rencana strategis...tabel 6.2. rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS Tahun 2018 - 2023
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH KOTA PALEMBANG
TAHUN 2018
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah dan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga Rencana Strategis (Renstra)
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018-2023
dapat diselesaikan sesuai jadwal yang ditentukan.
Penyusunan Revisi Rencana Strategis (Renstra) Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018-2023 berpedoman kepada
Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2018 -
2023.
Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang Tahun 2018-2023 merupakan dokumen perencanaan yang Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang untuk periode 5 (lima) tahun terhitung
mulai Tahun 2018 sampai dengan Tahun 2023.
Semoga Rencana Strategis ini dapat dijadikan pedoman bagi Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dalam memenuhi target
dan sasaran kinerja yang telah ditetapkan tersebut agar mampu memberikan
konstribusi positif bagi Pemerintah Kota Palembang.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Palembang, Oktober 2018
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Plaembang
Dr. H.M. Hoyin R, SE., MM Pembina Utama Muda
NIP. 196208021989021001
iv
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
DAERAH KOTA PALEMBANG TENTANG RENCANA STRATEGIS BADAN
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALEMBANG TAHUN
2018 – 2023
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………… iii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………...iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………………………………………….. 2
1.2. Landasan Hukum ………………………………………………………. 6
1.3. Maksud Tujuan …………………………………………………………. 8
1.4. Sistematika Penulisan …………………………………………………. 9
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang ………. 13
2.2. Sumber Daya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang ………………………………………………. 33
2.3. Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2013-2018 ………………. 38
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang ………... 43
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Palembang ………………………………………………………… 47
3.2. Telaahan Visi dan Misi Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih ..……………………………………….. 50
3.3. Telaahan Renstra K/L ………………………………………………….. 52
3.4. KHLS ……………………………………………………………………...54
v
3.5. Telaahan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(TPB/SDGs) ……………………………………………………………..55
3.6. Penetuan Isu-Isu Strategis …………………………………………….. 57
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang ……………………… 60
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1. Strategi dan Arah Kebijakan …………………………………………… 64 BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF
6.1. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja …………………. 67
6.2. Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif …… 75
BAB VII KINERJA PEYELENGGARAAN BIDANG URUSAN …………………. 94 BAB VIII PENUTUP …………………………………………………………………. 96
vi
Tabel-Tabel
Tabel 2.1. Pencapaian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palembang Tahun 2013-2018 Tabel 2.2. Anggaran dan Realisasi Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Menurut Kelompok Belanja Tahun 2013-2017
Tabel 2.3. Anggaran dan Realisasi Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Menurut Jenis Belanja Tahun 2013-2017
Tabel 3.1. Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kota Palembang Tabel 3.2. Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Kebijakan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tabel 3.3. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018 – 2023 Tabel 5.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Tabel 6.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan, dan Program PD
Tabel 6.2. Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Tabel 7.1. Indikator Kinerja Utama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang 2018 – 2023
Tabel 7.2. Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD (ambil dari indicator program tabel 6.1 dalam renstra ini, karena indikator ini juga yg akan dimasukkan kedalam RPJMD)
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG BADAN PENGELOLAAN KEUANGANDAN ASET DAERAH
Alamat : Jalan Merdeka Nomor 1 Telepon (0711) 350006 Kode Pos 30131
P A L E M B A N G
KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KOTA PALEMBANG
NOMOR TAHUN 2018
TENTANG
RENCANA STRATEGIS BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KOTA PALEMBANG TAHUN 2018 – 2023
Menimbang : bahwa berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
tentang Kerangka Umum Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), perlu
menetapkan Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang tentang Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan daerah (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun
2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat
Daerah; 5. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 4 Tahun 2012
tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis
Daerah Kota Palembang (Lembaran Daerah Kota Palembang Tahun 2012 Nomor 4).
M E M U T U S K A N
Menetapkan : Keputusan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Palembang tentang Rencana Strategis Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018-2023.
Pertama : Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota
Palembang Tahun 2018-2023 yang selanjutnya disebut Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang merupakan dokumen perencanaan yang berisi
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang untuk periode 5 (lima) tahun terhitung mulai tahun 2019 sampai dengan tahun 2023, yang disusun berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun 2018-2023.
Kedua : Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang sebagaimana dimaksud pada diktum Pertama disusun sebagai acuan bagi penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang.
Ketiga : Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018-2023 adalah sebagaimana tercantum
dalam lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang.
Keenam : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan segala sesuatunya akan diubah dan diperbaiki
kembali sebagaimana mestinya. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan.
Ditetapkan di Palembang
Pada tanggal 2018
KEPALA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA PALEMBANG
Dr. H.M. HOYIN R, SE., MM PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 196208021989021001
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
Pembangunan pada hakikatnya bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran
dan kesejahteraan rakyat. Dalam prosesnya, pembangunan dilaksanakan oleh
seluruh pemangku kepentingan, terutama aparat pemerintah sebagai development
agent yang mengemban amanat untuk mewujudkan dan mendistribusikan
kemakmuran, kesejahteraan masyarakat, serta keadilan sosial. Selanjutnya, guna
menjamin proses pembangunan berjalan efektif, efisien, tepat sasaran dan
berkesinambungan, diperlukan perencanaan pembangunan yang berkualitas,
sehingga pembangunan akan bermuara pada cita-cita yang diinginkan.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (SPPN) mengamanatkan kepada pemerintah daerah untuk
melakukan perencanaan pembangunan sebagai bagian dari perencanaan
pembangunan nasional. Kemudian, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 juga mengamanatkankepada pemerintah daerah untuk melakukan
perencanaan pembangunan daerah yang terdiri dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD) untuk jangka waktu 20 tahun; Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 5 tahun; Rencana Strategis
Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD) untuk jangka waktu 5 tahun;
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) untuk jangka waktu 1 tahun; serta
Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) untuk jangka waktu
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 2
1 tahun. Amanat Undang-Undang tentang perencanaan pembangunan daerah di
atas dijelaskan lebih lanjut ke dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD.
Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan
yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang
tersedia (Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang No. 25 Tahun 2004). Perencanaan
pembangunan bertujuan untuk mewujudkan pembangunan dalam rangka
peningkatan dan pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan
berusaha, meningkatkan akses dan kualitas pelayanan publik serta daya
saing.Perencanaan dengan demikian merupakan sebuah proses yang dilakukan
secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan
untuk mencapai keseimbangan. Sehingga setiap kegiatan yang ada di dalamnya
merupakan usaha yang memiliki titik fokus dalam keseimbangan, baik problem
solving, future oriented maupun resource allocation. Secara umum, setiap proses
perencanaan terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu: tahap awal/inisiasi, tahap
substantif, tahap implementasi serta tahap pengendalian dan evaluasi. Setiap
tahapan tersebut memiliki keterkaitan dengan proses lainnya.
I.1 Latar Belakang
Pembangunan daerah Kota Palembangdalam 5 (lima) tahun ke depan, akan
menghadapi berbagai tantangan eksternal maupun internal. Tantangan eksternal
yang utama adalah kondisi perekonomian global yang melambat dan gerakan
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 3
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Disamping itu, tantangan internal yang ada
dalam pembangunan daerah antara lain adalah mewujudkan desentralisasi dan
otonomi daerah yang kondusif, serta ketersediaan infrastruktur ekonomi dalam
rangka mempersiapkan bonus demografi. Dengan demikian, Pemerintah Kota
Palembangsaat ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pertumbuhan ekonomi
dengan tingkat inflasi yang kondusif bagi masyarakat untuk mencapai tujuan
berbangsa dan bernegara.
Untuk menghadapi tantangan dan memenuhi harapan masyarakat Kota
Palembang, diperlukan perencanaan yang tepat, efektif, dan berkesinambungan.
Sesuai dengan mandat yang diberikan, Badan Pengelolaan K euangan dan
Aset Daerah Kota Palembang, harus mampu menjawab tantangan tersebut
dengan memperkuat berbagai aspek dan kompetensi yang terkait dengan peran
dan fungsinya sebagai :
1. perumusan kebijakan teknis;
2. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum;
4. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
lingkup tugasnya;
5. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
6. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas
dan fungsinya.
Dengan demikian, penyelenggaraan pembangunan daerah dapat berdampak
nyata dalam memperbaiki layanan birokrasi, meningkatkan daya saing daerah
serta mewujudkan masyarakat Kota Palembangyang adil, makmur dan
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 4
sejahtera.
Dalam perspektif perencanaan pembangunan daerah, sesuai amanat
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan amanat Undang-undang Nomor 23
Tahun 2014 pada Pasal 272 Ayat (1), menyatakan bahwa “Perangkat Daerah
menyusun rencana strategis dengan berpedoman pada RPJMD”, dan Ayat (2)
menyatakan bahwa “Rencana Strategis Perangkat Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau
Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah.Dalam hal ini, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang selaku Perangkat Daerah (PD) yang merupakan pelaksana Urusan
pemerintahan di bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan tugas
pembantuan wajib menyusun Rencana Strategis (Renstra) sesuai tugas pokok
dan fungsinya. Selanjutnya Renstra tersebut akan digunakan sebagai pedoman
pelaksanaan program dan kegiatan selama periode lima tahunan dengan
memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada sehingga tujuan yang
akan dicapai bersifat realistis dan dapat mengantisipasi perkembangan masa
depan.
Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang
Tahun 2018-2023 disusun berdasarkan RPJMD Kota Palembang Tahun 2018–
2023 melalui beberapa tahapan proses penyusunan Renstra yang mengacu
kepada ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
sebagai berikut :
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 5
1. Persiapan penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
DaerahKota Palembang;
2. Penyusunan rancangan awal Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Palembang;
3. Penyusunan rancangan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang;
4. Perumusan rancangan akhir; dan
5. Penetapan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang.
Adapun bagan alir dari tahapan penyusunan Renstra Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang tersebut dapat dilihat pada
Gambar 1.1.
Gambar 1.1
Proses Penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
DaerahKota Palembang Tahun 2018 - 2023
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 6
Dengan disusunnya Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang Tahun 2018 - 2023 maka Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang diharapkan mampu melaksanakan
tugas dan fungsinya untuk meningkatkan kualitas kebijakan perencanaan
pembangunan daerah, pengendalian, dan evaluasi kinerja. Keberhasilan
peningkatan tersebut adalah untuk mewujudkan tercapainya sasaran
pembangunan daerah (RPJMD) dan renstra perangkat daerah.
I.2 Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan hukum bagi
penyusunan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
PalembangTahun 2018 – 2023 adalah:
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 75);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 7
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pemangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah(Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1312);
5. Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan
Perencanaan Pembangunan NasionalRepublik IndonesiaNomor 2 Tahun
2017 tentangRencana StrategisKementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan NasionalTahun 2015-2019
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 354);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 33 Tahun
2017 Tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Daerah Tahun Anggaran 2018;
7. Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor ....... Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Palembang Tahun
2013-2018;
8. Keputusan Walikota Palembang Nomor ..... Tahun 2013 tentang Pengesahan
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kota Palembang Tahun 2013-2018;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 8
9. Keputusan Kepala BPKAD Nomor ...... Tahun 2018 tentang Rencana Strategis
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018-
2023.
I.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang Tahun 2018 - 2023 ditetapkan dengan maksud:
1. Sebagai penjabaran atas RPJMD Kota Palembang Tahun 2018 - 2023
disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Kota Palembang;
2. Sebagai arah dan kebijakan untuk mencapai visi dan misi serta tujuan
RPJMD Kota Palembang dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan;
3. Sebagai indikator kunci keberhasilan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Palembang dalam melaksanakan pembangunan sesuai
dengan tugas, fungsi, kewenangan dan tanggungjawab dalam upaya
mewujudkan visi, misi dan program Walikota terpilih;
Adapun tujuan dari penyusunan Rencana Strategis Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018 - 2023, yaitu:
1. Tercapainya persepsi yang sama dalam penyusunan kebijakan-kebijakan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang;
2. Sebagai acuan dan/atau pedoman kerja bagi seluruh unsur Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang sesuai dengan
tugas dan fungsinya, termasuk untuk mengelola pencapaian sasaran
RPJMD;
3. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 9
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang setiap
tahunnya;
4. Sebagai tolok ukur dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban
Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang;dan
5. Sebagai acuan bagi pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018 -
2023.
I.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang Tahun 2019–2023 disusunsesuai dengan amanat Peraturan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 yang terdiri dari
8 (delapan) bab sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan
tujuan, serta sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN
DAN ASET DAERAH KOTA PALEMBANG
Menjelaskan tentang tugas, fungsi, struktur organisasi, sumber daya,
kinerja pelayanan, serta tantangan dan peluang yang dapat
dimanfaatkan dalam pengembangan pelayanan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 10
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU STRATEGIS
Menjelaskan hasil identifikasi terhadap permasalahan pelayanan,
telaahan visi, misi, dan program WalikotaKota Palembang periode
2018 - 2023, telaahan Renstra K/L, talaahan Rencana Tata Ruang
Wilayah dan KLHS serta Kajian Lingkungan Hidup Strategis serta
penentuan isu-isu strategis.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
Menjelaskan tentang tujuan dan sasaran Renstra Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang 2018 - 2023
berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran RPJMD Kota
Palembang2018 - 2023 sebagai indikasi keberhasilan Kepala Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dalam
memimpin seluruh jajaran di lingkungan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Menjelaskan tentang strategi dan arah kebijakan dalam jangka
menengah guna mewujudkan tujuan dan sasaran Renstra Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang 2018 -
2023.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Menjelaskan tentang program dan kegiatan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang 2018 - 2023 yang
diterjemahkan dari strategi dan arah kebijakan agar selaras dengan
analisis permasalahan dan isu strategis.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 11
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Menjelaskan tentang indikator kinerja yang selaras dengan tugas dan
fungsi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kota Palembang
2018 - 2023.
