rencana strategis direktorat akademik telkom university 2014 filekepentingan industri baik di dalam...

Rencana Strategis Direktorat Akademik Telkom University 2014 – 2018 | 1

RENCANA STRATEGIS

AKADEMIK

TELKOM UNIVERSITY 2014 – 2018

DIREKTORAT ADMISI DAN

DIREKTORAT AKADEMIK TELKOM UNIVERSITY BANDUNG 2014

Rencana Strategis Direktorat Akademik 2014 – 2017| 2

PENGESAHAN

Rencana Strategis Akademik

Telkom University Periode 2014 – 2018


KATA PENGANTAR

Dengan bersyukur kepada Allah SWT, kami sampaikan

Rencana Strategis Akademik Telkom University tahun 2014-

2018. Rencana Strategis ini merupakan panduan bidang

akademik dalam pencapaian visi Telkom University menjadi

perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam

pengembangan ilmu pengetahuan dan seni berbasis

teknologi informasi.

Telkom University bertekad menjadi perguruan tinggi

berbasis riset yang diharapkan dapat meningkatkan

kualitas pengajaran dan menghasilkan lulusan yang

berkualitas yang dapat bersaing baik pada level nasional

maupun internasional. Disamping itu, Telkom University

dapat menghasilkan karya riset bercirikan reputasi dan

kualitas tinggi yang dapat dimanfaatkan untuk

kepentingan industri baik di dalam maupun luar negeri.

Semoga Rencana Strategi ini dapat menjadi acuan bagi

jajaran Direktorat Akademik dalam merumuskan program

kerja, kegiatan dan target kerja yang akan dicapainya pada

setiap tahunnya, sehingga dapat dilakukan perbaikan

berkelanjutan baik bagi Direktorat Akademik dan jajarannya,

maupun Telkom University secara keseluruhan.


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................................................. 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................................................................. 4

PENDAHULUAN .................................................................................................................................................... 5

FAKTA-FAKTA LINGKUNGAN ...................................................................................................................... 11

PERMASALAHAN STRATEGIS ...................................................................................................................... 23

VISI, MISI, TUJUAN DAN NILAI .................................................................................................................... 25

ANALISIS SWOT – TOWS ............................................................................................................................... 27

SASARAN STRATEGIS ...................................................................................................................................... 36

PETA STRATEGIS .............................................................................................................................................. 38

INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN TARGET ......................................................................................... 49


I

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi informasi berdampak pula pada tuntutan pada perguruan

tinggi untuk mampu bertahan, memiliki keunggulan bersaing kompetitif dan adaptif dalam

menyediakan pelayanan jasa pendidikan pada masyarakat.

Telkom University sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Indonesia

diharapkan mampu mewujudkan visinya, yaitu Telkom University sebagai perguruan

tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan

seni berbasis teknologi informasi. Upaya untuk mewujudkan visi tersebut dilakukan

melalui peningkatan mutu pendidikan.

Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kepentingan untuk lebih memfokuskan

program pada pencapaian target lima tahunan yang dirinci dalam target tahunan. Program

tahunan dari Direktorat Akademik yang dituangkan dalam Rencana Kerja Manajerial dan

Anggaran (RKMA) yang ditetapkan setiap akhir tahun untuk menyukseskan target

pencapaian tahun berikutnya. Dengan terdapatnya rencana strategis ini diharapkan

program-program yang dicanangkan setiap tahun lebih terarah dan dapat menghantarkan

Telkom University terutama bidang akademik untuk mencapai visi yang telah ditetapkan

Rencana Strategis Direktorat Akademik di Universitas Telkom pada dasarnya

merupakan bagian dari rencana strategis Telkom Unversity periode 2014- 2018.

Rencana Strategis Universitas Telkom dalam rangka mencapai Visi 2018 untuk

menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi di susun dalam empat tahap yaitu :


governance excellence, academic management excellence, academic resources excellence dan

academic quality excellence. Renstra ini mengacu pada Widely Important Goals (WIG)

Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dengan sasaran jangka panjang menjadi perguruan

tinggi riset kelas dunia. Milestone setiap tahap pencapaian dapat dilihat pada gambar 1.1

Gambar 1.1. Milestone pencapaian Visi Telkom University 2014-2018

Terdapat lima tahapan menuju Visi Universitas Telkom 2014-2018 yang terdiri atas:

(1) Tahun 2014: Governance Excellence, pada fase ini fokus lembaga adalah

melakukan penyusunan ulang dan penyesuaian tata keloa perguruan tinggi sesuai

dengan SNPT mengingat Universitas Telkom merupakan gabungan dari 4

perguruan tinggi yang berbeda. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini

meliputi penyediaan pedoman, panduan, standar operasional, aturan, kebijakan,

penyesuaian SOTK dan hal-hal lain yang bersifat formal legal sebagai dasar segala

aktifitas dalam lingkungan Unversitas Telkom.

(2) Tahun 2015: Academic Management Excellence, pada fase ini secara bertahap dan

progresif dilakukan implementasi terhadap hasil penyusunan pedoman, panduan,

standar operasional, aturan, kebijakan, penyesuaian SOTK pada tahun 2014. Dapat


dikatakan bahwa Universitas Telkom mulai beroperasional penuh sebagai sebuah

entitas tunggal dengan satu Visi dan Misi.

(3) Tahun 2016: Academic Resources Excellence, secara bertahap Universitas Telkom

melakukan peningkatan terhadap berbagai sumber daya yang dinilai masih belum

memenuhi SNPT. Pada fase ini Universitas Telkom membangun dan

mengembangkan sumber daya yang unggul sebagai pondasi dasar untuk bergerak

lebih progresif.

(4) Tahun 2017: Academic Quality Excellence. 3 fase awal yang meliputi perencanaan-

implementasi-penguatan akan mulai menunjukkan hasil yang diharapkan yaitu

Academic Quality Excellence. Salah satu indikator yang ditetapkan adalah 50%

Program Studi Terakreditasi A BAN PT, serta mulai menuju International

Accreditation.

(5) Tahun 2018: Research Quality Excellence, karakteristik umum dari sebuah

Peruruan Tinggi Swasta (PTS) adalah ketergantungan pendanaan pada tuitution-

fee. Pada tahap ini Universitas Telkom akan melakukan peningkatan pendanaan

Non-Tuition Fee (NTF) melalui Research Quality Excellence baik teoritis maupun

terapan. Untuk mencapai hal tersebut maka alokasi pendanaan kegiatan penelitian

ditetapkan berada di kisaran 10%-15%. Indikator umum yang digunakan untuk

mengukur pencapaian Research Quality Excellence adalah menjadi Top-10

National Scopus Indexed

Direktorat Akademik adalah unit pendukung Pimpinan Telkom University yang

bertugas menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan pengembangan dan layanan

akademik, serta mengelola administrasi kegiatan akademik. Kegiatan akademik

merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran mahasiswa sejak diterima sebagai

mahasiswa Telkom University sampai selesai studi. Pelaksanaan pembelajaran tersebut

mencakup layanan administrasi akademik, pengembangan kurikulum, metode dan teknik

pembelajaran, perkuliahan, dan ujian. Direktorat Akademik membawahi tiga bagian yaitu

(1) Bagian Adminitrasi Akademik (BAA), (2) Bagian Pengembangan Pembelajaran (BPP)

dan (3) Program Perkuliahan Dasar dan Umum (PPDU). Direktorat Akademik dipimpin

oleh seorang Direktur yang melaksan tugasnya dan bertanggung jawab kepada Wakil


Rektor I.

Guna mewujudkan visi Telkom University pada tahun 2018, maka disusunlah

Rencana Strategis (Renstra) bidang direktorat akademik untuk periode 2014-2018. Visi

Telkom University didasari oleh sebuah kesadaran bahwa kondisi bangsa Indonesia saat

ini berpotensi untuk lebih maju dan setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Oleh

karena itu, Telkom University diharapkan mampu berperan sebagai kontributor dan

penggerak dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang bermutu.

Dalam upaya untuk mewujudkan perannya, Direktorat Akademik Telkom

University perlu merumuskan strategi akademik yang mencerminkan dan memajukan

nilai-nilai yang diemban Telkom University secara berkelanjutan. Proses ini dimulai

dengan menerjemahkan misi, visi dan tujuan yang dimiliki oleh Telkom University dalam

suatu langkah strategis yang terarah, diantaranya:

1. Integrasi dan Sinergi antara Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

Integrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan

implementasi Tridharma perguruan tinggi. Telkom University melaksanakan

Tridharma perguruan tinggi, pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian

masyarakat oleh Dosen, mengikutsertakan pula Mahasiswanya. Di samping itu,

pada dharma pendidikan, tugas akhir Mahasiswa S1 adalah melakukan penelitian

atau menghasilkan karya yang wajib dipublikasi sebagaimana surat Edaran Dikti

No. 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang kewajiban publikasi karya

ilmiah sebagai syarat kelulusan. Mahasiswa melaksanakan tugas akhir di bawah

bimbingan para dosen di prodinya masing-masing, kegiatan tersebut merupakan

integrasi penelitian dan pendidikan. Melalui kegiatan tersebut diharapkan terjadi

peningkatan mutu pendidikan yang berkesinambungan.

