rencana strategis tahun 2016 – 2021 · tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program rpjmd ke...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
TAHUN 2016 – 2021
DINAS KOPERASI,USAHA KECIL DAN MENENGAH
KABUPATEN BIMA
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penyusunan Rencana Strategis (Renstra)
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kab. Bima Tahun 2016-2021 ini dapat
diselesaikan.
Sebagaimana dimaklumi, bahwa salah satu capaian Visi dan Misi Kabupaten
Bima adalah melalui terwujudnya pelayanan jasa yang profesional dibidang Koperasi dan
Usaha, Kecil dan Menengah.
Visi ini perlu ditindaklanjuti dengan sungguh-sungguh oleh seluruh SKPD
sebagai strategi dan kebijakan implementatif, termasuk didalamnya Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bima yang dirumuskan dalam Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Tahun 2016-2021. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah Kabupaten Bima merupakan komitmen pimpinan dan seluruh
aparatur dinas dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat
dibidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas tersebut mengacu kepada
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima, yang
menjadikan dasar penyusunan Rencana Strategis Dinas (Renstra) dan Rencana Kerja
Tahunan (Renja), Penyusunan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bima serta Rencana Kerja dan Anggaran
(RKA).
Dalam dokumen Renstra ini merumuskan Visi, Misi, Sasaran, Strategi, Kebijakan
dan langkah-langkah pencapaian Program dan Kegiatan yang disusun secara sistematis
dan sinergi dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. Sehingga upaya mendukung Visi dan Misi Bupati dan Wakil
Bupati Bima dalam membangun Kabupaten Bima lima tahun kedepan akan selaras dan
terintegrasi. Kami menyadari Dokumen Rencana Strategis ini belum sepenuhnya dapat
memenuhi harapan semua pihak, oleh karena itu masukan dan saran untuk
penyempurnaan akan kami terima dengan terbuka.
Akhirnya dengan segala keterbatasan yang ada, kami berharap Renstra ini
dapat berguna sebagai pedoman dalam pembangunan dibidang Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah di Kabupaten Bima.
ii
Selanjutnya kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu tersusunnya Rencana Strategis ini serta kritik dan saran sanggat diharapkan.
Bima, 2017
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bima,
Hj. MAESYARAH, SENIP. 19571224 198203 2 005
iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum ...................................................................... 3
1.3. Maksud dan Tujuan................................................................... 5
1.4. Sistematika Penulisan ............................................................... 6
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD................................................. 7
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ..................................... 7
2.2. Sumber Daya ............................................................................ 9
2.3. Kinerja Pelayanan ..................................................................... 10
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan .................. 14
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ....................................................... 16
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan................................................................................. . 16
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah........................................................................... 17
3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra APBD I ............................. 20
3.4. Penentuan Isu-isu Strategis ....................................................... 22
BAB IV VISI, MISI , TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS
DAN KEBIJAKAN ............................................................................. 29
4.1. Visi dan Misi............................................................................. 29
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah .................................... 31
4.3. Strategi dan Arah Kebijakan .................................................... 33
BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN
PENDANAAN INDIKATIF............................................................... 36
BAB VI INDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN BIMA............................. 42
BAB VIII PENUTUP............................................................................................ 43
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................1
B A B IP E N D A H U L U A N
1.1 Latar BelakangRencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bima merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang
dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bima dalam jangka 5 (lima) tahun kedepan pada masa
pimpinan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Secara umum
Renstra Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bima
diharapkan dapat menjawab dua hal mendasar, yakni :
a. Arah pelayanan yang akan dikembangkan dan hendak dicapai Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bima dalam lima tahun
mendatang;
b. Langkah-langkah strategis dan sasaran yang perlu dilakukan agar tujuan
yang telah ditetapkan tercapai.
Penyusunan Dokumen Renstra ini sangat terkait dengan visi dan misi
Kepala Daerah Terpilih dan RPJMD, maka kualitas penyusunan Renstra Dinas
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bima akan sangat ditentukan
oleh kemampuan Dinas untuk menerjemahkan, mengoperasionalkan dan
mengimplementasikan Visi, Misi dan Agenda pembangunan Kabupaten Bima.
Tujuan, strategi, kebijakan, dan capaian program RPJMD ke dalam
penyusunan Rencana strategis sesuai Tupoksi Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Bima.
Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bima Tahun 2016-2021.
Selain itu Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Bima merupakan salah satu perangkat dasar
pengukuran kinerja atas pelayanan yang diberikan pada masyarakat dibidang
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang akan dievaluasi setiap akhir tahun.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................2
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Bima merupakan implementasi Pasal 151 ayat 1
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yaitu
bahwa Satuan Kerja Perengkat Daerah menyusun rencana strategis yang
selanjutnya disebut Renstra SKPD yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan
fungsinya yang berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bima Tahun 2016-2021 dan bersifat
indikatif.
Selanjutnya dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Perencanaan Pembangunan Nasional dalam Pasal 1 dinyatakan bahwa Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional adalah satu kesatuan cara perencanaan
pembangunan untuk menghasilkan rencana-rencana pembangunan dalam
jangka panjang, menengah dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggaraan negara dan masyarakat ditingkat pusat dan daerah.
Ditengah era globalisasi yang menggelinding saat ini Pemerintah telah
mencanangkan program pembangunan nasional yang salah satunya yaitu
Program penguatan struktur perekonomian nasional. Program tersebut
sekaligus dalam rangka memperkuat fondasi kehidupan perekonomian rakyat
yang masih mengalami efek negative dari krisis multi dimensional beberapa
dasawarsa yang lalu .
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bima mampu
memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan ekonomi di daerah,
regional dan nasional. Oleh karena demikian maka langkah dan upaya
pembinaan serta pemberdayaan Koperasi, UKM baik secara konstitusional
maupun secara substansial terus dilakukan secara berkelanjutan agar koperasi,
usaha kecil dan menengah dapat berkiprah secara optimal dalam percaturan
ekonomi secara global.
Seiring dengan komitmen tersebut, Pemerintah Kabupaten Bima dalam
hal ini Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bima
mengimplementasikan kegiatan dengan memposisikan pembinaan dan
pemberdayaan gerakan koperasi, usaha kecil dan menengah sebagai amanat
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................3
yang wajib, untuk diwujudkan yaitu dengan menempatkan KUKM sebagai
sarana instrumental dalam program normalisasi kehidupan ekonomi. Langkah
implementasi dimaksud dilakukan melalui upaya peningkatan peran dan daya
saing UKM Koperasi perekonomian daerah sebagai bagian dari pembangunan
ekonomi nasional.
1.2 Landasan HukumRencana strategic ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum
sebagai berikut :
1. Landasan Idiil yaitu PANCASILA
2. Landasan Konstitusional yaitu UUD 1945
3. Landasan Operasional :
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992
Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 3502);
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaga Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 nomor 104, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2008 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4844);
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................4
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasia;
- Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara
Republik Iindonesia Nomor 4866);
- Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4578);
- Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Propinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara RI Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737);
- Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
- Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang AKIP;
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
- Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 5 Tahun 2010 tentang
RPJMD Kabupaten Bima Tahun 2011-2015;
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................5
1.3 Maksud dan Tujuan
A. Maksud Penulisan Rencana Strategis, yaitu :a. Untuk memudahkan dan sebagai pedoman dalam penyusunan
perencanaan kegiatan, anggaran SKPD, pelaksanaan program dan
kegiatan setiap tahun anggaran selama 5 (lima) tahun yang akan datang
(2016-2021).
b. Untuk menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efektif,
efisien dan berkelanjutan.
c. Untuk menjamin terciptanya integritas, sinkronisasi.dan sinergitas antar
pelaku pembangunan terutama bidang KoperasI, UKM.
B. Tujuan Penulisan Rencana Strategis, yaitu :a. Menjabarkan Visi, Misi dan Strategi Pembangunan bidang Koperasi,
UKM berdasarkan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Bima.
b. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi guna mendukung terciptanya
tujuan, visi dan misi Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Bima.
c. Menetapkan program dan kegiatan strategis Dinas Koperasi, UKM
Kabupaten Bima tahun 2016-2021.
d. Sebagai pedoman dan rujukan dalam pelaksanaan program kerja
maupun kegiatan yang diprioritaskan pada Dinas Koperasi, UKM
Kabupaten Bima yang tersusun dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT).
e. Sebagai pendekatan prestasi kerja yang akan dicapai dan menjadi
pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
f. Sebagai tolok ukur keberhasilan pembangunan yang telah dicapai
dalam kurun waktu lima tahun, serta menjadi evaluasi dalam
penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) setiap akhir
tahun.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................6
1.4 Sistematika PenulisanSistematika penulisan Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kabupaten Bima Tahun 2016-2021 disusun, sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan terdiri dari latar belakang, landasan hukum, maksud
dan tujuan dan sistematika penulisan
Bab II Gambaran pelayanan Dinas Koperasi, UKM tediri dari tugas, fungsi
dan struktur organisasi, sumber daya dan Kinerja Pelayanan
Bab III Isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi terdiri dari
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
Dinas Koperasi, UKM, telaahan visi,misi dan program Kepala Daerah
dan wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan renstra Kementerian
Koperasi dan UKM RI dan renstra Dinas Koperasi dan UKM Prop.
NTB, telaahan Renstra K/L dan penentuan isu-isu strategis
Bab IV Visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan terdiri dari visi,
misi Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Bima, tujuan dan sasaran
jangka menengah, strategi, dan kebijakan
Bab V Rencana program,dan kegiatan, indikator kinerja kelompok sasaran
dan pendanaan indikatif terdiri dari program, kegiatan dan indikator
kinerja, program dan kegiatan lintas SKPD, program dan kegiatan
lintas kewilayahan, pagu indikatif dan sumber pembiayaan.
Bab VI Indikator kinerja Dinas koperasi, UKM yang mengacu pada tujuan
dan sasaran RPJMD
Bab VII Penutup
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................7
BAB IIGAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI2.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas PokokAdapun tugas pokok Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Bima
sesuai peraturan Daerah Nomor : 30 Tahun 2016, membantu Bupati
dalam melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan
khususnya pembangunan di bidang Koperasi dan UMKM.
