renstra bkbpp kota banjar · 2019. 8. 26. · 1 renstra bkbpp kota banjar 2014-2018 bab i...
TRANSCRIPT
RENSTRA BKBPP KOTA BANJAR
TAHUN 2014-2018
PEMERINTAH KOTA BANJAR
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Jln. Gerilya Komplek Perkantoran Pamongkoran Telp. (0265) 2731404
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014 - 2018 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... ........ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 LatarBelakang............................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ......................................................................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ...................................................................... 6
1.4 Sistematika Penyusunan Renstra BKBPP ................................... 7
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KBPP KOTA BANJAR ............ 9
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD ............................... 9
2.1.1 Bagan Organisasi ............................................................... 11
2.2 Sumber Daya SKPD ..................................................................... 28
2.2.1 Sumber Daya Manusia ....................................................... 28
2.2.2 Sarana dan Prasarana ....................................................... 31
2.3 Kinerja Pelayanan ........................................................................ 33
2.3.1 Pelayanan KB dan KS ........................................................ 33
2.3.2 Pelayanan Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui
Kelompok Bina-Bina Keluarga.......................................... . 38
2.3.3 Program Pemberdayaan Keluarga Melalui UPPKS ........... 40
2.3.4 Pelayanan KB Berbasis Kampoeng (Kampoeng KB) ........ 40
2.3.5 Pelayanan KIE melalui Sarana Prasarana DAK ................ 44
2.3.6 Layanan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak ................................................................................. . 45
2.3.6 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BKBPP .. 49
(terlampir tabel II.1) .......................................................... . 49
2.3.7 Skema Proses Penyusunan Renstra ................................. 50
2.4 Tantangan dan Peluang ............................................................... 51
2.4.1 Tantangan Pengembangan Pelayanan BKBPP ................ 51
2.4.2 Peluang Pengembangan Pelayanan BKBPP..................... 53
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014 - 2018 iii
BAB III ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ........ 56
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan Tufoksi SKPD ................ 56
3.1.1 Permasalahan Bidang KB ................................................. 56
3.1.2 Permasalahan Bidang KS .................................................. 57
3.1.3 Permasalahan Bidang PP ................................................ . 58
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala daerah dan Wakil
Kepala Daerah ............................................................................. 58
3.3 Telaahan Renstra BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Renstra
Badan KBPP Kota Banjar ............................................................ 60
3.3.1 Renstra BKKBN Provinsi Jabar ......................................... 60
3.3.2 Renstra BKBPP Kota Banjar .............................................. 61
3.4 Telaahan Rencana KB,KS dan PP .............................................. 63
3.4.1 Telahaan terhadap Pelayanana KB,KS dan PP ................. 63
3.5 Penentuan Isu – Isu Strategis ..................................................... 68
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN ..... 69
4.1 Visi dan Misi.................................................................................. 69
4.1.1 Visi ..................................................................................... 69
4.1.2 Misi ..................................................................................... 69
4.2 Tujuan Sasaran dan Jangka Menengah ...................................... 70
4.2.1 Tujuan ................................................................................ 70
4.2.2 Sasaran .............................................................................. 70
4.3 Strategi dan Kebijakan ................................................................. 73
4.3.1 Strategi dan Kebijakan ...................................................... 73
(Lampiran Tabel IV.1) ......................................................... 77
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF ............... .. 80
(Lampiran Tabel V.1) .................................................................... 89
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD ..................................................................... 90
BAB VII PENUTUP ............................................................................................ 95
1
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Upaya pengendalian laju pertumbuhan penduduk melalui program
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan sangat berperan dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan nasional. Melalui program
keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan, pertambahan dan
pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali dapat dihindarkan sehingga
setiap penduduk dapat merencanakan kehidupannya menjadi lebih berkualitas
dan sejahtera.
Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan keluarga berencana,
dengan meningkatkan daya jangkau dan kualitas penyuluhan, penggerakan,
dan pembinaan program KB tenaga lini lapangan, sarana dan prasarana fisik
pelayanan komunikasi,informasi, dan edukasi program KB serta sarana dan
prasarana fisik pembinaan tumbuh kembang anak.
Untuk mendukung upaya pencapaian sasaran prioritas yang telah
ditetapkan sebagai bentuk pelayanan Publik kepada masyarakat, khususnya
masyarakat Kota Banjar, maka difasilitasinya Sarana Prasarana dalam mencapai
berbagai kegiatan yang diharapkan secara optimal terutama dalam pelayanan
Program KB.
Sebagaimana diatur dalam pasal 52 Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, bahwa proses
penyusunan RPJMD meliputi tahapan-tahapan seperti persiapan penyusunan,
penyusunan rancangan awal, penyusunan rancangan, pelaksanaan
musrenbang, perumusan rancangan akhir dan penetapan peraturan daerah
tentang RPJMD.
2
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Renstra Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Kota Banjar tahun 2014 – 2018 disusun sebagai perencanaan strategik dengan
kebutuhan dan kemampuan daerah sekaligus sebagai acuan dalam penyusunan
laporan pertanggungjawaban Kepala Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar kepada Kepala Daerah (Walikota
Banjar). Yang di tindak lanjuti oleh Rencana strategis tahunan Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar.
1.2 Landasan Hukum
1) Undang-undang nomor 27 tahun 2002 tentang Pembentukan Kota
Banjar di Propinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2002 Nomor 130, Tambahan Lembaran negara Republik
Indonesia Nomor 4246);
2) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4286);
3) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4355);
4) Undang-undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
5) Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Nomor
4400);
6) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);
7) Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
3
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
sebagai mana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
8) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Tahun 2004 No 126, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4438);
9) Undang- undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Adminstrasi
Kependudukan ;
10) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4700);
11) Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Lembaran Negara
Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5080);
12) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
13) Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4593);
14) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun
2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614);
15) Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 140, Tambahan Lembaran
4
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Negara Nomor 4663);
16) Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4664);
17) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara
Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
18) Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4741);
19) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara
Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4815);
20) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);
21) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4725);
22) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional Tahun
2010 – 2014.
23) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah jo. Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
24) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
5
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 517);
25) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Jawa Barat Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor
8 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 45);
26) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 25 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 (Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 10);
27) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Kota Banjar (Lembaran
Daerah Kota Banjar Tahun 2008 Nomor 7);
28) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Organisasi Perangkat Daerah Kota Banjar (Lembaran Daerah Kota
Banjar Tahun 2008 Nomor 11);
29) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Banjar Tahun
2005-2025 (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 7);
30) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 6 Tahun 2010 tentang Perubahan
Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat
Daerah.
31) Peraturan Daerah Kota Banjar Nomor 4 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Banjar Tahun 2014-
2018 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 4).
1.3. Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
1. Arah Perencanaan Strategik (RENSTRA) disusun sebagai upaya
untuk memenuhi ketentuan legalitas Pengelolaan Anggaran sesuai
dengan ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Perda
6
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Kota Banjar Nomor 1 Tahun 2016 tentang Penetapan Anggaran
Pendapatan Daerah Kota Banjar.
2. Memberikan arah yang diinginkan dari Kebijakan Umum yang
disepakati antara Pemerintah Daerah dengan DPRD dalam rangka
Penyusunan Renstra untuk Proyeksi melanjutkan program Lima
Tahun ke depan.
3. Memberikan arah sekaligus menjadi pedoman bagi seluruh
pemangku kepentingan baik bagi pemerintah pusat, pemerintah
provinsi, pemerintah daerah, masyarakat dan dunia usaha dalam
mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang
berkesinambungan.
4. Sebagai media Penjaringan aspirasi Masyarakat yang berkembang
dengan mempertimbangkan kondisi dari kemampuan daerah.
1.3.2 Tujuan
Merupakan penjabaran lebih lanjut dari Visi dan Misi
Pemerintah Kota Banjar merumuskan tujuan yang hendak dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu sampai tahun 2018.
Pemantauan tujuan yang dimaksudkan sebagai arah
Perumusan Sasaran Kebijaksanaan Program dan Kegiatan dalam rangka
merealisasikan misi dengan karakteristik tujuan yang dapat diartikan
sebagai berikut :
1. Idealistik mengandung nilai-nilai Keluhuran dan Keinginan yang kuat
untuk menjadi baik dan berhasil.
2. Jangkauan kedepan dicapai dalam jangka waktu 5 tahun atau lebih
sebagaimana yang ditetapkan organisasi ( Badan ).
3. Untuk meningkatkan pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan
serta pelayanan masyarakat yang lebih berdaya guna dan berhasil
guna, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas
kinerja instansi pemerintah sebagai wujud pertanggungjawaban
dalam mencapai visi, misi, tujuan pembangunan daerah.
7
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Berdasarkan hal tersebut diatas Badan Keluarga Berencana
dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar menetapkan tujuan sebagai
berikut :
a. Menciptakan Keluarga yang berkualitas melalui peningkatan
ketahanan keluarga dan pemberdayaan ekonomi keluarga serta
menciptakan kepedulian masyarakat terhadap peningkatan terhadap
ketahanan keluarga.
b. Terlayaninya Calon peserta KB secara optimal
c. Meningkatnya kualitas pelayanan bagi peserta KB dan meningkatnya
pengetahuan masyarakat tentang kesehatan reproduksi.
d. Tersedianya data keluarga.
e. Tersedianya SDM aparatur yang profesional.
f. Mengembangkan jiwa wirausaha dan tenaga terampil dalam
mewujudkan keluarga sejahtera.
g. Terwujudnya kerjasama antara sektor pemerintah maupun swasta
dalam perberdayaan ekonomi keluarga.
h. Meningkatnya pelayanan prima kepada masyarakat.
1.4 Sistematika penyusunan Rencana Strategik Badan Keluarga Berencana
dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar, adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Sistematika
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BKBPP KOTA BANJAR
Gambaran Realisasi Pembangunan Bidang Keluarga
Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan
Perempuan Kota Banjar.
BAB III : ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI
Penentuan Isu - Isu Strategis
8
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
BAB IV : VISI, MISI , TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN.
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan Sasaran
D. Strategi dan Kebijakan
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATIF
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
INDIKATIF
A. Rencana Aksi Program
B. Sasaran Program
C. Kegiatan dan Kelompok Sasaran
BAB VI : INDIKATOR KINERJA BKBPP YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII : PENUTUP
9
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN BADAN KELUARGA BERENCANA DAN
PEMBERDAYAAN PEREMPUA KOTA BANJAR
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi OPD
Badan KB dan PP Kota Banjar merupakan unsur pelaksana bidang Keluarga
Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan, dipimpin oleh Kepala
Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah. Kepala Badan mempunyai tugas membantu Walikota dalam
melaksanakan pemerintahan dan pembangunan, melaksanakan urusan Keluarga
Berencana, Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Perempuan berdasarkan azas
otonomi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat dan pemerintah
propinsi Jawa Barat. Tugas pokok dan fungsi Badan KB dan PP Kota Banjar mengacu
pada Peraturan Walikota.
Susunan organisasi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Kota Banjar terdiri dari :
a. Kepala Badan;
b. Sekretariat, terdiri dari :
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
- Sub Bagian Keuangan;
- Sub Bagian Program dan Evaluasi.
c. Bidang Keluarga Berencana, terdiri dari :
- Sub Bidang Jaminan Pelayanan dan Peningkatan Partisipasi Pria;
- Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja.
d. Bidang Keluarga Sejahtera, terdiri dari :
- Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat;
- Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga.
e. Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, terdiri dari :
- Sub Bidang Peningkatan Kualitas dan Perlindungan Perempuan;
- Sub Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak.
f. Unit Pelaksana Teknis Badan;
g. Kelompok Jabatan Fungsional.
10
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Kedudukan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar,
yakni:
a. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar adalah
unsur pelaksana teknis Pemerintah Daerah di bidang Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan tingkat Kota Banjar;
b. Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar dipimpin
oleh Kepala Badan yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Walikota Banjar melalui Sekretaris Daerah Kota Banjar.
TUGAS POKOK
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar memiliki tugas
pokok :
a. Melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang pelayanan, pengelolaan
informasi, penyelenggaraan, pembinaan, pengawasan, pengendalian, serta
pemeliharaan sarana dan prasarana teknis Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan berdasarkan asas Otonomi Daerah dan tugas pembantuan tingkat Kota
Banjar;
b. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota Banjar sesuai dengan
bidang tugasnya.
11
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
BAGAN
Struktur Organisasi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Kota Banjar
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
SUB BAGIAN
UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PROGRAM
DAN
EVALUASI
BIDANG KELUARGA
BERENCA
SUB BIDANG
JAMINAN PELAYANAN
DAN PENINGKATAN
PARTISIPASI PRIA
SUB BIDANG
ADVOKASI DAN PENYIAPAN KEHIDUPAN
BERKELUARGA BAGI
REMAJA
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUA
SUB BIDANG
PENINGKATAN KUALITAS
DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN
SUB BIDANG
KESEJAHTERAAN DAN
PERLINDUNGAN ANAK
BIDANG KELUARGA
SEJAHTERA
SUB BIDANG
PENINGKATAN PERAN
SERTA DAN INSTITUSI MASYARAKAT
SUB BIDANG
KETAHANAN
KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN
EKONOMI KELUARGA
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
UPT BADAN
12
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
KEPALA BADAN
Kepala Badan mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan, dan
melaksanakan Kewenangan Daerah di bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera
dan Pemberdayaan Perempuan serta melaksanakan tugas lainya sesuai dengan
Kebijakan Walikota.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Kepala Badan mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan Badan;
b. Penetapan rencana strategik Badan;
c. Penyelenggaraan pelayanan publik di Bidang Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan;
d. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program, dan kegiatan
Badan;
e. Penyelenggaran evaluasi program dan kegiatan Badan.
Adapun uraian tugas Kepala Badan sebagai berikut :
a. Merumuskan visi dan misi Badan untuk mendukung visi dan misi daerah;
b. Menetapkan rencana strategik dan program kerja Badan sesuai dengan visi dan
misi Daerah;
c. Membina, mengawasi, dan mengendalikan tugas bawahan;
d. Membina dan mengembangkan karir Pegawai Badan;
e. Mendistribusikan tugas-tugas kepada bawahan menurut prinsip-prinsip
manajemen;
f. Membina dan mengendalikan tugas Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Badan;
g. Melaksanakan pengawasan dan mengevaluasi penyelenggaraan kegiatan lingkup
Badan;
h. Melaksanakan koordinasi hubungan kerjasama dengan Organisasi Perangkat
Daerah terkait dalam rangka penyelenggaraan kegiatan;
i. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota;
j. Melaporkan pertanggungjawaban tugas Badan kepada Walikota melalui Sekretaris
Daerah, termasuk Laporan Administrasi Kinerja Instansi Pemerintah.
SEKRETARIAT BADAN
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Badan, membantu dan bertanggung jawab kepada
Kepala Badan.
13
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Sekretaris Badan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan ketata usahaan
meliputi, perencanaan dan evaluasi program, administrasi umum, kepegawaian,
keuangan, pembinaan organisasi dan tata laksana, serta pemberian layanan teknis
administrasi.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sekeretaris Badan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis administrasi kepegawaian, keuangan, perencanaan
pelaporan, dan urusan rumah tangga;
b. Penyelenggaraan kebijakan administrasi umum seperti surat-menyurat,
kepegawaian, keuangan, rumah tangga, perlengkapan, protocol hubungan
masyarakat, pemeliharaan, penyusunan pelaporan dan perencanaan, serta laporan
Badan;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan, program, dan kegiatan
Sub Bagian;
d. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan Sub Bagian.
Adapun uraian tugas Sekretaris Badan sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan sekretariat;
b. Menyiapkan bahan visi dan misi Badan;
c. Merumuskan program kerja dan rencana kegiatan, serta mengevaluasi hasil
kegiatan Badan berdasarkan visi dan misi Badan;
d. Mengkoordinasikan penyiapan bahan program dan kerja Badan;
e. Mengelola ketata usahaan, dan tata laksana Badan;
f. Menyiapkan bahan referensi kegiatan Badan;
g. Membina dan mengendalikan administrasi keuangan, dan kepegawaian Badan;
h. Menyiapkan bahan penyusunan rencana kebutuhan Anggaran Badan;
i. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana Badan;
j. Memanfaatkan dan memelihara barang inventaris Badan;
k. Menelaah, mengkaji konsep naskah Badan dan produk hukum lingkup Badan;
l. Menyelenggarakan pelayanan kehumasan;
m. Menyiapkan rapat dan kegiatan lainnya pada Badan;
n. Mengkoordinasikan penyusunan pedoman teknis kegiatan Unit Pelaksana Teknis
Badan;
o. Mengkoordinasikan, membina, dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan;
p. Menyusun bahan laporan pelaksanaan kegiatan secara berkala;
14
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
q. Menyiapkan bahan Laporan Administrasi Kinerja Instansi Pemerintah Badan sesuai
bidang tugasnya;
r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai tugas dan
fungsinya.
Sekretariat terdiri dari :
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
- Sub Bagian Keuangan;
- Sub Bagian Program dan Evaluasi.
Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian, membantu dan
bertanggung jawab kepada Sekretaris Badan.
SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas pokok melaksanakan
ketatausahaan, rumah tangga, perjalanan dinas, perlengkapan dan pemeliharaan
barang inventaris, penyusunan rencana formasi, mutasi dan pengembangan karir
pengawai, pemberdayaan aparatur, serta pengelolaan administrasi kepegawaian.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
fungsi:
a. Pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
dalam lingkup Sub Bagian;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup Sub Bagian.
Adapun uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai berikut :
a. Menyiapkan bahan untuk menyusun, dan menyempurnakan organisasi dan tata
laksana;
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian;
c. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisir permasalahan,
serta melaksanakan pemecahan yang berhubungan dengan tugas-tugas urusan
umum dan kepegawaian;
15
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
d. Merencanakan kegiatan dan program kerja Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja;
e. Memberikan pelayanan naskah dinas, kearsipan, perpustakaan, komunikasi,
pengetikan, pengadaan, pendistribusian, penerima tamu, kehumasan, dan
protokoler;
f. Melayani keperluan dan kebutuhan serta perawatan ruang kerja, ruang
rapat/pertemuan, komunikasi, dan sarana-prasarana kantor;
g. Melaksanakan pengurusan perjalanan dinas, kendaraan dinas, keamanan kantor,
serta pelayanan kerumah tanggaan lainnya;
h. Mengusulkan pengadaan, pengangkatan, mutasi, kesejahteraan pegawai, cuti,
penilaian, pemberian penghargaan, pemberian sanksi atau hukuman, dan
pemberhentian atau pensiun, serta pendidikan dan latihan pegawai;
i. Menyiapkan bahan koordinasi dan petunjuk teknis kebutuhan dan pengadaan
perlengkapan atau sarana kerja, serta menginventarisir, mendistribusikan,
menyimpan, merawat, dan menghapusnya;
j. Menyusun rencana kebutuhan kantor dan melaksanakan pemeliharaan
perlengkapan dan peralatan kantor;
k. Membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas Pelaksana Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian;
l. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Pelaksana Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
m. Melaksanakan kegiatan pemberian informasi dan hubungan masyarakat;
n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Pelaksana Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian kepada Sekretaris Badan;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris Badan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
SUB BAGIAN KEUANGAN
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan anggaran,
penyusunan pembukuan, melakukan verifikasi, perhitungan anggaran, dan pembinaan
kebendaharaan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
a. Pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian;
16
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
c. Pembinaan, pengkoodinasian, pengendalian, pengawasan, program, dan kegiatan
dalam lingkup Sub Bagian;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup Sub Bagian.
Adapun uraian tugas Sub Bagian Keuangan sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan dan program kerja Sub Bagian Keuangan berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai pedoman kerja;
b. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian
Keuangan;
c. Mengumpulkan, mengolah data dan informasi, menginventarisir permasalahan,
serta melaksanakan pemecahan permasalahan yang berhubungan dengan tugas-
tugas yang berkaitan dengan keuangan;
d. Melaksanakan analisa keuangan, perbendaharaan, verifikasi, akuntansi, monev
anggaran, dan pelaporan keuangan serta aset Badan.
e. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, mengevaluasi, dan melaporkan
kegiatan Sub Bagian;
f. Melaksanakan analisis dan pengembangan kinerja Sub Bagian;
g. Melaksanakan administrasi keuangan;
h. Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan pembayaran keuangan lainnya;
i. Mengurus keuangan perjalanan dinas dan menyelesaikan tuntutan ganti rugi;
j. Melaksanakan pembinaan terhadap pemegang kas dan menyimpan atau mengurus
barang Badan;
k. Membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas Pelaksana Sub Bagian Keuangan;
l. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Pelaksana Sub Bagian Keuangan;
m. Menyusun laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan;
n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas Pelaksana Sub Bagian Keuangan kepada
Sekteraris Badan;
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Badan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
SUB BAGIAN PROGRAM DAN EVALUASI
Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas pokok melaksanakan
pengumpulan dan pengelolaan data, penyusunan dan program serta petunjuk teknis,
penyusunan laporan dan evaluasi Badan.
17
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai
fungsi :
a. Pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bagian;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
dalam lingkup Sub Bagian;
d. Pelaksanaan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup Sub Bagian.
Adapun uraian tugas Sub Bagian Program dan Evaluasi sebagai berikut :
a. Menghimpun data, menyusun rencana anggaran rutin dan anggaran
pembangunan;
b. Merencanakan kegiatan dan program kerja Sub Bagian Program dan Evaluasi
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai
pedoman kerja;
c. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas Sub Bagian
Program dan Evaluasi;
d. Menghimpun dan menyiapkan bahan-bahan secara menyeluruh untuk penyusunan
rencana kegiatan Badan;
e. Memfasilitasi pelaksanaan koordinasi dengan bagian dan bidang lainnya untuk
menyiapkan bahan penyusunan rencana strategik Badan;
f. Menyiapkan penyusunan rencana tahunan secara periodik;
g. Menyiapkan penyusunan bahan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Badan;
h. Menyiapkan dan menyusun bahan pengendalian kegiatan Badan;
i. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan program dan kegiatan Badan,
serta menyiapkan tindak lanjut hasil pengawasan;
j. Menyiapkan bahan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan Badan, serta
menyusun Laporan Administrasi Kinerja Instansi Pemerintah Badan;
k. Membina dan mengarahkan pelaksanaan tugas Pelaksana Sub Bagian Program dan
Evaluasi;
l. Mengevaluasi pelaksanaan tugas Pelaksana Sub Bagian Program dan Evaluasi;
m. Menyusun rencana kerja dan laporan pertanggung jawaban Badan;
n. Melaporkan kegiatan pelaksanaan pekerjaan rutin bulanan dan tahunan;
18
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
BIDANG KELUARGA BERENCANA
Bidang Keluarga Berencana mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam
menyelenggarakan dan mengendalikan progam Keluarga Berencana.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Bidang Keluarga Berencana mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang;
b. Penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
Sub Bidang dan dalam lingkup bidang;
d. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan Sub Bidang dalam lingkup bidang.