2. Kualitas dan Kuantitas Program Studi

Telkom University berkewajiban menyiapkan lulusannya yang dapat memenuhi

kebutuhan pemangku kepentingan nasional maupun internasional, pemenuhan

kebutuhan tersebut juga menjawab visi Telkom University. Oleh karena itu,

program studi perlu menyiapkan rancangan kurikulum yang sesuai dengan regulasi

pemerintah dan kebutuhan berbagai pemangku kepentingan. Struktur kurikulum


dengan pendekatan hasil (outcome base), didukung oleh sumber daya yang

berkualitas, metode pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajar dan

materi ajar, serta fasilitas pendukung lainnya akan menghasilkan lulusan yang

berkualitas. Rancangan kurikulum program studi yang antisipatif, akan memberi

peluang untuk penambahan program studi dalam satu rumpun ilmu, hal ini

dipersiapkan untuk mengatasi student body program studi yang terlalu besar dan

memberikan deferensiasi dibandingkan program studi sejenis di perguruan tinggi

lainnya.

3. Komunitas Intelektual yang Beragam.

Telkom University percaya bahwa keanekaragaman sosial dan budaya sangat

penting untuk pendidikan tinggi, terutama universitas. Hal ini dapat membantu

merangsang pemikiran dan penelitian yang kreatif, memastikan bahwa penelitian

mampu mengatasi masalah berbagai lapisan masyarakat dan memungkinkan

pelaku pendidikan untuk berkontribusi dalam melatih pemimpin bangsa.

Penyusunan Renstra Akademik 2014-2018 ini melibatkan seluruh pemangku

kepentingan-kepentingan (stakeholder) yang terdiri dari pimpinan Yayasan

Pendidikan Telkom (YPT), pimpinan Telkom University, pimpinan fakultas, dosen,

mahasiswa dan industri.

Roadmap Direktorat Akademik

Roadmap dalam rangka mencapai Visi 2018 untuk menjadi perguruan tinggi

berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan seni

berbasis teknologi informasi dengan lima tahap yaitu : academic governance excellence,

academic management excellence, academic resources excellence, academic quality

excellence, dan academic research quality excellence. Roadmap ini mengacu pada Rencana

Strategis Telkom University 2014-2018 dengan sasaran jangka panjang menjadi perguruan

tinggi riset kelas dunia.


Gambar 1.2. Roadmap Direktorat Akademik Telkom University 2014-2018

Gambaran Kondisi Pada Tahun 2018

Telkom University dikenal sebagai universitas yang memiliki sistem pengajaran

berkualitas tinggi pada bidang teknik, bisnis, sains terapan, dan seni, yang dicirikan dengan

50% program studinya terakreditasi A standar BAN-PT dan memiliki akreditasi

Internasional JABEE, ABEST21, Top 10 National Scopus Indexed atau akreditasi institusi

Internasional lain yang setara.

Lulusan Telkom University memiliki perilaku yang baik dan kompeten, sehingga

dapat bersaing dengan lulusan-lulusan perguruan tinggi lain di dalam maupun di luar

negeri untuk memasuki dunia industri.


II

FAKTA-FAKTA

LINGKUNGAN 1. Fakta Akademik

Telkom University memiliki 27 program studi yang terbagi menjadi 7 fakultas.

Memiliki kajian ilmu yang sangat luas merupakan tantangan yang harus dihadapi.

Selain itu, layanan akademik yang baik agar dapat menghasilkan mahasiswa-

mahasiswa yang unggul juga salah satu fokus utama yang harus dicapai. Berikut

merupakan analisis dalam aspek akademis :

a. Mahasiswa

Jumlah mahasiswa Telkom University pada akhir tahun 2014 adalah 19.498

mahasiswa. Penambahan jumlah mahasiswa secara kuantitas juga harus

diimbangi dengan peningkatan kualitas mahasiswanya. Diharapkan mahasiswa

Telkom University lulus tepat waktu dalam waktu 3 tahun untuk jenjang D3,

selama 4 tahun untuk jenjang S1, dan 2 tahun untuk jenjang S2 dengan target IPK

diatas 3.

b. Lulusan

Lulusan yang berkualitas dan terserap di dunia kerja merupakan salah satu

parameter keberhasilan proses pembelajaran Telkom University. Berdasarkan

survey Career Development Center (CDC) Telkom University tahun 2014, masa

tunggu alumni lulus sampai bekerja adalah 2.1 bulan.


c. Dosen

Sebagai pengajar, dosen berkewajiban memiliki kualitas yang baik. Demikian

pula dengan rasio Dosen dengan Mahasiswa perlu memperhatikan standar baik

dari BAN-PT. Rasio dosen dan mahasiswa Telkom University pada data tahun

2014 adalah 1:32. Rasio tersebut masih cukup tinggi dan belum sesuai dengan

standar BAN-PT yaitu 1:23 untuk prodi eksakta dan 1:30 untuk prodi non

eksakta.

2. Fakta Organisasi

Sejak tahun 2014, Telkom University memiliki 27 program studi, dengan 23 prodi

terakreditasi A dan atau B, yang diuraikan pada tabel dibawah ini:

No. Jenjang

Pendidikan Program Studi Akreditasi

1 D3 Teknik Informatika A

2 D3 Teknik Telekomunikasi A

3 D3 Komputerisasi Akuntansi A

4 D3 Manajemen Informatika A

5 S1 Teknik Industri A

6 S1 Teknik Telekomunikasi A

7 S1 Manajemen Bisnis dan Teknik Informatika A

8 S1 Teknik Informatika A

9 S2 Magister Manajemen A

10 S1 Sistem Informasi B

11 S1 Ilmu Komputasi B

12 S1 Teknik Elektro B

13 S1 Teknik Fisika B

14 S1 Akuntansi B

15 S1 Desain Komunikasi Visual B

16 S1 Ilmu Administrasi Bisnis B

17 S1 Ilmu Komunikasi B

18 S1 Desain Interior B


No. Jenjang

Pendidikan Program Studi Akreditasi

19 S1 Desain Produk B

20 S1 Kriya Tekstil dan Mode B

21 S1 Seni Rupa B

22 S2 Teknik Elektro B

23 S2 Teknik Informatika B

3. Fakta Prasarana

a. Gedung

Area Telkom University memiliki luas 48 Ha dengan uraian sebagai berikut:

Prasarana Perkuliahan

- Gedung Kuliah Bersama "Grha Wiyata Cacuk Sudarijanto" (16 ruang kelas

@80, 78 ruang kelas @40, total kap. 4.400 orang)

- Gedung Kuliah Bersama 10 lantai (138 ruang kelas @50, 8 auditorium

seminar @100, total kap. 7.700 orang)

- Ruang Kuliah di fakultas-fakultas (100 ruang kelas @40, 12 ruang kelas

@25, total kap. 4.300 orang)

- Total kapasitas ruang kuliah simultan (tidak termasuk ruang rapat,

laboratorium, ruang dosen, dan perkantoran) adalah 16.400 orang.

Aula Kampus

- Telkom University Convention Hall (TUCH) (kap. 3500 orang)

- Gedung Serba Guna FTE-FRI-FTI (kap. 2000 orang),

- Auditorium FTE-FRI-FTI (kap. 300 orang),

- Aula FEB-FKB (kap. 300 orang),

- Aula FIK (kap. 400 orang),

- Aula FIT (kap. 1500 orang).

b. Laboratorium

Untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan (praktikum dan penyusunan

karya akhir mahasiswa) dan riset para dosen, Telkom University


mengembangkan laboratorium, studio, dan bengkel yang tersebar di seluruh

penjuru fakultas, PPDU, dan Direktorat Pascasarjana, yaitu:

No. Fakultas Jumlah Laboratorium/

Studio/Bengkel

1 Fakultas Teknik Elektro 48

2 Fakultas Rekayasa Industri 12

3 Fakultas Informatika 11

4 Fakultas Ekonomi dan Bisnis 8

5 Fakultas Komunikasi dan Bisnis 4

6 Fakultas Industri Kreatif 12

7 Fakultas Ilmu Terapan 12

8 Pasca Sarjana 1

9 PPDU 2

Keseluruhan lab/studio/bengkel merupakan sumber daya akademik yang

difungsikan untuk penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu untuk

pendidikan, penelitian, serta untuk pengabdian kepada masyarakat, baik oleh

para dosen yang masing-masing tergabung dalam kelompok-kelompok keahlian

maupun oleh para mahasiswa dengan bimbingan para dosen tersebut. Dengan

demikian, di samping untuk mendukung teknik pelaksanaan program-program

pendidikan yang memerankan fungsi transformasi para mahasiswa agar menjadi

para ahli dalam pembangunan, lab/studio/bengkel merupakan sarana yang

difungsikan untuk penelitian yang menghasilkan produktivitas publikasi ilmiah

ke berbagai forum ilmiah nasional maupun internasional dari hasil-hasil

penelitian yang dilaksanakan oleh Sivitas Akademika.

