rencana strategis · dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga yang bertugas...

52
0 RENCANA STRATEGIS KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Upload: others

Post on 06-Feb-2021

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 0

    RENCANASTRATEGIS

    KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  • i

    KATAPENGANTAR

    Perencanaan strategis merupakan satu proses yang penting untuk memastikan

    ketercapaian tujuan organisasi. Rencana Strategis (Renstra) Kantor Bahasa Provinsi

    Kalimantan Timur disusun berdasarkan Renstra Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan dan Renstra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa serta hasil

    evaluasi pelaksanaan pada periode sebelumnya. Renstra Kantor Bahasa Provinsi

    Kalimantan Timur menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah untuk

    menganalisis kondisi objektif denganmempertimbangkan beberapa kebijakan dalam

    pembangunanpendidikan.

    RenstraKantorBahasaProvinsiKalimantanTimurTahun2020—2024menjadiacuan

    dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai lembaga yang bertugas

    melaksanakan pengkajian dan pemasyarakatan bahasa dan sastra sebagaimana yang

    tencantumdalamPeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublik Indonesia

    Nomor26Tahun2020tentangOrganisasiPendidikandanTataKerjaUnitPelayanan

    TeknisKementeriandanKebudayaan.

    Samarinda,November2020Kepala,Drs.AnangSantosa,M.Hum.NIP196804281998021001

  • ii

    DAFTARISI

    KATAPENGANTAR iDAFTARISI ii BABIPENDAHULUAN 11.1 KondisiUmum 21.2 PermasalahandanPotensi 8 PermasalahandanAnalisis 8 Potensi 9

    BABIIVISI,MISI,TUJUAN,SASARAN,DANTATANILAIKANTORBAHASAPROVINSIKALIMANTANTIMUR

    15

    2.1 Visi 152.2 Misi 152.3 Tujuan 162.4 Sasaran 172.5 TataNilaiKantorBahasaProvinsiKalimantanTimur 19

    BABIIIARAHKEBIJAKAN,STRATEGI,KERANGKAREGULASI,DANKERANGKAKELEMBAGAAN

    22

    3.1 ArahKebijakandanStrategi 223.2 KerangkaRegulasi 283.3 KerangkaKelembagaan 303.4 ReformasiBirokrasi 32

    BABIVTARGETKINERJA,KERANGKAPENDANAAN,DANSISTEMPEMANTAUANDANEVALUASI

    36

    4.1 TargetKinerja 364.2 KerangkaPendanaan 394.3 SistemPemantauandanEvaluasi 41

    BABVPENUTUP 42 LAMPIRAN:DefinisiOperasional

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 1

    BABIPENDAHULUAN

    Selain sebagai sarana komunikasi dan interaksi, bahasa—termasuk di dalamnya

    sastra—Indonesia merupakan salah satu unsur pembentuk jati diri, kebanggaan

    nasional,sertasaranapemersatusukubangsa.Ketetapan inisecaraeksplisit telah

    tercantum pada butir ketiga Sumpah Pemuda yang dicanangkan pada tanggal 28

    Oktober1928.

    “KamipoetradanpoetriIndonesia

    mendjoendjoengbahasapersatoean,

    bahasaIndonesia”

    Setelahmomenbersejarahtersebut,fungsidanposisibahasaIndonesiamengalami

    perkembanganyangsignifikan,dengandicantumkannyahalbahasaIndonesiapada

    pasal36Undang-UndangDasarNegaraRepublikIndonesia1945.Didalamundang-

    undangturunannya,yakniUndang-UndangNomor24Tahun2009,bahasaIndonesia

    diposisikan sejajardengan simbolkenegaraanyang lain sepertibendera, lambang

    negara,sertalagukebangsaan.

    Dengan posisi strategis—sebagai bahasa negara—dari sebuah bangsa yang kaya

    bahasadaerah,bahasa Indonesia semakindikembangkan sesuaidengandinamika

    peradaban bangsa. Ihwal pengelolaan bahasa sebagai kekayaan tidak ternilai

    tersebut, diwadahi dalam tiga aspek yang disebut trigatra kebahasaan, yaitu

    pengutamaanbahasaIndonesia,pelestarianbahasadaerah,danpenguasaanbahasa

    asing.

    PenggunaanbahasaIndonesiaharussemakinmantapdanbermuarapadakesadaran

    kolektif tentang fungsinya sebagai peneguh ikatan keberagaman suku bangsa di

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2

    Indonesia.Demikianjugapemakaianbahasadaerahsebagaiunsurkekayaanbudaya

    dan sebagai sumber utama pembentuk kosakata bahasa Indonesia harusmampu

    membentuk generasi muda Indonesia yang sadar akan kepribadian dan jati diri

    kedaerahan dalam bingkai keindonesiaan. Sementara itu, penguasaan terhadap

    bahasa asing, selain merupakan sumber pengembangan bahasa Indonesia, harus

    mampumenyiapkan generasi muda Indonesia agar mampumenjalin komunikasi

    antarbangsasebagaidasarpenguasaanilmupengetahuan,teknologi,danseni.

    Dengan demikian, ketika pembangunan manusia Indonesia seutuhnya menjadi

    sebuah tujuan strategis, pengelolaan bahasa dan sastra—termasuk peningkatan

    kompetensidanapresiasididalamnya—menjadisebuahkeniscayaan.Pengelolaan

    bidangkebahasaandankesastraanyangtepatakanmemberidampakpositifpada

    peningkatankualitashidupmanusiaIndonesia.

    Sehubungan dengan hal tersebut, pembangunan kebahasaan dan kesastraan yang

    berdampakpadapeningkatankualitassumberdayamanusiaIndonesiayangunggul

    memerlukan perencanaan strategis dan terstruktur. Kantor Bahasa Provinsi

    KalimantanTimur—sebagai unit pelaksana teknis dariBadanPengembangandan

    PembinaanBahasa,KementerianPendidikandanKebudayaan—merupakanlembaga

    strategisdalampembentukansumberdayamanusia tersebut.Dalammewujudkan

    peranstrategistersebut,berikutdipaparkangambarankondisiumum,potensidan

    permasalahan, serta tantanganKantorBahasaProvinsiKalimantanTimur sebagai

    dasar perencanaan strategis bagi pengembangan, pembinaan, dan pelindungan

    bahasadansastradiProvinsiKalimantanTimurdanKalimantanUtara.