F u n g s iUntuk melaksanakan tugas pokok seperti tersebut diatas, Dinas
Koperasi, UKM Kabupaten Bima mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Pengelolaan administrasi, kepegawaian umum dan hukum.
2. Pengelolaan urusan administrasi keuangan, koordinasi penyusunan
program, pengelolaan data dan informasi di bidang perkoperasian
dan UKM serta fasilitasi pembiayaan dan simpan pinjam.
3. Penyusunan, perumusan dan penjabaran kebijakan teknis,
pemberian bimbingan di bidang Koperasi dan UKM serta fasilitasi
pembiayaan dan simpan pinjam.
4. Pelaksanaan kebijakan tekhnis pemberian bimbingan dan fasilitasi
pembiayaan dan simpan pinjam.
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepadanya.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................8
2.1.2 Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASIDINAS KOPERASI, USAHA KECIL & MENENGAH KABUPATEN BIMA
KEPALA DINAS
KELOMPOKJABATAN
FUNGSIONAL
KASUBAG UMUM,KEPEG. &
KEUANGAN
KASUBAG PROG. &PELAP.
SEKRETARIS
KABID KELEMBAGAAN &PEMBERDAYAAN KOP.
KABID FASILTASIPEMBIAYAAN & SIMPAN
PINJAM
KABID PEMBERDAYAANUKM
KASIKELEMBAGAAN
KOPERASI
KASIPEMBERDAYAAN
KOPERASI
KASIPENGAWASAN &PENGEND KOP.
KASIPEMBERDAYAAN
UKM
KASIPENGENDALIAN
SDM
KASI KEMITRAAN &PROMOSI
KASIPENDANAAN &
PERMODALAN SP
KASIPEMBINAAAN SP
KASIPENGENDALIANSIMPAN PINJAM
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................9
2.2 Sumber Daya2. 2.1 Susunan Kepegawaian
A. Jumlah PNS pada penyelenggaran Urusan Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah adalah sebagai berikut :
a. Struktural : 35 orangb. Fungsional : - orang
B. Kualifikasi Pendidikan PNS pada Urusan Koperasi, UKM
No Tingkat Pendidikan PNSJumlah PNS
KetStruktural Fungsional
1 SD Sederajat2 SMP Sederajat - 4 org3 SLTA Sederajat 17 Pindah4 Diploma sederajat 1 Tugas5 S1 Sederajat 176 S2 -7 S3 -
Jumlah 35
C. Kondisi Pegawai
No. Uraian
Kondisi Per Desember 2016
Ket.Laki-laki Perempuan Jml
1 Pejabat Struktural 10 6 17
2 Pejabat Fungsional - - -
3 Staf 10 8 18
Jumlah 35
D. Jumlah PNS berdasarkan Pangkat dan Golongan pada Urusan Koperasi, UsahaKecil dan Menengah
No Golongan PNSJumlah PNS
KetStruktural Fungsional
1 Golongan IaGolongan IbGolongan IcGolongan Id -
2 Golongan IIa 1
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................10
Golongan IIb 1Golongan IIc 3Golongan IId 1
3 Golongan IIIa 4Golongan IIIb 7Golongan IIIc 5Golongan IIId 7
4 Golongan Iva 3Golongan IVb 2Golongan IVc 1
TOTAL 35
E. Rekapitulasi PNS dan Non PNS
No. Pendidikan Pegawai PNS Pegawai NonPNS
1 Doktor (S3) - -
2 Pasca Sarjana (S2) - -
3 Sarjana (S1) 17 2
4 Diploma I/II/III 1 -
5 SLTA 17 4
6 SLTP - -
Jumlah 35 6
2.3 Kinerja PelayananKinerja pelayanan yang dikedapankan pada dasarnya tidak dapat
dilepaskan dari tugas dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kab. Bima dalam mengelola bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Dengan demikian, baik gambaran tentang kondisi umum daerah maupun kondisi
yang diinginkan serta proyeksi ke depan, akan lebih terfokus pada pelaksanaan
perencanaan RPJMD dan RKPD Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
2.3.1 Kinerja Pelayanan Masa KiniDalam pelaksanaan otonomi daerah, kinerja Dinas Koperasi, UKM Kab.
Bima diarahkan untuk mendukung pencapaian visi dan misi Kabupaten Bima
melalui serangkaian program dan kegiatan, baik yang menjadi kebijakan
Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Daerah.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................11
Banyak parameter yang dapat dijadikan tolok ukur kinerja pembangunan
bidang Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Baik yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif termasuk penilaian
masyarakat terhadap fenomena baik atau buruknya pelayanan KUKM. Adapun
Kinerja Pelayanan Dinas Koperasi, UKM sebagai berikut :
A. Bidang Pembinaan Koperasi
1. Pengesahan Anggaran Dasar Koperasi
2. Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
3. Penggabungan dan Peleburan Koperasi
4. Pembubaran Koperasi oleh Pemerintah
5. Peningkatan Koperasi berkualitas melalui Pemeringkatan Koperasi
6. Penilaian Koperasi Berprestasi dan Koperasi Award
7. Membuat usulan Kabupaten penggerak Koperasi
9. Memberikan bimbingan teknis pengisian 16 buku wajib koperasi,
administrasi dan pengelolaan usaha Koperasi binaan Dinas Koperasi,
UKM Kab. Bima.
10. Monitoring pelaksanaan RAT Koperasi dan pencapaian kualitas
Koperasi.
11. Memberikan bimbingan dan konsultasi bagi Pengembangan koperasi
kearah kemandirian
12. Menghadiri pembentukan koperasi binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah Kab. Bima.
13. Menyajikan laporan perkembangan koperasi aktif dan tidak aktif,
Koperasi wajib RAT, Kelembagaan Koperasi, keanggotaan Koperasi
dan permodalan Koperasi.
14. Membantu proses pelaksaan audit koperasi.
15. Melaksanakan seleksi terhadap koperasi dan memfasilitasi koperasi
penerima bantuan perkuatan, hibah dan bansos.
16. Monitoring koperasi yang dibentuk oleh kelompok masyarakat.
18. Melaksanakan pendataan koperasi perkecamatan.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................12
19. Koordinasi pelaksanaan program pemberdayaan koperasi bidang
Pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, perikanan dan
peternakan, industri kerajinan dan usaha lainnya.
B. Bidang Fasilitasi Permodalan dan Simpan Pinjam (FP dan SP)
1. Pengembangan Koperasi Simpan Pinjam Pola Syariah (KSPS)
2. Melaksanakan proses penerbitan Surat ijin usaha Simpan Pinjam (KSP)
3. Fasilitasi Dana LPDB-KUKM
4. Fasilitasi Program KUR
5. Fasilitasi Dana APBD
6. Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam melalui Penilaian Aspek
Permodalan, Kualitas Aktiva Produktif, Aspek Manajemen, Rentabilitas
dan Likuiditas Koperasi
7. Fasilitasi Koppontren melalui Program TPKU
8. Fasilitasi Dana BUMN
9. Program Sertifikasi Hak Atas Tanah bagi Koperasi
10. Melaksanakan pengawasan Koperasi Simpan Pinjam
11. Melakukan monitoring dan evaluasi Koperasi penerimaan dana bergulir
baik yang bersumber dari APBD maupun APBN
12. Melaksanakan pembinaan pengendalian terhadap KSP/USP
C. Bidang Pemberdayaan UKM
1. Pengembangan Wirausaha Baru dan Meningkatkan kualitas usaha
UMKM
2. Menyusun perencanaan dan program bidang pemasaran dan jaringan
usaha UMKM, Pemberdayaan UMKM, serta Fasilitasi Sarana dan
Prasarana UMKM.
3. Melakukan inventarisasi dan identifikasi UMKM dan produk-produk
UMKM.
4. Pembinaan kelembagaan dan UMKM melalui fasilitasi akses
pemasaran dan jaringan usaha baik fasilitasi akses terhadap
peningkatan mutu / design / kemasan produk; peningkatan akses
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................13
terhadap teknologi dan informasi; peningkatan akses terhadap
permodalan dan peningkatan kapasitas SDM UMKM.
5. Menyelenggarakan kegiatan Pasar Rakyat Bersubsidi.
6. Memfasilitasi UMKM dalam meningkatkan volume usaha dan jaringan
pasar melalui kegiatan promosi/ pameran/ display produk unggulan
melalui Galeri KUMKM.
7. Menyelenggarakan kegiatan Temu Usaha/ Temu Bisnis, Misi Dagang
dan Temu Kemitraan Usaha.
8. Sosialisasi Peraturan dan ketentuan UMKM, penyampaian informasi
pasar dan jaringan usaha UMKM.
9. Monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan produksi, pemasaran dan
jaringan usaha pada UMKM binaan.
10. Memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan legalitas seperti SIUP, SITU,
TDP, TDP, NPWP, Label Halal dan HAKI, PIRT.
11. Melakukan pembinaan UMKM melalui Sentra dan BDS/LPB.
12. Pemberdayaan dan pembinaan kelompok UMKM
13. Dukungan dana perkuatan kepada UMKM dan kelompok ekonomi
produktif.
14. Fasilitasi Program Sertifikasi Hak Atas Tanah bagi UMKM
15. Melaksanakan Pelatihan/Bimtek pengembangan usaha serta dukungan
peralatan dan sarana usaha bagi UMKM.
16. Memfasilitasi UMKM atas usulan bantuan sarana dan permodalan
(perkuatan , hibah maupun bansos ) yang diajukan kepada Pemerintah
, BUMN dan BUMD dan lembaga keuangan lainnya.
