rencana strategis dinas sosial tahun 2016 - 2021e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2018/79_dinas...
TRANSCRIPT
RENCANA STRATEGIS
DINAS SOSIAL
TAHUN 2016 - 2021
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS SOSIAL
TAHUN 2018
KEPUTUSAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR /KPTS/2017
TENTANG PENGESAHAN RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL
KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016 – 2021
BUPATI GUNUNGKIDUL,
Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sebelum Kepala SKPD menetapkan Rencana Strategis harus mendapatkan pengesahan dari Kepala Daerah;
b. bahwa memperhatikan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Gunungkidul rancangan akhir Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 - 2021 telah ada kesesuaian visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan dengan RPJMD Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021;
c. bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menerbitkan Keputusan Bupati Gunungkidul tentang Pengesahan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan; 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi, Kedudukan, dan Tugas Dinas-dinas Daerah;
13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul 2016 – 2021;
MEMUTUSKAN : Menetapkan KESATU
: :
Mengesahkan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021 sebagaimana tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA
:
Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021 yang telah mendapat pengesahan, selanjutnya segera ditetapkan oleh Kepala Dinas.
KETIGA : Kepala Dinas dalam melaksanakan Rencana Strategis sebagaimana Diktum KESATU bertanggung jawab kepada Bupati Gunungkidul.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di pada tanggal
Wonosari
BUPATI GUNUNGKIDUL,
BADINGAH TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul; 2. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul.
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
( BAPPEDA ) Alamat Jln. Satria No. 3 Wonosari Gunungkidul Telp. (0274) 391761 Fax. (0274) 391701 Kode Pos
55812
Nomor : Wonosari, Januari 2017 Lamp. : 1 (satu) bendel Hal : Permohonan Pengesahan Renstra Dinas Sosial
Kabupaten Gunungkidul
Kepada Yth. Bupati Gunungkidul
di Wonosari
Dengan hormat,
Berdasarkan Pasal 97 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8
Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,
diamanatkan bahwa sebelum Rencana Strategis (Renstra) PD
ditetapkan oleh Kepala PD harus diverifikasi oleh Bappeda dan
mendapatkan pengesahan dari Kepala Daerah.
Menindaklanjuti Pasal 97 Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 54 Tahun 2010 tersebut di atas, kami laporkan bahwa
berdasarkan hasil verifikasi akhir Bappeda Kabupaten Gunungkidul,
rancangan akhir Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
sebagaimana terlampir telah ada kesesuaian visi, misi, tujuan,
strategi, kebijakan, program dan kegiatan dengan RPJMD Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2016– 2021.
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Bupati
Gunungkidul untuk berkenan mengesahkan Renstra Dinas Sosial
Kabupaten Gunungkidul 2016 – 2021.
Demikian permohonan kami dan atas perkenannya kami
sampaikan terima kasih.
Kepala
Ir. Syarief Armunanto, MM. NIP. 19590728 199003 1 003
PEMERINTAH KABUPTEN GUNUNGKIDUL
DINAS SOSIAL Jl. KH.Agus Salim No. 125 Wonosari, Gunungkidul, Telp./Fax. 394226
Kode Pos 55813
Nomor : Wonosari, Septemberi 2017 Lamp. : 1 (satu) bendel Hal : Permohonan Rekomendasi
Pengesahan
Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
Kepada
Yth. Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul di Wonosari
Bersama ini kami sampaikan bahwa kami telah menyusun
rancangan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul menyesuaikan dengan hasil verifikasi yang dilakukan
oleh Bappeda Kabupaten Gunungkidul. Oleh karena itu, bersama
surat ini kami sampaikan rancangan akhir Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 – 2021
Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kepada Kepala
Bappeda Kabupaten Gunungkidul untuk memberikan rekomendasi
agar bisa disahkan oleh Bupati Gunungkidul sebelum kami tetapkan
dengan Keputusan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul.
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan perkenannya
kami sampaikan terima kasih.
Kepala,
Dra. Siwi Iriyanti, M.Si. NIP. 196211291989031002
PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS SOSIAL
Jln. KH. Agus Salim 125 Wonosari, Telp./Fax. (0274) 394226 Kode Pos 55813
KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL NOMOR /KPTS/2017
TENTANG
RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TAHUN 2016-2021
KEPALA DINAS SOSIAL
Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016, setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah harus mengacu pada Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dan huruf b perlu menerbitkan Keputusan Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Gunungkidul tentang Perubahan Rencana Strategis Dinas Sosial Tahun 2016-2021.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan
Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan dalam Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008;
3. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 8 Tahun 2010;
4. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2010-2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 15 Tahun 2013;
5. Keputusan Bupati Gunungkidul Nomor /KPTS/2016 tentang Pengesahan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KESATU : Menetapkan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021. KEDUA : Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
sebagaimana tersebut diktum KESATU keputusan ini merupakan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Dinas Sosial;
KETIGA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan diubah dan dibetulkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Wonosari pada tanggal :
K E P A L A
SIWI IRIYANTI TEMBUSAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth : 1. Kepala Bappeda Kabupaten Gunungkidul; 2. Inspektur Daerah Kabupaten Gunungkidul; 3. Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Gunungkidul.
i
KATA PENGANTAR
Sehubungan dengan telah ditetapkannya Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul Tahun
2016 - 2021, sehingga setiap PD diwajibkan untuk menyusun dokumen
Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2016 – 2021.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul telah menyusun Renstra Tahun 2016 - 2021. Renstra ini
merupakan hasil target indikator yang perlu dilakukan dikarenakan
pertimbangan-pertimbangan kemampuan PD selama lima tahun dengan
melihat berbagai keadaan, terutama menyangkut keunggulan, peluang,
kendala dan tantangan. Renstra ini diharapkan dapat digunakan
sebagai pedoman dan arahan dalam upaya mencapai sasaran-sasaran
pembangunan yang telah ditetapkan.
Dengan disusunnya Renstra Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2016 – 2021 ini, maka diharapkan dinas
mempunyai acuan umum tentang arah pembangunan. Arah ini tentu
saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana
tahunan, agar skala prioritas setiap program dan kegiatan dinas dapat
dijabarkan lebih kongkrit dan akuntabel.
Kami menyadari dalam penyusunan dokumen ini masih terdapat
banyak kekurangan dan kelemahan. Untuk itu kritik, saran dan
masukan sangat diharapkan demi kesempurnaan dokumen ini.
Pada kesempatan ini pula, kami ucapkan terima kasih kepada
seluruh jajaran dan mitra kerja Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
yang ikut membantu dalam penyusunan dokumen ini.
Demikian, semoga Rencana Strategis (Renstra) ini bermanfaat
bagi kita semua.
Wonosari, Dinas Sosial
Kabupaten Gunungkidul Kepala,
Dra. Siwi Iriyanti, M.Si. NIP. 196211291989032002
ii
DAFTAR ISI
Halaman KATA PENGANTAR ........................................................................ i DAFTAR ISI ................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang ..................................................... 1 1.2 Landasan Hukum ................................................. 5 1.3 Maksud dan Tujuan .............................................. 6 1.4 Sistematika Penulisan ........................................... 7 BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL,
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
9 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi ………….... 9 2.2 Sumber Daya Dinas Sosial .................................... 18 2.3 Kinerja Pelayanan ................................................. 20 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan 22 BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK
DAN FUNGSI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
24
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan ................................................
24
3.2 Telaahan Visi dan Misi RPJM Daerah 2016 – 2021 29 3.3
3.4 Telahan Renstra K/L dan renstra Dinas Sosial...... Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ..................................
30 30
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ............................. 31
BAB IV TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR DINAS SOSIAL,
TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
33 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah................ 33 4.2 Hubungan Tujuan dan sasaran jangka Menegah
Dinas Sosial dengan Tujuan dan sasaran RPJMD 34
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN DINAS SOSIAL
5.1 Strategi dan Kebijakan Dinas Sosial........................ 37 37
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN ..................................................................
40
BAB VII BAB VIII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG SOSIAL........... PENUTUP..........................................................................
46 48
1
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL, NOMOR /KPTS/2017
TENTANG RENCANA STRATEGIS DINAS SOSIAL TAHUN 2016-2021
RENCANA STRATEGIS
DINAS SOSIAL
TAHUN 2016-2021
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-undang Nomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan
bahwa Pemerintahan Daerah Provinsi, Kabupaten/Kota dalam
rangka menyelenggarakan pemerintahannya harus menyusun
perencanaan pembangunan. Perencanaan pembangunan
sebagaimana dimaksud, disusun secara berjangka yang meliputi
Rencana Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD), dimana selanjutnya setiap dokumen
rencana pembangunan tersebut harus mampu dijabarkan oleh
setiap OPD yang berfungsi melaksanakan kebijakan teknis terkait
pencapaian RPJMD dan RKPD. Menindaklanjuti hal tersebut,
maka Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul wajib untuk
menyusun Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 sebagai tindak
lanjut dari RPJMD Tahun 2016-2021 dan Rencana Kerja Tahunan
PD yang merupakan tindak lanjut dari dokumen RKPD. Renstra
Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul 2016-2021, selain
menyesuaikan kepada RPJMD juga menyesuaikan dengan Renstra
Kementerian Sosial RI Tahun 2014-2019 dan didasarkan pada
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Kesejahteraan
Sosial.
Rencana Strategis adalah serangkaian kegiatan yang
bertujuan untuk mendapatkan kejelasan arah dan tujuan suatu
2
dinas/OPD. Dalam rencana tersebut dilakukan analisis masalah,
identifikasi potensi pemecahan masalah, serta menyusun program
dan kegiatan untuk mencapai tujuan.
Rencana Strategis merupakan suatu proses berkelanjutan
untuk memperbaiki kinerja (performance) sebuah kelompok,
komunitas atau organisasi akibat situasi krisis atau konflik yang
dialaminya dengan mengembangkan visi, tujuan, cara atau
metode untuk mencapainya. Namun demikian dengan adanya
tuntutan dan kebutuhan seiring dengan perkembangan kemajuan
dan dengan dilakukannya berbagai macam evaluasi segala bidang
maka perlu sebuah perubahan, dalam perubahan tersebut perlu
ditampilkannya Indikator Kinerja Utama (IKU) PD yang bersifat
outcome yang tentunya lebih terukur. Perubahan tersebut perlu
dituangkan dalam bentuk rencana strategis sebagai arah,
kebijakan dan panduan bagi pemangku kepentingan untuk
mewujudkannya. Dalam proses rencana strategis ditentukan arah,
tujuan, nilai-nilai dan keadaan komunitas, serta mengembangkan
pendekatan pelaksanaan kegiatan untuk mencapai target yang
telah ditetapkan secara efektif dan efisien.
Dalam upaya mencapai efisiensi dan efektifitas pelaksanaan
program PD dan makin eksis serta unggul dalam persaingan pada
lingkungan yang makin kompetitif dan selalu berubah, setiap PD
harus selalu melakukan perbaikan dan inovasi, secara bertahap
dan berkelanjutan agar tercipta akuntabilitas dan peningkatan
kinerja PD.
Suatu pernyataan strategi menggambarkan bagaimana
setiap issu strategis akan dipecahkan. Strategi mencakup
sejumlah langkah atau taktik yang dirancang untuk pencapaian
tujuan dan sasaran, termasuk pemberian tanggung jawab, jadwal
dan sumber-sumber daya.
Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-
2021 telah diupayakan disusun dengan menerapkan berbagai
pendekatan perencanaan dengan mengacu RPJM-D Kabupaten
Gunungkidul dimana penyusunannya juga telah diupayakan
menggunakan asumsi dan proyeksi kondisi lingkungan strategis
selama lima tahun.
3
2. Fungsi Renstra
Renstra sebagai pedoman perencanaan 5 tahunan berfungsi :
a. Sebagai pedoman komprehensif yang jelas dan mendorong
berbagai pihak yang terlibat untuk menentukan tujuan di masa
depan;
b. Sebagai acuan dan pedoman penyusunan Rencana Kerja
(Renja) PD dan sebagai dokumen operasional tahunan PD.
3. Proses Penyusunan Renstra
a. Tahap Persiapan
Pembentukan tim penyusunan Renstra PD dan menyusun
agenda kerja. Tim penyusunan Renstra PD bertugas
menyelenggarakan forum PD, merumuskan rancangan Renstra
PD dan menyusun rancangan penetapan Renstra PD oleh
Kepala PD dengan Keputusan Kepala PD. Tim penyusun
tersebut terdiri atas perwakilan dari setiap unit kerja yang ada
di masing-masing PD dan diketuai oleh orang yang
bertanggung jawab atas perencanaan di PD yang bersangkutan.
b. Tahap Perumusan / Penyusunan
• Pengolahan data dan informasi
Data dan informasi pengelolaan pendanaan pelayanan Dinas
Sosial Kabupaten Gunungkidul
c. Analisis gambaran pelayanan PD, terdiri
1) Analisis gambaran umum pelayanan PD untuk
mengidentifikasi potensi dan permasalahan pelayanan PD
2) Analisis pengelolaan pendanaan pelayanan PD untuk
mengidentifikasi potensi dan permasalahan khusus pada
aspek pendanaan pelayanan PD
d. Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi, mencakup:
1) Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu
pelaksanaan Renstra K/L
2) Program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi
program prioritas
4
3) Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu
pelaksanaan Renstra PD Kabupaten/Kota
4) Program prioritas PD Provinsi dan target kinerja serta lokasi
program prioritas.
e. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah yang mencakup :
1) Tujuan dan sasaran RTRW struktur dan pola ruang;
2) Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah.
f. Perumusan Isu-Isu Strategis
g. Perumusan visi dan misi
h. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah PD
i. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah PD
j. Tahap Verifikasi
k. Tahapan Penetapan
4. Keterkaitan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
dengan Dokumen-dokumen Perencanaan Lainnya
5. Keterkaitan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
dengan RPJM Daerah Kabupaten Gunungkidul
Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul berpedoman
pada RPJM Daerah sebagai dokumen perencanaan berwawasan
5 (lima) tahunan :
1) Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul sebagai
dokumen teknis penjabaran RPJM Daerah;
2) Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul memuat Visi,
Misi, Arah Kebijakan Teknis dan Indikasi rencana program
setiap bidang kewenangan dan atau fungsi tugas
pemerintahan untuk jangka waktu tertentu yang disusun
oleh PD yang berkoordinasi dengan BAPPEDA;
a. Keterkaitan Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
dengan Renja Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul digunakan
sebagai acuan penyusunan Renja Dinas Sosial Kabupaten
5
Gunungkidul yang disusun sebagai dokumen Rencana Kerja
Tahunan yang merupakan kompilasi rencana kerja bidang
teknis setiap tahun anggaran.
RPJPNASIONAL
RPJMNASIONAL
PEDOMAN
RKPDIJABARKAN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
DIPERHATIKAN
PEDOMANRKP
DAERAH
DIJABARKANPEDOMAN
PENYUSUNANRAPBD
20 TAHUN5 TAHUN
PEDOMAN
RENSTRASKPD5 TAHUN
RENJASKPD
PEDOMAN
1 TAHUN
1 TAHUN
DIACU
RPJPNASIONAL
RPJMNASIONAL
PEDOMAN
RKPDIJABARKAN
RPJPDAERAH
RPJMDAERAH
DIPERHATIKAN
PEDOMANRKP
DAERAH
DIJABARKANPEDOMAN
PENYUSUNANRAPBD
20 TAHUN5 TAHUN
PEDOMAN
RENSTRASKPD5 TAHUN
RENJASKPD
PEDOMAN
1 TAHUN
1 TAHUN
DIACU
1.2 Landasan Hukum
Dasar Hukum penyusunan Renstra Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul adalah :
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial;
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
tata cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan
Daerah Tata cara evaluasi rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan jangka panjang Daerah dan rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah serta tata cara
perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
6
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
10 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2007;
11 Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 2 Tahun 2010
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2005-2025;
12 :Perayuran Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 18 Tahun
2012 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan
Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan
Pembangunan;
13 Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 4 Tahun 2016
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2016 – 2025;
14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Gunungkidul;
15. Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 54 Tahun 2016 tentang
Uraian Tugas Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul;
1.3 Maksud dan Tujuan
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2016-2021 adalah dimaksudkan untuk menjadi
acuan dan pedoman bagi Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
dalam rangka penyelenggaraan program pembangunan sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya yang mengacu kepada
Pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah Terpilih untuk jangka
waktu 2016-2021.
7
Adapun tujuan penyusunan Renstra Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2010-2015 adalah:
1. Memberikan arah dan pedoman bagi Dinas Sosial dalam
merumuskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan
kegiatan prioritas jangka menengan Dinas Sosial
2. Memberikan arah bagi Dinas Sosial dalam menentukan indikator
dan target kinerja jangka menengah Dinas Sosial.
1.4 Sistematika Penulisan
Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 -
2021 disusun menurut Sistematika Penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL KABUPATEN
GUNUNGKIDUL
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Dinas Sosial
2.2 Sumber Daya Dinas Sosial
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Dinas Sosial
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI DINAS SOSIAL KABUPATEN GUNUNGKIDUL
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan Dinas Sosial
3.2 Telaahan Visi dan Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Sosial
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis RPJMD
8
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN DINAS SOSIAL KABUPATEN
GUNUNGKIDUL
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Dinas Sosial dengan
Tujuan dan Sasaran RPJMD
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
9
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN DINAS SOSIAL KABUPATEN GUNUNGKIDUL
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 54 Tahun
2016 tentang Uraian Tugas Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul,
Tugas dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul adalah
sebagai berikut :
1. Tugas
Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul mempunyai tugas
melaksanakan urusan pemerintah daerah dan tugas pembantuan
di bidang sosial.
2. Fungsi
Adapun fungsi Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul adalah :
a. perumusan kebijakan umum di bidang sosial;
b. perumusan kebijakan teknis di bidang sosial;
c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang
sosial;
d. pelaksanaan pembinaan kesejahteraan sosial;
d. pelaksanaan pembinaan dan rehabilitasi sosial;
e. pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan penyandang
masalah sosial;
f. pelaksanaan pembinaan organisasi sosial;
g. pelaksanaan bantuan, jaminan, dan perlindungan sosial;
h. pengelolaan data fakir miskin;
i. pembinaan potensi partisipan penanggulangan masalah sosial;
j. penanganan penyandang masalah sosial;
k. pelaksanaan rehabilitasi sosial;
l. pembinaan kelembagaan dan panti sosial;
m. pengelolaan taman makam pahlawan;
n. pelestarian nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, dan
kejuangan serta kesetiakawanan sosial;
10
o. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang sosial;
p. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang sosial;
q. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
bidang sosial; dan
r. pengelolaan UPT.
3. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor
7 tahun 2016 tentang Pembentukan, Susunan Organisasi,
Kedudukan, dan Tugas Dinas-dinas Daerah, dengan susunan
sebagai berikut :
a. Unsur Pimpinan yaitu : Kepala Dinas
b. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu : Sekretaris yang terdiri dari
Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, dan Sub Bagian
Umum
c. Unsur Pelaksana yaitu :
• Bidang Kesejahteraan Sosial yang terdiri dari : Seksi Bina
Kesejahteraan Sosial serta Seksi Perlindungan dan Jaminan
Sosial;
• Bidang Rehabilitasi Sosial terdiri dari seksi Bina
Kelembagaan Sosial dan seksi Rehabilitasi Sosial
Bagan Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
adalah sebagai berikut :
11
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL
: Garis Komando : Garis Koordinasi
Kelompok J.F
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
Subbagian Perencanaan Dan Keuangan
Subbagian Umum
BIDANG REHABILITASI SOSIAL
Seksi Bina Kelembagaan Sosial
Seksi Bina Rehabilitasi Sosial
UPT
BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL
Seksi Bina Kesejahteraan Sosial
Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial
12
URAIAN TUGAS
Bagian Kesatu
Sekretaris
(1) Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana kegiatan, perencanaan, monitoring, evaluasi, dan pelaporan, pengelolaan keuangan, kepegawaian, perlengkapan, rumah tangga, perpustakaan, administrasi umum, dan hubungan masyarakat serta memberikan pelayanan administratif dan fungsional.
(2) Sekretaris sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Sekretaris mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kegiatan Sekretariat; b. pengoordinasian perumusan kebijakan umum dan kebijakan teknis
di bidang sosial; c. pengkoordinasian penyusunan rencana umum, rencana strategis,
rencana kerja, rencana kinerja, rencana kegiatan, dan anggaran dinas;
d. pengkoordinasian pelaksanaan tugas unit - unit organisasi di lingkungan dinas
e. penyusunan rencana kerjasama; f. penyusunan kinerja dinas g. penyusunan petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan; h. pelaksanaan analisis dan penyajian data di bidang sosial; i. penerapan dan pengembangan sistim informasi di bidang sosial; j. pemantauan pengendalian dan evaluasi kinerja serta dampak
pelaksanaan program dan kegiatan; k. penyusunan laporan kinerja dinas; l. pengkoordinasian pelaksanaan pengendalian internal dinas; m. penyusunan laporan kemajuan pelaksanaan program dan kegiatan
dinas; n. penyusunan laporan pelaksanaan program dan kegiatan tahunan
dinas; o. penyiapan bahan dan penata usahaan bidang sosial; p. pengelolaan keuangan, kepegawaian, surat menyurat, kearsipan,
administrasi umum, perpustakaan, kerumahtanggaan, sarana prasarana serta hubungan masyarakat;
q. pelayanan administratif dan fungsional; r. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang kesekretariatan; s. penyelenggaraan sistem pengendalian intern Sekretariat; dan t. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
sekretariat (1) Sekretaris sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 terdiri dari:
a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; dan
13
b. Subbagian Umum. (2) Subbagian-subbagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
(a) Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf a mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Perencanaan dan
Keuangan; b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Perencanaan dan
Keuangan; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja bidang
perencanaan dan keuangan; d. menyusun rancangan kebijakan umum dinas; e. melaksanakan analisis dan penyajian data; f. mengelola sistem informasi, pelayanan data, dan informasi
pembangunan di bidang sosial; g. menyusun rencana umum, rencana strategis, rencana kerja dan
kinerja tahunan, rencana kegiatan, dan anggaran dinas; h. menyusun petunjuk pelaksanaan program dan kegiatan dinas; i. melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak pelaksanaan
program dan kegiatan dinas; j. menyiapkan bahan pengendalian kegiatan dinas; k. menyusun laporan kemajuan pelaksanaan program dan
kegiatan dinas; l. mengelola administrasi keuangan, verifikasi, dan
perbendaharaan dinas; m. menyusun laporan keuangan; n. mengelola administrasi pendapatan; o. menyiapkan bahan perhitungan anggaran dinas; p. menyusun laporan kinerja dinas; q. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang perencanaan; r. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian
Perencanaan dan Keuangan; dan s. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Subbagian Perencanaan dan Keuangan.
