renstra 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... kabupaten soppeng. sebagai masukan untuk menyusun...

131
RENSTRA 2017 DINAS PERIKANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOPPENG

Upload: trancong

Post on 07-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

RENSTRA 2017

DINAS PERIKANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN SOPPENG

Page 2: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

i

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas karunia, taufik dan hidayah-

Nya sehingga Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dapat menyusun Rencana Strategis Tahun 2016-

2021 sebagai respon terhadap dinamika lingkungan strategis baik global maupun domestik serta

memperhatikan perenanaan sebagai alat manajerial untuk memelihara keberlanjutan dan perbaikan

kinerja lembaga dan sebagai kerangka penyesuain dalam menentukan arah dan pelaksanaan

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Soppeng Tahun 2016 – 2021, yang berisikan

tentang Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran, Kebijakan, Strategi, Program dan Kegiatanb yang

pelaksanaannya dirancang selama 5 (lima) tahun kedepan sekaligus dirumuskan indikator

keberhasilannya, sehingga arah dan keluarannya jelas, terukur serta dapat dievaluasi setiap tahun

sebagai bahan perbaikan rencana dan pelaksanaan tahun berikutnya

Rencana Strategis ini menyajikan secara garis besar rencana kerja untuk menata manajemen

Sumberdaya manusia Aparatur Pegawai Negeri Sipil di Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan agar

dapat memberikan pelayanan kepada publik secara profesional. Arah ini tentu saja masih harus dirinci

dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana tahunan, agar skala prioritas setiap program dan kegiatan

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan lebih kongkrit. Renstra yang telah disusun ini tak banyak artinya

tanpa ditindaklanjut dengan pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari

keberhasilan mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan.

Kami menyadari Dokumen Renstra ini belum dapat memenuhi harapan semua pihak, karena itu

masukan dan saran untuk perbaikan akan kami terima dengan terbuka serta dengan segala keterbatasan

yang ada, kami berharap Renstra ini dapat berguna sebagai pedoman pembelajaran jangka panjang

dalam pengembangan di bidang Penyuluhan dan Ketahanan Pangan serta sekaligus menjadi acuan

Rencana Kerja Tahunan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng untuk memingkatkan

Kinerja yang lebih baik di masa mendatang

Watansoppeng, 2016

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Ir. H. SURIYADI, MP NIP. 19660720 199209 1 001

Page 3: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

ii

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii DAFTAR TABEL .................................................................................................................. iv I. PENDAHULUAN ......................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2. Landasan Hukum ........................................................................................... 5 1.3. Maksud dan Tujuan ........................................................................................ 7 1.4. Sistematika Penulisan .................................................................................... 8

II. GAMBARAN PELAYANAN SKPD .............................................................................. 11 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi .......................................................... 11 2.2. Sumber Daya ................................................................................................. 41 2.3. Kinerja Pelayanan .......................................................................................... 44 2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan ....................................... 58

III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ................................... 68 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ............ 68 3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih ........................................................................................................... 72 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra ................................................................. 75 3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis ......................................................................................................... 82 3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis ........................................................................... 90

IV. VISI MISI DAN ARAH KEBIJAKAN ............................................................................. 92 4.1. Visi dan Misi ................................................................................................... 92 4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah.......................................................... 95 4.3. Startegis dan Kebijakan .................................................................................. 99

V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF ................................................................ 106

5.1. Rencana Program .......................................................................................... 106 5.2. Kegiatan, Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran ......................................... 107 5.3. Pendanaan Indikatif ........................................................................................ 115

VI. INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN PRJMD . 123 VII. PENUTUP .................................................................................................................... 125

Page 4: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

iii

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural dan Fungsional pada

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng ............ 41

Tabel 2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat Golongan dan Jenis

Pendidikan Formal pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng ........................................................................... 42

Tabel 3. Jumlah Sarana dan Prasarana yang dimiliki Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng ............................................. 43

Tabel 4. Jumlah Ketersediaan dan Rata-Rata Ketersediaan Pangan Utama

Penduduk di Kabupaten Soppeng Tahun 2014 dan Tahun 2015 .......... 45

Tabel 5. Perbandingan Ketesediaan Kalori dan Protein Tahun 2011 s/d 2015.... 46

Tabel 6. Nama Desa, Jumlah Kelompok Afinitas Desa Mandiri Pangan Tahun

2011-2015 ........................................................................................... 47

Tabel 7. Perbandingan Skor PPH Kabupaten Soppeng Tahun 2011 s/d 2015.... 52

Tabel 8. Pencapaian Kinerja Pelayanan Pada Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Soppeng ............................................................... 56

Tabel 9. Pencapaian Realisasi Anggaran SKPD ................................................ 57

Tabel 10. Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/Kota terhadap

Sasaran Renstra SKPD Provinsi dan Renstra K/L ................................ 58

Tabel 11. Hasil Telaahan Pada Tata Ruang Wilayah Kabupaten Soppeng........... 64

Tabel 12. Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Soppeng .............. 66

Tabel 13. Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Penyuluhan dan

Ketahanan Pangan ............................................................................. 70

Tabel 14. Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan pada Dinas Perikanan

dan Ketahanan Pangan Terhadap Pencapaian Visi dan Misi Serta

Program Pemerintah Kabupaten Soppeng ........................................... 74

Tabel 15. Permasalahan Pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng berdasarkan Renstra Kementerian beserta Faktor

yang Mempengaruhinya ...................................................................... 79

Tabel 16. Permasalahan Pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng berdasarkan Renstra Badan Ketahanan Pangan

Daerah Provinsi Sulawesi Selatan berserta Faktor yang

Mempengaruhinya ............................................................................... 81

Tabel 17. Permasalahan Pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng Berdasrakan Renstra Dinas Kelautan dan

Page 5: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

iv

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan Berserta Faktor yang

Mempengaruhinya ............................................................................... 82

Tabel 18. Permasalahan Pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng Berdasarkan Talaahan Rencana Tata Ruang

Wilayah berserta faktor yang Mempengaruhinya .................................. 85

Tabel 19. Permasalahan Pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng Berdasrakan Telaahan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis beserta Faktor yang Mempengaruhinya ................................ 89

Tabel 20. Skor Kriteria dan Bobot Penentuan Isu-Isu Strategis ............................ 90

Tabel 21. Skor Nilai Prioritas Penentuan Isu-Isu Strategis ................................... 91

Tabel 22. Penentuan Skala Prioritas Isu-Isu Strategis.......................................... 91

Tabel 23. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah dan Target Kinerja Pelayanan 97

Tabel 24. Tujuan, Sasaran, Strategis, dan Kebijakan ........................................... 103

Tabel 25. Rencana Program, Kegiatan, Indikator Sasaran, Pendanaan Indikatif .. 116

Tabel 26. Indikator Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Soppeng yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD ................ 124

Page 6: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

1

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 menyebutkan bahwa Renstra SKPD merupakan

dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun yang disusun sebagai rangkaian

rencana tindak lanjut untuk menjadi pedoman bagi SKPD beserta jajarannya. Renstra Dinas

Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng ini disusun dengan maksud menyajikan

gambaran rinci tentang rencana kerja lima tahunan, terhitung sejak tahun 2016–2021,

menyesuaikan dengan masa bhakti pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten

Soppeng 2016-2021. Renstra ini disusun sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Soppeng 2016 – 2021, yang disusun

berdasarkan Visi dan Misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati sebagaimana disampaikan pada

masa dan proses pemilihan. Dengan dilantiknya pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kab.

Soppeng Masa Bhakti 2016 – 2021, maka visi dan misi yang disampaikan dituangkan ke dalam

RPJM Daerah Kabupaten Soppeng, dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan, terutama

penyesuaian dengan kapasitas keuangan daerah, sehingga program dan kegiatan yang

direncanakan oleh pasangan Bupati dan Wakil Bupati pada setiap bidang kewenangan sudah

benar-benar sesuai dengan kapasitas keuangan daerah. Oleh karenanya, tuntutan itu merupakan

hal yang wajar dan telah seharusnya direspon oleh Pemerintah dengan melakukan perubahan

yang terarah, pada terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Dengan berlakunya

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang

Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat dan Pemerintahan Daerah

maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur rumah tangganya sendiri.

Konsekuensi dari pelaksanaan Undang-Undang tersebut adalah bahwa Pemerintah Daerah

harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan, dan pelayanan kepada masyarakat. Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kab. Soppeng sebagai salah satu instansi pemerintah daerah sesuai dengan bidang tugasnya

dalam memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan bidang Perikanan dan Ketahanan

Pangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada

daerah.

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng

Tahun 2016-2021 (selanjutnya disebut Renstra) pada dasarnya dilatar belakangi oleh keinginan

untuk menjalankan amanat yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku

serta untuk turut serta mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah

sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Page 7: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

2

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

(RPJMD) Kab. Soppeng Tahun 2016-2021 yang dalam penyusunannya perlu melaksanakan

analisis terhadap lingkungan baik internal maupun eksternal yang merupakan langkah yang

penting dengan memperhitungan kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), peluang

(opportunities), dan tantangan (threats) yang ada.

Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada proses dan hasil yang ingin

dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan tetap memperhatikan potensi yang ada baik

sumberdaya manusia maupun sumberdaya alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan

yang dihadapi. Rencana strategis disusun untuk jangka waktu lima tahun, dan

diimplementasikan ke dalam rencana kerja (Renja) tahunan.

Proses penyusunan Renstra dilaksanakan melalui beberapa langkah dan tahapan,

sebagai berikut

Tahap Pertama :

Mempelajari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah terpilih. – Kepala SKPD mengkaji

implikasi visi, misi, dan program calon Kepala Daerah terpilih, terhadap tugas pokok dan

fungsi SKPD yang dipimpinnya

Tahap Kedua :

Menyusun Rancangan Renstra SKPD – Kepala SKPD menyusun rancangan Renstra SKPD

berpedoman pada Rancangan Awal RPJM Daerah yang telah disepakati bersama.

Langkah-langkah penyusunan Renstra, diuraikan sebagai berikut :

1. Menerima secara resmi rancangan awal RPJM Daerah dari Kepala Bappeda;

2. Merumuskan visi dan misi SKPD terhadap jabaran visi, misi, dan program Kepala Daerah

terpilih;

3. Melakukan kajian strategis untuk menetapkan strategi dalam merumuskan kelompok

tujuan dan kebijakan dalam pencapaian visi dan misi SKPD, sesuai tugas dan fungsinya.

4. Menyusun program sebagai penjabaran kebijakan ke dalam kelompok tujuan, dalam

bentuk program-program sesuai kewenangan SKPD, sebagai pelaksanaan tugas dan

fungsinya.

5. Menyusun rencana kegiatan yang merupakan penjabaran dari program lokalitas SKPD,

lintas SKPD, dan program kewilayahan yang dilengkapi indikasi pendanaan, serta

dilampiri rencana kerangka regulasi dan kerangka pendanaan bersifat indikatif;

6. Menetapkan lokasi rancangan kegiatan dengan memperhatikan rencana tata ruang;

7. Hal tersebut di atas menjadi muatan dalam rancangan Renstra SKPD, yang selanjutnya

dibahas dalam Forum Renstra SKPD, kemudian disampaikan kepada Bappeda

Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah

Page 8: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

3

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

sebagai bahan utama dalam Musrembang RPJMD. Rancangan tersebut selanjutnya

ditetapkan menjadi Renstra SKPD Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab.

Soppeng .

Keterkaitan Renstra SKPD dengan RPJMD, Renstra K/L dan Renstra

Provinsi/kabupaten/kota serta dengan Renja SKPD dapat dilihat pada bagan Berikut:

Page 9: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

4

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

KETERKAITAN DOKUMEN PERENCANAAN RENSTRA – SKPD

Diacu Diperhatikan

Pedoman Pedoman

Pedoman Dijabarkan Pedoman

Pedoman Dijabarkan Pedoman Pedoman Pedoman

Renstra KL

Renja KL

RKA KL

Rincian APBN

APBN

RAPBN

RKP

RPJM

Nasional

RPJP Nasional

APBD

RAPBD

RKP

Daerah

RPJM

Daerah

RPJP

Daerah

Rincian

APBD

RKA

SKPD

Renja

SKPD

Renstra

SKPD

UU UU KN

Page 10: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

5

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng ini

dilakukan dengan melandaskan diri pada sejumlah aturan perundangan antara lain:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih

dan bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional;

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan;

6. Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian,

Perikanan, dan Kehutanan;

7. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional Tahun 2005-2025;

8. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang;

9. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik;

10. Undang-Undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan;

11. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana

telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2004 tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Standar Pelayanan Minimal;

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah

Kabupaten/Kota;

16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

17. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

18. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas

Pembantuan;

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

20. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2009 tentang Pembiayaan, Pembinaan, dan

Pengawasan Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan;

21. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi;

Page 11: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

6

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

22. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan;

23. Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan

Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumberdaya Lokal;

24. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

25. Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan

Kemiskinan;

26. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi

Tahun 2010-2025;

27. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan dan

Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025;

28. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

29. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program Pembangunan Yang

Berkeadilan;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 59 Tahun 2007;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2008 tentang Cadangan Pangan

Pemerintah Desa;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2010 tentang Tim Koordinasi

Penanggulangan Kemiskinan (TKPK);

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

35. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan/OT.140/10/2009 tentang Gerakan

Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal;

36. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 15/Permentan/RC.110/I/2010 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2010-2014;

37. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 65/Permentan/OT.140/12/2010 tentang Standar

Pelayanan Minimal Bidang Ketahanan Pangan Provinsi dan Kabupaten/Kota;

38. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 01 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Soppeng;

Page 12: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

7

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

39. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 04 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng

40. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pokok-Pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah;

41. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten Soppeng Tahun 2005-2025

42. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 8 Tahun 2012 tentang Rencana tata

Ruang Wilayah Kabupaten Soppeng Tahun 2012-2032;

43. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 4 Tahun 2014 tentang Perencanaan dan

Penganggaran Partisifatif Pemerintah Kabupaten Soppeng;

44. Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Nomor 1 Tahun 2016 tanggal 6 Juni 2016 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Soppeng Tahun

2016-2021;

1.3 Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Dokumen Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Soppeng Tahun 2016-2021 disusun dan ditetapkan untuk menjadi arahan dan acuan

serta pedoman bagi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng

bersama masyarakat dan stakeholders lainnya dalam rangka penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan di bidang penyelenggraan penyuluhan dan

ketahanan pangan selama periode Tahun 2016-2021 sesuai dengan tugas pokok dan

fungsinya. Adapun maksud penyusunan dokumen Renstra Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan dokumen rencana teknis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kab. Soppeng dalam menyusun Renja sebagai bahan masukan penyusunan

RKPD, KUA dan PPAS dengan menggunakan pendekatan kinerja yang diawali

dengan pernyataan masalah dan target kinerja yang terukur, penetapan arah

kebijakan teknis yang terfokus, lengkap dengan informasi mengenai lokasi dan

kelompok sasaran kegiatan;

2. Menyediakan alat bantu sebagai tolok ukur dalam rangka memudahkan

penyusunan dan penyampaian laporan kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kab. Soppeng atas pelaksanaan program secara terukur untuk secara

konsekwen dan konsisten menyelenggarakan kegiatan sesuai dengan Tugas,

Pokok dan Fungsi serta peran yang diamanatkan.

Page 13: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

8

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

2. Tujuan

Adapun tujuan penyusunan dokumen Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

1. Menjamin tersusunnya rencana program berbasis kinerja yang berorientasi pada

pelayanan umum secara terukur;

2. Termuatnya informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng dalam penyelenggaraan urusan

pemerintah daerah;

3. Teridentifikasinya kondisi dan prospek perencanaan pembangunan daerah

Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 yang terkait dengan tugas pokok dan

fungsi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng;

4. Terumuskannya visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021;

5. Terumuskannya strategi dan kebijakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021;

6. Terumuskannya rencana program dan kegiatan Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021.

7. Menjamin konsistensi perencanaan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng dengan arahan strategis Visi dan Misi pasangan

Bupati/Wakil Bupati sebagaimana dijabarkan di dalam RPJM Daerah Kabupaten

Soppeng;

8. Memudahkan penyusunan dan penyampaian laporan kinerja yang terukur, baik

dalam bentuk LAKIP maupun sebagai bahan masukan dalam penyusunan

Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah sesuai PP No. 3 tahun

2007.

1.4 Sistematika Penulisan

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng Tahun 2016-

2021 disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahiun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berisi tentang pengertian Renstra, Fungsi Renstra serta Proses Penyusunan

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng

Page 14: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

9

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang Undang-undang, Peraturan Pemerintah,

Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang mengatur Struktur Organisasi

dan Tupoksi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng.

1.3 Maksud dan Tujuan

Mengemukakan maksud dan tujuan Penyusunan Renstra Dinas Perikanan

dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng

1.4 Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dan susunan garis besar Renstra Dinas

Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

Memuat penjelasan umum tentang dasar hukum pembentukan SKPD, struktur

organisasi SKPD, serta uraian tugas dan fungsi pokok SKPD.

2.2 Sumber Daya SKPD

Penjelasan ringkas tentang Sumber Daya yang dimiliki SKPD mencakup

SDM, Asset/modal, dan unit usaha yang masih operasional.

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Menunujukkan tingkat capaian kinerja SKPD berdasarkan sasaran/target

Renstra SKPD periode sebelumnya,menurut SPM untuk urusan wajib,

dan/atau indicator lainnya seperti MDGs atau indicator yang telah diratifikasi

oleh Pemerintah.

2.4. Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD

Mengemukakan analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra SKPD Kab (untuk

Prop) dan renstra SKPD Prop(untuk Kab), hasil telaahan RTRW, dan hasil

analisis terhadap KLHS yang berimplikasi sebagai tantangan dan peluang

bagi pengembangan pelayanan SKPD pada lima tahun mendatang. Bagian ini

mengemukakan macam pelayanan,perkiraan besaran kebutuhan pelayanan,

dan arahan lokasi pengembangan pelayanan yang dibutuhkan.

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan fungsi Pelayanan

SKPD. Dikemukakan permasalahan-permasalahan pelayanan SKPD beserta

faktor-faktor yang mempengaruhinya. Identifikasi permasalahan didasarkan

pada hasil pengisian Tabel T-IV C.9 yang telah dilakukan pada C.1.2

(Analisis Gambaran Pelayanan SKPD).

Page 15: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

10

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

3.2 Telaahan Visi,Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

Dikemukakan apa saja tugas dan fungsi SKPD yang terkait dengan visi dan

misi serta program kepala daerah dan wakil terpilih (Tabel T-IV C.9)

3.3 Telaahan renstra K/L dan Renstra

Bagian ini mengemukakan apa saja faktor-faktor penghambat ataupun faktor-

faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L ataupun

Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota.

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis Pada bagian ini dikemukakan apa saja faktor-faktor penghambat

dan pendorong dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan

pelayanan SKPD ditinjau dari implikasi RT/RW dan KLHS.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Pada bagian ini direview kembali faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD.

BAB IV VISI, MISI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi SKPD

Menggambarkan Visi dan Misi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab.

Soppeng.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD

Rumusan pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD (C.1.8)

(Perumusan tujuan Pelayanan Jangka Menengah SKPD) dan dikemukakan

dalam tabel T-IV C.24.

4.3. Strategi dan kebijakan SKPD

Pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima yahun mendatang

sebagaimana dihasilkan(C1.11) yaitu dari Tabel T-IV C.27.

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Bab ini menguraikan program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran,

dan pendanaan indikatif.

BAB IV INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MNEGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Bab ini menggambarkan indikator kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng yang akan dicapai lima tahun mendatang sebagai komitmen

untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VI PENUTUP Lampiran-lampiran

Page 16: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

11

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 sebagai hasil perubahan dari Undang

Undang Nomor 32 tahun 2004 disebutkan bahwa Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah

beserta Perangkat Daerah Otonom yang lain sebagai Badan Eksekutif Daerah. Tindaklanjut

dari Undang-undang tersebut pada pasal 232 ayat (1) mengenai Perangkat Daerah

ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. Nomor 18 tahun 2016 tentang Peangkat Daerah

yang mengatur tentang kedudukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi, tata kerja, eselon,

beban kerja, nomenklatur unit kerja serta pembinaan dan kelembagaan dimana memberikan

kewenangan kepada pemerintah daerah baik Propinsi, Kabupaten/Kota untuk menyusun dan

menetapkan organisasi perangkat daerahnya sesuai kebutuhan.

Atas dasar hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Soppeng pada Tahun 2016 telah

menyusun rancangan kelembangaan dalam hal ini Struktur Organisasi, Tugas dan Fungsi

Dinas Ketahanan Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng sebagai berikut .

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD 1. Tugas dan Fungsi

KEPALA DINAS

(1) Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Dinas, mempunyai tugas

membantu Bupati dalam memimpin dan melaksanakan urusan pemerintahan bidang Perikanan dan

Ketahanan Pangan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan

kepada daerah sesuai peraturan perundanga-undangan dan pedoman yang berlaku untuk

kelancaran tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Dinas mempunyai

fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan monitoring dan evaluasi sekretariat;

b. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang perikanan budidaya;

c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang perikanan tangkap dan daya saing produk;

d. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang ketersediaan dan distribusi pangan;

e. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan urusan

pemerintahan bidang penganekaragaman konsumsi dan keamanan pangan;

f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai tugas dan fungsinya.

Page 17: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

12

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Sebagai berikut :

a. Menyusun kebijakan, merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan mengendalikan

penyelenggaraan kebijakan serta menyusun Renstra Dinas sesuai dengan visi dan misi daerah;

b. Merumuskan program kerja sesuai Renstra Dinas;

c. Mengoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan lingkup dinas;

d. Membina Kepala Sekretariat dan para Kepala Bidang dalam melaksanakan tugasnya serta

mengarahkan pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Dinas;

e. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Dinas;

f. Memecahkan masalah dalam pelaksanaan tugas pokok organisasi agar senantiasa berjalan

optimal;

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas pokok organisasi agar senantiasa sesuai dengan rencana dan

target yang ditetapkan;

h. Melaporkan dan memberi saran kepada atasan terkait capaian pelaksanaan tugas pokok

organisasi;

i. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang

Perikanan dan Ketahanan Pangan;

j. Melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitas perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi

serta pelaporan pelaksanaan pemberdayaan usaha kecil pembudidaya ikan, kesehatan ikan dan

lingkungan serta pengelolaan sumber daya ikan;

k. Melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitas perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi

serta pelaporan pelaksanaan pemberdayaan nelayan kecil,pengendalian dan pengelolaan

sumberdaya perikanan, serta daya saing produk perikanan;

l. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Ketersediaan dan Distribusi

Pangan;

m. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kegiatan sekretariat dan

kepala bidang lingkup Dinas;

n. Menyelenggarakan pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang penganekaragaman konsumsi

dan keamanan pangan;

o. Menilai prestasi kerja Sekretaris dan Kepala Bidang dalam rangka pembinaan dan

pengembangan karier serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh

pimpinan baik lisan maupun tertulis.

Page 18: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

13

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

SEKRETARIAT

(1) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan

penyiapan bahan dalam rangka perumusan kebijakan penyelenggaraan dan koordinasi pelaksanaan

sub bagian umum dan kepegawaian, perencanaan, pelaporan dan keuangan serta memberikan

pelayanan administrasi dan fungsional kepada semua unsur dalam lingkungan Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan sesuai peraturan perundanga-undangan dan pedoman yang berlaku untuk

kelancaran tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretaris mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi bagian umum dan

kepegawaian;

b. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi bagian perencanaan dan

pelaporan;

c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi bagian keuangan;

d. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan kesekretariatan;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan, operasionalisasi dan

pelaporannya;

d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup sekretariat;

e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup sekretariat;

f. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dalam lingkup

sekretariat;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

h. Merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan dan mengendalikan serta menetapkan

kebijakan dibagian umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan;

i. Mengelola dan mengoordinasikan pelaksanaan teknis dan administratif kepada seluruh satuan

organisasi dalam lingkup Dinas;

j. Mengelola dan mengoordinasikan pelaksanaan urusan umum dan kepegawaian, perencanaan,

pelaporan dan pengelolaan keuangan;

k. Mengoordinasikan penyiapan bahan dan penyusunan RKA, DPA, LAKIP, RENSTRA dan

RENJA dan/atau dokumen perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

Page 19: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

14

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

l. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan kesekretariatan dan

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

m. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Sub Bagian

dalam lingkup Sekretariat;

n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun mengelola dan melaksanakan

administrasi, urusan ketatausahaan Dinas meliputi pengelolaan urusan rumah tangga, surat

menyurat, kearsipan, protokol, perjalanan dinas, tatalaksana, perlengkapan, kepegawaian dan tugas

umum lainnya sesuai peraturan perundanga-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran

tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Umum

dan Kepegawaian mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis sub bagian umum dan kepegawaian;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas sub bagian umum dan kepegawaian;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sub bagian umum dan kepegawaian;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Subag;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Subag;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Subag;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

g. Mengelola dan melaksanakan urusan rumah tangga dan surat-menyurat;

h. Mengelola dan melaksanakan urusan keprotokoleran dan perjalanan dinas;

i. Mengelola dan melaksanakan urusan ketatalaksanaan;

j. Mengelola dan melaksanakan urusan perlengkapan meliputi pengadaan, pemeliharaan

kebutuhan rumah tangga dan perlengkapan dan mengevaluasi pengadaan barang dan jasa.

k. Mengelola dan melaksanakan administrasi kepegawaian serta mengelola dan melaksanakan

urusan umum lainnya;

Page 20: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

15

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

l. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan sub bagian umum dan

kepegawaian;

m. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas;

n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai

tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun, mengelola dan melaksanakan

administrasi urusan perencanaan dan pelaporan serta melakukan pembinaan, pengendalian dan

evaluasi pelaksanaan perencanaan dan pelaporan sesuai peraturan perundanga-undangan dan

pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian

Perencanaan dan Pelaporan mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis sub bagian perencanaan dan pelaporan;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas sub bagian perencanaan dan pelaporan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sub bagian perencanaan dan pelaporan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang terkait dengan perencanaan dan

pelaporan sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program, kegiatan, anggaran dan jadual operasional tahunan sebagai

pedoman pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Subag;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Subag;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Subag;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

g. Menghimpun dan mempersiapkan bahan perencanaan dan penyusunan laporan Dinas;

h. Mengoordinasikan pelaksanaan perencanaan program dan kegiatan serta pelaporan Dinas;

i. Menginventarisir permasalahan-permasalahan terkait perencanaan, pelaksanaan dan

pelaporan program kegiatan;

j. Melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan RKA, DPA, LAKIP, RENSTRA, RENJA

dan/atau dokumen perencanaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

k. Melakukan pengumpulan data realisasi capaian kinerja bulanan;

Page 21: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

16

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

l. Menyusun laporan capaian kinerja triwulan, semester serta melakukan evaluasi kinerja

Anggaran Dinas serta melakukan revisi anggaran untuk kebutuhan rencana kerja tahunan

dinas;

m. Melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan kegiatan sub bagian

perencanaan dan pelaporan;

n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian mempunyai tugas memimpin dan

melaksanakan penyiapan bahan, menghimpun, mengolah dan melaksanakan administrasi

keuangan atau penatausahaan keuangan meliputi penyusunan anggaran, verifikasi,

perbendaharaan, pembukuan, dan pelaporan keuangan sesuai peraturan perundanga-undangan

dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian

Keuangan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis sub bagian keuangan;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas sub bagian keuangan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sub bagian keuangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang terkait dengan pengelolaan keuangan

sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan jadual opersional sebagai pedoman pelaksanaan

tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Subag;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Subag;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Subag;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

g. Membuat daftar gaji dan melaksanakan penggajian;

h. Menyiapkan proses administrasi yang terkai dengan penatausahaan keuangan daerah sesuai

dengan ketentuan yang berlaku;

i. Melaksanakan perbendaharaan keuangan, memverifikasi pertanggunjawaban keuangan;