17. Rekomendasi Usaha, Kecil dan Menengah Untuk Ijin Angkut BBM
18. Fasilitasi IUMK (Ijin Usaha Mikro Kecil).
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................14
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan PelayananFaktor-faktor ini mempunyai dampak yang kuat terhadap keberhasilan
dan merupakan peluang, sedangkan yang berdampak kegagalan merupakan
faktor tantangan dalam mencapai tujuan visi dan misi Dinas Koperasi, UKM
Kab. Bima.
A. Ancaman/Tantangana. Tingkat persaingan usaha yang semakin tajam karena semakin
terbukanya pasar global.
b. Belum siapnya Koperasi, UKM dalam menghadapi pasar bebas dan
tantangan global karena masih lemahnya daya saing usaha dan SDM
serta rendahnya pengendalian mutu produk dan kuntinuitas produksi .
c. Rendahnya profesionalisme pengelola koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah untuk memasarkan produk berorientasi ekspor.
d. Terdesaknya peluang usaha KUMKM dengan semakin meningkatnya
jumlah perusahaan skala besar dan modern yang berdekatan dengan
usaha tradisional.
e. Krisis ekonomi dan adanya gangguan keamanan dalam negeri yang
berkepanjangan akan menjadi penghambat bagi perkembangan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
f. Rendahnya produktifitas usaha yang menimbulkan kesenjangan antara
pelaku usaha mikro, kecil, menengah dengan usaha besar.
g. Terbatasnya akses Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah kepada
sumber daya produktif terutama permodalan, teknologi, informasi dan
pasar.
h. Kesadaran masyarakat untuk berkoperasi masih rendah serta kualitas
kelembagaannya juga rendah yang berakibat pada kinerja dan citra
koperasi kurang baik.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................15
B. Peluanga. Adanya peningkatan jumlah Koperasi, UMKM yang signifikan.
b. Adanya lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) yang dapat diakses
oleh Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam pemenuhan modal
usahanya.
c. Adanya kemitraan usaha antar pelaku usaha dengan stakeholder baik
lokal maupun regional.
d. Adanya komitmen dan perhatian yang besar dari pemerintah terhadap
pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
e. Adanya dasar hukum (Undang-Undang, Peraturan Pemerintah dan
Peraturan Daerah) yang mendukung pengembangan Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah.
f. Adanya kesempatan berusaha yang luas bagi Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah.
g. Tersedianya potensi Sumber Daya produktif bagi pengembangan
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
h. Tersedianya sumber-sumber pembiayaan kredit kepada Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................16
BAB IIIISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN
TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPDDalam kurun waktu lima tahun ke depan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil
Menengah Kab. Bima masih akan menghadapi banyak kendala. Kelembagaan
usaha Koperasi, Usaha Kecil & Menengah merupakan aspek penting yang perlu
dicermati dalam mengatasi permasalahan Koperasi, Usaha Kecil & Menengah.
Perlu digaris bawahi bahwa pelaku usaha UMKM dengan skala usaha yang sulit
berkembang karena tidak mencapai skala usaha yang ekonomis. Dengan badan
usaha perorangan, kebanyakan usaha dikelola secara tertutup, dengan legalitas
usaha dan administrasi kelembagaan yang kurang memadai.
Upaya pemberdayaan KUMKM semakin rumit karena jumlah dan
jangkauan UMKM demikian banyak dan luas, terlebih bagi daerah terisolir dan
jauh dari pusat kota. Lemahnya kelembagaan juga terjadi pada Koperasi karena
minimnya pemahaman perkoperasian oleh para pengawas, pengelola, pengurus
maupun anggota koperasi. Hal ini cukup memprihatinkan, tidak saja jika dilihat
dari rendahnya partisipasi anggota dalam usaha koperasi tetapi juga rendahnya
kualitas SDM dalam mengelola koperasi hal ini dapat dilihat dari rendahnya
pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan oleh koperasi aktif. Semakin buruknya
citra koperasi ditengah masyarakat, karena banyak koperasi yang tidak aktif
dengan legalitas yang kurang memadai, terlilit berbagai persoalan hukum bahkan
keberadaan pengurus, anggota, akte pendirian serta alamat kantor sering
berpindah-pindah dan bahkan tidak ada sama sekali.
Masalah lain yang dihadapai Koperasi, Usaha Kecil & Menengah adalah
terbatasnya akses Koperasi, Usaha Kecil & Menengah kepada sumber daya
produktif. Akses kepada sumberdaya produktif terutama adalah terhadap bahan
baku, sumber permodalan, teknologi, sarana pemasaran serta informasi pasar.
Dalam hal modal memiliki permasalahan karena modal sendiri yang
terbatas, tingkat pendapatan rendah aset jaminan dan administrasi tidak
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................17
memenuhi persyaratan perbankan. Bahkan seringkali Koperasi, Usaha Kecil &
Menengah terjerat ulah rentenir dan kurang tersentuh lembaga pembiayaan.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daeraha. Visi
Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan
dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayananan
kepada masyarakat selama lima tahun kedepan. Adapun visi dan misi Kabupaten Bima
tahun 2016-2020 adalah :Terwujudnya Kabupaten Bima Yang Ramah “ Religius,Aman, Makmur, Amanah dan Handal ".
Visi ini merupakan suatu refleksi dari momentum gerakan pembangunan yang
akan dilaksanakan secara terarah, terpadu dan berkesinambungan untuk
menyelesaikan segala permasalahan pembangunan yang dihadapi hingga saat ini,
serta dalam rangka memacu berbagai kemajuan berdasarkan kondisi obyektif yang
ada dengan upaya optimal yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun kedepan.
Sebagaimana dituangkan dalam pernyataan visi sebagai berikut :
1. Pembangunan Kabupaten Bima Yang Religius : Terwujudnya Pemerintah
Dan Masyarakat Kabupaten Bima Yang Beriman Dan Bertaqwa Kepada Allah
SWT, Serta Membangun Karakter Religius Dalam Bermasyarakat
2. Pembangunan Kabupaten Bima Yang Aman : Terwujudnya Pemerintah
Dan Masyarakat Yang Mampu Menegakkan Keamanan Dan Ketertiban Wilayah
dan Masyarakat, Mengamankan Proses dan Hasil Pembangunan, Serta
Penegakkan Supremasi Hukum
3. Pembangunan Kabupaten Bima Yang Makmur : Terbangunnya Ekonomi
Yang Tangguh, Kreatif Dan Kompetitif, Dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan
Potensi Lokal Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera.
4. Pembangunan Kabupaten Bima Yang Amanah : Terwujudnya pemerintah
dan masyarakat yang jujur, transparan, akuntabel dan bertanggung jawab
dalam mewujudkan ”good governance.”
5. Pembangunan Kabupaten Bima yang Handal : Terwujudnya pemerintah dan
masyarakat yang berwibawa, unggul, berdaya saing dan handal dalam era
global”
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................18
a. MisiVisi pembangunan Kabupaten Bima Tahun 2016-2021 tersebut diwujudkan
melalui 5 (lima) Misi pembangunan, yakni:
1. Meningkatkan Masyarakat yang berkualitas Melalui Penerapan Nilai-Nilai
Religius Dalam Kehidupan Bernegara dan Bermasyarakat;
2. Mewujudkan Masyarakat yang Aman, Tertib dan Nyaman Dengan
Mengedepankan Penegakan Supremasi Hukum;
3. Meningkatkan Kemajuan Dan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, Dalam
Rangka Penanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran didukung
Tersedianya Sarana Dan Prasarana Berbasis Tata Ruang Dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
4. Meningkatkan Kemampuan, Kejujuran Aparatur Pemerintah Dengan
Mengedepankan Rasa Tanggung Jawab Melalui Tata Kelola Pemerintahan
Yang Baik;
5. Membangun Masyarakat Yang Maju, Mandiri, Dan Berdaya Saing;
b. Tujuan dan SasaranTabel
KeterkaitanVisi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi: Terwujudnya Kabupaten Bima yang Ramah “Religius, Aman, Makmur,Amanah dan Handal”.
Misi Tujuan Sasaran
Pertama:MeningkatkanMasyarakat YangBerkualitas MelaluiPenerapan Nilai-Nilai ReligiusDalam KehidupanBernegara DanBermasyarakat
1. MeningkatnyaKesadaran danpemahamankehidupan beragama
a. Terwujudnya peningkatansosial keagamaan
b. Terwujudnya PeningkatanPengamalan nilai-nilaireligius dalam masyarakat
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................19
Kedua:MewujudkanMasyarakat yangaman, tertib, dannyaman denganmengedepankanpenegakansupremasi hukum
1. Menciptakan rasaaman di lingkunganmasyarakat
Meningkatkan ketertiban,perlindungan masyarakat danpenegakan hukum
2. Berkembangnyakehidupan demokrasidan politik yang sehatbagi kehidupanberbangsa danbernegara
Meningkatkatnya kualitasdemokrasi dalam masyarakat
3. Terwujudnya daerahyang tangguhbencana
Membangun masyarakat yangtangguh terhadap bencana
Ketiga:MeningkatkanKemajuan DanKemandirianEkonomiMasyarakat, DalamRangkaPenanggulanganKemiskinan DanPengangguranDidukungTersedianyaSarana DanPrasaranaBerbasis TataRuang DanPengelolaanLingkungan Hidup.
