renstra lp2m unnes 2015

45
RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Upload: vuquynh

Post on 20-Dec-2016

256 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Renstra LP2M Unnes 2015

RENCANA STRATEGIS2015 - 2019

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Page 2: Renstra LP2M Unnes 2015
Page 3: Renstra LP2M Unnes 2015

iiiRencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

RENCANA STRATEGIS 2015 - 2019

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Disusun oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Gedung G Lt. 1 Kampus Sekaran Gunungpati SemarangTelepon/Faksimili (024) 8508087, 8508089 Laman: http://lp2m.unnes.ac.id Email: [email protected]

Pengarah :

Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd.

Penyusun :

Prof. Dr. Etty Soesilowati, M.SiProf. Dr. Moch. Jazuli, M.HumDr. Isti Hidayah, M.PdDr. Rodiah, SH, MHDr. Dwiyanto, M.SiIr. Nana Kariada TM, M.SiDra. Margunani, MPDrs. Sunyoto, M.SiIrwan Budiono, S.Pd, M.KesEvi Widowati, S.Kes, M.Kes

Pelaksana Administrasi :Moh. Yamin, S.Pd.

Desain dan Tata Letak :Martanto Setyo Husodo, A.Md

Page 4: Renstra LP2M Unnes 2015

ivRencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan perkenannya Rencana Strategis (RENSTRA) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2015 – 2019 dapat tersusun.

Renstra ini merupakan strategi, rencana

kerja dan rencana kegiatan LPPM

Universitas Negeri Semarang sebagai

salah satu intitusi yang menunjang kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dalam upaya mendukung

arah pengembangan Universitas Negeri

Semarang menuju Universitas Konservasi

Bertaraf Internasional Sehat, Unggul, dan

Sejahtera termasuk di dalamnya mencakup

produk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat pada tingkat internasional.

Dengan tersusunnya Renstra 2015-2019 diharapkan kinerja LPPM akan semakin

meningkat untuk mewujudkan visi dan misi

yang telah ditetapkan.

Semarang, Februari 2015

Universitas Negeri SemarangRektor,

Prof. Dr. Fathur Rokhman M.HumNIP. 196612101991031003

Page 5: Renstra LP2M Unnes 2015

vRencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

DAFTAR ISI Hal

Bab I Pendahuluan1.1 Arahan Kebijakan 71.2 Landasan Historis dan Filosofis 91.3 Landasan Hukum 10

Bab II Kondisi Umum Akhir Tahun 20142.1 Analisis Situasi Internal 112.2 Analisis Situasi Eksternal 17

Bab III Visi dan Misi 3.1 Visi, Misi dan Tujuan Unnes 193.2 Visi, Misi dan Tujuan LP2M 21

Bab IV Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan LP2M Tahun 2015- 20193.1 Tujuan 223.2 Sasaran 223.3 Strategi dan Arah Kebijakan LP2M Tahun 2015 – 2019 27

Bab V Strategi, Rencana Program, dan Kegiatan 34

Bab VI Kerangka Implementasi1. Koordinasi, Tatakelola dan Pengendalian 372. Roadmap Penelitian Unnes 38

Bab VII Penutup 43

Daftar Pustaka 44

Page 6: Renstra LP2M Unnes 2015
Page 7: Renstra LP2M Unnes 2015

7Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Arahan Kebijakan

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Universitas Negeri Semarang sebagai institusi pelaksana terdepan dalam pengembangan dibidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, lembaga ini dituntut untuk berperan aktif dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa dengan kegiatan riset dan pengabdian kepada masyarakat yang pada akhirnya merupakan sumbangsih dalam upaya menyelesaikan dan mengatasi masalah masyarakat bangsa dan masyarakat dunia.

Melihat kondisi Universitas Negeri Semarang saat ini sebagai lembaga pendidikan tinggi yang komprehensif yang memiliki hampir semua disiplin ilmu dan arah pengembangannya ditetapkan sebagai Universitas Konservasi, maka LPPM sebagai salah satu institusi bagian dari Universitas Negeri Semarang, harus sejalan dan memberikan dukungan tercapainya arah pengembangan yang telah ditetapkan. Dukungan yang diberikan oleh LPPM sebagai institusi yang melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maka LPPM harus menghasilkan penelitian sesuai prioritas nasional, menjamin pengembangan penelitian unggulan, meningkatkan mutu penelitian yang relevan bagi masyarakat, meningkatkan karya ilmiah dosen di dalam jurnal internasional, meningkatkan perolehan HKI secara nasional maupun internasional, demikian juga pengabdian kepada masyarakat harus mampu menciptakan inovasi teknologi, mampu melakukan alih teknologi, dan mampu melakukan pengentasan masyarakat.

LPPM dalam mengelola Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat berdasarkan standar yang telah ditetapkan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Dit.Litabmas), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meliputi :

1. Standar arah, kegiatan penelitian mengacu pada Renstra LPPM Universitas Negeri Semarang;

2. Standar proses, kegiatan penelitian dan pengabdian direncanakan, dilakukan, dikendalikan, dan ditingkatkan sesuai dengan sistem peningkatan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan;

3. Standar hasil, kegiatan penelitian memenuhi kaidah ilmiah universal, di- dokumentasikan, didesimenasikan melalui forum ilmiah di tingkat nasional, inter- nasional, serta dapat dipertanggungjawabkan, Standar hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat harus berhasil menciptakan inovasi teknologi untuk mendorong ekonomi dan memenuhi kebutuhan masyarakat;

4. Standar kompetensi, kegiatan penelitian dilakukan oleh peneliti yang kompeten di bidangnya dan untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dari hasil penelitian yang sesuai dengan kaidah ilmiah;

5. Standar pendanaan, kegiataan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui mekanisme hibah blok dan kompetisi yang didasarkan pada prinsip otonomi dan akuntabilitas;

6. Standar Sarana dan Prasarana, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat didukung oleh sarana daan prasarana yang mampu menghasilkan temuan ilmiah dan solusi masalah dalam masyarakat;

7. Standar outcome, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus berdampak positif pada pembangunan masyarakat bangsa dan negara di berbagai sektor.

Adapun riset unggulan yang dilakukan diarahkan pada Rencana Induk Penelitian yang telah ditetapkan sebagai arah kebijakan dan pengambilan keputusan pengelolaan penelitian meliputi bidang (1) Inovasi Untuk Pendidikan Berkualitas , (2) Saint dan Teknologi, (3) Peningkatan Kualitas Hidup, dan (4) Seni Budaya Lokal

Page 8: Renstra LP2M Unnes 2015

8Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Sejalan dengan peran aktif yang diemban oleh LPPM dalam mendukung Universitas Negeri Semarang menuju Universitas Konservasi tersebut, LPPM mempunyai sembilan pusat penelitian yaitu : (1) Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (KKN); (2) Pusat Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat; (3) Pusat Studi Sosial, Humaniora; (4) Pusat Sain dan Teknologi; (5) Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup; (6) Pusat Studi Wanita; (7) Pusat Manajemen dan Kewirausahaan; (8) Pusat Studi Kesehatan; dan (9) Pusat Bantuan Hukum dan HaKi.

Hal-hal yang melatarbelakangi pengembangan Pusat-pusat LP2M diuraikan sebagai berikut:

1. KKN dikembangkan LP2M sebagai respons Unnes terhadap kuatnya tekanan globalisasi (pada millenium 2) pada lapisan masyarakat ekonomi lemah di Indonesia, yaitu dengan merubah paradigma pembangunan (development) menjadi paradigma pemberdayaan (empowerment) di dalam pelaksanaan kegiatan KKN sehingga kegiatan tersebut menjadi lebih kontekstual. Diharapkan kontekstualisasi kegiatan KKN ini mampu menghasilkan pemimpin masa depan yang sejati, yaitu lulusan Unnes yang mempunyai empati dan kepedulian terhadap permasalahan masyarakat ekonomi lemah dan mampu memberdayakan mereka untuk menolong diri mereka sendiri, dan mendukung pertumbuhan dan pengembangan ekonomi regional dengan pemberdayaan potensi daerah.

2. Pusat Pendikan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai komitmen Unnes untuk berkontribusi dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan. Visi konservasi menjadi warna dalam inovasi pendidikan yang akan memberi cirikhas dan unggulan penelitian yang dihasilkan. Dalam bidang pendidikan, ada empat kebijakan makro yang ingin direalisasikan oleh pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional. Empat kebijakan itu adalah: (1) Pendidikan nasional harus mampu menjamin perluasan akses masyarakat untuk mendapatkan layanan pendidikan, (2) Peningkatan mutu diarahkan untuk meningkatkan kwalitas SDM agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global, (3) peningkatan relevansi diarahkan untuk menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan berbasis potensi sumber daya alam Indonesia, dan (4) peningkatan efisiensi pengelolaan pendidikan diarahkan pada pembaharuan sistem pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah, dan berkesinambungan. Keempat kebijakan makro pendidikan itu tentu membutuhkan proses kajian kritis dan analisis di lapangan, oleh karenanya melalui Pusat Penelitian Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unnes akan menjadikan keempat kebijakan makro pendidikan tersebut sebagai pilar dalam memetakan wilayah problematik setiap aktifitasnya, baik dalam bentuk penelitian, pengabdian, forum diskusi publik, maupun pengembangan di masyarakat.

3. Permasalahan sosial, humaniora, bekerjanya tidak dapat dipisahkan dengan sub-sub sistem sosial yang lainnya (isoterik), sehingga efektifitas bekerjanya akan dipengaruhi oleh kondisi sub-sub sistem yang lainnya. Pandangan dasar tersebut melatarbelakangi perlunya Pusat Studi Sosial, Humaniora dan Bantuan Hukum, yang eksistensinya untuk mengakomodir dinamika sosial yang terjadi di masyarakat. Hukum sebagai instrumen sosial berfungsi untuk mengintegrasikan berbagai kepentingan sosial agar berbagai kepentingan tersebut tidak terjadi benturan dan sebaliknya terjadi keteraturan. Hukum yang demikian itu dapat dimilki apabila dalam pembentukannya mengakomdir realitas dan struktur sosial yang ada.

4. Pusat Sain dan Teknologi dikembangkan sebagai wadah civitas akademika Unnes ikut mengambil peran dalam pengembangan dan penerapan sains dan teknologi, untuk kesejahteraan masyarakat serta kemajuan bangsa dan negara. Hal ini didasari atas kesadaran bahwa penguasaan Ipteks bangsa Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain yang lebih maju. Dalam waktu yang sama Ipteks terus berkembang dengan pesatnya. Di sisi lain, masih banyak potensi dan sumberdaya (alam dan manusia) yang belum tersentuh oleh kemajuan Ipteks, baik dalam pengembangan maupun penerapannya.

5. Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup sangat diperlukan Unnes untuk mendukung eksistensi Universitas Negeri Semarang sebagai Universitas Konservasi yang dideklarasikan pada tahun 2010. Konsekuensi dengan pencanangan Universitas Konservasi tersebut adalah bagaimana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam hal ini Pusat Kependudukan dan Lingkungan Hidup berperan serta baik di bidang penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat yang berwawasan konservasi dan berkelanjutan. Pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan adalah upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk

Page 9: Renstra LP2M Unnes 2015

9Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

pengendalian dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mutu hidup generasi masa kini dan masa yang akan datang.

