rencana strategis (renstra) skpd strategis... · web view... tata cara penyusunan, pengendalian dan...

44
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SKPD BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN BANGLI TAHUN 2010-1015 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli adalah rencana strategis yang berwawasan 5 (lima) tahun kedepan dimulai dari perencanaan pelaksanaan tugas-tugas perencanaan pembangunan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 termasuk tugas-tugas perencanaan masa transisi tahun 2016. Perencanaan masa transisi dimaksudkan adalah untuk mengantisipasi adanya stagnasi dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dapat dipergunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan APBD pada Tahun 2016. Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat daerah (Renstra SKPD) dalam hal ini adalah Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli Tahun 2010-1015 dilatarbelakangi penyusunannya oleh tersedianya dokumen perencanaan Pembangunan Daerah dalam jangka menengah yang disebut dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah yang mempunyai wawasan waktu selama lima tahun yaitu tahun 2010-2015 yang selanjutnya disingkat dengan istilah RPJMD Kabupaten Bangli Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan dengan Peraturan daerah Nomor 9 Tahun 2011 serta dipayungi oleh Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bangli Tahun 2005-2025 yang mempunyai wawasan waktu selama 20 tahun yang telah ditetapkan dengan Peraturan daerah Nomor 8 Tahun 2011. Dengan demikian terdapat konsistensi perencanaan pembangunan daerah baik ditingkat Satuan Kerja 1

Upload: vantu

Post on 02-May-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SKPDBAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN BANGLI

TAHUN 2010-1015

BAB IPENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli adalah rencana strategis yang berwawasan 5 (lima) tahun kedepan dimulai dari perencanaan pelaksanaan tugas-tugas perencanaan pembangunan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2015 termasuk tugas-tugas perencanaan masa transisi tahun 2016. Perencanaan masa transisi dimaksudkan adalah untuk mengantisipasi adanya stagnasi dokumen perencanaan pembangunan daerah yang dapat dipergunakan sebagai dasar dalam penyusunan Rancangan APBD pada Tahun 2016.

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat daerah (Renstra SKPD) dalam hal ini adalah Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli Tahun 2010-1015 dilatarbelakangi penyusunannya oleh tersedianya dokumen perencanaan Pembangunan Daerah dalam jangka menengah yang disebut dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah yang mempunyai wawasan waktu selama lima tahun yaitu tahun 2010-2015 yang selanjutnya disingkat dengan istilah RPJMD Kabupaten Bangli Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan dengan Peraturan daerah Nomor 9 Tahun 2011 serta dipayungi oleh Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bangli Tahun 2005-2025 yang mempunyai wawasan waktu selama 20 tahun yang telah ditetapkan dengan Peraturan daerah Nomor 8 Tahun 2011. Dengan demikian terdapat konsistensi perencanaan pembangunan daerah baik ditingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah maupun ditingkat Pemerintah Daerah, selanjutnya dapat dipergunakan sebagai dasar menyusun rencana kerja tahunan baik oleh Pemerintah Daerah yang disebut dengan RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) maupun bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA-SKPD). Dengan kedua dokumen perencanaan tahunan tersebut akhirnya dapat disusun rancangan Kebijakan Umum APBD, Strategi dan Prioritas dalam rangka menyusun RAPBD pada

1

tahun yang bersangkutan yang sebelumnya diproses melalui mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (MURENBANGDA).

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

1. MaksudRentra Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD)

disusun dengan maksud agar seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Bangli melaksanakan seluruh program dan kegiatan secara terarah, terpadu, dan terintegrasi menuju tercapainya Visi dan Misi Satuan Kerja yang bersangkutan yang juga bersinergi menuju tercapinya Visi dan Misi Pemerintahan Daerah yang ditetapkan dalam RPJMD dan Visi, Misi Daerah yang ditetapkan Dalam RPJPD.

2. Tujuan Rencana Strategis (RENSTRA-SKPD) disusun dengan

tujuan agar Satuan, Kerja Perangkat Daerah Memiliki satu dokumen perncanaan Pembangunan berwawasan 5 Tahunan yang memuat Visi, Misi, tujuan, Strategi, Kebijakan, program dan kegiatan pembangunan disusun sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif, selanjutnya dapat dipergunakan sebagai acuan dalam menyusuun Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah(RENJA-SKPD).

1.3. LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum penyusunan Rentra Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA-SKPD) adalah :1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional2. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2010 tentang Rencanan Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010-20014.

4. Surat Edaran Mentri Dalam Negeri Nomor : 050/2020/SJ tanggal 11 Agustus 2005 tentang petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah.

2

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyuaunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

7. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli.

8. Peraturan Bupati Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bangli Tahun 2005-2025.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 9 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangli Tahun 2010-2015.

1.4.HUBUNGAN RENSTRA BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA

Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Pencanaan Pembangunan Nasional khususnya pada pasal 7(1) disebutkan bahwa Renstra SKPD memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah(RPJMD) dan bersifat indikatif. Juga disebutkan pada pasal 7(2) Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA SKPD) disusun dengan berpedoaman kepada Renstra SKPD dengan mengacu kepda Rencana Kerja Pemerintah daerah(RKPD), memuat kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh Pemerintah Daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Dari ketentuan tersebut pada psal 7 ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomer 25 tahun 2004 tentang Sistem Perncanaan Pembangunan Nasional tersebut diatas maka Renstra Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli adalah merupakan bagian integral dari keseluruhan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah(RPJMD) Kabupaten Bangli tahun 2010 – 2015 dan didalam menyusun Rencana Kerja Bappeda dan Penanaman Modal setiap tahun harus berpedoman kepada Renstra Bappeda dan Penanaman Modal yang telah ditetapkan dan Rencana Kerja

3

Pemerintah daerah(RKPD) Kabupaten Bangli yang telah ditetapkan pada tahun yang bersangkutan.

Adapun secara keseluruhan hubungan dan keterkaitan antara Renstra – Bappeda dan Penanaman Modal dengan dokumen perncanaan pembangunan daerah lainnya adalah seperti tampak pada bagan berikut.

Bagan 1.