Masing-masing lab/studio/bengkel tersebut adalah sebagai berikut:

No. Laboratorium Fakultas

1 Lab. Jaringan Komunikasi Data

Fakultas Teknik Elektro 2 Lab. Jaringan Akses

3 Lab. Sistem Operasi



4 Lab. Basis Data

5 Lab. Object Oriented Programming

6 Lab. Keamanan Jaringan

7 Lab. Embedded System

8 Lab. Multimedia

9 Lab. Sistem Komunikasi Bergerak

10 Lab. Sistem Komunikasi

11 Lab. Elektronika Komunikasi

12 Lab. Dasar Transmisi

13 Lab. Sistem Komunikasi Optik

14 Lab. Antena

15 Lab. Gelombang Mikro

16 Lab. Perancangan Sistem Elektronika

17 Lab. Pengukuran Besaran Elektrik

18 Lab. Teknik Digital

19 Lab. Elektronika Digital

20 Lab. Dasar Sistem Kontrol

21 Lab. Elektronika

21 Lab. Rangkaian Listrik

Fakultas Teknik Elektro

22 Lab. Elektronika Biomedik

23 Lab. Pengolahan Sinyal Digital

24 Lab. Mikroprosesor

25 Lab. Teknik Switching

26 Lab. Computer & Communications (C&C)

27 Lab. Termodinamika Teknik

28 Lab. Rekayasa Energi I

29 Lab. Rekayasa Energi II,

30 Lab. Teknik Tenaga Listrik

31 Lab. Fisika Komputasi



32 Lab. Fisika Akustik

33 Lab. Instrumentasi dan Kontrol

34 Lab. Riset Sistem Perangkat Televisi (CATV)

35 Lab. Riset TV Digital

36 Lab. Riset Robotika

37 Lab. Riset Internet Application Research and

Development (IARD)

38 Lab. Riset Aeromodelling and Payload

Telemetry (APTRG),

39 Lab. Riset Sistem dan Elektronika

Komunikasi

40 Lab. Riset Nano-satelit & Statiun Bumi,

41 Lab. Riset Sistem Elektronika,

42 Lab. Riset Automasi Industri,

43 Lab. Riset Pengolahan Sistem Informasi,

44 Lab. Riset Material Eletronika,

Fakultas Teknik Elektro 45 Lab. Riset Sistem Komputer,

46 Bengkel Mekanika

47 Bengkel Mobil Listrik.


1 Lab. Perancangan Tata Letak Fasilitas

(PTLF)

Fakultas Rekayasa Industri

2 Lab. Analisis Perancangan Kerja dan

Ergonomi (APK & E)

3 Lab. Gambar Teknik

4 Lab. Proses Manufaktur (Prosman)

5 Lab. Sistem Produksi dan Otomasi

(Sispromasi)


6 Lab. Statistika Industri dan Penelitian

Operasional (SIPO)

7 Lab. Simulasi Bisnis (Simbi)

8 Lab. Tekno Ekonomi (Tekmi)

9 Lab. Sistem Operasi dan Jaringan (SISJAR)

10 Lab. Business Process Analysis and Design

(BPAD)

11 Lab. Programming & Database (Prodase)

12 Lab. Pengembangan Enterprise Resource

Planning (ERP)


1 Lab. Rekayasa Perangkat Lunak

Fakultas Informatika

2 Lab. Basis Data,

3 Lab. Data Mining Center,

4 Lab. Computing,

5 Lab. Pemrograman,

6 Lab. Artificial Inteligent,

7 Lab. Multimedia,

8 Lab. Hardware,

9 Lab. Sistem Komputer,

10 Lab. Telematika

11 Lab. Unified Communication.


1 Lab. Simulasi Bisnis

Fakultas Informatika 2 Lab. Akuntansi

3 Lab. Komputer

4 Lab. E-Commerce


5 Lab. Aplikasi Enterprise Resource

Planning (ERP)

6 Studio Content Bisnis

7 Lab. Bahasa dan Lab. Statistik.


1 Lab. Administrasi Bisnis

Fakultas Komunikasi dan

Bisnis

2 Lab. Penyiaran Radio

3 Lab. Penyiaran TV

4 Lab. Fotografi


1 Lab. Multi Media

Fakultas Industri Kreatif

2 Lab. Desain Komunikasi Visual

3 Lab. Multimedia Desain Komunikasi

Visual

4 Lab. Gambar

5 Lab. Bahasa

6 Studio Fotografi

7 Studio Videografi

8 Studio Musik Digital

9 Studio Desain Komunikasi Visual

10 Studio Kriya Tekstil dan Mode

11 Studio Lukis dan Studio Patung.


1 Lab. Komputer

Fakultas Ilmu Terapan 2 Lab. Programming

3 Lab. Database

4 Lab. Enterprise Resources Planning



5 Lab. Hardware

6 Lab. Multimedia

Fakultas Ilmu Terapan

7 Lab. Jaringan

8 Lab. Programmable Logic Control

9 Lab. Elektronika Dasar

10 Lab. Food and Baverage

11 Lab. Perhotelan

12 Bengkel Elektronika.

Direktorat Pascasarjana/Graduate School & PPDU:


1 Studio Penelitian Pascasarjana Fakultas Ilmu Terapan

2 Lab. Fisika Dasar PPDU

3 Lab. Dasar Komputer

c. Perpustakaan

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Telkom yang bertempat di

lantai 3-4-5 Gedung Learning Center merupakan salah satu sarana pendukung dan

penunjang dalam menyediakan berbagai informasi yang dibutuhkan untuk

melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Proses Belajar Mengajar,

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Perpustakaan Telkom University

dikembangkan sebagai Knowledge Management Center yang senantiasa memastikan

ketersediaan koleksi pustaka kurikuler, koleksi pustaka pendukung riset, koleksi

pustaka wawasan umum dan sastra, koleksi pustaka kebangsaan, koleksi pustaka

wawasan global, dan lain-lain, dengan jumlah judul pustaka dan jumlah koleksi

minimal yang sesuai ketentuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT).

Layanan: Online Public Access Catalogue (OPAC), Sirkulasi Peminjaman Buku,

Referensi dan Periodikal, Jurnal Ilmiah Online, Pojok Perjuangan, Warung

Perancis, Fotocopy, Informasi StelaLine, Hot Spot Area, Ruang Diskusi, Ruang


Koleksi Karya Akhir (Tugas Akhir/Skripsi, Tesis dan Proyek Akhir), Ruang

Rekreasi, Ruang Audio-Visual dan Komputer.

Open Library. Sebuah platform Knowledge Management yang berada di dibawah

Telkom University, dimana Open Library ini memiliki prinsip untuk berperan

aktif dalam mengakuisisi pengetahuan, mengelola pengetahuan dan berbagi

pengetahuan.

Journal & E-Journal Portal. Disediakan khusus untuk penempatan koleksi jurnal-

jurnal ilmiah, baik dalam bentuk cetakan, digital, maupun lokasi akses jurnal-

jurnal ilmiah secara online.

Digital Library. Sistem automasi perpustakaan Telkom University (ICT based)

yang mengintegrasikan antara bidang pekerjaan administrasi, pengadaan,

inventarisasi, katalogisasi, pengolahan, sirkulasi, statistik, pengelolaan anggota

perpustakaan dan lain-lain. Disediakan khusus bagi mahasiswa yang ingin

mendapatkan referensi mengenai Tugas Akhir/Skripsi, Tesis dan Proyek Akhir

yang dimiliki Telkom University. Semua Tugas Akhir/Skripsi, Tesis dan Proyek

Akhir di ruangan ini sudah dalam bentuk digital dan terorganisir secara rapi dan

dipublikasikan dalam bentuk repository jurnal publikasi elektronik.

Ruang Rekreasi: Ruangan yang terletak di lantai 4 Gedung Learning Center ini

dibuat dengan tujuan memberikan penyegaran dan hiburan untuk mahasiswa.

Mahasiswa dapat memanfaatkan ruangan ini untuk bermain dan

mengembangkan otak kanan. Di dalam ruangan ini disediakan banyak

permainan dan multimedia.

Ruang Audio-Visual dan Komputer: Ruangan ini menyediakan peralatan audio

visual, komputer dan internet.

4. Fakta Industri

Telkom University secara resmi didirikan dan diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan

Telkom pada tanggal 14 Agustus 2013. Telkom University memfokuskan pada dunia ICT.

Pada saat ini kondisi industri telekomunikasi sedang mengalami trend penurunan,

sehingga dimungkinkan berpengaruh terhadap daya serap lulusan Telkom University di

dunia industri dan menurunnya minat calon mahasiswa baru. Berdasarkan survey CDC


Telkom University tahun 2014 menunjukkan bahwa masa tunggu alumni dari lulus

hingga berkerja adalah 2.1 bulan, dimana hal tersebut menunjukkan bahwa lulusan

Telkom University sudah baik.

Salah satu cara untuk meningkatkan terserapnya lulusan Telkom University adalah

dengan mempersiapkan lulusannya sesuai yang diharapkan dan dibutuhkan Industri

saat ini dan masa mendatang. Oleh karena industri di dalam negeri memerlukan tipe

pekerja yang memiliki kompetensi pada bidangnya masing-masing. Kompetensi lulusan

Telkom University perlu disesuaikan dengan kebutuhan tersebut.

5. Fakta Ekonomi

Selama tahun 2014 ini hingga tahun 2015 mendatang, perekonomian dunia diprediksi

akan berekspansi secara moderat khususnya di beberapa negara maju dan juga

emerging market. Perlambatan ekonomi secara global ini dipengaruhi beberapa

sentimen secara global dan juga dari domestik negara itu sendiri. Sentimen global yang

mempengaruhi pergerakan ekonomi tahun 2015 selain dipengaruhi oleh kebijakan

ekonomi negara AS, juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi kawasan Eropa dan

harga minyak mentah dunia.

Sebagian besar pergerakan ekonomi negara global akan dipengaruhi oleh kondisi

ekonomi Amerika Serikat dan juga kebijakan ekonomi yang akan diterbitkan oleh bank

sentralnya. Pukulan terhadap ekonomi dunia tersebut, juga berpengaruh terhadap

Indonesia, dimana masalah terbesar yang harus segera diselesaikan adalah sumber daya

manusia yang masih dikategorikan lebih rendah kemampuannya dibandingkan sumber

daya manusia negara lain.