Adapun uraian tugas Bidang Keluarga Berencana sebagai berikut :
a. Menyusun dan merumuskan rencana kerja dan petunjuk teknis Bidang Keluarga
Berencana secara berjangka sesuai visi dan misi Badan;
b. Melaksanakan dan menjabarkan kebijakan teknis Badan di bidang Keluarga
Berencana;
c. Mengkoordinasikan dan membina kegiatan pelaksanaan tugas Sub Bidang di
bawahnya;
d. Memberi petunjuk administratif dan operasional pelaksanaan tugas kepada Sub
Bidang di bawahnya;
e. Menyusun jadwal kegiatan operasional sesuai kebutuhan;
f. Melaksanakan koordinasi dalam menyusun dan mengembangkan teknis operasional
Keluarga Berencana;
g. Memberikan motivasi, petunjuk, dan kesempatan berkarir kepada bawahan agar
kinerjanya semakin meningkat;
h. Melaksanakan pengawasan melekat di lingkungan unit kerjanya secara preventif
dan represif, agar tujuan pengelolaan program dan kebijakan operasional Keluarga
Berencana dapat tercapai;
i. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dalam lingkup
tugasnya;
j. Melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan perintah Kepala Badan;
k. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan, dan tahunan atau setiap saat
dibutuhkan;
19
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
l. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Administrasi Kinerja Instansi Pemerintah
Badan sesuai dengan bidang tugasnya.
SUB BIDANG ADVOKASI DAN PENYIAPAN KEHIDUPAN BERKELUARGA BAGI
REMAJA
Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyiapan kebijakan operasional dan pengendalian progam
Keluarga Berencana dalam bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga
bagi Remaja.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program dan kegiatan Sub Bidang;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bidang;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
dalam lingkup Sub Bidang;
d. Melaksanakan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup Sub Bidang.
Adapun uraian tugas Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi
Remaja sebagai berikut :
a. Menyusun rencana kegiatan dan teknis operasional, serta pengendalian program
Keluarga Berencana dalam rangka Advokasi KIE dan Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja;
b. Menyusun bahan pedoman Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis pelaksanaan
program Keluarga Berencana Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja;
c. Menyusun bahan teknis pengelolaan dann operasional Keluarga Berencana Sub
Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja;
d. Menyempurnakan bahan pedoman petunjuk pelaksanaan teknis operasional
Keluarga Berencana Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga
bagi Remaja;
e. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi kegiatan
operasional Keluarga Berencana Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja;
20
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
f. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan pelaksanaan dan pengelolaan
kegiatan operasional Keluarga Berencana Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan
Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja;
g. Melakukan hubungan kerja dengan komponen terkait dalam melaksanakan teknis
operasional Keluarga Berencana Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja;
h. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan operasional Keluarga
Berencana Sub Bidang Advokasi dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi
Remaja;
i. Melakukan pengawasan melekat di lingkungan unit kerjanya secara preventif dan
represif agar tujuan pengelolaan program operasional Keluarga Berecana bidang
Advokasi dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja dapat tercapai;
j. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang
Keluarga Berencana;
k. Melakukan tugas pekerjaan lainnya sesuai petunjuk Kepala Bidang Keluarga
Berencana.
SUB BIDANG JAMINAN PELAYANAN DAN PENINGKATAN PARTISIPASI PRIA
Sub Bidang Jaminan Pelayanan dan Peningkatan Partisipasi Pria mempunyai tugas
pokok melaksanakan penyiapan kebijakan operasional dan pengendalian progam
Keluarga Berencana dalam bidang Jaminan Pelayanan dan Peningkatan Partisipasi Pria.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sub Bidang Jaminan Pelayanan dan Peningkatan
Partisipasi Pria mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program dan kegiatan Sub Bidang;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bidang;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
dalam lingkup Sub Bidang;
d. Melaksanakan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup Sub Bidang.
Adapun uraian tugas Sub Bidang Jaminan Pelayanan dan Peningkatan Partisipasi Pria
sebagai berikut :
a. Menyusun bahan rencana kegiatan dan teknis operasional, serta pengendalian
progam Keluarga Berencana Sub Bidang Jaminan Pelayanan dan Peningkatan
Partisipasi Pria;
21
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
b. Menyusun bahan pedoman Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis pelaksanaan
program Keluarga Berecana Sub Bidang Jaminan Pelayanan dan Peningkatan
Partisipasi Pria;
c. Menyusun bahan teknis pengelolaan dan operasional Keluarga Berencana Sub
Bidang Jaminan Pelayanan dan Partisipasi Pria;
d. Menyempurnakan bahan pedoman petunjuk pelaksanaan teknis operasional
Keluarga Berencana Sub Bidang Jaminan Pelayanan dan Partisipasi Pria;
e. Melakukan upaya-upaya terciptanya dan sinkronisasi kegiatan operasional Keluarga
Berencana Sub Bidang Jaminan Pelayanan dan Peningkatan partisipasi Pria;
f. Melakukan upaya-upaya terciptanya pengembangan pelaksanaan dan pengelolaan
kegiatan operasional Keluarga Berencana Sub Bidang Jaminan Pelayanan dan
Peningkatan Partisipasi Pria;
g. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan operasional Keluarga
Berencana bidang Jaminan Pelayanan dan Peningkatan Partisipasi Pria;
h. Melakukan pengawasan melekat di lingkungan unit kerjanya secara preventif dan
represif agar tujuan pengelolaan program operasional Keluarga Berencana bidang
Jaminan Pelayanan dan Peningkatan Partisipasi Pria dapat tercapai;
i. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang
Keluarga Berencana;
j. Melakukan tugas pekerjaan lainnya sesuai petunjuk Kepala Bidang Keluarga
Berencana.
BIDANG KELUARGA SEJAHTERA
Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam
menyelenggarakan dan mengendalikan program Keluarga Sejahtera.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Bidang Keluarga Sejahtera mempunyai fungsi :
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
Sub Bidang dalam lingkup bidang;
d. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan Sub Bidang dalam lingkup bidang.
Adapun uraian tugas Bidang Keluarga Sejahtera sebagai berikut :
a. Menyusun dan merumuskan rencana kerja serta petunjuk teknis Bidang Keluarga
Sejahtera secara berkala sesuai visi dan misi Badan;
22
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
b. Melaksanakan dan menjabarkan kebijakan teknis Badan di bidang Keluarga
Sejahtera;
c. Mengkoordinasikan dan membina kegiatan pelaksanaan tugas Sub Bidang di
bawahnya;
d. Memberi petunjuk administratif dan operasional pelaksanaan tugas kepada Sub
Bidang di bawahnya;
e. Menyusun jadwal kegiatan operasional sesuai kebutuhan;
f. Melaksanakan koordinasikan dalam menyusun dan mengembangkan teknis
operasional Keluarga Sejahtera;
g. Memberi motivasi, petunjuk, dan kesempatan berkarir kepada bawahan agar
kinerjanya semakin meningkat;
h. Melaksanakan pengawasan melekat di lingkungan unit kerjanya secara preventif
dan represif, agar tujuan pengelolaan program dan kebijakan operasional Keluarga
Sejahtera dapat tercapai;
i. Melaksanakan pengawasan dan evaluasi kegiatan dalam lingkup tugasnya;
j. Melaksanakan tugas kedinasan sesuai dengan perintah Kepala Badan;
k. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan, dan tahunan, atau setiap saat
dibutuhkan;
l. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Administrasi Kinerja Instansi Pemerintah
Badan sesuai dengan bidang tugasnya.
SUB BIDANG PENINGKATAN PERAN SERTA DAN INSTITUSI MASYARAKAT
Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat mempunyai tugas pokok
melaksanakan penyiapan kebijakan operasional dan pengendalian program Keluarga
Sejahtera dalam bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat.
Untuk melaksanakan tugas pokoknya, Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan
Institusi Masyarakat mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program dan kegiatan Sub Bidang;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bidang;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
dalam lingkup Sub Bidang;
d. Melaksanakan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup Sub Bidang.
23
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Adapun uraian tugas Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat
sebagi berikut :
a. Menyusun bahan rencana kegiatan dan teknis operasional, serta pengendalian
program Keluarga Sejahtera, Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi
Masyarakat;
b. Menyiapkan data mikro keluarga;
c. Menyusun bahan pedoman Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis program
Keluarga Sejahtera Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat;
d. Menyusun bahan teknis pengelolaan dan operasional Keluarga Sejahtera Sub
Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat;
e. Menyempurnakan bahan pedoman petunjuk pelaksanaan teknis operasional
Keluarga Sejahtera Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat;
f. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi kegiatan
operasional Keluarga Sejahtera Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi
Masyarakat;
g. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan pelaksanaan dan pengelolaan
kegiatan operasional Keluarga Sejahtera Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan
Institusi Masyarakat;
h. Melakukan hubungan kerja dengan komponen terkait dalam melaksanakan
kegiatan operasional Keluarga Sejahtera Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan
Institusi Masyarakat;
i. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan operasional Keluarga
Sejahtera Sub Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat;
j. Melakukan pengawasan melekat di lingkungan unit kerjanya secara preventif dan
represif agar tujuan pengelolaan program operasional Keluarga Sejahtera Sub
Bidang Peningkatan Peran Serta dan Institusi Masyarakat dapat tercapai;
k. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang
Keluarga Sejahtera;
l. Melakukan tugas pekerjaan lainnya sesuai petunjuk Kepala Bidang Keluarga
Sejahtera.
24
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
SUB BIDANG KETAHANAN KELUARGA DAN PEMBERDAYAAN EKONOMI
KELUARGA
Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga mempunyai
tugas pokok melaksanakan penyiapan kebijakan operasional dan pengendalian
program Keluarga Sejahtera dalam bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program dan kegiatan Sub Bidang;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bidang;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
dalam lingkup Sub Bidang;
d. Melaksanakan evaluasi program dan kegiatan dalam lingkup Sub Bidang.
Adapun uraian tugas Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga sebagai berikut :
a. Menyusun bahan rencana kegiatan dan teknis operasional, serta pengendalian
program Keluarga Sejahtera Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga;
b. Menyusun bahan pedoman Petunjuk Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis program
Keluarga Sejahtera Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga;
c. Menyusun bahan teknis pengelolaan dan operasional Keluarga Sejahtera Sub
Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga;
d. Menyempurnakan bahan pedoman petunjuk pelaksanaan teknis operasional
Keluarga Sejahtera Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga;
e. Melakukan upaya-upaya terciptanya keterpaduan dan sinkronisasi kegiatan
operasional Keluarga Sejahtera Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan
Ekonomi Keluarga;
f. Melakukan upaya-upaya tercapainya pengembangan pelaksanaan dan pengelolaan
kegiatan operasional Keluarga Sejahtera Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga;
25
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
g. Memfasilitasi Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera yang meliputi
perkreditan, produksi dan pemasaran, tenaga kerja dan sektor informal, serta
peningkatan usaha ekonomi keluarga dan masyarakat;
h. Melakukan hubungan kerja dengan komponen terkait dalam melaksanakan
kegiatan operasional Keluarga Sejahtera Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan
Pemberdayaan Ekonomi Keluarga;
i. Mengevaluasi hasil pelaksanaan program dan kegiatan kebijakan operasional
Keluarga Sejahtera Sub Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi
Keluarga;
j. Melakukan pengawasan melekat di lingkungan unit kerjanya secara preventif dan
represif agar tujuan pengelolaan program operasional Keluarga Sejahtera Sub
Bidang Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga;
k. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang
Keluarga Sejahtera;
l. Melakukan tugas pekerjaan lainnya sesuai petunjuk Kepala Bidang Keluarga
Sejahtera.
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Bidang Pemberdyaan Perempuan mempunyai tugas pokok melaksanakan dan
mengkoordinasikan penyusunan kebijakan dan petunjuk teknis pembinaan bidang
Pemberdayaan Perempuan untuk mewujudkan keluarga sejahtera yang berkualitas.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Bidang Pemberdayaan Perempuan mempunyai
fungsi:
a. Penyusunan rencana program dan kegiatan;
b. Penyelenggaraan program dan kegiatan bidang;
c. Pembinaan, pengkoordinasian, pengendalian, pengawasan program dan kegiatan
Sub Bidang dalam lingkup bidang;
d. Penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan Sub Bidang dalam lingkup bidang.
Adapun uraian tugas Bidang Pemberdayaan Perempuan sebagai berikut :
a. Menyusun dan merumuskan rencana kerja dan petunjuk teknis program
Pemberdayan Perempuandan Perlindungan Anak;
b. Merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengawasi program
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
26
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
c. Melaksanakan kegiatan operasional program Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak;
d. Melaksanakan koordinasi program dan kegiatan, serta kerja sama dengan unit
kerja terkait dalam rangka peningkatan komitmen operasional program
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;
e. Melaksanakan pengembangan upaya-upaya program Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak;
f. Melaksanakan penyuluhan, advokasi, dan konsultasi kepada masyarakat;
g. Menumbuh kembangkan jiwa wirausaha, tenaga terampil dalam peningkatan peran
serta perempuan terhadap program Pemberdayaan Perempuan;
h. Meningkatkan peran serta Perempuan dalam rangka pelaksanaan program;
i. Mengevaluasi dan melaporkan program di bidang Pemberdayaan Perempuan.
j. Menyiapkan bahan laporan bulanan, triwulan, dan tahunan, atau setiap saat
dibutuhkan;
k. Memberikan motivasi, petunjuk, dan kesempatan berkarirkepada bawahan agar
kinerjanya semakin meningkat;
l. Mengawasi lingkungan unit kerjanya secara preventif dan represif, agar tujuan
pengelolaan program dan kebijakan operasional Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak dapat tercapai;
m. Mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan dalam lingkup tugasnya;
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
o. Menyiapkan bahan penyusunan Laporan Administrasi Kinerja Instansi Pemerintah
Badan sesuai dengan bidang tugasnya;
SUB BIDANG PENINGKATAN KUALITAS DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
Sub Bidang Peningkatan Kualitas dan Pemberdayaan Perempuan mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan, peraturan-peraturan, data dan informasi, serta menyiapkan
bahan pelaksanaan koordinasi di bidang Peningkatan Kualitas dan Perlindungan
Perempuan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sub Bidang Peningkatan Kualitas dan Perlindungan
Perempuan mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program dan kegiatan Sub Bidang;
b. Melaksanakan koordinasi, pembinaan, pengawasan kegiatan Sub Bidang;
27
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
c. Melaksanakan evaluasi kegiatan Sub Bidang;
d. Penyusunan laporan di Bidang tugasnya
Adapun uraian tugas Sub Bidang Peningkatan Kualitas dan Pemberdayaan Perempuan
sebagai berikut :
a. Mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data yang berkaitan dengan Kualitas
dan Pemberdayaan Perempuan;
b. Melaksanakan Koordinasi dengan komponen terkait dalam rangka meningkatkan
kualitas dan pemberdayaan perempuan;
c. Memfasilitasi kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas hidup dan
pemberdayaan perempuan;
d. Menyusun pedoman, petunjuk teknis, dan mengkoordinasian pelaksanaan
peningkatan kualitas dan pemberdayaan perempuan;
e. Penyusunan laporan kegiatan Sub Bidang Peningkatan Kualitas dan Pemberdayaan
Perempuan;
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
SUB BIDANG KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
Sub Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas pokok menyusun
langkah kegiatan, koordinasi, membagi tugas, memberi petunjuk dengan menyiapkan
serta bahan serta menilai pelaksanaan kegiatan agar tercapai efektifitas pelaksanaan.
Untuk melaksanakan tugas pokok, Sub Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
mempunyai fungsi :
a. Penyusunan program dan kegiatan Sub Bidang;
b. Pelaksanaan program dan kegiatan Sub Bidang;
c. Pengkoordinasian, membagi tugas dan memberikan petunjuk dalam kegiatan Sub
Bidang;
d. Penyelenggaraan evaluasi program dalam lingkup Sub Bidang.
Adapun uraian tugas Sub Bidang Kesejahteraan dan Perlindungan Anak sebagai berikut
:
a. Menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bidang Kesejahteraan dan
Perlindungan Anak;
28
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
b. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam rangka peningkatan
kesejahteraan dan perlindungan anak;
c. Penyusunan pedoman, petunjuk teknis dan pengkoordinasian pelaksanaan
perlindungan anak;
d. Pembinaan dan bimbingan pelaksanaan program kegiatan Sub Bidang
Kesejahteraan dan Perlindungan Anak
e. Penyususnan Laporan kegiatan di bidang tugasnya;
f. Melaksankan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2.2 Sumber Daya SKPD
2.2.1 Sumber Daya Manusia
Badan KB dan PP Kota Banjar terdiri dari jabatan 1 Kepala Badan
(pejabat eselon II.b), 1 sekretaris (eselon III.a), 3 kepala bidang (eselon III.b),
13 kepala sub bagian dan Subid (eselon IV.a) dan 4 UPT KB di 4 kecamatan.
Personil keseluruhan sejumlah 61 orang, terdiri dari PNS 48 orang dan honorer
10 orang / TPD (Tenaga Penggerak desa) dan 3 orang Honorer Tenaga supir
dan kebersihan. Berdasarkan jenis kelamin terdiri dari laki-laki 36 orang dan
perempuan 25 orang. Berdasarkan golongan ruang terdiri dari : golongan II/b
23 orang, golongan II/c 5 orang, golongan III/a 1 orang, golongan III/b 3 orang,
golongan III/c 6 orang, golongan III/d 5 orang, golongan IV/a 4 orang, golongan
IV/c 1 orang, honorer 13 orang.
