rencana strategis (renstra) - bandungkab.go.id · pemerintah kabupaten bandung wajib menyusun rpjmd...

52
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa TAHUN 2016-2020

Upload: lamduong

Post on 24-Jul-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

TAHUN 2016-2020

Page 2: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Alloh swt, atas ijin dan perkenannya,

penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Hasil Reviu Pertama Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020

dapat diselesaikan.

Rencana Strategis (Renstra) hasil Reviu Pertama ini berisikan rencana

program dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan untuk tahun 2016 sampai

dengan 2020 yang akan dijadikan pedoman bagi seluruh pegawai Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bandung dalam melaksanakan

tugasnya di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa.

Dalam penyusunan Rencana Strategis (Renstra) hasil Reviu Pertama ini,

kami menyadari masih belum sempurna, untuk itu kami sangat mengharapkan

masukan-masukan positif dari semua pihak.

Akhirnya kami berharap semoga Rencana Strategis (Renstra) hasil Reviu

P e r t a ma periode Tahun 2016-2020 ini dapat bermanfaat, khususnya bagi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung.

Soreang, Mei 2017

KEPALA DINAS PEMBERDAYAAAN

MASYARAKAT D A N DESA

TTD

Dra. Hj. EROS ROSWITA, M.Si

Pembina Utama Muda/IV c

NIP. 19650415 198503 2 002

Page 3: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

hal

1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 1

1.2 Landasan Hukum ……………………………………………………… 2

1.3 Maksud dan Tujuan …………………………………………………… 7

1.4 Sistematika Penulisan …………………………………………………. 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ……………………… 8

2.2 Sumber Daya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa ADESADESA…………………………………………………

16

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa …………………

18

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa………….

18

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan 20

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa …………………………………….

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 21

3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis …………………………………………… 22

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN , STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Desa……………………………………………..

23

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan desa…………………..

29

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa…… 30

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,

32

KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

34

BAB VII

PENUTUP

38

Page 4: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan
Page 5: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2016 tentang rincian

tugas, fungsi dan tata kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung, Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung merupakan salah satu

perangkat daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi. Dalam rangka

menunjang pelaksanaan tugas Bupati Bandung dalam kurun waktu Tahun 2016-

2020 memerlukan adanya suatu pedoman pelaksanaan kegiatan.

Sejak ditetapkannya Undang–undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014

tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5887) yang diikuti dengan

beberapa aturan turunannya seperti Peraturan Pemerintah, RPJM Nasional, maka

Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung

Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Sejalan dengan hal tersebut di atas, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa Kabupaten Bandung menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan lima

tahunan dalam bentuk Rencana strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Tahun 2016-2020, meskipun RPJMD yang dipergunakan

sebagai acuan masih mengacu pada Perangkat daerah Lama yakni Badan

Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) sehingga program

dan kegiatan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa memiliki kecenderungan

dan kesamaan dengan perangkat daerah sebelumnya.

Page 6: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 2

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

berlandaskan ketentuan peraturan perundangan sebagai acuan normatif, adalah

sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang-

Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950

tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi

Jawa Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang

Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4400);

6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

Page 7: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 3

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

9. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4725);

10. Undang–Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

11. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah

beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

12. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang perubahan kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

14. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

Page 8: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 4

Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007

nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4737);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4833);

18. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional 2015 – 2019;

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah beberapakali diubah,

terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun

2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan

Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah;

Page 9: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 5

21. Peraturan Bersama Menteri Negara Riset dan Teknologi Republik Indonesia

dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2012 tentang

Penguatan Sistem Inovasi Daerah;

22. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2009 Tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Barat ;

23. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 22 Tahun 2010 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2029 (Lembaran Daerah

Tahun 2010 Nomor 22 Seri E, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 86);

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2005-2025 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa

Barat Nomor 24 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2008 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2005-2025;

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun

2008-2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa

Barat Nomor 25 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi

Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2008-2013;

26. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 72 Tahun 2005 tentang Tata Cara

Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah;

27. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2005 tentang Tata Cara

Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten

Bandung Tahun 2005 Nomor 4 Seri D);

28. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006 tentang Alokasi

Dana Perimbangan Desa di Kabupaten Bandung sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 24 Tahun 2009 tentang

Page 10: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 6

Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2006

tentang Alokasi Dana Perimbangan Desa di Kabupaten Bandung;

29. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung

Tahun 2007 Nomor 2);

30. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Urusan Pemerintahan Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten

Bandung Tahun 2007 Nomor 17);

31. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 3 Tahun 2008 tentang Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten Bandung Tahun 2007 sampai dengan 2027

(Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2008 No. 3);

32. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 26 Tahun 2009 tentang

Penyelenggaraan Sistem Pendidikan di Kabupaten Bandung (Lembaran

Daerah Tahun 2009 Nomor 26);

33. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tata

Cara Pembentukan Peraturan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung

Tahun 2010 Nomor 8);

34. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak

Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 1);

35. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 7 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2005-

2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 7);

36. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 4 Tahun 2013 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bandung (Lembaran

Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2013 Nomor 4);

37. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2013 tentang

Partisipasi Dan Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Daerah Kabupaten

Bandung Tahun 2013 Nomor 12).

Page 11: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 7

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Penyusunan Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Tahun 2016-2020 dimaksudkan sebagai instrumen perencanaan yang

memberikan gambaran mengenai kebijakan program dan kegiatan prioritas

yang menjadi acuan pelaksanaan tugas dan fungsi setiap Bidang di lingkungan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, yang dilaksanakan secara

koordinatif dan terpadu.

1.3.2 Tujuan

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Tahun 2016-

2020 bertujuan memantapkan terlaksananya kegiatan prioritas sesuai dengan

visi, misi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa dalam kerangka pelaksanaan kebijakan strategis

Pemerintah Kabupaten Bandung.

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Bandung

Tahun 2016-2020 ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, landasan hukum,

maksud dan tujuan, dan sistematika penulisan.

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA

Bab ini menjelaskan tentang Tugas, Fungsi, dan

Struktur Organisasi; Sumber Daya, dan Kinerja Pelayanan;

Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Page 12: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 8

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menjelaskan tentang Identifikasi

Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan;

Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan wakil

Kepala Daerah terpilih; telaahan renstra K/L dan Renstra;

Telaahan Renstra Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

Hidup Strategis; Penentuan isu-isu strategis.

BAB IV : VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menjelaskan visi dan misi Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa, tujuan dan sasaran jangka menengah

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, strategi dan

kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menjelaskan Rencana Program, Kegiatan, Indikator

Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung

BAB VI : INDIKATOR KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

DESA

Bagian ini merupakan Indikator Kinerja Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran

RPJMD

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan
Page 14: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 8

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN DINAS

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat

dan Desa

2.1.1 Tugas Pokok

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016

tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung, Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, mempunyai tugas pokok merumuskan,

menentukan dan melaksanakan kebijakan teknis dalam bidang pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa yang meliputi penguatan kelembagaan dan

pengembangan partisipasi masyarakat, pemberdayaan adat dan pengembangan sosial

budaya masyarakat, pengelolaan sumber daya alam dan teknologi tepat guna, fasilitasi

Pemerintahan Desa serta melaksanakan Ketatausahaan Dinas.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa mempunyai tugas pokok

memimpin, mengatur, membina, mengendalikan, mengkoordinasikan dan

merumuskan serta mempertanggungjawabkan kebijakan daerah di bidang

pembinaan, pelayanan, pengelolaan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat

dan memfasilitasi administrasi pemerintahan desa.

