renstra-2015.pdf

248
1 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 1 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Upload: bernadeta-windy-kristy-sumongga

Post on 14-Apr-2016

226 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

kebijakan

TRANSCRIPT

Page 1: Renstra-2015.pdf

1Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

1Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Page 2: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

2 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI

351.077Ind Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Sekretariatr Jenderal. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. -- Jakarta : Kementerian Kesehatan RI, 2015

ISBN :

1. Judul I. HEALTH PLANNING, GUIDELINES II. NATIONAL HEALTH PROGRAMS III. HEALTH CARE ECONOMICS AND ORGANIZATION

iRencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan merupakan dokumen negara yang berisi upaya-upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan dan kerangka regulasinya. Renstra ini menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Kementerian/Lembaga menyusun Rencana Strategis (Renstra) periode lima tahun. Kementerian Kesehatan menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi, dan Nawacita Presiden yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan dalam kurun waktu 2015-2019, serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholders jajaran kesehatan baik di Pusat maupun Daerah termasuk dukungan lintas sektor dan dunia usaha. Selanjutnya Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 dijabarkan dalam bentuk Rencana Aksi Program (RAP) di tingkat Eselon I dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) di tingkat Eselon II.

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Page 3: Renstra-2015.pdf

iRencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan merupakan dokumen negara yang berisi upaya-upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan dan kerangka regulasinya. Renstra ini menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Kementerian/Lembaga menyusun Rencana Strategis (Renstra) periode lima tahun. Kementerian Kesehatan menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi, dan Nawacita Presiden yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan dalam kurun waktu 2015-2019, serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholders jajaran kesehatan baik di Pusat maupun Daerah termasuk dukungan lintas sektor dan dunia usaha. Selanjutnya Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 dijabarkan dalam bentuk Rencana Aksi Program (RAP) di tingkat Eselon I dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) di tingkat Eselon II.

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

iRencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan merupakan dokumen negara yang berisi upaya-upaya pembangunan kesehatan yang dijabarkan dalam bentuk program/kegiatan, indikator, target, sampai dengan kerangka pendanaan dan kerangka regulasinya. Renstra ini menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa Kementerian/Lembaga menyusun Rencana Strategis (Renstra) periode lima tahun. Kementerian Kesehatan menyusun Renstra dengan mengacu pada Visi, Misi, dan Nawacita Presiden yang ditetapkan pada Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019.

Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 ini digunakan sebagai acuan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan kesehatan dalam kurun waktu 2015-2019, serta dilaksanakan oleh seluruh stakeholders jajaran kesehatan baik di Pusat maupun Daerah termasuk dukungan lintas sektor dan dunia usaha. Selanjutnya Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 dijabarkan dalam bentuk Rencana Aksi Program (RAP) di tingkat Eselon I dan Rencana Aksi Kegiatan (RAK) di tingkat Eselon II.

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Page 4: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

ii Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Saya mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkonstribusi dalam penyusunan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Pada kesempatan ini pula saya mengajak kepada semua pihak untuk saling bersinergi dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna tercapainya sasaran pembangunan kesehatan.

Semoga penyusunan dan penerbitan Renstra Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 ini mendapatkan ridha dari Tuhan Yang Maha Esa. Aamiin.

Jakarta, 6 Februari 2015

Menteri Kesehatan Republik Indonesia,

NILA FARID MOELOEK

Page 5: Renstra-2015.pdf

iiiRencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR MENTERI KESEHATAN R.I i

DAFTAR ISI iii

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN R.I. NOMOR HK.02.02/MENKES/52/2015 TENTANG RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATANTAHUN 2015-2019

1

BAB I : PENDAHULUAN 5

: A. LATAR BELAKANG 5

: B. KONDISI UMUM, POTENSI DAN PERMASALAHAN

7

: C. LINGKUNGAN STRATEGIS 27

BAB II : TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN

35

: A. TUJUAN 36

: B. SASARAN STRATEGIS 37

BAB III : ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

43

: A. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL

43

: B. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN

47

: C. KERANGKA REGULASI 63

: D. KERANGKA KELEMBAGAAN 64

Page 6: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

iv Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

BAB IV : TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

65

: A. TARGET KINERJA 65

: B. KERANGKA PENDANAAN 95

BAB V : PENUTUP 97

LAMPIRAN : I. Matriks Kinerja II. Matriks PendanaanIII. Matriks Kerangka Regulasi

Daftar Singkatan

Tim Penyusun

Page 7: Renstra-2015.pdf

vRencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR HK.02.02/MENKES/52/2015

TENTANG

RENCANA STRATEGISKEMENTERIAN KESEHATAN

TAHUN 2015-2019

Page 8: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

vi Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 9: Renstra-2015.pdf

1Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIANOMOR HK.02.02/MENKES/52/2015

TENTANG

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATANTAHUN 2015-2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mencapai tujuan pembangunan Nasional di bidang kesehatan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perlu disusun Rencana Strategis Kementerian Kesehatan;

b. bahwa perkembangan kebijakan dalam upaya Kementerian Kesehatan untuk mewujudkan masyarakat dengan derajat kesehatan setinggi-tingginya, maka diperlukan tujuan, kebijakan dan strategi dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019;

c. bahwa rencana strategis sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b telah disusun sebagai satu dokumen perencanaan indikatif yang memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan;

Page 10: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

2 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4700);

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5063);

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);

5. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan Negara Republik Indonesia;

6. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi

Page 11: Renstra-2015.pdf

3Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014;

7. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193);

8. Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 339);

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 585), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 35 Tahun 2013 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 741);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : Keputusan Menteri Kesehatan tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.

Page 12: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

4 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KESATU : Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 tercantum dalam Lampiran I sampai dengan Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KEDUA : Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019 sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu digunakan sebagai acuan bagi Kementerian Kesehatan dalam perencanaan tahunan dan penyelenggaraan program pembangunan kesehatan.

KETIGA : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 6 Februari 20158

MENTERI KESEHATANREPUBLIK INDONESIA,

NILA FARID MOELOEK

Page 13: Renstra-2015.pdf

5Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

BAB I

Page 14: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

6 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 15: Renstra-2015.pdf

5Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

LAMPIRAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATANNOMOR HK.02.02/MENKES/52/2015TENTANGRENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2015-2019

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATANTAHUN 2015-2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen Bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sektor, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan bahwa setiap kementerian perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Dengan telah ditetapkannya RPJMN 2015-2019

Page 16: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

6 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

maka Kementerian Kesehatan menyusun Renstra Tahun 2015-2019. Renstra Kementerian Kesehatan merupakan dokumen perencanaan yang bersifat indikatif memuat program-program pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan dan menjadi acuan dalam penyusunan perencanaan tahunan. Penyusunan Renstra Kementerian Kesehatan dilaksanakan melalui pendekatan: teknokratik, politik, partisipatif, atas-bawah (top-down), dan bawah-atas (bottom-up).

Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat \DQJ� GLGXNXQJ� GHQJDQ� SHUOLQGXQJDQ� ÀQDQVLDO� GDQ�pemeratan pelayanan kesehatan. Sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah: (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional: 1) pilar paradigma sehat di lakukan dengan strategi pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif dan pemberdayaan masyarakat; 2) penguatan pelayanan kesehatan dilakukan dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko

Page 17: Renstra-2015.pdf

7Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

kesehatan; 3) sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan EHQHÀW serta kendali mutu dan kendali biaya.

B. KONDISI UMUM, POTENSI DAN PERMASALAHAN

Gambaran kondisi umum, potensi dan permasalahan pembangunan kesehatan dipaparkan berdasarkan dari hasil pencapaian program kesehatan, kondisi lingkungan strategis, kependudukan, pendidikan, kemiskinan dan perkembangan baru lainnya. Potensi dan permasalahan pembangunan kesehatan akan menjadi input dalam menentukan arah kebijakan dan strategi Kementerian Kesehatan.

1. Upaya Kesehatan

Kesehatan Ibu dan Anak. Angka Kematian Ibu sudah mengalami penurunan, namun masih jauh dari target MDGs tahun 2015, meskipun jumlah persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan mengalami peningkatan. Kondisi ini kemungkinan disebabkan oleh antara lain kualitas pelayanan kesehatan ibu yang belum memadai, kondisi ibu hamil yang tidak sehat dan faktor determinan lainnya. Penyebab utama kematian ibu yaitu hipertensi dalam kehamilan dan perdarahan post partum. Penyebab ini dapat diminimalisir apabila kualitas Antenatal Care dilaksanakan dengan baik.

Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan kondisi ibu hamil tidak sehat antara lain adalah penanganan komplikasi, anemia, ibu hamil yang menderita diabetes, hipertensi, malaria, dan empat terlalu (terlalu muda <20 tahun, terlalu tua >35 tahun, terlalu dekat jaraknya 2 tahun dan terlalu banyak anaknya > 3 tahun). Sebanyak 54,2 per 1000 perempuan dibawah usia 20 tahun telah melahirkan, sementara perempuan yang melahirkan usia di atas 40 tahun sebanyak 207

Page 18: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

8 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

per 1000 kelahiran hidup. Hal ini diperkuat oleh data yang menunjukkan masih adanya umur perkawinan pertama pada usia yang amat muda (<20 tahun) sebanyak 46,7% dari semua perempuan yang telah kawin.

Potensi dan tantangan dalam penurunan kematian ibu dan anak adalah jumlah tenaga kesehatan yang menangani kesehatan ibu khususnya bidan sudah relatif tersebar ke seluruh wilayah Indonesia, namun kompetensi masih belum memadai. Demikian juga secara kuantitas, jumlah Puskesmas PONED dan RS PONEK meningkat namun belum diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan. Peningkatan kesehatan ibu sebelum hamil terutama pada masa remaja, menjadi faktor penting dalam penurunan AKI dan AKB.

Peserta KB cukup banyak merupakan potensi dalam penurunan kematian ibu, namun harus terus digalakkan penggunaan kontrasepsi jangka panjang. Keanekaragaman makanan menjadi potensi untuk peningkatan gizi ibu hamil, namun harus dapat dikembangkan paket pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil yang tinggi kalori, protein dan mikronutrien.

Kematian Bayi dan Balita. Dalam 5 tahun terakhir, Angka Kematian Neonatal (AKN) tetap sama yakni 19/1000 kelahiran, sementara untuk Angka Kematian Pasca Neonatal (AKPN) terjadi penurunan dari 15/1000 menjadi 13/1000 kelahiran hidup, angka kematian anak balita juga turun dari 44/1000 menjadi 40/1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian pada kelompok perinatal disebabkan oleh Intra Uterine Fetal Death (IUFD) sebanyak 29,5% dan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) sebanyak 11,2%, ini berarti faktor kondisi ibu

Page 19: Renstra-2015.pdf

9Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

sebelum dan selama kehamilan amat menentukan kondisi bayinya. Tantangan ke depan adalah mempersiapkan calon ibu agar benar-benar siap untuk hamil dan melahirkan dan menjaga agar terjamin kesehatan lingkungan yang mampu melindungi bayi dari infeksi.

Untuk usia di atas neonatal sampai satu tahun, penyebab utama kematian adalah infeksi khususnya pnemonia dan diare. Ini berkaitan erat dengan perilaku hidup sehat ibu dan juga kondisi lingkungan setempat.

Usia Sekolah dan Remaja. Penyebab kematian terbesar pada usia ini adalah kecelakaan transportasi, disamping penyakit demam berdarah dan tuberkulosis. Masalah kesehatan lain adalah penggunaan tembakau dan pernikahan pada usia dini (10-15 tahun) dimana pada laki-laki sebesar 0,1% dan pada perempuan sebesar 0,2%.

Untuk status gizi remaja, hasil Riskesdas 2010, secara nasional prevalensi remaja usia 13-15 tahun yang pendek dan amat pendek adalah 35,2% dan pada usia 16-18 tahun sebesar 31,2%. Sekitar separuh UHPDMD�PHQJDODPL�GHÀVLW�HQHUJL�GDQ�VHSHUWLJD�UHPDMD�PHQJDODPL�GHÀVLW�SURWHLQ�GDQ�PLNURQXWULHQ��

Pelaksanaan UKS harus diwajibkan di setiap sekolah dan madrasah mulai dari TK/RA sampai SMA/SMK/MA, mengingat UKS merupakan wadah untuk mempromosikan masalah kesehatan. Wadah ini menjadi penting dan strategis, karena pelaksanaan SURJUDP�PHODOXL�8.6�MDXK�OHELK�HIHNWLI�GDQ�HÀVLHQ�VHUWD�berdaya ungkit lebih besar. UKS harus menjadi upaya kesehatan wajib Puskesmas. Peningkatan kuantitas dan kualitas Puskesmas melaksanakan Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang menjangkau

Page 20: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

10 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

remaja di sekolah dan di luar sekolah. Prioritas program UKS adalah perbaikan gizi usia sekolah, kesehatan reproduksi dan deteksi dini penyakit tidak menular.

Usia Kerja dan Usia Lanjut. Selain penyakit tidak menular yang mengancam pada usia kerja, penyakit akibat kerja dan terjadinya kecelakaan kerja juga meningkat. Jumlah yang meninggal akibat kecelakaan kerja semakin meningkat hampir 10% selama 5 tahun terakhir. Proporsi kecelakaan kerja paling banyak terjadi pada umur 31-45 tahun. Oleh karena itu program kesehatan usia kerja harus menjadi prioritas, agar sejak awal faktor risiko sudah bisa dikendalikan. Prioritas untuk kesehatan usia kerja adalah mengembangkan pelayanan kesehatan kerja primer dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, selain itu dikembangkan Pos Upaya Kesehatan Kerja sebagai salah satu bentuk UKBM pada pekerja dan peningkatan kesehatan kelompok pekerja rentan seperti Nelayan, TKI, dan pekerja perempuan.

Gizi Masyarakat. Perkembangan masalah gizi di Indonesia semakin kompleks saat ini, selain masih menghadapi masalah kekurangan gizi, masalah kelebihan gizi juga menjadi persoalan yang harus kita tangani dengan serius. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014, perbaikan status gizi masyarakat merupakan salah satu prioritas dengan menurunkan prevalensi balita gizi kurang (underweight) menjadi 15% dan prevalensi balita pendek (stunting) menjadi 32% pada tahun 2014. Hasil Riskesdas dari tahun 2007 ke tahun 2013 menunjukkan fakta yang memprihatinkan dimana underweight meningkat dari 18,4% menjadi 19,6%, stunting juga meningkat dari 36,8% menjadi 37,2%, sementara wasting (kurus) menurun dari 13,6% menjadi 12,1%. Riskesdas 2010 dan 2013

windy kristy
windy kristy
windy kristy
Page 21: Renstra-2015.pdf

11Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

menunjukkan bahwa kelahiran dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) <2500 gram menurun dari 11,1% menjadi 10,2%. Stunting terjadi karena kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh kemiskinan dan pola asuh tidak tepat, yang mengakibatkan kemampuan kognitif tidak berkembang maksimal, mudah sakit dan berdaya saing rendah, sehingga bisa terjebak dalam kemiskinan. Seribu hari pertama kehidupan seorang anak adalah masa kritis yang menentukan masa depannya, dan pada periode itu anak Indonesia menghadapi gangguan pertumbuhan yang serius. Yang menjadi masalah, lewat dari 1000 hari, dampak buruk kekurangan gizi sangat sulit diobati. Untuk mengatasi stunting, masyarakat perlu dididik untuk memahami pentingnya gizi bagi ibu hamil dan anak balita. Secara aktif turut serta dalam komitmen global (SUN-Scalling Up Nutrition) dalam menurunkan stunting, maka Indonesia fokus kepada 1000 hari pertama kehidupan (terhitung sejak konsepsi hingga anak berusia 2 tahun) dalam menyelesaikan masalah stunting secara terintergrasi karena masalah gizi tidak hanya dapat diselesaikan oleh sektor kesehatan saja �LQWHUYHQVL� VSHVLÀN�� WHWDSL� MXJD� ROHK� VHNWRU� GL� OXDU�kesehatan (intervensi sensitif). Hal ini tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi.

Tidak hanya terjadi pada usia balita, prevalensi obesitas yang meningkat juga terjadi di usia dewasa. Terbukti dari perkembangan prevalensi obesitas sentral (lingkar perut >90 cm untuk laki2 dan >80 cm untuk perempuan) tahun 2007 ke tahun 2013 antar provinsi. Untuk tahun 2013, tertinggi di Provinsi DKI Jakarta (39,7%) yaitu 2,5 kali lipat dibanding prevalensi terendah di Provinsi NTT (15.2%). Prevalensi obesitas sentral naik di semua provinsi, namun laju

windy kristy
windy kristy
windy kristy
Page 22: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

12 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

kenaikan juga bervariasi, tertinggi di Provinsi DKI Jakarta, Maluku dan Sumatera Selatan. Mencermati hal tersebut, pendidikan gizi seimbang yang proaktif serta PHBS menjadi suatu kewajiban yang harus dilaksanakan di masyarakat.

Penyakit Menular. Untuk penyakit menular, prioritas masih tertuju pada penyakit HIV/AIDS, tuberculosis, PDODULD��GHPDP�EHUGDUDK�� LQÁXHQ]D�GDQ�ÁX�EXUXQJ��Disamping itu Indonesia juga belum sepenuhnya berhasil mengendalikan penyakit neglected diseases VHSHUWL� NXVWD�� ÀODULDVLV�� OHSWRVSLURVLV�� GDQ� ODLQ�ODLQ��Angka kesakitan dan kematian yang disebabkan oleh penyakit menular yang dapat dicegah dengan imunisasi seperti polio, campak, difteri, pertusis, hepatitis B, dan tetanus baik pada maternal maupun neonatal sudah sangat menurun, bahkan pada tahun 2014, Indonesia telah dinyatakan bebas polio.

Kecenderungan prevalensi kasus HIV pada penduduk usia 15-49 meningkat. Pada awal tahun 2009, prevalensi kasus HIV pada penduduk usia 15 - 49 tahun hanya 0,16% dan meningkat menjadi 0,30% pada tahun 2011, meningkat lagi menjadi 0,32% pada 2012, dan terus meningkat manjadi 0,43% pada 2013. Angka CFR AIDS juga menurun dari 13,65% pada tahun 2004 menjadi 0,85 % pada tahun 2013.

Potensi yang dimiliki Indonesia dalam pengendalian HIV-AIDS diantaranya adalah telah memiliki persiapan yang cukup baik, mencakup tata laksana penanganan pasien, tenaga kesehatan, pelayanan kesehatan (khususnya Rumah Sakit), dan laboratorium kesehatan. Setidaknya terdapat empat laboratorium yang sudah terakreditasi dengan tingkat keamanan biologi 3 (BSL 3), yakni Laboratorium Badan Litbang Kesehatan, Institute of Human Virology and Cancer Biology

Page 23: Renstra-2015.pdf

13Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

(IHVCB) Universitas Indonesia, Institut Penyakit Tropis Universitas Airlangga, dan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Usaha keras yang dilakukan berhasil membawa Indonesia sebagai negara pertama di Regional Asia Tenggara yang mencapai target TB global yang dicanangkan waktu itu yaitu Angka Penemuan Kasus (Crude Detection Rate/CDR) diatas 70% dan Angka Keberhasilan Pengobatan (Treatment Success Rate/TSR) diatas 85% pada tahun 2006.

Dalam RPJMN 2015 - 2019, Indonesia tetap memakai prevalensi TB, yaitu 272 per 100.000 penduduk secara absolut (680.000 penderita) dan hasil survey prevalensi TB 2013 - 2014 yang bertujuan untuk PHQJKLWXQJ� SUHYDOHQVL� 7%� SDUX� GHQJDQ� NRQÀUPDVL�bakteriologis pada populasi yang berusia 15 tahun ke atas di Indonesia menghasilkan : 1). Prevalensi TB paru smear positif per 100.000 penduduk umur 15 tahun ke atas adalah 257 (dengan tingkat kepercayaan 95% ���� �����������3UHYDOHQVL�7%�SDUX�GHQJDQ�NRQÀUPDVL�bakteriologis per 100.000 penduduk umur 15 tahun ke atas adalah 759 (dengan interval tingkat kepercayaan �������������������3UHYDOHQVL�7%�SDUX�GHQJDQ�NRQÀUPDVL�bakteriologis pada semua umur per 100.000 penduduk adalah 601 (dengan interval tingkat kepercayaan 95% 466 - 758); dan 4). Prevalensi TB semua bentuk untuk semua umur per 100.000 penduduk adalah 660 ( dengan interval tingkat kepercayaan 95% 523 - 813), diperkirakan terdapat 1.600.000 (dengan interval tingkat kepercayaan 1.300.000 - 2.000.000) orang dengan TB di Indonesia.

Pengendalian Penyakit Menular yang termasuk dalam komitmen global seperti malaria juga telah menunjukkan pencapaian program yang cukup baik. Annual Parasite

Page 24: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

14 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Incidence (API) yang menjadi indikator keberhasilan upaya penanggulangan malaria cenderung menurun dari tahun ke tahun. Secara nasional kasus malaria selama tahun 2005-2012 cenderung menurun dimana angka API pada tahun 1990 sebesar 4,69 per 1000 penduduk menjadi 1,38 per 1000 pada tahun 2013 dan diharapkan pada tahun 2014 dapat mencapai target MDGs yaitu API <1 per 1000 penduduk. Angka awal tahun 2009 sebesar 1,85% menurun menjadi 1,75% pada tahun 2011, menurun lagi menjadi 1,69% pada tahun 2012, dan terus menurun menjadi 1,38% pada tahun 2013, mendekati target 1% pada tahun 2014.

Untuk penyakit DBD, target angka kesakitan DBD secara nasional tahun 2012 sebesar 53 per 100.000 penduduk atau lebih rendah. Sampai tahun 2013, di Indonesia tercatat sebesar 45,85 per 100.000 penduduk yang berarti telah melampaui target yang ditetapkan. Angka Kematian DBD juga mengalami penurunan dimana pada tahun 1968 angka CFR nya mencapai 41,30% saat ini menjadi 0,77% pada tahun 2013.

Dalam rangka menurunkan kejadian luar biasa penyakit menular telah dilakukan pengembangan Early Warning and Respons System (EWARS) atau Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) merupakan penguatan dari Sistem Kewaspadaan Dini - Kejadian Luar Biasa (SKD-KLB). Melalui Penggunaan EWARS ini diharapkan terjadi peningkatan dalam deteksi dini dan respon terhadap peningkatan trend kasus penyakit khususnya yang berpotensi menimbulkan KLB.

Dalam beberapa dasawarsa terakhir, sejumlah penyakit baru bermunculan dan sebagian bahkan berhasil masuk serta merebak di Indonesia, seperti SARS, dan ÁX� EXUXQJ�� 6HPHQWDUD� LWX�� GL� QHJDUD�QHJDUD� 7LPXU�Tengah telah muncul dan berkembang penyakit MERS,

Page 25: Renstra-2015.pdf

15Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

dan dimulai di Afrika telah muncul dan berkembang penyakit Ebola. Penyakit-penyakit baru tersebut pada umumnya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang walaupun semula berjangkit di kalangan hewan akhirnya dapat menular ke manusia. Sebagian bahkan telah menjadi penyakit yang menular dari manusia ke manusia.

Penyakit Tidak Menular. Kecenderungan penyakit menular terus meningkat dan telah mengancam sejak usia muda. Selama dua dekade terakhir ini, WHODK� WHUMDGL� WUDQVLVL� HSLGHPLRORJLV� \DQJ� VLJQLÀNDQ��penyakit tidak menular telah menjadi beban utama, meskipun beban penyakit menular masih berat juga. Indonesia sedang mengalami double burden penyakit, yaitu penyakit tidak menular dan penyakit menular sekaligus. Penyakit tidak menular utama meliputi hipertensi, diabetes melitus, kanker dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Jumlah kematian akibat rokok terus meningkat dari 41,75% pada tahun 1995 menjadi 59,7% di 2007. Selain itu dalam survei ekonomi nasional 2006 disebutkan penduduk miskin menghabiskan 12,6% penghasilannya untuk konsumsi rokok.

Oleh karena itu deteksi dini harus dilakukan dengan secara proaktif mendatangi sasaran, karena sebagian besar tidak mengetahui bahwa dirinya menderita penyakit tidak menular. Dalam rangka pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) antara lain dilakukan melalui pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu Pengendalian Penyakit Tidak Menular (Posbindu-PTM) yang merupakan upaya monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular di masyarakat. Sejak mulai dikembangkan pada tahun 2011 Posbindu-PTM pada tahun 2013 telah berkembang menjadi 7225 Posbindu di seluruh Indonesia.

Page 26: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

16 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Penyehatan Lingkungan. Upaya penyehatan lingkungan juga menunjukkan keberhasilan yang cukup bermakna. Persentase rumah tangga dengan akses air minum yang layak meningkat dari 47,7 % pada tahun 2009 menjadi 55,04% pada tahun 2011. Angka ini mengalami penurunan menjadi 41,66% pada tahun 2012, akan tetapi kemudian meningkat lagi menjadi 66,8% pada tahun 2013. Kondisi membaik ini mendekati angka target 68% pada tahun 2014.

Pada tahun 2013 proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak adalah 59,8% yang berarti telah meningkat bila dibandingkan tahun 2010 mencapai 45,1%, sedangkan akses sanitasi dasar yang layak pada tahun 2013 adalah 66,8% juga meningkat dari 55,5% dari tahun 2010. Demikian juga dengan pengembangan desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai upaya peningkatan penyehatan lingkungan, capaiannya terus mengalami peningkatan.

Kesehatan Jiwa. Permasalahan kesehatan jiwa sangat besar dan menimbulkan beban kesehatan yang VLJQLÀNDQ��'DWD�GDUL�5LVNHVGDV�WDKXQ�������SUHYDOHQVL�gangguan mental emosional (gejala-gejala depresi dan ansietas), sebesar 6% untuk usia 15 tahun ke atas. Hal ini berarti lebih dari 14 juta jiwa menderita gangguan mental emosional di Indonesia. Sedangkan untuk gangguan jiwa berat seperti gangguan psikosis, prevalensinya adalah 1,7 per 1000 penduduk. Ini berarti lebih dari 400.000 orang menderita gangguan jiwa berat (psikotis). Angka pemasungan pada orang dengan gangguan jiwa berat sebesar 14,3% atau sekitar 57.000 kasus gangguan jiwa yang mengalami pemasungan.

Gangguan jiwa dan penyalahgunaan Napza

Page 27: Renstra-2015.pdf

17Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

juga berkaitan dengan masalah perilaku yang membahayakan diri, seperti bunuh diri. Berdasarkan laporan dari Mabes Polri pada tahun 2012 ditemukan bahwa angka bunuh diri sekitar 0.5 % dari 100.000 populasi, yang berarti ada sekitar 1.170 kasus bunuh diri yang dilaporkan dalam satu tahun. Prioritas untuk kesehatan jiwa adalah mengembangkan Upaya Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat (UKJBM) yang ujung tombaknya adalah Puskesmas dan bekerja bersama masyarakat, mencegah meningkatnya gangguan jiwa masyarakat.

Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan. Sejak tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 telah terjadi peningkatan jumlah Puskesmas, walaupun dengan laju pertambahan setiap tahun yang tidak besar (3-3,5%). Puskesmas yang pada tahun 2009 berjumlah 8.737 buah (3,74 per 100.000 penduduk), pada tahun 2013 telah menjadi 9.655 buah (3,89 per 100.000 penduduk). Dari jumlah tersebut sebagiannya adalah Puskesmas Perawatan, yang jumlahnya juga meningkat yakni dari 2.704 buah pada tahun 2009 menjadi 3.317 buah pada tahun 2013. Data Risfaskes 2011 menunjukkan bahwa sebanyak 2.492 Puskesmas berada di daerah terpencil dan sangat terpencil yang tersebar pada 353 Kabupaten/Kota.

Peningkatan jumlah juga terjadi pada Rumah Sakit Umum (RSU) dan Rumah Sakit Khusus (RSK) serta Tempat Tidurnya (TT). Pada tahun 2009 terdapat 1.202 RSU dengan kapasitas 141.603 TT, yang kemudian meningkat menjadi 1.725 RSU dengan 245.340 TT pada tahun 2013. Pada tahun 2013, sebagian besar ������568�DGDODK�PLOLN�VZDVWD��SURÀW�GDQ�QRQ�SURÀW���disusul (30,4%) RSU milik pemerintah Kabupaten/Kota. RSK juga berkembang pesat, yakni dari 321

Page 28: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

18 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

RSK dengan 22.877 TT pada tahun 2009 menjadi 503 RSK dengan 33.110 TT pada tahun 2013. Pada tahun 2013, lebih dari separuh (51,3%) RSK itu adalah RS Bersalin dan RS Ibu dan Anak. Data Oktober 2014 menunjukkan bahwa saat ini terdapat 2.368 RS dan diprediksikan jumlah RS akan menjadi 2.809 pada tahun 2017, dengan laju pertumbuhan jumlah RS rata-rata 147 per tahun.

Dari sisi kesiapan pelayanan, data berdasarkan Rifaskes 2011 menunjukkan bahwa pencapaiannya belum memuaskan. Jumlah admisi pasien RS per 10.000 penduduk baru mencapai 1,9%. Rata-rata Bed Occupancy Rate (BOR) RS baru 65%. RS Kabupaten/Kota yang mampu PONEK baru mencapai 25% dan kesiapan pelayanan PONEK di RS pemerintah baru mencapai 86%. Kemampuan Rumah Sakit dalam transfusi darah secara umum masih rendah (kesiapan rata-rata 55%), terutama komponen kecukupan persediaan darah (41% RS Pemerintah dan 13% RS Swasta).

Kesiapan pelayanan umum di Puskesmas baru mencapai 71%, pelayanan PONED 62%, dan pelayanan penyakit tidak menular baru mencapai 79%. Kekurangsiapan tersebut terutama karena kurangnya fasilitas yang tersedia; kurang lengkapnya obat, sarana, dan alat kesehatan; kurangnya tenaga kesehatan; dan belum memadainya kualitas pelayanan. Di Puskesmas, kesiapan peralatan dasar memang cukup tinggi (84%), tetapi kemampuan menegakkan diagnosis ternyata masih rendah (61%). Di antara kemampuan menegakkan diagnosis yang rendah tersebut adalah tes kehamilan (47%), tes glukosa urin (47%), dan tes glukosa darah (54%). Hanya 24% Puskesmas yang mampu melaksanakan seluruh komponen diagnosis.

Page 29: Renstra-2015.pdf

19Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

2. Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan.

Persentase rumah tangga yang mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) meningkat dari 50,1% (2010) menjadi 53,9% (2011), dan 56,5% (2012), lalu turun sedikit menjadi 55,0% (2013). Karena target tahun 2014 adalah 70%, maka pencapaian tahun 2013 tersebut tampak masih jauh dari target yang ditetapkan. Desa siaga aktif juga meningkat dari 16% (2010) menjadi 32,3% (2011), 65,3% (2012), dan 67,1% (2013). Target tahun 2014 adalah 70%, sehingga dengan demikian pencapaian tahun 2013 dalam hal ini sudah mendekati target yang ditetapkan. Demikian pun dengan Poskesdes yang beroperasi, yang mengalami peningkatan dari 52.279 buah (2010) menjadi 52.850 buah (2011), 54.142 buah (2012), dan 54.731 buah (2013). Sedangkan target tahun 2014 adalah 58.500 buah. Dari pencapaian tersebut jelas bahwa masih terdapat sekitar 45% rumah tangga yang belum mempraktikkan PHBS, sekitar 30% desa siaga belum aktif, dan sekitar 13.500 buah (18,75%) poskesdes belum beroperasi (diasumsikan terdapat 72.000 buah Poskesdes). Telah terjadi perubahan \DQJ� FXNXS� EHVDU� SDGD� DQJJRWD� UXPDK� WDQJJD� ����tahun yang berperilaku benar dalam buang air besar, yakni dari 71,1% pada tahun 2007 menjadi 82,6% pada tahun 2013. Namun ini berarti bahwa masih ada VHNLWDU�������DQJJRWD�UXPDK�WDQJJD�����WDKXQ�\DQJ�berperilaku tidak benar dalam buang air besar.

Hal yang membuat tidak maksimalnya pelaksanaan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat adalah terbatasnya kapasitas promosi kesehatan di daerah akibat kurangnya tenaga promosi kesehatan. Berdasarkan laporan Rifaskes 2011, diketahui bahwa jumlah tenaga penyuluh kesehatan masyarakat di Puskesmas hanya 4.144 orang di seluruh Indonesia.

Page 30: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

20 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Tenaga tersebut tersebar di 3.085 Puskesmas (34,4%). Rata-rata tenaga promosi kesehatan di Puskesmas sebanyak 0,46 per Puskesmas. Itu pun hanya 1% yang memiliki basis pendidikan/pelatihan promosi kesehatan.

3. Aksesibilitas Serta Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan. Aksesibilitas obat ditentukan oleh ketersediaan obat bagi pelayanan kesehatan. Pada tahun 2013, tingkat ketersediaan obat dan vaksin telah mencapai 96,82%, meningkat dari pada tahun sebelumnya yang mencapai 92,5%. Walaupun demikian, ketersediaan obat dan vaksin tersebut belum terdistribusi merata antar-provinsi. Data tahun 2012 menunjukkan terdapat 3 provinsi dengan tingkat ketersediaan di bawah 80%, sementara terdapat 6 Provinsi yang memiliki tingkat ketersediaan obat lebih tinggi dari 100%. Disparitas ini mencerminkan belum optimalnya manajemen logistik obat dan vaksin. Untuk itu, perlu didorong pemanfaatan sistem pengelolaan logistik online serta skema relokasi obat-YDNVLQ� DQWDU� 3URYLQVL�.DEXSDWHQ�.RWD� \DQJ�ÁHNVLEHO�dan akuntabel.

Pada periode 2010-2014, telah dimulai upaya perbaikan manajemen logistik obat dan vaksin, salah satunya melalui implementasi e-catalog dan inisiasi e-logistic obat. Pada tahun 2013, e-catalog telah dimanfaatkan oleh 432 Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota dan RS pemerintah, serta menghemat anggaran penyediaan obat hingga sebesar 30%. Sedangkan e-logistic, sampai dengan tahun 2013 telah terdapat 405 instalasi farmasi Kabupaten/Kota telah memanfaatkan aplikasi ini. Melalui e-logistic, pemantauan ketersediaan obat dan vaksin akan semakin real time dan memudahkan pengelolaannya bagi pelaksanaan program kesehatan.

Page 31: Renstra-2015.pdf

21Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Walaupun ketersediaan obat dan vaksin cukup baik, tetapi pelayanan kefarmasian di fasilitas pelayanan kesehatan pada umumnya masih belum sesuai standar. Pada tahun 2013, baru 35,15% Puskesmas dan 41,72% Instalasi Farmasi RS yang memiliki pelayanan kefarmasian sesuai standar. Penggunaan obat generik sudah cukup tinggi, tetapi penggunaan obat rasional di fasilitas pelayanan kesehatan baru mencapai 61,9%. Hal ini terutama disebabkan oleh masih rendahnya penerapan formularium dan pedoman penggunaan obat secara rasional. Di lain pihak, penduduk yang mengetahui tentang seluk-beluk dan manfaat obat generik, masih sangat sedikit, yakni 17,4% di pedesaan dan 46,1% di perkotaan. Pengetahuan masyarakat tentang obat secara umum juga masih belum baik, terbukti sebanyak 35% rumah tangga melaporkan menyimpan obat termasuk antibiotik tanpa adanya resep dokter (Riskesdas 2013).

Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional memiliki potensi untuk meningkatkan kebutuhan akan obat esensial dan alat kesehatan. Dalam upaya peningkatan ketersediaan obat dan alat kesehatan yang aman, bermutu, dan berkhasiat tersebut, pemerintah telah menyusun Formularium Nasional dan e-catalog untuk menjamin terlaksananya penggunaan obat rasional. Konsep Obat Esensial diterapkan pada Formularium Nasional sebagai acuan dalam pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan kefarmasian dapat menjadi cost-effective.

Persentase obat yang memenuhi standar mutu, khasiat dan keamanan terus meningkat dan pada tahun 2011 telah mencapai 96,79%. Sedangkan alat kesehatan dan PKRT yang memenuhi syarat keamanan, mutu dan manfaat terus meningkat dan pada tahun 2013 mencapai 90,12% (2013).

Page 32: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

22 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Sementara itu, mutu sarana produksi obat, produk kefarmasian lain, alat kesehatan, dan makanan umumnya masih belum baik, akibat kurang efektifnya pengawasan dan pembinaan. Tahun 2013, hanya 67,8% sarana produksi obat dan hanya 78,18% sarana produksi alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan 5XPDK�7DQJJD� �3.57��\DQJ�PHPLOLNL�VHUWLÀNDVL�Good Manufacturing Practices terkini dan memenuhi cara produksi yang baik. Belum baiknya mutu obat masih diperberat dengan masalah tingginya harga obat akibat UDQWDL� GLVWULEXVL� \DQJ� WLGDN� HÀVLHQ� GDQ� EDKDQ� EDNX�obat yang masih diimpor.

Impor bahan baku obat, produk kefarmasian lain dan alat-alat kesehatan mengakibatkan kurangnya kemandirian dalam pelayanan kesehatan. Hampir 90% kebutuhan obat nasional sudah dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri. Hanya, industri farmasi masih bergantung pada bahan baku obat impor. Sebanyak 96% bahan baku yang digunakan industri farmasi diperoleh melalui impor. Komponen bahan baku obat berkontribusi 25-30% dari total biaya produksi obat, sehingga intervensi di komponen ini akan memberikan dampak bagi harga obat.

Dari sisi sumber daya alam, Indonesia sangat kaya akan tumbuhan obat. Hasil Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja) tahun 2012 yang baru menjangkau 20% wilayah tanah air, menghasilkan temuan 1.740 spesies tumbuhan obat. Bila dukungan pemerintah untuk kemandirian bangsa konsisten, peneliti yang dedikatif pasti mampu menghasilkan bahan baku obat dari tanah air sendiri. Sejarah kemandirian bahan baku obat membuktikan bahwa peran regulasi dan komitmen lintas sektor kesehatan sangat besar untuk keberhasilan pencapaiannya. Pada tahun 1982-1990, produksi parasetamol mendapat proteksi 100% dari

Page 33: Renstra-2015.pdf

23Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

pemerintah. Dengan demikian, prioritas yang harus dilakukan adalah kemandirian bahan baku obat di samping pengembangan e-catalog dan e-logistic.

4. Sumber Daya Manusia Kesehatan. Jumlah SDM kesehatan pada tahun 2012 sebanyak 707.234 orang dan meningkat menjadi 877.088 orang pada tahun 2013. Dari seluruh SDM kesehatan yang ada, sekitar 40% bekerja di Puskesmas. Jumlah tenaga kesehatan sudah cukup banyak tetapi persebarannya tidak merata. Selain itu, SDM kesehatan yang bekerja di Puskesmas tersebut, komposisi jenis tenaganya pun masih sangat tidak berimbang. Sebagian besar tenaga kesehatan yang bekerja di Puskesmas adalah tenaga medis (9,37 orang per Puskesmas), perawat-termasuk perawat gigi (13 orang per Puskesmas), bidan (10,6 orang per Puskesmas). Sedangkan tenaga kesehatan masyarakat hanya 2,3 orang per Puskesmas, sanitarian hanya 1,1 orang per Puskesmas, dan tenaga gizi hanya 0,9 orang per Puskesmas. Rifaskes mengungkap data bahwa tenaga penyuluh kesehatan di Puskesmas juga baru mencapai 0,46 orang per Puskesmas.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di RS, masih menghadapi kendala kekurangan tenaga kesehatan di Rumah Sakit. Pada tahun 2013 mencapai 29% dokter spesialis anak, 27% dokter spesialis kandungan, 32% dokter spesialis bedah, dan 33% dokter spesialis penyakit dalam. Dokter umum yang memiliki STR berjumlah 88.309 orang, sehingga rasio dokter umum sebesar 3,61 orang dokter per 10.000 penduduk. Padahal menurut rekomendasi WHO seharusnya 10 orang dokter umum per 10.000 penduduk. Sementara itu, mutu lulusan tenaga kesehatan juga masih belum menggembirakan. Persentase tenaga kesehatan yang lulus uji kompetensi masih belum banyak, yakni dokter

Page 34: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

24 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

71,3%, dokter gigi 76%, perawat 63%, D3 keperawatan 67,5%, dan D3 kebidanan 53,5%.

5. Penelitian dan Pengembangan. Penelitian dan pengembangan kesehatan diarahkan pada riset yang menyediakan informasi untuk mendukung program kesehatan baik dalam bentuk kajian, riset kesehatan nasional, pemantauan berkala, riset terobosan berorientasi produk, maupun riset pembinaan dan jejaring. Salah satu upaya ini terlihat dari beberapa terobosan riset seperti Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes), Riset Tanaman Obat dan Jamu (Ristoja), Riset Khusus Pencemaran Lingkungan (Rikus Cemarling), Riset Budaya Kesehatan, Riset Kohort Tumbuh Kembang dan Penyakit Tidak Menular (PTM), Riset Registrasi Penyakit dan Studi Diet Total.

6. Pembiayaan Kesehatan. Ketersediaan anggaran kesehatan baik dari APBN (Pusat) maupun APBD (Provinsi/Kabupaten/Kota) belum mencapai sebagaimana diamanatkan oleh UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, yakni 5% APBN serta 10 % APBD (di luar gaji). Anggaran Kementerian Kesehatan dalam kurun waktu terakhir menunjukkan kecenderungan meningkat. Pada tahun 2008 Kementerian Kesehatan mendapat alokasi anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 18,55 Triliun, dan pada tahun-tahun berikutnya alokasi ini terus meningkat. Tahun 2009 alokasi anggaran Kementerian Kesehatan menjadi Rp 20,93 Triliun, dan meningkat menjadi Rp 38,61 Triliun pada tahun 2013, dan tahun 2014 sebesar Rp 46,459 Triliun. Kenaikan pada tahun 2014 dialokasikan untuk penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional, sementara alokasi untuk upaya kesehatan menurun. Meskipun alokasi anggaran

Page 35: Renstra-2015.pdf

25Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

meningkat, namun bila dilihat proporsi anggarannya ternyata relatif tidak berubah, yakni sekitar 2,5%.

Selain dana dari anggaran Kementerian Kesehatan, pembangunan kesehatan juga harus didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mengamanatkan agar Pemerintah Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) masing-masing dapat mengalokasikan minimal 10% dari APBD nya (di luar gaji pegawai) untuk pembangunan kesehatan. Namun demikian, secara umum alokasi itu baru mencapai 9,37% pada tahun 2012, dengan hanya beberapa provinsi yang dapat mengalokasikan 10-16%. Pada umumnya provinsi-provinsi baru dapat mengalokasikan dalam kisaran 2-8% dari APBD nya untuk pembangunan kesehatan. Itu pun masih termasuk gaji pegawai. Untuk tingkat Kabupaten/Kota, sudah lebih baik, tercatat ada 221 (42,2%) Kab/Kota yang telah menganggarkan >10% APBD untuk kesehatan.

Selain itu, khusus untuk membantu Pemerintah Kabupaten/Kota meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan masyarakat melalui Puskesmas, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyalurkan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Pemanfaatan dana BOK ini difokuskan pada beberapa upaya kesehatan promotif dan preventif seperti KIA-KB, imunisasi, perbaikan gizi masyarakat, promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, pengendalian penyakit, dan lain-lain, sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal dan MDGs bidang kesehatan.

Page 36: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

26 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Permasalahan dalam penganggaran adalah alokasi anggaran untuk kuratif dan rehabilitatif jauh lebih tinggi daripada anggaran promotif dan preventif, padahal upaya promotif dimaksudkan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat yang sehat agar tidak jatuh sakit. Keadaan tersebut berpotensi LQHÀVLHQVL�GDODP�XSD\D�NHVHKDWDQ��

7. Manajemen, Regulasi dan Sistem Informasi Kesehatan. Perencanaan kesehatan di tingkat Kementerian Kesehatan pada dasarnya sudah berjalan dengan baik yang ditandai dengan pemanfaatan IT melalui sistem e-planning, e-budgeting dan e-monev. Permasalahan yang dihadapi dalam perencanaan kesehatan antara lain adalah kurang tersedianya data dan informasi yang memadai, sesuai kebutuhan dan tepat waktu. Permasalahan juga muncul karena belum adanya mekanisme yang dapat menjamin keselarasan dan keterpaduan antara rencana dan anggaran Kementerian Kesehatan dengan rencana dan anggaran kementerian/lembaga terkait serta Pemerintah Daerah atau Pemda (Kabupaten, Kota, dan Provinsi), termasuk pemanfaatan hasil evaluasi atau kajian untuk input dalam proses penyusunan perencanaan.

Berkaitan dengan regulasi, berbagai Undang-Undang, Peraturan Presiden, Peraturan Menteri Kesehatan diterbitkan untuk memperkuat pemerataan SDM Kesehatan, pembiayaan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, perencanaan dan sistem informasi kesehatan, kemandirian dan penyediaan obat dan vaksin serta alat kesehatan, penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan upaya kesehatan lainnya.

Page 37: Renstra-2015.pdf

27Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

C. LINGKUNGAN STRATEGIS

1. Lingkungan Strategis Nasional

Perkembangan Penduduk. Pertumbuhan penduduk Indonesia ditandai dengan adanya window opportunity di mana rasio ketergantungannya positif, yaitu jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dari pada yang usia non-produktif, yang puncaknya terjadi sekitar tahun 2030. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 adalah 256.461.700 orang. Dengan laju pertumbuhan sebesar 1,19% pertahun, maka jumlah penduduk pada tahun 2019 naik menjadi 268.074.600 orang.

Jumlah wanita usia subur akan meningkat dari tahun 2015 yang diperkirakan sebanyak 68,1 juta menjadi 71,2 juta pada tahun 2019. Dari jumlah tersebut, diperkirakan ada 5 juta ibu hamil setiap tahun. Angka ini merupakan estimasi jumlah persalinan dan jumlah bayi lahir, yang juga menjadi petunjuk beban pelayanan ANC, persalinan, dan neonatus/bayi. Penduduk usia kerja yang meningkat dari 120,3 juta pada tahun 2015 menjadi 127,3 juta pada tahun 2019. Penduduk berusia di atas 60 tahun meningkat, yang pada tahun 2015 sebesar 21.6 juta naik menjadi 25,9 juta pada tahun 2019. Jumlah lansia di Indonesia saat ini lebih besar dibanding penduduk benua Australia yakni sekitar 19 juta. Implikasi kenaikan penduduk lansia ini terhadap sistem kesehatan adalah (1) meningkatnya kebutuhan pelayanan sekunder dan tersier, (2) meningkatnya kebutuhan pelayanan home care dan (3) meningkatnya biaya kesehatan. Konsekuensi logisnya adalah pemerintah harus juga menyediakan fasilitas yang ramah lansia dan menyediakan fasilitas untuk kaum disable mengingat tingginya proporsi disabilitas pada kelompok umur ini.

Page 38: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

28 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Masalah penduduk miskin yang sulit berkurang akan masih menjadi masalah penting. Secara kuantitas jumlah penduduk miskin bertambah, dan ini menyebabkan permasalahan biaya yang harus ditanggung pemerintah bagi mereka. Tahun 2014 pemerintah harus memberikan uang premium jaminan kesehatan sebanyak 86,4 juta orang miskin dan mendekati miskin. Data BPS menunjukkan bahwa ternyata selama tahun 2013 telah terjadi kenaikan indeks kedalaman kemiskinan dari 1,75% menjadi 1,89% dan indeks keparahan kemiskinan dari 0,43% menjadi 0,48%. Hal ini berarti tingkat kemiskinan penduduk Indonesia semakin parah, sebab semakin menjauhi garis kemiskinan, dan ketimpangan pengeluaran penduduk antara yang miskin dan yang tidak miskin pun semakin melebar.

Tingkat pendidikan penduduk merupakan salah satu indikator yang menentukan Indeks Pembangunan Manusia. Di samping kesehatan, pendidikan memegang porsi yang besar bagi terwujudnya kualitas SDM Indonesia. Namun demikian, walaupun rata-rata lama sekolah dari tahun ke tahun semakin meningkat, tetapi angka ini belum memenuhi tujuan program wajib belajar 9 tahun. Menurut perhitungan Susenas Triwulan I tahun 2013, rata-rata lama sekolah penduduk usia 15 tahun ke atas di Indonesia adalah 8,14 tahun. Keadaan tersebut erat kaitannya dengan Angka Partisipasi Sekolah (APS), yakni persentase jumlah murid sekolah di berbagai jenjang pendidikan terhadap penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai.

Disparitas Status Kesehatan. Meskipun secara nasional kualitas kesehatan masyarakat telah meningkat, akan tetapi disparitas status kesehatan antar tingkat sosial ekonomi, antar kawasan, dan

Page 39: Renstra-2015.pdf

29Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

antar perkotaan-pedesaan masih cukup tinggi. Angka kematian bayi dan angka kematian balita pada golongan termiskin hampir empat kali lebih tinggi dari golongan terkaya. Selain itu, angka kematian bayi dan angka kematian ibu melahirkan lebih tinggi di daerah pedesaan, di kawasan timur Indonesia, serta pada penduduk dengan tingkat pendidikan rendah. Persentase anak balita yang berstatus gizi kurang dan buruk di daerah pedesaan lebih tinggi dibandingkan daerah perkotaan.

Disparitas Status Kesehatan Antar Wilayah. Beberapa data kesenjangan bidang kesehatan dapat dilihat pada hasil Riskesdas 2013. Proporsi bayi lahir pendek, terendah di Provinsi Bali (9,6%) dan tertinggi di Provinsi NTT (28,7%) atau tiga kali lipat dibandingkan yang terendah. Kesenjangan yang cukup memprihatinkan terlihat pada bentuk partisipasi masyarakat di bidang kesehatan, antara lain adalah keteraturan penimbangan balita (penimbangan balita >4 kali ditimbang dalam 6 bulan terakhir). Keteraturan penimbangan balita terendah di Provinsi Sumatera Utara (hanya 12,5%) dan tertinggi 6 kali lipat di Provinsi DI Yogyakarta (79,0%). Ini menunjukkan kesenjangan aktivitas Posyandu antar provinsi yang lebar. Dibandingkan tahun 2007, kesenjangan ini lebih lebar, ini berarti selain aktivitas Posyandu makin menurun, variasi antar provinsi juga semakin lebar.

