rencana strtegis 2016-2021 stikes getsempena …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja...

60
RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA LHOKSUKON

Upload: others

Post on 04-Jul-2020

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

RENCANA STRTEGIS 2016-2021STIKes GETSEMPENA LHOKSUKON

Page 2: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)STIKES GETSEMPENA LHOKSUKON

Kode Dokumen : RENSTRA/03/STIKes/Get-Lsk/IX/2016Revisi Ke : (1) pertamaTanggal : 07 September 2016Dikendalikan Oleh : Badan Jaminan MutuDisetujui Oleh : Ketua STIKes Getsempena

Page 3: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal
Page 4: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN [STIKes)GETSEMPEN^A, LHOKSUKON

IZIN DEPDIKNAS RI. Nomor : L2O/D/O/?OA8Izin Departemen Kesehatan Nomor : HK,03.2.4.113019/2008 (D.III Kebidanan)Izin Departemen Kesehatan Nomor : HK.03.05 /Ll4/A30S6 {S.1 Keperawatan) ffi

tln. Medon - Eonda /r;eh Km 292 llle unoh Sp. Domo Aceh lharo. Email : getsempenalg)gmait.com Tetp/hp: 085276622802

SURAT KEPUTUSA]\IKETUA SEKOI,AH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes)

GETSEMPENA LHOKSUKONNomor : Renstra/STIKs/Get-LSIVDffl016

TENTA}[G

PENETAPAIY RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 201G2021STIKeS GETSEMPENA LHOKSUKON

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon

Menimbang

Mengingat

Memperhatikan :

Menetapkan,Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat

1. Bahwa adanya penyesuaian visi, misi, tujuan dan sasaran STIKesGetsempena Lhoksukon menuntut perencanaan yang baik untukmelaksanakan misi dan tercapainya visi tersebut;

2. Bahwa sebagai tindak lanjut butir pertama tersebut di atas perludisahkan RENSTRA STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun 2}rc-2CI21dengan surat keputusan Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional2. Undang-undangNomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan dan

Pengelolaan Perguruan Tinggi.4. Permendikbud Nomor 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan.5. Permendikbud Nomor 59 tahun 2Al2 @ttang Badan Akreditasi Nasional

1. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STJKes) GetsempenaLhoksukon Tahun 2016

2. Hasil Rapat Akademik STIKes Getsempena Lhoksukon Tanggal 07September 2016

MBMUTUSKAN

Mengesahkan Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun2U6-2An.

Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun 2016-2021menjadi pedoman arah kebijakan dan pengambilan keputusan dalampengelolaan dan pengembangan pendidikan dalam jangka waktu 5 (lima)tahun mendatang dengan memperhatikan STIKes dan lingkunganstrategisnya.

Rencana strategis STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun 2016-2021menjadi pedoman dalam penyusunan rencana strategis seluruh program studidan unit satuan kerja di STIKes Getsempena Lhoksukon, yangmencerminkan strategi dalam melaksanakan misi dan pencapaian visiprogftLm studi dan unit satuan kerja dengan indikator-indikator pencapaianyang lebih konkret dan terukur..

:Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon Tahun 2016-2A21jadi pedoman dalam penyusunan Rencana Operasional (Renop)STIKes Getsempena Lhoksukon yang di susun secara tahunan.

: Pelaksanaaa Rencana Strategis STIKes Tahun 2016-2021dievaluasi setiaptahun, dan dievalrrasi secara keseluruhan pada akhir oelaksanaannva.

Kelima

Page 5: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN [STIKes)GETSEMPENA LHOKSUKON

IZIN DEPDIKNAS RI. Nomor : LZOlDlO/2OOBIzin Departemen Kesehatan Nomor : HK.03.2.4.1/3OL9/2008 {D.III Kebidanan)Izin Departemen Kesehatan Nomor : HK.03.O5ll/4/03086 (S.1 Keperawatal)

tln. Medon - Etnda Aceh Km 292 llle tanoh Sp. Dama Aceh lham. Email : gelsemrrlnat @gmail.com Telp/hp: 085276622842

Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan akan dilalrukanperbaikan bila terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan DiPada Tanggal

: Lhoksukon: 07 September2AL6

Tembusan:l.Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon2.HRD Yayasan Pendidikan Getsempena Banda Aceh3.Yayasan Pendidikan Getsempena Banda Aceh4.Arsip

Ketua,

Page 6: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

i

LEMBAR PENGESAHAN

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon dengan ini menyatakanbahwa Dokumen Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021 iniadalah dokumen resmi Sekolah Tinggi yang merupakan acuan pengembangan dan pembangunanSTIKes Getsempena Lhoksukon kedepan hingga tahun 2021. Dokumen Renstra ini sekaligusbermakna sebagai pewujudan keinginan dan amanah bersama sivitas akademika STIKesGetsempena Lhoksukon untuk diimplementasikan secara nyata melalui evaluasi secara berkala danberkelanjutan guna menjamin peningkatan mutu dan daya saing STIKes Getsempena Lhoksukondan mewujudkan visinya sebagai Perguruan Tinggi yang menghasilkan lulusan Bermoral, Beretika,Profesional dan Kompetitif.

Lhoksukon, 07 September 2016Ketua,STIKes Getsempena Lhoksukon

Ns.Dedy Ahmady, S.Kep, M.KesNIDN 0106067002

Page 7: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

ii

KATA PENGANTAR

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Getsempena Lhoksukon merupakan lembagapendidikan tinggi yang mempunyai tugas utama dalam bidang pendidikan dan pengajaran,penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Orientasinya adalah merealisasikan mandat STIKesGetsempena Lhoksukon dalam mencetak tenaga kependidikan.

Tuntutan perubahan yang sangat cepat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutanmasyarakat dan kebijakan pemerintah dalam pendidikan nasional yang demikian tinggi sertatantangan global yang semakin kompetitif, mengharuskan STIKes Getsempena Lhoksukonuntuk mempersiapkan diri, adaptif serta cermat dalam merancang dan menetapkan arahkebijakan untuk menghadapi berbagai perubahan tersebut. Oleh karena itu disusun danditetapkan Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon tahun 2016-2021.

Renstra STIKes Getsempena Lhoksukon tahun 2016-2021 disusun atas dasar evaluasi diri yaknianalisis kondisi nyata tentang kelembagaan, sumber daya manusia, finansial, infrastruktur,sistem informasi serta daya pendukung lainnya. Dari hasil analisis tersebut ditetapkan visi, misi,tata nilai, arah dan fokus pengembangan, strategi pengembangan, program dan tahap- tahappengembangan serta indikator keberhasilan.

Renstra STIKes Getsempena Lhoksukon ini disusun melalui pemikiran secara cermat dankomprehensif oleh dua tim sehingga memerlukan waktu yang cukup panjang, yakni TimPenyusun Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon yang diangkat berdasarkan SuratKeputusan (SK) Ketua STIKes Getsempena Lhoksukon.

Dengan Renstra STIKes Getsempena Lhoksukon ini diharapkan dapat digunakan sebagaipedoman dan acuan bagi seluruh pimpinan baik di tingkat puket,ketua prodi, kepala lembaga,kepala unit dan kepala bagian di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon dalammerencanakan dan menetapkan serta mengimplementasikan tujuan dan program tersebut.

Lhoksukon, 07 September 2016Ketua,STIKes Getsempena Lhoksukon

Ns.Dedy Ahmady, S.Kep, M.KesNIDN 0106067002

Page 8: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

iii

TIM PENYUSUN RENSTRA

Ketua Eka Sutrisna, SKM, M.KesAnggota Nuraida, SST, M.Kes

TIM REVIEW RENSTRA

Ketua Ns.Dedy Ahmady, S.Kep, M.KesAnggota Ns. Maulida, S.Kep, M.Kes

Aulia Afrizal, SEMulyadi, S.Kep.M.Kes

Page 9: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Sejarah............................................................................................ 1B. Keadaan STIKes Getsempena Lhoksukon ............................................................. 2C. Kelemahan ............................................................................................................... 19D. Ancaman .................................................................................................................. 20E. Pendekatan ............................................................................................................... 20F. Usaha-Usaha ............................................................................................................ 21

BAB II KEBIJAKAN MUTU ................................................................................................... 23BAB III DASAR PERENCANAAN

A. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi ................................................................. 24B. Arah Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran ................................................... 34C. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)................ 38D. Arah Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Lain............................................... 39E. Arah Pengembangan Kemahasiswaan ..................................................................... 40

BAB IIIRENCANA PENGEMBANGAN STIKES GETSEMPENA LHOKSUKON2016-2021 ........................................................................................ ................ 41

BAB V PENUTUP...................................................................................................................... 51

Page 10: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 1

RENCANA STRATEGIS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANSTIKes GETSEMPENA LHOKSUKON

TAHUN 2016 – 2021

P E N D A H U L U A N

A. Latar Belakang

Perencanaan srategis pada hakekatnya adalah suatu kerangka kerja yang berorientasi

pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu

tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal mengindikasikan

adanya Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021. Perencanaan

strategis STIKes Getsempena Lhoksukon disusun sebagai pedoman dalam rangka

mewujudkan visi dan misi pembangunan dan pengembangan pendidikan kesehatan,

khususnya pembangunan dan pengembangan Keperawatan dan Kebidanan dalam wilayah

Provinsi Aceh. Atas dasar visi dan misi serta latar belakang kondisi dunia kesehatan,

maka dirancang berbagai program dan komponen kegiatan pembangunan dan

pengembangan kesehatan secara rinci per tahun anggaran (jangka pendek) dan lima tahun

(jangka menengah), berorientasi kedepan, penetapan tujuan dan penyusunan strategi secara

lebih eksplisit, yang memetakan alur kegiatan saat ini dengan gambaran masa depan yang di

inginkan dengan berdasarkan pada perttimbangan matang akan kemampuan organisasi dan

kecendrungan perubahan lingkungan.

Yayasan Pendidikan Getsempena Banda Aceh telah menyelenggarakan sebuah

lembaga pendidikan tinggi sejak tahun 2008 dengan nama lembaga yaitu STIKes

Getsempena Lhoksukon. Lembaga ini terselenggara didasari surat keputusan Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor:

120/D/O/2008 tanggal 8 Juni 2008. Kedudukan di Lhoksukon – Aceh Utara dengan Azas

Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Fungsi STIKes Getsempena Lhoksukon adalah

menyelenggarakan pendidikan prajabatan yang profesional, bendera hijau muda dan konsep

Page 11: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 2

diri yaitu menciptakan, meningkatkan, dan memelihara keunggulan kompetitif melalui otonomi

sekolah tinggi dengan etos Kerja untuk meningkatkan budaya kerja dan budaya akademik yang

kondusif dan profesional.

STIKes Getsempena Lhoksukon didirikan untuk berkontribusi pada upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pelaksanaan tri-dharma perguruan tinggi secara

bermutu serta mampu mencetak lulusan yang kompeten dan memiliki sifat bermoral,

Beretika, Professional dan Kompetitif di Tingkat Nasional dan Internasional.

B. Pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon

1. Keadaan STIKes Getsempena Lhoksukon

Pada tahun 2008 STIKes Getsempena Lhoksukon memperoleh ijin untuk

menyelenggarakan STIKes Getsempena Lhoksukon dengan dua prodi yaitu Prodi Ilmu

Keperawatan jenjang S1 dan prodi Diploma III Kebidanan jenjang diploma. Seiring dengan

diterbitkannya Status tersebut maka pada tahun 2008 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

(STIKes) Getsempena Lhoksukon mulai menerima mahasiswa baru. Kemudian terbit

perpanjangan ijin SK Mendiknas RI No. 2982/D/T/K-I/2010. Sebagai bagian dari proses

evaluasi dan perbaikan diri, maka pada bulan April 2012 dilaksanakan akreditasi pada Prodi

Ilmu Keperawatan STIKes Getsempena Lhoksukon dan telah terbit akreditasi dengan Status

Terakreditasi Nomor : 004/BAN-PT/AK-XV/S-1/IV/2012 dengan nilai akreditasi C.

