rencana aksi direktorat rumah swadaya -...
TRANSCRIPT
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 0
TAHUN 2016
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 1
KATA PENGANTAR
Rencana Aksi merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan oleh masing-masing
unit organisasi dan unit kerja sebelum melaksanakan tugas dan kegiatannya. Direktorat
Rumah Swadaya, sebagai unit kerja Eselon II yang berada di bawah unit organisasi Eselon I
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat, mempunyai tugas dan fungsi melaksanakan penyusunan rencana
teknis dan penyusunan standardisasi, fasilitasi pendataan dan verifikasi, fasilitasi
pemberdayaan dan kemitraan, pelaksanaan bantuan stimulan serta pemantauan dan
evaluasi di bidang penyelenggaraan bantuan rumah swadaya.
Rencana Aksi Direktorat Rumah Swadaya telah ditetapkan berdasarkan kegiatan
yang tertuang dalam DIPA Tahun 2016, diharapkan dalam pelaksanaannya dapat tercapai
sesuai dengan visi dan misi kementerian. Rencana Aksi ini diharapkan dapat digunakan
sebagai landasan/dasar dalam rangka penyelenggaraan kegiatan pada unit kerja
Direktorat Rumah Swadaya.
Jakarta, Januari 2016
Direktur Rumah Swadaya
Ir. Hardi Simamora, MPL
NIP. 19580711 199003 1 001
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ..................................................................................................................................................... 1
Daftar Isi ................................................................................................................................................................ 2
Daftar Tabel .......................................................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................... 4
1.2 Tugas dan Fungsi ............................................................................................................................... 5
1.3 Visi dan Misi ......................................................................................................................................... 6
1.4 Tujuan dan Sasaran Strategis ......................................................................................................... 7
1.5 Kegiatan ................................................................................................................................................. 8
BAB II PERJANJIAN KINERJA ........................................................................................................ 10
2.1 Indikator Kinerja Kegiatan .......................................................................................................... 10
2.2 Metode Pengukuran ....................................................................................................................... 12
BAB III KAPASITAS ORGANISASI .................................................................................................. 14
3.1 Sumber Daya Manusia (SDM) ..................................................................................................... 14
3.2 Sarana dan Prasarana .................................................................................................................... 14
3.3 Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) .......................................................................... 15
3.3.1 DIPA Satker Direktorat Rumah Swadaya) ............................................................................. 15
3.3.2 DIPA Satker Pengembangan Rumah Swadaya Strategis ................................................... 16
3.3.3 DIPA PPK Rumah Swadaya Provinsi ......................................................................................... 16
BAB IV TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PER TRIWULAN ............................ 18
4. 1 Target Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan ..................................................................... 18
BAB V PENUTUP ................................................................................................................................. 21
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 3
DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Sasaran Penunjang Kegiatan Rumah Swadaya .................................................................................... 8
Tabel 1.2 Kegiatan Satuan Kerja Direktorat Rumah Swadaya tahun 2016 .................................................. 8
Tabel 1.3 Kegiatan Satuan Kerja Pengembangan Rumah Swadaya Strategis pada tahun 2016 .......... 9
Tabel 2.1.Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan ........................................................................................................ 10
Tabel 2.2 Skala Pengukuran Ordinal .......................................................................................................................... 13
Tabel 3.1 Jumlah SDM di Lingkungan Direktorat Rumah Swadaya ............................................................... 14
Tabel 3.2 DIPA Satker Direktorat Rumah Swadaya ............................................................................................. 15
Tabel 3.3 DIPA Satker Pengembangan Rumah Swadaya Strategis ................................................................ 16
Tabel 3.4 DIPA PPK Rumah Swadaya Provinsi ...................................................................................................... 17
Tabel 4.1 Rencana Kegiatan Satuan Kerja Direktorat Rumah Swadaya Tahun 2016 ............................ 18
Tabel 4.2 Rencana Keuangan Satuan Kerja Direktorat Rumah Swadaya Tahun 2016 .......................... 18
Tabel 4.3 Rencana Kegiatan Satuan Kerja Pengembangan Rumah Swadaya Strategis Thn 2016 .... 19
Tabel 4.4 Rencana Keuangan Satuan Kerja Pengembangan Rumah Swadaya Strategis Thn 2016 . 19
Tabel 4.5 Rencana Kegiatan PPK Rumah Swadaya Provinsi Thn 2016 ....................................................... 19
Tabel 4.6 Rencana Keuangan PPK Rumah Swadaya Provinsi Thn 2016 ..................................................... 20
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 4
BAB I PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Rencana Aksi merupakan program yang harus dilaksanakan oleh masing-masing unit
organisasi dan unit kerja untuk dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan
tugasnya. Hal tersebut juga diamanatkan pula dalam instruksi Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Refomasi Birokrasi (Kemenpan-RB) bahwa
masing-masing unit organisasi maupun unit kerja menetapkan Perjanjian Kinerja
dengan atasan langsung secara berjenjang. Dalam rangka pencapaian misi bidang
perumahan yang tertuang dalam Renstra Kementerian yaitu mempercepat
pembangunan infrastruktur permukiman dan perumahan rakyat untuk mendukung
layanan infrastruktur dasar yang layak dalam rangka mewujudkan kualitas hidup
manusia Indonesia sejalan dengan prinsip ‘infrastruktur untuk semua’.
Upaya pemenuhan kebutuhan perumahan bagi masyarakat salah satunya adalah
melalui Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya yang juga mendukung misi
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu “Terwujudnya
infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat yang handal dalam mendukung
Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.
Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Pasal 28 H ayat (1) bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir
dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat serta
berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan juga dalam Undang-Undang Nomor 39
Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia pasal 40 menegaskan bahwa setiap orang
berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layak.
Sebagai hak dasar yang fundamental dan sekaligus menjadi prasyarat bagi setiap orang
untuk bertahan hidup dan menikmati kehidupan yang bermartabat, damai, aman dan
nyaman, maka penyediaan perumahan dan permukiman yang memenuhi prinsip-
prinsip layak dan terjangkau bagi semua orang telah menjadi komitmen global
sebagaimana dituangkan dalam Agenda Habitat (The Habitat Agenda, Istanbul
Declaration on Human Settlements) dan Millenium Development Goals (MDGs). Untuk itu,
Pemerintah bertanggungjawab untuk membantu masyarakat agar dapat bertempat
tinggal serta melindungi dan meningkatkan kualitas permukiman dan lingkungannya.
Rumah Swadaya adalah rumah yang dibangun atas prakarsa dan upaya masyarakat baik
secara sendiri atau berkelompok (bukan oleh pihak pengembang profesional). Salah
satu kendala dalam melakukan pembangunan rumah swadaya adalah tidak seluruh
lapisan masyarakat Indonesia memiliki kemampuan sepenuhnya dalam membangun
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 5
rumah secara swadaya. Sehingga, pembangunan rumah swadaya membutuhkan banyak
dukungan dari berbagai pihak, baik sektor swasta maupun pemerintah.
1. 2 Tugas dan Fungsi
Untuk melaksanakan tugas pokok fungsi berdasarkan peraturan tersebut, Direktorat Rumah Swadaya dibantu oleh lima (5) sub direktorat dan satu (1) sub bagian yaitu:
1. Sub Direktorat Perencanaan Teknik dan Standardisasi; 2. Sub Direktorat Fasilitasi Pendataan dan Verifikasi; 3. Sub Direktorat Fasilitasi Pemberdayaan dan Kemitraan; 4. Sub Direktorat Pelaksanaan Bantuan Stimulan; 5. Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi; dan 6. Sub Bagian Tata Usaha.
Berikut adalah tugas dan fungsi dari masing-masing Sub Direktorat Rumah Swadaya:
1. Sub Direktorat perencanaan Teknik dan standardisasi
Sub Direktorat Perencanaan Teknik dan Standardisasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perencanaan teknik bantuan penyediaan rumah swadaya serta penyusunan standar rumah swadaya. Dalam melaksanakan tugasnya Sub Direktorat Perencanaan Teknik dan Standardisasi menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan perencanaan teknik dan program bantuan penyediaan rumah swadaya;
b) Penyiapan penyusunan standar rumah swadaya dan penyiapa standar bantuan
penyediaan rumah swadaya.
2. Sub Direktorat Fasilitasi Pendataan dan Verifikasi
Sub Direktorat Fasilitasi Pendataan dan Verifikasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan fasilitasi pendataan dan verifikasi data backlog rumah swadaya dan Rumah Tidak Layak Huni. Dalam melaksanakan tugasnya Sub Direktorat Fasilitasi Pendataan dan Verifikasi menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan bahan fasilitasi pendataan backlog rumah swadaya dan Rumah
Tidak Layak Huni; dan
b) Penyiapan bahan verifikasi data backlog rumah swadaya dan Rumah Tidak Layak
Huni.
3. Sub Direktorat Fasilitasi Pemberdayaan dan Kemitraan
Sub Direktorat Fasilitasi Pemberdayaan dan Kemitraan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan fasilitasi pemberdayaan masyarakat hasil pendataan dan fasilitasi akses kemitraan untuk mendapat bantuan penyediaan rumah swadaya. Dalam melaksanakan tugasnya Sub Direktorat Fasilitasi Pemberdayaan dan Kemitraan menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan fasilitasi peningkatan keswadayaan masyarakat hasil pendataan backlog
rumah swadaya dan Rumah Tidak Layak Huni termasuk penyiapan fasilitasi
penyertifikatan hak atas tanah milik calon penerima bantuan penyediaan rumah
swadaya; dan
b) Penyiapan fasilitasi akses kemitraan untuk mendapat bantuan penyediaan
rumah swadaya.
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 6
4. Sub Direktorat Pelaksanaan Bantuan Stimulan
Sub Direktorat Pelaksanaan Bantuan Stimulan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan fasilitasi pelaksanaan bantuan stimulan penyediaan rumah swadaya. Dalam melaksanakan tugasnya Sub Direktorat Pelaksanaan Bantuan Stimulan menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan fasilitasi penerima bantuan dalam pelaksanaan bantuan stimulan
penyediaan rumah swadaya; dan
b) Penyiapan fasilitasi pendampingan pelaksanaan bantuan stimulan penyediaan
rumah swadaya.
5. Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi
Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan dan pemanfaatan fasilitasi dan bantuan stimulan penyediaan rumah swadaya. Dalam melaksanakan tugasnya Sub Direktorat Pemantauan dan Evaluasi menyelenggarakan fungsi:
a) Penyiapan pemantauan pelaksanaan bantuan stimulan penyediaan rumah
swadaya; dan
b) Penyiapan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan bantuan stimulan penyediaan
rumah swadaya.
6. Subbag Tata Usaha
Subbag Tata Usaha mempunyai tugas melakukan pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, rumah tangga, administrasi barang milik negara, tata naskah dinas, dan kearsipan serta menyiapkan bahan pelaksanaan pelayanan kepada pimpinan dalam rangka mendukung kinerja pimpinan dan melakukan kegiatan penatausahaan pimpinan.