Daftar nominatif pegawai berdasarkan golongan ruang dapat dilihat
pada Tabel II.1 dan grafik perbandingan pegawai berdasarkan golongan ruang
pada Gambar II.2
TABEL II.1 DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN TENAGA HONORER
BERDASARKAN GOLONGAN RUANG DAN JENIS KELAMIN
GOLO-NGAN/ RUANG
SEKRE-TARIAT
BIDANG KB BIDANG KS BIDANG PP UPT dan
PKB/PLKB JUMLAH TO-
TAL L P L P L P L P L P L P
I/a - - - - - - - - - - - - -
I/b - - - - - - - - - - - - -
I/c - - - - - - - - - - - - -
29
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
GOLO-NGAN/ RUANG
SEKRE-TARIAT
BIDANG KB BIDANG KS BIDANG PP UPT dan
PKB/PLKB JUMLAH TO-
TAL L P L P L P L P L P L P
I/d - - - - - - - - - - - - -
II/a - - - - - - - - - - - - -
II/b 5 1 - 2 - 2 1 9 3 18 5 23
II/c 2 - 1 - - - - - - 2 3 2 5
II/d - - - - - - - - - - - - -
III/a - - - - - - - - 1 1 1
III/b 1 - 1 - - - - - - 1 2 1 3
III/c 2 - 1 1 - - - 1 1 - 4 2 6
III/d - 1 - - 1 1 - 1 - 1 1 4 5
IV/a - 1 - 1 - 1 - 1 - - - 4 4
IV/b - - - - - - - - - - -
IV/c 1 - - - - - - - - - - 1 1
IV/d - - - - - - - - - - - - -
IV/e - - - - - - - - - - - - -
Honorer 3 - - - - - - - 3 7 6 7 13
JUMLAH
14
3
3
2 3
3
2
4
14
14
35
27
62
TOTAL
17
5 6
6
28
62
Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian (Pebruari, 2014)
Grafik II.1 PERBANDINGAN JUMLAH PEGAWAI BKBPP
PER-GOLONGAN
0
10
20
30
40
50
60
70
0 0 0 0 0
23
50 1 3
6 5 40 1
13
61
30
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
TABEL II.2
DAFTAR NOMINATIF PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
GOLO-NGAN/ RUANG
SEKRE-TARIAT
BIDANG KB
BIDANG KS
BIDANG PP
UPT dan PKB/PLKB
Honorer JUMLAH
TO-TAL
L P L P L P L P L P L P L P
SD/MI - - - - - - - - - - - - - - -
SLTP/MTS
- - - - - - - - - - - - - - -
SLTA 8 1 2 1 3 1 2 2 11 5 4 6 36 23 59
D1 - - - - - - - - - - - - - - -
D2 - - - - - - - - - - - - - - -
D3 - - - - - - - - - - - - - - -
S1 2 2 1 1 - 1 1 2 2 1 5 7 12
S2 1 - - - - 1 - 1 - - 1 2 3
JUMLAH 11 3 3 2 3 3 2 4 11 7 6 7 36 26 62
TOTAL 14 5 6 6 18 13 62
Sumber: Subbag Umum dan Kepegawaian (Pebruari, 2014)
Grafik II.2
PERBANDINGAN PEGAWAI BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN
0
10
20
30
40
50
60
70
SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 JUMLAH
0 0
46
0 0 0
13
3
62
31
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
2.2.2 Sarana dan prasarana
Dalam melaksanakan tugas Badan KB dan PP Kota Banjar didukung
sarana dan prasarana sebagaimana Tabel II.3 berikut :
TABEL II.3
DAFTAR SARANA DAN PRASARANA PERKANTORAN BADAN KB DAN PP KOTA BANJAR
NOMOR
JENIS SARANA DAN PRASARANA
JUMLAH
1 Bangunan gedung kantor 1 unit
2 Kendaraan roda empat (Mobil Muyan) 1 unit
3 Kendaraan roda empat (Mobil Mupen) 1 unit
4 Kendaraan roda empat (minibus / opersional) 5 unit
5 Kendaraan roda dua (operasional kantor dan
lapangan ) 56 unit
6 Kendaraan roda dua (operasional Pos KB) 25 unit
7 Gerobak dorong 1 unit
8 Komputer (PC Unit) 13 unit
9 Lap Top 33 unit
10 Notebook 2 unit
11 Mesin tik manual Portable 1 unit
12 Rak kayu 4 unit
13 Filing besi / metal 2 unit
14 Band kas 2 unit
15 Lemari kaca 5 unit
16 Papan visual 1 unit
17 Alat penghancur kertas 1 unit
18 Papan nama instansi 14 unit
19 White board 14 unit
20 Overhead projektor 1 unit
21 Lemari kayu 8 unit
22 Meja kayu 57 unit
23 Zice 7 unit
32
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
NOMOR
JENIS SARANA DAN PRASARANA
JUMLAH
24 Meja rapat 5 unit
25 Meja telepon 2 unit
26 Kursi rapat 40 unit
27 Kursi putar 13 unit
28 Kursi biasa 27 unit
29 Kursi lipat 20 unit
30 Meja biro 1 unit
31 Sofa 1 unit
32 Mebeler lainnya 1 unit
33 Lemari es 1 unit
34 Ac unit 7 unit
35 Kipas angin 2 unit
36 Exhause fan 3 unit
37 Kompor gas 1 unit
38 Tabung gas 1 unit
39 Televisi 1 unit
40 Cassete recorder 41 unit
41 Sound system 4 unit
42 Camera video 1 unit
43 Tangga alumunium 1 unit
44 Dispenser 5 unit
45 Alat rumah tangga lain lain 3 unit
46 Gordyn / vitras 1 unit
47 Hidran kebakaran 1 unit
48 Printer 31 unit
49 Peralatan personal komputer lain lain 11 unit
50 Modem 21 unit
51 Lemari arsip ntuk arsip dinamis 3 unit
52 Proyektor + attachment 4 unit
53 Compact disc player 1 unit
54 Sound system 12 unit
55 Facsimile 1 unit
33
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
NOMOR
JENIS SARANA DAN PRASARANA
JUMLAH
56 Alat komunikonikasi lain lain 47 unit
57 Senter 41 unit
58 Alat kedokteran KB lain lain 108 unit
59 Personal komputer 12 unit
TOTAL ASSET
719 Unit
Sumber: Bendahara barang BKBPP (Pebruari, 2014)
2.3 Kinerja Pelayanan
Untuk Kinerja Pelayanan Badan KBPP Kota Banjar ditunjukan dengan
tingkat capaian Kinerja Badan KBPP Kota Banjar berdasarkan sasaran /
target Renstra BKBPP Kota Banjar periode sebelumnya, untuk Kinerja
pelayanan BKBPP Tersaji dalam tabel 2.1 dan 2.2 dibawah ini :
34
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
35
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
36
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
37
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
38
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
2.3.1 Pelayanan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
No Indikator Kinerja Sat Capaian
2009
Capaian
2010
Capaian
2011
Capaian
2012
Tahun 2013
Target Realisasi % Kinerja
1. Terfasilitasinya penyediaan
pelayanan KB dan Alat
kontrasepsi bagi keluarga
miskin
% 65,03 75,02 78,05
76,88 4.640 Akseptor
4.013 Akseptor
86,49
2. Meningkatnya komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE)
program KB kepada
masyarakat
% 100 100 100
100
25 kali
25 kali
100
3. Meningkatnya hak reproduksi
individu % 100 100 100
100
450
akseptor
450
akseptor 100
4. Tersedianya sarana
pendukung program KB % 100 100 100 100
1
kegiatan
1
kegiatan 100
5. Meningkatnya partisipasi pria
dalam ber-KB % 95,41 119,25 110,55
95,32
2.322
akseptor
aktif
2.041
akseptor
aktif
87,10
6. Meningkatnya informasi
KRR, Keterampilan
kecakapan hidup (life skilss),
pelayanan konseling rujukan
KRR serta kegiatan-kegiatan
lain yang khas dan sesuai
minat dan kebutuhan remaja
%
100
100
100
100
8 Klpk
8 Klpk
100
7. Terfasilitasinya pelayanan
KRR bagi kelompok % 100 100 100
100
19 Klpk
19 Klpk
100
8. Terciptanya model
operasional BKB-Posyandu-
PAUD
% 100 100 100
100
18 klpk
(kmulatf)
18 klpk
(kmulatf)
100
39
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Capaian indikator kinerja dari Delapan (8) indikator kinerja pada sasaran
Meningkatnya optimalisasi Program KB dan Kesehatan Reproduksi di Misi II
BKBPP Kota Banjar pada tahun 2013 pada umumnya dapat mencapai target yang
diharapkan yaitu 100 %, yang antara lain uraian capaian adalah sebagai berikut :
1. Pencapaian kinerja untuk indikator Terfasilitasinya penyediaan pelayanan
KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin dengan target yang
ditetapkan untuk Tahun 2013 sebanyak 4.127 akseptor dan dapat tercapai
76,9 % dengan realisasi capaian kinerja sebanyak 3.173 akseptor, untuk
Tahun 2012 dapat tercapai 76,88 % untuk pencapaian kinerja untuk tahun
2011 dapat terealisasi 78,05 % dari target yang ditetapkan 3.614 akseptor
secara kumulatif, untuk tahun 2010 dapat terealisasi 75,02 % dari target
3.101 akseptor dan untuk tahun 2009 telah dicapai pula sebanyak 65,03 %
dari target yang telah ditetapkan sebeser 2.588 akseptor. Hal ini
disebabkan karena disamping Kita mentargetkan di Renstra yang terlalu
besar, kita juga menyadari bahwa untuk capaian kinerja dari tahun 2009
s/d 2013 tidak tercapai 100% dikarenakan pelayanan kita untuk akseptor
baru bagi keluarga miskin dimana sasarannya adalah Keluarga Pra
Sejahtera dan KS I tidak tercapai 100 % dari yang kita targetkan, dimana
pelayanan kita masih lemah dan masih tidak tepat sasaran karena
disamping itu pelayanan Akseptor baru ini juga melayani kebanyakan
Keluarga KS II, KS III dan KS III plus sehingga kinerja untuk pelayanan
kurang maksimal, dan untuk tahun 2013 kita targetkan bahwa untuk
pencapaian akseptor baru bagi keluarga miskin harus menjadi patokan dan
sasaran utama sehingga capaian kinerja BKBPP untuk sasaran ini tepat
sasaran.
40
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Untuk cakupan akseptor KB (Peserta KB Aktif) dengan Pencapaian peserta
KB aktif sampai akhir Desember 2012 sebesar 27.452 akseptor atau 97,15
% dari target di Renstra untuk peserta KB aktif sebesar 28.256 akseptor,
Pencapaian peserta KB aktif sampai akhir Desember 2011 sebesar 27.110
akseptor atau 98,87 % dari target di Renstra untuk peserta KB aktif sebesar
27.420 akseptor, Pencapaian peserta KB aktif sampai akhir Desember
2010 sebesar 27.411 akseptor atau 103,44 % dari target di Renstra untuk
peserta KB aktif sebesar 26.500 akseptor, Pencapaian peserta KB aktif
sampai akhir Desember 2009 sebesar 25.256 akseptor atau 100,02 % dari
target di Renstra untuk peserta KB aktif sebesar 25.251 akseptor.
Sumber: Bagian Program dan Evaluasi / Laporan F/I/Kota (Pebruari, 2014)
Penurunan Pencapaian Akseptor Baru / AB di tahun 2013
dikarenakan Perencanaan Target di Renstra yang terlalu besar sehingga
tidak tercapai 100%, Hal ini disebabkan karena kalau dilihat dari
pencapaian dengan anggaran APBD dipandang cukup terpenuhi akan
tetapi dari segi MEKOP (Mekanisme Operasional) dan Administrasi data
yang perlu ditingkatkan.
PENCAPAIAN AKSEPTOR AKTIF (CU)
MIX KONTRASEPSI
PENC. 2013 PENC.2012 PENC. 2011 PENC.2010 PENC.2009
IUD 2.807 2.120 2.034 1.553 1.549
MOW 1.309 1.205 1.237 1.145 1.100
MOP 1.230 1.135 1.341 932 675
KONDOM 811 821 29 871 510
IMPLANT 3.462 2.744 3.206 2.520 2.440
SUNTIK 11.625 12.206 12.394 13.151 12.744
PIL 6.329 7.221 6.269 7.239 6.238
Total 27.573 27.452 27.110 27.411 25.256
Target Renstra 29.007 28.256 27.420 26.500 25.251
% Thd Target 95,06 97,15 98,87 103,44 100,02
PUS 33.268 32.850 32.725 32.084 31.958
CU/PUS 82,89 83,57 82,84 85,44 79,03
41
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Sumber: Bagian Program dan Evaluasi / Laporan F/II/Kota (Pebruari, 2014)
Pencapaian kinerja untuk indikator Meningkatnya komunikasi,
informasi dan edukasi (KIE) Program KB kepada masyarakat dengan
target yang ditetapkan untuk Tahun 2013 sebanyak 25 kali dan dapat
tercapai indikator capaian kinerjanya sebanyak 100 % dari target 25
kali,artinya dengan target tahunan sebanyak 25 kali yaitu sasaran kinerja
untuk meningkatkan pengetahuan tentang KIE Program KB dicapai
pertahun sebanyak 25 kali KIE untuk 25 Desa/Kelurahan, biasanya BKBPP
Kota Banjar melaksanakan berbagai kegiatan yang menunjang terhadap
pencapaian sasaran kinerja ini lewat Kunker (Kunjungan Kerja) Bapak
Walikota Banjar ke Tiap-tiap Desa/Kelurahan sesuai jadwal Kunjungan
dengan pemutaran Film berdurasi 2 atau 3 jam yang diselipkan info
mengenaia program KB kepada masyarakat, begitu juga untuk
pencapaian kinerja untuk tahun 2011 dapat terealisasi 100 % dari target
yang ditetapkan, juga untuk tahun 2010 dan 2009 dapat terealisasi 100 %
dengan target yang ditetapkan 25 kali/25 Desa atau Kelurahan yang
terayomi tentang pengetahuan KIE Program KB.
Pencapaian kinerja untuk indikator Tersedianya sarana
pendukung program KB dengan target yang ditetapkan untuk Tahun 2013
sebanyak 1 kegiatan dan dapat tercapai 100 % dari target 1 kegiatan,
begitu juga untuk pencapaian kinerja untuk tahun 2012 dan 2011 dapat
terealisasi 100 % dari target yang ditetapkan sebanyak 1 kegiatan, untuk
tahun 2010 dapat terealisasi 100 % dan untuk tahun 2009 telah dicapai
pula sebanyak 100 % dari target yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 1
PENCAPAIAN AKSEPTOR BARU (AB)
MIX KONTRASEPSI
PENC.2013 PENC.2012 PENC. 2011 PENC.2010 PENC.2009
IUD 676 1.298 864 477 368
MOW 133 245 203 115 190
MOP 203 659 753 737 592
KONDOM 314 321 332 821 289
IMPLANT 794 761 1.013 761 868
SUNTIK 2.112 2.459 2.269 2.542 2.310
PIL 1.002 1.025 809 1.536 1.269
TOTAL 5.234 6.768 6.243 6.989 5.886
PPM 7.099 7.021 7.401 6.596 5.248
% Thd PPM 73,73 96,40 84,35 105,96 112,16
42
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
kegiatan.Hal ini menandakan bahwa sarana dan prasarana yang
mendukung terhadap pencapaian sasaran kinerja ini dipandang sudah
tercukupi dimana kita dari tahun ke tahun selalu mendapatkan kucuran
dana DAK (Dana Alokasi Khusus) dari Pusat ke BKBPP Kota Banjar yang
pada hakekatnya untuk mendukung upaya pencapaian sasaran prioritas
yang telah ditetapkan dalam RKP tahunan dalam rangka pencapaian
sasaran RPJMD 2013, terkait dengan hal tersebut sasaran dan indikator
kinerja ini adalah :
a. Tingkat kesertaan ber-KB (prevalensi ber-KB) menjadi sekitar 65
%(khusus cara modern).
b. Keinginan ber-KB tidak terlayani (unmet need) menjadi sekitar 5 %.
c. Usia kawin pertama perempuan menjadi sekitar 21 tahun.
d. Menurunya rata –rata laju pertambahan penduduk & angka kelahiran
(TFR).
e. Meningkatnya partisipasi keluarga (terutama peserta KB) dalam
pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak.
f. Menurunya unmet need
g. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan perilaku remaja dan pasangan
usia subur tentang perencanaan kehidupan berkeluarga.
h. Meningkatnya kapasitas tenaga dan kelembagaan program KB,
terutama dalam memperkuat penggerak lapangan atau tenaga lini
lapangan.
i. Meningkatnya keserasian kebijakan pembangunan dengan kebijakan
pengendalian kuantitas penduduk.
Pencapaian kinerja untuk indikator Meningkatnya partisipasi pria
dalam ber-KB dengan target yang ditetapkan untuk Tahun 2013 sebanyak
2.041 akseptor aktif untuk target akseptor aktif dengan jenis kontrasepsi
MOP dan Kondom dan dapat tercapai 87,10 % dari target 2.322 akseptor
untuk Tahun 2012 sebanyak 1.956 akseptor aktif untuk target akseptor
aktif dengan jenis kontrasepsi MOP dan Kondom dan dapat tercapai 95,32
% dari target 2.052 akseptor, begitu juga untuk pencapaian kinerja untuk
tahun 2011 dapat terealisasi sebanyak 1.970 akseptor atau 110,55 % dari
target yang ditetapkan sebanyak 1.782 akseptor, untuk tahun 2010 dapat
terealisasi sebanyak 1.803 akseptor atau 119,25 % dari target 1.512
akseptor dan untuk tahun 2009 telah dicapai pula sebanyak 1.185 akseptor
43
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
atau 95,41 % dari target yang telah ditetapkan yaitu sebanyak 1.242
akseptor, Penurunan pencapaian Kinerja pada tahun 2012 dan 2009 ini
disebabkan karena selain keterbatasan dana yang di plot dari APBD dalam
pencapaian kinerja ini juga mainset KB Pria yang harus di tempuh di
masyarakat, sehingga untuk tahun 2013 BKBPP Kota Banjar menetapkan
6 (enam) Strategi Operasional agar Partispasi Pria dalam ber-KB terus
meningkat yang antara lain adalah :
a. Memaksimalkan keterjangkauan fisik, ekonomi, psikososial dan
administrasi.
b. Meningkatkan kualitas pelayanan.
c. Evaluasi kegiatan peningkatan partisipasi Pria.
d. Workshop penggarapan khusus MOP.
e. Operasional penggarapan khusus MOP melalui kelompok KB Pria
tingkat kecamatan dan desa/kelurahan.
f. Apresiasi kelompok KB Pria dan KB Perusahaan dalam momentum
Harganas Tk.Kota, Kecamatan dan Desa/Kel.
Untuk pencapaian kinerja pada indikator ini lebih jelasnya bisa dilihat dari
tabel dibawah ini :
PENCAPAIAN AKSEPTOR AKTIF KB PRIA
MIX KONTRASEPSI
PENC. 2013
PENC. 2012
PENC. 2011
PENC. 2010
PENC. 2009
MOP 1.230 1.135 1.341 932 675
KONDOM 811 821 629 871 510
Total 2.041 1.956 1.970 1.803 1.185
Target Renstra 2.322 2.052 1.782 1.512 1.242
% Thd Target 87,10 95,32 110,55 119,25 95,41 Sumber: Bagian Program dan Evaluasi / Laporan F/1/Kota (Pebruari, 2014)
2.3.2 Pelayanan Peningkatan Ketahanan Keluarga Melalui Kelompok Bina-
Bina Keluarga
- Program Bina Keluarga Balita (BKB) bertujuan meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga
lainnya dalam membina tumbuh kembang anak Balita. Kelompok Bina
Keluarga Balita sampai dengan tahun 2013 telah terbentuk 109
kelompok dengan jumlah peserta BKB Aktif 5.556 orang atau 90,19 %
dari jumlah sasaran BKB sebanyak 6.151 orang dan untuk tahun 2012
44
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota
Banjar menetapkan pembinaan kepada 68 kelompok BKB yang ada di
Kota Banjar sedangkan Kelompok Bina Keluarga Balita sampai dengan
tahun 2012 telah terbentuk 100 kelompok dengan jumlah peserta BKB
Aktif 7.412 orang atau 87,15 % dari jumlah sasaran BKB sebanyak
8.505 orang dan untuk tahun 2012 Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar menetapkan pembinaan
kepada 77 kelompok BKB yang ada di Kota Banjar.
- Program Bina Keluarga Remaja (BKR) bertujuan untuk memberikan
pengetahuan dan keterampilan bagi orang tua dan keluarga lainnya
dalam membina anak remaja sehingga anak tersebut menjadi anak
yang soleh berbakti pada orang tua. Pada tahun akhir 2013 jumlah
kelompok BKR tetap sebanyak 40 kelompok dengan jumlah peserta
aktif meningkat menjadi 3.248 orang atau 74,22 % dari jumlah sasaran
BKR sebanyak 4.376 orang sedangkan Pada tahun akhir 2012 jumlah
kelompok BKR tetap sebanyak 24 kelompok dengan jumlah peserta
aktif menurun menjadi 5.935 orang atau 93.0 % dari jumlah sasaran
BKR sebanyak 6.381 orang.
- Begitu juga program Bina Keluarga Lansia ( BKL ) di Kota Banjar
hingga akhir tahun 2013 telah terbentuk 74 kelompok dengan jumlah
peserta BKL yang aktif 3.647 orang atau 77,87 % dari jumlah sasaran
BKL sebanyak 24.683 orang, sedangkan akhir tahun 2013 telah
terbentuk 73 kelompok dengan jumlah peserta BKL yang aktif 5.802
orang atau 86,9 % dari jumlah sasaran BKL sebanyak 6.676 orang dan
sebanyak 73 kelompok Bina Keluarga Lansia yang telah terbina.
Tenaga pendamping pendukung program KB s/d tahun 2013 terdiri
dari :
- Pos KB Desa = 25 orang
- Sub Pos KB Desa = 304 orang
- Kader BKB = 649 orang
- Kader BKR = 149 orang
- Kader BKL = 382 orang
- Kader Posyandu = 339 orang
T o t a l = 1.848 orang
45
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
2.3.3 Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Melalui Kelompok Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)
- Dalam rangka meningkatkan aktifitas ibu-ibu peserta KB yang
tergolong keluarga kurang mampu kami berdayakan agar mampu
berkiprah dalam membantu pihak suami dalam menambah
penghasilan bagi keluarganya yaitu melalui kegiatan kelompok Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera, sampai dengan akhir
tahun 2013 telah terbentuk sebanyak 98 kelompok UPPKS dengan
jumlah peserta (anggota) sebanyak 1.033 KK. Selain itu telah terbentuk
pula Koperasi UPPKS di tingkat Kecamatan sejumlah 4 buah ranting
yang tersebar di 4 Kecamatan.
2.3.4 Pelayanan KB Berbasis Kampoeng (Kondisi Kampoeng KB S/D 2013)
A. Wilayah Garapan
Adapun tempat yang sudah Pelayanan KB Percontohan Berbasis
Kampoeng di Kota Banjar pada tahun 2010 adalah :
No Lokasi/Desa/Kel Kecamatan Jumlah
PUS
Jumlah
Peserta
KB
CU/PUS
1. Dusun Pasirnagara
Desa Cibeureum Banjar 76 69 90,79 %
2. Dusun Pasirleutik
Desa Mekarharja Purwaharja 205 167 81,46
3. Lingk. Bajongsari
Kel.Bojongkantong Langensari 283 238 89,92
4. Dusun Priagung
Desa Binangun Pataruman 254 231 90,95
No Lokasi/Desa/Kel/ UPPKS BKB BKR BKL
1. Dusun Pasirnagara
Desa Cibeureum 3 1 - 1
2. Dusun Pasirleutik
Desa Mekarharja 2 1 1 1
46
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
3. Lingk. Bajongsari
Kel.Bojongkantong 1 1 1 1
4. Dusun Priagung
Desa Binangun 3 1 1 1
Untuk Penetapan Lokasi Wilayah Pelayanan KB Berbasis Kampoeng
Percontohan di Kota Banjar tahun 2011 adalah :
No Lokasi/Desa/Kel Kecamatan Jumlah
PUS
Jumlah
Peserta
KB
CU/PUS
1. Lingk. Sukamanah
Kelurahan
Pataruman
Pataruman 363 275 76 %
2. Dusun Pananjung
Desa Sinartanjung Pataruman 192 147 76,56
3. Dusun Balokang
Desa Jajawar Banjar 57 39 68,42
4. Dusun Cikapundung
Desa Neglasari Banjar 82 80 97,56
5. Dusun Sindanggalih
Desa Rejasari Langensari 302 268 88,74
6. Dusun Sukahurip
Desa Langensari Langensari 178 142 79,77
7 Lingk.Wargamulya
Keluhan Purwaharja Purwaharja 287 257 89,55
8. Lingk.Cikadu
Kel.Karangpanimbal Purwaharja 409 332 81,2
No Lokasi/Desa/Kel UPPKS BKB BKR BKL
1. Lingk.Sukamanah
Kelurahan Pataruman 1 1 1 1
2. Dusun Pananjung - 1 1 1
47
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Desa Sinartanjung
3. Dusun Balokang
Desa Jajawar 1 1 1 1
4. Dusun Cikapundung
Desa Neglasari 1 1 1 1
5. Dusun Sindanggalih
Desa Rejasari 2 1 1 1
6. Dusun Sukahurip
Desa Langensari 2 1 1 1
7 Lingk.Wargamulya
Keluhan Purwaharja 1 1 1 1
8. Lingk.Cikadu
Kel.Karangpanimbal 1 2 - 2
Dan untuk Penetapan Lokasi Wilayah Pelayanan KB Berbasis Kampoeng
Percontohan di Kota Banjar tahun 2012 adalah :
No Lokasi/Desa/Kel Kecamatan Jumlah
PUS
Jumlah
Peserta
KB
CU/PUS
1. Lingk.Sukarame
Kelurahan Mekarsari Banjar 117 95 81,20
2. Lingk.Parunglesang
Kelurahan Banjar Banjar 225 181 80,44
3. Dusun Awiluar
Desa Situbatu Banjar 160 118 73,75
4. Dsn.Karang tenagah
Desa Balokang Banjar 221 158 71,49
5. Lingk.Pangadegan
Kelurahan Hegarsari Pataruman 341 302 88,56
6. Dusun Karangsari
Desa Batulawang Pataruman 151 122 80,79
7 Dusun Girimukti Pataruman 69 66 95,65
48
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Desa Sukamukti
8. Dusun Cigadung
Desa Karyamukti Pataruman 458 381 83,19
9. Dusun Sukamaju
Desa Mulyasari Pataruman 192 147 76,56
10. Dusun Sukanegara
Desa Waringinsari Langensari 174 131 75,28
11. Lingk.Langen
Kelurahan Muktisari Langensari 146 101 69,18
12. Dusun Cijurey
Desa Kujangsari Langensari 323 210 65,02
13. Dusun Randegan I
Desa Raharja Purwaharja 466 370 79,40
No Lokasi/Desa/Kel UPPKS BKB BKR BKL
1. Lingk.Sukarame
Kelurahan Mekarsari 1 1 1 1
2. Lingk.Parunglesang
Kelurahan Banjar 1 1 1 1
3. Dusun Awiluar
Desa Situbatu - 1 - 1
4. Dsn.Karang tenagah
Desa Balokang - 1 - 1
5. Lingk.Pangadegan
Kelurahan Hegarsari - 1 1 1
6. Dusun Karangsari
Desa Batulawang 2 1 1 1
7 Dusun Girimukti
Desa Sukamukti - 1 1 1
8. Dusun Cigadung
Desa Karyamukti 1 2 1 2
9. Dusun Sukamaju - 1 1 1
49
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Desa Mulyasari
10. Dusun Sukanegara
Desa Waringinsari - 1 1 1
11. Lingk.Langen
Kelurahan Muktisari 1 1 - -
12. Dusun Cijurey
Desa Kujangsari 2 1 - 1
13. Dusun Randegan I
Desa Raharja - 2 - 1
2.3.5 Pelayanan KIE melalui sarana prasarana DAK
Tercapaianya sasaran prioritas pembangunan kependudukan dan
KB dalam rangka mencapai TFR 2,1 dan untuk meningkatkan advokasi
dan KIE program KB juga meningkatkan mobilitas dan daya jangkau
tenaga lini lapangan dan aparatur kantor dalam pelaksanakan pembinaan
program KB, Pneggerakan dan penyuluhan di dukung oleh sarana
prasarana DAK dari Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah untuk
tiap Kabupaten / Kota.