Peningkatan nilai akreditasi ini merupakan hasil kerja keras dari segenap civitas akademika

STIKes Getsempena Lhoksukon dalam upaya perbaikan kualitas pendidikan.

Pada saat awal pendiriannya, dipimpin oleh seorang Ketua STIKes, Pembantu Ketua

I dan Pembantu Ketua II, juga Ketua prodi Keperawatan dan Ketua Prodi D-III Kebidanan

dan administrasi STIKes Getsempena Lhoksukon. Namun seiring berjalannya waktu, kedaan

STIKes Getsempena Lhoksukon pada tahun 2015 telah dikelola oleh unsur pimpinan yang

terdiri dari Ketua STIKes, Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II, Wakil Ketua III, Badan

Jaminan Mutu, LPPM, Ketua prodi Keperawatan dan sewkretarisnya dan Ketua Prodi D-III

serta Sekertaris Prodi, Unsur administrasi dan keuangan yang dijalankan oleh seorang staf,

akademik, unit laboratorium dan perpustakaan, Unit Pengendalian Mutu Prodi (UPMP), dan

unsur pelaksana akademik yang terdiri dari dosen dan tenaga kependidikan.

Sejalan dengan ini STIKes Getsempena Lhoksukon mau tidak mau akan

Page 12: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 3

menghadapi arus perubahan yang terjadi baik di tingkat Nasional maupun di tingkat

Regional. Selanjutnya, agar standar kualitas dan pengembangan prodi dapat tercapai,

diperlukan perencanaan yang baik dan strategi implementasi yang konkrit. Perencanaan

tersebut dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon.

Secara tradisional institusi pendidikan tinggi mengembangkan diri dengan

mekanisme perencanaan jangka panjang yang sering kali dinyatakan dalam bentuk Master

Plan (Rencana Induk Pengembangan). Namun dalam era globalisasi informasi dan

komunikasi yang berlangsung cepat ini didapatkan situasi yang menjurus pada

perubahan yang amat cepat dan seringkali tidak terduga dan terjadi dalam jangka

pendek, maka model perencanaan ini tidak lagi sesuai sehingga perlu dikembangkan model

Strategic Planning yang dipandang sebagai pendekatan yang lebih luwes dalam

mengantisipasi perubahan tersebut. Untuk mengelola pengembangan Sekolah Tinggi

dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi masa depan yang penuh tantangan, laju

perubahan cepat, tuntutan masyarakat yang maju, kehidupan yang sangat dipengaruhi oleh

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta globalisasi pada umumnya,

dirasakan perlunya perencanaan strategis.

Perencanaan strategis pada hakekatnya adalah suatu kerangka kerja yang

berorientasi pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu

pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal. Kondisi internal

mengindikasikan adanya Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon. Perencanaan

strategi ini disusun berdasarkan dari pemikiran dari Institusi, yaitu: “lakukan pertama kali

dengan benar dan yang benar itu lakukan terus menerus sepanjang waktu“. Oleh karena

itu dalam proses penyusunannya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sepenuh

hati. Perencanaan strategis STIKes Getsempena Lhoksukon merupakan perencanaan

jangka menengah (5 tahunan), berorientasi ke depan, penetapan tujuan dan penyusunan

strategi secara eksplisit, yang memetakan alur kegiatan saat ini dengan gambaran masa

depan yang diinginkan dengan mendasarkan pada pertimbangan matang akan kemampuan

organisasi dan kecenderungan perubahan lingkungan.

Page 13: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 4

2. Keadaan Mahasiswa

Proses seleksi mahasiswa pada STIKes Getsempena Lhoksukon dilakukan melalui

jalur SIPENMARU Reguler yang dikelola langsung oleh STIKes Getsempena Lhoksukon.

Calon mahasiswa mendaftar secara langsung bahkan bisa mengikuti tes masuk secara

langsung. Mekanisme yang dilakukan oleh pihak STIKes Getsempena Lhoksukon dalam

menentukan calon mahasiswa baru yang akan diterima melalui jalur SIPENMARU dengan

melibatkan pihak Program Studi (PS). Seleksi administrasi dilakukan oleh pihak Sekolah

Tinggi untuk kemudian dilanjutkan dengan proses penilaian dan perangkingan dengan

melibatkan PS penerima. Keputusan akhir dilakukan oleh tim Sekolah Tinggi berdasarkan

kuota dan skala rangking dari PS penerima.

Ditinjau dari kualitas Mahasiswa baru STIKes Getsempena Lhoksukon, maka Nilai

Ujian Nasional (UN) mahasiswa sewaktu di SMA menunjukan nilai rata-rata yang cukup

tinggi yaitu 7,18 (dengan rentang nilai 5,6 - 8,3). Rata-rata nilai UN mahasiswa sudah dalam

kualifikasi baik untuk lulus tepat waktu, seperti tampak pada Gambar 1.1. Rata-rata nilai UN

mahasiswa sudah dalam kualifikasi baik. Dengan input yang cukup baik adalah peluang dan

merupakan tantangan mahasiswa untuk lulus tepat waktu.

Dilihat dari daerah asal, sebagaimana terlihat pada Gambar C.5 sebagian besar

mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon berasal dari Provinsi Aceh yang tersebar di

beberapa Kabupaten atau Kota seperti Kabupaten Aceh Utara, Kota Lhokseumawe,

Kabupaten Aceh Timur, dan Kabupaten Bireuen. mahasiswa aktif PS STIKes Getsempena

Lhoksukon sebagaimana yang terlihat pada gambar 1.2. Ini mengindikasikan bahwa STIKes

Getsempena Lhoksukon belum begitu dikenal keberadaannnya di Indonesia. Ini merupakan

peluang dan tantangan untuk meningkatkan mahasiswa dari luar Aceh.

Page 14: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 5

678

2012 2013 2014 2015 2016 Rata-Rata

Profil nilai rata-rata UAN calonmahasiswa STIKes Getsempena

Lhoksukon

Gambar 1.1. Profil nilai rata-rata UAN calon mahasiswa STIKes Getsempena

Lhoksukon.

Gambar 1.2. Profil Asal daerah Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon.

Ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua/ wali maka, pendidikan orang tua

mahasiswa hanya sekitar 31% yang berpendidikan sarjana (S1-S2), 65% yang berpendidikan

D3, dan yang paling banyak yaitu yang berpendidikan SLTA sebesar 65%, serta yang

berpendidikan SLTP sebesar 4% seperti tampak pada Gambar 1.3. Sedangkan dari pekerjaan

orangtua/ wali mahasiswa, maka sebagian besar orangtua/ wali mahasiswa bekerja sebagai

wirswasta (44%), disusul oleh petani (35%), disusul oleh PNS (10%), Nelayan (7%) dan

buruh (4%) seperti tampak pada Gambar 1.4.

Page 15: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 6

1.3. Profil Pendidikan Orang Tua Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon

Gambar 1.4. Profil Pekerjaan Orang Tua Mahasiswa STIKes Getsempena Lhoksukon

Dengan memperhatikan tingkat pendidikan dan pekerjaan orang tua/ wali

mahasiswa, tampak sebagian besar orang tua mahasiswa berpenghasilan belum cukup

memadai bahkan tergolong dalam keluarga kurang mampu. Oleh karenanya dapat menjadi

ancaman, karena berefek pada lamanya masa studi dan juga akan berpotensi akan besarnya

mahasiswa behenti kuliah. Hal ini merupakan tantangan untuk mendapatkan beasiswa bagi

mahasiswa.

Page 16: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 7

Selama 5 (lima) tahun terahir, minat calon mahasiswa terhadap STIKes Getsempena

berfluktuatif hal ini disebabkan oleh karena adanya kebijakan pemerintah tentang

penerimaan tenaga kesehatan yang berbeda setiap tahunnya yang berimplikasi terhadap

lapangan kerja bagi lulusannya dikemudian hari. Banyaknya perguruan tinggi lain yang

membuka prodi yang sama banyak berkembang di Aceh juga merupakan faktor lain yang

menyebabkan hal ini terjadi. Hal ini berpengaruh terhadap minat dan keinginan calon

mahasiswa untuk melanjutkan studi pada program studi tertentu.

Sedangkan dari segi kualitas calon mahasiswa yang mendaftar dalam 5 (lima) tahun

terakhir mengalami fluktuatif kenaikan dan penurunan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah

pelamar calon mahasiswa, sebagaimana ditunjukkan pada grafik 1.5 dan grafik dibawah ini.

Gambar 1.5 Jumlah peminat dan daya tampung Mahasiswa Ilmu Keperawatan 5 tahunterakhir.

020

406080

100120

140160

2011 2012 2013 2014 2015

Daya Tampung

Ikut Seleksi

Daftar Ulang

Page 17: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 8

020406080

100120140160

2012 2013 2014 2015 2016

Daya TampungIkut SeleksiDaftar Ulang

Gambar 1.6 Jumlah peminat dan dayatampung di PS Diploma III Kebidanan 5 tahunterakhir.

Gambar 1.7. Jumlah Mahasiswa Baru Ilmu Keparawatan

Dari gambar terlihat jumlah mahasiswa baru pada tahun 2011 sebanyak 21

mahasiswa, dan terus meningkat pada tahun 2015 hingga mencapai 133 mahasiswa.

Walaupun terjadi peningkatan, namun lebih didominasi pada mahasiswa transfer,

sementara mahasiswa reguler terjadi penurunan. Penurunan ini diduga karena banyak

perguruan tinggi lain di Aceh yang membuka PS yang sama sehingga kompetesi mendapat

mahasiswa baru sangat ketat. Ini menunjukkan bahwa PS Ilmu Keperawatan perlu segera

berbenah untuk melakukan peningkatan animo mahasiswa dengan upaya-upaya sinergis

seperti promosi dan peningkatan akreditasi oleh BAN-PT atau LAM PT-Kes. Oleh karena

Page 18: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 9

itu usaha keras untuk menjaring mahasiswa baru harus menjadi prorioritas program kerja

PS Ilmu Keperawatan.

05

1015202530354045

2012 2013 2014 2015 2016

Jumlah Mahasiswa Baru

Gambar 1.8. Jumlah Mahasiswa Baru Deploma Kebidanan 5 Tahun Terakhir

Dari gambar terlihat jumlah mahasiswa baru pada tahun2012 sebanyak39

mahasiswa, dan terus menurun pada tahun 2015 hingga mencapai 19 mahasiswa.

Penurunan ini diduga karena banyak sekolah tinggi kesehatan di Aceh yang membuka PS

yang sama sehingga kompetensi mendapat mahasiswa baru sangat ketat. Namun

mahasiswa baru meningkat pada tahun 2016 sebanyak 44 mahasiswa. Ini menunjukkan

bahwa PS Diploma III Kebidanan perlu segera berbenah untuk melakukan peningkatan

animo mahasiswa dengan upaya-upaya sinergis seperti promosi dan peningkatan

akreditasi oleh BAN-PT. oleh karena itu usaha keras untuk menjaring mahasiswa baru

harus menjadi prioritas program kerja PS Diploma III Kebidanan.

Grafik 1.9. Rasio Peminat dan Daya Tampung Ilmu Keperawatan

Page 19: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 10

Dari gambar diatas dapat dilihat peningkatan jumlah mahasiswa baru yang

mendaftar ulang juga belum stabil, kadang terjadi penurunan dan peningkatan seperti pada

tahun 2012 sebesar 87%, jumlah ini tergolong tinggi namun pada tahun 2015 terjadi

penurunan menjadi 92,00%. Melihat kondisi ini, PS Ilmu Keperawatan telah merancang

program peningkatan jumlah mahasiswa kedepan dengan aktif melakukan promosi

semenjak sekarang dengan mengevaluasi efektivitas sistem promosi yang telah ada.