Keterkaitan Dokumen Perencanaan Nasional dan Daerah

4

RENSTRA K/L

RENJA K/L

Pedoman RKA K/L

RINCIANAPBN

Pedoman

RPJM NASIONAL

K/L

RKP Dijabarkan RAPBN APBN PedomanRPJPNASIONAL

Pedoman

RPJM DAERAH

RKPDAERAH

Dijabarkan RAPBD APBDPedoman

RENSTRA SKPD

RENJA SKPD

Pedoman RKASKPD

RINCIAN APBD

Pedoman

RPJP DAERAH

Pedoman

Diacu

Diserasikan melalui MusrenbangMemperhatikanAcuan

Pedoman Diacu

UU.NO. 17/03KN

UU. NO. 25/04SPPN

1.5. POLA PIKIR DAN SISTIMATIKA PENULISAN Pola Pikir dan Sistimatika penulisan Renstra Bappeda dan

Penanaman Modal adalah sebagai berikut ;

Bab. I : Pendahuluan, menguraikan secara garis besar tentang latar belakang, maksud dan tujuan, serta landasan hukum, dan hubungan dengan dokumen perencanaan lainnya dari penyusunan Renstra SKPD Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli.

Bab II : Gambaran Pelayanan SKPD, mengemukakan secara umum gambaran kondisi pelayanan Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi serta susunan kepegawian.

Bab. III : Isu-isu Strategis, menyajikan garis besar tentang isu-isu dan permasalahan-permalahan yang berkembang baik di tingkat masyarakat maupun dalam urusan penyelenggaran pemerintahan .

Bab IV : Visi, Misi, Tujuan, Strategis dan Kebijakan menguraikan tentang pandangan kedepan perencanaan pembangunan daerah dalam rangka terwujudnya Good Governance.

Bab V : Menguraikan tentang Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif bidang perencanaan dan penanaman modal selama lima tahun kedepan.

Bab VI : Menguraian capaian Indikator Kinerja SKPD dalam bidang perencanaan dan penanaman modal.

5

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

2.1. KONDISI UMUM MASA KINI

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli sampai saat ini mempunyai peranan yang sangat dominan dalam merumuskan kebijakan pembangunan tersebut dituangkan kedalam bentuk beberapa dokumen perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sejak digulirkan otonomi daerah di Indonesia dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah, maka peranan Bappeda dan Penanaman Modal sebagai Lembaga Perancana Pembangunan di daerah menjadi semakin penting dan strategis karena dengan pemberian otonomi daerah melalui azas desentralisasi itu kretifitas dan inovasi Daerah/Kabupaten/Kota untuk memajukan daerahnya menjadi sangat terbuka lebar. Pada era tahun 2005 sampai dengan tahun 2010, daerah telah menyusun beberapa dokumen perencanaan pembangunan yaitu :

1. RPJPD Adalah Dokumen Perencanaan Pembangunan Jangka panjang Daerah yang merupakan penjabaran dari RPJP nasional dalam bentuk Visi,Misi dan arah pembangunan daerah untuk masa 20 tahun ke depan mulai tahun 2005 sampai tahun 2025 yang ditetapkan dengan Perda Kabupaten Bangli dengan maksud dan tujuan daerah sesuai dengan visi, misi dan arah pembangunan yang disepakati bersama oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha supaya pola sikap dan tindakannya menjadi sinergis, koordinatif dan saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Selanjutnya RPJPD tersebut menjadi payung bagi penyusunan

6

dokumen perencanaan berikutnya. Saat ini RPJPD Kab. Bangli telah ditetapkan menajdi Perda.

2. RPJMD Adalah Dokumen Perencanaan yang substansinya memuat visi,misi dan arah pembangunan daerah yang merupakan satu kesatuan dalam sistim perencanaan pembangunan nasional. Penyusunannya dilakukan secara terinci,bertahap dan sistimatis yang didasarkan pada kondisi dan potensi, serta memperhatikan tantangan dan modal dasar yang dimiliki oleh kabupaten Bangli dalam kurun waktu 5 tahun yang ditetapkan dengan Perda Kabupaten Bangli dengan maksud dan tujuan untuk mengakomodasi kepentingan masyarakat terhadap pembangunan daerah sekaligus sebagai acuan bagi pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah sesuai visi,misi dan arah pembangunan yang disepakati bersama. Saat ini RPJMD Kabupaten Bangli tahun 2010-2015 telah ditetapkan menajdi Peraturan Daerah sebagai pengganti dari RPJMD Tahun 2005-2010 yang masa berlakunya sudah berakhir.

3. RKPD Adalah Dokumen Perencanaan Tahunan yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional tahunan, yang memuat rancangan kerangka ekonomi makro daerah, kebijakanan keuangan daerah, perioritas pembangunan daerah, serta rencana kerja dan pendanaan yang mengacu pada RKP Nasional, terutama dalam rangka mensinergikan, mensinkronkan dan mengintegrasikan program dan kegiatan antara pembangunan Nasional dengan pembangunan daerah, yang sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati Bangli dengan maksud sebagai Acuan Resmi Aparatur Pemerintah Daerah dalam menentukan perioritas program dengan kegiatan tahunan yang akan dibiayai dari APBD Kabupaten Bangli.

Apabila ditinjau dari ketersediaan sarana dan prasarana perencanaan, didalam melaksanakan tugas-tugas perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Bangli, Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli telah memiliki sarana perencanaan sebagai berikut :

1. Photo satelit Citra Econos yaitu sebagai basis data didalam melaksanakan pembangunan di daerah khususnya terkait dengan rencana pengembangan wilayah.

7

2. Kelengkapan data statsitik termasuk data Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bangli secara series dari tahun ke tahun serta data tentang tingkat pemerataan pendapatan yang mencerminkan tingkat ketimpangan pendapatan di Kabupaten Bangli.