BAB VIII PENUTUP
Lampiran-Lampiran
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 12
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH
KOTA PALEMBANG
Capaian kinerja pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
DaerahKota Palembang periode tahun 2013-2018 merupakan hasil dari berbagai
upaya selama lima tahun. Gambaran pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Palembang selama periode 2013-2018 diperlukan sebagai
panduan dalam menyusun kebijakan strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Tahun 2018 - 2023 terutama untuk mengetahui kelemahan dan
kekuatan organisasi agar rumusan program dan kegiatan yang dibuat dapat
mencapai tujuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah secara efektif dan
efisien.
Gambaran pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang selama periode 2013-2018 dijelaskan melalui analisis indikator capaian
kinerja pelayanan berdasarkan tugas dan fungsi, sumber daya yang dimiliki, capaian-
capaian penting yang telahdihasilkan periodesebelumnya, capaian program prioritas
RPJMD periode sebelumnya, serta hambatan-hambatan yang dihadapi dan dinilai
perludiatasi pada lima tahun yang akan datang.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 13
II.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset DaerahKota Palembang
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2018
tentang Susunan Organisasi Perangkat Daerah dan Peraturan Walikota
Palembang Nomor 73 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Funsi, serta Tata Kerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang mempunyai tugas pokok membantu Walikota melaksanakan urusan
pemerintahan di bidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan tugas
pembantuan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, maka Badan Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah mempunyai fungsi :
1. Perumusan kebijakan teknis;
2. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum;
4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan
lingkup tugasnya;
5. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
6. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas
dan fungsinya.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 14
A. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah
Mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang
pengelolaan keuangan dan aset daerah berdasarkan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan petunjuk pelaksanaannya.
B. SEKRETARIAT
Sejalan dengan tugas dan fungsi Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah tersebut, maka Sekretariat mempunyai tugas :
Membantu Kepala Dinas dalam mengkoordinasikan perencanaan,
Keuangan danpelaporan serta menyelenggarakan urusan administrasi
umum, perkantoran, kehumasan dan kepegawaian
Sekretariat mempunyai fungsi :
1. koordinasi penyusunan dokumen perencanaan, keuangan dan
pelaporan;
2. pelaksanaan urusan administrasi umum;
3. pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan dan
perkantoran;
4. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian;
5. pelaksanaan urusan kehumasan; dan
6. pelaksanaan fasilitasi hukum dan perundang-undangan
Sekretariat terdiri dari :
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program dan kegiatan Sub Bagian
Umum dan Kepegawaian;
b. mengelola administrasi umum dan surat menyurat;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 15
c. mengelola kearsipan dan kepustakaan;
d. mengelola administrasi barang, perlengkapan dan kendaraan dinas;
e. mengelola urusan rumah tangga, kehumasan dan kcprolokolan;
f. mengelola administrasi kepegawaian dan perjalanan dinas;
g. melaporkan hasil kerja capaian kinerja; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
i. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
j. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program dan kegiatan sub Bagian keuangan;
b. menyusun rencana anggaran kerja dinas;
c. menyusun rencana plafon kebutuhan anggaran dan penggunaan
anggaran;
d. mengelola administrasi keuangan belanja langsung dan
belanja tidak langsung:
e. menyusun dan menganalisa laporan keuangan;
f. mengontrol kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan
pembukuan/akuntansi;
g. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas:
a. menyusun rencana program dan kegiatan dinas dan sub
bagian perencanaan dan pelaporan;
b. melaksanakan koordinasi penyusunan program dan kegiatan antar
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 16
bidang;
c. menyusun dokumen perencanaan dinas;
d. mengukur capaian kinerja program dan kegiatan bidang;
e. monitoring dan evaluasi capaian kinerja Badan;
f. menyusun dokumen pelaporan Badan;
g. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
h. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
C. BIDANG ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
Bidang Anggaran dan Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas badan di bidang anggaran dan perbendaharaan.
Bidang Anggaran mempunyai fungsi:
a. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis kegiatan di bidang
anggaran dan perbendaharaan;
b. pelaksanan program dan petunjuk teknis di bidang anggaran
perbendaharaan;
c. pengawasan, pembinaan dan pengendalian di bidang anggaran dan
perbendaharaan;
d. penelaahan rumusan kebijakan di bidang anggaran dan
perbendaharaan;
e. pelaksanan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. pelaksanan komunikasi, koordinasi dan kerjasama dengan
lembaga/instansi lain di bidang anggaran dan perbendaharaan;
g. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;
h. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 17
dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala
Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Anggaran dan Perbendaharaan terdiri dari :
Sub Bidang Penyusunan Anggaran mempunyai tugas:
a. menyusun rencana program dan kegiatan sub bidang Penyusunan
Anggaran;
b. melaksanakan program dan teknis di bidang penyusunan anggaran;
c. mengendalikan, mengumpulkan bahan;
d. Sehubungan dengan penyusunan anggaran pendapatan dan Belanja
daerah dan perubahan APBD;
e. menyiapkan bahan perumusan kebijakan dan bimbingan teknis dalam
rangka penyusunan APBD;
f. melakukan asistensi dan koordinasi dalam proses penyusunan
anggaran perangkat daerah;
g. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang penyusunan anggaran;
h. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan penyusunan
anggaran;
i. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk
kelancaran pelaksanaan tugas;
j. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Administrasi Pelaksanaan Anggaran mempunyai tugas:
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 18
a. menyusun rencana program dan kegiatan Subbid Administrasi
pelaksanaan anggaran;
b. melaksanakan program dan petunjuk teknis di bidang administrasi
pelaksanaan anggaran;
c. mengumpulkan bahan guna menyiapkan rancangan surat penyediaan
dana (SPD);
d. menyiapkan bahan perumusan dan menyusun pedoman
pelaksanaan APBD;
e. menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dalam
penyusunan APBD;
f. mengelola/penatausahaan terhadap pelaksanaan anggaran investasi
daerah;
g. melakukan asistensi dan koordinasi penyiapan dokumen yang terkait
dengan pelaksanaan anggaran;
h. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang administrasi pelaksanaan anggaran;
i. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
j. menyelenggarakan rnonitoring dan evaluasi kegiatan pelaksanaan
anggaran;
k. melaporkan hasil kerja capaian kinerja; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Perbendaharaan dan Pengelolaan Kas Daerah mempunyai tugas:
a. menyusun rencana program dan kegiatan subbid perbendaharaan dan
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 19
pengelolaan kas daerah;
b. melaksanakan program petunjuk teknis perbendaharaan di bidang
perbendaharaan dan pengelolaan kas daerah;
c. melakukan verifikasi dan pengujian terhadap pengajuan
permintaan pencairan dana;
d. menyiapkan dan menerbitkan SP2D serta menyusun laporan realisasi
SP2D;
e. melakukan koordinasi dan pemantauan sehubungan dengan
pengelolaan rekening milik Pemerintah;
f. melaksanakan bimbingan teknis terkait pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang perbendaharaan dan pengelolaan kas daerah;
g. mengendalikan mengumpulkan dan mengolah data terkait pelaksanaan
kegiatan pada sub bidang perbendaharaan dan pengelolaan kas
daerah;
h. memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada bidang
perbendaharaan dan pengelolaan kas daerah;
i. melakukan asistensi dan koordinasi penyiapan dokumen yang terkait
dengan pelaksanaan anggaran;
j. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang perbendaharaan dan pengelolaam kas daerah;
k. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
l. melaporkan hasil dan capaian kinerja; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 20
D. BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN
Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas badan di bidang akuntansi
Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai fungsi:
a. pelaksanaan program dan teknis di bidang akuntansi;
b. pengendalian pengumpulan bahan, melakukan koodinasi serta
rekonsilasi guna penyusunan laporan keuangan pemerintahan;
c. penyusunan rumusan laporan keuangan pemerintahan;
d. penyiapan bahan, merumuskan dan melaksanakan kebijakan sistem
akuntansi pemerintahan;
e. pelaksanaan bimbingan teknis dan asistensi terkait pelaksaaan sistem
akuntansi pemerintahan;
f. penyiapan bahan guna rekonsilasi dan pertanggungjawaban
pendapatan daerah yang bersumber dari dana dan pendapatan lain
yang sah;
g. pelaksanaan meneliti, mengevaluasi dan melakukan konsolidasi
laporan pertanggungjawaban belanja perangkat daerah;
h. pengumpulan dan mengolah data serta melakukan koordinasi
sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan akuntasi;
i. pelaksanaan evaluasi kegiatan pada bidang akuntansi;
j. penyusunan formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang akutansi;
k. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;
l. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 21
dan
m. pelaksanaan lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Bidang Akuntansi dan Pelaporan terdiri dari
Bidang Akuntansi dan Administrasi Belanja Pegawai mempunyai tugas:
a. menyusun rencana program dan kegiatan sub bidang akuntansi dan
administrasi belanja pegawai;
b. melaksanakan program dan petunjuk teknis di bidang akutansi dan
administrasi belanja pegawai;
c. mengendalikan pengumpulan bahan, melakukan koordinasi serta
rekonsiliasi guna penyusunan laporan keuangan pemerintah;
d. merumuskan laporan keuangan pemerintah;
e. meneliti, mengevaluasi dan melakukan konsolidasi laporan
pertanggungjawaban belanja perangkat daerah;
f. melakukan koordinasi dan konsolidasi atas pengelolaan
administrasi terkait belanja gaji PNS;
g. menyiapkan bahan penyusunan neraca belanja dan administrasi
belanja pegawai pada laporan keuangan pemerintah;
h. menyiapkan bahan, pelaksanaan bimbingan teknis dan pembinaan
terkait pelaksanaan kegiatan pada sub bidang Akuntansi dan
Administrasi Belanja Pegawai;
i. mengendalikan pengumpulan dan pengelolaan data terkait
pelaksanaan kegiatan pada sub bidang akuntansi belanja dan
Administrasi Belanja Pegawai;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 22
j. melakukan asitensi terkait dengan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang Akuntansi dan Administrasi Belanja Pegawai;
k. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang Akuntansi dan Administrasi Belanja Pegawai;
l. menyelenggaran monitoring dan evaluasi kegiatan akuntansi belanja
dan administrasi belanja pegawai;
m. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Akuntansi Pendapatan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program dan kegiatan sub bidang Akuntansi
Pendapatan;
b. melaksanakan program dan petunjuk teknis di sub bidang Akuntansi
Pendapatan;
c. menyusun rencana kerja, program kegiatan sub bidang
Akuntansi Pendapatan;
d. mengendalikan pengumpulan bahan, melakukan koordinasi serta
rekonsiliasi guna penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah;
c. menyusun rumusan laporan keuangan pemerintah;
f. melakukan rekonsiliasi dan konsolidasi laporan realisasi pendapatan
guna bahan penyusunan laporan keuangan pemerintah;
g. meneliti, mengevaluasi dan menyiapkan pengesahan laporan
pertanggungjawaban pendapatan perangkat daerah;
h. menyiapkan bahan guna rekonsiliasi dan pertanggungjawaban
pendapatan daerah yang bersumber dari dana
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 23
i. perimbangan dan pendapaian lainnya yang sah;
j. menyiapkan bahan, pelaksanaan bimbingan teknis dan pembinaan
terkait pelaksanaan kegiatan pada sub bagian akuntansi pendapatan;
k. mengendalikan pengumpulan dan pengelolaan data terkait pelaksanaan
kegiatan pada sub bidang akuntansi pendapatan;
l. melakukan asistensi terkait dengan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang akuntansi pendapatan;
m. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang akuntansi pendapatan;
n. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang akuntansi pendapatan;
o. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
p. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
q. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Penyusun Laporan Keuangan mempunyai tugas:
a. menyusun rencana program dan kegiatan sub bidang Penyusunan
Laporan Keuangan;
b. mengendalikan pengumpulan bahan, melakukan koordinasi serta
rekonsilasi guna Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah;
c. melaksanakan rekonsilasi dan konsulidasi laporan realisasi keuangan
perangkat daerah dengan laporan keuangan perangkat daerah;
d. meneliti dan menghimpun laporan realisasi keuangan perangkat daerah;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 24
c. menyusun rumusan laporan keuangan pemerintah;
f. menyiapkan bahan, pelaksaanaan bimbingan teknis dan pembinaan
terkait pelaksanaan kegiatan pada sub bidang Penyusunan Laporan
Keuangan;
g. mengendalikan pengumpulan dan pengolahan data terkait pelaksanaan
kegiatan pada sub bidang Penyusunan Laporan Keuangan;
h. melakukan asistensi terkait dengan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang Penyusunan Laporan Keuangan;
i. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang Penyusunan Laporan Keungan;
j. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
k. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan pelaporan;
l. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
E. BIDANG PENATAUSAHAAN DAN PENILAIAN ASET
Bidang Penatausahaan dan Penilaian Aset mempunyai tugas :
melaksanakan sebagian tugas badan di bidang penempatan dan perluasan
tenaga kerja
Bidang Penatausahaan dan Penilaian Aset mempunyai fungsi::
a. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di
bidang penatausahaan dan penilaian asset;
b. pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 25
penatausahaan dan penilaian aset:
c. pengawasan, pembinaan dan pengendalian administrasi
di bidang penatausahaan dan penilaian aset;
d. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas;
e. pelaksanaan komunikasi, koordinasilan kerjasama dengan lembaga/
instansi lain di bidang penatausahaan dan penilaian aset:
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
g. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait;
h. pelaksanaanmonitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Penatausahaan dan Penilaian Aset terdiri dari :
Sub Bidang Penatausahaan Aset mempunyai tugas:
a. menyusun rencana program dan kegiatan sub bidang penatausahaan
aset;
b. melaksanakan koordinasi pembinaan, pengawasan dan pengendalian
aset dalam penatausahaan barang milik daerah kepada perangkat
daerah;
c. melaksanakan monitoring dan meneliti laporan aset/barang milik daerah
dan 5 (lima) tahunan dan di buat rekapitulasi menurut penggolongan dan
kodefikasi;
d. menyiapkan bahan penyusunan rancangan keputusan Walikota tentang
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 26
penunjukan pengelola, pembantu pengelola, pengguna barang,
penyimpan dan pengurus barang;
e. menyiapkan bahan penyusunan rancangan keputusan Walikota tentang
penunjukan operator aplikasi barang milik daerah, admin dan satgas
aplikasi barang milik daerah;
f. melaksanakan pembinaan atas pencatatan barang milik daerah dalam
daftar barang milik daerah;
g. memberikan masukan dan kajian kepada pimpinan dan mengkoordinasi
kan terkait dengan aset/barang milik daerah yang bermasalah;
Sub Bidang Penilaian dan Penatausahaan mempunyai tugas:
a. Menyiapkan bahan pencatatan barang milik daerah berupa tanah
dan/atau bangunan yang telah diserahkan dari Pengguna Barang yang
tidak digunakan untuk kepentingan penyelenggaraan tugas dan fungsi
SKPD dan sedang tidak dimanfaatkan pihak lain kepada Walikota
melalui Pengelola Barang;
b. Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan penilaian barang daerah;
c. Melaksanakan koordinasi dalam pelaksanaan inventarisasi barang milik
daerah;
d. Melakukan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan laporan barang milik
daerah;
e. Merekapitulasi dan menghimpun Laporan Barang Pengguna semesteran
dan tahunan serta Laporan Barang Pengelola sebagai bahan
penyusunan laporan barang milik daerah; dan
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 27
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang
sesuai dengan bidang tugasnya.