1. 3 Visi dan Misi
Untuk mewujudkan pembangunan Visi Pembangunan Nasional Tahun 2016 – 2019
menjadi Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong
royong melalui pembangunan nasional yang lebih cepat, kuat, inklusif serta
berkelanjutan, maka Direktorat Rumah Swadaya mendukung penuh visi Direktorat
Jenderal Penyediaan Perumahan yaitu:
“Setiap Orang/Keluarga/Rumah Tangga Indonesia Menempati Rumah Yang Layak Huni”.
Pencapaian visi tersebut memerlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan di
bidang perumahan mengingat intensitas dan kompleksitas permasalahan yang harus
ditangani, salah satunya adalah Direktorat Rumah Swadaya sebagai unit kerja dari
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan. Dengan visi ini diharapkan dalam
memenuhi kebutuhannya akan didorong tumbuh dan berkembang keswadayaan
masyarakat baik masyarakat yang berpenghasilan rendah sebagai penerima manfaat
akhir serta seluruh pemangku kepentingan dalam rangka melaksanakan proses
pembangunan perumahan swadaya. Hal ini diperlukan mengingat permasalahan yang
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 7
terjadi dalam bidang perumahan dan permukiman, tantangan tersebut tidak mungkin
diselesaikan sendiri oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan khususnya
Direktorat Rumah Swadaya yang berperan sebagai enabler, melakukan regulasi, dan
fasilitasi.
Misi Direktorat Rumah Swadaya juga mendukung beberapa misi Direktorat Jenderal
Penyediaan Perumahan yang merupakan rumusan upaya-upaya yang akan
dilaksanakan pada tahun 2016 dalam mencapai visi serta mendukung upaya
pencapaian target pembangunan nasional, berdasarkan mandat yang diemban oleh
Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pendayagunaan sumberdaya perumahan secara optimal, dan
2. Meningkatkan koordinasi dan kelembagaan pelaksanaan kebijakan pembangunan
perumahan melalui peningkatan peran pemerintah daerah dan pemangku
kepentingan lainnya dalam pembangunan perumahan.
1. 4 Tujuan dan Sasaran Strategis
Tujuan Direktorat Rumah Swadaya merupakan rumusan kondisi yang hendak dituju di
akhir perode perencanaan. Tujuan Direktorat Rumah Swadaya pada tahun 2016 adalah
menurunkan angka kekurangan rumah (backlog) melalui Pembangunan Baru sebesar
20.000 unit dan penurunan jumlah Rumah Tidak Layak Huni melalui Peningkatan
Kualitas sebesar 50.000 unit. Lebih lanjut tujuan tersebut dijabarkan sebagai berikut:
a. Meningkatkan pengembangan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan
untuk mendorong terciptanya iklim yang kondusif dalam pembangunan
perumahan, termasuk dukungan kebijakan penyediaan perumahan bagi
masyarakat berpenghasilan rendah.
b. Menyelenggarakan penyediaan perumahan untuk memenuhi kebutuhan hunian
yang layak, melalui fasilitasi pembangunan baru dan peningkatan kualitas rumah
layak huni.
c. Meningkatkan peran pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam
pembangunan perumahan.
Sementara itu, sasaran strategis yang hendak dicapai oleh Direktorat Rumah Swadaya sebagai penjabaran dari tujuan adalah:
a. Meningkatnya pengembangan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan,
penyusunan kebijakan, program dan anggaran, kerjasama, data dan informasi serta
evaluasi kinerja pengembangan perumahan, dan
b. Terwujudnya keswadayaan masyarakat untuk peningkatan kualitas dan
pembangunan rumah/hunian yang layak bagi 70.000 Masyarakat Berpenghasilan
Rendah (MBR) dalam lingkungan yang aman, sehat, teratur dan serasi.
Untuk mencapai dua sasaran strategis tersebut didukung oleh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Direktorat Rumah Swadaya sebagai berikut:
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 8
Tabel 1.1 Sasaran Penunjang Kegiatan Rumah Swadaya
No Sasaran Penunjang Uraian Kegiatan
1 Mewujudkan rencana teknik dan
standarisasi di bidang
penyelenggaraan bantuan
rumah swadaya
1. Menyiapkan penyusunan rencana teknik di bidang
penyelenggaraan bantuan rumah swadaya
2. Menyiapkan penyusunan standarisasi di bidang
penyelenggaraan bantuan rumah swadaya
2 Menyiapkan fasilitasi pendataan
dan verifikasi data backlog
rumah swadaya dan Rumah
Tidak Layak Huni di bidang
penyelenggaraan bantuan
rumah swadaya.
1. Menyiapkan fasilitasi pendataan backlog rumah swadaya dan
Rumah Tidak Layak Huni dibidang penyelenggaraan bantuan
rumah swadaya
2. Menyiapkan verifikasi data backlog rumah swadaya dan Rumah
Tidak Layak Huni di bidang penyelenggaraan bantuan rumah
swadaya
3 Menyiapkan fasilitasi
pemberdayaan masyarakat hasil
pendataan dan fasilitasi akses
kemitraan untuk mendapat
bantuan di bidang
penyelenggaraan bantuan
rumah swadaya.
1. Menyiapkan fasilitasi pemberdayaan masyarakat hasil
pendataan backlog rumah swadaya dan Rumah Tidak Layak
Huni
2. Menyiapkan fasilitasi akses kemitraan untuk mendapat bantuan
di bidang penyelenggaraan bantuan rumah swadaya
4 Menetapkan Penerima Bantuan
dan pendampingan dalam
pelaksanaan bantuan stimulan
di bidang penyelenggaraan
bantuan rumah swadaya.