6. Pusat Kajian Wanita dikembangkan dengan pandangan bahwa kaum perempuan memiliki potensi tinggi dalam pembangunan bangsa artinya mereka adalah mitra sejajar dalam berbagai bidang bagi kaum pria. Pendidikan keluarga merupakan langkah awal kaum perempuan dalam mengantarkan anak-anak menjadi generasi penerus bangsa yang sehat jasmani, rohani, dan sosialnya.Kajian wanita (women’s studies) atau kajian gender (gender studies) merupakan hal yang masih relatif baru di Indonesia yang bertujuan memahami gejala dan penyebab ketimpangan gender, peran dan partisipasi wanita dalam berbagai sektor pembangunan sebagai isu pokok dalam usahanya meningkatkan kesejahteraan dan status wanita sebagai mitra sejajar pria menuju kesetaraan gender.

7. Pusat Manajemen dan Kewirausahaan siap berpartisipasi dan berkontribusi menumbuhkan wirausaha-wirausaha yang tangguh. Komitmen ini dilandasi oleh adanya deklarasi cetak biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)/Asean Economic Community (AEC) Blueprint yang identik dengan liberalisasi perdagangan yang telah disepakati oleh seluruh pemimpin ASEAN di Singapura pada November 2007 dan akan dipercepat berlakunya pada tahun 2015. Liberalisasi mencakup 5 pilar : free flow of goods, free flow of services, free flow of investment, free flow of capital,dan free flow of skill labour. Untuk memperkuat daya saing diperlukan keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif melalui integrasi program, research and development, penerapan manajemen yang unggul, teknologi yang tepat guna, serta memperluas akses sumber permodalan dan pasar.

8. Pusat Studi Kesehatan melakukan kegiatan-kegiatan berupa kajian pengembangan ilmu, penelitian dan pengabdian masyarakat bidang kesehatan, dengan menjalin hubungan antar instansi/lembaga terkait baik nasional maupun internasional. Pusat kesehatan dibentuk berdasarkan pertimbangan pandangan aspek pengembangan ilmu, peningkatan SDM, partisipasi dalam pemecahan masalah kesehatan yang ada, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional

9. Pusat Bantuan Hukum dan HaKI bertanggungjawab meningkatkan hak kekayaan intelektual produk hasil penelitian dan pengabdian civitas akademika serta masyarakat binaan. Jangka panjang diharapkan mendatangkan income generating bagi lembaga. Pusat bantuan hukum dibentuk mengingat banyak permasalahan hukum di era global dialami masyarakat. Melalui program pendampingan diharapkan masyarakat memahami hak-hak dan kewajibannya didepan hukum.

Kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan masyarakat dapat ditingkatkan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Dosen maupun mahasiswa dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN).Program pengabdian kepada masyarakat diarahkan untuk membantu pemerintah dalam upaya pemenuhan target Millennium Development Goals(MDGs)dan Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Peran serta dan tanggung jawab yang diemban oleh LPPM tersebut perlu disusun Rencana Strategis (Renstra) yang cerdas dan dinamis untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk masa lima tahun ke depan, karena Renstra sangat penting untuk menetapkan arah pengembangan agar kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat selalu terencana dan tercapai sesuai dengan sasaran yang kongkrit.

1.2 Landasan Historis dan Filosofis

Perguruan tingi mengemban tugas yang terangkum dalam tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga dharma itu dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu. Untuk melaksanakan dharma penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diperlukan lembaga yang dapat memfasilitasi dan mengembangkan program-programnya.

Berdirinya LP2M diawali dari terbentuknya Pusat Penelitian yang berubah menjadi lembaga Penelitian berdasarkan surat Keputusan Rektor nomor 97A/1994 tanggal 05 September 1994 tentang Peningkatan Status Pusat Penelitian dan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Semarang menjadi Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Semarang. Keputusan Presiden Republik

Page 10: Renstra LP2M Unnes 2015

10Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Indonesia nomor: 124 Tahun 1999 tentang perubahan IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri Semarang dan Keputusan Mendiknas nomor: 225/0/2000 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang, menjadi dasar umum keberadaan dan peran Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat dalam rangka pengembangan dan implementasi hasil pendidikan, dan penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, olahraga, seni dan budaya serta pelaksanaan pembangunan nasional.

Penggabungan Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat didasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) no. 50/2009 yang memuat tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas negeri Semarang, BAB VIII Pasal 43 s.d. 52 dinyatakan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) adalah unsur pelaksana akademik di bawah Rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Unnes di bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. LP2M dipimpin oleh Ketua yang bertanggung jawab kepada Rektor dan dalam melaksanakan tugas dibantu Sekretaris.

1.3 Landasan Hukum

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Indonesia (Permendiknas) No. 59/2009yang memuat tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Negeri Semarang, BAB VIII Pasal 43 dinyatakan bahwa Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah unsur pelaksana akedemik di bawah Rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Unnes di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dipimpin oleh Ketua yang bertanggung jawab kepada Rektor dan dalam melaksanakan tugas dibantu Sekretaris.

2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 8 tahun 2011 tentang Statuta Unnes.

3. Rencana Induk Pengembangan Universitas Negeri Semarang Tahun 2010 –2034

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi

Page 11: Renstra LP2M Unnes 2015

11Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

BAB II KONDISI UMUM AKHIR TAHUN 2014

2.1. Analisis Situasi Internal

Universitas Negeri Semarang memiliki 8 Fakultas meliputi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum (FH) , dan Program Pascasarjana (PPs) serta 84 Program Studi.

Adapun ke 84 Program Studi tersebut sampai dengan tahun 2014 memiliki status seperti tergambar pada gambar 1.

Gambar 1. Akreditasi Program Studi Unnes Tahun 2014

Sedangkan jumlah dosen tetap di Unnes sampai dengan akhir tahun 2014 sebanyak 1084 orang dengan kualifikasi seperti tergambar pada gambar 2.

Gambar 2. Kualifikasi Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Unnes Tahun 2014

Tugas pokok Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unnes adalah merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Dosen dan / mahasiswa, serta ikut mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang dibutuhkan beserta instrumen-instrumennya.

Secara khusus fungsi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yaitu meliputi: pelaksanaan penelitian (1) Ilmiah murni dan terapan, (2) Ipteks tertentu untuk menunjang pembangunan, (3)

Page 12: Renstra LP2M Unnes 2015

12Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Pendidikan dan pengembangan institusi, (4) Pengembangan konsepsi pembangunan nasional, wilayah, dan atau daerah melalui kerjasama antar PT dan/atau badan lainnya, baik dalam negeri maupun luar negeri. Disamping itu juga menyangkut: (5) Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat, (6) Publikasi hasil PPM, (7) Pelaksanaan pengamalan Ipteks, (8) Peningkatan relevansi program Unnes sesuai kebutuhan masyarakat, dan (9) Pelaksanaan urusan tata usaha Lembaga.

Pada tahun 2014 LP2M Unnes mengelola beberapa sumber dana penelitian dan pengabdian meliputi :

1. Dana DIPA PNBP terdiri atas 5 skim penelitian yaitu: Penelitian Dosen Pemula 60 judul, Penelitian Kelembagaan 26 judul, Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional 5 judul, Penelitian Kompetensi 31 judul, dan Penelitian Mahasiswa 75 judul. Dana penelitian yang terserap sebesar Rp.2.650.000.000,-.

2. Dana BOPTN terdiri atas 5 (lima) skim penelitian yaitu : Penelitian Disertasi Doktor (PDD), Penelitian Hibah Pasca Sarjana (PHPS), Penelitian Fundamental (PF), Penelitian Hibah Bersaing (PHB), dan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT). Dana penelitian yang terserap sebesar Rp.3.567.500.000,-.

Gambar 4. Jumlah Perolehan Penelitian Dosen Desentralisasi Tahun 2014

3. Dana Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah terdiri atas 2 skim penelitian yaitu Penelitian Terapan, dan penelitian Dosen Muda Jumlah dana yang berhasil diraih oleh peneliti Unnes sebesar Rp.

Page 13: Renstra LP2M Unnes 2015

13Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

370.000.000,- terdiri atas 8 penelitian terapan, dan 4 penelitian dosen muda.

4. Dana DP2M Dikti terdiri atas 4 skim penelitian yaitu Penelitian Strategis Nasional 8 judul dana Rp 615.000.000,- Penelitian Hibah Kompetensi 1 judul dana Rp 100.000.000,- Penelitian Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 5 judul dana Rp 797.500.000,- dan Penelitian Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional 1 judul dana Rp 172.500.000,- Jumlah dana yang berhasil diraih peneliti Unnes sebesar Rp. 1.685.000.000,- terdiri atas 15 judul penelitian.

Gambar 6. Jumlah Penelitian DP2M Unnes Tahun 2014

5. Dana pengabdian kepada masyarakat Dosen yang bersumber dari DP2M meliputi : Iptek bagi Masyarakat (IbM) 25 judul dana Rp 1.068.000.000,- IbKK 1 judul dana Rp 120.000.000,- Iptek bagi Kewirausahaan (IbK) 1 judul dana Rp 87.500.000,-, dan KKN-PPM 8 judul dana Rp 540.000.000,- Dana yang terserap sebanyak Rp. 1.815.500.000,-

Gambar 7. Sebaran Dana DP2M Untuk Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2014

6. Dana pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari DIPA PNBP berjumlah 259 judul dengan total dana sebesar Rp 1.035.000.000,-

Page 14: Renstra LP2M Unnes 2015

14Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Gambar 8. Sebaran DIPA PNBP Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2014

7. Dana DIPA PNBP penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk mahasiwa berjumlah Rp. 450.000.000,- terdiri 75 judul penelitian dengan dana Rp 300.000.000,- 50 judul pengabdian kepada masyarakat dengan dana Rp 150.000.000,- dengan sebaran seperti tabel 1.

Tabel 1. Penelitian & Pengabdian Mahasiswa Tahun 2014

Penelitian Mahasiswa Pengabdian Mahasiswa Jumlah Total

FIP 4 16.000.000 FIP 5 15.000.000 9 31.000.000 FBS 9 36.000.000 FBS 5 15.000.000 14 51.000.000 FIS 6 24.000.000 FIS 5 15.000.000 11 39.000.000 FMIPA 35 140.000.000 FMIPA 17 51.000.000 52 191.000.000 FT 5 20.000.000 FT 4 12.000.000 9 32.000.000 FIK 4 16.000.000 FIK 7 21.000.000 11 37.000.000 FE 8 32.000.000 FE 5 15.000.000 13 47.000.000 FH 4 16.000.000 FH 2 6.000.000 6 22.000.000 JUMLAH 75 300.000.000 0 50 150.000.000 125 450.000.000

Capaian jumlah dana yang diraih setiap fakultas tidaklah merata. Hal ini terkait dengan : (1) belum meratanya kemampuan dan minat untuk meneliti, (2) peneliti belum semuanya memiliki roadmap, (3) skim-skim penelitian yang mendorong dosen untuk publikasi internasional juga sangat terbatas. Untuk itu diperlukan pengembangan skim-skim penelitian baru yang memungkinkan dosen/peneliti melakukan penelitian kemitraan di luar negeri sehingga data yang diperoleh layak untuk ditulis di jurnal internasional maupun di HaKI kan.

Jumlah Hak Kekayaan Intelektual yang telah mendapatkan sertifikat dan yang didaftarkan disajikan dalam tabel 2 dan 3 .

Page 15: Renstra LP2M Unnes 2015

15Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Tabel 2. Jumlah HKI Yang telah Memperoleh Sertifikat

No Judul Temuan Inventor No. Pendaftaran No. HKI Tahun P, G, R

1.