(b) Subbagian Umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 ayat (1) huruf b mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan Subbagian Umum; b. merumuskan kebijakan teknis Subbagian Umum; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Subbagian
Umum; d. melaksanakan koordinasi dan pengelolaan peraturan
perundangundangan; e. mengelola surat-menyurat dan kearsipan; f. mengoordinasikan pelaksanaan pengendalian intern dinas; g. menyusun rincian tugas dinas; h. mengelola urusan rumah tangga;
14
i . mengelola barang milik daerah; i. mengelola perpustakaan dinas; j. melaksanakan hubungan masyarakat; k. menyusun rencana kerja sama; l. melaksanakan koordinasi, monitoring, dan evaluasi pelayanan
publik Dinas. m. melaksanakan urusan ketatalaksanaan; n. mengelola perjalanan dinas; o. menganalisis rencana kebutuhan, kualifikasi, dan kompetensi
pegawai; p. memberikan pelayanan administrasi kepegawaian; q. melaksanakan pengembangan pegawai; r. menyelenggarakan analisis jabatan; s. mengelola tata usaha kepegawaian; t. menganalisis beban kerja; u. menyiapkan bahan pembinaan dan kesejahteraan pegawai; v. melaksanakan pengkajian kompetensi dan kualifikasi jabatan; w. menyiapkan bahan evaluasi kinerja pegawai; x. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Subbagian
Umum; y. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang administrasi umum; dan z. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Subbagian Umum.
Bagian Kedua
Bidang Kesejahteraan Sosial
(1) Bidang Kesejahteraan Sosial mempunyai tugas melaksanakan pembinaan kesejahteraan sosial.
(2) Bidang Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14, Bidang Kesejahteraan Sosial mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kegiatan Bidang Kesejahteraan Sosial; b. perumusan kebijakan teknis di bidang kesejahteraan sosial; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang
kesejahteraan sosial; d. pelaksanaan pembinaan kesejahteraan sosial; e. penyelenggaraan istem pengendalian intern di bidang kesejahteraan
sosial; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang kesejahteraan sosial; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Bidang
Kesejahteraan Sosial.
15
(1) Bidang Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 terdiri dari: a. Seksi Bina Kesejahteraan Sosial; dan b. Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial.
(2) Seksi-seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial.
(a) Seksi Bina Kesejahteraan Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Kesejahteraan Sosial; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang bina kesejahteraan
sosial; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Bina
Kesejahteraan Sosial; d. melaksanakan usaha kesejahteraan sosial; e. melaksanakan bimbingan usaha sosial ekonomi keluarga
miskin; f. melaksanakan pembinaan partisipan penanggulangan masalah
sosial; g. melaksanakan pembinaan lembaga konsultasi kesejahteraan
keluarga; h. melaksanakan pembinaan nilai-nilai kepahlawanan,
keperintisan, dan kejuangan serta kesetiakawanan sosial; i. melaksanakan pengelolaan taman makam pahlawan; j. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Bina
Kesejahteraan Sosial; k. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang bina kesejahteraan sosial; dan l. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Seksi Bina Kesejahteraan Sosial; (b) Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 16 ayat (1) huruf b mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perlindungan dan Jaminan
Sosial; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan dan
jaminan sosial; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi
Perlindungan dan Jaminan Sosial; d. menyelenggarakan pembinaan masyarakat di daerah rawan
bencana dan korban bencana; e. melaksanakan pengelolaan data fakir miskin; f. melaksanakan bimbingan dan pelayanan sosial; g. melaksanakan pemberian bantuan korban bencana alam dan
bencana sosial; h. melaksanakan pembinaan dan fasilitasi penyaluran bantuan
sosial; i. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi
Perlindungan dan Jaminan Sosial;
16
j. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang perlindungan dan jaminan sosial; dan
k. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Perlindungan dan Jaminan Sosial;
Bagian Ketiga Bidang Rehabilitasi Sosial
(1) Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan penyelenggaraan rehabilitasi sosial.
(2) Bidang Rehabilitasi Sosial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18, Bidang Rehabilitasi Sosial mempunyai fungsi: a. penyusunan rencana kegiatan bidang rehabilitasi sosial; b. perumusan kebijakan teknis di bidang rehabilitasi sosial; c. penyusunan rencana kinerja dan perjanjian kinerja di bidang
rehabilitasi sosial; d. pelaksanaan pembinaan dan penyelenggaraan rehabilitasi sosial; e. penyelenggaraan sistem pengendalian intern di bidang rehabilitasi
sosial; f. penyusunan dan penerapan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang rehabilitasi sosial; dan g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan bidang
rehabilitasi sosial.
(1) Bidang Rehabilitasi Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 terdiri dari:
a. Seksi Bina Kelembagaan Sosial; dan b. Seksi Bina Rehabilitasi Sosial.
(2) Seksi-seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial.
a. Seksi Bina Kelembagaan Sosial sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 20 ayat (1) huruf a mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Kelembagaan Sosial; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang bina kelembagaan
sosial; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Bina
Kelembagaan Sosial; d. melaksanakan peningkatan kelembagaan sosial; e. melaksanakan pembinaan kelembagaan dan organisasi sosial; f. melaksanakan pembinaan panti sosial;
17
g. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Bina Kelembagaan Sosial;
h. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan petunjuk operasional di bidang Seksi Bina Kelembagaan Sosial; dan
i. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan Seksi Bina Kelembagaan Sosial;
b. Seksi Bina Rehabilitasi Sosial sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1) huruf b mempunyai tugas: a. menyusun rencana kegiatan Seksi Bina Rehabilitasi Sosial; b. merumuskan kebijakan teknis di bidang bina rehabilitasi sosial; c. menyusun rencana kinerja dan perjanjian kinerja Seksi Bina
Rehabilitasi Sosial; d. melaksanakan rehabilitasi sosial; e. melaksanakan pemulangan warga negara migran korban tindak
kekerasan dari titik debarkasi di Daerah kabupaten untuk dipulangkan ke Desa/kelurahan asal.
f. melaksanakan bimbingan dan rehabilitasi sosial anak terlantar, anak jalanan, anak nakal, dan lanjut usia terlantar;
g. melaksanakan rehabilitasi pekerja seks komersial, gelandangan, dan pengemis;
h. melaksanakan rehabilitasi sosial penyandang disabilitas; i. melaksanakan rehabilitasi sosial mantan warga binaan lembaga
pemasyarakatan, psikotik, dan orang sakit jiwa; j. melaksanakan pemulasaraan dan pemakaman jenazah
terlantar; k. menyelenggarakan sistem pengendalian intern Seksi Bina
Rehabilitasi Sosial; l. menyusun dan menerapkan norma, standar, pedoman, dan
petunjuk operasional di bidang bina rehabilitasi sosial; dan m. melaksanakan monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan
Seksi Bina Rehabilitasi Sosial.
Bagian Keempat Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Dinas sesuai dengan keahlian dan/atau keterampilan tertentu.
1. Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal
22 terdiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.
2. Setiap Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Sosial.
3. Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
18
4. Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2.2 Sumber Daya Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul 1.Kepegawaian
d) Menurut Pendidikan 1) Sekolah Dasar : - Orang 2) SLP : 1 Orang 3) SLTA : 14 Orang 4) D1 s/d D3 : 4 Orang 5) S1 : 9 Orang 6) S2 : 4 Orang e) Diklat Penjenjangan 1) SPAMEN : 1 Orang 2) SPAMA : 1 Orang 3) ADUM : 7 Orang f) Tenaga Fungsional : 0 Orang
a) Jenis Kepegawaian 1) PNS / CPNS : 20 Orang 2) Tenaga Kontrak : 12 Orang b) Jenis kelamin 1) Laki – laki : 19 Orang 2) Perempuan : 13 Orang c) Menurut Jabatan 1) Eselon II : 1 Orang 2) Eselon III : 2 Orang 3) Eselon IV : 6 Orang
19
2. Sarana dan Prasarana
a. Dinas
1) Bidang tanah dengan luas : - m²
2) Bangunan Gedung Kantor : - m²
3) Kendaraan Roda Empat : 7 Unit
4) Kendaraan roda dua : 2 Unit
5) Komputer : 6 Unit
6) Mesin Ketik : - Unit
7) Meja Kerja : 33 buah
8) Kursi Kerja : 27 Buah
9) Kursi Rapat : 19 Buah
10) Kursi Belajar : - Buah
11) Almari Arsip : 8 Buah
12) Almari Besi (Brankas) : 1 buah
13) Wireless : 1 Unit
14) Pesawat Televisi : 2 unit
15) Kendaraan Roda Enam (truk
tangki)
: 3 unit
20
2.3 Kinerja Pelayanan Dinas Sosial
Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Dinas Sosial berdasarkan sasaran/target Renstra Dinas Sosial periode sebelumnya, menurut SPM untuk urusan wajib dan/atau indikator kinerja pelayanan Dinas Sosial dan/atau indikator lainnya seperti SDGS atau indikator yang telah diratifikasi oleh Pemerintah
Pencapaian kinerja pelayanan Dinas Sosial disusun dengan format seperti dalam Tabel 2.3 dibawah ini.
21
Tabel 2.3. Pencapaian Kinerja Dinas Sosial
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 ‐ 2021
No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD (SPM/IKK/Indikator lain)
Target SPM
Target Renstra SKPD tahun ke‐ Realisasi Capaian Tahun ke‐ Rasio Capaian pada Tahun ke‐
Ket. 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) 1 Persentase (%) PMKS skala Kabupaten/Kota yang
memperoleh bantuan Kesejahteraan Sosial untuk Pemenuhan kebutuhan dasar
70 127,558 142,634 239,843 25,405 20,790 85,582 104,479 89,474 11,812 14,103 0.67 0.73 0.37 0.46 0.68 SPM
2 Persentase (%) PMKS skala Kab/Kota yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainya
20 1,200 1,153 1,073 1,070 11,769 135 150 67 610 13,118 0.11 0.13 0.06 0.57 1.11 SPM
3 Persentase (%) panti sosial skala Kab/Kota yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
100 14 14 16 19 18 14 14 16 19 18 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 SPM
4 Persentase (%) wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan Kesejahteraan sosial
100 15 25 314 77 63 15 25 314 77 63 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 SPM
5 Persentase (%) Korban Bencana skala Kab/Kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
100 7 7 7 10 30 7 7 7 10 30 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 SPM
6 Persentase (%) korban bencana skala kab/kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana dan prasarana tanggap darurat lengkap
25 15 25 54 ‐ ‐ 8 15 54 ‐ ‐ 0.53 0.60 1.00 ‐ ‐ SPM
7 Persentase (%) penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
1,5 22,469 24,696 23,732 14,592 23,714 337 355 670 1,254 8,907 0.01 0.01 0.03 0.09 0.38 SPM
22
A. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Permasalahan di bidang sosial yang berkembang dewasa ini
menunjukkan bahwa ada sebagian warga masyarakat yang belum
terpenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan hidup dalam
kondisi kemiskinan dan ketidakberdayaan. Mereka umumnya
mengalami hambatan fungsi sosial dalam hidup bermasyarakat,
kesulitan dalam mengakses sistem pelayanan sosial dasar dan tidak
dapat menikmati kehidupan yang layak bagi kemanusiaan.