Page 22: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

17

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

j. Mengevaluasi pengadministrasian dan akuntansi keuangan laporan pertanggungjawaban

pengelolaan keuangan;

k. Mengoordinasikan penyusunan rencana anggaran untuk periode lima tahunan dan tahunan;

l. Mengelola dan melaksanakan verifikasi anggaran, pembukuan dan pelaporan keuangan, serta

pengendalian tugas pembantu pemegang kas;

m. Melaksanakan monitoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan tugas dan kegiatan sub

bagian keuangan;

n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier;

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

BIDANG PERIKANAN BUDIDAYA

(1) Bidang Perikanan Budidaya dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas memimpin dan

melaksanakan penyiapan koordinasi, fasilitasi perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi serta

pelaporan pelaksanaan pemberdayaan usaha kecil dan pengelolaan pembudidayaan ikan yang

meliputi pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, kesehatan ikan dan lingkungan, dan

pengelolaan pembudidayaan ikan sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang

berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang mempunyai

fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi dibidang pemberdayaan usaha

kecil pembudidayaan ikan;

b. perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi dibidang kesehatan ikan dan

lingkungan;

c. perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi dibidang pengelolaan

pembudidayaan ikan;

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan, operasionalisasi dan

pelaporannya

d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

Page 23: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

18

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

f. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dalam lingkup Bidang;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

h. Melaksanakan penyiapan koordinasi pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan,

kesehatan ikan dan lingkungan, dan pengelolaan pembudidayaan ikan;

i. Melaksanakan fasilitasi perumusan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, kesehatan

ikan dan lingkungan, dan pengelolaan pembudidayaan ikan;

j. Melaksanakan kebijakan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, kesehatan ikan dan

lingkungan, dan pengelolaan pembudidayaan ikan;

k. Melaksanakan pengendalian pada pelaksanaan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan

ikan, kesehatan ikan dan lingkungan, dan pengelolaan pembudidayaan ikan;

l. Melakukan monitoring, evaluasi kegiatan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan,

kesehatan ikan dan lingkungan, dan pengelolaan pembudidayaan ikan;

m. Melaporkan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan, kesehatan ikan dan lingkungan,

dan pengelolaan pembudidayaan ikan.

n. Melaksanakan pengembangkan pelaksanaan pemberdayaan usaha kecil pembudidayaan ikan,

kesehatan ikan dan lingkungan, dan pengelolaan pembudidayaan ikan;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Pemberdayaan Usaha Kecil Pembudidayaan Ikan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,

membina, mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan seksi Pemberdayaan Usaha

Kecil Pembudidayaan Ikan sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku

untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Umum

dan kepegawaian mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis Seks Pemberdayaan Usaha Kecil

Pembudidayaan Ikan;

b. pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas Seksi Pemberdayaan Usaha Kecil Pembudidayaan

Ikan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas Seksi Pemberdayaan Usaha Kecil Pembudidayaan Ikan;

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan dibidang Pemberdayaan Usaha

Kecil Pembudidayaan Ikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

Page 24: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

19

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

h. Mengumpulkan data untuk penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan usaha kecil pembudidayaan ikan;

i. Mengidentifikasikan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi

kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan usaha kecil pembudidayaan ikan;

j. Menganalisa penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi

kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan usaha kecil pembudidayaan ikan;

k. Menyiapkan bahan rumusan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan usaha kecil pembudidayaan ikan;

l. Melaksanakan kebijakan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan usaha kecil pembudidayaan ikan;

m. Melakukan monitoring dan mengevaluasi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta

pendampingan, fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu

pengetahuan, teknologi dan informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan usaha kecil

pembudidayaan ikan;

n. Melaporkan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi

kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, pembinaan kelembagaan usaha kecil pembudidayaan ikan;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier, serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

Page 25: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

20

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

(1) Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan

sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan

tugas;

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Umum

dan kepegawaian mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan;

b. pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan;

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan dibidang Kesehatan Ikan dan

Lingkungan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

g. Mengumpulkan data pelaksanaan penyusunan rencanan pengelolaan kawasan budidaya

perikanan berdasarkan RT/RW, penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan,

pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan, pengelolaan kesehatan ikan dan

lingkungan, dan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan yang digunakan pembudidaya ikan.

h. Mengidentifikasikan pelaksanaan penyusunan rencanan pengelolaan kawasan budidaya

perikanan berdasarkan RT/RW, penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan,

pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan, pengelolaan kesehatan ikan dan

lingkungan, dan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan yang digunakan pembudidaya ikan.

i. Menganalisis pelaksanaan penyusunan rencanan pengelolaan kawasan budidaya perikanan

berdasarkan RT/RW, penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan,

pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan, pengelolaan kesehatan ikan dan

lingkungan, dan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan yang digunakan pembudidaya ikan.

j. Menyiapkan bahan perumusan pelaksanaan penyusunan rencanan pengelolaan kawasan

budidaya perikanan berdasarkan RT/RW, penyediaan data dan informasi pengelolaan

Page 26: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

21

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

penyelenggaraan, pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan, pengelolaan

kesehatan ikan dan lingkungan, dan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan yang digunakan

pembudidaya ikan.

k. Melaksanakan kebijakan pelaksanaan penyusunan rencanan pengelolaan kawasan budidaya

perikanan berdasarkan RT/RW, penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan,

pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan, pengelolaan kesehatan ikan dan

lingkungan, dan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan yang digunakan pembudidaya ikan.

l. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pelaksanaan penyusunan rencanan pengelolaan

kawasan budidaya perikanan berdasarkan RT/RW, penyediaan data dan informasi pengelolaan

penyelenggaraan, pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan, pengelolaan

kesehatan ikan dan lingkungan, dan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan yang digunakan

pembudidaya ikan.

m. Melaporkan pelaksanaan penyusunan rencanan pengelolaan kawasan budidaya perikanan

berdasarkan RT/RW, penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan,

pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan, pengelolaan kesehatan ikan dan

lingkungan, dan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan yang digunakan pembudidaya ikan.

n. Mengembangankan pelaksanaan penyusunan rencanan pengelolaan kawasan budidaya

perikanan berdasarkan RT/RW, penyediaan data dan informasi pengelolaan penyelenggaraan,

pengelolaan air dan lahan untuk pembudidayaan ikan, pengelolaan kesehatan ikan dan

lingkungan, dan pembinaan mutu pakan ikan dan obat ikan yang digunakan pembudidaya ikan.

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier, serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Pengelolaan Pembudidayaan Ikan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Pengelolaan Pembudidayaan

Ikan sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran

pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Umum

dan kepegawaian mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis Seksi Pengelolaan Pembudidayaan Ikan ;

b. pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas Seksi Pengelolaan Pembudidayaan Ikan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas Seksi Pengelolaan Pembudidayaan Ikan;

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Page 27: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

22

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan dibidang Kerawanan Pangan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

g. Mengumpulkan data pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang baik dan cara

pembesaran ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, induk ikan yang bermutu, dan

pelestarian calon induk, induk dan/atau benih ikan.

h. Mengidentifikasi pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang baik dan cara

pembesaran ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, induk ikan yang bermutu, dan

pelestarian calon induk, induk dan/atau benih ikan.

i. Menganalisis pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang baik dan cara pembesaran

ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, induk ikan yang bermutu, dan pelestarian

calon induk, induk dan/atau benih ikan.

j. Menyiapkaan bahan perumusan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang baik dan

cara pembesaran ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, induk ikan yang bermutu,

dan pelestarian calon induk, induk dan/atau benih ikan.

k. Menyiapkan pelaksanaan kebijakan pembinaan cara pembenihan ikan yang baik dan cara

pembesaran ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, induk ikan yang bermutu, dan

pelestarian calon induk, induk dan/atau benih ikan.

l. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pembinaan cara pembenihan ikan yang baik dan cara

pembesaran ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, induk ikan yang bermutu, dan

pelestarian calon induk, induk dan/atau benih ikan.

m. Melaporkan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang baik dan cara pembesaran

ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, induk ikan yang bermutu, dan pelestarian

calon induk, induk dan/atau benih ikan.

n. Mengembangan pelaksanaan pembinaan cara pembenihan ikan yang baik dan cara

pembesaran ikan yang baik, penyediaan benih ikan, calon induk, induk ikan yang bermutu, dan

pelestarian calon induk, induk dan/atau benih ikan.

Page 28: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

23

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier, serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

BIDANG PERIKANAN TANGKAP DAN DAYA SAING PERIKANAN

(1) Bidang Perikanan Tangkap dan Daya Saing Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang,

mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis,

memberikan dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina,

mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan bidang Perikanan Tangkap dan Daya

Saing yang meliputi Pemberdayaan Nelayan Kecil, Pengendalian dan Pengelolaan Sumberdaya

Perikanan, dan Daya Saing Produk Perikanan sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman

yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang mempunyai

fungsi :

a. perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi bidang Pemberdayaan

Nelayan Kecil;

b. perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi bidang Pengendalian dan

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan;

c. perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi bidang Daya Saing Produk

Perikanan;

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan terkait perumusan kebijakan, operasionalisasi dan

pelaporannya

d. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

f. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dalam lingkup Bidang;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

h. Melaksanakan penyiapan koordinasi pemberdayaan nelayan kecil, pengendalian dan

pengelolaan sumberdaya perikanan, dan daya saing produk perikanan;

Page 29: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

24

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

i. Memfasilitasi perumusan pemberdayaan nelayan kecil, pengendalian dan pengelolaan

sumberdaya perikanan, dan daya saing produk perikanan;

j. Melaksanakan kebijakan pemberdayaan nelayan kecil, pengendalian dan pengelolaan

sumberdaya perikanan, dan daya saing produk perikanan;

k. Melaksanakan pengendalian pada pelaksanaan pemberdayaan nelayan kecil, pengendalian

dan pengelolaan sumberdaya perikanan, dan daya saing produk perikanan;

l. Melakukan monitoring dan mengevaluasi pemberdayaan nelayan kecil, pengendalian dan

pengelolaan sumberdaya perikanan, dan daya saing produk perikanan;

m. Melaporkan pelaksanaan pemberdayaan nelayan kecil, pengendalian dan pengelolaan

sumberdaya perikanan, dan daya saing produk perikanan;

n. Melaksanakan pengembangan pemberdayaan nelayan kecil, pengendalian dan pengelolaan

sumberdaya perikanan, dan daya saing;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier, serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil

sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan

tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Umum

dan kepegawaian mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil;

b. pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil;

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan dibidang Pemberdayaan Nelayan

Kecil sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

Page 30: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

25

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

h. Mengumpulkan data untuk penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan nelayan kecil;

i. Mengidentifikasikan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi

kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan,pembinaan kelembagaan nelayan kecil;

j. Menganalisa penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi

kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan kelembagaan nelayan kecil;

k. Menyiapkan bahan rumusan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan nelayan kecil;

l. Melaksanakan kebijakan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan nelayan kecil;

m. Melakukan monitoring, dan mengevaluasi penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta

pendampingan, fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu

pengetahuan, teknologi dan informasi, perizinan, pembinaan kelembagaan nelayan kecil;

n. Melaporkan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi kemitraan

usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi,

perizinan, pembinaan kelembagaan nelayan kecil;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier, serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Pengendalian dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,

membina, mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Pengendalian dan

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang

berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Page 31: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

26

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Sub Bagian Umum

dan kepegawaian mempunyai fungsi :

a. penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis Seksi Pengendalian dan Pengelolaan

Sumberdaya Perikanan;

b. pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian dan Penngelolaan

Sumberdaya Perikanan;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas Seksi Pengendalian dan Pengelolaan Sumberdaya

Perikanan;

d. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan dibidang Pengendalian dan

Pengelolaan Sumberdaya Perikanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

h. Mengumpulkan data untuk penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, pendampingan, dan

informasi kawasan konservasi, pengamanan sumberdaya perikanan dan pembinaan kelompok

pokmaswas;

i. Mengidentifikasikan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, pendampingan, dan informasi

konservasi, pengamanan sumberdaya perikanan dan pembinaan kelompok pokmaswas;

j. Menganalisa penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, pendampingan, dan informasi kawasan

konservasi, pengamanan sumberdaya perikanan dan pembinaan kelompok pokmaswas;

k. Menyiapkan bahan rumusan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

dan informasi kawasan konservasi, pengamanan sumberdaya perikanan dan pembinaan

kelompok pokmaswas;

l. Melaksanakan kebijakan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, pendampingan, dan

informasi kawasan konservasi, pengamanan sumberdaya perikanan dan pembinaan kelompok

pokmaswas;

Page 32: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

27

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

m. Melakukan monitoring, dan mengevaluasi penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta

pendampingan, dan informasi kawasan konservasi, pengamanan sumberdaya perikanan dan

pembinaan kelompok pokmaswas;

n. Melaporkan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan dan informasi

kawasan konservasi, pengamanan sumberdaya perikanan dan pembinaan kelompok

pokmaswas;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier, serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Daya Saing Produk Perikanan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Daya Saing Produk Perikanan

sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan

tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan tugas Seksi Daya Saing Produk

Perikanan;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas Seksi Daya Saing Produk Perikanan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas Seksi Daya Saing Produk Perikanan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana kegiatan dan jadwal operasional tahunan dibidang Daya Saing sebagai

pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

Page 33: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

28

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

h. Mengumpulkan data untuk penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, pasar dan promosi serta bina mutu dan diversifikasi produk perikanan;

i. Mengidentifikasikan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi

kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, pasar dan promosi serta bina mutu dan diversifikasi produk perikanan;

j. Menganalisa penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi

kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, pasar dan promosi serta bina mutu dan diversifikasi produk perikanan;

k. Menyiapkan bahan rumusan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, pasar dan promosi serta bina mutu dan diversifikasi produk perikanan;

l. Melaksanakan kebijakan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan,

fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan

informasi, pasar dan promosi serta bina mutu dan diversifikasi produk perikanan;

m. Melakukan monitoring dan mengevaluasi penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta

pendampingan, fasilitasi kemitraan usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu

pengetahuan, teknologi dan informasi, pasar dan promosi serta bina mutu dan diversifikasi

produk perikanan;

n. Melaporkan penyelengaraan pendidikan dan pelatihan, serta pendampingan, fasilitasi kemitraan

usaha, serta pemberian kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, pasar

dan promosi serta bina mutu dan diversifikasi produk perikanan;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier, serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis

BIDANG KETERSEDIAAN DAN DISTRIBUSI PANGAN

(1) Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan dukungan atas

penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengoordinasikan dan melaksanakan

program dan kegiatan bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan yang meliputi Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan, Distribusi dan Harga Pangan, serta Cadangan Pangan sesuai peraturan

perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang mempunyai

fungsi :

Page 34: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

29

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

a. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi seksi Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan;

b. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi seksi Distribusi dan Harga

Pangan;

c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi seksi Cadangan Pangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Memberi dukungan dalam pelaksanaan tugas, petunjuk kepada bawahan terkait perumusan

kebijakan, operasionalisasi dan pelaporannya ;

d. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam rangka perumusan kebijakan pelaksanaan

kegiatan ketersediaan dan distribusi pangan;

e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

f. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dalam lingkup Bidang;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

h. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dibidang ketersediaan dan distribusi pangan yang

meliputi ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi dan harga pangan serta cadangan

pangan;

i. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap penyelenggaraan program dan kegiatan

dibidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan;

j. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang Ketersediaan

dan Distribusi Pangan;

k. Melakukan pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang

Ketersediaan dan Distribusi Pangan;

l. Melakukan pembinaan dan mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

Ketersediaan dan Distribusi Pangan;

m. Melakukan pemantauan, pengawasan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang

Ketersediaan dan Kerawanan pangan, Distribusi dan Harga Pangan dan Cadangan Pangan;

n. Melaksanakan dan menyusun Neraca Bahan Makanan (NBM), Perhitungan Pola Pangan

Harapan (PPH), Ketersediaan Pangan, dan analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

(SKPG), koordinasi penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan lainnya dalam

rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan serta membina cadangan pangan masyarakat;

Page 35: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

30

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Ketersediaan dan Kerawanan

Pangan Pangan sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk

kelancaran pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas dibidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program kegiatan dan jadwal operasional tahunan dibidang Ketersediaan

dan Kerawanan Pangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyelia pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Ketersediaan dan Kerawanan

Pangan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

i. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait penyelenggaraan program dan kegiatan diseksi

Ketersediaan dan Kerawanan Pangan;

j. Melaksanakan pemberian dukungan, bimbingan teknis dan memberi petunjuk, mengawasi

membimbing bawahan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan diseksi Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan;

k. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan pelaksanaan tugas diseksi Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan;

Page 36: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

31

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

l. Melaksanakan pemantauan, pengawasan, monitoring dan evaluasi diseksi Ketersediaan dan

Kerawanan Pangan;

m. Melakukan pengendalian pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi Ketersediaan dan Kerawanan

Pangan

p. Melaksanakan dan menyusun Neraca Bahan Makanan (NBM), Perhitungan Pola Pangan

Harapan (PPH), Ketersediaan Pangan, dan analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi

(SKPG),

n. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis

(1) Seksi Distribusi dan Harga Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Distribusi dan Harga Pangan

berdasarkan sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran

pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Distribusi dan Harga Pangan;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Distribusi dan Harga Pangan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Distribusi dan Harga Pangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program, kegiatan dan jadwal operasional tahunan diseksi Distribusi dan

Harga Pangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam rangka pelaksanaan diseksi Distribusi dan

Harga Pangan;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Distribusi dan Harga Pangan serta

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Distribusi dan Harga Pangan;

Page 37: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

32

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

i. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait penyelenggaraan program dan kegiatan diseksi

Distribusi dan Harga Pangan;

j. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program dan kegiatan diseksi

Distribusi dan Harga Pangan;

k. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan pelaksanaan tugas di diseksi Distribusi dan Harga

Pangan;

l. Melaksanakan pemantuan, pengawasan, monitoring dan evaluasi diseksi Distribusi dan Harga

Pangan;

m. Melakukan pengendalian pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi Distribusi dan Harga Pangan;

n. Melaksanakan pengembangan jaringan pasar melalui pertemuan/kontak bisnis, promosi,

pameran, lawatan/study banding serta mengumpulkan data harga pangan ditingkat produsin

dan konsumen untuk panel harga;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Cadangan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas memimpin dan

melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina, mengoordinasikan dan

melaksanakan program dan kegiatan Seksi Cadangan Pangan sesuai peraturan perundang-

undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Cadangan Pangan;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas diseksi Cadangan Pangan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas diseksi Cadangan Pangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program, kegiatan dan jadwal operasional tahunan seksi Cadangan Pangan

sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam rangka pelaksanaan diseksi Cadangan

Pangan;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

Page 38: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

33

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Cadangan Pangan serta

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis diseksi Cadangan Pangan;

i. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait penyelenggaraan program dan kegiatan diseksi

Cadangan Pangan;

j. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program dan kegiatan diseksi

Cadangan Pangan;

k. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan pelaksanaan tugas di diseksi Cadangan Pangan;

l. Melaksanakan pemantuan, pengawasan, monitoring dan evaluasi diseksi Cadangan Pangan;

m. Melakukan pengendalian pelaksanaan tugas dan kegiatan seksi Cadangan Pangan;

n. Melaksanakan pembinaan dan fasilitasi pengembangan cadangan pangan dan fasilitasi

pengembangan lumbung pangan serta kajian pengembangan pangan masyarakat;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

BIDANG PENGANEKARAGAMAN, KONSUMSI DAN KEAMANAN PANGAN

(1) Bidang Penganekaragaman, Konsumsi dan Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala

Bidang, mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan perumusan kebijakan teknis, memberikan

dukungan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, membina, mengoordinasikan dan

melaksanakan program dan kegiatan bidang Penganekaragaman, Konsumsi dan Keamanan Pangan

yang meliputi Konsumsi Pangan, Penganekaragaman Pangan, Keamanan Pangan sesuai peraturan

perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang mempunyai

fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi seksi Penganekaragaman

dan Konsumsi Pangan;

b. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi seksi Pengembangan

Pangan Lokal;

c. Perumusan kebijakan teknis, pembinaan, monitoring dan evaluasi seksi Kelembagaan dan

Pengawasan Keamanan Pangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai berikut :

a. Merencanakan operasional kegiatan tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

Page 39: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

34

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

c. Memberi dukungan dalam pelaksanaan tugas, petunjuk kepada bawahan terkait perumusan

kebijakan, operasionalisasi dan pelaporannya ;

d. Menyiapkan bahan dalam rangka perumusan kebijakan pelaksanaan kegiatan

penganekaragaman, konsumsi dan keamanan pangan;

e. Mengatur pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Bidang;

f. Mengoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan dalam lingkup

Bidang;

g. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

h. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang penganekaragaman,

konsumsi dan keamanan pangan;

i. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait terhadap penyelenggaraan program dan kegiatan

dibidang penganekaragaman, konsumsi dan keamanan pangan;

j. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang

penganekaragaman, konsumsi dan keamanan pangan;

k. Melakukan pemberian dukungan dan bimbingan teknis atas penyelenggaraan pemerintahan

daerah dibidang penganekaragaman, konsumsi dan keamanan pangan;

l. Melakukan pembinaan dan mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan dibidang

penganekaragaman, konsumsi dan keamanan pangan;

m. Melakukan pemantauan, pengawasan, monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dibidang

penganekaragaman, konsumsi dan keamanan pangan;

n. Melaksanakan promosi konsumsi pangan yang Beragam Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)

berbasis sumberdaya lokal, Perhitungan Pola Pangan Harapan (PPH) Tingkat konsumsi,

penganekaragaman, pencapaian target tingkat konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai

dengan Angka Kecukupan Gizi (AKG), Penyusunan, Pengkajian, penerapan teknologi, analisis,

dan pemetaan pengembangan pangan lokal serta Penelusuran (Treceability), analisis kajian

dan pengawasan keamanan pangan segar diperedaran;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai

tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Penganekaragaman dan

Konsumsi Pangan sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk

kelancaran pelaksanaan tugas.

Page 40: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

35

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Seksi Penganekaragaman dan Konsumsi

Pangan;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di Seksi Penganekaragaman dan Konsumsi

Pangan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program kegiatan dan jadwal operasional tahunan di Seksi

Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam rangka pelaksanaan di Seksi

Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Penganekaragaman dan Konsumsi

Pangan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan dan memberi petunjuk perumusan kebijakan teknis di Seksi

Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan;

i. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait penyelenggaraan program dan kegiatan di Seksi

Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan;

j. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program dan kegiatan di Seksi

Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan;

k. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan pelaksanaan tugas di Seksi Penganekaragaman dan

Konsumsi Pangan;

l. Melaksanakan pemantuan, pengawasan, monitoring dan evaluasi di Seksi Penganekaragaman

dan Konsumsi Pangan;

m. Melakukan pengendalian pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Penganekaragaman dan

Konsumsi Pangan;

n. Melakukan promosi konsumsi pangan yang Beragam Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)

berbasis sumberdaya lokal, Perhitungan Angka Konsumsi Pangan perkomoditas perkapita/tahun,

perhitungan tingkat konsumsi energi dan protein masyarakat perkapita/tahun, Perhitungan Pola

Page 41: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

36

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Pangan Harapan (PPH) Tingkat Konsumsi serta pengembanga, pemantapan pola konsumsi

pangan, kebutuhan konsumsi pangan dan Angka Kecukupan Gizi (AKG);

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Pengembangan Pangan Lokal dipimpin oleh seorang Kepala Seksi, mempunyai tugas

memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, membina,

mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Pengembangan Pangan Lokal

sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan

tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Seksi Pengembangan Pangan Lokal;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di Seksi Pengembangan Pangan Lokal;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Pengembangan Pangan Lokal;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program kegiatan dan jadwal operasional tahunan di Seksi Pengembangan

Pangan Lokal sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam rangka pelaksanaan di Seksi Pengembangan

Pangan Lokal;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Pengembangan Pangan Lokal serta

menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan dan memberi petunjuk perumusan kebijakan teknis di Seksi Pengembangan

Pangan Lokal;

i. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait penyelenggaraan program dan kegiatan di Seksi

Pengembangan Pangan Lokal;

j. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program dan kegiatan di Seksi

Pengembangan Pangan Lokal;

Page 42: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

37

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

k. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan pelaksanaan tugas di Seksi Pengembangan Pangan

Lokal;

l. Melaksanakan pemantuan, pengawasan, monitoring dan evaluasi di Seksi Pengembangan

Pangan Lokal;

m. Melakukan pengendalian pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Pengembangan Pangan Lokal;

n. Melakukan Penyusunan, Pengkajian, penerapan teknologi, analisis, dan pemetaan

pengembangan pangan lokal;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

(1) Seksi Kelembagaan dan Pengawasan Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi,

mempunyai tugas memimpin dan melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis,

membina, mengoordinasikan dan melaksanakan program dan kegiatan Seksi Kelembagaan dan

Pengawasan Keamanan Pangan sesuai peraturan perundang-undangan dan pedoman yang berlaku

untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

(2) Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Seksi mempunyai

fungsi :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Seksi Kelembagaan dan Pengawasan

Keamanan Pangan;

b. Pemberian dukungan atas pelaksanaan tugas di Seksi Kelembagaan dan Pengawasan

Keamanan Pangan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Seksi Kelembagaan dan Pengawasan Keamanan

Pangan;

d. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Rincian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) sebagai berikut :

a. Menyusun rencana program kegiatan dan jadwal operasional tahunan di Seksi Kelembagaan dan

Pengawasan Keamanan Pangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

b. Membagi tugas kepada bawahan agar tercipta distribusi tugas yang merata;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan dalam rangka pelaksanaan di Seksi Kelembagaan dan

Pengawasan Keamanan Pangan;

d. Memeriksa hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat waktu,

berkualitas dalam lingkup Seksi;

e. Mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas pokok organisasi agar berjalan sesuai rencana, tepat

waktu, berkualitas dalam lingkup Seksi;

f. Menyusun laporan dan memberi saran kepada atasan terkait pelaksanaan tugas;

Page 43: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

38

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

g. Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Kelembagaan dan Pengawasan

Keamanan Pangan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;

h. Menyiapkan bahan dan memberi petunjuk perumusan kebijakan teknis di Seksi Kelembagaan

dan Pengawasan Keamanan Pangan;

i. Melaksanakan koordinasi dengan SKPD terkait penyelenggaraan program dan kegiatan di Seksi

Kelembagaan dan Pengawasan Keamanan Pangan;

j. Melaksanakan pemberian dukungan atas penyelenggaraan program dan kegiatan di Seksi

Kelembagaan dan Pengawasan Keamanan Pangan;

k. Melaksanakan pembinaan dan bimbingan pelaksanaan tugas di Seksi Kelembagaan dan

Pengawasan Keamanan Pangan;

l. Melaksanakan pemantuan, pengawasan, monitoring dan evaluasi di Seksi Kelembagaan dan

Pengawasan Keamanan Pangan;

m. Melakukan pengendalian pelaksanaan tugas dan kegiatan Seksi Kelembagaan dan Pengawasan

Keamanan Pangan;

n. Melakukan Penelusuran (Treceability), analisis kajian dan pengawasan keamanan pangan segar

diperedaran;

o. Menilai prestasi kerja bawahan dalam rangka pembinaan dan pengembangan karir serta

melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan baik lisan maupun

tertulis.

2. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng

berdasarkan Peraturan Bupati Soppeng Nomor 47 Tahun 2016 yang terdiri dari :

1. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Dinas

2. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu : Sekretaris yang terdiri dari 3 sub bagian yaitu

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan

Sub Bagian Keuangan

3. Unsur Pelaksana yaitu :

a. Bidang Perikanan Budidaya yang terdiri dari 3 seksi yaitu :

Seksi Pemberdayaan Usaha Kecil

Seksi Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Seksi Pengelolaan Pembudidaya Ikan

b. Bidang Perikanan Tangkap dan Daya Saing Perikananyang terdiri dari 3 seksi yaitu :

Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil

Seksi Pengendalian dan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan

Page 44: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

39

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Seksi Daya Saing Produk Perikanan

c. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan yang terdiri dari 3 Seksi yaitu :

Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

Seksi Distribusi dan Harga Pangan

Seksi Cadangan Pangan

d. Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan yang terdiri dari 3 Seksi

yaitu :

Seksi Penganekaragaman dan Konsumsi Pangan

Seksi Pengembangan Pangan Lokal

Seksi Kelembagaan dan Pengawasan Keamanan Pangan

Adapun struktur organisasi pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab.

Soppeng adalah sebagai berikut :

Page 45: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

40

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Page 46: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

41

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

2.2 Sumber Daya SKPD

a. Sumber Daya Manusia

Sumberdaya manusia merupakan faktor terpenting dalam

melaksanakan kegiatan. Keadaan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparat yang

bekerja di lingkungan Dinas Ketahanan Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng belum mencukupi jika dibandingkan dengan volume kerja.

Dalam Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Dinas Ketahanan Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng dilandasi dengan peraturan-peraturan

dan didukung oleh Sumber Daya Manusia Khususnya Pegawai Negeri Sipil

sebanyak 137 orang Pegawai Negeri Sipil serta didukung oleh sarana dan

prasarana perkantoran .Dana yang dikelola oleh Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng bersumber dari dana APBD II, Dana

Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan.

Adapun jumlah dan tingkat pendidikan sumber daya manusia serta

sarana dan prasarana yang mendukung Dinas Ketahanan Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1 : Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan Struktural dan Fungsional pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng

No. Jabatan Jumlah (orang)

1 2 3 4 5 6 7

Kepala Badan Sekretaris Kepala Bidang Ka. Subag. Kasi. Staf Fungsional

1 1 4 3 12 39 3

63

Adapun jumlah dan tingkat pendidikan sumber daya manusia serta

sarana dan prasarana yang mendukung Dinas Ketahanan Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng dapat dilihat pada tabel dibawah ini;

Page 47: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

42

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 2 : Jumlah Pegawai berdasarkan Pangkat/Golongan dan Pendidikan pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Sumber :Data Kepegawaian T.A 2015

b. Sarana dan Prasarana

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Soppeng didukung oleh sarana dan prasarana perkantoran

yang memadai dengan rincian sebagai berikut

No. Pangkat/ Golongan

Pendidikan Jumlah

S-3 S-2 S-1 D-III SLTA SLTP SD

1 IV/e 0 0 0 0 0 0 0 0

2 IV/d 0 0 0 0 0 0 0 0

3 IV/c 0 0 3 0 0 0 0 3

4 IV/b 0 7 15 0 0 0 0 22

5 IV/a 0 5 15 1 0 0 0 21

Total Gol IV 0 12 33 1 0 0 0 46

6 III/d 0 6 12 1 12 0 0 31

7 III/c 0 2 9 0 2 0 0 13

8 III/b 0 0 17 2 1 0 0 20

9 III/a 0 0 14 0 1 0 0 15

Total Gol III 0 8 52 3 16 0 0 79

10 II/d 0 0 0 2 1 0 0 3

11 II/c 0 0 0 0 4 0 0 4

12 II/b 0 0 3 0 1 0 0 4

13 II/a 0 0 0 0 1 0 0 1

Total Gol II 0 0 3 2 7 0 0 12

14 I/d 0 0 0 0 0 0 0 0

15 I/c 0 0 0 0 0 0 0 0

16 I/b 0 0 0 0 0 0 0 0

17 I/a 0 0 0 0 0 0 0

Total Gol I 0 0 0 0 0 0 0 0

Jumlah 0 14 20 6 23 0 0

Page 48: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

43

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 3 : Jumlah Sarana Prasarana yang dimiliki pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng

No. Sarana/Prasarana Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43

Tanah Gedung Pompa Kendaraan Roda 2 (dua) Meja Kerja Meja Rapat Kursi Kerja Kursi Rapat Sofa/Kursi Tamu Lemari Brangkas Filling Kabinet Mesin Ketik Mesin Absensi Papan Visual Elektonik Komputer/PC Komputer Notebook Laptop Printer UPS Stabiliser Kamera Digital Handycame Proyektor Wireless Sound Sistem Faximile GPS Software Megaphone Snanner AC Lemari Es Kompor Gas Televisi Hardisk Traktror Tangan/Cultivator Terali Pengaman Mast Tower Peralatan Personal Komputer Portabel Water Pomp White board Bangunan Gudang Paving Blok

3 Unit 25 Unit 1 Unit 98 Unit

108 Buah 12 Buah 108 Buah 430 Buah

10 Set 34 Buah 1 Buah 4 Buah 6 Buah 1 Buah 1 Buah 21 Buah 12 Unit 33 Unit 30 Unit 171 Unit 21 Unit 12 Unit 30 Unit 9 Unit 2 Unit 2 Buah 10 Buah 1 Buah 10 Buah 7 Unit 17 Unit 1 Unit 1 Unit 3 Unit 2 Buah 3 Buah 1 Paket 6 Unit 18 Unit 1 Unit 9 Unit 6 Unit

3 Paket

Sumber : Data Buku Inventaris Barang Tahun 2015

Page 49: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

44

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

2.3 Kinerja Pelayanan SKPD

Pencapaian pelaksanaan kinerja pelayanan pada Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kab. Soppeng sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam menentukan kebijaksanaan

pada Bidang Ketahanan Pangan dan Penyuluhan selama lima tahun terakhir (2011-2015) yang

menjadi tanggung jawabnya berdasarkan Target Indikator, Target Renstra, Capaian Realisasi

serta Ratio antara Target yang dicapai dengan Realisasi per tahun cukup baik, terarah dan

terukur antara lain :

1. Meningkatnya Ketersediaan Pangan dan Cadangan Pangan dalam Menanggulangi Kerawanan Pangan

Meningkatnya Ketersediaan Pangan, Cadangan Pangan dalam Menanggulangi

Kerawanan Pangan telah berhasil dicapai sebesar 126.15 % yang didukung oleh 5 (lima)

indikator kinerja yaitu :

a. Adanya Regulasi Ketahanan Pangan

Regulasi Ketahanan Pangan pada Tahun 2015 sebanyak 5 buah dengan target

sebanyak 5 buah sehingga tingkat capaian sebesar 100%. Regulasi Ketahanan

Pangan yang sifatnya umum sebanyak 4 (empat) buah sedangkan Regulasi

Ketahanan Pangan yang sifatnya khusus sebanyak 1 (buah). Adapun Regulasi

Ketahanan Pangan dalam mendukung Pembangunan Ketahanan Pangan

merupakan bagian integral pembangunan nasional yang dilaksanakan dengan

penataan regulasi kebijakan dalam bentuk Perda, Perkada, dsb serta untuk

menjamin kepastian hukum pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai

berikut :

1. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran 2015;

2. Peraturan Bupati No. 46/PER-BUP/XII/2014 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran

2015;

3. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran

2015;

4. Peraturan Bupati No. 24/PER-BUP/XII/2015 tentang Penjabaran Anggaran

Pendapatan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng Tahun Anggaran

2015;

5. Peraturan Bupati Soppeng Nomor 28 Tahun 2015 tentang Pengelolaan

Cadangan Pangan Pemerintah Kabupaten Soppeng Tahun 2015;

Page 50: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

45

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

b. Ketersediaan Pangan Utama

Ketersediaan Pangan Utama dalam hal ini ketersediaan beras sebagai

konsumsi pangan utama penduduk di Kabupaten Soppeng Tahun 2015 sebesar

130,182 Ton dimana target yang ingin dicapai sebesar 204,391 Ton sehingga tingkat

capaian sebesar 63,69%. Untuk memperoleh rata-rata ketersediaan pangan utama

penduduk di Kabupaten Soppeng yaitu jumlah ketersediaan pangan utama (130,182)

Ton dibagi jumlah penduduk (251.801) jiwa dan selanjutnya di konversi dalam satuan

Kg (dikali 1000), sehingga diperoleh rata-rata ketersediaan pangan sebesar 517.00

Kg/Perkapita/Tahun. Untuk mengetahui perbandingan tingkat ketersediaan dan rata-

rata ketersediaan pangan utama pada tahun sebelumnya dapat di lihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 4. Jumlah Ketersediaan dan Rata-Rata Ketersediaan Pangan Utama Penduduk di Kabupaten Soppeng Tahun 2014 dan Tahun 2015.

Uraian Tahun

2014 2015

Jumlah Ketersediaan Pangan Utama

156.084 Ton/Thn 130,182 Ton/Thn

Rata-Rata Jumlah Ketersediaan Pangan

621.86 Kg/Perkapita/Thn 517.00 Kg/Perkapita/Thn

Sumber Data Sementara : Laporan Analisis Ketersediaan BP3KP Thn 2015

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa pada Tahun 2015 mengalami

penurunan jumlah ketersediaan pangan utama di bandingkan pada Tahun 2014 yaitu

sebesar 26.702 Ton. Begitupun juga dengan rata-rata ketersediaan pangan utama

penduduk mengalami penurunan sebesar 103.2 Kg/Perkapita/Tahun. Penurunan

jumlah ketersediaan pangan utama disebabkan oleh adanya penurunan produksi

komoditas pangan utama yaitu padi akibat adanya bencana kekeringan (puso) yang

dipengaruhi oleh anomali iklim.

c. Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita

Ketersediaan Energi dan Protein Per Kapita pada Tahun 2015 cukup tinggi

dimana pada Tahun 2015 tingkat pencapaian ketersediaan energi dan protein

sebesar 356.1% dimana terdapat target sebesar 90% dengan realisasi sebesar

320.47%. Untuk mengetahui lebih jelas tingkat Ketersediaan Kalori dan Ketersediaan

Protein pada Tahun 2011 sampai Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 51: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

46

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 5 : Perbandingan Ketersediaan Kalori dan Protein Tahun 2011 s/d Tahun 2015 perkapita/hari

Uraian Tahun

2011 2012 2013 2014 2015

Ketersediaan Kalori (Kkal/hari)

7.010 7.260 7.211 7,525 6.898

Ketersediaan Protein (Grm/hari)

169.14 172.36 171.91 178.53 186.67

Sumber Data Sementara : Laporan Neraca Bahan Makanan

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat ketersediaan kalori dan

protein Tahun 2011 sampai Tahun 2014 meningkat, kecuali pada Tahun 2015

mengalami penurunan yang disebabkan oleh adanya penurunan tingkat

ketersediaan energi khususnya beras akibat kekeringan. Sedangkan untuk tingkat

pencapaian target terhadap realisasi melebihi target karena disebabkan adanya

surplus ketersediaan pangan tertentu terhadap konsumsi masyarakat terutama jenis

pangan padi-padian. Sedangkan untuk mengetahui tingkat capaian ketersediaan

protein dan kalori perkapita/hari Tahun 2011 s/d Tahun 2015 dapat dilihat pada grafik

di bawah ini :

Grafik 1 : Persentase Ketersediaan Kalori dan Energi Perkapita/hari Tahun 2011

s/d Tahun 2015

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa pada Tahun 2011 target

ketersediaan kalori dan protein sebesar 60% dan realisasi 381.53% dengan tingkat

pencapaian 635.88%. Pada Tahun 2012 target ketersediaan kalori dan protein

sebesar 65% dengan realisasi 396.39% dengan tingkat pencapaian 609.83%. Pada

tahun 2013 target ketersediaan kalori dan protein sebesar 70% dan realisasi

390.79% dengan tingkat pencapaian 558.27%. Sedangkan pada Tahun 2014 target

85% dengan realisasi sebesar 360.59% atau pencapaian sebesar 424,22%. Untuk

0

100

200

300

400

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

Tahun2014

Tahun2015

Target Ketersediaan Kalori danProtein

Realisasi Ketersediaan Kaloridan Protein

Page 52: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

47

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tahun 2015 target 90% dengan realisasi 320.47% atau tingkat pencapaian 356.1%.

Pencapaian realisasi dari Tahun 2011 s/d Tahun 2015 sangat tinggi jika

dibandingkan dengan target yang kita tetapkan. Hal ini disebabkan adanya tingkat

ketersediaannya pangan utama dalam hal ini beras surplus dimana tingkat produksi

dan produktifitas pangan utama padi sangat tinggi.

d. Penguatan Cadangan Pangan

Penguatan Cadangan Pangan pada Tahun 2011 s/d Tahun 2014 tingkat

pencapaiannya belum terealisasi dimana belum adanya cadangan pangan

pemerintah sebesar 100 ton untuk kabupaten/kota. Pada Tahun 2015 terdapat

capaian kinerja sebesar 6,6%, dimana target yang diharapkan sebesar 60% atau

sekitar 60 Ton dari target 100 ton untuk kabupaten/kota belum dapat terpenuhi atau

terdapat realisasi sebesar 6.6 Ton. Untuk menyikapi hal tersebut maka diharapkan

kepedulian pemerintah daerah melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab.

Soppeng untuk mencanangkan pengisian gudang cadangan pangan dapat mencapai

60 Ton pada RPJMD Tahun 2016 -2021.

e. Jumlah Kelompok Afinitas pada Desa Mandiri Pangan dimana persentase

pencapaian sebesar 100% dimana kegiatan ini berupa pembinaan kelompok afinitas

di daerah mandiri pangan. Jumlah kelompok yang mandiri yang dibina sebanyak 25

Kelompok yang tersebar pada 17 desa/kelurahan. Adapun Perincian kelompok

afinitas yang dibina dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 6 : Nama Desa, Jumlah Kelompok Afinitas Desa Mandiri Pangan Tahun 2011- 2015

No. Nama Desa/Kelurahan Jumlah Tahun Mandiri

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Kebo

Paroto

Sering

Marioriaja

Belo

Mattabulu

Rompegading

Kaca

Labae

Marioritengnga

Lompulle

2

3

2

2

1

1

1

1

2

2

2

2011

2011

2011

2011

2011

2011

2011

2011

2011

2012

2013

Page 53: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

48

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

12

13

14

15

16

17

Baringeng

Ujung

Macanre

Gattareng

Watu

Watu Toa

1

1

1

1

1

1

2013

2013

2013

2013

2013

2013

Jumlah 25

Sumber : BP3KP Kab. Soppeng Tahun 2015

Grafik 2 : Perbandingan Jumlah Kelompok Afinitas yang dibina Tahun 2011 s/d Tahun 2015

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa pada Tahun 2011 jumlah

kelompok afinitas mandiri yang dibina pada sebanyak 15 kelompok yaitu kelompok

mekar sari, kelompok kuncup mekar (Desa Kebo), kelompok bontojenno, kelompok

lakkatuang, kelompok bulu cepo (Desa Paroto), kelompok serbaguna, kelompok

sutra alam (Desa Sering), kelompok madello, kelompok limpotengnga (Desa

Marioriaja), kelompok samaturue, kelompok mandiri pangan (Desa Labae), kelompok

tani nelayan (Kel. Kaca), kelompok mappaseddie (Desa Mattabulu), kelompok

sipurennu (Desa Belo), kelompok lawara (Desa Rompegading) . Pada Tahun 2012

jumlah kelompok afinitas mandiri yang dibina sebanyak tani 17 kelompok dimana

ada tambahan 2 kelompok dari tahun sebelumnya yaitu kelompok massengereng

dan kelompok mawar (Desa Marioritengnga). Pada Tahun 2013 jumlah kelompok

afinitas mandiri yang dibina pada sebanyak 25 kelompok dengan tambahan 8

kelompok daritahun sebelumnya yaitu kelompok mattanru, kelompok alliwangeng

(Desa Lompulle), kelompok sipakatuo (Desa Baringeng), kelompok harapan baru

(Kelurahan Ujung), kelompok pucuk mekar (Kel. Macanre), kelompok sipakainge

(Desa Gattareng), kelompok mekar jaya (Desa Watu Toa) dan kelompok walantasi

0

5

10

15

20

25

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target Realisasi

Page 54: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

49

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

(Desa Watu). Pada Tahun 2015 jumlah kelompok afinitas mandiri yang dibina

sebanyak 25 kelompok dimana kelompok afinitas tersebut semuanya telah

memasuki tahap kemandirian pada Tahun 2014 sehingga untuk Tahun 2015 hanya

memerlukan pembinaan untuk mengetahui perkembangan kelompoknya.

f. Penanganan Daerah Rawan Pangan pada Tahun 2011 s/d Tahun 2015 kondisi

kerawanan pangan di Kabupaten Soppeng masih pada kondisi tahan pangan . Hal ini

disebabkan akibat belum adanya gejala kerawanan pangan di Kabupaten Soppeng

berdasarkan analisis Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi (SKPG) baik yang

sifatnya temporer maupun kronis atau angka kecukupan gizi tidak berada pada angka

<70% AKG – 89,9 %, yang artinya kondisi Kabupaten Soppeng pada posisi aman atau

tahan pangan.

2. Meningkatnya Sistem Distribusi Pasokan dan Akses Pangan

Capaian sasaran Meningkatnya Ketersediaan Pangan, Cadangan Pangan

dalam Menanggulangi Kerawanan Pangan telah berhasil dicapai sebesar 109.78 % yang

didukung oleh 2 (dua) indikator kinerja yaitu :

a. Ketersediaan Informasi Pasokan Harga dan Akses Pangan pada Tahun 2015

mengalami peningkatan yang cukup baik dimana tingkat ketersediaan 9 (Sembilan)

bahan pokok cukup tersedia yaitu: (1) gabah/beras, (2) jagung, (3) kedelai, (4) daging

sapi, (5) daging ayam, (6) telur, (7) minyak goreng, (8) gula pasir, dan (9) cabe merah

dan dapat terjangkau oleh masyarakat di 8 kecamatan. Untuk mengetahui lebih jelas

situasi ketersediaan informasi pasokan harga dan akses pangan dapat dilihat pada grafik

di bawah ini :

Grafik 3 : Perbandingan Tingkat Ketersediaan Pasokan Harga dan Akses Pangan Tahun 2011 s/d Tahun 2015

0

20

40

60

80

100

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target

Realisasi

Page 55: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

50

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa pada Tahun 2011 sampai

Tahun 2015 tingkat ketersediaan informasi pasokan harga dan akses pangan mengalami

peningkatan dengan tingkat pencapaian melebihi target. Pada Tahun 2011 target 70%

dengan realisasi 93.58% dengan tingkat pencapaian sebesar 133%. Tahun 2012 Target

75% dengan realisasi 99.14% dengan tingkat pencapaian sebesar 132%. Tahun 2013

Target 80% dengan realisasi 99.57% dengan tingkat pencapaian sebesar 124%. Pada

Tahun 2014 Target 85% dengan realisasi 100% dengan tingkat pencapaian sebesar

117%. Untuk Tahun 2015 terdapat capaian realisasi sebesar 111.11%, dimana terdapat

target 90% dengan realisasi 100%. Indikator ketersediaan informasi pasokan dan akses

pangan mengalami peningkatan capaian disebabkan oleh beberapa faktor varibel

perhitungan nilai capaian ketersediaan informasi sesuai target dengan realisasi. Adapun

faktor varibel tersebut adalah :

- Harga dengan mengacu pada beberapa parameter pembanding yaitu pertama jenis

komoditas terdiri dari 9 (Sembilan) bahan pokok: (1) gabah/beras, (2) jagung, (3)

kedelai, (4) daging sapi, (5) daging ayam, (6) telur, (7) minyak goreng, (8) gula pasir,

dan (9) cabe merah. Kedua lokasi pengambilan sampel dimana di targetkan di 4

(empat) titik yaitu Pasar Sentral Cabenge, Pasar Sentral Takalala, Pasar Sentral

Soppeng dan Pasar Sentral Batu-Batu dimana ke 4 (empat) lokasi tersebut telah

dilakukan pengambilan sampel sehingga tingkat capaian 100%. Ketiga waktu

pengambilan sampel di targetkan 52 minggu dimana waktu pengambilan sampel

dilaksanakan sesuai dengan yang di tergetkan sehingga tingkat pencapaian sebesar

100%.

- Pasokan dengan mengacu pada beberapa parameter pembanding yaitu pertama

jenis komoditas terdiri dari 9 (Sembilan) bahan pokok: (1) gabah/beras, (2) jagung,

(3) kedelai, (4) daging sapi, (5) daging ayam, (6) telur, (7) minyak goreng, (8) gula

pasir, dan (9) cabe merah. Kedua lokasi pengambilan sampel dimana di targetkan di

4 (empat) titik yaitu Pasar Sentral Cabenge, Pasar Sentral Takalala, Pasar Sentral

Soppeng dan Pasar Sentral Batu-Batu dimana ke 4 (empat) lokasi tersebut telah

dilakukan pengambilan sampel sehingga tingkat capaian 100%. Ketiga waktu

pengambilan sampel di targetkan 52 minggu dimana waktu pengambilan sampel

dilaksanakan sesuai dengan yang di tergetkan sehingga tingkat pencapaian sebesar

100%.

- Akses dengan mengacu pada beberapa parameter pembanding yaitu pertama jenis

komoditas terdiri dari 9 (Sembilan) bahan pokok: (1) gabah/beras, (2) jagung, (3)

Page 56: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

51

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

kedelai, (4) daging sapi, (5) daging ayam, (6) telur, (7) minyak goreng, (8) gula pasir,

dan (9) cabe merah. Kedua lokasi pengambilan sampel dimana di targetkan di 8

(delapan) titik yaitu di 8 Kecamatan di Kabupaten Soppeng lokasi tersebut telah

dilakukan pengambilan sampel sehingga tingkat capaian 100%. Ketiga waktu

pengambilan sampel di targetkan 4 minggu dalam satu tahun dimana waktu

pengambilan sampel dilaksanakan sesuai dengan yang di tergetkan sehingga tingkat

pencapaian sebesar 100%.

b. Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan yang tingkat pencapaiannya pada 2015 melebihi

target yaitu sekitar 108.44% dimana target 90% dengan realisasi 100%. Hal tersebut

disebabkan oleh CVKRi (Jumlah Harga Realisasi Rata-Rata Komoditas Pilihan) yang

disurvey di Kabupaten Soppeng sebesar 9.80 sedangkan CVKTi (Harga Target Rata-Rata

Komoditas Pilihan) yang disurvey di Kabupaten Soppeng sebesar 9.57, sehingga hasil

perhitungan Ski (Stabilitas Harga) sebesar 100% dimana harga 9 (sembilan) bahan pokok

cukup stabil walaupun sedikit ada lonjakan harga pada bulan-bulan tertentu seperti pada

bulan perayaan hari-hari besar keagamaan akan tetapi tidak terlalu berpengaruh besar

terhadap akumulasi tiap tahunnya. Adapun Jumlah Komoditas Pilihan sebanyak 9 komoditi

antara lain : Beras, Jagung Pipilan, Kedelai, Daging Sapi, Daging Ayam, Telur Ayam Ras,

Minyak Goreng, Gula Pasir dan Cabe Merah. Untuk mengetahui Stabilitas Harga dan

Pasokan Pangan Tahun 2011 s/d Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Grafik 4 : Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan Tahun 2011 s/d Tahun 2015

Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa pada Tahun 2011 sampai Tahun

2015 tingkat Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan mengalami peningkatan dengan

tingkat pencapaian melebihi target . Pada Tahun 2011 target 70% dengan realisasi

98.29% dengan tingkat pencapaian sebesar 140%. Tahun 2012 Target 75% dengan

realisasi 99.15% dengan tingkat pencapaian sebesar 132%. Tahun 2013 Target 80%

0

20

40

60

80

100

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target

Realisasi

Page 57: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

52

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

dengan realisasi 100% dengan tingkat pencapaian sebesar 125%. Pada Tahun 2014

Target 85% dengan realisasi 100% dengan tingkat pencapaian sebesar 117. %. Hal ini

disebabkan oleh Harga komoditas sembilan bahan pokok cukup terjangkau kecuali harga

bawang merah dan cabe mengalami fluktuasi pada hari-hari tertentu.

3. Mempercepat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan

Capaian sasaran Mempercepat Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan

Pangan telah berhasil dicapai sebesar 85.36 yang didukung oleh 2 (dua) indikator kinerja

yaitu:

a. Skor Pola Pangan Harapan yang telah berhasil dicapai pada Tahun 2015 sebesar

87,65 yang berada di atas target skor PPH yang ditetapkan sebesar 81 dengan

capaian tingkat realisasi sebesar 120.22%, dimana target sebesar 90% dan realisasi

108.2%. Kondisi Skor PPH yang melebihi target dikarenakan secara kualitas pola

konsumsi di kabupaten Soppeng sudah cukup beragam, bergisi dan berimbang dan

sudah mendekati Skor Konsumsi Ideal yaitu Skor 90 pada Tahun 2015. Untuk

mengetahui lebih jelasnya, tingkat pencapaian Skor Pola Pangan Harapan selama

Tahun 2011 s/d Tahun 2015 dapat dlihat pada tabel di bawah :

Tabel 7 : Perbandingan Skor PPH Kab. Soppeng Tahun 2011 s.d Tahun 2015

No.

Kelompok Pangan

Skor PPH

Ideal

Skor Pola Pangan Harapan

2011

2012

2013

2014

2015

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Padi-Padian

Umbi-Umbian

Pangan Hewani

Minyak dan Lemak

Buah/Biji

Kacang-Kacangan

Gula

Sayur dan Buah

Lain-Lain

25,0

2,5

24,0

5,0

1,0

10,0

2,5

30,0

0

25,0

0,60

17,5

3,2

0,7

9,5

2,5

22,5

0

25,0

2,0

19,5

3,9

0,7

8,4

1,9

30,0

0

25,0

0,6

16,3

5,0

0,9

4,4

1,7

26,4

0

25,0

0,8

18,2

4,1

0,6

4,2

1,9

30,0

0

25,0

1,2

19,2

4,3

0,8

5,2

2,1

30,0

0

Jumlah 100 81,5 91,4 80,2 84,9 87,65

Berdasarkan tabel diatas bahwa Skor Pola Pangan Harapan di Kabupaten

Soppeng cukup bervariasi dan mengalami peningkatan dan penurunan tiap tahunnya.

Hal ini disebabkkan oleh beberapa faktor antara lain:

- Pola konsumsi masyarakat di kabupaten soppeng sudah cukup beragam dan

berimbang dengan adanya program pemerintah pusat dan daerah berupa

diversifikasi pangan dan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan.

Page 58: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

53

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

- Adanya penurunan konsumsi padi-padian berupa beras tiap tahunnya dimana

pada tahun 2015 tingkat konsumsi beras di Kabupaten Soppeng sebesar 998

kkal/Kap/Hari.

Grafik 5 : Perbandingan Tingkat Pencapaian Skor Pola Pangan Harapan Tahun 2011

s/d Tahun 2015

Berdasarkan grafik diatas, pada Tahun 2011 tingkat pencapaian Skor PPH sangat

tinggi sebesar 101% dimana target 80 dan realisasi 81,5. Begitupun pada Tahun 2012

tingkat pencapaian lebih tinggi sebesar 111% dimana realisasi lebih besar dari pada

target (target 82 dan realisasi 91,4). Pada Tahun 2013 target Skor PPH sebesar 84

namun hasil perhitungan PPH sebesar 80.2. Untuk Tahun 2014 target PPH 85 dan

hasil perhitungan 84.9 dengan tingkat pencapaian 99.8. Pada Tahun 2015 tingkat

capaian sebesar 97,39% dengan target skor PPH 90 dan realisasi skor PPH 87.65.