Penemuan Film Tipis Galium Oksigen dengan Metode Magnetron

Widya Aryadi, ST P00200400299 ID P0027580-B 16 Pebr 2011 G

2.

Sistem Kemudi yang dapat Berputar 360 derajat pada Mobil Mikro

Widya Aryadi, ST P00200700117 ID P0027581-B16 Pebr 2011

G

3. Dinamometer Deferensial Widya Aryadi, ST P00200900783 ID-

P00253663-B 22 Maret 2012 G

4.Pemanfaatan LAK Atas Produk Berbasis Kertas

Bambang Sugeng Suryanto

27 Oktober 2010

Tabel 3. Jumlah HKI Yang Didaftarkan

No. Judul Temuan Inventor Tgl. Pendaftaran

1. Penemuan Film Tipis Galium Oksigen dengan Metode Magnetron Dr. Putut Marwoto 23 Juli 2009

2.Metode Pembrantasan Hama Bawang Merag dengan Menggunakan Teknik Penyinaran Lampu Tube Lamp (TL)

Andin Vita Amalia 23 Juli 2009

3. Metode Sintesis Octane Booster Melalui Perengkahan Katalitik Fasa Cair

Wara Dyah Pita Rengga, Sri Murti 4 Nop 2010

4. Sintesis MN2N-Ferit dari Bahan Alam Pasir Besi Dr. AgusYulianto, Msi 17 Des 2010

5. Pemilu On-Line Dr. Masrukhi, MPd., Dkk 7 April 2011

6. Komposit Lusi sebagai Elektrolit Batu Batere Umarudin 15 Oktbr 2012

7 Regulator Dengan Mekanisme Akselerator Debit Aliran Bdg untuk Motor Bakar Empat Langkah Ikhsan Hakim dkk 15 Oktbr 2012

8 Komposisi Ekstrak Buah Paria, Daun Buncis, dan Sambiloto, sebagai Penurun Glukosa Darah

Dr. Mahalulu Azam, MKes 19 Des 2012

9 Metode Pembuatan Solar Cell Fleksibel Berbasis Hibrida Titania

Dr. Sri Martini S, Msi; Ade Yulia KD 19 Des 2012

10. EkstrakBiji Mahoni sebagai Antidiabetes Dra. Mursiti, MSi 20 Januari 2014

11. Proses Pewarnaan Batik dengan Tehnik WET on WET

Dr. Ir. Rodia Syamwil, dkk 20Januari 2014

12.Model Penyusunan Program BK Bidang Bilbingan Belajar Berbantuan Sistem Informasi Manajemen. (Hak Cipta)

Dr. Chatarina Tri Anni, MPd 20 Januari 2014

13. Ayo Berhitung (Hak Cipta)Rafika Bayu K, SPd., MPd dan Dr. Dwi Yuwono Puji S, MM

Januari 2014

Page 16: Renstra LP2M Unnes 2015

16Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Kecilnya jumlah judul pengabdian kepada masyarakat yang bersumber dari pendanaan DIPA DP2M menunjukkan kemampuan berkompetisi dalam penulisan proposal masih perlu ditingkatkan.

Kontribusi Pusat-pusat yang ada di LP2M terhadap capaian kinerja berdasar jumlah judul penelitian dan pengabdian yang didanai dengan pihak luar juga perlu ditingkatkan. Karena itu revitaliasi , peningkatan kapasitas Pusat-pusat kajian dan pembentukan group-group riset menjadi kebutuhan mendesak untuk segera dilakukan.

Jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan dari hasil penelitian di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional masih perlu pula untuk ditingkatkan dalam mendukung terwujudnya universitas bertaraf internasional, karena salah satu tolok ukur kemajuan perguruan tinggi adalah seberapa banyak publikasi ilmiah yang dihasilkan dosen dan atau jurnal ilmiah (terakreditasi nasional maupun internasional) yang diterbitkan perguruan tinggi bersangkutan. Universitas Negeri Semarang (Unnes) saat ini telah memiliki beberapa jurnal ilmiah (berkala ilmiah) yang di kelola baik di tingkat program studi, jurusan, fakultas, maupun lembaga di tingkat universitas. Saat ini ada dua jurnal ilmiah terskreditasi yang dimiliki Unnes.

Adapun jumlah luaran penelitian yang terpublikasikan dalam bentuk jurnal adalah sebagai berikut :

Gambar 9. Jumlah Luaran Yang Dipublikasi Dalam Jurnal

Gambar 10. Jumlah Luaran Yang Dipublikasikan Dalam Seminar

Page 17: Renstra LP2M Unnes 2015

17Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang (LP2M Unnes) saat ini telah mengelola dua buah jurnal ilmiah hasil penelitian ilmiah yaitu Jurnal Penelitian Pendidikan dengan nomor ISSN 19788304 dan Jurnal Sain Teknol dengan nomor ISSN 02164566 Walaupun usia kedua jurnal pengabdian yang dikelola LP2M Unnes sudah relatif lama, namun hingga saat ini belum ada yang terakreditasi (nasional). Kedua jurnal tersebut memang belum pernah diajukan untuk diakreditasi karena pihak pengelola belum merasa ”percaya diri” mengajukan akreditasi dan merasa masih banyak kelemahan-kelemahan yang harus dibenahi.

Beberapa kelemahan atau permasalahan yang sering muncul adalah: Pertama, minimnya naskah yang siap untuk dimuat, dan hal ini terkait dengan minat, pengetahuan, dan keterampilan penulis dalam menulis artikel ilmiah, khususnya artikel hasil kegiatan penelitian. Kedua, terbatasnya kemampuan pengelolaan jurnal ilmiah yang sesuai dengan standar mutu dan tata kelola nasional.

2.2 Analisis Situasi Eksternal

Indonesia sebagai salah satu negara yang menandatangani Deklarasi Milenium atau MDGs bertekad untuk memenuhi komitmen pencapaian target MDGs pada tahun 2015. Terdapat delapan target MDGs, empat di antaranya adalah: 1) bidang pendidikan, 2) bidang kesehatan, 3) penanggulangan kemiskinan, dan 4) kelestarian lingkungan hidup. Selain MDGs, ukuran keberhasilan pembangunan juga dapat didasarkan pada HDI atau IPM. HDI atau IPM inilah yang digunakan UNDP dalam menilai keberhasilan pembangunan manusia di suatu negara. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengukur tiga dimensi pokok pembangunan manusia yang dinilai mencerminkan status kemampuan dasar penduduk, yaitu bidang kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Ketiga dimensi ukuran IPM pada dasarnya merupakan bagian dari delapan tujuan yang terkandung dalam MDGs. Oleh karena itu apabila MDGs tercapai, dengan sendirinya HDI juga akan meningkat.

Terkait dengan MDGs dan HDI tersebut pemerintah Indonesia telah mengimplementasikan berbagai kebijakan untuk mencapainya. Namun hasilnya sampai saat ini meskipun dalam beberapa bidang secara objektif telah mencapai target, tetapi secara normatif dibandingkan dengan negara-negara tetangga capaiannya masih tertinggal. Hingga tahun 2008, ranking HDI Indonesia berada pada urutan 109 dari 179 negara yang disurvei. Bandingkan dengan negara tetangga sesama negara ASEAN, misalnya Thailand (urutan 81), Singapura (urutan 28), Malaysia (urutan 63), dan Philipina (urutan 102) (http://hdi.undp.org).

Kualitas Perguruan Tinggi dapat dilihat dari peringkatnya terhadap perguruan tinggi lain di tingkat Asia maupun dunia. Unnes yakin secara bertahap akan menjadi bagian dari universitas kelas dunia (world-class universities). Prestasi yang menguatkan tekad Unnes antara lain adalah pada Juli 2008, untuk pertama kalinya Unnes masuk dalam sistem pemeringkatan universitas duni versi Webometrics, yakni pada posisi 7400 dunia. Pada Januari 2009 posisi tersebut naik menjadi 4800 namun turun pada bulan Juli 2009 menjadi 5976. Pada Januari 2010 posisi Unnes kembali naik menjadi 3724, dan pada bulan Juli 2010 ini Unnes berada pada posisi 2754; dengan peringkat ini, Unnes berada dalam posisi 83 di antara universitas-universitas di Asia Tenggara. Hasil ini menunjukkan bahwa Unnes memiliki potensi untuk meningkatkan posisinya.

Gambar 9. Peringkat Unnes Berdasakan Kinerja

UNNES

Page 18: Renstra LP2M Unnes 2015

18Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Indonesia yang merupakan bagian dari ASEAN (Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Philipina, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos) berkomitmen berperan aktif dalam perdagangan bebas dunia meskipun dilakukan secara bertahap.

Dari segi riset, publikasi & pengembangan, Indonesia amat ketinggalan dibanding dengan negara Malaysia, Singapura, Thailand & Vietnam. Kondisi ini disebabkan karena : (1) riset dilakukan secara parsial tidak terintegrasi antar departemen maupun lintas disiplin ilmu, (2) riset tidak melibatkan dunia industri sebagai pemakai produk luaran, namun hanya untuk kepentingan ilmu itu sendiri sehingga jauh dari kebutuhan, dan (3) adanya keterbatasan kemampuan peneliti dalam mempublikasikan ke bahasa asing.

Riset & inovasi merupakan motor penggerak perekonomian suatu bangsa. Perguruan tinggi sebagai centre of excellent merupakan wadah persemaian yang paling ideal untuk menumbuhkembangkan semangat berinovasi. Inovasi melalui pemanfaatan sumberdaya yang tersedia mampu mendatangkan income generating dan selanjutnya meningkatkan pendapatan negara.Hubungan tersebut tergambat pada gambar 10.

Gambar 10. Diagram Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Riset & Inovasi

Page 19: Renstra LP2M Unnes 2015

19Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

BAB III VISI, MISI DAN TUJUAN

3.1 Visi, Misi dan Tujuan Unnes

Dalam mengemban Tugas dan Fungsi, Universitas Negeri Semarang menyelenggarakan pendidikan tinggi, bertanggung jawab secara vertikal kepada Kementerian Pendidikan Nasional dalam hal ini Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.Dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi Unnes menyelenggarakan berbagai jenjang pendidikan dari Diploma, Strata 1, Strata 2 dan program Doktoral di berbagai disiplin ilmu.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Unnes merumuskan Visi atas dasar empat komitmen kuat seluruh sivitas akademika Unnes.Empat komitmen tersebut adalah: (1) Komitmen Konservasi, (2) Komitmen untuk membangun organisasi yang sehat, (3) Komitmen untuk mencapai keunggulan dalam era kompetisi global yang semakin kuat, dan (4) Komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh sivitas akademika, alumni, masyarakat, bangsa dan negara, dengan berbasis pada kinerja layanan publik yang prima. Empat Komitmen ini diharapkan dapat bermuara pada terwujudnya Unnes yang mampu berprestasi pada taraf internasional, dan menghantarkan Unnes ke dalam jajaran World Class University. Atas dasar pemikiran di atas, maka VisiUnnes seperti tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang adalah:

“Menjadi Universitas Konservasi, Bertaraf Internasional, Yang Sehat, Unggul Dan Sejahtera Pada Tahun 2020”

Implementasi operasional Visi Unnes diuraikan dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri SemarangNomor 38Tahun 2011tentang Rencana Induk PengembanganUniversitas Negeri Semarang 2010–2034 sebagai berikut.