Permasalahan yang dihadapi oleh Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) adalah belum terpenuhinya pelayanan
sosial dasar seperti kesehatan, pendidikan, sandang, pangan, papan,
dan kebutuhan sosial dasar lainnya, sehingga memerlukan
koordinasi dan kemitraan.
Memperhatikan hal tersebut di atas serta merujuk pada
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan
Sosial, diperlukan upaya peningkatan fungsi-fungsi sosial melalui
pendekatan dan intervensi profesi pekerjaan sosial yang melibatkan
Pemerintah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat sehingga
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dapat ditingkatkan fungsi
sosialnya agar mampu mengakses pelayanan sosial dasar.
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Sosial disusun dengan format seperti pada Tabel 2.4 di bawah ini.
24
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
DINAS SOSIAL KABUPATEN GUNUNGKIDUL
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan
Sumber daya manusia yang ada di Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul merupakan salah satu potensi dalam melaksanakan
kebijakan dan program pembangunan bidang sosial, sekaligus
sebagai salah satu faktor yang menentukan dalam meningkatkan
kinerja Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul. Namun perlu disadari
bahwa kualitas sumber daya manusia yang tersedia masih perlu
dikembangkan sehingga dapat melaksanakan kebijakan dan program
pembangunan secara optimal.
Sarana dan prasarana yang tersedia di Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul juga memiliki peranan yang cukup menentukan dalam
pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan bidang sosial.
Namun, secara kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana yang
tersedia masih sangat terbatas, sehingga pelaksanaan program
kegiatan belum dapat dicapai secara optimal, yang pada gilirannya
dapat mempengaruhi kinerja Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul.
Berpijak dari hal tersebut di atas, secara lebih jelas identifikasi
permasalahan di Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul sesuai tugas
dan fungsi pelayanan dapat diuraikan antara lain dalam Tabel 3.1
sebagai berikut :
Tabel 3.1
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan
Sasaran Pembangunan Daerah
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
1. Angka kemiskinan
masih cukup tinggi;
Belum terpenuhi
kebutuhan dasar
penduduk miskin
Tingkat
Pendidikan
rendah
2. Jangkauan, mutu dan
akses pelayanan sosial
dasar masih kurang;
Terbatasnya
Dukungan
anggaran untuk
pelayanan sosial
Sarana dan
prasarana
belum
memadai
25
dasar
3. Sistem jaminan sosial
masyarakat yang
berkelanjutan belum
menjangkau seluruh
penduduk;
Terbatasnya
anggaran untuk
pelayanan
masyarakat miskin
Masih tinggi
dan kompleks
permasalahan
sosial
4. Kerjasama pemerintah,
swasta dan masyarakat
dalam memberdayakan
kelompok penyandang
masalah kesejahteraan
sosial masyarakat
belum efektif;
Kurangnya
sinergitas lintas
sector
Penanganan
Sosial masih
partial
5. Pemberdayaan
penyandang masalah
kesejahteraan sosial
(PMKS) belum optimal;
Terbatasnya daya
dukung dan
peningkatan
ketrampilan PMKS
Keterbatasan
sarana dan
anggaran
untuk
Pemberdayaan
Sosial
6. Penanganan dan
pelayanan sosial bagi
penyandang disabilitas
dan eks trauma,
penduduk lanjut usia,
dan penduduk rawan
sosial lainnya, dalam
rangka mendorong
kemandirian serta
memberikan peluang
untuk berperan nyata
dalam usaha-usaha
kesejahteraan sosial
belum berjalan seperti
yang diharapkan;
Terbatasnya
penyediaan
aksesibilitas
pelayanan PMKS
Minimnya
jangkauan
pelayanan
bagi PMKS
26
3.2 Telaahan, Visi dan Misi RPJM Daerah 2016 - 2021 Filosofi Pembangunan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
Penentuan arah pembangunan di Kabupaten Gunungkidul
mendasarkan pada filosofi para the founding fathers atau
sesanti yang adiluhung dari leluhur serta sebagai perspektif ke
depan, maka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016 – 2021 dijiwai filosofi
pembangunan Kabupaten Gunungkidul yaitu :
“DHAKSINARGHA BUMIKARTA” yang memiliki cakrawala yang
luas dan mampu menjadi pedoman bagi daerah dalam
menentukan visi, misi, dan arah pembangunan. Filosofi
pembangunan Kabupaten Gunungkidul tersebut sesuai
dengan Filosofi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu:
“HAMEMAYU HAYUNING BAWANA”.
Filosofi pembangunan Kabupaten Gunungkidul
“DHAKSINARGHA BUMIKARTA” merupakan tekad masyarakat
Gunungkidul untuk senantiasa ingin mewujudkan semboyan
yang mengandung harapan agar Gunungkidul menjadi Daerah
yang subur dan makmur, dalam rangka mencapai HAMEMAYU
HAYUNING BAWANA, sebagai cita-cita luhur untuk
mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang
berkelanjutan berdasarkan nilai budaya.
Berlandaskan filosofi Kabupaten Gunungkidul, maka Visi
sebagai suatu pernyataan yang merupakan ungkapan atau
artikulasi dari citra, nilai arah, dan tujuan organisasi yang
realistis, memberikan kekuatan, semangat, dan komitmen
serta memiliki daya tarik yang dapat dipercaya sebagai
pemandu dalam pelaksanaan aktivitas dan pencapaian tujuan
organisasi.
27
Penyusunan visi mempedomani Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2005-2025.
Pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
(RPJPD) Tahapan Lima Tahunan Keempat Tahun 2016-2021,
pembangunan daerah dititikberatkan pada bidang industri
kecil dan menengah berbasis pertanian serta pariwisata yang
unggul dan mampu menjadi basis aktivitas ekonomi dan
menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing
menjadi penggerak perekonomian daerah yang didukung oleh
masyarakat yang maju. Pada lima tahun kedua, masyarakat
yang diwujudkan adalah masyarakat yang maju. Sedangkan
prioritas pembangunan diarahkan pada :
1. Revitalisasi pertanian terus dilakukan dalam rangka
peningkatan ketahanan pangan dan penyediaan bahan
baku industri yang didukung dengan penyediaan
prasarana dan sarana produksi dan pengolahan hasil dan
pemasaran.
2. Inovasi pengembangan obyek wisata yang meliputi wisata
alam, wisata berbasis keindahan alam dan lingkungan
(ecotourism) dengan tetap memperhatikan unsur
kelestarian lingkungan dan memperhatikan tata ruang
wilayah serta pencegahan pemanasan global (global
warming).
3. Pengembangan perekonomian daerah yang bertumpu
pada pengembangan tidak hanya pariwisata (tourism),
tetapi juga perdagangan (trade) dan investasi (investment)
sebagaimana kecenderungan perekonomian dunia
sekarang.
Adapun rumusan Visi Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 -
2021 adalah sebagai berikut :
“Mewujudkan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata
yang terkemuka dan berbudaya menuju masyarakat yang
berdaya saing, maju, mandiri dan sejahtera tahun 2021.”
28
Penjelasan Visi sebagai berikut :
Daerah tujuan wisata dimaknai sebagai sebuah
kondisi kabupaten Gunungkidul mampu menjadi salah satu
tujuan wisata utama dalam skala regional dan nasional.
Daerah tujuan wisata yang berbudaya dimakanai bahwa
dalam pengembangan wisata yang juga mengoptimalkan
potensi dan kekayaan budaya lokal dengan konsep
mengembangkan dan mempertahankan budaya, adat
istiadat, serta nilai luhur budaya (KEISTIMEWAAN).
Berbudaya dimaknai sebagai kondisi dimana budaya lokal
juga mampu menyerap dan menyaring budaya asing namun
tetap mempertahankan identitas budaya lokal.
Masyarakat yang berdaya saing adalah kondisi
masyarakat Gunungkidul dengan tingkat pendidikan dan
kesehatan yang baik, mempunyai kemampuan dan
ketrampilan memadai untuk bersaing dalam berbagai
bidang.
Masyarakat yang maju adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul yang tumbuh dan berkembang secara ekonomi
dan politik. Ditinjau dari aspek ekonomi masyarakat yang
maju diiukur dari tingkat pendapatan yang lebih baik dan
distribusi yang lebih merata.
Masyarakat yang mandiri adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul yang memiliki jiwa wirausahad an
kemampuan untuk mengelola dan memanfaatkan potensi
yang dimiliki dengan baik, efektif dan efisien untuk
memenuhi kebutuhan.
Masyarakat yang sejahtera adalah kondisi masyarakat
Gunungkidul yang telah terpenuhi kebutuhan dasar hidup
lahir dan batin, yang di tandai dengan kecukupan pangan,
sandang, papan, kesehatan, pendidikan, situasi keamanan
yang kondusif, suasana kehidupan yang religius, rukun,
saling menghormati dan menghargai serta menjunjung
tinggi nilai-nilai demokrasi dan keadilan.
29
Sinkronisasi Visi Pembangunan daerah antara RPJMD
Kabupaten Gunungkidul, RPJMD DIY, RPJMN dapat dilihat
dalam tabel berikut :
Tabel 3.2
Sinkronisasi Visi RPJMN, RPJMD DIY, dan RPJMD Kabupaten
Gunungkidul
RPJMN
Tahun 2015-2019
RPJMD DIY
Tahun 2012 - 2017
RPJMD Kab.
Gunungkidul
Tahun 2016 -
2021
Terwujudnya Indonesia
yang berdaulat,
mandiri dan
berkepribadian
berlandaskan gotong
royong
Daerah Istimewa
Yogyakarta yang lebih
berkarakter,
berbudaya, maju,
mandiri dan sejahtera
menyongsong
Peradaban Baru
Mewujuadkaan Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata yang terkemuka, dan berbudaya menuju masyarakat yang berdaya saing, maju, mandiri,dan sejwahtera tahun 2021
Kata kunci :
Berdaulat,
mandiri,berkepribadian
Kata kunci :
Berkarakter,
berbudaya, maju,
mandiri, sejahtera
Kata kunci :
Berbudaya,
berdaya saing,
maju, mandiri,
sejahtera
Misi Pembangunan Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016 - 2021
Dalam rangka memberikan kemudahan bagi
penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan, sesuai dan
selaras dengan isi substansinya, maka dirumuskan misi
pembangunan daerah Kabupaten yang baik Tahun 2016-2021
sebagai berikut :
30
a. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik (good
Governance)
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya
saing,
c. Memantapkan Pengelolaan pariwisata yang professional;
d. Meningkatkan Infrastuktur yang memadai untuk
menggerakkan Perekonomian yang tangguh berbasis potensi
daerah.
e. Mengembangkan sektor-sektor unggulan daerah dan iklim
investasi yang kondusif
f. Meningkatkan Pengelolaan dan perlindungan sumber daya
alam secara berkelanjutan.