Adanya peningkatan skor PPH pada Tahun 2015 menunjukkan bahwa pola konsumsi

pangan kita di Kabupaten Soppeng sudah mendekati Skor PPH Ideal yang telah

ditetapkan oleh SUSENAS yaitu 90.

b. Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan yang telah dilakukan pada Tahun

2011 s/d Tahun 2015 di 8 Kecamatan cukup bervariasi, dimana pada Tahun 2015

tingkat capaian sebesar 50.50%, dimana target yang ingin dicapai sebesar 90%

dengan realisasi 45,45%. Pencapaian tersebut berupa hasil pengujian dilaboratorium

terdapat jumlah pangan yang diuji adalah 11 sampel dengan hasil pengujian yang

aman dikonsumsi sebanyak 5 sampel. Hal ini menunjukkan bahwa sebahagian besar

buah-buahan di Kabupaten Soppeng mengandung zat-zat yang berbahaya bagi

kesehatan terutama formalin. Untuk mengetahui perbandingan capaian kinerjanya

dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

0

20

40

60

80

100

120

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target

Realisasi

Pencapaian

Page 59: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

54

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Grafik 6 : Perbandingan Tingkat Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan

Tahun 2011 s/d Tahun 2015

Berdasarkan grafik diatas, pada Tahun 2011 tingkat pencapaian Pengawasan

dan Pembinaan Keamanan Pangan sebesar 200% dengan target 50% dan realisasi

100% dimana jumlah sampel buah yang diuji masing-masing sebanyak 3 jenis sayur

dan buah dan jumlah sampel yang aman atau hasil pengujian oleh Tim dari BKPD

Prov. Sul-Sel menunjukkan bahwa semua sampel tersebut aman untuk di konsumsi

sehingga pencapaiannya sebesar 100%. Pada Tahun 2012, 2013 dan 2014 tingkat

pencapaian sebesar 133% dimana target 75% dan realisasi 100% dimana jumlah

sampel buah dan sayur yang diuji masing-masing sebanyak 4 jenis sampel. Untuk

Tahun 2015 tingkat pencapaian sebesar 50,50% dengan target 90% dan realisasi

45,45%., dimana kondisi ini menunjukkan bahwa berdasarkan hasil pengujian

laboratorium yang dilakukan oleh Tim penguji menunjukkan bahwa jenis sampel yang

diuji belum aman untuk di konsumsi oleh masyarakat di Kabupaten Soppeng terutama

beberapa jenis buah-buahan seperti buah apel, buah anggur dan ikan kering yang

dijual di pasar tradisional ataupun di supermarket (alfamart, alfamidi, indomart) di

Kabupaten Sopeng yang di duga mengandung zat pengawet atau formalin.

4. Indikator Bidang Perikanan

Indikator kinerja bidang perikanan untuk produksi perikanan dari tahun

pertama sampai tahun ke 4 mengalami peningkatan, hanya pada tahun ke 5

mengalami penurunan yang cukup signifikan karena faktor alam yaitu terjadinya

kemarau panjang yang menyebabkan produksi perikanan menurun. Konsumsi ikan

mengalami peningkatan selama lima tahun, karena untuk konsumsi ikan bukan hanya

dari produksi perikanan lokal daerah tapi ada juga produksi yang masuk dari

kabupaten lain. Secara umum keberhasilan ini tidak lepas dari peranan pemerintah

dalam hal Dinas Peternakan dan Perikanan dalam pembinaan pada kelompok-

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015

Target

Realisasi

Page 60: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

55

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

kelompok perikanan baik perikanan tangkap maupun perikanan tangkap. Dan

tersedianya sarana pendukung berupa Balai Benih Ikan (BBI) 2 unit, Pasar Benih Ikan

(PBI Lajoa) 1 unit, Outlet Pemasaran Hasil 1 unit walaupun pemanfaatannya belum

optimal namun telah membantu dalam sarana dan prasarana.

Untuk menunjukkan tingkat capaian kinerja SKPD, dilakukan perbandingan

antara capaian kinerja pelayanan SKPD dengan kinerja yang dibutuhkan, serta

dampak yang ditimbulkan atas kinerja pelayanan tersebut serta data perkembangan

pendanaan pelayanan SKPD (pendapatan, belanja, dan pembiayaan) minimal 5 (lima)

tahun terakhir dapat dilihat pada tabel tabel 2.1 dan tabel 2.2 di bawah ini :

Page 61: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

56

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 8

Pencapaian Kinerja Pelayanan pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng (T. 2.1)

NO Indikator Kinerja sesuai Tugas

dan Fungsi SKPD (sesuai permendagri 54/2010)

Satuan Target SPM

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-

2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020

-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17 -18 -19 -20

1 Regulasi Ketahanan Pangan Buah 5 Buah 3 4 5 5 5 2 3 4 4 5 66,67 75,00 80,00 80,00 100,00

2 Rata-Rata Ketersediaan Pangan Utama

Ton 204,391

Ton

160.565

175.754

185.114

195.786

204.391

163.358 150.385 155.871 156.084 130.182 101,74 85,57 84,20 79,72 63,69

3 Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita

% 0% 60 65 70 90 90 381,53 396,39 390,79 360,59 320,47 635,88 609,83 558,27 400,66 356,08

4 Penguatan Cadangan Pangan % 0% 40 45 50 55 60 0 0 0 0 11 0,00 0,00 0,00 0,00 18,33

5 Jumlah Kelompok Afinitas yang Mandiri

Klp 25 Klp 17 25 25 25 25 17 25 25 25 25 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

6 Ketersediaan Informasi Pasokan Harga dan Akses Pangan

% 0% 75 80 85 90 90 93,58 99,14 99,57 100 100 124,77 123,93 117,14 111,11 111,11

7 Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan

% 0% 80 85 90 90 90 98,29 99,15 100 100 97,6 122,86 116,65 111,11 111,11 108,44

8 Skor Pola Pangan Harapan % 0% 80 82 84 90 90 81,5 91,4 80,2 84,9 87,65 101,88 111,46 95,48 94,33 97,39

9 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan

% 0% 75 80 85 90 90 100 100 100 100 45,45 133,33 125,00 117,65 111,11 50,50

10 Produksi Perikanan (Ton) Ton 5000 - 3350 3470 3960 4500 5000 50 50 70 360 320 1,49 1,44 1,77 8,00 6,40

11 Konsumsi Ikan (Ton) Ton 7500 - 6507.3 7000 7200 7350 7500 565 659 659 682 689 8,68 9,41 9,15 9,28 9,19

12 Cakupan Bina Kelompok Nelayan (Klp)

Klp 25 - 12 15 17 22 25 5 5 20 20 20 41,67 33,33 117,65 90,91 80,00

13 Produksi Perikanan Kelompok Nelayan (Ton)

Ton 3219 - -

2866 2944 3238 3238 0 2559 3034 3196 1445 0,00 89,29 103,07 98,70 44,63

Page 62: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

57

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 9

Pencapaian Realisasi Anggaran SKPD

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng (T. 2.2)

Uraian Anggaran Pada Tahun Ke- Realisasi Anggaran Pada Tahun Ke- Ratio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun

ke Rata-Rata Pertumbuhan

2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 2016 2017 2018 2019 2020 Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

1. PENDAPATAN DAERAH

- Pendapatan Asli Daerah

- Hasil Retribusi Daerah - - - - - - - -

- - - - -

- -

-

2. BELANJA DAERAH 1.999.093.512

2.665.627.317

7.240.191.722 9.880.145.847

9.679.332.881

1.813.293.049

2.571.299.325

6.670.320.739

9.809.440.251

9.683.626.064 90,71 96,46 92,13 99,28 100,04 1,32 1,26

A. BELANJA TIDAK LANGSUNG 339.244.852

449.298.777

4.447.525.147 5.369.355.147

5.903.178.000

355.976.118

404.994.744

3.984.551.423

5.394.415.995

5.935.060.741 104,9 90,14 89,59 100,5 100,54 2,37 2,35

1. Belanja Pegawai 6.770.169.782

7.808.230.853

8.251.929.504 8.871.348.043

9.471.632.937

6.804.067.041

7.761.980.675

8.201.503.461

8.814.853.898

9.267.614.262 100,5 99,41 99,39 99,36 97,85 2,37 2,35

3. B. BELANJA LANGSUNG 1.659.848.660

2.216.328.540

2.792.666.575 4.510.790.700

3.776.154.881

1.457.316.931

2.166.304.581

2.685.769.316

4.415.024.256

3.748.565.323 87,8 97,74 96,17 97,88 99,27 0,32 0,29

1. Belanja Pegawai 70.000.000

61.050.000

112.175.000 237.750.000

223.275.000

70.000.000

61.050.000

111.375.000

236.950.000

217.875.000 100 100,00 99,29 99,66 97,58 0,24 0,23

2. Belanja Barang dan Jasa 469.276.750

1.122.782.471

1.005.256.998 3.214.365.058

2.128.156.761

451.183.190

1.102.002.681

985.027.639

3.188.493.746

2.111.377.923 96,14 98,15 97,99 99,2 99,21 0,15 0,14

3. Belanja Modal 1.120.571.910

1.032.496.069

1.675.234.577 1.058.675.642

1.424.723.120

936.133.741

1.003.251.900

1.589.366.677

989.580.510

1.419.312.400 83,54 97,17 94,87 93,47 99,62 13,93 13,92

Page 63: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

58

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD

Tantangan dan Peluang untuk mewujudkan Pembangunan Ketahanan Perikanan dan

Ketahanan Pangan secara umum dimana masih cukup tersedia potensi sumberdaya alam dan

manusia yang belum dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan produksi pangan yang

berkelanjutan. Untuk mengetahui tantangan dan peluang yang ada pada Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kab. Soppeng terlebih dahulu kita menilai keserasian, keterpaduan,

sinkronisasi, dan sinergitas pencapaian sasaran pelaksanaan Renstra SKPD kabupaten/kota

terhadap sasaran Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi sesuai dengan urusan yang menjadi

kewenangan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Tabel 10: Komparasi Capaian Sasaran Renstra SKPD Kabupaten/kota terhadap Sasaran Renstra SKPD Provinsi dan Renstra K/L ( T-IV.C.5)

No Indikator Kinerja Capaian Sasaran

Renstra SKPD Kabupaten/Kota

Sasaran pada Renstra SKPD Provinsi

Sasaran pada Renstra K/L

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita

320.47 % 90% 100%

2 Penguatan Cadangan Pangan

11% 90% 100%

3 Ketersediaan Informasi Pasokan Harga dan Akses Pangan

100% 90% 100%

4 Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan

97.6% 90% 100%

5 Skor Pola Pangan Harapan

87.65 88.5 100

6 Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan

45.45% 90% 100%

7 Produksi Perikanan 4,392.30 Ton 4,875,397 Ton

39.97 Juta Ton

8 Konsumsi Ikan 7,800 Ton 46.6 Kg/Kap

54.49 Kg/Kap/Th

9 Cakupan Bina Kelompok Nelayan

55 Klp 135,171 orang -

10 Produksi Perikanan Kelompok Nelayan

5,736.44 - -

Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa ada beberapa capaian indikator kinerja

sasaran SKPD yang melebihi target sasaran renstra SKPD Provinsi dan Renstra Kementerian

yaitu Ketesediaan Energi dan Protein dimana hal ini disebabkan oleh adanya tingkat

Ketersediaan Energi dan Protein melebihi target Angka Susenas yaitu 2.200 Kkal/kapita/hari

dan Ketersediaan Protein sebesar 57 gram/kapita/hari. Hal ini dipengaruhi oleh Surplus antara

Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan. Disamping itu ada beberapa capaian indikator sasaran

SKPD yang belum sinergi dengan pencapaian sasaran Renstra SKPD Provinsi dan Renstra

Page 64: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

59

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Kementerian yaitu Penguatan Cadangan Pangan dan Pengawasan dan Pembinaan Keamanan

Pangan yang di bawah target. Hal ini disebabkan karena masih lemahnya fungsi koordinasi dan

pemahaman tentang Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah yang merupakan salah satu

Urusan Wajib Kabupaten/Kota serta Pembinaan dan Sosialisasi Keamanan Pangan Segar Hasil

Olahan belum Maksimal dan Kurangnya Kepedulian Produsen dan Konsumen tentang

Pentingnya Keamanan Pangan.

Untuk melihat Tantangan dan Peluang pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan di

Kabupaten Soppeng maka perlu juga memeperhatikan telaahan rencana tata ruang wilayah

ditujukan untuk mengidentifikasi implikasi rencana struktur dan pola ruang terhadap kebutuhan

pelayanan SKPD. Dibandingkan dengan struktur dan pola ruang eksisting maka SKPD dapat

mengidentifikasi arah (geografis) pengembangan pelayanan, perkiraan kebutuhan pelayanan, dan

prioritas wilayah pelayanan SKPD dalam lima tahun mendatang. Dikaitkan dengan indikasi program

pemanfaatan ruang jangka menengah dalam RTRW, SKPD dapat menyusun rancangan program

beserta targetnya yang sesuai dengan RTRW tersebut. Disamping memeperhatikan telaahan

rencana tata ruang wilayah juga harus memperhitungkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, yang

selanjutnya disingkat KLHS adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif

untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi

dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana, dan/atau program. Review

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Soppeng Tahun 2012-2032 disusun untuk

mengembangkan struktur dan pola ruang wilayah dalam tataran kabupaten melalui rencana struktur

dan pemanfaatan ruang maupun rencana pengembangan prasarana wilayah. Selain itu Review

RTRW Kabupaten Soppeng juga menjadi pedoman bagi pemerintah kabupaten untuk menata ruang

wilayah agar terwujud struktur dan pola ruang wilayah yang sinergis dan terpadu dalam sistem tata

ruang wilayah Kabupaten Soppeng. Sesuai dengan UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,

RTRW Kabupaten Soppeng juga mengacu pada tataran yang lebih makro yaitu RTRW Nasional,

Rencana Tata Ruang Pulau Sulawesi dan RTRW Prov. Sul-Sel Tahun 2009-2029. Adapun kebijakan

dan strategi RTRW Kabupaten Soppeng yang terkait bidang pertanian adalah sebagai berikut :

a. Kebijakan Pengembangan kawasan perdesaan dan perkotaan

Strategi untuk Pengembangan kawasan perdesaan dan perkotaan meliputi:

Mengembangkan kawasan perdesaan dan perkotaan dengan mengacu pada karakteristik

secara fisik-morfologi dan kegiatan ekonominya;

Mengembangkan kawasan sesuai dengan potensi wilayah yang dimiliki untuk perdesaan

dengan berbasis pada sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan sedangkan

Page 65: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

60

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

untuk perkotaan diarahkan berdasarkan hirarki kekotaan yakni pusat pelayanan, aksebilitas,

fasilitas dan pemusatan kegiatan ekonomi wilayah; dan

Mendorong kawasan perkotaan dan perdesaan serta pusat pertumbuhan agar lebih

kompetitif dan lebih efektif dalam mendorong pengembangan wilayah sekitarnya;

b. Kebijakan Peningkatan Akses Pelayanan dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Wilayah

secara merata dan berhirarki

Strategi untuk Peningkatan Akses Pelayanan dan Pusat Pertumbuhan Ekonomi Wilayah secara

merata dan berhirarki meliputi ;

Membangun dan mengembangkan kawasan agropolitan sebagai andalan pengembangan

kawasan perdesaan.

c. Kebijakan Peningkatan Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Jaringan Prasarana

Strategi untuk Peningkatan Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Jaringan Prasarana meliputi ;

Meningkatkan kualitas jaringan prasarana serta mewujudkan keterpaduan sistem jaringan

sumber daya air.

Mengembangkan sumber daya air untuk pemanfaatan, pengendalian dan pelestarian

sumber daya air melalui pembuatan sumur-sumur resapan dan perlindungan kawasan mata

air, sungai dan danau.

d. Kebijakan pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup

Strategi pemeliharaan dan perwujudan kelestarian fungsi lingkungan hidup meliputi ;

Membatasi kegiatan-kegiatan yang dapat mengganggu pelestarian lingkungan hidup;

Mengembalikan dan meningkatkan fungsi kawasan lindung yang telah menurun sebagai

akibat pengembangan kegiatan budi daya, dalam rangka mewujudkan dan memelihara

keseimbangan ekosistem wilayah.

e. Kebijakan perwujudan dan peningkatan keserasian, keterpaduan dan keterkaitan antar

kegiatan budidaya

Strategi perwujudan dan peningkatan keserasian, keterpaduan dan keterkaitan antar kegiatan

budidaya

Mengembangkan potensi unggulan pada pusat-pusat pertumbuhan untuk mendorong

pemerataan pembangunan;

Page 66: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

61

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Mengembangkan kawasan budidaya untuk mengakomodasikan kegiatan peruntukan hutan

produksi, hutan rakyat, pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, industri, energi,

pariwisata serta peruntukan lainnya;

Mengembangkan kawasan peruntukan pertanian meliputi peruntukan budidaya tanaman

pangan, budidaya hortikultura diarahkan untuk menjaga ketahanan pangan dan pelestarian

lingkungan;

Mendorong pengembangan kawasan budidaya melalui penyediaan dan peningkatan sarana

dan prasarana penunjang; dan

Mengendalikan kegiatan budidaya sesuai dengan peruntukan lahan, kemampuan lahan dan

konflik pemanfaatan ruang.

f. Kebijakan pengembangan dan peningkatan kawasan strategis kepentingan ekonomi

yang berdaya saing skala kabupaten, provinsi dan nasional

Strategi untuk pengembangan dan peningkatan kawasan strategis kepentingan ekonomi yang

berdaya saing skala kabupaten, provinsi dan nasional meliputi ;

Menetapkan suatu ruang kegiatan sektor unggulan tertentu sebagai kawasan strategis yang

memberikan kontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi wilayah;

Memanfaatkan sumber daya pesisir danau dan sungai melalui pemanfaatan jasa-jasa

lingkungan, potensi perikanan dengan tetap menjaga kelestarian ekosistem danau, sungai

dan pemberdayaan masyarakat; dan

Mengembangkan kegiatan perekonomian perdesaan berbasis pertanian, industri kecil, dan

pariwisata yang dilengkapi sarana dan prasarana penunjang.

g. Kebijakan pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan strategis kepentingan

pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi

Strategi untuk pengembangan dan peningkatan fungsi kawasan strategis kepentingan

pendayagunaan sumber daya alam dan/atau teknologi tinggi meliputi;

Mengembangkan sumber daya alam yang tersedia dengan penggunaan teknologi tinggi;

dan

Pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tinggi dengan memperhatikan kelestarian

lingkungan.

h. Kebijakan dan Strategi Pengembangan Pola Ruang

Kebijakan dan strategi pengembangan pola ruang meliputi:

Page 67: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

62

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan lindung;

Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan budidaya; dan

Kebijakan dan strategi pengembangan kawasan strategis kabupaten.

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Soppeng Rencana struktur ruang

wilayah daerah Kabupaten Soppeng meliputi:

a. Pusat-pusat kegiatan;

b. Sistem jaringan prasarana utama; dan

c. Sistem jaringan prasarana lainnya.

Berdasarkan Rencana Struktur Ruang Wilayah Daerah untuk pembangunan pertanian tanaman

pangan dan hortikultura difokuskan pada ;

a) Pengembangan Sistem Jaringan Prasarana lainnya, terdiri dari :

1) Sistem jaringan sumber daya air yang meliputi jaringan sumber daya air yang terdiri atas ;

a. Wilayah Sungai (WS) yaitu WS Walanae Cenranae yang merupakan wilayah sungai

strategis nasional yang meliputi DAS Cenrana;

b. Bendung, yaitu Bendung Salobunne dan Bendung Lajaroko di Kecamatan Marioriawa,

Bendung Leworeng di Kecamatan Donri-Donri dan Bendung Tinco di Kecamatan

Lalabata, Bendung Langkemme di Kecamatan Marioriwawo, dan Bendung Paroto di

Kecamatan Lilirilau;

c. Embung, yaitu Embung Allopereng di Kecamatan Donri-donri, dan Embung Lapince di

Kecamatan Marioriwawo;

2). Sistem jaringan irigasi meliputi jaringan irigasi tersier yang melayani Daerah Irigasi (DI) di

wilayah Kabupaten Soppeng yang terdiri dari Daerah Irigasi (DI) kewenangan Pemerintah

Kabupaten terdiri dari 118 (seratus delapan belas) DI meliputi total luas pelayanan 10.111

(sepuluh ribu seratus sebelas) hektar.

Sedangkan Rencana Pola Ruang Wilayah Kabupaten Soppeng meliputi rencana peruntukan

kawasan lindung dan rencana peruntukan kawasan budidaya.

a). Kawasan budidaya, terdiri dari ;

1) Peruntukan kawasan budidaya pertanian tanaman pangan dengan luas 46.491 (empat

puluh enam ribu empat ratus sembilan puluh enam ribu) hektar ditetapkan di sebagian

wilayah Kecamatan Citta, sebagian wilayah Kecamatan Lalabata, sebagian wilayah

Kecamatan Marioriwawo, sebagian wilayah Kecamatan Ganra, sebagian wilayah

Page 68: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

63

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Kecamatan Liliriaja, sebagian wilayah Kecamatan Donri-donri, sebagian wilayah

Kecamatan Marioriawa, dan sebagian wilayah Kecamatan Lilirilau

2) Peruntukan kawasan budidaya pertanian hortikultura dengan luas 21.549 (dua puluh

satu ribu lima ratus empat puluh sembilan) hektar ditetapkan di sebagian wilayah

Kecamatan Citta, sebagian wilayah Kecamatan Lalabata, sebagian wilayah

Kecamatan Marioriwawo, sebagian wilayah Kecamatan Liliriaja, sebagian wilayah

Kecamatan Donri-donri, sebagian wilayah Kecamatan Marioriawa, dan sebagian

wilayah Kecamatan Lilirilau;

Adapun analisis terhadap dokumen KLHS dan Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah di Kabupaten

Soppeng dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Page 69: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

64

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 11

Hasil Telaahan Pola Tata Ruang Wilayah Kabupaten Soppeng

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng (T.IV.C.7)

No

Rencana Pola

Ruang Pola Ruang Saat Ini

Indikasi Program Pemanfaatan Ruang Pada Periode Perencanaan Berkenaan

Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap Kebutuhan Pelayanan SKPD

Arahan Lokasi Pengembangan Pelayanan SKPD

1 2 3 4

5 6

Pengembangan Kawasan Budidaya

1 Sektor Pangan

Kawasan Pertanian Tanaman Pangan seluruh kecamatan di Kab. Soppeng

Program Penyelenggaraan Ketahanan Pangan

Pengaruh terhadap pelayanan sangat nyata karena dapat mendukung salah satu program NAWACITA Presiden RI yaitu pencapaian kedaulatan pangan nasional

Arahan Lokasi Layanan SKPD untuk Lokasi Pengembangan Sentra Produksi Pangan di Kec. Marioriwawo, Kec. Liliriaja, Kec. Lilirilau, Kec. Lalabata, Kec. Donri-Donri, Kec. Marioriawa, Kec. Ganra, Kec. Citta

Pengaruh terhadap pelayanan SKPD sangat nyata karena dapat mendukung pencapaian ketersediaan pangan jenis buah-buahan dan sayuran

Arahan Lokasi Layanan SKPD untuk Lokasi Pengembangan Sentra Produksi Hortikultura di Kec. Marioriwawo, Kec. Liliriaja, Kec. Lilirilau, Kec. Lalabata, Kec. Donri-Donri, Kec. Marioriawa, Kec. Ganra, Kec. Citta

2 Sektor Perikanan

Kawasan peruntukan budidaya perikanan tersebar di seluruh wilayah kecamatan; Kawasan Pengembalian Balai Benih Ikan (BBI) ditetapkan akan dikembangkan di BBI Ompo Kec. Lalabata, BBI Lajoa Kecamatan Liliriaja dan BBI Citta Kecamatan Citta

Pengembangan Budidaya Perikanan

Ada pengaruh positif terhadap pelayanan SKPD karena dapat mendukung pembangunan dan pengembangan kawasan budidaya perikanan dan perikanan tangkap

Semua Kecamatan

Page 70: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

65

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Kawasan pruntukan perikanan tangkap tersebar di Kec. Liliriaja, Lilirilau, Donri-Donri, Ganra, Citta dan Marioriawa

Pengembangan Perikanan Tangkap Marioriawa, Donri-Donri, Liliriaja, Lilirilau, Ganra dan Citta

Kawasan pengolahan ikan ditetapkan dan dikembangkan di seluruh wilayah

Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Semua Kecamatan

3 Sektor Pangan

Kawasan strategis pengembangan lahan pertanian dan kawasan agropolitan ditetapkan di Kecamatan Liliriaja, Marioriwawo, Ganra;

Program Penyelenggaraan Ketahanan Pangan Pengaruh terhadap pelayanan sangat nyata karena dapat mendukung pengembangan ekstensifikasi pertanian menuju suplus beras

Arahan Lokasi Layanan SKPD untuk Lokasi Pengembangan Sentra Produksi Pangan di Kec. Marioriwawo, Kec. Liliriaja, Kec. Ganra,

Page 71: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

66

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 12

Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Soppeng

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (T.IV.C.8)

No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap Pelayanan SKPD

Catatan bagi Perumusan Program dan Kegiatan SKPD

-1 -2 -3 -4 -5

1 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan

Alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian

Terjadinya alih fungsi lahan produktif kenon pertanian akan berdampak terhadap tingkat ketersediaan bahan pangan utama, mengurangi kesempatan kerja/lapangna usaha disektor pertanian/perikanan serta menurunkan kontribusi sektor pertanian/perikanan terhadap pembentukan PDRB di Kabupaten Soppeng

Program Penyelenggaraan Ketahanan Pangan yang meliputi Ketersediaan, Distribusi dan Cadangan Pangan serta Program Pengembangan Budidaya Perikanan dan Perikanan Tangkap (adanya bibit ikan gratis sementara ada kewajiban terhadap PAD)

Masih rendahnya skill tenaga kerja terhadap pengelolaan sampah menjadi sumber organik

2 Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup

Upaya pencapaian ketahanan pangan tidak dapat mengandalkan peningkatan produksi, penganekaragaman/diversifikasi pangan merupakan salah satu upaya lainnya. Dari sisi produksi, diversifikasi adalah salah satu cara mengurangi resiko akibat perubahan iklim dan kondusif untuk mendukung perkembangan industri berbasis usaha lokal. Dari segi konsumsi, diversifikasi pangan memberikan banyak alternatif pangan untuk mewujudkan Pola Pangan Harapan (PPH). Berdasarkan data analisis situasi konsumsi pangan di Kabupaten Soppeng Pola Konsumsi Energi Pangan Padi-Padian di Kabupaten Soppeng adalah 1072.7 kkal/kapita/hari melebihi konsumsi energi ideal Tahun 2020 yaitu 1000 kkal/kapita/hari. Sehingga diperlukan adanya upaya sosialisasikan/pengenalan alternatif-alternatif pangan lokal seperti umbi-umbian, pangan hewani, dll

Belum maksimalnya sosialisasi kepada masyarakat terhadap Pola Konsumsi Pangan yang Aman, Beragam, Bergizi dan Berimbang

Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Pengawasan Keamanan Pangan merupakan salah satu rumusan untuk mencapai Skor Pola Pangan Harapan yang Ideal dan Diversifikasi Pangan dengan pemanfaatan sumber daya lokal

Pengembangan dan Percepatan Konsumsi Pangan melalui Rumah Pangan Lestari belum optimal dan berkelanjutan

Pengembangan sumber pangan alternatif lokal pengganti beras belum berjalan secara maksimal

3 Kinerja layanan/jasa ekosistem

4 Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam

5 Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim

6 Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati

Page 72: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

67

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Adapun tantangan dan peluang yang dimiliki oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kab. Soppeng antara lain :

1. Tantangan (Threat).

Tantangan adalah faktor-faktor Eksternal yang menyebabkan organisasi tidak

dapat mencapai sasaran. Tantangan yang dapat menghambat kinerja Dinas Perikanan

dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng adalah :

a. Rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pola konsumsi pangan yang beragam,

bergizi dan berimbang dimana tingkat ketergantungan terhadap komoditas beras

yang masih relatif tinggi.

b. Alih fungsi lahan yang cenderung meningkat.

c. Iklim yang tidak menentu sehingga mempengaruhi musim tanam

d. Fluktuasi harga pangan

e. Kebutuhan konsumsi ikan masyarakatr semakin meningkat tiap tahun

2. Peluang (Opportunities)

Peluang adalah situasi dan faktor-faktor eksternal yang membantu organisasi

mencapai atau bahkan bisa melampaui pencapaian sasaran. Peluang yamg dimiliki oleh

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng adalah :

a. Diterbitkannya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan

Pertanian, Perikanan dan Kehutanan

b. Ditetapkannya Nawacita oleh Presiden RI sebagai salah satu arah kebijakan dan

strategi dalam Renstra Kemeterian Pertanian 2014-2019.

c. Adanya Undang Undang No. 8 Tahun 2012 tentang Pangan.

d. Adanya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan

dan Gizi.

e. Adanya Kelembagaan Dewan Ketahanan Pangan di tingkat desa/kel, kecamatan dan

kabupaten yang terstruktur.

f. Adanya Kewenangan yang diberikan Kepada Daerah di bidang Ketahanan Pangan

sebagai Urusan Wajib dan Penyuluhan sebagai Urusan Pilihan.

g. Adanya teknologi yang selalu berkembang

h. Trend perubahan perilaku masyarakat konsumen terhadap produk olahan

pangan

i. Pangsa pasar yang semakin terbuka, terutama pasar domestik; makin

meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk pangan olahan yang

beraneka, sehat, bergizi, dan berkualitas

j. Potensi diversifikasi bahan pangan

Page 73: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

68

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalah Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD

Dengan bergulirnya semangat otonomi daerah yang dimulai sekitar tahun 2000

menuntut suatu sistem Tata Kelola Pemerintahan (Good Governance) yang lebih transparan,

akuntabel, efisien dan efektif serta bermanfaataat bagi masyarakat, disisilain keberadaan

kelembagaan pemerintahan daerah saat digulirkannya otonomi daerah belum siap mendukung

sistem tata kelola pemerintahan yang diharapkan sehingga perlu adanya kebijakan pemerintah

yang mengatur agar terjadi harmonisasi antara maksud dan tujuan pengelolaan pemerintahan

yang bersih, akuntabel dan bertanggungjawab dengan kesiapan kelembagaan pemerintah yang

merupakan wadah untuk melaksanakan seluruh aktifitas pemerintahan, pembangunan dan

kemasyarakatan.