Konservasi

Tahun 2010, Unnes mendeklarasikan sebagai Universitas konservasi.Dengan deklarasi ini Unnes mempunyai komitmen untuk menjaga lingkungan dengan berbagai program diantaranya penyelamatan keaneragaman hayati yang sangat berfungsi secara ekologis dan produktif yang sangat penting untuk menjaga keseimbangan alam yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Sedangkan program konservasi Sumber daya alam Unnes berkomitmen untuk memperhatian penghijauan dan berkomitmen mengijaukan kembali Indonesia (regreening Indonesia) diawali mewujudkan dengan lima pilar (Green campus, Biodiversitas, pengolahan sampah, solar cell, dan paperless policy). Sedangkan untuk menyikapi terjadinya degradasi karakter bangsa mempunyai komitmen untuk melakukan konservasi budaya.

Sehat

Anak tangga pertama dari visi sutera adalah sehat. Dipahami bersama bahwa eksistensi sebuah Perguruan Tinggi tidak bisa dilepaskan dari tiga fungsi utamanya, sebagaimana terangkum dalam konsep Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: 1) pendidikan dan pengajaran; 2) penelitian dan pengembangan; dan 3) pengabdian kepada masyarakat. Ketiga fungsi ini bersifat universal dan harus dilakukan secara simultan. Universal artinya bahwa fungsi-fungsi tersebut pada dasarnya tidak hanya menjadi kewajiban perguruan tinggi di Indonesia, namun juga menjadi kewajiban perguruan tinggi di luar negeri. Secara simultan artinya pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat harus dilakukan secara bersama-sama dan tidak terpisah satu sama lain.

Unggul

Anak tangga kedua setelah sehat adalah unggul (excellent). Unnes yang unggul hanya bisa dicapai manakala Unnes yang sehat telah diraih. Dimensi keunggulan yang dikembangkan Unnes mengarah kepada lima pilar keunggulan yakni: (a) akademik; (b) penelitian; (c) pengabdian pada masyarakat; (d) kemahasiswaan; dan (e) kelembagaan. Setiap pilar didorong untuk memiliki keunggulan spesifik sehingga memiliki nilai competitiveness yang tinggi. Tekad Unnes adalah setiap pilar memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif (competitive advantages) dengan indikator pencapaian jelas serta dapat dipertanggungjawabkan kepada

Page 20: Renstra LP2M Unnes 2015

20Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

masyarakat.

Kegiatan penelitian merupakan pilar kedua dalam visi unggul. Sejalan dengan peran perguruan tinggi sebagai pengembangan keilmuan, bidang penelitian didorong untuk mencapai keunggulan spesifik dalam bidang penelitian pendidikan, IPA dan pertanian, sosial-humaniora, dan rekayasa/teknologi. Kegiatan penelitian di Unnes didorong untuk mencapai keunggulan sebagai berikut: (1) Menghasilkan temuan empiris (IPTEK) dalam rangka pengembangan ilmu; (2) Menghasilkan bahan ajar; (3) Menghasilkan temuan yang dapat dipatenkan; (4) Menghasilkan publikasi ilmiah yang diterbitkan pada jurnal nasional dan/atau internasional; dan (5) Menjadi landasan untuk kegiatan pengabdian masyarakat.

Salah satu tugas perguruan tinggi adalah menerapkan hasil-hasil pendidikan dan penelitian bagi kepentingan masyarakat, melalui implementasi program pengabdian pada masyarakat. Unnes berupaya membangun keunggulan dalam program pengabdian pada masyarakat, melalui penerapan program pemberdayaan masyarakat. Keunggulan spesifik yang dikembangkan dalam bidang pengabdian pada masyarakat adalah: (1) Menerapkan paradigma pemberdayaan, artinya mengoptimalkan peran masyarakat, karena sejatinya mereka adalah mitra (pelaku) bukan obyek; (2) Berangkat dari kebutuhan dan potensi masyarakat; (3) Didorong berbasis riset, sehingga ada kesinambungan antara permasalahan dan potensi yang ada di masyarakat dengan implementasi program pengabdian; (4) Mengembangkan model klaster, sehingga implementasi program memiliki dampak secara holistik bagi khalayak mitra.Dengan pola dan pendekatan pemberdayaan tersebut, Unnes memiliki peluang untuk bermitra secara sinergis dengan masyarakat, utamanya dalam implementasi program pengabdian masyarakat.

Sejahtera

Anak tangga ke tiga dalam visi sutera setelah sehat dan unggul adalah sejahtera. Sejahtera adalah buah manis yang dapat dipetik, tatkala upaya sehat telah dilakukan, dan predikat unggul telah diraih. Sejahtera adalah sebuah konsekuensi dari upaya, usaha, yang telah dilakukan. “Sopo nandur mesthi ngundhuh, Sopo nggawe mesthi nganggo, sopo wutah bakal wutuh”. Namun demikian, sekalipun sejatera adalah sebuah konsekuensi, bukan berarti untuk meraihnya tanpa upaya. Sejahtera harus diambil, dipetik, diupayakan, melalui langkah yang terencana, sistematis, taat asas, dan memperhatikan aspek norma dan kepatutan.

Pada hakekatnya kesejahteraan merujuk pada derajat kualitas psikologis, sebagai kondisi terpenuhinya sejumlah kebutuhan, baik kebutuhan jasmani, rohani maupun sosial. Sekalipun derajat keterpenuhan kebutuhan rokhani amat bersifat relative bagi tiap individu, namun kesejahteraan menggambarkan terpenuhinya batas standar yang diharapkan oleh individu. Kesejahteraan yang baik menggambarkan ketercapaian kualiatas psikologis yang baik pula. Dalam perspektif fungsional, sejahtera adalah kondisi atau keadaan yang memungkinkan bagi setiap individu untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat jasmani, rohani dan sosial sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaannya sehingga mampu mengembangkan potensi dirinya, keluarga dan masyarakatnya untuk berkembang lebih optimal.

Dalam kontek organisasi perguruan tinggi, kesejahteraan berdimensi lebih luas. Kesejahteraan menggambarkan derajat keterpenuhan kebutuhan mahasiswa, karyawan, dosen, alumni dan masyarakat dalam kaitannya dengan layanan perguruan tinggi, baik layanan akademik, administrartif maupun layanan pendukung lingkungan fisik dan non fisik atau sosial. Bagi seorang dosen dan tenaga administrasi yang menggantungkan hidup dan kehidupannya, seringkali sejahtera diukur dengan indikator ketercapaian kondisi finansial pada tingkat maupun jumlah tertentu bagi seseorang. Ungkapan tersebut bukan ungkapan yang salah, namun tidak selamanya benar, karena sejahtera merupakan hal yang komprehensif yang mencakup dimensi jasmani, rohani, dan sosial.

Visi sejahtera bagi Unnes, memuat makna berupa cita-cita yang terencana dan terarah untuk mewujudkan kesejahteraan mahasiswa, dosen, tenaga administrasi, alumni, dan masyarakat, dalam dimensi jasmani, rohani, dan sosial. Sejatera pada hakekatnya adalah harmonisasi antara hak dan kewajiban seluruh sivitas akademika. Tatkala kewajiban telah mampu ditunaikan dengan baik, itulah sejahtera, begitu pula tatkala hak telah diterima sesuai proporsi kewajiban yang ditunaikan, tidak kurang dan juga tidak lebih, itulah sejahtera. Hak yang diterima seseorang melampaui proporsi yang seharusnya pastilah akan memotong kesejateraan orang lain. Sejahtera yang ditunjukkan dengan harmonisasi hak dan kewajiban harus diukur pada dimensi orang secara keseluruhan, bukan orang seorang.

Layanan akademik dan administrasi yang prima akan menghasilkan kepuasan yang optimum, tidak

Page 21: Renstra LP2M Unnes 2015

21Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

hanya bagi mahasiswa, namun juga bagi orang tua dan masyarakat. Hal ini akan mencerminkan derajat kesejahteraan yang optimal pula bagi mereka.

Secara umum indikator kesejahteraan adalah : (1) terpenuhinya kondisi sosial dan pemenuhan kebutuhan dasar, (2) terpenuhinya kesempatan untuk belajar, bekerja atau berusaha, (3) terwujudnya keadilan dalam distribusi pendapatan, (4) perwujudan tingkat solidaritas keluarga dan sosial yang dicerminkan pada tingkat tanggungjawab bersama dalam kehidupan sehari-hari, (5) menyediakan lingkungan yang kondusif untuk aktualisasi pengemban diri dan sosial.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang, misi Unnes adalah (1) menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul dan bertaraf internasional di bidang kependidikan dan non kependidikan, (2) mengembangkan, menciptakan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga, dan (3) mengembangkan kebudayaan dan peradaban bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai konservasi.

3.2. Visi, Misi dan Tujuan LP2M

Sejalan dengan visi dan misi Unnes, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unnes memiliki visi, misi, dan tujuan sebagai berikut.

Visi

Menjadi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat bertaraf internasional berbasis konservasi yang sehat, unggul dan sejahtera.

Misi

Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia, ipteks, dan olah raga yang mengimplementasikan nilai-nilai konservasi.

Tujuan

Memperkuat Unnes sebagai universitas bertaraf internasional berciri konservasi melalui publikasi hasil-hasil penelitian yang unggul dan berkualitas, serta berkontribusi dalam pemecahan permasalahan pembangunan bangsa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil-hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dikelola LP2M juga mendukung tugas dan peran Unnes dalam meningkatkan kualitas pendidikan Nasional dan pembangunan karakter bangsa.

Page 22: Renstra LP2M Unnes 2015

22Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TAHUN 2015 -2019

Pencapaian visi universitas memerlukan kerja keras seluruh unit dan lembaga di lingkungan Unnes untuk berkontribusi nyata melalui capaian kinerja yang terukur.Untuk memberi arah yang jelas dan terukur pada pencapaian visi dan misi Unnes telah ditetapkan Renstra Unnes tahun 2015-2019. Sasaran dan indikator capaian tiap bidang telah dituangkan secara rinci dalam Renstra Unnes yang implementasinya memerlukan penahapan dan penjabaran lebih lanjut di setiap unit dan lembaga.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) adalah unsur pelaksana akedemik di bawah Rektor yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Unnes di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LP2M memiliki tanggungjawab yang cukup besar untuk pencapaian sejumlah sasaran terutama untuk mendukung terwujudnya Unnes sebagai universitas konservasi bertaraf internasional. Karena itu, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat perlu menetapkan sasaran yang lebih rinci hingga tahun 2019 dengan memperhatikan Renstra Unnes 2015-2019.

4.1. Tujuan

Tujuan yang ingin dicapai di dalam Renstra ini adalah meningkatkan kualitas dan luaran penelitian di Unnes.