    1.1 KondisiUmum

    DalamrangkapemantapantugasdanfungsiUPTdidaerah,KantorBahasaProvinsi

    KalimantanTimur,yangberdiriberdasarkanSuratKeputusanMendikbudNomor

    157/O/2003, menginduk dan berperan aktif dalam melaksanakan dan

    menyelaraskan program-program yang dirancang oleh unit eselon I, Badan

    Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, melalui berbagai program yang telah

    diancangkan.

    Dalam bidang ke-BIPA-an, Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur telah

    memfasilitasiterbentuknyaAPPBIPAsebagaiwujudpenguatanjejaringke-BIPA-an

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 3

    di daerah. Jejaring ini melibatkan para pegiat dan pengajar BIPA dari berbagai

    elemensepertidosen,guru,danmasyarakat.

    Dalam hal kosakata bahasa daerah, dilakukan inventarisasi kosakata yang

    digunakan untuk memperkaya jumlah lema dalam KBBI. Dalam hal tempat uji

    kemahiranberbahasaIndonesia(TUKBI),KantorBahasaProvinsiKalimantanTimur

    telah membangun tempat uji dengan kapasitas 40 orang peuji. Pada kegiatan

    Gerakan LiterasiNasional, telah dilaksanakan bimbingan teknis tenaga literasi di

    daerahdanpenyediaanbukubacaanliterasisebagaibahanpengayaanpadajenjang

    pra-membaca,membacaawal,danmembacadini.Dalamhalpengutamaanbahasa

    Indonesia di ruang publik, Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur masih

    menyelesaikanpetaketerkendalianbahasadidaerah.

    PencapaianProgram

    Dalam melaksanakan pembangunan bidang kebahasaan dan kesastraan periode

    2015—2019, Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur menetapkan delapan

    sasarankegiatan,yaknimeningkatnya(1)kosakatabahasaIndonesia,(2)mutudan

    jumlah penelitian kebahasaan dan kesastraan, (3) mutu dan jumlah bahan ajar

    pengayaan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia, (4) jumlah instrumen Uji

    Kemahiran Berbahasa Indonesia, (5) jumlah tenaga profesional dan calon tenaga

    profesional yang terbina dalam penggunaan bahasa dan sastra, (6) jumlah ruang

    publik yang terkendali, (7) jumlah bahan pengembangan strategi dan diplomasi

    kebahasaan, serta (8) terselenggaranya layanan dukungan manajemen teknis di

    lingkunganKantorBahasaProvinsiKalimantanTimur.

    Sasarankegiatanpertama,yaituMeningkatnyaKosakataBahasaIndonesia,diukur

    melalui Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) jumlah kosakata Indonesia. Dalam hal

    kosakata bahasa daerah, telah dilakukan inventarisasi kosakata yang digunakan

    untuk memperkaya jumlah lema Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Target

    inventarisasi kosakata di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara yang tertuang

    dalam Renstra 2015—2019 sebanyak 4.800 lema. Secara akumulatif capaian IKK

    MeningkatnyaKosakataBahasaIndonesiaadalahsebesar100%atau4.800lemadari

    jumlahtersebut.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 4

    Gambar1

    TrenCapaianKosakataBahasaIndonesia

    Sasarankegiatankedua,yaitumeningkatnyamutudanjumlahpenelitiankebahasaan

    dankesastraan,dicapaimelaluiIKK(1)JumlahPenelitianBahasadanSastradan(2)

    Jumlah Publikasi Ilmiah Bahasa dan Sastra. Indikator pertama dicapai melalui

    kegiatanPengkajiandanPenelitianKebahasaandanKesastraansebanyak21naskah.

    Hasil pengkajian dan penelitian itu akan dijadikan bahan rekomendasi kebijakan

    kebahasaandankesastraanolehpemangkukepentingan.Selainitu,hasilpengkajian

    dan penelitian itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk keperluan

    pemartabatandanpelestarianbahasadansastra.

    Sementaraitu,IKKkeduadicapaimelaluiJumlahPublikasiIlmiahBahasadanSastra.

    SampaiakhirRenstraini,IKKbisamencapai100%.Targetpublikasitahunrenstra

    2015—2019 sebesar 14 terbitan dan telah tercapai sejumlah 14 terbitan. Kantor

    BahasaProvinsiKalimantanTimurmemilikisatujurnalkebahasaandankesastraan,

    yaituLoayangterbit2kalidalampertahun.

    1000 1000 1000 1000

    800

    0

    200

    400

    600

    800

    1000

    1200

    2015 2016 2017 2018 2019

    TREN CAPAIAN

    Kosakata

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 5

    Gambar2TrenCapaianPenelitianKebahasaandanKesastraansertaPublikasiIlmiah

    Sasarankegiatanketiga,yaitumeningkatnyamutudanjumlahbahanajarpengayaan

    pembelajaranbahasadansastra Indonesia,dicapaimelalui IKK JumlahBahandan

    Modul Pembelajaran Bahasa dan Sastra melalui penyusunan bahan dan modul

    pembelajaranbahasadansastra.KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurdalam

    kurunwaktu2015—2019telahmenghasilkan15modulpembelajaranbahasadan

    sastra.

    Gambar3TrenCapaianBahanAjarPengayaanPembelajaranBahasadanSastraIndonesia

    5 5

    3

    7

    12 2 2

    4 4

    012345678

    2015 2016 2017 2018 2019

    TREN CAPAIAN

    Penelitian Publikasi Ilmiah

    1

    2

    4

    5

    3

    0

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    2015 2016 2017 2018 2019

    TREN CAPAIAN

    Bahan Ajar Pengayaan Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 6

    Sasaran kegiatan keempat, yaitu meningkatnya jumlah instrumen Uji Kemahiran

    Berbahasa Indonesia (UKBI) yang dicapai melalui IKK jumlah instrumen UKBI.

    Capaianindikatortersebutmencapai100%denganrealisasi1naskah.

    Gambar4

    TrenCapaianInstrumenUKBI

    Sasarankegiatankelima, yaitumeningkatnya jumlah tenagaprofesionaldancalon

    tenagaprofesionalyangterbinadalampenggunaanbahasadansastradicapaimelalui

    IKK (1) Jumlah Tenaga Profesional dan Calon Profesional yang Terbina dalam

    PenggunaanBahasadanSastradan(2)JumlahGenerasiMudaPengapresiasiBahasa

    dan Sastra. Indikator pertama dicapai melalui kegiatan Penyuluhan Kemahiran

    Berbahasa Indonesia bagi Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional dan

    SosialisasiUKBIbagiTenagaProfesionaldanCalonTenagaProfesional.Sementara

    itu, IKK kedua, Jumlah Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan Sastra dicapai

    melaluikegiatanPembinaanDutaBahasa, KonservasidanRevitalisasiBahasadan

    Sastra di Daerah, Diseminasi Gerakan Literasi Nasional di Daerah, Pembinaan

    KomunitasBacadiDaerah,sertaPelatihanInstrukturLiterasi.