Gambar 1.10. Rasio Peminat dan DayaTampungPS Diploma III Kebidanan

Dari gambar diatas dapat dilihat peningkatan jumlah mahasiswa baru yang

mendaftar ulang dalam keadaan stabil,t erjadi peningkatan pada tahun 2016 sebanyak 30

daya tampung jumlah ini tergolong tinggi namun pada tahun. Melihat kondisiini,

PSDiploma III Kebidanan telah merancang program peningkatan jumlah mahasiswa

kedepan dengan aktif melakukan promosi semenjak sekarang dengan mengevaluasi

efektivitas sistem promosi yang telah ada.

Ditinjau dari kualitas Mahasiswa baru, maka Nilai Ujian Nasional (UN) mahasiswa

sewaktu di SMA menunjukan nilai rata-rata yang cukup tinggi yaitu 7,18 (dengan rentang

nilai 5,6 - 8,3) seperti tampak pada gambar 1.7. Rata-rata nilai UN mahasiswa sudah dalam

kualifikasi baik untuk lulus tepat waktu.

Page 20: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 11

Grafik.1. 11. Profil nilai rata-rata UAN calon mahasiswa PS Ilmu Keperawatan

Ditinjau dari kualitas Mahasiswa baru, maka Nilai Ujian Nasional (UN) mahasiswa

sewaktu di SMA menunjukan nilai rata-rata yang cukup tinggi yaitu 7,18 (dengan rentang

nilai 5,6 - 8,3) seperti tampak pada gambar C.8. Rata-rata nilai UN mahasiswa sudah

dalam kualifikasi baik untuk lulus tepat waktu

Gambar 1.12. Profil nilai rata-rata UAN calon mahasiswa Diploma III Kebidanan.

Page 21: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 12

Gambar.1.13. Data IPK Lulusan PS Ilmu Keperawatan.

Gambar 1.14. IPK Mahasiswa Aktif PS Diploma III Kebidanan

Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa jumlah mahasiswa perawata

yang mencapai IPK >3,50 mahasiswa bidan >3,50 untuk setiap tahun terus meningkat.

Jumlah mahasiswa perawat dan bidan yang mendapat IPK 2,75 - 3,50 juga mengalami

peningkatan. Beberapa hal ditengarai mempengaruhi pencapaian prestasi mahasiswa

diantaranya:

Kuantitas dan kualitas SDM dosenyangsangat baik

Efektifitas pelaksanaan SKS (Sistem Kredit Semester).

Efektifitas proses bimbinganakademik

Efektifitas penerapanevaluasi proses danhasilbelajar.

Dukungan saranadan prasarana terutama layananpengembangan bakat minat, dll

Dukungan terlaksananya suasana akedemik seperti kuliah umum dan seminar

Page 22: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 13

3. Keadaan Tenaga Pengajar

Staf pengajar atau dosen adalah merupakan salah satu faktor yang berperan penting

dalam proses belajar mengajar di perguruan tinggi. Dosen dapat merupakan dengan ikatan

kerja sebagai dosen tetap, dosen luar biasa, dan dosen tamu. Dosen tetap adalah dosen yang

diangkat dan ditetapkan sebagai tenaga pengajar pada STIKes Getsempena Lhoksukon.

Jenjang jabatan akademik dosen terdiri atas Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru

Besar. Sistem rekruitmen dosen dan tenaga kependidikan diatur berdasarkan pedoman

tertulis tentang sistem seleksi perekrutan dosen dan tenaga kependidikan. Penerimaan dosen

dilakukan pada tingkat institusi berdasarkan usulan formasi dari PS. Formasi dari PS

diajukan ke institusi untuk selanjutnya ditanggapi dan ditindaklanjuti oleh institusi. Dalam

hal ini, PS juga diberikan kesempatan untuk memberikan rekomendasi sesuai dengan

kriteria yang berlaku di institusi. Jika rekomendasi PS sesuai dengan kriteria yang ditetapkan

oleh institusi.

Menyadari betapa penting peranannya, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas

pendidikannya, maka secara terus menerus dan secara simultan mendorong dan memberi

peluang yang seluas-luasnya untuk melakukan pengayaan wawasan keilmuan baik melalui

institusi maupun usaha mandiri; melakukan perbaikan penataan administrasi kepegawaian,

pengiriman dan menyertakan pada kegiatan-kegaiatan ilmiah, dan pengembangan bidang

minat.

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dosen dan dalam rangka untuk

meningkatkan pelayanan kepada para mahasiswa, maka sekolah tinggi dan kedepannya

universitas akan mengambil beberapa kebijakan antara lain (1) mendorong dan

memfasilitasi para dosen melakukan studi lanjut, baik ke jenjang S2 maupun S3, (2)

mengikuti pelatihan, seminar atau lokakarya, (3) mengikuti refressing course atau on job

training, (4) penulisan buku ajar (5) mendorong dan memfasilitasi para dosen untuk

melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (6) meningkatkan atmosfir

akademik secara terus menerus dan konsisten untuk:

1. Studi lanjut (S-2 dan S-3)

Terdapat enam orang dosen yang sedang melanjutkan studi jenjang S2. Walaupun

peluang untuk melakukan studi lanjut diberikan seluas-luasnya kepada semua dosen,

akan tetapi dalam pemberangkatan dosen yang studi lanjut tetap memperhatikan

Page 23: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 14

keseimbangan jumlah dosen yang ada di program studi yang ada di sekolah tinggi

pada saat ini, agar proses belajar mengajar tidak sampai terganggu. Disamping itu

juga tetap memperhatikan kesesuaian disiplin ilmu yang diambil. Saat ini di STIKes

Getsempena Lhoksukon, terdapat 6 orang yang sedang melanjutkan S2 diberbagai

perguruan tinggi di Indonesia, yaitu:

a. Ns. Nurul Ibrahim, S.Kep, Program Magister di USU , Medan

b. Ns. Erida Putra, S.Kep, Program Magister di USU , Medan

c. Ns. Mahruri Saputra, S.Kep, Program Magister di USU , Medan

d. Ns. Rehmaita Malem, S.Kep, Program Magister di UNSYIAH , Banda Aceh

e. Martina, S.Tr.Keb, Program Magister di Sari Mutiara, Medan

f. Khalidah, S.Tr.Keb, Program Magister di Sari mutiara, Medan

2. Peningkatan jabatan fungsionalitas dosen

Selain melalui jalur pendidikan formal (S2 dan S3), upaya peningkatan kualitas

proses belajar mengajar juga dilakukan melalui peningkatan jabatan fungsional

dosen. Saat ini terdapat satu orang dosen dengan jabatan akademik lektor, 3 orang

asisten ahli, dan lima orang sedang pada taraf pengusulan jabatan fungsional di

Kopertis XIII wilayah Aceh. Selain itu, tiga orang diantaranya telah tersertifikasi

dosen oleh Dikti. Hal inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi STIKes

Getsempena Lhoksukon dan institusi dalam upaya peningkatan SDM.

3. Jumlah dosen

Dalam upaya peningkatan kualiatas proses belajar mengajar dan pelayanan kepada

para mahasiswa, telah dilakukan penambahan dosen tetap dengan melakukan

rekruitmen dosen baru yang memenuhi kualifikasi akademik yang memenuhi

standar dan memiliki linearitas keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan pada

program studi yang ada. Berikut nama-nama dosen yang aktif dan pernah aktif di

STIKes Getsempena Lhoksukon Sejak Tahun 2008.

Page 24: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 15

Tabel 1.1. Rekapitulasi Status dan Data Dosen Sejak Tahun 2008 s.d Sekarang

No Nama Dosen Tetap NIDN Status Masa Aktif

(1) (2) (3) (5) (6)

1Ns.Dedy Ahmady,S.Kep,M.Kes

01-0606-7003 Aktif 2016-sekarang

2 Ns. Suriani, S.Kep, M.Kep 01-0611-8402 Aktif 2010-sekarang

3Ns. Maulida, S.Kep,M.Kep

13-0801-8102 Aktif 2009-sekarang

4Ns. Nanin Juliana, S.Kep,M.K.M

01-2007-8503 Aktif 2009-sekarang

5Indra Agus Samad, S.Kep,M.Kes

01-2208-8205 Aktif 2015-sekarang

6Ns. Edhitta Deviani, S.Kep,M.Kes

01-2809-8803 Aktif 2011-sekarang

7 Mulyadi, S.Kep, M.Kes 01-1110-6901 Aktif 2014-sekarang

8Ns. Gordon H. Aritonang,S.Kep, M.Kes

13-2009-8301 Aktif 2014-sekarang

9Ns. Nila Kumala Sari,S.Kep, M.M.R

13-2409-9001 Aktif 2014-sekarang

10 Suryadi, SKM, MPH 01-1007-7805 Aktif 2012-sekarang11 Eka Sutrisna, SKM, M.Kes 01-1706-8402 Aktif 2014-sekarang12 Rita Wahyuni, SST, M.Kes 13-2968-9001 Aktif 2015-sekarang13 Nuraida, SST, M.Kes 13-2305-8001 Aktif 2015-sekarang14 Supriyanti, SST, M.Kes 13-0404-7501 Aktif 2015-sekarang15 Mailinda, SST, M.Kes 13-2505-7801 Aktif 2015-sekarang

16Nurhafni Saragih, SST,M.Kes

13-2003-8701 Aktif 2015-sekarang

17 Liana, SST, M.Kes 01-1902-8702 Aktif 2010-sekarang18 Khairul Azwar, M.Pd 01-0803-8403 Aktif 2015-sekarang

4. Pelatihan, seminar, lokakarya, dan magang

Program ini diperuntukkan bagi para dosen dalam rangka untuk meningkatkan

pengetahuan dan pengalamannya. Dan diharapkan hasil yang didapatkan dari

mengikuti pelatihan, seminar, lokakarya dan magang dapat ditularkan dilingkungan

kampus dikemudian harinya.

5. Penelitian dan Publikasi Ilmiah

Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan juga

untuk meningkatkan pengalaman empiris dosen, maka sekolah tinggi telah dan akan

mengambil kebijakan mewajibkan dan memfasilitasi semua dosen melakukan

Page 25: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 16

penelitian, baik secara mandiri maupun secara berkelompok. Jenis penelitian yang

difasilitasi oleh sekolah tinggi adalah penelitian berbagai bidang ilmu yang dapat

diusulkan setiap dosen setiap semester sekali. Untuk memfasilitasi publikasi hasil

penelitian dosen tersebut, sekolah tinggi bekerjasama dengan program studi dan unit

lembaga penelitian telah menyediakan jurnal pada masing-masing program studi dan

juga jurnal STIKes. Keseluruhan jurnal tersebut sudah memiliki ISSN dan telah

terindeks pada portal Garuda.

1.2.4 Keadaan Tenaga Pendidikan

Jumlah pegawai secara keseluruhan di STIKes Getsempena Lhoksukon pada saat

ini berjumlah 14 orang. Jumlah ini dirasakan masih sangat kurang, mengingat tingkat

kebutuhan dan intensitas kerja yang begitu besar dari masing-masing unit kerja. Sehingga

ada beberapa pegawai yang diharuskan merangkap jabatan dan pekerjaan. Hal inilah yang

menghambat produktivitas kerja dari pegawai tersebut dikarenakan tidak fokus

mengerjakan tugas yang menjadi tugas pokoknya. Sementara itu tuntutan untuk

memberikan pelayanan prima kepada setiap civitas akademika (mahasiswa) harus tetap

dijalankan dengan maksimal.

Oleh sebab itu kedepannya akan dilakukan rekruitmen pegawai baru yang

memiliki kualifikasi dan kompetensi dengan memperhatikan tingkat kebutuhan dan

intensitas kerja pada masing-masing unit pelaksana kegiatan yang ada. Disamping

rekruitmen pegawai baru, juga akan diberikan atau diikutkan pelatihan atau workshop

untuk meningkatkan kemampuan kompetensinya.