4.2 Sasaran

Bidang Penelitian

Untuk keperluan pengukuran ketercapaian tujuan strategis bidang kelembagaan diperlukan sejumlah sasaran strategis beserta indikator ketercapaian sasaran yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada tahun 2019. Hasil-hasil penelitian diharapkan terus meningkat kualitasnya sehingga dapat dipublikasikan di jurnal bereputasi dan memiliki keunggulan yang dapat menjadi cirikhas penelitian Unnes Konservasi. Penelitian berpotensi paten dikembangkan dan difasilitasi di dalam proses aplikasinya. Untuk mempercepat peningkatan kualitas penelitian ditetapkan sasaran berikut:

1. Meningkatkan jumlah penelitian unggulan dengan tingkat kompetisi tinggi,Meningkatkan jumlah publikasi hasil riset di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks,

2. Meningkatkan jumlah penelitian unggulan Unnes berciri konservasi,

3. Meningkatkan jumlah penelitian kolaborasi dengan institusi lain baik di dalam maupun di luar negeri,

4. Meningkatkan perolehan HKI dan paten dari hasil riset,

5. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian,

6. Pengembangan Jurnal Ilmiah LP2M,

7. Meningkatkan layanan administrasi penelitian melalui sistem layanan administrasi berbasis TIK.

Page 23: Renstra LP2M Unnes 2015

23Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Tabel 3. Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP)

Program Unggulan No Jenis Luaran

Indikator Capaian(per tahun)

2015 2016 2017 2018 2019

Keunggulan dalam Riset (Indikator, baseline dan capaian akan diubah mengikuti indikator pemetaan penelitian)

1 Publikasi IlmiahInternasional 20 24 28 34 40Nasional Terakreditasi 30 35 42 50 60Lokal 65 70 76 83 92

2Sebagai pemakalah dalam pertemuan ilmiah

Internasional 35 40 46 53 62Nasional 150 200 250 300 350Lokal 250 300 350 400 450

3

Sebagai pembicara utama (Keynote Speaker) dalam pertemuan ilmiah

Internasional 2 3 5 8 12Nasional 10 15 20 26 34Lokal 20 30 40 50 60

4 Visiting Lecturer Internasional 3 5 7 10 13

5 Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI)

Paten 4 4 6 8 10Paten sederhana 4 4 5 6 7Hak cipta 2 2 3 3 4 Merek dagang 2 2 3 3 4Rahasia dagang Desain produk industry 1 2 3 4 5

Indikasi geografis 1 1 2 2 2Perlindungan varietas tanaman 1 1 1 1 2Perlindungan topografi sirkuit terpadu

6 Teknologi Tepat Guna 25 27 30 33 387 Model/Prototype/Desain/Karya seni/

Rekayasa Sosial 45 50 55 62 70

8 BukuBuku Ajar (ISBN) 22 25 30 35 42Monograf 10 12 14 16 20Buku Referensi 6 8 12 16 20

9 Laporan penelitian yang tidak dipublikasikan 670 700 740 780 820

10Jumlah Dana Kerjasama Penelitian(dalam juta rupiah)

Regional 250 300 400 550 700 Nasional 2000 2500 3000 3500 4000Internasional 500 600 700 800 1000

11 Angka partisipasi dosen dalam penelitian * 0,55 0,62 0,70 0,80 0,90

* Jumlah dosen yang terlibat dalam penelitian dibagi total dosen tetap perguruan tinggi

Indeks kinerja utama penelitian (IKUP) ditetapkan untuk memberikan gambaran yang terukur target-target yang akan dicapai tiap tahun untuk mendorong kinerja LP2M Unnes. Peneliti diwajibkan untuk menulis kesanggupan memberikan luaran penelitian sesuai kekhasan penelitian yang dilakukan. Skim-skim penelitian yang dikembangkan juga diorientasikan untuk pencapaian IKUP.

Page 24: Renstra LP2M Unnes 2015

24Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

Sasaran Pengabdian kepada Masyarakat yang dikembangkan LP2M adalah meningkatkan kontribusi perguruan tinggi pada pembangunan masyarakat dan pencapaian MDGs. Sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat dapat dirinci menurut kelompok sasana sebagai berikut :

1. Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat dengan tingkat kompetisi tinggi.

2. Meningkatkan jumlah desa binaan.

3. Meningkatkan jumlah pengabdian kepada masyarakat berbasis riset

4. Meningkatkan jumlah mitra baik institusi Pemerintah maupun Swasta dalam program pemberdayaan masyarakat.

Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4. Indikator Sasaran Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Dan Capaian Tahun 2015-2019

Indikator Kondisi Awal (2014)

Capaian Tahun2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset 50 65 70 78 88 100

Rasio kegiatan pengabdian kepada masyarakat terhadap jumlah dosen 1: 3 1:3 1:2 1:2 1:2 1:1

Jumlah mitra 12 15 20 25 36 45

Pengembangan Pusat-pusat Penelitian

Sasaran yang ingin dicapai dalam pengembangan Pusat-pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat adalah:

1. Mengembangkan penelitian unggulan dan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset.

2. Merintis penelitian kolaborasi kelembagaan dengan institusi dalam dan luar negeri.

3. ngaktifkan group peneliti& pengabdimelalui integrasikan program penelitian dan pengabdian antar disiplin ilmu sehingga luaran berdayaguna

4. Meningkatkan profesionalitas peneliti.

Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengabdian kepada masyarakat disajikan pada Tabel 5.

Page 25: Renstra LP2M Unnes 2015

25Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Tabel 5. Indikator sasaran bidang Pengembangan Pusat-pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dan capaian tahun 2015-2019

Indikator Kondisi Awal (2014)

Capaian Tahun2015 2016 2017 2018 2019

Jumlah penelitian unggulan Pusat. 32 41 50 59 68 77Jumlah penelitian kolaborasi Pusat 14 16 20 24 28 32Jumlah mitra 12 15 18 20 24 28Rerata jumlah anggota aktif kelompok studi di setiap Pusat. 15 15 18 20 22 25

Jumlah kegiatan pelatihan yang dikelola Pusat tiap tahun. 32 41 50 59 68 77

Pengembangan Kuliah Kerja Nyata

Sasaran yang akan dicapai pada bidang pengembangan KKN ada dua yaitu;

1. Peningkatan jumlah Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di Jawa Tengah.

2. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam program KKN-PPM

Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengembangan KKN disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6. Indikator Capaian Sasaran Bidang Pengembangan KKN Tahun 2015 - 2019

Indikator Kondisi Awal (2014)

Capaian Tahun2015 2016 2017 2018 2019

KKN Lokasi dan Posdaya 3715 3740 3765 3785 3810 3835KKN Alternatif 2655 2705 2755 2805 2855 2905KKN Vokasi 40 45 50 55 60 65KKN-PPM 283 293 303 313 323 333

Pengembangan Jurnal Ilmiah LP2M

1. Meningkatkan kualitas jurnal-jurnal yang dikelola LP2M

2. Meningkatnya jumlah artikel berkualitas dari hasil penelitian

Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang pengembangan jurnal ilmiah yang dikelola LP2M disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7. Indikator sasaran bidang Pengembangan Jurnal Ilmiah dan capaian tahun 2015-2019

Indikator Kondisi Awal 2014

Capaian Tahun2015 2016 2017 2018 2019

Rasio ketersediaan artikel pada jurnal diterbitkan LP2M Unnes di setiap penerbitan

3 3,5 4 4,5 5 5,5

Page 26: Renstra LP2M Unnes 2015

26Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Sistem Administrasi dan Basis Data

1. Meningkatkan layanan administrasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Terbangunnya sistem layanan berbasis TIK.

Indikator untuk mengukur pencapaian sasaran bidang sistem admisistrasi dan basis data disajikan pada Tabel 8.

Tabel 8. Indikator sasaran bidang Sistem Administrasi dan Basis Data dan capaian tahun 2015-2019

Indikator Kondisi Awal 2014

Capaian Tahun

2015 2016 2017 2018 2019

Perolehan sertifikat ISO 9001 : 2008 untuk layanan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

1 1 1 1 2 2

Jumlah jenis layanan pada sistem berbasis TIK 2 2 2 2 3 3

Sasaran umum LP2M Unnes adalah peningkatan kualitas penelitian bertaraf internasional membangun sistem manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang transparan dan akuntabel, meningkatkan kapasitas pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan meningkatkan kontribusi Unnes pada pembangunan masyarakat.

Indikator dicapainya sasaran umum adalah:

1. Perolehan sertifikat ISO 9001 : 2008 untuk layanan bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Jumlah penelitian unggulan yang sesuai dengan roadmap penelitian pusat-pusat penelitian dan pengabdian kepada masyarakat .

3. Pencapaian MDGs (Millenium Development Goals) pada daerah binaan LP2M Unnes

Indikator capaian sasaran yang telah ditetapkan disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 9. Indikator umum/kelembagaan LP2M dan capaian tahun 2015-1019

Indikator Kondisi Awal (2014)

Capaian Tahun

2015 2016 2017 2018 2019Diterimanya sertifikat ISO 1 1 1 1 2 2Jumlah desa binaan 18 20 23 26 30 35

Page 27: Renstra LP2M Unnes 2015

27Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

3.3 Strategi dan Arah Kebijakan LP2M Unnes

Program kerja dan strategi pelayanan LP2M Unnes meliputi:

1. Menyelenggarakan pelatihan manajemen dan metodologi penelitian dan pengelolaan pengabdian kepada masyarakat,

2. Memfasilitasi pengembangan kelompok penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai disiplin ilmu dan bidang antar disiplin,

3. Memfasilitasi pengembangan proposal penelitian yang bermutu dan berdaya saing tinggi,

4. Melakukan penelitian berkenaan dengan upaya meningkatkan kecerdasan bangsa,

5. Menerapkan hasil penelitian khususnya untuk meningkatkan mutu pendidikan,

6. Meningkatkan pusat-pusat penelitian yang bertaraf nasional dan internasional berbasis konservasi,

7. Mengembangkan sistem informasi dan komunikasi penelitian yang akseptabel dan akurat, dan

8. Mengembangkan jejaring penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai lembaga dan perguruan tinggi didalam maupun luar negeri.

Strategi pendekatan penyusunan Renstra LP2M dilakukan secara berjenjang didasarkan pada evaluasi diri, RENIP, Renstra Unnes, Academic Plan dan masukan masing-masing fakultas yang dirangkum dari gambar 11.

Gambar 11. Strategi Pendekatan Penyusunan Renstra LP2M

Penetapan topikriset unggulan didasarkan pada kompetensi bidang keilmuan, isu strategis, dan pemecahan masalah yang ditawarkan oleh pusat-pusat penelitian dan masing-masing fakultas yang dirangkum dalam gambar 12.

Page 28: Renstra LP2M Unnes 2015

28Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Gambar 12. Perumusan Topik Riset Unggulan Institusi

Gambar 13. Keterkaitan Renstra Topik – Road Map

Alternatif topik-topik penelitian dan keterkaitan topik-topik penelitian dengan 5 bidang penelitian unggulan universitas disajikan pada Gambar 14, 15, 16, 17, dan 18.

Page 29: Renstra LP2M Unnes 2015

29Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

PEN

GEM

BAN

GA

N

INO

VASI

PEM

BELA

JARA

N

E

VALU

ASI

PEM

BELA

JARA

N

KU

RIK

ULU

M

Pem

bang

unan

Kar

akte

r

Med

ia d

an S

umbe

r Be

laja

r

Si

stem

& M

odel

Ev

alua

si

Kur

ikul

um S

isw

a

Mod

el P

embe

laja

ran

Berk

ebut

uhan

Khu

sus

SIM

Pen

gem

bang

an

Pen

gem

bang

an K

urik

ulum

Peni

laia

n Pe

mbe

l.

L

ink

& M

atch

Peng

elol

aan

Kel

as

K

urik

ulum

ber

basi

s

Pen

gem

bang

an

Kew

irau

saha

an &

Kea

rifa

n Lo

kal

Pa

edag

ogik

Mat

eri s

ubje

k

In

stru

men

Pem

bel.