    0 0

    1

    0 00

    0,2

    0,4

    0,6

    0,8

    1

    1,2

    2015 2016 2017 2018 2019

    TREN CAPAIAN

    Instrumen UKBI

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 7

    Gambar5TrenCapaianTenagaProfesionaldanCalonTenagaProfesionalyangTerbinadalamPenggunaan

    BahasadanSastra

    Sasarankegiatankeenam,yaitumeningkatnyajumlahruangpublikyangterkendali

    mempunyai 2 (dua) IKK, yaitu JumlahBadanPublik yangTerkendali Penggunaan

    Bahasanya dan Jumlah Badan Swasta yang Terkendali Penggunaan Bahasanya.

    Indikator Kinerja Kegiatan Jumlah Badan Publik yang Terkendali Penggunaan

    Bahasanyasampaiakhirrenstrainibisamencapai100%.

    Gambar6TrenCapaianBadanPublikdanSwastayangTerkendaliPenggunaanBahasanya

    Sasaran kegiatan ketujuh, yaitu meningkatnya mutu dan jumlah bahan

    pengembanganstrategidandiplomasikebahasaanyangdicapaimelaluiIKKJumlah

    BahanAjarBIPA.

    64847794

    4439

    2522 2297

    100

    2740

    210 543 2450

    2000

    4000

    6000

    8000

    10000

    2015 2016 2017 2018 2019

    TREN CAPAIAN

    Tenaga Profesional dan Calon Tenaga Profesional yang Terbina dalam PenggunaanBahasa dan Sastra

    Generasi Muda Pengapresiasi Bahasa dan Sastra

    0 0 0 0

    75

    26

    112 12

    75

    0

    20

    40

    60

    80

    2015 2016 2017 2018 2019

    TREN CAPAIAN

    Badan Publik yang Terkendali Penggunaan Bahasanya

    Badan Swasta yang Terkendali Penggunaan Bahasanya

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 8

    Gambar7TrenCapaianBahanPengembanganStrategidanDiplomasiKebahasaan

    Sasarankegiatankedelapan,yaituTerselenggaranyaLayananDukunganManajemen

    Teknis di Lingkungan Badan Bahasa mempunyai 3 (tiga) IKK, yaitu Layanan

    Dukungan Manajemen Eselon I, Layanan Internal (Overhead), dan Layanan

    Perkantoran.MasingmasingIKKsudahtercapaisebanyak1layanan.

    1.2 PermasalahandanPotensiPermasalahandanAnalisis

    Ketercapaian targetpembangunandalambidangkebahasaandankesastraanpada

    rentang waktu 2015—2019 cukup tinggi. Akan tetapi, terdapat beberapa

    permasalahanberikut.

    Pada sasaran programmeningkatnya jumlah tenaga profesional dan calon tenaga

    profesional yang terbina, khususnya pada implementasi keikutsertaan tenaga

    profesionaldancalontenagaprofesionaldalammengikutiUjiKemahiranBerbahasa

    Indonesia.Hal tersebut ditengarai disebabkankurangnyadukungan regulasi yang

    mewajibkanpemanfaatanUKBIsesuaiyangterteradalamPermendikbudNomor70

    Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia. Selain itu,

    keterbatasansaranadanprasaranauntukmelakukanpengujianberbasisdaringjuga

    merupakankendalatersendiri.

    Padasasaranprogrammeningkatnyabahasadansastraterkembangkandanterlindungi

    juga menyisakan permasalahan pada sisi belum memadainya jumlah maupun

    0 0 0

    1

    00

    0,2

    0,4

    0,6

    0,8

    1

    1,2

    2015 2016 2017 2018 2019

    TREN CAPAIAN

    Bahan Ajar BIPA

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 9

    kompetensi sumber daya manusia (SDM) bidang pengembangan dan pelindungan

    bahasadansastra.Keterbatasanitumenyebabkanpemutakhiranprodukkebahasaan

    dankesastraanyangterkembangkandanterlindungimasihbelummaksimal.Masalah

    lainyangmengemukadalamupayapengembangandanpelindunganbahasadansastra

    adalahrendahnyaaksesmasyarakatterhadapprodukpengembangandanpelindungan

    bahasadansastrayangsudahpernahdilakukan.

    Padasasaranprogrammeningkatnyapengendalianbahasa Indonesiadi ruangpublik,

    permasalahanterletakpadafaktabahwapengutamaanbahasanegaradiruangpublik

    belummenjadiperhatianbanyakpemangkukepentingan,baikpemerintah(pusat-

    daerah)maupunswasta.Pelibatanpublicdalamhalpenanganankebahasaanmasih

    sangatterbatas.Halituterlihatdarimasihmaraknyapenggunaanbahasaasingpada

    ruang-ruangpublikdidaerah.

    Sedangkan pada sasaran program meningkatnya mutu dan jumlah penelitian

    kebahasaan dan kesastraan, permasalahan terletak pada implementasi hasil

    penelitian yang ada. Hal tersebut terjadi karena dampak dan kebermanfaatan

    penelitianyangdilakukankepadamasyarakatbelummenjadiprioritas.Dengankata

    lain,sebagianbesarmuarapenelitianmasihsebatasoutput,belummengarahpada

    outcomesebagaimanalayaknyapenelitianyangideal.

    Potensi

    Selainpermasalahanyangada,KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurberupaya

    mengoptimalkan potensi-potensi yang tersedia agar pembangunan bidang

    kebahasaan dan kesastraan berdampak luas bagi masyarakat. Beberapa potensi

    tersebutdapatdijabarkanberikut.

    a. PotensijumlahpenuturbahasaIndonesia

    Dari jumlah penutur bahasa Indonesia, potensi yang ada dapat dikatakan cukup

    besar. Bagi sebagian penduduk, terutama penutur muda, bahasa Indonesia

    merupakan bahasa pertama. Sebagian lain menjadikan bahasa Indonesia sebagai

    bahasa kedua. Wilayah kerja Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur yang

    meliputiduaprovinsi—KalimantanTimur(127.267,52km2)danKalimantanUtara

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 10

    (75.467,70km2),yangmeliputi15kabupaten/kotamenjadikankeduaprovinsi ini

    memilikijumlahpenuturbahasaIndonesiadenganjumlahyangcukupbanyak.