DAK Bidang KB untuk Kota Banjar pada hakikatnya untuk
mendukung upaya pencapaian sasaran prioritas yang telah ditetapkan
dalam rangka pencapaian RPJMN dan RPJMD, terkait dengan itu capaian
realisasi anggaran DAK Program KB untuk Kota Banjar s/d 2013 adalah
sebagai berikut :
NO PROGRAM DAN KEGIATAN SATUAN
REALISASI PENGADAAN SARANA DAN
PRASARANA DAK KB S.D 2012
JUMLAH SASARAN
REALISASI PENGADAAN 2013
JUMLAH NILAI
KONTRAK
1 2 3 4 5 6
1 Program Peningkatan Daya Jangkau DAK Kualitas Penyuluhan Penggerakan dan Pembinaan Program KB Lini Lapangan
- Kendaraan Roda Dua untuk PKB/PLKB Unit 25 53
16 266,712,000
- Kendaraan Roda Dua untuk PPLKB/Ka.UPT
KB/tk.Kota Unit 12
2. Program Peningkatan Pengelolaan Data & Informasi Program KB
- Pengadaan Laptop Unit 30 30
- Pengadaan Komputer PC Unit 9 29 12 158,195,400
50
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
3. Peningkatan Kinerja Petugas Lapangan KB Desa/Kelurahan dan Kecamatan
- Pembangunan Balai Penyuluhan KB Tigkat
Kecamatan Unit 4 4
- Sarana Kerja Untuk PKB/PLKB Set 41 41
4. Program Peningkatan dan Prasarana Pelayanan KB
Alat Kesehatan untuk Klinik KB
- IUD Kit untuk Klinik KB Paket 33 39
- Implant Kit untuk Klinik KB Set 12 39
- Implant Removal KIT Paket
50 50 135,217,500
- Obgyn bed untuk Klinik KB Paket 25 39
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Komunikasi, Informasi Edukasi (KIE) Program KB
- Publik adress (PA) untuk Kecamatan Punya
Pengelola KB Unit 5 5
- KIE Kit untuk Desa/Kelurahan Paket 41 50
6. Program Peningkatan Sarana Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak
- Bina Keluarga Balita (BKB) Kit untuk
Desa/Kelurahan Set 75 106 80 178,838,000
Sumber : Bagian Program dan Evaluasi (Desember 2013)
2.3.4 Layanan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
No Indikator Kinerja Sat Capaian
2009
Capaian
2010
Capaian
2011
Capaian
2012
Tahun 2013
Target Realisasi %
Kinerja
1. Meningkatnya peran
serta dan kesetaraan
gender dalam
pembangunan.
% 100 100 100 100 220
orang/ 1 keg
220 orang/ 1 keg
100
2. Terfasilitasinya pameran
hasil karya perempuan % 100 100 100 100
12
kegiatan
kumulatif
12
kegiatan
kumulatif
100
3. Terfasilitasinya keluarga
binaan % 100 100 100 100
100 KK
binaan
100 KK
binaan 100
4. Meningkatnya
Pengetahuan,
kemampuan dan
manajemen bagi
perempuan dalam
% 100 100 100 100
250
orang
250
orang 100
51
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
mengelola usaha
5. Terbinanya organisasi
perempuan % 100 100 100 100
1 Keg
1 Keg
100
Capaian indikator kinerja dari enam (5) indikator kinerja pada
sasaran Meningkatkan upaya pemberdayaan perempuan yang berbasis
kemandirian berusaha pada Misi III BKBPP Kota Banjar pada tahun 2013 pada
umumnya dapat mencapai target yang diharapkan yaitu 100 %, yang antara
lain uraian capaian adalah sebagai berikut :
Pencapaian kinerja untuk indikator Meningkatnya peran serta dan kesetaraan
gender dalam pembangunan dengan target yang ditetapkan untuk Tahun 2013
sebanyak 220 orang yang terbentuk dapat tercapai 100 % dari target 220
orang secara kumulatif, begitu juga untuk pencapaian kinerja untuk tahun 2012
dan 2011 dapat terealisasi 100 % dari target yang ditetapkan sebanyak 170
orang secara kumulatif, untuk tahun 2010 dapat terealisasi 100 % dari target
120 orang secara kumulatif dan untuk tahun 2009 dapat terealisasi sebesar
100 % dari target 50 orang secara kumulatif. Pencapaian kinerja 100% dari tiap
tahun disebabkan kuatnya koordinasi dengan instansi – instansi terkait yang
mana Analisis Gender di Kota Banjar adalah Proses mengurai data dan
Informasi secara sistematik tentang kedudukan, fungsi, peran dan
tanggungjawab laki-laki dan perempuan dalam Program Pembangunan di Kota
Banjar, dimana Faktor – faktor yang mempengaruhinya :
1. Akses
2. Partisipasi
3. Kontrol
4. Manfaat
Dengan prosentase Pencapaian Kinerja ini awalnya bertujuan
dengan memantapkan Tujuan Analisis Gender di Kota Banjar, yang antara lain:
- Mengetahui latar belakang terjadinya kesenjangan gender.
- Mengidentifikasi aspek kesenjangan gender (peran,akses,kontrol dan
manfaat yang diperoleh).
- Merumuskan permasalahan sebagai akibat adanya kesenjangan gender
- Mengidentifikasi langkah-langkah/tindakan intervensi yang diperlukan.
52
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
DATA KORBAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN
DAN ANAK DI KOTA BANJAR
TAHUN 2013
A Menurut Kelompok Umur
No Kecamatan Anak
0-18 Th Remaja
18-25 Th Dewasa 25 Th
Total Korban
1 BANJAR 16 2 2 20
2 PURWAHARJA 2 4 2 8
3 PATARUMAN 12 1 1 14
4 LANGENSARI 3 1 0 4
KOTA BANJAR 33 8 5 46
B Menurut Jumlah Pertahun
No Kecamatan Th. 2010 Th. 2011 Th. 2012 Th. 2013 Awal Th.
2014 Total
1 BANJAR 1 10 1 5 2 19
2 PURWAHARJA 1 1 3 2 1 8
3 PATARUMAN 2 2 8 3 15
4 LANGENSARI 1 2 1 4
KOTA BANJAR 5 13 4 17 7 46
Keterangan :
Banjar Penduduk aslinya hanya 4 orang (th.2011)
yang 6 orang Penduduk ciamis akan tetapi kejadiannya di Banjar (belum punya KTP)
C Menurut Pendidikan
No Kecamatan Belum
Sekolah SD /
Sederajat SMP /
Sederajat
SLTA / Sedera
jat
Perguruan Tinggi
Total
1 BANJAR 2 13 1 3 1 20
2 PURWAHARJA 3 2 2 1 8
3 PATARUMAN 1 9 4 14
4 LANGENSARI 2 1 1 4
KOTA BANJAR 4 17 13 10 2 46
53
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
D Status Perkawinan
No Kecamatan
Status Perkawinan
Total Belum kawin
Kawin Cerai
1 BANJAR 19 1 0 20
2 PURWAHARJA 7 1 0 8
3 PATARUMAN 13 1 0 14
4 LANGENSARI 2 2 0 4
KOTA BANJAR 41 5 0 46
E Status Pekerjaa
No Kecamatan Buruh Tidak
Bekerja PNS Dagang Wiraswasta Total
1 BANJAR 1 16 0 1 2 20
2 PURWAHARJA 1 5 1 0 1 8
3 PATARUMAN 3 11 0 0 0 14
4 LANGENSARI 2 2 0 0 0 4
KOTA BANJAR 7 34 1 1 3 46
F Jenis Kekerasan
No Kecamatan Fisik Psikis Seksual TPPO Penelan
taran Lainnya Total
1 BANJAR 0 1 9 1 0 9 20
2 PURWAHARJA 2 0 2 2 0 2 8
3 PATARUMAN 0 1 11 2 0 0 14
4 LANGENSARI 0 0 2 0 1 1 4
KOTA BANJAR 2 2 24 5 1 12 46
G Jenis Pelayanan Yang Diberikan
No Kecamatan Penanganan Pengaduan
Pelayanan Kesehatan
Rehabilitasi Sosial
Penegakan Hukum
Pemulangan Reintegrasi
Total
1 BANJAR 9 3 0 8 0 20
2 PURWAHARJA 5 1 0 2 0 8
3 PATARUMAN 4 4 0 6 0 14
54
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
4 LANGENSARI 1 0 0 3 0 4
KOTA BANJAR 19 8 0 19 0 46
Sumber : Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Anak (Pebruari 2014)
H Latar belakang kasus
1. Faktor Broken home
2. Faktor ekonomi
3. Kurangnya penanaman akidah pada anak
4. Keinginan anak tidak sesuai dengan keadaan orang tua
2.4 Tantangan dan Peluang
2.4.1 Tantangan pengembangan pelayanan Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar.
1. Perkembangan teknologi informasi
Perkembangan teknologi informasi berdampak terhadap semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat untuk mengetahui dan terlibat aktif
dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Selama ini Badan
Keluarga Berenana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar belum
mampu memanfaatkan teknologi informasi secara optimal sebagai media
informasi yang dapat diakses masyarakat menyangkut kebijakan, program
kegiatan maupun data kependudukan termasuk sebagai media bagi
masyarakat untuk menyampaikan masukan maupun pengaduan.
2. Rendahnya pemahaman atau kesadaran masyarakat terhadap pentingnya
Pemakaian Alat Kontrasepsi KB.
Adanya sebagian kebijakan pemerintah yang belum didukung
secara penuh oleh masyarakat, menjadi tantangan bagi Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar untuk mendorong
terbitnya regulasi yang mengatur tentang kebijakan tersebut.
3. Kapasitas kelembagaan baik lintas OPD maupun lintas sektor
Keberadaan Kelembagaan yang akan membantu tercapainya
penyelenggaraan urusan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan baik lintas sektor maupun lintas OPD belum dibarengi dengan
kapasitas yang memadai, sehingga berpengaruh terhadap keberhasilan
tingkat capaian kinerja organisasi.
55
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
4. Perubahan Peraturan Perundang-undangan
Perubahan Undang-undang nomor 52 tahun 2009 akan
berpengaruh tehadap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah.
Selama ini pelayanan Keluarga Berencana menganut sistem stelsel aktif
dimana masyarakat dituntut untuk berperan aktif dalam peran serta
memakai alat kontrasepsi sebagai bentuk dukungan terhadap program
Pemerintah, dengan terbitnya undang-undang nomor 52 tahun 2009 juga
dituntut peran aktif pemerintah dalam pelayanan aktif Keluarga Berencana.
5. Trend sex bebas yang semakin meningkat
Dengan adanya sex bebas yang semakin meningkat di kalangan
remaja dikhawatirkan menjadi polemik yang sudah trend dan biasa
dilakukan dikalangan muda mudi dan ini menjadi tantangan Badan KBPP
Kota Banjar dalam mengoptimalkan penurunan sex bebas dengan adanya
pembinaan pembinaan di kalangan remaja tentang bahaya sex bebas.
6. Adanya resiko pasca pelayanan (komplikasi dan kegagalan)
Dengan adanya pelayanan KB disemua lini tingkatan diharapkan
dapat menekan komplikasi dan kegagalan yang sedikit terjadi dan
diharapkan segala bentuk komplikasi dan kegagalan dapat terlayani
secara maksimal.
7. Meningkatnya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak
Untuk prosentase tindak kekerasan terhadap perempuan dan
anak s/d tahun 2013 sudah tercatat sebanyak 46 orang korban kekerasan
dan ini diharapkan menjadi tantangan Badan KBPP Kota Banjar agar bisa
meminimalisir angka korban kekerasan agar menjadi sedikit dan setiap
korban kekerasan yang melapor dapat terlayani oleh BKBPP Kota Banjar
secara maksimal. .
8. Ego program
Ketidakpastian politik yang berpengaruh terhadap kondisi sosial,
ekonomi masyarakat maupun tuntutan pendidikan, menjadi tantangan bagi
pemerintah dalam melakukan perencanaan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan.Sebagaimana telah diketahui bahwa ke depan
perencanaan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan akan
56
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
dijadikan sebagai tolak ukur pemerintah dalam menentukan kebijakan
pembangunan, oleh karenanya ketersediaan data yang mutahir, valid,
akurat sangat diperlukan untuk dapat menghasilkan perencanaan yang
berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penyusunan
perencanaan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dituntut
membuat proyeksi berbasis informasi berkaitan dengan langkah-langkah
yang akan ditempuh dimasa depan.
Dengan kondisi ini diharapkan ego program dapat teratasi dan
dapat di kendalikan secara berkesinambungan dikarenakan kalau ini
terjadi dapat terjadi miss komunikasi antar lintas program, dan untuk
memiminimalisir kearah itu diadakan pembinaan aparatur yang solid.
2.4.1 Peluang Pengembangan pelayanan Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar.
1. Komitmen BKKBN Pusat
Berkaitan dengan berbagai permasalahan yang dihadapi s/d tahun
2013 salah satu fokus kebijakan pembangunan kependudukan dan KB
yang tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) adalah
Revitasisasi Program KB yang diprioritaskan pada pengembangan dan
sosialisasi kebijakan pengendalian penduduk, pembinaan dan peningkatan
kemandirian KB, Promosi dan penggerakan masyarakat dan Sistem
informasi manajemen (SIM) yang mana guna mendukung berbagai
prioritas kegiatan RKPD tersebut diatas perlu diatur oleh kebijakan antara
pemerintah daerah dengan komitmen BKKBN Pusat dengan tujuan yang
telah ditetapkan secara optimal dan akuntabel didalam Juklak Jukinis
Program KB dan ini menjadikan peluang Daerah / Badan untuk
mengembangkan dan menjalankan visi dan misi Badan.
2. Komitmen BP3APKKB Provinsi.
Adanya sebagian kebijakan pemerintah yang telah didukung
secara penuh oleh provinsi terutama oleh BP3APKKB, menjadi peluang
bagi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota
Banjar untuk mendorong terbitnya regulasi yang mengatur tentang
kebijakan tersebut khususnya untuk meningkatkan kinerja dalam urusan
wajib Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak .
57
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
3. Tersedianya kader di lapangan
Keberadaan Kader dilapangan merupakan peluang Badan KBPP
dalam mempercepat dan Mengoptimalkan Target kinerja yang akan
dicapai sesuai dengan indikator sasaran dan tujuan sesuai dengan visi
misi Badan sehingga akan tercipta pelayanan di berbagai bidang yang
optimal dan pencapaian kinerja dapat tercapai secara maksimal dan
akuntabel dan dengan keberadaan kader dilapangan juga menjadi
perpanjangan tangan Badan dalam menyampaikan kebijakan Badan
kepada masyarakat .
4. Tempat pelayanan KB Swasta , P2TP2A dan PPKS.
Peluang Badan KBPP semakin besar dengan adanya berbagai
tempat pelanan KB khususnya swasta, tempat pelayanan P2TP2A dan
PPKS yang strategis dan nyaman bagi masyarakat dimana merupakan
institusi khusus dalam melayani masyarakat secara suistainable
(berkelanjutan).
5. Adanya jejaring dengan Mitra Kerja
Dengan adanya jejaring mitra kerja dengan instansi lain atau
lintas sektoral lainnya akan menjadikan peluang yang stategis dikarenakan
dengan komunikasi dengan instansi atau lintas sektoral lainnya diharapkan
pencapaian kebijakan Badan akan tercapai secara maksimal.
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan efisien dan efiktiftas
pelayanan ke depan, melalui percepatan penanganan permasalahan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan serta penerapan reformasi birokrasi
dan tata kelola pemerintahan yang semakin baik, diantaranya adalah :
1. Memperbaiki Komitmen
2. Menjamin penggunaan sumber daya organisasi secara efektif
Optimalisasi pelaksanaan tugas oleh SDM baik ditingkat organisasi
maupun pada OPD lain yang terkait. Dengani pemantapan kelembagaan
melalui fasilitasi pengembangan kapasitas aparatur pemerintahan
Desa/kelurahan maupun kecamatan terkait dengan kebijakan Bidang Keluarga
Berencana, Keluarga Sejahtera maupun Pemberdayaan Perempuan melalui
bimbingan teknis atau pelatihan.
58
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
3. Peningkatan peran serta masyarakat dalam peningkatan pelayanan KB dan
Pemberdayaan peran serta gender.
4. Penyedian maupun perbaikan infrastruktur lunak
Tidak semua kebijakan tersedia infrastruktur lunaknya, kalaupun ada masih
belum sempurna bahkan mungkin sudah tidak sesuai dengan kondisi yang ada
karena adanya perubahan kebijakan, oleh karenanya untuk dapat melakukan
seluruh kegiatan sesuai dengan peraturan akan dilakukan penyusunan Standar
pelayanan ataupun revisi atas Standar pelayanan yang sudah ada.
5. Peningkatan pemahaman tentang kesadaran akan pentingnya pelayanan KB
dan Pelayanan Pemberdayaan Perempuan yang aktif, efektif, efesien dan
akuntabel sesuai peraturan perundang undangan melalui sosialisasi secara
terus menerus diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumen
kependudukan akan terus meningkat.
6. Penyusunan Peraturan daerah dalam rangka menindaklanjuti perubahan
kebijakan regulasi regulasi.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 59
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD
3.1.1. Permasalahan Bidang Keluarga Berencana
Beberapa permasalahan yang terkait dengan Bidang Keluarga
Berencana, sebagai berikut:
1. Masih rendahnya penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi
keluarga miskin dengan target yang ditetapkan untuk tahun 2009 s/d 2013 ,
hal ini disebabkan karena pelayanan kita untuk akseptor baru bagi keluarga
miskin yang sasarannya adalah keluarga Pra sejahtera dan KS I tidak
tercapai 100% dari yang kita targetkan, dimana pelayanan kita masih lemah
dan tidak tepat sasaran, disamping itu pelayanan akseptor baru ini juga
melayani kebanyakan keluarga sejahtera II, KS III dan KS III Plus sehingga
kinerja untuk pelayanan bagi keluarga miskin kurang maksimal.
2. Menurunnya pencapaian akseptor baru untuk tahun 2013 dari tahun
sebelumnya ini disebabkan dari segi Mekop (mekanisme operasional) dan
administrasi data yang kurang maksimal.
3. Menurunnya tingkat komplikasi dan kegagalan pasca pelayanan KB dan
melahirkan.
4. Kurangnya pelayanan PUS pasca persalinan dan pasca keguguran di
faslitas pelayanan kesehatan menjadi peserta KB.
5. Dalam rangka menjalankan program pengendalian penduduk, diperlukan
adanya sumber dan informasi kependudukan yang memadai dan lebih
akurat, Sampai saat ini tampaknya data dan informasi kependudukan yang
akurat masih menjadi masalah.Data-data sebagai parameter
kependudukan seringkali tumpang tindih, tidak akurat atau bahkan tidak
tersedia, sehingga menyulitkan pengelola program dalam menyusun
perencanaan pembangunan kependudukan.
BBAABB IIIIII
IISSUU--IISSUU SSTTRRAATTEEGGIISS BBEERRDDAASSAARRKKAANN TTUUGGAASS
DDAANN FFUUNNGGSSII
DDAANN FFUUNNGGSSII
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 60
6. Migrasi dan urbanisasi menjadi permasalahan yang cukup pelik karena
hilangnya potensi sumber daya manusia yang diperlukan bagi
pembangunan di daerah asal.Sedangkan bagi daerah yang dituju,
urbanisasi yang tinggi menyebabkan terkonsentrasinya penduduk di
wilayah-wilayah tertentu yang kemudian menimbulkan permasalahan
sosial, pemukiman kumuh, kerusakan lingkungan, dan kriminalitas.
3.1.2. Permasalahan Bidang Keluarga Sejahtera
Beberapa permasalahan yang terkait dengan bidang tata ruang,
sebagai berikut:
1. Masih lemahnya kepastian hukum dan koordinasi dalam komitmen
pendukung program Keluarga berkualitas.
2. Mekop dilapangan masih lemah
3. Pertemuan rutin bulanan dengan institusi dan para tokoh masih kurang.
4. Kurangnya pemutakhiran kualitas data dilapangan.
5. Masih rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengembangan kearah
Keluarga Sejahtera.Hal ini disebabkan tidak tersampaikannya informasi
tentang keluarga yang berkualitas yang didukung peran serta masyarakat
yang akitf di segala lini akan pentingnya program KB dan kurangnya
kesadaran masyarakat dalam mematuhi penetapan Program Keluarga
sejahtera.
6. Terlalu banyaknya tenaga pendamping program KB / Kader KB dilapangan
sehingga memungkinkan jumlah anggaran yang melonjak tiap tahun untuk
honor pegawai Non PNS dan ini menjadi polemik yang harus menjadi
bahan pertimbangan selanjutnya.