f. melakukan bimbingan teknis dan asistensi terkait pelaksanaan sistem
pencatatan, penatausahaan dan pelaporan;
g. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
h. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Standarisasi dan Penilaian Aset mempunyai tugas:
a. menyusun rencana program dan kegiatan sub bidang standarisasi dan
penilaian aset;
b. mengendalikan pengumpulan bahan, melakukan koordinasi serta
rekonsilasi guna penyusunan laporan standarisasi dan penilaian aset;
c. melaksanakan rekonsilasi dan konsolidasi laporan realisasi standarisasi
dan penilaian aset perangkat daerah;
d. menyusun kebijakan analisa kebutuhan aset/barang milik daerah;
e. melaksanakan analisa kebutuhan dan verifikasi harga rencana
kebutuhan barang milik daerah lingkup perangkat daerah;
f. merencanakan, mengumpulkan, mensistematisasi, menganalisis, daftar
usulan prioritas kebutuhan;
g. melaksanakan penilaian barang milik daerah dalam rangka penyusunan
neraca daerah, pemanfaatan barang milik daerah dan
pemindahtanganan barang milik daerah;
h. menyusun standarisasi asct/BMD dan standar satuan harga barang;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 28
i. mengendalikan pengumpulan dan pengolahan data terkait pelaksanaan
kegiatan pada sub bidang standarisasi dan penilaian aset;
j. melakukan asistensi terkait dengan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang standarisasi dan penilaian aset;
k. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang standarisasi dan penilaian aset;
l. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelencaran
pelaksanaan tugas;
m. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan standarisasi
penilaian aset;
n. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
o. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Mutasi Aset, melaksanakan tugas :
a. menyusun rencana kerja dan program kegiatan sub.bidang mutasi aset;
b. mengendalikan pengumpulan bahan, melakukan
koordinasi serta rekonsiliasi guna penyusunan mutasi
aset;
c. melaksanakan rekonsiliasi dan konsolidasi laporan
realisasi rnutasi perangkat daerah.
F. BIDANG PENGAMANAN DAN PEMANFAATAN ASET
Bidang Pengamanan dan Pemanfaatan Aset, mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas badan di bidang pengamanan dan
pemanfaatan aset
Bidang Pengamanan dan Pemanfatan Aset mempunyai fungsi :
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 29
a. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di
bidang pengamanan dan pemanfaatan aset;
b. pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang
pengamanan dan pemanfaatan aset;
c. pengawasan, pembinaan dan pengendalian administrasi
di bidang pengamanan dan pemanfaatan aset;
d. pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan pelaporan
pelaksanaantugas;
e. pelaksanaan komunikasi, koordinasi dan kerjasama
dengan lembaga/instansi lain di bidang pengamanan
dan pemanfaatan aset;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas; dan
g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala
Badan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bidang Pengamanan dan Pemanfaatan Aset terdiri dari :
Sub Bidang Pengamanan dan Pemeliharaan Aset, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana program dan kegiatan subbid pengamanan dan
pemeliharaan aset;
b. mengendalikan pengumpulan bahan, melakukan koordinasi serta
rekonsiliasi dan konsolidasi laporan pengamanan dan pemeliharaan
aset;
c. menyusun rumusan kebijakan teknis dibidang pengamanan dan
pemeliharaan aset barang milik daerah;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 30
d. merumuskan dan melaksanakan kebijakan pengamanan dan
pemeliharaan aset;
e. menyusun langkah-langkah pengamanan asset baik pengamanan
administrasi, pengamanan fisik dan pengamanan hukum/yuridis;
f. menyiapkan dokumen-dokumen dan kajian terkait dengan permasalahan
hukum dalam penguasaan aset;
g. menginventarisir dokumen asli kepemilikan aset berupa tanah
kendaraan bermotor serta aset lainnya secara berkala;
h. mengkoordinasikan pelaporan pemeliharaan barang pada setiap SKPD
minimal 2 (dua) semester pertahun;
i. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang pengamanan dan pemeliharaan aset;
j. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran
pelaksanaan tugas;
k. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan pengamanan dan
pemeliharaan aset dan ;
l. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Pemanfaatan Aset, mempunyai tugas
a. menyusun rencana program dan kegiatan sub bidang pemanfaatan aset;
b. mengendalikan pengumpulan bahan, melakukan koordinasi serta
rekonsolasi guna penyusunan laporan pemanfaatan aset;
c. melaksanakan rekonsilasi dan konsolidasi laporan realisasi pemanfaatan
aset;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 31
d. menyusun rumusan pelaksanaan kebijakan pemanfaatan barang milik
daerah;
e. melaksanakan pemanfaatan barang milik daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. menghimpun dan membuat laporan pelaksanaan pemanfataan barang
milik daerah;
g. menyajikan, mendistribusikan dan menyiapkan administrasi
pemanfaatan barang milik daerah dengan perjanjian kerjasama dan
berita acara;
h. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang pemanfaatan aset;
i. menyiapkan administrasi pemanfaatan, memantau, dan mengevaluasi
pelaksanaan pemanfaatan barang milik daerah;
j. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran tugas;
k. menyelenggarakan monitoring dan evaluasi kegiatan pemanfaatan aset;
l. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
m. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
Sub Bidang Pemindahtanganan dan Penghapusan Aset, mempunyai
tugas :
a. menyusun rencana program dan kegiatan sub bidang peinindahtangan
dan penghapusan aset;
b. menyusun rencana kerja, program kegiatan sub bidang
pemindahtanganan dan penghapusan aset;
c. menyusun rumusan kebijakan teknis dan pelaksanaankebijakan
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 32
dibidang pemindahtanganan dan penghapusan aset barang milik
daerah;
d. menyusun formasi perkembangan pelaksanaan kegiatan pada sub
bidang pemindahtangan dan penghapusan aset;
e. mengendalikan pengumpulan bahan, melakukan koordinasi serta
rekonsiliasi guna penyusunan Laporan pemindahtanganan dan
penghapusan aset;
f. melaksanakan rekonsiliasi dan konsolidasi laporan realisasi
pemindahtanganan dan penghapusan aset;
g. menyiapkan administrasi dan mengkoordinasikan rencana
pemindahtanganan dan penghapusan barang milik daerah;
h. melaksanakan pemindahtanganan dan penghapusan barang milik
daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
i. menghimpun, menyiapkan bahan, menyusun data, meneliti dokumen,
membuat laporan dan usulan barang yang sudah rusak, tidak digunakan
untuk dihapus dan dipindahtangankan;
j. menghimpun dan membuat laporan pelaksanaan pemindahtanganan
dan penghapusan barang milik daerah;
k. menyajikan, mendistribusikan dan menyiapkan administrasi
pemindahtanganan dan penghapusan barang milik daerah dengan berita
acara;
l. melakukan koordinasi dengan unit kerja terkait untuk kelancaran tugas;
m. melaporkan hasil kerja dan capaian kinerja; dan
n. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugasnya.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 33
II.2.SUMBER DAYA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET
DAERAH
Jumlah tenaga Staf di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerahuntuk menunjang operasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
saat ini sebagaimana terlihat dalam uraian berikut:
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 34
- Sumber Daya Manusia
JUMLAH PEGAWAI MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN
No Pendidikan PNS Pegawai Kontrak Total
1 SD - - -
2 SMP - - -
3 SMA 10 12 21
4 DIPLOMA 1 - - -
5 DIPLOMA 3 6 9 15
6 Strata 1 47 21 68
7 Strata 2 20 1 21
8 Strata 3 1 - 1
Jumlah 84 43 127
JUMLAH PEGAWAI MENURUT PANGKAT
No PANGKAT/GOLONGAN Jumlah
1 Tenaga Kontrak 43
2 Juru / Golongan I 1
3 Pengatur / Golongan II 6
4 Penata / Golongan III 69
5 Pembina / Golongan IV 8
JUMLAH 127
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 35
JUMLAH PEJABAT STRUKTURAL / FUNGSIONAL
No PANGKAT/GOLONGAN Jumlah
1 Eselon II 1
2 Eselon III 5
3 Eselon IV 15
4 staf 106
JUMLAH 127
JUMLAH PEGAWAI MENURUT JENIS KELAMIN
No PANGKAT/GOLONGAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
1 PNS 42 42
2 TENAGA KONTRAK 18 25
JUMLAH 60 67
Berdasarkan data jumlah pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah menurut tingkat pendidikan adalah sebagai berikut : (a)Sekolah
Dasar 0 (nol) orang, (b) Sekolah Menengah Pertama 1 (satu),1 (satu) orang
(PNS 0 orang, Kontrak 1 orang), (c) Sekolah Menengah Atas 21 (dus puluh
satu) orang (PNS 10, Kontrak 12), (d) Diploma satu 0(nol) orang, (e)Diploma
tiga 15 (lima belas) orang (PNS 6 orang, Kontrak 9), Strata satu 68(enam puluh
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 36
delapan) orang ( PNS 47 orang, Kontrak 21 orang), (g) Strata Dua 21(dua puluh
satu) orang (PNS 20 orang, Kontrak 1), (h)Strata tiga1(satu) orang PNS ,
sehingga jumlah total pegawai menurut tingkat pendidikan adalah 127(seratus
dua puluh tujuh) orang (PNS 84 orang, Kontrak 43 orang).
Sedangkan jumlah pegawaimenurut pangkat dan statusnya:
(a) Tenaga Kontrak 43 (empat puluh tiga) orang, (b) Golongan I/Juru 0 1(satu)
orang, (c) Golongan II/Pengatur 6(enam) orang, (d) Golongan III/Penata
69(enam puluh sembilan) orang, (e) Golongan IV/Pembina 8 (delapan) orang.
Total pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah menurut
Pangkat dan status 127 (seratus dua puluh tujuh) orang.
Jumlah Pejabat Struktural : (a) Eselon II 1 (satu) orang, (b) Eselon III
5(Lima) orang, (c) Eselon IV 15(lima belas) orang, (d) staf berjumlah 106
(seratus enam) orang.
Jumlah Pegawai menurut Jenis kelamin: (a)Laki –laki 60(enam puluh)
orang terdiri dari PNS 42(emapt puluh dua) orang, Kontrak 18(delapan belas)
orang.(b) Perempuan di Badan 67 (enam puluh tujuh) orang, terdiri dari PNS
42(empat puluh dua) orang, Kontrak 25(dua puluh lima) orang.
PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL
Pejabat Struktural yang ada pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan
Asset Daerah yaitu Kepala Badan, yang dibantu oleh seorang Sekretaris,
beberapa Kepala Bidang,tiga Kasubag, lima belas orang KepalaSeksi .
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 37
- Sarana dan Prasarana
Untuk menunjang kelancaran pelaksanaan program dan kegiatan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang terdapat
beberapa fasilitas sarana dan prasarana yang yang direkapitulasi dalam Kartu
Inventaris Barang (KIB) Tahun 2018 dan Rekap Buku Ekstra Kompatabel
Tahun 2018 sebagai berikut :
NO Nama Barang Jumlah Harga (Ribuan) Ket
1 Tanah 44 80.033.323.000,00
2 Peralatan dan Mesin 469 22.837.030.000,62
3 Gedung dan Bangunan 39 21.139.931.000,74
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 3 368.113.000,50
5 Aset Tetap Lainnya 1 14.651.000,00
Jumlah 556 124.393.048.001,86
BUKU INVENTARIS EKSTRA KOMPATABEL
NO Nama Barang Jumlah Harga (Ribuan) Ket
1 Portable Water Pump 2 700.000,00
2 Tool Kit Set 3 968.000,00
3 Kursi Plastik 135 51.705.000,00
4 Alat Pemadam Portable 15 13.725.000,00
5 Personal Komputer Lain-lain 5 4.110.000,00
6 Printer 2 1.391.500,00
7 Printer 4 3.151.200,00
8 Peralatan Jaringan Lain-lain 14 5.900.000,00
9 Antene 2 1.000.000,00
10 Kursi Rapat Ruangan Rapat Staff
75 45.000.000,00
Jumlah 257 12765.0700,00
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 38
II.3. Kinerja Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang Periode Tahun 2013-2018
Capaian kinerja pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang periode tahun 2013-2018 dapat dilihat dari capaian
indikator kinerja. Yaitu dengan membandingkan realisasi target indikator
dengan target yang telah ditetapkan. Selain itu, capaian kinerja pelayanan juga
dinilai dari perencanaan anggaran dan realisasinya selama kurun waktu 2013-
2018.