1. Menurunnya angkakemiskinan danmeningkatnyaketersediaan lapangankerja
a. Menurunnya angkakemiskinan dan pengangguran
2. Meningkatkan kualitasSarana dan prasaranawilayah sesuai arahantata ruang
a. Meningkatnya kepatuhanterhadap arahan tata ruang
b. Tersedianya kualitasinfrastruktur jalan danjembatan
c. Terpenuhinya kebutuhan airirigasi
d. Tertatanya kawasan kumuhperkotaan dan perdesaansecara berkelanjutan
e. Tersedianya sistempengelolaan persampahanyang komprehensif
f. Meningkatnya kualitasperencanaan, pengendaliandan pemanfaatan ruang
g. Tersedianya aksesibilitasmasyarakat terhadapangkutan umum
h. Menurunnya angkakecelakaan
i. Meningkatnya aksesibilitasterhadap saranatelekomunikasi dan informasi
3. MeningkatnyaInvestasi, produktivitasdan daya saing usaha
a. Terwujudnya peningkatanInvestasi dan nilai produksi
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................20
kecil dan menengahmenuju kemandirianekonomi daerah
di daerahb. Peningkatan kemampuan
fiskal daerahc. Peningkatan kualitas dan
kuantitas KUKMd. Terjaganya ketersediaan dan
cadangan panganKeempat:MeningkatkanKemampuan,Kejujuran AparaturPemerintahDenganMengedepankanRasaTanggungjawabMelalui Tata KelolaPemerintahanYang Baik
1. Meningkatnyakualitas, efektifitas danefisiensi pelayananpublik yang prima
a. Terciptanya pelayanan publikyang profesional
b. Terciptanya sistim birokrasiyang profesional yangberkualitas
c. Regulasi
Kelima:MembangunMasyarakat YangMaju, Mandiri, danBerdaya Saing
1. Meningkatnya kualitashidup masyarakat
a. Terwujudnya akses dankualitas pendidikan
b. Terwujudnya akses dankualitas kesehatan
c. Terciptanya pengarusutamaangender dan perlindungananak
d. Tercapainya peningkatanpemberdayaan masyarakatdan desa
2. Meningkatnya prestasimasyarakat di bidangolahraga dan seni
a.Terwujudnya pencapaianprestasi olahraga dan seni
3.3 Telahaan Renstra K/L dan Renstra APBD IArah kebijakan dan strategi pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil &
Menengah tidak dapat dilepaskan dengan upaya pembangunan kompetensi
inovasi dan teknologi untuk meningkatkan posisi tawar dan efisiensi usaha dalam
mendukung pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk itu, perlu
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................21
perbaikan lingkungan usaha yang lebih kondusif bagi peningkatan daya saing
Koperasi, Usaha Kecil & Menengah. Seiring dengan itu, perlu pula dilakukan
peningkatan akses usaha Koperasi, Usaha Kecil & Menengah kepada sumber
daya produktif, berikut kapasitas, kompetensi, dan produktivitas usahanya.
Dengan mempertimbangkan kondisi internal maupun eksternal ke
depan, Kementerian Koperasi dan UKM telah menetapkan 5 (lima) arah
kebijakan prioritas bidang pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil & Menengah
yang akan ditempuh dalam periode lima tahun mendatang, sebagai berikut :
1. Peningkatan iklim usaha yang kondusif bagi Koperasi, Usaha Kecil &
Menengah. Arah kebijakan ini ditujukan untuk mewujudkan pemberdayaan
Koperasi, Usaha Kecil & Menengah yang lebih koordinatif dan partisipatif,
didukung peningkatan peran Lembaga-Lembaga swasta dan masyarakat;
menyediakan regulasi/ kebijakan nasional dan daerah yang mendukung
pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil & Menengah; serta menurunkan
pungutan yang menghambat perkembangan usaha Koperasi.
2. Peningkatan akses kepada sumber daya produktif. Arah kebijakan ini
ditujukan untuk peningkatan akses Koperasi, Usaha Kecil & Menengah
kepada sumber daya produktif terutama berkaitan dengan jangkauan dan
jenis sumber pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan usaha Koperasi, Usaha Kecil & Menengah: salah satunya
program penguatan pembiayaan melalui KUR merupakan bagian penting
untuk mendorong meningkatkan usaha masyarakat yang pada gilirannya
dapat menurunkan tingkat kemiskinan. Sumber daya produktif dimaksud
juga berkaitan dengan peningkatan akses teknologi, akses pasar dan
pemasaran bagi koperasi, UKM.
3. Pengembangan produk dan pemasaran bagi Koperasi, UKM. Arah
kebijakan ini ditujukan untuk pengembangan produk Koperasi, UKM yang
berkualitas, inovatif dan kreatif yang berdaya saing baik di pasar domestik
maupun mancanegara.
4. Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Arah
kebijakan ini ditujukan untuk peningkatan kapasitas dan produktivitas
Koperasi, UKM, yang didukung pengusaha, pengelola dan pekerja yang
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................22
memiliki kompetensi yang tinggi dengan wirausaha handal dapat
mendorongpertumbuhan jumlah wirausaha baru yang menganut pola
pengembangan kewirausahaan yang tersistem. Disamping itu juga
revitalisasi sistem pendidikan pelatihan, pembinaan dan penyuluhan
perkoperasian.
5. Penguatan kelembagaan Koperasi. Arah kebijakan ini ditujukan untuk
pengembangan praktek berkoperasi yang sesuai nilai, jati diri, prinsip dan
asas Koperasi serta peningkatan peran Koperasi dalam memfasilitasi
perkembangan usaha anggota dan peningkatan kesejahteraan anggota.
3.4 Penentuan Isu-isu Strategis3.4.1 Analisis Lingkungan Strategis
Analisis lingkungan strategis penting untuk dilakukan, karena keberhasilan
pembangunan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah selalu berhubungan
dengan kemampuan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam mengelola
lingkungannya.
Analisis linkungan strategis dibedakan menjadi dua, yaitu Analisis
Lingkungan Internal dan Analisis Lingkungan Eksternal.
1. Analisis Lingkungan Internal (ALI)Analisis Lingkungan Internal dimaksudkan untuk mengetahui faktor-
faktor internal yang dapat meningkatkan peran Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah yang meliputi kekuatan dan kelemahan sebagai berikut :
A. Kekuatana. Adanya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
dan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah.
a. Adanya kewenangan dalam memproses Pengesahan Badan Hukum
Koperasi.
b. Tersedianya SDM Pembina Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah;.
c. Struktur organisasi yang tersedia;
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................23
d. Tersedianya informasi dan teknologi bagi koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah.
e. Adanya program penciptaan wirausaha baru yang akan membuka
lapangan kerja baru.
f. Terjalinnya koordinasi antar Instansi/Dinas pembina dengan dunia
usaha.
g. Adanya pelaksanaan monitoring dan evaluasi perkembangan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
B. Kelemahana. Belum optimalnya metode pembinaan KUMKM
b. Terbatasnya pembinaan kewirausahaan dan manajemen KUMKM
c.
d. Rendahnya tingkat kepedulian, kemampuan dan kualitas pembina
dalam memberdayakan KUMKM
e. Tingkat profesionalisme aparat pembina dibidang teknis masih
terbatas.
f. Sarana dan Prasarana penunjang belum memadai
g. Dukungan terhadap penciptaan iklim usaha KUMKM belum memadai.
h. Koordinasi dengan instansi terkait belum optimal dalam pembinaan
KUKM.
i. Kurangnya akses terhadap pendanaan bagi KUMKM
j. Masih rendahnya penguasaan informasi dan teknologi yang
mendukung Pemberdayaan KUMKM
k. Terhambatnya pengkaderan aparat pembina KUMKM akibat tingginya
mobilisasi/ mutasi SDM pembina KUMKM
2. Analisis Lingkungan Eksternal (ALE)Analisis Lingkungan Eksternal ini dilakukan dengan menempatkan
faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah yang meliputi peluang dan ancaman/tantangan sebagai berikut :
A. Peluang
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................24
a. Adanya peningkatan jumlah Koperasi dan UKM yang cukup
signifikan.
b. Adanya lembaga pengelola dana bergulir (LPDB) yang dapat
diakses oleh Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam
pemenuhan modal usahanya.
c. Adanya kemitraan usaha antar pelaku usaha dengan stakeholder
baik lokal dan regional.
d. Adanya komitmen dan perhatian yang besar dari pemerintah
terhadap pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
e. Adanya kesempatan berusaha yang luas bagi Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah.
f. Tersedianya potensi Sumber Daya produktif bagi pengembangan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
g. Tersedianya sumber-sumber pembiayaan kredit kepada Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah.
B. Ancaman/Tantangana. Tingkat persaingan usaha yang semakin tajam karena semakin
terbukanya pasar global.
b. Belum siapnya Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam
menghadapi pasar bebas dan tantangan global karena masih
lemahnya daya saing usaha dan SDM serta rendahnya
pengendalian mutu produk dan kontinuitas produksi .
c. Rendahnya profesionalisme pengelola Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah untuk memasarkan produk berorientasi ekspor.
d. Terdesaknya peluang usaha KUMKM dengan semakin
meningkatnya jumlah perusahaan skala besar dan modern yang
berdekatan dengan usaha tradisional.
e. Krisis ekonomi dan adanya gangguan keamanan dalam negeri yang
berkepanjangan akan menjadi penghambat bagi perkembangan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
f. Rendahnya produktifitas usaha yang menimbulkan kesenjangan
antara pelaku usaha, kecil, menengah dengan usaha besar.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................25
g. Terbatasnya akses Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah kepada
sumber daya produktif terutama permodalan, teknologi, informasi
dan pasar.
h. Kesadaran masyarakat untuk berkoperasi masih rendah serta
kualitas kelembagaannya juga rendah yang berakibat pada kinerja
dan citra koperasi kurang baik.
3.4.2. Analisis Interaksi Faktor - FaktorAnalisis ini dilaksanakan dengan mencermati hubungan interaksi
faktor-faktor internal dan eksternal yang telah diuraikan diatas sebagai
berikut :
1. Interaksi Kekuatan Dengan PeluangDalam mencermati interaksi antara kekuatan dan peluang ini
yaitu dengan mengoptimalkan penggunaan kekuatan yang dimiliki
berupa :
a. Tersedianya SDM Pembina Koperasi dan UMKM yang handal.
b. Tersedianya sarana dan prasarana serta anggaran pembinaan
untuk pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
c. Tersedianya informasi teknologi bagi Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah dalam memperoleh akses terhadap informasi global
d. Adanya program penciptaan Wirausaha Baru yang akan
membuka lapangan kerja baru, akan mempermudah
kesempatan berusaha dan penumbuhan Usaha Mikro menuju
Usaha Kecil dan Usaha Menengah
e. Terjalinnya koordinasi antar Instansi/Dinas pembina dengan
dunia usaha, sebagai upaya sinergis dalam menangkap
peluang bagi pengembangan KUMKM
f. Adanya pelaksanaan monitoring dan evaluasi perkembangan
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah untuk memanfaatkan
peluang yang ada bagi pengembangan KUMKM.
g. Meluasnya jaringan usaha KUMKM melalui kemitraan usaha
antar pelaku usaha dan stakeholder terkait karena adanya
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................26
dukungan komitmen dan perhatian yang besar dari
pemerintah terhadap Pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil
dan Menengah melalui peningkatan akses kepada sumber
daya produktif.