    MenurutdataDinasKependudukan,PPdanPAProvinsiKalimantanTimur,jumlah

    penduduk Kalimantan Timur pada semester I tahun 2020 adalah 3.661.161 jiwa

    denganpersebaranmenurutkota/kabupatensebagaiberikut.

    Gambar8

    JumlahPendudukProvinsiKalimantanTimur

    SedangkanjumlahpendudukProvinsiKalimantanUtaramenurutBiroPusatStatistik

    KalimantanUtarapersemesterItahun2020adalah768.505jiwadenganperincian

    perkota/kabupatensebagaiberikut.

    Gambar9

    JumlahPendudukProvinsiKalimantanUtara

    267.276 705.168

    235.756 165.453

    424.170 175.871

    31.070 672.878

    801.035 182.484

    - 200.000 400.000 600.000 800.000 1.000.000

    PaserKutai Kartanegara

    BerauKutai BaratKutai Timur

    PPUMahakam Ulu

    BalikpapanSamarinda

    Bontang

    DATA PENDUDUK KALTIM 2020

    Jumlah Penduduk

    93.803

    145.078

    30.896

    218.513

    280.215

    - 50.000 100.000 150.000 200.000 250.000 300.000

    Malinau

    Bulungan

    Tana Tidung

    Nunukan

    Tarakan

    DATA PENDUDUK KALTARA 2020

    Jumlah Penduduk

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 11

    b. Potensibahasadaerah

    JumlahbahasadaerahdiIndonesiamencapai718dengan778dialek.Jumlahtersebut

    sangat potensial untuk memperkaya kosakata bahasa Indonesia dan

    mengembangkan serta memajukan kebudayaan daerah. Menurut data Badan

    Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, dua provinsi yangmenjadi wilayah kerja

    KantorBahasaProvinsiKalimantanTimuryaituKalimantanTimurdanKalimantan

    Utara,memiliki26bahasadaerahdenganperincian16bahasadaerahdiProvinsi

    Kalimantan Timur dan 10 bahasa daerah di Provinsi Kalimantan Utara. Hal ini

    menjadipotensisaranapelestarianbahasadaerah.Bahasadaerahyangdituturkandi

    wilayah-wilayah itumemilikidialekyangbervariatif.Hal itumerupakankekayaan

    tersendiri yangdapatmenjadiunsurpemerkayabahasa Indonesiadanpenguatan

    apresiasisastradiIndonesia.

    Ditinjau dari sisi geografis, Provinsi Kalimantan Timur memiliki luas wilayah

    127.267,52km2denganpopulasisebanyak3.661.161jutajiwa.Ibukotaprovinsiini

    adalah Kota Samarinda. Provinsi Kalimantan Timur terdiri atas sepuluh

    kota/kabupaten, yaitu Kota Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kabupaten Kutai

    Kartanegara,KutaiTimur,KutaiBarat,Berau,MahakamUlu,PenajamPaserUtara,

    dan Paser. Adapun Provinsi KalimantanUtaramemiliki luas 75.467,70 km2 yang

    terdiri atas lima kota/kabupaten yaitu Kota Tarakan, Kabupaten Tana Tidung,

    Nunukan,Malinau,danBulungansebagaiibukotaprovinsi,denganjumlahpenduduk

    keseluruhan768.505jiwa.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 12

    Gambar10

    PetaBahasaKalimantanTimur

    ProvinsiKalimantanTimurmemiliki16bahasadaerah,yaituAoheng,BahauDiaq

    Lay,BahauUjohBilang,BajauPondong,Basap,Benuaq,Bugis,Dusun,Jawa,Kenyah,

    Melayu, Paser, Punan Long Lamcin, Punan Merah, Segaai, dan Tunjung. Adapun

    Kalimantan Utara memiliki sepuluh bahasa daerah yaitu Abai, Bugis, Bulungan,

    Kenyah,LongPulung,Lundayeh,PunanPaking,Tenggalan,Tidung,danUmaLung.

    Gambar11

    PetaBahasaKalimantanUtara

       Tutup

      Klik pada peta untuk memperbesar.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 13

    Pelindunganbahasamerupakanupayamenjagadanmemeliharakelestarianbahasa

    melalui penelitian, pengembangan, pembinaan, dan pengajarannya. Upaya yang

    dilakukandalampencapaianhaltersebutantaralain:

    1) Melakukanpemetaansastra

    2) Kajianvitalitasbahasa

    c. Potensipegiatliterasi

    Geliat keliterasian di Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara

    menjadi potensi yang ideal untuk dikembangkan. Jumlah pegiat dan komunitas

    literasi sertaaktivitas-aktivitasyangdilakukansangatmendukungpengembangan

    program-program literasi. Potensi-potensi tersebut akan diupayakan fasilitasinya

    sehinggaterbangunsinergisitasyanglebihkuatdalammewujudkangenerasiliterat

    diKalimantanTimurdanKalimantanUtara.

    1) Meningkatkankompetensidankemahiranberbahasawarganegara Indonesia,

    termasukgurudansiswa;

    2) Menciptakan ekosistem yang mendukung budaya literasi, baik di sekolah

    keluarga,maupunmasyarakat;

    3) Mengoptimalkan produk dan layanan kebahasaan untuk mendukung budaya

    literasi;

    4) Mengoptimalkanperandankerjasamapegiatdankomunitasliterasi

    Parapegiat literasi adayang tergabungdalamkomunitas-komunitas literasi yang

    jumlahnyacukupbanyakdiKalimantanTimurdanKalimantanUtara.Komunitas-

    komunitas baca dan sastra tersebut berkontribusi pada peningkatan literasi di

    KalimantanTimurdanKalimantanUtara.DalamformatTamanBacaanMasyarakat

    (TBM),terdapatdatayangdapatditampilkansebagaiberikut:diKalimantanTimur

    terdapat63TBMdan34TBMdiKalimantanUtara.

    d. PotensiUjiKemahiranBerbahasaIndonesia(UKBI)

    Salah satu bentuk layanan kebahasaan adalah UKBI. Sarana uji tersebut telah

    dikembangkanseturutilmu,pengetahuan,danteknologi,baikdalamdesain,materi,

    proses,maupunteknologilayananpengujiannya.Teknologilayananyangmutakhir

    adalahUKBImultistageadaptivetesting.KantorBahasaProvinsiKalimantanTimur

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 14

    sebagai TUKBI telah menyiapkan sarana dan prasarana yang cukup memadai.