Tabel 1.2 Profil Unit Kerja dan Tingkat Pendidikan Staf/ Pegawai

No Jenis TenagaKependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan DenganPendidikan Terakhir Unit Kerja

S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)1 Pustakawan** 1 1 1 Pustaka2 Laboran/teknisi/

Analis/Operator/Programer

4 1Lab danUnit IT

3 Administrasi 6Akademik

dan PS

Total 1 11 2

Page 26: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 17

Perbandingan rasio tenaga kependidikan dengan mahasiswa berbanding 1:25, maka

aspek kecukupan sudah terpenuhi, terutama untuk tenaga teknisi. Pemenuhan kebutuhan

teknisi akan berdampak pada peningkatan kinerja laboratorium dalam memberikan

pelayanan bagi dosen dan mahasiswa, dan menghasilkan revenue melalui pengembangan

tenaga kependidikan. Ditinjau dari aspek kualifikasi sudah cukup memadai dimana hampir

72,7% tenaga kependidikan sudah berkualifikasi S1.

Peningkatan kemampuan karyawan dilakukan melalui kursus-kursus jangka pendek

ataupun pelatihan teknis meskipun frekuensinya dan kesempatannya masih sangat terbatas.

Sampai dengan saat ini belum ada peningkatan kemampuan karyawan melaului studi lanjut,

kedepan hal ini akan menjadi perhatian untuk melaksanakan program pengembangan tenaga

kependidikan untuk memberikan pelayana yang maksimal.

Agar setiap karyawan konsisten serta memiliki tanggung jawab yang tinggi, maka

pada setiap karyawan diberikan Job Description, walaupun secara operasional pekerjaan

dapat saling membantu dan melengkapi namun untuk penanggung jawab penuh tetap

dibebankan kepada satu/per karyawan. Dengan demikian akan dapat lebih memudahkan

dalam kontrol dan juga perlu peneguran saat terjadi kesalahan atau kelalaian tugas yang

diberikan.

Untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran maupun administrasi umum dalam

rangka pelaksanaan misi, sistem dan strategi rerkuitmen dan pengembangan karir karyawan

yang dipakai telah sesuai dengan batas ambang minimal. Selanjutnya akselaraasi

peningkatan kinerja karyawan dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas ataupun

kuantitas penghargaan baik berupa honor, insentif dan sebagainya ataupun sistem evaluasi

dan kontrol yang berkontiunitas dan terjadwal.

1.1.1 Keadaan Aset Fisik

a. Aset Gedung dan Bangunan

1) Kampus

Kampus sebagai kampus induk merupakan kampus yang berlokasi di Jl.

Medan-Banda Aceh, Ulee Tanoh Kabupaten Aceh Utara. Kampus induk ini

dimulai pembangunannya pada tahun 2008, dan akan diresmikan pada tahun

Page 27: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 18

2009. Kampus baru ini berdiri pada tanah seluas +8000 m2, dan terdapat 2

(dua) bangunan utama yang peruntukannya sebagai ruang perkuliahan,

perpustakaan, laboratorium, administrasi akademik, dan ruang pimpinan.

Disamping itu juga terdapat bangunan pendukung lainnya, seperti mushalla,

ruang BEM dan HMJ, kantin, musholla, parkir. Kedepannya juga akan

dibangun fasilitas olahraga (sport center) sebagai tempat civitas akademika

melakukan kegiatan olahraga.

b. Aset Tanah

Pembelian aset tanah di kampus baru merupakan upaya dari sekolah tinggi dan

yayasan untuk memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa. Keseluruhan

luas asset tanah yang dimiliki oleh STIKes Getsempena Lhoksukon kedepannya

adalah seluas 8.500 m2. Adapun biaya pembelian aset tanah ini keseluruhannya

bersumber dari dana yayasan.

1.2 Kekuatan (Stronght)

Berdasarkan hasil evaluasi diri kekuatan yang dimiliki oleh STIKes Getsempena

Lhoksukon dalam rangka pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai bagian

dari lembaga pendidikan yang bermutu terdiri atas:

1. Terdapat kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, Prodi, dan konsisten dengan

visi dan misi STIKes Getsempena Lhoksukon;

2. Komitmen yang kuat segenap pimpinan lembaga dalam peningkatan kualitas dan

pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon;

3. Tatapamong telah didukung peraturan, SOP yang jelas sebagai rambu-rambu dalam

pelaksanan Tridharma Perguruan Tinggi;

4. Eksistensi kelembagaan Jaminan Mutu dari tingkat sekolah tinggi sampai STIKes

Getsempena Lhoksukon;

5. Pola kepemimpinanan program studi yang demokratis dan dengan style manajemen

aspiratif dan didukung oleh 18 staf dosen dengan kualifikasi yang memadai, yaitu

dengan tingkat pendidikan dosen S2 (100%) dan 4 orang sedang mengikuti proses

sertifikasi sebagai pendidik;

Page 28: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 19

6. STIKes Getsempena Lhoksukon telah dilengkapi jaringan internet yang on-line dengan

Sistem Informasi Manajemen berbasis LAN dan WAN sehingga memudahkan akses

informasi;

7. Terdapat banyak beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi;

8. Rasio dosen dan mahasiswa sanngat ideal, 1 : 25;

9. Kurikulum prodi Ilmu Keperawatan dan Diploma III Kebidanan yang fleksibel dimana

proses pengembangan dapat dilakukan secara periodik;

10. Suasana akademik yang kondusif untuk pelaksanaan tri darma perguruan tinggi;

11. Fasilitas perkuliahan tersedia dengan cukup memadai;

12. Tumbuhnya kesadaran di kalangan sivitas akademika terhadap pentingnya peran serta

secara aktif seluruh sivitas dalam setiap kegiatan dan pengembangan program studi;

13. Telah tersusunnya silabus, SAP dan Kontrak Perkuliahan untuk mata kuliah;

14. Program studi telah memiliki jurnal online sebagai wadah komunikasi ilmiah;

15. Kuantitas kerjasama dengan pihak lain sudah cukup banyak.

1.3 Kelemahan

Berdasarkan hasil evaluasi diri kelemahan yang dimiliki oleh STIKes Getsempena

Lhoksukon dalam rangka pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai bagian

dari lembaga pendidikan yang bermutu terdiri atas:

1. Pemahaman dan komitmen dari seluruh civitas akademika dan tenaga kependidikan

terhadap visi, misi, tujuan STIKes Getsempena Lhoksukon masih lemah;

2. Pelaksanaan aturan secara tegas masih perlu ditingkatkan;

3. Optimalisasi peranan dan kegiatan Badan Jaminan Mutu (BJM);

4. Optimalisasi promosi tentang STIKes Getsempena Lhoksukon dan prospek kerja

lulusannya;

5. Motivasi dan budaya akademik yang masih perlu ditingkatkan;

6. Masih rendahnya daya “tawar” lulusan di pasar kerja;

7. Minat dosen untuk melakukan studi lanjut S3 baik di dalam maupun luar negeri

masih perlu ditingkatkan;

8. Kerjasama kemitraan bidang Tri Dharma PT masih perlu ditingkatkan;

9. Kualitas fasilitas untuk mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif

masih perlu diperbaiki;

Page 29: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 20

10. Pemahaman terhadap penerapan kurikulum berbasis kompetensi oleh dosen dalam

bidang soft-skill masih perlu dioptimalkan;

11. Koleksi jurnal ilmiah yang terakreditasi dan Intenasional masih perlu penambahan

12. Alokasi anggaran untuk setiap kegiatan prodi masih perlu ditingkatkan;

13. Masih sedikit publikasi dosen baik dalam jurnal internasional maupun nasional

terakreditasi.

1.4 Ancanaman (Threath)

Berdasarkan hasil evaluasi diri kelemahan yang dimiliki oleh STIKes Getsempena

Lhoksukon dalam rangka pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai bagian

dari lembaga pendidikan yang bermutu terdiri atas:

1. Tuntutan terhadap kompetensi yang dinamis dan beragam;

2. Tuntutan profesionalitas pengelolaan dan layanan yang prima;

3. Masih rendahnya minat lulusan SLTA untuk studi lanjut S1 dan DIII di STIKes

Getsempena Lhoksukon;

4. Masih adanya persepsi masyarakat bahwa kesehatan itu sulit dan membosankan juga

mahal;

5. Kurangnya pengetahuan masyarakat akan prospek kerja lulusan STIKes Getsempena

Lhoksukon;

6. Tuntutan stakeholder semakin tinggi terhadap kompetensi lulusan;

7. Terbatasnya dana pembiayaan untuk pengadaan, pemeliharaan, dan kegiatan tri

dharma PT di prodi secara berkesinambungan;

8. Uji Kompetensi tenaga kesehatan

9. Cepatnnya perubahan perkembangan teknologi yang menuntut pemutakhiran

peralataan yang sesuia standar;

10. Keterbatasan jurnal nasional terakreditasi untuk bidang kesehatan;

11. Ketatnya persaingan dalam memperoleh hibah kompetetif untuk aktivitas penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.

1.5 Pendekatan

Untuk menjawab ancaman dan masalah yang dihadapi oleh STIKes Getsempena

Lhoksukon dengan mengandalkan kekuatan yang dimilik, maka pendekatan yang dipilih

Page 30: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 21

adalah pendekatan prinsip Kaizen dengan “Continuous of Improvement” terpenuhi, hal ini

dilihat dari kemampuan unit terkait menaikkan 1 (satu) tingkatan dalam ukuran pada P, D,

C, A berikutnya, dan perbaikan harus dilaksanakan,serta hasil penerapan perbaikan harus

dievaluasi untuk mengetahui manfaat dari perbaikan yang dilakukan. Esensi yang paling

mendasar adalah melakukan peningkatan mutu di setiap standar dengan melakukan

monitoring dan evaluasi terhadap capaian sasaran mutu di masing-masing unit terkait seperti

yang terlihat dalam gambar berikut ini:

Gambar 1.15 Siklus Pengembangan yang Dilakukan secara Berkelanjutan

1.6 Usaha-Usaha

Penyusunan Rencana Induk Pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon

ditempuh melalui proses berjenjang dan berbagai usaha, antara lain:

1. Koordinasi antar pimpinan baik vertikal maupun horisontal (mulai Yayasan, Ketua

sampai pimpinan lembaga dan unit)

2. Koordinasi Tim Penyusun Rencana Induk Pengembangan Institusi yang terdiri dari

unsur Yayasan, Ketua, Senat STIKes Getsempena Lhoksukon, Biro Akademik, Biro

Administrasi Umum, Biro Keuangan, Biro kemahasiswaan, Lembaga Penelitian,

Lembaga Pengabdian pada Masyarakat, Bagian Perencanaan Sarana/ prasarana, dan

Badan Penjaminan Mutu dengan unsure-unsur Prodi yaitu Ketua, Sekertaris, Unit

Penjaminan Mutu Prodi, serta Staf

3. Menghimpun masukan dari alumni, pengguna lulusan, dan asosiasi profesi

Page 31: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 22

Identifikasi keadaan dan kebutuhan yang berlaku saat ini, dan estimasi keadaan 10

sampai dengan 20 tahun yang akan datang.

Page 32: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 23

K E B I J A K A N M U T U

Manajemen, staf, dan karyawan STIKes Getsempena Lhoksukon mempunyai

komitmen untuk selalu meningkatkan kepuasan pelanggan melalu penerapan SMM (Sistem

Manajemen Mutu) ISO 9001:2000, untuk itu STIKes Getsempena Lhoksukon melakukan

hal-hal berikut:

1. Menyediakan FASILITAS yang memadai yang dharapkan oleh pelanggan, pengajar

dan karyawan agar dapat melaksanakan proses belajar mengajar yang baik sehingga

dihasilkan kualitas lulusan yang bermutu yang menyangkut aspek:

a. Go Green untuk Eco Campus dengan mengedepankan prinsip religious,

unggul, dan mandiri

b. Pengembang pendidikan dan penelitian bidang Penjaskesrek serta penghasil

tenaga pendidik Penjaskesrek yang berimtaq, handal, dan professional

c. Penguatan dan mobilisasi pemanfaatan Teknologi Informasi setiap Tri

Dharma Perguruan Tinggi untuk pengembangan UMKM

2. Menyelenggarakan proses pendidikan yang bersifat EDUTAINMENT yang sesuai

dengan kurikulum berbasis kompetensi yang memenuhi persyaratan dan peraturan

yang berlaku. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi diarahkan kepada:

a. Kualitas Program Studi dengan Standar Akreditasi minimal B

b. Lulusan siap berkarya dan berwirausaha baik di institusi pemerintah, institusi

swasta, maupun mandiri

3. Melakukan pengembangan atau perbaikan secara terus menerus disetiap area untuk

meraih KEPUASAN PELANGGAN

4. Secara berkala memberikan PELATIHAN pada tenaga pengajar untuk

meningkatkan kemampuan atau kompetensi agar dapat memberikan jasa yang

bermutu dan terkini.