3.3 Telahan Renstra K/L dan Renstra Dinas Sosial
Rencana Strategis merupakan dokumen perencanaan Dinas
Sosial Kabupaten Gunungkidul untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yang
dimulai dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2021 yang merupakan
bagian dokumen perencanaan yang tidak terpisahkandari RPJMD.
Dalam kerangka penyelenggaraan pembangunan kesejahteraan sosial di
daerah, sinkronisasi dan sinergitas program maupun serta kegiatan
Renstra dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul mengacu kepada renstra
Kementerian Sosial RI. Dengan demikian renstra Dinas Sosial memiliki
keterkaitan dengan substansi dengan RPJMD Dinas Sosial Propinsi DIY
sekaligus Renstra Kementerian Sosial RI. Renstra SKPD menjadi acuan
dalam penyusunan Rencana Kerja (renja) SKPD, sehingga hubungan
RPJMD, Renstra SKPD dan Renja SKPD memiliki kaitan erat dalam
proses penyusunan perencanan program dan anggaran SKPD.
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
Dalam ruang wilayah Kabupaten Gunungkidul,
perkembangan dan pertumbuhan Kabupaten Gunungkidul
dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu
1. Keadaan fisik tanah yang meliputi topografi, sungai, geologi,
kemampuan tanah dan sebagainya;
2. Jumlah dan perkembangan penduduk;
3. Kegiatan masyarakat, baik itu volume maupun manusia;
4. Kelengkapan fasilitas, utilitas, dan sarana infrastruktur.
31
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Upaya penanggulangan kemiskinan merupakan amanat
konstitusi dalam rangka pencapaian tujuan pembangunan nasional
yang tercantum di dalam UUD 1945. Upaya Pemerintah untuk
mengatasi masalah tersebut dilakukan melalui sejumlah program
dan strategi yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup
dan taraf kesejahteraannya. Program-program penanganan
kemiskinan dalam strategi yang dimaksudkan tentu saja memerlukan
kerja sama, dukungan dan sinergi semua pihak baik melalui program
sektoral (Pemerintah Pusat), Pemerintah Daerah, masyarakat
maupun dunia usaha.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, salah satu cara untuk
membantu percepatan pengentasan kemiskinan adalah dengan
mencermati Instansi yang ada, dan memberikan tekanan pada
Instansi yang mempunyai tugas pokok dan fungsi menangani
pembangunan di bidang sosial.
Untuk itu Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
menyimpulkan bahwa penanganan bidang sosial ini dapat
dimunculkan dengan isu strategis, yaitu :
“Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
belum ditangani secara intensif dan terpadu”
Dari isu pokok tersebut, maka dapat dijabarkan di dalam isu-
isu strategis berdasarkan kelompok sasaran. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut :
Isu-isu Strategis Berdasarkan Kelompok Sasaran
Isu Strategis
Berdasarkan
Kelompok Sasaran
Permasalahan Pokok
Kemiskinan
1. Ketersediaan database kemiskinan yang
belum valid;
2. Sumber daya manusia pelaku pembangunan
kesos belum memadai;
3. Komitmen politik dan dukungan anggaran
32
(APBD propinsi dan Kab/Kota) masih rendah;
4. Sinergitas dan sinkronisasi program kurang
konsisten, serta suilit diukur tingkat capaian
keberhasilannya.
Keterlantaran
Tempat pelayanan sosial yang representatif
(shelter) bagi penampungan sementara untuk
penanganan masalah keterlantaran anak serta
lansia belum tersedia.
Kedisabilitasan Aksesibilitas bagi Penyandang disabilitas (PD)
yang masih terbatas.
Kebencanaan 1. Bencana alam merupakan ancaman dan
sangat rentan berpotensi terjadi di wilayah
Kabupaten Gunungkidul.
2. Bencana sosial merupakan ancaman yang
perlu di waspadai.
Ketunaan Sosial
dan Penyimpangan
Perilaku
1. Merebaknya lokasi dan populasi penyandang
penyakit sosial
2. Pendampingan kepada sasaran belum dapat
dilakukan secara optimal
Korban
Penyalahgunaan
Napza
1. Jumlah korban makin banyak
2. Pendampingan kepada sasaran belum dapat
dilakukan secara optimal
Korban Tindak
Kekerasan
1. Meningkatnya kasus tetapi pendampingan
sosial belum optimal
2. Pengetahuan tentang Hukum masyarakat
masih rendah
Eksploitasi dan
Diskriminasi
Pendampingan kepada sasaran belum dapat
dilakukan secara optimal
33
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
DINAS SOSIAL KABUPATEN GUNUNGKIDUL
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul
Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai dalam
kurun waktu tertentu, dalam kerangka rencana pembangunan
jangka menengahjangka waktu tersebut antara satu sampai
denagn lima tahun ke depan. Tujuan selanjutnya dijabarkan
dalam sasaran-sasaran pembangunan yang lebih operasional dan
terukur.
Pada bagian ini dikemukakan rumusan pernyataan tujuan
dan sasaran jangka menengan Dinas Sosial Kabupaten
Gunungkidul, sebagaimana ditampilkan dalam Tabel 4.1
TABEL 4.1 TUJUAN, INDIKATOR, DAN TARGET KINERJA TUJUAN DINAS SOSIAL
TAHUN 2016 - 2021
NO TUJUAN INDIKATOR TUJUAN KONDISI AWAL
RESTRA (TAHUN 2016)
TARGET AKHIR
PERIODE RENSTRA (TAHUN 2021)
1 Menurunkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Persentase PMKS yang tertangani
75%
90%
34
4.2 Hubungan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial
dengan Tujuan dan Sasaran RPJMD
Perumusan sasaran perlu memperhatikan indicator kinerja
sesuai tugas dan fungsi Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
atau kelompok sasaran yang dilayani.
Pernyataan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas
Sosial Kabupaten Gunungkidul beserta indicator kinerja disajikan
dalam Tabel 4.2
TABEL 4.2
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN DINAS SOSIAL
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Menurunkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terlayani meningkat
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
75 75 80 85 90
35
Dari tujuan dan sasaran jangka menengah tersebut selanjutnya disajikan
sasaran dan indikator kinerja utama Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul dalam Tabel 4.3
36
TABEL 4.3SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA
NO SASARAN INDIKATOR
SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE‐ UNIT KERJA PENANGGUNG
JAWAB KETERANGAN/RUMUS/FORMULA
1 2 3 4 5
1
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terlayani meningkat
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
75.0
75.0
80.0
85.0
90.0 Dinas Sosial
Jumlah PMKS yang memperoleh bantuan
sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar X 100
Jumlah PMKS
37
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
DINAS SOSIAL
5.1 Strategi dan Kebijakan Dinsa Sosial
1. Perumusan Strategi
Dengan mempertimbangkan berbagai kemungkinan,
kondisi dan permasalahan yang ada, serta dan sedang
berkembang sekaligus mengacu pada Tujuan dan
sasaran dinas Sosial, maka ada 3 (tiga) strategi inti yang
ditekankan pada rentang waktu capaian selama 5 tahun .
Adapun strategi-strategi pendekatan pekerjaan sosial
sebagai berikut :
a. Strategi Pemberdayaan Sosial
1) Memperkuat dan mengembangkan berbagai pola
pemberdayaan masyarakat yang menekankan pada
potensi dan sumber daya lokal dan insani sebagai
basis pembangunan kesejahteraan sosial;
2) Meningkatkan pelayanan sosial dan bantuan sosial
yang mengacu pada kebutuhan riil dan kelayakan
serta bermanfaat;
3) Pemberdayaan potensi individu, keluarga,
kelompok, komunitas, dan masyarakat melalui
berbagai bimbingan, pelatihan dan bantuan sosial
serta ketrampilan berusaha.
b. Strategi Kemitraan Sosial
1) Peningkatan peran dan jejaring sosial dengan
dengan mengembangkan pola kemitraan guna
mempercepat serta menjangkau pelayanan sosial
yang lebih luas dan merata sekaligus menciptakan
sistem sumber kesejahteraan sosial yang ada
secara mandiri dan sinergis;
38
2) Pemantapan dan pembinaan organisasi sosial,
dunia usaha, dan saling mendukung melalui pola
pembinaan berkelanjutan, kerjasama dan
berorientasi program pengembangan yang
mengarah pada penciptaan peluang dasar dan
usaha ekonomi produktif;
3) Penyadaran dan pemahaman tanggung jawab
sosial dan rasa kesetiakawanan sosial dengan
melibatkan secara aktif dan memberi kesempatan
kepada seluruh potensi masyarakat untuk
mengambil peran aktif guna memecahkan masalah
sosial di lingkungannya;
4) Penguatan dan melibatkan aktif peran pemuda dan
tenaga sukarela dalam upaya pencegahan,
penanggulangan dan penanganan berbagai
masalah sosial melalui pelatihan-pelatihan dasar
dan teknis.
c. Strategi Pendampingan Sosial
1) Peningkatan sistem perlindungan dan pelayanan
sosial yang berpihak kepada pengakuan atas hak-
hak dasar warga terutama individu, kelompok dan
keluarga tidak mampu atau mengalami masalah
sosial;
2) Membentuk dan melakukan pembinaan kepada
lembaga kesejahteraan sosial yang mampu
mengelola dan memberikan pelayanan serta
perlindungan sosial kepada masyrakat yang
membutuhkan pemecahan masalah atau
pertolongan dalam mengatasi masalahnya.
2. Perumusan Kebijakan
Kebijakan pembangunan Kesejahteraan Sosial Dinas
Sosial diarahkan kepada penekanan dan penurunan
populasi penyandang masalah kesejahteraan sosial di
39
masyarakat dengan memprioritaskan pada upaya sebagai
berikut :
a. Mencegah Penyandang Masalah Keejahteraan Sosial
(PMKS) dari kerentanan, keterpurukan, dan
ketidakberdayaan akibat kemiskinan, keterlantaran,
keterpencilan, kecacatan, ketunaan sosial,
penyimpangan perilaku dan bencana;
b. Menumbuhkembangkan peran dan fungsi
kelembagaan sosial kemasyarakatan dalam
mempercepat jangkauan pelayanan sosial kepada
PMKS.