Kekuatan dan peluang tersebut diatas merupakan modal dasar untuk
mewujudkan Koperasi berkualitas dan menumbuhkan Wirausaha
Baru.
2. Interaksi Kekuatan Dengan AncamanDengan memanfaatkan kekuatan yang dimiliki diatas secara
maksimal, efektif dan efisien diharapkan dapat menghadapi
globalisasi perekonomian dunia seperti persaingan usaha yang
semakin tajam, kurang profesionalismenya pengelolaan Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah, meningkatnya kesadaran masyarakat
untuk berkoperasi, semakin kondusifnya iklim usaha bagi
pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, terbukanya
peluang usaha skala besar dan modern yang menjadi tantangan bagi
Usaha Kecil dan Menengah.
3. Interaksi Kelemahan Dengan PeluangDengan memahami kelemahan–kelemahan tersebut diatas,
maka diperlukan komitmen dan perhatian yang besar dari pemerintah
terhadap pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, antara
lain melalui Lembaga perbankan/keuangan Kredit Usaha Rakyat
(KUR) dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) dan sumber-
sumber pembiayaan lainnya bagi Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah yang akuntabel, adanya kemitraan antar pelaku usaha
dengan stakeholder, adanya Dasar Hukum (Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah dan Peraturan Daerah) yang mendukung
pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta adanya
kesempatan berusaha yang luas bagi Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah, dan tersedianya potensi Sumber Daya produktif bagi
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................27
pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang dapat
diakses langsung oleh KUMKM.
4. Interaksi Kelemahan Dengan Ancaman.Kelemahan-kelemahan yang dapat menghambat
pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Kabupaten
Bima perlu diupayakan penanggulangannya, atau diminimalisir melalui
penguatan terhadap kelemahan-kelemahan yang ada dalam rangka
mencegah dan mengatasi ancaman yang muncul sehingga dampak
dari ancaman tersebut tidak terlalu signifikan berpengaruh terhadap
pengembangan sektor Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Melalui analisis interaksi faktor-faktor seperti tersebut diatas,
maka dapat ditetapkan Visi, Misi dan faktor penentu keberhasilan dari
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bima yang
dapat dipedomani dan untuk mengetahui faktor pendorong dalam
mengupayakan pengembangan dan pemberdayaan Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah.
3.4.3. Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan1. Adanya landasan hukum yang kuat terhadap pengembangan
Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
2. Adanya dukungan Aparatur Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
3. Adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
4. Adanya dukungan pembiayaan dari Pusat (Kementerian Koperasi dan
UKM RI) berupa dukungan perkuatan dan Bantuan Sosial yang
meliputi fasilitasi pembiayaan usaha, peningkatan sumber daya
manusia dan sarana penunjang usaha Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah.
5. Adanya Anggaran APBD untuk memberdayakan Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah.
Dari analisis internal maupun eksternal serta faktor kekuatan dan
peluang yang mendukung dalam pembinaan Koperasi, Usaha Kecil dan
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................28
Menengah akan sangat membantu dalam keberhasilan pelaksanaan
pembangunan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................29
B A B IVVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
Visi dan Misi dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada
masyarakat selama lima tahun kedepan. Visi dan Misi Kabupaten Bima tahun 2016 –
2021 adalah : “ Terwujudnya Kabupaten Bima Yang Ramah “Religius, Aman, Makmur,
Amanah dan Handal ”
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Bima berkontribusi kepada Visi Kabupaten Bima ke-3 yaitu
Pembangunan Kabupaten Bima yang Makmur : Terbangunnya Ekonomi yangTangguh, Kreatif dan Kompetitif, dengan Mengoptimalkan Pemanfaatan PotensiLokal untuk Mewujudkan Masyarakat yang Sejahtera. Untuk mengimplementasikan
visi ke-3 tersebut diwujudkan melalui Misi Pembangunan ke-3 yaitu “ MeningkatkanKemajuan dan Kemandirian Ekonomi Masyarakat, dalam RangkaPenanggulangan Kemiskinan dan Pengangguran didukung Tersedianya Saranadan Prasarana Berbasis Tata Ruang dan Pengelolaan Lingkungan Hidup “.
Sejalan dengan tujuan dari Misi ke-3 tersebut yang dijabarkan ke dalam tugas
pokok dan fungsi Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Bima antara lain
1. Menurunnya angka kemiskinan dan meningkatnya ketersediaan lapangan kerja
dengan sasaran Menurunnya angka kemiskinan dan pengangguran dimana
Indikator Sasarannya adalah Presentase penduduk miskin semakin berkurang.
2. Meningkatnya Investasi, produktivitas dan daya saing usaha kecil dan menengah
menuju kemandirian ekonomi daerah yang sasarannya adalah Peningkatan
Kualitas dan Kuantitas UMKM dengan Indikator Sasaran yang ingin dicapai adalah
Kontribusi UMKM terhadap Pertumbuhan Ekonomi (%).
4.1. Visi dan Misi Dinas Koperasi, UKM Kabupaten BimaVisi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana Instansi
Pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis,
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................30
antisipatif, inovatif serta produktif. Visi merupakan suatu gambaran yang
menantang tentang keadaan masa depan berisikan cita-cita dan citra yang
ingin diwujudkan oleh Instansi Pemerintah.
Penetapan visi sebagai bagian perencanaan strategik merupakan suatu
langkah penting dalam perjalanan organisasi. Visi tidak hanya penting pada
waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi selanjutnya.
Kehidupan organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan lingkungan internal
dan eksternal. Oleh karena itu visi organisasi juga harus menyesuaikan dengan
perubahan tersebut.
Adapun Visi Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Bima, adalah sebagai berikut :
“Terwujudnya Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang berperansebagai pelaku utama dalam Perekonomian Daerah yang bertumpu
pada mekanisme pasar yang berkeadilan“Pengembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah di Daerah
Kabupaten Bima ditujukan untuk mewujudkan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah yang tangguh dan memiliki daya saing tinggi yang berperan sebagai
motor penggerak dalam perekonomian daerah dan nasional dengan
mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan.
Diharapkan di daerah Kabupaten Bima ini tumbuh dan berkembang
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang tangguh dan berdaya saing yang
mampu mengelola SDM dan SDA yang tersedia, sehingga mampu
menciptakan lapangan usaha baru, meningkatkan kesempatan berusaha bagi
masyarakat dan berkembangnya potensi daerah.
MisiUntuk mewujudkan Visi diatas, maka harus tersusun suatu pernyataan
penetapan tujuan, sasaran yang ingin dicapai yang merupakan Misi, harus
dirumuskan dengan jelas dan dilaksanakan secara konsisten.
Adapun rumusan Misi yang dimaksud adalah sebagai berikut :
“Memberdayakan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagai pelakuekonomi yang tangguh, unggul, produktif, mandiri dan berdaya saing
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................31
dengan meningkatkan akses Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengahpada Sumber Daya Ekonomi dalam rangka mengembangkan SistemEkonomi Kerakyatan”
Dari uraian di atas dapat dipertegas bahwa misi yang diemban adalah
untuk mewujudkan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagai berikut :
Tangguh : Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang mempunyai
semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan
yang baik untuk dapat mendirikan, memiliki dan menangani
perusahan yang resikonya cukup besar serta kegiatan
usahanya cukup kompleks.
Unggul : Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang mempunyai
semangat, sikap, prilaku dan kemampuan berkreatif dalam
mengelola, mengembangkan usaha koperasi dan
menciptakan produk yang memiliki nilai tambah (add value)
dan bisa berdaya saing di pasar global.
Produktif : Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang mampu
mengelola dan memanfaatkan sumber-sumber ekonomi
(SDA dan SDM) secara efektif dan efisien.
Mandiri : Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang dapat berdiri
sendiri tanpa bergantung pada pihak lain yang dilandasi
oleh kepercayaan kepada pertimbangan, keputusan,
kemampuan dan usaha sendiri.
Berdaya Saing : Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang memiliki
kemampuan dalam menghadapi persaingan global yang
semakin kompetitif dan mampu menghasilkan produk
berkualitas tinggi serta memiliki nilai jual yang kompetitif..
4.2. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAHTujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan visi
dan misi yang telah dirumuskan di atas dan tujuan adalah merupakan hasil
akhir yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun ke
depan (2016-2021).
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................32
Tujuan dan sasaran adalah untuk meletakkan kerangka prioritas dan
untuk memfokuskan arah suatu program dan aktivitas dalam melaksanakan visi
dan misi yang telah ditetapkan.
Tujuan yang disusun merupakan tujuan umum seluruh Unit/bidang yang
ada di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Bima. Untuk itu
diharapkan semua Bidang yang ada agar mendorong/memacu aktivitasnya
kepada tujuan tersebut sehingga akan terbentuk suatu sinergi yang kuat antara
semua Bidang. Untuk itu dapat dirumuskan tujuan sebagai berikut :
“ Meningkatkan Peran Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalamPerekonomian Daerah dan Nasional “
Kebijakan pembangunan perekonomian daerah harus
memprioritaskan peran Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagai
motor penggerak roda perekonomian daerah melalui : penyederhanaan
rekomendasi perijinan, layanan publik, membangun dan mengembangkan
potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi
dan sosialnya serta peningkatan akses pada berbagai bidang usaha
termasuk sebagai rekanan Pemerintah Daerah.