Sekretariat mempunyai tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan

mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan pelayanan kesekretariatan yang

meliputi pengkoordinasian penyusunan program, pengelolaan umum dan

kepegawaian serta pengelolaan keuangan.

Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat mempunyai tugas pokok

memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pengelolaan

pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat yang meliputi pengembangan hasil usaha

desa, penguatan lembaga ekonomi masyarakat dan pengembangan Teknologi Tepat

Guna.

Page 15: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 9

Bidang kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat mempunyai

tugas memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang

pengelolaan kelembagaan dan pengembangan partisipasi masyarakat yang meliputi

Pemberdayaan Sosial dan Budaya Masyarakat, Lembaga Kemasyarakatan Desa dan

Peningkatan Partisipasi Masyarakat Desa.

Bidang Pemerintahan Desa mempunyai tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang pembinaan dan Supervisi

pemerintahan desa yang meliputi Pengelolaan Administrasi Pemerintahan desa,

Penataan desa dan Kerjasama Desa serta Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa.

Bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur dan Lembaga Desa mempunyai

tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan tugas-tugas di bidang

Pengembangan Kapasitas Aparatur dan Lembaga Desa yang meliputi Perencanaa,

Pembinaan dan Pelatihan Aparatur Desa serta Pembinaan dan Pelatihan Lembaga Desa.

2.1.2 FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016

tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bandung. Dalam

melaksanakan tugas pokoknya, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa

menyelenggarakan fungsi, sebagai berikut :

a. perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. penyelenggaraan Urusan Pemerintahan dan pelayanan umum sesuai dengan

lingkup tugasnya;

c. pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;

pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Struktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa terdiri atas :

• Kepala Dinas

• Sekretaris

• Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa

• Kepala Bidang Kelembagaan dan Partisipasi masyarakat

Page 16: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 10

• Kepala Bidang Pemerintahan Desa

• Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur dan Lembaga Desa

1. Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Penetapan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan

pelayanan kesekretariatan;

b. Penetapan rumusan kebijakan koordinasi penyusunan program dan

penyelenggaraan tugas-tugas Bidang secara terpadu;

c. Penetapan rumusan kebijakan pelayanan administratif Dinas; d. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi umum dan

kerumahtanggaan;

e. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan kelembagaan dan

ketatalaksanaan serta hubungan masyarakat;

f. Penetapan rumusan kebijakan pengelolaan administrasi kepegawaian; g. Penetapan rumusan kebijakan administrasi pengelolaan keuangan; h. Penetapan rumusan kebijakan pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan tugas Dinas;

i. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian publikasi pelaksanaan tugas a. Dinas; j. Penetapan rumusan kebijakan pengkoordinasian penyusunan dan

penyampaian bahan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Dinas;

k. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan; l. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pelayanan kesekretariatan;

2. Bidang Kelembagaan dan Partisipasi Masyarakat mempunyai fungsi :

a. Penetapan dan penyusunan rencana dan program kerja pengelolaan

kelembagaan dan partisipasi masyarakat;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan kelembagaan dan

partisipasi masyarakat;

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengelolaan kelembagaan dan

partisipasi masyarakat;

Page 17: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 11

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan kelembagaan dan

partisipasi masyarakat;

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan

kelembagaan dan partisipasi masyarakat;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan kelembagaan dan partisipasi

masyarakat;

g. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan kelembagaan dan partisipasi masyarakat;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

i. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan kelembagaan dan

partisipasi masyarakat.

2. Bidang kelembagaan dan partisipasi masyarakat, membawahkan :

1) Seksi Pemberdayaan Sosial dan Budaya Masyarakat;

2) Seksi Lembaga Kemasyarakatan Desa;

3) Seksi Partisipasi Masyarakat desa

3. Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa

1) Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang;

2) Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa mempunyai tugas

pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengembalikan tugas-tugas di bidang

pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat desa yang meliputi pengembangan hasil

usaha desa, penguatan lembaga ekonomi masyarakat desa dan pengembangan

teknologi tepat guna;

3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Desa menyelenggarakan

fungsi :

a. Penetapan penyusun rencana dan program kerja pengelolaan pemberdayaan

usaha ekonomi masyarakat desa;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan pemberdayaan usaha

ekonomi masyarakat desa;

Page 18: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 12

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pengelolaan pemberdayaan

usaha ekonomi masyarakat desa;

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan pemberdayaan

usaha ekonomi masyarakat desa;

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan

pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat desa;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pemberdayaan usaha ekonomi

masyarakat desa;

g. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pemberdayaan usaha ekonomi

masyarakat desa;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

i. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pengelolaan pemberdayaan

usaha ekonomi masyarakat desa.

4) Bidang pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat, membawahkan :

1) Seksi Pengembangan Hasil Usaha Desa;

2) Seksi Penguatan Lembaga Ekonomi Masyarakat Desa;

3) Seksi Pengembangan Teknologi Tepat Guna.

4. Bidang Pemerintahan Desa

1) Bidang Pemerintahan Desa dipimpin oleh seorang Kepala Bidang;

2) Kepala Bidang Pemerintahan Desa mempunyai tugas pokok memimpin,

mengkoordinasikan dan mengembalikan tugas-tugas di bidang pembinaan dan

fasilitasi pemerintahan desa yang meliputi administrasi pemerintahan desa,

penataan desa dan kerjasama desa dan pengelolaan keuangan dan asset desa;

3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini

Kepala Bidang Pemerintahan Desa menyelenggarakan fungsi :

a. Penetapan penyusun rencana dan program kerja pembinaan dan fasilitasi

administrasi pemerintahan desa, pembinaan dan fasilitasi penataan desa dan

Page 19: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 13

kerjasama desa serta pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan dan asset

desa;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan dan fasilitasi

administrasi pemerintahan desa, pembinaan dan fasilitasi penataan desa dan

kerjasama desa serta pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan dan asset

desa;

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pembinaan dan fasilitasi

administrasi pemerintahan desa, pembinaan dan fasilitasi penataan desa dan

kerjasama desa serta pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan dan asset

desa;

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pembinaan dan fasilitasi

administrasi pemerintahan desa, pembinaan dan fasilitasi penataan desa dan

kerjasama desa serta pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan dan asset

desa;

e. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan dan

fasilitasi administrasi pemerintahan desa, pembinaan dan fasilitasi penataan

desa dan kerjasama desa serta pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan

dan asset desa;

f. Pelaporan pelaksanaan tugas pengelolaan pembinaan dan fasilitasi administrasi

pemerintahan desa, pembinaan dan fasilitasi penataan desa dan kerjasama desa

serta pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan dan asset desa;

g. Evaluasi pelaksanaan tugas pengelolaan pembinaan dan fasilitasi administrasi

pemerintahan desa, pembinaan dan fasilitasi penataan desa dan kerjasama desa

serta pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan dan asset desa;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

i. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pembinaan dan fasilitasi

pemerintahan desa.