40
Faktor Peluang :
Tantangan :
Eksternal 1. Adanya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah daerah
2. Tersedianya dana dari berbagai sumber; 3. Adanya koordinasi lintas sektoral/dinas terkait; 4. Adanya jaringan kemitraan antara pemerintah dengan
masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM/Organisasi sosial) dunia usaha dan dunia pendidikan;
5. Adanya semangat keperintisan dan kesetiakawanan di masyarakat;
1. Tingginya angka kemiskinan;
2. Belum optimalnya pemberdayaan PMKS;
3. Belum optimalnya Peran PSKS;
4. Masih terdapat masyarakat yang memiliki mental miskin;
Faktor Internal Kekuatan : Alternatif Strategi : Alternatif Strategi : 1. Terbentuknya Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas Dinas Sosial;
2. Adanya komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan bidang sosial;
3. Adanya mitra kerja dan lembaga sosial yang peduli dengan masalah sosial;
4. Kondisi sosial ekonomi yang kondusif.
1. Mewujudkan komitmen bersama dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
2. Meraih Peluang pendanaan dari sumber APBD APBN;
3. Optimalisasi dukungan dan tanggung jawab pemerintah, masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan bidang sosial;
4. Memanfaatkan SDM yang tersedia untuk memantapkan kesempatan bekerja dan berwirausaha;
5. Mengoptimalkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di daerah;
1. Terbentuknya dinas sosial untuk menangani masalah kemiskinan;
2. Adanya komitmen bersama untuk memberdayakan PMKS;
3. Adanya komitmen untuk meningkatkan peran PSKS;
4. Meningkatkan dukungan dan peran mitra kerja serta lembaga sosial dalam pemberdayaan masyarakat miskin;
41
Kelemahan : Alternatif Strategi : Alternatif Strategi : 1. Sering terjadi mutasi pegawai; 2. SDM yang memiliki kompetensi masih kurang; 3. Tidak adanya sistem reward and punishment bagi
pegawai; 4. Sarana dan prasarana yang belum memadai; 5. SOP Penanganan PMKS belum optimal.
1. Peningkatan peran PSKS dalam mendukung penyelenggaraan dan penanganan masalah kesejahteraan sosial;
2. Peningkatan kualitas SDM melalui diklat dasar dan lanjutan untuk peningkatan kualitas di bidang sosial;\
3. Optimalisasi sarana dan prasarana dalam mendukung penyelenggaraan dinas.
4. Penanganan PMKS sesuai peraturan yang berlaku
1. Peningkatan kompetensi / profesionalitas SDM
2. Optimalisasi publikasi / sosialisasi program untuk mendapatkan dukungan dari berbagai pihak;
3. Merangsang prakarsa dan peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan guna kesejahteraan sosial;
4. Peningkatan Koordinasi antar unsur pemerintah dan masyarakat.
44
A. Strategi dan Kebijakan
1. Strategi
Pembangunan bidang sosial dirumuskan dalam 3 (tiga)
strategi sebagai berikut :
a. Meningkatkan kualitas perencanaan, penyusunan program
dan penganggaran berbasis sosial;
b. Meningkatkan partisipasi dalam penanganan kesejahteraan
sosial;
c. Meningkatkan kerjasama antar daerah dan stakeholder
terkait;
2. Kebijakan
Kebijakan yang akan dilaksanakan mencakup sasaran
pokok melalui strategi untuk mencapai tujuan pembangunan
bidang sosial meliputi :
a. Meningkatkan kualitas perencanaan penyusunan program
dan penganggaran berbasis sosial;
b. Peningkatan kualitas SDM bidang sosial;
c. Fasilitasi sektor formal dan informal;
d. Meningkatkan dan memantapkan peran aktif sosial
masyarakat dalam pelayanan sosial dan upaya
penanggulangan penyakit masyarakat (PEKAT) dan
penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS);
e. Revitalisasi Komite Penanggulangan Kemiskinan Daerah
(KPKD);
f. Mewujudkan implementasi strategi penanggulangan
kemiskinan daerah.
45
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Pada bagian ini dikemukakan rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
(Perumusan rencana program, kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran dan pendanaan indikatif).
Perumusan rencana program kegiatan dan pendanaan indikatif
ini ditampilkan dalam Tabel 6.1.
45
Tabel 6.1Program, Kegiiatan dan Anggaran Dinas Sosial
Kabupaten Gunungkidul Yahun 2017
Kode Rekening
Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program dan Kegiatan Indikator Kinerja Program/Kegiatan Anggaran Keterangan
1 2 3 5 6 0 SEMUA URUSAN 2,423,267,500 1.13.01.01 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran Persentase pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran 170,490,000
1.13.01.01.01 Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan
Perkantoran Jumlah surat yang dikirim
1,500,000
Jumlah sarana jasa telepon, listrik, air, internet 17,100,000
Jumlah kendaraan dinas yang terbayar pajaknya
4,290,000
PemeliharaanKomputer,Mesin ketik, 3,250,000 Jumlah alat tulis kantor 2,250,000 Jumlah barang cetakan dan fotocopy 4,900,000 Komponen listrik tersedia 1,750,000 Jumlah bahan dan peralatan kebersihan
4,000,000
45
Jumlah buku bacaan/referensi, majalah, surat kabar 4,500,000
Jumlah buku peraturan perundang-undangan
2,500,000
Jumlah tenaga Harian Lepas administrasi / teknik perkantoran 88,440,000
1.13.01.01.02 Penyediaan rapar rapat konsultasi dan
Koordinasi Jumlah makanan dan minuman tersedia untuk rapat dan tamu 1,430,000
Frekuensi rapat , konsultasi, dan koordinasi
34,580,000
1.13.01.02.01 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
Persentase pemenuhan kebutuhan sarana prasarana aparatur 108,880,000
Pengadaan/Pembangunan sarana dan prasarana
Perkantoran Jumlah peralatan dan perlengkapan kantor
70,500,000
Pemeliharaan/Rehabilitasi sarana dan Prasarana Perkantoran
Jumlah AC yang dipelihara 4,500,000
Jumlah dan Jenis kendaraan Dinas yang dibiayai
pemeliharaanya 33,880,000
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
Persentase aparatur sipil taat aturan 4,140,000
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan
Pengelolaaan Kepegawaian PD Jumlah ASN yang menerima sosialisasi SKP, KP, KGB, Anjab, SOP 1,140,000
Pengembangan Kapasitas Aparatur Jumlah ASN yang dikembangkan
3,000,000
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Prosentase Dokumen Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah 35,750,000
Penyusunan Laporan Keuangan Perangkat
Daerah Jumlah Laporan Keuangan Perangkat Daerah
35,750,000
45
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
74,500,000
Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah Dok LKJ.IP Dok Renja, Dok perb. Renja , Dok. DPA , Dok. DPPA Dok. RKA , RKA Dok. Perb 16,400,000
Pengendalian Internal PD Dok Teppa, Dok. Monev renja 10,000,000 Pengelolaan data dan sistem informasi
Perangkat Daerah Jumlah leaflet, booklet, buku data
48,100,000
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Nilai IKM SKPD 12,175,000
Penyelenggaraan Pelayanan Publik Dok. IKM, Dok RTP 3,675,000 Implementasi, Evaluasi dan Pelaporan
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM)
Jumlah Dokumen SPM Perangakat daerah 8,500,000
Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Prosentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan 1,191,362,500
1.15.01.01 Pendampingan Fakir Miskin dan PMKS Jmlh Petugas dn pendamping yg meningkat
kapasitaSNya 846,950,000
1.15,01.03 Pelayanan Perlindungan dan Jaminan Sosial Jml keluarga miskin yg memahami untuk wirausaha,
344,412,500
jml kerjasama pelaku kesos,
Jml Penrima pelat ihan PSM,
Jml Krng Taruna yg menerima pembinaan,
Jml Orsos yg menerima binaan,
Jml LKSA menrima binaan ,
Jml petugasTKSK,
45
Jmlah WKSBM yang mengikuti bimtek
1.16.01. Program Peningkatan Rehabilitasi Sosial Prosentase Meningkatnya Kesejahteraan
Masyarakat 825,970,000
1.16.01.01
Penyelenggaraan Rehabilitasi Sosial dan Pengasutamaan Disabilitas
Jumlah Peserta yang memahami PMKS dlm Halun, Jumlah Panti Asuhan yang memperoleh pembinaan, JMlh korban sosial yang menerima layanan perlindungan hukum
825,970,000
Jumlah Peserta pelatihan disabilitas
Jml bantuan kpd penyandang disabilitas
Jumlah KK korban Bencana
Jnl jenasah terlantar
jmlh pemberian bantuan kebutuhan dasar
jmlh pelatihan ketrampilna bg anak terlnatar
Jmlh gelandangan yang terfasilitasi
Jmlah penyakit sosial yang terfasilitasi
45
Selanjutnya Rencana Program dan Kegiatan dalam Renstra Dinas Sosial
disajikan dalam format Tabel 6.2
45
Tabel 5.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan pendanatif Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
Tujuan Sasran Indikator Sasaran
Kode Program dan Kegiatan
Indikator KinerjaProg
ram (Outcome)dan kegiatan
Capaian
pada tahun awal perencanaa
n
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
45
an Sasaran
Kode gram dan
Kegiatan
ata Capaian Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
okasi dikator pada Tahun Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4 Tahun-5 Kondisi Kinerja t Kerja PD
asaran Awal arget Rp. (000) arget Rp. (000) arget Rp. (000) arget Rp. (000) arget Rp. (000)
da Akhir Periode nanggung
erencanaan
Renstra PD jawab
arget p. (000)
2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
45
ujudnya Peningkatan kualitas SDM Aparatur
ngkatnya Kepuasan Masyarakat terjhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
tuhan SKPD dapat terpenuhi
ram Pelayanan Administrasi Perkantoran
100 266,850,000 100 426,232,500 457,000,000 500,000,000 550,000,000 2,200,082,500
s Sosial ngkidul
45
yediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran 203,050,000 238,380,000 255,000,000 275,000,000 315,000,000 86,430,000
yediaan rapat-rapat, konsultasi dan koordinasi 63,800,000 187,852,500 202,000,000 225,000,000 235,000,000
913,652,
500
ngkatnya sarana dan prasarana dinas
enuhinya kebutuhan sarana dan prasarana dinas
ram Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran 100 01,170,000 100 11,850,000 75,000,000 85,000,000 45,000,000 2,518,02
0,000 s Sosial ngkidul
45
gadaan/Pembanguan sarana dan prasarana perkantora
43,600,000 15,000,000 50,000,000 55,000,000 00,000,000 63,600,000
eliharaan/Rehabilitasi sarana dan prasarana perkantoran
57,570,000 96,850,000 25,000,000 30,000,000 45,000,000 554,420,000
ngkatnya disiplin Aparatur
ksananya disiplin aparatur
ram Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
100 9,140,000 100 13,500,000 22,500,000 27,500,000 32,500,000 105,140,000
s Sosial ngkidul
45
yelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan kepegawaian Perangkat Daerah 1,140,000 3,500,000 7,500,000 10,000,000 12,500,000
34,640,000
embangan Kapasitas Apartur
8,000,000 10,000,000 15,000,000 17,500,000 20,000,000 70,500,000
ngkatnya Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
ksananya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
ram Peninghkatan kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
100 35,750,000 100 45,000,000 55,000,000 62,500,000 65,000,000 263,250,
000 nas Sosial ungkidul
45
usunan Pelaporan Keuangan Perangkat daerah
35,750,000 45,000,000 55,000,000 62,500,000 65,000,000 263,250,
000
ngkatnya Kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik
enuhinya kebutuhan laporan SKPD dengan baik
ram Peninhkatan Kualitas Perencanaan
100 74,500,000 100 199,735,000 222,500,000 237,500,000 247,500,000 981,735,
000 s Sosial ngkidul
ncanaan Kinerja Perangkat Daerah
16,400,000 52,275,000 65,000,000 72,500,000 75,000,000 281,175,
000
gendalian Internal Prangkat Daerah
10,000,000 10,000,000 12,500,000 15,000,000 17,500,000 65,000,0
00
45
gelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah
48,100,000 37,460,000 45,000,000 50,000,000 55,000,000 635,560,
000
ram Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
12,175,000 15,920,000 18,500,000 22,500,000 27,500,000 96,595,0
00
yelenggaran Pelayanan Publik
3,675,000 7,420,000 8,500,000 10,000,000 12,500,000 42,095,0
00
ementasi, Evaluasi dan Pelaporan Standar Pelayanan Minimal
8,500,000 8,500,000 10,000,000 12,500,000 15,000,000 54,500,0
00
45
(SPM)
ngkatkan Kesejahteraan masyarakat
ngkatnya Kemandirian masyarakat ekonomi dan sosial
enuhinya kebutuhan masyarakat secara ekonomi dan sosial
ram Peningkatan Kesejahteraan Sosial
100 1,194,112,500 100 2,688,543,750 2,850,000,000 3,055,000,000 3,595,000,000 ########### nas Sosial ungkidul
45
ngkatnya Kemandirian masyarakat ekonomi dan sosial
enuhinya kebutuhan masyarakat secara ekonomi dan sosial
dampingan Fakir Miskin dan PMKS 100 49,700,000 100 79,121,750 25,000,000 25,000,000 50,000,000 28,821,750 Sosial ngkidul
anan Perlindungan da jaminan sosial
44,412,500 09,422,000 25,000,000 30,000,000 45,000,000 53,834,500
am Peningkatan rehabilitasi Sosial 25,700,000 85,566,250 52,000,000 97,500,000 60,000,000
6,620,766,250
binan Kelembagaan Rehabilitasi Sosial dan Pengelolaan Panti sosil
65,343,750 02,000,000 85,000,000 35,000,000 87,343,750
45
elenggaraan rehabilitasi Sosial dan Pengarusutamaan Disabilitas
25,700,000 20,222,500 50,000,000 12,500,000 25,000,000 33,422,500
46
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG SOSIAL
Pada bagian ini dikemukakan indikator kinerja Dinas Sosial
Kabupaten Gunungkidul yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul dalam lima
tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian
tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Gunungkidul 2016 – 2021.