Agar terjadi keselarasan sistem tata kelola pemerintahan dengan baik sampai di

daerah, maka melalui Peraturan Pemerintah Nomor 18 Thaun 2016 Tentang Perangkat Daerah,

kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Daerah Kabupaten Soppeng Tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Pemerintah Kabupaten Soppeng, maka

tugas dan fungsi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dalam membina,

mengkoordinasikan dalam rangka pelaksanaan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah

di bidang Perikanan dan Ketahanan Pangan, serta melaksanakan kesekretariatan badan sesuai

dengan kewenangannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Dalam upaya menjalankan tugas dan fungsi dimaksud harus berlandaskan pada

Rencana Strategis yang direncanakan untuk 5 (lima) tahun kedepan dan merupakan suatu pola

yang disusun secara terencana, sistematis dan matang yang mempertimbangkan semua aspek

dan potensi baik seara internal maupun eksteral organisasi termasuk issu-issu yang

berkembang yang merupakan tantangan kebijakan mendasar yang dapat mempengaruhi suatu

organisasi.

Kelembagaan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan tentu akan menemui berbagai

macam tantangan dan hambatan dalam menjalangkan tugas dan fungsinya sebagai berikut :

3.1.1 Permasalahan dalam Penyelenggaraan Ketahanan Pangan

Pemantapan ketahanan pangan mempunyai peran strategis dalam upaya

pembangunan daerah dan nasional karena : pertama, akses terhadap pangan dan gizi

yang cukup merupakan hak yang paling asasi bagi manusia, kedua, kualitas pangan dan

Page 74: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

69

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

gizi yang dikonsumsi merupakan unsur penentu yang penting bagi pembentukan

sumberdaya manusia yang berkualitas, ketiga, ketahanan pangan merupakan salah

satu pilar utama yang menopang ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional yang

berkelanjutan.

Ketahanan pangan sebagai suatu sistem terdiri dari tiga sub sistem, yaitu

penyediaan pangan, distribusi pangan dan konsumsi pangan. Ketiga subsistem ini

merupakan suatu kesatuan yang didukung oleh adanya input sumberdaya alam (lahan,

air, perairan), kelembagaan, budaya, permodalan dan teknologi.

Proses pemantapan ketahanan pangan ini digerakkan oleh kekuatan

masyarakat dalam usaha agribisnis pangan yang ditopang oleh fasilitas pemerintah.

Pembangunan ketiga subsistem tersebut diharapkan mampu mewujudkan kondisi

terpenuhinya kebutuhan setiap penduduk atas pangan dengan gizi yang cukup untuk

menjalani kehidupan yang sehat dan produktif dari hari kehari.

Sejalan dengan perubahan dinamika lingkungan strategik domestik dan global,

pembangunan ketahanan pangan kedepan dilaksanakan dengan menerapkan paradikma

baru yang berbeda dari penyelenggaraan pembangunan pangan sebelumnya yaitu : 1)

pendekatan kelembagaan dari perspektif makro menjadi perspektif kelembagaan

ketahanan pangan rumah tangga, 2) pendekatan manajemen pembangunan dari pola

sentralistik menjadi desentralistik, 3) pelaku utama pembangunan didominasi peran

pemerintah menjadi dominasi peran masyarakat, 4) fokus pengembangan komoditas

pangan yang bertumpu pada beras menjadi pengembangan komoditas pangan secara

diversifikasi dan menyeluruh, 5) upaya mewujudkan keterjangkauan rumah tangga atas

pangan dari penyediaan pangan murah menjadi peningkatan daya beli dan 6) perubahan

perilaku keluarga dari sadar pangan menjadi sadar pangan dan gizi.

Paradigma baru dalam pembangunan ketahanan pangan kedepan dalam

penerapannya tidaklah semudah yang kita bayangkan, karena tentu banyak hambatan

dan tantangan serta permasalahan yang berkembang yang dapat mempengaruhi kinerja

pelayanan organisasi seperti :

a. Menurunnya produktiiftas komoditas pangan khususnya padi akibat adanya anomali

iklim.

b. Adanya defisit beberapa jenis pangan tertentu seperti ubi kayu, ubi jalar, dan kacang

hijau

c. Kualitas bahan pangan masih relatif rendah.

Page 75: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

70

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

d. Penguatan stock cadangan pangan pemerintah belum terpenuhi.

e. Angka kecukupan gizi dan PPH belum terpenuhi.

f. Masih adanya residu cemaran dan zat pengawet pada pangan segar

3.1.1 Permasalahan dalam Penyelenggaraan Perikanan

Pada bidang perikanan salah satu yang menjadi permasalahan adalah 1).

Masih kurangnya sarana dan prasarana laboratorium perikanan dan uji mutu sehingga

menyulitkan untuk mendeteksi jenis penyakit ikan dan produksi perikanan. 2). Sarana

dan prasarana perbenihan di UPR kaitannya dengan peningkatan produksi benih masih

terbatas mengakibatkan pembudidayaan ikan tidak optimal. Selain itu apabila dilihat dari

segi peningkatan SDM maka Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Soppeng khususnya

tenaga teknis masih perlu ditingkatkan

Adapun permasalahan penyelenggaraan Perikanan dan Ketahanan Pangan pada

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng beserta faktor-faktor yang

mempengaruhi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 13 : Identifikasi Permasalahan Penyelenggaraan Penyuluhan dan Ketahanan Pangan di Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng

Aspek Kajian

Capaian/ kondisi

saat ini

Standar yang

digunakan

Faktor yang mempengaruhi

Permasalahan

Pelayanan

Internal

Eksternal

Ketersediaan

Pangan Utama

130.182 204.391 Koordinasi kebijakan

perberasan

Anomali iklim Kurangnya

koordinasi

sumber pangan

alternatif

Ketersediaan

Energi dan Protein

Perkapita

320.47 90 Pencapaian Indikator

SPM yang melebihi

target

Suplus

ketersediaan

terutama padi-

padian

Penentuan

target yang

tidak relevan

dengan

realisasi

Penguatan

Cadangan Pangan

6.6 ton 100 Ton Lemahnya fungsi

koordinasi dan

pemahaman tugas

pokok

Dukungan

pembiayaan

Kurangnya

kooridnasi dan

sosialisasi

cadangan

pangan

pemerintah

Skor Pola Pangan

Harapan

87.65 90 Pencapaian

Pelaksanaan Tugas

Pokok belum maksimal

Pola Pikir

Masyarakat

tentang Pola

Konsumsi

Beragam,

Bergizi,

Berimbang,

Aman masih

minim

Kurangnya

Pembinaan,

Sosialisasi

Diversifikasi

Pangan

Page 76: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

71

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Pengawasan dan

Pembinaan

Keamanan Pangan

45.45 90 Pencapaian

Pelaksanaan Tugas

Pokok belum maksimal

Kurangnya

kepedulian

produsen dan

konsumen

tentang

keamanan

pangan

Pembinaan

dan Sosialisasi

Keamanan

Pangan belum

berjalan

dengan

maksimal

Produksi Perikanan

(Ton)

1615.9 5,000 Memfasilitasi

pembudidaya ikan

maupun nelayan

dengan bantuan

sarana dan prasarana

perikanan

Faktor iklim

banyka

berpengaruh

terhadap

produksi ikan.

Kemarau

panjang

menyebabkan

kondisi

perairan

(danau

tempe) tidak

kondusif

dalam

melakukan

usaha

penangkapan

ikan

Produksi

menurun

diakibatkan

oleh kemarau

panjang,

sehingga tidak

ada produksi

selama enam

bulan, tidak

ada kegiatan

restoking sejak

tahun 2014

Konsumsi Ikan

(Ton)

7073.8 7,500 Meningkatnya

pengetahuan dan

keterampilan

masyarakat khususnya

kelompok pengolah

melalui kegiatan

pelatihan pengolahan

hasil perikanan

Produksi ikan

yang rendah

menyebabkan

harga ikan

mahal

sehingga

masyarakat

beralih

konsumsi

pada produk

asal hewani

Konsumsi

menurun akibat

oleh

banyaknya

alternative

pilihan

makanan untuk

memenuhi

kebutuhan

setiap hari

Cakupan Bina

Kelompok Tani

(Klp)

20 20 Memfasilitasi

pembudidaya ikan

maupun nelayan

dengan bantuan

sarana dan prasarana

perikanan dan

melakukan pembinaan

dan pendampingan

dengan pelaksanaan

pertemuan-pertemuan

dengan nelayan

Masih

rendahnya

kesadaran

masyarakat

nelayan

dalam hal ini

menjaga

ekosistem di

danau tempe

Kegiatan

pembinaan

belum

maksimal

disebabkan

karena

keterbatasan

SDM (Tim

Teknis)

Produksi Perikanan

Kelompok Nelayan

(Ton)

1445.2 3238.07 Meningkatnya

pengetahuan dan

keterampilan

masyarakat khususnya

kelompok pengolah

melalui pelatihan

pengolahan hasil

perikanan

Masih

rendahnya

kesadaran

masyarakat

nelayan

dalam hal

menjaga

ekosistem di

danau tempe

Kegiatan

pembinaan

belum

maksimal

disebabkan

karena

keterbatasan

SDM (Tim

Teknis)

Page 77: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

72

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih terhadap Tupoksi SKPD terkait.

Memasuki era pemerintahan daerah dimana Bupati dan Wakil Bupati dipilih secara

langsung oleh masyarakat membawa implikasi yang sangat positif ditinjau dari sudut

pelaksanaan demokratisasi yang mempunyai arti bahwa kedaulatan ada ditangan rakyat. Dalam

kaitan dengan hal tersebut pemerintah terpilih dituntut untuk melaksanakan amanah rakyat

dengan penuh rasa tanggung jawab untuk sebesar-besar kepentingan masyarakat secara

keseluruhan.

Agar pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan oleh bupati dan

wakil bupati terpilih dapat memenuhi harapan masyarakat, maka perlu dibuat suatu rencana

strategis yang tersusun secara sistematis, terarah, akuntabel dan berkeadilan dengan

mempertimbangkan segala aspek.

Visi pembangunan Kabupaten Soppeng 2016 – 2021 adalah ” Pemerintahan Yang

Melayani dan Lebih Baik”.

- Pemerintahan adalah menggunakan kewenangan, ekonomi, politik dan administrasi

guna mengelolah urusan yang menjadi kewenangannya. Karena pada hakekatnya

kehadiran pemerintahan adalah untuk melayani rakyatnya.

- Melayani dimaksudkan untuk mendahulukan kepentingan umum, mempermudah urusan

rakyat, mempersingkat waktu proses pelaksanaan urusan rakyat untuk.

- Lebih Baik dimaksudkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan dengan prinsip

partisipatif aktif, transparansi, responsif, musyawarah mufakat, berkeadilan, efektif dan

ekonomis serta akuntabilitas.

Sedangkan misi pembangunan Kabupaten Soppeng Periode 2016 – 2021 adalah :

Pemerintahan Yang Melayani adalah ;

- Memantapkan arah kebijakan pertanian yang melayani dan pro petani

- Mewujudkan pendidikan unggul (lebih baik) dan murah serta berkeadilan bagi semua warga

- Menjadikan Kabupaten Soppeng yang lebih baik dalam pelayanan publik

- Menata kepariwisataan dan sistem transportasi yang baik dan nyaman

- Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih bebas korupsi

- Menjamin ketersediaan sistem pelayanan kesehatan unggul (lebih baik) dan murah

Page 78: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

73

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

- Mendorong peningkatan kehidupan beragama serta partisipasi pemuda dan perempuan dalam

pembangunan

Menjadikan Soppeng Lebih Baik ;

- Menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai pilar utama pembangunan Sulawesi - Selatan.

- Menjadikan Kabupaten Soppeng sebagai daerah yang nyaman dan terdepan dalam investasi.

Adapun kontribusi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan dalam pelaksanaan visi dan

misi Pemerintah Kabupaten Soppeng adalah:

Pada Sektor Pangan :

1. Meningkatkan Ketersediaan dan Kebutuhan Pangan bagi masyarakat baik dari segi jumlah dan

jenis pangan dasar (Surplus Beras) serta mengembangkan kemampuan pengelolaan

cadangan pangan masyarakat

2. Meningkatkan Distribusi Pangan masyarakat yang dapat diakses oleh masyarakat serta

Meningkatkan sarana dan prasrana distribusi pangan, sehingga efisiensi perdagangan dapat

ditingkatkan, termasuk di dalamnya mengurangi kerusakan bahan pangan akibat distribusi

yang tidak efeisien

3. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan bagi setiap rumah tangga dalam

jumlah dan mutu yang memadai, aman dikonsumsi dan bergizi seimbang

4. Meningkatkan pengawasan terhadap keamanan pangan segar serta meningkatkan mutu dan

kualitas pangan

Sedangkan pada sub Sektor Perikanan adalah:

1. Mengoptimalkan pembinaan kepada kelompok pembudidaya ikan, nelayan, pemasar dan

pengolah serta UMKM.

2. Penataan kawasan perairan umum, danau, sungai dan rawa untuk usaha perikanan budidaya

dan tangkap berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Meningkatkan fungsi reservasi ikan di danau tempe dalam rangka melindungi

pengembangbiakan dan kelangsungan hidup biota air terutama pada musim kemarau.

4. Meningkatkan fungsi dan produksi balai benih ikan (BBI) yang ada dalam upaya memenuhi

ketersediaan benih ikan air tawar, untuk pemberdayaan nelayan Danau Tempe dan Perairan

Umum lainnya melalui penebaran benih (restocking) serta untuk memenuhi kebutuhan benih

bagi kelompok pembudidaya ikan.

Page 79: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

74

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Kontribusi langsung Dinas Peternakan dan Perikanan terhadap visi dan misi Pemerintah

Daerah Kabupaten Soppeng terdapat pada misi pertama yaitu Memantapkan arah kebijakan

pertanian yang melayani dan pro petani, khususnya di bidang perikanan berupa penyediaan

benih ikan gratis. Namun ada beberapa hal yang menjadi hambatan antara lain terkait harga

pakan ikan yang tinggi, pengaruh iklim terkadang kurang mendukung terhadap kualitas

produksi benih ikan, dan keterbatasan sumber daya manusia.

Adapun faktor-faktor penghambat dan pendorong SKPD dalam mengembang tugas dan

fungsi serta pelayanan dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 14 : Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan terhadap Pencapaian Visi dan Misi serta Program Pemerintah Kabupaten Soppeng

Visi Kabupaten Soppeng : Pemerintahan yang Melayani dan Lebih Baik

No Misi dan Program Permasalahan Faktor

Penghambat Pendorong

A. Misi 1

Memantapkan

Arah Kebijakan

Pertanian yang

melayani dan Pro

Petani

Lemahnya Adopsi Petani

terhadap Penerapan

Teknologi Spesifik Lokasi

dan Manajemen Usaha Tani

SDM Pelaku Utama dan Pelaku

Usaha masih Rendah

(Pengetahuan, Keterampilan dan

Sikap)

Dukungan Kebijakan

Pemerintah

Dukungan Inovasi/Rekayasa

Teknologi

Kemampuan Kelembagaan

Pelaku Utama masih Lemah

(Kelas Kelompok Tani)

Dukungan Kebijakan

Pemerintah

Dukungan Permodalan melalui

Kemitraan

Efektifitas Penyelenggaraan

Penyuluhan Perikanan,

Perikanan dan Kehutanan

Belum Maksimal

Kapasitas Kelembagaan

Penyuluhan Tk. Kabupaten, Tk.

Kecamatan dan Tk. Desa Belum

Optimal

Dukungan Kebijakan

Pemerintah (Regulasi)

Kapasitas SDM Penyuluh

Pertanian, Perikanan dan

Kehutanan Belum Maksimal

Dukungan Kebijakan

Pemerintah (Regulasi)

B. Program

Bibit Ikan Gratis

Terbatasnya produksi ikan

dan terbatasnya sumber

daya manusia

Harga pakan ikan yang tinggi Potensi lokasi sumber daya

alam tersedia

Pengaruh iklim yang tidak

mendukung terhadap proses

penetasan benih ikan

Potensi pasar yang ada

Keterbatasan SDM dan lingk. Potensi pengembangan

Page 80: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

75

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota

Berdasarkan Undang-undang Nomor 25 tahun 2005 tentang sistem perenanaan

pembangunan nasional yang mengedepankan sistem perencanaan partisipatif dari seluruh

lapisan masyarakat yang terintegrasi secara timbal balik antara pusat dan daerah dan antara

daerah dan pusat. Selanjutnya bahwa dengan dibarengi semangat otonomi daerah dengan pola

desentralisasinya dimana kewenangan sebagian besar dilimpahkan kepemerintah daerah untuk

mengurus dirinya sendiri tanpa mengesampingkan kepentingan pemerintah pusat didaerah

sebagai perwujudan bentuk negara kesatuan RI. Sehingga dengan pertimbangan hal tersebut,

Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP), dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) harus terintegrasi dengan RPJP/RPJM Propinsi dan Pusat.

Adapun faktor penghambat dan pendorong pelayanan SKPD Dinas

Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng yang mempengaruhi

Misi dan Program

Permasalahan

Faktor

Penghambat Pendorong

B. Misi 8

Menjadikan

Kabupaten Soppeng

sebagai Pilar Utama

Pembangunan

Sulawesi Selatan

Penurunan Ketersediaan Pangan

Utama (Surplus Beras)

Adanya Kondisi Anomali

Iklim

Adanya Kebijakan

Pemerintah

tentang

Pendampingan

dan Pengawalan

Swasembada

Pangan melalui

Upsus Pajale

Penguatan Stock Cadangan Pangan

Pemerintah masih rendah

Masih lemahnya fungsi

koordinasi dan

Pemahaman Tugas

Pokok tentang

Penguatan Cadangan

Pangan Pemerintah

Adanya Dukungan

Pembiayaan untuk

Pengisian

Cadangan Pangan

Pemerintah

Pencapaian Pola Pangan dan Harapan

dan Angka Kecukupan Gizi Masyarakat

belum Maksimal

Pola Pikir Masyarakat

tentang Pola Konsumsi

yang Beragam, Bergizi,

Berimbang dan Aman

masih Minim

Pembinaan dan

Sosialisasi Pola

Diversifikasi

Pangan

Adanya residu cemaran dan zat

pengawet pada pangan segar

Pembinaan dan

Sosialisasi Keamanan

Pangan Segar bagi

konsumen belum

Maksimal

Adanya Kebijakan

Pemerintah

tentang Operasi

Produk Pangan

yang Aman

Page 81: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

76

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

pelayanan SKPD ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra Kementerian Pertanian RI

sebagaimana yang diamanatkan dalam Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2015 – 2019

yang dijabarkan dalam Sasaran Strategis yang ingin dicapai Kementerian Pertanian Tahun 2015-

2019 sebagai berikut :

1. Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai serta Peningkatan Produksi Daging dan Gula

2. Peningkatan Diversifikasi Pangan

3. Peningkatan Komoditas Bernilai Tambah, Berdaya Saing dalam memenuhi

Pasar Ekspor dan Subtitusi Impor

4. Penyediaan Bahan Baku Bioindustri dan bioenergi

5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian

6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi

7. Peningkatan Pendapatan Keluarga Petani

Mengacu pada tugas, fungsi dan wewenang yang telah dimandatkan oleh peraturan

perundang undangan kepada KKP dan penjabaran dari misi pembangunan nasional, maka

terdapat 3 pilar yang menjadi misi KKP yakni:

1. Kedaulatan (Sovereignty), yakni mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang

berdaulat, guna menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya kelautan

dan perikanan, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Keberlanjutan (Sustainability), yakni mewujudkan pengelolaan sumberdaya kelautan dan

perikanan yang berkelanjutan.

3. Kesejahteraan (Prosperity), yakni mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang

sejahtera, maju, mandiri, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Strategi pembangunan nasional yang terkait dengan tugas KKP adalah :

1. Agenda/Nawa Cita ke-1:

Sub Agenda : Memperkuat Jati Diri sebagai Negara Maritim

a. Meningkatkan pengawasan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan secara

terpadu;

b. Menyempurnakan sistem penataan ruang nasional dengan memasukkan wilayah laut

sebagai satu kesatuan dalam rencana penataan ruang nasional/regional;

c. Menyusun dan mengimplementasikan Rencana Aksi Pembangunan Kelautan dan Maritim

untuk penguasaan dan pengelolaan sumberdaya kelautan dan maritim untuk kesejahteraan

rakyat;

Page 82: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

77

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

d. Meningkatkan sarana prasarana, cakupan pengawasan, dan peningkatan kelembagaan

pengawasan sumber daya kelautan;

e. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan sumber daya

kelautan; dan

f. Mengintensifkan penegakan hukum dan pengendalian Illegal, Unreported and Unregulated

(IUU) Fishing serta kegiatan yang merusak sumberdaya kelautan dan perikanan.

2. Agenda/Nawa Cita ke-4:

Sub Agenda : Pemberantasan Perikanan Illegal/ IUU Fishing

a. Peningkatan koordinasi dalam penanganan pelanggaran tindak pidana perikanan;

b. Penguatan sarana sistem pengawasan pemanfaatan sumebrdaya kelautan dan perikanan;

c. Penataan sistem perizinan usaha perikanan tangkap; dan

d. Peningkatan penertiban ketaatan kapal di Pelabuhan Perikanan.

3. Agenda/Nawa Cita ke-6:

Sub Agenda : Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional Melalui Peningkatan Hasil Perikanan

a. Peningkatan mutu, nilai tambah dan inovasi teknologi perikanan;

b. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana perikanan;

c. Penyempurnaan tata kelola perikanan; dan

d. Pengelolaan perikanan berkelanjutan.

4 Agenda/Nawa Cita ke-7:

Sub Agenda: Peningkatan Kedaulatan Pangan melalui Peningkatan Produksi Perikanan

a. Ekstensifikasi dan intensifikasi usaha perikanan untuk mendukung ketahanan pangan dan

gizi;

b. Penguatan faktor input dan sarana prasarana pendukung produksi; dan

c. Penguatan keamanan produk pangan perikanan.

Sub Agenda: Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan

a. Pemanfaatan sumber daya kelautan untuk pembangunan ekonomi dan kesejahteraan

nelayan dan masyarakat pesisir;

b. Penyediaan data dan informasi sumberdaya kelautan yang terintegrasi (one map policy)

dalam rangka mendukung pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut;

Page 83: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

78

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

c. Pemeliharaan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan sumber daya hayati laut;

d. Pengembangan SDM dan IPTEK kelautan yang berkualitas dan meningkatnya wawasan

dan budaya bahari; dan

e. Peningkatan harkat dan taraf hidup nelayan dan masyarakat pesisir.