Page 33: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 24

D A S A R P E R E N C A N A AN

A. Visi, Misi, Sasaran Mutu, dan Tujuan

“Menjadi Sekolah Tinggi Yang Menghasilkan lulusan yang Bermoral, Beretika,

Professional dan Kompetitif di Tingkat Nasional dan Internasional Tahun 2029”..

Misi:Adapun Misi STIKes Getsempena Lhoksukon adalah:

a. Melaksanakan proses pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan

lulusan yang bermoral , beretika dan berdaya saing.

b. Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas untuk menunjang pembangunan

kesehatan.

c. Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan

d. Meningkatkan kapasitas kelembagaan secara mandiri melalui pengembangan jejaring

di tingkat nasional dan internasional.

Tujuan:

Adapun tujuan STIKes Getsempena Lhoksukon adalah:

Berdasarkan visi dan misi di atas, maka tujuan yang ingin diwujudkan oleh STIKes

Getsempena Lhoksukon adalah :

1. Tujuan Pendidikan dan Pengajaran

a. Menghasilkan lulusan yang bermoral, beretika, professional dan kompetitif di

tingkat nasional dan internasional,

b. Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing

dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang kesehatan.

c. Terselenggaranya kegiatan ilmiah yang melibatkan para dosen dan mahasiswa

melalui berbagai media sebagai sarana transformasi ilmu pengetahuan dan

teknologi,

d. Memberi kesempatan kepada masyarakat untuk dapat mengikuti pendidikan tinggi

secara lebih adil dan terjangkau.

Page 34: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 25

e. Menambah bahan kajian di bidang kesehatan yang mendukung kegiatan

pembelajaran.

2. Tujuan Penelitian

a. Menjadikan budaya meneliti bagi para dosen dan mahasiswa yang terkait dengan

kajian tentang kesehatan sebagai strategi yang bermanfaat bagi masyarakat,

b. Menghasilkan penelitian yang berkualitas di bidang kesehatan secara mandiri sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi

kepentingan masyarakat serta terpublikasi pada jurnal ilmiah,

3. Tujuan Pengabdian Masyarakat

Melaksanakan program-program pelayanan dan pengabdian

masyarakat yang bersumber pada hasil penelitian dalam bidang

kesehatan.

Menghasilkan dosen dan mahasiswa yang peka terhadap kondisi sosial

masyarakat

Menghasilkan pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan sebagai upaya

peningkatkan derajat kesehatan masyarakat,

Terlibatnya STIKes Getsempena Lhoksukon dalam aktivitas pemberdayaan

masyarakat.

4. Tujuan Tata Kelola

Mewujudkan sistem manajemen yang Kredibel, Transparant, Accountability,

Responsibility dan Adil.

Terciptanya kemandirian organisasi, kepemimpinan dan pengelolaan STIKes

Getsempena Lhoksukon yang efektif dan efisien dengan pelayanan terbaik,

Terciptanya budaya kerja yang bermutu untuk menciptakan suasana akademik yang

kondusif,

Terjalinya kerjasama dan kemitraan dengan berbagai stakeholders dalam

meningkatkan kualitas pelayanan STIKes Getsempena Lhoksukon,

STIKes Getsempena Lhoksukon terakreditasi dengan peringkat yang lebih baik.

Page 35: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 26

Sasaran Mutu

1. Sasaran bidang Pendidikan dan Pengajaran

a. Jumlah mahasiswa yang terdaftar di STIKes Getsempena meningkat sampai 90%

pada tahun 2029.

b. 90% IPK mahasiswa ≥ 3.75 pada tahun 2029.

c. 90% mahasiswa dapat menyelesaikan kuliah tepat waktu

d. 50% mahasiswa penerima beasiswa prestasi meningkat pada tahun 2029

e. Masa menunggu lulusan mendapat pekerjaan ≤ 3 bulan pada tahun 2029

f. 90% di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon menerapkan penjaminan mutu

pembelajaran pada tahun 2029

g. Peningkatan mutu atmosfir akademik bagi civitas akademika

h. 50% mahasiswa berprestasi di bidang akademik dan non akademik pada tahun 2025

i. 30% anggaran yang disediakan untuk pengembangan minat bakat mahasiswa

meningkat pada tahun 2029.

j. 90% kegiatan akademik dan non akademik dilaksanakan oleh mahasiswa meningkat

pada tahun 2029

k. 70% dosen STIKes Getsempena Lhoksukon berpendidikan doktor dengan jabatan

lektor Kepala pada tahun 2025.

l. 100% PS dilingkungan STIKes Getsempena sudah menerapkan kurikulum KKNI

pada tahun 2021

2. Sasaran Bidang Penelitian

a. Peningkatan jumlah penelitian dosen dan serapan dana penelitian baik yang didanai

Dikti, Swasta, organisasi profesi dan Institusi

b. Peningkatan jumlah publikasi ilmiah hasil penelitian dosen di jurnal nasional

terakreditasi dan internasional yang bereputasi

c. Mengupayakan dosen dan mahasiswa untuk memperoleh Hak paten melalui

penelitian

d. 60% dosen mendapat hibah penelitian dari institusi luar kampus pada tahun 2029.

e. 80% hasil penelitian dosen di publiksi pada jurnal nasional tidak terakreditasi dan

terakreditasi pada tahun 2029.

Page 36: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 27

f. 20% hasil penelitian dosen dipublikasi pada jurnal internasional pada tahun 2029.

g. 60% hasil penelitian dosen digunakan dalam proses pembelajaran pada tahun 2029.

h. 50% mahasiswa terlibat dalam kegiatan penelitian dosen pada tahun 2029.

i. 25% mahasiswa yang menang hibah PKM dikti meningkat pada tahun 2029.

j. Evaluasi kinerja dosen dan tenaga kependidikan rutin dilakukan 2 kali dalam 1

semester.

k. 50% kerjasama dibidang penelitian meningkat pada tahun 2029.

l. 10% dosen menulis buku teks untuk sekolah meningkat pada tahun 2029.

3. Sasaran Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

a. Peningkatan jumlah serapan dana pengabdian kepada masyarakat baik yang didanai

Dikti, Swasta, organisasi profesi dan Institusi

b. Peningkatan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dapat

menggerakkan potensi lokal untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

c. 70% hasil pengabdian dosen bermanfaat langsung bagi masyarakat pada tahun 2029.

d. 50% mahasiswa terlibat dalam kegiatan pengabdian dosen pada tahun 2029.

e. 25% mahasiswa yang menang hibah PKM (pengabdian) dikti meningkat pada tahun

2029.

4. Sasaran Bidang Tata Kelola

a. Sasaran Bidang Organisasi dan Manajemen1) 90 % kegiatan penataan kelembagaan di pusat dan unit kerja STIKes

Getsempena telah sesuai dengan rencana kerja pada tahun 2029

2) 95% perencanaan, penganggaran dan laporan kinerja keuangan dan aset telah

disusun sesuai peraturan yang berlaku pada tahun 2029

3) 20% anggaran operasional dan peningkatan sarana dan prasarana perguruang

tinggi meningkat pada tahun 2029.

4) Daya serap anggaran secara merata setiap bulan dan tahun meningkat pada tahun

2029

Page 37: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 28

5) Penilaian prestasi SDM berbasis kinerja terlaksana dengan maksimal pada tahun

2029

6) SIAKAD yang akurat dan akuntabel terimplementasi sampai 95% pada tahun

2029

7) Peningkatan jumlah PS baru

8) 100% PS terakreditasi A pada tahun 2029

9) 50% jumlah mahasiswa luar daerah di STIKes Getsempena meningkat pada tahun

2029

10) 20% jumlah dosen tamu di STIKes Getsempena meningkat pada tahun 2029

11) 90% pelaporan keuangan terlaksana tertib dan tepat waktu sesuai aturan yang

berlaku pada tahun 2029

12) 95% kedisiplinan kerja dosen dan karyawan meningkat pada tahun 2029

13) Tercapainya akreditasi institusi

14) 30% dosen berualifikasi Doktor meningkat pada tahun 2029

15) 70% dosen bersertifikasi pendidik meningkat pada tahun 2029

16) 20% dosen berjabatan fungsional Asisten Ahli, lektor, lektor kepala dan guru

besar meningkat pada tahun 2029

17) 20% dosen yang mengikuti program pertukaran dan magang meningkat pada

tahun 2029.

b. Sasaran Bidang Kerjasama

1) 90% MoU aktif STIKes Getsempena dengan perguruan tinggi baik negeri maupun

swasta dalam dan luar negeri meningkat pada tahun 2029.

2) 90% kegiatan Penataan kelembagaan di pusat dan unit kerja STIKes Getsempena

sesuai dengan rencana strategi pengembangannya meningkat pada tahun 2029.

3) 20% dosen tamu di STIKes Getsempena meningkat pada tahun 2029.

4) 90% MoU aktif dengan lembaga pemerintah/swasta baik lokal maupun nasional

meningkat pada tahun 2029.

Page 38: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 29

Strategi Pencapaian

Agar sasaran yang telah ditetapkan tersebut dapat dicapai dengan maksimal, maka

STIKes Getsempena dalam renstranya telah menyusun strategi pencapaian yang tepat.

Adapun strategi pencapaian tersebut sebagaimana terlihat pada tabel 1.1 dan 1.2 berikut ini :

a. Strategi Bidang Pendidikan dan Pengajaran dengan meningkatkan kualitas

pendidikan dan pengajaran program Sarjana dan Diploma III untuk menghasilkan

lulusan yang bermoral, beretika baik, profesional dan kompetitif di tingkat

nasional dan internasional.

1. Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik

a. Penerimaan mahasiswa baru yang transparan dan menjamin bahwa kriteria

pendaftaran diterapkan secara obyektif, adil dan berkualitas untuk semua

pendaftar

b. Pelayanan registrasi mahasiswa yang cepat dan tepat melalui Sistem Informasi

Registrasi STIKes Getsempena;

c. Penyediaan layanan prima di bidang administrasi akademik dan non-akademik

pada mahasiswa dengan akurat secara on-line;

d. Penjelasan dan pengungkapan visi, misi, tujuan dan sasaran prodi kepada staf

akademik, tenaga kependidikan dan mahasiswa pada berbagai kesempatan;

e. Penetapan sasaran dan strategi pencapaian sasaran program studi dengan

melibatkan seluruh dosen, tenaga kependidikan dan perwakilan mahasiswa;

f. Pengembangan dan peninjauan kurikulum secara periodik agar selaras dengan

tuntutan kehidupan bermasyarakat, bernegara dan dunia usaha/industri;

g. Pembuatan kebijakan dan regulasi untuk implementasi program;

h. Pengembangan rumusan kompetensi lulusan (kompetensi utama, pendukung dan

lainnya) berorientasi ke masa depan disesuaikan dengan visi misi program studi;

i. Peningkatan peringkat atau akreditasi program studi;

j. Monitoring kemajuan mahasiswa secara kontinyu;

Page 39: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 30

k. Penyelenggaraan tracer study dan pertemuan untuk mendapatkan umpan balik

dari mahasiswa, alumni, tenaga kependidikan, dan stakeholder dalam

pengembangan dan perencanaan kurikulum;

l. Peningkatan kemampuan penggunaan teknologi informasi bagi mahasiswa baru;

m. Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam penggunaan Bahasa Inggris;

n. Penyelenggaraan program pertukaran mahasiswa untuk membangun perspektif

dan kerjasama;

o. Penyelenggaraan mata kuliah kewirausahaan untuk merangsang mahasiswa agar

dapat mandiri dikemudian hari;

p. Peningkatan program penjaminan mutu akademik dan mutu pelayanan akademik;

q. Penerapan KBK yang mengacu KKNI dalam pembelajaran di setiap program

studi;

r. Pengembangan dan peninjauan silabus dan RPP secara periodik;

s. Peningkatan kualifikasi dosen bergelar doctor

2. Pengembangan metode perkuliahan:

a. Penambahan variasi metode pembelajaran yang sesuai dengan materi;

b. Pengembangan perkuliahan dengan mendorong mahasiswa dalam active

learning;

c. Pengembangan penilaian proses dan hasil pembelajaran.