Indikator kinerja Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul yang
mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD ini ditampilkan dalam Tabel
7.1.
47
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Perangkat Daerah Yang Mengacu pada Tujuan dan sasaran RPJMD
Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
No Indikator
Kondisi Kinerja pada awal
periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir
Periode RPJMD
tahun 0 (2016) tahun 1 tahun 2 tahun 3 tahun 4 tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1
Angka kemiskinan
20.11
19.21
18.31
17.40
16.50
15.60
15.60
48
BAB VIII
PENUTUP
Renstra Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021
berfungsi sebagai Pedoman, Penentu Arah, Sasaran dan Tujuan bagi Dinas
Sosial dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan Pemerintahan,
Pengelolaan Pembangunan dan Pelayanan kepada masyarakat yang
dituangkan dan sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja
Tahunan (Renja SKPD). Renstra sebagai Rangkaian Kegiatan yang bertujuan
untuk mendapatkan kejelasan arah dan tujuan suatu Dinas/Perangkat
Daerah dalam rencana tersebut dilakukan analisis masalah, identifikasi,
potensi pemecahan masalah. Dan menyusun program dan kegiatan untuk
mencapai tujuan Dinas Sosial yang mengacu pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-
2021
Dengan disusunnya Renstra ini diperlukan partisipasi, semangat
dan komitmen dari seluruh aparatur Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
serta penguatan peran stakeholders untuk menentukan keberhasilan
Pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah disusun di dalam Rencana
Kerja Tahunan.
Selain dari pada itu, dengan disusunnya Renstra ini sebagai dasar
evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan, harapannya ke
depan kinerja Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul akan lebih baik.
Namun demikian, materi yang terkandung dalam dokumen ini
pelaksanaannya dapat ditinjau kembali, disempurnakan atau diadakan
perubahan khususnya pada rencana kegiatan apabila memang ada variabel
atau penyebab yang dirasa tidak mampu direalisasikan atau diprediksi
dalam batas waktu tertentu sesuai target yang ditetapkan, sehingga perlu
disesuaikan dengan perkembangan dan tuntutan keadaan yang ada serta
senantiasa mempertimbangkan situasi dan kondisi yang berkembang.
48
Masih banyak kekurangan dalam penulisan/penyusunan Renstra
Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul Tahun 2016-2021 ini, untuk itu kritik
dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan
Penyusunan Renstra ini, dan semoga bermanfaat di masa mendatang.
Ditetapkan di Wonosari pada tanggal
BUPATI GUNUNGKIDUL,
BADINGAH
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)1 Persentase (%) PMKS skala Kabupaten/Kota
yang memperoleh bantuan Kesejahteraan Sosial untuk Pemenuhan kebutuhan dasar
70 127,558 142,634 239,843 25,405 20,790 85,582 104,479 89,474 11,812 14,103 0.67 0.73 0.37 0.46 0.68 SPM
2 Persentase (%) PMKS skala Kab/Kota yang menerima program pemberdayaan sosial melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompok sosial ekonomi sejenis lainya
20 1,200 1,153 1,073 1,070 11,769 135 150 67 610 13,118 0.11 0.13 0.06 0.57 1.11 SPM
3 Persentase (%) panti sosial skala Kab/Kota yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan kesejahteraan sosial
100 14 14 16 19 18 14 14 16 19 18 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 SPM
4 Persentase (%) wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM) yang menyediakan sarana dan prasarana pelayanan Kesejahteraan sosial
100 15 25 314 77 63 15 25 314 77 63 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 SPM
5 Persentase (%) Korban Bencana skala Kab/Kota yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat
100 7 7 7 10 30 7 7 7 10 30 1.00 1.00 1.00 1.00 1.00 SPM
6 Persentase (%) korban bencana skala kab/kota yang dievakuasi dengan menggunakan sarana dan prasarana tanggap darurat lengkap
25 15 25 54 ‐ ‐ 8 15 54 ‐ ‐ 0.53 0.60 1.00 - - SPM
7 Persentase (%) penyandang cacat fisik dan mental, serta lanjut usia tidak potensial yang telah menerima jaminan sosial
1,5 22,469 24,696 23,732 14,592 23,714 337 355 670 1,254 8,907 0.01 0.01 0.03 0.09 0.38 SPM
Ket.
Tabel 2.3.Pencapaian Kinerja Dinas Sosial
Kabupaten GunungkidulTahun 2016 ‐ 2021
No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi PD (SPM/IKK/Indikator lain)
Target SPM
Target Renstra SKPD tahun ke‐ Realisasi Capaian Tahun ke‐ Rasio Capaian pada Tahun ke‐
Capaian
Indikatopada
Tahun
Unit Kerja PD
Sasaran AwalPenanggung
jawab
Target Rp. (000)
1 2 3 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Terwujudnya Peningkatan kualitas SDM Aparatur
Meningkatnya Kepuasan Masyarakat terjhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Kebutuhan SKPD dapat terpenuhi
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
100 266,850,000 100 426,232,500 457,000,000 500,000,000 550,000,000 2,200,082,500 Dinas Sosial
Gunungkidul
Tahun-5 Kondisi Kinerja
Tabel 5.2
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan pendanaan Indikatif Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Kabupaten Gunungkidul
Tahun 2016-2021
Tujuan Sasaran Kode
Program dan Kegiat
an
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Lokasi
Rp. (000)
pada Akhir Periode
Renstra PDTarge
t
Tahun-1 Tahun-2 Tahun-3 Tahun-4
Rp. (000)Targe
t Rp. (000)Targe
t Target Rp. (000)Targe
t Rp. (000)
4
Perencanaa
n
Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
203,050,000 238,380,000 255,000,000 275,000,000 315,000,000 1,286,430,000
Penyediaan rapat-rapat, konsultasi dan koordinasi
63,800,000 187,852,500 202,000,000 225,000,000 235,000,000 913,652,500
Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana dinas
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran
100 201,170,000 100 411,850,000 575,000,000 585,000,000 745,000,000 2,518,020,000 Dinas Sosial
Gunungkidul
Meningkatnya sarana dan prasarana dinas
Pengadaan/Pembanguan sarana dan prasarana perkantora
143,600,000 315,000,000 450,000,000 455,000,000 600,000,000 1,963,600,000
Pemeliharaan/Rehabilitasi sarana dan prasarana perkantoran
57,570,000 96,850,000 125,000,000 130,000,000 145,000,000 554,420,000
Meningkatnya disiplin Aparatur
Terlaksananya disiplin aparatur
Program Peningkatan Ketatalaksanaan dan Kapasitas Aparatur
100 9,140,000 100 13,500,000 22,500,000 27,500,000 32,500,000 105,140,000 Dinas Sosial
Gunungkidul
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan kepegawaian Perangkat Daerah
1,140,000 3,500,000 7,500,000 10,000,000 12,500,000 34,640,000
Pengembangan Kapasitas Apartur
8,000,000 10,000,000 15,000,000 17,500,000 20,000,000 70,500,000
Meningkatnya Pengembangan sistem Pelaporan Capaia
Terlaksananya Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuang
Program Peninghkatan kualitas Pelaporan Keuan
100 35,750,000 100 45,000,000 55,000,000 62,500,000 65,000,000 263,250,000 Dinas Sosial
Gunungkidul
Penyusunan Pelaporan Keuangan Perangkat daerah
35,750,000 45,000,000 55,000,000 62,500,000 65,000,000 263,250,000
Meningkatnya Kepuasan masyar
Terpenuhinya kebutuhan laporan SKPD
Program Peninhkatan Kualitas
100 74,500,000 100 199,735,000 222,500,000 237,500,000 247,500,000 981,735,000 Dinas Sosial
Gunungkidul
Perencanaan Kinerja Perangkat Daerah
16,400,000 52,275,000 65,000,000 72,500,000 75,000,000 281,175,000
Pengendalian Internal Prangkat Daerah
10,000,000 10,000,000 12,500,000 15,000,000 17,500,000 65,000,000
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah
48,100,000 137,460,000 145,000,000 150,000,000 155,000,000 635,560,000
Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
12,175,000 15,920,000 18,500,000 22,500,000 27,500,000 96,595,000
Penyelenggaran Pelayanan Publik
3,675,000 7,420,000 8,500,000 10,000,000 12,500,000 42,095,000
entasi, Evaluasi dan Pelaporan Standar
8,500,000 8,500,000 10,000,000 12,500,000 15,000,000 54,500,000
Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat
Meningkatnya Kemandirian masyarakat ekonomi dan
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat secara ekonomi dan
Program Peningkatan Kesejahteraan Sosial
100 1,194,112,500 100 2,688,543,750 2,850,000,000 3,055,000,000 3,595,000,000 13,382,656,250 Dinas Sosial
Gunungkidul
Meningkatnya Kemandirian
Terpenuhinya kebutuhan masyar
Pendampingan Fakir Miskin dan
100 849,700,000 100 979,121,750 1,025,000,000 1,125,000,000 1,550,000,000 5,528,821,750 Dinas Sosial
Gunungkidul
Pelayanan Perlindungan da jaminan sosial
344,412,500 1,709,422,000 1,825,000,000 1,930,000,000 2,045,000,000 7,853,834,500
Program Peningkatan rehabilitasi Sosial 825,700,000 1,285,566,250 1,352,000,000 1,497,500,000 1,660,000,000 6,620,766,250
Pembinan Kelembagaan Rehabilitasi Sosial dan Pengelolaan Panti sosil
665,343,750 702,000,000 785,000,000 835,000,000 2,987,343,750
Penyelenggaraan rehabilitasi Sosial dan Pengarusutamaan Disabilitas
825,700,000 620,222,500 650,000,000 712,500,000 825,000,000 3,633,422,500
Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000) Target Rp. (000)1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Persentase Penyediaan
Jasa, Peralatan dan Perlengkapan Perkantoran
100 266,850,000 0 0 0 0
Persentase pemenuhan kebutuhan administrasi perkantoran
100 495,540,350 100 525,000,000 100 575,000,000 100 675,000,000 100 2,537,390,350 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Penyediaan jasa, peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
100 203,050,000
Penyediaan jasa, peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
100 330,540,350 100 350,000,000 100 375,000,000 100 425,000,000 100 1,683,590,350 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Penyediaan rapat‐rapat, Konsultasi dan koordinasi