Non

-for

mal

&

in-f

orm

al

M

anaj

emen

Peni

ngka

tan

Kep

rofe

sian

P

enge

mba

ngan

Lab

. Ber

basi

s

Sek

olah

G

uru

& te

ndik

Ling

kung

an

K

iner

ja S

ekol

ah

Sis

tem

Pem

bina

an

Pe

ngem

bang

an L

ab. T

erpa

du

G

uru

& T

endi

k

M

anaj

emen

Pem

biay

aan

Sist

em R

ekru

tmen

&

S

iste

m p

enga

daan

& p

emel

ihar

aan

Peng

gajia

n

P

enge

mba

ngan

net

wor

king

Par

tisip

asi M

asya

raka

t dal

am P

endi

dika

n

Keb

ijaka

n Pe

ndid

ikan

Peng

emba

ngan

Per

pust

akaa

n

P

enin

gkat

an K

ualit

as L

ayan

an

B

erba

sis

seko

lah

P EN

GEM

BAN

GA

N S

DM

PEN

ING

KA

TAN

SA

RAN

A

M

AN

AJE

MEN

, SU

PERV

ISI,

DA

N P

EMBI

AYA

AN

DA

N P

RASA

RAN

A

PEN

DID

IKA

N

INO

VASI

PEN

DID

IKA

N B

ERK

UA

LITA

S D

AN

BER

KA

RAK

TER

Kurik

ulum

,

Mod

el &

Ev

alua

si

Pem

bela

jara

n,

Peng

emba

ngan

SDM

, Sar

ana

&

pras

aran

a,

Man

ajem

en,

supe

rvis

i &

pem

biay

aan

pend

idik

an

yang

be

rkua

litas

&

berk

arak

ter

Gam

bar 1

4. To

pik-

topi

k Pe

nelit

ian

Inov

asi P

endi

dika

n Be

rkua

litas

& B

erka

rakt

er

Gambar 14. Topik - Topik Bidang Inovasi Pendidikan Berkualitas & Berkarakter

Page 30: Renstra LP2M Unnes 2015

30Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

TOPI

K BI

DAN

G KO

NSE

RVAS

I

K

ebija

kan

K

earif

an

Eksp

lora

si d

an id

entif

ikas

i

Ek

o-ef

isie

nsi

Loka

l

Pen

ggun

aan

Kert

as

Pem

ulia

an &

Pr

otot

ipe

Pen

gem

bang

an

Pe

nang

kara

n

Te

knol

ogi

Str

ateg

i

K

onse

p &

Prod

uksi

Ker

tas

Pen

gem

bang

an

M

etod

e Pe

ndek

atan

Buda

ya K

onse

rvas

i

Sist

em

In

form

asi

Dam

pak

Kegi

atan

Pen

didi

kan

& M

anaj

emen

Kon

serv

asi

Bio

dive

rsita

s

P

enge

lola

aan

Lim

bah

Kin

cir A

ngin

Biod

iese

l

Tran

spor

tasi

H

ijau

P

enge

ndal

ian

Bio

etan

ol

Pen

cem

aran

P

LTS

Pen

gelo

laan

S

ampa

h

M

esin

M

ikro

hidr

o

G

reen

Bui

ldin

g

Ram

ah L

ingk

unga

n

Ekoe

fisie

nsi L

istr

ik

L

ingk

unga

n Hi

jau

Man

diri

Ener

gi

B

ioen

ergi

Bio

mas

sa

KON

SERV

ASI

Kebi

jaka

n,

Pend

idik

an,

Peng

elol

aan

penc

emar

an,

peng

elol

aan

ener

gi

terb

aruk

an,

Mod

el

arsi

tekt

ur &

tr

ansp

orta

si

berb

asis

Ko

nser

vasi

Arsi

tekt

ur &

Tra

nspo

rtas

i Hi

jau

Ko

nser

vasi

Ene

rgi &

En

ergi

Terb

aruk

an

Peng

elol

aan

Penc

emar

an

Kebi

jaka

n &

Pe

ngem

bang

an

Kons

erva

si

Pend

idik

an

Kons

erva

si

Kean

ekar

agam

an

Haya

ti

Pape

rless

Gambar 15. Topik - Topik Bidang Konservasi

Page 31: Renstra LP2M Unnes 2015

31Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Gambar 16. Topik - Topik Bidang Sain & Teknologi

1. M

ater

ial f

ungs

iona

l ba

ru d

ari b

ahan

al

am lo

kal

2. T

ekno

logi

pas

ca

pane

n, p

engo

lah

limba

h, p

emba

ngki

t en

ergi

3.

Pro

duk/

jasa

in

dust

ri kr

eatif

(b

usan

a, b

oga,

ke

rajin

an)

4. P

rodu

k/ja

sa h

asil

reka

yasa

bi

otek

nolo

gi

5. P

rodu

k/ja

sate

knol

ogi

ber

basi

s TI

K 6.

Mod

el/T

ekno

logi

Pe

ngel

olaa

n &

m

itiga

si b

enca

na

Sint

esis

bah

an a

lam

Ta

nah

long

sor

Iden

tifik

asi s

cr

biom

olek

ular

al

am lo

kal

Gam

bar 1

6. T

opik

-top

ik P

enel

itian

Bid

ang

Sain

s & T

ekno

logi

Inte

gras

i TIK

kam

pus-

seko

lah-

pem

erin

taha

n

Educ

atio

n pr

ofile

be

rbas

is T

IK

Gam

e te

chno

logy

&

Virt

ual t

our

Adm

inis

tras

i In

stitu

si

berb

asis

TIK

E-Le

arni

ng, C

yber

coun

selin

g

KOM

PUTE

R &

IN

FORM

ATIK

A

Pem

anfa

atan

bah

an

alam

utk

kec

antik

an

Peng

emb.

kera

jinan

/sou

veni

r kha

s dae

rah

Indu

stri

kulin

er

Indu

stri

Fash

ion

Batik

&Ka

in t

radi

sion

al

DESA

IN &

INDU

STRI

KR

EATI

F

Reka

yasa

mes

in

prod

uksi

hem

at e

nerg

i Re

kaya

sa m

esin

pe

mba

ngki

t ene

rgi

Reka

yasa

mes

in p

engo

lah

limba

h

Reka

yasa

tekn

olog

i pas

ca p

anen

/UKM

Reka

yasa

Tek

nolo

gi

Indu

stri

REKA

YASA

& T

TG

SAIN

S &

M

ATEM

ATIK

A

Iden

tifik

asi p

oten

si b

ahan

ba

lam

loka

l

Kara

kter

isas

i bah

an a

lam

Fabr

ikas

i dev

ais/

prod

uk

Kara

kter

isas

i pro

duk

PEN

GELO

LAAN

&

MIT

IGAS

I BEN

CAN

A

Banj

ir

Intr

usi a

ir la

ut/r

ob

Erup

si g

unun

g ap

i

Tsun

ami-g

empa

tekt

onik

BIO

TEKN

OLO

GI

Pele

star

ian

plas

ma

nutf

ah

Eksp

lora

si p

rodu

k fe

rmen

tasi

ut

k ke

seha

tan

alam

loka

l Pe

man

faat

an b

hn m

argi

nal

utk

mak

anan

/non

mak

anan

Peng

emba

ngan

Pro

duk

Biot

ekno

logi

BIDA

NG

SAIN

S DA

N T

EKN

OLO

GI H

IJAU

Page 32: Renstra LP2M Unnes 2015

32Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Gambar 17. Topik - Topik Bidang Seni Budaya & Sosial humaniora

SEN

I BU

DAYA

DAN

SO

SIAL

HU

MAN

IORA

ETN

OM

USI

KOLO

GI

•M

usik

trad

isi

Enku

tura

si m

usik

•Ge

nre

Mus

ik

•Pe

lem

baga

an m

usik

•M

usik

Pen

didi

kan

KEBA

HASA

AN

• E

tnol

ingu

istik

Sos

iolin

guis

tik

• P

ragm

atik

• T

erje

mah

an

Tra

disi

Lis

an &

Non

Lis

an

ETN

OKO

REO

LOGI

•Ta

ri tr

adis

iona

l •

Genr

e Ta

ri •

Pele

mba

gaan

tari

•Pe

ndid

ikan

tar

i •

Dram

atar

i

INDU

STRI

KRE

ATIF

SEN

I DAN

BU

DAYA

•In

dust

ri Kr

iya

•Si

stem

Pel

emba

gaan

Sen

i •

Desa

in G

rafis

•In

dust

ri Se

ni

(tar

i, dr

ama,

rupa

, mus

ik, f

ilm,

tata

busa

na, d

ll)

•Pa

riwis

ata

SO

SIAL

HU

MAN

IORA

•Pe

ruba

han

Sosi

al B

uday

a •

Mul

tikul

tura

lism

e •

Sist

em k

elem

baga

an

sosi

al

•Ke

seta

raan

& K

eadi

lan

•Pe

rdag

anga

n m

anus

ia

IDEO

LOGI

•Ag

ama

& K

eper

caya

an

•Hu

kum

, Ta

tane

gara

, Ke

bija

kan

•Id

eolo

gi ,

HAM

Waw

asan

Keb

angs

aan

•Ke

taha

nan

Nas

iona

l

Mus

ik,

Baha

sa,

Kore

ogra

fi &

Indu

stri

Krea

tif

Seni

Bu

daya

ya

ng

bers

ifat

Sosi

al &

Hu

man

is

berla

ndas

kan

ideo

logi

Pa

ncas

ila

Gam

bar 1

7. To

pik-

topi

k Pe

nelit

ian

Bida

ng S

eni B

uday

a &

Sos

ial H

uman

iora

Page 33: Renstra LP2M Unnes 2015

33Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Gambar 18. Topik - Topik Bidang Sumber Daya & Peningkatan Kualitas Hidup

Sum

ber D

aya

dan

Peni

ngka

tan

Kual

itas H

idup

Peni

ngka

tan

stat

us g

izi d

an

keta

hana

n pa

ngan

•Pa

ngan

dan

div

ersif

ikas

i pro

duk

olah

an

•Pe

ning

kata

n St

atus

kes

ehat

an M

asya

raka

t •

Sist

em In

form

asi K

eseh

atan

Keam

anan

dan

Ket

ahan

an

Pang

an

•Te

knol

ogi T

epat

Gun

a bi

dang

Ke

seha

tan

•Pe

ning

kata

n St

atus

Gizi

Pem

berd

ayaa

n ek

onom

i m

asya

raka

t

•Pe

mbe

rday

aan

mas

y.