3. Tersedianya perencaan pengembangan potensi daerah antara lain :a. Pengembangan Kawasan Agropolitan,b. Pengembangan ODTW baru dalam wujud pembangunan

museum gunung api baturc. Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah di lokasi yang baru. d. Pembangunan dan pengembangan pusat pendidikan Hindu

Widya laya di Kelurahan Kubu.e. Pembangunan Eko wisata bukit Bangli dan bukit Jati

4. Tersedianya beberapa dokumen perencanaan kewilayahan dalam bentuk Rencana Umum Tata Ruang.

5. Tersedianya dokumen perencanaan teknis dalam bentuk Rencana Pembangunan Infrastruktur Jangka Menengah (RPIJM).

6. Telah berjalanya program Community Base development (CBD) yang merupakan program yang dikucurkan oleh Bank Dunia yang saat ini secara simultan telah telah dilanjutkan pelaksanaannya oleh Pemerintah Propinsi Bali dengan sharing Cost/pendampingan dari Pemerintah Kabupaten. Sampai tahun 2010 semua desa adat telah mendapatkan program ini dengan masing-masing mendapat alokasi bantuan sebesar Rp. 100.000.000,00.

2.2. STRUKTUR ORGANISASISesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli terdiri dari :

Kepala Badan Sekretriat Bappeda Bidang-bidang Sub Bagian- Sub Bagian Sub Bidang- Bidang Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretariat Bappeda dan Penanaman Modal terdiri dari Sub Bagian Keuangan, Sub Bagian Umum, dan Sub Bagian Kepegawaian, dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung Kepada Kepala Badan. Masing- masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung pada Sekretaris.

8

Bidang- bidang terdiri dari :1. Bidang Fisik dan Prasarana2. Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya3. Bidang Statistik, Penelitian dan Pelaporan4. Bidang Penanaman Modal

Masing-masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Kepala Badan

Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari ;Sub Bidang Perhubungan, Pariwisata, dan PengairanSub Bidang Tata Ruang dan Sumber Alam

Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya terdidi dari :Sub Bidang Kebudayaan Kesejahteraan SosialSub Bidang Pertanian Industri dan Dunia Usaha

Bidang Statistik dan Pelaporan terdiri dari :Sub Bidang Pengumpulan, Pengolahan, Analisis Data dan PelaporanSub Bidang Statistik dan Dokumentasi

Bidang Penanaman Modal terdiri dari :Sub Bidang Kebijakan Penanaman ModalSub Bidang Pelaksana Kebijakan Penanaman Modal

Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh Seorang Kepala Sub Bidang yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Bidang

Bagian Struktur Organisasi Badan Perancanaan Dan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli.

9

Setiap Pejabat struktural dalam melaksanakan Tugasnya wajib menerapkan prinsip organisasi, integrasi, dan sinkronisasi baik intern maupun antar instansi sesuai dengan tugas masing-masing, Setiap pejabat struktural mengawasi bawahannya masing-masing. Sesuai dengan Peraturan perundang-undangan yang berlaku.Kepala Badan adalah jabatan Eselon II.a.Sekretaris adalah Jabatan Eselon III. a dan Kepala Bidang adalah Jabatan Eselon III.b.Kepala Sub Bagian dan Kepala Sub Bidang adalah Jabatan Eselon IV.a.

KEPALA BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL

KELOMPOK JAFUNG

SEKRETARIS

SUB BAG KEUANGAN

SUB BAG UMUM

SUB BAG KEPEGAWAIAN

BIDANG FISIK DAN

PRASARANA

BIDANG EKONOMI DAN

SOSIAL BUDAYA

BIDANG STATISTIK DAN

PELAPORAN

BIDANG PENANAMAN

MODAL

SUB BIDANG PERHUBUNGAN

PARIWISATA DAN PENGAIRAN

SUB BIDANG TATA RUANG DAN

SUMBER ALAM

SUB BIDANG PERTANIAN

INDUSTRI DAN DUNIA USAHA

SUB BIDANG KEBUDAYAAN

KESEJAHTERAAN SOSIAL

SUB BIDANG PENGUMPULAN PENGOLAHAN

ANALISIS DATA DAN PELAPORAN

SUB BIDANG STATISTIK DAN DOKUMENTASI

SUB BIDANG KEBIJAKAN

PENANAMAN MODAL

SUB BIDANG PELAKSANA KEBIJAKAN

PENANAMAN MODAL

10

2.3. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Badan Perncanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli bahwa yang menjadi tugas pokok Bappeda dan Penanaman Modal & PM Kabupaten Bangli adalah menyelenggarakan kewenangan otonomi daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah.

Berdasarkan tugas pokok diatas, maka fungsi Bappeda dan Penanaman Modal adalah :

Menyusun rencana kegiatan badan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

Melaksanakan Koordinasi dan mengkonsultasikan program-program strategis dan menyusun dokumen perencanaan daerah serta rancangan APBD sesuai ketentuan yang berlaku.

Memantau, Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh instansi atau pihak lain sesuai ketentuan yang berlaku.

Menyusun rencana pembangunan jangka panjang daerah, jangka menengah daerah, dan jangka pendek daerah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Melaksanakan Kerjasama pembangunan antara daerah dan antar daerah dengan swasta dan antar daerah dan luar negeri sesuai ketentuan berlaku.

Menetapkan dan melaksanakan kebijakan daerah di bidang penanaman modal sesuai ketentuan berlaku.

Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada Bupati di bidang perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan sesuai ketentuan yang berlaku.

2.4. SUSUNAN KEPEGAWAIAN

Jumlah pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli mengacu pada struktur Organisasi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 11 tahun 2008 adalah berjumlah 70 orang dengan susunan kepegawaian adalah sebagai berikut :

Pegawai Negeri Sipil sebanyak 65 OrangPegawai Tidak Tetap sebanyak 5 Orang

11

Sedangkan ditinjau dari jumlah pangkat dan golongan, maka Pegawai Negeri Sipil terdiri dari :

1. Golongan IV : 6 orang Pangkat Pembina Utama Madya/ IV.c = 1 orang Pangkat Pembina / IV.b = 5 orang

2. Golongan III : 30 Orang Pangkat Penata Tk.I/III.d = 5 orang Pangkat Penata/III.c = 5 orang Pangkat Penata Muda Tk.I/III.b = 7 orang Pangkat Penata Muda/III.a = 13 orang

3. Golongan II : 28 Orang Pangkat Pengatur/II.c = 4 orang Pangkat Pengatur Muda Tk.I/II.b = 3 orang Pangkat Pengatur Muda/II.a = 21 orang