SasaranPenjabaran dari tujuan yaitu sasaran yang akan dicapai atau dihasilkan dalam
jangka waktu lima tahun ke depan (2016-2021) yang dirinci dalam sasaran
jangka pendek yaitu Peningkatan Kualitas dan Kuantitas KUKM. Sasaran
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan sehingga bersifat spesifik,
terinci, dapat diukur dan dapat dicapai.
Sasaran pembangunan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kab. Bima dirumuskan sebagai berikut :
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................33
1. Meningkatkan Kualitas KUMKM sebagai lembaga ekonomi kerakyatanIndikator keberhasilan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam
rangka meningkatkan Kualitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
sebagai lembaga ekonomi kerakyatan adalah sebagai berikut :
a. Jumlah UMKM yg meningkat statusnya
b. Jumlah Koperasi Aktif
2. Meningkatnya akses dan pangsa pasar KUMKMIndikator keberhasilan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dalam
meningkatkan akses dan pangsa pasar adalah sebagai berikut
a. Volume Usaha koperasi
b. Jumlah Omzet UMKM
4.3 Strategi dan Arah Kebijakan4.3.1 Strategi
Strategi merupakan cara dalam mencapai sasaran-sasaran
strategis secara nyata yang menuntun pencapaian tujuan dan visi/misi
organisasi.
Strategi Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Bima adalah
Peningkatan Kualitas Kelembagaan KUMKM melalui fasilitasi dan
revitalisasi. KUMKM dituntut untuk dapat eksis, antisipatif dan inovatif
serta dapat menantang keadaan masa depan yang diinginkan. Hal ini
menunjukan bahwa dalam menyusun satu strategi perlu memperhatikan
kondisi lingkungan yang mempengaruhinya, karena keberhasilan
pembangunan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah selalu
berhubungan dengan kemampuan Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah itu sendiri dalam mengelola lingkungannya.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................34
4.3.2. Arah KebijakanKebijakan adalah arah/tindakan yang diambil untuk mencapai tujuan.
Kebijakan merupakan ketentuan yang disepakati para pihak terkait dan
ditetapkan oleh yang berkewenangan untuk dijadikan pedoman bagi aparatur
agar tercapai kelancaran dan keterpaduan dalam upaya mencapai Sasaran,
Tujuan, Visi dan Misi organisasi.
Arah kebijakan Dinas Koperasi, UKM Kab. Bima mengacu pada
Peningkatan kerjasama masyarakat, KUMKM dan Pemerintah.
Kebijakan umum Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Bima sebagai berikut :1. Meningkatkan daya saing pelaku KUMKM melalui perbaikan keterampilan
teknis dalam menjalankan usahanya.
2. Pengadaan pelatihan melalui tahapan kebutuhan yang dilakukan secara
berkala dalam upaya mendorong keberlangsungan KUMKM.
3. Menyediakan informasi seluas-luasnya kepada pelaku KUMKM tentang
sumber permodalan yang mudah diakses.
4. Pendataan dan pembinaan KUMKM potensial.
5. Penyusunan regulasi yang mendorong tumbuh dan berkembangnya
kemitraan KUMKM.
6. Meningkatnya dukungan UMKM terhadap pemasaran produk-produk UMKM
potensial.
7. Memberdayakan dan peningkatan kualitas aparatur pemerintah.
Kebijakan khusus Dinas Koperasi, UKM Kab. Bima, sebagai berikut :
1. Pengembangan Kewirausahaan dan Koperasi, Usaha Kecil danMenengah Berkeunggulan Kompetitif.Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan
semangat dan pelaku kewirausahaan, menumbuhkan wirausaha baru,
meningkatkan kemampuan dan kualitas manajemen, serta memperkuat
daya saing Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi dengan penguatan
Produktivitas dan mutu, penguasaan teknologi, jaringan informasi dan
jaringan pemasaran Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................35
2. Menciptakan Iklim Usaha yang Kondusif.Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebijakan dan
koordinasi dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif, semakin
terbukanya kesempatan dan kepastian berusaha usaha bagi KUMKM,
sebagai prasyarat utama untuk menjamin berkembangnya KUMKM.
3. Peningkatan Akses kepada Sumberdaya Produktif.Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Usaha KUKM
dalam memanfaatkan kesempatan yang terbuka dan potensi sumber daya,
terutama potensi sumber daya lokal yang tersedia, dengan penguatan
akses permodalan, basis produksi, dan akses pasar
4. Dukungan Perkuatan bagi Koperasi, Usaha Kecil dan MenengahKebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan permodalan, sarana dan
prasarana usaha yang dimiliki oleh KUMKM agar mampu meningkatkan
pelayanan kepada anggota dan masyarakat.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................36
BAB VRENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Program, Kegiatan dan Indikator KinerjaDalam rangka singkronisasi antara formulasi Visi, Misi, Tujuan,
Sasaran, Strategi dan Kebijakan yang dimiliki Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Bima dengan RPJMD Kabupaten Bima, maka program
dan kegiatan yang akan direncanakan selama periode 2016-2021 adalah,
sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan beberapa kegiatan :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/
operasional
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan
e. Penyediaan alat tulis kantor
f. Penyediaan barang cetak dan penggandaan
g. Penyediaan komponen Instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
h. Penyediaan Bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
i. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
j. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan beberapa
kegiatan :
a. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
b. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
c. Pengadaan Meubelair
d. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
e. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan
f. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
g. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................37
h. Pemeliharaan rutin/berkala meubelair
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan CapaianKinerja dan Keuangan, dengan beberapa kegiatan :
a. Peny. Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
b. Peny. Laporan Keuangan Semesteran
c. Peny. Pelaporan prognosis realisasi anggaran
d. Peny. Pelaporan keuangan akhir tahun
4. Program pengembangan sistem pendukung usaha bagi usaha kecil danmenengah, dengan beberapa kegiatan
a. Penyelenggaraan promosi/pameran produk UMKM
b. Pengembangan Klaster Bisnis/Sentra
5. Program Pengembangan Kewirausahaan dan keunggulan kompetitifUsaha kecil Menengah, dengan beberapa kegiatan :
a. Pelatihan pengolahan produk unggulan daerah (PUD) dan Akuntansi bg
UMKM
b. Pembinaan, penumbuhan dan pengembangan wira usaha baru
c. Pemberdayaan Usaha Koperasi
d. Pembinaan dan Evaluasi Perkuatan Modal Usaha Mikro
6. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi, dengan beberapa
kegiatan :
a. Pembinaan dan pengembangan koperasi
b. Monitoring dan evaluasi penerima dana perkuatan
c. Pembinaan kelembagaan dan usaha KSP/USP kop.
d. Penilaian kesehatan KSP/USP kop.
e. Penyebaran model-model pola pengembangan koperasi
7. Program penciptaan iklim usaha kecil dan menengah yang kondusif,dengan beberapa kegiatan :
a. Monitoring, evaluasi kelembagaan dan usaha koperasi
b. Sosialisasi kebijakan tentang Usaha Kecil dan Menengah
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................38
8. Program pemberdayaan usaha skala mikro, dengan beberapa kegiatan :
a. Evaluasi dan pembinaan perkuatan simpan pinjam usaha mikro
5.2 Program dan Kegiatan APBD I / APBNSesuai arah kebijakan dan strategi, implementasi program pemberdayaan
Koperasi, UMKM dijabarkan dalam berbagai bentuk kegiatan strategis. Kegiatan
strategis dimaksud dilakukan dalam berbagai bentuk pengembangan kebijakan,
advokasi, perkuatan, fasilitasi, pendampingan dan dukungan langsung bagi para
pelaku Koperasi dan UMKM.
Adapun pengembangan kegiatan strategis tersebut diselaraskan dengan
kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh Koperasi, UMKM. Karena Renstra
disusun atas dasar tingkat capaian kinerja, maka pengembangan kegiatan
strategis dilakukan dengan pendekatan pada unit pelaku usaha yang menjadi
sasaran program dan kegiatan dimaksud. Program dan kegiatan kementerian
koperasi dan UKM RI sbb :
1. Peningkatan Iklim Usaha yang Kondusif bagi Koperasi dan UMKM
2. Peningkatan Akses terhadap Sumber Daya Produktif
3. Pengembangan Produk dan Pemasaran bagi Koperasi dan UMKM
4. Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi dan UMKM
5. Penguatan Kelembagaan Koperasi
Serta program kegiatan yang direncanakan bersumber dari DBH-CHT.
5.3 Indikator, Sasaran dan Hasil dari Masing-masing Program dan Kegiatan5.3.1 Desentralisasi/APBD
Program operasional merupakan rencana kegiatan operasional yang
mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi guna mencapai
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan, dengan berupaya
mendayagunakan seluruh sumber daya yang tersedia serta peluang yang
ada. Adapun Indikator, sasaran dan hasil dari program/kegiatan, sbb :
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................39
Sasaran 1 :- Meningkatnya kualitas KUMKM sebagai Lembaga Ekonomi Kerakyatan
Indikator kinerja :
a. Jumlah UMKM yang meningkat statusnya
b. Jumlah Koperasi Aktif
Hasil (Outcomes) :
a. Peningkatan UMKM yang meningkat statusnya
b. Bertambahnya Jumlah Koperasi Aktif
Sasaran 2 :- Terwujudnya akses dan pangsa pasar KUMKM
Indikator kinerja :
a. Volume usaha koperasi
b. Jumlah Omzet UMKM
Hasil (Outcomes) :
a. Peningkatan volume usaha koperasi
b. Peningkatan Omzet UMKM
5.3.2 Dekosentrasi/APBN
Program yang bersumber dari APBN merupakan sinkronisasi
program yang mendukung pelaksanaan program dan kegiatan yang
direncanakan oleh Dinas Koperasi, UKM Kab. Bima tahun 2016-2021.