•Sa

rana

dan

Pra

sara

na

Prod

uksi

•Pe

ning

kata

n Pe

ndap

atan

Peng

angg

uran

dan

ang

ka

part

isipa

si ke

rja

•Si

stem

Kel

emba

gaan

Eko

nom

i .K

ebah

agia

an &

Kep

uasa

n Hi

dup

Gen

der,

kese

hata

n,

perli

ndun

gan

ibu

dan

anak

•HI

V/AI

DS se

rta

Zat

Psik

otro

pika

na

•Pe

nyak

it Tr

opis

dan

Pen

yaki

t Non

Men

ular

Pere

mpu

an d

alam

Pe

mba

ngun

an

•Pe

ndid

ikan

Kes

ejah

tera

an

Kelu

arga

Perli

ndun

gan

ibu,

ana

k

d

an w

arga

disf

abel

Pert

umbu

han

Ekon

omi

•Ek

onom

i in

dust

ri •

Gree

n Ec

onom

ic

•M

anaj

emen

Kew

iraus

ahaa

n

•Da

ya S

aing

Tata

Nia

ga

•Si

stem

Aku

tans

i •

Oto

nom

i Dae

rah

Keol

ahra

gaan

& R

ekre

asi

•O

lahr

aga

Kebu

gara

n, R

ekre

asi,

Pre

stas

i, La

nsia

, dsb

Man

ajem

en K

eola

hrag

aan

•In

dust

ri O

lahr

aga

•Pe

ngem

bang

an m

otor

ik

a

nak

dan

balit

a •

Sist

em K

elem

baga

an K

eola

hrag

aan

Mod

el,

blue

prin

t,,

sist

em,

kebi

jaka

n,

sum

berd

aya

unt

uk

peni

ngka

tan

ku

alita

s hi

dup

Gam

bar 1

8. To

pik-

topi

k Pe

nelit

ian

Bida

ng S

umbe

rday

a &

Pen

ingk

atan

Kua

litas

Hid

up

Page 34: Renstra LP2M Unnes 2015

34Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

BAB IV STRATEGI, RENCANA PROGRAM, DAN KEGIATAN

Dari analisis SWOT menunjukkan bahwa LPPM memiliki kondisi yang baik untuk menggunakan kekuatan internalnya dan dipergunakan untuk memanfaatkan peluang eksternal, mengatasi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal maka strategi yang digunakan adalah :

1. Peningkatan terus-menerus kuantitas, kualitas dan loyalitas sumber daya manusia termasuk alokasi waktu untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

2. Pengembangan sarana prasarana mengikuti bahkan bila mungkin mendahului kebutuhan.

3. Organisasi desentralistis untuk pusat-pusat kajian dengan tetap mengedepankan akuntabilitas dan transparansi serta koordinasinya dengan LPPM.

4. Perluasan jaringan kerjasama dengan lembaga-lembaga di pusat kekuasaan, bisnis dan pusat sumber daya, misalnya lembaga-lembaga nasional dan internasional.

5. Membuka perwakilan Universitas Negeri Semarang termasuk LPPM di tempat-tempat strategis, misalnya di daerah terbelakang/periferal, daerah pusat kekuasaan, bisnis dan sumber daya.

6. Meningkatkan ekspose media massa untuk Universitas Negeri Semarang dan LPPM.

7. Alokasi sumber daya untuk LPPM yang lebih besar dengan berpegang pada azas good governance.

8. Meningkatkan pembentukan kelompok kelompok peneliti (Research group). Sejalan dengan strategi yang dilakukan maka program ditujukan untuk mengakselerasi kinerja penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas penelitian, yang mendukung proses pengembangan Unnes menjadi World Class Entrepreneurial University, sebagai berikut :

Rencana Program bidang Penelitian :

1. Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen senior bergelar doktor sebagai pengembang kelompok peneliti.

2. Pembentukan/pengembangan kelompok peneliti (Research group) yang berbasis institusi di Fakultas/Universitas

3. Mengembangkan pusat-pusat penelitian bertaraf internasional berbasis kearifan lokal baik ditingkat Universitas maupun Fakultas.

4. Meningkatkan jumlah perolehan HKI.

5. Meningkatkan kerjasama penelitian dengan lembaga internasional. f. Meningkatkan publikasi internasional.

6. Mengembangkan jurnal elektronik internasional dalam website internasional dan website Unnes.

7. Meningkatkan budaya meneliti dan penulisan jurnal melalui hibah kompetisi. i. Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan kebutuhan masyarakat.

8. Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

9. Masyarakat dengan pusat-pusat penelitian khususnya tingkat fakultas.

10. Meningkatkan kapasitas dosen dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah internasional.

11. Mengembangkan “Interdiciplinary Researrch”.

Page 35: Renstra LP2M Unnes 2015

35Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Rencana program bidang pengabdian kepada masyarakat

1. Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen sebagai pengembang kelompok pengabdian kepada masyarakat.

2. Mengembangkan pusat-pusat pelayanan pengembangan bertaraf inter- nasional berbasis kearifan lokal yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang dibutuhkan masyarakat baik di tingkat Universitas maupun Fakultas.

3. Meningkatkan jumlah perolehan HKI.

4. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga mitra baik nasional dan inter- nasional.

5. Meningkatkan publikasi internasional.

6. Mengembangkan jurnal elektronik internasional dalam website internasional dan website Unnes.

7. Meningkatkan budaya kompetensi pengabdian berdasarkan hasil penelitian dan penulisan jurnal ilmiah.

8. Meningkatkan relevansi pengabdian dengan kualitas pembelajaran dan ke- butuhan masyarakat.

9. Revitalisasi peran koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan pusat-pusat pengabdian khususnya tingkat fakultas.

10. Meningkatkan kapasitas dosen dalam kegiatan pengabdian dan penulisan karya ilmiah internasional.

11. Mengembangkan terciptanya inovasi teknologi untuk mendorong pem- bangunan ekonomi dan pembangunan masyarakat di semua strata dan di berbagai sektor.

Rencana Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

1. Pemberdayaan Guru Besar dan Dosen senior bergelar doktor sebagai pengembang kelompok peneliti dan pengabdi

• Pembentukan dan pendampingan, kelompok peneliti dan pengabdi oleh setiap profesor/doktor di tingkat pusat-pusat dan fakultas

2. Pengembangan pusat penelitian dan pusat pelayanan pengembangan bertaraf internasional berbasis kearifan lokal yang mampu memenuhi dan memberikan solusi masalah yang dibutuhkan masyarakat baik di tingkat Universitas maupun Fakultas.

• Pembentukan pusat penelitian dan pusat pelayanan pengembangan di tingkat universitas dan fakultas dengan koordinator LPPM

3. Meningkatkan jumlah perolehan HKI.

• Pemetaan hasil riset yang layak diusulkan mendapatkan HKI.

• Pengusulan untuk pemberian dana proses pengajuan HKI dari Universitas.

• Meningkatkan hasil riset untuk mendapatkan lisensi.

4. Meningkatkan kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan lembaga internasional

• Pemantapan dan peningkatan jejaring dengan lembaga internasional di bidang penelitian.

• Pemantapan dan peningkatan kerjasama dengan lembaga mitra kerja- sama baik nasional maupun internasional.

5. Peningkatan publikasi internasional.

Page 36: Renstra LP2M Unnes 2015

36Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

• Meningkatkan aktivitas akses hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada publikasi terakreditasi di tingkat nasional maupun internasional.

• Pemberian penghargaan atau insentif bagi publikasi internasional baik oral/poster.

6. Pengembangan jurnal elektronik internasional dalam website internasional maupun website Unnes.

• Upload jurnal dari hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ke website internasional dan website Unnes.

7. Peningkatan budaya peneliti dan pengabdi serta penulisan jurnal melalui hibah secara kompetisi.

• Melaksanakan seminar ilmiah internasional hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

• Melaksanakan penulisan artikel ilmiah internasional.

• Meningkatkan dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

8. Meningkatkan relevansi penelitian dengan kualitas pembelajaran dan peng- abdian kepada masyarakat.

• Memanfaatkan hasil penelitian untuk kepentingan bahan ajar.

• Memanfaatkan hasil pengabdian kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan memberi solusi permasalahan masyarakat.

• Peningkatan buku ajar dan buku teks.

• Peningkatan teknologi tepat guna, inovasi teknologi, modul, prototipe, desain, karya seni, rekayasa sosial.

• Membentuk Startup Company (perusahaan rintisan), dari hasil-hasil penelitian.

• Memanfaatkan hasil-hasil riset berupa buku untuk kepentingan publikasi masyarakat luas.

9. Meningkatkan peran koordinasi LPPM dengan pusat-pusat penelitian dan pusat pelayanan pengembangan di tingkat fakultas.

• Mengadakan pertemuan reguler antar LPPM dengan BPPM/UPPM sebulan sekali.

• Melakukan koordinasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan BPPM/UPM fakultas.

10. Peningkatan kapasitas dosen dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan penulisan karya ilmiah internasional.

• Workshop penelitian dan pengabdian kepada masyarakat internasional.

• Workshop penulisan karya ilmiah internasional. k. Pengembangan Interdisiplinary Research

• Membuka pusat-pusat penelitian dan pusat pelayanan pengembangan

• Mengembangkan penelitian sesuai Renstra Universitas Negeri Semarang.

Page 37: Renstra LP2M Unnes 2015

37Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

BAB V KERANGKA IMPLEMENTASI

5.1. Koordinasi, Tata Kelola dan Pengendalian

LP2M Unnes telah memiliki sistem tatakelola sesuai dengan OTK yang tertuang dalam Permendiknas No. 59 Tahun 2009 yang disesuaikan dengan Statuta Unnes 2011. Struktur organisasi dan sistem koordinasi dijelaskan dengan diagram berikut :

Gambar 19. Struktur Organisasi LP2M Unnes

Page 38: Renstra LP2M Unnes 2015

38Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

5.2. Roadmap Penelitian Unnes

Kualitas hasil penelitian dapat diukur dari outcomenya yang berupa publikasi ilmiah, karya inovasi, HKI, paten, model/prototipe, karya seni, dan buku. Untuk menghasilkan penelitian unggul diperlukan roadmap penelitian.

Roadmap pengembangan penelitian di Unnes diharapkan mampu memberi gambaran tentang implementasi kebijakan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan untuk mencapai visi dan misi sekaligus sebagai sarana untuk melakukan evaluasi terhadap kinerjanya. Roadmap penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Unnes meliputi 3 bidang, yaitu:

1. Roadmap penelitian unggulan dan pengabdian Unnes.

2. Roadmap pengembangan sumberdaya manusia dan sarana pendukungnya

3. Roadmap peningkatan kualitas manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat beserta pemanfaatan hasil.

Gambar 20. Rencana Strategis Kegiatan Penelitian & Pengabdian kepada Masyarakat Jangka Panjang

Tiap tahap pelaksanaan memiliki indikator-indikator capaian sebagai berikut :

Setting Proses

1. Terbentuknya Roadmap Penelitian& Pengabdian

2. Terbangunnya Sistem Manajemen Informasi

3. Terbangunnya Standart Operation Prosedur

Pertumbuhan Tahap 1

1. Terbentuknya research group

2. Produk “Research and Development”

3. Meningkatkan publikasi ilmiah dan perolehan HaKI

4. Terbangunnya Kerjasama dengan Berbagai Stakeholder

5. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat lingkar kampus beserta sistem kelembagaan.

Pertumbuhan Tahap 2

1. Meningkanya kualitas SDM Peneliti & Pengabdi

Page 39: Renstra LP2M Unnes 2015

39Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

2. Meningkatnya jumlah Publikasi Internasional dan perolehan HaKI

3. Termanfaatkannya Produk Hasil Penelitian &Pengabdian oleh masyarakat dan DUDI

4. Meningkatnya Sarana & Prasarana

5. Terbangunnya Unit Bisnis LP2M

Establish

1. TerciptanyaRevenue Generating

2. Spin off Inisiation to World Class University

Roadmap Penelitian Unggulan Universitas

Penelitian unggulan diangkat dari isu-isu nasional dan lokal dengan memperhatikan sumberdaya yang dimiliki. Peneliti tersebar di delapan fakultas dan satu program pasca sarjana dengan bidang yang beragam, karena itu bidang-bidang penelitian unggulan dan tema yang dikembangkan diintegrasikan, berkelanjutan dari hulu hingga hilir dibawah Pusat Kajian yang ada.Penelitian unggulanharus dikembangkan melalui kerjasama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia Sekolah (DUDIS) sehingga berdayaguna dan mendatangkan income generating.