Page 20: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 14

4) Bidang pemerintahan desa, membawahkan :

1) Seksi Administrasi Pemerintahan Desa;

2) Seksi Penataan Desa dan Kerjasama Desa;

3) Seksi Pengelolaan Keuangan dan Asset Desa.

5. Bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur Dan Lembaga Desa

1) Bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur dan Lembaga Desa dipimpin oleh seorang

Kepala Bidang;

2) Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur dan Lembaga Desa mempunyai

tugas pokok memimpin, mengkoordinasikan dan mengembalikan tugas-tugas di

bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur dan Lembaga Desa yang meliputi

perencanaan, pembinaan dan pelatihan aparatur desa dan pembinaan dan pelatihan

lembaga desa;

3) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat 2 Pasal ini

Kepala Bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur dan Lembaga Desa

menyelenggarakan fungsi :

a. Penetapan penyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan

pembinaan dan fasilitasi pengembangan kapasitas aparatur dan lembaga desa;

b. Penyelenggaraan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan dan fasilitasi

pengembangan kapasitas aparatur dan lembaga desa;

c. Pengkoordinasian perencanaan teknis di bidang pembinaan dan fasilitasi

pengembangan kapasitas aparatur dan lembaga desa;

d. Perumusan sasaran pelaksanaan tugas di bidang pembinaan dan fasilitasi

pengembangan kapasitas aparatur dan lembaga desa;

e. Perumusan dan Penyusunan Modul dan materi pelatihan

f. Pembinaan dan pengarahan pelaksanaan tugas di bidang pembinaan dan

fasilitasi pengembangan kapasitas aparatur dan lembaga desa;

g. Pelaporan pelaksanaan tugas pembinaan dan fasilitasi pengembangan kapasitas

aparatur dan lembaga desa;

Page 21: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 15

h. Evaluasi pelaksanaan tugas pembinaan dan fasilitasi pengembangan kapasitas

aparatur dan lembaga desa;

i. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya;

j. Pelaksanaan koordinasi/kerjasama dan kemitraan dengan unit

kerja/instansi/lembaga atau pihak ketiga di bidang pembinaan dan fasilitasi

pengembangan kapasitas aparatur dan lembaga desa.

4) Bidang Pengembangan Kapasitas Aparatur dan Lembaga Desa, membawahkan :

1) Seksi Perencanaan;

2) Seksi Pembinaan dan Pelatihan Aparatur Desa;

3) Seksi Pembinaan dan Pelatihan Lembaga Desa.

Stuktur Organisasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

KEPALA DINAS

SEKRETARIS

Kasubag

Penyusunan

Program

Kasubag

Keuangan

Kasubag Umum

dan

Kepegawaian

KABID PEMBERDAYAAN

USAHA EKONOMI

MASYARAKAT DESA

KABID KELEMBAGAAN

DAN PARTISIPASI

MASYARAKAT

KABID PENGEMBANGAN

KAPASITAS APARATUR

DAN LEMBAGA DESA

KABID

PEMERINTAHAN DESA

KASIE PERENCANAAN

KASIE PEMBINAAN DAN

PELATIHA N LEMBAGA

DESA

KASIE PEMBINAAN DAN

PELATIHAN APARATUR

DESA

KASIE ADMINISTRASI

PEMERINTAHAN DESA

KASIE PENATAAN DAN

KERJASAMA DESA

KASIE PENGELOLAAN

KEUANGAN DAN ASET

DESA

KASIE PEMBERDAYAAN

SOSIAL DAN BUDAYA

MASYARAKAT

KASIE LEMBAGA

KEMASYARAKATAN

DESA

KASIE PENINGKATAN

PARTISIPASI

MASYARAKAT DESA

KABID PEMBERDAYAAN

USAHA EKONOMI

MASYARAKAT DESA

KABID PEMBERDAYAAN

USAHA EKONOMI

MASYARAKAT DESA

KABID PEMBERDAYAAN

USAHA EKONOMI

MASYARAKAT DESA

Page 22: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 16

2.2 Sumber Daya Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya tersebut sampai saat ini

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa memiliki sarana dan prasarana sebagai

berikut :

1. Sumber daya manusia

Jumlah Pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa sampai dengan bulan

September 2016 berjumlah 50 orang terdiri dari :

pejabat eselon II

pejabat eselon IIIa

pejabat eselon IIIb

pejabat eselon IV

pelaksana

tenaga kerja kontrak

tenaga sukwan

:

:

:

:

:

:

:

1 Orang

1 orang

4 orang

12 orang Plt 1 orang

25 orang

1

3

2. Sarana Gedung

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung menempati

Gedung milik Kabupaten Bandung yang terletak di komplek Pemda Kabupaten

Bandung.

3. Sarana perlengkapan kantor

Sampai dengan Desember 2016 jumlah asset yang dimiliki oleh Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah sebagai berikut :

Page 23: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 17

Faximile

Printer

Komputer

Meja biro

Note book

Kursi putar eksklusif

Mesin tik

Handycam

Camera digital

:

:

:

:

:

:

:

:

:

1 unit

13 unit

14 unit

5 unit

6 unit

8 unit

3 buah

1 buah

6 buah

Infocus dan layar

Meja computer

Lemari arsip

Rak buku

Filling cabinet

Kursi sofa

Kulkas

Tv

AC

Mesin absensi

Rak baja

Mesin penghancur kertas

Meja kertas staf

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

:

1 unit

13 buah

8 buah

2 unit

17 unit

5 buah

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

10 buah

2 buah

20 buah

4. Alat transportasi Untuk menunjang kelancaran

operasional

Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan desa, memiliki operasional dinas terdiri dari : a. Kendaraan roda empat

: 9 unit

b. Kendaraan roda dua : 11 unit

Page 24: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 18

2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Pencapaian kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

kabupaten Bandung berdasarkan Rencana Strategis Badan Pemberdayaan

Masyarakat dan Pemerintahan Desa periode sebelumnya 2011-2015 (terlampir

dalam tabel 2.1), dalam tabel pencapaian kinerja pelayanan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa ini dapat kami simpulkan, bahwa tidak terdapat

kesenjangan dari masing-masing inidikator kinerja sesuai dengan tugas pokok,

dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.

Selain itu kami pun mencoba untuk melakukan analisis pengelolaan

pendanaan pelayanan SKPD menggunakan pelaksanaan Renstra Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa sebelumnya 2011-2015, agar dapat

mengidentifikasikan potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan

pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (terlampir dalam tabel 2.2).

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Bandung sesuai dengan visi

dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode tahun 2016-2021 memiliki

tantangan untuk membantu Bupati Bandung dalam menciptakan tata kelola

pemerintahan yang baik melalui pemantapan pembangunan perdesaan, untuk

dapat terciptanya misi tersebut diatas maka peran serta pemerintah dalam

mewujudkan desa mandiri harus kami tingkatkan. Selain itu untuk

pengembangan pelayanan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa terhadap

masyarakat kami akan mendorong penguatan pemerintahan desa dalam hal

pembangunan dan keuangan perdesaan.