1. Menyiapkan penerima bantuan dalam pelaksanaan bantuan
stimulan di bidang penyelenggaraan bantuan rumah swadaya
2. Mendampingi dalam pelaksanaan bantuan stimulan di bidang
penyelenggaraan bantuan rumah swadaya
5 Meningkatkan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan dan
pemanfaatan bantuan di bidang
penyelenggaraan bantuan
rumah swadaya
1. Menyiapkan pemantauan pelaksanaan dan pemanfaatan
bantuan di bidang penyelenggaraan bantuan rumah swadaya
2. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan dan
pemanfaatan bantuan dibidang penyelenggaraan bantuan
rumah swadaya
1. 5 Kegiatan
Berikut adalah kegiatan yang akan dilaksanakan di lingkungan Direktorat Rumah
Swadaya pada tahun 2016:
Tabel 1.2
Kegiatan Satuan Kerja Direktorat Rumah Swadaya tahun 2016
NO. SUB DIREKTORAT KEGIATAN
1. Perencanaan Teknis dan
Standardisasi
1. Standardisasi Pengembangan Rumah Swadaya 2. Koordinasi dan Kerjasama Pelaksanaan Penyediaan Rumah Swadaya 3. Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Direktorat Rumah
Swadaya 4. Fasilitasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Rumah Swadaya
2. Pendataan dan Verifikasi
Rumah Swadaya
1. Penyusunan Kebijakan dan Program Berbasis Data
2. Fasilitasi dan Verifikasi Pendataan RTLH
3. Pendampingan dan Monev Pendataan RTLH
4. Pendataan Rumah Dinas di Lingkungan Kementerian PUPR
3. Fasilitasi Pemberdayaan 1. Fasilitasi Pemberdayaan Pemangku Bidang Rumah Swadaya
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 9
Masyarakat dan
Kemitraan
2. Fasilitasi Kemitraan Antar Pelaku terkait dalam Mendukung
Pembangunan Rumah Swadaya
4. Pelaksanaan Bantuan
Stimulan
1. Pembinaan Penyiapan dan Penetapan Calon Penerima BSPS
2. Pembinaan Fasilitasi Pendampingan Fasilitator Pelaksana Bantuan
Rumah Swadaya
5. Pemantauan dan Evaluasi 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Rumah
Swadaya
2. Penyusunan Sistem Informasi Manajemen Monitoring dan Evaluasi (e-
Monev) Pengembangan Rumah Swadaya
3. Pembinaan Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Rumah Swadaya
Tabel 1.3
Kegiatan Satuan Kerja Pengembangan Rumah Swadaya Strategis pada tahun 2016
NO. KEGIATAN
1. Terfasilitasinya Bantuan Stimulan Pembangunan Baru Rumah Swadaya sebanyak 1.000 unit
2. Terfasilitasinya Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya sebanyak 94.000 unit
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 10
BAB II
PERJANJIAN KINERJA
2. 1 Indikator Kinerja Kegiatan
Direktorat Rumah Swadaya sebagai unit kerja Eselon II yang mempunyai tugas
melaksanakan penyusunan rencana teknik dan penyusunan standardisasi, fasilitasi
pendataan dan verifikasi, fasilitasi pemberdayaan dan kemitraan, pelaksanaan bantuan
stimulan serta pemantauan dan evaluasi di bidang penyelenggaraan bantuan rumah
swadaya menyusun perjanjian kinerja sebagai komitmen untuk mempresentasikan
tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur.
Sebelumnya dilakukan Perjanjian Kinerja TA 2016, disusunlah Rencana Kinerja
Tahunan (RKT) Direktorat Rumah Swadaya yang digunakan sebagai tolak ukur dalam
melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja TA 2016. Setelah itu, hal-hal yang dimuat di
dalam RKT tersebut diterjemahkan ke dalam Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2016 yang
merupakan perjanjian antara atasan (Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan)
dengan bawahan (Direktur Rumah Swadaya) yang memuat sasaran-sasaran strategis
yang sudah mengacu pada rencana strategis Direktorat Rumah Swadaya seperti pada
tabel 2.1.
Tabel 2.1.