Selain itu, diberlakukannya Asean Economics Community di tahun 2015, dimana AEC

merupakan sebuah komunitas negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung

dalam ASEAN demi terwujudnya ekonomi yang terintegrasi.


Telkom University harus mampu mengantisipasi dengan strategi-strategi yang dapat

menjawab berbagai tantangan kondisi perekonomian tidak hanya pada skala nasional

namun juga internasional. Perbaikan pada sistem pendidikan yang terus-menerus

diharapkan mampu meningkatkan lulusan Telkom University untuk bersaing di era

globalisasi.


III

PERMASALAHAN

STRATEGIS DAN TATA

KELOLA SUMBER DAYA MANUSIA

Hampir semua proses peningkatan kualitas institusi berujung pada kekuatan sumber daya

manusia. Demi terciptanya lingkungan pendidikan yang kondusif dan efektif, dibutuhkan

sumber daya manusia yang kompeten untuk menunjang kegiatan perkuliahan.

PROGRAM STUDI

Program studi yang ada di Telkom University berada dalam tahap pengembangan untuk

menjawab kebutuhan dunia kerja, sebagai usaha Tel-U untuk terus beradaptasi dengan

perkembangan teknologi ICT yang semakin pesat, serta menunjang program pemerintah di

bidang pendidikan.

FASILITAS

Guna menunjang keberlangsungan proses pengajaran, diperlukan ketersediaan ruang

perkuliahan, laboratorium, dan perpustakaan yang mendukung pencapaian kualitas proses

pembelajaran yang baik. Kemudahan dalam mengakses berbagai informasi yang menunjang


peningkatan kualitas pembelajaran, misal: akses materi ajar, jurnal internasional dan

publikasi lainnya yang bermanfaat bagi sivitas akademika.

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI

Telkom University berkewajiban melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Guna

mengembangkan ilmu pengetahuan dan berkontribusi kepada masyarakat, disamping

melaksanakan pendidikan, sivitas akademika Telkom University melaksanakan penelitian;

baik penelitian oleh Dosen, Dosen dan Mahasiswa, maupun tugas akhir mahasiswa. Agar

dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, Telkom University juga melaksanakan

pengabdian masyarakat, kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa.


IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN

NILAI VISI

Menjadi perguruan tinggi berkelas dunia yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu

pengetahuan dan seni berbasis teknologi informasi.

MISI

a. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan berstandar internasional;

b. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi,

manajemen, dan seni yang diakui secara internasional;

c. Memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, manajemen, dan seni, untuk

kesejahteraan dan kemajuan peradaban bangsa.

TUJUAN

a. Tercapainya kepercayaan dari seluruh pemangku kepentingan;

b. Menghasilkan lulusan yang memiliki integritas, kompetensi dan daya saing

nasional dan internasional;

c. Mencipt budaya riset, atmosfir akademik lintas budaya, dan jiwa kewirausahaan

di kalangan sivitas akademika.


NILAI

Professionalism, Recognition of achievement, Integrity, Mutual respect Entrepreneurship

(PRIME).


V

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat) digunakan untuk mengetahui

dan mengidentifikasi kekurangan, kelebihan, peluang dan ancaman yang mungkin terjadi

dalam pelaksanaan dan proses pencapaian strategi.

A. ANALISIS KEKUATAN

Telkom University merupakan gabungan dari empat institusi pendidikan di bawah

naungan YPT, dimana setiap institusi tersebut sudah memiliki keunggulan kompetitif

masing-masing. Terjadinya penggabungan tersebut berdampak pada tanggung jawab

dan wewenang dari Direktorat Akademik Telkom University yang semakin kompleks.

Beberapa keunggulan yang diperoleh dari hasil merger tersebut, diantaranya:

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Program Studi

Peningkatan Kualitas dan kuantitas program studi ditunjukkan melalui; (1) Fasilitas

pembelajaran di program studi untuk pengembangan kompetensi, (2) Penjurusan

kelompok keahlian atau peminatan bagi mahasiswa, (3) Kelas internasional yang

memberikan peluang Mahasiswa asing untuk belajar di Telkom University dan

mempersiapkan Mahasiswa pada pemilihan lingkungan kerja multinasional.


Kualitas Dosen

Memiliki dosen yang berkualitas yang ditunjukkan dari (1) latar belakang

pendidikan, (2) jabatan fungsional akademik, (3) produktivitas penelitian dan

pengabdian masyarakat dan (3) linieritas Dosen dengan bidang ilmu dan program studi

yang akan menunjang kualitas program studi dan mempersiapkan pendirian program

studi baru.

Akses Dukungan Keberhasilan Mahasiswa

Memberikan fasilitas untuk mendukung mahasiswa dalam menguasai materi

perkuliahan. Fasilitas yang dimiliki Universitas Telkom dalam mendukung keberhasilan

Mahasiswa, (1) ruang kuliah, lab dan studio, (2) akses perpustakaan, (3) akses internet,

(4) akses informasi penunjang pendidikan melalui iGracias, laman Telkom University

dan laman bagian pengembangan pembelajaran Telkom University

Pengalaman Belajar dan Keterlibatan Komunitas Intelektual

Memperkaya pengetahuan dengan pengalaman praktis dan memotivasi mahasiswa

untuk berhasil dalam kuliah dan dunia kerja.

Meningkatnya Kepemimpinan Akademik

Adanya fasilitas yang memadai sebagai media informasi antar pimpinan sehingga

komunikasi antar jajaran pimpinan akademik dapat berjalan dengan lancar, mengurangi

bias informasi yang dapat menimbulkan masalah, dan mengurangi ketidakakuratan

informasi. Selain itu, kelebihan lain yang dimiliki adalah tim dan individu yang

berkualitas dan terstandar, hal tersebut ditunjang dengan standar perekrutan dan

pemilihan jajaran pimpinan dan dosen.

Meningkatkan Dukungan Administrasi Akademik

Kekuatan bidang administrasi akademik adalah adanya akses yang memadahi untuk

pengembangan diri, teknologi informasi yang mumpuni, staf dan resource yang

mumpuni. Ketiga hal tersebut merupakan hal-hal yang sangat penting.


PPDU

Program Perkuliahan Dasar dan Umum (PPDU) di Telkom University memiliki pondasi

yang kuat dan bisa dioptimalkan untuk membantu Direktorat Akademik Telkom

University merumuskan strategi yang harus dilaksanakan guna mencapai tujuan

Direktorat Akademik secara keseluruhan. PPDU Telkom University efisien dalam

melakukan penanganan dan pengelolaan tingkat I dan mata kuliah dasar umum,

berpengalaman menyelenggarakan geladi, mentoring agama, dan berpengalaman

berkoordinasi menjalin MoU dengan berbagai perusahaan demi kelancaran

terlaksananya Geladi. Seluruh kegiatan ini mampu dilaksanakan oleh PPDU walaupun

melibatkan berbagai stakeholder dalam jumlah yang sangat besar setiap tahunnya. PPDU

bahkan memiliki asisten, mentor, dan sumber daya lain yang memiliki potensi untuk

terus dikembangkan kemampuannya.

BPP

Bagian Pengembangan dan Pembelajaran di Telkom University memiliki kelebihan dan

kekuatan yang bisa dioptimalkan, diantaranya adalah; (1) BPP sudah memiliki dan

selalu mengembangkan kompetensi dan keterampilan SDM, (2) Animo Dosen Tetap

yang meningkat untuk berpartisipasi dalam berbagai workshop pengembangan

pembelajaran, (3) Unit yang mampu menghasilkan karya pendukung pembelajaran yang

berguna bagi pihak internal Telkom University ataupun masyarakat luas, serta (4) BPP

memiliki network dari berbagai pakar pembelajaran untuk mendukung perbaikan

kualitas pembelajaran.

Dari uraian di atas, maka dapat dirumuskan bahwa kekuatan yang dimiliki oleh Telkom

University adalah:

NO. KEKUATAN (Strengths)

1. Kualitas dan kuantitas program studi

2. Kualitas Dosen

3. Aksesibilitas dukungan keberhasilan mahasiswa

4. Pengalaman belajar dan keterlibatan komunitas intelektual


5. Kepemimpinan akademik

6. Dukungan administrasi akademik

7. PPDU yang efisien dalam menangani mata kuliah tingkat I dan dasar umum

8. PPDU berpengalaman menyelenggarakan geladi & mentoring agama

9. Animo Dosen Tetap meningkat untuk berpartisipasi dalam workshop

pengembangan pembelajaran

10. Kemampuan untuk menghasilkan karya pendukung pembelajaran

11. BPP memiliki network dengan berbagai pakar pembelajaran

B. ANALISIS KELEMAHAN

Distribusi dan Sosialisasi Informasi Rendah

Ketidaktahuan mahasiswa tentang keberadaan dan prosedur penggunaan

fasilitas pengembangan keterampilan. Banyak terjadi salah mengambil bidang ilmu

peminatan. Penggunaan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di kelas

internasional belum konsisten.

Kualitas Program Studi Yang Harus Ditingkatkan

Sistem pengelolaan program studi baru belum stabil. Perlunya usaha yang keras

untuk memperoleh nilai akreditasi yang baik dari BAN-PT.

Sistem Informasi Belum Maksimal

Kekurangan yang harus diperbaiki adalah kompetensi pegawai, sistem

pengambilan keputusan yang tidak merata dan terpusat, dan juga pemanfaatan

teknologi informasi yang belum maksimal.