Sasaran Jangka Menengah pada Renstra Provinsi

1. Peningkatan Produksi Perikanan tahun 2013 sebesar 2.684.006.6 ton menjadi 4.906.673 ton

pada tahun 2018

- Produksi Perikanan Budidaya tahun 2013 sebesar 2.391.769 ton menjadi 4.599.528 ton

pada tahun 2018

- Produksi Perikanan Tangkap tahun 2013 sebesar 292.237.6 ton menjadi 307.145 ton pada

tahun 2018

2. Peningkatan Produksi Komoditi Unggulan

- Udang tahun tahun 2013 sebesar 34.402.7 ton menjadi 47.615 ton pada tahun 2018

- Rumput Laut tahun 2013 sebesar 2.422.154.2 ton menjadi 4.280.366 ton pada tahun 2018

- Bandeng tahun 2013 sebesar 91.502.3 ton menjadi 24.078 ton pada tahun 2018

3. Peningkatan Ekspor Hasil perikanan

- Volume Ekspor tahun 2013 sebesar 98.276 ton menjadi 164.945 ton pada tahun 2018

- Nilai Ekspor tahun 2013 sebesar US$ 221.000 juta menjadi US$ 353.427 juta pada tahun

2018

4. Konsumsi Ikan (kg/kap) tahun 2013 sebesar 44,3 kg/kap menjadi 46,6 kg/kap pada tahun 2018

5. Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya

- Nilai Tukar Nelayan (NTN) tahun 2013 sebesar 102.8 menjadi 104.1 pada tahun 2018

- Nilai Tukar Pembudidaya (NTPi) tahun 2013 sebesar 107.7 menjadi 108.5 pada tahun 2018

6. Jumlah Tenaga Kerja

- Jumlah tenaga kerja Perikanan Tangkap tahun 2013 sebesar 128.611 menjadi 135.171

pada tahun 2018

- Jumlah tenaga kerja Perikanan Budidaya tahun 2013 sebesar 289.847 menjadi 510.809

pada tahun 2018

Page 84: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

79

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

- Jumlah tenaga kerja Pengolahan tahun 2013 sebesar 40.010 menjadi 68.131 pada tahun

2018

- Jumlah tenaga kerja Pemasar tahun 2013 sebesar 285.877 menjadi 514.536 pada tahun

2018

Sasaran strategis tersebut ditujukan untuk meningkatkan produksi pangan

berkelanjutan. Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Strategis beberapa Kementerian

tersebut, maka faktor-faktor penghambat maupun faktor-faktor pendorong dari keberhasilan

pelayanan BP3KP Kab. Soppeng dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 15 : Permasalahan pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan berdasarkan Renstra Kementerian beserta Faktor yang mempengaruhi

No

Sasaran Jangka

Menengah Renstra

Kementrian

Permasalahan

Faktor

Penghambat

Pendorong

Kementerian Pertanian

1 Swasembada Padi,

Jagung dan Kedelai serta

Peningkatan Produksi

Daging dan Gula

Menurunnya Ketersediaan

(Surplus Beras)

Adanya Anomali Iklim Dukungan Kebijakan

Pemerintah

Dukungan

Inovasi/Rekayasa

Teknologi

Alih Fungsi lahan Regulasi Penggelolaan

Lahan Belum Optimal

Upaya pengendalian alih

fungsi lahan melalui

penyusunan dan

penerapan perangkat

peraturan perundangan

2 Peningkatan

Diversifikasi Pangan

Pola Pangan Harapan

belum terpenuhi

Pola Diversifikasi Pangan

Belum Maksimal dan

Pola Pikir Masyarakat

tentang Pola Konsumsi

yang Beragam, Bergizi,

Berimbang dan Aman

masih Mini

Dukungan Kebijakan

Pemerintah

Tentang Percepatan

Diversifikasi Pangan

Pembinaan dan Sosialisasi

Pola Diversifikasi Pangan

Kementerian Kelautan

dan Perikanan

Terwujudnya peningkatan

kesejahteraan

masyarakat kelautan dan

perikanan

Bantuan modal, sarana dan

prasarana serta bimbingn

teknis

Anggaran untuk kegiatan

tersebut terbatas

Dukungan anggaran

Page 85: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

80

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Berdasarkan telaahan terhadap Rencana Strategis Rencana Strategis Badan Ketahanan

Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, permasalahan pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng beserta faktor penghambat dan faktor pendorong keberhasilan

pembangunan pertanian dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Terwujudnya kedaulatan

dalam pengelolaan

sumber daya kelautan

dan perikanan

Kurangnya ketegasan dalam

penegakan aturan

pengelolaan SDA

Kurangnya kesadaran

dalam hal pengelolaan

SDA

Kebijakan dalam hal

pengelolaan SDA

Terwujudnya pengelolaan

sumber daya kelautan

dan perikanan yang

partisifatif,

bertanggungjawab dan

berkelanjutan

Masih minim pengetahuan

tentang pengelolaan sumber

daya kelautan dan

perikanan yang partisifatif,

bertanggungjawab dan

berkelanjutan

Anggaran untuk pelatihan

pengelolaan sumber daya

masih terbatas

Dukungan anggaran

Terselenggaranya tata

kelola pemanfaatan

sumber daya kelautan

dan perikanan yang adil

berdaya saing dan

berkelanjutan

Masih minim pengetahuan

tentang pengelolaan sumber

daya kelautan dan

perikanan yang partisifatif,

bertanggungjawab dan

berkelanjutan

Anggaran untuk pelatihan

tata kelola pemanfaatan

sumber daya kelautan

dan perikanan yang adil,

berdaya saing dan

berkelanjutan masih

terbatas

Dukungan anggaran

Terselenggaranya

pengendalian dan

pengawasan sumber

daya kelautan dan

perikanan secara

professional dan

partisifatif

Masih minimnya sumber

daya manusia yang

berkompeten

Anggaran untuk pelatiahn

peningkatan SDM masih

terbatas

Dukungan anggaran

Page 86: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

81

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 16 : Permasalahan pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng berdasarkan Renstra Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan beserta Faktor yang mempengaruhi

No

Sasaran

Jangka

Menengah

Renstra

BKPD Prov. Sul-Sel

Permasalahan

Faktor

Penghambat

Pendorong

1 Meningkatkan

keragaman

konsumsi

pangan

perkapita untuk

mencapai gizi

seimbang

dengan

kecukupan

energi minimal

2.000 kkal/hari

dan protein

sebesar 52

gram/hari dan

cukup zat gizi

mikro, serta

meningkatkan

keragaman

konsumsi

pangan dengan

skor PPH

Pencapaian Pola Pangan

dan Harapan dan Angka

Kecukupan Gizi Masyarakat

belum maksimal

Pola Pikir Masyarakat

tentang Pola Konsumsi

yang Beragam, Bergizi,

Berimbang dan Aman

masih Minim

Pembinaan dan Sosialisasi Pola

Diversifikasi Pangan secara

berkesinambungan.

2 Meningkatkan

keamanan, mutu

dan higiene

pangan yang

dikonsumsi

masyarakat

Adanya residu cemaran dan

zat pengawet pada pangan

segar

Pembinaan dan

Sosialisasi Keamanan

Pangan Segar bagi

konsumen belum

Maksimal

Adanya Kebijakan Pemerintah

tentang Operasi Produk Pangan

yang Aman

3 Terwujudnya

cadangan

pangan

pemerintah

Provinsi

Sulawesi

Selatan sebesar

200 ton (setara

beras),

cadangan

pangan

pemerintah di 24

kabupaten/kota

sebesar 100 ton

(setara beras).

Penguatan Stock Cadangan

Pangan Pemerintah masih

rendah

Masih lemahnya fungsi

koordinasi dan

Pemahaman Tugas

Pokok tentang Penguatan

Cadangan Pangan

Pemerintah

Adanya Dukungan Pembiayaan

untuk Pengisian Cadangan

Pangan Pemerintah .

Page 87: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

82

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 17 : Permasalahan pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng berdasarkan Renstra Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan beserta Faktor yang mempengaruhi

3.4. Telaahan Rencana Tataruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis.

Bahwa pelaksanaan pembangunan harus sesuai dengan kaidah-kaidah dan

peruntukan lahan sesuai Rencana Tata ruang Wilayah dan berlandaskan pada pembangunan

berwawasan lingkungan, sehingga segala aktifitas pembangunan di suatu wilayah harus sesuai

dengan RTRW dengan mengedepankan pelestraian lingkungan.

Dalam perjalanannya ternyata bahwa kaidah-kaidah tersebut belum dijalankan secara

konsisten sehingga membawa dampak yang kurang baik terhadap sistem penataan wilayah

terjadinya kerusakan lingkungan dimana-mana.

No

Sasaran

Jangka

Menengah

Renstra

Dinas Kelautan dan

Perikanan Prov.Sul-

Sel

Permasalahan

Faktor

Penghambat

Pendorong

1 Meningkatnya

produksi dan

produktifitas

perikanan

Pemberdayaan UPR dan

kelompok-kelompok

pengolah hasil perikanan

Anggaran untuk promosi

produk perikanan

Dukungan anggaran dari

kementerian kelautan dan

perikanan.

2 Terjaganya iklim

investrasi

berkualitas yang

mendukung

Sulawesi

Selatan sebagai

simpul jejeraing

ekonomi dan

jasa luar jawa

Penanaman Modal Anggaran untukpromosi

produk perikanan

Dukungan anggaran dari APBD

1 dan APBD II.

3 Meningkatnya

keterampilan

dan inovasi

pelaku usaha

kelautan dan

perikanan

Belum optimalnya

pembinaan yang dilakukan

terhadap kelompok usaha

Masih rendahnya

kesadaran pelaku usaha

menerapkan inovasi dan

teknologi

Dukungan anggaran melalui

kegiatan pelatihan pengolahan

hasil perikanan

Page 88: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

83

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Perencanaan tata ruang merupakan pedoman untuk mengarahkan dan mengendalikan

pemanfaatan ruang secara optimal dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat saat ini dan

generasi mendatang, baik pemanfaatan ruang yang dilakukan oleh pemerintah, pengusaha swasta

maupun masyarakat. Salah satu kewenangan Pemerintah Kabupaten Soppeng adalah membuat

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Soppeng yang dapat dijadikan alat penyusunan

program dan pengendalian pemanfaatan ruang serta menjadi perangkat untuk meningkatkan

partisipasi masyarakat dalam pembangunan berwawasan tata ruang.

RTRW juga dapat menjadi pedoman bagi perencanaan yang lebih rinci yakni penyusunan

Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan, Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perdesaan

dan Rencana Detail Kawasan Strategis Kabupaten. Penyusunan RTRW Kabupaten Soppeng telah

menjadi peraturan daerah yaitu Peraturan daerah Nomor 8 tahun 2012 tentang Rencana Tata

ruang wilayah Kabupaten Soppeng tahun 2012-2032.

Rencana Struktur Ruang Wilayah Kabupaten Soppeng meliputi :

a. Pusat-pusat kegiatan yang terdiri atas :

- Pusat Kegiatan Lokal (PKL) yaitu Kawasan Perkotaan Watansoppeng yang meliputi

Kecamatan Lalabata

- Pusat Kegiatan Lokal yang dipromosikan (PKLp) yaitu Kawasan Perkotaan Takalala

Kecamatan Marioriwawo dan Kawasan Perkotaan Batu-Batu Kecamatan Marioriawa

- Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) yaitu Kawasan Perkotaan Cangadi Kecamatan Liliriaja,

Kawasan Perkotaan Citta Kecamatan Citta, Kawasan Perkotaan Ganra Kecamatan Ganra,

Kawasan Perkotaan Tajuncu Kecamatan Donri-Donri dan Kawasan Perkotaan Cabenge

Kecamatan Lilirilau.

- Pusat Pelayanan Lokal (PPL) meliputi pusat-pusat permukiman yang berfungsi untuk

melayani kegiatan skala antar desa yaitu Pusat permukiman perdesaan Rompegading dan

Barang di Kecamatan Liliriaja, Pusat Permukiman Perdesaan Watu dan Goarie di

Kecamatan Marioriwawo, Pusat Permukiman Perdesaan Panincong di Kecamatan

Marioriawa, Pusat Permukiman Perdesaan Lalabata Riaja di Kecamatan Donri-Donri, Pusat

Permukiman Perdesaan Belo Kecamatan Ganra dan Pusat Permukiman Perdesaan

Kampiri di Citta.

b. Sistem jaringan prasarana utama terdiri atas sistem jaringan transportasi darat (jalan,

transportasi sungai, danau dan penyeberangan) dan danau (Danau Tempe di Kecamatan

Marioriawa)

Page 89: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

84

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Sistem jaringan prasarana lainnya terdiri atas sistem jaringan energi, telekomunikasi,

sumber daya air dan prasarana pengelolaan lingkungan.

Identifikasi program prioritas untuk bidang peternakan dan perikanan ada dua program yaitu

program peningkatan produksi hasil peternakan dan program pengembangan budidaya perikanan

dan perikanan tangkap. Isu-isu program prioritas dalam program ini adalah belum optimalnya

diversifikasi (penganekaragaman) produk pangan lokal, pemanfaatan kotoran ternak sebagai

sumber energi alternatif

Isu strategis pra pelingkupan terkoreksi yang menjadi isu KLHS dalam tema ketahanan

pangan dan pertanian berkelanjutan dengan deskripsi isu antara lain penurunan produktifitas hasil

pertanian, alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian, belum optimalnya diversifikasi produk

pangan, pengelolaan perikanan yaitu rendahnya produksi perikanan. Sebagai respon atas

berbagai isu lingkungan hidup tersebut, maka Dinas Peternakan dan Perikanan perlu merancang

berbagai rencana pembangunan peternakan dan perikanan yang memperhatikan kelestarian

lingkungan. Sebagai implikasinya maka peningkatan kompetensi SDM di Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan tentang lingkungan hidup perlu ditingkatkan. Perumusan rencana

pembangunan berwawasan lingkungan perlu melibatkan berbagai sektor, sehingga kuantitas dan

kualitas koordinasi juga perlu ditingkatkan. Elemen penting lainnya dalam perencanaan

berwawasan lingkungan adalah ketersediaan data dan informasi yang lengkap dan akurat tentang

kondisi degradasi lingkungan, sehingga kedepan perancangan sistem data dan informasi

lingkungan hidup semakin penting

Adapun faktor-faktor penghambat dan faktor pendorong dari pelayanan SKPD yang

mempengaruhi permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari implikasinya terhadap RTRW dan

KLHS dapat dilihat pada tabel berikut

Page 90: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

85

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 18 : Permasalahan Pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan berdasarkan Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah beserta Faktor yang mempengaruhi.

No

RTRW terkait Tupoksi Dinas Perikanan

dan Ketahanan Pangan

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat

Pendorong

1 Kawasan Pertanian Tanaman Pangan seluas

kurang lebih 46.461 Ha yang terdapat

tersebar di seluruh kecamatan

Belum tertatanya

pemetaan potensi lahan

dan komoditi sesuai

spesifik lokasi baik

tanaman pangan dan

hortikultura serta

penempatan

pendampingan penyuluh

belum maksimal setiap

WKPP

Penerapan Teknologi

sesuai Spesifik Lokasi

bagi Pelaku Utama belum

merata

Belum Optimalnya

fungsi Koordinasi,

Mediasi, Fasilitasi

Terbatasnya

sarana dan

prasarana

pertanian

Terbatasnya SDM

Pelaku Utama

untuk mengadopsi

teknologi

Kelembagaan

Petani belum

Mandiri

Dukungan

Kebijakan

Pemerintah

berupa Evaluasi

Pemetaan

Lahan,

Rekruitmen

Tenaga Penyuluh

untuk

ditempatkan di

setiap WKPP dan

Penguatan

Kelembagaan

Petani

2 Kawasan Pertanian Hortikultura seluas

kurang lebih 21.549 Ha yang terdapat tersebar

di seluruh kecamatan

3 Kawasan Perkebunan terdiri atas : Kawasan

Perkebunan Kakao dan Kelapa terdapat

tersebar di seluruh kecamatan, Kawasan

Perkebunan Kopi terdapat tersebar di

Kecamatan Marioriwawo, Kecamatan

Lalabata, Kecamatan Liliriaja, Kecamatan

Ganra, Kecamatan Citta, Kecamatan Lilirilau,

Kecamatan Donri-Donri (lampiran 21 RTRW)

4 Kawasan strategis pengembangan lahan

pertanian dan kawasan agropolitan ditetapkan

di Kecamatan Liliriaja, Marioriwawo, Ganra;

5

Kawasan peruntukan perikanan tangkap

tersebar di seluruh wilayah kecamatan

Belum optimalnya sarana

prasarana alat tangkap

Anggaran yang

belum mencukupi

untuk pengadaan

alat tangkap

Dukungan

anggaran dari

kementerian

Kelautan dan

Perikanan

melalui DAK

Daerah tangkap hanya

terfokus di Kec.

Marioriawa

Wilayah

penangkapan

hanya di Danau

Tempe

6.

Kawasan peruntukan budidaya perikanan

tersebar di seluruh wilayah kecamatan

Ada beberapa kecamatan

belum memadai untuk

kolam budidaya

Lokasinya yang

pada musim

kemarau terjadi

kekeringan

Kegiatan

pengembangan

usaha mini

pedesaan Ketersediaan air

tidak mencukupi

Page 91: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

86

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tujuan penataan ruang kota yaitu mewujudkan tata ruang yang aman,

nyaman, produktif, efektif, efisien, berkelanjutan serta pemetaan lahan sesuai

potensi wilayah spesifik lokasi. Adapun peran yang berkenaan dengan

pengaturan tata bagi kepentingan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng dapat dijelaskan sebagai berikut :

RTRW berperan dan berfungsi sebagai :

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Soppeng berperan sebagai alat

untuk mewujudkan keseimbangan pembangunan antar wilayah dan

kesinambungan pemanfaatan ruang di Kabupaten Soppeng. Kebijakan

Kawasan Strategis kota terdiri atas :

a. Kawasan Pertanian Tanaman Pangan seluas kurang lebih 46.461 Ha

yang terdapat tersebar di seluruh kecamatan

b. Kawasan Pertanian Hortikultura seluas kurang lebih 21.549 Ha yang

terdapat tersebar di seluruh kecamatan

c. Kawasan Perkebunan terdiri atas :

- Kawasan Perkebunan Kakao dan Kelapa terdapat tersebar di

seluruh kecamatan

No

RTRW terkait Tupoksi Dinas Perikanan

dan Ketahanan Pangan

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat

Pendorong

1 Kawasan pengolahan ikan ditetapkan dan

dikembangkan di seluruh wilayah kecamatan

Masih minimnya

kelompok wanita tani

untuk melaksanakan

usaha olahan hasil

perikanan

Sarana dan

prasarana alat

pengolahan hasil

perikanan yang

belum mencukupi

untuk semua

seluruh

kecamatan

Kegiatan

pengembangan

usaha mina

mandiri

2 Kawasan pengembangan Balai Benih Ikan

(BBI) ditetapkan akan dikembangkan di BBI

Ompo Kecamatan Lalabata, BBI Lajoa

Kecamatan Liliriaja dan BBI Citta Kec. Citta

Sarana pendukung untuk

tiga BBI belum tercukupi

Anggaran yang

belum cukup

untuk

pengembangan 3

BBI yaitu BBI

Ompo, BBI Lajoa

dan BBI Citta

Dukungan

anggaran dari

kementerian

kelautan dan

perikanan melalui

DAK

Page 92: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

87

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

- Kawasan Perkebunan Kopi terdapat tersebar di Kecamatan

Marioriwawo, Kecamatan Lalabata, Kecamatan Liliriaja, Kecamatan

Ganra, Kecamatan Citta, Kecamatan Lilirilau, Kecamatan Donri-

Donri

- Kawasan Perkebunan Cengkeh terdapat tersebar di Kecamatan

Marioriwawo, Kecamatan Lalabata, Kecamatan Citta

- Kawasan Perkebunan Lada terdapat tersebar di Kecamatan

Marioriwawo, Kecamatan Lalabata, Kecamatan Liliriaja, Kecamatan

Ganra, Kecamatan Citta, Kecamatan Lilirilau dan Kecamatan Donri-

Donri

- Kawasan Perkebunan Jambu Mete terdapat tersebar di Kecamatan

Marioriwawo, Kecamatan Lalabata, Kecamatan Liliriaja, Kecamatan

Citta, Kecamatan Lilirilau, Kecamatan Donri-Donri, Kecamatan

Marioriawa

- Kawasan Perkebunan Tenbakau terdapat tersebar di Kecamatan

Marioriwawo, Kecamatan Lalabata, Kecamatan Liliriaja, Kecamatan

Citta, Kecamatan Lilirilau, Kecamatan Donri-Donri, Kecamatan

Marioriawa

- Kawasan Perkebunan Kemiri terdapat tersebar di Kecamatan

Marioriwawo, Kecamatan Lalabata, Kecamatan Liliriaja, Kecamatan

Citta, Kecamatan Lilirilau, Kecamatan Donri-Donri, Kecamatan

Marioriawa

- Kawasan Perkebunan Kelapa Sawit terdapat tersebar di Kecamatan

Marioriawa, Kecamatan Donri-Donri

- Kawasan Tanaman Murbei terdapat tersebar di Kecamatan

Marioriawa, Kecamatan Donri-Donri.

d. Kawasan strategis pengembangan lahan pertanian dan kawasan

agropolitan ditetapkan di Kecamatan Liliriaja, Marioriwawo, Ganra;

e. Kawasan peruntukan perikanan tangkap tersebar di seluruh wilayah kecamatan

f. Kawasan peruntukan budidaya perikanan tersebar di seluruh wilayah kecamatan

g. Kawasan pengolahan ikan ditetapkan dan dikembangkan di seluruh wilayah kecamatan

h. Kawasan pengembangan Balai Benih Ikan (BBI) ditetapkan akan dikembangkan di

BBI Ompo Kecamatan Lalabata, BBI Lajoa Kecamatan Liliriaja dan BBI Citta Kec.

Citta

Page 93: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

88

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

2. Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Pelaksanaan KLHS adalah mengintegrasikan pertimbangan lingkungan hidup

dan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam draft RPJMD dan

RTRW. Kajian ini menguraikan pengaruh kebijakan, rencana dan/atau

program terhadap pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Soppeng.

Selain itu kajian ini juga merumuskan alternative penyempurnaan kebijakan,

rencana dan/atau program yang mempertimbangkan dampak terhadap

pembangunan berkelanjutan. Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)

merupakan instrument pengendalian kerusakan lingkungan hidup dan

penguatan keberlanjutan pemanfaatan sumber daya alam. Kajian Pengaruh

Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis Kabupaten terhadap Isu

Pembangunan Berkelanjutan, dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

dan Pengawasan Keamanan Pangan

Berdampak positif yang merupakan salah satu rumusan untuk mencapai

Skor Pola Pangan Harapan yang Ideal dan Diversifikasi Pangan dengan

pemanfaatan sumber daya local.

b. Program Pengembangan Budidaya Perikanan dan Perikanan Tangkap

Berdampak positif terhadap pengembangan budidaya perikanan air

tawar serta mina padi. Adapan Kajian Lingkungan Hidup Sehat dapat di

lihat pada tabel di bawah ini :

Page 94: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

89

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 19 : Permasalahan pelayanan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan berdasarkan Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis beserta Faktor yang mempengeruhi.

No KLHS terkait Tupoksi

Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan

Permasalahan

Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

1

Upaya pencapaian

ketahanan pangan tidak

dapat mengandalkan

peningkatan produksi,

penganekaragaman/diversifi

kasi pangan merupakan

salah satu upaya lainnya.

Dari sisi produksi,

diversifikasi adalah salah

satu cara mengurangi

resiko akibat perubahan

iklim dan kondusif untuk

mendukung perkembangan

industri berbasis usaha

lokal. Dari segi konsumsi,

diversifikasi pangan

memberikan banyak

alternatif pangan untuk

mewujudkan Pola Pangan

Harapan (PPH).

Berdasarkan data analisis

situasi konsumsi pangan di

Kabupaten Soppeng Pola

Konsumsi Energi Pangan

Padi-Padian di Kabupaten

Soppeng adalah 1072.7

kkal/kapita/hari melebihi

konsumsi energi ideal

Tahun 2020 yaitu 1000

kkal/kapita/hari. Sehingga

diperlukan adanya upaya

sosialisasikan/pengenalan

alternatif-alternatif pangan

lokal seperti umbi-umbian,

pangan hewani, dll

Tema pembangunan

berkelanjutan pengelolaan

perikanan dengan deskripsi

isu rendahnya produksi

perikanan

Belum maksimalnya

sosialisasi kepada

masyarakat terhadap

Pola Konsumsi Pangan

yang Aman, Beragam,

Bergizi dan Berimbang

Pengembangan dan

Percepatan Konsumsi

Pangan melalui Rumah

Pangan Lestari belum

optimal dan berkelanjutan

Pengembangan sumber

pangan alternatif lokal

pengganti beras belum

berjalan secara maksimal

Tidak ada restoking (penebaran) ikan di danau dan perairan umum lainnya

Usaha Diversifikasi Pangan tidak

dapat berjalan optimal jika

kerjasama dlm kelompok tdk

berjalan dengan baik

Tidak ada anggaran yang

dipersiapkan untuk melakukan

restoking (penebaran) ikan

Adanya kebijakan

pemerintah tentang

pencapaian Skor

PPH 1,7%/Tahun

Adanya Pembinaan

dan Sosialisasi

Diversifikasi Pangan

Dukungan anggaran

dari Kementerian

Perikanan dan

Kelautan

Page 95: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

90

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

3.5. Penentuan Issu-Issu Strategis

Setelah mereview kembali faktor-faktor pelayanan SKPD yang memperngaruhi

permasalahan pelayanan SKPD ditinjau dari Gambaran pelayanan SKPD, Sasaran jangka

menengah pada Renstra Kementerian/lembaga, Sasaran jangka menengah dari resntra SKPD

propinsi/kabupaten kota, Implikasi RTRW bagi pelayanan SKPD dan Implikasi KHLS bagi

pelayanan SKPD sehingga kami dapat mengidentifikasi issu-issu strategis SKPD pada tabel

berikut :

Tabel 20 : Skor Kriteria dan Bobot Penentuan Isu-Isu Strategis

No. Kriteria Bobot

1 Pengaruh terhadap Pencapaian Sasaran Renstra Kementrian/Renstra

Provinsi

10

2 Merupakan Tugas dan Tanggungjawab Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan

20

3 Memiliki dampak dan daya ungkit untuk Pembangunan Daerah 10

4 Memiliki Dampak bagi Masyarakat 20

5 Kemudahan untuk dilaksanakan 20

6 Prioritas janji politik yg perlu diwujudkan 20

Dengan mengacu pada nilai kriteria tersebut di atas dan dikaitkan dengan isu strategis, maka

ditetapkan nilai skala prioritas sebagaimana pada tabel berikut

Page 96: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

91

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 21 : Skor Nilai Prioritas Penentuan Isu-Isu Strategis

No.

Isu Strategis

Nilai Skala Prioritas

Total

Skor

1 2 3 4 5 6

1 Penurunan Ketersediaan Pangan Utama (Surplus

Beras)

10 20 20 15 10 20 95

2 Penguatan Stock Cadangan Pangan Pemerintah

masih rendah

10 20 20 15 10 15 90

3 Pencapaian Pola Pangan dan Harapan dan Angka

Kecukupan Gizi Masyarakat belum Maksimal

10 20 15 15 15 10 85

4 Adanya residu cemaran dan zat pengawet pada

pangan segar

10 20 10 15 15 10 80

5 Masih terbatasnya sarana dan prasarana perikanan 10 20 20 15 10 20 95

Tabel 22 : Penentuan Skala Prioritas Isu-Isu Strategis

No.

Isu Strategis

Total Skor

Urutan Skala

Prioritas

1 Penurunan Ketersediaan Pangan Utama (Surplus Beras) 95 1

2 Masih terbatasnya sarana dan prasarana perikanan 95 2

3 Penguatan Stock Cadangan Pangan Pemerintah masih rendah 90 3

4 Pencapaian Pola Pangan dan Harapan dan Angka Kecukupan Gizi

Masyarakat belum Maksimal

85 4

5 Adanya residu cemaran dan zat pengawet pada pangan segar 80 5

Page 97: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

92

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi 4.1.1 Visi

Visi adalah pandangan jauh ke depan, kemana dan bagaimana Badan

Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng

harus dibawa. Visi merupakan gambaran menantang tentang keadaan masyarakat

berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng. Dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah bahwa Kabupaten Soppeng menetapkan

Visi pembangunan yaitu “Pemerintahan yang Melayani dan Lebih Baik” .

Adapun penjabaran Visi diatas adalah sebagai berikut :

“ Pemerintah” adalah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Soppeng meliputi

wilayah dan seluruh isinya

“Melayani” adalah Pemerintah berkewajiban memberikan pelayanan terbaik

melalui pemenuhan kebutuhan hak lahir dan batin seluruh warganya.

“Lebih Baik” adalah Menjadi terbaik dan terdepan dengan mempertahankan

pencapaian sebelumnya serta menjadi terobosan perubahan bagi pencapaian

kinerja berikutnya.

“Pemerintahan yang melayani” bermakna bahwa dalam lima tahun kedepan

kehadiran pemerintah akan semakin signifikan dalam melayani rakyatnya. Hakekat

kehadiran pemerintah adalah melayani rakyatnya dimana pemerintah tidak hadir

untuk dilayani tetapi untuk melayani. Kondisi yang hendak dicapai dengan pokok

visi adalah terjadinya peningkatan kinerja pelayanan dalam pemenuhan kebutuhan

petani dan kemajuan pertanian, pendidikan yang unggul dan kurah, pelayanan

publik yang prima, pariwisata yang berkembang, infrastruktur tarnsportasi yang

baik, tata kelola pemerintahan yang baik, pelayanan kesehatan yang unggul dan

murah, serta kehidupan beragama yang kondusif dan tingginya partisipasi pemuda

dan perempuan dalam pembangunan.

“Kabupaten Soppeng yang Lebih Baik” bermakna bahwa Kabupaten Soppeng

akan terakselarasi kemajuannya sehingga mencapai posisi sebagai daerah yang

merupakan pilar utama pembangunan Sulawesi Selatan.

Page 98: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

93

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Untuk menjabarkan Visi dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Kabupaten Soppeng, maka salah satu perangkat daerah dalam

hal ini Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Soppeng perlu secara terus menerus memanfaatkan atau menangkap peluang

yang ada dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

Meningkatnya persaingan dan tuntutan masyarakat serta tantangan secara

lokal, regional maupun nasional akan pelayanan prima mendorong Dinas

Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng perlu mempersiapkan dan

berbenah diri agar tetap eksis. Perubahan tersebut dilakukan secara bertahap,

terkoordinasi, terencana, konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat

meningkatkan akuntabiltas kinerja yang berorientasi pada pencapaian hasil dan

manfaat.