Diberlakukannya Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Menurut peta jalan menuju Jaminan Kesehatan Nasional ditargetkan pada tahun 2019 semua penduduk Indonesia telah tercakup dalam JKN (Universal Health Coverage - UHC). Diberlakukannya JKN ini jelas menuntut dilakukannya peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan, baik pada fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun fasilitas

Page 40: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

30 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

kesehatan tingkat lanjutan, serta perbaikan sistem rujukan pelayanan kesehatan. Untuk mengendalikan beban anggaran negara yang diperlukan dalam JKN memerlukan dukungan dari upaya kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif agar masyarakat tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit. Perkembangan kepesertaan JKN ternyata cukup baik. Sampai awal September 2014, jumlah peserta telah mencapai 127.763.851 orang (105,1% dari target). Penambahan peserta yang cepat ini tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah fasilitas kesehatan, sehingga terjadi antrian panjang yang bila tidak segera diatasi, kualitas pelayanan bisa turun.

Kesetaraan Gender. Kualitas SDM perempuan harus tetap perlu ditingkatkan, terutama dalam hal: (1) perempuan akan menjadi mitra kerja aktif bagi laki-laki dalam mengatasi masalah-masalah sosial, ekonomi, dan politik; dan (2) perempuan turut mempengaruhi kualitas generasi penerus karena fungsi reproduksi perempuan berperan dalam mengembangkan SDM di masa mendatang. Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) Indonesia telah meningkat dari 63,94 pada tahun 2004 menjadi 68,52 pada tahun 2012. Peningkatan IPG tersebut pada hakikatnya disebabkan oleh peningkatan dari beberapa indikator komponen IPG, yaitu kesehatan, pendidikan, dan kelayakan hidup.

Berlakunya Undang-Undang Tentang Desa. Pada bulan Januari 2014 telah disahkan UU Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa. Sejak itu, maka setiap desa dari 77.548 desa yang ada, akan mendapat dana alokasi yang cukup besar setiap tahun. Dengan simulasi APBN 2015 misalnya, ke desa akan mengalir rata-rata Rp 1 Miliar. Kucuran dana sebesar ini akan sangat besar artinya bagi pemberdayaan masyarakat desa. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan pengembangan

Page 41: Renstra-2015.pdf

31Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) akan lebih mungkin diupayakan di tingkat rumah tangga di desa, karena cukup tersedianya sarana-sarana yang menjadi faktor pemungkinnya (enabling factors).

Menguatnya Peran Provinsi. Dengan diberlakukannya UU Nomor 23 tahun 2014 sebagai pengganti UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Provinsi selain berstatus sebagai daerah juga merupakan wilayah administratif yang menjadi wilayah kerja bagi gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusat. Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Kesehatan yang telah diatur oleh Menteri Kesehatan, maka UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang baru ini telah memberikan peran yang cukup kuat bagi provinsi untuk mengendalikan daerah-daerah kabupaten dan kota di wilayahnya. Pengawasan pelaksanaan SPM bidang Kesehatan dapat diserahkan sepenuhnya kepada provinsi oleh Kementerian Kesehatan, karena provinsi telah diberi kewenangan untuk memberikan sanksi bagi Kabupaten/Kota berkaitan dengan pelaksanaan SPM.

Berlakunya Peraturan Tentang Sistem Informasi Kesehatan. Pada tahun 2014 juga diberlakukan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 46 tentang Sistem Informasi Kesehatan (SIK). PP ini mensyaratkan agar data kesehatan terbuka untuk diakses oleh unit kerja instansi Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang mengelola SIK sesuai dengan kewenangan masing-masing.

2. Lingkungan Strategis Regional

Saat mulai berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) secara efektif pada tanggal 1 Januari 2016.

Page 42: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

32 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Pemberlakukan ASEAN Community yang mencakup total populasi lebih dari 560 juta jiwa, akan memberikan peluang (akses pasar) sekaligus tantangan tersendiri bagi Indonesia. Implementasi ASEAN Economic Community, yang mencakup liberalisasi perdagangan barang dan jasa serta investasi sektor kesehatan. Perlu dilakukan upaya meningkatkan daya saing (competitiveness) dari fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan dalam negeri. Pembenahan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan yang ada, baik dari segi sumber daya manusia, peralatan, sarana dan prasarananya, maupun dari segi manajemennya perlu digalakkan. Akreditasi fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit, Puskesmas, dan lain-lain) harus dilakukan secara serius, terencana, dan dalam tempo yang tidak terlalu lama.

Hal ini berkaitan dengan perjanjian pengakuan bersama (Mutual Recognition Agreement - MRA) tentang jenis-jenis profesi yang menjadi cakupan dari mobilitas. Dalam MRA tersebut, selain insinyur, akuntan, dan lain-lain, juga tercakup tenaga medis/dokter, dokter gigi, dan perawat. Tidak tertutup kemungkinan di masa mendatang, akan dicakupi pula jenis-jenis tenaga kesehatan lain.

Betapa pun, daya saing tenaga kesehatan dalam negeri juga harus ditingkatkan. Institusi-institusi pendidikan tenaga kesehatan harus ditingkatkan kualitasnya melalui pembenahan dan akreditasi.

3. Lingkungan Strategis Global

Dengan akan berakhirnya agenda Millennium Development Goals (MDGs) pada tahun 2015, banyak negara mengakui keberhasilan dari MDGs sebagai pendorong tindakan-tindakan untuk mengurangi

Page 43: Renstra-2015.pdf

33Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

kemiskinan dan meningkatkan pembangunan masyarakat. Khususnya dalam bentuk dukungan politik. Kelanjutan program ini disebut Sustainable Development Goals (SDGs), yang meliputi 17 goals. Dalam bidang kesehatan fakta menunjukkan bahwa LQGLYLGX�\DQJ�VHKDW�PHPLOLNL�NHPDPSXDQ�ÀVLN�GDQ�GD\D�pikir yang lebih kuat, sehingga dapat berkontribusi secara produktif dalam pembangunan masyarakatnya.

Aksesi Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau. Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) merupakan respon global yang paling kuat terhadap tembakau dan produk tembakau (rokok), yang merupakan penyebab berbagai penyakit fatal. Sampai saat ini telah ada sebanyak 179 negara di GXQLD� \DQJ� PHUDWLÀNDVL� )&7&� WHUVHEXW�� ,QGRQHVLD�merupakan salah satu negara penggagas dan bahkan turut merumuskan FCTC. Akan tetapi sampai kini justru Indonesia belum mengaksesinya. Sudah banyak desakan dari berbagai pihak kepada Pemerintah untuk segera mengaksesi FCTC. Selain alasan manfaatnya bagi kesehatan masyarakat, juga demi menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.

Liberalisasi perdagangan barang dan jasa dalam konteks WTO - Khususnya General Agreement on Trade in Service, Trade Related Aspects on Intelectual Property Rights serta Genetic Resources, Traditional Knowledge and Folklores (GRTKF) merupakan bentuk-bentuk komitmen global yang juga perlu disikapi dengan penuh kehati-hatian.

Prioritas yang dilakukan adalah mempercepat penyelesaian MoU ke arah perjanjian yang operasional sifatnya, sehingga hasil kerjasama antar negara tersebut bisa dirasakan segera.

Page 44: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

34 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 45: Renstra-2015.pdf

BAB II

Page 46: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

6 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 47: Renstra-2015.pdf

35Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

BAB IITUJUAN DAN SASARAN STATEGIS

KEMENTERIAN KESEHATAN

Dalam Rencana Strategis Kementerian Kesehatan 2015-2019 tidak ada visi dan misi, namun mengikuti visi dan misi Presiden Republik Indonesia yaitu “Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong”. Upaya untuk mewujudkan visi ini adalah melalui 7 misi pembangunan yaitu:

1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan dan demokratis berlandaskan negara hukum.

3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri sebagai negara maritim.

4. Mewujudkan kualitas hidup manusia lndonesia yang tinggi, maju dan sejahtera.

5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.

6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional, serta

7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan.

Selanjutnya terdapat 9 agenda prioritas yang dikenal dengan NAWA CITA yang ingin diwujudkan pada Kabinet Kerja, yakni:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap

Page 48: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

36 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya.

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

��� 0HQLQJNDWNDQ�SURGXNWLÀWDV�UDN\DW�GDQ�GD\D�VDLQJ�GL�SDVDU�Internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh ke-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Kementerian Kesehatan mempunyai peran dan berkonstribusi dalam tercapainya seluruh Nawa Cita terutama terutama dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

A. TUJUAN Terdapat dua tujuan Kementerian Kesehatan pada tahun 2015-2019, yaitu: 1) meningkatnya status kesehatan masyarakat dan; 2) meningkatnya daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap ULVLNR�VRVLDO�GDQ�ÀQDQVLDO�GL�ELGDQJ�NHVHKDWDQ�

Peningkatan status kesehatan masyarakat dilakukan pada semua kontinum siklus kehidupan (life cycle), yaitu bayi, balita, anak usia sekolah, remaja, kelompok usia kerja,

Page 49: Renstra-2015.pdf

37Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

maternal, dan kelompok lansia.

Tujuan indikator Kementerian Kesehatan bersifat dampak (impact atau outcome). dalam peningkatan status kesehatan masyarakat, indikator yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya angka kematian ibu dari 359 per 100.00 kelahiran hidup (SP 2010), 346 menjadi 306 per 100.000 kelahiran hidup (SDKI 2012).

2. Menurunnya angka kematian bayi dari 32 menjadi 24 per 1.000 kelahiran hidup.

3. Menurunnya persentase BBLR dari 10,2% menjadi 8%.

4. Meningkatnya upaya peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, serta pembiayaan kegiatan promotif dan preventif.

5. Meningkatnya upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat.

Sedangkan dalam rangka meningkatkan daya tanggap (responsiveness) dan perlindungan masyarakat terhadap ULVLNR� VRVLDO� GDQ� ÀQDQVLDO� GL� ELGDQJ� NHVHKDWDQ�� PDND�ukuran yang akan dicapai adalah:

1. Menurunnya beban rumah tangga untuk membiayai pelayanan kesehatan setelah memiliki jaminan kesehatan, dari 37% menjadi 10%

2. Meningkatnya indeks responsiveness terhadap pelayanan kesehatan dari 6,80 menjadi 8,00.

B. SASARAN STRATEGIS

Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan adalah: 1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat, dengan sasaran

yang akan dicapai adalah:a. Meningkatnya persentase persalinan di fasilitas

kesehatan sebesar 85%.

Page 50: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

38 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

b. Menurunnya persentase ibu hamil kurang energi kronik sebesar 18,2%.

c. Meningkatnya persentase kabupaten dan kota yang memiliki kebijakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebesar 80%.

2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Persentase kab/kota yang memenuhi kualitas

kesehatan lingkungan sebesar 40%.b. Penurunan kasus Penyakit yang Dapat Dicegah

Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu sebesar 40%.c. Kab/Kota yang mampu melaksanakan

kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100%.

G�� 0HQXUXQQ\D�SUHYDOHQVL�PHURNRN�SDGD�SDGD�XVLD���18 tahun sebesar 5,4%.

3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1

Puskesmas yang terakreditasi sebanyak 5.600.b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD

yang terakreditasi sebanyak 481 kab/kota.

4. Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di

Puskesmas sebesar 90%.b. Jumlah bahan baku obat, obat tradisional serta

alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri sebanyak 35 jenis.

c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di

Page 51: Renstra-2015.pdf

39Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

peredaran yang memenuhi syarat sebesar 83%.

5. Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis

tenaga kesehatan sebanyak 5.600 Puskesmas.b. Persentase RS kab/kota kelas C yang memiliki

4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.

c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak 56,910 orang.

6. Meningkatnya sinergitas antar Kementerian/Lembaga, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Meningkatnya jumlah kementerian lain yang

mendukung pembangunan kesehatan.b. Meningkatnya persentase kab/kota yang mendapat

predikat baik dalam pelaksanaan SPM sebesar 80%.

7. Meningkatnya daya guna kemitraan dalam dan luar negeri, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR

untuk program kesehatan sebesar 20%.b. Jumlah organisasi kemasyarakatan yang

memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan sebanyak 15.

c. Jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri di bidang kesehatan yang diimplementasikan sebanyak 40.

8. Meningkatnya integrasi perencanaan, bimbingan teknis dan pemantauan-evaluasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Jumlah provinsi yang memiliki rencana lima tahun

Page 52: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

40 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

dan anggaran kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber sebanyak 34 provinsi.

b. Jumlah rekomendasi monitoring evaluasi terpadu sebanyak 100 rekomendasi.

9. Meningkatnya efektivitas penelitian dan pengembangan kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI

sebanyak 35 buah.b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis

penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.

c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat sebanyak 5 laporan.

10. Meningkatnya tata kelola kepemerintahan yang baik dan bersih, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Persentase satuan kerja yang dilakukan audit

PHPLOLNL� WHPXDQ� NHUXJLDQ� QHJDUD� ���� VHEHVDU�100%.

11. Meningkatnya kompetensi dan kinerja aparatur Kementerian Kesehatan, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Meningkatnya persentase pejabat struktural

di lingkungan Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar 90%.

b. Meningkatnya persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik sebesar 94%.

windy kristy
Page 53: Renstra-2015.pdf

41Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

12. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi, dengan sasaran yang akan dicapai adalah:a. Meningkatnya persentase Kab/Kota yang

melaporkan data kesehatan prioritas secara lengkap dan tepat waktu sebesar 80%.

b. Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan untuk akses pelayanan e-health sebesar 50%

Page 54: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

42 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 55: Renstra-2015.pdf

BAB III

Page 56: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

6 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 57: Renstra-2015.pdf

43Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

A. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI NASIONAL

Arah kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan nasional 2015-2019 merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang bidang Kesehatan (RPJPK) 2005-2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya dapat terwujud, melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik lndonesia.

Sasaran pembangunan kesehatan yang akan dicapai pada tahun 2025 adalah meningkatnya derajat kesehatan masyarakat yang ditunjukkan oleh meningkatnya Umur Harapan Hidup, menurunnya Angka Kematian Bayi, menurunnya Angka Kematian Ibu, menurunnya prevalensi gizi kurang pada balita.

Untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan kesehatan, maka strategi pembangunan kesehatan 2005-2025 adalah: 1) pembangunan nasional berwawasan kesehatan; 2) pemberdayaan masyarakat dan daerah; 3) pengembangan upaya dan pembiayaan kesehatan; 4) pengembangan dan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan; dan 5) penanggulangan keadaan darurat kesehatan.

Page 58: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

44 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Dalam RPJMN 2015-2019, sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan PDV\DUDNDW�\DQJ�GLGXNXQJ�GHQJDQ�SHUOLQGXQJDQ�ÀQDQVLDO�dan pemeratan pelayanan kesehatan.

Sasaran pembangunan kesehatan pada RPJMN 2015-2019 sebagai berikut:

No Indikator Status Awal Target 2019

1 Meningkatnya Status Kesehatan dan Gizi Masyarakata. Angka kematian ibu per

100.000 kelahiran hidup346 (SP 2010)

306

b. Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup

32 (2012/2013)

24

c. Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada anak balita (persen)

19,6 (2013 17,0

d. Prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak baduta (bawah dua tahun) (persen)

32,9 (2013) 28,0

Page 59: Renstra-2015.pdf

45Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

No Indikator Status Awal Target 2019

2 Meningkatnya Pengendalian Penyakit Menular dan Tidak Menulara. Prevalensi Tuberkulosis (TB)

per 100.000 penduduk 297 (2013) 245

b. Prevalensi HIV (persen) 0,46 (2014) <0,50

c. Jumlah kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria

212 (2013) 300

d. Prevalensi tekanan darah tinggi (persen)

25,8 (2013) 23,4

e. Prevalensi obesitas pada penduduk usia 18+ tahun (persen)

15,4 (2013) 15,4

f. Prevalensi merokok penduduk usia < 18 tahun

7,2 (2013) 5,4

3 Meningkatnya Pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan

a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal satu Puskesmas yang WHUVHUWLÀNDVL�DNUHGLWDVL

0 (2014) 5.600

b. Jumlah kabupaten/kota yang memiliki minimal satu 568'�\DQJ�WHUVHUWLÀNDVL�akreditasi nasional

10 (2014) 481

c. Presentase kabupaten/kota yang mencapai 80 persen imunisasi dasar lengkap pada bayi

71,2 (2013) 95

Page 60: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

46 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

No Indikator Status Awal Target 2019

4 Meningkatnya Perlindungan Finansial, Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Obat Serta Sumber Daya Kesehatana. Persentase kepesertaan

SJSN kesehatan (persen)51,8 (Oktober

2014)Min 95

b. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki lima jenis tenaga kesehatan

1.015 (2013) 5.600

c. Persentase RSU kabupaten/kota kelas C yang memiliki tujuh dokter spesialis

25 (2013) 60

d. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas

75,5 (2014) 90,0

e. Persentase obat yang memenuhi syarat

92 (2014) 94

Kebijakan pembangunan kesehatan difokuskan pada penguatan upaya kesehatan dasar (Primary Health Care) yang berkualitas terutama melalui peningkatan jaminan kesehatan, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang didukung dengan penguatan sistem kesehatan dan peningkatan pembiayaan kesehatan. Kartu Indonesia Sehat menjadi salah satu sarana utama dalam mendorong reformasi sektor kesehatan dalam mencapai pelayanan kesehatan yang optimal, termasuk penguatan upaya promotif dan preventif.

Strategi pembangunan kesehatan 2015-2019 meliputi:

1. Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, Remaja, dan Lanjut Usia yang Berkualitas.

2. Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat.

Page 61: Renstra-2015.pdf

47Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

3. Meningkatkan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

4. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Dasar yang Berkualitas

5. Meningkatkan Akses Pelayanan Kesehatan Rujukan yang Berkualitas

6. Meningkatkan Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan, dan Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan

7. Meningkatkan Pengawasan Obat dan Makanan

8. Meningkatkan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan

9. Meningkatkan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

10. Menguatkan Manajemen, Penelitian Pengembangan dan Sistem Informasi

11. Memantapkan Pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan

����0HQJHPEDQJNDQ� GDQ� 0HQLQJNDWNDQ� (IHNWLÀWDV�Pembiayaan Kesehatan

B. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTERIAN KESEHATAN

Arah kebijakan dan strategi Kementerian Kesehatan didasarkan pada arah kebijakan dan strategi nasional sebagaimana tercantum di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Untuk menjamin dan mendukung pelaksanaan berbagai upaya NHVHKDWDQ� \DQJ� HIHNWLI� GDQ� HÀVLHQ� PDND� \DQJ� GLDQJJDS�prioritas dan mempunyai daya ungkit besar di dalam pencapaian hasil pembangunan kesehatan, dilakukan upaya secara terintegrasi dalam fokus dan lokus dan fokus kegiatan, kesehatan, pembangunan kesehatan.

Page 62: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

48 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Arah kebijakan Kementerian Kesehatan mengacu pada tiga hal penting yakni:

1. Penguatan Pelayanan Kesehatan Primer (Primary Health Care)

Puskesmas mempunyai fungsi sebagai pembina kesehatan wilayah melalui 4 jenis upaya yaitu:

a. Meningkatkan dan memberdayakan masyarakat.

b. Melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat.

c. Melaksanakan Upaya Kesehatan Perorangan.

d. Memantau dan mendorong pembangunan berwawasan kesehatan.

Untuk penguatan ke tiga fungsi tersebut, perlu dilakukan Revitalisasi Puskesmas, dengan fokus pada 5 hal, yaitu: 1) peningkatan SDM; 2) peningkatan kemampuan teknis dan manajemen Puskesmas; 3) peningkatan pembiayaan; 4) peningkatan Sistem Informasi Puskesmas (SIP); dan 5) pelaksanaan akreditasi Puskesmas.

Peningkatan sumber daya manusia di Puskesmas diutamakan untuk ketersediaan 5 jenis tenaga kesehatan yaitu: tenaga kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, tenaga gizi, tenaga kefarmasian dan analis kesehatan. Upaya untuk mendorong tercapainya target pembangunan kesehatan nasional, terutama melalui penguatan layanan kesehatan primer, Kementerian Kesehatan mengembangkan program Nusantara Sehat. Program ini menempatkan tenaga kesehatan di tingkat layanan kesehatan primer dengan metode team-based.

Kemampuan manajemen Puskesmas diarahkan untuk meningkatkan mutu sistem informasi kesehatan, mutu perencanaan di tingkat Puskesmas dan

Page 63: Renstra-2015.pdf

49Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

kemampuan teknis untuk pelaksanaan deteksi dini masalah kesehatan, pemberdayaan masyarakat, dan pemantauan kualitas kesehatan lingkungan.

Pembiayaan Puskesmas diarahkan untuk memperkuat pelaksanaan promotif dan preventif secara efektif dan HÀVLHQ� GHQJDQ� PHPDNVLPDONDQ� VXPEHU� SHPELD\DDQ�Puskesmas.

Pengembangan sistem informasi kesehatan di Puskesmas diarahkan untuk mendapatkan data dan informasi masalah kesehatan dan capaian pembangunan kesehatan yang dilakukan secara tepat waktu dan akurat.

Pelaksanaan akreditasi Puskesmas dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan difokuskan pada daerah yang menjadi prioritas pembangunan kesehatan.

2. Penerapan Pendekatan Keberlanjutan Pelayanan (Continuum Of Care).

Pendekatan ini dilaksanakan melalui peningkatan cakupan, mutu, dan keberlangsungan upaya pencegahan penyakit dan pelayanan kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, usia kerja dan usia lanjut.

3. Intervensi Berbasis Risiko Kesehatan.

Program-program khusus untuk menangani permasalahan kesehatan pada bayi, balita dan lansia, ibu hamil, pengungsi, dan keluarga miskin, kelompok-kelompok berisiko, serta masyarakat di daerah terpencil, perbatasan, kepulauan, dan daerah bermasalah kesehatan.

Untuk mencapai tujuan Kementerian Kesehatan maka ditetapkan strategi Kemenkes yang disusun seperti pada Gambar 1.

Page 64: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

50 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Gam

bar

1. P

eta S

trate

gi P

enca

paia

n V

isi K

emen

teri

an

Kes

ehata

n

50

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

Page 65: Renstra-2015.pdf

51Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Strategi Kemenkes disusun sebagai jalinan strategi dan tahapan-tahapan pencapaian tujuan Kementerian Kesehatan baik yang tertuang dalam tujuan 1 (T1) maupun tujuan 2 (T2). Tujuan Kemenkes diarahkan dalam rangka pencapaian visi misi Presiden. Untuk mewujudkan kedua tujuan tersebut Kementerian Kesehatan perlu memastikan bahwa terdapat dua belas sasaran strategis yang harus diwujudkan sebagai arah dan prioritas strategis dalam lima tahun mendatang. Ke dua belas sasaran strategis tersebut membentuk suatu hipotesis jalinan sebab-akibat untuk mewujudkan tercapainya T1 dan T2.

Kementerian Kesehatan menetapkan dua belas sasaran strategis yang dikelompokkan menjadi tiga, yaitu kelompok sasaran strategis pada aspek input (organisasi, sumber daya manusia, dan manajemen); kelompok sasaran strategis pada aspek penguatan kelembagaan; dan kelompok sasaran strategic pada aspek upaya strategic.

�� Kelompok sasaran strategis pada aspek input:1. Meningkatkan Tata kelola Pemerintah yang

Baik dan Bersih Strategi untuk meningkatkan tata kelola

pemerintah yang baik dan bersih meliputi:a. Mendorong pengelolaan keuangan yang

HIHNWLI�� HÀVLHQ�� HNRQRPLV� GDQ� NHWDWDWDQ�pada peraturan perundang-undangan.

b. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.

c. Mewujudkan pengawasan yang bermutu untuk menghasilkan Laporan Hasil Pengawasan (LHP) sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan.

Page 66: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

52 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

d. Mewujudkan tata kelola manajemen Inspektorat Jenderal yang transparan dan akuntabel.

2. Meningkatkan Kompetensi dan Kinerja Aparatur Kementerian Kesehatan

Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:a. Menyusun standar kompetensi jabatan

struktural untuk semua eselon.

b. Mengembangkan sistem kaderisasi secara terbuka di internal Kementerian Kesehatan, misalnya dengan lelang jabatan untuk Eselon 1 dan 2.

3. Meningkatkan Sistem Informasi Kesehatan Integrasi

Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:

a. Mengembangkan “real time monitoring” untuk seluruh Indikator Kinerja Program (IKP) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) Kementerian Kesehatan.

b. Meningkatkan kemampuan SDM pengelola informasi di tingkat kab/kota GDQ� SURYLQVL�� VHKLQJJD� SURÀO� NHVHKDWDQ�bisa terbit T+4 bulan, atau bisa terbit setiap bulan April.

Strategi selanjutnya adalah proses strategis internal Kementerian Kesehatan harus dikelola secara excellent yakni Meningkatnya Sinergisitas antar K/L, Pusat dan Daerah (SS6), Meningkatnya Kemitraan Dalam Negeri dan Luar Negeri (SS7), Meningkatnya

Page 67: Renstra-2015.pdf

53Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan Monitoring Evaluasi (SS8), dan Meningkatnya Efektivitas Litbangkes (SS9).

�� .HORPSRN� VDVDUDQ� VWUDWHJLV� SDGD� DVSHN�penguatan kelembagaan:

4. Meningkatkan Sinergitas Antar Kementerian/Lembaga

Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:a. Menyusun rencana aksi nasional program

prioritas pembangunan kesehatan.b. Membuat forum komunikasi untuk

menjamin sinergi antar Kementerian/Lembaga (K/L).

5. Meningkatkan Daya Guna Kemitraan (Dalam dan Luar Negeri)

Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:a. Menyusun roadmap kerja sama dalam

dan luar negeri.b. Membuat aturan kerja sama yang mengisi

roadmap yang sudah disusun.c. Membuat forum komunikasi antar

stakeholders untuk mengetahui efektivitas kemitraan baik dengan institusi dalam maupun luar negeri.

6. Meningkatkan Integrasi Perencanaan, Bimbingan Teknis dan Pemantauan Evaluasi

Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:a. Penetapan fokus dan lokus pembangunan

kesehatan.

Page 68: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

54 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

b. Penyediaan kebijakan teknis integrasi perencanaan dan Monitoring dan Evaluasi terpadu.

c. Peningkatan kompetensi perencana dan pengevaluasi Pusat dan Daerah.

d. Pendampingan perencanaan kesehatan di daerah.

e. Peningkatan kualitas dan pemanfaatan hasil Monitoring dan Evaluasi terpadu.

7. Meningkatkan Efektivitas Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Strategi ini akan dilakukan melalui berbagai upaya antara lain:a. Memperluas kerja sama penelitian dalam

lingkup nasional dan international yang melibatkan Kementerian/Lembaga lain, perguruan tinggi dan pemerintah daerah dengan perjanjian kerjasama yang saling menguntungkan dan percepatan proses alih teknologi.

b. Menguatkan jejaring penelitian dan jejaring laboratorium dalam mendukung upaya penelitian dan sistem pelayanan kesehatan nasional.

c. Aktif membangun aliansi mitra strategic dengan Kementerian/Lembaga Non Kementerian, Pemda, dunia usaha dan akademisi.

d. Meningkatkan diseminasi dan advokasi pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan untuk kebutuhan program dan kebijakan kesehatan.

e. Melaksanakan penelitian dan pengembangan mengacu pada Kebijakan Kementerian Kesehatan dan Rencana

Page 69: Renstra-2015.pdf

55Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Kebijakan Prioritas Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tahun 2015-2019.

f. Pengembangan sarana, prasarana, sumber daya dan regulasi dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan.

Untuk mencapai tujuan Kemenkes, terlebih dahulu akan diwujudkan 5 (lima) sasaran strategis yang saling berkaitan sebagai hasil pelaksanaan berbagai program teknis secara terintegrasi, yakni: 1).Meningkatnya Kesehatan Masyarakat (SS1); 2).Meningkatkan Pengendalian Penyakit (SS2); 3).Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Kesehatan (SS3); 4).Meningkatnya Jumlah, Jenis, Kualitas, dan Pemerataan Tenaga Kesehatan (SS4); dan 5).Meningkatnya Akses, Kemandirian, serta Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan (SS5).

�� .HORPSRN�VDVDUDQ�strategic pada aspek upaya strategic:

8. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Strategi ini dimaksudkan untuk meningkatkan

kesehatan masyarakat mencakup pelayanan kesehatan bagi seluruh kelompok usia mengikuti siklus hidup sejak dari bayi sampai anak, remaja, kelompok usia produktif, maternal, dan kelompok usia lanjut (Lansia), yang dilakukan antara lain melalui:1) Melaksanakan penyuluhan kesehatan,

advokasi dan menggalang kemitraan dengan berbagai pelaku pembangunan termasuk pemerintah daerah.

Page 70: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

56 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

2) Melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.

3) Meningkatkan jumlah dan kemampuan tenaga penyuluh kesehatan masyarakat/dan tenaga kesehatan lainnya dalam hal promosi kesehatan.

4) Mengembangkan metode dan teknologi promosi kesehatan yang sejalan dengan perubahan dinamis masyarakat.

9. Meningkatkan Pengendalian Penyakit 1) Untuk mengendalikan penyakit menular

maka strategi yang dilakukan, melalui:

a) Perluasan cakupan akses masyarakat (termasuk skrining cepat bila ada dugaan potensi meningkatnya kejadian penyakit menular seperti Mass Blood Survey untuk malaria) dalam memperoleh pelayanan kesehatan terkait penyakit menular terutama di daerah-daerah yang berada di perbatasan, kepulauan dan terpencil untuk menjamin upaya memutus mata rantai penularan.

b) Untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan penanggulangan penyakit menular, dibutuhkan strategi innovative dengan memberikan otoritas pada petugas kesehatan masyarakat (3XEOLF�+HDOWK�2IÀFHUV), terutama hak akses pengamatan faktor risiko dan penyakit dan penentuan langkah penanggulangannya.

c) Mendorong keterlibatan masyarakat

Page 71: Renstra-2015.pdf

57Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

dalam membantu upaya pengendalian penyakit melalui community base surveillance berbasis masyarakat untuk melakukan pengamatan terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan masalah kesehatan dan melaporkannnya kepada petugas kesehatan agar dapat dilakukan respon dini sehingga permasalahan kesehatan tidak terjadi.

d) Meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam pengendalian penyakit menular seperti tenaga epidemiologi, sanitasi dan laboratorium.

e) Peningkatan peran daerah khususnya kabupaten/kota yang menjadi daerah pintu masuk negara dalam mendukung implementasi pelaksanaan International Health Regulation (IHR) untuk upaya cegah tangkal terhadap masuk dan keluarnya penyakit yang berpotensi menimbulkan kedaruratan kesehatan masyarakat.

f) Menjamin ketersediaan obat dan vaksin serta alat diagnostik cepat untuk pengendalian penyakit menular secara cepat.

2) Untuk penyakit tidak menular maka perlu melakukan deteksi dini secara pro-aktif mengunjungi masyarakat karena ¾ penderita tidak tahu kalau dirinya menderita penyakit tidak menular terutama pada para pekerja. Di samping

Page 72: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

58 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

itu perlu mendorong kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS untuk menerapkan kawasan bebas asap rokok agar mampu membatasi ruang gerak para perokok.

3) Meningkatnya kesehatan lingkungan, strateginya adalah:

a) Penyusunan regulasi daerah dalam bentuk peraturan Gubernur, Walikota/Bupati yang dapat menggerakkan sektor lain di daerah untuk berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan penyehatan lingkungan seperti peningkatan ketersediaan sanitasi dan air minum layak serta tatanan kawasan sehat.

b) Meningkatkan pemanfaatan teknologi tepat guna sesuai dengan kemampuan dan kondisi permasalahan kesehatan lingkungan di masing-masing daerah.

c) Meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam wirausaha sanitasi.

d) Penguatan POKJA Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) melalui pertemuan jejaring AMPL, Pembagian peran SKPD dalam mendukung peningkatan akses air minum dan sanitasi.

e) Peningkatan peran Puskesmas dalam pencapaian kecamatan/kabupaten Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) minimal satu Puskesmas memiliki satu Desa SBS.

f) Meningkatkan peran daerah potensial

Page 73: Renstra-2015.pdf

59Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

yang melaksanakan strategi adaptasi dampak kesehatan akibat perubahan iklim.

10. Meningkatkan Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Untuk meningkatkan akses dan mutu Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), maka upaya yang akan dilakukan adalah: a. Mewujudkan ketepatan alokasi anggaran

dalam rangka pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan yang sesuai standar.

b. Optimalisasi fungsi FKTP, dimana tiap kecamatan memiliki minimal satu Puskesmas yang memenuhi standar.

Mewujudkan inovasi pelayanan, misalnya dengan Á\LQJ� KHDOWK� FDUH (dengan sasaran adalah provinsi yang memiliki daerah terpencil dan sangat terpencil dan kabupaten/kota yang tidak memiliki dokter spesialis), telemedicine, RS Pratama, dan lain-lain.

c. Mewujudkan dukungan regulasi yaitu melalui penyusunan kebijakan dan NSPK FKTP.

d. Mewujudkan sistem kolaborasi pendidikan nakes antara lain melalui penguatan konsep dan kompetensi Dokter Layanan Primer (DLP) serta nakes strategis.

e. Mewujudkan penguatan mutu advokasi, pembinaan dan pengawasan ke Pemerintah Daerah dalam rangka penguatan manajemen Puskesmas oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

Page 74: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

60 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

f. Mewujudkan sistem manajemen kinerja FKTP melalui instrumen penilaian kinerja.

Untuk meningkatkan akses dan mutu fasilitas pelayanan kesehatan rujukan, maka strategi yang akan dilakukan adalah: a. Mewujudkan ketepatan alokasi anggaran

dalam rangka pemenuhan sarana prasarana dan alat kesehatan di RS yang sesuai standar.

b. Mewujudkan penerapan sistem manajemen kinerja RS sehingga terjamin implementasi Patient Safety, standar pelayanan kedokteran dan standar pelayanan keperawatan.

c. Mewujudkan penguatan mutu advokasi, pembinaan dan pengawasan untuk percepatan mutu pelayanan kesehatan serta mendorong RSUD menjadi BLUD.

d. Optimalisasi peran UPT vertikal dalam mengampu Fasyankes daerah.

e. Mewujudkan berbagai layanan unggulan (penanganan kasus tersier) pada Rumah Sakit rujukan nasional secara terintegrasi dalam academic health system.

f. Mewujudkan penguatan sistem rujukan dengan mengembangkan sistem regionalisasi rujukan pada tiap provinsi (satu rumah sakit rujukan regional untuk beberapa kabupaten/kota) dan sistem rujukan nasional (satu Rumah Sakit rujukan nasional untuk beberapa provinsi).

g. Mewujudkan kemitraan yang berdaya guna tinggi melalui program sister hospital,

Page 75: Renstra-2015.pdf

61Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

kemitraan dengan pihak swasta, KSO alat medis, dan lain-lain.

h. Mewujudkan sistem kolaborasi pendidikan tenaga kesehatan.

11. Meningkatkan Jumlah, Jenis, Kualitas Dan Pemerataan Tenaga Kesehatan

Strategi yang akan dilakukan berbagai upaya antara lain:a. Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan

berbasis Tim (Team Based).b. Peningkatan distribusi tenaga yang

WHULQWHJUDVL��PHQJLNDW�GDQ�ORNDO�VSHVLÀN�c. Pengembangan insentif baik material dan

non material untuk tenaga kesehatan dan SDM Kesehatan.

d. Peningkatan produksi SDM Kesehatan yang bermutu.

e. Penerapan mekanisme registrasi dan lisensi tenaga dengan uji kompetensi pada seluruh tenaga kesehatan.

f. Peningkatan mutu pelatihan melalui akreditasi pelatihan.

g. Pengendalian peserta pendidikan dan hasil pendidikan.

h. Peningkatan pendidikan dan pelatihan jarak jauh.

i. Peningkatan pelatihan yang berbasis kompetensi dan persyaratan jabatan.

j. Pengembangan sistem kinerja.

Page 76: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

62 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

12. Meningkatkan Akses, Kemandirian dan Mutu Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

Untuk mewujudkan kemandirian bahan baku obat dibutuhkan komitmen politik yang tinggi. Strategi yang perlu dilakukan dari berbagai upaya antara lain: a. Regulasi perusahaan farmasi

memproduksi bahan baku dan obat tradisional dan menggunakannya dalam produksi obat dan obat tradisonal dalam negeri, serta bentuk insentif bagi percepatan kemandirian nasional

b. Regulasi penguatan kelembagaan dan sistem pengawasan pre dan post market alat kesehatan.

c. Pokja ABGC dalam pengembangan dan produksi bahan baku obat, obat tradisional dan alat kesehatan dalam negeri.

d. Regulasi penguatan penggunaan dan pembinaan industri alat kesehatan dalam negeri.

e. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dan tenaga kesehatan tentang pentingnya kemandirian bahan baku obat, obat tradisional dan alat kesehatan dalam negeri yang berkualitas dan terjangkau.

f. Mewujudkan Instalasi Farmasi Nasional sebagai center of excellence manajemen pengelolaan obat, vaksin dan perbekkes di sektor publik.

g. Memperkuat tata laksana HTA dan pelaksanaannya dalam seleksi obat dan alat kesehatan untuk program pemerintah maupun manfaat paket JKN.

Page 77: Renstra-2015.pdf

63Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

h. Percepatan tersedianya produk generik bagi obat-obat yang baru habis masa patennya.

i. Membangun sistem informasi dan jaringan informasi terintegrasi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan.

j. Menjadikan tenaga kefarmasian sebagai tenaga kesehatan strategis, termasuk menyelenggarakan program PTT untuk mendorong pemerataan distribusinya.

k. Meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat rasional melalui penguatan manajerial, regulasi, edukasi serta sistem monitoring dan evaluasi.

C. KERANGKA REGULASI

Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan dengan baik maka perlu didukung dengan regulasi yang memadai. Perubahan dan penyusunan regulasi disesuaikan dengan tantangan global, regional dan nasional. Kerangka regulasi diarahkan untuk: 1) penyediaan regulasi dari turunan Undang-Undang yang terkait dengan kesehatan; 2) meningkatkan pemerataan sumber daya manusia kesehatan; 3) pengendalian penyakit dan kesehatan lingkungan; 4) peningkatan pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berwawasasn kesehatan; 5) penguatan kemandirian obat dan alkes; 6) penyelenggaraan jaminan kesehatan nasional yang lebih bermutu; 7) penguatan peran pemerintah di era desentralisasi; dan 8) peningkatan pembiayaan kesehatan.

Kerangka regulasi yang akan disusun antara lain adalah perumusan peraturan pemerintah, peraturan presiden, dan peraturan menteri yang terkait, termasuk dalam rangka

Page 78: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

64 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

menciptakan sinkronisasi, integrasi penyelenggaraan pembangunan kesehatan antara pusat dan daerah.

D. KERANGKA KELEMBAGAAN

Desain organisasi yang dibentuk memperhatikan mandat konstitusi dan berbagai peraturan perundang-undangan, perkembangan dan tantangan lingkungan strategis di bidang pembangunan kesehatan, Sistem Kesehatan Nasional, pergeseran dalam wacana pengelolaan kepemerintahan (governance issues), kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah, dan prinsip reformasi birokrasi (penataan NHOHPEDJDDQ�\DQJ�HIHNWLI�GDQ�HÀVLHQ����

Fungsi pemerintahan yang paling mendasar adalah melayani kepentingan rakyat. Kementerian Kesehatan akan membentuk pemerintahan yang efektif melalui desain organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing), menghilangkan tumpang tindih tugas dan fungsi dengan adanya kejelasan peran, tanggung jawab dan mekanisme koordinasi (secara horisontal dan vertikal) dalam menjalankan program-program Renstra 2015-2019.

Kerangka kelembagaan terdiri dari: 1) sinkronisasi nomenklatur kelembagaan dengan program Kementerian Kesehatan; 2) penguatan kebijakan kesehatan untuk mendukung NSPK dan pengarusutamaan pembangunan berwawasan kesehatan; 3) penguatan pemantauan, pengendalian, pengawasan dan evaluasi pembangunan kesehatan; 4) penguatan bisnis internal Kementerian Kesehatan yang meliputi pembenahan SDM Kesehatan, pembenahan manajemen, regulasi dan informasi kesehatan; 5) penguatan peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan; 6) penguatan sinergitas pembangunan kesehatan; 7) penguatan program prioritas pembangunan kesehatan ; dan 8) penapisan teknologi kesehatan.

Page 79: Renstra-2015.pdf

BAB IV

Page 80: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

6 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 81: Renstra-2015.pdf

65Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

Memperhatikan rancangan awal RPJMN 2015-2019, visi dan misi, tujuan, strategi dan sasaran strategis sebagaimana diuraikan dalam bab-bab sebelumnya, maka disusunlah target kinerja dan kerangka pendanaan program-program 2015-2019. Program Kemenkes ada dua yaitu program generik dan program teknis.

Program generik meliputi: 1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya.2. Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan

Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS).3. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas

Aparatur Kementerian Kesehatan.4. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Program teknis meliputi: 1. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.2. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan dan

Lingkungan.3. Program Pembinaan Upaya Kesehatan.4. Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan.5. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya

Manusia Kesehatan.

A. TARGET KINERJA

Target kinerja merupakan penilaian dari pencapaian program yang diukur secara berkala dan dievaluasi pada akhir tahun 2019. Sasaran kinerja dihitung secara

Page 82: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

66 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

kumulatif selama lima tahun dan berakhir pada tahun 2019.

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya

Sasaran Program Peningkatan Manajemen dan Tugas Teknis Lain adalah meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan manajemen Kementerian Kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah:a. Jumlah kebijakan publik yang berwawasan

kesehatan sebanyak 15 kebijakan.b. Persentase harmonisasi dukungan manajemen

dan pelaksanaan tugas teknis lainnya sebesar 98%.

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:

1) Perencanaan dan Penganggaran Program Pembangunan Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas perencanaan dan penganggaran program pembangunan kesehatan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Jumlah Provinsi yang memiliki rencana lima tahun dan anggaran kesehatan terintegrasi dari berbagai sumber sebanyak 34 Provinsi.

b) Jumlah dokumen kebijakan perencanaan, anggaran dan evaluasi pembangunan kesehatan yang berkualitas sebanyak 127 dokumen.

c) Jumlah rekomendasi monitoring dan evaluasi terpadu sebanyak 170 rekomendasi.

Page 83: Renstra-2015.pdf

67Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

2) Pembinaan Administrasi Kepegawaian Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pelayanan administrasi kepegawaian. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Persentase pemenuhan kebutuhan SDM aparatur kesehatan sebesar 90%.

b) Persentase pejabat struktural di lingkungan Kementerian Kesehatan yang kompetensinya sesuai persyaratan jabatan sebesar 90%.

c) Persentase pegawai Kementerian Kesehatan dengan nilai kinerja minimal baik sebesar 94%.

3) Pembinaan Pengelolaan Administrasi Keuangan dan Barang Milik Negara

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Kesehatan secara efektif, HÀVLHQ�GDQ�GLODSRUNDQ�VHVXDL�NHWHQWXDQ��,QGLNDWRU�pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Persentase Satker yang menyampaikan laporan keuangan tepat waktu dan berkualitas sesuai dengan SAP untuk mempertahankan WTP sebesar 100 %.

b) Persentase nilai aset tetap yang telah mendapatkan Penetapan Status Penggunaan (PSP) sesuai ketentuan sebesar 100 %.

c) Persentase pengadaan menggunakan e-procurement sebesar 100 %.

4) Perumusan Peraturan Perundang-Undangan dan Organisasi

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya produk

Page 84: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

68 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

peraturan perundang-undangan, pelayanan hukum, organisasi dan tata laksana. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Jumlah produk hukum bidang kesehatan yang diselesikan: �� �588�533�5�3HU�.HSSUHV�,QSUHV� \DQJ�

diselesaikan sebanyak 35 produk hukum.�� -XPODK� 5�3HUPHQNHV�5�.HSPHQNHV�

bidang kesehatan sebanyak 375 produk hukum.

b)

�� -XPODK� SHQDQJDQDQ� PDVDODK� KXNXP�terkait aset sebanyak 300 penanganan.

�� -XPODK�SHQDQJDQDQ�NDVXV�NDVXV�KXNXP�sebanyak 175 penanganan.

�� -XPODK� SHUMDQMLDQ� NHUMD� VDPD� GLELGDQJ�kesehatan sebanyak 150 perjanjian.

c) Jumlah produk organisasi dan tata kerja serta analisis jabatan sebanyak 44 produk.

d) Jumlah produk ketatalaksanaan, penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang kesehatan, akuntabilitas kinerja dan jabatan fungsional sebanyak 75 produk.

5) Pengelolaan Urusan Tata Usaha, Keprotokolan, Rumah Tangga, Keuangan, dan Gaji

Sasaran kegiatan ini adalah: 1. meningkatnya kualitas administrasi korespondensi, pengaturan acara dan kegiatan pimpinan dengan baik dan lancar sesuai aturan, 2. Meningkatnya kualitas pelayanan dokumen perjalanan dinas luar negeri, tata naskah

Page 85: Renstra-2015.pdf

69Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

dinas dan pengelolaan kearsipan dilingkungan Kementerian Kesehatan, 3. Meningkatnya pengelolaan kantor Kementerian Kesehatan, 4. Meningkatnya kualitas pengelolaan pembayaran gaji dan/atau insentif tenaga kesehatan strategis tepat sasaran dalam rangka mendukung capaian indikator program pembangunan kesehatan 2015-2019. Indikator pencapaian sasaran tersebut pada tahun 2019 adalah :a) Persentase terselenggaranya administrasi

korespondensi, pengaturan acara dan kegiatan pimpinan dengan baik dan lancar sesuai peraturan sebesar 95 %.

b) Persentase pelayanan dokumen perjalanan dinas luar negeri tepat waktu sebesar 95 %.

c) Persentase pembinaan kearsipan dan tata naskah dinas terdiri dari persentase Satker Pusat yang terbina kearsipannya sebesar 90 % dan persentase Satker UPT daerah yang terbina kearsipan dan tata naskah dinasnya sebesar 80 %.

d) Persentase tersedianya sarana dan prasarana kantor sebesar 100 %.

e) Persentase pembayaran gaji dan/atau insentif tenaga kesehatan strategis tepat sasaran sebanyak 96%.

6) Pengelolaan Data dan Informasi Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya pengelolaan data dan informasi kesehatan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:a) Persentase kabupaten/kota yang melaporkan

data kesehatan prioritas sebesar 70%.

Page 86: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

70 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

b) Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukkan untuk pelaksanaan e-kesehatan sebesar 50%.

7) Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya pelaksanaan pemberdayaan dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Jumlah kebijakan publik yang berwawasan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia sebanyak 15 kebijakan.

b) Persentase kabupaten/kota yang memiliki kebijakan PHBS sebesar 80%.

c) Persentase desa yang memanfaatkan dana desa 10% untuk UKBM sebesar 50%.

d) Jumlah dunia usaha yang memanfaatkan CSR nya untuk program kesehatan sebanyak 60 dunia usaha.

e) Jumlah organisasi kemasyarakatan yang memanfaatkan sumber dayanya untuk mendukung kesehatan sebanyak 45 buah.

8) Penanggulangan Krisis Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya upaya pengurangan risiko krisis kesehatan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Jumlah kabupaten/kota yang mendapatkan dukungan untuk mampu melaksanakan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya sebanyak 170 kabupaten/kota.

Page 87: Renstra-2015.pdf

71Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

b) Jumlah provinsi yang mendapatkan advokasi dan sosialisasi untuk mendukung pelaksanaan upaya pengurangan risiko krisis kesehatan di wilayahnya sebanyak 34 Provinsi.

9) Pengelolaan Komunikasi Publik Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pengelolaan komunikasi publik. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Jumlah publikasi kesehatan yang disebarluaskan kepada masyarakat sebanyak 38.633 publikasi.

b) Persentase pelayanan permohonan informasi dan pengaduan yang telah diselesaikan sebesar 90%.

10) Peningkatan Intelegensia Kesehatan Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

kesehatan intelegensia secara optimal dalam rangka mempersiapkan SDM yang berkualitas. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah jumlah instrumen peningkatan dan penanggulangan masalah kesehatan inteligensia sesuai tahapan siklus hidup untuk mendukung pembangunan pendidikan kewarganegaraan dalam mempersiapkan SDM yang berkualitas sebanyak 35 instrumen.

11) Peningkatan Kesehatan Jemaah Haji Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

kesiagaan pelayanan kesehatan di Arab Saudi yang tepat guna dan sesuai kebutuhan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah haji (3 bulan sebelum operasional) sebesar 80%.

Page 88: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

72 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

12) Peningkatan Kerja Sama Luar Negeri Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya peran

dan posisi Indonesia dalam kerja sama luar negeri bidang kesehatan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah jumlah kesepakatan kerja sama luar negeri dibidang kesehatan sebanyak 40 kesepakatan.

13) Pengelolaan Konsil Kedokteran Indonesia Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pelayanan registrasi dan penyelenggaran standardisasi pendidikan profesi, pembinaan serta penanganan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a) Jumlah penanganan kasus pelanggaran disiplin dokter dan dokter gigi yang terselesaikan sebanyak 185 kasus.

b) Jumlah Surat Tanda Registrasi (STR) dokter dan dokter gigi yang teregistrasi dan terselesaikan tepat waktu sebanyak 167.000 STR.

2. Program Penguatan Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Sasaran Program Terselenggaranya Penguatan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Indikator tercapainya sasaran adalah jumlah penduduk yang menjadi peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS) sebanyak 109,9 juta jiwa.