PPDU

Dalam pelaksanaannya, Program Perkuliahan Dasar dan Umum (PPDU) di Telkom

University juga tak terhindar dari berbagai kelemahan yang patut diperhatikan,

diantaranya adalah (1) tingkat kelulusan mahasiswa tingkat I belum maksimal, (2)

peran dosen wali belum maksimal dalam mendorong kesuksesan studi mahasiswa,

(3) jumlah TPA belum memadai untuk jumlah mahasiswa yang besar, (4) tingginya


budaya mencontek di kalangan mahasiswa, (5) tingginya tingkat undur diri

mahasiswa tingkat awal karena demotivasi belajar.

BPP

Bagian Pengembangan Pembelajaran di Telkom University pun tidak luput dari

kelemahan-kelemahan yang harus diperhatikan, diantaranya adalah; (1) mata kuliah

dengan tingkat ketidak lulusan di atas 15% masih relatif tinggi, (2) Animo dosen

menghasilkan inovasi pembelajaran tatap muka maupun pembelajaran online relatif

belum banyak, (3) kesadaran dosen untuk mengevaluasi dan merevisi metode

pembelajaran yang diterapkannya masih relatif rendah, (4) sebagian peserta

berbagai hibah pengembangan pembelajaran belum mampu memenuhi

tanggungjawabnya sebagaimana ketentuan hibah dan perjanjian kerjasama, (5)

jumlah Hak Kekayaan Intelektual yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran

masih relatif sedikit.

NO. KELEMAHAN (Weaknesses)

1. Distribusi dan sosialisasi untuk informasi dan prosedur rendah

2. Kualitas program studi baru perlu ditingkatkan

3. Pengendalian infrastruktur dokumen belum optimal

4. Sistem informasi belum maksimal

5. Tingkat kelulusan mahasiswa tingkat I belum maksimal

6. Peran dosen wali belum maksimal

7. Jumlah TPA belum memadai untuk jumlah mahasiswa yang besar

8. Tingkat ketidak lulusan mata kuliah PPDU di atas 15% relatif tinggi

9. Animo Dosen berinovasi pembelajaran tatap muka/online belum maksimal

10. Rendahnya kesadaran Dosen untuk mengevaluasi dan merevisi metode

pembelajaran

11. Sebagian peserta berbagai hibah pengembangangan pembelajaran belum

mampu memenuhi ketentuan hibah dan perjanjian kerjasama

12. Jumlah HAKI pengembangan pembelajaran relatif sedikit


C. ANALISIS PELUANG

Tumbuhnya Dunia Bisnis Berbasis Teknologi Informasi

Saat ini dunia memasuki era globalisasi dimana informasi merupakan faktor yang

sangat berperan di setiap kegiatan bisnis baik di industri, perdagangan, maupun

pemerintah. Di samping itu, dunia teknologi informasi adalah sebuah dunia usaha

yang paling banyak menghasilkan enterpreneur yang sukses baik secara bisnis

maupun keuangan. Nama-nama seperti Hewlet-Packard, Bill Gates, Lerry Elison,

Steve Jobs, dan Michael Dell merupakan nama-nama pendiri perusahaan di bidang

Teknologi Informasi, dan merupakan entrepreneur murni karena mereka memulai

usaha yang baru sama sekali dan di usia yang muda. Perkembangan ekonomi

berbasis ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma

global yang dominan, kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi

informasi akan menentukan masa depan bangsa. Sehingga saat ini dan masa yang

akan datang sangat dibutuhkan tenaga ahli yang bergerak di bidang teknologi

informasi untuk merancang dan mengolah data di semua sektor organisasi dengan

menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Sementara, saat ini dan ke depan

supply tenaga kerja di bidang sistem dan teknologi informasi sangat minim

dibandingkan dengan lapangan pekerjaan yang semakin luas. Telkom University

sebagai Universitas yang berbasis ICT dapat memanfaatkan peluang yang ada untuk

memperoleh kepercayaan perusahaan di bidang teknologi informasi dengan

melakukan kerjasama untuk mempekerjakan lulusan Telkom University di

perusahaannya ataupun mendorong lulusannya untuk mendirikan perusahaan

sendiri di bidang teknologi informasi.

Peningkatan Program Kerja Sama Inovatif

Menghasilkan lulusan yang ahli di berbagai bidang bukan hanya di bidang

teknologi informasi saja, sehingga dapat lebih dikenal oleh masyarakat atau industri.

Membuka peluang agar semakin banyak perusahaan atau instansi yang bekerjasama

dengan Telkom University.


Penguatan Ikatan Alumni Melalui Tracer Study Telkom University

Telkom University walaupun baru resmi berdiri sejak tahun 2013 dan masih

dalam usia yang sangat muda, mampu memberikan kesempatan bagi para alumni

yang sudah berhasil untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan para sivitas

akademika Telkom University melalui program tracer study yang sudah dilakukan

oleh masing-masing lembaga yang kini sudah tergabung dan mampu menghasilkan

kompilasi data base yang bermanfaat guna menunjang kerja sama berkelanjutan

antara pihak perusahaan tempat lulusan bekerja dengan Telkom University.

Kemitraan Dunia Industri

Terjalinnya kemitraan dengan berbagai perusahaan untuk pengenalan dunia

profesional bagi mahasiswa.

Signifikansi Sertifikasi Internasional Jelang MEA

Banyak perguruan tinggi mempersiapkan mahasiswanya menghadapi

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Salah satu caranya, membekali anak didik

dengan sertifikasi profesi. MEA menyentuh lima aspek utama yaitu investasi,

teknologi, manajemen, manufaktur dan sumber daya manusia (SDM). Dari

kelimanya, Indonesia hanya memiliki keunggulan pada aspek SDM. Di sinilah peran

penting universitas dalam menjalankan proses sertifikasi penduduk Indonesia

dalam berbagai keahlian. MEA merupakan era liberalisasi perdagangan dan jasa

serta membutuhkan keahlian dalam berbagai sektor, termasuk pendidikan. Karena

itulah, perlu adanya standardisasi profesi dari berbagai bidang dan negara.

Pengembangan pendidikan sesuai standar kompetensi profesi sekaligus

menghasilkan kesiapan tenaga profesional untuk berkompetisi di Asean.

Kebutuhan Mahasiswa Magang

Banyak perusahaan yang membutuhkan mahasiswa magang untuk

mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang bersifat temporer dan semakin

berkembangnya keinginan perusahaan untuk bekerjasama dengan perguruan tinggi.


Hibah Eksternal dan Open Access Education

Bagian Pengembangan dan Pembelajaran di Telkom University pun memiliki

kesempatan-kesempatan eksternal yang bisa dimanfaatkan sebagai bentuk

pengembangan diri, diantaranya adalah; (1) hasil hibah internal berpeluang

diusulkan untuk hibah-hibah eksternal, (2) karya pengembangan pembelajaran

dapat dipublikasi melalui open access education.

NO. PELUANG (Opportunity)

1. Tumbuhnya Dunia Bisnis Berbasis Teknologi Informasi

2. Peningkatan program kerja sama inovatif

3. Penguatan ikatan alumni

4. Kemitraan dunia industry

5. Signifikansi Sertifikasi Internasional Jelang MEA

6. Kebutuhan Mahasiswa Magang

7. Adanya kebutuhan mahasiswa magang di perusahaan

8. Hibah eksternal dan open access education

D. ANALISIS ANCAMAN

Kesesuaian Kompetensi Lulusan dengan Kebutuhan Industri

Ketidaksesuaian antara keterampilan lulusan perguruan tinggi dengan

kebutuhan pada perusahaan membutuhkan penyesuaian kurikulum yang dapat

membekali lulusan sehingga dapat bersaing di pasar tenaga kerja. Sebagai

universitas yang terkemuka di bidang teknologi informasi membuat perusahaan

pada bidang lain (pertambangan, manufaktur, dll) menjadi enggan untuk melakukan

kerjasama. Ketidakpercayaan diri untuk dapat bersaing dengan perguruan tinggi

negeri membuat lulusan Telkom University kalah bersaing saat seleksi kerja.

Keraguan pada Program Studi Baru


Keraguan masyarakat pada program studi baru karena belum menghasilkan

lulusan. Kepercayaan instansi atau perusahaan pada program studi baru jika bukan

di bidang teknologi informasi, karena Telkom University dikenal sebagai kampus

berbasis teknologi informasi bukan kampus yang bergerak di bidang pertambangan

atau kesehatan.

Persaingan Global

Tantangan bagi Telkom University untuk menghasilkan lulusan yang unggul

karena persaingan yang ketat di dunia kerja yang tidak hanya dengan tenaga kerja

dalam negeri tetapi juga luar negeri (termasuk dari Asean / MEA).

Dinamika Kurikulum

Diperlukan kurikulum yang tepat untuk menghasilkan lulusan yang mampu

menjawab kebutuhan pasar dan memenuhi persyaratan kerja baik dalam negeri

maupun luar negeri.

Peran Teknologi Informasi

Pemanfaatan teknologi informasi di bidang pendidikan tinggi memungkinkan

seseorang mengambil mata kuliah dari berbagai perguruan tinggi walaupun tidak

tercatat kuliah di universitas tersebut. Perkembangan ini perlu diantisipasi karena

dapat menjadi ancaman di masa yang akan datang. Teknologi Informasi

menyediakan juga game dan media sosial yang berpotensi melengahkan mahasiswa

dari tugas belajarnya.