100 63,800,000
Penyediaan rapat‐rapat, Konsultasi dan koordinasi
100 165,000,000 100 175,000,000 100 200,000,000 100 250,000,000 100 853,800,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Menurunkan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Kepuasan Masyarakat terhadap penyelengg
araan Pelayan PD meningkat
Nilai IKM Perangkat Daerah (PD)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tabel 6.2Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikator
Dinas Sosial kabupaten Gunungkidul tahun 2016‐2021
Tujuan SasaranIndikator sasaran
KodeProgram dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program
Capaian
pada 4
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra PD
Unit kerja Penanggungjawab
LokasiTahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Program Peningkatan sarana dan Prasarana perkantoran
Persentase Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana Perkantoran
100 201,170,000 100 410,586,400 100 375,000,000 100 412,000,000 100 765,000,000 100 2,163,756,400 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Pengaaan/Pembangunan Sarana dan Prasaran perkantoran
143,600,000 100 250,000,000 100 250,000,000 100 225,000,000 100 500,000,000 100 1,368,600,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Perkantoran
57,570,000 100 160,586,400 100 125,000,000 100 187,000,000 100 265,000,000 100 795,156,400 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Program Peningkatan Ketatalksanaan dan Kapasitas Aparatur
Peraentase Peningkatan Kualitas Sumberdaya Aparatur
100 9,140,000
Program Peningkatan Ketatalksanaan dan Kapasitas Aparatur
Persentase ASN yang memiliki Kompetensi sesuai bidang tugas
100 24,281,500 100 25,000,000 100 32,500,000 100 42,000,000 100 132,921,500 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
1,140,000
Penyelenggaraan Ketatalaksanaan dan Pengelolaan Kepegawaian Perangkat Daerah
100 8,281,500 100 8,000,000 100 12,500,000 100 17,000,000 100 46,921,500 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Pengembangan Kapasitas Aparatur 100 8,000,000
Pengembangan Kapasitas Aparatur 100 16,000,000 100 17,000,000 100 20,000,000 100 25,000,000 100 86,000,000
Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Perangkat daerah (PD) meningkat
Persentase Laporan Keuangan disusun tepat waktu
(bulanan, Semester
an, Tahunan)
Program Peningkatan Kualitas Pelaporan Keuangan Perangkat Daerah
Persentase laporan Keuangan yang disusun tepat waktu
100 35,750,000 100 39,200,000 100 55,000,000 100 62,500,000 100 75,000,000 100 267,450,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Penyususnan Pelaporan Keuangan Perangkat daerah
100 35,750,000 100 39,200,000 100 55,000,000 100 62,500,000 100 75,000,000 100 267,450,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Keseuaian Program dalam dokumen Perencanaan Daerah (PD)
Persentase kesesuaian program dalam renja PD terhadap RKPD, Renstra PD terhadap RPJMD
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Persentase dokumen perencanaan tersusun
100 74,500,000
Keseuaian Program dalam dokumen Perencanaan Daerah (PD)
Persentase kesesuaian program dalam renja PD terhadap RKPD, Renstra PD terhadap RPJMD
Program Peningkatan Kualitas Perencanaan
Persentase kesesuaian program dalam renja PD terhadap RKPD dan Renstra PD terhadap RPJMD
100 267,990,000 100 250,000,000 100 275,000,000 100 325,000,000 100 1,181,740,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Perencanaan Kinerja Perangkat daerah
100 16,400,000
Perencanaan Kinerja Perangkat daerah
100 55,240,000 100 57,000,000 100 67,000,000 100 85,000,000 100 280,640,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Pengendalian Internal Perangkat Daerah
100 10,000,000
Pengendalian Internal Perangkat Daerah
100 10,000,000 100 10,000,000 100 12,500,000 100 15,000,000 100 57,500,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah
100 48,100,000
Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Perangkat Daerah
100 192,000,000 100 183,000,000 100 195,500,000 100 225,000,000 100 843,600,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Forum Gabungan PD
100 10,750,000 ‐ 100 15,000,000 ‐ 25,750,000
Kepuasan Masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan PD meningkat
Nilai IKM Perangkat daerah (PD)
Program Peningkatan Kualitas pelayanan Publik
Nilai IKM PD
81 82 12,175,000 82.50 19,250,000 82.75 17,500,000 82.75 22,000,000 83 20,000,000 83 90,925,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Penyelenggaraan Pelayanan Publik
82 3,675,000 82.50 10,000,000 82.75 8,500,000 82.75 12,000,000 83 10,000,000 83 44,175,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Implementasi, Evaluasi dan Pelaporan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
82 8,500,000 82.50 9,250,000 82.75 9,000,000 100 10,000,000 83 10,000,000 83 46,750,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang Terlayani meningkat
Persentase PMKS yang Memperoleh Bantuan untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar
ProgramPeningkatan Kesejahteraan Sosial
Persentase PMKS yang memperoleh bantuan sosial untuk pemenuhan kebutuhan dasar
75 1,194,112,000
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang Terlayani meningkat
Persentase PMKS yang Memperoleh Bantuan untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar
ProgramPeningkatan Kesejahteraan Sosial
Persentase PMKS yang telah memperoleh jaminan sosial
75 75 2,483,000,000 80 2,845,000,000 85 3,125,000,000 90 3,415,000,000 90 13,062,112,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Pendampingan Fakir Miskin dan PMKS
75 849,700,000
Pendampingan Fakir Miskin dan PMKS 75 1,490,000,000 80 1,750,000,000 85 2,000,000,000 90 2,200,000,000 90 8,289,700,000
Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Pelayanan dan Perlindungan Jamanan Sosial
75 344,412,000
Pelayanan dan Perlindungan Jamanan Sosial
75 993,000,000 80 1,095,000,000 85 1,125,000,000 90 1,215,000,000 90 4,772,412,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Program Peninhgkatan rehabiliatsi Sosial
100 825,970,000
Program Peninhgkatan rehabiliatsi Sosial
100 1,785,201,250 100 1,750,000,000 100 2,150,000,000 100 2,450,000,000 100 8,961,171,250 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Pembinaan Kelembagaan Rehabilitasi Sosial dan Pengelolaan Panti Sosial
‐
Pembinaan Kelembagaan Rehabilitasi Sosial dan Pengelolaan Panti Sosial
100 665,201,250 100 630,000,000 100 900,000,000 100 1,000,000,000 100 3,195,201,250 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Penyelenggaraan Rehabilitasi Sosial dan Pengarusutamaan Disabilitas
100 825,970,000
Penyelenggaraan Rehabilitasi Sosial dan Pengarusutamaan Disabilitas
100 1,120,000,000 100 1,120,000,000 100 1,250,000,000 100 1,450,000,000 100 5,765,970,000 Dinas Sosial
Kab. Gunungki
dul
Faktor Peluang :
Tantangan :
Eksternal 1. Adanya undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah daerah
2. Tersedianya dana dari berbagai sumber; 3. Adanya koordinasi lintas sektoral/dinas terkait; 4. Adanya jaringan kemitraan antara pemerintah dengan
masyarakat dan lembaga swadaya masyarakat (LSM/Organisasi sosial) dunia usaha dan dunia pendidikan;
5. Adanya semangat keperintisan dan kesetiakawanan di masyarakat;
1. Tingginya angka kemiskinan; 2. Belum optimalnya pemberdayaan PMKS; 3. Belum optimalnya Peran PSKS; 4. Masih terdapat masyarakat yang memiliki mental
miskin;
Faktor Internal Kekuatan : Alternatif Strategi : Alternatif Strategi : 1. Terbentuknya Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul
sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 07 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Gunungkidul dan Peraturan Bupati Gunungkidul Nomor 54 Tahun 2016 Tentang Uraian Tugas Dinas Sosial;
2. Adanya komitmen bersama dalam pelaksanaan pembangunan bidang sosial;
3. Adanya mitra kerja dan lembaga sosial yang peduli dengan masalah sosial;
4. Kondisi sosial ekonomi yang kondusif.
1. Mewujudkan komitmen bersama dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial;
2. Meraih Peluang pendanaan dari sumber APBD APBN; 3. Optimalisasi dukungan dan tanggung jawab pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan bidang sosial;
4. Memanfaatkan SDM yang tersedia untuk memantapkan kesempatan bekerja dan berwirausaha;
5. Mengoptimalkan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di daerah;
1. Terbentuknya dinas sosial untuk menangani masalah kemiskinan;
2. Adanya komitmen bersama untuk memberdayakan PMKS;
3. Adanya komitmen untuk meningkatkan peran PSKS; 4. Meningkatkan dukungan dan peran mitra kerja serta
lembaga sosial dalam pemberdayaan masyarakat miskin;
Kelemahan : Alternatif Strategi : Alternatif Strategi : 1. Sering terjadi mutasi pegawai; 2. SDM yang memiliki kompetensi masih kurang; 3. Tidak adanya sistem reward and punishment bagi
pegawai; 4. Sarana dan prasarana yang belum memadai; 5. SOP Penanganan PMKS belum optimal.
1. Peningkatan peran PSKS dalam mendukung penyelenggaraan dan penanganan masalah kesejahteraan sosial;
2. Peningkatan kualitas SDM melalui diklat dasar dan lanjutan untuk peningkatan kualitas di bidang sosial;\
3. Optimalisasi sarana dan prasarana dalam mendukung penyelenggaraan dinas.
4. Penanganan PMKS sesuai peraturan yang berlaku
1. Peningkatan kompetensi / profesionalitas SDM 2. Optimalisasi publikasi / sosialisasi program untuk
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak; 3. Merangsang prakarsa dan peran aktif masyarakat
dalam penyelenggaraan pelayanan guna kesejahteraan sosial;
4. Peningkatan Koordinasi antar unsur pemerintah dan masyarakat.