Page 25: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P M D 2 0 1 6 - 2 0 2 1 # p r o g r a m #

Page 19

Page 26: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a s t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 19

BAB III

ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN

FUNGSI

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan DINAS

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Dalam upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan

memantapkan pembangunan menuju desa mandiri yang dapat dioperasionalkan,

maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa merumuskan identifikasi

permasalahan yang bersifat tepat dan strategis, sebagaimana tercantum

dalam tabel 3.1

Page 27: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a s t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 20

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan

Fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Aspek Kajian Capaian / Kondisi

Saat Ini

Standar yang

Digunakan

Faktor yang mempengaruhi Permasalahan

Pelayanan Internal Eksternal

Peningkatan

Pemberdayaan

Masyarakat dan

Pemerintahan

desa

- Kurang optimal

karena

perbandingan

banyaknya desa

dengan kondisi

aparatur yang

ada di DINAS

PMD

- Kondisi SDM

pemerintah

daerah yang masih

rendah serta

tingkat partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan

masih kurang

- Ketergantungan

dalam

pembiayaan

- Sumber Daya Manusia - ketersediaan

anggaran

- Keterbatasan

personil dan

kemampuan

aparatur

- Keterbatasan

anggaran

biaya untuk

bintek /

pelatihan-

pelatihan

- kurangnya

sinergitas

dan

koordinasi

lintas sektor

Page 28: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a s t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 21

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah

Terpilih

Bupati Bandung terpilih periode Tahun 2016-2020, mempunyai Visi “

Terwujudnya Kabupaten Bandung Yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing,

melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Pemantapan Pembangunan

Perdesaan Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan”.

Adapun yang menjadi misi Bupati Bandung 2016-2020 adalah :

1. Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan masyarakat

3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur dasar yang terpadu dengan tata ruang

wilayah serta memperhatikan aspek kebencanaan

4. Meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat

5. Menciptakan pembangunan ekonomi yang memiliki keunggulan kompetitif

6. Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup

7. Meningkatkan kemandirian desa

8. Meningkatkan Reformasi Birokrasi

9. Meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah

Dalam Visi, dan Misi tersebut diatas terdapat Visi dan misi yang

terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa yaitu

dalam point membantu Bupati untuk mencapai Tata Kelola Pemerintahan yang

baik, melalui Memantapkan Pembangunan Perdesaan. Adapun strategi yang akan

diterapkan oleh Bupati Bandung yaitu :

1. Membangun Desa percontohan

2. Meningkatkan swadaya masyarakat bagi pembangunan desa

Untuk tercapainya hal tersebut diatas perlu adanya peningkatan peran

serta pemerintah daerah dalam mewujudkan desa yang mandiri dengan

mendorong penguatan pemerintahan desa dalam hal pembangunan dan keuangan

perdesaan.

Page 29: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a s t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 22

3.3 Penentuan Isu – isu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan sebagaimana telah diurai pada

tabel 3.1 tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa, maka selanjutnya akan dikemukakan

metoda yang digunakan dalam penentuan isu-isu strategis serta hasil yang akan

dicapai dari penentuan isu-isu strategis tersebut.

Adapun metoda yang digunakan dalam menentukan isu-isu strategis

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bandung, yaitu :

1. Metoda interaksi antara faktor strengths dengan faktor opportunities dengan

prinsip menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.

2. Metoda interaksi antara faktor strengths dengan faktor threaths dengan prinsip

menggunakan kekuatan untuk menghindari atau mengatasi ancaman.

3. Metoda interaksi antara faktor weaknesses dengan faktor opportunities dengan

prinsip atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang atau manfaatkan

peluang dengan meminimalkan kelemahan

4. Metoda interaksi antara faktor weaknesses dengan faktor threaths dengan

prinsip meminimalkan kelemahan dan hindari ancaman.

Melalui metoda diatas Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Kabupaten Bandung menetapkan isu – isu strategis sebagai berikut :

1. Peningkatan keberdayaan lembaga perdesaan

2. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pemerintahan desa

3. Peningkatan keswadayaan dan kegotongroyongan masyarakat desa

4. Peningkatan kapasitas dan keberdayaan masyarakat

5. Peningkatan pendapatan asli desa

6. Pengembangan teknologi pengolahan pangan non beras

Diharapkan melalui strategi - strategi tersebut diatas Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bandung dapat mencapai tujuan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bandung selama 5 tahun dari

Tahun 2016-2021.

Page 30: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 23

BAB IV

VISI,MISI,TUJUAN,STRATEGI DAN

KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi Kabupaten Bandung

Sebuah organisasi harus memiliki sebuah alat manajemen yang akan

menentukan ke arah mana sebuah organisasi tersebut akan bergerak dan

bagaimana cara menuju ke arah tersebut. Oleh karena itu, Pemerintah

Kabupaten Bandung menentukan Visi yang merupakan suatu proyeksi organisasi

di masa yang akan datang dan merupakan suatu komitmen yang akan menjadi

motivasi bagi aparat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya untuk waktu 5

tahun kedepan 2010-2015. Visi ini dibuat untuk menentukan fokus dan arah gerak

Pemerintah Kabupaten Bandung dalam bekerja menuntaskan isu-isu yang ada dan

meminimalisasi potensi permasalahan di masa mendatang. Visi Pemerintah

Kabupaten Bandung adalah:

“Terwujudnya Kabupaten Bandung yang Maju, Mandiri dan Berdaya Saing,

melalui Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Sinergi Pembangunan

Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural dan Berwawasan Lingkungan”

Dalam rangka pencapaian visi yang telah ditetapkan dengan

memperhatikan kondisi dan permasalahan yang ada, tantangan ke depan, serta

memperhitungkan peluang yang dimiliki, maka ditetapkan misi sebagai berikut:

� Misi Pertama: “Meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan”

Misi peningkatan kualitas dan cakupan layan pendidikan sejalan dengan visi

Kabupaten Bandung, khususnya dalam upaya membangun “Sumber Daya

Manusia yang Berkualitas”. Perbaikan dalam sektor pendidikan menjadi misi

pertama yang diusung dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Kabupaten Bandung Tahun 2016 – 2021. Penetapan sektor pendidikan sebagai

Page 31: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 24

prioritas pertama didasari oleh pentingnya aspek ini dalam pembangunan

Kabupaten Bandung, masyarakat Kabupaten Bandung sebagai aktor utama dalam

penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Bandung perlu memiliki kapasitas

dan daya saing dalam mendukung keberhasilan pembangunan Kabupaten

Bandung.Dalam rangka membangun sumber daya manusia Kabupaten

Bandung yang berkualitas maka diperlukan upaya – upaya untuk meningkatkan

kualitas dan cakupan layanan pendidikan, yang mana antara lain dengan

meningkatkan jumlah fasilitas pendidikan, terutama fasilitas sekolah menengah

atas yang tersebar secara merata dan mencakup seluruh wilayah, meningkatkan

kualitas pada fasilitas- fasilitas pendidikan melalui peningkatan efisiensi sekolah,

meningkatkan kualitas tenaga pengajar, serta meningkatkan kompetensi siswa

melalui penguasaan budaya lokal, olah raga dan keterampilan lain.