7. Adanya mainset di masyarakat mengenai Rumor MOP dapat menyebabkan
impoten.
8. Kurangnya keterjangkauan psikososial, gagasan dan upaya peningkatan
partisipasi pria/suami dapat diterima oleh pengambil kebijakan toga,toma
dan keluarga melalui upaya advokasi, promosi dan KIE sehingga hubungan
erat dan terbuka antara klien/calon dengan tenaga medis (provider) .
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 61
3.1.3. Permasalahan Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak.
Beberapa permasalahan yang terkait dengan bidang Pemberdayaan
Perempuan dan anak,sebagai berikut:
1. Gender belum menjadi komitmen publik.
2. Kebijakan pemerintah Banjar yang sensitif gender skala presentase relatif
kecil.
3. Belum adanya MOU Pelayanan korban kekerasan dengan instansi terkait
(polres, RSU, Dinkes, Sosnakertran, Disdik, Kemenag, dan Kejaksaan)
sehingga pelayanan terhadap korban kekerasan dirasakan kurang
maksimal hanya sebatas pelayanan pengaduan saja.
4. Belum maksimalnya sarana dan prasarana UPT P2TP2A di Kota Banjar
yang mana sejauh ini perlu adanya Tempat dan sarana lainnya untuk
menampung Korban kekerasan.
5. Kurangnya sosialisasi Traficking dan KDRT untuk anak anak sekolah
dikarenakan sarana dan prasarana Operasional Forum Anak daerah yang
terbatas sehingga sinkronisasi dengan Desa layak anak kurang maksimal.
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah
Penyusunan Rencana Strategis Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar sangat dipengaruhi dan merupakan
penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota
Banjar sehingga semua langkah-langkah yang disusun dalam Renstra Badan
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar, sejalan
dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota
Banjar Tahun 2014 – 2018.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 62
Visi Kota Banjar:
” DENGAN IMAN DAN TAQWA KITA WUJUDKAN MASYARAKAT
KOTA BANJAR YANG AGAMIS, MANDIRI DAN SEJAHTERA”
Misi Kota Banjar:
Sesuai dengan visi diatas, maka ditetapkan misi pembangunan Kota Banjar
Tahun 2014 – 2018 sebagai upaya yang ditempuh dalam mewujudkan visi,
sebagaimana berikut :
Misi 1 :
Misi 2 :
Misi 3 :
Misi 4 :
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup.
Meningkatkan Kesadaran dan Ketaatan Hukum Serta Tata kelola
pemerintahan secara profesional untuk menjamin terciptanya good
governance dan good government.
Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan. Hal ini ditunjukkan
melalui :
a. Pernyataan misi ke 1: Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia (SPM).
Pada misi ini terlihat jelas peran serta Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar dalam mengendalikan Laju
Pertambahan Penduduk dengan cakupan partisipasi pria dalam ber-KB,
Cakupan akseptor KB, dan Ketersediaan Tenaga pendamping.
b. Pernyataan misi ke 2: Meningkatkan Laju Pertambahan Ekonomi (LPE).
Pada misi kedua ini, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Kota Banjar berperan dalam Meningkatkan kemampuan
ekonomi masyarakat miskin dengan program pengembangan kampoeng KB
dan program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina keluarga.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 63
c. Pernyataan misi ke 4: Meningkatkan kesadaraan dan ketaan hukum serta
tata kelola pemerintahan secara profesional untuk menjamin terciptanya
good governance dan clean governance melalui tersedianya sarana dan
prasarana peningkatan pelayanan publik.
Pada misi keempat ini, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Kota Banjar berperan dalam penyediaan sarana prasarana
dalam peningkatan pelayanan publik dengan peningkatan kualitas
pemutakhiran data keluarga (MDK / Mutasi data keluarga) juga pada misi ke
empat ini Badan KB dan PP Kota Banjar berperan dalam melakukan
Jaminan Perlindungan Hukum melalui Sosialisasi Materi Regulasi,
Memperkuat Mekanisme Perlindungan Hukum dan Pengayoman Klien KB.
3.3. Telaahan Renstra BKKBN Provinsi Jawa Barat dan Renstra Badan
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar.
3.3.1. Renstra BKKBN Provinsi Jawa Barat
Berdasarkan mandat dari perangkat peraturan dan undang-undang
Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan
Pembangunan Keluarga terhadap tugas dan fungsi BKKBN Provinsi jabar,
maka visi BKKBN Jabar adalah :
“ SELURUH KELUARGA IKUT KB UNTUK MEMBANGUN MASYARAKAT
JAWA BARAT YANG MANDIRI, DINAMIS DAN SEJAHTERA”.
Adapun makna dari visi tersebut adalah:
Pengendalian laju pertumbuhan penduduk dilkakukan melalui peningkatan
jumlah cakupan peserta KB dan KB Mandiri yang merupakan fakor kunci
keberhasilan pada misi ke satu yaitu ”Mewujudkan Sumber daya manusia Jawa
Barat yang produktif dan berdaya saing” dan ”Meningkatkan daya dukung dan
daya tampung lingkungan untuk pembangunan yang berkelanjutan ”.
Untuk mencapai visi tersebut, maka Misi BKKBN Provinsi Jawa Barat
adalah:
“ MEWUJUDKAN KELUARGA KECIL BAHAGIA DAN SEJAHTERA “
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 64
Untuk mewujudkan misi tersebut di atas kegiatan Program KB Jawa
Barat di arahkan pada 5 (lima) kegiatan strategis yaitu (1) Program
Pemberdayaan Keluarga (PK), (2) Program KB dan Kesehatan Reproduksi
(KB-KR), (3) Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR), (4) Program
Penguatan Kelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas, (5) Program
Pengembangan Sistem Informasi data mikro keluarga.
Pernyataan visi dan misi BKKBN Provinsi Jawa Barat memberikan
arahan bagi seluruh daerah (provinsi/kabupaten/kota) di dalam menjalankan
tugas dan fungsinya di Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera. Beberapa
hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar, yaitu:
a. Membangun komitmen para pemangku kepentingan dan penentu
kebijakan (prime stakeholders) tentang pentingnya dan strategisnya
upaya pengendalian kuantitas penduduk bagi pembangunan
berkelanjutan sesuai dengan SPM BKBPP Kota Banjar..
b. Membentuk atau menyempurnakan peraturan perundang-undangan
dan/atau regulasi yang mendukung upaya pengendalian kuantitas
penduduk.
c. Mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan melalui rekayasa kondisi
penduduk optimal yang berkaitan dengan jumlah, struktur/komposisi,
pertumbuhan, serta persebaran penduduk.
d. Mengendalikan pertumbuhan dan persebaran penduduk sesuai dengan
daya dukung alam dan daya tampung lingkungan secara nasional melalui
pengendalian angka kelahiran, penurunan angka kematian dan
pengarahan mobilitas.
e. Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
sehingga terciiptanya sesuai dengan SPM yang diterapkan.
3.3.2. Renstra Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan
Kota Banjar
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 65
Visi yang menjadi acuan Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar adalah:
“TERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENDUDUK YANG TERENCANA
MENUJU KELUARGA BERKUALITAS TAHUN 2018 ”
Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh Visi maka
Misi Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan SDM yang produktif dan berdaya saing.
2. Meningkatkan kualitas data mikro dan sistem informasi.
3. Meningkatkan kualitas keluarga melalui pemberdayaan ekonomi dan
ketahanan keluarga.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi.
5. Mewujudkan pemberdayaan, pengarusutamaan gender serta perlindungan
anak.
Berdasarkan visi dan misi Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar, maka Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar menetapkan beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam menyelenggarakan pembangunan selama lima tahun
kedepan, sebagai berikut:
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Profesional.
2. Mewujudkan Ketersedian data mikro BKBPP dan dapat
menginformasikan kepada masyarakat .
3. Mewujudkan Pemberdayaan Keluarga Secara Keseluruhan sehingga
tercipta keluarga yang berkualitas.
4. Menciptakan pelayanan KB yang optimal dengan pemenuhan sarana
prasarana pelayanan dan peningkatan SDM yang berkompeten.
5. Mengoptimalkan pemberdayaan perempuan dan anak, pengarusutamaan
gender serta perlindungan terhadap anak.
Uraian di atas tidak jauh berbeda dengan prinsip-prinsip yang perlu
diperhatikan dan dijadikan acuan dari dokumen Renstra BKKBN Provinsi Jabar,
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 66
sebagaimana telah dijelaskan di bagian sebelumnya. Hal-hal tersebut menjadi
pertimbangan di dalam menetapkan visi, misi, sasaran, kebijakan serta program
dan kegiatan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota
Banjar.
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.4.1. Beberapa Faktor Penghambat yang mempengaruhi Pelayanan
BKBPP dalam menghadapi permasalahan di tinjau dari Implikasi
RT RW dan KLHS adalah sebagai berikut :
1. Untuk sukses dan tercapainya target yang telah ditentukan
diperlukan koordinasi dan konsultasi dengan Badan, Dinas,
Lembaga, Kantor, Kecamtan, dan Desa / Kelurahan yang
dipandang masih lemahnya koordinasi antar lintas sektoral
sehingga dimungkinkan kerjasama team work yang perlu di tindak
lanjuti dalah hal segala bidang.
2. Dalam pelaksanaan tugas tugas tersebut dari unsur penunjang
yaitu Sumber Daya Manusia (SDM) Pegawai yang dirasakan masih
kurang dalam melaksanakan tugasnya dikarenakan keterbatasan
pegawai dan kurangnya pemahaman pegawai tentang TUFOKSI.
3. Keterbatasan / Kurangnya tenaga Penyuluh KB dilapangan
sehingga perlu penambahan Pegawai sebagai Tenaga lapangan
agar tercipta suatu tujuan Badan yang efektif dan perolehan data
yang relevan.
3.4.2. Beberapa Faktor pendorong yang mempengaruhi Pelayanan
BKBPP dalam menghadapi permasalahan di tinjau dari Implikasi
RT RW dan KLHS adalah sebagai berikut :
1. PEMANTAPAN KOMITMEN
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 67
Sasaran yang telah dicapai dalam operasional program KBKS dan PP
yaitu meningkatnya komitmen dari seluruh komponen masyarakat
meliputi pemerintah, swasta, dan lembaga swadaya masyarakat, yang
pada akhirnya dapat meningkatkan kepedulian dan peran serta
masyarakat secara aktif dalam berbagai kegiatan dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat akan pelayanan KBKS dan PP, dengan kegiatan:
a) Konsultasi Pengelola Program Tingkat Provinsi di setiap pelatihan /
sosialisasi.
b) Surat Edaran Gubernur Prov Jabar Tentang Peningkatan Pelayanan
KB di Rumah Sakit (PKBRS) khususnya KB PP dan PK di Rumah
Sakit
c) Pemberian Penghargaan untuk PLKB Terbaik se-Kota Banjar
sebagai moment untuk meningkatkan kinerja PLKB/PKB.
d) Pemberian Laparascopy Bagi Rumah Sakit Kota Banjar.
e) Pemberian fasilitas sarana dan prasarana bagi UPT P2TP2A.
2. PENINGKATAN KESERTAAN BER KB
Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam upaya peningkatan kesertaan
ber-KB sebagai berikut :
a) Pemantapan Komitmen Operasional.
1) Komitmen BKBPP Kota Banjar tentang pengembangan Bhakti IBI
KB – Kesehatan dalam melaksanakan Pelayanan KB.
2) Surat Edaran P.D IBI Wilayah Jawa Barat Nomor : 479/ PD. IBI/
Jabar/ V/ 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Pengabdian Bidan Praktek Swasta dalam rangka Intensifikasi
Pelayanan KB Kontrasepsi IUD di Jawa Barat tahun 2006.
3) Surat Edaran Gubernur Nomor : 476/ 22/ Yansos tentang Intensifi-
kasi IUD dalam Pengabdian Bidan Praktek dalam rangka Bhakti
IBI.
4) Surat Edaran Peraturan Menteri Kesehatan RI No.1464/
MENKES/ PER/ X/ 2010, Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Bidan.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 68
5) MOU BKKBN dengan BKBPP Kota Banjar Tentang Pelayanan KB
MO
6) Tindak lanjut kerjasama BKKBN dengan PKBI tentang pelayanan
KB kontrasepsi IUD, Kondom dan Papsmear di Klinik KB PKBI.
b) Peningkatan Akses Pelayanan.
a. Penyampaian informasi dan komitmen tentang pelayanan KB bagi
Keluarga miskin.
Kegiatan ini dilaksanakan atas kerjasama antara BKKBN Provinsi,
Badan KBPP Kota Banjar dengan JAMKESDA / BPJS.
Berdasarkan pengalaman lapangan masih ditemukan bahwa
pelayanan KB bagi keluarga miskin melalui program
ASKESKIN/JAMKESDA/BPJS belum berjalan secara optimal
sesuai ketentuan yang telah disepakati. Oleh sebab itu masih
perlu pemantapan dalam hal komitmen yang berkaitan dengan
sistem pelayanan baik yang menyangkut tertib administrasi
maupun dalam hal jaminan pelayanan bagi keluarga miskin.
b. Pelayanan KB melalui momentum Bhakti IBI, TNI KB Terpadu,
Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes, Harganas dan momentum strategis
lainnya.
Kegiatan momentum telah dilaksanakan baik di tingkat Provinsi,
Kabupaten/ Kota, Kecamatan dan Desa. Kegiatan tersebut telah
memberikan kontribusi secara maksimal terhadap peningkatan
peserta KB. Khususnya Momentum Bhakti IBI telah memberikan
kontribusi terhadap pencapaian Peserta KB IUD.
c. Bhakti IBI KB – Kesehatan.
Intensifikasi pelaksanaan Bhakti IBI KB-Kesehatan dilaksanakan
DI Kota Banjar dengan tahapan operasional kegiatan sebagai
berikut :
(a) Pencanangan.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 69
(b) Penerbitan Surat Walikota Banjar tentang Intensifikasi
Pelayanan IUD dalam Bhakti IBI
(c) Surat Edaran Bhakti IBI dari Ketua PD IBI Jawa Barat
(d) Pelayanan terpusat tingkat Provinsi, Kab/ Kota dan Kecamatan
(e) Monitoring dan pembinaan operasional Bhakti IBI secara
berjenjang.
d. Operasionalisasi Mobil Unit Pelayanan KB Keliling.
Pelaksanaan kegiatan Tim Mobil Unit Pelayanan KB Keliling
Tingkat Kota Banjar dianggap efektif terutama untuk menjangkau
kegiatan pelayanan bagi daerah yang relatif sulit dijangkau.
e. Pelayanan KB bagi PP dan PK di Rumah Sakit/ RSB
Pelaksanaan Pelayanan KB PP dan PK di Rumah sakit
merupakan kegiatan yang strategis untuk meningkatkan
kesertaan ber KB khususnya KB baru, sehingga akan
memberikan kontribusi terhadap pencapaian PPM PB.
f. Pelayanan Bhaksos dalam Kegiatan Momentum
Kegiatan Bhaksos dalam Pelayanan KB dalam Kegiatan
Momentum (Bhakti IBI, Bhakti Sosial TNI, Kesatuan Gerak PKK,
Harganas) dapat darahkan pada pelayanan kesertaan ber KB
baru dan kesehatan reproduksi (Papsmear) untuk pencapaian
PPM.
c) Peningkatan Kualitas Pelayanan
1) Standar Pelayanan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas pelayanan KB. Materi ini diberikan kepada seluruh
stakeholder yang berkaitan dengan pelayanan diantaranya
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 70
Pengelola KB di Kota Banjar dan Bidan. Topik bahasan meliputi
kegiatan konseling, penggunaan informed choice dan informed
concent, prosedur pelayanan, serta prosedur pasca pelayanan.
2) Pertemuan Tim Jaga Mutu pelayanan KB
Fokus bahasan dari kegiatan ini adalah Pencegahan Infeksi (PI)
dalam pelayanan KB. Manfaat dari kegiatan Jaga Mutu adalah
dapat lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayanan KB,
penerimaan masyarakat terhadap pelayanan KB, serta antisipasi
kemungkinan munculnya gugatan hukum dari klien kB kepada
pelaksana pelayanan.
3) Kunjungan Tim specialist (MOW/ MOP)
Kegiatan ini terutama untuk melakukan pembinaan kompetensi
para pelaksana pelayanan medis KB di Kota Banjar baik di
Rumah Sakit maupun Puskesmas atau Klinik KB. Bentuk
kegiatannya difokuskan kepada bimbingan praktek pelayanan
MOW dan MOP.
4) Pertemuan Medis Teknis Yan Kontrasepsi
Pertemuan medis teknis dilaksanakan dengan sasaran para
tenaga medis (dokter dan bidan) di Rumah Sakit dan Puskesmas
atau Klinik KB. Fokus pembahasan adalah konsep dan standar
medis teknis pelayanan KB, pelaksanaan medis teknis,
menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan
KB, serta menilai hasil serta menyusun saran tindak lanjut
pelayanan KB berkualitas.
5) Pertemuan Pengelola KB di RS/RSB
Kegiatan ini dilakukan untuk memaksimalkan dan
mempromosikan KB terutama pada Fasilitas Pelayanan di Rumah
Sakit. Sehingga banyak PUS Pasca Persalinan dan Pasca
Keguguran mendapat pelayanan KB serta mengupayakan untuk
meningkatkan pemahaman kepada keluarga/ masyarakat bahwa
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 71
KB tidak saja bermanfaat bagi pengaturan kelahiran tapi juga
bermanfaat bagi kesehatan Ibu dan anak terutama Ibu yang
melakukan persalinan di Rumah Sakit.
6) Pelatihan Medis Teknis (IUD, Implant, MOP dan MOW)
7) Pengadaan Informed Concent
8) Bantuan Komplikasi dan Kegagalan
9) Pelayanan Papsmear bagi peserta KB 1575 Kss.
Strategi yang akan dikembangkan dalam upaya Pelayanan Program
KBKS dan Pemberdayaan Perempuan & Perlindungan anak adalah :
1. Strategi Implementasi kebijakan atau program yang berkaitan dengan
komponen-komponen pengendalian kuantitas penduduk;
2. Strategi Pelaksanaan upaya pengendalian fertilitas, penurunan mortalitas,
dan pengarahan mobilitas penduduk;
3. Strategi Sinergi semua program BKBPP Kota Banjar
4. Strategi advokasi anggaran kepada pengambil kebijakan.
5. Strategi integrasi program.
6. Strategi pelayanan KB terpadu.
7. Stretegi penguatan komitmen dengan jejaring mitra kerja dan stake holder.
8. Stretgi Propaganda KKB
9. Strategi advokasi KKB
10. Strategi jejaring kemitraan lintas sektoral.
11. Strategi Program Pemberdayaan Keluarga (PK),
12. Strategi Program KB dan Kesehatan Reproduksi (KB-KR),
13. Strategi Program Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR),
14. Strategi Program Penguatan Kelembagaan Keluarga Kecil Berkualitas,
15. Strategi Program Pengembangan Sistem Informasi data mikro keluarga.
16. Strategi penurunan angka kegagalan dan komplikasi pelayanan KB
17. Strategi penggarapan unmeet need di daerah khusus perkotaan dan
sasaran khusus
18. Strategi Program Kesetaraan gender dan perlindungan anak.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 72
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis
Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa dokumen
perencanaan lainnya, maka isu-isu strategis yang ada di bidang Keluarga
Berencana, Keluarga Sejahtera, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
anak adalah sebagai berikut:
1. Struktur umum penduduk (10-19 th) > 18,12%.
2. Rata – rata usia perkawinan pertama perempuan (usia 18 s/d 34 tahun)..
3. Kasus seks pranikah dan kasus KRR lainnya (narkoba, HIV/Aids, aborsi
dll) terus meningkat.
4. Kebutuhan remaja akan layanan informasi KRR yang bersifat ramah
remaja semakin meningkat.
5. Jumlah penduduk yang cukup besar.
6. TFR Masih tinggi.
7. Menekan unmeet need.
8. Angka kegagalan dan komplikasi cukup tinggi.
9. Ketidak adilan terhadap perempuan dan kesertaan gender.
10. Kesempatan kerja, pendidikan dan kesehatan
11. Resiko remaja dalam kesehatan reproduksi
12. Peningkatan kalitas pelayanan dan SDM.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
BAB IV
VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI DAN MISI
4.1.1 VISI
Visi merupakan cara pandang jauh ke depan kemana organisasi
harus dibawa agar tetap eksis antisipatif dan inovatif.
Dari pengertian tersebut, terkandung makna bahwa suatu
organisasi itu harus mempunyai tujuan yang ingin di capai dalam jangka
waktu tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut harus ada titik fokus
atau sistem nilai yang dianut oleh organisasi tersebut yang dijabarkan
dalam Visi Organisasi.
Sehubungan hal tersebut, dalam rangka mendukungnya Visi Kota
Banjar yaitu :
“DENGAN IMAN DAN TAQWA KITA WUJUDKAN
MASYARAKAT KOTA BANJAR YANG AGAMIS, MANDIRI DAN
SEJAHTERA MENUJU BANJAR AGROPOLITAN”
Badan Keluarga Berencana Kota Banjar telah menetapkan Visinya
yaitu :
“ TERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENDUDUK
YANG TERENCANA MENUJU KELUARGA
BERKUALITAS TAHUN 2018 “
4.1.2 MISI
1. Meningkatkan SDM yang produktif dan berdaya saing
2. Meningkatkan kualitas data mikro dan sistem informasi ;
3. Meningkatkan kualitas keluarga melalui pemberdayaan ekonomi dan
ketahanan keluarga;
4. Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi ;
5. Mewujudkan pemberdayaan, pengarusutamaan gender serta
perlindungan anak.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
4.2.1 Tujuan
Penetapan tujuan pada umumnya didasarkan kepada faktor-
faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan Visi dan
Misi. Tujuan menyerahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan,
program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi berdasarkan
tujuan yang ditetapkan, untuk mengetahui yang akan dilaksanakan
pada Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota
Banjar dalam kurun waktu satu tahun sampai lima tahun ke depan
dengan mempertimbangkan sumber daya dam kemampuan yang
dimiliki serta faktor lingkungan yang mempengaruhinya.