Pengembangan Pembiayaan Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional(JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)

Page 89: Renstra-2015.pdf

73Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Sasaran kegiatan ini adalah dihasilkannya bahan kebijakan teknis pengembangan pembiayaan kesehatan dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)/Kartu Indonesia Sehat (KIS). Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:a. Jumlah dokumen hasil studi/monitoring dan

evaluasi pelaksanaan JKN/KIS sebanyak 52 dokumen.

b. Jumlah dokumen hasil Health Technology Assessment (HTA) yang disampaikan kepada Menteri Kesehatan sebanyak 16 dokumen.

c. Jumlah dokumen kebijakan realisasi iuran peserta Penerima Bantuan Iuran JKN/KIS sebanyak 14 dokumen.

3. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan

Sasaran program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur adalah meningkatnya transparansi tata kelola pemerintahan dan terlaksananya reformasi birokrasi. Indikator tercapainya sasaran adalah persentase satuan kerja yang memiliki temuan kerugian negara < 1% sebesar 100%.

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:

1) Peningkatan Pengawasan Program/Kegiatan Lingkup Satker Binaan Inspektorat I

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya transparansi tata kelola pemerintahan dan terlaksananya reformasi birokrasi lingkup Satker binaan Inspektorat I. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah persentase Satker di lingkup binaan Inspektorat I yang memiliki temuan kerugian negara < 1% sebesar 100%.

Page 90: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

74 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

2) Peningkatan Pengawasan Program/Kegiatan Lingkup Satker Binaan Inspektorat II

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya transparansi tata kelola pemerintahan dan terlaksananya reformasi birokrasi lingkup Satker binaan Inspektorat II. Indikator pencapaian sasaran adalah persentase Satker di lingkup binaan Inspektorat II yang memiliki temuan kerugian negara < 1% sebesar 100%.

3) Peningkatan Pengawasan Program/Kegiatan Lingkup Satker Binaan Inspektorat III

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya transparansi tata kelola pemerintahan dan terlaksananya reformasi birokrasi lingkup Satker binaan Inspektorat III. Indikator pencapaian sasaran adalah persentase Satker di lingkup binaan Inspektorat III yang memiliki temuan kerugian negara < 1% sebesar 100%.

4) Peningkatan Pengawasan Program/Kegiatan Lingkup Satker Binaan Inspektorat IV

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya transparansi tata kelola pemerintahan dan terlaksananya reformasi birokrasi lingkup Satker binaan Inspektorat IV. Indikator pencapaian sasaran adalah persentase Satker di lingkup binaan Inspektorat IV yang memiliki temuan kerugian negara < 1% sebesar 100%.

5) Peningkatan Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Kementerian Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya penanganan pengaduan masyarakat yang berindikasi kerugian negara. Indikator pencapaian sasaran adalah persentase penanganan pengaduan masyarakat yang berindikasi kerugian negara

Page 91: Renstra-2015.pdf

75Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

dilingkungan Kementerian Kesehatan sesuai kewenangan Inspektorat Jenderal sebesar 100%.

6) Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Kementerian Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur Kementerian Kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah persentase Satker yang telah menerapkan program aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi sebesar 100%.

4. Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Sasaran Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

adalah meningkatnya ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh masyarakat. Indikator pencapaian sasaran adalah:a. Persentase persalinan di fasilitas pelayanan

kesehatan sebesar 85%.b. Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik sebesar

18,2%. Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan

yang akan dilakukan adalah:

1) Pembinaan Perbaikan Gizi Masyarakat Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pelayanan gizi masyarakat. Indikator pencapaian sasaran adalah: a) Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik

yang mendapat makanan tambahan sebesar 95%.

b) Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet

Page 92: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

76 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Tambah Darah (TTD) sebesar 98%.c) Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang

mendapat ASI eksklusif sebesar 50%.d) Persentase bayi baru lahir mendapat Inisiasi

Menyusui Dini (IMD) sebesar 50 %.e) Persentase balita kurus yang mendapat

makanan tambahan sebesar 90%.f) Persentase remaja puteri yang mendapat

Tablet Tambah Darah (TTD) sebesar 30%.

2) Pembinaan Kesehatan Bayi, Anak dan Remaja Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya akses

dan kualitas pelayanan kesehatan bayi, anak dan remaja. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:a) Persentase Kunjungan Neonatal Pertama (KN1)

sebesar 90%.b) Persentase Puskesmas yang melaksanakan

penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas I sebesar 70%.

c) Persentase Puskesmas yang melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas VII dan X sebesar 60%.

d) Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja sebesar 45%.

3) Pembinaan Kesehatan Ibu dan Reproduksi Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

akses dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan reproduksi. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:a) Persentase Puskesmas yang melaksanakan

kelas ibu hamil sebesar 90%.b) Persentase Puskesmas yang melakukan

Page 93: Renstra-2015.pdf

77Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

orientasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) sebesar 100%.

c) Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal minimal 4 kali (K4) sebesar 80%.

4) Pembinaan Upaya Kesehatan Kerja dan Olahraga Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pembinaan upaya kesehatan kerja dan olahraga. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:a) Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan

kesehatan kerja dasar sebesar 80 %.b) Jumlah pos UKK yang terbentuk di daerah

PPI/TPI sebanyak 730 pos UKK.c) Persentase fasilitas pemeriksaan kesehatan

TKI yang memenuhi standar sebesar 100%.d) Persentase Puskesmas yang melaksanakan

kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya sebesar 60%.

5) Pembinaan Kesehatan Tradisional dan Komplementer

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya pembinaan, pengembangan dan pengawasan upaya kesehatan tradisional dan komplementer. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan tradisional sebesar 75%.

6) Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya Bantuan

Operasional Kesehatan (BOK) untuk Puskesmas. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah: a) Jumlah Puskesmas yang mendapatkan BOK

sebanyak 10.315 Puskesmas.

Page 94: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

78 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

b) Jumlah Puskesmas yang mempublikasikan laporan pemanfaatan BOK di papan pengumuman Puskesmas atau kantor camat sebanyak 7.737 Puskesmas.

7) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Dan Anak

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah persentase realisasi kegiatan administrasi dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Program Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak sebesar 94%.

5. Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Sasaran Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan adalah menurunnya penyakit menular, penyakit tidak menular, dan peningkatan kualitas lingkungan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah: a. Persentase kabupaten/kota yang memenuhi

kualitas kesehatan lingkungan sebesar 40%.b. Persentase penurunan kasus Penyakit yang Dapat

Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I) tertentu sebesar 40%.

c. Persentase kabupaten/kota yang mempunyai Kebijakan kesiapsiagaan dalam penanggulangan kedaruratan kesehatan masyarakat yang berpotensi wabah sebesar 100%.

d. Persentase penurunan prevalensi merokok pada XVLD������WDKXQ�VHEHVDU������

Page 95: Renstra-2015.pdf

79Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:

1) Pembinaan Surveilans, Imunisasi, Karantina dan Kesehatan Matra

Sasaran kegiatan ini adalah menurunkan angka kesakitan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, peningkatan surveillance, karantina kesehatan, dan kesehatan matra. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:a) Persentase anak usia 0-11 bulan yang

mendapat imunisasi dasar lengkap sebesar 93%.

b) Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspons sebesar 90%.

c) Persentase kabupaten/kota yang mempunyai daerah penyelaman yang melaksanakan upaya kesehatan matra sebesar 60%.

2) Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pencegahan dan penanggulangan penyakit bersumber binatang. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah: a) Persentase kabupaten/kota yang melakukan

pengendalian vektor terpadu sebesar 80%.b) Jumlah kabupaten/kota dengan API <1/1.000

penduduk sebanyak 400 kabupaten/kota.c) Jumlah kabupaten/kota endemis Filaria

EHUKDVLO� PHQXUXQNDQ� DQJND� PLNUR� ÀODULD�menjadi < 1% sebanyak 75 kabupaten/kota.

d) Persentase kabupaten/kota dengan IR DBD < 49 per 100.000 penduduk sebesar 68%.

e) Persentase kabupaten/kota yang eliminasi rabies sebesar 85%.

Page 96: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

80 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

3) Pengendalian Penyakit Menular Langsung Sasaran kegiatan ini adalah menurunnya angka

kesakitan dan kematian akibat penyakit menular langsung. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah: a) Persentase cakupan penemuan kasus baru

kusta tanpa cacat sebesar 95%.b) Persentase kabupaten/kota dengan angka

keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (Success Rate) minimal 85% sebesar 90%.

c) Persentase angka kasus HIV yang diobati sebesar 55%.

d) Persentase kabupaten/kota yang 50% Puskesmasnya melakukan pemeriksaan dan tata laksana Pneumonia melalui program MTBS sebesar 60%.

e) Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok berisiko sebesar 80%.

4) Pengendalian Penyakit Tidak Menular Sasaran kegiatan ini adalah menurunnya

angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular; meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah: a) Persentase Puskesmas yang melaksanakan

pengendalian PTM terpadu sebesar 50%.b) Persentase kabupaten/kota yang

melaksanakan kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) minimal 50% sekolah sebesar 50%.

c) Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kegiatan Pos Pembinaan

Page 97: Renstra-2015.pdf

81Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

Terpadu (Posbindu) PTM sebesar 50%.d) Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang

dideteksi dini kanker serviks dan payudara sebesar 50%.

e) Persentase kabupaten/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama sebesar 50%.

5) Penyehatan Lingkungan Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

penyehatan dan pengawasan kualitas lingkungan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Jumlah desa/kelurahan yang melaksanakan STBM sebanyak 45.000 desa/kelurahan.

b) Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan sebesar 50%.

c) Persentase Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 58%.

d) Persentase RS yang melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar sebesar 36%.

e) Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 32%.

f) Jumlah kabupaten/kota yang menyelenggarakan tatanan kawasan sehat sebanyak 386 desa/kelurahan.

6) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengendalian

Page 98: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

82 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

penyakit dan penyehatan lingkungan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:a) Persentase Satker Program PP dan PL yang

memperoleh penilaian SAKIP dengan hasil minimal AA sebesar 85%.

b) Persentase Satker Pusat dan Daerah yang ditingkatkan sarana/prasarananya untuk memenuhi standar sebesar 69%.

6. Program Pembinaan Upaya Kesehatan Sasaran program pembinaan upaya kesehatan adalah

meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas bagi masyarakat. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a. Jumlah kecamatan yang memiliki minimal 1 3XVNHVPDV� \DQJ� WHUVHUWLÀNDVL� WHUDNUHGLWDVL�sebanyak 5.600 kecamatan.

b. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 1 RSUD \DQJ� WHUVHUWLÀNDVL� DNUHGLWDVL� QDVLRQDO� VHEDQ\DN�481 kabupaten/kota.

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:

1) Pembinaan Upaya Penunjang Medik dan Sarana Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya pemerataan, mutu pelayanan penunjang medik, sarana prasarana dan peralatan kesehatan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Persentase RS regional sebagai pengampu pelayanan telemedicine sebesar 32%.

b) Jumlah UPT vertikal dan RS rujukan regional yang memiliki KSO sebanyak 50 UPT.

Page 99: Renstra-2015.pdf

83Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

2) Pembinaan Pelayanan Keperawatan dan Ketekhnisian Medik

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya mutu dan akses pelayanan keperawatan, kebidanan dan ketekhnisian medik. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah jumlah Puskesmas yang menerapkan Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) sebesar 1.015 unit Puskesmas.

3) Pembinaan Upaya Kesehatan Dasar Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya akses

pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas bagi masyarakat. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Jumlah Puskesmas Non Rawat Inap dan Puskesmas Rawat Inap yang memberikan pelayanan sesuai standar sebanyak 6.000 Puskesmas.

b) Jumlah kab/kota yang yang melakukan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) di daerah terpencil dan sangat terpencil sebanyak 150 kab/kota.

c) Jumlah Puskesmas yang telah melaksanakan manajemen Puskesmas sebanyak 9.414 unit puskesmas.

d) Jumlah kab/kota yang memiliki daerah Terpencil/Sangat Terpencil (T/ST) yang mempunyai regulasi tentang penetapan Puskesmas T/ST sebanyak 318 kab/kota.

e) Jumlah kab/kota yang siap akreditasi faskes primer sebanyak 366 kab/kota.

f) Jumlah Puskesmas yang telah bekerjasama

Page 100: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

84 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

melalui Dinas Kesehatan dengan UTD dan RS sebanyak 5.600 Puskesmas.

4) Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya fasilitas

pelayanan kesehatan rujukan berkualitas yang dapat dijangkau oleh masyarakat. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Jumlah RS Rujukan Nasional dengan rs rujukan regional yang menerapkan integrasi data rekam medis sebanyak 60 unit.

b) Jumlah RS rujukan regional yang memenuhi Sarana Prasarana dan Alat (SPA) sesuai standar sebanyak 125 unit.

c) Persentase kabupaten/kota dengan kesiapan akses layanan rujukan sebesar 95%.

d) Jumlah RS pusat rujukan nasional yang ditingkatkan sarana dan prasarananya sebanyak 14 unit.

e) Jumlah dokumen tentang kebutuhan kapal RS di kabupaten kepulauan sebanyak 1 dokumen di tahun 2016.

f) Jumlah RS daerah yang memenuhi standar dan dengan kriteria khusus sebanyak 97 unit.

g) Jumlah RS pratama yang dibangun sebanyak 64 unit.

5) Pembinaan Pelayanan Kesehatan Jiwa Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya mutu

dan akses pelayanan kesehatan jiwa dan Napza. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Institusi Penerima Wajib Lapor

Page 101: Renstra-2015.pdf

85Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

(IPWL) pecandu narkotika yang aktif sebesar 50%.

b) Jumlah kabupaten/kota yang memiliki Puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa sebanyak 280 kab/kota.

c) Persentase RS Umum Rujukan Regional yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa/psikiatri sebesar 60%.

6) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pembinaan Upaya Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Pembinaan Upaya Kesehatan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Persentase monitoring dan evaluasi yang terintegrasi berjalan efektif sebesar 100%.

b) Persentase Satker yang mendapatkan alokasi anggaran sesuai dengan kriteria prioritas sebesar 100%.

c) Persentase UPT vertikal yang sudah memiliki sistem manajemen kinerja berbasis Renstra sebesar 70%.

d) Persentase UPT vertikal yang dibina dengan indeks kinerja baik sesuai dengan kontrak kinerja sebesar 100%.

e) Persentase program direktorat yang mengacu kepada daerah sasaran nasional sebesar 90%.

7. Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan Sasaran Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Page 102: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

86 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

adalah meningkatnya akses dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT). Indikator tercapainya sasaran adalah:

a. Persentase ketersediaan obat dan vaksin di Puskesmas sebesar 90%.

b. Jumlah bahan baku obat dan obat tradisional serta alat kesehatan (alkes) yang diproduksi di dalam negeri sebesar 35.

c. Persentase produk alat kesehatan dan PKRT di peredaran yang memenuhi syarat sebesar 83%.

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:

1) Peningkatan Pelayanan Kefarmasian Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pelayanan kefarmasian dan penggunaan obat rasional di fasilitas kesehatan. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:

a) Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar sebesar 60%.

b) Persentase penggunaan obat rasional di Puskesmas sebesar 70%.

2) Peningkatan Ketersediaan Obat Publik Dan Perbekalan Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya obat, vaksin dan perbekalan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau di pelayanan kesehatan pemerintah. Indikator pencapaian sasaran tersebut adalah:a) Persentase ketersediaan obat dan vaksin di

Puskesmas sebesar 90%.

Page 103: Renstra-2015.pdf

87Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

b) Persentase instalasi farmasi kabupaten/kota yang melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar sebesar 75%.

3) Peningkatan Produksi dan Distribusi Alat Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya pengendalian pra dan pasca pemasaran alat kesehatan dan PKRT. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a) Persentase produk alkes dan PKRT di peredaran yang memenuhi syarat sebesar 83%.

b) Jumlah alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri sebesar 10.

c) Persentase sarana produksi alat kesehatan dan PKRT yang memenuhi cara pembuatan yang baik (GMP/CPAKB) sebesar 55%.

d) Persentase penilaian pre-market tepat waktu sesuai Good Review Practices sebesar 75%.

4) Peningkatan Pembinaan Produksi dan Distribusi Kefarmasian

Sasaran kegiatan ini meningkatnya produksi bahan baku dan obat lokal serta mutu sarana produksi dan distribusi kefarmasian. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a) Jumlah bahan baku obat dan obat tradisional yang diproduksi di dalam negeri sebanyak 25.

b) Jumlah industri yang memanfaatkan bahan baku obat dan obat tradisional produksi dalam negeri sebanyak 10 Industri.

Page 104: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

88 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

5) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Pada Program Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program kefarmasian dan alat kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah persentase kepuasan klien terhadap dukungan manajemen sebesar 95%.

8. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Sasaran program pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan adalah kegiatan ini adalah meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah:a. Jumlah Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis

tenaga kesehatan sebanyak 5.600 Puskesmas.b. Persentase RS kabupaten/kota kelas C yang

memiliki 4 dokter spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang sebesar 60%.

c. Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya sebanyak 56.910 orang.

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:

��� 6WDQGDUGLVDVL�� 6HUWLÀNDVL� GDQ� 3HQGLGLNDQ�Berkelanjutan bagi SDM Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya VWDQGDULVDVL�� VHUWLÀNDVL� GDQ� SHQGLGLNDQ�berkelanjutan SDM kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah jumlah tenaga kesehatan teregistrasi sebanyak 690.000 orang.

Page 105: Renstra-2015.pdf

89Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

2) Pendidikan Tinggi dan Peningkatan Mutu SDM Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya pelaksanaan pendidikan tinggi dan peningkatan mutu SDM kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah jumlah peserta baru penerima bantuan pendidikan sebanyak 5000 orang.

3) Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pendidikan dan pelatihan aparatur. Indikator pencapaian sasaran adalah jumlah aparatur yang PHQGDSDW� VHUWLÀNDW� SDGD� SHODWLKDQ� WHUDNUHGLWDVL�sebanyak 45.000 orang.

4) Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pelaksanaan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah jumlah tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan masyarakat yang ditingkatkan kemampuannya melalui pelatihan sebanyak 11.910 orang.

5) Pengelolaan Mutu Pendidikan Tinggi Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pengelolaan mutu pendidikan tinggi. Indikator pencapaian sasaran adalah persentase program studi/institusi Poltekes Kementerian Kesehatan, yang terakreditasi baik sebesar 80 %.

6) Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya perencanaan dan pendayagunaan SDM kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah jumlah tenaga kesehatan yang didayagunakan di Fasyankes sebanyak 24.000 orang.

Page 106: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

90 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

7) Perencanaan SDM Kesehatan Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya

pelaksanaan perencanaan SDM Kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah jumlah dokumen perencanaan SDM kesehatan sebanyak 15 dokumen.

8) Pelaksanaan Internship Tenaga Kesehatan Sasaran kegiatan ini adalah terselenggaranya

pelaksanaan internship tenaga kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah jumlah tenaga kesehatan yang melaksanakan internship sebanyak 32.500 orang.

9) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a) Jumlah dokumen norma, standar, prosedur dan kriteria PPSDM kesehatan sebanyak 100 dokumen.

b) Jumlah dokumen data dan informasi Program PPSDM Kesehatan sebanyak 34 dokumen

10) Pembinaan dan Pengelolaan Pendidikan Tinggi Meningkatnya pembinaan dan pengelolaan

pendidikan tinggi. Indikator pencapaian sasaran adalah: a) Jumlah lulusan tenaga kesehatan dari

Politeknik Kesehatan Kemenkes RI sebanyak 100.000 orang.

Page 107: Renstra-2015.pdf

91Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

b) Jumlah satuan kerja yang ditingkatkan sarana dan prasarananya sebanyak 38 satker.

9. Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Sasaran program penelitian dan pengembangan

kesehatan adalah meningkatnya kualitas penelitian, pengembangan dan pemanfaatan di bidang kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a. Jumlah hasil penelitian yang didaftarkan HKI sebanyak 35 dokumen.

b. Jumlah rekomendasi kebijakan berbasis penelitian dan pengembangan kesehatan yang diadvokasikan ke pengelola program kesehatan dan atau pemangku kepentingan sebanyak 120 rekomendasi.

c. Jumlah laporan Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang kesehatan dan gizi masyarakat sebanyak 5 dokumen.

Untuk mencapai sasaran hasil tersebut, maka kegiatan yang akan dilakukan adalah:

1) Penelitian dan Pengembangan Bidang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a) Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan sebanyak 25 rekomendasi.

b) Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang biomedis dan teknologi dasar kesehatan yang

Page 108: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

92 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional sebanyak 100 publikasi.

2) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a) Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat sebanyak 40 rekomendasi.

b) Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional sebanyak 219 publikasi.

3) Penelitian dan Pengembangan Teknologi Terapan Kesehatan dan Epidemiologi Klinik

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik. Indikator pencapaian sasaran adalah: a) Jumlah rekomendasi kebijakan yang

dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik sebanyak 40 rekomendasi.

b) Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang teknologi terapan kesehatan dan epidemiologi klinik yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional sebanyak 93 publikasi.

Page 109: Renstra-2015.pdf

93Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

4) Penelitian dan Pengembangan Humaniora, Kebijakan Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a) Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat sebanyak 45 rekomendasi.

b) Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang humaniora, kebijakan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional sebanyak 125 publikasi.

5) Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a) Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat dan obat tradisional sebanyak 10 rekomendasi.

b) Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang tanaman obat dan obat tradisional yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional sebanyak 120 publikasi.

Page 110: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

94 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

6) Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit. Indikator pencapaian sasaran adalah:

a) Jumlah rekomendasi kebijakan yang dihasilkan dari penelitian dan pengembangan di bidang vektor dan reservoir penyakit sebanyak 10 rekomendasi.

b) Jumlah publikasi karya tulis ilmiah di bidang vektor dan reservoir penyakit yang dimuat di media cetak dan atau elektronik nasional dan internasional sebanyak 85 publikasi.

7) Dukungan Manajemen dan Dukungan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Sasaran kegiatan ini adalah meningkatnya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada program penelitian dan pengembagan. Indikator pencapaian sasaran adalah: a) Jumlah laporan dukungan manajemen

penelitian dan pengembangan kesehatan sebanyak 25 buah.

b) Jumlah laporan dukungan manajemen teknis penelitian dan pengembangan kesehatan sebanyak 20 buah.

Page 111: Renstra-2015.pdf

95Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

B. KERANGKA PENDANAAN

Kerangka pendanaan meliputi peningkatan pendanaan dan HIHNWLÀWDV�SHQGDQDDQ��3HQLQJNDWDQ�SHQGDQDDQ�NHVHKDWDQ�dilakukan melalui peningkatan proporsi anggaran NHVHKDWDQ� VHFDUD� VLJQLÀNDQ� VHKLQJJD� PHQFDSDL� ��� GDUL�APBN pada tahun 2019. Peningkatan pendanaan kesehatan juga melalui dukungan dana dari Pemerintah Daerah, swasta dan masyarakat serta sumber dari tarif/pajak PDXSXQ�FXNDL��*XQD�PHQLQJNDWNDQ�HIHNWLÀWDV�SHQGDQDDQ�pembangunan kesehatan maka perlu mengefektifkan peran dan kewenangan Pusat-Daerah, sinergitas pelaksanaan pembangunan kesehatan Pusat-Daerah dan pengelolaan DAK yang lebih tepat sasaran.

� 'DODP� XSD\D� PHQLQJNDWNDQ� HIHNWLÀWDV� SHPELD\DDQ�kesehatan maka pendanaan kesehatan diutamakan untuk peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui program Jaminan Kesehatan Nasional, penguatan kesehatan pada masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, kepulauan dan perbatasan, penguatan sub-sub sistem dalam Sistem Kesehatan Nasional untuk mendukung upaya penurunan Angka Kematian Ibu, Bayi, Balita, peningkatan gizi masyarakat dan pengendalian penyakit dan serta penyehatan lingkungan.

Untuk mendukung upaya kesehatan di daerah, Kementerian Kesehatan memberikan porsi anggaran lebih besar bagi daerah melalui DAK, TP, Dekonsentrasi, Bansos dan kegiatan lain yang diperuntukkan bagi daerah.

Page 112: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

96 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 113: Renstra-2015.pdf

BAB V

Page 114: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

6 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 115: Renstra-2015.pdf

97Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

BAB V

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan 2015-2019 ini disusun untuk menjadi acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian upaya Kementerian Kesehatan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Dengan demikian, Unit Utama dan Unit Kerja di lingkup Kementerian Kesehatan mempunyai target kinerja yang telah ditetapkan dan akan dievaluasi pada pertengahan (2017) dan akhir periode 5 tahun (2019) sesuai ketentuan yang berlaku.

Jika di kemudian hari diperlukan adanya perubahan pada Renstra Kemenkes 2015-2019, maka akan dilakukan penyempurnaan sebagaimana mestinya.

MENTERI KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA,

NILA FARID MOELOEK

Page 116: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

98 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 117: Renstra-2015.pdf

LAMPIRAN

Page 118: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

6 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

Page 119: Renstra-2015.pdf

99R

enca

na S

trat

egis

Kem

ente

rian

Kes

ehat

an T

ahun

201

5-20

19

LA

MPIR

AN

I

KE

PU

TU

SA

N M

EN

TE

RI

KE

SE

HA

TA

NN

OM

OR

HK

.02.0

2/M

EN

KE

S/52/2015

TE

NTA

NG

RE

NC

AN

A S

TR

ATE

GIS

KE

ME

NTE

RIA

N K

ES

EH

ATA

N

TA

HU

N 2

015-2

019

MA

TR

IK T

AR

GE

T K

INE

RJA

RE

NC

AN

A S

TR

AT

EG

IS K

EM

EN

TE

RIA

N K

ESE

HA

TA

N 2

015-2

019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

IPR

OG

RA

M D

UK

UN

GA

N

MA

NA

JEM

EN

DA

N

PELA

KSA

NA

AN

TU

GA

S

TEK

NIS

LA

INN

YA

KE

ME

NTE

RIA

N K

ESE

HA

TAN

Men

ingk

atny

a ko

ordi

nasi

pel

aksa

naan

tuga

s, p

embi

naan

da

n pe

mbe

rian

duku

ngan

man

ajem

en

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

1Ju

mla

h ke

bija

kan

publ

ik y

ang

berw

awas

an

kese

hata

n

33

33

3

SEKRETARIAT JENDERAL

2Pe

rsen

tase

har

mon

isas

i

duku

ngan

man

ajem

en d

an

pela

ksan

aan

tuga

s te

knis

lain

nya

Jum

lah

capa

ian

kine

rja P

usat

/

Biro

dib

agi d

enga

n to

tal P

usat

/Bi

ro

-90

%92

%94

%96

%98

%

1Pe

renc

anaa

n da

n

Peng

angg

aran

Pro

gram

Pe

mba

ngun

an K

eseh

atan

Men

ingk

atny

a

kual

itas

pere

ncan

aan

dan

peng

angg

aran

prog

ram

pem

bang

unan

kese

hata

n

1Ju

mla

h Pr

ovin

si y

ang

mem

iliki

renc

ana

lima

tahu

n da

n an

ggar

an

kese

hata

n te

rinte

gras

i dar

i

berb

agai

sum

ber

Prov

insi

yan

g m

emili

ki re

ncan

a

lima

tahu

n da

n an

ggar

an

kese

hata

n te

rinte

gras

i da

ri

berb

agai

sum

ber d

ana

-9

1625

3034

BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN

2Ju

mla

h do

kum

en

kebi

jaka

n pe

renc

anaa

n,

angg

aran

dan

eva

luas

i

pem

bang

unan

kes

ehat

an

yang

ber

kual

itas

Doku

men

-dok

umen

dike

lom

pokk

an b

erda

sark

an

tuga

s da

n fu

ngsi

uni

t ker

ja

2425

2525

2626

KE

ME

NTE

RIA

N K

ES

EH

ATA

NR

EPU

BLIK

IN

DO

NE

SIA

Page 120: Renstra-2015.pdf

100

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Ju

mla

h re

kom

enda

si

mon

itorin

g da

n ev

alua

si

terp

adu

Reko

men

dasi

mon

itorin

g

dan

eval

uasi

terp

adu

yang

di

hasi

lkan

- 3

4 3

4 3

4 3

4 3

4

2Pe

mbi

naan

Adm

inis

tras

i

Kepe

gawa

ian

Men

ingk

atny

a

pela

yana

n ad

min

istr

asi

kepe

gawa

ian

1Pe

rsen

tase

pem

enuh

an

kebu

tuha

n SD

M a

para

tur

kese

hata

n

Real

isas

i pen

gang

kata

n CP

NS

dan

PTT/

P3K

terh

adap

jum

lah

form

asi C

PNS

dan

PTT/

P3K

per t

ahun

90%

90%

90%

90%

90%

90%

BIRO KEPEGAWAIAN

2Pe

rsen

tase

pej

abat

stru

ktur

al d

i lin

gkun

gan

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

yang

kom

pete

nsin

ya

sesu

ai p

ersy

arat

an ja

bata

n

Jum

lah

peja

bat s

truk

tura

l

yang

tela

h m

emen

uhi s

tand

ar

kom

pete

nsi j

abat

an te

rhad

ap

selu

ruh

peja

bat s

truk

tura

l

-60

%70

%80

%85

%90

%

3Pe

rsen

tase

peg

awai

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

deng

an n

ilai k

iner

ja

min

imal

bai

k

Jum

lah

CPNS

dan

PNS

yan

g

mem

puny

ai h

asil

peni

laia

n

SKP

deng

an k

riter

ia m

inim

al

baik

terh

adap

sel

uruh

CPN

S

dan

PNS

-80

%85

%88

%91

%94

%

3Pe

mbi

naan

Pen

gelo

laan

Adm

inis

tras

i Keu

anga

n da

n Ba

rang

Mili

k Ne

gara

Men

ingk

atny

a

kual

itas

peng

elol

aan

keua

ngan

dan

Bar

ang

Mili

k Ne

gara

(BM

N)

Kem

ente

rian

Kese

hata

n VHF

DUD�HIHNWLI�

�HÀVLH

Q�da

n di

lapo

rkan

ses

uai

kete

ntua

n

1Pe

rsen

tase

Sat

ker y

ang

men

yam

paik

an la

pora

n ke

uang

an te

pat w

aktu

dan

berk

ualit

as s

esua

i

deng

an S

AP u

ntuk

m

empe

rtah

anka

n W

TP.

Jum

lah

Satk

er K

anto

r Pus

at

dan

Kant

or D

aera

h ya

ng

men

yam

paik

an la

pora

n

keua

ngan

dib

agi d

enga

n ju

mla

h

selu

ruh

Satk

er K

anto

r Pus

at

dan

Kant

or D

aera

h

2%10

0%10

0%10

0%10

0%10

0%

BIRO KEUANGAN DAN

BARANG MILIK NEGARA

Page 121: Renstra-2015.pdf

101

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

rsen

tase

nila

i ase

t tet

ap

yang

tela

h m

enda

patk

an

Pene

tapa

n St

atus

Peng

guna

an (P

SP) s

esua

i

kete

ntua

n

Nila

i ase

t tet

ap y

ang

tela

h m

enda

patk

an P

SP d

ibag

i

deng

an n

ilai a

set t

etap

lapo

ran

keua

ngan

audit

ed

-30

%50

%70

%90

%10

0%

BIRO KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA

3Pe

rsen

tase

pen

gada

an

men

ggun

akan

e-proc

ureme

nt

Perb

andi

ngan

jum

lah

Satk

er

Kant

or P

usat

dan

Sat

ker K

anto

r

Daer

ah y

ang

men

ggun

akan

LP

SE d

ibag

i den

gan

jum

lah

selu

ruh

Satk

er K

anto

r Pus

at

dan

Kant

or D

aera

h

90%

65%

80%

90%

100%

100%

4Pe

rum

usan

Per

atur

an

Peru

ndan

g-un

dang

an d

an

Orga

nisa

si

Men

ingk

atny

a pr

oduk

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

, pel

ayan

an

huku

m, o

rgan

isas

i dan

tata

laks

ana

1Ju

mla

h pr

oduk

huk

um

bida

ng k

eseh

atan

yan

g

dise

lesa

ikan

:

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

a. R

UU/R

PP/R

.Per

pres

/

R.Ke

ppre

s/R.

Inpr

es

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

15

5

5

5

5

b. P

erm

enke

s/Ke

pmen

kes

bida

ng k

eseh

atan

. M

emba

ndin

gkan

tren

has

il ta

hun-

tahu

n se

belu

mny

a

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

75

75

75

75

75

Page 122: Renstra-2015.pdf

102

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2a.

Jum

lah

pena

ngan

an

mas

alah

huk

um te

rkai

t as

et

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

60

60

60

60

60

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

b. J

umla

h pe

nang

anan

kasu

s-ka

sus

huku

m

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

35

35

35

35

35

c. J

umla

h pe

rjanj

ian

kerja

sam

a di

bid

ang

kese

hata

n

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

30

30

30

30

30

3Ju

mla

h pr

oduk

org

anis

asi

dan

tata

ker

ja s

erta

anal

isis

jaba

tan

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

12

8

8

8

8

4Ju

mla

h pr

oduk

ke

tata

laks

anaa

n,

peny

elen

ggar

aan

urus

an

pem

erin

taha

n bi

dang

kese

hata

n, a

kunt

abili

tas

kine

rja d

an ja

bata

n fu

ngsi

onal

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

15

15

15

15

15

Page 123: Renstra-2015.pdf

103

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

ngel

olaa

n Ur

usan

Tat

a

Usah

a, K

epro

toko

lan,

Rum

ah

Tang

ga, K

euan

gan,

dan

Gaj

i

Men

ingk

atny

a

kual

itas

adm

inis

tras

i ko

resp

onde

nsi,

peng

atur

an a

cara

dan

kegi

atan

pim

pina

n

deng

an b

aik

dan

lanc

ar

sesu

ai a

tura

n

1Pe

rsen

tase

ters

elen

ggar

anya

ad

min

istr

asi

kore

spon

dens

i,

peng

atur

an a

cara

dan

kegi

atan

pim

pina

n de

ngan

baik

dan

lanc

ar s

esua

i at

uran

A =

Jum

lah

kore

spon

dens

i

yang

dis

eles

aika

n di

bagi

ju

mla

h se

luru

h ko

resp

onde

nsi

dika

li se

ratu

s pe

rsen

B =

Jum

lah

acar

a ha

rian

yang

terla

ksan

a de

ngan

bai

k di

bagi

jum

lah

selu

ruh

acar

a ha

rian

dika

li se

ratu

s pe

rsen

. Kum

ulat

if

A di

tam

bah

B di

bagi

dua

sam

a

deng

an ta

rget

90%

91%

92%

93%

94%

95%

BIRO UMUM

Men

ingk

atny

a ku

alita

s pe

laya

nan

doku

men

perja

lana

n di

nas

luar

ne

geri,

tata

nas

kah

dina

s da

n pe

ngel

olaa

n ke

arsi

pan

di li

ngku

ngan

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

1Pe

rsen

tase

pel

ayan

an

doku

men

per

jala

nan

dina

s

luar

neg

eri t

epat

wak

tu

a. J

umla

h do

kum

en p

ersi

apan

ke

bera

ngka

tan

pega

wai

perja

lana

n di

nas

luar

neg

eri

sele

sai m

aksi

mal

10

hari

sete

lah

tang

gal p

engu

sula

n

90%

91%

92%

93%

94%

95%

2Pe

rsen

tase

pem

bina

an

kear

sipa

n da

n ta

ta n

aska

h

dina

s

b. J

umla

h Sa

tker

Pus

at y

ang

terb

ina

kear

sipa

nnya

dib

agi

deng

an ju

mla

h se

luru

h Sa

tker

dik

ali s

erat

us p

erse

n

75%

80%

82%

85%

88%

90%

c. J

umla

h Sa

tker

UPT

dae

rah

yang

terb

ina

kear

sipa

n da

n ta

ta n

aska

h di

nasn

ya d

ibag

i

deng

an ju

mla

h se

luru

h

Satk

er d

ikal

i ser

atus

per

sen

60%

60%

65%

70%

75%

80%

Page 124: Renstra-2015.pdf

104

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

Men

ingk

atny

a

peng

elol

aan

kant

or

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

Pers

enta

se te

rsed

iany

a

sara

na d

an p

rasa

rana

ka

ntor

SP-1

= J

umla

h M

2

pem

bang

unan

, ren

ovas

i, re

habi

litas

i ged

ung

kant

or

diba

gi ju

mla

h re

alis

asi M

2

pem

bang

unan

, ren

ovas

i,

reha

bilit

asi g

edun

g ka

ntor

dika

li se

ratu

s pe

rsen

. SP

-2 =

Ju

mla

h pe

ngad

aan

pera

lata

n

kant

or y

ang

diad

akan

dib

agi

jum

lah

real

isas

i pen

gada

an

pera

lata

n ka

ntor

yan

g di

adak

an

dika

li se

ratu

s pe

rsen

. SP

-3

= Ju

mla

h pe

rawa

tan

dan

pem

elih

araa

n sa

rana

pra

sara

na

kant

or d

ibag

i jum

lah

real

isas

i pe

rawa

tan

dan

pem

elih

araa

n

sara

na p

rasa

rana

n ka

ntor

di

kali

sera

tus

pers

en.

IKK-

2 =

Kese

luru

han

SP d

ibag

i tig

a

100%

100%

100%

100%

100%

100%

BIRO UMUM

Men

ingk

atny

a

kual

itas

peng

elol

aan

pem

baya

ran

gaji

dan/

atau

inse

ntif

tena

ga

kese

hata

n st

rate

gis

tepa

t sas

aran

dal

am

rang

ka m

endu

kung

ca

paia

n in

dika

tor

prog

ram

pem

bang

unan

kese

hata

n 20

15-2

019

Pers

enta

se p

emba

yara

n

gaji

dan/

atau

inse

ntif

tena

ga k

eseh

atan

str

ateg

is

tepa

t sas

aran

Jum

lah

tena

ga k

eseh

atan

stra

tegi

s te

pat s

asar

an d

ibag

i ju

mla

h se

luru

h pe

gawa

i di k

ali

100

pers

en

90%

92%

93%

94%

95%

96%

Page 125: Renstra-2015.pdf

105

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6Pe

ngel

olaa

n Da

ta d

an

Info

rmas

i Kes

ehat

an

Men

ingk

atny

a

peng

elol

aan

data

dan

in

form

asi k

eseh

atan

1Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elap

orka

n da

ta k

eseh

atan

prio

ritas

Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

men

girim

kan

lapo

ran

diba

gi

deng

an s

elur

uh K

abup

aten

/

Kota

yan

g ad

a

20%

30%

40%

50%

60%

70%

PUSAT DATA DAN INFORMASI

KESEHATAN

2Pe

rsen

tase

ters

edia

nya

jarin

gan

kom

unik

asi d

ata

yang

dip

erun

tukk

an u

ntuk

pe

laks

anaa

n e-

kese

hata

n

Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

ters

edia

kon

eksi

dib

agi d

enga

n

selu

ruh

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

ada

-10

%20

%30

%40

%50

%

7Pe

mbe

rday

aan

Mas

yara

kat

dan

Prom

osi K

eseh

atan

Men

ingk

atny

a

pela

ksan

aan

pem

berd

ayaa

n da

n pr

omos

i kes

ehat

an

kepa

da m

asya

raka

t

1Ju

mla

h ke

bija

kan

publ

ik y

ang

berw

awas

an

kese

hata

n

Jum

lah

kebi

jaka

n pu

blik

berw

awas

an k

eseh

atan

33

33

33

PUSAT PROMOSI KESEHATAN

2Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

emili

ki

kebi

jaka

n PH

BS

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

mem

buat

keb

ijaka

n ya

ng

men

duku

ng P

HBS

min

imal

1

kebi

jaka

n ba

ru p

er ta

hun

diba

gi

jum

lah

kab

dan

kota

) x 1

00%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

3Pe

rsen

tase

Des

a ya

ng

mem

anfa

atka

n da

na D

esa

10%

unt

uk U

KBM

(Jum

lah

Desa

yan

g m

eman

faat

kan

dana

des

a

min

imal

10

pers

en u

ntuk

Upa

ya

Kese

hata

n Be

rsum

berd

aya

Mas

yara

kat (

UKBM

) dib

agi t

otal

jum

lah

desa

) x 1

00%

-10

%20

%30

%40

%50

%

4Ju

mla

h du

nia

usah

a ya

ng

mem

anfa

atka

n CS

R-ny

a un

tuk

prog

ram

kes

ehat

an

Jum

lah

duni

a us

aha

yang

mel

akuk

an k

erja

sam

a (M

OU)

deng

an K

emen

teria

n Ke

seha

tan

dala

m m

endu

kung

pro

gram

kese

hata

n

4

4

8

12

16

20

Page 126: Renstra-2015.pdf

106

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Ju

mla

h or

gani

sasi

kem

asya

raka

tan

yang

mem

anfa

atka

n

sum

ber d

ayan

ya u

ntuk

men

duku

ng k

eseh

atan

Jum

lah

org

anis

asi

kem

asya

raka

tan

yang

m

elak

ukan

ker

ja s

ama

(MOU

)

deng

an K

emen

teria

n Ke

seha

tan

dala

m m

endu

kung

pro

gram

kese

hata

n

3

3

6

9

12

15

8Pe

nang

gula

ngan

Kris

is

Kese

hata

n M

enin

gkat

nya

upay

a pe

ngur

anga

n ris

iko

kris

is k

eseh

atan

1Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yan

g m

enda

patk

an

duku

ngan

unt

uk m

ampu

mel

aksa

naka

n up

aya

peng

uran

gan

risik

o kr

isis

ke

seha

tan

di w

ilaya

hnya

Men

ghitu

ng ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yan

g te

lah

dida

mpi

ngi

dala

m m

elak

sana

kan

upay

a

peng

uran

gan

risik

o kr

isis

kese

hata

n di

wila

yahn

ya

300

3434

3434

34

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

2Ju

mla

h Pr

ovin

si y

ang

men

dapa

tkan

adv

okas

i

dan

sosi

alis

asi u

ntuk

m

endu

kung

pel

aksa

naan

upay

a pe

ngur

anga

n ris

iko

kris

is k

eseh

atan

di

wila

yahn

ya

Men

ghitu

ng ju

mla

h Pr

ovin

si

yang

tela

h m

enda

patk

an

advo

kasi

dan

sos

ialis

asi

untu

k m

endu

kung

upa

ya

peng

uran

gan

risik

o kr

isis

ke

seha

tan

di w

ilaya

hnya

347

77

76

Page 127: Renstra-2015.pdf

107

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

9Pe

ngel

olaa

n Ko

mun

ikas

i

Publ

ik

Men

ingk

atny

a

peng

elol

aan

kom

unik

asi

publ

ik

1Ju

mla

h pu

blik

asi

kese

hata

n ya

ng

dise

barlu

aska

n ke

pada

mas

yara

kat

Men

jum

lahk

an t

otal

pub

likas

i ya

ng d

iseb

arka

n ke

mas

yara

kat

oleh

Pus

at K

omun

ikas

i Pub

lik

mel

alui

med

ia c

etak

dan

elek

tron

ik, r

ilis,

med

ia s

osia

l

(faceb

ook, tw

itter, y

outub

e, we

bsite

, pen

erbi

tan

dan

med

ia

tata

p m

uka

(sos

ialis

asi/

pert

emua

n)

1050

7.49

97.

614

7.72

77.

840

7.95

3

PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK

2Pe

rsen

tase

pel

ayan

an

perm

ohon

an in

form

asi

dan

peng

adua

n ya

ng te

lah

dise

lesa

ikan

Perb

andi

ngan

ant

ara

jum

lah

pela

yana

n in

form

asi d

an

peng

adua

n m

asya

raka

t yan

g di

sele

saik

an d

ibag

i jum

lah

tota

l

perm

ohon

an in

form

asi d

an

peng

adua

n m

elal

ui a

plik

asi

SIAP

(Hal

o Ke

mke

s, em

ail, p

ojok

info

, PPI

D, L

APOR

, sur

at m

asuk

da

n sm

s)

90%

90%

90%

90%

90%

90%

10Pe

ning

kata

n In

telig

ensi

a

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a

kese

hata

n in

telig

ensi

a

seca

ra o

ptim

al d

alam

ra

ngka

mem

pers

iapk

an

SDM

yan

g be

rkua

litas

Jum

lah

inst

rum

en

peni

ngka

tan

dan

pena

nggu

lang

an m

asal

ah

kese

hata

n in

telig

ensi

a

sesu

ai ta

hapa

n si

klus

hi

dup

untu

k m

endu

kung

pem

bang

unan

pen

didi

kan

kewa

rgan

egar

aan

dala

m

mem

pers

iapk

an S

DM y

ang

berk

ualit

as

Sesu

ai d

enga

n si

klus

hid

up

yang

terd

iri d

ari 7

taha

pan,

yaitu

:1.

taha

p ja

nin/

ibu

ham

il;

2. ta

hap

bayi

;3.

taha

p ba

lita;

4. ta

hap

anak

-ana

k;

5. ta

hap

rem

aja;

6.

taha

p de

wasa

;

7. ta

hap

lans

ia

9 7

7

7

7

7

PUSAT INTELIGENSIA KESEHATAN

Page 128: Renstra-2015.pdf

108

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

11Pe

ning

kata

n Ke

seha

tan

Jem

aah

Haji

Men

ingk

atny

a

kesi

agaa

n pe

laya

nan

kese

hata

n di

Ara

b

Saud

i yan

g te

pat g

una

dan

sesu

ai k

ebut

uhan

Pres

enta

se h

asil

pem

erik

saan

kes

ehat

an

jem

aah

haji

(3 b

ulan

sebe

lum

ope

rasi

onal

)

Jum

lah

hasi

l pem

erik

saan

ke

seha

tan

jem

aah

haji

yang

di en

try d

alam

SIS

KOHA

TKES

pa

da ti

ga b

ulan

seb

elum

oper

asio

nal d

ibag

i den

gan

jum

lah

kuot

a je

maa

h ha

ji pa

da

tahu

n be

rjala

n di

kalik

an 1

00%

-60

%65

%70

%75

%80

%

PUSAT KESEHATAN HAJI

12Pe

ning

kata

n Ke

rja s

ama

Luar

Nege

ri

Men

ingk

atny

a pe

ran

dan

posi

si In

done

sia

dala

m k

erja

sam

a lu

ar

nege

ri bi

dang

kes

ehat

an

Jum

lah

kese

paka

tan

kerja

sam

a lu

ar n

eger

i di b

idan

g

kese

hata

n

Jum

lah

doku

men

kes

epak

atan

inte

rnat

iona

l yan

g te

lah

dita

ndat

anga

ni te

rmas

uk

kese

paka

tan

dala

m p

ersi

dang

an

inte

rnas

iona

l yan

g be

rsifa

t

kepe

mer

inta

han

dan

tela

h di

impl

emen

tasi

kan

oleh

Kem

ente

rian

Kese

hata

n un

tuk

men

duku

ng p

enca

paia

n

sasa

ran

stra

tegi

s pe

mba

ngun

an

kese

hata

n ya

ng d

iuku

r den

gan

pela

pora

n m

onito

ring

dan

eval

uasi

sec

ara

berk

ala

dan

kom

preh

ensi

f dal

am s

atu

tahu

n

308

98

78

PUSAT KERJA SAMA LUAR NEGERI

Page 129: Renstra-2015.pdf

109

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

13Pe

ngel

olaa

n Ko

nsil

Kedo

kter

an In

done

sia

Men

ingk

atny

a

pela

yana

n re

gist

rasi

da

n pe

nyel

engg

araa

n

stan

daris

asi p

endi

dika

n

prof

esi,

pem

bina

an

sert

a pe

nang

anan

kas

us

pela

ngga

ran

disi

plin

Do

kter

dan

Dok

ter G

igi

1Ju

mla

h pe

nang

anan

kasu

s pe

lang

gara

n di

sipl

in

Dokt

er d

an D

okte

r Gig

i

yang

ters

eles

aika

n

Jum

lah

rata

-rat

a pe

ngad

uan

dala

m k

urun

wak

tu 3

tahu

n te

rakh

ir se

bany

ak 3

0 sa

mpa

i

deng

an 4

0 pe

ngad

uan.

Dan

yang

diti

ndak

lanj

uti s

ebag

ai

pela

ngga

ran

disi

plin

Dok

ter/

Dokt

er G

igi

3037

3737

3737

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

2Ju

mla

h Su

rat T

anda

Regi

stra

si (S

TR) D

okte

r

dan

Dokt

er G

igi

yang

tere

gist

rasi

dan

te

rsel

esai

kan

tepa

t wak

tu

Jum

lah

perk

iraan

Dok

ter d

an

Dokt

er G

igi l

ulus

an b

aru,

dita

mba

h re

gist

rasi

ula

ng,

dita

mba

h W

NI lu

lusa

n lu

ar

nege

ri, W

NA lu

lusa

n da

lam

nege

ri se

rta

Dokt

er d

an D

okte

r Gi

gi lu

lusa

n da

lam

neg

eri y

ang

ingi

n be

kerja

ata

upun

bel

ajar

di

luar

neg

eri

1200

0 2

0,00

0 7

2,00

0 3

5,00

0 2

0,00

0 2

0,00

0

IIPR

OG

RA

M P

EN

GU

ATA

N

PELA

KSA

NA

AN

JA

MIN

AN

KE

SEH

ATA

N N

ASI

ON

AL

(JK

N)/

KA

RTU

IN

DO

NE

SIA

SEH

AT

(KIS

)

Ters

elen

ggar

anya

pe

ngua

tan

Jam

inan

Kese

hata

n Na

sion

al

(JKN

)/Ka

rtu

Indo

nesi

a Se

hat (

KIS)

1Ju

mla

h pe

ndud

uk

yang

men

jadi

pes

erta

Pene

rima

Bant

uan

Iura

n

(PBI

) mel

alui

Jam

inan

Ke

seha

tan

Nasi

onal

(JKN

)/

Kart

u In

done

sia

Seha

t (K

IS) (

dala

m ju

ta)

Jum

lah

pese

rta

PBI y

ang

tela

h di

teta

pkan

ses

uai d

enga

n

peru

ndan

g-un

dang

an d

ikal

ikan

besa

ran

iura

n ya

ng te

lah

dite

tapk

an d

an d

ikal

i dua

bel

as

bula

n

86.4

92.2

103.