2.3.1. Capaian Indikator Kinerja
Bagian ini mengulas capaian kinerja Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah tahun 2013-2018 berdasarkan indikator kinerja yang
ditetapkan dalam RPJMD Kota Palembang Tahun 2013-2018. Capaian
kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah secara rinci
dapat dilihat pada Tabel 2.3.1.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 39
Tabel 2.3.1
Pencapaian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palembang Tahun 2013-2018
No Sasaran
Strategis Indikator
Target (%) Realisasi (%) Rasio Capaian
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah
Persentase Perangkat daerah yang pengelolaan keuangannya baik
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2 Meningkatnya kualitas pengelolaan Barang Mlik Daerah (BMD)
Persentase Aset yang teregistrasi secara fisik maupun non fisik
- - - 60 80 80 - - - 60 80 80 - - - 60 80 80
Pencapaian Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Palembang Tahun 2013-2018 berdasarkan
Tabel 2.3.1. diatas dapat diuraikan berdasarkan dua pencapaian kinerja yaitu :
1. Pencapaian kinerja pertama berdasarkan Sasaran Strategis adalah meningkatnya kualitas pengelolaan
keuangan daerah yang mana target 2013 - 2018 adalah 100 % tiap tahunnya dengan realisasi Tahun 2013 -
2018 adalah 100 % setiap tahunnya sehingga ratio capaian Tahun 2013-2018 adalah rata-rata 100 % tiap
tahunnya.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 40
2. Pencapaian kinerja kedua berdasarkan Sasaran strategis adalah meningkatnya kualitas pengelolaan Barang
Milik Daerah (BMD), dimana untuk aset mulai bergabung dengan BPKAD dari Tahun 2016 sd. 2018 sehingga
pengukuran pencapaian kinerja dapat diukur hanya 3 (tiga) tahun. Untuk target Tahun 2016 ditetapkan 60 %
dengan realisasi 60 % dan ratio capaian sebesar 60 % sehingga target yang ditetapkan awal tahun telah
tercapai. Kemudian pada Tahun 2017 dan 2018 ditetapkan target 80 % dengan realisasi 80 % dan ratio
sebesar 80 % sehingga target yang ditetapkan pada awal tahun telah tercapai.
2.3.2 Realisasi Anggaran
Realisasi Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dari tahun 2013 sampai
dengan Tahun 2018 dapat dirincikan menurut kelompok belanja dan dan jenis belanja yang secara rinci dapat
dilihat pada Tabel 2.3.2. dan Tabel 2.3.3. dibawah ini :
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 41
Tabel 2.3.2.
Anggaran dan Realisasi Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang
Menurut Kelompok BelanjaTahun 2013-2018
Uraian
Rencana Anggaran pada Tahun ke- (dalam juta rupiah)
Realisasi Anggaran pada Tahun ke- (dalam juta rupiah)
Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-rata Pertumbuhan
(dalam persen)
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) 19 20 21
1
Belanja Tidak
Langsung
(BTL)
110.613 53.319 66.944 67.947 108.980 213.547 63.414 45.450 59.597 59.376 91.290 197.852 57,32 85,24 89,03 87,39 83,77 92,65 67,97 53,19
2 Belanja
Langsung (BL)
14.039 14.880 13.993 20.129 17.623 21.624 9.143 12.497 12.281 15,721 15.742 18.121 65,13 83,98 87,76 78,10 89,33 83,80 17,05 13,92
Total Belanja 124.652 68.199 80.937 88.076 126.603 235.171 72.557 57.947 71.878 75.097 107.662 215.973 58,21 84,97 88,81 85,26 89,32 91,84 85,02 67,11
Sumber: Laporan Keuangan Konsolidasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2013-2018
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 42
Tabel 2.3.3.
Anggaran dan Realisasi Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang
Menurut Jenis Belanja Tahun 2013-2018
Uraian
Rencana Anggaran pada Tahun ke-
(dalam juta rupiah)
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
(dalam juta rupiah) Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
(dalam persen)
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2013 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1 Belanja
Pegawai
3.866 5.346 5.733 7.640 7.594 9.071 2.122 4.798 5.324 6.290 6.768 8.247 54,63 89,75 92,87 82,33 89,12 90,91 6,54 5,60
2 Belanja Barang
dan Jasa
7.676 6.416 5.874 10.262 8.322 10.400 5.329 4.710 4.844 7.825 7.403 8.337 69,42 73,41 82,46 76,25 88,96 80,17 8,16 6,41
3 Belanja Modal 2.495 3.118 2.325 2.226 1.705 2.152 1.690 2.988 2.113 1.605 1.570 1.536 67,34 95,83 90,88 72,10 92,08 71,34 2,34 1,92
Total Belanja 14.039 14.880 13.932 20.128 17.621 21.623 9.143 12.496 12.281 15.720 15.741 18.120 65,13 83,98 88,15 78,10 89,33 83,80 17,04 13,93
Sumber: Laporan Keuangan Konsolidasi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2013-2017
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 43
Pada Tabel. 2.3.2. Anggaran dan Realisasi Pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Palembang Menurut Kelompok Belanja Tahun 2013-2018 dapat
dilihat rata-rata pertumbuhan anggaran BTL 81,56 % dan realisasi BTL 63,82 %.
Pada tabel 2.3.3. Anggaran dan Realisasi pelayanan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Palembang menurut jenis belanja Tahun 2013-2018 dapat dilihat
rata-rata pertumbuhan anggaran BL 16,13 % dan rata-rata pertumbuhan realisasi BL
13,07 %.
II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahKota Palembang
Tantangan merupakan ancaman dari faktor eksternal yang dapat
mempengaruhi pencapaian tujuan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah. Sedangkan, peluang adalah kesempatan yang datang dari faktor
eksternal yang dapat mendukung tercapainya tujuan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah dalam lima tahun. Dengan memahami tantangan dan
peluang di lingkungan strategisnya, diharapkan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah dapat membuat strategi yang tepat demi terwujudnya tujuan
pembangunan daerah.
Kekuatan (Strenghts), berupa:
Faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan kegiatan dan kelembagaan
organisasi dalam Program dan kegiatan maupun pelayanan pada Badan
Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Palembang antara lain:
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 44
- Adanya Peraturan Perundang-Undangan nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah dengan demikian
akan menjadi penerimaan Daerah dan Belanja Daerah dan disusunlah APBD,
Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Permendagri Nomor 59
Tahun 2007 sebagaimana telah diubah yang kedua dengan Permendagri
Nomor 21 Tahun 2011.
- Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentuan dan Susunan Perangkat Daerah yang mengatur tentang Satuan
Kerja Perangkat Daerah, dengan demikian bisa menggerakkan seluruh
komponen organisasi mengenai tugas dan kewenangannya Badan Pengelolaan
Keuangan Dan Aset Daerah Kota Palembang, dengan demikian bisa
memberikan petunjuk secara teknis operasional bagi seluruh personil:
- Tersedianya Sumber Daya Aparatur yang memadai dalam rangka menjalankan
Organisasi, tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang berkemampuan
dalam menjalankan tugas dan fungsinya;
- Tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung yang dimiliki merupakan
modal bagi pelaksanaan pencapaian tujuan;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 45
- Serta adanya komitmen untuk melakukan tugas merupakan penguatan
kapasitas terhadap Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota
Palembang;
- Adanya koordinasi serta jaringan komunikasi kerja terhadap lintas PD dalam
melaksanakan tugas, Tersedianya Anggaran untuk melaksanakan Program dan
Kegiatan dan motivasi dan kemauan kerja yang tinggi.
Kelemahan (Weaknesses), berupa:
- Koordinasi Internal dan eksternal dalam pelaksanaan tugas yang kadang masih
kurang;
- Kurangnya tenaga PNS yang berkualitas dan kwantitas pada Badan
Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kota Palembang;
- Masih adanya pembagian tugas pekerjaan yang belum proposional,
penempatan pegawai yang kurang memperhatikan kompetensi kemampuan dan
ketrampilan;
- Kurangnya Sumber Daya Manusia yang berlatar belakang Keuangan/Akutansi;
- Kurangnya koordinasi pada masing-masing bidang;
- Banyaknya aset daerah yang masih belum bersertifikat atas kepemilikannya.
PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN :
1. Dibuatkan jaringan komunikasi keseluruh PD dengan sistem website online
dengan sistem Pengelolaan dan Barang Milik Daerah yang terpusat dan dibuat
secara tersendiri oleh PD yang membidangi information technology.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 46
2. Bekerja sama dengan pihak ke tiga untuk melakukan pembinaan dan
pendampingan bagi aparat di lingkungan Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah Kota Palembang dalam terkait dengan perencanaan anggaran sampai
dengan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD maupun bidang Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah daerah.
3. Optimalisasi pemanfaatan Barang Milik Daerah dalam meningkatan kinerja Badan
Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah.
4. Untuk meningkatan kemampuan SDM dengan melalui bintek dan diklat baik
bidang pengelolaan maupun bidang pengelelolaan keuangan dan aset daerah.
TANTANGAN :
1. Sistem Pelaporan karena masih belum berbasis information technology sehingga
belum bisa ada kecepatan dan kekurangan data dalam penyampaiannya.
2. Terbatasnya sarana dan prasarana guna mendukung kegiatan pengelolan
keuangan dan aset daerah, sehingga aparatur yang ada dituntut untuk
mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada dengan sebaik-baiknya untuk
mencapai target yang ditetapkan.
3. Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang memiliki latar belakang pendidikan
keuangan dan akuntansi, utamanya di bidang pengelolaan keuangan dan aset
daerah.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 47
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
Identifikasi permasalahan dan isu-isu strategis merupakan tahapan yang
krusial pada penyusunan rencana strategis. Pada identifikasi permasalahan
dipetakan akar masalah yang menjadi penghambat pencapaian kinerja Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah periode sebelumnya. Dengan demikian,
diharapkan kebijakan yang dibuat lima tahun mendatang dapat secara efektif
menyelesaikan permasalahan. Permasalahan ini merupakan salah satu dasar untuk
menentukan isu-isu strategis yang menjadi fokus kerja Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah lima tahun mendatang.
Selain itu perumusan isu-isu strategis Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
DaerahKota Palembang periode 2018 – 2023 juga berdasarkan pada telaahan Visi,
Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih,dan KLHS serta
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDG’s).
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahKota
Palembang
Setelah RPJMD Kota Palembang Tahun 2013-2017 berakhir, masih banyak
persolan pembangunan yang harus diselesaikan. Setelah dilakukan analisis secara
seksama maka teridentifikasi permasalahan yang mempengauhi pelaksanaan tugas
dan fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dalam
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 48
melakukan pengelolaan keuangan dan asset. Permasalahan yang paling nampak
dihadapi saat ini adalah sebagai berikut :
1. Pemahaman SDM pengelolaan keuangan dan asset terhadap regulasi pengelolaan
keuangan dan asset belum memadai.
2. Penguasaan SDM pengelola keuangan terhadap teknologi informasi khususnya sistem
informasi pengelolaan keuangan dan asset masih kurang memadai.
3. Belum optimalnya penggunaan Satuan Standar Harga Barang dan Jasa dan belum
diterapkannya Analisis Standar Biaya (ASB) dalam penyusunan anggaran.
4. Belum adanya hasil evaluasi indikator kinerja sebagai input perencanaan
penganggaran tahun berikutnya.
5. Dalam penerapan sistem penganggaran berbasis kinerja sulitnya merumuskan
indikator kinerja sebagai alat pendeteksi tercapainya output dan outcome yang
dikehendaki.
6. Pencairan anggaran tidak sesuai dengan aliran kas sehingga terjadi penumpukan
anggaran di triwulan IV.
7. Tingkat pemahaman penatausahaan keuangan di masing-masing SKPD masih
rendah.
8. Verifikator SKPD belum optimal dalam pelaksanaan pekerjaan pengelolaan keuangan
secara administrasi maupun pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan.
9. Belum adanya Data Barang Milik Daerah yang akurat sebagai dasar penyusunan Aset
Tetap pada Neraca.
10. Terkait dengan Bentuk pemanfaatan aset yang optimal, permasalahan yang dihadapi
adalah belum teridentifikasi asset idle yang terdapat di SKPD.
11. Penatausahaan BMD masih dilakukan secara manual, belum menggunakan aplikasi.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 49
12. Penyusunan RKBMD baik pengadaan maupun pemeliharaan mengacu daftar
inventaris barang serta standar sarana dan prasarana sebagai dasar pengalokasian
anggaran.
13. Terdapat aset tanah yang belum bersertifikat.
14. Masih rendahnya komitmen SKPD dalam menindaklanjuti temuan-temuan LHP BPK
RI.