NO. ANCAMAN (Threats)

1. Kesesuaian kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri

2. Keraguan pada program studi baru

3. Persaingan global

4. Dinamika kurikulum

5. Peran teknologi informasi


VI

SASARAN STRATEGIS Sasaran strategis adalah target terukur yang menjadi indikator acuan pencapaian rencana

strategis. Sasaran strategis disusun berdasarkan Visi, Misi, Tujuan Telkom University dan

tantangan dari lingkungan saat ini dan masa depan serta atas dasar pertimbangan kondisi

sumber daya dan infrastruktur Telkom University. Berikut ini sasaran strategis yang dapat

dicapai selama periode tahun 2014-2018 yang disusun dengan menggunakan tool matriks

TOWS.

A. Strategi Peningkatan Kualitas Program Studi

1. Meningkatkan akreditasi program studi.

2. Meningkatkan kapasitas universitas.

B. Strategi Pembukaan Program Studi Baru

1. Mengajukan usulan pembukaan program studi baru.

2. Mengambil langkah awal dan tegas untuk memastikan bahwa mahasiswa

memiliki ketrampilan, kemampuan, dan pedoman yang diperlukan untuk

berhasil dalam kuliah mereka.

3. Aktif mempromosikan dan memberikan penghargaan, serta mengawasi

kegiatan belajar mengajar para dosen, baik dosen tetap maupun dosen luar

biasa.


C. Strategi Meningkatkan Pengalaman Belajar dan Keterlibatan Komunitas

Meningkatkan peluang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar

kelas yang melengkapi kegiatan belajar mengajar yang formal dan mendorong

pengembangan professional.

D. Strategi Meningkatkan Kepemimpinan Akademik

Memfasilitasi dan mendorong pimpinan fakultas, program studi dan para dosen

untuk terlibat dan berkolaborasi dalam berbagai proses pengambilan keputusan,

serta menyelenggarakan pelatihan kepemimpinan.

E. Strategi Meningkatkan Dukungan Administrasi Akademik

1. Bagian Administrasi Akademik memiliki akses pada pelatihan, dan

pengembangan profesional.

2. Meningkatkan penggunaan teknologi informasi untuk menurunkan lamanya

waktu yang dihabiskan untuk administrasi.

F. Strategi Bagian Pengembangan dan Pembelajaran

Strategi mendorong peningkatan kualitas BPP diuraikan sebagai berikut:

1. Peningkatan penelitian tindakan kelas.

2. Hibah Buku Ajar

3. Menyediakan e-learning dan open access education.

G. Strategi Program Perkuliahan Dasar Umum

Strategi mendorong peningkatan kualitas PPDU diuraikan sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas pembelajaran mata kuliah PPDU.

2. Meningkatkan layanan dalam bentuk penyediaan kesempatan dalam menjadi

mentor ataupun asisten bagi mahasiswa.


VII

PETA STRATEGIS

Peta strategis merupakan sebuah kerangka yang digunakan untuk mendokumentasikan

tujuan-tujuan strategi utama yang ingin dicapai oleh Direktorat Akademik. Selain itu,

digunakan juga untuk mengkomunikasikan konteks dan mengilustrasikan dasar-dasar bagi

pemangku keputusan manajerial dalam mengimplementasikan strategi.

Strategi diterjemahkan ke dalam peta strategis dengan menggunakan empat perspektif

yaitu: perspektif keuangan, perspektif konsumen, perspektif proses bisnis internal dan

perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Berikut ini alternatif strategi beserta peta

strategisnya:

A. STRATEGI MENDORONG PENINGKATAN KUALITAS PROGRAM STUDI

Strategi mendorong peningkatan kualitas program studi diuraikan sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi untuk mahasiswa dan dosen secara

periodik.

2. Meningkatkan pemanfaatan fasilitas pendukung bagi mahasiswa untuk

menyalurkan kreativitas dan inovasi.

3. Membuat penyesuaian kurikulum sesuai dengan keterampilan yang dibutuhkan

perusahaan yang dapat membekali lulusan sehingga dapat bersaing di pasar tenaga

kerja.


4. Mengadakan sosialisasi mengenai pemilihan program peminatan dimulai sejak

tingkat pertama kuliah secara periodik sampai tingkat akhir perkuliahan sebelum

mahasiswa mengambil topik tugas akhir.

5. Memanfaatkan alumni yang sudah bekerja di perusahaan non-teknologi informasi

untuk memberikan informasi bahwa Telkom University tidak hanya menghasilkan

lulusan yang ahli dalam teknologi informasi saja.

6. Menambah fasilitas laboratorium bahasa asing untuk mengembangkan kemampuan

bahasa asing khususnya bahasa Inggris guna mempersiapkan lulusan yang siap

bersaiang pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

A.1 Perspektif Keuangan

Peningkatan kualitas program studi tentunya harus didukung dengan kualitas Sumber

Daya Manusia yang terlibat dalam kegiatan penyelenggaraan program studi. Sumber Daya

Manusia ini terdiri dari tenaga pengajar, karyawan administrasi, mahasiswa, dan karyawan

di unit pendukung lainnya pada program studi. Peningkatan kualitas dilakukan dengan

melakukan pelatihan dan sertifikasi kepada seluruh sumber daya manusia yang ada di

program studi dan yang mendukung pencapaian target program studi.

Untuk menyelenggarakan pelatihan dan memperoleh sertifikasi tentunya program

studi harus mengeluarkan dana sehingga untuk peningkatan kualitas ini perlu dialokasi

dana tersendiri agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Selain

menyiapkan dana, program studi dapat bekerjasama dengan instansi atau mitra Telkom

University agar dapat menyelenggarakan pelatihan secara sukarela.

A.2 Perspektif Konsumen

Jika program studi sudah memiliki kualitas baik, tentunya memiliki reputasi yang baik

pula dikalangan masyarakat. Hal ini akan menyebabkan tingginya tingkat kepercayaan

masyarakat terhadap program studi tersebut. Tingginya kepercayaan tersebut akan

meningkatkan minat untuk dapat bergabung dengan program studi tersebut, sehingga akan

meningkatkan jumlah mahasiswa.


A.3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Dengan pelatihan dan sertifikasi yang dilakukan pada Sumber Daya Manusia yang

terlibat dengan program studi akan memudahkan program studi untuk meningkatkan

kualitas Proses Bisnis Internal program studi.

A.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Peningkatan kualitas program studi tentunya harus didukung dengan kualitas Sumber

Daya Manusia yang terlibat dalam kegiatan penyelenggaraan program studi. Sumber Daya

Manusia ini terdiri dari tenaga pengajar, karyawan administrasi, mahasiswa dan karyawan

di unit pendukung lainnya pada program studi. Peningkatan kualitas dilakukan dengan

melakukan pelatihan dan sertifikasi kepada seluruh sumber daya manusia yang ada di

program studi dan yang mendukung pencapaian target program studi.

B. STRATEGI MENDORONG PEMBUKAAN PROGRAM STUDI BARU

Strategi mendorong pembukaan program studi baru adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis kemampuan Telkom University untuk melaksan program studi

tersebut.

2. Mengajukan usulan pembukaan program studi baru.

3. Memonitor progres usulan pembukaan program studi baru.

4. Membuat rencana dan rancangan kurikulum program studi baru.

5. Menyedi dosen yang dapat mengembangkan program studi baru dan lebih aktif

dalam melakukan penelitian sesuai dengan topik program studi baru

dibandingkan dengan program studi yang sudah lama berdiri.

6. Menganalisis program studi yang banyak diminati oleh masyarakat.

7. Menjalin kerjasama dengan instansi atau stakeholder pada pembuatan rencana

pembukaan program studi.


B.1 Perspektif Keuangan

Strategi mendorong pembukaan program studi baru yang merupakan strategi untuk

pertumbuhan Telkom University yang berdampak pada jumlah mahasiswa. Penambahan

atau pembukaan program studi baru berarti dapat menambah mahasiswa baru yang sesuai

dengan kebutuhan dan keterkaitan dengan prodi yang ditawarkan. Hal ini berarti

peningkatan tuition fee.

B.2 Perspektif Konsumen

Penambahan prodi baru didasarkan pada hasil analisis jenis program studi yang

banyak diminati oleh masyarakat dan juga program studi yang menghasilkan output yang

dibutuhkan oleh perusahaan baik di tingkat nasional maupun internasional. Penambahan

program studi baru relatif lebih mudah jika mengintegrasikan prodi-prodi yang dimiliki

saat ini atau membangun prodi baru yang berasal dari prodi yang sudah ada dengan capaian

pembelajaran yang berbeda dengan prodi induknya.

B.3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif Proses Bisnis Internal bertujuan untuk mendukung dan memastikan

program kegiatan dan tujuan yang disebutkan pada perspektif konsumen dapat

berlangsung dengan baik. Untuk mendorong pembukaan program studi baru perlu

dilakukan beberapa strategi yang dilakukan dari sisi Proses Bisnis Internal yaitu melakukan

analisis mengenai kemampuan Telkom University untuk membuka prodi baru. Dalam hal

ini mencakup kemampuan sarana dan prasarana untuk menunjang prodi baru dan

kemampuan untuk menjaga kualitas prodi baru yang akan mempengaruhi reputasi Telkom

University.

Selain itu, untuk mendorong pembukaan prodi baru juga perlu dilakukan strategi

pemonitoran usulan pembukaan prodi baru. Memonitor usulan pembukaan prodi baru

harus selalu dilakukan agar pembukaan prodi baru dapat segera terealisasi.