Sasaran Indikator Kinerja Kegiatan
NO SASARAN INDIKATOR
KINERJA KOMPONEN
TARGET
2016
1. Meningkatnya
keswadayaan
masyarakat untuk
peningkatan kualitas
dan pembangunan
rumah/hunian yang
layak dan terjangkau
bagi MBR dalam
lingkungan yang
aman, sehat, teratur
dan serasi
Jumlah rencana
teknis perumahan
swadaya
1. Standardisasi Pengembangan Rumah Swadaya
2. Koordinasi dan Kerjasama Pelaksanaan Penyediaan Rumah Swadaya
3. Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Direktorat Rumah Swadaya
4. Fasilitasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Rumah Swadaya
4 rencana
Jumlah layanan
pendataan dan
verifikasi rumah
swadaya
1. Penyusunan Kebijakan dan Program Berbasis Data
2. Fasilitasi dan Verifikasi Pendataan RTLH
3. Pendampingan dan Monev Pendataan RTLH
4. Pendataan Rumah Dinas di Lingkungan Kementerian PUPR
4 layanan
Jumlah laporan
pelaksanaan
pemberdayaan
dan kemitraan
1. Fasilitasi Pemberdayaan
Pemangku Bidang Rumah
Swadaya
2. Fasilitasi Kemitraan Antar
4 laporan
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 11
NO SASARAN INDIKATOR
KINERJA KOMPONEN
TARGET
2016
Pelaku terkait dalam
Mendukung Pembangunan
Rumah Swadaya
Jumlah laporan
penyiapan dan
pendampingan
pelaksanaan
bantuan
1. Pembinaan Penyiapan dan
Penetapan Calon Penerima
BSPS
2. Pembinaan Fasilitasi
Pendampingan Fasilitator
Pelaksana Bantuan Rumah
Swadaya
4 laporan
Jumlah laporan
manajerial rumah
swadaya
1. Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Direktorat
Rumah Swadaya
2. Iklan Layanan Masyarakat
Tentang Bantuan Rumah
Swadaya
3. Pemantauan dan Evaluasi
Pengembangan Rumah
Swadaya
4. Penatausahaan Direktorat
Rumah Swadaya
5. Layanan Manajemen
Pelaksanaan Bantuan di Pusat
6. Layanan Manajemen
Pelaksanaan Bantuan di 33
provinsi (SNVT)
41 laporan
Jumlah Bulan
Layanan
Perkantoran
1. Penyelenggaraan Operasional
dan Pemeliharaan Perkantoran
12 Bulan
2. Meningkatnya
jumlah rumah yang
terbangun dalam
bentuk
Pembangunan Baru
(PB) maupun
Peningkatan Kualitas
(PK) secara swadaya
1. Jumlah unit
rumah yang
terfasilitasi
bantuan
stimulan
Pembangunan
Baru rumah
swadaya
2. Jumlah unit
rumah yang
terfasilitasi
bantuan
stimulan
Peningkatan
Kualitas
rumah
swadaya
1. Pembangunan Baru Rumah
Swadaya
2. Peningkatan Kualitas Rumah
Swadaya
1.000 unit
94.000 unit
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 12
2. 2 Metode Pengukuran
Pengukuran pencapaian sasaran digunakan sebagai dasar untuk menilai
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi & misi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pengukuran yang dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian yang sistematik dan
didasarkan pada indikator kinerja yang berupa indikator masukan (input), keluaran
(output), hasil (outcome), manfaat dan dampak. Penilaian tersebut tidak terlepas
dari proses yang merupakan kegiatan mengolah masukan menjadi keluaran atau
penilaian dalam proses penyusunan kebijakan/program/kegiatan yang dianggap penting
dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran dan tujuan.
Pengukuran kinerja mencakup kinerja kegiatan dan kinerja sasaran yang merupakan
tingkat pencapaian target dari masing-masing kinerja. Perhitungan persentase
pencapaian target baik dalam pencapaian kegiatan maupun pencapaian sasaran
memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam kondisi sebagai berikut:
a) Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik,
digunakan rumus:
% Pencapaian Target = Realisasi x 100%
Rencana
b) Semakin tinggi realisasi menunjukkan semakin rendah pencapaian kinerja,
digunakan rumus:
% Pencapaian Target = Rencana – (Realisasi – Rencana) x 100%
Rencana
Berdasarkan pengukuran kinerja kegiatan dalam formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan
(PKK) dan realisasi pencapaian kegiatan dan sasaran, dilakukan evaluasi terhadap
pencapaian setiap indikator kinerja untuk memberikan penjelasan
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan dan pencapaian sasaran. Evaluasi
bertujuan agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan
program/kegiatan dimasa yang akan datang. Evaluasi terhadap capaian kinerja dinilai
dengan skala pengukuran ordinal yang dibuat dengan menggunakan asumsi seperti
terlihat pada tabel 2.2
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 13
Tabel 2.2 Skala Pengukuran Ordinal
Evaluasi kinerja dilakukan melalui E-monitoring kemudian oleh Biro PKLN dilaporkan
kepada Kantor Staf Presiden (KSP) dan dilaporkan secara triwulanan oleh masing-
masing Sub Direktorat yang ada di lingkungan Direktorat Rumah Swadaya serta dipantau
secara rutin oleh Direktur Rumah Swadaya.
NO. KONDISI KETERANGAN
1. X > 100% Sangat Baik
2. 85% < X ≤ 100% Baik
3. 75% < X ≤ 85% Cukup Baik
4. 55% < X ≤ 75% Sedang
5. X ≤ 55% Kurang
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 14
BAB III
KAPASITAS ORGANISASI
3.1 Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia aparatur merupakan bagian dari administrasi publik yang
berperan sangat strategis dan kritikal dalam pencapaian target-target pembangunan
infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kondisi ideal yang
diharapkan dari SDM aparatur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
adalah: independen dan netral; berkompeten; produktif; berintegritas;
berkesejahteraan; berorientasi pelayanan dan kinerja; dan akuntabel. Ke depan perlu
ada perubahan pola pikir (mindset) dari ASN yaitu dari dilayani menjadi melayani; dari
orientasi proses menjadi orientasi outcome; dari menunggu menjadi menjemput; dari
inkompeten menjadi kompeten; dari rumit dan tidak fleksibel menjadi sederhana; serta
dari koruptif menjadi bersih
Masing-masing sub direktorat membawahi 2 (dua) seksi dan masing-masing seksi
memiliki staf pns/ cpns dan staf honorer. Secara keseluruhan jumlah SDM di lingkungan
Direktorat Rumah Swadaya adalah sebagai berikut: Tabel 3.1
Jumlah SDM di Lingkungan Direktorat Rumah Swadaya
3.2 Sarana dan Prasarana
Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin meningkat
dan berpengaruh positif sistem kinerja pegawai sejalan dengan Reformasi Birokrasi
sejak 2004 yang terus diperbaiki sistemnya. Pengelolaan barang milik negara yang ada
di lingkungan Direktorat Rumah Swadaya menggunakan fasilitas sarana dan prasarana
Kementerian PUPR yang dimanfaatkan sejak mulai penggabungan Kementerian PU dan
Kemenpera menjadi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang
tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2015 tentang Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 15/PRT/M/2015 tentang Organisasi dan Tata Laksana
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Direktorat Rumah Swadaya
NO. JABATAN JUMLAH
1 Eselon II 1
2 Eselon III 5 3 Eselon IV 10
4 Staf PNS 53
5 Non PNS 65
JUMLAH 134
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 15
mulai mengatur asset sebagai penunjang kegiatan, pada tahun 2016 diadakan
pengadaan barang sesuai dengan kebutuhan.