510

5.6

107.

810

9.9

SEKRETARIAT JENDERAL

Page 130: Renstra-2015.pdf

110

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

ngem

bang

an P

embi

ayaa

n

Kese

hata

n da

n Ja

min

an

Kese

hata

n Na

sion

al (J

KN)/

Kart

u In

done

sia

Seha

t (KI

S)

Diha

silk

anny

a ba

han

kebi

jaka

n te

knis

pe

ngem

bang

an

pem

biay

aan

kese

hata

n

dan

Jam

inan

Kes

ehat

an

Nasi

onal

(JKN

)/Ka

rtu

Indo

nesi

a Se

hat (

KIS)

1Ju

mla

h do

kum

en h

asil

stud

i/m

onito

ring

dan

eval

uasi

pel

aksa

naan

JKN/

KIS

Doku

men

dik

elom

pokk

an

berd

asar

kan

stud

i/ka

jian/

mon

itorin

g da

n ev

alua

si

pem

biay

aan

kese

hata

n da

n JK

N

6 1

0 1

0 1

0 1

0 1

2

PUSAT PEMBIAYAAN DAN JAMINAN KESEHATAN

2Ju

mla

h do

kum

en h

asil

Healt

h Tech

nolog

y As

sessm

ent (H

TA) y

ang

disa

mpa

ikan

kep

ada

Men

teri

Kese

hata

n

Doku

men

dik

elom

pokk

an

men

urut

kaj

ian/

anal

isis

HTA

ya

ng d

ihas

ilkan

- 2

2

4

4

4

3Ju

mla

h do

kum

en

kebi

jaka

n re

alis

asi i

uran

pese

rta

Pene

rima

Bant

uan

Iura

n (P

BI) J

KN/K

IS

Doku

men

dik

elom

pokk

an

sesu

ai k

ebija

kan

untu

k

pem

biay

aan

PBI J

KN/K

IS

1 2

3

3

3

3

III

PEN

ING

KA

TAN

PEN

GA

WA

SAN

DA

N

AK

UN

TAB

ILIT

AS

APA

RA

TUR

KE

ME

NTE

RIA

N K

ESE

HA

TAN

Men

ingk

atny

a

tran

spar

ansi

tata

ke

lola

pem

erin

taha

n

dan

terla

ksan

anya

Re

form

asi B

irokr

asi

Pers

enta

se s

atua

n ke

rja

yang

mem

iliki

tem

uan

NHUXJLD

Q�QHJD

UD����

��

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APBN

Kem

enke

s de

ngan

nila

i WHP

XDQ�N

HUXJLD

Q�QHJD

UD����

��be

rdas

arka

n ha

sil a

udit)

x 1

00%

Ju

mla

h Sa

tker

pen

gelo

la A

PBN

Kem

enke

s ya

ng d

iaud

it

85%

88%

91%

94%

97%

100%

INSPEKTORAT

JENDERAL

1Pe

ning

kata

n Pe

ngaw

asan

Prog

ram

/Keg

iata

n Li

ngku

p Sa

tker

Bin

aan

Insp

ekto

rat I

Men

ingk

atny

a

tran

spar

ansi

tata

ke

lola

pem

erin

taha

n

dan

terla

ksan

anya

Refo

rmas

i Biro

kras

i lin

gkup

Sat

ker B

inaa

n

Insp

ekto

rat I

Pers

enta

se s

atua

n ke

rja d

i

lingk

up b

inaa

n In

spek

tora

t I y

ang

mem

iliki

tem

uan

NHUXJLD

Q�QHJD

UD����

��

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APB

N

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an

Insp

ekto

rat I

den

gan

nila

i

WHPXD

Q�NHUX

JLDQ�Q

HJDUD�

�����

berd

asar

kan

hasi

l aud

it) x

100

%

jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APB

N

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an

Insp

ekto

rat I

yan

g di

audi

t

80%

84%

88%

92%

96%

100%

INSPEKTORAT I

Page 131: Renstra-2015.pdf

111

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

ning

kata

n Pe

ngaw

asan

Prog

ram

/Keg

iata

n Li

ngku

p Sa

tker

Bin

aan

Insp

ekto

rat I

I

Men

ingk

atny

a

tran

spar

ansi

tata

ke

lola

pem

erin

taha

n

dan

terla

ksan

anya

Refo

rmas

i Biro

kras

i

lingk

up S

atke

r Bin

aan

Insp

ekto

rat I

I

Pers

enta

se s

atua

n ke

rja d

i

lingk

up b

inaa

n In

spek

tora

t II

yang

mem

iliki

tem

uan

NHUXJLD

Q�QHJD

UD����

��

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APB

N

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an

Insp

ekto

rat I

I den

gan

nila

i

WHPXD

Q�NHUX

JLDQ�Q

HJDUD�

�����

berd

asar

kan

hasi

l aud

it) x

100

%

jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APB

N

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an

Insp

ekto

rat I

I yan

g di

audi

t

88%

90%

92%

94%

96%

100%

INSPEKTORAT II

3Pe

ning

kata

n Pe

ngaw

asan

Prog

ram

/Keg

iata

n Li

ngku

p

Satk

er B

inaa

n In

spek

tora

t III

Men

ingk

atny

a

tran

spar

ansi

tata

kelo

la p

emer

inta

han

dan

terla

ksan

anya

Refo

rmas

i Biro

kras

i

lingk

up S

atke

r Bin

aan

Insp

ekto

rat I

II

Pers

enta

se s

atua

n ke

rja d

i

lingk

up b

inaa

n In

spek

tora

t

III y

ang

mem

iliki

tem

uan

NHUXJLD

Q�QHJD

UD����

��

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APB

N

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an

Insp

ekto

rat I

II de

ngan

nila

i WHP

XDQ�N

HUXJLD

Q�QHJD

UD����

��be

rdas

arka

n ha

sil a

udit)

x 1

00%

Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APB

N Ke

men

kes

di li

ngku

p Bi

naan

Insp

ekto

rat I

II ya

ng d

iaud

it

93%

94%

95%

96%

97%

100%

INPEKTORAT III

4Pe

ning

kata

n Pe

ngaw

asan

Prog

ram

/Keg

iata

n Li

ngku

p Sa

tker

Bin

aan

Insp

ekto

rat I

V

Men

ingk

atny

a

tran

spar

ansi

tata

ke

lola

pem

erin

taha

n

dan

terla

ksan

anya

Re

form

asi B

irokr

asi

lingk

up S

atke

r Bin

aan

Insp

ekto

rat I

V

Pers

enta

se s

atua

n ke

rja d

i

lingk

up b

inaa

n In

spek

tora

t IV

yan

g m

emili

ki te

mua

n

NHUXJLD

Q�QHJD

UD����

��

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APB

N

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an

Insp

ekto

rat I

V de

ngan

nila

i

WHPXD

Q�NHUX

JLDQ�Q

HJDUD�

�����

berd

asar

kan

hasi

l aud

it) x

100

%

Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APB

N

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an

Insp

ekto

rat I

V ya

ng d

iaud

it

78%

80%

85%

90%

95%

100%

INSPEKTORAT IV

Page 132: Renstra-2015.pdf

112

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

ning

kata

n Pe

nang

anan

Peng

adua

n M

asya

raka

t di

Ling

kung

an K

emen

teria

n

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a

pena

ngan

an p

enga

duan

m

asya

raka

t yan

g

berin

dika

si k

erug

ian

nega

ra

Pers

enta

se p

enan

gana

n

peng

adua

n m

asya

raka

t ya

ng b

erin

dika

si k

erug

ian

nega

ra d

i Lin

gkun

gan

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

sesu

ai k

ewen

anga

n

Insp

ekto

rat J

ende

ral

(Jum

lah

pena

ngan

an

peng

adua

n m

asya

raka

t be

rindi

kasi

ker

ugia

n

nega

ra y

ang

dite

rima

sesu

ai k

ewen

anga

n

Insp

ekto

rat J

ende

ral)

x 10

0%

Jum

lah

peng

adua

n m

asya

raka

t ya

ng b

erin

dika

si k

erug

ian

nega

ra y

ang

dite

rima

sesu

ai

kewe

nang

an In

spek

tora

t

Jend

eral

100%

100%

100%

100%

100%

100%

INSPEKTORAT INVESTIGASI

6Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s Te

knis

La

inny

a pa

da P

rogr

am

Peni

ngka

tan

Peng

awas

an

dan

Akun

tabi

litas

Apa

ratu

r

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a

duku

ngan

man

ajem

en

dan

pela

ksan

aan

tuga

s te

knis

lain

nya

pada

prog

ram

pen

ingk

atan

peng

awas

an d

an

akun

tabi

litas

apa

ratu

r

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

Pers

enta

se s

atua

n ke

rja

yang

tela

h m

ener

apka

n pr

ogra

m a

ksi p

ence

gaha

n da

n pe

mbe

rant

asan

koru

psi

(Jum

lah

Satk

er K

anto

r

Pusa

t dan

Kan

tor D

aera

h ya

ng te

lah

men

erap

kan

prog

ram

aks

i pen

cega

han

pem

bera

ntas

an k

orup

si) x

100

%

Jum

lah

Satk

er K

anto

r

Pusa

t dan

Kan

tor D

aera

h di

lingk

unga

n Ke

men

kes

20%

20%

40%

60%

80%

100%

SEKRETARIAT INSPEKTORAT

JENDERAL

Page 133: Renstra-2015.pdf

113Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANBASELINE

(2014)

TARGET UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

IV PROGRAM BINA GIZI DAN

KESEHATAN IBU DAN ANAK

Meningkatnya

ketersediaan dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan

yang bermutu bagi

seluruh masyarakat

1 Persentase persalinan

di fasilitas pelayanan kesehatan (PF)

(Jumlah ibu bersalin di

wilayah kerja Puskesmas yang mendapatkan pertolongan

sesuai standar oleh tenaga

kesehatan di fasilitas

kesehatan dalam kurun waktu

satu tahun dibagi jumlah sasaran ibu bersalin yang ada

di wilayah kerja Puskesmas

dalam kurun waktu satu tahun

yang sama) x 100 %

70.4% 75% 77% 79% 82% 85% DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN

IBU DAN ANAK

2 Persentase ibu hamil

Kurang Energi Kronik (KEK)

(Jumlah ibu hamil dengan LiLA

< 23,5 cm/jumlah ibu hamil yang diukur LiLA) x 100%

24.2% 24.2% 22.7% 21.2% 19.7% 18.2%

1 Pembinaan Perbaikan Gizi Masyarakat

Meningkatnya pelayanan gizi

masyarakat

1 Persentase ibu hamil KEK yang mendapat makanan

tambahan

(Jumlah ibu hamil KEK yang mendapat PMT di suatu

wilayah/jumlah seluruh ibu hamil KEK yang ada di suatu

wilayah) x 100%

N/A 13% 50% 65% 80% 95%

DIREKTORAT BINA GIZI

2 Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah

Darah (TTD)

(Jumlah ibu hamil yang mendapat TTD di suatu

wilayah/jumlah seluruh ibu hamil yang ada di suatu

wilayah) x 100%

82% 82% 85% 90% 95% 98%

windy kristy
windy kristy
Page 134: Renstra-2015.pdf

114Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANBASELINE

(2014)

TARGET UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

3 Persentase bayi usia

kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif

(Jumlah bayi usia sampai

dengan 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif di wilayah

tertentu/jumlah seluruh bayi

usia sampai dengan 6 bulan di

wilayah tertentu) x 100%

38% 39% 42% 44% 47% 50%

DIREKTORAT BINA GIZI

4 Persentase bayi baru

lahir mendapat Inisiasi

Menyusui Dini (IMD)

(Jumlah bayi baru lahir

mendapat IMD/jumlah seluruh

bayi baru lahir) x 100%

35% 38% 41% 44% 47% 50%

5 Persentase balita kurus

yang mendapat makanan

tambahan

(Jumlah baduta kurus yang

mendapat makanan tambahan/

jumlah seluruh baduta yang diukur) x 100%

N/A 70% 75% 80% 85% 90%

6 Persentase remaja puteri yang mendapat Tablet

Tambah Darah (TTD)

(Jumlah remaja putri yang mendapat TTD di suatu

wilayah/jumlah seluruh remaja putri yang ada di suatu wilayah)

x 100%

N/A 10% 15% 20% 25% 30%

2 Pembinaan Kesehatan Bayi, Anak dan Remaja

Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan

kesehatan bayi, anak dan remaja

1 Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1)

(Jumlah bayi baru lahir yang telah mendapatkan 1 kali

pelayanan Kunjungan Neonatal pada umur 6 sampai 48 jam

sesuai standar di satu wilayah

kerja pada kurun waktu

tertentu/seluruh sasaran bayi

di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama) x

100 %

75% 75% 78% 81% 85% 90% DIREKTORAT BINA KESEHATAN

ANAK

windy kristy
Page 135: Renstra-2015.pdf

115Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANBASELINE

(2014)

TARGET UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

2 Persentase Puskesmas

yang melaksanakan penjaringan kesehatan

untuk peserta didik

kelas 1

(Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan penjaringan siswa kelas 1 SD/MI di suatu

wilayah dalam 1 tahun/jumlah

seluruh Puskesmas di satu

wilayah dalam kurun waktu

satu tahun yang sama) x 100 %

N/A 50% 55% 60% 65% 70%

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK

3 Persentase Puskesmas

yang melaksanakan

penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas

7 dan 10

(Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan penjaringan

siswa kelas 7 SMP/MTs dan kelas 10 SMA/MA di suatu

wilayah dalam 1 tahun/jumlah

seluruh Puskesmas di satu

wilayah dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100 %

N/A 30% 40% 50% 55% 60%

4 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan

kegiatan kesehatan remaja

(Jumlah Puskesmas memenuhi kriteria menyelenggarakan

kegiatan kesehatan remaja

di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun/jumlah seluruh

Puskesmas di suatu wilayah kerja dalam 1 tahun) x 100%

21% 25% 30% 35% 40% 45%

3 Pembinaan Kesehatan Ibu

dan Reproduksi

Meningkatnya akses

dan kualitas pelayanan

kesehatan ibu dan

reproduksi

1 Persentase Puskesmas

yang melaksanakan kelas

ibu hamil

Jumlah Puskesmas yang

melaksanakan kelas ibu hamil)

/ (jumlah total Puskesmas

Kecamatan) x 100%

27% 78% 81% 84% 87% 90%

DIREKTORAT BINA

KESEHATAN IBU

Page 136: Renstra-2015.pdf

116

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

akuk

an o

rient

asi

Prog

ram

Per

enca

naan

Pers

alin

an d

an

Penc

egah

an K

ompl

ikas

i

(P4K

)

(Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

mel

aksa

naka

n or

ient

asi

Prog

ram

Per

enca

naan

Pers

alin

an d

an P

ence

gaha

n

Kom

plik

asi)

/ (ju

mla

h to

tal

Pusk

esm

as) x

100

%

72%

77%

83%

88%

95%

100%

3Pe

rsen

tase

ibu

ham

il ya

ng

men

dapa

tkan

pel

ayan

an

anten

atal m

inim

al 4

ka

li (K

4)

(Jum

lah

ibu

ham

il ya

ng

mem

pero

leh

pela

yana

n an

tenata

l min

imal

4 k

ali o

leh

tena

ga k

eseh

atan

di w

ilaya

h

kerja

dal

am k

urun

wak

tu

tert

entu

) / (j

umla

h sa

sara

n ib

u

ham

il di

satu

wila

yah

dala

m 1

ta

hun)

x 1

00%

70%

72%

74%

76%

78%

80%

4Pe

mbi

naan

Upa

ya K

eseh

atan

Ke

rja d

an O

lahr

aga

Men

ingk

atny

a pe

mbi

naan

upa

ya

kese

hata

n ke

rja d

an

olah

raga

1Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

men

yele

ngga

raka

n

kese

hata

n ke

rja d

asar

(Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

tela

h m

ener

apka

n K3

di

inte

rnal

puk

sesm

as d

an te

lah

mel

aksa

naka

n ke

giat

an b

aik

prom

otif

dan

atau

pre

vent

if

dan

atau

kur

atif

dan

atau

re

habi

litat

if te

rhad

ap p

eker

ja

yang

ada

di w

ilaya

h ke

rjany

a)

/ (ju

mla

h Pu

skes

mas

sel

uruh

Indo

nesi

a) x

100

%

1034

40%

50%

60%

70%

80%

DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAH

RAGA

2Ju

mla

h po

s UK

K ya

ng

terb

entu

k di

dae

rah

PPI/

TPI

Jum

lah

Pos

UKK

yang

dib

entu

k

mas

yara

kat y

ang

difa

silit

asi

Pusk

esm

as d

i dae

rah

PPI/

TPI

105

230

3

55

480

6

05

730

Page 137: Renstra-2015.pdf

117Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANBASELINE

(2014)

TARGET UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

3 Persentase fasilitas

pemeriksaan kesehatan TKI yang memenuhi

standar

(Jumlah fasilitas pemeriksaan

kesehatan TKI yang memenuhi standar) / (jumlah fasilitas

pemeriksaan kesehatan TKI)

x 100%

101 100% 100% 100% 100% 100%

4 Persentase Puskesmas

yang melaksanakan

kegiatan kesehatan olah raga pada kelompok

masyarakat di wilayah

kerjanya

(Jumlah Puskesmas yang

memenuhi persyaratan

penyelenggaraan kesehatan olah raga sesuai dengan

standar) / (jumlah Puskesmas

seluruh Indonesia) x 100%

671 20% 30% 40% 50% 60%

5 Pembinaan Kesehatan Tradisional dan

Komplementer

Meningkatnya pembinaan,

pengembangan dan

pengawasan upaya kesehatan tradisional

dan komplementer

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan

kesehatan tradisional

(Jumlah Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan

tradisional) / (jumlah seluruh

Puskesmas) x 100%

12% 15% 25% 45% 60% 75% DIREKTORAT BINA

KESEHATAN KERJA DAN O

LAH RAGA

6 Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK)

Tersedianya Bantuan

Operasional Kesehatan

(BOK) untuk Puskesmas

1 Jumlah Puskesmas yang

mendapatkan BOK

Jumlah Puskesmas yang

memanfaatkan dana BOK

9,655 9,719 9,865 10,013 10,163 10,315 SEKRETARIAT DIREKTO

RAT

JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK

2 Jumlah Puskesmas yang

mempublikasikan laporan pemanfaatan BOK di

papan pengumuman

Puskesmas atau kantor

camat

Jumlah Puskesmas yang

mempublikasikan laporan pemanfaatan BOK di papan

pengumuman Puskesmas atau

kantor camat

5,000 7,289 7,399 7,510 7,622 7,737

Page 138: Renstra-2015.pdf

118Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANBASELINE

(2014)

TARGET UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

7 Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program Bina

Gizi dan Kesehatan Ibu dan

Anak

Meningkatnya

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas

teknis lainnya pada

program Bina Gizi dan

Kesehatan Ibu dan

Anak

Persentase realisasi

kegiatan administrasi dukungan manajemen dan

pelaksanaan tugas teknis

lainnya program Bina

Gizi dan Kesehatan Ibu

dan Anak

(Jumlah anggaran yang dimanfaatkan dan jumlah

kegiatan yang dilaksanakan) / (total anggaran dan total output kegiatan) x 100

85% 90% 91% 92% 93% 94%

V PROGRAM PENGENDALIAN

PENYAKIT DAN

PENYEHATAN LINGKUNGAN

Menurunnya penyakit

menular, penyakit

tidak menular dan peningkatan kualitas

lingkungan

1 Persentase Kabupaten/

Kota yang memenuhi

kualitas kesehatan lingkungan

(Jumlah kumulatif Kabupaten/

Kota yg memenuhi minimal

4 kriteria) / (jumlah seluruh Kabupaten/Kota) x 100% dalam

waktu tertentu

15.3% 20% 25% 30% 35% 40% DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN

PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

2 Persentase penurunan

kasus Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

(PD3I) tertentu

(Jumlah kasus PD3I tertentu

pada baseline) - (jumlah kasus

PD3I tertentu pada tahun berjalan) / (jumlah kasus PD3I

tertentu pada baseline tahun 2013) x 100%

- 7% 10% 20% 30% 40%

Page 139: Renstra-2015.pdf

119

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

empu

nyai

ke

bija

kan

kesi

apsi

agaa

n

dala

m p

enan

ggul

anga

n

keda

rura

tan

kese

hata

n

mas

yara

kat y

ang

berp

oten

si w

abah

Jum

lah

Kabu

pate

n/

Kota

den

gan

pela

buha

n,

band

ar u

dara

dan

PLB

DN

yang

mem

iliki

keb

ijaka

n

kesi

apsi

agaa

n da

lam

pena

nggu

lang

an P

HEIC

dib

agi

jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta d

enga

n pe

labu

han,

ban

dar u

dara

dan

PLBD

N d

i kal

i 100

%

Cata

tan:

Krite

ria p

elab

uhan

, ban

dar

udar

a PL

DBN

:

1. In

tern

asio

nal

2. B

erfu

ngsi

rutin

sep

anja

ng

tahu

n 3.

Ter

dapa

t uns

ur k

aran

tina

kese

hata

n, Im

igra

si, d

an

Beac

ukai

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

deng

an k

riter

ia te

rseb

ut d

iata

s pa

da ta

hun

2014

) / 1

06

Kabu

pate

n/Ko

ta

11%

29%

46%

64%

82%

100%

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

4Pe

rsen

tase

pen

urun

an

prev

alen

si m

erok

ok p

ada

XVLD����

��WDK

XQ

(Jum

lah

pend

uduk

usi

a 5

sam

pai d

enga

n 18

tahu

n ya

ng

mer

okok

) / (j

umla

h se

mua

pend

uduk

5 s

ampa

i den

gan

18

tahu

n) x

100

%

7.2%

6.9%

6.4%

5.9%

5.6%

5.4%

Page 140: Renstra-2015.pdf

120

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

mbi

naan

Sur

veila

ns,

Imun

isas

i, Ka

rant

ina

dan

Kese

hata

n M

atra

Men

urun

kan

angk

a

kesa

kita

n ak

ibat

pe

nyak

it ya

ng d

apat

dice

gah

deng

an

imun

isas

i, pe

ning

kata

n

surv

eila

ns, k

aran

tina

kese

hata

n da

n ke

seha

tan

mat

ra

1Pe

rsen

tase

ana

k us

ia 0

sam

pai 1

1 bu

lan

yang

m

enda

pat i

mun

isas

i das

ar

leng

kap

(Jum

lah

bayi

yan

g m

enda

pat

satu

kal

i im

unis

asi H

epat

itis

B; s

atu

kali

imun

isas

i BCG

;

tiga

kali

imun

isas

i DPT

,HB

dan

Hib)

; em

pat k

ali i

mun

isas

i

polio

; dan

sat

u ka

li im

unis

asi

cam

pak

dala

m k

urun

wak

tu

satu

tahu

n) /

(jum

lah

selu

ruh

bayi

sel

ama

kuru

n wa

ktu

yang

sam

a) x

100

%

90%

91%

91.5

%92

%92

.5%

93%

DIREKTORAT SURVEILANS,

IMUNISASI, KARANTINA DAN KESEHATAN MATRA

2Pe

rsen

tase

sin

yal

kewa

spad

aan

dini

yan

g

dire

spon

(Jum

lah

siny

al k

ewas

pada

an

dini

yan

g di

resp

on o

leh

Dina

s

Kese

hata

n Ka

bupa

ten/

Kota

da

n ja

jara

nnya

dal

am k

urun

wakt

u sa

tu b

ulan

) / (j

umla

h si

nyal

kew

aspa

daan

din

i yan

g

mun

cul d

i Din

as K

eseh

atan

Ka

bupa

ten/

Kota

dan

jaja

rann

ya

pada

kur

un w

aktu

yan

g sa

ma)

x 10

0%

-65

%70

%75

%80

%90

%

DIREKTORAT SURVEILANS, IMUNISASI, KARANTINA DAN

KESEHATAN MATRA

3Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

empu

nyai

da

erah

pen

yela

man

yan

g

mel

aksa

naka

n up

aya

kese

hata

n m

atra

(Jum

lah

kabu

pate

n /k

ota

yang

mel

aksa

naka

n up

aya

kese

hata

n pe

nyel

aman

) /

(jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

mem

puny

ai d

aera

h

peny

elam

an) x

100

%

-30

%36

%42

%51

%60

%

Page 141: Renstra-2015.pdf

121

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

ngen

dalia

n Pe

nyak

it

Bers

umbe

r Bin

atan

g

Men

ingk

atny

a

Penc

egah

an d

an

Pena

nggu

lang

an

Peny

akit

Bers

umbe

r

Bina

tang

1Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elak

ukan

pe

ngen

dalia

n ve

ktor

terp

adu

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

mel

aksa

naka

n pe

ngen

dalia

n ve

ktor

dib

agi d

enga

n ju

mla

h

Kabu

pate

n/Ko

ta e

ndem

is

peny

akit

tula

r vek

tor d

an

peny

akit

zoon

otik

lain

nya)

x 10

0%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG

2Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

deng

an A

PI <

1 pe

r 1.0

00

pend

uduk

Jum

lah

kum

ulat

if Ka

bupa

ten/

Kota

den

gan

API <

1 p

er 1

.000

pend

uduk

.

337

340

360

375

390

400

3Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

en

dem

is F

ilaria

ber

hasi

l

men

urun

kan

angk

a PL

NURÀOD

ULD�P

HQMDG

L�����

Akum

ulas

i jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

berh

asil

men

urun

kan

DQJND�P

LNURÀODU

LD�PH

QMDGL�

����

2935

4555

65 7

5

4Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

den

gan

IR D

BD <

49

per 1

00.0

00 p

endu

duk

Jum

lah

kabu

pate

n de

ngan

IR

DBD

< 49

/100

.000

pen

dudu

k

di b

agi j

umla

h to

tal K

abup

aten

/Ko

ta e

ndem

is D

BD p

ada

tahu

n

yang

sam

a

58%

60%

62%

64%

66%

68%

5Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g el

imin

asi R

abie

s(J

umla

h Ka

bupa

ten/

Kota

end

emis

Rab

ies

yang

mel

akuk

an e

limin

asi R

abie

s)

/ (ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

en

dem

is) x

100

% p

ada

tahu

n

berja

lan

1025

4055

70 8

5.0

Page 142: Renstra-2015.pdf

122

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Pe

ngen

dalia

n Pe

nyak

it

Men

ular

Lan

gsun

g

Men

urun

nya

angk

a

kesa

kita

n da

n ke

mat

ian

akib

at p

enya

kit m

enul

ar

lang

sung

1Pe

rsen

tase

cak

upan

pene

mua

n ka

sus

baru

ku

sta

tanp

a ca

cat

Jum

lah

kasu

s ku

sta

tanp

a

caca

t yan

g di

tem

ukan

dib

agi

jum

lah

kasu

s ba

ru y

ang

dite

muk

an

80%

82%

85%

88%

91%

95%

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR LANGSUNG

2Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

den

gan

angk

a ke

berh

asila

n pe

ngob

atan

TB p

aru

BTA

posi

tif

(Succe

ss Ra

te) m

inim

al

85%

Kabu

pate

n/Ko

ta d

enga

n an

gka

kebe

rhas

ilan

peng

obat

an T

B

Paru

BTA

pos

itif (

SR) m

inim

al

85%

dib

andi

ngka

n se

luru

h

Kabu

pate

n/Ko

ta x

100

%

75%

78%

81%

84%

87%

90%

3Pe

rsen

tase

ang

ka k

asus

HIV

yang

dio

bati

(Jum

lah

ODHA

yan

g m

asih

men

dapa

tkan

pen

goba

tan

ARV)

/ (j

umla

h OD

HA y

ang

mem

enuh

i sya

rat u

ntuk

mem

ulai

tera

pi A

RV) x

100

%.

42%

45%

47%

50%

52%

55%

4Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g 50

%

Pusk

esm

asny

a m

elak

ukan

pem

erik

saan

dan

tata

laks

ana

Pneu

mon

ia

mel

alui

pro

gram

MTB

S

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

men

emuk

an d

an m

elak

ukan

ta

ta la

ksan

a s

esua

i sta

ndar

min

imal

80%

) / (j

umla

h se

luru

h

Kabu

pate

n/Ko

ta d

i Ind

ones

ia)

15%

20%

30%

40%

50%

60%

5Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elak

sana

kan

kegi

atan

det

eksi

din

i

Hepa

titis

B p

ada

kelo

mpo

k

beris

iko

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

mel

aksa

naka

n ke

giat

an d

etek

si

dini

Hep

atiti

s B

pada

kel

ompo

k

beris

iko

/ (ju

mla

h se

luru

h

Kabu

pate

n/Ko

ta d

i Ind

ones

ia)

2.5%

5%10

%30

%60

%80

%

Page 143: Renstra-2015.pdf

123

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

ngen

dalia

n Pe

nyak

it Ti

dak

Men

ular

Men

urun

nya

angk

a

kesa

kita

n da

n ke

mat

ian

akib

at p

enya

kit t

idak

men

ular

; Men

ingk

atny

a

penc

egah

an d

an

pena

nggu

lang

an

peny

akit

tidak

men

ular

1Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

aksa

naka

n pe

ngen

dalia

n PT

M te

rpad

u

(Jum

lah

pusk

esm

as y

ang

mel

aksa

naka

n pe

ngen

dalia

n PT

M s

ecar

a te

rpad

u) /

(jum

lah

pusk

esm

as d

i Ind

ones

ia) x

100%

7%10

%20

%30

%40

%50

%

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT

TIDAK MENULAR

2Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elak

sana

kan

kebi

jaka

n Ka

wasa

n Ta

npa

Roko

k (K

TR) m

inim

al 5

0%

seko

lah

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

mem

puny

ai p

erat

uran

da

n bu

kti p

elak

sana

an p

ada

50%

tem

pat p

rose

s be

laja

r

men

gaja

r dis

ekol

ah) /

(jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta d

i Ind

ones

ia)

x 10

0%

3%10

%20

%30

%40

%50

%

3Pe

rsen

tase

Des

a/

Kelu

raha

n ya

ng

mel

aksa

naka

n ke

giat

an

Pos

Pem

bina

an T

erpa

du

(Pos

bind

u) P

TM

Desa

/Kel

urah

an y

ang

mel

aksa

naka

n ke

giat

an

Posb

indu

PTM

) / (j

umla

h se

luru

h De

sa d

i Ind

ones

ia)

x 10

0%

8.4%

10%

20%

30%

40%

50%

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

4Pe

rsen

tase

per

empu

an

usia

30

sam

pai 5

0 ta

hun

yang

did

etek

si d

ini k

anke

r se

rvik

s da

n pa

yuda

ra

(Jum

lah

pere

mpu

an u

sia

30

sam

pai 5

0 ta

hun

yang

tela

h

dila

kuka

n de

teks

i din

i kan

ker

serv

iks

dan

payu

dara

) / (j

umla

h

pere

mpu

an u

sia

30-5

0 ta

hun

di

Indo

nesi

a) x

100

%

1.75

%10

%20

%30

%40

%50

%

5Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elak

ukan

pem

erik

saan

kes

ehat

an

peng

emud

i di t

erm

inal

ut

ama

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

mel

akuk

an p

emer

iksa

an

kese

hata

n pe

ngem

udi d

i

term

inal

uta

ma)

/ (j

umla

h se

luru

h Ka

bupa

ten/

Kota

di

Indo

nesi

a) x

100

%

-10

%20

%30

%40

%50

%

Page 144: Renstra-2015.pdf

124

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

nyeh

atan

Lin

gkun

gan

Men

ingk

atny

a

peny

ehat

an d

an

peng

awas

an k

ualit

as

lingk

unga

n

1Ju

mla

h De

sa/K

elur

ahan

yang

mel

aksa

naka

n ST

BM

Men

jum

lahk

an s

ecar

a

kum

ulat

if De

sa/K

elur

ahan

\DQJ�WH

UYHULÀ

NDVL�PH

ODNVDQD

NDQ�

STBM

1833

9 2

5,00

0 3

0,00

0 3

5,00

0 4

0,00

0 45

000

DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN

2Pe

rsen

tase

sar

ana

air

min

um y

ang

dila

kuka

n

peng

awas

an

(Jum

lah

sam

pel y

ang

dipe

riksa

pada

pen

yele

ngga

ra a

ir m

inum

)

/ (ju

mla

h sa

mpe

l yan

g ha

rus

dipe

riksa

) x 1

00%

22.7

%30

%35

%40

%45

%50

%

3Pe

rsen

tase

Tem

pat U

mum

ya

ng m

emen

uhi s

yara

t

kese

hata

n

(Jum

lah

TTU

yang

mem

enuh

i sy

arat

kes

ehat

an b

erda

sark

an

hasi

l Ins

peks

i Kes

ehat

an

Ling

kung

an s

esua

i sta

ndar

dala

m k

urun

wak

tu 1

(s

atu)

tahu

n) /

(jum

lah

TTU

yang

tere

gist

rasi

di w

ilaya

h Ka

bupa

ten/

Kota

dal

am k

urun

wakt

u 1

tahu

n ya

ng s

ama)

x 10

0%

30%

50%

52%

54%

56%

58%

4Pe

rsen

tase

RS

yang

mel

akuk

an p

enge

lola

an

limba

h m

edis

ses

uai

stan

dar

(Jum

lah

RS y

g m

elak

sana

kan

peng

elol

aan

limba

h m

edis

se

suai

per

atur

an) /

(jum

lah

RS) x

100

%

5%10

%15

%21

%28

%36

%

5Pe

rsen

tase

Tem

pat

Peng

elol

aan

Mak

anan

(TPM

) yan

g m

emen

uhi

syar

at k

eseh

atan

(Jum

lah

TPM

yan

g m

emen

uhi

pers

yara

tan

higi

ene

sani

tasi

) /

(jum

lah

TPM

terd

afta

r) x

100%

25 (T

PM

mem

enuh

i

pers

yara

tan

Higi

ene

sesu

ai

hasi

l ins

peks

i

hasi

l san

itasi

)

8%14

%20

%26

%32

%

Page 145: Renstra-2015.pdf

125

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yang

men

yele

ngga

raka

n ta

tana

n ka

wasa

n se

hat

Jum

lah

kum

ulat

if Ka

bupa

ten/

Kota

yan

g m

enye

leng

gara

kan

Tata

nan

Kawa

san

seha

t

336

346

356

366

376

386

6Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s Te

knis

La

inny

a pa

da P

rogr

am

Peng

enda

lian

Peny

akit

dan

Peny

ehat

an L

ingk

unga

n

Men

ingk

atny

a

duku

ngan

man

ajem

en

dan

pela

ksan

aan

tuga

s

tekn

is la

inny

a pa

da

prog

ram

pen

gend

alia

n

peny

akit

dan

peny

ehat

an li

ngku

ngan

1Pe

rsen

tase

Sat

ker

prog

ram

PP

dan

PL y

ang

mem

pero

leh

peni

laia

n

SAKI

P de

ngan

has

il

min

imal

AA

(Jum

lah

Satk

er d

enga

n ni

lai A

A)

/ (ju

mla

h Sa

tker

yan

g di

nila

i SA

KIP)

-35

%40

%55

%70

%85

%

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

2Pe

rsen

tase

Sat

ker

Pusa

t dan

Dae

rah

yang

di

tingk

atka

n sa

rana

/

pras

aran

anya

unt

uk

mem

enuh

i sta

ndar

(Jum

lah

Satk

er P

usat

dan

UPT

yang

mem

enuh

i sta

ndar

sa

rana

/pra

sara

na) /

(jum

lah

Satk

er P

usat

dan

UPT

)

-50

%55

%60

%64

%69

%

VI

PRO

GR

AM

PE

MB

INA

AN

UPA

YA K

ESE

HA

TAN

Men

ingk

atny

a ak

ses

pela

yana

n ke

seha

tan

dasa

r dan

ruju

kan

yang

ber

kual

itas

bagi

mas

yara

kat

1Ju

mla

h Ke

cam

atan

ya

ng m

emili

ki m

inim

al

1 Pu

skes

mas

yan

g WHU

VHUWLÀ

NDVL�DNUHG

LWDVL�

Jum

lah

selu

ruh

Keca

mat

an

yang

mem

iliki

min

imal

1

Pusk

esm

as y

ang

tera

kred

itasi

pa

da ta

hun

berja

lan

-35

070

01,

400

2,80

05,

600

DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA

KESEHATAN

2Ka

bupa

ten/

Kota

yan

g

mem

iliki

min

imal

1

568'

�\DQJ�WH

UVHUWLÀN

DVL�

akre

dita

si n

asio

nal

Jum

lah

kum

ulat

if RS

UD

di K

abup

aten

/Kot

a ya

ng

tera

kred

itasi

yan

g di

capa

i set

iap

tahu

n

1094

190

287

384

481

Page 146: Renstra-2015.pdf

126

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

mbi

naan

Upa

ya P

enun

jang

Med

ik d

an S

aran

a Ke

seha

tan

Men

ingk

atny

a

pem

erat

aan,

mut

u pe

laya

nan

penu

njan

g

med

ik, s

aran

a

pras

aran

a da

n

pera

lata

n ke

seha

tan

1Pe

rsen

tase

RS

regi

onal

se

baga

i pen

gam

pu

pela

yana

n tel

emed

icine

(Jum

lah

RS ru

juka

n re

gion

al

yang

mem

berik

an p

elay

anan

seba

gai p

enga

mpu

telem

edicin

e) /

(jum

lah

selu

ruh

RS ru

juka

n

regi

onal

) x 1

00%

-3%

6%12

%20

%32

%

DIREKTORAT BINA UPAYA

PELAYANAN MEDIK DAN SARANA KESEHATAN

2Ju

mla

h UP

T ve

rtik

al d

an

RS ru

juka

n re

gion

al y

ang

mem

iliki

KSO

Jum

lah

UPT

vert

ikal

dan

RS ru

juka

n re

gion

al y

ang

mel

akuk

an K

SO S

PA p

ada

tahu

n be

rjala

n

1010

1010

1010

2Pe

mbi

naan

Pel

ayan

an

Kepe

rawa

tan

dan

Kete

knis

ian

Med

is

Men

ingk

atny

a m

utu

dan

akse

s pe

laya

nan

kepe

rawa

tan,

keb

idan

an

dan

kete

knis

ian

med

ik

Jum

lah

pusk

esm

as y

ang

men

erap

kan

Pela

yana

n

Kepe

rawa

tan

Kese

hata

n

Mas

yara

kat (

Perk

esm

as)

567

637

7

21

812

9

14

1,0

15

DIREKTORAT BINA PELAYANAN

KEPERAWATAN DAN KETEKHNISIAN MEDIK

3Pe

mbi

naan

Upa

ya K

eseh

atan

Da

sar

Men

ingk

atny

a ak

ses

pela

yana

n ke

seha

tan

dasa

r yan

g be

rkua

litas

ba

gi m

asya

raka

t

1Ju

mla

h Pu

skes

mas

unt

uk

mem

berik

an p

elay

anan

sesu

ai s

tand

ar te

rmas

uk

Pusk

esm

as R

awat

Inap

Jum

lah

Pusk

esm

as n

on ra

wat

inap

dan

Pus

kesm

as ra

wat i

nap

yang

mem

berik

an p

elay

anan

se

suai

sta

ndar

pad

a ta

hun

berja

lan

288

700

1400

2800

5600

6000

DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN

DASAR

2Ju

mla

h Pu

skes

mas

Non

Rawa

t Ina

p da

n

Pusk

esm

as R

awat

In

ap y

ang

mem

berik

an

pela

yana

n se

suai

sta

ndar

96 1

07

118

1

28

139

1

50

Page 147: Renstra-2015.pdf

127

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Ju

mla

h Pu

skes

mas

yan

g

tela

h m

elak

sana

kan

man

ajem

en P

uske

smas

- 6

,706

8

,280

8

,698

9

,033

9

,414

4Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yang

mem

iliki

dae

rah

terp

enci

l/sa

ngat

terp

enci

l (T

/ST)

yan

g m

empu

nyai

regu

lasi

tent

ang

pene

tapa

n

pusk

esm

as T

/ST

214

229

247

265

282

318

5Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yan

g si

ap a

kred

itasi

Fask

es p

rimer

-86

210

266

313

366

6Ju

mla

h Pu

skes

mas

yan

g

tela

h be

kerja

sam

a m

elal

ui

Dina

s Ke

seha

tan

deng

an

UTD

dan

RS

Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

tela

h

beke

rjasa

ma

mel

alui

Din

as

Kese

hata

n de

ngan

UTD

dan

Rum

ah S

akit

untu

k re

krut

men

dan

sele

ksi d

onor

gun

a

pers

iapa

n pe

nyed

iaan

dar

ah

bagi

ibu

mel

ahirk

an

- 2

00

1,6

00

3,0

00

4,4

00

5,6

00

Page 148: Renstra-2015.pdf

128

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

mbi

naan

Upa

ya K

eseh

atan

Ruju

kan

Ters

edia

nya

Fasy

anke

s

ruju

kan

berk

ualit

as

yang

dap

at d

ijang

kau

oleh

mas

yara

kat

1Ju

mla

h RS

Ruj

ukan

Nasi

onal

den

gan

RS

Ruju

kan

Regi

onal

yan

g

men

erap

kan

inte

gras

i dat

a

reka

m m

edis

- -

1530

4560

DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN RUJUKAN

2 J

umla

h RS

Ruj

ukan

regi

onal

yan

g m

emen

uhi

sara

na p

rasa

rana

dan

ala

t

(SPA

) ses

uai s

tand

ar

-12

512

512

512

512

5

3Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

den

gan

kesi

apan

akse

s la

yana

n ru

juka

n

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

deng

an k

esia

pan

akse

s la

yana

n

ruju

kan)

/ (t

otal

Kab

upat

en/

Kota

pad

a ta

hun

ters

ebut

) x

100

%

50%

60%

70%

80%

90%

95%

4Ju

mla

h RS

pus

at ru

juka

n na

sion

al y

ang

ditin

gkat

kan

sara

na d

an p

rasa

rana

nya

-14

1414

1414

5Ju

mla

h do

kum

en te

ntan

g

kebu

tuha

n ka

pal R

S di

Kabu

pate

n Ke

pula

uan

-1

1-

--

6Ju

mla

h RS

Dae

rah

yang

mem

enuh

i sta

ndar

dan

de

ngan

krit

eria

khu

sus

-94

9697

9797

7Ju

mla

h RS

pra

tam

a ya

ng

diba

ngun

(kum

ulat

if)

2424

3444

5464

Page 149: Renstra-2015.pdf

129

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

mbi

naan

Pel

ayan

an

Kese

hata

n Ji

wa

Men

ingk

atny

a M

utu

dan

Akse

s Pe

laya

nan

Kese

hata

n Ji

wa d

an

NAPZ

A

1Pe

rsen

tase

Fas

ilita

s

Pela

yana

n Ke

seha

tan

(Fas

yank

es) I

nstit

usi

Pene

rima

Waj

ib L

apor

(IPW

L) p

ecan

du N

arko

tika

yang

akt

if

(IPW

L ya

ng m

elap

orka

n

kegi

atan

) x 1

00 %

/ (j

umla

h IP

WL

yang

tela

h di

teta

pkan

pada

tahu

n be

rjala

n)

16.5

%25

%30

%35

%40

%50

%

DIREKTORAT BINA KEESEHATAN JIWA

2Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

ya

ng m

emili

ki P

uske

smas

yang

men

yele

ngga

raka

n

upay

a ke

seha

tan

jiwa

5080

130

180

230

280

3Pe

rsen

tase

RS

Umum

ruju

kan

regi

onal

yan

g

men

yele

ngga

raka

n pe

laya

nan

kese

hata

n jiw

a/

psik

iatr

i

(Jum

lah

RS

ruju

kan

regi

onal

yang

men

yele

ngga

raka

n

pela

yana

n m

edik

ked

okte

ran

jiwa

baik

rawa

t jal

an d

an

rawa

t ina

p ke

dokt

eran

jiw

a/ps

ikia

tri o

leh

tena

ga k

eseh

atan

yang

kom

pent

en) /

(Jum

lah

RS

Ruju

kan

Regi

onal

yan

g te

lah

dite

tapk

an)

x 1

00 %

13.5

%20

%30

%40

%50

%60

%

Page 150: Renstra-2015.pdf

130

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s Te

knis

La

inny

a pa

da P

rogr

am

Pem

bina

an U

paya

Kes

ehat

an

Men

ingk

atny

a

Duku

ngan

Man

ajem

en

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s

Tekn

is L

ainn

ya P

ada

Prog

ram

Pem

bina

an

Upay

a Ke

seha

tan

1Pe

rsen

tase

mon

itorin

g da

n

eval

uasi

yan

g te

rinte

gras

i be

rjala

n ef

ektif

(Jum

lah

pela

ksan

aan

eval

uasi

terin

tegr

asi y

ang

berja

lan

efek

tif) /

(sel

uruh

pel

aksa

naan

eval

uasi

terin

tegr

asi)

x 10

0%

-30

%40

%60

%80

%10

0%

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

2Pe

rsen

tase

Sat

ker y

ang

men

dapa

tkan

alo

kasi

angg

aran

ses

uai d

enga

n kr

iteria

prio

ritas

(Jum

lah

satk

er y

ang

men

dapa

tkan

ang

gara

n se

suai

deng

an k

riter

ia p

riorit

as)

/ (ju

mla

h sa

tker

yan

g

men

dapa

tkan

alo

kasi

ang

gara

n

pada

tahu

n te

rseb

ut) x

100

%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

3Pe

rsen

tase

UPT

ver

tikal

yang

sud

ah m

emili

ki

sist

em m

anaj

emen

kin

erja

berb

asis

rens

tra

(Jum

lah

UPT

Vetik

al y

ang

mem

iliki

sis

tem

man

ajem

en

berb

asis

kin

erja

) / (j

umla

h

selu

ruh

UPT)

x 1

00%

-30

%40

%50

%60

%70

%

4Pe

rsen

tase

UPT

ver

tikal

yang

dib

ina

deng

an in

deks

ki

nerja

bai

k se

suai

den

gan

kont

rak

kine

rja

(Jum

lah

UPT

Vert

ikal

den

gan

nila

i AA)

/

(tota

l jum

lah

UPT

Vert

ikal

(49

UPT)

) x 1

00 %

-60

%70

%80

%90

%10

0%

5Pe

rsen

tase

pro

gram

dire

ktor

at y

ang

men

gacu

kepa

da d

aera

h sa

sara

n na

sion

al

(Pro

gram

ata

u ke

giat

an

dire

ktor

at y

ang

men

gacu

kepa

da d

aera

h sa

sara

n na

sion

al) /

(tot

al p

rogr

am a

tau

kegi

atan

di d

irekt

orat

) x 1

00%

-50

%60

%70

%80

%90

%

Page 151: Renstra-2015.pdf

131

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

VII

PRO

GR

AM

KE

FAR

MA

SIA

N

DA

N A

LAT

KE

SEH

ATA

N

Men

ingk

atny

a ak

ses

dan

mut

u se

diaa

n fa

rmas

i, al

at k

eseh

atan

dan

Perb

ekal

an

Kese

hata

n Ru

mah

Tang

ga (P

KRT)

1Pe

rsen

tase

ket

erse

diaa

n

obat

dan

vak

sin

di

Pusk

esm

as

a. D

i Kab

upat

en/K

ota:

(Jum

lah

kum

ulat

if ite

m o

bat

yang

ters

edia

di (

n) p

uske

smas

)

x (1

00 d

ibag

i

(n x

jum

lah

tota

l ite

m o

bat

indi

kato

r)

b. D

i Pro

vins

i (J

umla

h ku

mul

atif

item

oba

t

yang

ters

edia

di (

n) P

uske

smas

di (y

) Kab

upat

en/K

ota)

x 1

00

diba

gi

(n x

y) x

(jum

lah

tota

l ite

m o

bat

indi

kato

r)

75.5

%77

%80

%83

%86

%90

%

DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

2Ju

mla

h ba

han

baku

oba

t

dan

obat

trad

isio

nal

sert

a Al

at K

eseh

atan

(Alk

es)

yang

dip

rodu

ksi d

i dal

am

nege

ri (k

umul

atif)

Pena

mba

han

jeni

s BB

O ya

ng

siap

dip

rodu

ksi,

dan/

atau

di

buat

di I

ndon

esia

; ser

ta je

nis

alat

kes

ehat

an y

ang

dipr

oduk

si

di d

alam

neg

eri,

setia

p

tahu

nnya

, sec

ara

kum

ulat

if

-7

1421

2835

3Pe

rsen

tase

pro

duk

Alke

s da

n PK

RT d

i per

edar

an

yang

mem

enuh

i sya

rat

(Jum

lah

sam

pel a

lkes

PKR

T yg

di

uji d

an m

emen

uhi s

yara

t) x

100%

dib

agi j

umla

h sa

mpe

l

alke

s PK

RT y

ang

diuj

i

-75

%77

%79

%81

%83

%

Page 152: Renstra-2015.pdf

132

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

ning

kata

n Pe

laya

nan

Kefa

rmas

ian

Men

ingk

atny

a

pela

yana

n ke

farm

asia

n da

n pe

nggu

naan

oba

t

rasi

onal

di f

asili

tas

kese

hata

n

1Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

aksa

naka

n pe

laya

nan

kefa

rmas

ian

sesu

ai s

tand

ar

(Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

mel

aksa

naka

n pe

laya

nan

kefa

rmas

ian)

x 1

00 d

ibag

i

(jum

lah

Pusk

esm

as)

30%

40%

45%

50%

55%

60%

DIREKTORAT

BINA PELAYANAN

KEFARMASIAN

2Pe

rsen

tase

pen

ggun

aan

obat

rasi

onal

di

Pusk

esm

as

P(A)

ISPA

: Per

sent

ase

peng

guna

an a

ntib

iotik

pad

a

Kasu

s IS

PA n

on P

neum

onia

P(A)

Diar

e: P

erse

ntas

e pe

nggu

naan

ant

ibio

tik p

ada

.DVXV�'

LDUH�Q

RQ�VS

HVLÀN

P(

A)M

yalg

ia:

Pers

enta

se

peng

guna

an in

jeks

i pad

a ka

sus

Mya

lgia

R(T)

: Re

rata

item

jeni

s ob

at p

er

lem

bar r

esep

pad

a 3

kasu

s.