15. Belum optimalnya pengakuan terhadap reward and punishment
Tabel 3.1 Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi PemerintahKota Palembang
No Komponen Yang
Dinilai
2015 2016 2017
Bobot Nilai Rasio Bobot Nilai Rasio Bobot Nilai Rasio
1 Perencanaan Kinerja
30.00 25.19 83.98 30.00 24.87 82.90 30.00 28,60 95,33
2 Pengukuran Kinerja 25.00 3.44 13.75 25.00 21.56 86.25 25.00 22,50 90,00
3 Pelaporan Kinerja 15.00 84.50 12.68 15.00 15.00 100 15.00 12,68 84,50
4 Evaluasi Internal 10.00 7.85 78.52 10.00 8.77 87.67 10.00 7,43 74,33
5 Capaian Kinerja 20.00 91.41 18.28 20.00 14.38 71.88 20.00 14,38 71,88
Nilai Hasil Evaluasi 100.00 67.44 67.44 100.00 84.57 84.57 100.00 85.58 85.58
Sumber: Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Prov. Kota Palembang Tahun 2016 dan 2017
.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, Pemetaan Permasalahan untuk
Penentuan Prioritas dan Kebijakan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang Tahun 2018 - 2023 secara ringkas dapat dilihat dalam tabel
berikut.
Tabel 3.2 Pemetaan Permasalahan
untuk Penentuan Prioritas dan Kebijakan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah 1 Rendahnya komitmen SKPD
dalam menindaklanjuti temuan-temuan LHP BPK RI
Masih terdapatnya kesalahan dalam perencanaan, penganggaran, pertanggungjawaban dan pelaporan
Belum memahaminya SKPD dalm prosedur pengelolaan keuangan daerah
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 50
2 Operator Pengelolaan Keuangan dan Aset PD yang Berganti-ganti
Operator yang lama berpindah tempat tugas Dinas lain
Perlunya Penetapan SK Operator Pengelolaan Keuangan dan Aset PD
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih
Tujuan penelaahan Visi, Misi, serta Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah terpilih adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan
pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi
dan misi kepala daerah dan wakil kepala daerah tersebut. Adapun Visi Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Palembang periode 2018 - 2023
sebagaimana tercantum dalam dokumen RPJMD Tahun 2018 - 2023 adalah:
Pelembang Emas Darussalam 2023
Adapun misi pembangunan daerah Pemerintah Kota Palembang lima tahun
mendatang adalah sebagai berikut:
1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu, merata
bekeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang berbasis Teknologi
dan Informasi
2. Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui
pembangunan budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang bersih,
berwibawa dan profesional
3. Mewujudkan Palembang kota yang dinamis sebagai simpul pembangunan
regional, nasional dan internasional yang kompetitif dan komparatif dengan
menjamin rasa aman untuk berinvestasi
4. Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovatif dan kreatif serta berdaya saing
tinggi
5. Menjadikan Palembang Kota Pariwisata sungai dan budaya serta event olahraga
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 51
klas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam
Dalam rangka mewujudkan visi dan misi tersebut sangat ditekankan pentingnya
pelibatan masyarakat secara aktif dalam proses pembangunan. Pelibatan
masyarakat ini menjadi hal yang harus diperhatikan oleh Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang sebagai perangkat daerah yang
mempunyai tugas membantu Walikota dalam menjalankan fungsi perencanaan,
pengendalian, dan evaluasi pembangunan serta fungsi penelitian dan
pengembangan.
Dari kelima Misi RPJMD Kota Palembang, Misi yang relevan menjadi acuan
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dalam menyusun
rencana strategisnya yakni Misi Kedua “Mewujudkan masyarakat yang religius,
berbudaya, beretika, melalui pembangunan budaya integritas yang didukung
oleh Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan profesional“.
Bertitik tolak dari Visi dan Misi yang relevan, tujuan dan sasaran yang
ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2018-2023, Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Palembang telah menetapkan visi Perangkat Daerah berkaitan
dengan pandangan kedepan menyangkut organisasi harus dibawa dan diarahkan
agar dapat berkarya secara konsisten dan tetap eksis, antisipatif, inovatif dan
produktif. Adapun Visi Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang Tahun 2018-2023 adalah ”TERWUJUDNYA PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG EFEKTIF, EFISIEN, TRANSPARAN DAN
AKUNTABEL MELALUI PEMBANGUNAN BUDAYA INTEGRITAS YANG
DIDUKUNG OLEH PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESSIONAL”
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 52
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang juga telah
menetapkan 2 (dua) Misi untuk mendukung visi tersebut yaitu :
1. Mengembangkan nilai-nilai etika aparatur guna membangun daya kerja untuk
mendukung produktivitas kerja yang tinggi dalam rangka pemberian pelayanan
umum kepada masyarakat.
2. Mengembangkan prinsip-prinsip penyelenggaraan kepemerintahan yang baik
dalam rangka meningkatkan akuntabilitas keuangan dan Aset Daerah.
Berdasarkan Identifikasi permasalahan pelayanan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang, terdapat beberapa faktor penghambat
dan pendorong yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi kepala daerah
serta wakil kepala daerah sebagaimana Tabel. 3.3 berikut :
Tabel 3.3 Telaahan Visi,Misi, dan Program Kepala Daerah
No. Misi Sasaran Penghambat Pendorong
1 Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui pembangunan budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan profesional
Mengembangkan pelaksanaan prinsip-prinsip penyelenggaraan kepemerintahan yang baik melalui Sistem reward dan punishment, sistem kepantasan (merit system) serta peningkatan akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan
- Pegawai yang belum mematuhi aturan yang berlaku
- Kurangnya SDM yang berlatar belakang pendidikan akuntansi
- Pemberian reward kepada pegawai yang disiplin
- Penerimaan
Pegawai yang diutamakan berpendidikan akuntansi
3.3 Telaahan Renstra K/L
Pada Program Pembangunan Nasional tercantum Visi
Kementerian Keuangan yaitu : “Menjadi Pengelola Keuangan yang Dipercaya dan
Akuntabel untuk Mewujudkan Indonesia yang Sejahtera, Demokratis dan Berkeadilan”,
berdasarkan visi yang telah ditetapkan tersebut, yang dimaksud dengan Pengelola
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 53
Keuangan dan Kekayaan Negara adalah Kementerian Keuangan sebagai lembaga/institusi
yang mempunyai tugas menghimpun dan mengalokasikan keuangan Negara dan mengelola
kekayaan Negara. Adapun visi dari Kota Palembang “Pelembang Emas Darussalam
2023” dengan misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan pembangunan infrastruktur perkotaan yang terpadu, merata
bekeadilan, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan yang berbasis
Teknologi dan Informasi.
2. Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui
pembangunan budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang
bersih, berwibawa dan profesional.
3. Mewujudkan Palembang kota yang dinamis sebagai simpul pembangunan
regional, nasional dan internasional yang kompetitif dan komparatif dengan
menjamin rasa aman untuk berinvestasi.
4. Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang inovatif dan kreatif serta berdaya saing
tinggi.
5. Menjadikan Palembang Kota Pariwisata sungai dan budaya serta event
olahraga klas dunia yang harmoni antara kehidupan manusia dan alam.
Untuk melaksanakan Visi dan Misi Pemerintah Kota Palembang dituangkan setiap
tahunnya dalam bentuk peraturan daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah yang dilaksanakan oleh setiap SKPD berdasarkan anggaran kinerja. Berdasarkan
Visi dan Misi Pemerintah Kota Palembang diatas, maka Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018-2023 menetapkan Visi yaitu ”TERWUJUDNYA
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG EFEKTIF, EFISIEN,
TRANSPARAN DAN AKUNTABEL MELALUI PEMBANGUNAN BUDAYA
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 54
INTEGRITAS YANG DIDUKUNG OLEH PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN
PROFESSIONAL”.
3.4 KLHS
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) merupakan upaya untuk mencari terobosan
dan memastikan bahwa pada tahap awal penyusunan kebijakan, rencana dan/atau program
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan sudah dipertimbangkan. Makna strategis
mengandung arti perbuatan atau aktivitas sejak awal proses pengambilan keputusan yang
berakibat signifikan terhadap hasil akhir yang akan diraih. Dalam konteks KLHS perbuatan
dimaksud adalah suatu proses kajian yang dapat menjamin dipertimbangkannya hal-hal
yang prioritas dari aspek pembangunan berkelanjutan dalam proses pengambilan keputusan
pada kebijakan, rencana dan/atau program sejak dini.
Pendekatan strategis dalam kebijakan, rencana dan/atau program bukanlah sekedar
untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa depan, melainkan juga untuk
merencanakan dan mengendalikan langkah-langkah yang diperlukan sehingga menjamin
keutuhan lingkungan hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup
generasi masa kini dan masa depan. KLHS bermanfaat untuk menjamin bahwa setiap
kebijakan, rencana dan/atau program “lebih hijau” dalam artian dapat menghindarkan atau
mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan hidup. Dalam hal ini, KLHS berarti juga
menerapkan prinsip precautionary principles, dimana kebijakan, rencana dan/atau program
menjadi garda depan dalam menyaring kegiatan pembangunan yang berpotensi
mengakibatkan dampak negatif terhadap lingkungan hidup
Kajian Lingkungan Hidup Strategis bertujuan untuk memastikan bahwa prinsip
pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan.
KLHS digunakan untuk merencanakan dan mengevaluasi kebijakan, rencana dan/atau
program yang akan atau sudah ditetapkan. Dalam penyusunan kebijakan, rencana dan/atau
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 55
program, KLHS digunakan untuk menyiapkan alternatif penyempurnaan kebijakan, rencana
dan/atau program agar dampak dan/atau risiko lingkungan yang tidak diharapkan dapat
diminimalkan, sedangkan dalam evaluasi kebijakan, rencana dan/atau program, KLHS
digunakan untuk mengidentifikasi dan memberikan alternatif penyempurnaan kebijakan,
rencana dan/atau program yang menimbulkan dampak dan/atau risiko negatif terhadap
lingkungan.
KLHS bermanfaat untuk memfasilitasi dan menjadi media proses belajar bersama
antar pelaku pembangunan, dimana seluruh pihak yang terkait penyusunan dan evaluasi
kebijakan, rencana dan/atau program dapat secara aktif mendiskusikan seberapa jauh
substansi kebijakan, rencana dan/atau program yang dirumuskan telah mempertimbangkan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Melalui proses KLHS, diharapkan pihak-pihak
yang terlibat dalam penyusunan dan evaluasi kebijakan, rencana dan/atau program dapat
mengetahui dan memahami pentingnya menerapkan prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan dalam setiap penyusunan dan evaluasi kebijakan, rencana dan/atau program.
3.5 Telaahan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs)
Indonesia sebagai salah satu negara yang telah menyepakati penerapan
tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) berkomitmen untuk menyukseskan
pelaksanaan SDGs melalui berbagai kegiatan dan telah mengambil langkah-langkah
strategis. Sejumlah langkah yang telah ditempuh Indonesia sampai dengan akhir
2016 antara lain (i) melakukan pemetaan antara tujuan dan target SDGs dengan
prioritas pembangunan nasional, (ii) melakukan pemetaan ketersediaan data dan
indikator SDGs pada setiap target dan tujuan termasuk indikator proksi, (iii)
melakukan penyusunan definisi operasional untuk setiap indikator SDGs, (iv)
menyusun peraturan presiden terkait dengan pelaksanaan tujuan pembangunan
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 56
berkelanjutan, dan (v) mempersiapkan rencana aksi nasional dan rencana aksi
daerah terkait dengan implementasi SDGs di Indonesia.
Untuk menjamin implementasi SDGs berjalan dengan baik, pemerintah telah
membentuk Sekretariat Nasional Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Sekretariat Nasional SDGs bertugas mengkoordinasikan berbagai kegiatan terkait
pelaksanaan SDGs di Indonesia. Sejumlah pemangku kepentingan yang mencakup
kementerian/lembaga, BPS, akademisi, pakar, organisasi masyarakat sipil dan
filantropi & bisnis telah dilibatkan dalam berbagai proses persiapan pelaksanaan
SDGs di Indonesia.
Dalam implementasinya, ada beberapa prinsip yang telah disepakati juga
diadopsi oleh Indonesia. Prinsip pertama adalah universality. Prinsip ini mendorong
penerapan SDGs di semua negara baik negara maju maupun negara berkembang.
Dalam konteks nasional, implementasi SDGs akan diterapkan di seluruh wilayah
Indonesia. Prinsip kedua adalah integration. Prinsip ini mengandung makna bahwa
SDGs dilaksanakan secara terintegrasi dan saling terkait pada semua dimensi sosial,
ekonomi dan lingkungan. Prinsip kedua ini telah dipegang teguh dalam penyusunan
rencana aksi khususnya terkait dengan penyusunan program dan kegiatan serta
penganggarannya. Prinsip terakhir adalah “No One Left Behind” yang menjamin
bahwa pelaksanaan SDGs harus memberi manfaat bagi semua, terutama yang
rentan dan pelaksanaannya melibatkan semua pemangku kepentingan. Prinsip ini
juga telah diterapkan dalam setiap tahapan/proses pelaksanaan SDGs di Indonesia.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 57
3.6 PenentuanIsu-isu Strategis
Dalam hal penentuan isu-isu strategis ini kita melihat kondisi lingkungan internal
dan kondisi lingkungan eksternal pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kota Palembang kedalam pola analisis SWOT.
Untuk mencapai hasil konsisten dengan visi dan misi yang telah ditetapkan,
maka diperlukan suatu strategi yang menjelaskan tentang pemikiran-pemikiran yang
konseptual, analitis dan komprehensif tentang berbagai langkah yang diperlukan untuk
mencapai atau mempercepat tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Identifikasi dan analisa dilakukan dengan pendekatan SWOT yaitu berdasarkan
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Berdasarkan pengamatan terhadap kondisi internal dan eksternal serta
perpaduan diantara dua kondisi tersebut, dapat diidentifikasi sebagai berikut :
Faktor Internal :
1. Kekuatan/potensi (Strength)
1) Adanya komitmen yang kuat dari pimpinan organisasi terhadap pelaksanaan
tugas dan fungsi organisasi.