4. Golongan I : 1 orang Pangkat Juru / I.c = 1 orang

BAB III

12

ISU-ISU STRATEGIS DAN PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

3.1. ISU-ISU STRATEGIS

Secara umum ada beberapa isu-isu strategis bidang perencanaan baik yang bersifat Nasional, Regional, maupun Daerah yang perlu diantisipasi, dan menjadi persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi daerah, antara lain :

a. Isu Perencanaan Pembangunan Daerah tidak Inovatif. Pelaksanaan pembangunan selama ini hanya mencerminkan kegiatan rutinitas saja atau melakukan kegiatan yang sama dari tahun ketahun, hal ini disebabkan Perencanaan Pembangunan Daerah tidak mempunyai inovasi atau melahirkan gagasan/pemikiran baru serta tidak mempunyai wawasan luas untuk menjawab berbagai tantangan yang dihadapi baik dimasa sekarang maupun yag akan datang.

b. Isu Perencanaan Pembangunan Daerah kurang Aspiratif.Pembanguan yang dilaksanakan pemerintah terkesan sebuah kepetingan atau keinginan individu/kelompok masayarakat tidak merupakan kebutuhan masyarakat secara umum, hal ini disebabkan oleh adanya perencanaan pembangunan yang kurang menyerap aspirasi atau tuntutan masyarakat bawah. Disamping menimbulkan terjadinya pelaksanaan pembangunan hanya berjalan dalam periode tertentu tidak berkelanjutan atau berkesinambungan.

c. Adanya Isu bahwa pembangunan hanya menjadi urusan pemerintah saja tidak menjadi tanggungjawab seluruh komponen masyarakat. Hal ini disebabkan Proses Penyusunan Perencanaan yang tidak banyak melibatkan komponen masyarakat dalam perumusannya, sehingga masyarakat enggan ikut aktif atau melibatkan diri dalam pelaksanaan pembangunan dan pemerintahan.

Disamping isu-isu strategis diatas ada beberapa isu yang terkait dengan perencanaan pengembangan wilayah, isu lingkungan hidup, isu infrastruktur dan isu kepariwisataan yang menjadi persoalan-persoalan mendasar yang dihadapi daerah, antara lain :

13

Isu Administrasi Wilayah :Pemekaran Kecamatan Kintamani menjadi 2 wilayah kecamatan karena kecamatan Kintamani merupakan wilayah Kecamatan terluas (70,45 %) dari luas Wilayah Kabupaten Bangli, bahkan lebih luas dari Wilayah Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung.

Isu Lingkungan :- Berdasarkan Perda No. 16 Tahun 2009 tentang RTRW Propinsi,

Kintamani ditetapkan sebagai Kawasan Strategis dari sisi Lingkungan / Konservasi sehingga perlu dijaga kelestariannya

- Banyaknya Lahan Kritis di Kawasan Hutan menjadikan Kintamani sebagai wilayah rawan bencana.

Isu Insfrastruktur :- Banyak jalan yang kurang terawat (rusak) menyebabkan

aksesbilitas rendah.- Sebagian besar masyarakat pedesaan belum terlayani dengan

Air bersih perpipaan ( banyak desa masuk kategori Rawan Air) Isu Pariwisata :

Adanya Daya Tarik Wisata Khusus (DTWK) Kintamani yang meliputi 13 Desa menjadi potensi dan sekaligus hambatan karena berada di sebagian kawasan yang perlu dilindungi.

3.2. PERMASALAHAN YANG DIHADAPIDalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat

khususnya terhadap isu-isu yang berkembang dimasyarakat maupun SKPD dan juga dalam penyelenggaran urusan perencanaan, beberapa permasalahan yang dihadapi dalam bidang perencanaan antara lain :

1. Kualitas SDM Perencana masih perlu lebih ditingkatkan sehingga mampu mengapdopsi teknologi untuk mendukung proses perencanaan.

2. Belum tersedianya aparat perencana yang memadai khususnya yang mempunyai sertifikasi perencanaan.

3. Belum optimalnya pelaksanaan koordinasi antar SKPD 4. Belum tersedianya data-data pembangunan5. Belum terkumpulnya dana yang akurat dan aktual untuk

mendukung kegiatan Penanaman Modal6. Belum optimalnya iklim investasi di daerah dalam rangka

membuka lapangan kerja guna mengangkay perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

14

BAB IVVISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. VISI DAN MISI BAPPEDA DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN BANGLI

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli yaitu sebagai Lembaga yang melaksanakan Kewenangan pada Bidang Perencanaan di Daerah maka Visi Bappeda dan Penanaman Modal dan PM Kabupaten Bangli adalah :

”TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG INOVATIF, APLIKATIF DAN PARTISIPATIF BERDASARKAN TRI HITA KARANA”

4.2. MISI

Guna dapat mencapai Visi tersebut diatas maka selama 5 tahun kedepan misi yang akan dilaksanakan adalah :

Mengembangkan Data Base Daerah yang valid dan akurat. Menyediakan Dokumen Perncanaan Pembangunan Daerah

yang berwawasan jangka Panjang, Jangka Menengah dan Jangka Pendek

Mengembangkan Perencanaan Pembangunan Kawasan Tertentu

Mengembangkan Perencanaan Pembangunan Lintas Wilayah

Mengembangkan Perencanaan Pembangunan Partisipatif Meningkatkan Koordinasi dan Komunikasi antar fungsi di

berbagai tingkat Pemerintah Meningkatkan Monitoring dan evaluasi Pelaksanaan

Pembangunan Daerah

4.3. TUJUAN

Adapun tujuan dari penetapan Visi dan Misi tersebut diatas adalah untuk mewujudkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang terarah dan terpadu baik dalam pelaksanaan, evaluasi maupun pengawasan sehingga terciptanya integritas, sinkronisasi dan sinergi baik antar wilayah, antar ruang, antar

15

waktu, antar fungsi pemerintahan maupun antar Pemerintah Pusat dan Daerah.

4.4. STRATEGI

Strategi yang akan dilaksanakan guna dapat mencapai Visi, Misi yang telah ditetapkan adalah :

Mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan

Meningkatkan disiplin dan budaya kerja seluruh pegawai sehingga mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam mencapai visi yang telah ditetapkan.

Optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia dalam pelaksanaan tugis serta secara bertahapmeningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana prasarana perncanaan pembangunan yang disesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada

Meningkatkan Sumber Daya Manusia Perncana Pembangunan Daerah yaitu dengan mengembangkat Jabatan Fungsional Perencanaan (JFP) dan mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan perencanaan pembangunan daerah.

Meningkatkan intensitas koordinasi dan kunjungan lapangan

4.5. KEBIJAKAN

Kebijakan yang ditempuh dalam mencapai vsi dan misi Bappeda dan Penanaman Modal dan Penanaman modal Kabupaten Bangli adalah :1. Meningkatkan sarana dan prasarana kantor dalam rangka

meningkatkan kinerja aparat perencana2. Meningkatkan kualitas dan itensitas koordinasi rencana

pembangunan baik koordinasi perencanaan teknis maupun koordinasi perencanaan umum

3. Meningkatkan kualitas penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah dengan mengacu kepada ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku

4. Meningkatkan kerjasama investasi antar kabupaten atau kota dalam provinsi maupun antar provinsi, dan international

16

BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN

Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran dari Misi serta Kebijakan yang telah diuraikan sebelumnya, disusun program prioritas pembangunan beserta kerangka pendanaan yang diharapkan dapat dilaksanakan guna mencapai tujuan dari misi yang telah ditetapkan pada akhir periode 2010 -2015.

Program prioritas tersebut disajikan dalam format matrik yang merinci program-program prioritas untuk pencapaian masing-masing misi yang telah ditetapkan, seperti Tabel matrik di bawah ini.

17

Matrik Indikasi Rencana Program Prioritas dan Pendanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman ModalTaun 2010-2015

No Rencana Program Prioritas dan KegiatanPagu Indikatif (Rp.1.000)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 6 7 8 9 10 111 Program Peningkatan pelayanan administrasi

perkantoran100.000 105.000 110.000 115.000 120.000 125.000

1.1. Penyediaan Penyediaan jasa surat Menyurat1.2. Penyediaan jasa Komunikasi,sumber daya

air dan listrik1.3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan

perizinan kendaraan dinas/operasional1.4. Penyediaan jasa Kebersihan kantor1.5.  Penyediaan alat tulis kantor1.6. Penyediaan barang Cetakan dan

Penggandaan1.7. Penyediaan komponen Instalasi

Listrik//penerangan bangunan kantor

1.8. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undnagan

1.9. Penyediaan makanan dan minuman1.10. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke

Luar Daerah1.11. Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi

Dalam Daerah2 Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur 100.000 105.000 110.000 115.000 120.000

2.1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

2.2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

18

No Rencana Program Prioritas dan KegiatanPagu Indikatif (Rp.1.000)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 6 7 8 9 10 112.3. Pemeliharaan ruitin/berkala gedung Kantor

2.4. Pemeliharaan Rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

2.5. Pemerliaraan rutin/berkala peralatan gedung kantor

2.6. Pemeliharaan rutin / berkala Komputer

2.7. Pemeliharaan ruitn/berkala Taman Kantor

3 Program Peningkatan disiplin aparatur 20.000 25.000 30.000 35.000 40.000

3.1. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya

3.2. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu

4 Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

4.1. Penyusunanan Laporan Keuangan Semesteran 20.000 20.000 25.000 25.000 30.000

4.2. Penyusunanan Laporan Keuangan Akhir Tahun 15.000 20.000 20.000 25.000 25.000

5 Program Peningkatan perencanaan pembangunan daerah

5.1. Penyusuan Rancangan Rencana kerja Perangkat Daerah (RKPD) kabupaten Bangli

40.000 45.000 50.000 55.000 60.000

5.2. Sinkronisasi dan Penatapan Ranperda RPJPD 50.000

5.3 Sinkronisasi dan Penatapan Ranperda RPJMD 75.000

5.4. Penyelenggaraan Musrenbang RKPD 110.000 115.000 120.000 125.000 130.000

5.5 Penyusunan KUA dan PPAS Kabupaten Bangli 25.000 25.000 30.000 30.000 35.000

19

No Rencana Program Prioritas dan KegiatanPagu Indikatif (Rp.1.000)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 6 7 8 9 10 115.6 Penyusunan Renstra SKPD 25.000

6 Peningkatan pelaksanaan Upacara Nasional, Daerah, dan Keagamaan

25.000 30.000 35.000 40.000 45.000

6.1. Pelaksanaan Peringaran Hari nasional 5.000 5.000 7.000 9.000 11.000 13.000

6.2. Pelaksanaan Peringatan Hari Daerah 5.000 5.000 7.000 9.000 11.000 13.000

6.3. Pelaksanaan Upacara Keagamaan 30.000 30.000 32.000 34.000 36.000 38.000

7 Peningkatan pengembangan Data/Informasi/Statisik Daerah

           

  7.1 Penyusunan Buku Bangli Dalam Angka Kab.Bangli

30.000 34.000 39.000 45.000. 52.000. 60.000

  7.2.  Penyusunan Buku PDRB Kabupaten Bangli 20.000 23.000 26.000 30.000 34.000 39.000

  7.3.  Penyusunan Profil Daerah Kab. bangli 15.000 17.000 19.500 22.000.000 25.000.000 28.000.000

8 Peningkatan Perencanaan Pembangunan Daerah

  8.1.  Monitoring dan Evaluasi Pembangunan Kab. Bangli

20.000 23.000 26.000 30.000 34.500. 39.000

9 Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi.