Visi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng

Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut

“Terwujudnya Pemantapan Perikanan dan Ketahanan Pangan yang

inovatif, berdaya saing dan berkelanjutan berbasis Sumber Daya Lokal di

Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021”

Visi tersebut di atas didasarkan atas pertimbangan yang menggambarkan totalitas

yang akan dicapai oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Soppeng dengan penjelasan sebagai berikut :

Pemantapan Ketahanan Pangan adalah : adalah kondisi terpenuhinya

pangan bagi masyarakat Kabupaten Soppeng yang tercermin tersesedianya

pangan yang cukup, baik jumlah, mutu, aman, beragam, bergizi merata dan

terjangkau

Perikanan : kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan

pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak

dibatasi secara tegas dan pada umumnya mencakup ikan, amfibi, dan berbagai

avertebrata penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta

lingkungannya

Inovatif berarti mampu mengikuti perkembangan informasi dan teknologi yang

terbaru

Berkelanjutan : penyelenggaraan pembangunan ketahanan pangan dengan

upaya secara terus menerus dan berkesinambungan agar pengetahuan,

keterampilan, serta perilaku masyarakat semakin baik dan sesuai dengan

perkembangan sehingga dapat terwujud kemandirian

Page 99: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

94

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Berdaya saing : adalah kemampuan, keunggulan suatu produk-produk yang

dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan dapat bersaing dengan produk lain

Sumber Daya Lokal : Potensi spesifik yang memiliki karakterisrik dimiliki suatu

wilayah untuk pengembangan sebagi produk unggulan

Adapun keterkaitan antara Visi Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan Visi Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab.

Soppeng Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

Visi RPJMD Visi Renstra

Pemerintahan yang Melayani dan

Lebih Baik

Terwujudnya Pemantapan Perikanan dan

Ketahanan Pangan yang inovatif, berdaya

saing dan berkelanjutan berbasis Sumber Daya

Lokal di Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021;

4.1.2 Misi

Misi adalah cara untuk mencapai Visi dan bersifat operasional yang harus

diemban atau dilaksanakan Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Soppeng, sesuai visi yang ditetapkan, agar organisasi dapat terlaksana dan

berhasil dengan baik. Misi suatu instansi harus jelas dan sesuai dengan tugas

pokok dan fungsi. Misi juga terkait dengan kewenangan yang dimiliki instansi

pemerintah dan peraturan perundangan atau kemampuan penguasaan teknologi

sesuai dengan strategi yang telah dipilih. Perumusan misi instansi pemerintah

harus memperhatikan masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders),

dan memberikan peluang untuk perubaban/penyesuaian sesuai dengan

tuntutan perkembangan lingkungan strategis. Rumusan misi hendaknya mampu:

(a) melingkup semua pesan yang terdapat dalam visi; (b) memberikan petunjuk

terhadap tujuan yang akan dicapai; (c) memberikan petunjuk kelompok sasaran

mana yang akan dilayani oleh instansi pemerintah; dan (d) memperhitungkan

berbagai masukan dari stakeholders. Adapun Misi Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten Soppeng adalah sebagai berikut :

Mendorong Pengembangan Perikanan yang Inovatif dan Berdaya Saing

Mewujudkan Pemantapan Ketersediaan Pangan yang Berkelanjutan

Mewujudkan Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

Berbasis Sumber Daya Lokal

Mewujudkan Sistem Distribusi dan Akses Pangan yang Stabil bagi

Masyarakat

Page 100: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

95

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Adapun keterkaitan antara Misi Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah dan Misi Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kab. Soppeng Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

Misi RPJMD Misi Renstra

Memantapkan Arah Kebijakan

Petanian yang Melayani dan Pro

Petani (1)

Menjadikan Kabupaten Soppeng

sebagai Pilar Utama

Pembangunan Sulawesi Selatan

(2)

Mendorong Pengembangan

Perikanan yang Inovatif dan

Berdaya Saing (1)

Mewujudkan Pemantapan

Ketersediaan Pangan yang

Berkelanjutan (2)

Mewujudkan Pengembangan

Penganekaragaman Konsumsi

Pangan Berbasis Sumber Daya

Lokal (3)

Mewujudkan Sistem Distribusi

dan Akses Pangan yang Stabil

bagi Masyarakat (4)

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

4.2.1 Tujuan

Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari Misi dan

merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu 1

(satu) sampai dengan 5 (lima) tahun ke depan.

Tujuan bersifat idealistis dan mempunyai jangkauan ke depan yang

akan dicapai dalam kurun waktu tertentu. Tujuan ditetapkan dengan mengacu

kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisis

strategis. Tujuan akan mengarahkan perumusan sasaran, kebijakan, program

dan kegiatan dalam rangka merealisasikan misi.

Berdasarkan uraian di atas maka Dinas Perikanan dan Ketahanan

Pangan Kabupaten soppeng menetapkan Tujuan sebagai berikut :

Page 101: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

96

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

1. Meningkatkan ketersediaan pangan masyarakat secara

berkesinambungan;

2. Meningkatkan pola konsumsi pangan masyarakat yang ideal;

3. Meningkatkan akses dan pasokan pangan masyarakat yang

terjangkau;

4. Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam pengelolaan

perikanan;

4.2.1. Sasaran

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang

akan dicapai atau dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu bulan,

semesteran, atau tahunan. Sasaran merupakan bagian integral dalam proses

perencanaan strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Soppeng.

Sasaran Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten

Soppeng adalah :

- Meningkatnya ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat;

- Meningkatkan percepatan penganekaragaman konsumsi, mutu dan

keamanan pangan;

- Meningkatnya keamanan, mutu dan higiene pangan yang dikonsumsi

masyarakat

- Meningkatnya cadangan pangan pemerintah dan stabilisasi harga

komoditas pangan strategis;

- Meningkatnya peran kelembagaan dan sumber daya perikanan

Adapun tujuan dan sasaran jangka menengah pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kabupaten Soppeng dapat dilihat pada tabel berikut

Page 102: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

97

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 23

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah dan Target Kinerja Pelayanan

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng (T.4.1)

Tujuan Indikator Tujuan Target Kinerja Tujuan Pada Tahun Ke

Sasaran Indikator Kinerja Sasaran Target Kinerja Sasaran Pada Tahun Ke

2016 2017 2018 2019 2020 2021 2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Misi 1 : Mendorong Pengembangan Perikanan yang Inovatif dan Berdaya Saing

Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam pengelolaan perikanan

Produksi olahan hasil perikanan

(Ton)

140,743 Ton

144,965 Ton

149,314 Ton

153,794 Ton

158,407 Ton

163,159 Ton

Meningkatnya peran kelembagaan dan sumber daya perikanan

Produktifitas Pembudidaya Ikan (Ton/Ha)

0.622 0.702 0.807 0.944 1.120 1.344

Misi 2 : Mewujudkan Pemantapan Ketersediaan Pangan yang Berkelanjutan

Meningkatkan ketersediaan pangan masyarakat secara berkesinambungan

Ketersediaan Pangan Utama

(Ton) 136,691 143,526 150,702 158,237 166,149 174,456

Meningkatnya ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat

Ketersediaan Energi dan Protein Perkapita

90% 92% 94% 96% 98% 100%

Penanganan Daerah Rawan Pangan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Misi 3 : Mewujudkan Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

Meningkatkan pola konsumsi pangan yang ideal

Persentase Pencapaian Angka Kecukupan Gizi Masyarakat

90% 95% 100% 100% 100% 100%

Meningkatnya percepatan penganekaragaman konsumsi, mutu dan keamanan pangan;

Skor Pola Pangan Harapan 85 88 92.5 95 97.5 100

% Tingkat Keamanan Pangan 50% 65% 70% 75% 80% 90%

Page 103: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

98

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Misi 4 : Mewujudkan Sistem Distribusi dan Akses Pangan yang Stabil bagi Masyarakat

Meningkatkan akses dan pasokan pangan masyarakat yang terjangkau

Persentase Pencapaian Akses dan Pasokan Pangan

90% 92% 94% 96% 98% 100%

Meningkatnya cadangan pangan dan stabilisasi harga komoditas pangan strategis

Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah

20 Ton 24 Ton 36 Ton 48 Ton 55 Ton 60 Ton

% Ketersediaan Informasi Pasokan dan Harga dan Akses Pangan

90% 93% 95% 97% 98% 100%

Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan

90% 93% 95% 97% 98% 100%

Page 104: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

99

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

4.3 Strategi dan Kebijakan

4.3.1 Strategi

Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke

dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Strategi adalah pendekatan

secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan visi misi, perencanaan,

dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu tertentu. Didalam strategi yang

baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor

pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan visi misi secara

rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan

secara efektif. Strategi yang ditempuh dalam mewujudkan visi misi adalah :

1. Mempertahankan ketersediaan energi per kapita minimal 2.200 kilokalori/ hari

dan penyediaan protein per kapita minimal 57 Gram/hari dengan langkah-

langkah sebagai berikut :

- Mengkoordinasikan dan mensinergikan upaya peningkatan kapasitas

produksi pangan;

- Meningkatkan koordinasi pencegahan dan penanggulangan rawan pangan

- Evaluasi pelaksanaan kegiatan ketersediaan dan kerawanan pangan

2. Meningkatkan koordinasi dan pembinaan pengelolaan cadangan pangan

masyarakat dan pemerintah daerah di kabupaten/kota sebesar 100 ton

(setara beras) dengan langkah-langkah sebagai berikut :

- Pengembangan sistem cadangan pangan daerah untuk mengantisipasi

kondisi darurat bencana alam minimal 3 (tiga) bulan

- Pengembangan cadangan pangan hidup (pekarangan, lahan desa, lahan

tidur, tanaman bawah tegakan perkebunan),

- Pembinaan kemandirian penyediaan protein hewani

- Menguatkan kelembagaan lumbung pangan masyarakat dan lembaga

cadangan pangan komunitas lainnya,

3. Percepatan Diversifikasi Pangan melalui Penganekaragam konsumsi pangan

perkapita untuk mencapai gizi seimbang dengan kecukupan energi minimal

2.000 kkal/hari dan protein sebesar 52 gram/hari dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

- Pengembangan dan percepatan penganekaragaman konsumsi pangan

berbasis pangan lokal melalui upaya pengembangan kawasan rumah

Page 105: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

100

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

pangan lestari (KRPL) pengolahan pangan berbahan-baku tepung umbi-

umbian lokal dan pengembangan aneka pangan lokal lainnya.

- Pengembangan bisnis pangan untuk peningkatan nilai tambah ekonomi,

gizi dan mutu ketersediaan pangan yang beragam dan bergizi seimbang

dan aman melalui penguatan kerjasama pemerintah-masyarakat dan

swasta

- Pengembangan metode sosialisasi dan promosi diversifikasi konsumsi

pangan dan gizi kepada kelompok masyarakat sejak usia dini melalui jalur

pendidikan formal dan non formal

- Mendorong masyarakat untuk percepatan pola konsumsi pangan berbasisi

sumberdaya lokal

4. Meningkatkan keamanan, mutu dan higiene pangan yang dikonsumsi

masyarakat dengan menekan pelanggaran terhadap ketentuan keamanan

pangan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

- Peningkatan pengetahuan dan kesadaran tentang keamanan pangan

pada masyarakat

- Penguatan pengawasan dan pembinaan keamanan pangan dengan

melengkapi perangkat peraturan perundang-undangan di bidang mutu dan

keamanan pangan

- Penguatan kelembagaan melalui koordinasi dengan pemangku

kepentingan terkait dalam penanganan keamanan pangan

5. Stabilitas harga komoditas pangan strategis yang ditandai dengan rendahnya

perbedaan harga antara musim panen dan non panen dengan perbedaan

maksimum 10 persen; dengan langkah-langkah sebagi berikut :

- Mendorong terwujudnya distribusi pangan yang merata dan terjangkau

untuk menjamin stabilitas dan keamanan pasokan dan harga pangan

ditingkat rumah tangga

- Mendorong peran serta kelembagaan masyarakat dalam meningkatkan

kelancaran distribusi, stabilisasi harga dan akses pangan

- Peningkatan koordinasi dan sinergitas dengan instansi terkait untuk

mendukung efektifitas dan efisiensi distribusi, stabiliasi harga dan akses

pangan, melalui: (1) mendorong dan mendukung peningkatan kualitas dan

pengembangan infrastruktur distribusi, (2) mendorong dan mendukung

peningkatan dan pengembangan sarana dan prasarana pasca panen, (3)

mendorong dan mendukung pengembangan jaringan pemasaran dan

Page 106: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

101

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

distribusi antar dan keluar daerah dan membuka daerah yang terisolir, (4)

pengembangan sistem informasi pasar, (5) mendorong dan mendukung

penguatan lembaga pemasaran daerah, (6) mendorong dan mendukung

pengurangan hambatan distribusi karena pungutan resmi dan tidak resmi, (7)

mendorong dan mendukung pencegahan kasus penimbunan komoditas

pangan oleh spekulan, (8) pemberian bantuan pangan pada kelompok

masyarakat miskin dan yang terkena bencana secara tepat sasaran, tepat

waktu dan tepat produk;

6. Meningkatkan skala usaha di bidang perikanan dan kualitas dan pengetahuan

teknis petani perikanan

7. Meningkatkan kuantitas, kualitas dan daya saing produk perikanan melalui

implementasi teknologi inovatif guna mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya

lokal

8. Memperlancar lalulintas sarana produksi perikanan melalui peniingkatan efisiensi

penyediaan dan distribusi diikuti pengembangan mekanisme pasar yang dapat

menumbuhkan minat investasi di bidang perikanan

4.3.2 Kebijakan

Kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang telah

ditetapkan oleh yang berwenang untuk dijadikan pedoman, pegangan atau

petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/kegiatan guna

tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan, serta

visi dan misi instansi pemerintah. Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Soppeng, maka ditetapkan

kebijaksanaan strategis yang meliputi :

1. Pemantapan ketersediaan pangan baik hewani maupun nabati dalam jumlah

dan keragaman untuk mendukung konsumsi pangan sesuai kaidah kesehatan

dan gizi seimbang

2. Meningkatkan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis bahan baku pangan

lokal;

3. Mendorong, mengembangkan dan membangun, serta memfasilitasi peran serta

masyarakat dalam pemenuhan pangan sebagai implementasi pemenuhan hak atas

pangan;

Page 107: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

102

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

4. Mengembangkan jaringan antar lembaga masyarakat untuk pemenuhan

hak atas pangan dan gizi;

5. Meningkatkan koordinasi, pengawasan dan pembinaan mutu serta

keamanan pangan;

6. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keamanan

pangan

7. Mengembangkan dan memperkuat kemampuan pengelolaan cadangan

pangan pemerintah dan masyarakat hingga di tingkat desa dan atau

komunitas

8. Pengembangan distribusi pangan yang merata, harga stabil dan terjangkau

(aksesibilitas) dengan mendorong dan mendukung upaya peningkatan daya beli

dan mengurangi jumlah penduduk yang miskin;

9. Meningkatkan akses pangan melalui pengembangan sistem distribusi yang efektif

dan efisien;

10. Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan ekonomi perdesaan dalam rangka

mengembangkan sistem distribusi pangan dan aksesibilitas pangan serta upaya

kewaspadaan pangan dan penanganan rawan pangan.

11. Pengembangan usaha perikanan dengan konsep agribisnis dan peningkatan

partisipasi masyarakat

12. Penguatan kelembagaan dan peningkatan sumber daya manusia di bidang

perikanan yang ditunjang dengan pengelolaan manajemen usaha yang

professional

13. Memanfaatkan sarana dan prasarana di bidang perikanan sebagai ujung tombak

pelaksanaan pelayanan

Page 108: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

103

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 24 : Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan pada Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab.

Soppeng

VISI Terwujudnya Pemantapan Perikanan dan Ketahanan Pangan yang inovatif, berdaya saing dan berkelanjutan

berbasis Sumber Daya Lokal di Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021

Misi 1: Mendorong Pengembangan Perikanan yang Inovatif dan Berdaya Saing

Tujuan

Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan kemampuan

dan profesionalisme dalam

pengelolaan perikanan

Meningkatnya peran

kelembagaan dan sumber

daya perikanan

1. Meningkatkan skala usaha

di bidang perikanan dan

kualitas dan pengetahuan

teknis petani perikanan

2. Meningkatkan kuantitas,

kualitas dan daya saing

produk perikanan melalui

implementasi teknologi

inovatif guna

mengoptimalkan

pemanfaatan sumber daya

lokal

. 3 Memperlancar lalulintas

sarana produksi perikanan

melalui peniingkatan

efisiensi penyediaan dan

distribusi diikuti

pengembangan

mekanisme pasar yang

dapat menumbuhkan minat

investasi di bidang

perikanan

1. Pengembangan usaha

perikanan dengan konsep

agribisnis dan

peningkatan partisipasi

masyarakat

2 Penguatan kelembagaan

dan peningkatan sumber

daya manusia di bidang

perikanan yang ditunjang

dengan pengelolaan

manajemen usaha yang

professional

3. Memanfaatkan sarana

dan prasarana di bidang

perikanan sebagai ujung

tombak pelaksanaan

pelayanan

MISI 2 : Mewujudkan Pemantapan Ketersediaan Pangan yang Berkelanjutan

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Page 109: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

104

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Meningkatkan ketersediaan pangan

masyarakat secara

berkesinambungan

Meningkatnya ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat

1. Mempertahankan

ketersediaan energi per

kapita minimal 2.200

kilokalori/ hari dan

penyediaan protein per

kapita minimal 57 Gram/hari

dengan langkah-langkah :

- Mengkoordinasikan dan

mensinergikan upaya

peningkatan kapasitas

produksi pangan

- Meningkatkan koordinasi

pencegahan dan

penanggulangan rawan

pangan

- Evaluasi pelaksanaan

kegiatan ketersediaan dan

kerawanan pangan

1. Pemantapan ketersediaan

pangan baik hewani

maupun nabati dalam

jumlah dan keragaman

untuk mendukung

konsumsi pangan sesuai

kaidah kesehatan dan gizi

seimbang

Misi 3 : Mewujudkan Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal

Tujuan Sasarann Strategi Kebijakan

Meningkatkan pola konsumsi pangan

yang ideal.

Meningkatnya percepatan

penganekaragaman

konsumsi, mutu dan

keamanan pangan

1. Percepatan Diversifikasi

Pangan melalui

Penganekaragam

konsumsi pangan

perkapita untuk mencapai

gizi seimbang dengan

kecukupan energi minimal

2.000 kkal/hari dan protein

sebesar 52 gram/hari

dengan langkah-langkah :

- Pengembangan dan

percepatan

penganekaragaman konsumsi

pangan berbasis pangan lokal

melalui upaya pengembangan

kawasan rumah pangan

lestari

1. Meningkatkan

penganekaragaman

konsumsi pangan

berbasis bahan baku

pangan lokal;.

Page 110: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

105

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

2. Meningkatkan keamanan,

mutu dan higiene pangan

yang dikonsumsi masyarakat

dengan menekan pelanggaran

terhadap ketentuan keamanan

pangan

1 . Meningkatkan koordinasi,

pengawasan dan

pembinaan mutu serta

keamanan pangan

2. Meningkatkan kesadaran

masyarakat tentang

pentingnya keamanan

pangan

Misi 4 : Mewujudkan Sistem Distribusi dan Akses Pangan yang Stabil bagi Masyarakat

Tujuan

Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkatkan akses dan

pasokan pangan masyarakat

yang terjangkau

Meningkatnya cadangan pangan

dan stabilisasi harga komoditas

pangan strategis

1. Meningkatkan

koordinasi dan

pembinaan

pengelolaan cadangan

pangan masyarakat

dan pemerintah daerah

di kabupaten/kota

sebesar 100 ton

(setara beras)

2. Stabilitas harga

komoditas pangan

strategis yang ditandai

dengan rendahnya

perbedaan harga

antara musim panen

dan non panen dengan

perbedaan maksimum

10 persen

1. Mengembangkan dan

memperkuat

kemampuan

pengelolaan

cadangan pangan

pemerintah dan

masyarakat hingga di

tingkat desa dan atau

komunitas

2. Pengembangan

distribusi pangan

yang merata, harga

stabil dan terjangkau

(aksesibilitas) dengan

mendorong dan

mendukung upaya

peningkatan daya beli

dan mengurangi

jumlah penduduk

yang miskin

3. Meningkatkan

pemberdayaan

kelembagaan

ekonomi perdesaan

dalam rangka

mengembangkan

sistem distribusi

pangan dan

aksesibilitas pangan

serta upaya

kewaspadaan

pangan dan

penanganan rawan

pangan

Page 111: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

106

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN DAN PENDAAN INDIKATIF

Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai setiap

tujuan strategisnya, maka langkah operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan

indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku dengan

memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kab. Soppeng . Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari suatu program

sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang merupakan konstribusi bagi

pencapaian visi dan misi organisasi. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana

strategis yang diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, visi dan misi organisasi.

5.1 Rencana Program

5.1.1 Program Utama

Program merupakan kumpulan dari rencana kegiatan yang akan dilaksanakan

secara nyata, sistematis dan terpadu guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan.

Keberhasilan program yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan kebijakaninstansi.

Dalam rangka itu perlu diidentifikasi pula keterkaitan antara kebijakan yang telah

ditetapkan dengan program dan kegiatan sebelum diimplementasikan. Kebijakan tersebut

perlu dikaji terlebih dahulu untuk meyakinkan apakah kebijakan yang telah ditetapkan

benar-benar dapat dilaksanakan. Sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam

rencana strategis kemudian dijabarkan lebih lanjut kedalam suatu rencana kinerja

tahunan.

Program-program utama yang ditetapkan sesuai dengan RENSTRA 2016-2021

adalah sebagai berikut :

1. Program Penyelenggaraan Ketahanan Pangan

2. Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Pengawasan Pangan

3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan dan Perikanan Tangkap

4. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

5.1.2 Program Penunjang

Program penunjang merupakan program pendukung dari program utama

yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas, efektif dan efisien,

menyediakan sarana dan prasarana kerja bagi aparat, peningkatan SDM bagi

Page 112: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

107

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

aparatur serta meningkatkan kualitas transparansi dan akuntabilitas sistem

pelaporan. Adapun program-program pendukung tersebut sebagai berikut :

1. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

2. Peningkatan Profesionalisme Aparatur

3. Pelayanan Perkantoran

4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

5.2 Kegiatan, Indikator Sasaran Kinerja dan Kelompok Sasaran

Perencanaan kegiatan merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai

penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam rencana strategis, yang akan

dilaksanakan oleh instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan. Didalam rencana

kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada

pada tingkat sasaran dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan

agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi instansi untuk

mencapainya dalam tahun tertentu. Sementara itu yang dimaksud dengan indikator kinerja

adalah ukuran keberhasilan suatu program dan kegiatan, baik kuantitatif maupun kualitatif yang

secara khusus dinyatakan sebagai pencapaian tujuan yang dapat menggambarkan skala atau

tingkatan yang digunakan sebagai alat kegiatan pemantauan dan evaluasi, baik kinerja input,

proses, output, outcome maupun impact sesuai dengan sasaran rencana. Kegiatan-kegiatan,

indikator kinerja serta kelompok sasaran yang akan dilaksanakan sehubungan dengan

pencapaian tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan adalah :

Kegiatan Pokok

1. Penanganan Daerah Rawan Pangan

2. Analisis Ratio Jumlah Penduduk terhadap Kebutuhan Pangan

3. Laporan Kondisi Ketahanan Pangan Daerah

4. Koordinasi Kebijakan Perberasan

5. Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

6. Pengembangan Desa Mandiri Pangan

7. Pengembangan Lumbung Pangan Desa

8. Pemantauan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat

9. Pemantauan dan Harga Pangan Pokok.

10. Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efisien

11. Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan

12. Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan melalui P2KP

13. Promosi dan Sosialisasi Produk Olahan Pangan Lokal

14. Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif

Page 113: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

108

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

15. Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

16. Pembinaan dan Pemantauan dan Sosialisasi dan Preferensi Pangan

Masyarakat

17. Pengembangan Perikanan (Bibit Ikan Unggul Air Tawar)

18. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengembangan Perikanan (DAK)

19. Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) dan

Pengelolaan Pemasaran Hasil Perikanan (PUMP-PPHP)

20. Pembinaan dan Pengawasan Danau Tempe

21. Pengukuran Luasan Lahan Tappareng Salae

22. Pengembangan Agribisnis Perikanan

23. Pengembangan Daya Saing Produk Perikanan

24. Pengembangan Kelembagaan Usaha Kecil Pembudidaya Ikan

25. Monitoring dan Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan

26. Pengembangan dan Pembinaan Kelompok CPIB dan CBIB

27. Pengembangan Kelembagaan Usaha Nelayan Kecil

28. Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN)

Kegiatan Rutin (Penunjang)

1. Penyediaan Jasa Sumber Daya Air Jasa Komunikasi dan Listrik

2. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

3. Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor

4. Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

5. Penyediaan Bahan Perundang-Undangan

6. Penyediaan Bahan Logistik Kantor

7. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan Luar Daerah

8. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

9. Penyediaan Biaya Umum dan Admnistrasi Pelaksanaan Pengadaan Barang

dan Jasa

10. Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

11. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

12. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

13. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan/Operasional

15. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

16. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-Undangan

17. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Page 114: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

109

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

18. Penyusunan Laporan Akhir Tahun

19. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

20. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Indikator Sasaran Kinerja dan Kelompok Sasaran

Adapun Indikator Kinerja serta Kelompok Sasaran yang akan dicapai berdasarkan pada

keberhasilan pencapaian program-program utama yakni :

1. Program Penyelenggaraan Ketahanan Pangan

Outcome : Ketersediaan Pangan Utama (Surplus Beras)

a. Kegiatan Laporan Kondisi Ketahanan Pangan Daerah

Output : Laporan Dewan Ketahanan Pangan Tk. Desa Kecamatan dan Kabupaten

Kelompok sasarannya adalah Anggota DKP dan Masyarakat

c. Kegiatan Analisis Ratio Jumlah Penduduk terhadap Kebutuhan Pangan

Output : Laporan Analisis Ratio Jumlah Penduduk terhadap Kebutuhan Pangan

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

d. Kegiatan Koordinasi Kebijakan Perberasan

Output : Fasilitasi Pelaksanaan Kebijakan Perberasan

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

e. Kegiatan Pengembangan Desa Mandiri Pangan

Output : Jumlah Desa Mandiri Pangan yang di bina

Kelompok sasarannya adalah Kelompok afinitas

f. Kegiatan Pemetaan Daerah Rawan Pangan

Output : Pemetaan Dearah Rawan Pangan secara Dini melalui Sistim

Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Kelompok sasarannya adalah Daerah Rawan Pangan

g. Kegiatan Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

Output : Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah dalam mengatasi Kerawanan

Pangan

Kelompok sasarannya adalah Masyarakat

h. Kegiatan Pengembangan Lumbung Pangan Desa (DAK)

Output : Jumlah Lumbung Pangan yang akan dibangun

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Lumbung Pangan

i. Kegiatan Pemantauan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat

Output : Laporan Akses Pangan Masyarakat

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

Page 115: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

110

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

j. Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efisien

Output : Jumlah Gapoktan Pengembangan Model Lembaga Distribusi Pangan

Masyarakat yang di Evaluasi rakat

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

k. Pemantauan dan Harga Pangan Pokok

Output : Laporan Harga Pangan Pokok Strategis

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

2. Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan

Pengawasan Pangan

Outcome : % Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

a. Kegiatan Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan

Output : Laporan Analisis Neraca Bahan Makanan dan Pola Pangan Harapan

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

b. Kegiatan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan melalui P2KP

Output : Pengembangan Tanaman Pekarangan melalui Model Kawasan Rumah

Pangan Lestari

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

c. Kegiatan Promosi dan Sosialisasi Produk Olahan Pangan Lokal

Output : Jumlah Produk Olahan Pangan Lokal yang dapat dipromosikan

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

d. Kegiatan Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif

Output : Jumlah Frekuensi Penyuluhan Konsumsi Sumber Pangan Lokal

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

e. Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Output : Jumlah Jenis Pangan Segar yang diuji

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

f. Kegiatan Pembinaan dan Pemantauan dan Sosialisasi Preferensi Pangan

Masyarakat (PPM)

Output : Frekuensi Pembinaan dan Sosislaisasi PPM

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Masyarakat

Page 116: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

111

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

3. Program Pengembangan Budidaya Perikanan dan Perikanan Tangkap

Outcome : Jumlah produksi ikan

a. Kegiatan Pengembangan Perikanan (Bibit Ikan Unggul Air Tawar)

Output : Jumlah Benih Ikan yang dihasilkan dan diadakan.