2) Tersedianya alokasi anggaran yang memadai guna penyelenggaran tugas
pokok dan fungsi organisasi.
3) Tersedianya sarana kerja yang memadai diantaranya berupa program aplikasi
komputer dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi.
4) Personil berasal dari unit yang membidangi urusan pengelolaan keuangan,
pendapatan dan aset daerah.
5) Adanya sistem dan prosedur yang jelas terhadap pelaksanaan tugas dan
fungsi setiap unit berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku.
2. Kelemahan (Weaknes)
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 58
1) Masih terbatasnya sarana penunjang kerja berupa tempat penyimpanan
dokumen, serta prasarana penunjang kerja berupa gedung dan ruangan
dalam rangka pelaksanaan tugas sehari-hari dan pemberian layanan secara
optimal kepada pihak yang berkepentingan.
2) Belum terpenuhinya bezetting formasi apabila dibandingkan dengan beban
kerja yang ada, sehingga terjadi perangkapan dalam menjalankan tugas
pokok dan fungsi organisasi.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 59
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Isu-isu strategis yang telah ditetapkan dalam Bab III merupakan dasar untuk
menentukan tujuan dan sasaran jangka menengah Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Palembang. Seluruh isu harus terjawab dalam tujuan, kondisi
apa yang akan dicapai/dihasilkan dalam jangka waktu lima tahun yang akan datang.
Tujuan dan sasaran merupakan cita-cita Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang, melalui berbagai upaya yang akan dilakukan selama lima
tahun untuk menciptakan kondisi yang diinginkan.
Tujuan adalah suatu kondisi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka
waktu 5 (lima) tahunan. Sedangkan Sasaran adalah rumusan kondisi yang
menggambarkan tercapainya tujuan, berupa hasil pembangunan Daerah/ Perangkat
Daerah yang diperoleh dari pencapaian outcome program Perangkat Daerah.
Rumusan tujuan dan sasaran merupakan dasar dalam menyusun pilihan-pilihan
strategi pembangunan dan sarana untuk mengevaluasi pilihan tersebut
Dengan demikian, tujuan dan sasaran Renstra Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Palembang berfungsi untuk menentukan arah kerja Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang lima tahun yang akan
datang. Setiap langkah kerja yang dilakukan oleh setiap unsur Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah harus mempedomani tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 60
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset DaerahKota Palembang
Gambar 4.1
Keterkaitan Tujuan Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerahdengan RPJMD 2018 – 2023
Gambar 4.1. Keselarasan antara dokumen Renstra SKPD dengan RPJMD
penting karena pencapaian RPJMD ditunjang oleh kinerja setiap SKPD. Tujuan
pertama dan Kedua jangka menengah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang mendukung misi ke-2 RPJMD.
VISI RPJMD PALEMBANG EMAS DARUSSALAM 2023
MISI KE - 2 RPJMD
Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui pembangunan
budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan
profesional
Tujuan Renstra 1 : Memperkuat eksistensi dan performance Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset
Daerah sebagai lembaga yang berkualitas dalam melaksanakan tugas pengelolaan
keuangan Daerah
Tujuan Renstra 2 :
Terwujudnya pengelolaan keuangan dan Aset daerah yang efektif, efisien,
transparan dan akuntabel
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 61
Perumusan tujuan dan sasaran pada Renstra Perangkat Daerah untuk periode 5
(lima) tahun berlandaskan tujuan dan sasaran pada RPJMD guna pencapaian Visi dan Misi
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih. Pernyataan tujuan dan sasaran jangka
menengah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang beserta indikator
kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1. sebagaimana berikut ini :
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 62
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang Tahun 2018 - 2023
No Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Formula/Rumus Target Kinerja
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
1 Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang Efektif, Efisien, Transparandan Akuntabel
Meningkatnya Tertib dministrasi dalam Proses Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Persentase SP2D ( Surat
Perintah Pencairan Dana)
Perangkat Daerah yang
sesuai ketentuan
Jumlah Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) Perangkat Daerah
yang diterbitkan / Jumlah Surat
Perintah Pencairan Dana (SP2D)
yang terealiasasi oleh perangkat
daerah * 100 %
100 100 100 100 100 100
Persentase RKA Perangkat
Daerah yang sesuai
ketentuan
Jumlah RKA Perangkat Daerah yang
disampaikan / Jumlah Perangkat
Daerah * 100 %
100 100 100 100 100 100
Persentase Perangkat
Daerah yang menyampaikan
laporan Keuangan yang
sesuai ketentuan
Jumlah Laporan Keuangan
Perangkat Daerah yang disampaikan
/ Jumlah Perangkat Daerah * 100 %
100 100 100 100 100 100
Persentase Penataan
Inventarisasi BMD Perangkat
Daerah yang sesuai
ketentuan
Jumlah Perangkat Daerah yang
sudah Tertata dengan Baik / Jumlah
Seluruh Perangkat Daerah * 100 %
81 85 88 92 96 100
Persentase aset tidak
bergerak milik Pemerintah
Kota Palembang yang sudah
memiliki alas hak
jumlah aset tidak bergerak miik
Pemerintah Kota Palembang yang
sudah memiliki alas hak / jumlah
seluruh aset tidak bergerak milik
Pemerintah Kota Palembang x 100 %
67 73 80 87 93 100
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 63
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi merupakan ilmu, seni, atau wawasan yang diperlukan oleh
pemerintah daerah/perangkat daerah dalam memanajemen setiap program
kegiatannya dengan merintis cara, langkah, atau tahapan untuk mencapai tujuan.
Strategi merupakan rangkaian tahapan atau langkah-langkah yang berisikan grand
design perencanaan pembangunan dalam upaya untuk mewujudkan tujuan dan
sasaran misi pembangunan daerah yang telah ditetapkan. Berbagai rumusan strategi
yang disusun menunjukkan kemantaban pemerintah daerah/perangkat daerah dalam
memegang prinsipnya sebagai pelayan masyarakat. Perencanaan yang
dilaksanakan secara efektif dan efisien sebagai pola strategis pembangunan akan
memberikan nilai tambah (value added) pada pencapaian pembangunan daerah dari
segi kuantitas maupun kualitasnya. Sebagai salah satu rujukan penting dalam
perencanaan pembangunan daerah, rumusan strategi akan mengimplementasikan
bagaimana sasaran pembangunan akan dicapai dengan serangkaian arah kebijakan
dari pemangku kepentingan. Oleh karena itu, strategi diturunkan dalam sejumlah
arah kebijakan dan program pembangunan operasional dari upaya-upaya nyata
dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.
Arah kebijakan adalah pedoman untuk mengarahkan rumusan strategi yang
dipilih agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran pembangunan.
Penekanan prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi memiliki
kesinambungan dari satu periode ke periode lainnya atau satu tahun ke tahun
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 64
berikutnya dalam rangka mencapai sasaran pembangunan daerah. Rumusan arah
kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar memiliki fokus dan sesuai dengan
pengaturan pelaksanaannya.
Rumusan strategi dan arah kebijakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang dalam lima tahun mendatang dapat dilihat pada Tabel 5.1.
berikut :
Tabel 5.1.
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan
Visi Palembang Emas Darussalam 2023
Misi Mewujudkan masyarakat yang religius, berbudaya, beretika, melalui pembangunan budaya integritas yang didukung oleh Pemerintahan yang bersih, berwibawa dan profesional
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
2 3 4
Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang Efektif, Efisien, Transparandan Akuntabel
Meningkatnya Tertib Administrasi dalam Proses Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Menyusun dan membuat SP2D , RKA dan Laporan Keuangan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Merealisasikan SP2D , RKA dan Laporan Keuangan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Menyusun Laporan BMD dan Menyusun pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan BMD yang sesuai ketentuan serta mendata aset tanah pemeritah yang bersertifikat
Merealisasikan Laporan BMD dan Menyusun pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan BMD yang sesuai ketentuan serta mendata aset tanah pemeritah yang bersertifikat
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 65
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF
Strategi dan arah kebijakan jangka menengah memerlukan penjabaran
berupa upaya-upaya dalam bentuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan
setiap tahun. Penyusunan program mengacu kepada program yang tercantum dalam
RPJMD Kota Palembang.
Program merupakan penjabaran kebijakan Perangkat Daerah dalam bentuk
upaya yang berisi satu atau lebih kegiatan dengan menggunakan sumber daya yang
disediakan untuk mencapai hasil yang terukur sesuai dengan tugas dan fungsi.
Sebagai instrumen untuk mencapai tujuan dan sasaran renstra, program perangkat
daerah mengacu kepada strategi dan arah kebijakan sebagaimana dapat dilihat
pada Tabel 6.1.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 66
Tabel 6.1. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan, dan Program PD
No Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan Program PD
2 3 4 5 6
1 Terwujudnya pelayanan administrasi perkantorang yang baik
Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran
Menyiapkan bahan dan kelengkapan administrasi perkantoran
Melaksanakan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2 Tersedianya sarana dan prasarana aparatur
Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur
Menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung Kinerja Kantor
Menggunakan Sarana dan Prasarana yang ada
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3 Terwujudnya Kedisiplinan aparatur
Meningkatnya disiplin aparatur Membuat aturan yang harus dipatuhioleh aparatur
Melaksanakan aturan yang telah ditetapkan
Program peningkatan disiplin aparatur
4 Terwujudnya Sumber Daya Aparatur yang Handal dan Kompeten
Meningkatnya Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Menyiapkan SDM yang Handal dan kompeten
Mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5 Terwujudnya kualitas penyusunan laporan ikhtisar realisasi keuangan dan kinerja tepat waktu
Meningkatnya kualitas penyusunan laporan ikhtisar realisasi keuangan dan kinerja tepat waktu
Menyusun dan membuat laporan realisasi keuangan dan kinerja yang tepat waktu
Mengumpulkan laporan realisasi keuangan dan kinerja yang tepat waktu
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan
6 Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang Efektif, Efisien, Transparandan Akuntabel
Meningkatnya Tertib Administrasi dalam Proses Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Menyusun dan membuat SP2D , RKA dan Laporan Keuangan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Merealisasikan SP2D , RKA dan Laporan Keuangan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 67
Menyusun Laporan BMD dan Menyusun pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan BMD yang sesuai ketentuan serta mendata aset tanah pemeritah yang bersertifikat
Merealisasikan Laporan BMD dan Menyusun pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan BMD yang sesuai ketentuan serta mendata aset tanah pemeritah yang bersertifikat
Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 67
6.1 Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja
Rumusan kebijakan yang tepat akan melahirkan program-program yang mampu
menjawab berbagai permasalahan yang akan dihadapi oleh Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dalam lima tahun mendatang. Setiap
program memiliki fungsi dan karakter masing-masing, baik pada bidang yang sama
maupun berbeda. Meskipun begitu, tujuan akhir dari pelaksanaan program akan
mengarah pada penguatan peran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang dalam rangka mewujudkan visi dan misi Daerah Kota Palembang.
Berdasarkan tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan ditentukan program dan
kegiatan beserta indikator kinerja masing-masing program dan kegiatan. Selanjutnya
program dan kegiatan yang tercantum dalam rencana strategis ini akan dilaksanakan
selama lima tahun sesuai dengan periode masa berlaku renstra.
Sedangkan tahun 2019-2023 menggunakan sebanyak 6 (enam) program yang
terdiri dari:
I. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN dengan kegiatan :
1. Penyediaan Jasa Surat menyurat, kegiatan ini merupakan pendukung dalam
kegiatan operasional pada masing-masing bidang dalam melaksanakan tupoksi
sehari-hari utamanya dalam meningkatkan koordinasi baik di tingkat lingkungan
Kabupaten maupun di tingkat Propinsi maupun ditingkat pusat dalam
melaksanakan urusan umum;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 68
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik, kegiatan komunikasi
ini merupakan pendukung dalam kegiatan operasional bidang-bidang dalam
melaksanakan tupoksi sehari-hari utamanya dalam meningkatkan koordinasi
baik di tingkat Kabupaten maupun di tingkat Propinsi dan ditingkat pusat
sedangkan sumber daya air dan listrik untuk memenuhi kebutuhan dilingkungan
BPKAD;
3. Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor, kegiatan ini berupa
kegiatan pendukung untuk urusan bagian umum dan perlengkapan;
4. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional,
kegiatan ini berupa pengurusan pajak kendaraan dinas;
5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan, kegiatan ini berupa penyediaan jasa
pengelolaan keuangan;
6. Penyediaan jasa kebersihan kantor, kegiatan ini digunakan untuk penyediaan jas
kebersihan gedung kantor;
7. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja, kegiatan ini digunakan untuk
perbaikan peralatan kantor;
8. Penyediaan Alat Tulis Kantor, kegiatan ini merupakan pendukung Urusan Umum
untuk melaksanakan tupoksi sehari-hari yang digunakan untuk belanja alat tulis
kantor;
9. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan, kegiatan ini merupakan
pendukung Urusan Umum untuk melaksanakan tupoksi sehari-hari yang
digunakan untuk cetak dan penggandaan;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 69
10. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan bangunan Kantor, kegiatan
ini digunakan untuk pengadaan belanja modal instalasi Listrik dan Telepon;
11. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor, kegiatan ini digunakan
pembelian peralatan dan perlengkapan kantor;
12. Penyediaan bahan dan peraturan perundang-undangan, kegiatan ini digunakan
untuk belanja bahan bacaan kantor;
13. Penyediaan Makanan dan Minuman, kegiatan ini digunakan untuk belanja
makan minum rapat dan makan minum tamu serta makan minum pegawai;
14. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah, kegiatan ini digunakan
untuk belanja perjalanan dinas dan akomodasi ke luar Daerah;
15. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke dalam Daerah, kegiatan ini digunakan
untuk belanja perjalanan dinas dan akomodasi ke dalam Daerah;
16. Penyediaan jasa tenaga pegawai tidak tetap, kegiatan ini digunakan untuk
pembayaran gaji honorer;
II. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR dengan
kegiatan :
1. Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional, kegiatan ini digunakan untuk
pembelian Alat-alat angkutan Darat bermotor, guna meningkatkan kinerja
pelayanan kepada masyarakat;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 70
2. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional, Tujuankegiatan ini
adalah untuk mendukung Kinerja operasional kegiatan dan mempertahankan
kegunaan kendaraan dinas/operasional;
3. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor, Tujuankegiatan ini
adalah untuk mendukung Kinerja operasional kegiatan dan mempertahankan
kegunaan dari sarana dan prasarana;
4. Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor, Tujuan kegiatan ini adalah untuk
perbaikan gedung kantor;
III. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR, dengan kegiatan :
1. Pengadaan Pakaian Badan Beserta Perlengkapannya, Tujuan kegiatan ini
adalah untuk pengadaan seragam pakaian badan agar dapat terwujud aparatur
yang disiplin pada saat melakukan kedinasan.
2. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu, Tujuan kegiatan ini adalah untuk
pengadaan kegiatan khusus hari-hari tertentu.
IV. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR, dengan
kegiatan :
1. Pemuktahiran administrasi aparatur, Tujuan kegiatan ini adalah untuk
mengirimkan staf dalam kursus-kursus singkat/pelatihan, mengikuti sosialisasi,
dan mengikuti bimbingan teknis.
2. Pendidikan dan Pelatiahan Informal, Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendidik
dan melatih pegawai agar dapat menjadi SDM yang berkualitas.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 71
V. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN dengan kegiatan :
1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja
SKPD,Tujuan kegiatan ini adalah untuk membuat laporan Capaian Kinerja yang
nantinya dapat dipergunakan sebagai bahan evaluasi guna perencanaan
kegiatan selanjutnya;
2. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran, Tujuan kegiatan ini adalah untuk
membuat laporan Capaian Kinerja yang nantinya dapat dipergunakan sebagai
bahan laporan semester. Dan memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku;
3. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun, Tujuan kegiatan ini adalah untuk
membuat laporan Capaian Kinerja yang nantinya dapat dipergunakan sebagai
bahan laporan tahunan. Dan memenuhi ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku
4. Penyusunan laporan triwulan, Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui
realisasi belanja pertriwulan;
5. Penyusunan RKA SKPD, Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyusun dan
membuat Dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) pada Tahun berjalan.
6. Penyusunan standar operasional pelayanan (SOP), tujuan kegiatan ini untuk
menjelaskan tentang prosedur dalam tahapan bekerja.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 72
VI. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH dengan kegiatan
1. Penyusunan analisa standar belanja, Tujuan kegiatan ini adalah untuk
melaksanakan penyusunan pedoman dalam menentukan standar biaya
dalam menyusun anggaran;
2. Penyusunan standar satuan harga, Tujuan kegiatan ini adalah untuk
menentukan standar dari harga barang;
3. Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah, Tujuan
kegiatan ini adalah untuk menyusun standard an prosedur pengelolaan
keuangan daerah;
4. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD, Tujuan kegiatan
ini adalah untuk penyusunan Raperda APBD.
5. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD,
Tujuan kegiatan ini adalah untuk penyusunan Raperda Perubahan APBD;
6. Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD, Tujuan kegiatan ini adalah untuk penyusunan
Raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
7. Peningkatan manajemen aset/barang daerah, Tujuan kegiatan ini adalah
untuk manajemen pendataan aset/daerah;
8. Peningkatan Manajemen Investasi Daerah, Tujuan kegiatan ini adalah
untuk meningkatkan investasi aset daerah;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 73
9. Revaluasi / Appraisal Aset / Barang Daerah, Tujuan kegiatan ini adalah
untuk peninjauan aset daerah;
10. Intensifikasi dan Ekstentfikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah,
Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD) melalui pemungutan retribusi daerah, membangun kesadaran
masyarakat untuk membayar retribusi dan menambah pengetahuan
petugas pemungut retribusi persampahan, dalam hal ini Kepala lingkungan
dan wakil kepala lingkungan mengenai dasar pemungutan retribusi
persampahan;
11. Peningkatan administrasi hutang/pinjaman daerah, Tujuan kegiatan ini
adalah untuk melaporkan tentang jumlah dan hutang daerah;
12. Penyusunan Laporan Kerugian dan Tindak Lanjut Kerugian Daerah (TP-
TGR dan TPKD), Tujuan kegiatan ini adalah untuk melaporkan kerugian
dan tindak lanjut kerugian daerah;
13. Penyusunan kebijakan pengelolaan keuangan daerah, Tujuan kegiatan ini
adalah untuk penyusunan kebijakan pengelolaan keuangan daerah:
14. Penyusunan penetapan pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak
dan retribusi daerah, Tujuan kegiatan ini adalah untuk ;
15. Asistensi penyusunan raperda dan raperwako APBD, Tujuan kegiatan ini
adalah untuk penyusunan perda dan perwako APBD dengan bantuan
tenaga ahli/narasumber;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 74
16. Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Daerah, Tujuan
kegiatan ini adalah untuk memonitoring dan mengevaluasi sistem
informasi keuangan daerah yang ada di OPD;
17. Penyusunan laporan semesteran dan prognosis pemerintah kota
Palembang, Tujuan kegiatan ini adalah untuk menyusun laporan
semesteran dan prognosis Kota Palembang;
18. Pembinaan pengelolaan keuangan daerah bidang anggaran Dan
Perbendaharaan, tujuan kegiatan ini adalah untuk pembinaan terhadap
OPD khususnya dalam hal anggaran dan perbendaharaan;
19. Pembinaan pengelolaan keuangan daerah bidang akuntansi dan
pelaporan, tujuan kegiatan ini adalah untuk pembinaan terhadap OPD
khususnya dalam hal akuntansi dan pelaporan;
20. Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Bidang Penatausahaan dan
Penilaian Aset, tujuan kegiatan ini adalah untuk pembinaan terhadap OPD
khususnya dalam hal penatausahaan dan penilaian aset ;
21. Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan Aset Bidang Pengamanan dan
Pemanfaatan Aset, tujuan kegiatan ini adalah untuk pembinaan terhadap
OPD khususnya dalam hal pengamanan dan pemanfaatan aset ;
22. Rekonsiliasi dan Monitoring Aset Pemerintah Kota Palembang, Tujuan
kegiatan ini adalah untuk rekonsiliasi dan monitoring aset yang ada pada
OPD Kota Palembang;
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 75
23. Asistensi, Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi Manajemen Aset
Pemerintah Kota Palembang, Tujuan kegiatan ini adalah untuk asistensi,
pencatatan dan pelaporan kedalam sistem informasi manajemen aset bagi
OPD Kota Palembang;
24. Peningkatan Penilaian Aset Pemerintah Kota Palembang, Tujuan kegiatan
ini adalah untuk Meningkatkan penilaian aset Pemerintah Kota
Palembang;
6.2 Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Pendanaan indikatif rencana program dan kegiatan Badan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Kota Palembang selama 5 (lima) tahun dari APBD Kota
Palembang Tahun 2019-2023 ditargetkan sebesar Rp. 118.781.738.511,- (seratus
delapan belas miliar tujuh ratus delapan puluh satu juta tujuh ratus tiga puluh
delapan ribu lima ratus sebelas rupiah) Untuk lebih jelasnya rencana, program,
kegiatan, indikator kinerja kelompok sasaran dan pendanaan indikatif dapat dilihat
pada tabel 6.2.
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 76
Tabel 6.2 Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif
Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Tahun 2019-2023
Tujuan Renstra
Sasaran Renstra
Indikator Sasaran Renstra
Kode Rek
Program dan Kegiatan Renstra
Indikator Kinerja
Program (Outcome) dan
Kegiatan (Output)
Data Capai
an pada Tahu
n Awal Perencanaa
n
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Unit Kerja SKPD
Penang-gungjawa
b
Lokasi
2019 2020 2021 2022 2023 Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra SKPD
target
Rp target
Rp target
Rp target
Rp target
Rp target Rp
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Meningkat
kan
pelayanan
administra
si
perkantora
n
Meningkatny
a pelayanan
administrasi
perkantoran
Tingkat
ketersediaan
layanan
administrasi
perkantoran
80 85
90
95
97
100
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tingkat ketersediaan layanan administrasi perkantoran
100 100 6,924,491,600 100 7,051,000,000 100 7,212,000,000 100 7,373,000,000 100 7,514,000,000 100 -
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah MateraI 1,485
23,310,000
1.600
24,000,000
1.800
25,000,000
2,000
26,000,000
2,200
27,000,000
125,310,000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
jumlah rekening 4
804,888,000
4
806,000,000
4
808,000,000
4
810,000,000
4
812,000,000
4,040,888,000
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
jumlah orang 20
343,413,000
22
350,000,000
24
360,000,000
26
370,000,000
28
380,000,000
1,803,413,000
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 77
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
jumlah unit kendaraan perbulan
58
88,725,000
60
90,000,000
62
92,000,000
64
94,000,000
66
96,000,000
460,725,000
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Jumlah orang 24
721,740,600
26
740,000,000
28
760,000,000
30
780,000,000
30
800,000,000
3,801,740,600
Penyediaan jasa kebersihan kantor
jumlah jenis 31
332,220,000
32
350,000,000
33
370,000,000
34
390,000,000
35
410,000,000
1,852,220,000
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
jumlah jenis 6
299,250,000
7
310,000,000
8
330,000,000
9
350,000,000
10
370,000,000
1,659,250,000
Penyediaan alat tulis kantor
jumlah jenis 104
287,700,000
106
300,000,000
108
320,000,000
110
340,000,000
112
360,000,000
1,607,700,000
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
jumlah jenis 35
320,880,000
37
340,000,000
39
360,000,000
41
380,000,000
43
380,000,000
1,780,880,000
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
jumlah jenis 14
37,800,000
16
39,000,000
18
41,000,000
20
43,000,000
22
45,000,000
205,800,000
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
jumlah unit 200
1,756,650,000
210
1,760,000,000
220
1,770,000,000
230
1,780,000,000
240
1,790,000,000
8,856,650,000
Penyediaan bahan dan peraturan perundang-undangan
jumlah eksemplar 3,465
20,790,000
3,600
22,000,000
3,800
24,000,000
4,000
26,000,000
4,200
28,000,000
120,790,000
Penyediaan makanan dan minuman
jumlah bulan 12
299,250,000
12
320,000,000
12
340,000,000
12
360,000,000
12
380,000,000
1,699,250,000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
jumlah bulan 12
743,400,000
12
744,000,000
12
745,000,000
12
746,000,000
12
747,000,000
3,725,400,000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi di dalam daerah
Jumlah Orang 25
5,000,000
26
6,000,000
27
7,000,000
28
8,000,000
29
9,000,000
35,000,000
Penyediaan jasa tenaga pegawai tidak tetap
jumlah orang 42
839,475,000
43
850,000,000
44
860,000,000
45
870,000,000
46
880,000,000
4,299,475,000
Meningkat
kan
sarana dan
prasarana
aparatur
Meningkatny
a saran dan
prasarana
apratur
Tingkat
Kelengkapan
sarana dan
prasarana
aparatu
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Tingkat Kelengkapan sarana dan prasarana aparatur
100 100 2,159,493,926 100 1,903,000,000 100 2,193,000,000 100 1,947,000,000 100 2,237,000,000 100 -
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 78
pengadaan Kendaraan dinas/operasional
Jumlah unit kendaraan Dinas/Operasional
2
268,000,000
-
-
2
268,000,000
-
-
2
268,000,000
804,000,000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
jumlah unit kendaraan dinas/operasional
58
1,001,850,000
59
1,003,000,000
60
1,005,000,000
61
1,007,000,000
62
1,009,000,000
5,025,850,000
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
jumlah gedung 1
172,200,000
1
180,000,000
1
190,000,000
1
200,000,000
1
210,000,000
952,200,000
Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor
jumlah gedung 1
717,443,926
1
720,000,000
1
730,000,000
1
740,000,000
1
750,000,000
3,657,443,926
3 Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawa
100 100 268,275,000 100 272,000,000 100 284,000,000 100 296,000,000 100 318,000,000 100 -
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
jumlah orang 140
90,825,000
142
92,000,000
144
94,000,000
146
96,000,000
148
98,000,000
470,825,000
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
jumlah setel dan pasang
140
177,450,000
142
180,000,000
144
190,000,000
146
200,000,000
148
220,000,000
967,450,000
5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Persentase aparatur yang memenuhi standar kompetensi
100 100 479,375,000 100 500,000,000 100 530,000,000 100 560,000,000 100 590,000,000 100 -
Pemuktahiran administrasi aparatur
jumlah orang 5
20,000,000
7
30,000,000
9
40,000,000
11
50,000,000
13
60,000,000
200,000,000
Pendidikan dan pelatihan informal
jumlah orang 140
459,375,000
142
470,000,000
144
490,000,000
146
510,000,000
148
530,000,000
2,459,375,000
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 79
6 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase laporan capaian kinerja dan keuangan yang tersusun tepat waktu
100 100 376,666,500 100 404,000,000 432,000,000 100 460,000,000 100 488,000,000 100 -
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
jumlah dokumen 7
260,347,500
7
280,000,000
7
300,000,000
7
320,000,000
7
340,000,000
1,500,347,500
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
jumlah laporan 1
15,550,500
1
17,000,000