9.1. Pelaksanaan Pembuatan Master Plan Pengembangan Penanaman Modal

- 100.000 - - - -

  9.2.  Koordinasi Perencanaan dan Pengembangan Penanaman Modal

45.000. 55.000 65.000 75.000 85.000 90.000

    32.384 40.000 50.000 60.000 70.000 80.000

10 Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

20

No Rencana Program Prioritas dan KegiatanPagu Indikatif (Rp.1.000)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 6 7 8 9 10 11  10.1. Pembuatan Profil Investasi Unngulan di

Kabupaten Bangli - 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000

  10.2  Pelaksanaan pameran Investasi Daerah - 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000

10.3 Perlaksanaan Kerjasama Investasi dengan Investasi Pemerintah dan Dunia Usaha

- 50.000 60.000 70.000 80.000 90.000

11 Peningkatan Penyiapan Potensi Sumber Daya sarana dan prasarana daerah

  11.1. Penyusunan Direktori Sarana dan Prasarana Penunjang Investasi di Kab. Bangli

- 100.000 - - - -

             

12 Peningkatan Perencanaan Tata Ruang

12.1. Penyusunan RDTR Kecamatan Bangli, Susut, Tembuku dan Kintamani

640.205 250.000 250.000

12.2 Penyusunan RTBL IKK Kec. Kintamani 250.000

12.3 Penyusunan RTBL IKK Kec. Bangli 200.000

13 Peningkatan Pengembangan Wilayah Perbatasan

13.1. Penyusunan Master Plan Kawasan Kayu Selem, Alengkong, Bukit Sari (Bukit Jati)

350.000

13.2. Penyusunan Master Plan Kawasan Catur 400.000

14 Peningkatan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

14.1. Penyusunan Rencana Detail Kawasan Strategis Kintamani

350.000

14.2. Penyusunan Rencana Detail Kawasan Strategis Bangli

200.000

21

No Rencana Program Prioritas dan KegiatanPagu Indikatif (Rp.1.000)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 6 7 8 9 10 1114.3. Penyusunan Rencana Detail Kawasan Strategis

Perdagangan dan Jasa Kayuambua200.000

14.4. Penataan Kawasan Strategis Sad Khayangan Pura Ulun Danu Batur

200.000

14.5. Penataan Kawasan Strategis Sekitar Gunung Batur

200.000

15 Peningkatan Perencanaan Kota-kota Menengah dan Besar

15.1. Penyusunan Master Plan Drainase Perkotaan 400.000

15.2. Penyusunan DED PS Persampahan Composting 200.000

15.3. Penyusunan DED IPAL Bangli 800.000

15.4. Penyusunan Outline dan DED Drainase Wisata Kintamani

500.000

15.5. Penyusunan DED SPAM Kintamani 42.000

15.6. Penyusunan DED Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST)

200.000

15.7. Penyusunan DED SPAM Kayubihi 115.000

15.8 Penyusunan DED SPAM Unit Tamanbali 48.000

15.9. Penyusunan DED SPAM Unit Undisan 20.000

15.10. Penyusunan DED SPAM Desa Selat 37.000

22

No Rencana Program Prioritas dan KegiatanPagu Indikatif (Rp.1.000)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 6 7 8 9 10 1115.11 Penyusunan DED SPAM Unit Demulih 28.000

15.12. Penyusunan DED SPAM RSH/Rusunawa Bangli 16.000

16 Peningkatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi

16.1. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi

75.000 75.000 75.000 75.000 75.000 75.000

16.2. Koordinasi Perencanaan Program KPEL 25.000. 25.000. 25.000. 25.000. 25.000. 25.000.

16.3. Koordinasi Penyusunan Masterplan Pasar Seni 50.000 50.000

16.4. Koordinasi Penyusunan DED Pasar Kintamani 40.000 40.000

16.5. Koordinasi Penyusunan DED Pasar Kayuambua 40.000 40.000

16.6. Koordinasi Penyusunan database/pemetaan kantong-kantong kemiskinan

40.000 40.000

16.7. Monitoring dan Evaluasi kegiatan Bidang Ekonomi

20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000

16.8. Koordinasi Penyusunan database dan pemetaan Desa Rawan Pangan

30.000 30.000

16.9. Koordinasi Program Agropolitan 35.000 35.000 35.000 35.000 35.000 35.000

17 Peningkatan Perencanaan Sosial dan Budaya

23

No Rencana Program Prioritas dan KegiatanPagu Indikatif (Rp.1.000)

2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 6 7 8 9 10 1117.1. Koordinasi Penyusunan Masterplan Pendidikan 75.000 75.000

17.2. Koordinasi Penyusunan Masterplan Kesehatan 50.000 50.000

17.3. Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

70.000 70.000 70.000 70.000 70.000 70.000

17.4. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kegiatan Sosial dan Budaya

20.000 20.000 20.000 20.000 20.000 20.000

17.5. Penyusunan Masterplan Pengembangan Budaya Lokal Daerah

50.000 50.000

17.6. Monitoring dan Evaluasi Program CBD Kab. Bangli

45.000 45.000 45.000 45.000 45.000 45.000

24

BAB VIINDIKATOR KINERJA SKPD

Untuk terselenggaranya manajemen pemerintahan yang baik yang berdaya guna, berhasil guna dan bebas KKN diperlukan dukungan perencanaan yang komprehensif, transparan dan partisipatif sesuai skala prioritas.

Proses penyusunan perencanaan daerah yang menyangkut penentuan sasaran dan strategi pembangunan dilaksanakan melaui koordinasi yang intensif untuk menghindari inkonsistensi antara pola pikir perencanaan dan unsur-unsur lainnya yang terlibat dalam pengambilan kebijakan pembangunan. Kegiatan koordinasi juga melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat ,lembaga pemerintah, organisasi profesi,unsur masyarakat,LSM,dunia usaha serta masyarakat .

Mekanisme koordinasi perencanaan dilakukan mulai proses perencanaan awal yang merupakan tingkat penjaringan aspirasi masyarakat dan dipadukan dengan perencanaan pemerintah .