Tujuan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Kota Banjar berdasarkan misi ditetapkan adalah :
1. Terwujudnya Kinerja Birokrasi yang semakin profesional dan
akuntabel.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini dapat diukur
dengan indikator tujuan :
1. Skor Evaluasi LPPD BKBPP
2. Skor Evaluasi Lakip BKBPP
2. Mewujudkan Ketersediaan Data Mikro KB,KS, PP.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini dapat diukur
dengan indikator tujuan :
1. Data Hasil Pendataan Keluarga
3. Meningkatkan Kemampuan Ekonomi Masyarkat Miskin.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini dapat diukur
dengan indikator tujuan :
1. Angka Kemiskinan
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
4. Mengendalikan Laju Pertambahan Penduduk.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini dapat diukur
dengan indikator tujuan :
1. LPP Kota Banjar.
5. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dan anak,
pengarusutamaan gender serta perlindungan terhadap anak.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan ini dapat diukur
dengan indikator tujuan :
1. Jumlah Partisipasi perempuan terhadap pembangunan di Kota
Banjar
2. Data Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Se-Kota Banjar.
4.2.2 Sasaran
Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu
yang akan dicapai / dihasilkan secara nyata oleh Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar dalan jangka
waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.
Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”, Analisis
smart digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi
sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan
pembobotan kriteria yaitu khusus (spesific), terukur (mensuable) dapat
dicapai (attainable) nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound).
Sasaran di dalam Rencana Strategis Badan Keluarga Berencana
dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar Tahun 2014 – 2018 adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatnya Aparatur Pemerintah Daerah yang memiliki
Kompetensi dan mampu memberikan Pelayanan Prima.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Presentase SDM aparatur yang mengikuti diklat teknis, subtantif
maupun struktural sesuai jengjang kepangkatan.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
b) Presentase SPM yang diterapkan.
c) Presentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
d) Prosentase Indeks Kepuasan Masyarakat di Bidang Keluarga
Berencana dan Keluarga sejahtera, juga Bidang Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan anak.
2. Meningkatnya ketersediaan data mikro dan infromasi KBKS
dan PP.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap
desa/kelurahan.
b) Cakupan pencatatan dan pelaporan
3. Meningkatnya Kemampuan Ekonomi Keluarga Pra Sejahtera.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator:
a) Keluarga Prasejahtera dan KS 1
b) Cakupan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
4. Meningkatnya Cakupan Akseptor KB
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator :
a) Prevalansi Peserta KB Aktif
b) Cakupan pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi
(unmet need) 5 %.
c) Cakupan PUS yang isterinya dibawah usia 20 tahun sebesar
1,70% pada tahun 2018.
5. Meningkatnya upaya pemberdayaan perempuan yang
berbasis kemandirian.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator:
a) Terbinanya keluarga binaan.
b) Prosentase partisipasi perempuan se-kota Banjar.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
6. Meningkatnya upaya perlindungan terhadap perempuan dan
anak.
Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur
dengan indikator:
a) Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan bantuan hukum.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
4.3 Strategi dan Kebijakan
4.3.1 Strategi dan Kebijakan
STRATEGI dan KEBIJAKAN dalam Renstra BKBPP Kota Banjar
adalah strategi dan kebijakan BKBPP Kota Banjar untuk mencapai
tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD yang selaras dengan
strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam
Rancangan Awal RPJMD.
Strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD menunjukkan
bagaimana cara SKPD mencapai tujuan, sasaran jangka menengah
SKPD, dan target kinerja hasil (outcome) program prioritas RPJMD
yang menjadi tugas dan fungsi SKPD.
Strategi dan kebijakan dalam Renstra SKPD selanjutnya
menjadi dasar perumusan kegiatan SKPD bagi setiap program prioritas.
Visi dan Misi yang telah dirumuskan dan dijelaskan tujuan
serta sasarannya perlu dipertegas tentang upaya atau cara untuk
mencapai tujuan dan sasaran misi tersebut melalui strategi Badan
Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar yang
akan dilaksanakan selama lima tahun hingga tahun 2018. Strategi
Pembangunan Daerah tersebut terdiri dari Kebijakan Pembangunan dan
Program Pembangunan dan Pelayanan dari Badan Keluarga Berencana
Banjar yang antara lain mencakup beberapa kebijakan.
Adapun yang menjadi Strategi Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar yang sesuai dengan
kewenangan dalam menetapkan kebijakan mempunyai strategi :
1. Sasaran 1 : Meningkatnya Aparatur Pemerintah Daerah yang
memiliki Kompetensi dan mampu memberikan
pelayanan prima.
Strategi : Meningkatkan Kompetensi SDM Aparatur dan
Sarana Prasarana Untuk Mendukung Pelayanan
Prima .
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini yaitu:
a. Penerapan sistem pelatihan dan pengembangan SDM
aparatur yang sesuai dengan kebutuhan
b. Penerapan standar pelayanan minimal terhadap aparatur
c. Evaluasi terhadap program dan kegiatan
2. Sasaran 2 : Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana
Badan dan ketersediaan data mikro dan informasi
BKBPP.
Strategi : Meningkatkan Optimalisasi data dan informasi yang
akurat dan Pengoptimalan pencatatan pelaporan
yang akurat.
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini yaitu:
a. Pengoptimalan dan Peningkatan data yang akurat dan
akuntabel.
b. Meningkatkan Integritas Program.
3. Sasaran 3 : Meningkatnya kemampuan ekonomi keluarga Pra
sejahtera.
Strategi : 1. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Miskin
dalam Bidang Ekonomi
2. Melaksanakan koordinasi antar lembaga dan
lintas sektor
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini yaitu:
a. Peningkatan akses ekonomi keluarga yang berkualitas.
b. Peningkatan peran serta masyarakat dalam program KB KR
melalui pemberdayaan institusi masyarakat pedesaan (IMP).
c. Penerapan kerjasama di semua element terkait secara
kontinyu
d. Menyiapkan tenaga pendampingan bina keluarga
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
4. Sasaran 4 : Meningkatnya Cakupan Akseptor KB.
Strategi : 1. Optimalisasi Program KB Dan Kesehatan
Reproduksi.
2. Melaksanakan pengembangan kelompok PIK
Remaja
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini yaitu:
a. Meningkatkan pembinaan dan peran serta masyarakat.
b. Meningkatkan komitmen program KB
c. Meningkatkan kualitas pelayanan program KB
d. Perencanaan pemberian alat kontrasepsi skala prioritas
5. Sasaran 5 : Meningkatnya upaya pemberdayaan perempuan
yang berbasis kemandirian.
Strategi : Meningkatkan komitmen dalam peningkatan
paritisipasi perempuan dalam berkarya .
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini yaitu:
a. Meningkatkan komitmen dengan masyarakat dalam hal
pembangunan keluarga sejahtera
b. Meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung
terhadap pengembangan partisipasi perempuan.
6. Sasaran 6 : Meningkatnya upaya perlindungan terhadap
perempuan dan anak.
Strategi : Penguatan kepastian hukum terhadap tindak
kekerasan perempuan dan anak .
Kebijakan yang ditempuh untuk melaksanakan strategi ini yaitu:
a. Penanganan terhadap korban kekerasan.
b. Peningkatan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
c. Pengembangan data gender.
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
TABEL4.1 TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH
PELAYANAN BADAN KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK
VISI : TERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENDUDUK YANG TERENCANA MENUJU KELUARGA BERKUALITAS TAHUN 2018
MISI I : Meningkatkan SDM yang produktif dan berdaya saing TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
Terwujudnya Kinerja Birokrasi
yang semakin profesional dan
akuntabel
1. Skor Evaluasi LPPD BKBPP 2. Skor Evaluasi Lakip BKBPP
Meningkatnya Aparatur Pemerintah Daerah yang memiliki Kompetensi dan mampu memberikan Pelayanan Prima
Prosentase SDM Aparatur yang mengikuti diklat teknis, subtantif maupun struktural sesuai jengjang kepangkatan
Prosentase SPM yang diterapkan
Presentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
Prosentase Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat
100 %
80 %
100%
70,50%
100 %
85%
100%
70,75%
100 %
90%
100%
80%
100 %
95%
100%
80,25%
100 %
100%
100%
80,50%
MISI II : Meningkatkan kualitas data mikro dan sistem informasi TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
Mewujudkan ketersediaan data mikro KB,KS,PP
1. Data Hasil Pendataan
Keluarga
Meningkatnya ketersediaan data
mikro dan informasi KBKS dan PP
Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap desa/kel
Cakupan Pencatatan dan pelaporan
25 desa
95 %
25 desa
95 %
25 desa
95 %
25 desa
95 %
25 desa 95 %
MISI III : Meningkatkan kualitas keluarga memalui pemberdayaan ekonomi dan ketahanan keluarga TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatkan Kemampuan
Ekonomi Masyarakat Miskin
1. Angka Kemiskinan Meningkatnya Kemampuan
Ekonomi Kellarga Pra Sejahtera
keluarga Pra Sejahtera dan KS 1
Cakupan Tenaga pendamping kelompok bina keluarga
20%
60%
19,4%
80%
18,8%
85%
18%
95%
17%
100%
MISI IV : Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
Mengendalikan Laju
Pertambahan Penduduk (LPP)
1. LPP Kota Banjar Meningkatnya Cakupan Akseptor
KB
Prevalansi Peserta KB Aktif.
Cakupan Pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet need) 5%
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang isterinya dibawah usia 20 tahun sebesar 1,70 % pada tahun 2018.
74,8 %
9%
1,79%
75,9 %
8%
1,76%
76,2 %
7%
1,73%
76,7 %
6%
1,71%
78,2 %
5%
1,70%
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
MISI V : Mewujudkan pemberdayaan, pengarusutamaan gender serta perlindungan anak
TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018
Meningkatkan Pelayananan
pemberdayaan perempuan,
pengarusutamaan gender
serta perlindungan anak
Partisipasi Perempuan di
Kota Banjar
Meningkatnya upaya
pemberdayaan perempuan yang
berbasis kemandirian
Terbinanya keluarga binaan (P2WKSS)
Prosentase partisipasi perempuan-perempuan se-kota banjar
100 KK binaan 100 %
100 KK binaan 100 %
100 KK binaan 100 %
100 KK binaan 100 %
100 KK binaan 100 %
Data Kekerasan terhadap
Perempuan dan Anak Se-
Kota Banjar
Meningkatnya upaya
perlindungan terhadap
perempuan dan anak
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
TABEL4.2 STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KOTA BANJAR
VISI : TERWUJUDNYA PENGENDALIAN PENDUDUK YANG TERENCANA MENUJU KELUARGA BERKUALITAS TAHUN 2018
MISI I : Meningkatkan SDM yang produktif dan berdaya saing TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA PADA TAHUN KE CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018 STRATEGI KEBIJAKAN
Terwujudnya Kinerja
Birokrasi yang
semakin profesional
dan akuntabel
1. Skor Evaluasi LPPD BKBPP 2. Skor Evaluasi Lakip BKBPP
Meningkatnya Aparatur Pemerintah Daerah yang memiliki Kompetensi dan mampu memberikan Pelayanan Prima
Prosentase SDM Aparatur yang mengikuti diklat teknis, subtantif maupun struktural sesuai jengjang kepangkatan
Prosentase SPM yang diterapkan
Presentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti
Prosentase Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat
100 %
80 %
100%
70,50%
100 %
85%
100%
70,75%
100 %
90%
100%
80%
100 %
95%
100%
80,25%
100 %
100%
100%
80,50%
Meningkatkan Kompetensi SDM Aparatur dan Sarana Prasarana untuk mendukung pelayanan prima
1. Penerapan sistem pelatihan dan pengembangan SDM Aparatur yang sesuai dengan kebutuhan
2. Penerapan standar pelayanan minimal terhadap aparatur
3. Evaluasi terhadap program dan kegiatan
MISI II : Meningkatkan kualitas data mikro dan sistem informasi TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018 STRATEGI KEBIJAKAN
Mewujudkan ketersediaan data mikro KB,KS,PP
1. Data Hasil
Pendataan
Keluarga
Meningkatnya
ketersediaan data
mikro dan
informasi KBKS dan
PP
Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga disetiap desa/kel
Cakupan Pencatatan dan pelaporan
25 desa
95 %
25 desa
95 %
25 desa
95 %
25 desa
95 %
25 desa
95 %
Meningkatkan Optimalisasi data dan informasi yang akurat dan pengoptimalan pencatatan pelaporan yang akurat.
1. Pengoptimalan dan Peningkatan data yang akurat dan akuntabel.
2. Meningkatkan integritas program
MISI III : Meningkatkan kualitas keluarga memalui pemberdayaan ekonomi dan ketahanan keluarga TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR URAIAN STRATEGI STRATEGI 2015 2016 2017 2018 STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatkan
Kemampuan
Ekonomi Masyarakat
Miskin
Angka Kemiskinan Meningkatnya
Kemampuan
Ekonomi Kellarga
Pra Sejahtera
keluarga Pra Sejahtera dan KS 1
Cakupan Tenaga pendamping kelompok bina keluarga
20%
60%
19,4%
80%
18,8%
85%
18%
95%
17%
100%
1. Meningkatkan Pemberdayaan Masyarakat Miskin dalam Bidang Ekonomi
2. Melaksanakan koordinasi antar lembaga dan
1. Peningkatan akses ekonomi keluarga yang berkualitas.
2. Peningkatan peran serta masyarakat dalam program KB KR melalui pemberdayaan institusi masyarakat pedesaan
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
lintas sektor 3. Penerapan kerjasama di semua element terkait secata kontinyu
4. Menyiapkan tenaga pendampingan Bina Keluarga
MISI IV : Meningkatkan kualitas pelayanan KB dan kesehatan reproduksi
TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018 STRATEGI KEBIJAKAN
Mengendalikan Laju
Pertambahan
Penduduk (LPP)
1. LPP Kota Banjar Meningkatnya
Cakupan Akseptor
KB
Prevalansi Peserta KB Aktif.
Cakupan Pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet need) 5%
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang isterinya dibawah usia 20 tahun sebesar 1,70 % pada tahun 2018.
74,8 %
9%
1,79%
75,9 %
8%
1,76%
76,2 %
7%
1,73%
76,7 %
6%
1,71%
78,2 %
5%
1,70%
1. Optimalisasi Program KB dan Kesehatan Reproduksi
2. Melaksanakan pengembangan kelompok PIK Remaja
1. Meningkatkan pembinaan dan peran serta masyarakat.
2. Meningkatkan komitmen program KB.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan program KB
4. Perencanaan pemberian alat kontrasepsi skala prioritas.
MISI V : Mewujudkan pemberdayaan, pengarusutamaan gender serta perlindungan anak
TUJUAN SASARAN TARGET KINERJA INDIKATOR SASARAN PADA TAHUN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR URAIAN INDIKATOR 2014 2015 2016 2017 2018 STRATEGI KEBIJAKAN
Meningkatkan
Pelayananan
pemberdayaan
perempuan,
pengarusutamaan
gender serta
perlindungan anak
Partisipasi
Perempuan di Kota
Banjar
Meningkatnya
upaya
pemberdayaan
perempuan yang
berbasis
kemandirian
Terbinanya keluarga binaan (P2WKSS)
Prosentase partisipasi perempuan-perempuan se-kota banjar
100 KK binaan
100 %
100 KK binaan
100 %
100 KK binaan
100 %
100 KK binaan
100 %
100 KK binaan
100 %
Meningkatkan komitmen dalam peningkatan partisipasi perempuan dalam berkarya
1. Meningkatkan komitmen dengan masyarakat dalam hal pembangunan keluarga sejahtera
2. Meningkatkan Sarana dan Prasarana yang mendukung terhadap pengembangan partisipasi perempuan
Data Kekerasan
terhadap
Perempuan dan
Anak Se-Kota
Banjar
Meningkatnya
upaya
perlindungan
terhadap
perempuan dan
anak
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
Penguatan Kepastian Hukum Terhadap tindak kekerasan
1. Penanganan terhadap korban kekerasan.
2. Peningkatan perlindungan terhadap perempuan dan anak.
3. Pengembangan data gender
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018 82
88
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan
tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk
mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program
dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk
mendapatkan hasil yang dilaksanakan SKPD guna mencapai sasaran tertentu.
Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan
permasalahan – permasalahan yang dihadapi.
Dalam rangka mengoperasikan kebijakan-kebijakan yang telah
ditetapkan serangkaian program dan kegiatan telah ditetapkan dalam mencapai
tujuan dan sasaran. Program yang akan dilakukan masa mendatang
merupakan kumpulan kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun melanjutkan
program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun tahun 2013.
Program yang sedang dan akan dilakukan sampai dengan tahun 2018 adalah
program Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera dan pemberdayaan
Perempuan.
Untuk Melanjutkan Renstra Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan perempuan Kota Banjar periode 2008-2013, Badan Keluarga
Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar periode 2014 – 2018,
telah memberikan kontribusi dalam mendukung pencapaian cita - cita
pembangunan, terutama berkaitan dengan pencapaian visi misi Kota Banjar.
Hal ini ditandai dengan telah ditanganinya dan melanjutkan masalah masalah
yang yang di hadapi yaitu beberapa permasalahan yang menjadi isu sentral
yakni Tingkat Kesadaran masyarakat terhadap penggunaan kontrasepsi
permanen masih rendah, Rendahnya perkembangan Kelompok UPPKS, dan
operasional Lini lapangan yang belum optimal, yang terimplementasikan dalam
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
89
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
pelaksanaan program-program Bidang Keluarga Berencana, Keluarga Sejahtera
dan Pemberdayaan Perempuan, adalah sebagai berikut :
Program dan Kegiatan Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan yang direncanakan untuk Periode Tahun 2014 – 2018 meliputi:
1. Program Keluarga Berencana
Hasil (Outcome): Terfasilitasinya berbagai kegiatan yang mendukung
terhadap pelayanan dan peningkatan program KB.
Indikator kinerja:
Cakupan partisipasi pria dalam ber-KB
Prevalansi peserta KB Aktif.
Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang isterinya dibawah usia 20
tahun sebesar 1,70 % pada tahun 2018.
Cakupan sasaran PUS menjadi peserta KB Aktif 85%.
Cakupan Pasangan usia subur yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (Unmet
need) 5%.
Cakupan PUS Peserta KB Anggota UPPKS 72%.
Cakupan perlindungan hak reproduksi individu.
Cakupan sarana prasarana pendukung program KB
Kegiatan:
a) Penyediaan pelayanan KB dan alat kontrasepsi bagi keluarga miskin
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pelayanan KB melalui
momentum IBI,TNI dan PKK.
Kelompok sasaran: Momentum bhakti IBI, bhakti TNI dan Kesrak PKK.
b) Pelayanan KIE
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya KIE melalui Mupen
Kelompok sasaran: PUS yang belum ber-KB.
c) Peningkatan perlindungan hak Reproduksi
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pencabutan implant dan
ayoman kegagalan.
Kelompok sasaran: Peserta KB yang mengalami kegagalan.
d) Pembinaan keluarga pasca persalinan dan keguguran
90
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pelacakan AB
Kelompok sasaran: peserta KB.
e) Pelacakan kasus kegagalan dan komplikasi
Indikator Keluaran (Output): Menurunnya kasus kegagalan dan
komplikasi.
Kelompok sasaran: Peserta KB.
f) Peningkatan partisipasi pria dalam KB-KR
Indikator Keluaran (Output): Terbinanya paguyuban KB Pria
Kelompok sasaran: Pengurus paguyuban KB Pria.
g) Pembinaan keluarga berenaca (harganas)
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya peringatan harganas dan
jumbara PLKB.
Kelompok sasaran: Harganas Tk.Kota, Tk.Provinsi dan Tk.Nasional.
h) Pengadaan sarana pendukung program KB (DAK)
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya sarana dan prasarana
BKBPP Kota Banjar
Kelompok sasaran: Sarana dan prasarana Badan.
2. Program Kesehatan Reproduksi Remaja
Hasil (Outcome): Terfasilitasinya berbagai kegiatan yang mendukung
terhadap kesehatan reproduksi remaja.
Indikator kinerja:
Prosentase cakupan akses dan kualitas PIK KRR
Kegiatan:
a) Advokasi dan KIE tentang KRR
Indikator Keluaran (Output): Tersedianya materi penyuluhan KRR di
kelompok PIK Remaja.
Kelompok sasaran: Kelompok PIK Remaja Tk.Desa.
b) Pembinaan PIK Remaja
Indikator Keluaran (Output): Meningkatnya strata PIK Remaja.
Kelompok sasaran: PIK Remaja.
c) Pelatihan tenaga pendamping KRR
91
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Indikator Keluaran (Output): Tersedianya tenaga pendamping KRR
yang terlatih.
Kelompok sasaran: Pengurus kelompok.
d) Kemitraan / Perkuatan dukungan dan partisipasi
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya kemitraan dengan media,
IPKB, Toma/toga.
Kelompok sasaran: Jejaring terkait.
3. Program Pelayanan Kontrasepsi
Hasil (Outcome): Terfasilitasinya kegiatan-kegiatan yang mendukung
terhadap pelayanan kontrasepsi.
Indikator kinerja:
Presentase cakupan pelayanan KB
Cakupan Penyediaan alat kontrasepsi dan obat kontrasepsi yang
memenuhi permintaan orang.
Kegiatan:
a) Pelayanan konseling KB
Indikator Keluaran (Output): Terlayaninya pelayanan konseling IUD dan
Implant.
Kelompok sasaran: Akseptor IUD dan Implant yang dilayani di KKB
Pemerintah.
b) Pelayanan pemasangan kontrasepsi KB
Indikator Keluaran (Output): Terlayaninya pemasangan kontrasepsi IUD
dan Implant.
Kelompok sasaran: Akseptor IUD dan Implant yang dilayani di KKB
Pemerintah.
c) Pengadaan alat kontrasepsi
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya kebutuhan akan alat/obat
kontrasepsi dan side efect.
Kelompok sasaran: Akseptor KB.
d) Pelayanan KB Medis operasi
Indikator Keluaran (Output): Terlayaninya pelayanan KB Medis operasi.
Kelompok sasaran: Peserta KB MO yang dilayani pemerintah.
92
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
4. Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan KB/KR
yang Mandiri.
Hasil (Outcome): Terfasilitasinya kegiatan kegiatan yang mendukung
terhadap peran serta masyarakat dalam pelayanan KB/KR yang mandiri.
Indikator kinerja:
Cakupan petugas lapangan keluarga berencana (PKB/PLKB) 1 petugas
di setiap 1 desa/kelurahan.
Ratio pembantu pembina KB (PPKBD) 1 petugas di setiap desa /
kelurahan.
Cakupan keluarga Pra Sejahtera dan KS 1
Cakupan kader tribina terlatih
Prosentase pemberdayaan ekonomi keluarga.