60%

62%

64%

66%

68%

70%

DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEFARMASIAN

Page 153: Renstra-2015.pdf

133

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

ning

kata

n Ke

ters

edia

an

Obat

Pub

lik d

an P

erbe

kala

n Ke

seha

tan

Ters

edia

nya

obat

,

vaks

in d

an p

erbe

kala

n ke

seha

tan

yang

berm

utu,

mer

ata

dan

terja

ngka

u di

pel

ayan

an

kese

hata

n pe

mer

inta

h

1Pe

rsen

tase

ket

erse

diaa

n

obat

dan

vak

sin

di

Pusk

esm

as

a. D

i Kab

upat

en/K

ota:

Ju

mla

h ku

mul

atif

item

oba

t

yang

ters

edia

di (

n) p

uske

smas

x

100

diba

gi

(n x

jum

lah

tota

l ite

m o

bat

indi

kato

r) b.

Di p

rovin

si

(Jum

lah

kum

ulat

if ite

m o

bat

yang

ters

edia

di (

n) p

uske

smas

di

(y) K

abup

aten

/Kot

a x

100

diba

gi

(n x

y x

jum

lah

tota

l ite

m o

bat

indi

kato

r)

75.5

%77

%80

%83

%86

%90

%

DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN

2Pe

rsen

tase

Inst

alas

i Fa

rmas

i Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elak

ukan

m

anaj

emen

pen

gelo

laan

obat

dan

vak

sin

sesu

ai

stan

dar

(Jum

lah

IF K

abup

aten

/Kot

a ya

ng m

elak

ukan

man

ajem

en

peng

elol

aan

obat

ses

uai

stan

dar)

x (1

00%

jum

lah

IF

Kabu

pate

n/Ko

ta s

elur

uh

Indo

nesi

a)

53.5

0%55

%60

%65

%70

%75

%

3Pe

mbi

naan

Pro

duks

i dan

Di

strib

usi A

lat K

eseh

atan

Men

ingk

atny

a pe

ngen

dalia

n pr

a da

n

pasc

a pe

mas

aran

ala

t ke

seha

tan

dan

PKRT

1Pe

rsen

tase

pro

duk

alke

s da

n PK

RT d

i per

edar

an

yang

mem

enuh

i sya

rat

(Jum

lah

sam

pel a

lkes

PKRT

yg

diuj

i dan

m

emen

uhi s

yara

t) x

(100

%

Jum

lah

sam

pel a

lkes

PKR

T yg

diu

ji)

-75

%77

%79

%81

%83

%

DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT

KESEHATAN

2Ju

mla

h al

kes

yang

dipr

oduk

si d

i dal

am n

eger

i (k

umul

atif)

Pena

mba

han

jeni

s al

at

kese

hata

n ya

ng d

ipro

duks

i, se

tiap

tahu

n, s

ecar

a ak

umul

atif

- 2

4

6

8

10

Page 154: Renstra-2015.pdf

134

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Pe

rsen

tase

sar

ana

prod

uksi

ala

t kes

ehat

an

dan

PKRT

yan

g m

emen

uhi

cara

pem

buat

an y

ang

baik

(GM

P/CP

AKB)

Pers

enta

se ju

mla

h sa

rana

prod

uksi

alk

es d

an P

KRT

yang

m

emen

uhi c

ara

pem

buat

an

yang

bai

k te

rhad

ap ju

mla

h

sara

na p

rodu

ksi y

ang

tela

h

PHPL

OLNL�VHUW

LÀNDW�

SURGX

NVL

30%

35%

40%

45%

50%

55%

4Pe

rsen

tase

pen

ilaia

n pr

e

mar

ket t

epat

wak

tu s

esua

i

Good

Revie

w Pra

ctices

(Jum

lah

perm

ohon

an y

ang

sele

sai s

esua

i den

gan

janj

i lay

anan

) x

(100

%

Ju

mla

h pe

rmoh

onan

yan

g

mas

uk)

60%

63%

66%

69%

72%

75%

4Pe

ning

kata

n Pe

mbi

naan

Pr

oduk

si d

an D

istr

ibus

i

Kefa

rmas

ian

Men

ingk

atny

a pr

oduk

si

baha

n ba

ku d

an o

bat

loka

l ser

ta m

utu

sara

na

prod

uksi

dan

dis

trib

usi

kefa

rmas

ian

1Ju

mla

h ba

han

baku

oba

t da

n ob

at tr

adis

iona

l yan

g

dipr

oduk

si d

i dal

am n

eger

i

(kum

ulat

if)

Pena

mba

han

jeni

s BB

O/BB

OT

yang

sia

p di

prod

uksi

, dan

/

atau

dib

uat d

i Ind

ones

ia, s

etia

p

tahu

n, s

ecar

a ak

umul

atif

-5

1015

2025

DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN

DISTRIBUSI KEFARMASIAN

2Ju

mla

h in

dust

ri ya

ng

mem

anfa

atka

n b

ahan

ba

ku o

bat d

an o

bat

trad

isio

nal p

rodu

ksi d

alam

ne

geri

(kum

ulat

if)

Pena

mba

han

jum

lah

indu

stri

yang

aka

n m

eman

faat

kan

BBO/

BBOT

pro

duks

i dal

am n

eger

i,

setia

p ta

hun,

sec

ara

akum

ulat

if

-2

46

810

5Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s Te

knis

La

inny

a pa

da P

rogr

am

Kefa

rmas

ian

dan

Alat

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a

duku

ngan

man

ajem

en

dan

pela

ksan

aan

tuga

s

tekn

is la

inny

a pa

da

prog

ram

kef

arm

asia

n

dan

alat

kes

ehat

an

Pers

enta

se k

epua

san

klie

n te

rhad

ap d

ukun

gan

man

ajem

en

Pers

enta

se k

epua

san:

(Jum

lah

item

yan

g m

emen

uhi k

epua

san

klie

n) /

(jum

lah

pela

yana

n ya

ng

dibe

rikan

) x 1

00%

75%

80%

85%

87%

89%

95%

SEKRETARIAT DIREKTORAT

JENDERAL BINA FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

Page 155: Renstra-2015.pdf

135

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

VII

IPR

OG

RA

M P

EN

GE

MB

AN

GA

N

DA

N P

EM

BE

RD

AYA

AN

SUM

BE

R D

AYA

MA

NU

SIA

KE

SEH

ATA

N (P

PSD

MK

)

Men

ingk

atny

a

kete

rsed

iaan

dan

m

utu

sum

ber d

aya

man

usia

kes

ehat

an

sesu

ai d

enga

n st

anda

r

pela

yana

n ke

seha

tan

1Ju

mla

h Pu

skes

mas

yan

g

min

imal

mem

iliki

5 je

nis

tena

ga k

eseh

atan

Nila

i abs

olut

Pus

kesm

as

yang

tela

h te

rpen

uhi t

enag

a ke

seha

tan

sesu

ai s

tand

ar

teru

tam

a un

tuk

tena

ga

kese

hata

n lin

gkun

gan,

tena

ga

kefa

rmas

ian,

tena

ga g

izi, t

enag

a

kese

hata

n m

asya

raka

t, da

n an

alis

kes

ehat

an

1,0

15

1,2

00

2,0

00

3,0

00

4,2

00

5,6

00

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

2Pe

rsen

tase

RS

Kabu

pate

n/Ko

ta k

elas

C y

ang

mem

iliki

4 d

okte

r spe

sial

is

dasa

r dan

3 d

okte

r

spes

ialis

pen

unja

ng

Jum

lah

RSUD

Kab

upat

en/K

ota

kela

s C

yang

tela

h te

rpen

uhi 4

dokt

er s

pesi

alis

das

ar (O

bgin

,

Kese

hata

n An

ak, P

enya

kit

Dala

m, d

an B

edah

) dan

3

spes

ialis

pen

unja

ng d

ibag

i tot

al

jum

lah

RSUD

Kab

upat

en/K

ota

kela

s C

25%

30%

35%

40%

50%

60%

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA

MANUSIA KESEHATAN

3Ju

mla

h SD

M K

eseh

atan

yang

diti

ngka

tkan

ko

mpe

tens

inya

(kum

ulat

if)

Jum

lah

apar

atur

, ten

aga

pend

idik

dan

kep

endi

dika

n se

rta

tena

ga k

eseh

atan

non

apar

atur

dan

mas

yara

kat

yang

tela

h di

tingk

atka

n

kem

ampu

anny

a de

ngan

PHPS

HUROHK

�VHUWLÀN

DW�PH

ODOXL�

pend

idik

an d

an p

elat

ihan

yan

g

suda

h te

rakr

edita

si

25.

000

(kum

ulat

if)

10,

200

21,

510

33,

060

44,

850

56,

910

Page 156: Renstra-2015.pdf

136

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

16WD

QGDUO

LVDVL��6H

UWLÀN

DVL�G

DQ�

Pend

idik

an B

erke

lanj

utan

ba

gi S

DM K

eseh

atan

Ters

elen

ggar

anya

VWDQG

DULVDVL��VH

UWLÀN

DVL�

dan

pend

idik

an

berk

elan

juta

n SD

M

Kese

hata

n

Jum

lah

tena

ga k

eseh

atan

tere

gist

rasi

Jum

lah

STR

per t

ahun

16

4.60

0

(kum

ulat

if)

100,

000

115,

000

175,

000

150,

000

150,

000

PUSAT STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PENDIDIKAN

BERKELANJUTAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

2Pe

ndid

ikan

Tin

ggi d

an

Peni

ngka

tan

Mut

u SD

M

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a

pela

ksan

aan

pend

idik

an

tingg

i dan

pen

ingk

atan

mut

u SD

M K

eseh

atan

Jum

lah

pese

rta

baru

pene

rima

bant

uan

pend

idik

an

Jum

lah

pese

rta

tube

l bar

u

(Dip

lom

a/St

rata

dan

PPD

S/PP

DGS)

per

tahu

n

9.50

0

(kum

ulat

if)

1,0

00

1,0

00

1,0

00

1,0

00

1,0

00

3Pe

ndid

ikan

dan

Pel

atih

an

Apar

atur

Men

ingk

atny

a pe

ndid

ikan

dan

pela

tihan

apa

ratu

r

Jum

lah

apar

atur

yan

g PH

QGDSDW�

VHUWLÀ

NDW�S

DGD�

pela

tihan

tera

kred

itasi

(kum

ulat

if)

%HUGD

VDUND

Q�MXP

ODK�VH

UWLÀN

DW�ya

ng d

iterb

itkan

unt

uk p

eser

ta

pela

tihan

yan

g te

lah

men

giku

ti

pela

tihan

tera

kred

itasi

500

0 (2

5000

ba

selin

e

berd

asar

kan

pela

tihan

ya

ng te

lah

dila

kuka

n da

ri 20

10-2

014/

pert

ahun

50

00)

9,0

00

18,

000

27,

000

36,

000

45,

000

PUSAT PENDIDIKAN DAN

PELATIHAN APARATUR

4Pe

ndid

ikan

dan

Pel

atih

an

Tena

ga K

eseh

atan

Men

ingk

atny

a

pela

ksan

aan

pend

idik

an

dan

pela

tihan

tena

ga

kese

hata

n

Jum

lah

tena

ga p

endi

dik,

tena

ga k

eseh

atan

dan

mas

yara

kat

yang

diti

ngka

tkan

ke

mam

puan

nya

mel

alui

pela

tihan

-XPO

DK�VH

UWLÀN

DW��\D

QJ�

dite

rbitk

an u

ntuk

pes

erta

pela

tihan

yan

g te

lah

men

giku

ti

pela

tihan

tera

kred

itasi

3,7

47

1,2

00

2,3

10

2,5

50

2,7

90

3,0

60

PUSAT PENDIDIKAN

DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN

Page 157: Renstra-2015.pdf

137

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

ngel

olaa

n M

utu

Pend

idik

an

Ting

gi

Men

ingk

atny

a

peng

elol

aan

mut

u pe

ndid

ikan

ting

gi

Pers

enta

se p

rogr

am

stud

i/in

stitu

si P

olte

kkes

Ke

men

kes

yang

tera

kred

itasi

bai

k

Jum

lah

prog

ram

stu

di/

Polte

kkes

yan

g te

rakr

edita

si

baik

dib

andi

ngka

n de

ngan

jum

lah

prod

i yan

g ha

bis

mas

a

berla

kuny

a da

n pr

odi b

aru

dika

li se

ratu

s pe

rsen

-50

%60

%70

%75

%80

%

PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

6Pe

renc

anaa

n da

n

Pend

ayag

unaa

n SD

M

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a

pere

ncan

aan

dan

pend

ayag

unaa

n SD

M

Kese

hata

n

Jum

lah

tena

ga k

eseh

atan

yang

did

ayag

unak

an d

i

Fasy

anke

s

Nila

i abs

olut

dar

i nak

es

yang

sud

ah d

item

patk

an d

i

Pusk

esm

as m

aupu

n Ru

mah

Sa

kit P

emer

inta

h m

elal

ui

mek

anis

ame

PNS,

PPP

K, d

an

penu

gasa

n kh

usus

(team

based

&

individ

ual)

- 9

50

20,

600

21,

700

22,

800

24,

000

7Pe

renc

anaa

n SD

M K

eseh

atan

M

enin

gkat

nya

pela

ksan

aan

pere

ncan

aan

SDM

Ke

seha

tan

Jum

lah

doku

men

pere

ncan

aan

SDM

K

Nila

i abs

olut

dar

i dok

umen

kebi

jaka

n pe

renc

anaa

n SD

M

Kese

hata

n ya

ng d

ihas

ilkan

2 2

3

3

3

4

PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

8Pe

laks

anaa

n Inte

rnship

Te

naga

Kes

ehat

an

Ters

elen

ggar

anya

pela

ksan

aan

intern

ship

tena

ga k

eseh

atan

Jum

lah

tena

ga k

eseh

atan

yang

mel

aksa

naka

n int

ernsh

ip

Nila

i abo

lut d

ari t

enag

a

kese

hata

n ya

ng m

elak

sana

kan

intern

ship

4,6

77

6,5

00

6,5

00

6,5

00

6,5

00

6,5

00

Page 158: Renstra-2015.pdf

138

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

9Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s Te

knis

Lai

nnya

pad

a

Prog

ram

Pen

gem

bang

an

dan

Pem

berd

ayaa

n SD

M

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a

duku

ngan

man

ajem

en

dan

pela

ksan

aan

tuga

s

tekn

is la

inny

a pa

da

prog

ram

pen

gem

bang

an

dan

pem

berd

ayaa

n

SDM

Kes

ehat

an

1Ju

mla

h do

kum

en n

orm

a,

stan

dar,

pros

edur

dan

kr

iteria

PPS

DM K

eseh

atan

Men

ghitu

ng ju

mla

h do

kum

en

ranc

anga

n pe

ratu

ran

yang

di

susu

n/di

buat

/dih

asilk

an o

leh

pusa

t-pus

at d

an s

ekre

taria

t

di li

ngku

ngan

Bad

an P

PSDM

K

dala

m b

entu

k ra

ncan

gan

UU, P

P, P

erpr

es, P

erm

enke

s,

Kepm

enke

s pe

dom

an te

knis

,

petu

njuk

tekn

is, p

erja

njia

n

kerja

sam

a da

n st

anda

r/

pros

edur

terk

ait P

PSDM

K.

166

(kum

ulat

if)

2020

2020

20

SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

2Ju

mla

h do

kum

en d

ata

dan

info

rmas

i pro

gram

PPS

DM

Kese

hata

n

Men

yusu

n do

kum

en

berd

asar

kan

peng

olah

an d

ata

dan

info

rmas

i pro

gram

PPS

DM

Kese

hata

n da

ri Pu

sat d

an

Daer

ah

- -

34

34

34

34

10Pe

mbi

naan

dan

Pen

gelo

laan

Pe

ndid

ikan

Tin

ggi

Men

ingk

atny

a pe

mbi

naan

dan

peng

elol

aan

Pend

idik

an

Ting

gi

1Ju

mla

h lu

lusa

n te

naga

ke

seha

tan

dari

Polte

kkes

Kem

enke

s RI

Mer

ekap

jum

lah

pese

rta

didi

k ya

ng lu

lus/

men

yele

saik

an

pend

idik

an d

i 38

Polit

ekni

k Ke

seha

tan

dari

berb

agai

prog

ram

stu

di y

ang

bera

sal d

ari

berb

agai

jenj

ang

pend

idik

an

15,

000

20,

000

20,

000

20,

000

20,

000

20,

000

SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN

PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

2Ju

mla

h sa

tuan

ker

ja y

ang

ditin

gkat

kan

sara

na d

an

pras

aran

anya

(kum

ulat

if)

Mer

ekap

jum

lah

satu

an k

erja

yang

tela

h m

enye

leng

gara

kan

pem

bang

unan

/reh

abili

tasi

gedu

ng d

an li

ngku

ngan

,

peng

adaa

n AB

BM, d

an

peng

adaa

an k

enda

raan

oper

asio

nal

49(k

umul

atif)

614

2131

38

Page 159: Renstra-2015.pdf

139

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

IXPE

NE

LITI

AN

DA

N

PEN

GE

MB

AN

GA

N

KE

SEH

ATA

N

Men

ingk

atny

a

kual

itas

pene

litia

n,

peng

emba

ngan

dan

pem

anfa

atan

di b

idan

g

kese

hata

n

1Ju

mla

h ha

sil p

enel

itian

yang

did

afta

rkan

HKI

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

hasi

l litb

angk

es y

ang

dida

ftark

an H

KI d

enga

n

bukt

i tel

ah m

ener

ima

nom

or

Regi

stra

si

10 (K

umul

atif)

1321

2631

35

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

2Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n be

rbas

is

pene

litia

n da

n pe

ngem

bang

an k

eseh

atan

yang

dia

dvok

asik

an

ke p

enge

lola

pro

gram

kese

hata

n da

n at

au

pem

angk

u ke

pent

inga

n

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

reko

men

dasi

keb

ijaka

n (po

licy

brief/

policy

pape

r) yan

g di

tulis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n ya

ng d

isam

paik

an

dala

m fo

rum

ata

u pe

rtem

uan

kepa

da p

enge

lola

pro

gram

dan

atau

pem

angk

u ke

pent

inga

n ya

ng d

ibuk

tikan

den

gan

adan

ya

policy

pape

r dan

lapo

ran

foru

m/p

erte

mua

n (M

engh

itung

targ

et/b

aselin

e ber

dasa

rkan

perh

itung

an re

kom

enda

si

sesu

ai is

u st

rate

gis

yang

tela

h

diad

voka

sika

n)

-24

4872

9612

0

3Ju

mla

h la

pora

n Ri

set

Kese

hata

n Na

sion

al

(Ris

kesn

as) b

idan

g

kese

hata

n da

n gi

zi m

asya

raka

t

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

lapo

ran

Risk

esna

s ya

ng d

itulis

be

rdas

arka

n ha

sil l

itban

g

kese

hata

n, d

ibuk

tikan

den

gan

adan

ya L

apor

an N

asio

nal

Risk

esna

s

4 (K

umul

atif)

12

34

5

Page 160: Renstra-2015.pdf

140

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Bida

ng B

iom

edis

dan

Te

knol

ogi D

asar

Kes

ehat

an

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di

bid

ang

biom

edis

dan

tekn

olog

i das

ar

kese

hata

n

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

da

ri pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

biom

edis

dan

tekn

olog

i

dasa

r kes

ehat

an

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

reko

men

dasi

keb

ijaka

n (po

licy

brief/

policy

pape

r) yan

g di

tulis

be

rdas

arka

n ha

sil l

itban

g

kese

hata

n be

rupa

buk

ti ou

tput

nask

ah re

kom

enda

si k

ebija

kan

(Men

ghitu

ng ta

rget/b

aselin

e be

rdas

arka

n pe

rhitu

ngan

re

kom

enda

si s

esua

i isu

stra

tegi

s di

bid

ang

Biom

edis

dan

Tekn

olog

i Das

ar K

eseh

atan

)

-5

1015

2025

PUSAT BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN

2Ju

mla

h pu

blik

asi k

arya

tulis

ilm

iah

di b

idan

g bi

omed

is d

an te

knol

ogi

dasa

r kes

ehat

an y

ang

dim

uat d

i med

ia c

etak

dan/

atau

ele

ktro

nik

nasi

onal

dan

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng J

umla

h ku

mul

atif

artik

el h

asil

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

kes

ehat

an d

i

Bida

ng B

iom

edis

dan

Tek

nolo

gi

Dasa

r Kes

ehat

an y

ang

dipu

blik

asik

an p

ada

med

ia

ceta

k da

n/at

au e

lekt

roni

k

nasi

onal

mau

pun

inte

rnas

iona

l

yang

tera

kred

itasi

dan

ditu

lis

oleh

pen

eliti

Bad

an L

itban

gkes

seba

gai p

enul

is p

erta

ma

(ÀUVW�

autho

r)

95 (K

umul

atif)

2040

6080

100

Page 161: Renstra-2015.pdf

141

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Tekn

olog

i Int

erve

nsi

Kese

hata

n M

asya

raka

t

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di

bid

ang

tekn

olog

i

inte

rven

si k

eseh

atan

mas

yara

kat

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

da

ri pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

tekn

olog

i int

erve

nsi

kese

hata

n m

asya

raka

t

Men

ghitu

ng J

umla

h ku

mul

atif

reko

men

dasi

keb

ijaka

n (p

olic

y br

ief/

polic

y pa

per)

yang

ditu

lis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n be

rupa

buk

ti

outp

ut n

aska

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (M

engh

itung

ta

rget

/bas

elin

e be

rdas

arka

n

perh

itung

an re

kom

enda

si

sesu

ai is

u st

rate

gis

di b

idan

g

Tekn

olog

i Int

erve

nsi K

eseh

atan

M

asya

raka

t)

-8

1624

3240

PUSAT TEKNOLOGI INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT

2Ju

mla

h pu

blik

asi k

arya

tulis

ilm

iah

di b

idan

g

tekn

olog

i int

erve

nsi

kese

hata

n m

asya

raka

t ya

ng d

imua

t di m

edia

ceta

k da

n at

au e

lekt

roni

k

nasi

onal

dan

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng J

umla

h ku

mul

atif

artik

el h

asil

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

kes

ehat

an d

i

Bida

ng T

ekno

logi

Inte

rven

si

Kese

hata

n M

asya

raka

t yan

g

dipu

blik

asik

an p

ada

med

ia

ceta

k da

n at

au e

lekt

roni

k

nasi

onal

mau

pun

inte

rnas

iona

l

yang

tera

kred

itasi

dan

ditu

lis

oleh

pen

eliti

Bad

an L

itban

gkes

VHEDJDL�SHQX

OLV�SH

UWDPD

�ÀUVW�

auth

or)

73 (K

umul

atif)

3375

119

169

219

Page 162: Renstra-2015.pdf

142

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Tekn

olog

i Ter

apan

Kes

ehat

an

dan

Epid

emio

logi

Klin

ik

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di

bid

ang

tekn

olog

i

tera

pan

kese

hata

n da

n

epid

emio

logi

klin

ik

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng

diha

silk

an d

ari p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g te

knol

ogi

tera

pan

kese

hata

n da

n

epid

emio

logi

klin

ik

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

reko

men

dasi

keb

ijaka

n (po

licy

brief/

policy

pape

r) yan

g di

tulis

be

rdas

arka

n ha

sil l

itban

g

kese

hata

n be

rupa

buk

ti ou

tput

nask

ah re

kom

enda

si k

ebija

kan

(Men

ghitu

ng ta

rget

/bas

eline

berd

asar

kan

perh

itung

an

reko

men

dasi

ses

uai i

su

stra

tegi

s di

bid

ang

Tekn

olog

i

Tera

pan

Kese

hata

n da

n Ep

idem

iolo

gi K

linik

)

-8

1624

3240

PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK

2Ju

mla

h pu

blik

asi

kary

a tu

lis il

mia

h

di b

idan

g te

knol

ogi

tera

pan

kese

hata

n da

n

epid

emio

logi

klin

ik y

ang

dim

uat d

i med

ia c

etak

dan/

atau

ele

ktro

nik

nasi

onal

dan

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

artik

el h

asil

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

di B

idan

g Te

knol

ogi T

erap

an

Kese

hata

n da

n Ep

idem

iolo

gi

Klin

ik y

ang

dipu

blik

asik

an p

ada

med

ia c

etak

dan

ata

u el

ektr

onik

nasi

onal

mau

pun

inte

rnas

iona

l

yang

tera

kred

itasi

dan

ditu

lis

oleh

pen

eliti

Bad

an L

itban

gkes

seba

gai p

enul

is p

erta

ma �ÀU

VW�au

thor)

69 (K

umul

atif)

1532

5172

93

Page 163: Renstra-2015.pdf

143

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Hum

anio

ra, K

ebija

kan

Kese

hata

n da

n Pe

mbe

rday

aan

Mas

yara

kat

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di

bid

ang

hum

anio

ra,

kebi

jaka

n ke

seha

tan

dan

pem

berd

ayaa

n

mas

yara

kat

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

da

ri pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di

bida

ng h

uman

iora

,

kebi

jaka

n ke

seha

tan

dan

pem

berd

ayaa

n m

asya

raka

t

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

reko

men

dasi

keb

ijaka

n (po

licy

brief/

policy

pape

r) yan

g di

tulis

be

rdas

arka

n ha

sil l

itban

g

kese

hata

n be

rupa

buk

ti ou

tput

nask

ah re

kom

enda

si k

ebija

kan

(Men

ghitu

ng ta

rget

/bas

eline

berd

asar

kan

perh

itung

an

reko

men

dasi

ses

uai i

su

stra

tegi

s di

bid

ang

Hum

anio

ra,

Kebi

jaka

n Ke

seha

tan

dan

Pem

berd

ayaa

n M

asya

raka

t)

-9

1827

3645

PUSAT HUMANIORA KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

2Ju

mla

h pu

blik

asi

kary

a tu

lis il

mia

h di

bida

ng h

uman

iora

,

kebi

jaka

n ke

seha

tan

dan

pem

berd

ayaa

n m

asya

raka

t

yang

dim

uat d

i med

ia

ceta

k da

n at

au e

lekt

roni

k

nasi

onal

dan

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng J

umla

h ku

mul

atif

artik

el h

asil

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

kes

ehat

an d

i

Bida

ng H

uman

iora

, Keb

ijaka

n Ke

seha

tan

dan

Pem

berd

ayaa

n

Mas

yara

kat y

ang

dipu

blik

asik

an

pada

med

ia c

etak

dan

ata

u

elek

tron

ik n

asio

nal m

aupu

n

inte

rnas

iona

l yan

g te

rakr

edita

si

dan

ditu

lis o

leh

pene

liti B

adan

Litb

angk

es s

ebag

ai p

enul

is

SHUWD

PD�ÀU

VW�DX

WKRU�

95 (K

umul

atif)

2550

7510

012

5

Page 164: Renstra-2015.pdf

144

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Tana

man

Oba

t dan

Oba

t Tr

adis

iona

l

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di

bida

ng ta

nam

an o

bat

dan

obat

trad

isio

nal

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

da

ri pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

tana

man

oba

t dan

oba

t

trad

isio

nal

Men

ghitu

ng J

umla

h ku

mul

atif

reko

men

dasi

keb

ijaka

n (p

olic

y br

ief/

polic

y pa

per)

yang

ditu

lis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n be

rupa

buk

ti ou

tput

nask

ah re

kom

enda

si k

ebija

kan

(Men

ghitu

ng ta

rget

/bas

elin

e be

rdas

arka

n pe

rhitu

ngan

reko

men

dasi

ses

uai i

su

stra

tegi

s di

bid

ang

Tana

man

Obat

dan

Oba

t Tra

disi

onal

)

-2

46

810

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT

TRADISIONAL

2Ju

mla

h pu

blik

asi k

arya

tulis

ilm

iah

di b

idan

g ta

nam

an o

bat d

an o

bat

trad

isio

nal y

ang

dim

uat

di m

edia

cet

ak d

an a

tau

elek

tron

ik n

asio

nal d

an

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng J

umla

h ku

mul

atif

artik

el h

asil

pene

litia

n da

n pe

ngem

bang

an k

eseh

atan

di

Bida

ng T

anam

an O

bat d

an O

bat

Trad

isio

nal y

ang

dipu

blik

asik

an

pada

med

ia c

etak

dan

ata

u el

ektr

onik

nas

iona

l mau

pun

inte

rnas

iona

l yan

g te

rakr

edita

si

dan

ditu

lis o

leh

pene

liti B

adan

Li

tban

gkes

seb

agai

pen

ulis

SHUWD

PD�ÀU

VW�DX

WKRU�

70 (K

umul

atif)

2448

7296

120

Page 165: Renstra-2015.pdf

145

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Vekt

or d

an R

eser

voir

Peny

akit

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di

bid

ang

vekt

or d

an

rese

rvoi

r pen

yaki

t

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

da

ri pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

vekt

or d

an re

serv

oir

peny

akit

Men

ghitu

ng J

umla

h ku

mul

atif

reko

men

dasi

keb

ijaka

n (p

olic

y br

ief/

polic

y pa

per)

yang

ditu

lis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n be

rupa

buk

ti ou

tput

nask

ah re

kom

enda

si k

ebija

kan

(Men

ghitu

ng ta

rget

/bas

elin

e be

rdas

arka

n pe

rhitu

ngan

reko

men

dasi

ses

uai i

su

stra

tegi

s di

bid

ang

Vekt

or d

an

Rese

rvoi

r Pen

yaki

t)

-2

46

810

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN VEKTOR DAN RESERVOIR PENYAKIT

2Ju

mla

h pu

blik

asi k

arya

tulis

ilm

iah

di b

idan

g ve

ktor

dan

rese

rvoi

r

peny

akit

yan

g di

mua

t

di m

edia

cet

ak d

an/a

tau

elek

tron

ik n

asio

nal d

an

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

artik

el h

asil

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

kes

ehat

an d

i Bi

dang

Vek

tor d

an R

eser

voir

Peny

akit

yang

dip

ublik

asik

an

pada

med

ia c

etak

dan

/ata

u el

ektr

onik

nas

iona

l mau

pun

inte

rnas

iona

l yan

g te

rakr

edita

si

dan

ditu

lis o

leh

pene

liti B

adan

Litb

angk

es s

ebag

ai p

enul

is

pert

ama

(ÀUVW�DX

WKRU�

20 (K

umul

atif)

1025

4565

85

Page 166: Renstra-2015.pdf

146

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NB

ASE

LIN

E

(201

4)

TAR

GE

TU

NIT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

7Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Duku

ngan

Pel

aksa

naan

Tug

as

Tekn

is L

ainn

ya p

ada

Prog

ram

Pene

litia

n da

n Pe

ngem

bang

an

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a

duku

ngan

man

ajem

en

dan

pela

ksan

aan

tuga

s

tekn

is la

inny

a pa

da

prog

ram

pen

eliti

an

dan

peng

emba

ngan

kese

hata

n

1Ju

mla

h la

pora

n du

kung

an

man

ajem

en p

enel

itian

dan

pe

ngem

bang

an k

eseh

atan

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

lapo

ran

hasi

l pel

aksa

naan

ke

giat

an d

alam

bid

ang

Pere

ncan

aan

dan

Angg

aran

;

Reko

men

dasi

keb

ijaka

n,

Publ

ikas

i dan

Dis

emin

asi;

Keua

ngan

dan

Um

um; H

ukum

Or

gani

sasi

dan

Kep

egaw

aian

;

Man

ajem

en Il

mia

h da

n Et

ik

30 (K

umul

atif)

510

1520

25

SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN

PENGEMBANGAN KESEHATAN

2Ju

mla

h la

pora

n

duku

ngan

man

ajem

en

tekn

is p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

Men

ghitu

ng ju

mla

h ku

mul

atif

lapo

ran

man

ajem

en R

iset

Nasi

onal

, Ris

et P

embi

naan

Kese

hata

n, R

iset

Pem

bina

an

IPTE

KDOK

, Ris

et K

ontij

ensi

17 (K

umul

atif)

48

1216

20

ME

NTE

RI

KE

SE

HA

TA

N

RE

PU

BLIK

IN

DO

NE

SIA

,

NIL

A F

AR

ID M

OE

LO

EK

Page 167: Renstra-2015.pdf

147

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

LA

MPIR

AN

II

KE

PU

TU

SA

N M

EN

TE

RI

KE

SE

HA

TA

N

NO

MO

R H

K.0

2.0

2/M

EN

KE

S/52/2015

TE

NTA

NG

RE

NC

AN

A S

TR

ATE

GIS

KE

ME

NTE

RIA

N K

ES

EH

ATA

N

TA

HU

N 2

015-2

019

MA

TR

IK A

LO

KA

SI

AN

GG

AR

AN

RE

NC

AN

A S

TR

AT

EG

IS K

EM

EN

TE

RIA

N K

ESE

HA

TA

N 2

015-2

019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

IPR

OG

RA

M D

UK

UN

GA

N

MA

NA

JEM

EN

DA

N

PELA

KSA

NA

AN

TU

GA

S

TEK

NIS

LA

INN

YA

KE

ME

NTE

RIA

N

KE

SEH

ATA

N

Men

ingk

atny

a ko

ordi

nasi

pe

laks

anaa

n tu

gas,

pem

bina

an d

an p

embe

rian

duku

ngan

man

ajem

en

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

1Ju

mla

h ke

bija

kan

publ

ik y

ang

berw

awas

an

kese

hata

n

24,2

88.9

32

,179

.0

36,7

86.3

37

,710

.8

41,4

41.1

1

72,2

20.7

SEKRETARIAT JENDERAL

2Pe

rsen

tase

har

mon

isas

i

duku

ngan

man

ajem

en d

an

pela

ksan

aan

tuga

s te

knis

lain

nya

Jum

lah

capa

ian

kine

rja

Pusa

t/Bi

ro d

ibag

i den

gan

tota

l Pus

at/B

iro

KE

ME

NTE

RIA

N K

ES

EH

ATA

NR

EPU

BLIK

IN

DO

NE

SIA

Page 168: Renstra-2015.pdf

148

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

renc

anaa

n da

n

Peng

angg

aran

Pro

gram

Pem

bang

unan

Kes

ehat

an

Men

ingk

atny

a ku

alita

s

pere

ncan

aan

dan

peng

angg

aran

pro

gram

pem

bang

unan

kes

ehat

an

1Ju

mla

h Pr

ovin

si y

ang

mem

iliki

renc

ana

lima

tahu

n da

n an

ggar

an

kese

hata

n te

rinte

gras

i dar

i

berb

agai

sum

ber

Prov

insi

yan

g m

emili

ki

renc

ana

lima

tahu

n da

n

angg

aran

kes

ehat

an

terin

tegr

asi

dari

berb

agai

sum

ber d

ana

13.

1 1

1.7

15.

1 8

.4

6.7

5

5.0

BIRO PERENCANAAN DAN ANGGARAN

2Ju

mla

h do

kum

en

kebi

jaka

n pe

renc

anaa

n,

angg

aran

dan

eva

luas

i pe

mba

ngun

an k

eseh

atan

yang

ber

kual

itas

Doku

men

-dok

umen

dike

lom

pokk

an b

erda

sark

an

tuga

s da

n fu

ngsi

uni

t ker

ja

93.

7 1

03.1

1

13.4

1

24.7

1

37.2

4

34.9

3Ju

mla

h re

kom

enda

si

mon

itorin

g da

n ev

alua

si

terp

adu

Reko

men

dasi

mon

itorin

g da

n ev

alua

si te

rpad

u ya

ng

diha

silk

an

13.

1 1

4.4

15.

9 1

7.5

19.

2 8

0.1

Page 169: Renstra-2015.pdf

149

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

mbi

naan

Adm

inis

tras

i

Kepe

gawa

ian

Men

ingk

atny

a pe

laya

nan

adm

inis

tras

i kep

egaw

aian

1Pe

rsen

tase

pem

enuh

an

kebu

tuha

n SD

M a

para

tur

kese

hata

n

Real

isas

i pen

gang

kata

n

CPNS

dan

PTT

/P3K

terh

adap

jum

lah

form

asi C

PNS

dan

PTT/

P3K

per t

ahun

74.7

7

8.4

82.

2 8

5.9

85.

9 4

07.1

BIRO KEPEGAWAIAN

2Pe

rsen

tase

pej

abat

stru

ktur

al d

i lin

gkun

gan

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

yang

kom

pete

nsin

ya

sesu

ai p

ersy

arat

an ja

bata

n

Jum

lah

peja

bat s

truk

tura

l

yang

tela

h m

emen

uhi

stan

dar k

ompe

tens

i jab

atan

terh

adap

sel

uruh

pej

abat

stru

ktur

al

3.9

3

.9

4.0

4

.2

4.2

2

0.2

3Pe

rsen

tase

peg

awai

Kem

ente

rian

Kese

hata

n de

ngan

nila

i kin

erja

m

inim

al b

aik

Jum

lah

CPNS

dan

PNS

yan

g

mem

puny

ai h

asil

peni

laia

n SK

P de

ngan

krit

eria

min

imal

ba

ik te

rhad

ap s

elur

uh C

PNS

dan

PNS

21.

5 2

2.7

23.

8 2

4.9

24.

9 1

17.7

Page 170: Renstra-2015.pdf

150

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Pe

mbi

naan

Pen

gelo

laan

Adm

inis

tras

i Keu

anga

n

dan

Bara

ng M

ilik

Nega

ra

Men

ingk

atny

a ku

alita

s

peng

elol

aan

keua

ngan

dan

Bara

ng M

ilik

Nega

ra (B

MN)

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

VHFDUD

�HIHNWLI�

�HÀVLH

Q�GDQ

�di

lapo

rkan

ses

uai k

eten

tuan

1Pe

rsen

tase

Sat

ker y

ang

men

yam

paik

an la

pora

n

keua

ngan

tepa

t wak

tu

dan

berk

ualit

as s

esua

i

deng

an S

AP u

ntuk

m

empe

rtah

anka

n W

TP.

Jum

lah

Satk

er K

anto

r Pus

at

dan

Kant

or D

aera

h ya

ng

men

yam

paik

an la

pora

n

keua

ngan

dib

agi d

enga

n

jum

lah

selu

ruh

Satk

er

Kant

or P

usat

dan

Kan

tor

Daer

ah

41.

0 4

3.1

45.

2 4

7.4

49.

8 2

26.5

BIRO KEUANGAN DAN BARANG MILIK NEGARA

2Pe

rsen

tase

nila

i ase

t tet

ap

yang

tela

h m

enda

patk

an

Pene

tapa

n St

atus

Peng

guna

an (P

SP) s

esua

i ke

tent

uan

Nila

i ase

t tet

ap y

ang

tela

h

men

dapa

tkan

PSP

dib

agi

deng

an n

ilai a

set t

etap

lapo

ran

keua

ngan

audit

ed

3Pe

rsen

tase

pen

gada

an

men

ggun

akan

e-p

rocure

ment

Perb

andi

ngan

jum

lah

Satk

er K

anto

r Pus

at d

an

Satk

er K

anto

r Dae

rah

yang

men

ggun

akan

LPS

E di

bagi

de

ngan

jum

lah

selu

ruh

Satk

er K

anto

r Pus

at d

an

Kant

or D

aera

h

Page 171: Renstra-2015.pdf

151

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

rum

usan

Per

atur

an

Peru

ndan

g-un

dang

an d

an

Orga

nisa

si

Men

ingk

atny

a pr

oduk

pera

tura

n pe

rund

ang-

unda

ngan

, pel

ayan

an h

ukum

,

orga

nisa

si d

an ta

ta la

ksan

a

1Ju

mla

h pr

oduk

huk

um

bida

ng k

eseh

atan

yan

g

dise

lesa

ikan

:

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

a. R

UU/R

PP/R

.Per

pres

/

R.Ke

ppre

s/R.

Inpr

esM

emba

ndin

gkan

tren

has

il ta

hun-

tahu

n se

belu

mny

a

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

4.5

4

.8

5.0

5

.0

5.5

2

4.8

b. P

erm

enke

s/Ke

pmen

kes

bida

ng k

eseh

atan

. M

emba

ndin

gkan

tren

has

il ta

hun-

tahu

n se

belu

mny

a

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

4.0

4

.3

4.5

4

.5

4.5

2

1.8

2a.

Jum

lah

pena

ngan

an

mas

alah

huk

um te

rkai

t

aset

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

4.0

4

.0

4.0

4

.5

5.0

2

1.5

b. J

umla

h pe

nang

anan

kasu

s-ka

sus

huku

m

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

c. J

umla

h pe

rjanj

ian

kerja

sam

a di

bid

ang

kese

hata

n

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

Page 172: Renstra-2015.pdf

152

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Ju

mla

h pr

oduk

org

anis

asi

dan

tata

ker

ja s

erta

anal

isis

jaba

tan

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

6.4

6

.5

6.8

6

.8

7.0

3

3.4

BIRO HUKUM DAN ORGANISASI

4Ju

mla

h pr

oduk

ke

tata

laks

anaa

n,

peny

elen

ggar

aan

urus

an

pem

erin

taha

n bi

dang

kese

hata

n, a

kunt

abili

tas

kine

rja d

an ja

bata

n fu

ngsi

onal

Mem

band

ingk

an tr

en h

asil

tahu

n-ta

hun

sebe

lum

nya

deng

an p

raki

raan

keb

utuh

an

tahu

n-ta

hun

men

data

ng

3.2

3

.5

3.8

3

.8

4.0

1

8.2

Page 173: Renstra-2015.pdf

153

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

ngel

olaa

n Ur

usan

Tat

a

Usah

a, K

epro

toko

lan,

Rum

ah T

angg

a,

Keua

ngan

, dan

Gaj

i

Men

ingk

atny

a ku

alita

s

adm

inis

tras

i kor

espo

nden

si,

peng

atur

an a

cara

dan

kegi

atan

pim

pina

n de

ngan

baik

dan

lanc

ar s

esua

i atu

ran

1Pe

rsen

tase

ters

elen

ggar

anya

adm

inis

tras

i

kore

spon

dens

i,

peng

atur

an a

cara

dan

ke

giat

an p

impi

nan

deng

an

baik

dan

lanc

ar s

esua

i

atur

an

A =

Jum

lah

kore

spon

dens

i

yang

dis

eles

aika

n

diba

gi ju

mla

h se

luru

h

kore

spon

dens

i dik

ali

sera

tus

pers

en

B =

Jum

lah

acar

a ha

rian

yang

terla

ksan

a de

ngan

bai

k

diba

gi ju

mla

h se

luru

h ac

ara

haria

n di

kali

sera

tus

pers

en.

Kum

ulat

if A

dita

mba

h B

diba

gi d

ua s

ama

deng

an

targ

et

20

21

23

24

26

114

.0

BIRO UMUM

Men

ingk

atny

a ku

alita

s pe

laya

nan

doku

men

perja

lana

n di

nas

luar

nege

ri, ta

ta n

aska

h di

nas

dan

peng

elol

aan

kear

sipa

n di

ling

kung

an K

emen

teria

n

Kese

hata

n

1Pe

rsen

tase

pel

ayan

an

doku

men

per

jala

nan

dina

s

luar

neg

eri t

epat

wak

tu

a. J

umla

h do

kum

en

pers

iapa

n ke

bera

ngka

tan

pega

wai p

erja

lana

n di

nas

luar

neg

eri s

eles

ai m

aksi

mal

10 h

ari s

etel

ah ta

ngga

l pe

ngus

ulan

22

23

24

25

28

122

.0

2Pe

rsen

tase

pem

bina

an

kear

sipa

n da

n ta

ta n

aska

h

dina

s

b. J

umla

h Sa

tker

Pus

at y

ang

terb

ina

kear

sipa

nnya

dib

agi

deng

an ju

mla

h se

luru

h Sa

tker

dik

ali s

erat

us p

erse

n

c. J

umla

h Sa

tker

UPT

dae

rah

yang

terb

ina

kear

sipa

n da

n ta

ta n

aska

h di

nasn

ya d

ibag

i

deng

an ju

mla

h se

luru

h

Satk

er d

ikal

i ser

atus

per

sen

Page 174: Renstra-2015.pdf

154

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

Men

ingk

atny

a pe

ngel

olaa

n

kant

or K

emen

teria

n

Kese

hata

n

Pers

enta

se te

rsed

iany

a

sara

na d

an p

rasa

rana

kant

or

SP-1

= J

umla

h M

2

pem

bang

unan

, ren

ovas

i,

reha

bilit

asi g

edun

g ka

ntor

diba

gi ju

mla

h re

alis

asi M

2

pem

bang

unan

, ren

ovas

i, re

habi

litas

i ged

ung

kant

or

dika

li se

ratu

s pe

rsen

. SP

-2 =

Jum

lah

peng

adaa

n pe

rala

tan

kant

or y

ang

diad

akan

dib

agi

jum

lah

real

isas

i pen

gada

an

pera

lata

n ka

ntor

yan

g

diad

akan

dik

ali s

erat

us

pers

en.

SP-3

= J

umla

h

pera

wata

n da

n pe

mel

ihar

aan

sara

na p

rasa

rana

kan

tor

diba

gi ju

mla

h re

alis

asi

pera

wata

n da

n pe

mel

ihar

aan

sara

na p

rasa

rana

n ka

ntor

dika

li se

ratu

s pe

rsen

.

IK

K-2

= Ke

selu

ruha

n SP

diba

gi ti

ga

101

1

07

112

1

18

129

5

67.0

BIRO UMUM

Men

ingk

atny

a ku

alita

s

peng

elol

aan

pem

baya

ran

gaji

dan/

atau

inse

ntif

tena

ga k

eseh

atan

str

ateg

is

tepa

t sas

aran

dal

am ra

ngka

men

duku

ng c

apai

an in

dika

tor

prog

ram

pem

bang

unan

kese

hata

n 20

15-2

019

Pers

enta

se p

emba

yara

n

gaji

dan/

atau

inse

ntif

tena

ga k

eseh

atan

str

ateg

is

tepa

t sas

aran

Jum

lah

tena

ga k

eseh

atan

stra

tegi

s te

pat s

asar

an d

ibag

i ju

mla

h se

luru

h pe

gawa

i di

kali

100

pers

en

2,6

97.4

2

,831

2

,972

3

,120

3

,433

1

5,05

3.4

Page 175: Renstra-2015.pdf

155

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6Pe

ngel

olaa

n Da

ta d

an

Info

rmas

i Kes

ehat

an

Men

ingk

atny

a pe

ngel

olaa

n

data

dan

info

rmas

i kes

ehat

an

1Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elap

orka

n

data

kes

ehat

an p

riorit

as

Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

men

girim

kan

lapo

ran

diba

gi d

enga

n se

luru

h

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

ada

74.

0 7

7.7

81.

6 8

5.7

90.

0 4

09.0

PUSAT DATA DAN INFORMASI KESEHATAN

2Pe

rsen

tase

ters

edia

nya

jarin

gan

kom

unik

asi

data

yan

g di

peru

ntuk

kan

untu

k pe

laks

anaa

n e-

kese

hata

n

Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

ters

edia

kon

eksi

dib

agi

deng

an s

elur

uh K

abup

aten

/Ko

ta y

ang

ada

Page 176: Renstra-2015.pdf

156

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

7Pe

mbe

rday

aan

Mas

yara

kat d

an P

rom

osi

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a pe

laks

anaa

n

pem

berd

ayaa

n da

n pr

omos

i

kese

hata

n ke

pada

mas

yara

kat

1Ju

mla

h ke

bija

kan

publ

ik y

ang

berw

awas

an

kese

hata

n

Jum

lah

kebi

jaka

n pu

blik

berw

awas

an k

eseh

atan

88.

5 9

3.0

97.

6 1

02.5

1

07.6

4

89.2

PUSAT PROMOSI KESEHATAN

2Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

emili

ki

kebi

jaka

n PH

BS

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

mem

buat

keb

ijaka

n

yang

men

duku

ng P

HBS

min

imal

1 k

ebija

kan

baru

pe

r tah

un d

ibag

i jum

lah

kab

dan

kota

) x 1

00%

44.

3 6

6.3

72.

1 8

2.9

95.

1 3

60.7

3Pe

rsen

tase

Des

a ya

ng

mem

anfa

atka

n da

na D

esa

10%

unt

uk U

KBM

(Jum

lah

Desa

yan

g

mem

anfa

atka

n da

na

desa

min

imal

10

pers

en

untu

k Up

aya

Kese

hata

n

Bers

umbe

rday

a M

asya

raka

t

(UKB

M) d

ibag

i tot

al ju

mla

h de

sa) x

100

%

44.

3 6

6.3

72.

1 8

2.9

95.

1 3

60.7

4Ju

mla

h du

nia

usah

a ya

ng

mem

anfa

atka

n CS

R-ny

a

untu

k pr

ogra

m k

eseh

atan

Jum

lah

duni

a us

aha

yang

mel

akuk

an k

erja

sam

a (M

OU) d

enga

n

Kem

ente

rian

Kese

hata

n da

lam

men

duku

ng p

rogr

am

kese

hata

n

22.

1 2

3.2

24.

4 2

5.6

26.

9 1

22.2

5Ju

mla

h or

gani

sasi

kem

asya

raka

tan

yang

mem

anfa

atka

n

sum

ber d

ayan

ya u

ntuk

men

duku

ng k

eseh

atan

Jum

lah

org

anis

asi

kem

asya

raka

tan

yang

mel

akuk

an k

erja

sam

a

(MOU

) den

gan

Kem

ente

rian

Kese

hata

n da

lam

m

endu

kung

pro

gram

kese

hata

n

22.

1 2

3.2

24.

4 2

5.6

26.