    Tantangan ke depan adalah mengintensifkan jaring kerja sama dengan para

    pemangkukebijakandiwilayahkerja.

    e. Potensilayanankebahasaan

    Layanan kebahasaan meliputi penyuluhan, layanan ahli bahasa dan hukum, dan

    penerjemahan.KantorBahasa ProvinsiKalimantanTimurmemiliki tenaga-tenaga

    potensialdalambidanglayanantersebut.

    f. Potensikelembagaan

    Upayapeningkatankerjasamaterusdilakukanseiringdengansemakinintensifnya

    jalinankomunikasidenganberbagaipemangkukebijakandidaerah.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 15

    BABII

    VISI,MISI,TUJUAN,DANTATANILAIKANTORBAHASAPROVINSIKALIMANTANTIMUR

    2.1 VisiVisiKantorBahasaProvinsiKalimantanTimurtahun2020—2024mengacukepada

    visi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan juga visi Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan yang diturunkan dari visi Presiden tersebut, yaitu

    mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian

    melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri,

    beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,

    bergotongroyong,danberkebinekaanglobal.

    Dari rumusanvisi tersebutdapatdipahamibahwabangsa Indonesia telah sampai

    kepadacita-citamenjadibangsayangmajuketikamampuberdaulat,mandiri,dan

    berkepribadian dengan tetap berpijak pada semangat gotong royong. Hal itu

    diejawantahkan dalam bidang kebahasaan dan kesastran sebagai upaya untuk

    membentuk sumber daya manusia Indonesia yang mandiri dan

    berkepribadianmelaluipengembangandanpembinaanbahasadansastra.

    2.2 MisiUntuk mencapai visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang telah

    ditetapkan,KantorBahasaProvinsiKalimantanTimur jugamengembanmisiyang

    sejalan dengan misi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa terwujudnya

    ekosistem pengembangan dan pembinaan bahasa yangmendukung budaya

    riset dan inovasi kebahasaan yang kreatif, budaya literasimasyarakat yang

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 16

    tinggi,penguatanpraktikdiplomasikebahasaanyangmaju,danpelindungan

    bahasadansastrayangdinamisberdasarkanpolitikdanperencanaanbahasa

    baru.

    Berdasarkanhal tersebut, KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurmengemban

    misiberikut.

    1. Menciptakanekosistemrisetdanrekayasakebahasaandasardanterapanyang

    kondusifuntukmenghasilkankarya-karyainovatifyangdapatdijadikanrujukan

    dalamteoridanpraktikkebahasaan.

    2. Menciptakan budaya literasi masyarakat yang maju dengan kompetensi yang

    tinggisejalandenganperkembanganteknologidigital.

    3. Menguatkan kerja sama institusional dan profesional para pemangku

    kepentinganpengembangandanpembinaanbahasadalamkontekspemanfaatan

    kepakarankebahasaanuntukmenunjangpemberdayaanmasyarakat.

    4. Mewujudkan praktik-praktik pelindungan bahasa dan sastra daerah yang

    dinamisberbasiskomunitaspenuturbahasadansastra

    5. Mewujudkanlayananprofesionalkebahasaan

    Dalambidangkebahasaandankesastraan,misitersebutdijadikanpedomanuntuk

    meningkatkanmutubahasadansastrasertamenguatkantatakeloladanpeningkatan

    efektivitasbirokrasisertapelibatanpublikdidaerah.

    2.3 TujuanKantorBahasaProvinsiKalimantanTimurBerdasarkanarahkebijakandanstrategiKementerianPendidikandanKebudayaan

    dan arah kebijakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, maka Kantor

    Bahasa Provinsi Kalimantan Timur menetapkan tujuan strategis lembaga

    berdasarkan fungsi dan kewenangannya. Perumusan tujuan tersebut ditujukan

    untukmenggambarkanukuran-ukuranterlaksananyamisidantercapainyavisi.

    Tujuanstrategisyangtelahditetapkan,dilengkapidengansasarankegiatansebagai

    ukurankinerjayangingindicapaipadaakhirperioderenstrapadatahun2024,yaitu

    meningkatnya pemajuan dan pelestarian bahasa dan kebudayaan. Adapun tujuan

    strategisKantorBahasaProvinsiKalimantanTimuradalahsebagaiberikut.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 17

    No. Tujuan

    1 Peningkatanlayananprofesionalkebahasaan

    2 Pelindunganbahasadansastrayangdinamisberbasiskekuatanmasyarakat

    3 Penyelenggaraan praktik-praktik pendidikan literasi di masyarakat untukmeningkatkanbudayaliterasiyangditopangolehteknologidigital

    4 Perwujudan ekosistem pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra yangmendukungbudayarisetdaninovasikebahasaanyangkreatif

    Tabel1TujuanKantorBahasaProvinsiKalimantanTimur

    2.4 SasaranKantorBahasaProvinsiKalimantanTimurDalamrangkamengukurtingkatketercapaiantujuanpembangunanpendidikandan

    kebudayaan,diperlukansejumlahsasaranstrategis, sasaranprogram,dansasaran

    kegiatanyangakandicapaipadatahun2024.Sasaranstrategisyangditetapkanoleh

    BadanPengembangandanPembinaanBahasa,memilikitigaindikator,yaitu(1)rata-

    rataskorkemahiranberbahasaIndonesia,(2)jumlahpenuturmudabahasadaerah,

    dan(3)Indekspembangunankebudayaan.Indikatorpertamadankeduamerupakan

    indikatorkinerjaBadanPengembangandanPembinaanBahasa,sedangkanindikator

    ketigamerupakanindikatorkinerjaDirjenKebudayaan.

    Kode SS/IKSS Satuan

    SS4 MeningkatnyaPemajuandanPelestarianBahasadanKebudayaan

    IKSS4.1 Rata-rataskorkemahiranberbahasaIndonesia Skor

    IKSS4.2 Jumlahpenuturmudabahasadaerah Orang

    Tabel2

    SasaranStrategisBadanPengembangandanPembinaanBahasa

    1. Sasaran yang ingin dicapai berkaitan dengan tujuan pertama adalah

    meningkatnyalayananprofesionalkebahasaankepadaseluruhmasyarakat.