� Misi Kedua: “Mengoptimalkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan”

Seperti halnya misi pengembangan sektor pendidikan, misi mengoptimalkan

kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan juga sejalan dengan upaya

menciptakan “Sumber Daya Manusia yang Berkualitas”. Dalam hal ini drajat

kesehatan penduduk menjadi fokus yang ingin dicapai melalui misi ini.

Drajat kesehatan masyarakat menjadi satu tolak ukur bagi kualitas SDM yang

secara langsung berpengaruh terhadap produktivitas penduduk. SDM yang

kreatif, inovatif dan kontributif terhadap pembangunan Kabupaten Bandung

tidak akan berpengaruh signifikan terhadap pembangunan Kabupaten Bandung

tanpa didukung oleh derajat kesehatan penduduk yang tinggi. Untuk

mendukung misi ini, beberapa upaya peningkatan kuantitas fasilitas

kesehatan serta upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan perlu dilakukan.

Dijabarkan lebih rinci beberapa upaya untuk mendukung pencapaian misi ini

antara lain meningkatkan kuantitas dan kualitas puskesmasdan rumah sakit,

menurunkan angka kesakitan penduduk melalui berbagai upaya pemberdayaan

dan peningkatan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup bersih serta

Page 32: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 25

meningkatkan jumlah tenaga medis secara optimal yang melayani seluruh wilayah

Kabupaten Bandung.

� Misi Ketiga: “Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu tata

ruang wilayah dengan memperhatikan aspek kebencanaan”

Penyediaan infrastruktur dasar memiliki pengaruh luas terhadap pembangunan di

berbagai sektor. Infrastruktur dasar dalam hal ini meliputi infrastruktur

transportasi, infrastruktur air bersih, infrastruktur air limbah, infrastruktur

telekomunikasi dan infrastruktur energi. Dalam implementasinya, pembangunan

infrastruktur terkait erat dengan tata ruang. Pengembangan infrastruktur

dapat menstimulus perkembangan guna lahan suatu wilayah, sehingga

perencanaan infrastruktur dan perencanaan tata ruang perlu dilakukan secara

seiring untuk menciptakan adanya keterpaduan. Upaya- upaya yang dapat

dilakukan dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan kualitas infrastruktur

dan keterpaduan tata ruang wilayah antara lain melalui mengoptimalkan

ketersediaan dan kualitas infrastruktur dasar serta mewujudkan perencanaan tata

ruang secara simultan, mulai dari perencanaan tata ruang, hingga ke

pemanfaatan ruang dan pengendalian permanfaatan ruang. Aspek kebencanaan

merupakan salah satu komponen yang perlu diakomodir dalam perencanaan

pembangunan. Hal tersbut didasari oleh kondisi Kabupaten Bandung yang

memiliki beberapa potensi bencana. Meninjau historis kebelakang, beberapa

bencana cenderung tidak dapat dihindarkan dan menggangu stabilitas

pembangunan. Mitigasi berupa pencegahan terjadinya bencana tidak akan

menghilangkan seluruh resiko bencana. Berdasarkan hal tersebut, maka upaya

terkait penanganan aspek kebencanaan selain mengakomodir upaya mitigasi pelu

pula untuk diarahkan pada upaya adaptasi berupa rekayasa infrastruktur dan

fasilitas publik agar memiliki kelentingan terhadap bencana.

� Misi Keempat: : “Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat”

Penetapan misi meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat sejalan dengan

upaya membangun sumber daya manusia Kabupaten Bandung yang

Page 33: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 26

berkualitas. Dengan meningkatnya kesejahteraan sosial masyarakat, diharapkan

secara tidak langsung menciptakan stabilitas kemanan wilayah. Beberapa

upaya yang akan diterapkan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial

masyarakat antara lain dengan peningkatan upaya pemenuhan layanan bagi

penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), serta peningkatan partisipasi

masayrakat dalam upaya pengentasan masalah kesejahteraan sosial.

� Misi Kelima: “Menciptakan Pembangunan Ekonomi yang memiliki keunggulan

kompetitif”

Pembangunan ekonomi memiliki cakupan yang luas meliputi beberapa sektor,

seperti misalnya perdagangan dan jasa, pertanian, idustri, pariwisata,

koperasi dan UKM serta investasi dan modal. Misi menciptakan pembangunan

ekonomi ini sejalan dengan pokok visi pembangunan Kabupaten Bandung untuk

menciptakan “Perekonomian yang Berdaya Saing”. Untuk sektor industri dan

jasa, perkembangan diarahkan untuk mendorong potensi perdagangan dan

jasa dalam rangka meningkatkan PAD. Pada kondisi eksisting, perdagangan dan

jasa merupakan sektor yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di

Kabupaten Bandung. Meskipun demikian pada kondisi eksisting pemanfaatannya

belum dilakukan secara optimal. Sektor perdagangan dan jasa erat kaitannya

dengan transaksi yang terjadi disuatu wilayah, untuk mendorong transaksi maka

berbagai upaya seperti misalnya meningkatkan jaminan ketersediaan

kontinuitas pasokan komoditas, menciptakan kepastian mengenai mutu dan

harga barang, serta memberikan jaminan mengenai stabilitas harga barang perlu

dilakukan. Sejalan dengan upaya- upaya tersebut, regulasi terkait perdagangan

berperan penting untuk memberikan arahan serta batasan dalam

pelaksanaannya. Berdasarkan hal tersebut maka untuk mengoptimalkan sektor

perdagangan, perlu pula ditunjang dengan keberadaan regulasi terkait usaha

perdagangan dan jasa yang memadai. Untuk sektor industri,

pengembangan diarahkan pada optimalisasi pengembangan potensi

pariwisata serta peningkatan pengelolaan objek wisata eksisting. Upaya- upaya

Page 34: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 27

yang dapat dilakukan dalam rangka pengembangan sektor pariwisata dalam

rangka meningkatkan competitive advantage sektor ekonomi Kabupaten

Bandung antara lain melalui kerjasama antara pemerintah dengan

masyarakat dan dunia usaha serta melalui branding dan promosi pemasaran

objek wisata.

Untuk sektor industri, pengembangan lebih diarahkan pada mendorong

perkembangan industri konvensional menuju industri berteknologi tinggi dan

ramah lingkungan. Beberapa upaya terkait antara lain melalui insentif dan insentif

bagi industri yang telah melakukan pemanfaatan teknologi tinggi dalam

hal

produksi dan pengelolaan limbah. Selain dari pada itu, untuk memberikan imbas

pada perekonomian lokal, maka keberadaan sektor industri perlu dikaitkan

dengan penggunaan sumber daya dan bahan baku lokal.

Adapun untuk sektor pertanian dan perikanan, pengembangan lebih diarahkan

pada pengoptimalan potensi pertanian dan peternakan serta penguasaan petani

dna peternak terhadap teknologi pertanian dan peternakan.

� Misi Keenam: “Meningkatkan Kelestarian Lingkungan Hidup”

Selain ditopang oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan sektor ekonomi

yang berdaya saing, untuk menciptakan pembangunan Kabupaten Bandung yang

berkelanjutan perlu pula ditopang oleh pengelolaan lingkungan hidup.

Pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Bandung diarahkan pada upaya

menetralisir dampak lingkungan yang timbul akibat kegiatan- kegiatan yang

memacu perumbuhan ekonomi. Upaya yang dapat dilakukan untuk memelihara

dan mengelola lingkungan hidup antara lain melalui penanggulangan

pencemaran lingkungan, baik oleh limbah padat, cair maupun udara.

� Misi Ketujuh: “Meningkatkan Kemandirian Desa”

Penetapan misi ini dilatar belakangi oleh kondisi fisik Kabupaten Bandung

eksisting yang lebih didominasi oleh kawasan perdesaan. Pembangunan

perdesaan tidak semata- mata dilakukan melalui pembangunan infrastruktur

Page 35: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 28

perdesaan, lebih dari itu pembangunan perdesaan perlu mengedepankan

pemberdayaan masyarakat perdesaan sebagai pelaku utama pembangunan

desa. Melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan mampu menciptakan

kemandirian desa yang jika diakumulasikan dalam skala kabupaten akan

bersinergi mendukung pembangunan Kabupaten Bandung. Misi meningkatkan

kemandirian desa melalui pemberdayaan masyarakat ini sejalan dengan upaya

pencapaian pokok visi menciptakan “sumber daya manusia yang berkualitas”

serta “ekonomi yang berdaya saing”. Beberapa upaya yang dapat diterapkan

untuk meningkatkan kemandirian desa antara lain dengan meningkatkan

pemberdayaan masyarakat perdesaan, meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam pembangunan desa, serta meningkatkan ketersediaan dan kualitas

infrastruktur di perdesaan.

� Misi Kedelapan: “Meningkatkan reformasi birokrasi”

Untuk menjamin tercapainya pembangunan “Sumber Daya Manusia yang

Berkualitas”, “Ekonomi yang Berdaya Saing”, serta “Lingkungan yang Lestari”,

maka perlu ditunjang oleh kapasitas aparatur. Dalam hal ini unsur pemerintahan

akan berperan sebagai agen yang menjaga keseimbangan pembangunan.

Aparatur yang berkualitas akan menjadi katalisator bagi pembangunan Kabupaten

Bandung.

Birokrasi dan aparatur dengan tugas utama pelayanan publik menjadi kunci bagi

efektivitas dan efisiensi pembangunan. Berdasarkan hal tersebut maka

reformasi birokrasi diharapkan mampu menciptakan optimalisasi bagi

penyediaan pelayanan publik. Upaya- upaya yang dapat dilakukan dalam

meningkatkan pelayanan publik melalui reformasi birokrasi antara lain melalui

meningkatkan kualitas kinerja aparatur, mempersiangkat waktu pelayanan

administrasi dan mengembangkan sistem pelayanan berbasis teknologi.

� Misi Kesembilan: “Meningkatkan Kemanan dan Ketertiban Wilayah”

Pembangunan wilayah tidak dapat dilepaskan dari komponen keamanan dan

ketertiban wilayah. Stabilitas keamanan wilayah secara signifikan akan

Page 36: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 29

berpengaruh terhadap kelangsungan pembangunan wilayah. Berdasarkan hal

tersebut, sebagai upaya mencapai visi pembangunan Kabupaten Bandung, maka

penetapan misi meningkatkan keamanan dan ketetiban wilayah mutlak

diperlukan. Beberapa upaya yang dapat diterapkan untuk meningkatkan

keamanan dan ketertiban wilayah antara lain dengan meminimalisasi terjadinya

ancaman terhadap kemanan dan ketertiban masyarakat melalui peningkatan

penegakan peraturan daerah, serta meningkatkan peran serta masyarakat

dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui peningkatan

pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan.

Sembilan misi strategi di atas merupakan bentuk tindak lanjut dari isu

strategis yang telah di tetapkan Pemerintah Kabupaten Bandung. Misi pembangunan

ke-satu, yaitu misi meningkatkan kualitas dan cakupan layanan pendidikan

ditetapkan sebagai upaya untuk mengantisipasi isu strategis ke- satu terutama isu

masih terbatasnya jaminan pendidikan bagi masyarakat. Sedangkan misi

pembangunan ke-dua, yaitu misi mengoptimalkan kuantitas dan kualitas

pelayanan kesehatan, ditetapkan untuk mengantisipasi isu strategis ke-satu,

khususnya yang terkait dengan masih terbatasnya jaminan kesehatan bagi

masyarakat. Adapun misi mewujudkan pembangunan infrastruktur yang terpadu

dengan tata ruang wilayah serta memperhatikan aspek kebencanaan ditetapkan

sebagai upaya untuk mengantisipasi isu strategis ke-tiga yaitu isu masih

terbatasnya infrastruktur dasar dan kurangnya sarana pelayanan publik yang aman

dan nyaman bagi wanita, anak- anak, lansia, dan difabel serta untuk mengantisipasi

isu strategis ke-empat berupa belum optimalnya penanganan banjir dan kekeringan.

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan

Desa

Dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bandung, setiap

Perangkat Daerah berkewajiban untuk membantu terlaksananya Visi dan Misi yang

merupakan urusan dari perangkat daerah. Misi yang menjadi urusan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah Misi ke-7 yaitu “Meningkatkan

Page 37: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 30

Kemandirian Desa”. Untuk merealisasikan misi dimaksud, maka perlu ditunjang

dengan tujuan sebagai berikut :

1. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Wilayah

2. Meningkatnya Kapasitas dan Kapabilitas Internal

Untuk mendapatkan hasil nyata yang lebih spesifik dan terukur dalam

waktu satu tahunan, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

menjabarkannya dalam sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan

2. Meningkatnya Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa

3. Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan DPMD

4.3 Strategi dan Kebijakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bandung, strategi dan

kebijakan yang akan diterapkan secara berkesinambungan diharapkan mampu

mengantisipasi berbagai permasalahan, tantangan dan pe;uang pembangunan

secara internal maupun eksternal dalam 5 tahun ke depan.

Adapun strategi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten

Bandung terdiri dari :

1. Kebijakan Strategi

1) Mendorong penyelenggaraan pemerintahan desa yang demokratis melalui

pengembangan kapasitas pemerintahan desa, Pengelolaan keuangan desa,

sistem administarsi dan kelembagaan desa

2) Memantapkan peran lembaga kemasyarakatan serta pengembangan

partisipasi masyarakat dalam pembangunan kawasan perdesaan melalui

pengembangan manajemen pembangunan partisipatif

3) Memantapkan sistem pendataan profil desa/kelurahan sebagai basis data dan

penyusunan perencanaan pembangunan dan kebijakan daerah

4) Mendorong meningkatnya pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga

menuju yang berkualitas, sehat dan sejahtera.

Page 38: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 31

5) Memantapkan kehidupan sosial budaya masyarakat sesuai tradisi dan adat

istiadat dalam mewujudkan keharmonisan bermasyarakat.

6) Mengembangkan usaha ekonomi masyarakat dan kinerja serta

memantapkan manajemen lembaga keuangan mikro masyarakat dan usaha

desa.

7) Mendorong permasyarakatan dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna

bagi masyarakat dalam pengelolaan potensi sumber Daya Alam yang

berwawasan lingkungan.