9 1

22.2

Page 177: Renstra-2015.pdf

157

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

8Pe

nang

gula

ngan

Kris

is

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a up

aya

peng

uran

gan

risik

o kr

isis

kese

hata

n

1Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yan

g m

enda

patk

an

duku

ngan

unt

uk m

ampu

mel

aksa

naka

n up

aya

peng

uran

gan

risik

o kr

isis

ke

seha

tan

di w

ilaya

hnya

Men

ghitu

ng ju

mla

h

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

tela

h di

dam

ping

i dal

am

mel

aksa

naka

n up

aya

peng

uran

gan

risik

o kr

isis

ke

seha

tan

di w

ilaya

hnya

69.

0 6

6.1

70.

7 7

5.9

81.

6 3

63.4

PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

2Ju

mla

h Pr

ovin

si y

ang

men

dapa

tkan

adv

okas

i

dan

sosi

alis

asi u

ntuk

m

endu

kung

pel

aksa

naan

upay

a pe

ngur

anga

n

risik

o kr

isis

kes

ehat

an d

i

wila

yahn

ya

Men

ghitu

ng ju

mla

h Pr

ovin

si

yang

tela

h m

enda

patk

an

advo

kasi

dan

sos

ialis

asi

untu

k m

endu

kung

upa

ya

peng

uran

gan

risik

o kr

isis

kese

hata

n di

wila

yahn

ya

6.0

4

.9

5.3

4

.1

4.4

2

4.6

Page 178: Renstra-2015.pdf

158

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

9Pe

ngel

olaa

n Ko

mun

ikas

i

Publ

ik

Men

ingk

atny

a pe

ngel

olaa

n

kom

unik

asi p

ublik

1Ju

mla

h pu

blik

asi

kese

hata

n ya

ng

dise

barlu

aska

n ke

pada

mas

yara

kat

Men

jum

lahk

an t

otal

pu

blik

asi y

ang

dise

bark

an

ke m

asya

raka

t ole

h Pu

sat

Kom

unik

asi P

ublik

mel

alui

med

ia c

etak

dan

ele

ktro

nik,

rilis

, med

ia s

osia

l (fac

ebook

, tw

itter, y

outub

e, we

bsite

, pe

nerb

itan

dan

med

ia

tata

p m

uka

(sos

ialis

asi/

pert

emua

n)

28.

6 2

9.3

30.

0 3

0.9

31.

1 1

49.9

PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK

2Pe

rsen

tase

pel

ayan

an

perm

ohon

an in

form

asi

dan

peng

adua

n ya

ng te

lah

dise

lesa

ikan

Perb

andi

ngan

ant

ara

jum

lah

pela

yana

n in

form

asi d

an

peng

adua

n m

asya

raka

t

yang

dis

eles

aika

n di

bagi

ju

mla

h to

tal p

erm

ohon

an

info

rmas

i dan

pen

gadu

an

mel

alui

apl

ikas

i SIA

P (H

alo

Kem

kes,

email

, poj

ok in

fo,

PPID

, LAP

OR, s

urat

mas

uk

dan

sms)

12.

4 1

3.9

16.

1 1

7.5

18.

6 7

8.4

10Pe

ning

kata

n In

telig

ensi

a Ke

seha

tan

Men

ingk

atny

a ke

seha

tan

inte

ligen

sia

seca

ra o

ptim

al

dala

m ra

ngka

mem

pers

iapk

an

SDM

yan

g be

rkua

litas

Jum

lah

inst

rum

en

peni

ngka

tan

dan

pena

nggu

lang

an m

asal

ah

kese

hata

n in

telig

ensi

a se

suai

taha

pan

sikl

us

hidu

p un

tuk

men

duku

ng

pem

bang

unan

pen

didi

kan

kewa

rgan

egar

aan

dala

m

mem

pers

iapk

an S

DM y

ang

berk

ualit

as

Sesu

ai d

enga

n si

klus

hid

up

yang

terd

iri d

ari 7

taha

pan,

yaitu

:

1. ta

hap

jani

n/ib

u ha

mil;

2.

taha

p ba

yi;

3. ta

hap

balit

a;

4. ta

hap

anak

-ana

k;

5.

taha

p re

maj

a;

6. ta

hap

dewa

sa;

7. ta

hap

lans

ia

20.

0 2

1.0

22.

1 2

3.2

24.

3 1

10.5

PUSAT INTELIGENSIA KESEHATAN

Page 179: Renstra-2015.pdf

159

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

11Pe

ning

kata

n Ke

seha

tan

Jem

aah

Haji

Men

ingk

atny

a ke

siag

aan

pela

yana

n ke

seha

tan

di A

rab

Saud

i yan

g te

pat g

una

dan

sesu

ai k

ebut

uhan

Pres

enta

se h

asil

pem

erik

saan

kes

ehat

an

jem

aah

haji

(3 b

ulan

sebe

lum

ope

rasi

onal

)

Jum

lah

hasi

l pem

erik

saan

ke

seha

tan

jem

aah

haji

yang

di e

ntry d

alam

SISK

OHAT

KES

pada

tiga

bula

n se

belu

m o

pera

sion

al

diba

gi d

enga

n ju

mla

h ku

ota

jem

aah

haji

pada

tahu

n

berja

lan

dika

likan

100

%

200

.0

270

.0

311

.0

357

.0

411

.0

1,5

48.0

PUSAT KESEHATAN HAJI

12Pe

ning

kata

n Ke

rja s

ama

Luar

Neg

eri

Men

ingk

atny

a pe

ran

dan

posi

si In

done

sia

dala

m k

erja

sam

a lu

ar n

eger

i bid

ang

kese

hata

n

Jum

lah

kese

paka

tan

kerja

sam

a lu

ar n

eger

i di b

idan

g

kese

hata

n

Jum

lah

doku

men

kese

paka

tan

inte

rnat

iona

l

yang

tela

h di

tand

atan

gani

te

rmas

uk k

esep

akat

an

dala

m p

ersi

dang

an

inte

rnas

iona

l yan

g be

rsifa

t

kepe

mer

inta

han

dan

tela

h di

impl

emen

tasi

kan

oleh

Kem

ente

rian

Kese

hata

n un

tuk

men

duku

ng

penc

apai

an s

asar

an s

trat

egis

pem

bang

unan

kes

ehat

an

yang

diu

kur d

enga

n

pela

pora

n m

onito

ring

dan

eval

uasi

sec

ara

berk

ala

dan

kom

preh

ensi

f dal

am s

atu

tahu

n

20.

0 2

3.5

21.

0 1

8.5

21.

0 1

04.0

PUSAT KERJA SAMA LUAR NEGERI

Page 180: Renstra-2015.pdf

160

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

13Pe

ngel

olaa

n Ko

nsil

Kedo

kter

an In

done

sia

Men

ingk

atny

a

pela

yana

n re

gist

rasi

dan

peny

elen

ggar

aan

stan

daris

asi

pend

idik

an p

rofe

si,

pem

bina

an s

erta

pen

anga

nan

kasu

s pe

lang

gara

n di

sipl

in

Dokt

er d

an D

okte

r Gig

i

1Ju

mla

h pe

nang

anan

kasu

s pe

lang

gara

n di

sipl

in

Dokt

er d

an D

okte

r Gig

i

yang

ters

eles

aika

n

Jum

lah

rata

-rat

a pe

ngad

uan

dala

m k

urun

wak

tu 3

tahu

n

tera

khir

seba

nyak

30

sam

pai

deng

an 4

0 pe

ngad

uan.

Dan

yang

diti

ndak

lanj

uti s

ebag

ai

pela

ngga

ran

disi

plin

Dok

ter/

Dokt

er G

igi

2.5

2

.6

2.8

2

.9

3.0

1

3.8

KONSIL KEDOKTERAN INDONESIA

2Ju

mla

h Su

rat T

anda

Re

gist

rasi

(STR

) Dok

ter

dan

Dokt

er G

igi

yang

tere

gist

rasi

dan

ters

eles

aika

n te

pat w

aktu

Jum

lah

perk

iraan

Dok

ter

dan

Dokt

er G

igi l

ulus

an

baru

, dita

mba

h re

gist

rasi

ulan

g, d

itam

bah

WNI

lulu

san

luar

neg

eri,

WNA

lulu

san

dala

m n

eger

i ser

ta D

okte

r

dan

Dokt

er G

igi l

ulus

an

dala

m n

eger

i yan

g in

gin

beke

rja a

taup

un b

elaj

ar

dilu

ar n

eger

i

32.

5 4

6.5

40.

6 3

6.8

38.

4 1

94.9

IIPR

OG

RA

M P

EN

GU

ATA

N

PELA

KSA

NA

AN

JAM

INA

N K

ESE

HA

TAN

NA

SIO

NA

L (J

KN

)/K

AR

TU

IND

ON

ESI

A S

EH

AT

(KIS

)

Ters

elen

ggar

anya

pen

guat

an

Jam

inan

Kes

ehat

an N

asio

nal

(JKN

)/Ka

rtu

Indo

nesi

a Se

hat

(KIS

)

1Ju

mla

h pe

ndud

uk

yang

men

jadi

pes

erta

Pene

rima

Bant

uan

Iura

n (P

BI) m

elal

ui J

amin

an

Kese

hata

n Na

sion

al (J

KN)/

Kart

u In

done

sia

Seha

t (K

IS) (

dala

m ju

ta)

Jum

lah

pese

rta

PBI y

ang

tela

h di

teta

pkan

ses

uai

deng

an p

erun

dang

-un

dang

an d

ikal

ikan

bes

aran

iura

n ya

ng te

lah

dite

tapk

an

dan

dika

li du

a be

las

bula

n

20,4

79.2

28

,069

.1

32,4

40.1

33

,114

.4

36,3

96.1

1

50,4

76.1

SEKRETARIAT JENDERAL

20,

355.

1 2

7,94

5.0

32,

314.

0 3

2,98

7.0

36,

267.

0 1

49,8

68.1

Page 181: Renstra-2015.pdf

161

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

ngem

bang

an

Pem

biay

aan

Kese

hata

n

dan

Jam

inan

Kes

ehat

an

Nasi

onal

(JKN

)/Ka

rtu

Indo

nesi

a Se

hat (

KIS)

Diha

silk

anny

a ba

han

kebi

jaka

n te

knis

peng

emba

ngan

pem

biay

aan

kese

hata

n da

n Ja

min

an

Kese

hata

n Na

sion

al (J

KN)/

Kart

u In

done

sia

Seha

t (KI

S)

1Ju

mla

h do

kum

en h

asil

stud

i/m

onito

ring

dan

eval

uasi

pel

aksa

naan

JKN/

KIS

Doku

men

dik

elom

pokk

an

berd

asar

kan

stud

i/ka

jian/

mon

itorin

g da

n ev

alua

si

pem

biay

aan

kese

hata

n

dan

JKN

124

.1

124

.1

126

.1

127

.4

129

.1

608

.0

PUSAT PEMBIAYAAN JAMINAN KESEHATAN

2Ju

mla

h do

kum

en h

asil

Healt

h Tech

nolog

y As

sessm

ent (H

TA) y

ang

disa

mpa

ikan

kep

ada

Men

teri

Kese

hata

n

Doku

men

dik

elom

pokk

an

men

urut

kaj

ian/

anal

isis

HTA

yang

dih

asilk

an

3Ju

mla

h do

kum

en

kebi

jaka

n re

alis

asi i

uran

pe

sert

a Pe

nerim

a Ba

ntua

n

Iura

n (P

BI) J

KN/K

IS

Doku

men

dik

elom

pokk

an

sesu

ai k

ebija

kan

untu

k pe

mbi

ayaa

n PB

I JKN

/KIS

III

PEN

ING

KA

TAN

PEN

GA

WA

SAN

DA

N

AK

UN

TAB

ILIT

AS

APA

RA

TUR

KE

ME

NTE

RIA

N

KE

SEH

ATA

N

Men

ingk

atny

a tr

ansp

aran

si

tata

kel

ola

pem

erin

taha

n

dan

terla

ksan

anya

Ref

orm

asi

Biro

kras

i

Pers

enta

se s

atua

n ke

rja

yang

mem

iliki

tem

uan

NHUXJLD

Q�QHJD

UD����

��

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

AP

BN K

emen

kes

deng

an n

ilai

WHPXD

Q�NHUX

JLDQ�Q

HJDUD�

��1%

ber

dasa

rkan

has

il au

dit)

x 10

0% J

umla

h Sa

tker

peng

elol

a AP

BN K

emen

kes

yang

dia

udit

103

.0

111

.3

116

.2

121

.3

126

.6

578

.4

INSPEKTORAT JENDERAL

Page 182: Renstra-2015.pdf

162

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

ning

kata

n Pe

ngaw

asan

Prog

ram

/Keg

iata

n

Ling

kup

Satk

er B

inaa

n

Insp

ekto

rat I

Men

ingk

atny

a tr

ansp

aran

si

tata

kel

ola

pem

erin

taha

n

dan

terla

ksan

anya

Ref

orm

asi

Biro

kras

i lin

gkup

Sat

ker

Bina

an In

spek

tora

t I

Pers

enta

se s

atua

n

kerja

di l

ingk

up b

inaa

n

Insp

ekto

rat I

yan

g

mem

iliki

tem

uan

keru

gian

QHJDUD�

�����

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APBN

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an In

spek

tora

t I d

enga

n

nila

i tem

uan

keru

gian

QHJDUD�

�����

EHUGD

VDUND

Q�ha

sil a

udit)

x 1

00%

jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APBN

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an In

spek

tora

t I y

ang

diau

dit

12.

2 1

3.6

14.

8 1

6.3

18.

1 7

5.0

INSPEKTORAT I

2Pe

ning

kata

n Pe

ngaw

asan

Prog

ram

/Keg

iata

n

Ling

kup

Satk

er B

inaa

n

Insp

ekto

rat I

I

Men

ingk

atny

a tr

ansp

aran

si

tata

kel

ola

pem

erin

taha

n

dan

terla

ksan

anya

Ref

orm

asi

Biro

kras

i lin

gkup

Sat

ker

Bina

an In

spek

tora

t II

Pers

enta

se s

atua

n

kerja

di l

ingk

up b

inaa

n

Insp

ekto

rat I

I yan

g

mem

iliki

tem

uan

keru

gian

QHJDUD�

�����

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APBN

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an In

spek

tora

t II d

enga

n

nila

i tem

uan

keru

gian

QHJDUD�

�����

EHUGD

VDUND

Q�ha

sil a

udit)

x 1

00%

jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APBN

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an In

spek

tora

t II y

ang

diau

dit

5.1

5

.4

5.7

6

.0

6.7

2

8.9

INSPEKTORAT II

3Pe

ning

kata

n Pe

ngaw

asan

Pr

ogra

m/K

egia

tan

Ling

kup

Satk

er B

inaa

n

Insp

ekto

rat I

II

Men

ingk

atny

a tr

ansp

aran

si

tata

kel

ola

pem

erin

taha

n

dan

terla

ksan

anya

Ref

orm

asi

Biro

kras

i lin

gkup

Sat

ker

Bina

an In

spek

tora

t III

Pers

enta

se s

atua

n ke

rja d

i lin

gkup

bin

aan

Insp

ekto

rat I

II ya

ng

mem

iliki

tem

uan

keru

gian

QHJDUD�

�����

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

AP

BN K

emen

kes

di li

ngku

p

Bina

an In

spek

tora

t III

deng

an n

ilai t

emua

n NHUXJLD

Q�QHJD

UD����

��be

rdas

arka

n ha

sil a

udit)

x

100%

Jum

lah

Satk

er

peng

elol

a AP

BN K

emen

kes

di

lingk

up B

inaa

n In

spek

tora

t

III y

ang

diau

dit

9.1

1

0.1

11.

3 1

2.6

14.

1 5

7.1

INPEKTORAT III

Page 183: Renstra-2015.pdf

163

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

ning

kata

n Pe

ngaw

asan

Prog

ram

/Keg

iata

n

Ling

kup

Satk

er B

inaa

n

Insp

ekto

rat I

V

Men

ingk

atny

a tr

ansp

aran

si

tata

kel

ola

pem

erin

taha

n

dan

terla

ksan

anya

Ref

orm

asi

Biro

kras

i lin

gkup

Sat

ker

Bina

an In

spek

tora

t IV

Pers

enta

se s

atua

n

kerja

di l

ingk

up b

inaa

n

Insp

ekto

rat I

V ya

ng

mem

iliki

tem

uan

keru

gian

QHJDUD�

�����

(Jum

lah

Satk

er p

enge

lola

APBN

Kem

enke

s di

ling

kup

Bina

an In

spek

tora

t IV

deng

an n

ilai t

emua

n

NHUXJLD

Q�QHJD

UD����

��be

rdas

arka

n ha

sil a

udit)

x 10

0% J

umla

h Sa

tker

peng

elol

a AP

BN K

emen

kes

di

lingk

up B

inaa

n In

spek

tora

t

IV y

ang

diau

dit

9.2

1

0.1

11.

0 1

2.0

13.

2 5

5.5

INSPEKTORAT IV

5Pe

ning

kata

n Pe

nang

anan

Peng

adua

n M

asya

raka

t di

Ling

kung

an K

emen

teria

n

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a pe

nang

anan

peng

adua

n m

asya

raka

t yan

g

berin

dika

si k

erug

ian

nega

ra

Pers

enta

se p

enan

gana

n

peng

adua

n m

asya

raka

t

yang

ber

indi

kasi

ker

ugia

n

nega

ra d

i Lin

gkun

gan

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

sesu

ai k

ewen

anga

n In

spek

tora

t Jen

dera

l

(Jum

lah

pena

ngan

an

peng

adua

n m

asya

raka

t

berin

dika

si k

erug

ian

nega

ra

yang

dite

rima

sesu

ai

kewe

nang

an In

spek

tora

t

Jend

eral

) x 1

00%

Jum

lah

peng

adua

n m

asya

raka

t

yang

ber

indi

kasi

ker

ugia

n

nega

ra y

ang

dite

rima

sesu

ai

kewe

nang

an In

spek

tora

t

Jend

eral

9.2

9

.7

10.

1 1

0.6

10.

6 5

0.1

INSPEKTORAT INVESTIGASI

6Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s

Tekn

is L

ainn

ya p

ada

Prog

ram

Pen

ingk

atan

Pe

ngaw

asan

dan

Akun

tabi

litas

Apa

ratu

r

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a du

kung

an

man

ajem

en d

an p

elak

sana

an

tuga

s te

knis

lain

nya

pada

prog

ram

pen

ingk

atan

pe

ngaw

asan

dan

aku

ntab

ilita

s

apar

atur

Kem

ente

rian

Kese

hata

n

Pers

enta

se s

atua

n ke

rja

yang

tela

h m

ener

apka

n

prog

ram

aks

i pen

cega

han

dan

pem

bera

ntas

an

koru

psi

(Jum

lah

Satk

er K

anto

r

Pusa

t dan

Kan

tor D

aera

h

yang

tela

h m

ener

apka

n

prog

ram

aks

i pen

cega

han

pem

bera

ntas

an

koru

psi)

x 10

0%

Jum

lah

Satk

er K

anto

r

Pusa

t dan

Kan

tor D

aera

h di

lingk

unga

n Ke

men

kes

58.

2 6

2.5

63.

3 6

3.8

64.

0 3

11.8

SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL

Page 184: Renstra-2015.pdf

164Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANALOKASI (Rp Miliar) TOTAL ALOKASI

2015-2019

(Rp Miliar)

UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

IV PROGRAM BINA GIZI

DAN KESEHATAN IBU

DAN ANAK

Meningkatnya ketersediaan

dan keterjangkauan

pelayanan kesehatan yang

bermutu bagi seluruh

masyarakat

1 Persentase persalinan

di fasilitas pelayanan

kesehatan (PF)

(Jumlah ibu bersalin di

wilayah kerja Puskesmas

yang mendapatkan

pertolongan sesuai standar

oleh tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan dalam

kurun waktu satu tahun

dibagi jumlah sasaran ibu

bersalin yang ada di wilayah

kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun

yang sama) x 100 %

2,682.6 9,263.7

10,800.3

12,110.2

13,350.9

48,207.7

DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN

ANAK

2 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik

(KEK)

(Jumlah ibu hamil dengan LiLA < 23,5 cm/jumlah ibu

hamil yang diukur LiLA)

x 100%

1 Pembinaan Perbaikan Gizi

Masyarakat

Meningkatnya pelayanan gizi

masyarakat

1 Persentase ibu hamil KEK

yang mendapat makanan tambahan

(Jumlah ibu hamil KEK yang

mendapat PMT di suatu wilayah/jumlah seluruh ibu

hamil KEK yang ada di suatu wilayah) x 100%

500.3 4,500.0 5,100.0 5,600.0 6,100.0 21,800.3

DIREKTORAT BINA GIZI

2 Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah

Darah (TTD)

(Jumlah ibu hamil yang mendapat TTD di suatu

wilayah/jumlah seluruh ibu hamil yang ada di suatu

wilayah) x 100%

windy kristy
Page 185: Renstra-2015.pdf

165Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANALOKASI (Rp Miliar) TOTAL ALOKASI

2015-2019

(Rp Miliar)

UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

3 Persentase bayi usia

kurang dari 6 bulan yang

mendapat ASI eksklusif

(Jumlah bayi usia sampai

dengan 6 bulan yang

mendapat ASI eksklusif di

wilayah tertentu/jumlah

seluruh bayi usia sampai dengan 6 bulan di wilayah

tertentu) x 100%

DIREKTORAT BINA GIZI

4 Persentase bayi baru

lahir mendapat Inisiasi

Menyusui Dini (IMD)

(Jumlah bayi baru lahir

mendapat IMD/jumlah

seluruh bayi baru lahir)

x 100%

5 Persentase balita kurus yang mendapat makanan

tambahan

(Jumlah baduta kurus yang mendapat makanan

tambahan/jumlah seluruh baduta yang diukur) x 100%

6 Persentase remaja puteri

yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)

(Jumlah remaja putri yang

mendapat TTD di suatu wilayah/jumlah seluruh

remaja putri yang ada di

suatu wilayah) x 100%

windy kristy
Page 186: Renstra-2015.pdf

166

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

mbi

naan

Kes

ehat

an

Bayi

, Ana

k da

n Re

maj

a

Men

ingk

atny

a ak

ses

dan

kual

itas

pela

yana

n ke

seha

tan

bayi

, ana

k da

n re

maj

a

1Pe

rsen

tase

kun

jung

an

neon

atal

per

tam

a (K

N1)

(Jum

lah

bayi

bar

u la

hir

yang

tela

h m

enda

patk

an 1

kali

pela

yana

n Ku

njun

gan

Neon

atal

pad

a um

ur 6

sam

pai 4

8 ja

m s

esua

i st

anda

r di s

atu

wila

yah

kerja

pada

kur

un w

aktu

tert

entu

/

selu

ruh

sasa

ran

bayi

di s

atu

wila

yah

kerja

pad

a ku

run

wakt

u ya

ng s

ama)

x 1

00 %

161

.9

658

.4

884

.4

982

.8

1,0

10.7

3

,698

.2

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK

2Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

aksa

naka

n

penj

arin

gan

kese

hata

n un

tuk

pese

rta

didi

k

kela

s 1

(Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

mel

aksa

naka

n pe

njar

inga

n

sisw

a ke

las

1 SD

/MI d

i su

atu

wila

yah

dala

m 1

tahu

n/ju

mla

h se

luru

h

Pusk

esm

as d

i sat

u wi

laya

h da

lam

kur

un w

aktu

sat

u

tahu

n ya

ng s

ama)

x 1

00 %

3Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

aksa

naka

n pe

njar

inga

n ke

seha

tan

untu

k pe

sert

a di

dik

kela

s

7 da

n 10

(Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

mel

aksa

naka

n pe

njar

inga

n si

swa

kela

s 7

SMP/

MTs

dan

kela

s 10

SM

A/M

A d

i sua

tu

wila

yah

dala

m 1

tahu

n/

jum

lah

selu

ruh

Pusk

esm

as

di s

atu

wila

yah

dala

m k

urun

wa

ktu

satu

tahu

n ya

ng

sam

a) x

100

%

Page 187: Renstra-2015.pdf

167

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

men

yele

ngga

raka

n

kegi

atan

kes

ehat

an re

maj

a

(Jum

lah

Pusk

esm

as

mem

enuh

i krit

eria

men

yele

ngga

raka

n ke

giat

an

kese

hata

n re

maj

a di

sua

tu

wila

yah

kerja

dal

am 1

ta

hun/

jum

lah

selu

ruh

Pusk

esm

as d

i sua

tu w

ilaya

h

kerja

dal

am 1

tahu

n) x

100

%

3Pe

mbi

naan

Kes

ehat

an Ib

u

dan

Repr

oduk

si

Men

ingk

atny

a ak

ses

dan

kual

itas

pela

yana

n ke

seha

tan

ibu

dan

repr

oduk

si

1Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

aksa

naka

n ke

las

ibu

ham

il

Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

mel

aksa

naka

n k

elas

ibu

ham

il) /

(jum

lah

tota

l

Pusk

esm

as K

ecam

atan

)

x 10

0%

252

.1

500

.0

600

.0

700

.0

800

.0

2,8

52.1

DIREKTORAT BINA KESEHATAN IBU

2Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

akuk

an o

rient

asi

Prog

ram

Per

enca

naan

Pers

alin

an d

an

Penc

egah

an K

ompl

ikas

i (P

4K)

(Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

mel

aksa

naka

n or

ient

asi

Prog

ram

Per

enca

naan

Pers

alin

an d

an P

ence

gaha

n

Kom

plik

asi)

/ (ju

mla

h to

tal

Pusk

esm

as) x

100

%

3Pe

rsen

tase

ibu

ham

il ya

ng

men

dapa

tkan

pel

ayan

an

anten

atal m

inim

al 4

kali

(K4)

(Jum

lah

ibu

ham

il ya

ng

mem

pero

leh

pela

yana

n an

tenata

l min

imal

4 k

ali o

leh

tena

ga k

eseh

atan

di w

ilaya

h

kerja

dal

am k

urun

wak

tu

tert

entu

) / (j

umla

h sa

sara

n

ibu

ham

il di

satu

wila

yah

dala

m 1

tahu

n) x

100

%

Page 188: Renstra-2015.pdf

168

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

mbi

naan

Upa

ya

Kese

hata

n Ke

rja d

an

Olah

raga

Men

ingk

atny

a pe

mbi

naan

upay

a ke

seha

tan

kerja

dan

olah

raga

1Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

men

yele

ngga

raka

n

kese

hata

n ke

rja d

asar

(Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

tela

h m

ener

apka

n K3

di in

tern

al p

ukse

smas

dan

tela

h m

elak

sana

kan

kegi

atan

bai

k pr

omot

if da

n at

au p

reve

ntif

dan

atau

kura

tif d

an a

tau

reha

bilit

atif

terh

adap

pek

erja

yan

g

ada

di w

ilaya

h ke

rjany

a) /

(jum

lah

Pusk

esm

as s

elur

uh

Indo

nesi

a) x

100

%

87.

1 2

00.0

2

50.0

3

00.0

3

50.0

1

,187

.1

DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAH RAGA

2Ju

mla

h po

s UK

K ya

ng

terb

entu

k di

dae

rah

PPI/

TPI

Jum

lah

Pos

UKK

yang

dibe

ntuk

mas

yara

kat y

ang

difa

silit

asi P

uske

smas

di

daer

ah P

PI/T

PI

3Pe

rsen

tase

fasi

litas

pem

erik

saan

kes

ehat

an

TKI y

ang

mem

enuh

i st

anda

r

(Jum

lah

fasi

litas

pem

erik

saan

kes

ehat

an T

KI

yang

mem

enuh

i sta

ndar

) /

(jum

lah

fasi

litas

pem

erik

saan

kese

hata

n TK

I) x

100%

4Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

aksa

naka

n ke

giat

an k

eseh

atan

ola

h

raga

pad

a ke

lom

pok

mas

yara

kat d

i wila

yah

kerja

nya

(Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

mem

enuh

i per

syar

atan

pe

nyel

engg

araa

n ke

seha

tan

olah

raga

ses

uai d

enga

n

stan

dar)

/ (ju

mla

h Pu

skes

mas

sel

uruh

Indo

nesi

a) x

100

%

Page 189: Renstra-2015.pdf

169Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANALOKASI (Rp Miliar) TOTAL ALOKASI

2015-2019

(Rp Miliar)

UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

5 Pembinaan Kesehatan

Tradisional dan

Komplementer

Meningkatnya pembinaan,

pengembangan dan

pengawasan upaya kesehatan

tradisional dan komplementer

Persentase Puskesmas

yang menyelenggarakan

kesehatan tradisional

(Jumlah Puskesmas

yang menyelenggarakan

kesehatan tradisional) /

(jumlah seluruh Puskesmas)

x 100%

62.8 105.3 115.9 127.4 140.2 551.6 DIREKTORAT BINA PELAYANAN

KESTRADKOM

6 Bantuan Operasional

Kesehatan (BOK)

Tersedianya Bantuan

Operasional Kesehatan (BOK)

untuk Puskesmas

1 Jumlah Puskesmas yang

mendapatkan BOK

Jumlah Puskesmas yang

memanfaatkan dana BOK 1,410.5 3,000.0 3,500.0 4,000.0 4,500.0 16,410.5

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA GIZI DAN

KESEHATAN IBU DAN ANAK

2 Jumlah Puskesmas yang mempublikasikan laporan

pemanfaatan BOK di papan pengumuman

Puskesmas atau kantor camat

Jumlah Puskesmas yang mempublikasikan laporan

pemanfaatan BOK di papan pengumuman Puskesmas

atau kantor camat

7 Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya pada Program Bina Gizi dan

Kesehatan Ibu dan Anak

Meningkatnya dukungan

manajemen dan pelaksanaan

tugas teknis lainnya pada program Bina Gizi dan

Kesehatan Ibu dan Anak

Persentase realisasi

kegiatan administrasi

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

lainnya program Bina

Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

(Jumlah anggaran yang dimanfaatkan dan jumlah

kegiatan yang dilaksanakan)

/ (total anggaran dan total output kegiatan) x 100

207.9 300.0 350.0 400.0 450.0 1,707.9

V PROGRAM

PENGENDALIAN

PENYAKIT DAN

PENYEHATAN

LINGKUNGAN

Menurunnya penyakit

menular, penyakit tidak

menular dan peningkatan kualitas lingkungan

1 Persentase Kabupaten/

Kota yang memenuhi

kualitas kesehatan lingkungan

(Jumlah kumulatif

Kabupaten/Kota yg

memenuhi minimal 4 kriteria) / (jumlah seluruh

Kabupaten/Kota) x 100%

dalam waktu tertentu

2,202.0 3,300.0 3,650.0 3,950.0 4,250.0 16,864.6

DIREKTORAT JENDERAL

PENGENDALIAN PENYAKIT DAN

PENYEHATAN LINGKUNGAN

windy kristy
Page 190: Renstra-2015.pdf

170

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

rsen

tase

pen

urun

an

kasu

s Pe

nyak

it ya

ng

Dapa

t Dic

egah

Den

gan

Imun

isas

i (PD

3I) t

erte

ntu

(Jum

lah

kasu

s P

D3I

tert

entu

pad

a ba

seline

) -

(jum

lah

kasu

s PD

3I te

rten

tu

pada

tahu

n be

rjala

n) /

(jum

lah

kasu

s PD

3I te

rten

tu

pada

basel

ine ta

hun

2013

) x

100%

DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

3Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

empu

nyai

ke

bija

kan

kesi

apsi

agaa

n

dala

m p

enan

ggul

anga

n

keda

rura

tan

kese

hata

n

mas

yara

kat y

ang

berp

oten

si w

abah

Jum

lah

Kabu

pate

n/

Kota

den

gan

pela

buha

n,

band

ar u

dara

dan

PLB

DN

yang

mem

iliki

keb

ijaka

n

kesi

apsi

agaa

n da

lam

pena

nggu

lang

an P

HEIC

di

bagi

jum

lah

Kabu

pate

n/

Kota

den

gan

pela

buha

n,

band

ar u

dara

dan

PLB

DN d

i ka

li 10

0%

Cata

tan:

Krite

ria p

elab

uhan

, ban

dar

udar

a PL

DBN

:

1.

Inte

rnas

iona

l2.

Be

rfung

si ru

tin

sepa

njan

g ta

hun

3.

Terd

apat

uns

ur

kara

ntin

a ke

seha

tan,

Imig

rasi

, dan

Bea

cuka

i

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

deng

an k

riter

ia te

rseb

ut

diat

as p

ada

tahu

n 20

14)

/ 10

6 Ka

bupa

ten/

Kota

Page 191: Renstra-2015.pdf

171

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

rsen

tase

pen

urun

an

prev

alen

si m

erok

ok p

ada

XVLD����

��WDK

XQ

(Jum

lah

pend

uduk

usi

a 5

sam

pai d

enga

n 18

tahu

n

yang

mer

okok

) / (j

umla

h

sem

ua p

endu

duk

5 sa

mpa

i

deng

an 1

8 ta

hun)

x 1

00%

1Pe

mbi

naan

Sur

veila

ns,

Imun

isas

i, Ka

rant

ina

dan

Kese

hata

n M

atra

Men

urun

kan

angk

a ke

saki

tan

akib

at p

enya

kit y

ang

dapa

t

dice

gah

deng

an im

unis

asi,

peni

ngka

tan

surv

eila

ns,

kara

ntin

a ke

seha

tan

dan

kese

hata

n m

atra

1Pe

rsen

tase

ana

k us

ia 0

sam

pai 1

1 bu

lan

yang

men

dapa

t im

unis

asi d

asar

leng

kap

(Jum

lah

bayi

yan

g m

enda

pat

satu

kal

i im

unis

asi H

epat

itis

B; s

atu

kali

imun

isas

i

BCG;

tiga

kal

i im

unis

asi

DPT,

HB d

an H

ib);

empa

t kal

i

imun

isas

i pol

io; d

an s

atu

kali

imun

isas

i cam

pak

dala

m

kuru

n wa

ktu

satu

tahu

n) /

(ju

mla

h se

luru

h ba

yi s

elam

a

kuru

n wa

ktu

yang

sam

a)

x 10

0%

292

.8

600

.0

700

.0

750

.0

800

.0

3,1

42.8

DIREKTORAT IMUNISASI DAN KARANTINA

2Pe

rsen

tase

sin

yal

kewa

spad

aan

dini

yan

g

dire

spon

(Jum

lah

siny

al k

ewas

pada

an

dini

yan

g di

resp

on

oleh

Din

as K

eseh

atan

Ka

bupa

ten/

Kota

dan

jaja

rann

ya d

alam

kur

un

wakt

u sa

tu b

ulan

) / (j

umla

h si

nyal

kew

aspa

daan

din

i

yang

mun

cul d

i Din

as

Kese

hata

n Ka

bupa

ten/

Kota

dan

jaja

rann

ya p

ada

kuru

n

wakt

u ya

ng s

ama)

x 1

00%

Page 192: Renstra-2015.pdf

172

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

empu

nyai

daer

ah p

enye

lam

an y

ang

mel

aksa

naka

n up

aya

kese

hata

n m

atra

(Jum

lah

kabu

pate

n /k

ota

yang

mel

aksa

naka

n up

aya

kese

hata

n pe

nyel

aman

) /

(jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

mem

puny

ai d

aera

h pe

nyel

aman

) x 1

00%

2Pe

ngen

dalia

n Pe

nyak

it

Bers

umbe

r Bin

atan

g

Men

ingk

atny

a Pe

nceg

ahan

dan

Pena

nggu

lang

an P

enya

kit

Bers

umbe

r Bin

atan

g

1Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elak

ukan

peng

enda

lian

vekt

or

terp

adu

(Jum

lah

Kabu

pate

n/

Kota

yan

g m

elak

sana

kan

peng

enda

lian

vekt

or d

ibag

i

deng

an ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

end

emis

pen

yaki

t tul

ar

vekt

or d

an p

enya

kit z

oono

tik

lain

nya)

x 1

00%

240

.0

600

.0

650

.0

700

.0

750

.0

2,9

40.0

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT BERSUMBER BINATANG

2Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

de

ngan

API

<1

per 1

.000

pend

uduk

Jum

lah

kum

ulat

if Ka

bupa

ten/

Kota

den

gan

API

< 1

per 1

.000

pen

dudu

k.

3Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

ende

mis

Fila

ria b

erha

sil

men

urun

kan

angk

a

PLNUR

ÀODULD

�PHQMDG

L�����

Akum

ulas

i jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

berh

asil

men

urun

kan

angk

a

PLNUR

ÀODULD

�PHQMDG

L�����

4Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

den

gan

IR D

BD <

49

per 1

00.0

00 p

endu

duk

Jum

lah

kabu

pate

n de

ngan

IR

DBD

< 4

9/10

0.00

0

pend

uduk

di b

agi j

umla

h

tota

l Kab

upat

en/K

ota

ende

mis

DBD

pad

a ta

hun

yang

sam

a

Page 193: Renstra-2015.pdf

173

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g el

imin

asi R

abie

s

(Jum

lah

Kabu

pate

n/

Kota

end

emis

Rab

ies

yang

mel

akuk

an e

limin

asi R

abie

s)

/ (ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

ende

mis

) x 1

00%

pad

a ta

hun

berja

lan

3Pe

ngen

dalia

n Pe

nyak

it M

enul

ar L

angs

ung

Men

urun

nya

angk

a ke

saki

tan

dan

kem

atia

n ak

ibat

pen

yaki

t

men

ular

lang

sung

1Pe

rsen

tase

cak

upan

pe

nem

uan

kasu

s ba

ru

kust

a ta

npa

caca

t

Jum

lah

kasu

s ku

sta

tanp

a ca

cat y

ang

dite

muk

an d

ibag

i

jum

lah

kasu

s ba

ru y

ang

dite

muk

an

260

.0

600

.0

650

.0

700

.0

750

.0

2,9

60.0

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR

2Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

den

gan

angk

a

kebe

rhas

ilan

peng

obat

an

TB p

aru

BTA

posi

tif

(Succe

ss Ra

te) m

inim

al

85%

Kabu

pate

n/Ko

ta d

enga

n an

gka

kebe

rhas

ilan

peng

obat

an T

B Pa

ru B

TA

posi

tif (S

R) m

inim

al 8

5%

diba

ndin

gkan

sel

uruh

Kabu

pate

n/Ko

ta x

100

%

3Pe

rsen

tase

ang

ka k

asus

HIV

yang

dio

bati

(Jum

lah

ODHA

yan

g m

asih

men

dapa

tkan

pen

goba

tan

ARV)

/ (j

umla

h OD

HA y

ang

mem

enuh

i sya

rat u

ntuk

mem

ulai

tera

pi A

RV) x

100

%.

4Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g 50

%

Pusk

esm

asny

a m

elak

ukan

pe

mer

iksa

an d

an

tata

laks

ana

Pneu

mon

ia

mel

alui

pro

gram

MTB

S

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

men

emuk

an

dan

mel

akuk

an ta

ta

laks

ana

ses

uai s

tand

ar

min

imal

80%

) / (j

umla

h

selu

ruh

Kabu

pate

n/Ko

ta d

i In

done

sia)

Page 194: Renstra-2015.pdf

174

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elak

sana

kan

kegi

atan

det

eksi

din

i

Hepa

titis

B p

ada

kelo

mpo

k

beris

iko

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

mel

aksa

naka

n ke

giat

an

dete

ksi d

ini H

epat

itis

B pa

da

kelo

mpo

k be

risik

o /

(jum

lah

selu

ruh

Kabu

pate

n/Ko

ta d

i In

done

sia)

4Pe

ngen

dalia

n Pe

nyak

it Ti

dak

Men

ular

Men

urun

nya

angk

a ke

saki

tan

dan

kem

atia

n ak

ibat

peny

akit

tidak

men

ular

;

Men

ingk

atny

a pe

nceg

ahan

dan

pena

nggu

lang

an p

enya

kit

tidak

men

ular

1Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

aksa

naka

n

peng

enda

lian

PTM

terp

adu

(Jum

lah

pusk

esm

as y

ang

mel

aksa

naka

n pe

ngen

dalia

n

PTM

sec

ara

terp

adu)

/

(jum

lah

pusk

esm

as d

i

Indo

nesi

a) x

100

%

325

.0

600

.0

650

.0

700

.0

750

.0

3,0

25.0

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

2Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elak

sana

kan

kebi

jaka

n Ka

wasa

n Ta

npa

Roko

k (K

TR) m

inim

al 5

0%

seko

lah

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

yang

mem

puny

ai p

erat

uran

dan

bukt

i pel

aksa

naan

pada

50%

tem

pat p

rose

s be

laja

r men

gaja

r dis

ekol

ah) /

(jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta d

i In

done

sia)

x 1

00%

3Pe

rsen

tase

Des

a/

Kelu

raha

n ya

ng

mel

aksa

naka

n ke

giat

an

Pos

Pem

bina

an T

erpa

du

(Pos

bind

u) P

TM

Desa

/Kel

urah

an y

ang

mel

aksa

naka

n ke

giat

an

Posb

indu

PTM

) / (j

umla

h

selu

ruh

Desa

di I

ndon

esia

)

x 10

0%

Page 195: Renstra-2015.pdf

175

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

rsen

tase

per

empu

an

usia

30

sam

pai 5

0 ta

hun

yang

did

etek

si d

ini k

anke

r

serv

iks

dan

payu

dara

(Jum

lah

pere

mpu

an u

sia

30 s

ampa

i 50

tahu

n ya

ng

tela

h di

laku

kan

dete

ksi

dini

kan

ker s

ervi

ks d

an

payu

dara

) / (j

umla

h pe

rem

puan

usi

a 30

-50

tahu

n

di In

done

sia)

x 1

00%

DIREKTORAT PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR

5Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

yan

g m

elak

ukan

pem

erik

saan

kes

ehat

an

peng

emud

i di t

erm

inal

ut

ama

(Jum

lah

Kabu

pate

n/

Kota

yan

g m

elak

ukan

pem

erik

saan

kes

ehat

an

peng

emud

i di t

erm

inal

ut

ama)

/ (j

umla

h se

luru

h

Kabu

pate

n/Ko

ta d

i In

done

sia)

x 1

00%

5Pe

nyeh

atan

Lin

gkun

gan

Men

ingk

atny

a pe

nyeh

atan

dan

peng

awas

an k

ualit

as

lingk

unga

n

1Ju

mla

h De

sa/K

elur

ahan

yang

mel

aksa

naka

n ST

BM

Men

jum

lahk

an s

ecar

a

kum

ulat

if De

sa/K

elur

ahan

\DQJ�WH

UYHULÀ

NDVL�

mel

aksa

naka

n ST

BM

384

.2

600

.0

650

.0

700

.0

750

.0

3,0

84.2

DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN

2Pe

rsen

tase

sar

ana

air

min

um y

ang

dila

kuka

n pe

ngaw

asan

(Jum

lah

sam

pel

yang

dip

erik

sa p

ada

peny

elen

ggar

a ai

r min

um) /

(jum

lah

sam

pel y

ang

haru

s

dipe

riksa

) x 1

00%

Page 196: Renstra-2015.pdf

176

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Pe

rsen

tase

Tem

pat U

mum

yang

mem

enuh

i sya

rat

kese

hata

n

(Jum

lah

TTU

yang

mem

enuh

i sya

rat k

eseh

atan

berd

asar

kan

hasi

l Ins

peks

i

Kese

hata

n Li

ngku

ngan

sesu

ai s

tand

ar d

alam

kur

un

wakt

u 1

(sat

u) ta

hun)

/

(jum

lah

TTU

yang

tere

gist

rasi

di w

ilaya

h Ka

bupa

ten/

Kota

dala

m k

urun

wak

tu 1

tahu

n

yang

sam

a) x

100

%

DIREKTORAT PENYEHATAN LINGKUNGAN

4Pe

rsen

tase

RS

yang

mel

akuk

an p

enge

lola

an

limba

h m

edis

ses

uai

stan

dar

(Jum

lah

RS y

g

mel

aksa

naka

n pe

ngel

olaa

n

limba

h m

edis

ses

uai

pera

tura

n) /

(jum

lah

RS)

x 10

0%

5Pe

rsen

tase

Tem

pat

Peng

elol

aan

Mak

anan

(TPM

) yan

g m

emen

uhi

syar

at k

eseh

atan

(Jum

lah

TPM

yan

g

mem

enuh

i per

syar

atan

higi

ene

sani

tasi

) / (j

umla

h TP

M te

rdaf

tar)

x 10

0%

6Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yang

men

yele

ngga

raka

n

tata

nan

kawa

san

seha

t

Jum

lah

kum

ulat

if

Kabu

pate

n/Ko

ta y

ang

men

yele

ngga

raka

n Ta

tana

n Ka

wasa

n se

hat

Page 197: Renstra-2015.pdf

177

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s

Tekn

is L

ainn

ya p

ada

Prog

ram

Pen

gend

alia

n

Peny

akit

dan

Peny

ehat

an

Ling

kung

an

Men

ingk

atny

a du

kung

an

man

ajem

en d

an p

elak

sana

an

tuga

s te

knis

lain

nya

pada

prog

ram

pen

gend

alia

n

peny

akit

dan

peny

ehat

an

lingk

unga

n

1Pe

rsen

tase

Sat

ker

prog

ram

PP

dan

PL y

ang

mem

pero

leh

peni

laia

n

SAKI

P de

ngan

has

il

min

imal

AA

(Jum

lah

Satk

er d

enga

n ni

lai

AA) /

(jum

lah

Satk

er y

ang

dini

lai S

AKIP

)

700

.0

300

.0

350

.0

400

.0

450

.0

2,2

00.0

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT

DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

2Pe

rsen

tase

Sat

ker

Pusa

t dan

Dae

rah

yang

ditin

gkat

kan

sara

na/

pras

aran

anya

unt

uk

mem

enuh

i sta

ndar

(Jum

lah

Satk

er P

usat

dan

UPT

yang

mem

enuh

i sta

ndar

sara

na/p

rasa

rana

) / (j

umla

h Sa

tker

Pus

at d

an U

PT)

VI

PRO

GR

AM

PE

MB

INA

AN

UPA

YA K

ESE

HA

TAN

Men

ingk

atny

a ak

ses

pela

yana

n ke

seha

tan

dasa

r da

n ru

juka

n ya

ng b

erku

alita

s

bagi

mas

yara

kat

1Ju

mla

h Ke

cam

atan

yang

mem

iliki

min

imal

1

Pusk

esm

as y

ang

WHUVHU

WLÀNDVL�DNUHG

LWDVL�

Jum

lah

selu

ruh

Keca

mat

an

yang

mem

iliki

min

imal

1

Pusk

esm

as y

ang

tera

kred

itasi

pad

a ta

hun

berja

lan

15,6

97.9

22

,841

.4

24,7

37.8

39

,570

.6

53,8

40.4

1

54,2

02.6

DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

2Ka

bupa

ten/

Kota

yan

g

mem

iliki

min

imal

1

568'

�\DQJ�WH

UVHUWLÀN

DVL�

akre

dita

si n

asio

nal

Jum

lah

kum

ulat

if RS

UD

di K

abup

aten

/Kot

a ya

ng

tera

kred

itasi

yan

g di

capa

i se

tiap

tahu

n

1Pe

mbi

naan

Upa

ya

Penu

njan

g M

edik

dan

Sara

na K

eseh

atan

Men

ingk

atny

a pe

mer

ataa

n,

mut

u pe

laya

nan

penu

njan

g

med

ik, s

aran

a pr

asar

ana

dan

pera

lata

n ke

seha

tan

1Pe

rsen

tase

RS

regi

onal

seba

gai p

enga

mpu

pe

laya

nan

telem

edicin

e

(Jum

lah

RS ru

juka

n re

gion

al

yang

mem

berik

an p

elay

anan

se

baga

i pen

gam

pu

telem

edicin

e) /

(jum

lah

selu

ruh

RS ru

juka

n re

gion

al)

x 10

0%

148

.2

196

.9

206

.0

215

.1

224

.4

1,0

30.3

DIREKTORAT BINA UPAYA PELAYANAN MEDIK DAN SARANA KESEHATAN

2Ju

mla

h UP

T ve

rtik

al d

an

RS ru

juka

n re

gion

al y

ang

mem

iliki

KSO

Jum

lah

UPT

vert

ikal

dan

RS ru

juka

n re

gion

al y

ang

mel

akuk

an K

SO S

PA p

ada

tahu

n be

rjala

n

Page 198: Renstra-2015.pdf

178

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

mbi

naan

Pel

ayan

an

Kepe

rawa

tan

dan

Kete

knis

ian

Med

is

Men

ingk

atny

a m

utu

dan

akse

s pe

laya

nan

kepe

rawa

tan,

kebi

dana

n da

n ke

tekn

isia

n

med

ik

Jum

lah

pusk

esm

as y

ang

men

erap

kan

Pela

yana

n

Kepe

rawa

tan

Kese

hata

n

Mas

yara

kat (

Perk

esm

as)

31.

2 3

2.8

34.

4 3

5.9

37.

6 1

71.8

DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEPERAWATAN DAN

KETEKHNISIAN MEDIK

3Pe

mbi

naan

Upa

ya

Kese

hata

n Da

sar

Men

ingk

atny

a ak

ses

pela

yana

n ke

seha

tan

dasa

r

yang

ber

kual

itas

bagi

mas

yara

kat

1Ju

mla

h Pu

skes

mas

unt

uk

mem

berik

an p

elay

anan

sesu

ai s

tand

ar te

rmas

uk

Pusk

esm

as R

awat

Inap

Jum

lah

Pusk

esm

as n

on

rawa

t ina

p da

n Pu

skes

mas

rawa

t ina

p ya

ng m

embe

rikan

pela

yana

n se

suai

sta

ndar

pa

da ta

hun

berja

lan

757

.1

1,1

00.5

1

,034

.7

4,7

02.3

7

,811

.5

15,

406.