    2. Sasaranyangingindicapaiberkaitandengantujuankeduaadalahmeningkatnya

    kualitas dan kuantitas pelindungan bahasa dan sastra yang dinamis berbasis

    kekuatanmasyarakat

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 18

    3. Sasaran yang ingin dicapai berkaitan dengan tujuan ketiga adalahmeluas dan

    meningkatnyadayaliterasiyangditopangolehteknologidigital.

    4. Sasaranyangingindicapaiberkaitandengantujuankeempatadalahmenguatnya

    budayarisetdaninovasikebahasaanyangkreatif.

    No. SasaranProgram TujuanTerkait

    1 meningkatnyalayananprofesionalkebahasaankepadaseluruhmasyarakat 1

    2 meningkatnyakualitasdankuantitaspelindunganbahasadansastrayangdinamisberbasiskekuatanmasyarakat 2

    3 meluasdanmeningkatnyadayaliterasiyangditopangolehteknologidigital 3

    4 menguatnyabudayarisetdaninovasikebahasaanyangkreatif 4

    Tabel3SasaranProgram

    Dalamrangkamengukurtingkatketercapaiantujuanpembangunanpendidikandan

    kebudayaan, diperlukan sejumlah Sasaran Kegiatan (SK) dan Indikator Kinerja

    Kegiatanyangakandicapaipadatahun2024,yangterangkumdalamtabel4berikut.

    Kode SK/IKK Satuan KondisiAwal 2020 2021 2022 2023 2024

    SK1 MeningkatnyadayaungkapbahasaIndonesiaIKK1.1 Jumlahkosakatabahasa

    Indonesiakosakata 1000 1000 800 1000 1000 1000

    SK2 TerwujudnyastandarkemahiranberbahasaIndonesiaIKK2.1 Jumlahrekomendasi

    kebijakankebahasaandankesastraanmelaluipenelitian

    dokumen 1 2 2 2 2 2

    SK3 TerwujudnyapenggunaanbahasaIndonesiadiruangpublikIKK3.1 Jumlahlembagapengguna

    bahasaIndonesiaterbinalembaga 150 130 170 70 60 50

    SK4 MeningkatnyajumlahpenuturbahasaterbinaIKK4.1 Jumlahtenagaprofesional

    dancalontenagaprofesionalterbinakemahiranberbahasadanbersastra

    orang 2542 1520 604 800 880 920

    SK5 TerlindunginyabahasadansastradaerahyangkritisdanterancamIKK5.1 Jumlahpenuturmudayang

    terlibatdalampelindunganbahasadaerahkritisdanterancampunah

    orang 0 45 100 100 100 100

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 19

    IKK5.2 Jumlahpenuturmudayangterlibatdalampelindungansastradaerahkritisdanterancampunah

    orang 0 45 100 100 100 100

    SK6 MeningkatkantatakelolasatuankerjadilingkunganBadanPengembangandanPembinaanBahasa

    IKK6.1 PredikatSAKIPSatkerminimalBB

    predikat 0 BB BB BB BB BB

    IKK6.2 NilaikinerjaanggaranataspelaksanaanRKAKLSatkerminimal91

    nilai 0 91 91 91 91 91

    Tabel4

    SasaranKegiatandanIndikatorKinerja

    Dengan ditetapkannya tujuan dan sasaran tersebut, diharapkan perencanaan

    program lembaga dapat disusun secara tepat dan terarah dengan

    mempertimbangkansumberdayadanpotensiyangdimiliki.Perumusantujuanjuga

    memungkinkan lembaga untuk melakukan evaluasi terhadap pencapaian kinerja

    lembaga.

    2.5 TataNilaiKantorBahasaProvinsiKalimantanTimurNilai-nilaiorganisasimerupakansalahsatuacuanyangdiyakinidandihayatiserta

    diamalkan oleh seluruh pegawai Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

    dalammelaksanakan tugas dan fungsi organisasi. Nilai-nilai tersebut mendorong

    berkembangnyasemangatuntukmemberikanyangterbaikbagilembaga.Tujuhnilai

    dalamtatanilaiorganisasitersebutadalah

    a.Integritas

    Integritas berarti keselarasan antarapikiran, perkataan, danperbuatan. Indikator

    positifnyayaitukonsistendanteguhdalammenjunjungtingginilai-nilaikebenaran;

    jujur dalam segala tindakan;menghindari benturan kepentingan; berpikir positif,

    arif,danbijaksanadalammelaksanakantugasdanfungsi;danmematuhiperaturan

    perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu, indiikator negatif yang harus

    dihindari ialah melakukan tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN);

    melanggarsumpahdanjanjipegawai/jabatan;melakukanperbuatanrekayasaatau

    manipulasi;menerimapemberian(gratifikasi)danbentukapapundiluarketentuan.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 20

    b.KreatifdanInovatif

    Kreatif dan inovatif berarti memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk

    menciptakanhalbaruyangberbedadariyangsudahadaatauyangsudahdikenal

    sebelumnya. Indikator positifnya yaitu memiliki pola pikir, cara pandang, dan

    pendekatanyangvariatifterhadapsetiappermasalahansertamampumenghasilkan

    karya baru; selalu melakukan penyempurnaan dan perbaikan berkala dan

    berkelanjutan; bersikap terbuka dalam menerima ide-ide baru yang konstruktif;

    beranimengambilterobosandansolusidalammemecahkanmasalah;memanfaatkan

    teknologi informasi dan komunikasi dalam bekerja secara efektif dan efisien.

    Sementara itu, indikator negatifnya ialah merasa cepat puas dengan hasil yang

    dicapai;bersikaptertutupterhadapide-idepengembangan;danmonoton.

    c.Inisiatif

    Memilikiinisiatifberartibertindakmelebihiyangdibutuhkanatauyangdituntutdari

    pekerjaan. indikator positifnya yaitu responsif; bersikap proaktif terhadap

    kebutuhan organisasi; memiliki dorongan untuk mengidentifikasi masalah atau

    peluang dan mampu mengambil tindakan nyata untuk menyelesaikan masalah.