3. Pengembangan program studi baru sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan

lapangan kerja

a. Pengembangan program studi untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan;

b. Pengusulan program studi baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan

lapangan kerja;

4. Strategi Bidang Penelitian

a. Program pendayagunaan hasil penelitian

1) Pelatihan penyusunan artikel jurnal ilmiah;

2) Pengembangan jurnal (berkala ilmiah) yang bermutu;

3) Pengusulan akreditasi jurnal di tingkat nasional;

Page 40: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 31

4) Pengikutsertaan dosen peneliti STIKes Getsempena pada seminar, simposium,

dll;

5) Penyusunan laporan evaluasi program penelitian;

6) Peningkatan kinerja di unit LP2M;

7) Fasilitas kegiatan penelitian, isu-isu terkini di masing-masing program studi;

8) Pelatihan penyusunan buku ajar untuk dosen;

9) Penulisan dan penerbitan buku ajar oleh dosen;

10) Langganan e-journal untuk keperawatan, kebidanan dan kesehatan..

11) Optimalisasi hasil karya penelitian dosen dan proyek akhir mahasiswa untuk

masyarakat pedesaan.

b. Program peningkatan kinerja lembaga dan sumber daya LP2M

1) Penyelenggaraan pelatihan dosen dalam bidang penelitian dan pengabdian

2) Penyusunan sistem panduan pengusulan berbagai skim penelitian dan

pedoman pelaporan

3) Pelaksanaan rekrutmen, seleksi, penetapan dan seminar proposal penelitian

4) Pelaksanaan monitoring dan seminar hasil penelitian

5) Penilaian dan sertifikasi hasil penelitian.

c. Program pengembangan dan pendayagunaan produk penelitian untuk

pengabdian kepada masyarakat

1) Kompetisi penelitian skala nasional berbagai perguruan tinggi dan swasta;

2) Pelaksanaan joint research dengan universitas dan lembaga penelitian lain.

5. Strategi Bidang Pengabdian Masyarakat

a. Penyelenggaraan Program Pengabdian kepada Masyarakat

b. Penerbitan Jurnal Ilmiah Untuk Publikasi Hasil PPM;

c. Pengembangan Kerjasama Dengan Stakeholder dan Instansi Pemerintah

Pusat/Daerah/Swasta

d. Penyelenggaraan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kerjasama dengan

Dikti;

e. Optimalisasi hasil karya pengabdian kepada masyarakat (PKM) dosen.

f. Penyusunan sistem panduan pengusulan berbagai skim pengabdian dan pedoman

pelaporan

Page 41: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 32

g. Pelaksanaan rekrutmen, seleksi, penetapan dan seminar proposal pengabdian

h. Pelaksanaan monitoring dan seminar hasil pengabdian

i. Penilaian dan sertifikasi hasil pengabdian.

6. Strategi Bidang Tata Kelola

a. Pengembangan manajemen kelembagaan berbasis pengetahuan

1) Penataan kelembagan sesuai statuta yang berlaku;

2) Penyusunan struktur organisasi sesuai dengan statuta yang berlaku;

3) Penyusunan peraturan tata kelola sekolah tinggi sesuai statuta yang berlaku;

4) Penyusunan laporan kinerja dari unit kerja;

5) Penyusunan laporan audit internal berbasis kinerja dari unit kerja;;

6) Penyusunan dokumen kebijakan Renstra STIKes Getsempena;

7) Penyusunan dokumen kebijakan Rencana Operasional (Renops) Tahunan;

8) Penyusunan rencana alokasi dan anggaran (RAA);

9) Penyusunan pedoman pengelolaan keuangan;

10) Peningkatan ketertiban pengelolaan keuangan perguruan tinggi.

b. Penguatan kapasitas sumberdaya Perguruan Tinggi

1) Peningkatan pembinaan disiplin dan kinerja pegawai

2) Peningkatan kesejahteraan pegawai

3) Pelatihan ESQ (Emotional and Spiritual Quaotient) bagi pimpinan

4) Pengembangan budaya IT dalam kegiatan pembelajaran

5) Pengembangan budaya IT dalam pelayanan akademik dan non akademik

6) Peningkatan kualifikasi akademik Dosen ( S2 ke S3)

7) Pengiriman dosen studi lanjut S2 dan S3 dalam/ Luar Negeri.

8) Pemberian bantuan studi lanjut S2 dan S3

9) Pemberian bantuan penyelesaian tugas akhir dosen.

10) Pengikutsertaan sertifikasi dosen

11) Pengusulan tunjangan dosen

12) Pengusulan kenaikan pangkat/jabatan dosen

13) Pelatihan peningkatan kompetensi dosen

14) Penyusunan panduan pembinaan karir dosen

15) Penyediaan ruang perkantoran yang memadai

Page 42: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 33

16) Penyediaan ruang kuliah yang memadai

17) Penyediaan ruang seminar, diskusi dan rapat yang memadai

18) Penyediaan ruang kerja dosen

19) Penyediaan ruang laboratorium yang memadai

20) Penyediaan ruang perpustakaan yang memadai

21) Penyediaan ruang UKM yang memadai

22) Penyediaan ruang serbaguna dan olahraga

23) Penyediaan area parkir yang memadai

24) Penyediaan sarana internet yang cepat

25) Penyediaan sarana lahan kampus yang hijau dan memadai

26) Penyediaan gedung dan layanan akademik yang memadai

27) Penyediaan sarana penunjang akademik (warung dan book store) yang

memadai.

c. Pengembangan kemahasiswaan berorientasi ketakwaan, keunggulan dan

kemandirian

1) Peningkatan pelayanan program yang berkaitan dengan pendaftaran

mahasiswa untuk kegiatan olahraga, seni budaya, sosial, keagamaan, dan

minat khusus;

2) Peningkatan kegiatan bidang bakat olah raga, seni budaya, sosial, keagamaan

dan minat khusus;

3) Peningkatan kualitas dan kuantitas kesejahteraan mahasiswa (jumlah

mahasiswa penerima beasiswa kurang mampu, prestasi/bidik misi, dan peraih

kejuaraan;

4) Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam berbagai kejuaraan

5) Peningkatan kegiatan organisasi kemahasiswaan untuk membangun

kemampuan manajerial dan kepemimpinan;

6) Pembinaan karakter dan soft-skill mahasiswa yang meliputi kreativitas,

kepemimpinan, dan kewirausahaan;

7) Peningkatan infrastruktur dan fasilitas kegiatan (layanan pendukung) bidang

agama, olahraga, seni budaya, sosial dan minat khusus.

8) Peningkatan kegiatan bidang penelitian dan penalaran mahasiswa;

Page 43: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 34

9) Peningkatan kemampuan mahasiswa meraih penelitian kompetitif;

d. Bidang pengembangan dan kerjasama

1) Peningkatan kerjasama dengan PT lain.

2) Penyelenggaraan join-research, joint-journal, dan joint-book.

3) Penyelenggaraan pertukaran dosen dan mahasiswa.

4) Penyelenggaraan seminar dan workshop baik lokal maupun nasional.

5) Penyelenggaraan dosen tamu

B. Arah Pengembangan Pendidikan dan Pengajaran

Misi STIKes Getsempena Lhoksukon memberikan kontribusi nyata dalam

meningkatkan mutu pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kesejahteraan

masyarakat melalui kegiatan-kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat, Misi tersebut

dijabarkan melalui tujuan peningkatan reputasi nasional di bidang Pendidikan, Penelitian

dan Pengabdian Masyarakat, yang mampu memberikan konstribusi riil dalam penyelesaian

problem-problem yang dihadapi masyarakat khususnya pada peningkatan ekonomi

masyarakat melalui program pendidikan yang berilmu pengetahuan. Arah pengembangan

kegiatan akademik dilakukan mulai dari proses peningkatan mutu kurikulum, peningkatan

mutu dosen, peningkatan mutu penyusunan SAP dan buku ajar, peningkatan mutu kegiatan

kependidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan baik di dalam maupun di luar kelas,

secara formal maupun informal.

1. Arah Pengembangan Kurikulum Program Studi

Untuk mencapai visi, misi, tujuan, dan sasaran diperlukan ketersediaan kurikulum

yang mampu mengakomodasi tuntutan dari kalangan profesi, pengguna lulusan maupun

masyarakat umum maupun stakeholders lainnya. Hal ini mengakibatkan adanya kebutuhan

untuk menetapkan azaz Standar Ketaatan Kurikulum yang akan menjadi tolok ukur baik

bagi pimpinan prodi, maupun dosen yang bertanggungjawab dalam perannya sebagai

perancang, penilai, dan pembaharu atau pengembang kurikulum. Visi, misi, tujuan dan

sasaran kemudian secara vertikal diterjemahkan oleh masing-masing unit dibawahnya,

khususnya dosen dan tenaga kependidikan. Visi, misi, tujuan dan sasaran tersebut menjadi

rujukan pengembangan kurikulum dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

Page 44: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 35

mengkaji masukan dari stakeholders, pantauan perkembangan permintaan pasar kerja

(market signal) serta misi yang diemban oleh Prodi Penjaskesrek yakni memberi konstribusi

nyata untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya pada peningkatan ekonomi

masyarakat melalui pengembangan program pendidikan yang berilmu pengetahuan, dengan

garis besar sebagai berikut:

a. Dosen dan tenaga kependidikan harus memasukkan aspek integritas, Keimanan

kepada Tuhan yang Maha Esa, dan kemandirian serta profesionalitas pada

kurikulumnya untuk mewujudkan prinsip yang kompeten, bermoral, dan inovatif

b. Setiap penyampaian Mata kuliah harus mengedepankan aspek belajar untuk belajar

yang mendorong mahasiswa meningkatkan wawasan dan kualitas pemahaman secara

lateral

c. Setiap mata kuliah harus memiliki relevansi terhadap perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi, serta kebutuhan masyarakat

d. Penyampaian mata kuliah dilaksanakan secara menyenangkan dengan pemanfaatan

multi media yang mendorong mahasiswa untuk bebas dan aktif mengeluarkan

pendapat

e. Kurikulum harus memuat mata kuliah yang berwawasan global dan berwawasan

kewirausahaan

f. Luaran mata kuliah dari kurikulum harus ada yang memiliki muatan untuk

pengembangan program pendidikan yang berilmu pengetahuan

2. Arah Pengembangan Dosen

Arah Pengembangan dosen dilakukan dengan memperhatikan aspek relevansi dan

kualifikasi. Rekrutmen dan pengembangan Dosen harus memiliki latar belakang pendidikan

yang linier dan relevan dengan visi, misi, dan tujuan STIKes Getsempena Lhoksukon.