Tantangan yang dihadapi adalah perlunya peningkatan penataan aset barang milik negara, akuntabilitas dari transparansi penyelenggaraan pembangunan, keterbukaan informasi publik, pemeliharaan citra positif kementerian, peningkatan layanan sarana dan prasarana kementerian serta meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap layanan publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang baik.
3.3 DIPA Tahun 2016
Berdasarkan Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Tahun 2016 pada Direktorat
Rumah Swadaya terbagi menjadi 3 (tiga) Satuan Kerja (Satker), antara lain:
3.3.1 Satker Direktorat Rumah Swadaya
Pada Tahun 2016 Satker Direktorat Rumah Swadaya mendapatkan alokasi anggaran
sebesar Rp. 54.750.000.000,- yang terbagi dalam beberapa paket pekerjaan
sebagaimana berikut:
SATKER DIREKTORAT RUMAH SWADAYA 54.750.000.000
5581.001 Rencana Teknis Perumahan Swadaya 6.000.000.000
051 Standardisasi Pengembangan Rumah Swadaya 1.250.000.000
052 Koordinasi dan Kerjasama Pelaksanaan Penyediaan Rumah Swadaya 1.000.000.000
053 Penyusunan Program dan Anggaran Tahunan Direktorat Perumahan Swadaya 1.750.000.000
054 Fasilitasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Rumah Swadaya 2.000.000.000
5581.002 Pendataan dan Verifikasi Rumah Swadaya 15.500.000.000
051 Penyusunan Kebijakan dan Program Berbasis Data 1.400.000.000
052 Fasilitasi dan Verifikasi Pendataan RTLH 8.800.000.000
053 Pendampingan dan Monev Pendataan RTLH 3.000.000.000
054 Pendataan Rumah Dinas Di Lingkungan Kementerian PUPR 2.300.000.000
5581.009 Pemberdayaan dan Kemitraan 10.050.000.000
051 Pembinaan Pendampingan Masyarakat Pra Pelaksanaan Rumah 6.600.000.000
052 Kemitraan Antar Pelaku terkait dalam mendukung Pembangunan 3.450.000.000
5581.004 Penyiapan dan Pendampingan Pelaksanaan Bantuan 13.000.000.000
051 Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Bantuan Rumah Swadaya 6.100.000.000
052 Pembinaan Pelaksana Bantuan Rumah Swadaya 6.900.000.000
5581.010 Layanan Manajerial Rumah Swadaya 6.200.000.000
051 Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Rumah Swadaya 104.650.000
052 Iklan Layanan Masyarakat Tentang Bantuan Rumah Swadaya 800.000.000
053 Pemantauan dan Evaluasi Pengembangan Rumah Swadaya 3.795.350.000
054 Penatausahaan Direktorat Rumah Swadaya 1.500.000.000
5581.994 Layanan Perkantoran 3.000.000.000
002 Penyelenggaraan Operasional dan Pelayanan Perkantoran 3.000.000.000
5581.996 Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 800.000.000
051 Pengadaan Peralatan dan Mesin 800.000.000
5581.997 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 200.000.000
051 Pengadaan Mebeler 200.000.000
KODE SATKER/OUTPUT/RINCIAN PEKERJAAN
DIPA
ANGGARAN
(Rp)
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 16
Tabel 3.2
DIPA Satker Direktorat Rumah Swadaya
3.3.2 Satker Pengembangan Rumah Swadaya Strategis
Pada Tahun 2016 Satker Pengembangan Rumah Swadaya Strategis mendapatkan
alokasi anggaran sebesar Rp. 349.916.192.000,- yang terbagi dalam beberapa paket
pekerjaan sebagaimana berikut:
SATKER PENGEMBANGAN RUMAH SWADAYA STRATEGIS 349.916.192.000
5581.005 30.000.000.000
051 Pembangunan Baru Rumah Swadaya (1.000 Unit) BB 30.000.000.000
5581.006 285.000.000.000
051 Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (19.000 Unit) BB 285.000.000.000
5581.010 28.416.192.000
051 Pembinaan Teknis Bantuan Rumah Swadaya S 5.043.492.000
052 Pendampingan, Pengawasan dan Pengendalian Pelaksanaan Bantuan S 22.425.500.000
053 Administrasi Umum 947.200.000
5581.994 6.500.000.000
002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran S 6.500.000.000
Layanan Perkantoran
DIPA ANGGARAN
(Rp)KODE DIREKTORAT/SATKER/OUTPUT/RINCIAN PEKERJAAN
S
K
BB
Pembangunan Baru Rumah Swadaya
Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
Layanan Manajemen Pelaksanaan Bantuan
Tabel 3.3
DIPA Satker Pengembangan Rumah Swadaya Strategis
3.3.3 PPK Rumah Swadaya Provinsi (33 Provinsi)
Pada tahun 2016 proses pengganggaran pada Direktorat RUmah Swadaya sebagian
dialihkan kepada Satker Non Vertikal Lainnya (SNVT) Provinsi dengan didalamnya
terdapat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang mengurusi kegiatan Pemberdayaan