    Sementara itu, indikator negatifnya ialah mengerjakan tugas terbatas pada yang

    dimintaolehatasandanberlindungdarikegagalan.

    d.Pembelajar

    Pribadi pembelajar selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi

    profesionalnya. Indikator positifnya yaitu berusaha untuk selalu menambah dan

    memperluas wawasan, pengetahuan dan pengalaman; mengambil hikmah dan

    menjadikan pelajaran atas setiap kesalahan; berbagi pengetahuan/pengalaman

    denganrekankerja.Sementaraitu, indikatornegatifnyayaitutidakmemanfaatkan

    waktu dengan baik; enggan mempelajari hal yang baru; malas

    bekerja/bertanya/berdikusi.

    e.MenjunjungMeritokrasi

    Menjunjung meritokrasi berarti menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian

    penghargaan bagi karyawan yang berkompeten. Indikator positifnya ialah

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 21

    berkompetisi secara profesional; memberikan kesempatan yang setara dalam

    mengembangkan kompetensi pegawai; memberikan penghargaan dan hukuman

    secara proporsional sesuai kinerja; tidak sewenang-wenang; tidakmementingkan

    dirisendiri.Sementaraitu,indikatornegatifnyayaitumendudukijabatanyangtidak

    sesuai dengan kompetensinya; mendapatkan promosi hanya karena

    kedekatan/primordialisme.

    f.TerlibatAktif

    Terlibat aktif berarti senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan. Indikator

    positifnyayaituterlibatlangsungdalamsetiapkegiatanuntukmendukunglembaga;

    memberikandukungankepadarekankerja.Sementaraitu,indikatornegatifnyayaitu

    tidak peduli dengan aktvitas lingkungan sekitar dan bersifat pasif (menunggu

    perintah).

    g.TanpaPamrih

    Tanpa pamrih berarti bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi. Indikator

    positifnyayaitupenuhkomitmendalammelaksanakanpekerjaan; relamembantu

    pekerjaanrekankerjalainnya;menunjukkansenyum,sapa,sopan,dansantun(4S).

    Sementaraitu,indikatornegatifnyayaitumelakukanpekerjaandenganterpaksadan

    berburuksangkaterhadaprekankerja.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 22

    BABIII

    ARAHKEBIJAKAN,STRATEGI,KERANGKAREGULASI,DANKERANGKAKELEMBAGAAN

    3.1ArahKebijakandanStrategi

    3.1.1ArahKebijakandanStrategiNasional

    Visi Presiden Republik Indonesia adalah Terwujudnya Indonesia maju yang

    berdaulat,mandiri,danberkepribadian,berlandaskangotongroyong.

    VisiyangtelahditetapkanolehPresidentersebutdjalankanmelaluisembilanmisi

    yangdikenaldenganNawacitaKedua.NawacitaKeduadalamperiode2020—2024

    adalahsebagaiberikut.

    1. PeningkatankualitasmanusiaIndonesia

    2. Strukturekonomiyangproduktif,mandiri,danberdayasaing

    3. Pembangunanyangmeratadanberkeadilan

    4. Lingkunganhidupyangberkelanjutan

    5. Kemajuanbudayayangmencerminkankepribadianbangsa

    6. Penegakan sistem hukum yang bebas dari korupsi, bermartabat, dan

    terpercaya

    7. Pelindunganbagisegenapbangsadanmemberikanrasaamanpadaseluruh

    warga

    8. PengelolaanPemerintahyangbersih,efektif,danterpercaya

    9. Sinergipemerintahdaerahdalamkerangkanegarakesatuan

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 23

    RencanaPembangunanJangkaMenengahNasional(RPJMN)memberikanpenjelasan

    lebihlanjuttentangarahanutamaPresidensebagaistrategidalampelaksanaanmisi

    Nawacita, termasuk di antaranya arahan tentang pembangunan sumber daya

    manusia(SDM):

    ”MembangunSDMpekerjakerasyangdinamis,produktif,terampil,menguasaiilmu

    pengetahuandanteknologididukungdengankerjasamaindustridantalentaglobal”

    3.1.2 Agenda Pembangunan RPJMN 2020—2024 yang Terkait LangsungdenganTugasdanFungsiKemendikbud

    SesuaidenganRPJMN,arahanPresidenyangberkenaandenganpembangunanSDM

    dilaksanakandalamduaagendapembangunanyaitu:

    (1)MeningkatkanSDMyangberkualitasdanberdayasaing;

    (2)Revolusimentaldanpembangunankebudayaan.

    Kedua agenda tersebut kemudian dilaksanakan melalui arahan kebijakan dan

    strategibidangpendidikandankebudayaan,sepertirangkumandalamtabelberikut.

    No. AgendaPembangunan ArahanKebijakan Strategi

    1 MeningkatkanSDMyangberkualitasdanberdayasaing

    Meningkatkanpemerataanlayananpendidikanberkualitas

    1. Peningkatankualitaspengajarandanpembelajaran;

    2. PeningkatanpemerataanakseslayananpendidikandisemuajenjangdanpercepatanpelaksanaanWajibBelajar12Tahun;

    3. Peningkatanprofesionalisme,kualitas,pengelolaan,danpenempatanpendidikdantenagakependidikanyangmerata;

    4. Penguatanpenjaminanmutupendidikanuntukmeningkatkanpemerataankualitaslayananantarsatuanpendidikandanantarwilayah;

    5. Peningkatantatakelolapembangunanpendidikan,strategipembiayaan,danpeningkatanefektivitas

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 24

    pemanfaatananggaranpendidikan;

    Meningkatkanproduktivitasdandayasaing

    1. Pendidikandanpelatihanvokasiberbasiskerjasamaindustri;dan

    2. Penguatanpendidikantinggiberkualitas..

    2 Revolusimentaldanpembangunankebudayaan

    RevolusimentaldanpembinaanideologiPancasilauntukmemperkukuhketahananbudayabangsadanmembentukmentalitasbangsayangmaju,modern,danberkarakter.

    1. Revolusimentaldalamsistempendidikanuntukmemperkuatnilaiintegritas,etoskerja,gotongroyong,danbudipekerti;

    2. Revolusimentaldalamtatakelolapemerintahanuntukpenguatanbudayabirokrasiyangbersih,melayani,danresponsif;

    3. PembinaanideologiPancasila,pendidikankewargaan,wawasankebangsaan,danbelanegarauntukmenumbuhkanjiwanasionalismedanpatriotisme.

    Meningkatkanpemajuandanpelestariankebudayaanuntukmemperkuatkarakterdanmemperteguhjatidiribangsa,meningkatkankesejahteraanrakyat,danmempengaruhiarahperkembanganperadabandunia.