2. Program Strategi

1) Peningkatan keberdayaan masyarakat pedesaan

2) Peningkatan partisipatif masyarakat dalam membangun desa

3) Peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

4) Pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

Page 39: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n m a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 32

Page 40: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a # p r o g r a m #

Page 32

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR

KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN

INDIKATIF

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bandung dalam

upaya pencapaian tujuan dan sasarannya menetapkan beberapa kegiatan

yang terhimpun menjadi sebuah program. Program dan kegiatan ini

diharapkan dapat menuntun Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa kepada

hasil-hasil yang diinginkan sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bandung. Tabel Rencana Program

dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif.

(terlampir di tabel 5.1)

Page 41: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a

# p r o g r a m # Page 34

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BANDUNG

MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

Indikator Kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten

Bandung sebagai acuan untuk pencapaian maupun progres dalam implementasi

Rencana Strategis untuk setiap tahunnya mengacu pada tujuan dan sasaran

RPJMD Pemerintah Kabupaten Bandung tahun 2016-2021.

Berdasarkan hasil kajian internal di lingkungan pemerintah Kabupaten

Bandung bahwa dokumen perencanaan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa mengalami perubahan baik di dalam Tujuan, sasaran dan indikator. Berikut

indikator kinerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa.

Tabel 6.1 (SEBELUM PERUBAHAN)

INDIKATOR KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA KABUPATEN BANDUNG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

NO Indikator Kondisi kinerja

pada Awal

periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah Desa

Swasembada/ cepat

Berkembang

4 1 1 1 1 1 10

Jumlah Desa

Swakarya/ Desa

Berkembang

18 1 1 1 2 2 25

2 Jumlah (%) Swadaya

dalam

pembangunan Desa

20% 10% 10% 10% 10% 10% 70%

Page 42: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a

# p r o g r a m # Page 35

Tabel 6.1 (SESUDAH PERUBAHAN)

INDIKATOR KINERJA DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

DAN DESA KABUPATEN BANDUNG MENGACU PADA TUJUAN

DAN SASARAN RPJMD

NO Indikator Kondisi kinerja

pada Awal

periode RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja

pada akhir

periode RPJMD 2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Jumlah Desa

Swasembada/ cepat

Berkembang

4 2 10 11 12 13 52

Jumlah Desa

Swakarya/ Desa

Berkembang

18 5 45 45 50 54 217

2 Jumlah (%)

Swadaya dalam

pembangunan Desa

20% 10% 10% 10% 10% 10% 70%

3 Nilai hasil evaluasi

akuntabilitas kinerja

internal

58 60 62 64 66 60

4 Rata-rata nilai SKP 81 81 81 81 81 81 -

5 Presentase BMD

dalam kondisi baik

85% 90% 85% 85% 85% 85% 99%

Page 43: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a

# p r o g r a m # Page 36

Tabel 6.2 (SEBELUM PERUBAHAN)

INDIKATOR PROGRAM DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN BANDUNG

NO Indikator Kondisi

kinerja pada

Awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Presentase rata rata

kegiatan APBDes

tahunan yang sesuai

dengan RKPDes

100 100 100 100 100 100

2 Jumlah BUMDES

yang aktif

100 100 100 100 100 100

3 Jumlah kelompok

Pembangunan Desa

(lembaga

Masyarakat Desa)

100 100 100 100 100 100

4 Presentase

perangkat Desa yang

sudah mendapat

pelatihan

100 100 100 100 100 100

Page 44: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a

# p r o g r a m # Page 37

Tabel 6.2 (SESUDAH PERUBAHAN)

INDIKATOR PROGRAM DINAS PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DAN DESA KABUPATEN

BANDUNG

NO Indikator Kondisi

kinerja pada

Awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi

Kinerja pada

akhir periode

RPJMD

2016 2017 2018 2019 2020

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Presentase rata rata

kegiatan APBDes

tahunan yang sesuai

dengan RKPDes

100 100 100 100 100 100

2 Jumlah BUMDES

yang aktif

100 100 100 100 100 100

3 Jumlah kelompok

Pembangunan Desa

(lembaga

Masyarakat Desa)

100 100 100 100 100 100

4 Presentase

perangkat Desa yang

sudah mendapat

pelatihan

100 100 100 100 100 100

5 Nilai hasil evaluasi

akuntabilitas kinerja

internal Dinas PMD

100 100 100 100 100 100

6 Rata-rata nilai SKP

100 100 100 100 100 100

7 Presentase BMD

dalam kondisi baik

100 100 100 100 100 100

Page 45: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

R e n c a n a S t r a t e g i s D i n a s P e m b e r d a y a a n M a s y a r a k a t d a n D e s a

# p r o g r a m # Page 38

BAB VII

PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan

Desa Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021 merupakan komitmen perencanaan

yang berfungsi sebagai alat bantu dan tolok ukur dalam melaksanakan misi dan

mewujudkan visi Kabupaten Bandung.

Untuk mencapai sasaran Rencana Strategis (Renstra) Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bandung Tahun 2016-2021

yang telah ditetapkan, agar setiap bidang di lingkungan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa melaksanakan program dan kegiatan prioritas sesuai tugas

dan fungsinya.

Demikian penyusunan Renstra ini disusun berdasarkan kondisi dan

kebutuhan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa untuk dapat dijadikan

acuan ataupun kerangka pelaksanaan kegiatan program di Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa.

Page 46: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

Tabel 2.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas

Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa

Kabupaten Bandung

NO Indikator Kinerja sesuai tugas &

fungsi Dinas

Pemberdayaan

Masyarakat Dan

Desa

Target

SPM

Target

IKK

Target

Indikator

Lainnya

Target Renstra SKPD Tahun

ke

Realisasi Capaian Tahun Ke Rasio Capaian Tahun Ke

2011

2012

2013

2014

2015

2011

2012

2013

2014

2015

2011

2012

2013

2014

2015

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 Tersusunnya

perumusan kebijakan

teknis

pemberdayaan masyarakat

dan desa

- - Perbup,

Kepbup,

13 13 13 13 15 13 13 13 13 15 100% 100% 100% 100% 100%

2 Terlaksananya fasilitasi

dibidang

pemberdayaan

masyarakat dan desa

- - 267 desa 267

desa

267

desa

270

desa

270

desa

270

desa

267

desa

267

desa

270

desa

270

desa

270

desa

100% 100% 100% 100% 100%

3 Terselenggaranya Pembinaan

dan pelaksanaan tugas

pemberdayaan masyarakat

dan desa

- -

Page 47: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

Tabel 2.2

Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa Kabupaten Bandung

NO Urai

an

Anggaran Pada pada Tahun ke Realisasi Anggaran pada Tahun Ke Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke Rata-rata Pertumbuhan

2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 Anggaran Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1 program peningkatan keberdayaan

masyarakat perdesaan

1.402.672.500 2.321.500.0006.726.351.152 6.504.413.058 4.000.042.605 1.378.554.750 2.285.475,40 5.370.612.660 6.031.669.125 3.640.804.250