Perumahan Swadaya. Alokasi dan Lokasi anggaran yang telah ditetapkan dalam DIPA
tahun 2016 di 33 provinsi sebesar Rp. 1.236.715.393.000,- dengan rincian permasing-
masing provinsi adalah sebagai berikut:
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 17
FISIK PENDAMPINGAN
PPK RUMAH SWADAYA PROVINSI 75.000 1.125.000.000.000 111.715.393.000 1.236.715.393.000
1 Aceh 2.000 30.000.000.000 3.182.474.000 33.182.474.000
2 Sumatera Utara 3.000 45.000.000.000 3.978.352.000 48.978.352.000
3 Riau 2.000 30.000.000.000 3.070.754.000 33.070.754.000
4 Kepulauan Riau 2.000 30.000.000.000 3.143.937.000 33.143.937.000
5 Jambi 2.000 30.000.000.000 3.083.679.000 33.083.679.000
6 Sumatera Barat 2.000 30.000.000.000 3.072.897.000 33.072.897.000
7 Sumatera Selatan 3.000 45.000.000.000 3.934.731.000 48.934.731.000
8 Lampung 2.000 30.000.000.000 3.059.148.000 33.059.148.000
9 Bengkulu 2.000 30.000.000.000 3.119.667.000 33.119.667.000
10 Kepulauan Bangka Belitung 2.000 30.000.000.000 3.011.418.000 33.011.418.000
11 Banten 2.000 30.000.000.000 2.897.282.000 32.897.282.000
12 Jawa Barat 4.000 60.000.000.000 4.889.586.000 64.889.586.000
13 Jawa Tengah 4.000 60.000.000.000 4.769.074.000 64.769.074.000
14 Di Yogyakarta 2.000 30.000.000.000 2.765.761.000 32.765.761.000
15 Jawa Timur 4.000 60.000.000.000 4.918.306.000 64.918.306.000
16 Bali 2.000 30.000.000.000 2.954.686.000 32.954.686.000
17 Nusa Tenggara Barat 2.000 30.000.000.000 2.974.098.000 32.974.098.000
18 Nusa Tenggara Timur' 2.000 30.000.000.000 3.174.189.000 33.174.189.000
19 Kalimantan Barat 2.000 30.000.000.000 2.996.892.000 32.996.892.000
20 Kalimantan Tengah 2.000 30.000.000.000 3.027.077.000 33.027.077.000
21 Kalimantan Selatan 2.000 30.000.000.000 3.017.562.000 33.017.562.000
22 Kalimantan Timur 2.000 30.000.000.000 3.141.289.000 33.141.289.000
23 Kalimantan Utara 2.000 30.000.000.000 3.098.169.000 33.098.169.000
24 Sulawesi Utara 2.000 30.000.000.000 3.223.611.000 33.223.611.000
25 Gorontalo 2.000 30.000.000.000 3.179.006.000 33.179.006.000
26 Sulawesi Barat 2.000 30.000.000.000 2.943.606.000 32.943.606.000
27 Sulawesi Selatan 3.000 45.000.000.000 4.288.084.000 49.288.084.000
28 Sulawesi Tengah 2.000 30.000.000.000 3.233.858.000 33.233.858.000
29 Sulawesi Tenggara 2.000 30.000.000.000 3.183.398.000 33.183.398.000
30 Maluku 2.000 30.000.000.000 3.537.550.000 33.537.550.000
31 Maluku Utara 2.000 30.000.000.000 3.055.838.000 33.055.838.000
32 Papua 2.000 30.000.000.000 3.896.312.000 33.896.312.000
33 Papua Barat 2.000 30.000.000.000 3.893.102.000 33.893.102.000
PROVINSIKODE OUPUT
DIPA ANGGARAN (Rp)TOTAL ANGGARAN
(Rp)
Tabel 3.4
DIPA Satker PPK Rumah Swadaya Provinsi
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 18
BAB IV
TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PER TRIWULAN
4. 1 Target Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan
Target Pencapaian Indikator Kinerja Kegiatan dan Keuangan Direktorat Rumah
Swadaya tahun 2016 terlihat dalam tabel-tabel berikut ini: Tabel 4.1
Rencana Kegiatan Satuan Kerja Direktorat Rumah Swadaya Tahun 2016
SATKER/OUTPUT Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Perencanaan Teknis Pengembangan Perumahan Swadaya
Pendataan Perumahan Swadaya
Pemberdayaan Penyediaan Rumah Swadaya
Fasilitasi Pelaks. Pengembangan Perumahan Swadaya
Pemantauan & Ev. Pengembangan Perumahan Swadaya
Tabel 4.2
Rencana Keuangan Satuan Kerja Direktorat Rumah Swadaya Tahun 2016
SATKER/OUTPUT Persen (%)
jan feb Mar Apr mei jun jul ags sept okt nov des
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA
0,08 1,88 8,86 17,96 29,58 45,52 61,92 78,95 90,23 93,45 98,30 100,00
Penatausahaan Direktorat Rumah Swadaya
0,00 0,00 6,00 17,00 28,00 47,00 64,00 76,00 82,00 85,00 100,00 100,00
Perencanaan Teknis Pengembangan Perumahan Swadaya
0,00 1,00 5,00 16,00 30,00 46,00 68,00 79,00 87,00 97,00 100,00 100,00
Pendataan Perumahan Swadaya
0,00 2,91 6,91 12,55 17,87 30,25 51,66 76,15 98,00 99,08 100,00 100,00
Pemberdayaan Penyediaan Rumah Swadaya
0,00 1,00 5,00 13,00 26,00 44,00 64,00 84,00 88,00 90,00 96,00 100,00
Fasilitasi Pelaksanaan Pengembangan Perumahan Swadaya