Adapun indikator, sasaran dan hasil masing-masing Program/kegiatan
tersebut, yakni :
Sasaran :- Tersedianya koperasi yang memiliki legalitas kelembagaan dan usaha
yang mandiri dan berdaya saing
- Terwujudnya jaringan usaha dan iklim usaha koperasi yang kondusif
- Tersedianya UMKM yang kompeten dibidang pemasaran dan jaringan
usaha
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................40
- Tersedianya KSP/USP yang memiliki legalitas aspek usaha serta sarana
dan prasarana usaha yang memadai
- Terwujudnya akuntabilitas kesehatan KSP/USP
- Tersosialisasinya peraturan perundang-undangan perkoperasian
- Tersedianya data perencanaan dan teridentifikasinya kebutuhan diklat
KUMKM
- Tersediaanya SDM aparatur dan pengelola KUMKM yang profesional
- Tersalurnya perkuatan modal usaha bagi KUMKM
- Tersedianya kemudahan akses untuk mendapatkan KUR
- Tersalurnya distribusi penyaluran (pupuk) bersubsidi melalui KUD
- Termonitor dan terevaluasinya efektifitas kegiatan KUMKM pasca diklat.
Indikator kinerja :
- Terwujudnya koperasi yang memiliki legalitas kelembagaan dan usaha
- Terwujudnya jaringan usaha dan iklim usaha koperasi yang kondusif
- Tersedianya UMKM yang kompeten
- Tersedianya KSP/USP Koperasi yang memiliki legal aspek usaha
- Terwujudnya akuntabilitas kesehatan KSP/USP Koperasi
- Tersosialisasinya peraturan perundang-undangan perkoperasian
- Tersedianya data perencanaan dan teridentifikasinya kebutuhan diklat
KUMKM
- Tersediaanya SDM aparatur dan pengelola KUMKM yang profesional
- Termonitor dan terevaluasinya efektifitas kegiatan KUMKM pasca diklat
Hasil (Outcomes) :
- Peningkatan koperasi yang memiliki legalitas kelembagaan dan usaha
- Peningkatan jaringan usaha dan iklim usaha koperasi yang kondusif
- Peningkatan UMKM yang kompeten
- Peningkatan KSP/USP Koperasi yang memiliki legal aspek usaha
- Peningkatan akuntabilitas kesehatan KSP/USP Koperasi
- Tersosialisasinya peraturan perundang-undangan perkoperasian
- Tersedianya data perencanaan dan teridentifikasinya kebutuhan diklat
KUMKM
- Peningkatan modal usaha KUMKM
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................41
- Tersedianya distributor pupuk untuk KUMKM
- Tersediaanya SDM aparatur dan pengelola KUMKM yang profesional
- Termonitor dan terevaluasinya efektifitas kegiatan KUMKM pasca diklat
5.4 Perkiraan Sumber-sumber Pendanaan Indikatif (matriks terlampir).
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................42
BAB VIINDIKATOR KINERJA MENGACU PADA TUJUAN
DAN SASARAN RPJMD KABUPATEN BIMA
Pada bab ini mengemukakan indikator kinerja Dinas Koperasi, UKM Kab.
Bima yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan tujuan
dan sasaran RPJMD. Adapun indikator kinerja yang mengacu pada tujuan dan
sasaran RPJMD yaitu :
TabelIndikator Kinerja Mengacu pada Tujuan dan sasaran RPJMD
Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Bima
NO Sasaran IndikatorSasaran
KondisiKinerja
pada awalperiodeRPJMD
Target Capaian Setiap TahunKondisiKinerja
pada akhirperiodeRPJMD
Tahun 2015 Tahun2016
Tahun2017
Tahun2018
Tahun2019
Tahun2020
Tahun2021
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1.
MeningkatnyaKualitasKUMKMsebagaiLembagaEkonomiKerakyatan
JumlahUMKM ygmeningkatstatusnya
1.409 orang
1.665orang
1.921Orang
2.177orang
2.433Orang
2.689orang
2.945orang 2.945
orang
JumlahKoperasi
Aktif188Kop
197Kop
214Kop
221Kop
226Kop
233Kop
238Kop
238Kop
2
Terwujudnyaakses danpangsa pasarKUMKM
VolumeUsahaKoperasi
Rp.102.225.004.000
Rp.105.332.550.000,-
Rp.107.659.000.000,-
Rp.109.367.500.000,-
Rp.111.026.250.000
Rp.113.119.000.000
Rp.114.654.000.000,-
Rp.114.654.000.000,-
JumlahOmzetUMKM
Rp.1.608.000.000,-
Rp.8.208.
000.000
Rp.14.808.
000.000
Rp.21.408.
000.000
Rp. 28.008.
000.000
Rp. 34.608.
000.000
Rp. 41.208.
000.000
Rp. 41.208.
000.000
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................43
BAB VIIPENUTUP
7.1 PenutupDemikian Rencana Strategis (Renstra) Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
Menengah Kabupaten Bima Tahun 2016-2021 disusun sebagai implementasi
komitmen seluruh Aparatur Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Kabupaten Bima untuk mewujudkan Visi dan Misi pembangunan dibidang
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah secara bertahap dan berkesinambungan
sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran. Apabila dalam
perjalanannya terjadi perubahan situasi atau kondisi yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Koperasi, UKM Kabupaten Bima dapat
ditinjau kembali dan dilakukan penyesuaian seperlunya.
Akhirnya kami berharap apa yang tertuang dalam Rencana Strategis ini
dapat membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pelaku
usaha dan pengurus koperasi di Kabupaten Bima serta dengan meningkatnya
pendapatan dan penyerapan potensi tenaga kerja yang cukup signifikan.
Dalam rangka pencapaian hasil optimal pembinaan dan pengembangan
Koperasi, UKM serta Visi dan Misi yang telah dirumuskan, maka pelaksanaan
program kegiatan dan sasaran pembinaan merupakan tujuan umum seluruh Unit
/ bidang yang ada di Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten
Bima agar mendorong / memacu aktivitasnya kepada tujuan sehingga akan
terbentuk suatu sinergi yang kuat antara semua Bidang.
Pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dilaksanakan
oleh masyarakat, yang didukung oleh Pemerintah Daerah. Untuk itu Pemerintah
Daerah perlu memberdayakan masyarakat agar dapat berperan aktif dalam
proses pemberdayaan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah. Karena itu,
diperlukan mekanisme koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian program secara intensif dan terintegritas.
Renstra Diskop, UKM Kab. Bima Tahun 2016-2021...............................................................44
7.2 SaranUntuk mendapatkan hasil yang diharapkan dalam pembinaan dan
pegembangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, selanjutnya dilakukan
langkah-langkah evaluasi dan pengendalian, antara lain:
a. Pemantauan, Pengendalian dan Evaluasi Perkembangan Koperasi, Usaha
Kecil dan Menengah.
b. Penyusunan Data Base Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah.
Bima, 201
KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA KECILDAN MENENGAH
KABUPATEN BIMA
Hj. MAESYARAH, SENIP. 19581224 198203 2 005
: DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BIMA: 2016 - 2021
: Terwujudnya Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah yang berperan sebagai pelaku utama dalam perekonomian daerah yang bertumpu padamekanisme pasar yang berkeadilan.