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2005 tentang Sistem Perencanaan Pembanagunan Nasional menetpakan penyempurnaan sistem perencanaan dan penganggaran daerah baik pada aspek proses, mekanisme maupun tahap musyawarah perencanaan di tingkat pusat dan daerah, dan setelah melalui proses sosialisasi, konsultasi publik dan penjaringan pemangku kepentingan pembangunan dilanjutkan dengan Musrenbang Jangka Menengah Daerah, Pemerintah Kabupaten Bangli telah berhasil menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangli Tahun 2010-2015 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 sebagai pengganti dari RPJMD Tahun 2005-2010 yang telah berakhir masa berlakunya, selanjutnya sebagai rencana pembangunan jangka pendek (tahunan) telah disusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Capaian indikator dalam bidang perencanaan Pembangunan, serti Matrik dibawah ini :

25

Matrik Indikator Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Penanaman ModalKabupaten Bangli Tahun 2010-2015

No Program Prioritas Sasaran Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

awal

Rencana Target Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11I SEKRETARIAT

3 Peningkatan disiplin aparatur

Peningkatan displin aparatur

Terlaksananya peningkatan disiplin aparatur

- 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

4 Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Terlaksananya laporan keuangan

- 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

5 Peningkatan perencanaan pembangunan daerah

Perencanaan pembangunan daerah

Terwujudnya Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD) Kab. Bangli

RKPD disusun setiap tahun

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Terwujudnya penetapan RPJPD

RPJPD dalam proses pembahasan

1 paket

Terwujudnya penetapan RPJMD

RPJMD dalam proses pembahasan

1 paket

Terwujudnya Penyelenggaraan Musrenbang RKPD

Musrenbang dilaksanakan setiap tahun

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

Terwujudnya Kebijakan Umum (KUA) APBD

KUA di susun setiap tahun

1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

26

No Program Prioritas Sasaran Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

awal

Rencana Target Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Kab. Bangli

Terwujudnya Renstra

Belum disusun

1 paket

6 Peningkatan pelaksanaan Upacara Nasional, Daerah, dan Keagamaan

Pelaksanaan upacara hari-hari nasional, daerah dan keagamaan

Terwujudnya peringatan hari-hari nasional, dan daerah

- 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket

II BIDANG PENDATAAN

1 Peningkatan pengembangan

Melaksanakan kerjasama

Jumlah Buku :              

  Data/Informasi/Statis ik Daerah

penyusun Data Statistik,

- Buku Bangli Dalam Angka

45 Buku 100 Buku

100 Buku 100 Buku 100 Buku 100 Buku 100 Buku

                 

    PDRB dalam bentuk Buku Publikasi Kab.Bangli

- Buku PDRB 20 Buku 50 Buku 50 Buku 50 Buku 50 Buku 50 Buku 50 Buku

    Melaksanakan penyusunan

- Jumlah buku Profil

22 Buku 100 Buku

100 Buku 100 Buku 100 Buku 100 Buku 100 Buku

    Profil daerah Kab.Bangli

Daerah              

2 Peningkatan Perencanaan Pembangunan Daerah

Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan Mengevaluasi RPJM

Frekuensi SKPD yang dimonev

15 kali 47 kali 47 kali 47 kali 47 kali 47 kali 47 kali

27

No Program Prioritas Sasaran Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

awal

Rencana Target Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

    Banyaknya dokumen

50 Dok 50 Dok 50 Dok 50 Dok 50 Dok 50 Dok 50 Dok

III. BINDAG PENANAMAN MODAL

1 Peningkatan Iklim Investasi dan

Pelaksanaan pembuatan Master plan

Terlaksananya Master Plan

-

-

1 paket - - - -

  Realisasi Investasi. pengembangan penanaman modal

Pengembangan Penanaman Modal

             

    Koordinasi perencanaan dan pe ngembangan Penanaman Modal

Terlaksananya perencanaan dan pengembangan Penanaman Modal

40 Orang 40 Orang

40 Orang

40 Orang

40 Orang

40 Orang

40 Orang

    Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya kebijakan investasi bagi pembangunan infrastruktur

10 Perusahaan

10 Perusah

aan

10 Perusaha

an

10 Perusaha

an

10 Perusaha

an

10 Perusaha

an

10 Perusah

aan

2 Peningkatan Promosi dan Kerjasama

Pelaksanaan Pembuatan Profil Investasi

Terlaksananya Profil Investasi

30 Buku -

30 Buku 30 Buku 30 Buku 30 Buku 30 Buku

  Investasi Unggulan di Kabupaten Bangli

Unggulan di Kabupaten Bangli

             

    Pelaksanaan Pameran Investasi daerah

Terselenggaranya Pameran Investasi Daerah

-

-

3 Paket 3 Paket 3 Paket 3 Paket 3 Paket

    Pelaksanaan Terselenggaran 1 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket 2 Paket

28

No Program Prioritas Sasaran Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

awal

Rencana Target Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

kerjasam investasi dengan

dan kerjasama - -

    Instansi Pemerintah dan Dunia Usaha.

Instansi Pemerintah dan Dunia usa

             

3 Peningkatan Penyiapan Potensi

Pelaksanaan Direktori sarana dan

Tersusunnya direktori sarana dan

-

-

30 Buku - - - -

  Sumber Daya sarana dan prasarana daerah

prasarana penunjang investasi di Kabupaten Bangli

prasarana penunjang investasi di Kabupaten Bangli

             

               

IV BIDANG FISIK DAN PRASARANA

Bidang Fisik Dan Prasarana

1 Peningkatan Perencanaan Tata Ruang

RDTR 4 Kecamatan

Tersusunnya Dokumen RDTR

Belum Memiliki Dok. RDTR

2 Dok 1 Dok 1 Dok

RTBL IKK Kintamani

Tersusunnya Dokumen RTBL

Belum Memiliki

1 Dok 1 Dok

RTBL IKK Bangli Tersusunnya Dokumen RTBL

Belum Memiliki

1 Dok 1 Dok

2 Peningkatan Pengembangan Wilayah Perbatasan

Master Plan Kawasan Kayu Selem, Alengkong, Bukit Sari (Balik Bukit)

Tersusunnya Master Plan

Belum Memiliki

1 Dok

29

No Program Prioritas Sasaran Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

awal

Rencana Target Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Masater Plan Kawasan Catur