0,00 6,00 19,00 30,00 44,00 59,00 62,00 76,00 91,00 94,00 96,00 100,00
Pemantauan dan Evaluasi Pengembangan Perumahan Swadaya
0,00 0,00 0,09 16,00 27,00 42,00 61,00 82,00 96,00 97,00 99,00 100,00
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 19
Tabel 4.3 Rencana Kegiatan Satuan Kerja Pengembangan Rumah Swadaya Strategis Tahun 2016
SATKER/OUTPUT Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des
PENGEMBANGAN RUMAH SWADAYA STRATEGIS
Rumah yang terfasilitasi Bantuan Stimulan Pembangunan Baru Rumah Swadaya
Rumah yang terfasilitasi Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
Tabel 4.4
Rencana Keuangan Satuan Kerja Pengembangan Rumah Swadaya Strategis Tahun 2016
SATKER/OUTPUT Persen (%)
jan feb Mar Apr mei jun jul ags sept okt nov des
BANTUAN RUMAH SWADAYA
349.916.192 0,08 1,88 8,86 17,96 29,58 45,52 61,92 78,95 90,23 93,45 98,30 100,00
Rumah yang terfasilitasi Bantuan Stimulan Pembangunan Baru Rumah Swadaya
30.000.000 0,10 0,50 1,50 8,40 13,30 25,90 48,00 78,60 90,40 98,30 99,30 100,00
Rumah yang terfasilitasi Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
285.000.000 0,10 0,50 1,50 8,40 13,30 25,90 48,00 78,60 90,40 98,30 99,30 100,00
Layanan Manajerial Rumah Swadaya
28.416.192 0,00 3,00 10,00 20,00 35,00 50,00 65,00 75,00 85,00 90,00 95,00 100,00
Layanan Perkantoran
6.500.000 0,00 3,00 10,00 20,00 35,00 50,00 65,00 75,00 85,00 90,00 95,00 100,00
Tabel 4.5
Rencana Kegiatan PPK Rumah Swadaya Provinsi Tahun 2016
SATKER/OUTPUT Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des
PENGEMBANGAN RUMAH SWADAYA STRATEGIS
Rumah yang terfasilitasi Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 20
Tabel 4.6 Rencana Keuangan PPK Rumah Swadaya Provinsi Tahun 2016
PPK/OUTPUT Persen (%)
jan feb Mar Apr mei jun jul ags sept okt nov des
RUMAH SWADAYA PROVINSI
1.236.715.393.000 0,08 1,88 8,86 17,96 29,58 45,52 61,92 78,95 90,23 93,45 98,30 100,00
Rumah yang terfasilitasi Bantuan Stimulan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya
1.125.000.000.000 0,10 0,50 1,50 8,40 13,30 25,90 48,00 78,60 90,40 98,30 99,30 100,00
Layanan Manajerial Rumah Swadaya
111.715.393.000 0,00 3,00 10,00 20,00 35,00 50,00 65,00 75,00 85,00 90,00 95,00 100,00
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 21
BAB V
PENUTUP
Sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden RI Nomor 7 tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun
2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Direktorat
Rumah Swadaya telah menyusun LAPKIN atas kinerja Direktorat Rumah Swadaya yang
terdiri atas Rencana Strategis Tahun 2016-2019, Rencana Aksi Tahun 2016, dan
Perjanjian Kinerja.
Rencana Aksi Direktorat Rumah Swadaya Tahun 2016 memberikan gambaran tentang
capaian-capaian yang akan dilaksanakan oleh Direktorat Rumah Swadaya. Pelaksanaan
kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari bulan Januari 2016 sampai dengan Desember
2016 dengan menerapkan asas-asas Good Corporate Governance sebagai wujud
transparansi atas akuntabilitas kinerja Direktorat Rumah Swadaya sebagai pelaksana
dari tugas pokok dan fungsinya pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat.
Direktorat Rumah Swadaya akan melaksanakan program tugasnya dalam rangka
mencapai visi dan misi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
hasil kegiatannya disampaikan dalam laporan atas akuntabilitas kinerja dari Direktorat
Rumah Swadaya tahun 2016. Rencana Aksi Direktorat Rumah Swadaya tahun 2016
dalam rangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasi pada hasil
(result oriented government) guna lebih meningkatkan pelaksanaan kegiatan untuk
mencapai hasil yang lebih berdayaguna, bersih, dan bertanggungjawab sesuai dengan
Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999.
Kegiatan yang telah ditetapkan dalam Rencana Aksi ini tidak menutup kemungkinan
adanya perubahan program pada pelaksanaannya dan nantinya akan dilihat dan
dievaluasi dalam akhir tahun dala Akuntabilitas Kinerja Direktorat Rumah Swadaya
tahun 2016.
[RENCANA AKSI DIREKTORAT RUMAH SWADAYA] TAHUN 2016
DIREKTORAT RUMAH SWADAYA-DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT 22