1
18,000,000
1
19,000,000
1
20,000,000
89,550,500
penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
jumlah laporan 1
15,970,500
1
17,000,000
1
19,000,000
1
21,000,000
1
23,000,000
95,970,500
Penyusunan laporan triwulan
jumlah laporan triwulan
3
50,358,000
3
52,000,000
3
54,000,000
3
56,000,000
3
58,000,000
270,358,000
Penyusunan RKA SKPD
jumlah dokumen RKA-SKPD
2
24,360,000
2
26,000,000
2
28,000,000
2
30,000,000
2
32,000,000
140,360,000
Penyusunan standar operasional pelayanan (SOP)
Jumlah Dokumen SOP
1
10,080,000
1
12,000,000
1
13,000,000
1
14,000,000
1
15,000,000
64,080,000
Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset daerah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel
Meningkatnya Tertib Administrasi dalam Proses Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Persentase SP2D ( Surat Perintah Pencairan Dana) Perangkat Daerah yang sesuai ketentuan
100 100
100
100
100
100
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 80
Persentase RKA Perangkat Daerah yang sesuai ketentuan
100 100
100
100
100
100
Persentase Perangkat Daerah yang menyampaikan laporan Keuangan yang sesuai ketentuan
90 70
75
80
85
90
Persentase Penataan Inventarisasi BMD Perangkat Daerah yang sesuai ketentuan
100 100
100
100
100
100
Persentase tanah pemerintah daerah yang mempunyai Alas Hak
100 100
100
100
100
100
15 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentase Tertib Administrasi dalam Proses Pengelolaan Keuangan Daerah
100 100 11,357,436,485 100 13,204,000,000 100 13,515,000,000 100 13,816,000,000 100 14,117,000,000 100 -
Persentase Tertib Administrasi dalam Proses Pengelolaan Barang Milik Daerah
100 100 100 100 100 100 100
Penyusunan analisa standar belanja
jumlah buku standar belanja
150
85,605,000
150
87,000,000
150
89,000,000
150
91,000,000
150
93,000,000
445,605,000
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 81
Penyusunan standar satuan harga
Jumlah orang Tim Penyusun Standar Harga
37
188,864,500
37
190,000,000
37
200,000,000
37
210,000,000
37
220,000,000
1,008,864,500
Penyusunan sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah
Jumlah buku Sistem dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah
120
87,540,000
120
89,000,000
120
91,000,000
120
93,000,000
120
95,000,000
455,540,000
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
jumlah buku perda APBD
1,200
278,116,300
1,200
280,000,000
1,200
290,000,000
1,200
300,000,000
1,200
310,000,000
1,458,116,300
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD
jumlah buku perwako
270
272,910,000
270
280,000,000
270
290,000,000
270
300,000,000
270
310,000,000
1,452,910,000
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
Jumlah orang tim penyusun perda pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
26
467,017,100
26
470,000,000
26
480,000,000
26
490,000,000
26
500,000,000
2,407,017,100
Peningkatan manajemen aset/barang daerah
jumlah orang tim fasum pasos, inventarisasi aset, survey mutasi aset,
17
1,124,898,500
17
2,860,000,000
17
2,865,000,000
17
2,870,000,000
17
2,875,000,000
12,594,898,500
Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
jumlahh orang tim pelaksanaan sertikat tanah pemkot
29
527,186,000
29
530,000,000
29
540,000,000
29
550,000,000
29
560,000,000
2,707,186,000
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 82
Revaluasi / Appraisal Aset / Barang Daerah
jumlah orang tim bongkaran gedung dan penjualan kendaraan dinas
13
245,217,500
13
250,000,000
13
260,000,000
13
270,000,000
13
280,000,000
1,305,217,500
Intensifikasi dan Ekstentfikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
jumlah peserta bimtek
180
152,317,000
180
160,000,000
180
170,000,000
180
180,000,000
180
190,000,000
852,317,000
Peningkatan administrasi hutang/pinjaman daerah
jumlah orang tim entry data SIKD
40
177,800,000
40
180,000,000
40
190,000,000
40
200,000,000
40
210,000,000
957,800,000
Penyusunan Laporan Kerugian dan Tindak Lanjut Kerugian Daerah (TP-TGR dan TPKD)
jumlah laporan 12
184,838,500
12
190,000,000
12
200,000,000
12
210,000,000
12
220,000,000
1,004,838,500
Penyusunan kebijakan pengelolaan keuangan daerah
jumlah buku 48
38,885,550
48
40,000,000
48
50,000,000
48
60,000,000
48
70,000,000
258,885,550
Penyusunan penetapan pengurangan, keringanan dan pembebasan pajak dan retribusi daerah
jumlah buku 20
110,334,400
20
120,000,000
20
130,000,000
20
140,000,000
20
150,000,000
650,334,400
Asistensi penyusunan raperda dan raperwako APBD
jumlah orang tenaga ahli
8
16,302,000
8
18,000,000
8
20,000,000
8
22,000,000
8
24,000,000
100,302,000
Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi Keuangan Daerah
jumlah dokumen 1
186,945,000
1
190,000,000
1
200,000,000
1
210,000,000
1
220,000,000
1,006,945,000
Penyusunan laporan semesteran dan prognosis pemerintah kota palembang
jumlah orang tim penyusun laporan
31
113,916,000
31
120,000,000
31
130,000,000
31
140,000,000
31
150,000,000
653,916,000
Pembinaan pengelolaan keuangan daerah bidang anggaran Dan Perbendaharaan
jumlah peserta bimtek
104
2,782,083,260
104
2,800,000,000
104
2,900,000,000
104
3,000,000,000
104
3,100,000,000
14,582,083,260
Pembinaan pengelolaan keuangan daerah bidang akuntansi dan pelaporan
jumlah cetakan buku
80
2,101,071,500
80
2,110,000,000
80
2,120,000,000
80
2,130,000,000
80
2,140,000,000
10,601,071,500
RENCANA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 83
Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah Bidang Penatausahaan dan Penilaian Aset
jumlah laporan 12
750,420,000
12
760,000,000
12
780,000,000
12
790,000,000
12
800,000,000
3,880,420,000
Pembinaan Pengelolaan Keuangan dan Aset Bidang Pengamanan dan Pemanfaatan Aset
Jumlah orang Tim pembinaan pengelolaan keuangan bidang aset
20
838,200,000
20
840,000,000
20
850,000,000
20
860,000,000
20
870,000,000
4,258,200,000
Rekonsiliasi dan Monitoring Aset Pemerintah Kota Palembang
Jumlah orang tim monitoring aset
36
144,986,875
36
150,000,000
36
160,000,000
36
170,000,000
36
180,000,000
804,986,875
Asistensi, Pencatatan dan Pelaporan Sistem Informasi Manajemen Aset Pemerintah Kota Palemabang
jumlah peserta bimtek simda bmd
200
353,116,500
200
360,000,000
200
370,000,000
200
380,000,000
200
390,000,000
1,853,116,500
Peningkatan Penilaian Aset Pemerintah Kota Palembang
jumlah peserta bimtek
60
128,865,000
60
130,000,000
60
140,000,000
60
150,000,000
60
160,000,000
708,865,000
TOTAL 21,565,738,511 23,334,000,000 24,166,000,000 24,452,000,000 25,264,000,000 118,781,738,511
RENCANA STRATEGI 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 84
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Bidang urusan yang diemban Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Palembang adalah urusan penunjang pemerintahan daerah bidang
perencanaan, penelitan, dan pengembangan. Kinerja penyelenggaraan bidang
urusan merupakan ringkasan dari indikator kinerja yang telah dijabarkan pada bab-
bab sebelumnya. Bagian ini bertujuan untuk menunjukkan keselarasan indikator
renstra dengan indikator kinerja program yang telah ditetapkan dalam RPJMD.
Ukuran kinerja merupakan instrumen pertanggungjawaban keberhasilan atau
kegagalan pelaksanaan tugas dan fungsiBadan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah. Selain itu, instrumen tersebut juga akan digunakan sebagai
saranapengendalian dan evaluasi kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah dalam rangka memperbaiki kelemahan dan menyelesaikan permasalahan
yang dihadapi. Indikator kinerja dalam dokumen Renstra ini menjadi ukuran
kuantitatif dan/atau kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian kinerja eselon
II, III dan IV Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Indikator Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota
Palembang yang ditampilkan pada bab ini adalah indikator yang telah melalui proses
penelaahan visi, misi, tujuan, sasaran, sampai dengan arah kebijakan RPJMD dan
Renstra. Hal ini sebagai perwujudan komitmen Badan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kota Palembang untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran
RPJMD selama lima tahun ke depan.
RENCANA STRATEGI 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 85
Adapun Indikator Kinerja Utama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
DaerahKota Palembang yang akan dicapai lima tahun mendatang dapat dilhat pada
Tabel 7.1. Indikator ini menjadi tolok ukur keberhasilan Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang dalam mencapai sasaran dan tujuan
Renstra Tahun 2018 - 2023.
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Utama Kota Palembang 2019 – 2023 (diambil dari tabel 4.1)
No Sasaran Indikator Sasaran
Target Kinerja Tujuan/Sasaran
2019 2020 2021 2022 2023
1. Meningkatnya Tertib Administrasi dalam Proses Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Persentase SP2D ( Surat
Perintah Pencairan Dana)
Perangkat Daerah yang
sesuai ketentuan
100 100 100 100 100
Persentase RKA
Perangkat Daerah yang
sesuai ketentuan
100 100 100 100 100
Persentase Perangkat
Daerah yang
menyampaikan laporan
Keuangan yang sesuai
ketentuan
100 100 100 100 100
Persentase Penataan
Inventarisasi BMD
Perangkat Daerah yang
sesuai ketentuan
85 88 92 96 100
Persentase aset tidak
bergerak milik Pemerintah
Kota Palembang yang
sudah memiliki alas hak
73 80 87 93 100
RENCANA STRATEGI 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 86
Sedangkan, indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan kinerja
eselon III selama lima tahun mendatang dapat dilihat pada Tabel 7.2. Seluruh
indikator yang ditampilkan dalam tabel di bawah ini merupakan indikator program
yang termuat dalam RPJMD Kota Palembang Tahun 2018 - 2023.
Tabel 7.2
Indikator Kinerja Perangkat Daerah yang Mengacu pada
Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Aspek/Fokus/Bidang/Urusa
n/Indikator Kinerja Pembangunan Daerah
Kondisi Kinerja Pada Awal
Periode RPJMD (Tahun 2018)
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada
Akhir Periode RPJMD
OPD Penanggun
g jawab 2019 2020 2021 2022 2023
1 Persentase SP2D ( Surat
Perintah Pencairan Dana)
Perangkat Daerah yang
sesuai ketentuan
100 100 100 100 100 100 100 BPKAD
2 Persentase RKA Perangkat
Daerah yang sesuai
ketentuan
100 100 100 100 100 100 100 BPKAD
3 Persentase Perangkat
Daerah yang
menyampaikan laporan
Keuangan yang sesuai
ketentuan
100 100 100 100 100 100 100 BPKAD
4 Persentase Penataan
Inventarisasi BMD
Perangkat Daerah yang
sesuai ketentuan
81 85 88 92 96 100 100 BPKAD
5 Persentase aset tidak
bergerak milik Pemerintah
Kota Palembang yang
sudah memiliki alas hak
67 73 80 87 93 100 100 BPKAD
RENSTRA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 87
BAB VIII PENUTUP
Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang
Tahun 2018-2023 merupakan dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk
periode 5 (lima) tahun yang disusun dengan melibatkan seluruh jajaran organisasi
dan sinergisitas dengan pemangku kepentingan dengan harapan bahwa renstra ini
dapat diimplementasikan dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
Seluruh rangkaian tindakan yang tertuang dalam renstra ini merupakan
upaya menggali berbagai potensi sumber daya yang ada dalam memperkuat
pencapaian Visi dan Misi Walikota dan Wakil Walikota Palembang Terpilih. Dengan
telah disepakati renstra ini, maka untuk menjamin keberhasilan dalam
pelaksanaannya perlu segera melaksanakan konsolidasi ke dalam sehingga timbul
presepsi yang sama dalam mengaktualisasikan pada unit kerja masing-masing.
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Palembang harus
dapat meningkatkan koordinasi baik internal maupun eksternal, vertikal maupun
horizontal dengan berbagai pihak dengan pertimbangan bahwa arus informasi yang
diterima merupakan salah satu aspek penentu keberhasilan/kegagalan pencapaian
tujuan dan sasaran.
Dengan demikian maka Renstra Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kota Palembang menjadi landasan maupun pedoman bagi penyusunan
Rencana Kerja Tahunan (RENJA) Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kota Palembang dan juga sebagai pedoman untuk dilaksanakannya monitoring dan
evaluasi kinerja serta penyusunan LKj SKPD. Selain itu Renstra yang telah disusun
RENSTRA STRATEGIS 2018-2023
P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n
Page 88
diharapkan mampu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi atau
kemungkinan yang akan timbul di kemudian hari, oleh karena itu komitmen di antara
semua jajaran harus dijunjung tinggi sehingga ”TERWUJUDNYA PENGELOLAAN
KEUANGAN DAN ASET DAERAH YANG EFEKTIF, EFISIEN, TRANSPARAN DAN
AKUNTABEL MELALUI PEMBANGUNAN BUDAYA INTEGRITAS YANG
DIDUKUNG OLEH PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN PROFESSIONAL”dapat
tercapai.