B.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Pembukaan program studi baru bisa lebih cepat terealisasi jika pondasi utamanya

telah layak. Salah satu pondasi utama untuk mendorong pembukaan program studi baru


yaitu menyediakan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan kompetitif. Sumber Daya

Manusia disini berupa dosen atau tenaga ahli yang dapat menjalankan atau menjaga kulitas

program studi baru yang dibuka.

Selain menyiapkan dosen dan tenaga ahli untuk prodi baru, perlu juga disiapkan

kurikulum yang akan diterapkan pada prodi baru agar menghasilkan lulusan yang

dibutuhkan oleh berbagai perusahaan sehingga lulusan hanya membutuhkan waktu tunggu

sebentar untuk mendapatkan pekerjaan.

C. STRATEGI MENINGKATKAN PENGALAMAN BELAJAR DAN KETERLIBATTAN

KOMUNITAS

Pengalaman belajar dan keterlibatan masyarakat adalah dua aspek yang terkait erat

dengan misi utama Telkom University. Hal ini memungkinkan Telkom University untuk

menguji apakah pengetahuan yang diajarkan dapat digunakan untuk kepentingan

masyarakat. Strategi ini memperkaya pengetahuan dengan pengalaman praktis dan

memotivasi mahasiswa untuk berhasil dalam kuliah, juga meningkatkan komitmen Telkom

University untuk menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan. Dalam strategi

meningkatkan pengalaman belajar dan keterlibatan komunitas memiliki sasaran sebagai

berikut:

1. Meningkatkan peluang untuk mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar

kelas yang melengkapi kegiatan belajar mengajar yang formal dan mendorong

pengembangan profesional.

2. Membuka peluang bagi mahasiswa untuk berlatih menerapkan etika,

kewarganegaraan, keterlibatan kritis, dan kesadaran global di kuliah mereka,

penelitian, dan berbagai kegiatan ko-kurikuler.

3. Mengeksplorasi cara untuk meningkatkan kemitraan antara universitas dengan

berbagai perusahaan.

C.1 Perspektif Keuangan

Untuk peningkatan kualitas dan pengalaman pendidikan mahasiswa Telkom

University terus meningkatkan kerja sama dengan berbagai perusahaan agar mahasiswa

dapat mengenal dunia profesional. Tidak hanya melalui kerjasama yang dilakukan, berbagai


riset yang dihasilkan juga bermanfaat bagi berbagai perusahaan. Dengan adanya kerjasama

ini, institusi mendapatkan dana untuk kebutuhan riset yang dapat mengembangkan

pengalaman mahasiswa di dunia profesional.

C.2 Konsumen

Dengan terjalinnya kemitraan dengan berbagai perusahaan, maka semakin besar

peluang Telkom University untuk menguatkan brand dengan lulusan mahasiswa yang

berkompeten. Mahasiswa sebagai agen yang membawa brand Telkom University perlu

dibina untuk menjaga kualitas kompetensi yang dimiliki. Melakukan penelitian, lomba,

hingga melakukan workshop merupakan bagian dari kegiatan untuk meningkatkan

awareness industri terhadap kemampuan yang dimiliki oleh lulusan Telkom University.

C.3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Dengan mendukung setiap program kegiatan pengembangan keterampilan

mahasiswa, Telkom University akan memiliki lini yang lengkap dalam melayani pasar

industri serta menghasilkan lulusan yang dapat diterima oleh industri dengan baik. Dengan

integrasi pengenalan dunia profesional dengan kurikulum, maka mahasiswa akan memiliki

bekal dan gambaran terhadap dunia kerja.

C.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Dengan menerapkan kebijakan dan sistem yang memotivasi tenaga ahli untuk selalu

siap menghadapi tantangan baru dalam setiap penelitian di bidangnya maka akan

dihasilkan inovasi yang dapat dikomersilkan.

Inovasi yang terus dilakukan secara berkala dalam riset dan pendidikan ditujukan

untuk dapat dikemas sehingga dapat lebih mudah diadopsi oleh konsumen. Hasil dari

penelitian perlu didukemntasi dan dipublikasikan, sehingga dapat menjadi pembelajaran

untuk riset selanjutnya. Selain itu adanya target pencapaian riset akan memberikan

motivasi untuk terus berinovasi dan berprestasi.


D. STRATEGI MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN AKADEMIK

Dosen-dosen Telkom University didorong untuk memiliki komitmen yang kuat untuk

memimpin koleganya, dan berkolaborasi dengan mereka. Dalam strategi peningkatan

peningkatan akademik memiliki sasaran sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelatihan kepemimpinan pada jajaran pimpinan.

2. Meningkatkan sistem yang memonitor perkembangan karir dosen.

3. Meningkatkan proses rekruitasi dosen.

4. Membuat prosedur yang jelas untuk mengalokasikan sumber daya tambahan bagi

program akademik.

D.1 Perspektif Keuangan

Guna meningkatkan kepemimpinan akademik, diperlukan banyak cara untuk

mencapainya, antara lain dengan melakukan pelatihan dan pembuatan sistem untuk

memonitornya. Jika dilihat dari segi keuangan, diadakannnya pelatihan dan pembuatan

sistem baru memerlukan biaya. Biaya tersebut merupakan biaya yang harus dialokasikan

secara khusus dikarenakan pelatihan kepemimpinan harus dilakukan secara berkala.

D.2 Konsumen

Peningkatan kepemimpinan akademik berdampak secara langsung terhadap

konsumen. Proses pengambilan keputusan dan evaluasi hasil akan selalu terjaga, misalnya

kebijakan yang dibuat akan menguntungkan berbagai pihak dan berjalan dengan baik.

D.3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Diadakannya pelatihan kepemimpinan akan menjadikan staf dan pimpinan Telkom

University memiliki standar kompetensi yang mumpuni. Dengan adanya standar

kompetensi yang terjaga akan berpengaruh terhadap kinerja Proses Bisnis Internal.

D.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Mengutip kalimat mengenai “learning by doing”, begitu pula dengan kemampuan

kepemimpinan. Kemampuan kepemimpinan akan semakin bertambah dan semakin


terasah jika orang tersebut menghadapi secara langsung berbagai kondisi yang harus

ditangani. Oleh karena itu proses menghadapi masalah dan proses penyelesaiannya

merupakan suatu proses yang harus dilalui jajaran pimpinan.

E. STRATEGI MENINGKATKAN DUKUNGAN ADMINISTRASI AKADEMIK

Administrasi yang efektif sangat penting untuk mendukung terwujudnya tujuan

akademik Telkom University. Administrasi Akademik bertujuan untuk terus meningkatkan

transparansi dan efisiensi. Strategi peningkatan dukungan Administrasi Akademik memiliki

sasaran sebagai berikut :

1. Peningkatan program pelatihan, dan pengembangan profesional.

2. Mendorong karyawan di Bagian Administrasi Akademik agar terlibat proses

pengambilan keputusan mengenai administrasi akademik

3. Meningkatkan penggunaan teknologi informasi untuk menurunkan lamanya

waktu yang dihabiskan untuk administrasi.

4. Meningkatkan penggunaan teknologi informasi untuk keperluan mencatat

registrasi mahasiswa, mencatat kehadiran dosen dan kesesuaian materi kuliah,

memonitor penyelesaian karya akhir, memonitor kinerja dosen dan mata kuliah,

serta kinerja program studi.

E.1 Perspektif Keuangan

Peningkatan dukungan administrasi akademik merupakan suatu proses yang harus

dilakukan, karena proses administrasi yang efisien dapat mengurangi biaya operasional

perguruan tinggi. Pencatatan dan penyimpanan administrasi yang dilakukan secara

konvensional sangat memboros banyak biaya, seperti biaya kertas, alat tulis dan lain-lain.

Oleh karena itu diperlukan sistem administrasi yang berbasis teknologi informasi dan

paperless untuk mengurangi biaya operasional.

E.2 Perspektif Konsumen

Jika dilihat dari sudut pandang konsumen, strategi untuk meningkatkan proses

administrasi sangatlah penting. Mahasiswa akan memiliki waktu yang lebih singkat untuk


menyelesaikan urusan administrasinya, sehingga mereka dapat memiliki waktu yang lebih

yang dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi mereka.

E.3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Proses administrasi akademik yang baik dan efisien akan memudahkan implementasi

berbagai strategi yang sudah dirumuskan. Adanya proses administrasi yang baik akan

meningkatkan kinerja pegawai dan mempermudah pekerjaan, tanpa mengesampingkan

kualitas proses.

E.4 Pembelajaran dan Pertumbuhan

Adanya peningkatan proses administrasi menunjukkan adanya perubahan yang

terjadi dari periode sebelumnya. Hal tersebut merupakan sebuah kesempatan bagi semua

entitas untuk belajar dan tanggap terhadap perubahan yang berkelanjutan. Dengan

dipupuknya rasa tersebut, pertumbuhan dari bidang administrasi semakin pesat.

F. STRATEGI PENGEMBANGAN BPP (BAGIAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN)

Strategi mendorong peningkatan kualitas BPP diuraikan sebagai berikut:

1. Pengimplementasian kurikulum yang berbasis kompetensi

2. Menyediakan e-learning dan open access education

3. Kajian SCL (Student Center Learning)

4. Implementasi Metode Pembelajaran SCL

5. Menyediakan kemudahan akses belajar

F.1 Perspektif Keuangan

Dukungan dan proses pengembangan pembelajaran merupakan hal yang krusial pada

suatu institusi pendidikan. Dukungan tersebut dapat berupa akses belajar yang mengacu

pada fasilitas belajar untuk mahasiswa. Seperti halnya e-learning dan fasilitas fisik lainnya.