2016 2017 2018 2019 2020 20214 5 6 7 8 9 10
11.409 orang 1.665 orang 1.921 orang 2.177 orang 2.433 orang 2.689 orang 2.945 orang
188 Kop 197 Kop 214 Kop 221 Kop 226 Kop 233 Kop 238 Kop
RENCANA STRATEGISDINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BIMA
INSTANSITAHUN
VISI
MISI Memberdayakan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebagai pelaku ekonomi yang tangguh, unggul, produktif, mandiri dan berdaya saing dengan meningkatkan akseskoperasi dan akses usaha kecil dan menengah pada sumber daya ekonomi dalam rangka mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan
TUJUANSASARAN TARGET KINERJA TAHUN
URAIAN INDIKATOR1 2
MeningkatnyaKualitas KUMKMsebagai LembagaEkonomi Kerakyatan
I MeningkatkanPeran Koperasi,Usaha Kecil danMenengah dalamperekonomianDaerah danNasional
Jumlah UMKM ygMeningkat Statusnya
Jumlah Koperasi Aktif
3
Kondisi Kinerjapada awal periode
RPJMD
188 Kop 197 Kop 214 Kop 221 Kop 226 Kop 233 Kop 238 Kop
2 Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 102.225.004.000 105.332.550.000 107.659.000.000 109.367.500.000 111.026.250.000 113.119.000.000 114.654.000.000
Terwujudnya Aksesdan Pangsa PasarKUMKM
Volume Usaha Koperasi
MeningkatnyaKualitas KUMKMsebagai LembagaEkonomi Kerakyatan
I MeningkatkanPeran Koperasi,Usaha Kecil danMenengah dalamperekonomianDaerah danNasional
Jumlah Koperasi Aktif
Bima, 201
KEPALA DINAS KOPERASI, UKMKABUPATEN BIMA
Hj. MAESYARAH, SENIP. 19571224 198203 2 005
Rp.34.608.000.000
Rp.41.208.000.000
Jumlah Omzet UMKM Rp.8.208.000.000
Rp.14.808.000.000
Rp.21.408.000.000
Rp.28.008.000.000
Rp.1.608.000.000
11
2.945 orang
238 Kop
RENCANA STRATEGISDINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KABUPATEN BIMA
Kondisi Kinerjapada akhir
periode RPJMD
238 Kop
Rp.114.654.000.000
Rp.41.208.000.000
2016 Rp 2017 Rp 2018 Rp 2019 Rp 2020 Rp 2021 Rp
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran- Penyediaan Jasa Surat Menyurat Meningkatnya ketersediaannya administrasi 100% 5.200.000 100% 6.575.000 100% 8.432.000 100% 11.432.000 100% 14.567.000 100% 17.250.000
perkantoran- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran 100% 19.500.000 100% 20.500.000 100% 22.550.000 100% 24.470.000 100% 26.950.000 100% 29.750.000 dan Listrik- Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Meningkatnya pemeliharaan dan perijinan 100% 21.416.000 100% 25.000.000 100% 27.000.000 100% 29.500.000 100% 31.600.000 100% 33.800.000 Kendaraan Dinas / Operasional kendaraan dinas- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Meningkatnya jasa tenaga pendukung teknis / 100% 16.450.000 100% 20.000.000 100% 21.000.000 100% 23.358.000 100% 25.750.000 100% 28.328.000
administrasi perkantoran- Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya kebutuhan ATK dalam menunjang 100% 59.298.000 100% 28.000.000 100% 29.000.500 100% 32.200.750 100% 35.640.000 100% 38.942.300
kegiatan administrasi perkantoran- Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan Terpenuhinya penyediaan barang cetakan & penggandaan 100% 48.465.750 100% 16.000.000 100% 18.500.000 100% 21.440.000 100% 23.700.000 100% 26.400.000- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Terfasilitasinya sumber penerangan listrik/ 100% 5.026.000 100% 7.000.000 100% 8.500.000 100% 10.500.000 100% 12.500.000 100% 16.620.000 Penerangan Bangunan Kantor penerangan bangunan kantor- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Meningkatnya wawasan & pengetahuan aparatur 100% 9.083.000 100% 8.000.000 100% 9.200.000 100% 10.300.000 100% 12.823.800 100% 15.720.000 Perundang-Undangan melalui media bacaan- Rapat-Rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Meingkatnya efektifitas dan arah kebijakan 100% 219.864.000 100% 120.000.000 100% 127.300.000 100% 134.850.000 100% 143.450.000 100% 153.000.000 Daerah pembinaan KUMKM- Rapat-Rapat koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Terpenuhinya perjalanan dinas dalam rangka 100% 216.685.000 100% 50.000.000 100% 59.700.000 100% 66.250.000 100% 73.750.000 100% 80.270.000
MATRIK INDIKATOR RENSTRA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH KAB. BIMATAHUN 2016 - 2021
NO PROGRAM INDIKATORTarget Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
- Rapat-Rapat koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Terpenuhinya perjalanan dinas dalam rangka 100% 216.685.000 100% 50.000.000 100% 59.700.000 100% 66.250.000 100% 73.750.000 100% 80.270.000 Daerah pembinaan ke KUMKM
620.987.750 301.075.000 331.182.500 364.300.750 400.730.800 440.080.3002 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pengadaan Peralatan Gedung Kantor Tersedianya peralatan gedung kantor 100% - 100% 24.000.000 100% 15.000.000 100% 15.000.000 100% 16.000.000 100% 20.000.000- Pengadaan Meubelair Tersedianya Meubelair 100% - 100% 4.000.000 100% 5.000.000 100% 4.000.000 100% 5.000.000 100% 5.000.000- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor Meningkatnya kenyamanan kantor 100% 12.462.000 100% 16.000.000 100% 19.500.000 100% 21.362.000 100% 23.400.000 100% 26.965.000- Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Terpeliharanya rutin/berkala mobil jabatan 100% 55.000.000 100% 65.000.000 100% 67.000.000 100% 69.740.000 100% 71.250.000 100% 76.570.000- Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor Terpeliharanya rutin/berkala perlengkapan gedung 100% 6.610.000 100% 4.000.000 100% 6.200.000 100% 8.120.000 100% 10.704.000 100% 14.600.000
kantor- Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Terpeliharanya Rutin/berkala perlatan gedung 100% 25.850.000 100% 9.000.000 100% 11.020.000 100% 13.400.000 100% 15.830.000 100% 17.490.000
kantor- Pemeliharaan Rutin/Berkala Meubelair terlaksananya pemeliharaan rutin/berkala meubelair 100% 10.500.000 100% 6.200.000 100% 7.300.000 100% 9.500.000 100% 11.450.000 100% 15.340.000
110.422.000 128.200.000 131.020.000 141.122.000 153.634.000 175.965.000
3 Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Tersedianya laporan capaian kinerja dan ikhtisar 100% 8.100.000 100% 5.000.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 ikhtisar realisasi kinerja SKPD realisasi kinerja SKPD- Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran Tersedianya Laporan Keuangan Semesteran 100% 4.250.000 100% 5.000.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000- Penyusunan Pelaporan Prognosis Realisasi Tersedianya laporan prognosis realisasi anggaran 100% 4.325.000 100% 5.000.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 Anggaran- Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun Tersedianya Laporan Keuangan Akhir Tahun 100% 5.300.000 100% 5.000.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000 100% 5.500.000
21.975.000 20.000.000 22.000.000 22.000.000 22.000.000 22.000.000
4 Program Pengembangan Kewirausahaan danKeunggullan Kompetitif Usaha Kecil Menengah- Pelatihan pengolahan prod. Unggulan Daerah - Peningkatan Mutu hasil produksi UMKM 180 Org 339.865.000 90 Org 910.443.000 120 Org 182.000.000 150 Org 188.500.000 150 Org 199.700.000 150 Org 229.119.550 (PUD) dan Akuntansi bagi UMKM- Pembinaan, penumbuhan dan pengembangan - Jumlah WUB (Wira Usaha Baru) 104 72.742.500 104 50.000.000 104 76.140.000 104 81.570.000 104 98.500.000 104 110.000.000 Wira Usaha Baru (WUB) WUB WUB WUB WUB WUB WUB
PROGRAM PRIORITAS
- Pemberdayaan Usaha Koperasi - Peningkatan SDM Pengelolaan usaha koperasi 60 69.948.600 90 154.265.000 120 159.905.000 150 167.375.000 180 197.912.500 210 209.350.000 yang mandiri kop kop kop kop kop kop
- Bimtek Manajemen Pengelola Koperasi/KUD - Peningkatan SDM Pengelola Koperasi/KUD - - 120 kop 100.000.000 120 kop 102.595.000 120 kop 107.000.000 120 kop 130.000.000 120 kop 140.000.000- Evaluasi dan Pembinaan Perkuatan Modal - Peningkatan Perkuatan permodalan usaha mikro - - - - - - - - - - - - Usaha Mikro
482.556.100 1.214.708.000 520.640.000 544.445.000 626.112.500 688.469.550
5 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi- Penyebaran model-model pola pengembangan koperasi - Pola pengembangan KSP / USP koperasi 204 - 2 60.000.000 2 62.500.000 2 63.500.000 3 87.740.000 3 103.570.000
KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP- Monitoring dan Evaluasi Penerima Dana Perkuatan - Peningkatan pengawasan 204 52.700.000 224 110.480.000 226 115.350.000 228 117.200.000 230 138.650.000 232 176.750.000
dana perkuatan bagi KSP / USP koperasi KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP- Pembinaan kelembagaan dan usaha KSP/USP Koperasi - Penguatan kelembagaan dan usaha KSP / USP 204 72.822.500 224 135.390.000 226 140.310.000 228 141.650.000 230 175.935.000 232 199.565.000
Koperasi KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP- Penilaian Kesehatan KSP/USP Koperasi - Jumlah tingkat Kesehatan KSP/USP Koperasi 9 62.625.000 20 125.390.000 33 129.200.000 48 130.640.000 65 147.860.000 84 175.900.000
Kategori Sehat KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP KSP/USP- Pembinaan dan pengembangan koperasi - Jumlah Koperasi yg berbadan hukum 279 72.215.000 272 117.741.000 275 121.640.000 278 122.510.000 281 149.815.000 3 194.215.000
Kop Kop Kop Kop Kop Kop260.362.500 549.001.000 569.000.000 575.500.000 700.000.000 850.000.000
6 Program Pengembangan Slstem Pendukung Usahabagi Usaha Mlkro Kecil Menengah- Pengembangan Klaster Bisnis / Sentra - Jumlah Sentra UMKM yang dibina - - 2 sentra 50.000.000 2 sentra 60.000.000 2 sentra 65.900.000 2 sentra 82.650.000 2 sentra 113.500.000
- Penyelengg. Promosi/pameran produk KUMKM -Tersebarnya Peluang pemasaran produk KUMKM 3 123.905.000 4 202.000.000 4 210.000.000 4 215.600.000 4 267.350.000 4 336.500.000melalui Pameran/festival/Workshop kali kali kali kali kali kali
7 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah 123.905.000 252.000.000 270.000.000 281.500.000 350.000.000 450.000.000yang Kondusif- Sosialisasi kebijakan tentang UMKM - Peningkatan pemahaman terhadap - - 4 kl 68.500.000 4 kl 71.000.000 4 kl 75.470.000 4 kl 99.792.500 4 kl 127.550.000
peraturan tentang UMKM
- Monitoring, evaluasi kelembagaan dan usaha koperasi - Peningkatan pengawasan, pembenahan koperasi 129 66.280.000 132 100.000.000 135 107.500.000 138 113.280.000 141 159.350.000 144 272.450.000dan jumlah koperasi yg RAT kop kop kop kop kop kop
66.280.000 168.500.000 178.500.000 188.750.000 259.142.500 400.000.0008 Progam Pemberdayaan Usaha Skala Mikro
- Evaluasi dan pembinaan perkuatan simpan pinjam - Evaluasi Bantuan Permodalan Usaha dan 561 616.261.650 621 64.867.000 100 863.860.000 100 930.305.000 100 1.118.887.500 100 1.490.369.275 usaha mikro Tersalumya bantuan peralatan usaha bagi UMKM UKM UKM UKM UKM UKM UKM- Percepatan Akses Keuangan Daerah - Meningkatnya perkuatan modal usaha KUMKM - - 22 50.000.000 10 60.000.000 15 75.000.000 20 85.000.000
KSP/USP KOP KSP/USP KOP KSP/USP KOP KSP/USP KOP616.261.650 64.867.000 913.860.000 990.305.000 1.193.887.500 1.575.369.275
2.302.750.000 - 2.698.351.000 - 2.936.202.500 - 3.107.922.750 - 3.705.507.300 - 4.601.884.125T O T A L
NIP. 19571221 198203 2 005
Bima, 201
KEPALA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAHKABUPATEN BIMA
Hj. MAESYARAH, SE