98%

98,45 % 79.84 % 92.73% 91.02%

2 program pengembangan lembaga

ekonomi perdesaan

50.000.000 67.500.000 656.345.000 837.272.000 148.116.800 45.960.000 67.500.000 606.207.880 656.393.650 113.157.000

91,92%

100 % 92.36% 78.40% 76.40%

3 program peningkatan partisipasi

masyarakat dalam membangun

desa

857.587.5001.411.500.000

2.674.213.900 2.184.303.011 2.557.498.856 798.626.440 4.162.954.700 2.578.409.300 2.082.685.700 2.403.036.300 96,28% 89.35 % 96.42% 95.35% 93.96%

4 program peningkatan kapasitas

aparatur pemerintah desa

155.515.000 4.653.100.500

155.000.000 119.408.800 990.872.550 149.729.600 1.342.751.200 153.639.000 125.824.000 954.540.350

98,89%

95.13 % 99.12% 96.33%

Page 48: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan
Page 49: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

Permendagri 54 tahun 2010

Formulir VII.G.7 Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra SKPD

Dinas PMD Kabupaten Bandung

No JenisKegiatan

Hasil Pengendalian dan Evaluasi

KESESUAIAN Faktor Penyebab

Ketidak Sesuaian

Tindak Lanjut Penyempurnaan

Apabila Tidak ADA TIDAK ADA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Pembentukan tim penyusun Renstra SKPD dan Penyusunan Agenda Kerja

2. Penyiapan data dan informasi

3. Analisis gambaranpelayanan SKPD kabupaten/kota

4. Review Renstra K/L danRenstra SKPD provinsi

5. PenelaahanRencana Tata Ruang Wilayah kabupaten/kota

6.

Analisis terhadap Dokumen Hasi Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan SKPD kabupaten/kota

7. Perumusan isu-isu strategis

8. Perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota

9. Perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota berpedoman pada visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah

10. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah SKPD kabupaten/kota

11. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah SKPD kabupaten/kota

12.

Mempelajari Surat Edaran Bupati/Walikota perihal Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD kabupaten/kota beserta lampirannya yaitu rancangan awal RPJMD kabupaten/kota yang memuat indikator keluaran program dan pagu per-SKPD kabupaten/kota

13.

Perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD kabupaten/kota guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMD kabupaten/kota yang menjadi tugas dan fungsi SKPD kabupaten/kota

14.

Perumusanrencana program, kegiatan, indikatorkinerja, kelompoksasarandanpendanaanindikatifselama 5 (lima) tahun, termasuklokasikegiatan

15. Perumusan indicator kinerja SKPD kabupaten/kota yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD kabupaten/kota

16. Pelaksanaan forum SKPD kabupaten/kota

Page 50: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

No JenisKegiatan

Hasil Pengendalian dan Evaluasi

KESESUAIAN Faktor Penyebab

Ketidak Sesuaian

Tindak Lanjut Penyempurnaan

Apabila Tidak ADA TIDAK ADA

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

17.

Perumusan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif SKPD kabupaten/kota berpedoman pada indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah daerah

18. Perumusan rancangan akhir Renstra SKPD kabupaten/kota

19.

Pentahapan pelaksanaan program SKPD kabupaten/kotasesuai dengan pentahapan pelaksanaan program pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota.

20. Dokumen Renstra SKPD kabupaten/kota yang telah disyahkan

Soreang, 2016

KEPALA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN

PEMERINTAHAN DESA

KABUPATEN BANDUNG

ttd

Dra. Hj. EROS ROSWITA, M.Si

NIP. 19650415 198503 2 002

Page 51: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

..................., tanggal .................. KEPALA BAPPEDA ..................

KABUPATEN/KOTA .....................

( )

Formulir VII.G.8 . Kesimpulan Pengendaliandan Evaluasi terhadap Kebijakan

Renstra SKPD Kabupaten/Kota :……………………..

No Aspek PenjelasanHasilPengendaliandanEvaluasi

1. Perumusan visi dan misi SKPD kabupaten/kota berpedoman pada visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah

2.

Perumusan strategi dan kebijakan SKPD kabupaten/kotaberpedomanpadastrategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah

3.

Perumusanrencana program, kegiatan SKPD kabupaten/kotaberpedomanpada kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah

4.

Perumusanindikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif SKPD kabupaten/kotaberpedomanpada indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah daerah.

5.

Perumusanindikator kinerja SKPD kabupaten/kotaberpedoman pada tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah

6.

Pentahapan pelaksanaan program SKPD kabupaten/kotasesuai dengan pentahapan pelaksanaan program pembangunan jangka menengah daerah kabupaten/kota.

Page 52: RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) - bandungkab.go.id · Pemerintah Kabupaten Bandung wajib menyusun RPJMD Kabupaten Bandung Tahun 2016-2020 yang menjadi acuan Perangkat Daerah dalam penyusunan

PetunjukPengisianFormulir VII.G.7:

Kolom (1) diisidengannomorurut; Kolom (2) diiisidengan jeniskegiatan yang akandievaluasi; Kolom (3) diisidengantandacek

(√)yajikahasilpengendaliandanevaluasiadakesesuaianpadapelaksanaanjeniskegiatantersebut;

Kolom (4) diisidengantandacek (√) jikahasilpengendaliandanevaluasitidakadakesesuaianpadapelaksanaanjeniskegiatantersebut;

Kolom (5) diisidenganketerangandanpenjelasanfaktorpenyebabketidaksesuaianberdasarkanhasilpengendaliandanevaluasi; dan

Kolom (6) diisidenganketerangandanpenjelasan tindak lanjut penyempurnaan apabila berdasarkanhasilpengendaliandanevaluasitidaksesuaidenganpelaksanaankegiatan.

1. Kepala SKPD kabupaten/kota melaporkan hasil rancangan akhir Renstra SKPD kabupaten/kota kepada Kepala Bappeda kabupaten/kota.

2. Kepala Bappeda kabupaten/kota melakukan verifikasi akhir terhadap rancangan akhir Renstra SKPD kabupaten/kota untuk menjamin kesesuaian visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan SKPD kabupaten/kota dengan RPJMD kabupaten/kota, dan keterpaduan dengan rancangan akhir Renstra SKPD lainnya.

3. Kepala Bappeda kabupaten/kota menghimpun seluruh rancangan akhir Renstra SKPD kabupaten/kota yang telah diteliti melalui verifikasi akhir, untuk diajukan kepada bupati/walikota guna memperoleh pengesahan dengan menggunakan Formulir VII.G.8. Kesimpulan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra SKPD Lingkup Kabupaten/Kota, sebagai berikut:

4. Dalam hal berdasarkan hasil telaahan pengendalian dan evaluasi kebijakan Renstra SKPD kabupaten/kota ditemukan adanya ketidaksesuaian/penyimpangan, bupati/walikotamenyampaikan rekomendasi dan langkah-langkah penyempurnaan untuk ditindaklanjuti oleh SKPD masing-masing.

5. Penyampaian rekomendasi dan langkah-langkah penyempurnaan tersebut disampaikan bupati/walkota melalui Kepala Bappeda kepada Kepala SKPD kabupaten/kota masing-masing untuk ditindaklanjuti, paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak verifikasi dilakukan