Prosentase koordinasi pengelola program.
Cakupan penyediaan informasi data mikro keluarga di setiap desa/kel
Cakupan pencatatan dan pelaporan data.
Prosentase cakupan kampoeng KB
Kegiatan:
a) Pembinaan kelompok masyarakat peduli KB (Insentif kader).
Indikator Keluaran (Output): Terpenuhinya insentif kader.
Kelompok sasaran: Kader KB Se-Kota Banjar.
b) Pembinaan kelompok ekonomi keluarga
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya kegiatan kelompok UPPKS.
Kelompok sasaran: Pengurus kelompok UPPKS.
c) Pelatihan manajemen usaha
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pelatihan untuk manajemen
usaha.
Kelompok sasaran: kelompok UPPKS.
d) Pameran hasil karya kelompok UPPKS.
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya kegiatan pameran hasil
karya kelompok UPPKS.
Kelompok sasaran: Pameran hasil karya pembangunan.
e) Pengumpulan, pengelolaan data dan informasi KB
93
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Indikator Keluaran (Output): Tersedianya data mikro keluarga (mdk
online).
Kelompok sasaran: Update mutasi data keluarga (online).
f) Penyelenggaraan Rapat kerja dareah (Rakerda).
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya Rakerda Tk.Kota Banjar.
Kelompok sasaran: Rakerda Tk.Kota Banjar.
g) Pengumpulan, pengelolaan data dan informasi KB
Indikator Keluaran (Output): Tersedianya data mikro keluarga (mdk
online).
Kelompok sasaran: Update mutasi data keluarga (online).
h) Sarasehan data keluarga Tk.Kota
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya sarasehan Rakerda
Tk.Kota Banjar.
Kelompok sasaran: Penyampaian hasil pendataan keluarga.
i) Konsolidasi program Tk.Kota
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya konsolidasi program
Tk.Kota.
Kelompok sasaran: Aparatur BKPP.
j) Rakor Tingkat Kecamatan
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya Rakor Tingkat Kecamatan.
Kelompok sasaran: Koordinasi Tk.kecamatan.
k) Rakor Tingkat Desa
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya Rakor Tingkat Desa.
Kelompok sasaran: Koordinasi Tk.Desa.
l) Bintek Tk.Kecamatan
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya Bintek Tingkat Kecamatan.
Kelompok sasaran: Program KB.
m) Pembinaan dan penguatan forum Pos KB Tk.Kota
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya forum pos KB.
Kelompok sasaran: Pos KB Se-Kota Banjar.
n) Pembinaan dan penguatan sub Pos KB Tk.Kec.
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya forum pos KB.
94
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Kelompok sasaran: Sub Pos PPKBD.
o) Pembinaan Kampoeng KB.
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pembinaan Kampoeg KB di
tiap-tiap dusun.
Kelompok sasaran: Kampoeng KB.
p) Pengembangan model Kampoeng KB.
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pengembangan kampoeng
KB di tiap tiap dusun.
Kelompok sasaran: PLBK, Kader tirina pos dan posyandu.
q) Pelatihan Kader Tribina
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pelatihan kader BKB, BKR
dan BKL.
Kelompok sasaran: Kader Tribina (BKB,BKR dan BKL).
5. Program Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluarga
Hasil (Outcome): Terfasilitasinya perkembangan Bina-Bina Keluarga di kota
Banjar
Indikator kinerja:
Cakupan tenaga pendamping kelompok bina keluarga.
Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB) ber-KB
Kegiatan:
a) Pembinaan Kelompok Tribina
Indikator Keluaran (Output): Terbinanya kelompok Tribina di 4
Kecamatan.
Kelompok sasaran: Kelompok Tribina.
b) Lomba Ketahanan
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya lomba ketahanan dan
paguyuban.
Kelompok sasaran: Kelompok Kegiatan KB.
6. Program Pengembangan Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling
KRR.
95
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Hasil (Outcome): Terfaslitasinya kegiatan kegiatan dalam rangka
peningkatan pengembangan pusat pelayanan informasi dan konseling
KRR.
Indikator kinerja:
Prosentase cakupan akses dan kualitas PIK KRR.
Kegiatan:
a) Pendirian PIK KRR/Pusat Pelayanan Informasi dan Konseling KRR
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pengembangan kelompok
PIK Remaja.
Kelompok sasaran: PIK Remaja.
b) Fasilitasi forum pelayanan KRR bagi kelompok remaja dan kelompok
sebaya di luar sekolah
Indikator Keluaran (Output): Terbinanya kelompok remaja dan
kelompok sebaya di luar sekolah.
Kelompok sasaran: Anggota saka kencana.
c) Pengembangan dan Pembinaan PPKS
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pengembangan PPKS
yang mandiri dan aktif.
Kelompok sasaran: Pusat pelayanan keluarga sejahtera.
d) Lomba PIK Remaja
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya Lomba PIK R dan
paguyuban.
Kelompok sasaran: Pusat pelayanan keluarga sejahtera.
7. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
Hasil (Outcome): Terfasilitasinya berbagai kegiatan yang berhubungan
dengan peningkatan peran serta dan kesetaraan gender.
Indikator kinerja:
Terbinanya keluarga binaan
Prosentase partisipasi perempuan-perempuan se-kota banjar
Kegiatan :
96
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
a) Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun Keluarga
Sejahtera (P2WKSS).
Indikator Keluaran (Output): Terlaksananya kegiatan P2WKSS di desa
Binaan.
Kelompok sasaran: 100 KK binaan.
b) Pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan
gender.
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pemahaman OPD tentang
responsif PPRG.
Kelompok sasaran : Organisasi Perempuan.
c) Lomba partisipasi perempuan dalam hari perempuan internasional.
Indikator Keluaran (Output): Terfaslitasinya perempuan-perempuan di
kota banjar dalam berprestasi.
Kelompok sasaran : Ibu Rumah tangga di lokasi binaan.
d) Pameran hasil karya perempuan bidang pembangunan.
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pameran hasil karya
perempuan.
Kelompok sasaran : Pameran perempuan.
e) Pembinaan Organisasi Perempuan.
Indikator Keluaran (Output): Terlaksananya pembinaan organisasi
perempuan tingkat kota.
Kelompok sasaran : Organisasi Perempuan.
8. Program Penguatan Kelembagaam Pengarusutamaan gender dan
anak
Hasil (Outcome): Meningkatnya kelembagaan pengarusutamaan gender
dan anak.
Indikator kinerja:
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan
layanan bantuan hukum
Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yan mendapatkan
penanganan pengaduan oleh petugas terlatih didalam unit pelayanan
terpadu
97
Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban
kekerasan
Cakupan pengembangan kreatifitas dan pemenuhan hak anak
Cakupan partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
Cakupan angka melek huruf perempuan usia 15 th ke atas
Partisipasi angkatan kerja perempuan
Prosentase keterwakilan politik perempuan di lembaga parlemen
Kegiatan:
a) Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan terhadap tindak kekerasan
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya korban tindak kekerasan
Kelompok sasaran: masyarakat dan korban KDRT.
b) Fasilitasi pengembangan P2TP2A
Indikator Keluaran (Output): Berkembangnya P2TP2A di tingkat
kecamatan, Desa/kelurahan
Kelompok sasaran: masyarakat umum.
c) Pembinaan Forum Anak Daerah
Indikator Keluaran (Output): Terfasilitasinya pengembangan kreatifitas
dan pemenuhan hak partisipasi anak
Kelompok sasaran: Anak-anak se-Kota banjar.
d) Kota Layak Anak
Indikator Keluaran (Output): Terwujudnya kota Banjar sebagai kota
layak anak.
Kelompok sasaran: Anak-anak se-Kota banjar.
Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk memberi gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi dinas pada kurun waktu 5 (lima)
tahun. Hal ini ditunjukan dari akumulasi pencapaian indikator outcome program
setiap tahun atau indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun sehingga
kondisi kinerja yang diinginkan pada akhir periode Rencana Strategis dapat
dicapai.
Target masing-masing program dan kegiatan disajikan dalam Tabel
V.1 :
90
Indikator Kinerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Kota Banjar yang mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran
RPJMD Kota Banjar Tahun 2014 – 2018 adalah sebagai berikut :
1. Misi I : Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM)
Tujuan 4 : Mengendalikan laju pertambuhan penduduk
Sasaran 1 : Meningkatnya optimalisasi Program KB, Kesehatan
Reproduksi dan Cakupan Akseptor KB.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu:
Indikator 1: Cakupan Anggota BKB Ber-KB.
Kondisi Cakupan Anggota BKB Ber-KB pada tahun 2013
menunjukkan angka 6.151 akseptor yang aktif atau 60 % dari
Sasaran.Diharapkan terdapat peningkatan pada tahun-tahun
berikutnya, sebagaimana dimuat dalam tabel dibawah ini.
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2018
1. Cakupan Anggota BKB ber-KB
60 % 75 % 85 % 90 % 90 % 95 % 95 %
Indikator 2: Prevalansi peserta KB aktif
Kondisi Prevalansi peserta KB aktif pada tahun 2013
menunjukkan angka 73,8 %. Diharapkan terdapat
peningkatan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana
dimuat dalam tabel dibawah ini.
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU
PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
91
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2018
1. Cakupan Akseptor KB 73,8 74,8% 75,9% 76,2% 76,7% 78,2% 78,2%
Indikator 3: Cakupan PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber-KB.
Kondisi PUS peserta KB anggota UPPKS yang ber-KB pada
tahun 2013 menunjukka 599 orang atau 50 % dari Sasaran.
Diharapkan terdapat peningkatan pada tahun-tahun
berikutnya, sebagaimana dimuat dalam tabel dibawah ini.
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2018
1. Cakupan PUS Peserta KB Anggota UPPKS yang ber-KB
50 % 55 % 60 % 65 % 70 % 75 % 75 %
Indikator 4: Cakupan PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet
need).
Kondisi PUS yang ingin ber-KB tidak terpenuhi (unmet need)
pada tahun 2013 menunjukan 3.262 orang atau 9,6 %.
Diharapkan terdapat penurunan pada tahun-tahun
berikutnya, sebagaimana dimuat dalam tabel dibawah ini.
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2018
1. Cakupan PUS Peserta yang ingi ber-KB tidak terpenuhi (unmet need)
9,6 % 9 % 8 % 7 % 6 % 5 % 5 %
92
Indikator 5: Cakupan PUS yang isterinya dibawah 20 tahun.
Kondisi PUS yang isterinya dibawah 20 tahun pada tahun
2013 menunjukan 1,80 %. Diharapkan terdapat penurunan
pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana dimuat dalam
tabel dibawah ini.
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2018
1. Cakupan PUS yang isterinya dibawah 20 tahun
1,80 % 1,79 % 1,76 % 1,73 % 1,71 % 1,70 % 1,70 %
2. Misi II : Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE)
Tujuan 2 : Meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat miskin
Sasaran 1 : Meningkatnya kemampuan ekonomi Keluarga Pra Sejahtera
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu:
Indikator 1: Cakupan keluarga Pra Sejahtera dan KS 1
Kondisi jumlah KK Pra Sejahtera dan KS 1 pada tahun 2013
menunjukkan angka 20,62%. Diharapkan terdapat
penurunan pada tahun-tahun berikutnya, sebagaimana
dimuat dalam tabel dibawah ini.
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2018
1. Cakupan Pra Sejahtera dan KS 1
20,62% 20% 19,4% 18,8 18 17
17
93
3. Misi IV : Meningkatkan kesadaran dan ketaatan hukum serta tata kelola
pemeritahan secara profesional untuk menjamin terciptanya
good governance dan clean governance
Tujuan 1 : Terwujudnya kinerja Birokrasi yang semakin Profesional dan
Akuntabel
Sasaran 1 : Meningkatnya Apratur Pemerintah Daerah yang memiliki
kompetensi dan mampu memberikan Pelayanan Prima.
Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu :
Indikator 1: Prosentase Pejabat yang telah memenuhi persyaratan
pendidikan pelatihan kepemimpinan, kepangkatan dan diklat
fungsional tahun 2013 menunjukkan 100 % yang sudah
dicapai. Diharapkan terdapat kenaikan kinerja pada tahun-
tahun berikutnya, sebagaimana dimuat dalam tabel dibawah
ini.
No Indikator
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir
periode RPJMD
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2018
1.
Prosentase Pejabat yang telah memenuhi persyaratan pendidikan pelatihan kepemimpinan, kepangkatan dan diklat fungsional.
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
Selain indikator-indikator yang telah diuraikan di atas, terdapat juga indikator-
indikator kinerja lain dari Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan Kota Banjar yang secara bersama-sama mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran pembangunan Kota Banjar. Adapun indikator-indikator
kinerja tersebut, sebagai berikut:
a) Prosentase SDM aparatur yang mengikuti diklat teknis, substantif
b) Prosentase SPM yang diterapkan
c) Prosentase SOP yang diterapakan
d) Prosentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.
94
e) Prosentase capaian indeks kepuasan masyarakat
f) Cakupan pelaporan dan pencatatan
g) Cakupan petugas lapangan KB (PKB/PLKB) 1 petugas di setiap 1
desa/kel.
h) Ratio pembantu pembina KB / PPKBD 1 petugas di setiap desa.
i) Prosentase koordinasi pengelola program
j) Prosentase koordinasi pengelola program.
k) Prosentase cakupan kampoeng KB
l) Prosentase cakupan pelayanan KB.
m) Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi.
n) Cakupan PUS yang isterinya dibawah usia 20 th sebesar 1,70 % di tahun
2018.
o) Cakupan PUS menjadi peserta KB Aktif 85% th 2018.
p) Prosentase Cakupan akses dan kualitas PIK KRR
q) Terbinanya keluarga binaan (P2WKSS)
r) Prosentase partisipasi perempuan se-Kota banjar
s) Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapat layanan
bantuan hukum dan penanganan pengaduan dari petugas.
t) Cakupan partisipasi perempuan di lembaga pemerintah
u) Cakupan angka melek huruf perempuan usia 15 th ke atas.
v) Cakupan layanan pemulangan bagi perempuan dan anak korban
kekerasan.
95 Renstra BKBPP Kota Banjar 2014-2018
BAB VII
PPEENNUUTTUUPP
Rencana Strategis (Renstra) Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar tahun 2014-2018 ini merupakan
dokumen perencanaan yang disusun berdasarkan RPJMD Kota Banjar Tahun
2014-2018, yang merupakan rangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang
mendasar dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu
sampai 5 (lima) tahun ke depan.
Rencana Strategis mengandung visi, misi tujuan, sasaran, kebijakan
dan program yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi
dalam rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar.
Rencana Strategis (Renstra) Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar tahun 2014-2018 merupakan
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan, yang juga digunakan
sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima
tahunan.
Dengan mengintegrasikan berbagai keahlian sumber daya lain yang
dimiliki BKBPP, penyusunan Renstra diharapkan mampu mengantisipasi
sekaligus menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik di intern
dinas maupun di lingkup Kota Banjar.
Akhirnya dengan tersusunnya Renstra Badan Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kota Banjar tahun 2014-2018 semoga dapat
bermanfaat bagi semua pihak, dan mampu mendorong pencapaian visi Kota
Banjar 2014-2018 : ”Dengan Iman dan Taqwa Kita Wujudkan Masyarakat
Kota Banjar Yang Agamis, Mandiri dan Sejahtera Menuju Agropolitan
2018”.
MISI 1 : MENINGKATKAN SDM YANG PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Cakupan Pendidikan dan
Pelatihan aparatur BKBPP100 100 39.500.000 100 42.750.000 100 45.000.000 100 48.250.000 100 50.500.000 100 226.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
01.
Bimbingan
Teknis/Workshop/Kursus-
Kursus/Pelatihan/Seminar
Meningkatnya koordinasi
program OPD90% 90% 10.000.000 90% 13.000.000 90% 15.000.000 90% 18.000.000 90% 20.000.000 100% 76.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
02.Fasilitasi Pembinaan Penilaian
Akreditasi
Meningkatnya Pemahaman
tentang TUFOKSI pejabat
Fungsional
1 keg 1 keg 3.500.000 1 keg 3.750.000 1 keg 4.000.000 1 keg 4.250.000 1 keg 4.500.000 5 keg 20.000.000 BKBPPKota
Banjar
Prosentase SPM
yang diterapkan
Penerapan standar
pelayanan minimal
terhadap aparatur
03. Pemibinaan aparatur
Meningkatnya Pemahaman
tentang TUFOKSI pejabat
Struktural
3 keg 3 keg 26.000.000 3 keg 26.000.000 3 keg 26.000.000 3 keg 26.000.000 3 keg 26.000.000 15 keg 130.000.000 BKBPPKota
Banjar
Prosentase
pengaduan
masyarakat yg
ditindaklanjuti
Prevelensi kinerja BKBPP 100 100 10.000.000 100 15.000.000 100 17.500.000 100 20.000.000 100 22.500.000 100 85.000.000 BKBPPKota
Banjar
Prosentase capaian
indeks kepuasan
masyarakat
06Monitoring Evaluasi program
BKBPP
Meningkatnya pencapaian
program BKBPP Kota Banjar80% 70,50% 10.000.000 70,75% 15.000.000 80% 17.500.000 80,25% 20.000.000 80,50% 22.500.000 100% 85.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
49.500.000 57.750.000 62.500.000 68.250.000 - 73.000.000 311.000.000
1
2
MISI 2 : MENINGKATKAN KUALITAS DATA MIKRO DAN SISTEM INFORMASI
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Data Mikro BKBPP 85.000.000 85.000.000 85.000.000 85.000.000 85.000.000 425.000.000 BKBPPKota
Banjar
1Pengumpulan, Pengelolaan data
dan informasi KB
Meningkatnya kualitas data
mikro keluarga25 desa 25 desa 45.000.000 25 desa 45.000.000 25 desa 45.000.000 25 desa 45.000.000 25 desa 45.000.000 25 desa 225.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
2 Sarasehan data keluarga tk.KotaMeningkatnya komitmen
program KB95% 95% 20.000.000 95% 20.000.000 95% 20.000.000 95% 20.000.000 95% 20.000.000 95% 100.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
Program Pembinaan Peran Serta
Masyarakat dalam Pelayanan
KB/KR Yang Mandiri
Mewujudkan
ketersediaan
data mikro dan
dapat
menginformasi
kan kepada
masyarakat
Data hasil
pendataan
keluarga
Meningkatnya
ketersediaan
data mikro dan
informasi KBKS
dan PP
Cakupan
penyediaan
informasi data
mikro keluarga
disetiap desa/kel
Meningkatkan
optimalisasi
data dan
informasi yang
akurat dan
pengoptimalan
Pencatatan
dan pelaporan
yang akurat
Pengoptimalan
dan peningkatan
data yang akurat
dan akuntabel
Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5Kondisi pada akhir
periode OPD
8
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit kerja
OPD
Penanggu
ngjawab
Lokasi
Uraian Indikator Uraian Indikator Strategi KebijakanTahun 1
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KOTA BANJAR
Tujuan Sasaran Strategi dan Kebijakan
Ko
deProgram dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan kegiatan
(output)
Data
capaian
pada awal
perencanaa
n
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KOTA BANJAR
Tujuan Sasaran Strategi dan Kebijakan
Ko
deProgram dan Kegiatan
Unit kerja
OPD
Penanggu
ngjawab
Lokasi
Uraian Indikator Uraian Strategi KebijakanTahun 1 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Kondisi pada akhir
periode OPD
8
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanIndikator Kinerja Program
(outcome) dan kegiatan
(output)
Data
capaian
pada awal
perencanaa
n
Indikator
Prosentase SDM
aparatur yang
mengikuti diklat
teknis, subtantif
maupun struktural
sesuai jenjang
kepangkatan
Penerapan sistem
pelatihan dan
pengembangan
SDM aparatur
yang sesuai
dengan
kebutuhan.
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan
Tahun 2
Meningkatnya
aparatur
pemerintah
Daerah yang
memiliki
kompetensi
dan mampu
memberikan
pelayanan
prima
Meningkatkan
kompetensi
SDM Aparatur
dan sarana
prasarana
untuk
mendukung
pelayanan
prima
TOTAL ANGGARAN
Terwujudnya
Kinerja
Birokrasi yang
semakin
profesional dan
akuntabel
Evaluasi terhadap
program dan
kegiatan
Skor Evaluasi
LPPD BKBPP
Skor Evaluasi
Lakip BKBPP
Cakupan pencatatan
dan pelaporan
Meningkatkan
integritas program3
Pembinaan dan evaluasi
pencatatan dan pelaporan
Terkoordinasikannya data dan
pelaporan Prog KB4 keg 4 keg 20.000.000 4 keg 20.000.000 4 keg 20.000.000 4 keg 20.000.000 4 keg 20.000.000 16 keg 100.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
85.000.000 85.000.000 85.000.000 85.000.000 - 85.000.000 425.000.000
1
MISI 3 : MENINGKATKAN KUALITAS KELUARGA MELALUI PEMBERDAYAAN EKONOMI DAN KETAHANAN KELUARGA
`
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Cakupan Anggota Bina
Keluarga Balita (BKB) Ber
KB
60% 75% ####### 85% ######## 90% ######## 90% ######## 95% ######## 95% ######## BKBPPKota
Banjar
Cakupan PUS Peserta KB
Anggota Usaha Peningkatan
Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS) Ber-KB
50% 55% 60% 65% 70% 75% 75%
1 Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
Meningkatnya pengetahuan,
pemahaman dan kemampuan
kelompok UPPKS
15 kelompok4
kelompok20.000.000
10
kelompok20.000.000
10
kelompok26.000.000
10
kelompok31.350.000
10
kelompo
k
37.300.000
48
kelompo
k
134.650.000 BKBPPKota
Banjar
2Pameran Hasil Karya Kelompok
UPPKS
Meningkatnya pemasaran
produk hasil UPPKS3 keg 5 keg 15.000.000 6 keg 15.000.000 9 keg 28.000.000 12 keg 35.000.000 15 keg 41.000.000 47 keg 134.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
Peningkatan peran
serta masyarakat
dalam program KB-
KR melalui
pemberdayaan
institusi
masyarakat
pedesaan (IMP)
3Pembinaan Kelompok Masyarakat
Peduli KB (Insentif Kader)
Adanya Peningkatan Kinerja
Kader dan Pengetahuan Kader
Mengenai Prog. KB
1.848 orang 1.848
orang 2.265.440.000
1.848
orang 2.265.440.000
1.848
orang 2.265.440.000
1.848
orang 2.265.440.000
1.848
orang 2.265.440.000
9.240
org11.327.200.000 BKBPP
Kota
Banjar
4 Konsolidasi program Tk.KotaTerkoordinasikannya Program
KB di Tk.Kota- 2 Keg 15.000.000 2 Keg 15.000.000 2 Keg 20.000.000 2 Keg 22.000.000 2 Keg 24.000.000 10 Keg 96.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
5 Rakor tingkat kecamatanTerkoordinasikannya Program
KB di Tk.Kecamatan16 keg 16 keg 19.000.000 16 keg 19.000.000 16 keg 22.000.000 16 keg 24.000.000 16 keg 28.000.000 80 keg 112.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
6 Rakor tingkat Desa / KelurahanTerkoordinasikannya Program
KB di Tk.Desa/Kel100 keg 100 keg 75.000.000 100 keg 75.000.000 100 keg 75.000.000 100 keg 85.000.000 100 keg 86.000.000 500 keg 396.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
7 Bintek tk. KecamatanTerkoordinasikannya Program
KB di Tk.Kecamatan16 keg 16 keg 15.000.000 16 keg 15.000.000 16 keg 20.000.000 16 keg 22.000.000 16 keg 24.000.000 80 keg 96.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
8Penyelenggaraan Rapat Kerja
Daerah (Rakerda)
Terselenggarakannya
Koordinasi Antar StakeHolder 1 Kali 1 Kali 22.000.000 1 Kali 22.000.000 1 Kali 25.000.000 1 Kali 27.500.000 1 Kali 28.000.000 5 Kali 124.500.000 BKBPP
Kota
Banjar
9Pengembangan dan pembinaan
PPKS
Meningkatnya komitmen kinerja
lintas sekotoral- 85% 10.000.000 85% 10.000.000 85% 15.000.000 85% 20.000.000 85% 22.500.000 85% 77.500.000 BKBPP
Kota
Banjar
10Pembinaan dan Penguatan forum
pos KB Tk Kota
Meningkatnya komitmen dari
institusi- 2 kali 20.000.000 4 kali 20.000.000 6 kali 22.000.000 8 kali 26.000.000 10 kali 30.000.000 10 kali 118.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
11 Pelatihan manajemen usahaMeningkatnya perekonomian
kelompok tribina dan UPPKS- 95% 15.000.000 95% 15.000.000 95% 18.000.000 95% 22.000.000 95% 26.000.000 95% 96.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
12Pembinaan dan Penguatan sub Pos
KB Tk.Kec.