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

b. Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengembangan Perikanan (DAK)

Output : Jumlah prasarana pengembangan perikanan yang diadakan

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

c. Kegiatan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) dan

Pengelolaan Pemasaran Hasil Perikanan (PUMP-PPHP)

Output : Jumlah anggota yang dibina

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

d. Kegiatan Pembinaan dan Pengawasan Danau Tempe

Output : Jumlah penurunan kasus pengunaan alat tangkap yang illegal

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

e. Kegiatan Pengukuran dan Pemetaan Luasan Lahan Danau Tempe

Output : Jumlah Tapal batas yang diukur.

Kelompok sasarannya adalah Nelayan

f. Kegiatan Pengukuran Luasan Lahan Tappareng Salae

Output : Tapal batas yang diukur.

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

g. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Usaha Kecil Pembudidaya Ikan

Output : Jumlah kelompok yang dibina.

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

h. Kegiatan Monitoring dan Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Output : Jumlah penurunan kasus penyakit ikan.

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

Page 117: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

112

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

i. Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Kelompok CPIB dan CBIB

Output : Jumlah Kelompok yang dibina

Kelompok sasarannya adalah Kelompok UPR dan Pembudidaya Ikan

j. Kegiatan Pengembangan Kelembagaan Usaha Nelayan Kecil

Output : Jumlah kelompok yang dibina.

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Nelayan

4. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

a. Kegiatan Pengembangan Agribisnis Perikanan

Output : Keikutsertaan pelaksanaan pameran dan promosi produk perikanan

Kelompok sasarannya adalah Aparat dan Kelompok Pembudidaya Ikan

b. Kegiatan Pengembangan Daya Saing Produk Perikanan

Output : Jumlah kelompok yang mengikuti pelatihan pengolahan dan

pengemasan hasil perikanan

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

c. Kegiatan Pekan Nasional Kelompok Nelayan Andalan

Output : Jumlah Tani Nelayan yang Mengikuti PENAS

Kelompok sasarannya adalah Kelompok Pembudidaya Ikan

d. Kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN)

Output : Peningkatan Jumlah Konsumsi Ikan

Kelompok sasarannya adalah Anak Sekolah Usia Dini

5. Program Pelayanan Perkantoran

Outcome : Persentase tingkat kepuasan ASN terhadap pelayanan perkantoran

a. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik

Output : Jumlah pembayaran komunikasi, air, listrik dan tv kabel

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

b. Kegiatan Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas operasional

Output : Jumlah STNK kendaraan dinas yang diperpanjang

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

c. Kegiatan penyediaan layanan kebersihan kantor

Page 118: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

113

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Output : Jumlah petugas kebersihan dan jumlah peralatan kebersihan

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

e. Kegiatan Penyediaan Bahan bacaan dan perundang-undangan

Output : Jumlah bahan bacaan (surat kabar/majalah)

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

f. Kegiatan Penyediaan bahan logistik kantor

Output : Jumlah pengisian gas elpiji

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

g. Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam dan luar daerah

Output : Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

k. Kegiatan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Output : Jumlah paket pelayanan

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

h. Kegiatan Penyediaan Biaya Umum dan administrasi Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa

Output : Jumlah paket pengadaan barang dan jasa

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

6. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Outcome : Persentase sarana dan prasarana aparatur dalam kondisi baik

a. Kegiatan pengadaan perlengkapan gedung kantor

Output : Jumlah perlengkapan gedung kantor yang diadakan

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

b. Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Output : Jumlah Peralatan gedung kantor yang diadakan

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

c. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Output : Jumlah gedung atau halaman kantor yang dipelihara

Page 119: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

114

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

d. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala Kendaraan Dinas Operasional

Output : Jumlah kendaraan dinas/operasional yang dipelihara

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

e. Kegiatan pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

Output : Jumlah Peralatan gedung kantor yang dipelihara

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

7. Program Peningkatan Profesionalisme Aparatur

Indikator: Persentase peningkatan kedisiplinan ASN

a. Kegiatan Bimbingan Teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Indikator Output : Jumlah Aparat yang mengikuti Bimtek

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

8. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan

keuangan

Outcome : Persentase penyusunan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

tepat waktu

a. Kegiatan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Output : Jumlah laporan yang disusun

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

b. Kegiatan Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

Output : Jumlah laporan yang disusun

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

c. Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Output : Jumlah Dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang disusun

d. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Output : Jumlah Dokumen Monev yang disusun

Kelompok sasarannya adalah Aparat Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Page 120: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

115

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

5.3 Pendanaan Indikatif

Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kab. Soppeng bersumber dari Dana APBN (Tugas Pembantuan, Dana Dekonsentrasi dan DAK), dan

APBD II Kabupaten. Pada Tahun 2016 yang merupakan tahun pertama RPJMD dengan rencana

pembiayaan program dan kegiatan untuk Tahun 2016-2021 dapat dilihat pada Tabel 5.1 di bawah ini :

Page 121: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

116

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 25

Rencana Program, Kegiatan, Indikator Sasaran, kelompok Sasaran dan Pendaaan Indiaktif

Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng (T.5.1)

Tujuan Sasaran Indikator Sasaran

Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan

(Output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan (2015)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja SKPD

Penanggungjawab

Lokasi

2016 2017 2018 2019 2020 2021

Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode Renstra SKPD

Target Rp

(000) Target

Rp (000

)

Target

Rp (000)

Target

Rp (000

) Target

Rp (000)

Target Rp

(000) Target

Rp (000

)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

Meningkatkan ketersediaan pangan masyarakat secara berkesinambungan

Meningkatnya ketersediaan dan kebutuhan pangan masyarakat

2 01 04 16

Program Penyelenggaraan Ketahanan Pangan

Outcome

:

Ketersediaan Pangan Utama (Surplus Beras)

143.911 Ton

194.97

1

756.00

0

201.32

9

809.000

207.745

866.00

0

214.219

900.000

220,75

943.00

0

227.33

5

991.00

0

1.045.8

20

5.265.00

0

Ketersediaan

Energi dan

Protein Perkapita

2 01 04 16 01

Laporan Kondisi Ketahanan Pangan Daerah

Output :

Laporan Dewan Ketahanan Pangan Tk. Desa Kecamatan dan Kabupaten

1 Dokumen

1

80.000 1

85.0

00 1

90.000

1

93.000

1

95.000 1

100.00

0 5

543.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

2 01 04 16 03

Analisis Ratio Jumlah Penduduk terhadap Kebutuhan Pangan

Output :

Laporan Analisis Ratio Jumlah Penduduk terhadap Kebutuhan Pangan

1 Dokumen

1 50.000 1 50.0

00 1 55.000 1

60.000

1 65.000 1 70.000 5 350.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

2 01 04 16 04 Koordinasi Kebijakan Perberasan

Output :

Fasilitasi Pelaksanaan Kebijakan Perberasan

8 Kali

8

95.000

16

100.000

16

110.00

0

24

120.000

32

134.00

0

32

160.00

0 120

719.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

2 01 04 16 05

Pengembangan Desa Mandiri Pangan

Output :

Jumlah Desa Mandiri Pangan yang di bina

5 Desa 5

40.000 5

40.000

5

51.000 5

50.000

5

55.000 5

60.000

25 296.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

5 Des

a

Penanganan Daerah Rawan Pangan

2 01 04 16 02

Pemetaan Daerah Rawan Pangan

Output :

Pemetaan Dearah Rawan Pangan secara Dini

1 Dokumen

1

65.000 1

70.000

1

80.000 1

85.000

1

85.000 1

85.000

5 470.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

Page 122: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

117

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

melalui Sistim Kewaspadaan Pangan dan Gizi

Meningkatkan akses dan pasokan pangan masyarakat yang terjangkau

Meningkatnya cadangan pangan dan stabilisasi harga komoditas pangan strategis

Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah

2 01 04 16 06

Pengembangan Cadangan Pangan Daerah

Output :

Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah dalam mengatasi Kerawanan Pangan

16.6 Ton

16,6

116.00

0

12

118.000

12

120.00

0

12

122.000

12

124.00

0

12

126.00

0 60

726.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Desa

Enrekeng

2 01 04 16 07

Pengembangan Lumbung Pangan Desa (DAK)

Output :

Jumlah Lumbung Pangan yang akan dibangun

1 Unit 1

183.500

1

200.000

1

200.000

1

200.000

1

200.000

1

200.000

5 1.183.50

0

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

% Ketersediaan Informasi, Pasokan, Harga dan Akses Pangan

2 01 04 16 08

Pemantauan dan Analisis Akses Pangan Masyarakat

Output :

Laporan Akses Pangan Masyarakat

1 Dokumen

1

40.000 1

50.000

1

55.000 1

55.000

1

60.000 1

65.000

5 325.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

2 01 04 16 09

Pengembangan Model Distribusi Pangan yang Efisien

Output :

Jumlah Gapoktan Pengembangan Model Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat yang di Evaluasi

8 Gapoktan

8

46.500

9

51.000

10

55.000

11

60.000

12

65.000

13

70.000

55 347.500

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

Stabiltas Harga dan Pasokan Pangan

2 01 04 16 10

Pemantauan dan Harga Pangan Pokok.

Output :

Laporan Harga Pangan Pokok Strategis

1 Dokumen

1

40.000 1

45.0

00 1

50.000

1

55.000

1

60.000 1

55.000

5 305.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

Meningkatkan pola konsumsi pangan yang ideal

Meningkatnya percepatan penganekaragaman konsumsi, mutu dan keamanan pangan;

2 01 04 17

Program Pengembangan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Pengawasan Pangan

Outcome

:

% Percepatan Diversifikasi Konsumsi Pangan

85,00

87

380.00

0

88

400.000

92,5

420.00

0

95

460.000

97,5

520.00

0

100

550.00

0

100

2.730.00

0

Skor Pola Pangan Harapan

2 01 04 16 11

Analisis dan Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan

Output :

Laporan Analisis Neraca Bahan Makanan dan Pola Pangan Harapan

1 Dokumen

1

66.500 1

65.000

1

65.000 1

70.000

1

75.000 1

80.000

5 421.500

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

2 01 04 16 12

Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan melalui P2KP

Output :

Pengembangan Tanaman Pekarangan melalui Model Kawasan Rumah Pangan

10 Kelompok

10

80.000

12

85.000

15

90.000

20

100.000

25

120.00

0

30

125.00

0

102

600.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

Page 123: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

118

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Lestari

2 01 04 16 13

Promosi dan Sosialisasi Produk Olahan Pangan Lokal

Output :

Jumlah Produk Olahan Pangan Lokal yang dapat dipromosikan

5 Jenis 5

55.000 7

60.0

00 9

65.000

10

70.000

12

80.000 15

85.000

53

415.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

2 01 04 16 14

Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif

Output :

Jumlah Frekuensi Penyuluhan Konsumsi Sumber Pangan Lokal

8 Kali

8

55.000

16

60.000

24

65.000

24

70.000

24

75.000

32

80.000

120

405.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

% Tingkat Keamanan Pangan

2 01 04 16 15

Peningkatan Mutu dan Keamanan Pangan

Output :

Jumlah Jenis Pangan Segar yang diuji

3 Jenis

3

63.500

3

55.000

3

60.000

3

65.000

3

75.000

3

80.000

15

398.500

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

2 01 04 16 16

Pembinaan dan Pemantauan dan Sosialisasi Preferensi Pangan Masyarakat (PPM)

Output :

Frekuensi Pembinaan dan Sosislaisasi PPM

- Kali

14

60.000

15

75.000

16

75.000

17

85.000

18

95.000

19

100.00

0

85

490.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

Meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam pengelolaan perikanan

Meningkatnya peran kelembagaan dan sumber daya perikanan

Produktifitas Pembudidaya Ikan (Ton/Ha)

2 01 04 15

Pengembangan Budidaya Perikanan dan Tangkap

Outcome

: Jumlah produksi ikan

1615.91 ton

2700

1.312.448

3000

1.922.25

9

3300

2.522.3

64

3630

3.447.74

8

3993

4.332.748

4392.30

4.875.9

48

21.015

18.413.5

15

2 01 04 15 01

Pengembangan Perikanan (Bibit Ikan Unggul Air Tawar

Output : Meningkatnya produksi benih ikan

10.000.000 ekor

12.000.

000

188.12

0

13.500.

000

375.000

15.000.0

00

425.00

0

16.500.0

00

525.000

18.000.

000

565.00

0

19.500.

000

615.00

0

82.500.

000

2.693.12

0

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

70 Desa/Ke

l

2 01 04 15 02

Pengadaan Sarana dan Prasarana Pengembangan Perikanan (DAK)

Output :

Jumlah prasarana pengembangan perikanan yang diadakan

10 paket 10

1.013.580

12

1.419.01

2

15

1.986.616

15

2.812.00

0

16

3.657.000

18

4.150.200

76 15.038.4

08

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

70 Desa/Ke

l

2 01 04 15 03

Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP-PB) dan Pengelolaan Pemasaran Hasil Perikanan (PUMP-PPHP)

Output :

Bimbingan dan pembinaan kelompok pembudidaya dan pengolahan produk perikanan

300 orang 300 15.249 300 15.2

49 300 15.249 300

15.249

300

15.249 300 15.249 1500 91.4

94

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

70 Desa/Ke

l

Page 124: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

119

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Pengembangan Kelembagaan Usaha Kecil Pembudidaya Ikan

Output :

Jumlah Kelompok Pembudidaya Ikan yang dibina

15 Klp 15 20.000.

000 20

22.000.0

00 25

25.000.000

30 28.000.0

00 35

30.000.000

40 32.000.

000 45

35.000.0

00

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

Monitoring dan Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan

Output :

Jumlah Penurunan Kasus Penyakit Ikan

10 Kasus 10 10.000.

000 8

12.000.0

00 7

15.000.000

5 18.000.0

00 4

20.000.000

3 22.000.

000 2

25.000.0

00

Pengembangan dan Pembinaan Kelompok CPIB dan CBIB

Output :

Jumlah Kelompok UPR dan Pembudidaya Ikan yang dibina

15 Klp 15 20.000.

000 20

22.000.0

00 25

25.000.000

30 28.000.0

00 35

30.000.000

40 32.000.

000 45

35.000.0

00

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

Produktifitas Nelayan (Ton/Unit)

Pengembangan Kelembagaan Usaha Nelayan Kecil

Output :

Jumlah Kelompok Nelayan yang dibina

15 Klp 15 20.000.

000 20

22.000.0

00 25

25.000.000

30 28.000.0

00 35

30.000.000

40 32.000.

000 45

35.000.0

00

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec

2 01 04 15 04

Pembinaan dan Pengawasan Danau Tempe

Output :

Jumlah penurunan kasus pengunaan alat tangkap yang ilegal

95 kasus 95 95.499 92 95.4

99

92,0

0

95.499,

00

89,0

0

95.499

84

95.499

80

95.499

437 572.994

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

70 Desa/Ke

l

2 01 04 15 05

Pengukuran Luasan Lahan Tappareng SalaE

Output : Tapal batas danau tempe

%

- -

100 17.499

-

-

-

-

-

-

-

-

-

17.499

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

70 Desa/Ke

l

2 01 04 15

Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan

Outcome

:

Jumlah jenis olahan hasil perikanan lokal di pasaran

5 jenis 5

1.098.779

6

1.654.21

2

6

2.071.616

6

2.897.00

0

7

3.742.000

7

4.435.200

37

15.898.8

07

Jumlah Unit Usaha Pengelola Hasil Perikanan

2 01 04 15 01 Pengembangan Agribisnis Perikanan

Output :

Keikutsertaan pelaksanaan pameran dan promosi produk perikanan

3 even

3

85.199

3

85.2

00

3

85.000

3

85.0

00

3

85.000

3

85.000

15

510.399

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

70 Desa/Ke

l

2 01 04 15 02

Pengembangan Daya Saing Produk Perikanan

Output :

Jumlah Kelompok yang mengikuti pelatihan pengolahan dan pengemasan

20 kelompok

20

1.013.580

22

1.419.01

2

25

1.986.616

30

2.812.00

0

35

3.657.000

50

4.150.200

162 15.038.4

08

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

70 Desa/Ke

l

Page 125: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

120

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

hasil perikanan

2 01 04 15 03

Pekan Nasional Kelompok Nelayan Andalan

Output :

Jumlah Tani Nelayan yang Mengikuti PENAS

orang

-

- 20

150.000

-

-

-

-

-

-

30 200.00

0 50

350.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

70 Desa/Ke

l

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN)

Output :

Peningkatan Jumlah Konsumsi Ikan

7.073,8 ton 7.100 - 7.150 200.000.000

7.200

210.000.000

7.250

220.000.000

7.300 230.000.000

7.350 240.000.000

7.400 250.000.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

8 Kec.

2 01 04 01 Pelayanan Perkantoran

Outcome

:

% Penyelesaian Kegiatan Tepat Waktu

100% 100%

907.818

100%

997.905

100%

1.098.5

85

100%

1.174.59

0

100%

1.279.150

100%

1.348.800

100%

6.806.84

8

100% -

2 01 04 01 02

Penyediaan Jasa Sumber Daya Air Jasa Komunikasi dan Listrik

Output :

Tersedianya jasa komunikasi sumberdaya air dan listrik

12 Bulan 12

49.500 12

54.450

12

59.890 12

60.000

12

62.000 12

65.000

60

350.840

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 01 06

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

Output :

Tersedianya Jasa Perpanjangan STNK Kendaraan Dinas Operasional Roda 2 dan Roda 4

82 Unit 85

16.500 85

18.150

90

19.980 98

20.000

98

22.000 98

25.000

469

121.630

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 01 08

Penyediaan Layanan Kebersihan Kantor

Output :

Luas Bangunan Kantor yg dibersihkan

300 m2 300

16.935 300

18.600

300

20.480 300

20.500

300

22.500 300

25.000

1500

124.015

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 01 14

Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

Output :

Tersedianya Peralatan Rumah Tangga yang memadai

6 Jenis 6

6.414 6

7.05

5 6

7.760

7

8.000

7

9.000 7

10.000

33

48.229

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 01 15

Penyediaan Bahan Perundang-Undangan

Output :

Tersedianya Bahan Bacaan berupa Surat Kabar Harian/Mingguan

12 Media 13

7.700 13

8.45

0 15

9.300

15

9.500

15

10.000 15

12.000

73

56.950

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 01 16

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Output : Tersedianya Pengisian Tabung Gas

12 Kali 12

1.320 12

1.45

0 12

1.590

12

1.590

12

1.650 12

1.800

60

9.400

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 01 18

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan

Output :

Jumlah Koordinasi dan Konsultasi Dalam dan

1200 Kali 1300

544.558

1300

599.000

1400

659.44

5

1500

725.000

1600

800.000

1700

825.000

7500

4.153.00

3

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

Page 126: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

121

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Luar Daerah Luar Daerah yg terlaksana

2 01 04 01 20

Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Output :

Jumlah Jenis Kebutuhan Pelayanan Administrasi Perkantoran

18 Jenis 18

240.691

18

264.750

18

291.460

18

300.000

18

320.000

18

350.000

90

1.766.90

1

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 01 25

Penyediaan Biaya Umum dan Admnistrasi Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa

Output :

Terlaksananya Proses Pengadaan Barang dan Jasa

2 Kegiatan 2

24.200 2

26.000

2

28.680 2

30.000

2

32.000 2

35.000

10

175.880

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 02

Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur

Outcome

:

% Pemenuhan Kebutuhan Sarana Prsarana Perkantoran

100% 100%

635.000

100%

225.500

100%

248.25

5

100%

262.000

100%

272.000

100%

284.000

1

1.926.75

5

1

2 01 04 02 05

Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional

Output :

Jumlah Kendaraan Dinas yang diadakan

10 Unit 1

430.000

0 -

0 -

0 -

0 -

0 -

0

430.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 02 07

Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Output :

Jumlah Jenis Perlengkapan Kantor yang diadakan

- Jenis 3

40.000 3

44.000

3

48.440 3

50.000

3

53.000 3

55.000

15

240.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 02 09

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Output :

Jumlah Jenis Peralatan Kantor yang diadakan

- Jenis 4

50.000 4

55.000

4

60.550 4

65.000

4

67.000 4

70.000

20

300.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 02 22

Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Output :

Jumlah Gedung Kantor yang dipelihara

8 Unit 8

25.000 8

27.500

8

30.275 8

33.000

8

35.000 8

37.000

40

150.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 02 24

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan/Operasional

Output :

Jumlah Kendaraan Dinas yang dipelihara

1 Unit 1

60.000 1

66.000

1

72.660 1

75.000

1

77.000 1

80.000

5

360.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 02 28

Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor

Output :

Jumlah Jenis Peralatan Kantor yang dipelihara

4 Jenis 4

30.000 4

33.000

4

36.330 4

39.000

4

40.000 4

42.000

20

180.000

BP3KP Kec. Lalabata

2 01 04 05 Peningkatan Profesionalisme Aparatur

Outcome

: % PNS Berkinerja Baik

100% 100%

27.500 100%

30.000

100%

33.050

100%

35.000

100%

40.000 100%

45.000

100%

210.550

100% -

2 01 04 05 03

Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan

Output :

Jumlah Aparat yang mengikuti Bimtek

6 Orang

8

27.500

8

30.000

10

33.050

15

35.000

20

40.000

25

45.000

78

210.550

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Kec. Lalabata

Page 127: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

122

Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Perundang-Undangan

Peraturan-Perundang-undangan

Pangan

2 01 04 06

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Outcome

:

% Penyusunan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Tepat Waktu

100% 100%

67.182 100%

73.000

100%

80.665

100%

89.000

100%

102.000

100%

114.000

100%

323.847

100% -

2 01 04 06 01

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Output :

Jumlah Dokumen Laporan Kinerja dan Keuangan

6 Dokumen

5

24.000 5

26.000

5

28.660 5

30.000

5

32.000 5

35.000

25

175.660

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 06 04 Penyusunan Laporan Akhir Tahun

Output :

Jumlah Dokumen Laporan Akhir Tahun

1 Dokumen

1

9.050 1

9.95

5 1

10.955

1

12.000

1

15.000 1

17.000

1

73.960

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 06 06

Penyusunan Standar Pelayanan Minimal (SPM)

Output :

Jumlah Dokumen Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang disusun

1 Dokumen

1

9.132 1

10.045

1

11.050 1

12.000

1

15.000 1

17.000

1

74.227

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

2 01 04 06 07 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Output :

Jumlah Dokumen Monev yang disusun

1 Dokumen

1

25.000 1

27.000

1

30.000 1

35.000

1

40.000 1

45.000

1

202.000

Dinas Perikanan

dan Ketahanan

Pangan

Kec. Lalabata

5.184.727

6.111.876

7.340.535

9.265.338

11.230.898

12.643.948

51.575.322

-

Page 128: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

123

Rancangan Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

BAB. VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat

pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja kegiatan yang akan ditetapkan

dikategorikan ke dalamkelompok:

a. Masukan (Inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program

dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, misalnya sumber daya manusia, dana,

material, waktu, teknologi, dan sebagainya;

b. Keluaran (Outputs) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai

hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang

digunakan;

c. Hasil (Outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada

jangka menengah. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk jasa dapat

memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat;

d. Manfaat (Benefits) adalah kegunaan suatu keluaran (outputs) yang dirasakan langsung oleh

masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik;

e. Dampak (Impacts) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan

umum lainnya yang dimulai oleh capaian kinerja setiap indikator dalam suatu kegiatan.

Indikator-indikator tersebut secara langsung atau tidak langsung dapat mengindikasikan

sejauh mana keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam hubungan ini, penetapan indikator kinerja

kegiatan merupakan proses identifikasi, pengembangan, seleksi dan konsultasi tentang indikator

kinerja atau ukuran kinerja atau ukuran keberhasilan kegiatan dan program-program instansi.

Penetapan indikator kinerja kegiatan harus didasarkan pada perkiraan yang realistis dengan

memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta data pendukung yang harus diorganisasi.

Indikator kinerja dimaksud hendaknya (1) spesifik dan jelas, (2) dapat diukur secara obyektif, (3)

relevan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dan (4) tidak bias.

Indikator Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng yang mengacu pada

tujuan dan sasaran RPJMD serta kinerja yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Page 129: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

124

Rancangan Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

Tabel 26 : Indikator Kinerja Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng yang Mengacu

pada Tujuan dan Sasaran RPJMD

No

Indikator Kinerja

Kondisi

Awal

RPJMD

Tahun

2015

Target Kinerja Sasaran pada Tahun

Kondisi

Akhir

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Jumlah

Produksi

Beras (Ton)

143.911

Ton

194.971

Ton

201.329 Ton 207.745 Ton 214.219 Ton 220.75 Ton 227.335 Ton 227.335

Ton

2

.

Nilai Tukar

Pembudidaya

Ikan

102.12 103.92 104.22 104.52 104.82 105.12 105.42 105.42

3 PDRB/kapita

petani,

peternak,

pembudidaya

ikan dan

nelayan

9,027,500 9,775,000 10,522,500 11,270,000 12,017,500 12,765,000 13,512,500 13,512,500

4 Jumlah Unit

Usaha dalam

Pengolahan

Hasil

Pertanian,

Perkebunan,

Peternakan

dan Perikanan

103 108 113 118 123 128 128 128

Page 130: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

125

Rancangan Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng 2016-2021

BAB VII PENUTUP

Rencana Strategis ini merupakan merupakan dokumen perencanaan periode 5 (lima) tahunan

yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan

sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Soppeng serta disusun

dengan memperhitungkan seluruh potensi dan kebutuhan (kekuatan, kelemahan, peluang dan

tantangan) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab.

Soppeng. Rencana Strategis ini sangat diperlukan partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh

aparatur Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab.Soppeng, karena akan menentukan

keberhasilan program dan kegiatan yang telah disusun.

Dengan tersusunnya Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan

Kab.Soppeng Kab. Soppeng maka telah tersusun salah satu perangkat untuk mencapai harmonisasi

perencanaan pembangunan daerah. Keberhasilan pencapaian visi misi aparatur Dinas Perikanan dan

Ketahanan Pangan Kab.Soppeng sangat bergantung pada komitmen jajaran aparatur Dinas Perikanan

dan Ketahanan Pangan Kab.Soppeng yang berfungsi sebagai pedoman, penentu arah, sasaran dan

tujuan dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, pengelolaan pembangunan, dan

pelaksanaan pelayanan kepada stakeholders yang ada.

Akhir kata semoga Rencana Strategis Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab.Soppeng

Tahun 2016-2012dapat diimplementasikan dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah

ditetapkan secara konsisten dalam rangka mendukung terwujudnya good governance.

Watansoppeng, Juni 2016

Page 131: RENSTRA 2017 - soppengkab.go.id · 2011-2015 ... Kabupaten Soppeng. sebagai masukan untuk menyusun Rancangan RPJM Daerah . 3 Renstra Dinas Perikanan dan Ketahahn Pangan Kab. Soppeng

Rancangan Renstra Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab. Soppeng 2016-2021