Sebagai penyedia konten fasilitas tersebut, diperlukan perencanaan keuangan yang matang

dan terencana untuk memenuhi tersedianya konten penunjang pembelajaran mahasiswa

yang berkualitas.


F.2 Perspektif Konsumen

Adanya konten pembelajaran yang menunjang mahasiswa untuk memahami materi

kuliah merupakan salah satu kriteria penentuan perguruan tinggi bagi calon mahasiswa.

Semakin lengkap dan semakin banyaknya konten tersebut, maka akan semakin menarik

minat calon mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi tersebut. Oleh karena itu,

pengembangan konten harus dijadikan suatu prioritas pengembangan pembelajaran.

F.3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Pengembangan konten pembelajaran harus dibarengi dengan peningkatan sumber

daya manusia dari bagian tersebut dan sumber daya manusia yang mengembangkan

konten. Dilaksanakannya training bagi para sumber daya manusia tersebut, akan

meningkatkan kualitas Proses Bisnis Internal untuk mengembangkan konten.

F.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Pelaksanaan training bagi para sumber daya manusia dari bagian tersebut dan sumber daya

manusia yang mengembangkan konten akan meningkatkan kemampuan mereka untuk

belajar dan mengembangkan diri dan Telkom University.

G. STRATEGI PENGEMBANGAN PPDU

Strategi mendorong peningkatan kualitas PPDU diuraikan sebagai berikut:

1. Mempersiapkan Dosen wali untuk dapat memberikan bimbingan spiritual dan

akademik agar mahasiswa sukses dalam belajar.

2. Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan/ stakeholder dalam bentuk geladi,

kerja praktek, dan tugas akhir untuk menambah wawasan dan pengalaman

mahasiswa.

3. Meningkatkan layanan dalam bentuk penyediaan kesempatan untuk menjadi

mentor ataupun asisten bagi mahasiswa

4. Memfokuskan kegiatan mentoring untuk memberi bekal agar mahasiswa memiliki

kekuatan secara spiritual, termotivasi dalam belajar, serta memiliki integritas.


G.1 Perspektif Keuangan

Penyediaan fasilitas dan mempersiapkan mahasiswa pada tingkat dasar harus

berjalan sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh universitas. Pengembangan

tidak hanya berfokus pada akademik saja namun juga pada moral mahasiswanya.

Penyediaan badan mentoring yang di fasilitasi oleh PPDU merupakan salah satu fokus untuk

pengembangan moral mahasiswa. Untuk menyelenggarakan aktivitas-aktivitas ini

dibutuhkan dana yang cukup besar.

G.2 Perspektif Konsumen

Kualitas mahasiswa yang bagus termasuk didalamnya kualitas akademik dan moral

merupakan suatu daya tarik suatu institusi pendidikan. Pendidikan dasar lah yang banyak

membangun agar mahasiswa memiliki kedua kualitas tersebut, sehingga calon mahasiswa

akan tertarik untuk bergabung dengan Telkom University.

G.3 Perspektif Proses Bisnis Internal

Kualitas pendidik dan kualitas layanan bagian PPDU dapat membantu meningkatkan

kualitas mahasiswa. Oleh karena itu, meningkatkan kualitas layanan PPDU merupakan

suatu hal yang perlu ditingkatkan secara terus menerus.

G.4 Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

Dengan disediakannya layanan bagi mahasiswa seperti mentoring, asisten laboratorium,

dan geladi membuat mahasiswa mengerti dan mengenal lebih banyak tentang dunia

industri dan dapat menjadi sarana pengembangan kompetensi mereka.


VIII

INDIKATOR KINERJA

UTAMA DAN TARGET

No Tujuan No Sasaran Strategis No Indikator

Kinerja Utama PIC

1

Mendorong Peningkatan

Kualitas Program Studi

1 Meningkatkan

akreditasi program studi

1 Rasio Program

Studi Terakreditas A

Pimpinan fakultas dan

kaprodi

2 Jumlah Prodi terakreditasi internasional


kaprodi

2 Meningkatkan

kapasitas universitas

3 Jumlah

Mahasiswa S1


kaprodi

4 Jumlah

Mahasiswa S2


kaprodi

5 Jumlah

Mahasiswa Asing


kaprodi

6 Persentase lulus

tepat waktu


kaprodi

2

Mendorong Pembukaan

Program Studi Baru

1

Mengajukan usulan pembukaan

program studi baru.

7

Usulan pembukaan

program studi baru

Pimpinan fakultas,

Dosen



Kinerja Utama PIC

2

Mengambil langkah awal dan

tegas untuk memastikan

bahwa mahasiswa memiliki

keterampilan, kemampuan, dan

pedoman yang diperlukan untuk

berhasil dalam kuliah mereka.

8 Persentase

kelulusan setiap tingkat

Fakultas

3

Aktif mempromosikan dan memberikan

penghargaan, serta mengawasi kegiatan belajar mengajar para

dosen, baik dosen tetap mau pun

dosen luar biasa

9 Persentase

Kehadiran Dosen Pimpinan

Fakultas dan kaprodi

10 Persentase kesesuaian

materi kuliah

3

Meningkatkan Pengalaman Belajar dan

Keterlibatan Komunitas

1

Meningkatkan peluang untuk

mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar kelas yang

melengkapi kegiatan belajar mengajar yang

formal dan mendorong

pengembangan professional

11

Persentase mahasiswa yang

disediakan tempat

geladinya

WR3, Fakultas,

PPDU

4 Meningkatkan Kepemimpinan

Akademik 1

Meningkatkan pelatihan

kepemimpinan 12

Alokasi dana

pelatihan pimpinan

fakultas, prodi, dan dosen

Pimpinan fakultas,

bagian dan pustakawan



Kinerja Utama PIC

5

Meningkatkan Dukungan

Administrasi Akademik

1

Peningkatan akses pelatihan, dan

pengembangan profesional

13

Alokasi dana pelatihan tenaga

penunjang akademik

BAA

2 Meningkatkan waktu proses administrasi

14 Kepuasan

mahasiswa BAA

15 Ketepatan waktu

pelaporan PD Dikti

BAA

6 Pengembangan BPP

1 Peningkatan penelitian

tindakan kelas

16 Tingkat kelulusan per mata kuliah

BPP

2 Hibah Buku Ajar 17 Jumlah buku ajar BPP

3 Menyediakan e-learning dan open access education

18 Jumlah mata kuliah yang didukung dengan e-Learning

BPP

19 Jumlah mata kuliah yang dapat digunakan oleh masyarakat secara online

BPP

7 Pengembangan PPDU

1 Meningkatkan kualitas

pembelajaran mata kuliah PPDU

20 Tingkat Kelulusan mata kuliah PPDU

PPDU

2 Meningkatkan layanan dalam

bentuk penyediaan

kesempatan dalam menjadi mentor ataupun asisten bagi mahasiswa

21 Persentase Mentor dan Asisten PPDU yang mengikuti pelatihan

PPDU


Target Indikator

No Indikator Kerja Kondisi

Eksisting

Target

2014 2015 2016 2017 2018

1 Rasio Program Studi

Terakreditas A 22% 25% 30% 35% 40% 50%

2

Jumlah Prodi

terakreditasi

internasional 0 0 0 1 3 4

3 Jumlah Mahasiswa S1 18.000 20.000 22.000 24.000 25.000 26.000

4 Jumlah Mahasiswa S2 330 350 370 390 410 430

5 Jumlah Mahasiswa

Asing 8 10 15 20 25 30

6 Persentase lulus tepat

waktu 25 30 40 50 55 60

7 Usulan pembukaan

program studi baru 3 3 3 3 3 3

8 Persentase kelulusan

setiap tingkat 40% 50% 60% 70% 80% 85%

9 Persentase Kehadiran

Dosen 75% 80% 85% 90% 95% 97%

10 Persentase kesesuaian

materi kuliah 55% 60% 80% 85% 90% 95%

11

Persentase mahasiswa

yang disediakan

tempat geladinya 70% 75% 80% 85% 90% 92,5%

12

Alokasi dana pelatihan

pimpinan fakultas,

prodi, dan dosen 100 Juta

150 Juta

200 Juta

250 Juta

300 Juta

350 Juta

13

Alokasi dana pelatihan

tenaga penunjang

akademik 20 Juta 30 Juta 40 Juta 50 Juta 60 Juta 70 Juta


No Indikator Kerja Kondisi

Eksisting

Target

2014 2015 2016 2017 2018

14 Kepuasan mahasiswa 65% 70% 75% 80% 82% 85%

15 Ketepatan waktu

pelaporan PD Dikti 100% 100% 100% 100% 100% 100%

16 Tingkat kelulusan per

mata kuliah 70% 75% 80% 80% 85% 90%

17 Jumlah buku ajar 0 30 70 110 150 190

18 Jumlah mata kuliah

yang didukung dengan

e-Learning 51 125 165 205 245 285

19 Jumlah mata kuliah

yang dapat digunakan

oleh masyarakat

secara online

60 80 100 140 180 240

20 Tingkat Kelulusan

mata kuliah PPDU 65% 70% 75% 80% 85% 85%

21 Persentase Mentor dan

Asisten PPDU yang

mengikuti pelatihan 80% 85% 90% 95% 97% 98%

rencana strategis direktorat akademik telkom university 2014 filekepentingan industri baik di dalam...

Documents