Tersusunnya Master Plan

Belum Memiliki

1 Dok

3 Peningkatan Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

Rencana Detail Kawasan Strategis Kintamani

Tersusunya Rencana Detail

Belum Memiliki

1 Dok

Rencana Detail Kawasan Strategis Bangli

Tersusunya Rencana Detail

Belum Memiliki

1 Dok

Rencana Detail Kawasan Strategis Perdagangan dan jasa Kayuambua

Tersusunya Rencana Detail

Belum Memiliki

1 Dok

Penataan Kawasan Strategis Sad Khayangan Pura Ulun Danu Batur

Adanya Dokumen Penataan

Belum Memiliki

1 Dok 1 Dok

Penataan Kawasan Strategis Sekitar Gunung Batur

Adanya Dokumen Penataan

Belum Memiliki

1 Dok 1 Dok

4 Peningkatan Perencanaan Kota-kota Menengah dan Besar

Master plan Drainase Perkotaan

Tersusunnya Master plan

Belum Memiliki

1 Dok

DED PS Persampahan Composting

Tersusunya DED Persampahan

Belum Memiliki

1 Dok

30

No Program Prioritas Sasaran Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

awal

Rencana Target Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

DED IPAL Bangli Tersusunya DED IPAL

Belum Memiliki

1 Dok

Penyusunan Outline dan DED Drainase Wisata Kintamani

Tersusunya Outline dan DED

Belum Memiliki

1 Dok

Penyusunan DED SPAM Kintamani

Tersusunya DED SPAM

Belum Memiliki

1 Dok

DED Instalasi Pengolahan Sampah Terpadu (IPST)

Tersusunya DED SPAM

Belum Memiliki

1 Dok

Penyusunan DED SPAM Kayubihi

Tersusunya DED SPAM

Belum Memiliki

1 Dok

Penyusunan DED SPAM Unit Tamanbali

Tersusunya DED SPAM

Belum Memiliki

1 Dok

Penyusunan DED SPAM Unit Undisan

Tersusunya DED SPAM

Belum Memiliki

1 Dok

Penyusunan DED SPAM Dersa Selat

Tersusunya DED SPAM

Belum Memiliki

1 Dok

Penyusunan DED SPAM Unit Demulih

Tersusunya DED SPAM

Belum Memiliki

1 Dok

Penyusunan DED SPAM RSH/Rusunawa Bangli

Tersusunya DED SPAM

Belum Memiliki

1 Dok

31

No Program Prioritas Sasaran Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

awal

Rencana Target Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

V. BIDANG EKSOSBUD

1 Peningkatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Koordinasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi

Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi

46 kali 46 kali 46 kali 46 kali 46 kali 46 kali

Koordinasi Perencanaan Program KPEL

Terlaksananya koordinasi perencanaan program KPEL

28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 28 kali

Koordinasi penyusunan Masterplan Pasar Seni

Tersusunnya Masterplan Pasar Seni

1 Dokume

n

1 Dokume

n

Koordinasi Penyusunan DED Pasar Kintamani

Tersusunnya DED Pasar Kintamani

1 Dokumen

1 Dokume

n

Koordinasi Penyusunan DED Pasar Kayuambua

Tersusunnya DED Pasar Kayuambua

1 Dokumen

1 Dokume

n

Koordinasi penyusunan database/pemetaan kantong-kantong kemiskinan

Tersusunnya database/pemetaan kantong-kantong kemiskinan

1 Dokumen

1 Dokume

n

Monitoring dan Evaluasi kegiatan Bidang Ekonomi

Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Bidang

28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 28 kali

32

No Program Prioritas Sasaran Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

awal

Rencana Target Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Ekonomi

Koordinasi penyusunan database dan Pemetaan Desa Rawan Pangan

Tersusunnya database/Pemetaan Desa Rawan Pangan

1 Dokumen

1 Dokume

n

Koordinasi Program Agropolitan

Terlaksananya Koordinasi Program Agropolitan

28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 28 kali 28 kali

2 Peningkatan Perencanaan Sosial dan Budaya

Koordinasi penyusunan Masterplan Pendidikan

Terlaksananya koordinasi penyusunan Masterplan Pendidikan

1 Dokumen

1 Dokume

n

Koordinasi penyusunan Masterplan Kesehatan

Terlaksananya koordinasi penyusunan Masterplan Kesehatan

1 Dokume

n

1 Dokume

n

Koordinasi perencanaan pembangunan Bidang Sosial dan Budaya

Terlaksananya koordinasi perencanaan pembangunan Bidang Sosial Budaya

46 kali 46 kali 46 kali 46 kali 46 kali 46 kali

Monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan sosial dan budaya

Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan sosial dan budaya

24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali 24 kali

33

No Program Prioritas Sasaran Indikator Kinerja Utama

Kondisi Kinerja

awal

Rencana Target Capaian Kinerja

2011 2012 2013 2014 2015 20151 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Penyusunan Masterplan pengembangan Budaya Lokal Daerah

Tersusunnya Masterplan pengembangan Budaya Lokal Daerah

1 Dokumen

1 Dokume

n

Monitoring dan Evaluasi Program CBD Kab. Bangli

Terlaksananya Monitoring dan Evaluasi Program CBD Kab. Bangli

46 kali 46 kali 46 kali 46 kali 46 kali 46 kali

34

BAB VIIP E N U T U P

Rencana Strategis Satuan kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli Tahun 2010-2015 ini merupakan acuan resmi bagi Bappeda dan Penanaman Modal dan Penanaman Modal dalam penentuan pilihan program dan kegiatan tahunan, selama lima tahun dan satu tahun transisi, dalam penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance).

Renstra-SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli Tahun 2010-2015 ini dirasakan masih banyak kekurangan, namun merupakan langkah awal yang baik untuk penyelenggaraan pemerintahan sebagaimana dikehendaki dalam era reformasi ini

Dengan tersusunya renstra-SKPD ini, diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli kepada pihak-pihak terkait baik sebagai stakeholder ataupun pihak lainnya yang telah mengambil bagian dengan berpartisipatif dalam mmebangun Bangli untuk bersama-sama mencapai cita-cita sesuai dengan Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli yaitu ;”TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH YANG INOVATIF, APLIKATIF DAN PARTISIPATIF BERDASARKAN TRI HITA KARANA”

Demikian Renstra SKPD ini disusun, untuk dapat dipakai sebagai pedoman dalam melaksanakan pemerintahan lima tahun mendatang khususnya bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli, serta bagiPemerintah Kabupaten Bangli.

Bangli, 2 Januari 2012

Kepala Bappeda dan Penanaman Modal Kabupaten Bangli,

Ir. ANAK AGUNG NGURAH WARNAMA.

35

NIP. 195503041986031015

36