 90.000.000 555

orang 95.000.000 2190 orang BKD Bangli

Penyelenggaraan kenaikan pangkat struktural PNS

Jumlah PNS struktural yang difasilitasi usulan kenaikan pangkatnya 3400 orang - - - - 400 orang 62.000.000 430 orang 85.000.000 435 orang 90.000.000

440 orang

95.000.000 1705 orang BKD Bangli

Penyelenggaraan Ujian Dinas Kenaikan Pangkat Golongan

Jumlah PNS yang mengikuti ujian dinas 60 orang - - - - 30 orang 10.000.000 30 orang 5.000.000 30 orang 5.000.000 30 orang 5.000.000 120 orang BKD Bangli

Penyelenggaraan perpindahan wilayah kerja PNS antar Provinsi/Kabupaten/Kota

Jumlah penyelenggaraan wilayah kerja PNS antar Provinsi/Kabupaten/Kota

495 orang - - - - 50 orang 15.000.000 70 orang 27.840.000 90 orang 38.480.000 100

orang 55.890.000 310 orang BKD Bangli

Penyelenggaraan ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

Jumlah PNS yang mengikuti ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah

370 orang - - - - 100 orang 55.000.000 90 orang 58.000.000 90 orang 74.000.000 90 orang 75.000.000 470 orang BKD Bangli

23900 orang BKD Bangli 5400 orang 75.000.000 5350 orang

75.000.000 5300 orang

75.000.000

Penyelenggaran Pengembangan Sistem Informasi Kepegawaian Daerah

- - 5450 orang 53.000.000

Page 53: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

Program Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan

Persentase ASN yang memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi

100% - - - - - - 40% 218.500.000 40% 251.275.000 20% 288.966.250 60 orang BKDPSDM Bangli

Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah

Jumlah guru yang mengikuti diklat calon kepala sekolah 60 orang - - - - - - 20 orang 218.500.000 20 orang 251.275.000 20 orang 288.966.250 60 orang BKDPSDM Bangli

4.183.734.643 1.817.059.106 9.325.000.462 9.111.422.200 8.953.508.287,52 8.495.326.375

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAHDAN PENGEMBANGAN SDM KAB. BANGLI

NI PUTU KOESALIRENI, SH.,MT.NIP. 19610215 199203 2 001

J U M L A H

Page 54: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Sebagaimana telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya bahwa Renstra

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Kabupaten Bangli tahun

2016-2021 merupakan salah satu pendukung RPJMD Kabupaten Bangli Tahun

2016-2021, karena Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM

merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah yang mengelola aparatur

sehingga ada keterkaitan dengan Misi-7 yakni sejalan dengan visi Badan

Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM tahun 2016-2021 yaitu :

“Terwujudnya aparatur sipil negara yang profesionalisme dan berkualitas, gigih,

bekerja keras, iklas, takwa dan aspiratif untuk dapat memberikan pelayanan

yang bermutu kepada masyarakat”.

Keterkaitan misi terdapat pada :

- Tujuan :

Meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah

- Sasaran :

Meningkatnya tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel

- Strategi

Peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintah yang akuntabel

- Arah Kebijakan

Meningkatkan Profesionalisme aparat pemerintah, mulai dari tingkat desa,

Kecamatan, sampai dengan Kabupaten/Kota melalui pendidikan, pelatihan,

dan koordinasi yang lebih baik, guna meningkatkan kinerja dan pelayanan

kepada masyarakat.

Untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD serta visi dan

misi Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Kabupaten Bangli,

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM telah menyusun Indikator

Kinerja Utama (IKU) yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan

dicapai oleh Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM Kabupaten

Bangli dalam 5 (tahun) 2016-2021 mendatang dengan mengoptimalkan semua

sumber daya yang ada sesuai Tabel 7.1.

Page 55: RENSTRA - banglikab.go.idbanglikab.go.id/assets/bankdata/RENCANA STRATEGIS...Kinerja Instansi Pemerintah disebutkan bahwa perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan

BAB VIII

PENUTUP

Sejalan dengan Visi Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan

Sumber Daya Manusia tahun 2016-2021 yaitu : “Terwujudnya aparatur sipil

negara yang profesionalisme dan berkualitas, gigih, bekerja keras, iklas, takwa

dan aspiratif untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada

masyarakat” serta misi ketujuh yaitu Mewujudkan pemerintahan yang bersih,

demokratis dan efesien yang memiliki tujuan menguatnya akuntabilitas kinerja

pemerintah dengan salah satu sasarannya peningkatan tata kelola

penyelenggaraan pemerintah yang akuntabel.

Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM telah menetapkan

isu-isu strategis yang diangkat dari hasil evaluasi kinerja pelayanan Badan

Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM selama periode Renstra

sebelumnya yang kemudian menjadi prioritas dalam pengembangan kinerja

pelayanan Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan SDM di masa yang

akan datang.

Namun demikian, kesuksesan dari pelaksanaan program dan kegiatan

untuk mewujudkan visi dan misi tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai

pihak, baik itu pemerintah pusat, daerah serta Perangkat Daerah lain di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli yang turut andil besar dalam

memberikan saran dan masukan demi perbaikan kinerja. Keberhasilan

pencapaian Renstra ini akan dilakukan secara bertahap melalui upaya yang

sungguh-sungguh dengan prinsip kerja berkualitas, gigih, iklas, takwa dan

aspiratif untuk dapat memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat

untuk mewujudkan peningkatan kinerja Badan Kepegawaian Daerah dan

Pengembangan SDM di saat ini dan dimasa yang akan datang menuju Bangli

yang Gita Shanti.

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DAN PENGEMBANGAN SDM KAB. BANGLI, NI PUTU KOESALIRENI, SH., MT. NIP. 19610215 199203 2 001