1

DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR

2Ju

mla

h Pu

skes

mas

Non

Rawa

t Ina

p da

n

Pusk

esm

as R

awat

In

ap y

ang

mem

berik

an

pela

yana

n se

suai

sta

ndar

3Ju

mla

h Pu

skes

mas

yan

g

tela

h m

elak

sana

kan

man

ajem

en P

uske

smas

4Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yang

mem

iliki

dae

rah

terp

enci

l/sa

ngat

terp

enci

l

(T/S

T) y

ang

mem

puny

ai

regu

lasi

tent

ang

pene

tapa

n pu

skes

mas

T/S

T

Page 199: Renstra-2015.pdf

179

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yan

g si

ap a

kred

itasi

Fask

es p

rimer

DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR

6Ju

mla

h Pu

skes

mas

yan

g

tela

h be

kerja

sam

a m

elal

ui

Din

as K

eseh

atan

den

gan

UTD

dan

RS

Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

tela

h be

kerja

sam

a m

elal

ui

Dina

s Ke

seha

tan

deng

an

UTD

dan

Rum

ah S

akit

untu

k

rekr

utm

en d

an s

elek

si d

onor

guna

per

siap

an p

enye

diaa

n

dara

h ba

gi ib

u m

elah

irkan

Page 200: Renstra-2015.pdf

180

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

mbi

naan

Upa

ya

Kese

hata

n Ru

juka

n

Ters

edia

nya

Fasy

anke

s

ruju

kan

berk

ualit

as y

ang

dapa

t dija

ngka

u ol

eh

mas

yara

kat

1Ju

mla

h RS

Ruj

ukan

Nasi

onal

den

gan

RS

Ruju

kan

Regi

onal

yan

g

men

erap

kan

inte

gras

i dat

a

reka

m m

edis

11,

614.

1 1

9,35

6.3

20,

890.

7 3

1,55

4.9

42,

126.

4 1

24,4

65.4

DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN RUJUKAN

2 J

umla

h RS

Ruj

ukan

regi

onal

yan

g m

emen

uhi

sara

na p

rasa

rana

dan

ala

t

(SPA

) ses

uai s

tand

ar

3Pe

rsen

tase

Kab

upat

en/

Kota

den

gan

kesi

apan

ak

ses

laya

nan

ruju

kan

(Jum

lah

Kabu

pate

n/Ko

ta

deng

an k

esia

pan

akse

s la

yana

n ru

juka

n) /

(tot

al

Kabu

pate

n/Ko

ta p

ada

tahu

n

ters

ebut

) x 1

00 %

4Ju

mla

h RS

pus

at ru

juka

n na

sion

al y

ang

ditin

gkat

kan

sara

na d

an p

rasa

rana

nya

5Ju

mla

h do

kum

en te

ntan

g

kebu

tuha

n ka

pal R

S di

Ka

bupa

ten

Kepu

laua

n

6Ju

mla

h RS

Dae

rah

yang

m

emen

uhi s

tand

ar d

an

deng

an k

riter

ia k

husu

s

7Ju

mla

h RS

pra

tam

a ya

ng

diba

ngun

(kum

ulat

if)

Page 201: Renstra-2015.pdf

181

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

mbi

naan

Pel

ayan

an

Kese

hata

n Ji

wa

Men

ingk

atny

a M

utu

dan

Akse

s Pe

laya

nan

Kese

hata

n

Jiwa

dan

NAP

ZA

1Pe

rsen

tase

Fas

ilita

s

Pela

yana

n Ke

seha

tan

(Fas

yank

es) I

nstit

usi

Pene

rima

Waj

ib L

apor

(IPW

L) p

ecan

du N

arko

tika

yang

akt

if

(IPW

L ya

ng m

elap

orka

n

kegi

atan

) x 1

00 %

/ (j

umla

h

IPW

L ya

ng te

lah

dite

tapk

an

pada

tahu

n be

rjala

n)

24.

0 2

5.6

26.

9 2

8.1

29.

4 1

34.0

DIREKTORAT BINA KEESEHATAN JIWA

2Ju

mla

h Ka

bupa

ten/

Kota

yang

mem

iliki

Pus

kesm

as

yang

men

yele

ngga

raka

n up

aya

kese

hata

n jiw

a

3Pe

rsen

tase

RS

Umum

ruju

kan

regi

onal

yan

g m

enye

leng

gara

kan

pela

yana

n ke

seha

tan

jiwa/

psik

iatr

i

(Jum

lah

RS

ruju

kan

regi

onal

yan

g m

enye

leng

gara

kan

pela

yana

n m

edik

ked

okte

ran

jiwa

baik

rawa

t jal

an d

an

rawa

t ina

p ke

dokt

eran

jiwa/

psik

iatr

i ole

h te

naga

kese

hata

n ya

ng k

ompe

nten

) /

(Jum

lah

RS R

ujuk

an

Regi

onal

yan

g te

lah

dite

tapk

an)

x

100

%

Page 202: Renstra-2015.pdf

182

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s

Tekn

is L

ainn

ya p

ada

Prog

ram

Pem

bina

an

Upay

a Ke

seha

tan

Men

ingk

atny

a D

ukun

gan

Man

ajem

en d

an P

elak

sana

an

Tuga

s Te

knis

Lai

nnya

Pad

a

Prog

ram

Pem

bina

an U

paya

Kese

hata

n

1Pe

rsen

tase

mon

itorin

g da

n

eval

uasi

yan

g te

rinte

gras

i

berja

lan

efek

tif

(Jum

lah

pela

ksan

aan

eval

uasi

terin

tegr

asi y

ang

berja

lan

efek

tif) /

(sel

uruh

pela

ksan

aan

eval

uasi

terin

tegr

asi)

x 10

0%

3,1

23.3

2

,129

.3

2,5

45.1

3

,034

.2

3,6

11.0

1

2,99

5.0

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

2Pe

rsen

tase

Sat

ker y

ang

men

dapa

tkan

alo

kasi

angg

aran

ses

uai d

enga

n kr

iteria

prio

ritas

(Jum

lah

satk

er y

ang

men

dapa

tkan

ang

gara

n

sesu

ai d

enga

n kr

iteria

pr

iorit

as) /

(jum

lah

satk

er

yang

men

dapa

tkan

alo

kasi

angg

aran

pad

a ta

hun

ters

ebut

) x 1

00 %

3Pe

rsen

tase

UPT

ver

tikal

ya

ng s

udah

mem

iliki

sist

em m

anaj

emen

kin

erja

be

rbas

is re

nstr

a

(Jum

lah

UPT

Vetik

al y

ang

mem

iliki

sis

tem

man

ajem

en

berb

asis

kin

erja

) / (j

umla

h se

luru

h UP

T) x

100

%

4Pe

rsen

tase

UPT

ver

tikal

ya

ng d

ibin

a de

ngan

inde

ks

kine

rja b

aik

sesu

ai d

enga

n ko

ntra

k ki

nerja

(Jum

lah

UPT

Vert

ikal

den

gan

nila

i AA)

/

(tota

l jum

lah

UPT

Vert

ikal

(4

9 UP

T)) x

100

%

5Pe

rsen

tase

pro

gram

dire

ktor

at y

ang

men

gacu

ke

pada

dae

rah

sasa

ran

nasi

onal

(Pro

gram

ata

u ke

giat

an

dire

ktor

at y

ang

men

gacu

ke

pada

dae

rah

sasa

ran

nasi

onal

) / (t

otal

pro

gram

atau

keg

iata

n di

dire

ktor

at)

x 10

0%

Page 203: Renstra-2015.pdf

183

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

VII

PRO

GR

AM

KE

FAR

MA

SIA

N D

AN

ALA

T K

ESE

HA

TAN

Men

ingk

atny

a ak

ses

dan

mut

u se

diaa

n fa

rmas

i, al

at

kese

hata

n da

n Pe

rbek

alan

Kese

hata

n Ru

mah

Tan

gga

(PKR

T)

1Pe

rsen

tase

ket

erse

diaa

n

obat

dan

vak

sin

di

Pusk

esm

as

a. D

i Kab

upat

en/K

ota:

(Jum

lah

kum

ulat

if ite

m

obat

yan

g te

rsed

ia d

i (n)

pusk

esm

as) x

(100

dib

agi

(n x

jum

lah

tota

l ite

m o

bat

indi

kato

r)

b. D

i Pro

vins

i

(Jum

lah

kum

ulat

if ite

m

obat

yan

g te

rsed

ia d

i (n)

Pusk

esm

as d

i (y)

Kab

upat

en/

Kota

) x 1

00 d

ibag

i

(n x

y) x

(jum

lah

tota

l ite

m

obat

indi

kato

r)

1,7

46.5

2

,828

.2

3,4

43.4

3

,680

.4

4,0

32.4

1

5,73

0.9

DIREKTORAT JENDERAL BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

2Ju

mla

h ba

han

baku

oba

t da

n ob

at tr

adis

iona

l se

rta

Alat

Kes

ehat

an (A

lkes

)

yang

dip

rodu

ksi d

i dal

am

nege

ri (k

umul

atif)

Pena

mba

han

jeni

s BB

O ya

ng

siap

dip

rodu

ksi,

dan/

atau

dibu

at d

i Ind

ones

ia; s

erta

jeni

s al

at k

eseh

atan

yan

g di

prod

uksi

di d

alam

neg

eri,

setia

p ta

hunn

ya, s

ecar

a ku

mul

atif

3Pe

rsen

tase

pro

duk

Alke

s

dan

PKRT

di p

ered

aran

yang

mem

enuh

i sya

rat

(Jum

lah

sam

pel a

lkes

PKR

T

yg d

iuji

dan

mem

enuh

i

syar

at)

x 10

0% d

ibag

i ju

mla

h sa

mpe

l alk

es P

KRT

yang

diu

ji

Page 204: Renstra-2015.pdf

184

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

ning

kata

n Pe

laya

nan

Kefa

rmas

ian

Men

ingk

atny

a pe

laya

nan

kefa

rmas

ian

dan

peng

guna

an

obat

rasi

onal

di f

asili

tas

kese

hata

n

1Pe

rsen

tase

Pus

kesm

as

yang

mel

aksa

naka

n

pela

yana

n ke

farm

asia

n

sesu

ai s

tand

ar

(Jum

lah

Pusk

esm

as y

ang

mel

aksa

naka

n pe

laya

nan

kefa

rmas

ian)

x 1

00 d

ibag

i

(jum

lah

Pusk

esm

as)

32.3

38.4

45.0

51.3

59.0

226.

0

DIREKTORAT BINA PELAYANAN KEFARMASIAN

2Pe

rsen

tase

pen

ggun

aan

obat

rasi

onal

di

Pusk

esm

as

P(A)

ISPA

: Per

sent

ase

peng

guna

an a

ntib

iotik

pad

a

Kasu

s IS

PA n

on P

neum

onia

P(A)

Diar

e: P

erse

ntas

e pe

nggu

naan

ant

ibio

tik p

ada

.DVXV�'

LDUH�Q

RQ�VS

HVLÀN

P(A)

Mya

lgia

: Pe

rsen

tase

peng

guna

an in

jeks

i pad

a ka

sus

Mya

lgia

R(T)

: Re

rata

item

jeni

s ob

at

per l

emba

r res

ep p

ada

3 ka

sus.

Page 205: Renstra-2015.pdf

185

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

ning

kata

n Ke

ters

edia

an

Obat

Pub

lik d

an

Perb

ekal

an K

eseh

atan

Ters

edia

nya

obat

, vak

sin

dan

perb

ekal

an k

eseh

atan

yang

ber

mut

u, m

erat

a da

n

terja

ngka

u di

pel

ayan

an

kese

hata

n pe

mer

inta

h

1Pe

rsen

tase

ket

erse

diaa

n

obat

dan

vak

sin

di

Pusk

esm

as

a. D

i Kab

upat

en/K

ota:

Jum

lah

kum

ulat

if ite

m

obat

yan

g te

rsed

ia d

i (n)

pusk

esm

as x

100

dib

agi

(n x

jum

lah

tota

l ite

m o

bat

indi

kato

r)

b. D

i pro

vins

i

(Jum

lah

kum

ulat

if ite

m

obat

yan

g te

rsed

ia d

i (n)

pusk

esm

as d

i (y)

Kab

upat

en/

Kota

x 1

00 d

ibag

i

(n x

y x

jum

lah

tota

l ite

m

obat

indi

kato

r)

1,5

00.0

2

,556

.1

3,1

51.3

3

,367

.9

3,6

89.7

1

4,26

5.0

DIREKTORAT BINA OBAT PUBLIK DAN PERBEKALAN KESEHATAN

2Pe

rsen

tase

Inst

alas

i

Farm

asi K

abup

aten

/Ko

ta y

ang

mel

akuk

an

man

ajem

en p

enge

lola

an

obat

dan

vak

sin

sesu

ai

stan

dar

(Jum

lah

IF K

abup

aten

/Kot

a

yang

mel

akuk

an m

anaj

emen

pe

ngel

olaa

n ob

at s

esua

i

stan

dar)

x (1

00%

jum

lah

IF

Kabu

pate

n/Ko

ta s

elur

uh

Indo

nesi

a)

Page 206: Renstra-2015.pdf

186

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Pe

mbi

naan

Pro

duks

i dan

Dist

ribus

i Ala

t Kes

ehat

an

Men

ingk

atny

a pe

ngen

dalia

n

pra

dan

pasc

a pe

mas

aran

ala

t

kese

hata

n da

n PK

RT

1Pe

rsen

tase

pro

duk

alke

s

dan

PKRT

di p

ered

aran

yang

mem

enuh

i sya

rat

(Jum

lah

sam

pel a

lkes

PKRT

yg

diuj

i dan

mem

enuh

i sya

rat)

x (1

00%

Jum

lah

sam

pel a

lkes

PKR

T

yg d

iuji)

35.

5 3

9.5

41.

4 4

3.1

47.

4 2

06.9

DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ALAT KESEHATAN

2Ju

mla

h al

kes

yang

dipr

oduk

si d

i dal

am n

eger

i

(kum

ulat

if)

Pena

mba

han

jeni

s al

at

kese

hata

n ya

ng d

ipro

duks

i,

setia

p ta

hun,

sec

ara

akum

ulat

if

3Pe

rsen

tase

sar

ana

prod

uksi

ala

t kes

ehat

an

dan

PKRT

yan

g m

emen

uhi

cara

pem

buat

an y

ang

baik

(G

MP/

CPAK

B)

Pers

enta

se ju

mla

h sa

rana

prod

uksi

alk

es d

an P

KRT

yang

mem

enuh

i car

a

pem

buat

an y

ang

baik

te

rhad

ap ju

mla

h sa

rana

prod

uksi

yan

g te

lah

mem

iliki

VHUWLÀ

NDW�S

URGXN

VL

-

4Pe

rsen

tase

pen

ilaia

n pr

e m

arke

t tep

at w

aktu

ses

uai

Good

Revie

w Pra

ctices

(Jum

lah

perm

ohon

an y

ang

sele

sai s

esua

i den

gan

janj

i lay

anan

) x

(100

%

Jum

lah

perm

ohon

an y

ang

mas

uk)

Page 207: Renstra-2015.pdf

187

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

ning

kata

n Pe

mbi

naan

Prod

uksi

dan

Dis

trib

usi

Kefa

rmas

ian

Men

ingk

atny

a pr

oduk

si b

ahan

baku

dan

oba

t lok

al s

erta

mut

u sa

rana

pro

duks

i dan

dist

ribus

i kef

arm

asia

n

1Ju

mla

h ba

han

baku

oba

t

dan

obat

trad

isio

nal y

ang

dipr

oduk

si d

i dal

am n

eger

i

(kum

ulat

if)

Pena

mba

han

jeni

s BB

O/

BBOT

yan

g si

ap d

ipro

duks

i,

dan/

atau

dib

uat d

i

Indo

nesi

a, s

etia

p ta

hun,

seca

ra a

kum

ulat

if

79.

8 8

8.3

92.

4 9

6.8

106

.5

463

.8

DIREKTORAT BINA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN

2Ju

mla

h in

dust

ri ya

ng

mem

anfa

atka

n b

ahan

baku

oba

t dan

oba

t tr

adis

iona

l pro

duks

i dal

am

nege

ri (k

umul

atif)

Pena

mba

han

jum

lah

indu

stri

yang

aka

n m

eman

faat

kan

BBO/

BBOT

pro

duks

i dal

am

nege

ri, s

etia

p ta

hun,

sec

ara

akum

ulat

if

5Du

kung

an M

anaj

emen

da

n Pe

laks

anaa

n Tu

gas

Tekn

is L

ainn

ya p

ada

Prog

ram

Kef

arm

asia

n da

n

Alat

Kes

ehat

an

Men

ingk

atny

a du

kung

an

man

ajem

en d

an p

elak

sana

an

tuga

s te

knis

lain

nya

pada

pr

ogra

m k

efar

mas

ian

dan

alat

kese

hata

n

Pers

enta

se k

epua

san

klie

n te

rhad

ap d

ukun

gan

man

ajem

en

Pers

enta

se k

epua

san:

(J

umla

h ite

m y

ang

mem

enuh

i kep

uasa

n kl

ien)

/ (ju

mla

h pe

laya

nan

yang

dibe

rikan

) x 1

00%

98.

9 1

05.9

1

13.3

1

21.3

1

29.8

5

69.2

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

BINA FARMASI DAN ALAT KESEHATAN

Page 208: Renstra-2015.pdf

188Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANALOKASI (Rp Miliar) TOTAL ALOKASI

2015-2019

(Rp Miliar)

UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

VIII PROGRAM

PENGEMBANGAN

DAN PEMBERDAYAAN

SUMBER DAYA MANUSIA

KESEHATAN (PPSDMK)

Meningkatnya ketersediaan

dan mutu sumber daya

manusia kesehatan sesuai

dengan standar pelayanan

kesehatan

1 Jumlah Puskesmas yang

minimal memiliki 5 jenis

tenaga kesehatan

Nilai absolut Puskesmas

yang telah terpenuhi tenaga

kesehatan sesuai standar

terutama untuk tenaga

kesehatan lingkungan, tenaga kefarmasian, tenaga

gizi, tenaga kesehatan

masyarakat, dan analis

kesehatan

3,000.6 6,505.1 7,087.8 7,677.6 8,536.2 32,807.4

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEM

BERDAYAAN SUMBER DAYA M

ANUSIA KESEHATAN

2 Persentase RS Kabupaten/

Kota kelas C yang

memiliki 4 dokter spesialis

dasar dan 3 dokter spesialis penunjang

Jumlah RSUD Kabupaten/

Kota kelas C yang telah

terpenuhi 4 dokter spesialis

dasar (Obgin, Kesehatan Anak, Penyakit Dalam,

dan Bedah) dan 3 spesialis

penunjang dibagi total jumlah RSUD Kabupaten/

Kota kelas C

3 Jumlah SDM Kesehatan

yang ditingkatkan kompetensinya (kumulatif)

Jumlah aparatur, tenaga

pendidik dan kependidikan serta tenaga kesehatan non

aparatur dan masyarakat yang telah ditingkatkan

kemampuannya dengan

PHPSHUROHK�VHUWLÀNDW�melalui pendidikan dan

pelatihan yang sudah terakreditasi

Page 209: Renstra-2015.pdf

189

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

16WD

QGDUO

LVDVL��6H

UWLÀN

DVL�

dan

Pend

idik

an

Berk

elan

juta

n ba

gi S

DM

Kese

hata

n

Ters

elen

ggar

anya

VWDQG

DULVDVL��VH

UWLÀN

DVL�G

DQ�

pend

idik

an b

erke

lanj

utan

SDM

Kes

ehat

an

Jum

lah

tena

ga k

eseh

atan

tere

gist

rasi

Jum

lah

STR

per t

ahun

23

.025

.031

.027

.029

.0 1

35.1

PUSAT STANDARISASI DAN

SERTIFIKASI PENDIDIKAN BERKELANJUTAN SUMBER DAYA

MANUSIA KESEHATAN

2Pe

ndid

ikan

Tin

ggi d

an

Peni

ngka

tan

Mut

u SD

M

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a pe

laks

anaa

n

pend

idik

an ti

nggi

dan

peni

ngka

tan

mut

u SD

M

Kese

hata

n

Jum

lah

pese

rta

baru

pene

rima

bant

uan

pend

idik

an

Jum

lah

pese

rta

tube

l bar

u

(Dip

lom

a/St

rata

dan

PPD

S/

PPDG

S) p

er ta

hun

446.

046

3.6

486.

050

7.1

529.

3 2

,432

.0

3Pe

ndid

ikan

dan

Pel

atih

an

Apar

atur

Men

ingk

atny

a pe

ndid

ikan

dan

pela

tihan

apa

ratu

r

Jum

lah

apar

atur

yan

g

PHQG

DSDW�

VHUWLÀ

NDW�S

DGD�

pela

tihan

tera

kred

itasi

(k

umul

atif)

Berd

asar

kan

jum

lah

VHUWLÀ

NDW�\

DQJ�G

LWHUEL

WNDQ�

untu

k pe

sert

a pe

latih

an y

ang

tela

h m

engi

kuti

pela

tihan

tera

kred

itasi

173.

417

9.0

188.

019

6.4

205.

3 9

42.1

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

APARATUR

4Pe

ndid

ikan

dan

Pel

atih

an

Tena

ga K

eseh

atan

Men

ingk

atny

a pe

laks

anaa

n pe

ndid

ikan

dan

pel

atih

an

tena

ga k

eseh

atan

Jum

lah

tena

ga p

endi

dik,

te

naga

kes

ehat

an

dan

mas

yara

kat

yang

diti

ngka

tkan

kem

ampu

anny

a m

elal

ui

pela

tihan

-XPO

DK�VH

UWLÀN

DW��\D

QJ�

dite

rbitk

an u

ntuk

pes

erta

pela

tihan

yan

g te

lah

men

giku

ti pe

latih

an

tera

kred

itasi

20.0

21.0

22.1

23.0

24.1

110

.2

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN

5Pe

ngel

olaa

n M

utu

Pend

idik

an T

ingg

i

Men

ingk

atny

a pe

ngel

olaa

n

mut

u pe

ndid

ikan

ting

gi

Pers

enta

se p

rogr

am

stud

i/in

stitu

si P

olte

kkes

Kem

enke

s ya

ng

tera

kred

itasi

bai

k

Jum

lah

prog

ram

stu

di/

Polte

kkes

yan

g te

rakr

edita

si

baik

dib

andi

ngka

n de

ngan

jum

lah

prod

i yan

g ha

bis

mas

a be

rlaku

nya

dan

prod

i

baru

dik

ali s

erat

us p

erse

n

24.0

25.2

26.5

27.7

28.9

132.

2

Page 210: Renstra-2015.pdf

190

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6Pe

renc

anaa

n da

n

Pend

ayag

unaa

n SD

M

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a pe

renc

anaa

n

dan

pend

ayag

unaa

n SD

M

Kese

hata

n

Jum

lah

tena

ga k

eseh

atan

yang

did

ayag

unak

an d

i

Fasy

anke

s

Nila

i abs

olut

dar

i nak

es

yang

sud

ah d

item

patk

an d

i

Pusk

esm

as m

aupu

n Ru

mah

Saki

t Pem

erin

tah

mel

alui

mek

anis

ame

PNS,

PPP

K, d

an

penu

gasa

n kh

usus

(team

ba

sed &

indiv

idual)

18.7

2,55

0.3

2,94

9.4

3,34

8.4

3,94

7.5

12,8

14.3

PUSAT PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SUMBER

DAYA MANUSIA KESEHATAN

7Pe

renc

anaa

n SD

M

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a pe

laks

anaa

n

pere

ncan

aan

SDM

Kes

ehat

an

Jum

lah

doku

men

pere

ncan

aan

SDM

K

Nila

i abs

olut

dar

i dok

umen

kebi

jaka

n pe

renc

anaa

n SD

M

Kese

hata

n ya

ng d

ihas

ilkan

0.0

49.7

50.6

51.6

52.5

204.

4

8Pe

laks

anaa

n Inte

rnship

Te

naga

Kes

ehat

anTe

rsel

engg

aran

ya p

elak

sana

an

intern

ship

tena

ga k

eseh

atan

Jum

lah

tena

ga k

eseh

atan

ya

ng m

elak

sana

kan

intern

ship

Nila

i abo

lut d

ari

tena

ga k

eseh

atan

yan

g

mel

aksa

naka

n inte

rnship

250.

075

0.0

800.

085

0.0

900.

0 3

,550

.00

Page 211: Renstra-2015.pdf

191

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

9Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Pela

ksan

aan

Tuga

s

Tekn

is L

ainn

ya p

ada

Prog

ram

Pen

gem

bang

an

dan

Pem

berd

ayaa

n SD

M

Kese

hata

n

Men

ingk

atny

a du

kung

an

man

ajem

en d

an p

elak

sana

an

tuga

s te

knis

lain

nya

pada

prog

ram

pen

gem

bang

an

dan

pem

berd

ayaa

n SD

M

Kese

hata

n

1Ju

mla

h do

kum

en n

orm

a,

stan

dar,

pros

edur

dan

krite

ria P

PSDM

Kes

ehat

an

Men

ghitu

ng ju

mla

h

doku

men

ranc

anga

n

pera

tura

n ya

ng d

isus

un/

dibu

at/d

ihas

ilkan

ole

h

pusa

t-pus

at d

an s

ekre

taria

t di

ling

kung

an B

adan

PPSD

MK

dala

m b

entu

k

ranc

anga

n UU

, PP,

Per

pres

,

Perm

enke

s, K

epm

enke

s

pedo

man

tekn

is, p

etun

juk

tekn

is, p

erja

njia

n ke

rja

sam

a da

n st

anda

r/pr

osed

ur

terk

ait P

PSDM

K.

1,3

15.5

1

,512

.3

1,5

69.8

1

,648

.2

1,7

86.4

7,

832.

2

SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

2Ju

mla

h do

kum

en d

ata

dan

info

rmas

i pro

gram

PPS

DM

Kese

hata

n

Men

yusu

n do

kum

en

berd

asar

kan

peng

olah

an

data

dan

info

rmas

i pro

gram

PPSD

M K

eseh

atan

dar

i Pus

at

dan

Daer

ah

- 2

0.0

25.

0 3

0.0

35.

0 1

10.0

Page 212: Renstra-2015.pdf

192

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

10Pe

mbi

naan

dan

Peng

elol

aan

Pend

idik

an

Ting

gi

Men

ingk

atny

a pe

mbi

naan

dan

peng

elol

aan

Pend

idik

an T

ingg

i

1Ju

mla

h lu

lusa

n te

naga

kese

hata

n da

ri Po

ltekk

es

Kem

enke

s RI

Mer

ekap

jum

lah

pese

rta

didi

k ya

ng lu

lus/

men

yele

saik

an p

endi

dika

n

di 3

8 Po

litek

nik

Kese

hata

n

dari

berb

agai

pro

gram

stu

di

yang

ber

asal

dar

i ber

baga

i

jenj

ang

pend

idik

an

730

.0

909

.0

939

.5

968

.2

998

.3

4,5

45.0

SEKRETARIAT BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

2Ju

mla

h sa

tuan

ker

ja y

ang

ditin

gkat

kan

sara

na d

an

pras

aran

anya

(kum

ulat

if)

Mer

ekap

jum

lah

satu

an k

erja

yan

g te

lah

men

yele

ngga

raka

n pe

mba

ngun

an/r

ehab

ilita

si

gedu

ng d

an li

ngku

ngan

,

peng

adaa

n AB

BM, d

an

peng

adaa

an k

enda

raan

oper

asio

nal

IXPE

NELI

TIAN

DAN

PENG

EMBA

NGAN

KE

SEHA

TAN

Men

ingk

atny

a ku

alita

s

pene

litia

n, p

enge

mba

ngan

da

n pe

man

faat

an d

i bid

ang

kese

hata

n

1Ju

mla

h ha

sil p

enel

itian

yang

did

afta

rkan

HKI

Men

ghitu

ng ju

mla

h

kum

ulat

if ha

sil l

itban

gkes

ya

ng d

idaf

tark

an H

KI d

enga

n

bukt

i tel

ah m

ener

ima

nom

or

Regi

stra

si

744

.7

1,4

50.0

1

,850

.0

2,2

00.0

2

,650

.0

8,8

94.7

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

Page 213: Renstra-2015.pdf

193Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

NO PROGRAM/KEGIATAN SASARAN INDIKATOR CARA PERHITUNGANALOKASI (Rp Miliar) TOTAL ALOKASI

2015-2019

(Rp Miliar)

UNIT

ORGANISASI

PELAKSANA2015 2016 2017 2018 2019

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

2 Jumlah rekomendasi

kebijakan berbasis

penelitian dan

pengembangan kesehatan

yang diadvokasikan ke pengelola program

kesehatan dan atau

pemangku kepentingan

Menghitung jumlah

kumulatif rekomendasi

kebijakan (policy brief/

policy paper) yang ditulis

berdasarkan hasil litbang kesehatan yang disampaikan

dalam forum atau pertemuan

kepada pengelola program

dan atau pemangku

kepentingan yang dibuktikan dengan adanya policy

paper dan laporan forum/

pertemuan (Menghitung

target/baseline berdasarkan perhitungan rekomendasi

sesuai isu strategis yang telah diadvokasikan)

3 Jumlah laporan Riset

Kesehatan Nasional (Riskesnas) bidang

kesehatan dan gizi masyarakat

"Menghitung jumlah

kumulatif laporan Riskesnas yang ditulis berdasarkan

hasil litbang kesehatan, dibuktikan dengan adanya

Laporan Nasional Riskesnas

"

Page 214: Renstra-2015.pdf

194

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

1Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Bid

ang

Biom

edis

dan

Tek

nolo

gi

Dasa

r Kes

ehat

an

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

biom

edis

dan

tekn

olog

i das

ar

kese

hata

n

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

dari

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

di b

idan

g

biom

edis

dan

tekn

olog

i da

sar k

eseh

atan

Men

ghitu

ng ju

mla

h

kum

ulat

if re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (p

olic

y br

ief/

polic

y pa

per)

yang

ditu

lis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n be

rupa

buk

ti

outp

ut n

aska

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (M

engh

itung

targ

et/b

asel

ine

berd

asar

kan

perh

itung

an re

kom

enda

si

sesu

ai is

u st

rate

gis

di b

idan

g

Biom

edis

dan

Tek

nolo

gi

Dasa

r Kes

ehat

an)

111

.6

197

.3

214

.2

378

.6

415

.8

1,3

17.4

PUSAT BIOMEDIS DAN TEKNOLOGI DASAR KESEHATAN

2Ju

mla

h pu

blik

asi k

arya

tulis

ilm

iah

di b

idan

g bi

omed

is d

an te

knol

ogi

dasa

r kes

ehat

an y

ang

dim

uat d

i med

ia c

etak

da

n/at

au e

lekt

roni

k

nasi

onal

dan

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng J

umla

h

kum

ulat

if ar

tikel

ha

sil p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

di B

idan

g Bi

omed

is d

an

Tekn

olog

i Das

ar K

eseh

atan

yang

dip

ublik

asik

an

pada

med

ia c

etak

dan

/

atau

ele

ktro

nik

nasi

onal

mau

pun

inte

rnas

iona

l yan

g te

rakr

edita

si d

an d

itulis

ole

h

pene

liti B

adan

Litb

angk

es

seba

gai p

enul

is p

erta

ma

�ÀUVW�

DXWKR

U�

23.

7 8

6.0

51.

8 7

1.7

87.

7 3

20.9

Page 215: Renstra-2015.pdf

195

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

2Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Tek

nolo

gi

Inte

rven

si K

eseh

atan

Mas

yara

kat

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

tekn

olog

i int

erve

nsi k

eseh

atan

mas

yara

kat

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

dari

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

di b

idan

g

tekn

olog

i int

erve

nsi

kese

hata

n m

asya

raka

t

Men

ghitu

ng J

umla

h

kum

ulat

if re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (p

olic

y br

ief/

polic

y pa

per)

yang

ditu

lis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n be

rupa

buk

ti

outp

ut n

aska

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (M

engh

itung

targ

et/b

asel

ine

berd

asar

kan

perh

itung

an re

kom

enda

si

sesu

ai is

u st

rate

gis

di

bida

ng T

ekno

logi

Inte

rven

si

Kese

hata

n M

asya

raka

t)

69.

3 1

69.4

3

31.7

3

53.5

4

58.3

1

,382

.1

PUSAT TEKNOLOGI INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT

2Ju

mla

h pu

blik

asi k

arya

tulis

ilm

iah

di b

idan

g te

knol

ogi i

nter

vens

i

kese

hata

n m

asya

raka

t

yang

dim

uat d

i med

ia

ceta

k da

n at

au e

lekt

roni

k

nasi

onal

dan

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng J

umla

h

kum

ulat

if ar

tikel

ha

sil p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

kes

ehat

an d

i

Bida

ng T

ekno

logi

Inte

rven

si

Kese

hata

n M

asya

raka

t

yang

dip

ublik

asik

an

pada

med

ia c

etak

dan

atau

ele

ktro

nik

nasi

onal

mau

pun

inte

rnas

iona

l yan

g te

rakr

edita

si d

an d

itulis

ole

h

pene

liti B

adan

Litb

angk

es

VHEDJDL�SHQX

OLV�SH

UWDPD

�ÀUVW�

auth

or)

14.

9 3

7.5

48.

3 5

5.9

56.

2 2

12.7

Page 216: Renstra-2015.pdf

196

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

3Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Tek

nolo

gi

Tera

pan

Kese

hata

n da

n

Epid

emio

logi

Klin

ik

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

tekn

olog

i ter

apan

kes

ehat

an

dan

epid

emio

logi

klin

ik

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng

diha

silk

an d

ari p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g te

knol

ogi

tera

pan

kese

hata

n da

n

epid

emio

logi

klin

ik

Men

ghitu

ng ju

mla

h

kum

ulat

if re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (p

olic

y br

ief/

polic

y pa

per)

yang

ditu

lis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n be

rupa

buk

ti

outp

ut n

aska

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (M

engh

itung

targ

et/b

asel

ine

berd

asar

kan

perh

itung

an re

kom

enda

si

sesu

ai is

u st

rate

gis

di b

idan

g

Tekn

olog

i Ter

apan

Kes

ehat

an

dan

Epid

emio

logi

Klin

ik)

28.

7 1

37.8

2

25.0

3

40.1

4

49.0

1

,180

.5

PUSAT TEKNOLOGI TERAPAN KESEHATAN DAN EPIDEMIOLOGI KLINIK

2Ju

mla

h pu

blik

asi

kary

a tu

lis il

mia

h di

bid

ang

tekn

olog

i

tera

pan

kese

hata

n da

n

epid

emio

logi

klin

ik y

ang

dim

uat d

i med

ia c

etak

dan/

atau

ele

ktro

nik

nasi

onal

dan

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng ju

mla

h

kum

ulat

if ar

tikel

ha

sil p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

di B

idan

g Te

knol

ogi T

erap

an

Kese

hata

n da

n Ep

idem

iolo

gi

Klin

ik y

ang

dipu

blik

asik

an

pada

med

ia c

etak

dan

atau

ele

ktro

nik

nasi

onal

mau

pun

inte

rnas

iona

l yan

g te

rakr

edita

si d

an d

itulis

ole

h

pene

liti B

adan

Litb

angk

es

seba

gai p

enul

is p

erta

ma

�ÀUVW�

DXWKR

U�

9.4

3

1.4

24.

7 3

5.3

52.

3 1

53.1

Page 217: Renstra-2015.pdf

197

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

4Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Hum

anio

ra, K

ebija

kan

Kese

hata

n da

n

Pem

berd

ayaa

n M

asya

raka

t

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

hum

anio

ra, k

ebija

kan

kese

hata

n da

n pe

mbe

rday

aan

mas

yara

kat

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

dari

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

di

bida

ng h

uman

iora

, ke

bija

kan

kese

hata

n da

n

pem

berd

ayaa

n m

asya

raka

t

Men

ghitu

ng ju

mla

h

kum

ulat

if re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (p

olic

y br

ief/

polic

y pa

per)

yang

ditu

lis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n be

rupa

buk

ti

outp

ut n

aska

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (M

engh

itung

targ

et/b

asel

ine

berd

asar

kan

perh

itung

an re

kom

enda

si

sesu

ai is

u st

rate

gis

di

bida

ng H

uman

iora

,

Kebi

jaka

n Ke

seha

tan

dan

Pem

berd

ayaa

n M

asya

raka

t)

66.

2 1

19.1

1

64.5

2

88.6

3

05.6

9

43.9

PUSAT HUMANIORA KEBIJAKAN KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

2Ju

mla

h pu

blik

asi

kary

a tu

lis il

mia

h di

bi

dang

hum

anio

ra,

kebi

jaka

n ke

seha

tan

dan

pem

berd

ayaa

n m

asya

raka

t

yang

dim

uat d

i med

ia

ceta

k da

n at

au e

lekt

roni

k na

sion

al d

an in

tern

asio

nal

Men

ghitu

ng J

umla

h

kum

ulat

if ar

tikel

ha

sil p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

di B

idan

g Hu

man

iora

,

Kebi

jaka

n Ke

seha

tan

dan

Pem

berd

ayaa

n M

asya

raka

t ya

ng d

ipub

likas

ikan

pada

med

ia c

etak

dan

at

au e

lekt

roni

k na

sion

al

mau

pun

inte

rnas

iona

l yan

g te

rakr

edita

si d

an d

itulis

ole

h

pene

liti B

adan

Litb

angk

es

VHEDJDL�SHQX

OLV�SH

UWDPD

�ÀUVW�

auth

or)

3.5

6

.7

9.0

2

1.6

29.

7 7

0.5

Page 218: Renstra-2015.pdf

198

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

5Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Tan

aman

Obat

dan

Oba

t Tra

disi

onal

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

tana

man

oba

t dan

oba

t

trad

isio

nal

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

dari

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

di b

idan

g

tana

man

oba

t dan

oba

t tr

adis

iona

l

Men

ghitu

ng J

umla

h

kum

ulat

if re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (p

olic

y br

ief/

polic

y pa

per)

yang

ditu

lis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n be

rupa

buk

ti

outp

ut n

aska

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (M

engh

itung

targ

et/b

asel

ine

berd

asar

kan

perh

itung

an re

kom

enda

si

sesu

ai is

u st

rate

gis

di b

idan

g

Tana

man

Oba

t dan

Oba

t

Trad

isio

nal)

98.

9 6

8.5

158

.7

157

.1

270

.4

753

.6

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TANAMAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL

2Ju

mla

h pu

blik

asi k

arya

tulis

ilm

iah

di b

idan

g ta

nam

an o

bat d

an o

bat

trad

isio

nal y

ang

dim

uat

di m

edia

cet

ak d

an a

tau

elek

tron

ik n

asio

nal d

an

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng J

umla

h

kum

ulat

if ar

tikel

ha

sil p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

di B

idan

g Ta

nam

an O

bat

dan

Obat

Tra

disi

onal

yang

dip

ublik

asik

an

pada

med

ia c

etak

dan

atau

ele

ktro

nik

nasi

onal

mau

pun

inte

rnas

iona

l yan

g te

rakr

edita

si d

an d

itulis

ole

h

pene

liti B

adan

Litb

angk

es

VHEDJDL�SHQX

OLV�SH

UWDPD

�ÀUVW�

auth

or)

14.

7 5

7.6

51.

1 6

7.7

40.

9 2

32.0

Page 219: Renstra-2015.pdf

199

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

6Pe

nelit

ian

dan

Peng

emba

ngan

Vek

tor d

an

Rese

rvoi

r Pen

yaki

t

Men

ingk

atny

a pe

nelit

ian

dan

peng

emba

ngan

di b

idan

g

vekt

or d

an re

serv

oir p

enya

kit

1Ju

mla

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n ya

ng d

ihas

ilkan

dari

pene

litia

n da

n

peng

emba

ngan

di b

idan

g

vekt

or d

an re

serv

oir

peny

akit

Men

ghitu

ng J

umla

h

kum

ulat

if re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (p

olic

y br

ief/

polic

y pa

per)

yang

ditu

lis

berd

asar

kan

hasi

l litb

ang

kese

hata

n be

rupa

buk

ti

outp

ut n

aska

h re

kom

enda

si

kebi

jaka

n (M

engh

itung

targ

et/b

asel

ine

berd

asar

kan

perh

itung

an re

kom

enda

si

sesu

ai is

u st

rate

gis

di

bida

ng V

ekto

r dan

Res

ervo

ir

Peny

akit)

90.

9 2

40.7

3

22.8

1

68.8

2

03.8

1

,026

.9

BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN VEKTOR DAN RESERVOIR PENYAKIT

2Ju

mla

h pu

blik

asi k

arya

tulis

ilm

iah

di b

idan

g ve

ktor

dan

rese

rvoi

r

peny

akit

yan

g di

mua

t

di m

edia

cet

ak d

an/a

tau

elek

tron

ik n

asio

nal d

an

inte

rnas

iona

l

Men

ghitu

ng ju

mla

h

kum

ulat

if ar

tikel

ha

sil p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

kes

ehat

an d

i

Bida

ng V

ekto

r dan

Res

ervo

ir Pe

nyak

it ya

ng d

ipub

likas

ikan

pada

med

ia c

etak

dan

/at

au e

lekt

roni

k na

sion

al

mau

pun

inte

rnas

iona

l yan

g

tera

kred

itasi

dan

ditu

lis o

leh

pene

liti B

adan

Litb

angk

es

seba

gai p

enul

is p

erta

ma

�ÀUVW�

DXWKR

U�

17.

4 2

4.3

24.

8 2

6.7

34.

1 1

27.2

Page 220: Renstra-2015.pdf

200

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

NO

PRO

GR

AM

/KE

GIA

TAN

SASA

RA

NIN

DIK

ATO

RC

AR

A P

ER

HIT

UN

GA

NA

LOK

ASI

(Rp

Mili

ar)

TOTA

L A

LOK

ASI

2015

-201

9

(Rp

Mili

ar)

UN

IT

OR

GA

NIS

ASI

PELA

KSA

NA

2015

2016

2017

2018

2019

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

7Du

kung

an M

anaj

emen

dan

Duku

ngan

Pela

ksan

aan

Tuga

s

Tekn

is L

ainn

ya p

ada

Prog

ram

Pen

eliti

an d

an

Peng

emba

ngan

Kes

ehat

an

Men

ingk

atny

a du

kung

an

man

ajem

en d

an p

elak

sana

an

tuga

s te

knis

lain

nya

pada

prog

ram

pen

eliti

an d

an

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

1Ju

mla

h la

pora

n du

kung

an

man

ajem

en p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

Men

ghitu

ng ju

mla

h

kum

ulat

if la

pora

n ha

sil

pela

ksan

aan

kegi

atan

dal

am

bida

ng P

eren

cana

an d

an

Angg

aran

; Rek

omen

dasi

ke

bija

kan,

Pub

likas

i dan

Dise

min

asi;

Keua

ngan

dan

Umum

; Huk

um

Orga

nisa

si d

an K

epeg

awai

an;

Man

ajem

en Il

mia

h da

n Et

ik

162

.6

218

.8

161

.6

181

.7

187

.6

912

.4

SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN

2Ju

mla

h la

pora

n

duku

ngan

man

ajem

en

tekn

is p

enel

itian

dan

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

Men

ghitu

ng ju

mla

h

kum

ulat

if la

pora

n

man

ajem

en R

iset

Nas

iona

l,

Rise

t Pem

bina

an K

eseh

atan

, Ri

set P

embi

naan

IPTE

KDOK

,

Rise

t Kon

tijen

si

33.

0 5

5.2

61.

8 5

2.8

58.

7 2

61.4

TOTA

L AN

GGAR

AN K

EMEN

TERI

AN K

ESEH

ATAN

201

5-20

19 5

0,46

6.1

78,

478.

8 8

8,47

1.8

107

,020

.9

128

,227

.6

449

,506

.9

ME

NTE

RI

KE

SE

HA

TA

NR

EPU

BLIK

IN

DO

NE

SIA

,

NIL

A F

AR

ID M

OE

LO

EK

Page 221: Renstra-2015.pdf

201

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

1M

enin

gkat

nya

Kese

hata

n m

asya

raka

t1

Perm

enke

s te

ntan

g St

anda

r Bak

u M

utu

Kese

hata

n

Ling

kung

an d

an P

ersa

yara

tan

Kes.

Med

ia a

ir da

n

Upay

a Pe

nyeh

atan

.

Ditje

n P2

PL20

15

2Pe

rmen

kes

tent

ang

Stan

dar B

aku

Mut

u Ke

seha

tan

Ling

kung

an d

an P

ersa

yara

tan

Kes.

Med

ia U

dara

dan

Upay

a Pe

nyeh

atan

.

Ditje

n P2

PL20

15

3Pe

rmen

kes

tent

ang

Stan

dar B

aku

Mut

u Ke

seha

tan

Ling

kung

an d

an P

ersa

yara

tan

Kes.

Med

ia T

anah

dan

Up

aya

Peny

ehat

an.

Ditje

n P2

PL20

16

4Pe

rmen

kes

tent

ang

Stan

dar b

aku

mut

u ke

seha

tan

lingk

unga

n da

n pe

rsay

arat

an k

es. M

edia

pan

gan

dan

upay

a pe

nyeh

atan

.

