reni ainun jannah

3
4 Pilar Gelora Perubahan (Independen, Pluralistis, Humanis, dan Berkontribusi) untuk UNNES dan Indonesia Sejak lama, seluruh bangsa Indonesia selalu diangkat agar selalu hidup berdampingan dengan damai dalam masyarakat yang berbeda suku, bangsa, ras, golongan. Kita diajak untuk mengerti, menghayati dan melaksanakan kehidupan bersama kearah terciptanya persatuan dan kesatuan yang bersemboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Negara Indonesia mempunyai pilar-pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak hanya satu tetapi 4 pilar. Konsep ini digagas oleh alm Taufik Kiemas, beliau menggagas konsep ini mengingat 4 pilar ini adalah mutlak dan tidak bisa dipisahkan dalam menjaga dan membangun keutuhan bangsa. Seperti halnya sebuah bangunan dimana untuk membuat bangunan tersebut menjadi kokoh dan kuat, dibutuhkan pilar-pilar atau penyangga agar bangunan tersebut dapat berdiri dengan kokoh dan kuat, begitu halnya juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini. 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara itu meliputi pancasila, UUD 1945, bhineka tunggal ika dan NKRI. Tidak hanya Negara Indonesia saja yang mempunyai 4 pilar, namun termasuk di dalamnya yaitu BEM KM UNNES 2015 mempunyai 4 pilar gerakan perubahan yang meliputi independen, pluralistik, humanis dan kontributif. Keempat pilar tersebut merupakan bagian-bagian yang akan membawakan perubahan pada UNNES. Independen merupakan seseorang atau suatu kelompok yang bersifat netral atau tidak memihak salah satu. Independen untuk UNNES dalam gelora perubahan yaitu kita harus netral terhadap segala

Upload: reniainunjannah9603

Post on 21-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

paper

TRANSCRIPT

4 Pilar Gelora Perubahan (Independen, Pluralistis, Humanis, dan Berkontribusi) untuk UNNES dan IndonesiaSejak lama, seluruh bangsa Indonesia selalu diangkat agar selalu hidup berdampingan dengan damai dalam masyarakat yang berbeda suku, bangsa, ras, golongan. Kita diajak untuk mengerti, menghayati dan melaksanakan kehidupan bersama kearah terciptanya persatuan dan kesatuan yang bersemboyan Bhineka Tunggal Ika.Negara Indonesia mempunyai pilar-pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidak hanya satu tetapi 4 pilar. Konsep ini digagas oleh alm Taufik Kiemas, beliau menggagas konsep ini mengingat 4 pilar ini adalah mutlak dan tidak bisa dipisahkan dalam menjaga dan membangun keutuhan bangsa. Seperti halnya sebuah bangunan dimana untuk membuat bangunan tersebut menjadi kokoh dan kuat, dibutuhkan pilar-pilar atau penyangga agar bangunan tersebut dapat berdiri dengan kokoh dan kuat, begitu halnya juga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini. 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara itu meliputi pancasila, UUD 1945, bhineka tunggal ika dan NKRI.Tidak hanya Negara Indonesia saja yang mempunyai 4 pilar, namun termasuk di dalamnya yaitu BEM KM UNNES 2015 mempunyai 4 pilar gerakan perubahan yang meliputi independen, pluralistik, humanis dan kontributif. Keempat pilar tersebut merupakan bagian-bagian yang akan membawakan perubahan pada UNNES. Independen merupakan seseorang atau suatu kelompok yang bersifat netral atau tidak memihak salah satu. Independen untuk UNNES dalam gelora perubahan yaitu kita harus netral terhadap segala hal/ tidak memihak pada salah satu partai/ semacamnya contohnya. Karena sebagai peran mahasiswa belum saatnya untuk mengikuti arus-arus partai, dan antara mahasiswa satu dengan lainnya harus sejalan. Untuk memajukan UNNES khususnya, diperlukan pemimpin yang bersifat independen, karena dengan sifat inilah segala hal akan berjalan dengan lancar dan tidak ada yang memihak, dan demi menegakkan keadilan untuk kesejahteraan mahasiswa maupun kegiatan-kegiatan lainnya di kampus maupun yang secara umum untuk Indonesia. Selain independen pilar yang kedua yaitu humanis, yang merupakan suatu perjuangan demi terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik, yang didasarkan pada asas perikemanusiaan, pengabdi kepentingan sesama umat manusia. Dalam hal ini kita sebagai manusia berperan sangat penting untuk menjadi fasilitator dalam mengembangkan segala hal asas dasar perikemanusiaan. UNNES membutuhkan orang-orang/pemimpin yang siap menjadi fasilitator yang tidak berpihak pada suatu kelompok agama/ kekuasaan. Hal ini sejalan dengan sifat yang independen untuk kemanusiaan, karena semua adalah saudara, tidak ada yang dibedakan antara orang satu dengan orang lainnya. UNNES terdiri atas beragam mahasiswa yang berasal dari bermacam golongan atau dapat dibilang kampus ini adalah kampus kaum dhuafa, karena kampus ini adalah kampus yang memiliki mahasiswa bidikmisi terbanyak se Indonesia. Dengan demikian, hendaklah kita menyetarakan pemikiran, jika kita berusaha untuk menciptakan atmosfer yang lebih baik terutama dalam pergaulan maupun gaya hidup yang lebih baik. UNNES tidak bisa terlepas dari budaya, budaya yang merupakan salah satu 7 pilar konservasi dalam hal ini dikaitkan dengan 4 pilar gelora perubahan yaitu sifat pluralistik. Bangsa Indonesia tidaklah satu golongan, sama sepeti halnya dengan mahasiswa UNNES. Mahasiwa UNNES terdiri dari berbagai golongan dengan berbagai macam budaya, ras, maupun agama. Dengan adanya sifat pluralistic ini, perbedaan itulah yang akan menyatukan kita menjadi satu keluarga. Peran mahasiswa yang paling penting yaitu berkontribusi terhadap kampus maupun bangsanya. Kontribusi nyata kepada kampus ini dapat terwujud dengan adanya komitmen dan loyalitas kepada kampus serta ikut andil di dalamnya. Kontribusi tidak hanya dalam bentuk uang, tapi lebih dibutuhkan dalam bentuk kerja nyata maupun pemikiran-pemikiran kreatif mahasiswa untuk membawa UNNES menjadi lebih maju.