Tingkat kualifikasi untuk tenaga dosen atau tenaga kependidikan lainnya juga menjadi

pertimbangan perekrutan. Untuk dosen di STIKes Getsempena Lhoksukon minimal

memiliki kualifikasi jenjang S2 Kesehatan. Selain itu, aspek relevansi dan kualifikasi dosen

juga harus dapat menjamin terselenggaranya proses pendidikan yang berkualitas, sehingga

lulusan STIKes Getsempena Lhoksukon dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu

Page 45: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 36

pengetahuannya serta dapat bermanfaat bagi masyarakat. Adapun garis besar pengembangan

dosen sebagai berikut:

a. Dosen memiliki integritas dan rasa cinta tanah air yang ditunjukkan melalui ketaatan

dalam menjalankan ibadah dan keterlibatan dosen dalam kegiatan masyarakat

khususnya pada pembinaan program pendidikan yang berilmu pengetahuan berbasis

kompeten, bermoral, dan inovatif

b. Dosen memiliki pengetahuan, keterampilan dalam pengajaran pada mahasiswa serta

mampu memotivasi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik

c. Dosen memiliki kemampuan akademik dan memahami penerapan ilmu dibidangnya

di kegiatan nyata dan dunia kerja.

d. Memiliki kemampuan untuk menyajikan setiap mata kuliah secara menarik,

menyenangkan dan efektif, baik melalui media formal maupun non formal.

e. Memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengembangkan diri dan beradaptasi

dengan perkembangan ilmu pengetahuan,budaya dan perubahan lingkungan

f. Memiliki wawasan global dan kewirausahaan serta daya kreativitas yang tinggi

untuk mengembangkan profesional diri.

g. Memiliki kemampuan bekerjasama yang baik dan komunikasi yang baik untuk

pelaksanaan pekerjaan dan pengembangan jejaring.

3. Arah Pengembangan Perkuliahan Berbasis Student Centre Learning denganpemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Untuk mencapai proses pembelajaran yang optimal, STIKes Getsempena Lhoksukon

telah menetapkan metode Student Center Learning – metode ini menjadikan mahasiswa

bukan sebagai obyek, akan tetapi sebagai subyek yaitu mahasiswa menjadi pusat

pembelajaran. Pembelajaran dilakukan dengan menekankan peran aktif mahasiswa dalam

diskusi kelas, untuk itu diwajibkan bagi mahasiswa untuk membaca materi kuliah sebelum

pokok bahasan diajarkan dan mencari bahan kajian atas topik yang akan dibahas, memberi

respon terhadap materi yang sedang dibahas dalam perkuliahan dan mengerjakan tugas

dalam kelas maupun tugas mandiri. Paradigma yang berkembang dalam masyarakat saat ini

adalah bahwa setelah lulus dari studi, maka selesailah proses “bersekolah”. Jelas ini sangat

keliru karena pada hakikatnya proses belajar adalah seumur hidup. Untuk itu sebagai

Page 46: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 37

institusi yang menjalankan program pendidikan, STIKes Getsempena Lhoksukon senantiasa

memotivasi mahasiswa untuk mencintai belajar dan mengarahkan mereka untuk menjadi

pembelajar yang mandiri. Peran dosen dialihkan lebih ke arah pendamping mahasiswa

daripada menjadi instruktur. Dengan demikian komunikasi yang terbentuk adalah

komunikasi multi arah (student center learning). Proses perkuliahan juga harus secara

optimal memanfaatkan Fasilitas Teknologi Informasi yang dapat digunakan oleh para dosen

di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon, melalui:

a. Internet:

Fasilitas ini tersedia gratis bagi para dosen melalui jaringan Wi-Fi dilingungan

kampus termasuk di ruangan dosen. Akan tetapi akses kecepatan dan batas pengguna

masih sangat terbatas. Jika dibandingkan dengan penggunaan internet oleh para

dosen, namun dosen tetap dapat mengakses melalui ruang-ruang tertentu yang

memiliki kecepatan yang lebih tinggi.

b. Internal Mailing System (IMS)

Setiap dosen di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon telah diberikan e-mail

internal ([email protected]) yang dapat diakses melalui koneksi

internet baik di kampus maupun di rumah masing-masing. Fasilitas digunakan

sebagai sarana komunikasi antar komunitas di lingkungan STIKes Getsempena

Lhoksukon, dan mahasiswa dapat berkomunikasi dengan masing-masing dosen

melalui fasilitas IMS ini.

c. Website STIKes Getsempena Lhoksukon

Dosen dan mahasiswa dapat mengakses website institusi dan STIKes Getsempena

Lhoksukon melalui www.stikesgetsempena.ac.id untuk memperoleh informasi

seputar institusi, prodi, termasuk akses download jurnal dan e-books, dan kebutuhan

akademik lainnya.

d. Sistem Informasi Akademik

Mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk mengisi Kartu Rencana Studi,

melihat nilai dan kemajuan studinya baik dari dalam kampus sendiri maupun dari

luar kampus. Dengan tersedianya fasilitas intranet dan Internet dalam kampus serta

didukung sarana dan koleksi multimedia yang memadai, maka sangat dimungkinkan

Page 47: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 38

bagi dosen untuk menyampaikan perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan

perangkat yang ada.

C. Pengembangan Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat oleh LembagaPenelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)

STIKes Getsempena Lhoksukon merupakan unsur pelaksana yang

menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang didanai

dari Biaya Pendidikan STIKes Getsempena Lhoksukon maupun dari non biaya pendidikan.

LP2M- STIKes Getsempena Lhoksukon mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan

pengabdian pada masyarakat yang ada di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon dalam

melaksanakan dua dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu dharma penelitian sebagai

upaya mewujudkan STIKes Getsempena Lhoksukon menjadi STIKes yang bermutu, LP2M

diharapkan mampu mengintegrasikan keterpaduan penelitian dengan bidang pendidikan dan

pengabdian masyarakat. Dalam hal ini harus dikembangkan pola keterkaitan antara kegiatan

penelitian dengan pengabdian pada masyarakat serta pendidikan. Selain itu, LP2M STIKes

Getsempena Lhoksukon juga harus mampu melaksanakan kegiatan penelitian dan

pengabdian untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pada pengembangan

program pendidikan yang berilu pengetahuan dalam bentuk penelitian kajian maupun

penelitian bersama serta pengabdian pada masyarakat dalam bentuk pendampingan,

perintisan maupun pembinaan yang bekerjasama dengan lembaga/ instansi lain baik

pemerintah maupun sawasta. Dimana garis besar pengembangan kegiatan penelitian dan

pengabdian pada masyarakat sebagai berikut:

a. Kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilakukan dosen-dosen

diharapkan menghasilkan konsep, model, prototipe, pengetahuan baru yang

bermanfaat bagi pengembangan program pendidikan yang berilmu pengetahuan

b. Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh dosen pada tiap program studi/ laboratorium

dan pusat-pusat studi di lingkungan STIKes Getsempena Lhoksukon dilaksanakan

oleh program studi dan dikoordinir oleh Lembaga Penelitian.

c. Hasil kegiatan penelitian dosen harus dijadikan sebagai bahan acuan untuk

pengembangan modul, bahan ajar dan rujukan kegiatan penelitian mahasiswa.

Page 48: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 39

d. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang bersifat aplikasi bidang ilmu dilakukan

oleh oleh program studi/ laboratorium atau institusi. Sedangkan Lembaga

Pengabdian Pada Masyarakat melakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat yang

sifatnya multidisiplin atau melibatkan seluruh program studi.

e. Keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat

dosen sangat disarankan dan difasilitasi oleh STIKes Getsempena Lhoksukon.

D. Arah Pengembangan Kerjasama dengan Pihak Lain

Untuk menjadikan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai lembaga yang

terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dibidang Bahasa Inggris maka

diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam lingkup Internasional, nasional, dan

regional/ lokal.

1. Internasional

a. Mengembangkan kerjasama dalam bentuk pertukaran dosen dan mahasiswa,

penelitian, publikasi ilmiah, dan pertukaran informasi ilmiah antara STIKes

Getsempena Lhoksukon dengan perguruan tinggi di Singapura dan Malaysia.

b. Mengembangkan kerjasama dengan pemerintah negara lain dalam kerangka

pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon sebagai suatu perguruan tinggi.

c. Mengembangkan kerjasama dengan organisasi non pemerintah lintas Negara dalam

kerangka pengembangan akademik.

2. Nasional

a. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah tingkat pusat dalam aktivitas

yang saling menguntungkan (mutualisme).

b. Mengembangkan kerjasama dengan institusi pendidikan lain baik PTN, maupun PTS

lain untuk meningkatkan sinergi pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan.

c. Mengembangkan kerjasama dengan pusat-pusat pengembangan ilmu pengetahuan

baik institusi pendidikan maupun institusi penelitian/ institusi pengembangan ilmu.

d. Mengembangkan kerjasama dengan perusahaan nasional maupun multinasional yang

ada di Indonesia yang saling menguntungkan.

e. Mengembangkan kerjasama dengan organisasi non pemerintah lingkup nasional

dalam kerangka pengembangan akademik.

Page 49: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 40

3. Regional/ Lokal

a. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pemerintah propinsi dan kabupaten

yang saling menguntungkan.

b. Mengembangkan kerjasama dengan institusi pendidikan di tingkat regional maupun

lokal.

c. Mengembangkan kerjasama dengan pusat pengembangan ilmu pengetahuan

setempat.

d. Mengembangkan kerjasama dengan perusahaan dan organisasi non pemerintah

lingkup regional/ lokal.

E. Arah Pengembangan Kemahasiswaan

Pengembangan kemahasiswaan STIKes Getsempena Lhoksukon diarahkan untuk

mencetak lulusan yang memiliki kompeten, bermoral, dan inovatif dan memiliki daya saing.

Dalam proses pembelajaran, mahasiswa dibekali dengan ilmu pengetahuan yang update

sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, pengguna jasa, dan stakeholders. Selain itu,

memberikan fasilitas dan informasi studi lanjut untuk mahasiswa berprestasi untuk dapat

dikembangkan menjadi tenaga pendidik di STIKes Getsempena Lhoksukon di masa yang

akan datang.

Page 50: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 41

RENCANA PENGEMBANGAN STIKes GETSEMPENALHOKSUKON

Target pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran STIKes Getsempena Lhoksukon

telah direncankan dalam renstra, adapun Sasaran dan strategi pencapaian diringkas dalam

tabel berikut:

Secara internal, STIKes Getsempena Lhoksukon sangat tanggap terhadap kondisi-

kondisi seperti nilai rata-rata kualitas input mahasiswa yang masih relatif rendah, Budaya

riset dan publikasi karya ilmiah dosen yang masih rendah, dan unit pengendalian mutu yang

belum berjalan secara optimal dalam penyusunan program kerja ke depan. Secara eksternal,

berdasarkan hasil masukan dari stakeholder ditemukan bahwa kompetensi lulusan belum

mampu bersaing pada pasar tenaga kerja nasional dan Akreditasi PS juga rata-rata

berperingkat “C”. Dalam kaitan ini, dengan memperhatikan strategi yang telah ditetapkan

sebagaimana diungkapkan di dalam sub A.4.2 diatas, telah diterapkan beberapa strategi

untuk pencapaian sasaran, yaitu:

1. Peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan kemahasiswaan;

2. Meningkatkan kegiatan penjaminan mutu ditingkat STIKes dalam mengevaluasi

dokumen mutu PS, memonitor dan mengevaluasi kegiatan akademik secara

berkesinambungan;

3. Menyediakan sarana-prasarana pendukung dan biaya untuk pembelajaran, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat yang relevan dan memadai;

4. Mengembangkan sistem informasi akademik dan non-akademik;

5. Peningkatan kualitas profesionalisme sumber daya kependidikan;

6. Mengupayakan keberlajutan dan kemandirian STIKes Getsempena Lhoksukon

melalui kerjasama kemitraan dengan instansi lain baik di dalam maupun luar negeri

dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;

7. Meningkatkan relevansi pendidikan melalui pengembangan kurikulum KKNI;

Page 51: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 42

8. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran dengan pembelajaran

berbasis kurikulum KKNI;

9. Meningkatkan kualitas sumber daya dengan pemberian pelatihan, Studi lanjut S2 dan

S3, peningkatan kualitas ruang kuliah, dan pengembangan ruang baca dengan buku

referensi dan jurnal.