4. Meningkatnya Sarana & Prasarana

5. Terbangunnya Unit Bisnis LP2M Establish : 1. TerciptanyaRevenue Generating 2. Spin off Inisiation to World Class University

5.2.1. Roadmap Penelitian Unggulan Universitas

Penelitian unggulan diangkat dari isu-isu nasional dan lokal dengan

memperhatikan sumberdaya yang dimiliki. Peneliti tersebar di delapan fakultas dan

satu program pasca sarjana dengan bidang yang beragam, karena itu bidang-bidang

penelitian unggulan dan tema yang dikembangkan diintegrasikan, berkelanjutan dari

hulu hingga hilir dibawah Pusat Kajian yang ada.Penelitian unggulanharus

dikembangkan melalui kerjasama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri, dan Dunia

Sekolah (DUDIS) sehingga berdayaguna dan mendatangkan income generating.

Gambar 21. Roadmap Penelitian Unggulan.

2012-2014 2015-1017 2018-2020 2021-2024 2025-2029

Pemasaran

Produk

Teknologi / Rekayasa

Riset & Pengembangan

Sumberdaya Modal dan investasi Jaringan dan kerjasama Staf dan ketrampilan

Keterangan:

R : Riset & pengembangan T : Penelitian beorientasi teknologi Pr : Penelitian berorientasi produk M : Penelitian beorientasi market atau pemasaran produk

R&D1

R2

R33

R4

R5

T1 T

2

T3

T4

T5

T6

R7

Pr21 Pr

61

Pr51

Pr41 Pr

11

Pr31

M1

M2

M3

M4

Gambar 21. Roadmap Penelitian Unggulan

Keterangan: R : Riset & pengembanganT : Penelitian beorientasi teknologiPr : Penelitian berorientasi produkM : Penelitian beorientasi market atau pemasaran produk

Page 40: Renstra LP2M Unnes 2015

40Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Strategi pengembangan sumberdaya manusia dan sarana pendukungnya

Kemampuan meneliti dosen ditingkatkan secara bertahap dengan pelatihan penulisan proposal dan penyediaan skim penelitian yang bersifat pembinaan bagi Dosen Pemula dan skim hibah kompetitif bagi dosen senior. Sistem kompetisi yang terbuka akan mendorong peneliti untuk meningkatkan kemampuan meneliti secara berkelanjutan.

Fasilitasi dalam publikasi dan pematenan luaran hasil penelitian dalam bentuk penerbitan jurnal, pelatihan penulisan artikel ilmiah di jurnal bereputasi, penulisan monograf/buku referensi, dan penyiapan dokumen paten menjadi salah satu strategi dalam peningkatan mutu luaran penelitian.

Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dan pemanfaatn hasil penelitian sebagai bahan ajar akan meningkatkan atmosfer ilmiah yang mendukung. Mendatangkan ahli dalam forum ilmiah dapat menjadi inspirasi dan motivasi, disamping meningkatkan wawasan peneliti.

Sistem reward akan diterapkan bagi dosen yang mampu mempublikasikan karya ilmiahnya pada jurnal / seminar internasional bereputasi, menulis buku teks/ monograf/ buku ajar ataupun prestasi lain yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan nilai akreditasi lembaga.

Peningkatan kualitas sumberdaya tidak saja bagi Dosen dan mahasiswa tetapi juga staf pendukung LP2M melalui capasity building, dan pengadaan/ peremajaan sarana prasarana pendukung.

Strategi peningkatan kualitas manajemen penelitian dan pemanfaat hasil

LP2M telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 dan IWA-2pada tahun 2011 dalam manajemen penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Peningkatan kualitas manajemen penelitian terus dilakukan dengan beberapa strategi yaitu: (1) Membangun sistem informasi manajemen penelitian dan pengabdisn berbasis Teknologi, (2) Meningkatkan kualitas internal reviewernya dengan pelatihan, (3) Sistem monitoring dan evaluasi yang efektif, (4) Memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama, (5) Revitalisasi pusat-pusat penelitian

Agar hasil-hasil penelitian dan pengabdian berdayaguna dan mendatangkan income generating maka dibentuklah Unit Bisnis dibawa Pusat Manajemen Kewirausahaan yang ada. Unit bisnis merupakan organik LP2M yang berfungsi mempromosikan, menjual produk hasil penelitian maupun pengabdian pada masyarakat/ mitra binaan sekaligus berfungsi sebagai wadah inkubator bisnis.

Skim penelitian baru yang dikembangkan adalah Penelitian Kerjasama Internasional, Penelitian Riset Unggulan Universitas dan Penelitian Tenaga Kependidikan. Penelitian kolaborasi diperlukan untuk memberi pengalaman dosen dan membuka kerjasama dengan institusi internasional dalam rangka menmewujudkan Unnes sebagai World Class University, sedang Riset Unggulan Universitas dimaksudkan untuk mengambangkan penelitian-penelitian unggulan Unnes yang akan memberi ciri khas unggul Unnes. Sementara penelitian Tenaga Kependidikan dimaksdukan untuk mendukung penelitian Dosen.

Adapun jumlah judul dan dana penelitian tiap tahun dari masing-masing skim penelitian disajikan pada Tabel 12.

Page 41: Renstra LP2M Unnes 2015

41Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Tabel 10. Proyeksi Jumlah Judul Setiap Skim Penelitian

Sumber Dana Skim Penelitian Jumlah Judul2015 2016 2017 2018 2019

DANA DIPA PNBP

Dosen Muda 60 60 40 40 40Unggulan PT 60 60 70 70 80Kerjasama LN dan Publikasi Internasional 6 8 10 12 15

Kelembagaan 18 18 20 20 20Tendik 15 18 20 22 25Mahasiswa 50 50 50 50 50

DANA DITLITABMAS (Desentralisasi)

Hibah Bersaing 62 65 65 78 80Fundamental 34 36 38 40 40Pekerti 1 3 5 8 10Tim Pascasarjana 10 12 12 15 15Desertasi Doktor 13 15 15 18 18Penelitian Kolaborasi Internasional 6 8 10 10 12

Penelitian Unggulan PT 15 20 25 30 35

DIPA DIKTI

Strategis Nasional 7 10 10 12 15Kompetensi 3 5 6 8 10Kerjasama LN dan Publikasi Internasional 2 3 5 6 8

RAPID 1 2 3 4 5Unggulan StraNas 0 1 2 2 3Prioritas MP3EI 4 5 6 7 8

LPDP 0 1 1 2 2PERTAMINA

BALITBANGDA Riset Unggulan Daerah 1 2 2 3 3

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

Dosen Muda 5 5 8 8 10Terapan 5 5 8 10 12Teknologi Tepat Guna 5 5 8 8 10

Tabel 11. Proyeksi Jumlah Judul Setiap Skim Pengabdian

Sumber Dana Skim Penelitian Jumlah Judul2015 2016 2017 2018 2019

DANA DIPA PNBPPengabdian Dosen 90 100 110 120 120Pengabdian Tendik 15 18 18 20 20Pengabdian Mahasiswa 50 50 60 60 70

DANA DITLITABMAS (Desentralisasi)

IbM 31IbK 1IbIKK 1IbPE 0 1 1 2 2IbW 0 1 1 2 2

Hi-Link 0 1 1 2 2KKN-PPM 5

Page 42: Renstra LP2M Unnes 2015

42Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

Untuk mencapai target yang diinginkan diperlukan dukungan dan komitmen dari universitas dan unit-unit yang ada untuk menyediakan dana dan menambah fasilitas penelitian yang diperlukan di laboratorium, sertajejaring. Kualitas sumberdaya juga terus ditingkatkan baik peneliti maupun tenaga pendukungnya.

LP2M dengan Pusat-pusat yang ada berupaya aktif untuk memperoleh sumber pendanaan dari luar universitas seperti dunia industri, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, dan Lembaga-lembaga nasional maupun internasional penyedia dana untuk mengoptimalkan peran berdasar potensi sumberdaya yang dimiliki. Untuk tujuan tranparansi dan akuntabilitas pelaksanaan penelitian sistem seleksi proposal, monitoring pelaksanaan, dan pelaporan penelitian dibakukan melalui SOP (Standart Operational Procedure)sesuai satandar ISO dan IWA didukung oleh sistem informasi yang memadai. Dukungan teknologi informasi akan mempercepat informasi dan menjamin obyektifitas dari seleksi proposal penelitian. Seorang peneliti memiliki hak untuk mengetahui apa yang menyebabkan proposalnya tidak diterima dan tahu perbaikan apa yang dapat dilakukan.

Tagihan kegiatan penelitian meliputi laporan hasil penelitian, administrasi penggunaan dana penelitian, output penelitian berupa bukti publikasi, buku ajar, prototipe, paten, dan bukti lain sesuai kesanggupan peneliti dan tuntutan masing-masing skim penelitiannya.

Page 43: Renstra LP2M Unnes 2015

43Rencana Strategis 2015- 2019

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

BAB VI PENUTUP

Penelitian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat ilmiah diperguruan tinggi, karena penelitian merupakan prasyarat bagi peningkatan karir akademik dosen dan merupakan cara perguruan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Renstra LP2M yang disusun berdasar visi dan misi universitas akan menjadi acuan pengembangan riset baik dosen maupun mahasiswa agar hasil-hasil penelitian Unnes dapat berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dengan memperkuat kualitas pembelajaran dan pengabdian masyarakat serta tercapainya indikator kinerja. Capaian indikator tersebut akan berkontribusi dalam mengantarkan Unnes sebagai Universitas Koversai bertaraf internasional.

Perkembangan Unnes sebagai Universitas konservasi dan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat menjadi jaminan terhadap keberlanjutan pelaksanaan Renstra, terlebih komitmen pimpinan terhadap penyediaan dana penelitian memadai. Kualitas sumberdaya peneliti dan daya saing yang terus ditingkatkan serta minat meneliti dosen dan mahasiswa menjadi faktor penting dalam keberhasilan pelaksanaan Renstra.

Tema-tema penelitian yang diminati dosen harus diakomodasi dalam skim penelitian yang ada melalui Panduan Penyusunan Proposal yang diterbitkan LP2M setiap tahun. Setelah lima tahun pelaksanaan Renstra harus dievaluasi dan dikembangkan sesuai dinamika dan perkembangan Universitas Negeri Semarang.

Page 44: Renstra LP2M Unnes 2015

44Rencana Strategis 2015- 2019Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada MasyarakatUniversitas Negeri Semarang

DAFTAR PUSTAKA.

Keputusan Rektor nomor 97A/1994 tanggal 05 September 1994 tentang Peningkatan Status Pusat Penelitian dan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Semarang menjadi Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat IKIP Semarang.

Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor: 124 Tahun 1999 tentang perubahan IKIP Semarang menjadi Universitas Negeri Semarang dan Keputusan Mendiknas nomor: 225/0/2000 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) no. 59/2009 yang memuat tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas negeri Semarang.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 8 tahun 2011 tentang Statuta Unnes.

Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 38Tahun 2011 tentangRencana Induk Pengembangan Universitas Negeri Semarang 2010–2034

Rencana Strategis Bisnis Unnes 2015-2019.

Page 45: Renstra LP2M Unnes 2015

Gedung G Lantai 1 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229Telepon: +62-24-8508087, +62-24-8508089Faksimile: +62-24-8508087, +62-24-8508089Surel: [email protected]: lp2m.unnes.ac.id

LP2M UNNES