Meningkatnya komitmen dari
institusi-
1 kali
(4 kec)20.000.000
1 kali
(4 kec)20.000.000
1 kali
(4 kec)22.000.000
1 kali
(4 kec)28.000.000
1 kali
(4 kec)35.000.000
5 kali
(4 kec)125.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
13 Pembinaan Kampoeng KBMeningkatnya pembinaan dan
pengembangan kompoeng KB
21 dsn
Kampong KB
21 dsn
Kampong
KB
21.000.000 25 dsn
Kampong
KB
21.000.000 25 dsn
Kampong
KB
26.400.000 25 dsn
Kampong
KB
32.000.000 25 dsn
Kampong
KB
38.000.000 25 dsn
Kampong
KB
138.400.000 BKBPPKota
Banjar
14Pengembangan model kampoeng
KB
Meningkatnya pengembangan
model kompoeng KB-
4 kec / 4
kmpng KB30.000.000
4 kec / 4
kmpng KB27.450.000
4 kec / 4
kmpng KB34.000.000
4 kec / 4
kmpng KB36.000.000
4 kec / 4
kmpng
KB
48.000.000 4 kec / 4
kmpng
KB
175.450.000 BKBPPKota
Banjar
Penerapan
kerjasama di
semua element
terkait secara
kontinyu
8
Meningkatkan
Kemampuan
Ekonomi
Masyarakat
Miskin
Angka
kemiskinan
Meningkatnya
kemampuan
ekonomi
keluarga Pra
Sejahtera
Keluarga Pra
Sejahtera dan
Keluarga Sejahtera
I
Meningkatkan
Pemberdayaan
Masyarakat
Miskin dalam
bidang
ekonomi
Peningkatan akses
ekonomi keluarga
yang berkualitas
Program Pembinaan Peran Serta
Masyarakat dalam Pelayanan
KB/KR Yang Mandiri
Melaksanakan
Koordinasi
antar lembaga
dan lintas
sektor
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5Kondisi pada akhir
periode OPD
Data capaian
pada awal
perencanaan
Target Kinerja Program dan Kerangka PendanaanUnit kerja
OPD
Penanggu
ngjawab
Lokasi
Uraian Indikator Uraian Indikator Strategi Kebijakan
Tujuan Sasaran Strategi dan Kebijakan
Ko
deProgram dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan kegiatan
(output)
TOTAL ANGGARAN
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KOTA BANJAR
Mewujudkan
ketersediaan
data mikro dan
dapat
menginformasi
kan kepada
masyarakat
Data hasil
pendataan
keluarga
Meningkatnya
ketersediaan
data mikro dan
informasi KBKS
dan PP
Meningkatkan
optimalisasi
data dan
informasi yang
akurat dan
pengoptimalan
Pencatatan
dan pelaporan
yang akurat
Kader Tribina Terlatih 50 orang50
orang100.550.000
100
orang114.800.000
150
orang129.050.000
200
orang143.300.000
250
orang157.550.000
250
orang645.250.000 BKBPP
Kota
Banjar
Rasio petugas Lapangan
Keluarga Berencana
(PLKB/PKB) 1 petugas di
setiap 2 desa/kelurahan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ratio Pembantu Pembina
Keluarga Berencana
(PPKBD) 1 satu petugas di
setiap desa/kelurahan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
16Pelatihan kader tribina (BKB, BKR
dan BKL)
Meningkatnya pengetahuan
kader tribina80% 90% 20.550.000 90% 25.050.000 90% 29.550.000 90% 34.050.000 90% 38.550.000 90% 147.750.000 BKBPP
Kota
Banjar
17Pembinaan kelompok tribina (BKB,
BKR dan BKL)
Meningkatnya pengetahan
kelompok tribina85% 90% 30.000.000 90% 35.500.000 90% 41.000.000 90% 46.500.000 90% 52.000.000 90% 205.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
18 Lomba ketahananMeningkatnya kreativitas PIK R
dan paguyuban- 90% 50.000.000 90% 54.250.000 90% 58.500.000 90% 62.750.000 90% 67.000.000 90% 292.500.000 BKBPP
Kota
Banjar
####### ######## ######## ######## - ######## ########
MISI 4 : MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KB DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24- -
Prevalansi Peserta KB Aktif 53,54% 74,8% ####### 75,9% 970.750.000 76,2% ######## 76,7% ######## 78,2% ######## 78,2% ######## BKBPPKota
Banjar
1Penyediaan Pelayanan KB dan Alat
Kontrasepsi bagi keluarga miskin
Meningkatnya pelayanan KB
bagi Keluarga Miskin.3 momentum
3
momentu
m
30.000.000
3
momentu
m
36.805.800
3
momentu
m
34.000.000
3
momentu
m
38.000.000
3
moment
um
47.000.000
15
moment
um
185.805.800 BKBPPKota
Banjar
2Pembinaan Keluarga Berencana
(HARGANAS)
Meningkatnya Komitmen
Program KB 3 keg 3 keg 121.200.000 3 keg 121.200.000 3 keg 125.000.000 3 keg 130.000.000 3 keg 145.000.000 15 keg 642.400.000 BKBPP
Kota
Banjar
3Pelacakan kasus kegagalan dan
komplikasi
Menurunnya kasus kegagalan &
komplikasi64 kasus 35 kasus 10.085.800 70 kasus 10.085.800
105
kasus12.000.000
135
kasus17.750.000
165
kasus30.000.000
510
kasus 79.921.600 BKBPP
Kota
Banjar
4Peningkatan Perlindungan Hak
Reproduksi Individu
Meningkatnya perlindungan hak
reproduksi2.807 org 3.699 org 20.858.400
3.860
akseptor20.858.400
3.984
akseptor23.044.200
4.104
akseptor25.000.000
4.149
akseptor33.000.000
4.149
akseptor
(kumulat
122.761.000 BKBPPKota
Banjar
5 Pelayanan KIE
Meningkatnya pemahaman
masyarakat terhadap program
KB
12 kali 12 kali 32.300.000 16 kali 32.300.000 20 kali 35.000.000 24 kali 40.000.000 25 kali 45.000.000 97 kali 184.600.000 BKBPPKota
Banjar
6Peningkatan Partisipasi Pria dalam
KB-KR
Meningkatnya partisipasi pria
dalam ber-KB485 orang
578
orang 32.500.000 657 orang 32.500.000
757
orang 35.000.000
859
orang 38.000.000
970
orang 47.750.000
3.821
org 185.750.000 BKBPP
Kota
Banjar
7Pengadaan Sarana Pendukung
Program KB (DAK)
Tersedianya Sarana dan
Prasarana BKBPP1 TH 1 TH 756.400.000 1 TH 700.000.000 1 TH 756.400.000 1 TH 800.000.000 1 TH 800.000.000 5 TH 3.812.800.000 BKBPP
Kota
Banjar
8 Lomba pik Remaja dan PaguyubanMeningkatnya Kreatifitas Pik
Remaja12 bln 12 bln 7.000.000 12 bln 7.000.000 12 bln 10.000.000 12 bln 15.000.000 12 bln 25.000.000 5 TH 64.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
9Pembinaan Keluarga Pasca
persalinan dan keguguran
Meningkatnya perlindungan hak
reproduksi1.239 org 2.055 org 16.305.800 2.144 org 10.000.000
2.211
org16.305.800
2.280
org20.000.000
2.305
org27.000.000
2.305
org
(kumulta
if)
89.611.600 BKBPPKota
Banjar
Un meet Need 9,6% 9% 242.800.000 8% 258.500.000 7% 274.200.000 6% 289.900.000 5% 308.100.000 5% ######## BKBPPKota
Banjar
Cakupan alat dan obat
kontrasepsi untuk
memenuhi permintaan
masyarakat 30% setiap
tahun
60% 60% 63% 65% 68% 70% 70%
10 Pelayanan Konseling KBMeningkatnya kesertaan KB
implant73,8% 74,8% 35.000.000 75,9% 38.000.000 76,2% 42.000.000 76,7% 48.900.000 78,2% 52.000.000 90% 215.900.000 BKBPP
Kota
BanjarCakupan PUS yang
ingin Ber-KB tidak
terpenuhi (unmeet
need)
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Program KB
Program Pelayanan Kontrasepsi
8
Mengendalikan
Laju
Pertambahan
Penduduk
LPP Kota
Banjar
Meningkatnya
Cakupan
Akseptor KB
Prevalensi Peserta
KB Aktif
Optimalisasi
program KB
dan kesehatan
Reproduksi
Program Keluarga Berencana
Meningkatkan
Pembinaan dan
Peran serta
masyarakat
Meningkatkan
Komitmen
Program KB
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5Kondisi pada akhir
periode OPD
Data
capaian
pada awal
perencanaa
n
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit kerja
OPD
Penanggu
ngjawab
Lokasi
Uraian Indikator Uraian Indikator Strategi Kebijakan
TOTAL ANGGARAN
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KOTA BANJAR
Tujuan Sasaran Strategi dan Kebijakan
Ko
deProgram dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan kegiatan
(output)
Cakupan tenaga
pendamping
kelompok bina
keluarga
Melaksanakan
Koordinasi
antar lembaga
dan lintas
sektor
Menyiapkan
tenaga
pendampingan
keluarga Bina
Keluarga
Program Penyiapan Tenaga
Pendamping Kelompok Bina
Keluarga
11Pelayanan pemasangan
kontrasepsi KB.
Meningkatnya kesertaan KB
IUD dan implant815 akseptor
890
akseptor 15.000.000
1.024
akseptor 20.000.000
1.055
akseptor 24.000.000
1.088
akseptor 27.000.000
1.111
akseptor 32.600.000
5.168
akseptor 118.600.000 BKBPP
Kota
Banjar
12 Pelayanan KB medis operasi Meningkatnya kesertaan KB MO 330 akseptor492
akseptor 182.800.000
587
akseptor 187.500.000
690
akseptor 192.200.000
793
akseptor 194.000.000
906
akseptor 198.500.000
3.468
akseptor 955.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
13 Pengadaan alat kontrasepsi Terayominya calon akseptor KB 500 akseptor500
akseptor 10.000.000
600
akseptor 13.000.000
680
akseptor 16.000.000
720
akseptor 20.000.000
750
akseptor 25.000.000
3.250
akseptor 84.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
37.000.000 37.160.000 40.310.000 43.670.000 47.480.000 205.620.000 BKBPPKota
Banjar
14
Pendirian PIK KRR /Pusat
Pelayanan Informasi dan Konseling
KRR
Meningkatnya pengetahuan
tentang KRR bagi Kelompok
Remaja dan Kelompok Sebaya
10 klp 12 klp 10.000.000 14 klp 10.000.000 16 klp 11.800.000 18 klp 13.670.000 20 klp 15.480.000 80 klp 60.950.000 BKBPPKota
Banjar
15
Fasilitasi forum pelayanan KRR
bagi kelompok remaja dan
kelompok sebaya diluar sekolah
Meningkatnya kelompok remaja
dan kelompok sebaya diluar
sekola
25 klpk 28 klpk 27.000.000 30 klpk 27.160.000 33 klpk 28.510.000 36 klpk 30.000.000 40 klpk 32.000.000 167 klpk 144.670.000 BKBPPKota
Banjar
1,80% 1,79% 54.210.000 1,76% 54.440.000 1,73% 59.060.000 1,71% 63.990.000 1,7% 69.560.000 1,7% 301.260.000 BKBPPKota
Banjar
17 Advokasi dan KIE tentang KRR Meningkatnya kualitas sumber
materi pada PIK Remaja10 kelompok
12
kelompok 8.160.000
14
kelompok 8.390.000
16
kelompok 13.010.000
18
kelompok 15.000.000
20
kelompo
k
15.360.000
80
kelompo
k
59.920.000 BKBPPKota
Banjar
18 Pembinaan PIK Remaja
Meningkatnya pemahaman,
dukungan toga dan toma pada
program KRR dan partisipasi
masyarakat
33 kelompok38
kelompok 28.200.000
25
kelompok 28.200.000
25
kelompok 28.200.000
25
kelompok 28.200.000
25
kelompo
k
28.200.000
25
kelompo
k
141.000.000 BKBPPKota
Banjar
19 Pelatihan tenaga pendamping KRRMeningkatnya pengetahuan
dan pemahaman tentang KRR33 kelompok
38
kelompok 7.850.000
40
kelompok 7.850.000
43
kelompok 7.850.000
46
kelompok 8.790.000
50
kelompo
k
12.000.000
217
kelompo
k
44.340.000 BKBPPKota
Banjar
20
Kemitraan / Perkuatan
dukungan dan partisipasi
masyarakat
Meningkatnya pengetahuan
masy tentang KB25 kelompok
27
kelompok 10.000.000
30
kelompok 10.000.000
32
kelompok 10.000.000
35
kelompok 12.000.000
38
kelompo
k
14.000.000
162
kelompo
k
56.000.000 BKBPPKota
Banjar
####### ######## ######## ######## - ######## ########
MISI 5 : MEWUJUDKAN PEMBERDAYAAN, PENGARUSUTAMAAN GENDER SERTA PERLINDUNGAN ANAK
Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
222.775.000 260.275.000 287.775.000 346.775.000 374.275.000 ########
Partisipasi perempuan di
lembaga pemerintah6,62 6,8 6,9 7 7,1 7,1 7,1 BKBPP
Kota
Banjar
Angka melek huruf
perempuan usia 15 th ke
atas
95,87 96 97 98 99 100 100 BKBPPKota
Banjar
Partisipasi angkatan kerja
perempuan40 41 42 43 44 45 46 BKBPP
Kota
Banjar
Terbinanya
keluarga binaan
Meningkatkan
komitmen dengan
masyarakat dalam
hal Pembangunan
Keluarga Sejahtera
01.
Penyuluhan bagi ibu rumah tangga
dalam membangun Keluarga
sejahtera (P2WKSS)
Terciptanya keluarga sehat
sejahtera90%
100 KK
Binaan98.000.000
100 KK
Binaan102.000.000
100 KK
Binaan106.000.000
100 KK
Binaan110.000.000
100 KK
Binaan114.000.000
500 KK
Binaan530.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
8
Meningkatkan
pelayanan
pemberdayaan
perempuan,
pengarusutam
aan gender
serta
perlindungan
anak
Paritisipasi
Perempuan di
Kota Banjar
Meningkatnya
Upaya
Pemberdayaan
Perempuan
yang berbasis
kemandirian
Meningkatkan
komitmen
dalam
peningkatan
partisipasi
perempuan
dalam
berkarya
Program Peningkatan Peran Serta
dan kesetaraan Gender dalam
Pembangunan
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5Kondisi pada akhir
periode OPD
Data
capaian
pada awal
perencanaa
n
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit kerja
OPD
Penanggu
ngjawab
Lokasi
Uraian Indikator Uraian Indikator Strategi Kebijakan
TOTAL ANGGARAN
TABEL 5.1
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KOTA BANJAR
Tujuan Sasaran Strategi dan Kebijakan
Ko
deProgram dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(outcome) dan kegiatan
(output)
Cakupan PUS yang
ingin Ber-KB tidak
terpenuhi (unmeet
need)
Meningkatkan
Kualitas Pelayanan
Program KB
Cakupan Pasangan
Usia Subur yang
isterinya dibawah
usia 20 tahun
Melaksanakan
pengembanga
n kelompok
PIK Remaja
Meningkatkan
kreatifitas PIK KRR
dan paguyuban
Program Pengembangan pusat
pelayanan informasi dan konseling
KRR
Program Kesehatan Reproduksi
Remaja
Optimalisasi
program KB
dan kesehatan
Reproduksi
02
Pendidikan dan pelatihan
peningkatan peran serta dan
kesetaraan gender
Meningkatnya pemberdayaan
perempuan yang berbasis
gender
2 keg 2 keg 33.000.000 2 keg 36.500.000 2 keg 40.000.000 2 keg 75.000.000 2 keg 78.500.000 6 keg 263.000.000 BKBPPKota
Banjar
03
Lomba partisipasi perempuan
dalam hari perempuan
internasional
Meningkatnya peranan
perempuan2 keg (4 kec)
2 keg (4
kec)11.000.000
2 keg (4
kec)15.500.000
2 keg (4
kec)20.000.000
2 keg (4
kec)24.500.000
2 keg (4
kec)29.000.000 6 keg 100.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
04Pameran hasil karya perempuan
bidang pembangunan
Tercapaianya pelaksanaan
pemeran hasil karya
perempuan internasional
tk.Kota
2 keg 1 keg 5.775.000 2 keg 11.275.000 2 keg 16.775.000 2 keg 22.275.000 2 keg 27.775.000 9 keg 83.875.000 BKBPPKota
Banjar
05 Pembinaan organisasi perempuan
Meningkatnya pengetahuan
kesetaraan gender dalam
pembangunan
25 organisasi25 organisasi 75.000.000 25
organisasi 83.000.000
25
organisas
i
91.000.000
25
organisas
i
99.000.000
25
organisa
si
107.000.000
25
organisa
si
455.000.000 BKBPPKota
Banjar
06 Monev Meningkatnya hasil kegiatan
program PP- 1 th - 1 th 12.000.000 1 th 14.000.000 1 th 16.000.000 1 th 18.000.000 1 th 60.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
Prosentase keterwakilan
politik perempuan di
lembaga pemerintah
25% 26% 95.000.000 27% 115.500.000 28% 136.000.000 29% 156.500.000 30% 177.000.000 30% 680.000.000
Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan
yang mendapatkan
penanganan pengaduan
oleh petugas terlatih di
dalam unit pelayanan
terpadu
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Penanganan
terhadap korban
kekerasan
01.
Fasilitasi Upaya Perlindungan
Perempuan terhadap Tindak
Kekerasan
Menurunnya tindak kekerasan
terhadap perempuan dan anak17 kasus 20 kasus 35.000.000 25 kasus 42.500.000 30 kasus 50.000.000 35 kasus 57.500.000 40 kasus 65.000.000 20 kasus 250.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
Peningkatan
perlindungan
terhadap
perempuan dan
anak.
02 Fasilitasi Pengembangan P2TP2AMenurunnya tindak kekerasan
terhadap perempuan dan anak16 desa/kel 1 desa 15.000.000 4 desa 20.600.000 3 desa 26.200.000 5 desa 31.800.000 3 desa 37.400.000
16
desa/kel131.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
03 Optimalisasi Kota layak anakMeningkatnya komitmen kota
layak anak tingkat kota banjar24 desa/kel 1 desa/kel 25.000.000 2 desa/kel 29.000.000 3 desa/kel 33.000.000 3 desa/kel 37.000.000 3 desa/kel 41.000.000 12 desa/kel 165.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
04 Pembinaan Forum anak daerahmeningkatnya perlindungan
terhadap anak24 orang 24 orang 20.000.000 24 orang 23.400.000 24 orang 26.800.000 24 orang 30.200.000 24 orang 33.600.000 24 orang 134.000.000 BKBPP
Kota
Banjar
317.775.000 375.775.000 423.775.000 503.275.000 - 551.275.000 ########
Cakupan
Perempuan dan
anak korban
kekerasan yang
mendaptkan
layanan bantuan
hukum
Penguatan
kepastian
hukum
terhadap
tindak
kekerasan
perempuan
dan anak
Program Kelembagaan
Pengarusutamaan gender dan
anak
Pengembangan
data gender.
TOTAL ANGGARAN
Meningkatkan
pelayanan
pemberdayaan
perempuan,
pengarusutam
aan gender
serta
perlindungan
anak
Paritisipasi
Perempuan di
Kota Banjar
Meningkatnya
Upaya
Pemberdayaan
Perempuan
yang berbasis
kemandirian
Meningkatkan
komitmen
dalam
peningkatan
partisipasi
perempuan
dalam
berkarya
Prosentase
partisipasi
perempuan se-kota
banjar
Meningkatkan
sarana dan
prasarana yang
mendukung
terhadap
pengembangan
partisipasi
perempuan
Data
Kekerasan
terhadap
perempuan
dan anak se-
Kota Banjar
Meningkatnya
upaya
perlindungan
terhadap
perempuan
dan anak