Untuk peningkatan kualitas dosen untuk pengembangan kurikulum dan proses

pembelajaran, telah dilakukan sejumlah kegiatan dengan melibatkan pakar dari beberapa

perguruan tinggi terkemuka, antara lain:

1. Revisi buku panduan kurikulum berbasis kompetensi;

2. Pelatihan Penyusunan Instruktional dasar bagi Dosen baru;

3. Workshop Kurikulum KBK;

4. Workshop SPMI;

5. Workshop penyusunan borang akreditasi;

6. Workshop analisis SWOT untuk keperluan penyusunan Renstra dan penyusunan

borang akreditasi;

7. Penyusunan Instrumen Evaluasi Diri berbasis SPMI;

8. Workshop Kurikulum KKNI;

9. Penyusunan dan perumusan kurikulum KKNI;

10. Memberikan beberapa dosen untuk melakukan kegiatan magang dalam bidang

pembelajaran soft-skill dan studi lanjut S-2 dan S-3;

11. Memberikan intensif kepada dosen untuk mengikuti konferensi nasional dan

internasional;

12. Mengirim dosen dan tenaga kependidikan untuk mengikuti workshop/seminar yang

diselenggarakan oleh instansi lain.

Page 52: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 43

Tabel 1.3 Indikator dan Target Pencapaian

Indikator Target TARGET TAHUNAN

Uraian 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

1.1 Jumlah mahasiswa yangterdaftar di STIKesGetsempena meningkatsampai 90% pada tahun 2029

30% 35% 40% 45% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80% 83% 88% 90%

1.2 90% IPK mahasiswa ≥ 3.75pada tahun 2029

3.23 3.25 3.30 3.32 3.34 3.38 3.40 3.45 3.50 3.55 3.60 3.65 3.70 3.75

1.3 90% mahasiswa dapatmenyelesaikan kuliah tepatwaktu

75% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 90%

1.4 50% mahasiswa penerimabeasiswa prestasi meningkatpada tahun 2029

5% 17% 19% 20% 24% 27% 30% 32% 35% 40% 42% 45% 48% 50%

1.5 Masa menunggu lulusanmendapat pekerjaan ≤3 bulanpada tahun 2029

3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 3 bln 2 bln 2 bln 2 bln

Page 53: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 44

1.6 90% PS di lingkunganSTIKes Getsempenamenerapkan penjaminanmutu pembelajaran padatahun 2029

75% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 89% 90%

1.7 50% mahasiswa berprestasidibidang akademik dan nonakademik pada tahun 2025

12% 15% 20% 25% 28% 30% 32% 35% 37% 40% 42% 44% 48% 50%

1.8 70% Dosen PS berpendidikandoktor dengan jabatanfungsional lektor kepala padatahun 2025

0% 0% 0% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 60% 70%

1.9 100% PS di lingkunganSTIKes Getsempena sudahmenerapkan kurikulumKKNI pada tahun 2021

0% 100% 100%100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%

100

%100%

2.1 90% dosen terlibat aktifkegiatan penelitian padatahun 2029

70% 75% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 84% 85% 86% 87% 88% 90%

2.2 60% dosen mendapat hibahpenelitian dari institusi luarkampus pada tahun 2029

2% 5% 10% 15% 20% 25% 28% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 60%

2.3 80% hasil penelitian dosen di 0% 20% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 57% 60% 65% 70% 75% 80%

Page 54: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 45

publikasi pada jurnalnasional tidak terakreditasidan terakreditasi pada tahun2029

2.4 20% hasil penelitian dosen dipublikasi pada jurnalinternasional pada tahun2029

0% 2% 3% 5% 8% 10% 11% 12% 13% 15% 16% 17% 18% 20%

2.5 60% hasil penelitian dosendigunakan dalam prosespembelajaran pada tahun2029

5% 10% 15% 20% 25% 28% 30% 33% 35% 40% 45% 50% 55% 60%

2.6 50% mahasiswa terlibatdalam kegiatan penelitiandosen pada tahun 2029

20% 23% 25% 28% 30% 33% 35% 37% 40% 42% 45% 47% 48% 50%

2.7 25% mahasiswa yangmenang hibah PKM diktimeningkat pada tahun 2029

0% 0% 5% 8% 10% 12% 14% 15% 17% 20% 22% 23% 24% 25%

2.8 Evaluasi kinerja dosen dantenaga kependidikan rutindilakukan 1 kali dalam 1semester

1 kali 2 kali 2 kali2

kali2

kali2

kali2

kali2

kali2

kali2

kali2

kali2

kali2

kali2 kali

2.9 Alokasi anggaran kegiatantridharma semakin meningkat

50% 53% 55% 58% 60% 65% 68% 70% 75% 78% 80% 83% 85% 90%

Page 55: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 46

2.10 50% kerjasama dibidangpenelitian meningkat padatahun 2029

0% 5% 10% 14% 17% 20% 23% 28% 30% 34% 40% 45% 48% 50%

2.11 10% dosen menulis bukuAjar untuk sekolahmeningkat pada tahun 2029

0% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 2% 5% 6% 7% 8% 9% 10%

3.1 85% jumlah kegiatanpengabdian dosen meningkatpada tahun 2029

10% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 85%

3.2 70% hasil pengabdian dosenbermanfaat langsung bagimasyarakat pada tahun 2029

10% 13% 15% 17% 18% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 55% 60%

3.3 50% mahasiswa terlibatdalam kegiatan pengabdiandosen pada tahun 2029

5% 10% 23% 25% 30% 33% 35% 38% 40% 43% 45% 47% 48% 50%

3.4 25% mahasiswa yangmenang hibah PKM(pengabdian) dikti meningkatpada tahun 2029

0% 0% 1% 2% 4% 7% 10% 13% 15% 17% 18% 20% 23% 25%

4.1 90% kegiatan penataankelembagaan di pusat danunit kerja STIKesGetsempena telah sesuaidengan renana kerja pada

30% 35% 38% 40% 43% 45% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80% 90%

Page 56: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 47

tahun 2029

4.2 95% perencanaan,penganggaran dan laporankinerja keuangan dan assettelah disusun sesuai denganperaturan yang berlaku padatahun 2029

50% 55% 58% 60% 63% 68% 70% 75% 78% 80% 83% 88% 90% 95%

4.3 20% anggaran operasioanldan peningkatan sarana danprasarana perguruan tinggimeningkat pada tahun 2029

5% 5% 6% 6% 7% 8% 9% 10% 12% 13% 15% 17% 19% 20%

4.4 Daya serap anggaran secaramerata setiap bulan dan tahunmeningkat sampai 95% padatahun 2029

50% 53% 55% 57% 60% 63% 65% 70% 75% 78% 80% 83% 90% 95%

4.5 Penilaian prestasi SDMberbasis kinerja terlaksanadengan maksimal pada tahun2029

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

4.6 Peningkatan jumlah PSbaru

0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

4.7 100% PS dilingkunganSTIKes Getsempena

20% 30% 35% 40% 45% 50% 60% 65% 70% 75% 80% 85% 95% 100%

Page 57: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 48

terakreditasi B

4.8 50% jumlah mahasiswa luardaerah di STIKesGetsempena meningkat padatahun 2029

5% 5% 8% 15% 17% 20% 22% 25% 28% 33% 35% 40% 45% 50%

4.9 20% jumlah dosen tamu diSTIKes Getsempenameningkat pada tahun 2029

5% 5% 7% 8% 10% 11% 13% 14% 15% 16% 17% 18% 19% 20%

2.10 90% pelaporan keuanganterlaksana tertib dan tepatwaktu sesuai aturan yangberlaku

50% 55% 58% 60% 63% 65% 70% 72% 75% 80% 83% 85% 87% 90%

2.11 95% kedisiplinan kerjadosen dan karyawanmeningkat pada tahun 2029

50% 60% 63% 65% 68% 70% 73% 75% 78% 80% 85% 88% 90% 95%

4.12 Tercapainya akreditasiinstitusi pada tahun 2029

- - √ - - - - - - - - - - -

4.13 30% jumlah dosenberkualifikasi S3 meningkatpada tahun 2029

0% 2% 6% 8% 10% 13% 15% 18% 20% 23% 25% 27% 28% 30%

4.14 30% dosen bersertifikasipendidik meningkat padatahun 2029

0% 5% 8% 10% 12% 14% 15% 18% 20% 23% 25% 27% 28% 30%

4.15 70% dosen berjabatanfungsional asisten ahli,lektor, lektor kepala dan

5% 7% 8% 10% 15% 20% 25% 30% 35% 40% 45% 50% 60% 70%

Page 58: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 49

guru besar meningkat padatahun 2029

4.16 20% dosen menjadi guest-lecture di perguruan tinggilain pada tahun 2029

0% 1% 2% 3% 5% 6% 7% 8% 10% 12% 14% 15% 18% 20%

4.17 20% dosen yang mengikutiprogram pertukaran danmagang meningkat padatahun 2029.

0% 1% 2% 3% 5% 6% 7% 8% 10% 12% 14% 15% 18% 20%

5.1 30% anggaran yangdisediakan untukpengembangan minat bakatmahasiswa meningkat padatahun 2029

5% 7% 8% 10% 12% 14% 15% 18% 20% 23% 25% 27% 28% 30%

5.2 90% kegiatan akademik yangdilaksanakan oleh mahasiswameningkat pada tahun 2029

50% 55% 58% 60% 63% 65% 70% 72% 75% 80% 83% 85% 87% 90%

5.3 98% mahasiswa ikut aktifberpartisipasi dalam kegiatankeagamaan di kampus padatahun 2029

75% 76% 77% 78% 79% 80% 83% 85% 90% 93% 95% 96% 97% 98%

5.4 70% lulusan terserap pasarkerja meningkat pada tahun

25% 30% 33% 35% 38% 40% 45% 47% 50% 53% 55% 60% 65% 70%

Page 59: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 50

2029

5.5 50% alumni yang terlibatdalam kegiatan akademik dannon-akademik meningkatpada tahun 2029

12% 15% 20% 25% 28% 30% 32% 35% 37% 40% 42% 44% 48% 50%

6.1 90% MoU aktif di STIKesGetsemepena denganperguruan tinggi lain baiknegeri maupun swastameningkat pada tahun 2029.

30% 35% 38% 40% 43% 45% 50% 55% 60% 65% 70% 75% 80% 90%

Page 60: RENCANA STRTEGIS 2016-2021 STIKes GETSEMPENA …pada penanggulangan isu, sehingga rencana kerja disusun berdasarkan isu pokok. Isu tersebut dijabarkan dari kondisi internal dan eksternal

Rencana Strategis (Renstra) STIKes Getsempena Lhoksukon 2016-2021

STIKes Getsempena Lhoksukon 51

P E N U T U P

Rencana Strategis atau lebih dikenal dengan (Renstra) STIKes Getsempena

Lhoksukon Tahun 2016-2021, merupakan garis besar dan pedoman pengembangan STIKes

Getsempena Lhoksukon dan menjadi acuan penyusunan rencana strategi, rencana kerja dan

anggaran baik yang ada di STIKes Getsempena Lhoksukon. Keberadaan Renstra ini akan

menjadi pedoman pengembangan STIKes Getsempena Lhoksukon jangka pendek, jangka

menengah, dan jangka panjang. Sehingga seluruh kegiatan perencanaan di STIKes

Getsempena Lhoksukon menjadi lebih terarah, selaras, dan terukur.

Kami sebagai pihak penyusun Rencana Strategis STIKes Getsempena Lhoksukon

menyadari bahwa banyak kekurangan dan perubahan yang terjadi pada perjalanan

penyususnan rencana induk pengembangan kedepan, sehingga dimungkinkan adanya

penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan yang ada. Selain itu, masukan dan referensi

dapat sewaktu-waktu diterima sehingga kecenderungan terjadi perubahan sangat

dimungkinkan.