Ditje

n P2

PL20

16

5 P

erm

enke

s te

ntan

g St

anda

r bak

u m

utu

kese

hata

n

lingk

unga

n da

n pe

rsay

arat

an k

es. M

edia

sar

ana

dan

bang

unan

ser

ta u

paya

pen

yeha

tan

Ditje

n P2

PL20

17

6Pe

rmen

kes

tent

ang

Stan

dar b

aku

mut

u ke

seha

tan

lingk

unga

n da

lam

bid

ang

vekt

or d

an b

inat

ang

penu

lar p

enya

kit

Ditje

n P2

PL20

15

7Pe

rmen

kes

tent

ang

Upay

a pe

lindu

ngan

kes

ehat

an

mas

yara

kat d

ari z

at k

imia

yan

g be

rbah

aya,

gan

ggua

n ÀVLND

�NH�XG

DUD��G

DQ�SH

VWLVLG

D

Ditje

n P2

PL20

16

KE

ME

NTE

RIA

N K

ES

EH

ATA

NR

EPU

BLIK

IN

DO

NE

SIA

LA

MPIR

AN

III

KE

PU

TU

SA

N M

EN

TE

RI

KE

SE

HA

TA

N

NO

MO

R H

K.0

2.0

2/M

EN

KE

S/52/2015

TE

NTA

NG

RE

NC

AN

A S

TR

ATE

GIS

KE

ME

NTE

RIA

N K

ES

EH

ATA

N

TA

HU

N 2

015-2

019

MA

TR

IK K

ER

AN

GK

A K

EB

UT

UH

AN

RE

GU

LA

SI

Page 222: Renstra-2015.pdf

202Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

N0 SASARAN STRATEGIS/PROGRAM TINGKATAN REGULASI / KONTEN REGULASIALASAN URGENSI PENERBITAN

REGULASI-NSPK

UNIT UTAMA/UNIT

KERJA

RENCANA TAHUN

DITERBITKAN

8 Permenkes tentang Pengawasan limbah medis di

fasyankes melalui surveillance, uji laboratorium dan

analisis risiko

Ditjen P2PL 2016

9 3HUPHQNHV�WHQWDQJ�6HUWLÀNDW�ODLN�VHKDW�KRWHO Ditjen P2PL 2015

10 Permenkes tentang Penyelenggaraan layanan kesehatan lingkungan di Puskesmas

Ditjen P2PL 2015

11 Permenkes tentang standar dan persyaratan

kesehatan hygiene sanitasi pangan

Ditjen P2PL 2016

12 Permenkes tentang posbindu PTM Ditjen P2PL 2016

13 Permenkes tentang pengendalian PTM Ditjen P2PL 2015

14 Permenkes tentang thalasemia Ditjen P2PL 2017

15 Permekes tentang lupus eritematosa sistemik Ditjen P2PL 2018

16 Permenkes tentang produksi tembakau yang belum

di atur

Ditjen P2PL 2016

17 Permenkes tentang zat tambahan dalam produk

tembakau

Ditjen P2PL 2017

18 Permenkes tentang pedoman penemuan dini kanker pada anak

Ditjen P2PL 2016

19 Permenkes tentang pedoman paliatif kanker Ditjen P2PL 2017

20 Permenkes tentang pedoman pengendalian cedera Ditjen P2PL 2017

21 SKB dengan Mendiknas, LS lain/RPM mengenai

pedoman akselerasi UKS

Ditjen P2PL 2018

22 Perpres tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan

Anak Usia Sekolah dan Remaja

Ditjen Bina Gizi dan KIA 2016

Page 223: Renstra-2015.pdf

203Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

N0 SASARAN STRATEGIS/PROGRAM TINGKATAN REGULASI / KONTEN REGULASIALASAN URGENSI PENERBITAN

REGULASI-NSPK

UNIT UTAMA/UNIT

KERJA

RENCANA TAHUN

DITERBITKAN

23 RPM mengenai pelayan terpadu kesehatan remaja Ditjen P2PL 2016

24 RPM mengenai pedoman standar nasional PKPR Ditjen P2PL 2017

25 RPM mengenai pedoman manajemen PKPR Ditjen P2PL 2017

26 SKB dengan mendiknas, LS lain untuk memenuhi kebutuhan gizi di sekolah

Ditjen P2PL 2016

27 RPM tentang jenis pelayanan kesehatan tradisonal

komplementer di fasyankes

Ditjen P2PL 2015

28 RPM mengenai surveilance kesehatan kerja Ditjen P2PL 2015

29 RPM mengenai tenaga kesehatan pekerja Ditjen P2PL 2018

30 Permenkes peningkatan kesehatan dan pencegahan

penyakit

Ditjen P2PL 2015

31 Permenkes pedoman advokasi Ditjen P2PL 2018

32 Permenkes pedoman Kampanye /KIE Ditjen P2PL 2019

33 Permenkes/peraturan bersama peningkatan perilaku

sehat

Ditjen P2PL 2018

34 PP Tentang Kesehatan Kerja BAB XII Tentang Kesehatan Kerja,

Pasal 164 Ayat (5)

Ditjen Bina Gizi dan KIA 2015

35 PP Tentang Kesehatan Sekolah Amanat UU 36 tahun 2009 BAB VI Upaya Kesehatan, Bagian

Kedelapan Belas Tentang

Kesehatan sekolah

Ditjen Bina Gizi dan KIA 2016

36 Penyelesaian turunan dari PP nomor 61 tahun 2013

tentang Kesehatan Reproduksi

Gizi dan KIA 2016-2019

37 Perpres Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan

AKI 2016 – 2030

Gizi dan KIA 2017

Page 224: Renstra-2015.pdf

204Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

N0 SASARAN STRATEGIS/PROGRAM TINGKATAN REGULASI / KONTEN REGULASIALASAN URGENSI PENERBITAN

REGULASI-NSPK

UNIT UTAMA/UNIT

KERJA

RENCANA TAHUN

DITERBITKAN

38 RPM Penyelenggaraan Pelatihan Penilaian

Pemantauan Pertumbuhan

Gizi dan KIA 2016-2019

39 RPM Standar Penilaian Pemantauan Pertumbuhan

Bagi Balita

Gizi dan KIA 2016-2019

40 Perpres Pedoman Penjaringan dan Pemeriksaan Berkala

Gizi dan KIA 2016-2019

41 Perpres Pelayanan Terpadu Kesehatan Remaja Gizi dan KIA 2016-2019

42 Perpres Pedoman Akselerasi UKS Gizi dan KIA 2016-2019

43 Perpres Pedoman Standar Nasional Pelayanan

Kesehatan Peduli Remaja (PKPR)

Gizi dan KIA 2016-2019

44 Perpres Pedoman Pelatihan Pelayanan Kesehatan

Peduli Remaja (PKPR) Bagi Tenaga Kesehatan

Gizi dan KIA 2016-2019

45 Perpres Pedoman Manajemen Pelayanan Kesehatan

Peduli Remaja (PKPR)

Gizi dan KIA 2016-2019

46 Perpres Buku Rapor Kesehatan Gizi dan KIA 2016-2019

47 RPM tentang Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer di Fasyankes

Gizi dan KIA 2016-2019

48 RPM tentang perizinan penggunaan alat dan teknologi Gizi dan KIA 2017

49 RPM tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

Gizi dan KIA 2017

50 RPM mengenai pelatihan tenaga kesehatan tradisional Gizi dan KIA 2016

51 RPM mengenai Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Tradisional

Gizi dan KIA 2016

Page 225: Renstra-2015.pdf

205Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

N0 SASARAN STRATEGIS/PROGRAM TINGKATAN REGULASI / KONTEN REGULASIALASAN URGENSI PENERBITAN

REGULASI-NSPK

UNIT UTAMA/UNIT

KERJA

RENCANA TAHUN

DITERBITKAN

52 RPM mengenai perizinan tenaga kesehatan tradisional Gizi dan KIA 2015

53 RPP tentang Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Jiwa Ditjen BUK 2016

54 R.Perpres Tentang Penyelenggaraan Kabupaten/

Kota Sehat

Ditjen P2PL 2015

2 Meningkatnya Pengendalian PM & Karantina

Kesesehatan

1 RUU Kekarantinaan Kesehatan Ditjen P2PL 2015

2 RUU Wabah Ditjen P2PL 2016

3 Pengendalian TB 2015-2019 Ditjen P2PL 2015

4 Kepmenkes strategi nasional pengendalian TB

2015-2019

Ditjen P2PL 2015

5 Kepmenkes tentang pedoman manajemen terpadu

pengendalian TB resisten obat

Ditjen P2PL 2016

6 Kepmenkes tentang pedoman manajemen kolaborasi

TB HIV

Ditjen P2PL 2016

7 Pengendalian ISPA peneumonia dan kewaspadaan

SDQGHPL�LQÁXHQ]DDitjen P2PL 2016

8 SUFA-PPIA Ditjen P2PL 2016

9 Eliminasi kusta Ditjen P2PL 2016

10 Eradikasi Frambusia Ditjen P2PL 2016

11 Komite Ahli Eliminasi Kusta dan Eradikasi Frambusia Ditjen P2PL 2017

12 Roadmap kusta Ditjen P2PL 2017

13 Roadmap frambusis Ditjen P2PL 2017

Page 226: Renstra-2015.pdf

206

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

14Re

ncan

a Ak

si K

egia

tan

Peng

enda

lian

Hepa

titis

, dia

re

dan

ISPA

201

5-20

19

Ditje

n P2

PL20

15

15Pe

rmen

kes

peng

enda

lian

dem

am b

erda

rah

Ditje

n P2

PL20

15

16Pe

rmen

dagr

i ten

tang

Pok

jana

l dem

am b

erda

rah

Ditje

n P2

PL20

16

17Pe

rmen

kes

peng

enda

lian

vekt

orDi

tjen

P2PL

2015

18Pe

rmen

kes

terk

ait p

enge

ndal

ian

zoon

osis

Ditje

n P2

PL20

16

19Pe

rmen

kes

tent

ang

petu

njuk

pel

aksa

naan

kam

pany

e

nasi

onal

Pem

beria

n Ob

at M

asal

Pen

cega

han

(POM

P)

vila

riasi

s

Ditje

n P2

PL20

16

20Pe

rmen

kes

tent

ang

pedo

man

elim

inas

i

schi

stos

omia

sis

Ditje

n P2

PL20

18-2

019

21Pe

rmen

kes

tent

ang

pedo

man

pen

gend

alia

n ke

caci

ngan

Ditje

n P2

PL20

18-2

019

22Pe

rpre

s te

ntan

g pe

ngen

dalia

n pe

nyak

it tr

opik

te

raba

ikan

di I

ndon

esia

Ditje

n P2

PL20

18-2

019

23Do

kum

en k

ekar

antin

aan

kese

hata

nDi

tjen

P2PL

2016

24Su

rvei

llanc

e ke

kara

ntin

aan

di p

intu

mas

ukDi

tjen

P2PL

2017

25Pe

nyel

engg

araa

n ke

kara

ntin

aan

kese

hata

nDi

tjen

P2PL

2017

26Pe

dom

an k

eseh

atan

mat

raDi

tjen

P2PL

2018

-201

9

27Pe

dom

an s

urve

illan

ceDi

tjen

P2PL

2017

28Pe

nggu

naan

inac

tivat

ed p

olio

vak

sin

dala

m p

rogr

am

imun

iasa

si

Ditje

n P2

PL20

17

29El

imin

asi c

ampa

k da

n pe

ngen

dalia

n ru

bella

ser

ta

sind

rom

a ru

bella

con

geni

tal

Ditje

n P2

PL20

17

30Su

rvei

llanc

e ke

seha

tan

mat

raDi

tjen

P2PL

2016

Page 227: Renstra-2015.pdf

207

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

31Pe

dom

an p

enye

leng

gara

an k

eseh

atan

haj

i Ind

ones

ia

Ditje

n P2

PL20

16

32Pe

dom

an te

knis

pem

erik

saan

kes

ehat

an je

maa

h ha

ji,

dala

m ra

ngka

ken

dali

mut

u

Ditje

n P2

PL20

17-2

019

33Pe

dom

an p

elay

anan

n ke

seha

tan

haji

di In

done

sia

dan

Arab

Sau

di d

alam

rang

ka k

enda

li m

utu

(not

e : I

SO

9001

;200

8)

Ditje

n P2

PL20

17-2

019

34Pe

dom

an p

embi

naan

kes

ehat

an je

maa

h ha

ji

Indo

nesi

a, d

isel

engg

arak

an s

ecar

a te

rpad

u de

ngan

lin

tas

prog

ram

Ditje

n P2

PL20

17-2

019

35Si

stem

Info

rmas

i Kes

ehat

an H

aji I

ndon

esia

, yan

g

terh

ubun

g de

ngan

sis

tem

info

rmas

i haj

i kem

ente

rian

Agam

a RI

Ditje

n P2

PL20

17-2

019

36RP

M m

enge

nai t

enag

a ke

seha

tan

peke

rjaDi

tjen

P2PL

2017

-201

9

37Pe

rmen

kes

peni

ngka

tan

kese

hata

n da

n pe

nceg

ahan

peny

akit

Ditje

n P2

PL20

15

3M

enin

gkat

nya

Akse

s &

Mut

u Fa

skes

1RP

M te

ntan

g je

nis

pela

yana

n ke

seha

tan

trad

ison

al

kom

plem

ente

r di f

asya

nkes

Di

tjen

BUK

2016

2RP

M te

ntan

g pe

laya

nan

kese

hata

n tr

asdi

sona

l

kom

plem

ente

r

Ditje

n BU

K20

16

3RP

P Te

ntan

g Be

dah

Plas

tik d

an R

ekon

stru

ksi

Aman

at U

U 36

tahu

n 20

09 B

AB V

I

Tent

ang

Upay

a Ke

seha

tan,

Bag

ian

Kelim

a Te

ntan

g Pe

nyem

buha

n

Peny

akit

dan

Pem

ulih

an

Kese

hata

n

Ditje

n BU

K20

16

4RP

M m

enge

nai f

asili

tas

pela

yana

n ke

seha

tan

trad

ison

al

Ditje

n BU

K20

17

Page 228: Renstra-2015.pdf

208

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

5RP

M m

enge

nai p

emer

iksa

an k

eseh

atan

pek

erja

Ditje

n BU

K20

17

6PP

Ten

tang

Sta

ndar

Mut

u Pe

laya

nan

Kese

hata

nAm

anat

UU

36 ta

hun

2009

BAB

VI T

enta

ng U

paya

Kes

ehat

an,

Bagi

an K

edua

Ten

tang

Pel

ayan

an

Kese

hata

n, P

asal

55

Ayat

(2)

2017

7RP

P Tr

ansp

lant

asi O

rgan

, Jar

inga

n da

n/ a

tau

Sel

Aman

at U

U 36

tahu

n 20

09 B

AB V

I

Tent

ang

Upay

a Ke

seha

tan,

bag

ian

kelim

a Te

ntan

g Pe

nyem

buha

n

Peny

akit

dan

Pem

ulih

an

Kese

hata

n, P

asal

65

Ayat

(3)

Ditje

n BU

K20

15

8RP

P te

ntan

g Fa

silit

as P

elay

anan

Kes

ehat

anAm

anat

UU

36 ta

hun

2009

BAB

V Te

ntan

g Su

mbe

r day

a di

Bid

ang

Kese

hata

n, P

asal

35

ayat

(5)

Ditje

n BU

K20

15

9RP

P Te

ntan

g Im

plan

t oba

t dan

/ata

u Al

at K

eseh

atan

Aman

at U

U 36

tahu

n 20

09 B

AB V

I

Tent

ang

Upay

a Ke

seha

tan,

Bag

ian

Keem

pat T

enta

ng p

enin

gkat

an

Kese

hata

n da

n Pe

nceg

ahan

Peny

akit,

Pas

al 6

8 Ay

at (2

)

Ditje

n BU

K20

16

10RP

P te

ntan

g Pe

ngaw

asan

Ter

hada

p Fa

silit

as

Pela

yana

n Di

Lua

r Sek

tor K

eseh

atan

Dan

Fas

ilita

s Pe

laya

nan

Berb

asis

Mas

yara

kat

Ditje

n BU

K20

16

11RP

P te

ntan

g Ru

mah

Sak

it Pe

ndid

ikan

Ditje

n BU

K20

15

12RP

P te

ntan

g Su

bsid

i dan

Ban

tuan

Pem

erin

tah

untu

k

Pem

biay

aan

Rum

ah S

akit

Ditje

n BU

K20

15

13R.

Perp

res

tent

ang

Koor

dina

si U

paya

Kes

ehat

an J

iwa

Ditje

n BU

K20

15

14R.

Perm

enke

s te

ntan

g Pe

nata

laks

anaa

n OD

GJ D

enga

n

Cara

Lai

n Di

Lua

r Ilm

u Ke

dokt

eran

Ditje

n BU

K20

16

Page 229: Renstra-2015.pdf

209

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

15R.

Perm

enke

s te

ntan

g Up

aya

Reha

bilit

asi P

siki

atrik

Atau

Psi

koso

sial

Ditje

n BU

K20

16

16R.

Kepm

enke

s te

ntan

g Pu

sat P

enel

itian

,

Peng

emba

ngan

, Dan

Pen

ggun

aan

Tek

nolo

gi D

an

Prod

uk T

ekno

logi

Dal

am B

idan

g Ke

seha

tan

Jiwa

Ditje

n BU

K20

17

17R.

Perm

enke

s te

ntan

g Pe

dom

an P

emer

iksa

an

Kese

hata

n Ji

wa U

ntuk

Kep

entin

gan

Huku

m,

Peke

rjaan

Ata

u Ja

bata

n Te

rten

tu

Ditje

n BU

K20

15

18Dr

af In

pres

Ten

tang

Ker

jasa

ma

Pusk

esm

as d

enga

n UT

D da

lam

pem

beria

n tr

ansf

usi d

arah

Ditje

n BU

K20

15

19R.

Perm

enke

s te

ntan

g Re

kam

Med

isDi

tjen

BUK

2018

4M

enin

gkat

nya

Jum

lah,

Jen

is, K

ualit

as, d

an

Pem

erat

aan

Tena

ga K

eseh

atan

1PP

tent

ang

inte

rnsh

ipBa

dan

PPSD

M20

17-2

019

2PB

M te

ntan

g pe

renc

anaa

n da

n pe

mer

ataa

n na

kes

di

fasy

anke

s m

ilik

pem

daBa

dan

PPSD

M20

16

3 P

erm

enke

s sp

enem

pata

n te

naga

kes

ehat

an te

rlatih

dise

mua

inst

itusi

kes

ehat

an

Bada

n PP

SDM

2016

4 R

PM m

eneg

nai p

eriji

nan

tena

ga k

eseh

atan

trad

isio

nal

Bada

n PP

SDM

2016

5 P

erm

enke

s Pe

dom

an P

eren

cana

an d

an

Peng

emba

ngan

Kar

ir Te

naga

Kes

ehat

anBa

dan

PPSD

M20

17

6�'DWD

�GDQ�V

WDWLVWLN�

6'0.

��3UR
O�6'0

.�Ba

dan

PPSD

M20

17

7 R

enca

na K

ebut

uhan

SDM

K Ta

huna

n (S

kala

Nas

iona

l)Ba

dan

PPSD

M20

17

8 R

enca

na &

Eva

luas

i Pen

daya

guna

an S

DMK

Tahu

nan

(ska

la N

asio

nal)

Bada

n PP

SDM

2018

Page 230: Renstra-2015.pdf

210

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

9 P

etun

juk

Tekn

is P

eren

cana

an S

DMK

dan

jang

ka

panj

ang

Bada

n PP

SDM

2018

10 P

etun

juk

Tekn

is P

eriji

nan

Pend

ayag

unaa

n TK

-WNA

Pada

Keg

iata

n Pe

laya

nan

Kese

hata

n

Bada

n PP

SDM

2018

11 P

edom

an T

enag

a Ke

seha

tan

WNI

Lul

usan

Lua

r Neg

eri

Dala

m P

emba

ngun

an K

eseh

atan

Bada

n PP

SDM

2019

12 P

edom

an p

enda

yagu

naan

tena

ga C

areg

iver

Indo

nesi

a ke

Lua

r Neg

eri

Bada

n PP

SDM

2019

13 P

etun

juk

Tekn

is P

elak

sana

an P

erm

enke

s Pe

renc

anaa

n, P

enga

daan

, Pen

daya

guna

an d

an

Binw

as S

DMK

Trad

kom

Bada

n PP

SDM

2019

14 P

etun

juk

Tekn

is P

enda

yagu

naan

TKW

NA P

ada

Kegi

atan

Pen

didi

kan

Bada

n PP

SDM

2017

-201

9

15 P

erat

uran

Ber

sam

a Ke

rjasa

ma

Bila

tera

l Unt

uk

Men

gisi

Kek

uran

gan

Peng

etah

uan

Tek

Kes

SDM

In

done

sia

Bada

n PP

SDM

2017

-201

9

16 P

etun

juk

Tekn

is P

enda

yagu

naan

Ten

aga

Kese

hata

n In

done

sia

ke L

uar N

eger

i, un

tuk

daer

ahBa

dan

PPSD

M20

17-2

019

17 P

etun

juk

Tekn

is P

eriji

nan,

Pen

daya

guna

an T

K-W

NA

Pada

Keg

iata

n Ba

kti S

osia

l Bid

ang

Kese

hata

nBa

dan

PPSD

M20

17-2

019

18 P

erat

uran

ber

sam

a pe

nday

agun

aan

Tena

ga

Kese

hata

n ke

Lua

r Neg

eri

Bada

n PP

SDM

2017

-201

9

19 P

etun

juk

Tekn

is P

elak

sana

an P

erm

enke

s Pe

dom

an

Pere

ncan

aan

dan

Peng

emba

ngan

Kar

ir Te

naga

Kese

hata

n

Bada

n PP

SDM

2017

-201

9

Page 231: Renstra-2015.pdf

211

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

20 P

etun

juk

Tekn

is P

eriji

an P

enda

yagu

naan

TK-

WNA

Pada

Keg

iata

n Pe

nelit

ian

Kese

hata

n,

Bada

n PP

SDM

2017

-201

9

21 P

etun

juk

Tekn

is B

inwa

s Te

naga

Kes

ehat

an In

done

sia

ke L

uar N

eger

i

Bada

n PP

SDM

2017

-201

9

22 P

BM te

ntan

g Pe

renc

anaa

n da

n Pe

mer

ataa

n Na

kes

di

Fasy

anke

s m

ilik

Pem

daBa

dan

PPSD

M20

16

23 M

odel

Dis

trib

usi t

enag

a ke

seha

tan

Ba

dan

PPSD

M20

16

24�6L

VWHP�

,QVHQWLI�

ÀQDQ

FLDO�G

DQ�QR

Q�ÀQD

QFLDO

Bada

n PP

SDM

2016

25 P

edom

an d

istr

ibus

i nak

es d

i DTP

KBa

dan

PPSD

M20

16

26 P

erm

enke

s Pe

ngem

bang

an T

enag

a Ke

seha

tan

di

DTPK

Bada

n PP

SDM

2016

27 R

eten

si n

akes

di D

TPK

Bada

n PP

SDM

2017

28 P

edom

an S

aran

a da

n Pr

asar

ana

Bada

n PP

SDM

2017

29 P

edom

an u

ji Ko

mpe

tens

iBa

dan

PPSD

M20

17

30 R

evis

i Sta

ndar

Pen

didi

kan

Nake

sBa

dan

PPSD

M20

17

31 P

edom

an P

enyu

suna

n Ku

rikul

um In

stitu

si

Pend

idik

an N

akes

Bada

n PP

SDM

2018

32 R

enca

na In

duk

Pem

bina

an d

an P

enga

wasa

n M

utu

Tena

ga K

eseh

atan

, Reg

ulas

i ter

kait

pem

bina

an d

an

peng

awas

an m

utu

tena

ga k

eseh

atan

,

Bada

n PP

SDM

2016

-201

9

33�5H

JXODV

L�WHUND

LW�6HUW

LÀNDVL�G

DQ�UH

JLVWUD

VL�7HQD

JD�

Kese

hata

n, R

egul

asi t

erka

it pe

nega

k di

sipl

in te

naga

kese

hata

n, R

egul

asi t

erka

it pr

ogra

m p

enge

mba

ngan

prof

esi t

enag

a ke

seha

tan

Bada

n PP

SDM

2016

-201

9

Page 232: Renstra-2015.pdf

212

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

34 R

egul

asi t

erka

it pe

nyel

engg

araa

n Tu

bel,

Regu

lasi

terk

ait P

rogr

am P

DS/P

DGS,

Reg

ulas

i ter

kait

prog

ram

peng

emba

ngan

pro

fesi

dal

am ra

ngka

per

siap

an

pend

idik

an b

erke

lanj

utan

Bada

n PP

SDM

2016

-201

9

35 R

PP te

ntan

g Ke

seta

raan

, Pen

gaku

an A

ngka

Kre

dit

Dose

n Pa

da W

ahan

a Pe

ndid

ikan

Kep

eraw

atan

Bada

n PP

SDM

2016

36 R

PP te

ntan

g Pe

renc

anaa

n, P

enga

daan

, dan

Pend

ayag

unaa

n Te

naga

Kes

ehat

an (t

erm

asuk

Pera

wat W

NA –

am

anat

UU

Kepe

rawa

tan,

Dik

latn

akes

dan

Reng

unak

es –

am

anat

UU

Kese

hata

n,

Pend

ayag

unaa

n TK

A –

aman

at U

U Ru

mah

Sak

it)

Bada

n PP

SDM

2015

37 R

PP te

ntan

g Ta

ta C

ara

Peng

enaa

n Sa

nksi

Adm

inis

trat

if Ba

gi T

enag

a Ke

seha

tan

(term

asuk

am

anat

UU

Kepe

rawa

tan)

Bada

n PP

SDM

2015

38 R

.Per

pres

tent

ang

Kons

il Te

naga

Kes

ehat

an In

done

sia

(term

asuk

Kon

sil K

eper

awat

an)

Bada

n PP

SDM

2015

39 R

.Per

men

kes

tent

ang

Jeni

s, T

ugas

dan

wew

enan

g

pera

wat (

term

asuk

pel

ayan

an k

eper

awat

an d

alam

ke

adaa

n d

arur

at d

an P

embi

naan

dan

pen

gawa

san

prak

tik k

eper

awat

an)

Bada

n PP

SDM

2016

40 R

.Per

men

kes

tent

ang

Tata

car

a pr

oses

eva

luas

i

kom

pete

nsi p

eraw

at W

NI lu

lusa

n lu

ar n

eger

i

Bada

n PP

SDM

2016

41 R

.Per

men

kes

tent

ang

Kebu

tuha

n pe

laya

nan

kese

hata

n da

n /

atau

kep

eraw

atan

kes

ehat

an

mas

yara

kat d

alam

sua

tu w

ilaya

h

Bada

n PP

SDM

2017

Page 233: Renstra-2015.pdf

213

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

42 R

.Per

men

kes

tent

ang

Periz

inan

Ten

aga

Kese

hata

nBa

dan

PPSD

M20

15

43 R

.Per

men

kes

tent

ang

Asis

ten

Tena

ga K

eseh

atan

Bada

n PP

SDM

2015

44 R

.Per

men

kes

tent

ang

Tuga

s, fu

ngsi

, dan

wew

enan

g

Kons

il Te

naga

Kes

ehat

an

Bada

n PP

SDM

2016

45 R

.Per

men

kes

tent

ang

Sank

si d

isip

lin B

agi T

enag

a

Kese

hata

n

Bada

n PP

SDM

2017

46 R

.Per

men

kes

tent

ang

Eval

uasi

kom

pete

nsi T

KWNI

lulu

san

luar

neg

eri

Bada

n PP

SDM

2017

47 R

.Per

men

kes

tent

ang

Men

jala

nkan

pra

ktik

sesu

ai d

enga

n ke

wena

ngan

yan

g di

dasa

rkan

pad

a

kom

pete

nsi y

ang

dim

iliki

Bada

n PP

SDM

2017

48 R

.Per

men

kes

tent

ang

Men

jala

nkan

kep

rofe

sian

di

luar

kew

enan

gann

ya

Bada

n PP

SDM

2017

49 R

.Per

men

kes

tent

ang

Pelim

paha

n tin

daka

nBa

dan

PPSD

M20

18-2

019

50 R

.Per

men

kes

tent

ang

Stan

dar p

rofe

si, s

tand

ar

pela

yana

n pr

ofes

i, da

n st

anda

r pro

sedu

r ope

rasi

onal

Bada

n PP

SDM

2018

-201

9

51 R

.Per

men

kes

tent

ang

Pers

etuj

uan

tinda

kan

Tena

ga

Kese

hata

n

Bada

n PP

SDM

2018

-201

9

52 R

.Per

men

kes

tent

ang

Raha

sia

kese

hata

n pe

nerim

a

pela

yana

n ke

seha

tan

(term

asuk

raha

sia

kese

hata

n

klie

n –

aman

ah U

U Ke

pera

wata

n)

Bada

n PP

SDM

2018

-201

9

53 R

UU K

efar

mas

ian

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

16

Page 234: Renstra-2015.pdf

214

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

5M

enin

gkat

nya

Kem

andi

rian,

Aks

es &

Mut

u

Sedi

aan

Farm

asi (

Obat

, Vak

sin,

Bio

sim

ilar)

& Al

kes

1 R

anca

ngan

Per

atur

an P

resi

den

tent

ang

Kewa

jiban

Peng

guna

an B

ahan

Bak

u Ob

at y

ang

Dipr

oduk

si

Dala

m N

eger

i Unt

uk M

empr

oduk

si O

bat P

rogr

am

Pem

erin

tah

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

17

2 R

anca

ngan

Per

atur

an P

resi

den

tent

ang

Kelo

mpo

k

Kerja

(POK

JA) d

an K

onso

rsiu

m P

enge

mba

ngan

, Pr

oduk

si, d

an P

rom

osi B

ahan

Bak

u Ob

at P

rodu

ksi

Dala

m N

eger

i

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

17

3 R

anca

ngan

Rev

isi P

erm

enke

s te

ntan

g In

dust

ri

Farm

asi

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

4 F

arm

akop

e In

done

sia

Edis

i V S

uple

men

2:

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

16

5Ra

ncan

gan

Kepm

enke

s te

ntan

g Ti

m P

enyu

sun

6Ra

ncan

gan

Kepm

enke

s te

ntan

g Pe

mbe

rlaku

an

Farm

akop

e In

done

sia

Edis

i V S

uple

men

2

7 F

arm

akop

e He

rbal

Indo

nesi

a Ed

isi I

IDi

tjen

Binf

ar d

an A

lkes

2017

8Ra

ncan

gan

Kepm

enke

s te

ntan

g Ti

m P

enyu

sun

9Ra

ncan

gan

Kepm

enke

s te

ntan

g Pe

mbe

rlaku

an

Farm

akop

e He

rbal

Indo

nesi

a Ed

isi I

I

10 F

arm

akop

e In

done

sia

Edis

i V S

uple

men

3Di

tjen

Binf

ar d

an A

lkes

2018

11Ra

ncan

gan

Kepm

enke

s te

ntan

g Ti

m P

enyu

sun

12Ra

ncan

gan

Kepm

enke

s te

ntan

g Pe

mbe

rlaku

an

Farm

akop

e In

done

sia

Edis

i V S

uple

men

3

13 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Prod

uksi

Nar

kotik

a,

Psik

otro

pika

dan

Pre

kurs

or F

arm

asi

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

14 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Labe

l dan

Pub

likas

i

Nark

otik

a

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

Page 235: Renstra-2015.pdf

215

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

15 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Kete

ntua

n

Pem

asuk

an d

an P

enge

luar

an S

edia

an N

arko

tika

dan

Psik

otro

pika

yan

g di

bawa

ole

h wi

sata

wan

untu

k

kepe

ntin

gan

peng

obat

an p

ribad

i

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

16

16 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Peru

baha

n

Peng

golo

ngan

Oba

t

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

17 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Pem

asuk

an O

bat,

Obat

Tra

disi

onal

, Mak

anan

dan

Min

uman

Mel

alui

Mek

anis

me

Jalu

r Khu

sus

(Spe

cial

Acc

ess

Sche

me)

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

18 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Pedo

man

Tek

nis

Pem

asuk

an d

an P

enge

luar

an O

bat d

an O

bat

Trad

isio

nal y

ang

diba

wa/d

ikiri

m u

ntuk

kep

entin

gan

peng

obat

an p

ribad

i.

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

19 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Pedo

man

Tek

nis

Pem

asuk

an O

bat D

onas

i

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

20 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

tent

ang

(Rev

isi)

Peta

Jala

n Pe

ngem

bang

an B

ahan

Bak

u Ob

at

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

21 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

(Rev

isi)

Renc

ana

Indu

k Pe

ngem

bang

an B

ahan

Bak

u Ob

at T

radi

sion

alDi

tjen

Binf

ar d

an A

lkes

2015

22 R

anca

ngan

Kep

men

kes

tent

ang

Kode

ks M

akan

an

Indo

nesi

a

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

23 R

anca

ngan

Kep

men

kes

tent

ang

Kode

ks K

osm

etik

a

Indo

nesi

a Ed

isi I

I Vol

ume

IV

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

24 R

anca

ngan

Kep

men

kes

tent

ang

Form

ular

ium

Nasi

onal

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

esRe

visi

set

iap

2 ta

hun,

yaitu

pad

a ta

hun

2015

,

2017

, 201

9

Page 236: Renstra-2015.pdf

216

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

25 R

anca

ngan

Kep

men

kes

tent

ang

Dafta

r Oba

t Ese

nsia

l

Nasi

onal

(DOE

N)

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

esRe

visi

set

iap

2 ta

hun,

yaitu

pad

a ta

hun

2015

,

2017

, 201

9

26 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Pedo

man

Pe

laks

anaa

n (M

anla

k) F

orm

ular

ium

Nas

iona

l Di

tjen

Binf

ar d

an A

lkes

Revi

si s

etia

p 2

tahu

n,

yaitu

pad

a ta

hun

2015

,

2017

, 201

9

27 R

anca

ngan

Kep

men

kes

tent

ang

Form

ular

ium

Haj

iDi

tjen

Binf

ar d

an A

lkes

Revi

si u

ntuk

tahu

n

2017

28 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Pedo

man

Pen

ggun

aan

Antib

iotik

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

29 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Stan

dar P

elay

anan

Kefa

rmas

ian

di K

linik

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

30 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Kebi

jaka

n

Peng

elol

aan

Obat

Sat

u Pi

ntu

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

16

31 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Pedo

man

Pe

mus

naha

n Ob

at d

an P

erbe

kala

n Ke

seha

tan

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

32 R

anca

ngan

Kep

utus

an M

ente

ri Ke

seha

tan

tent

ang

Pedo

man

Pen

gelo

laan

Oba

t di I

nsta

lasi

Far

mas

i

Pem

erin

tah

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

33 R

anca

ngan

Kep

men

kes

tent

ang

Pedo

man

Peny

elen

ggar

aan

Sam

plin

g Uj

i Mut

u Ob

at d

i Ins

tala

si

Farm

asi M

ilik

Pem

erin

tah

dan

Pem

erin

tah

Daer

ah

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

34 R

anca

ngan

Kep

men

kes

tent

ang

Harg

a Va

ksin

dan

Se

rum

Pro

gram

Imun

isas

iDi

tjen

Binf

ar d

an A

lkes

2015

-201

9

35 R

anca

ngan

Kep

men

kes

tent

ang

Harg

a Ec

eran

Tert

ingg

i Oba

t Gen

erik

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15-2

019

Page 237: Renstra-2015.pdf

217

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

36 R

anca

ngan

Kep

men

kes

tent

ang

Pene

tapa

n Ha

rga

Obat

den

gan

Skem

a Kh

usus

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15-2

019

37 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Peng

adaa

n Ob

at

Berd

asar

kan

E-Ca

talo

gue

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

38 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Pedo

man

Tok

o Al

at

Kese

hata

nDi

tjen

Binf

ar d

an A

lkes

2015

39 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Cara

Pem

buat

an A

lat

Kese

hata

n ya

ng B

aik

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

40 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Pedo

man

sis

tem

E-

mon

itorin

g Po

st M

arke

t & S

urve

illan

ce A

lat

Kese

hata

n da

n PK

RT

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15

41 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Peng

awas

an A

lkes

da

n PK

RT d

i Per

edar

an

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15-2

018

42 R

anca

ngan

Per

men

kes

tent

ang

Pela

pora

n Al

kes

dan

PKRT

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15-2

018

43 R

anca

ngan

Rev

isi P

erm

enke

s No

. 118

9/20

10 te

ntan

g

Prod

uksi

Ala

t Kes

ehat

an d

an P

KRT

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15-2

018

44 R

anca

ngan

Rev

isi P

erm

enke

s No

. 119

0/20

10 te

ntan

g

Izin

Eda

r Ala

t Kes

ehat

an d

an P

KRT

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15-2

018

45 R

anca

ngan

Rev

isi P

erm

enke

s No

. 119

1/20

10 te

ntan

g

Peny

alur

an A

lat K

eseh

atan

Ditje

n Bi

nfar

dan

Alk

es20

15-2

018

6M

enin

gkat

nya

Sine

rgita

s An

tar K

/L P

usat

da

n Da

erah

1 P

erGu

b/Pe

rBup

yan

g m

enja

min

pen

gger

akan

pr

ogra

m d

iting

kat p

rovi

nsi,

kab,

kot

a da

n pu

skes

mas

Pusa

t Pro

mos

i Kes

ehat

an20

17

2 P

erm

enke

s pe

dom

an a

dvok

asi

Pusa

t Pro

mos

i Kes

ehat

an20

17

3 K

epm

enke

s te

ntan

g Pe

nyus

unan

Ren

cana

Aks

i

Nasi

onal

Pro

gram

Prio

ritas

Pem

bang

unan

Kes

ehat

an

Biro

Per

enca

naan

dan

Angg

aran

2016

Page 238: Renstra-2015.pdf

218

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

4 P

P te

ntan

g Ta

ta C

ara

Peng

atur

an P

embi

ayaa

n

Kese

hata

n (a

man

at U

U 36

tahu

n 20

09 te

ntan

g

kese

hata

n Ba

b XV

pas

al 1

72)

Biro

Per

enca

naan

dan

Angg

aran

2016

7M

enin

gkat

nya

Daya

guna

Kem

itraa

n (D

N &

DL)

1 P

erm

enke

s pe

dom

an k

emitr

aan

Pusa

t Pro

mke

s20

17

2 P

erm

enke

s pe

dom

an k

emitr

aan

deng

an d

onor

s da

n lu

ar n

eger

iPu

sat K

erja

sam

a Lu

ar

Nege

ri20

18

8M

enin

gkat

nya

Inte

gras

i Per

enca

naan

, Bin

tek

& M

onev

1Pe

rmen

kes

pedo

man

pen

yusu

nan

pere

ncan

aan

terin

tegr

asi d

i Pro

vins

i

Biro

Per

enca

naan

dan

Angg

aran

2015

2Ke

pmen

kes

tent

ang

pedo

man

pel

aksa

naan

bin

tek

dan

mon

ev te

rpad

u ke

dae

rah

Biro

Per

enca

naan

dan

An

ggar

an20

15

3PP

Sta

ndar

Pel

ayan

an M

inim

al K

eseh

atan

Aman

at U

U 36

tahu

n 20

09 B

AB V

I

Tent

ang

Upay

a Ke

seha

tan,

Pas

al

51 A

yat (

3)

Biro

Per

enca

naan

dan

Angg

aran

2015

4PE

RPRE

S Te

ntan

g Ba

dan

Pert

imba

ngan

Kes

ehat

anAm

anat

UU

36 ta

hun

2009

BAB

XVII

Tent

ang

Bada

n Pe

rtim

bang

an

Kese

hata

n, B

agia

n Ke

satu

, Pas

al

177

Ayat

(4)

Setje

n20

16

9M

enin

gkat

nya

Koor

dina

si d

an E

fekt

ivita

s

Litb

angk

es

1 T

enta

ng p

engg

unaa

n ba

han

biol

ogi d

an la

rang

an

peng

guna

an b

ahan

bio

logi

seb

agai

sen

jata

(RUU

)

Bada

n Li

tban

gkes

2016

2 R

PP T

enta

ng p

enel

itian

dan

pen

gem

bang

an

kese

hata

n

Bada

n Li

tban

gkes

2015

3 T

enta

ng s

tudi

koh

ort k

eseh

atan

di l

ingk

unga

n

Kem

enke

s (p

rose

s ve

rbal

unt

uk ta

nda

tang

an M

enke

s)

Bada

n Li

tban

gkes

2015

4 T

enta

ng p

edom

an e

tik p

enel

itian

kes

ehat

anBa

dan

Litb

angk

es20

16

5 T

enta

ng p

eriji

nan

pene

litia

n da

n pe

ngem

bang

an

kese

hata

n ya

ng b

eres

iko

tingg

i dan

ber

baha

ya

Bada

n Li

tban

gkes

2017

6 T

enta

ng re

gist

rasi

kem

atia

nBa

dan

Litb

angk

es20

17

Page 239: Renstra-2015.pdf

219

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

7 T

enta

ng k

oord

inas

i pen

yele

ngga

raan

pen

eliti

an d

an

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

Bada

n Li

tban

gkes

8 T

enta

ng k

ebija

kan

nasi

onal

pen

eliti

an d

an

peng

emba

ngan

kes

ehat

an

Bada

n Li

tban

gkes

2016

9 T

enta

ng p

engi

riman

spe

ciem

en k

linik

dan

MTA

Bada

n Li

tban

gkes

2016

10 T

enta

ng p

enel

itian

jam

u be

rbas

is p

elay

anan

kese

hata

n

Bada

n Li

tban

gkes

2017

11 T

enta

ng re

ncan

a ke

giat

an p

riorit

as p

enel

itian

kese

hata

n ta

hun

2015

-201

9

Bada

n Li

tban

gkes

2015

12 T

enta

ng re

ncan

a ke

giat

an p

riorit

as p

enel

itian

kese

hata

n ta

hun

2015

-201

9

Bada

n Li

tban

gkes

2015

13 T

enta

ng M

ajel

is E

tik p

enel

iti k

eseh

atan

Bada

n Li

tban

gkes

2018

14 T

enta

ng s

tand

ar k

ompe

tens

i pen

eliti

kes

ehat

anBa

dan

Litb

angk

es20

18

10M

enin

gkat

nya

good

and

cle

an g

over

nanc

e1

Per

men

kes

tent

ang

pene

rapa

n m

anaj

emen

resi

ko d

i lin

gkun

gan

Kem

enek

es R

IIn

spek

tora

t Jen

dera

l20

15

2 P

etun

juk

tekn

is p

ener

apan

man

jem

en re

siko

unt

uk

Satk

er d

i lin

gkun

gan

Kem

enke

sIn

spek

tora

t Jen

dera

l20

16

3 P

edom

an p

enga

wasa

n m

anaj

emn

resi

ko u

ntuk

API

P

di li

ngku

ngan

Kem

enke

s

Insp

ekto

rat J

ende

ral

2016

11M

enin

gkat

nya

Kom

pete

nsi d

an K

iner

ja

Apar

atur

Kem

enke

s

1 P

erat

uran

pem

erin

tah

dan

Perm

enke

s tu

runa

n UU

No. 5

Tah

un 2

014

tent

ang

ASN

terk

aiu

P3K

Biro

Kep

egaw

aian

2016

2 P

erm

enke

s te

ntan

g pe

ruba

han

anal

isis

jaba

tan

(Anj

ab) k

husu

snya

terk

ait d

enga

n bu

tir-b

utir

kegi

atan

bagi

pem

angk

u ja

bata

n fu

ngsi

onal

dok

ter d

an

pera

wat b

aik

di R

umah

Sak

it m

aupu

n di

KKP

Biro

Kep

egaw

aian

2016

Page 240: Renstra-2015.pdf

220

Ren

cana

Str

ateg

is K

emen

teri

an K

eseh

atan

Tah

un 2

015-

2019

N0

SASA

RA

N S

TRA

TEG

IS/P

RO

GR

AM

TIN

GK

ATA

N R

EG

ULA

SI /

KO

NTE

N R

EG

ULA

SIA

LASA

N U

RG

EN

SI P

EN

ER

BIT

AN

RE

GU

LASI

-NSP

K

UN

IT U

TAM

A/U

NIT

KE

RJA

RE

NC

AN

A T

AH

UN

DIT

ER

BIT

KA

N

12M

enin

gkat

nya

Sist

em in

form

asi K

eseh

atan

Terin

tegr

asi

1�3H

UPHQNHV�3

URÀO�.

HVHKD

WDQPu

sdat

in20

17

2 P

erm

enke

s in

tegr

asi d

an p

enge

lola

an b

ank

data

kese

hata

n pe

ngol

ah d

ata

kese

hata

n

Pusd

atin

2016

3 P

enge

lola

an d

ata

dan

info

rmas

i kes

ehat

an d

i

fasy

anke

s

Pusd

atin

2015

4 P

erm

enke

s pe

ngel

olaa

n da

ta d

an in

form

asi d

i tin

gkat

Prov

insi

dan

Kab

/Kot

a

Pusd

atin

2015

5 P

erm

enke

s te

ntan

g ro

adm

ap S

IKPu

sdtin

2016

ME

NTE

RI

KE

SE

HA

TA

N

RE

PU

BLIK

IN

DO

NE

SIA

,

NIL

A F

AR

ID M

OE

LO

EK

Page 241: Renstra-2015.pdf

221Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

DAFTAR SINGKATAN

ABGC : Academy Business Government and Community/Akademisi Swasta Pemerintah dan Masyarakat

AKB : Angka Kematian BayiAKI : Angka Kematin IbuAKN : Angka Kematian NeonatalAKPN : Angka Kematian Pasca NeonatalALKES : Alat KesehatanAMPL : Air Minum dan Penyehatan LingkunganANC : Antenatal CareAPS : Angka Partisipasi SekolahAPI : Annual Parasit IndeksAPBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja NegaraAPBD : Anggaran Pendapatan dan Belanja

DaerahAPS : Angka Partisipasi SekolahARV : Anti Retro ViralASI : Air Susu IbuASEAN : Association of South East Asian NationBANSOS : Bantuan SosialBBLR : Berat Bayi Lahir RendahBLUD : Badan Layanan Umum DaerahBMN : Barang Milik NegaraBOK : Bantuan Operasional KesehatanBOR : Bed Occupancy RateBPS : Badan Pusat StatistikBSL : Bio Safety Level

Page 242: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

222 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

BTA : Basil Tahan Asam

CDR Crude Detection RateCFR : Case Fatility RateCSR : Corporate Social ResponsibilityCPAKB : Cara Produksi Alat Kesehatan yang Baik

DAK : Dana Alokasi Khusus

DBD : Demam Berdarah DengueDKI : Daerah Khusus Ibukota

DLP : Dokter Layanan Primer

FASYANKES : Fasilitas Pelayanan Kesehatan

FCTC : Framework Convention on Tobacco ControlFKTP : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

EWARS : Early Warning and Respons SystemGMP : Good Review PracticesGRTKF : Genetic Resources, Traditional Knowledge

and FolkloresHIV/AIDS : +XPDQ�,PPXQRGHÀFLHQF\�9LUXV��$FTXLUHG�

,PPXQH�'HÀFLHQF\�6\QGURPHHKI : Helen Keller InternationalHTA : Health Technology AssessmentIHVCB : Institute of Human Virology and Cancer

BiologyIHR : International Health RegulationIKK : Indikator Kinerja Kegiatan

IKP : Indikator Kinerja Program

INA-CBG’s : Indonesia Case Base GroupsINPRES : Instruksi Presiden

IMD : Inisiasi Menyusui Dini

IPG : Indeks Pemberdayaan Gender

Page 243: Renstra-2015.pdf

223Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

IPWL : Institusi Penerima Wajib Lapor

IR DBD : Incidence Rate Demam Berdarah DengueIT : Informasi Teknologi

IUFD : Intra Uterine Fetal DeathJKN : Jaminan Kesehatan Nasional

KIA - KB : Kesehatan Ibu dan Anak - Keluarga Berencana

KLB : Kejadian Luar Biasa

K/L : Kementerian Lembaga

KIS : Kartu Indonesia Sehat

KEPRES : Kepetusan Presiden

KN : Kunjungan NeonatalKSO : Kerja Sama Operasional

KTR : Kawasan Tanpa Rokok

LANSIA : Lanjut Usia

LITBANG : Penelitian dan Pengembangan

LHP : Laporan Hasil Pengawasan

MDGs : Millenium Development GoalsMERS : Middle East Respiratory SyndromMEA : Masyarakat Ekonomi ASEAN

MRA : Mutual Recognition AgreementMTBS : Manajemen Terpadu Balita Sakit

MoU : Memorandum of Understanding

NAPZA : Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif

NSPK : Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria

NTT : Nusa Tenggara Timur

PBI : Penerima Bantuan Iuran

PBF : Pedagang Besar Farmasi

Page 244: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

224 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

PD3I : Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi

PERPRES : Peraturan Presiden

PEMDA : Pemerintah Daerah

PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

P4K : Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi

PKPR : Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

PKB : Pelayanan Kesehatan Bergerak

PKPR : Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja

PKRT : Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

POLTEKES : Politeknik Kesehatan

PONED : Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar

PONEK : Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif

POKJA : Kelompok Kerja

POSKESDES : Pos Kesehatan Desa

POSBINDU : Pos Pembinaan Terpadu

POSYANDU : Pos Pelayanan Terpadu

PPI : Pencegahan dan Pengendalian Infeksi

PPSDM : Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

PSP : Penetapan Status Penggunaan

PTM : Pengendalian Penyakit Tidak Menular

PTT : Pegawai Tidak Tetap

PP : Peraturan Pemerintah

PPOK : Penyakit Paru Obstruktif Kronik

PP dan PL : Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Page 245: Renstra-2015.pdf

225Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

PUSKESMAS : Pusat Kesehatan Masyarakat

RENSTRA : Rencana Strategis

RIFASKES : Riset Fasilitas Kesehatan

RISKESDAS : Riset Kesehatan Dasar

RISKESNAS : Riset Kesehatan Nasional

RISTOJA : Riset Tumbuhan Obat dan Jamu

RIKUS CEMARLING

: Riset Khusus Pencemaran Lingkungan

RPJPK : Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan

RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

RENSTRA : Rencana Strategis

RS : Rumah Sakit

RSU : Rumah Sakit Umum

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RSK : Rumah Sakit Khusus

R.PER : Rancangan Peraturan

R.PERMENKES : Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan

R.KEPMENKES : Rancangan Keputusan Menteri Kesehatan

RPP : Rancangan Peraturan Pemerintah

RUU : Rancangan Undang-undang

SAP : Sistem Akutansi Pemerintah

SARS : Savere Acute Respiratory SyndromeSATKER : Satuan Kerja

SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

SBS : Stop Buang Air Besar Sembarangan

SDM : Sumber Daya Manusia

SDGs : Sustainable Development Goals

Page 246: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

226 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

SDKI : 6XUYHL�'HPRJUDÀ�GDQ�.HVHKDWDQ�Indonesia

SIK : Sistem Informasi Kesehatan

SIP : Sistem Informasi Puskesmas

SJSN : Sistem Jaminan Sosial Nasional

SKDR : Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon

SKD - KLB : Sistem Kewaspadaan Dini - Kejadian Luar Biasa

SKPD : Satuan Kerja Perangkat Daerah

SMA/SMK/MA : Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliah

SPA : Sarana Prasarana dan Alat

SPPN : Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

SPM : Standar Pelayanan Minimal

SP : Sensus Penduduk

SS : Sasaran Strategis

STBM : Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

STR : Surat Tanda Registrasi

SUN : Scalling Up NutritionSUSENAS : Survei Sosial Ekonomi Nasional

TB : Tuberkulosis

TKI : Tenaga Kerja Indonesia

TK/RA : Taman Kanak-kanak/Raudhatul Anfal

TPM : Tempat Pengelolaan Makanan

TP : Tugas Pembantuan

TSR : Treatment Success RateT/ST : Terpencil/Sangat Terpencil

TTD : Tablet Tambah Darah

TT : Tempat Tidur

Page 247: Renstra-2015.pdf

227Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

UHC : Universal Health CoverageUKK : Upaya Kesehatan Kerja

UKS : Upaya Kesehatan Sekolah

UKJBM : Upaya Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat

UKBM : Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat

UU : Undang-undang

UPT : Unit Pelaksana Teknis

UTD : Unit Transfusi Darah

WHO : World Health OrganisationWTO : World Trade Organization

WTP : Wajar Tanpa Pengecualian

Page 248: Renstra-2015.pdf

KEMENTERIAN KESEHATANREPUBLIK INDONESIA

228 Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019

PENGARAHNila Farid Moeloek, Nafsiah Mboi,Untung Suseno Sutarjo, Supriyantoro,

Yudhi Prayudha Ishak Djuarsa, Akmal Taher, Anung Sugihantono, Maura Linda Sitanggang, M.Subuh, Usman Sumantri,

Tjandra Yoga Aditama, Tini Suryanti Suhandi, Tritarayati,Henni Setiawati Agus Purwadianto, Bambang Sarjono

KONTRIBUTORPattiselanno Robert Johan, Wiwik Widarti, Barlian, Embry Netty,

Oscar Primadi, Lily Sriwahyuni Sulistyowati, Donald Pardede,Murti Utami, Trisha Wahjudi Putri, Fidiansjah, Budi Dhewajani,

S.R. Mustikowati, WiyonoBudiharjo, HeruArnowo,Rahmaniar Brahim, Mulyanto, Wayan Rai Suarthana,Kuwat Sri Hudoyo, Gita Maya Koemara Sakti Soepono,

Elizabeth Jane Soepardi, Dedi Kuswenda, Doddy Izwardy, Muchtaruddin Mansyur, Nurshanty S. Andi Sapada, Kartini Rustandi,

Chairul Radjab Nasution, Suhartati, Deddy Tedjasukmana Basumi,Eka Viora, Purwadi, Engko Sosialine Magdalene,

Arianti Anaya Indradjid, Dettie Yuliati, Desak Made Wismarini,Ekowati Rahajeng, Wilfried Hasiholan Purba,

Ria Soekarno, AgusSuprapto, Pretty Multihartina, Dede Anwar Musadad, Siswanto, Asjikin Iman Hidayat Dachlan, Suhardjono,

Kirana Pritasari, Meinarwati Andi Saguni, Setyo Budi Hartono,Azhar Jaya, Risca Ardhyaningtyas, Susiyo Luchito, Yudhi Pramono,

Zan Susilo, Johan Safari

TIM PENYUSUNSlamet, IGM. Wirabrata, Dede Mulyadi, Grace Lovita Tewu,

*HGH�.HWXW�:LUDNDPERMD��7DXÀN��1�$��0D·UXI�Asep Zaenal Mustofa, Bambang Setiadji, Rahmat Kurniadi,

Iqbal Djakaria, Mayang Sari, Roy Himawan,Ockti Palupi Rahayuningtyas, Ida Ayu Made Rai Astuti,

Anita Dwi Ingati, Tina Safaria, Dian Shinta Fitriyanti, Muhammad Iqbal