    1. Revitalisasidanaktualisasinilaibudayadankearifanlokaluntukmenumbuhkansemangatkekeluargaan,musyawarah,gotongroyong,dankerjasamaantarwarga;

    2. Pengembangandanpemanfaatankekayaanbudayauntukmemperkuatkarakterbangsadankesejahteraanrakyat;Pelindunganhakkebudayaandanekspresibudayauntukmemperkuatkebudayaanyanginklusif;

    3. PengembangandiplomasibudayauntukmemperkuatpengaruhIndonesiadalamperkembanganperadabandunia;danpengembangantatakelolapembangunankebudayaan.

    Peningkatanliterasi,inovasi,dankreativitas

    1. Peningkatanbudayaliterasi;

    2. Pengembangan,pembinaan,dan

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 25

    pelindunganbahasaIndonesia,bahasadanaksaradaerah,sertasastra;dan

    3. penguataninstitusisosialpenggerakliterasidaninovasi

    Tabel5

    Agenda,ArahKebijakan,danStrategiPembangunan

    Halyangtercantumdalamtabeltersebutmenjadipertimbangandalammenentukan

    arahankebijakandanstrategiKemendikbudyangakandilaksanakanmelaluisinergi

    antaraKementerianPendidikandanKebudayaandengankementerian/lembagalain

    terkaitbesertapemerintahdaerahdanmasyarakat.

    3.1.3ArahKebijakandanStrategiKementerianPendidikandanKebudayaan

    ArahkebijakandanstrategiKementerianPendidikandanKebudayaantahun2020—

    2024 dalam rangka mendukung pencapaian sembilan agenda prioritas

    pembangunan(Nawacitakedua)dantujuankementerianmelaluiKebijakanMerdeka

    Belajar yang bercita-cita menghadirkan Pendidikan bermutu tinggi bagi seluruh

    masyarakat Indonesia yang dicirikan oleh angka partisipasi yang tinggi diseluruh

    jenjang pendidikan, hasil pembelajaran berkualitas, dan mutu pendidikan yang

    merata baik secara geografis maupun status sosial ekonomi. Selain itu, fokus

    pembangunanpendidikandanpemajuankebudayaandiarahkanpadapemantapan

    budaya dan karakter bangsa melalui perbaikan pada kebijakan, prosedur, dan

    pendanaanpendidikansertapengembangankesadaranakanpentingnyapelestarian

    nilai-nilai luhurbudayabangsadanpenyerapannilaibarudarikebudayaanglobal

    secarapositifdanproduktif.

    Secaradetail,KebijakanMerdekaBelajarmendorongpartisipasidandukungandari

    semua pemangku kepentingan: keluarga, guru, lembaga pendidikan, dunia

    usaha/duniaindustri(DU/DI),danmasyarakat,sebagaimanatertuangdalamgambar

    berikut.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 26

    Gambar12MerdekaBelajar

    GambartersebutmenjelaskanbahwaKebijakanMerdekaBelajardapatterwujud

    secaraoptimalmelalui

    1. peningkatankompetensikepemimpinan,kolaborasiantarelemen

    masyarakat,danbudaya;

    2. peningkataninfrastruktursertapemanfaatanteknologidiseluruhsatuan

    pendidikan;

    3. perbaikanpadakebijakan,prosedur,danpendanaanpendidikan;dan

    4. penyempurnaankurikulum,pedagogi,danasesmen.

    SebagaijiwadarikebijakanKemendikbudselama2020-2024,KebijakanMerdeka

    BelajarterwujuddalamsegalaarahkebijakandanstrategiKemendikbud.Secara

    garisbesar,arahkebijakandanstrategiKemendikbuduntukperiode2020—2024

    adalahsebagaiberikut.

    1. OptimalisasiAngkaPartisipasiPendidikan

    2. PeningkatandanPemerataanMutuLayananPendidikan

    3. PeningkatanRelevansiPendidikan

    4. PenguatanBudaya,BahasadanPendidikanKarakter

    5. PenguatanTataKelolaPendidikan.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 27

    3.1.4 Arah Kebijakan dan Strategi Badan Pengembangan dan PembinaanBahasa

    KebijakandanstrategiBadanPengembangandanPembinaanBahasamengacupada

    arah kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendorong

    tercapainya sasaran strategis yang mendukung penguatan budaya, bahasa dan

    pendidikankarakter.Arahkebijakantersebutdilaksanakandenganstrategiberikut

    ini.

    1. Penguatanekosistemdantatakelolapengembangandanpembinaanbahasa

    dan sastra melalui dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis

    lainnyauntukmenciptakanbudayarisetkebahasaanyanginovatif.

    2. Peningkatan kualitas praktik pendidikan literasi di masyarakat dengan

    dukungan teknologi digital untuk penguatan peran masyarakat dan para

    pemangkukepentingan.

    3. Penguatan strategi dan diplomasi kebahasaan untuk peningkatan nilai

    ekonomibahasadansastra.

    4. Penguatan dan perluasan layanan profesional kebahasaan sebagai wujud

    pembinaanbahasadansastra.

    Merujuk pada Agenda Pembangunan RPJMN 2020—2024 yang terkait dengan

    Kemendikbud,BadanPengembangandanPembinaanBahasadapatberdiripadadua

    bidang, yaitu: bidang pendidikan dan kebudayaan. Pada bidang pendidikan, arah

    kebijakanmeningkatkanpemerataanlayananpendidikanberkualitas,strategiyang

    digunakan peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran melalui berbagai

    aktivitas. Selain itu, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga berupaya

    meningkatkan produktivitas dan daya saing, strategi pendidikan dan pelatihan

    vokasiberbasiskerjasamaindustrimelaluiberbagaiaktivitas.

    Pada bidang kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

    melaksanakan peningkatan literasi, inovasi, dan kreativitas, strategi yang

    dilaksanakandengan1)peningkatanbudayaliterasi;2)pengembangan,pembinaan,

    dan pelindungan bahasa Indonesia, bahasa dan aksara daerah, serta sastra; 3)

    penguataninstitusisosialpenggerakliterasidaninovasimelaluiberbagaiaktivitas,

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 28

    dan 4) perluasan layanan profesional kebahasaan. Kedua bidang pendidikan dan

    kebudayaanitudilaksanakanuntukmendukungkeberhasilanagendapembangunan

    2020—2024.Programdankegiatanyangterkaitdengandukungantersebutdapat

    dilihatpada sasaranprogramdankegiatanBadanPengembangandanPembinaan

    Bahasa.

    3.1.5ArahKebijakandanStrategiKantorBahasaProvinsiKalimantanTimur

    KebijakandanstrategiKantorBahasaProvinsiKalimantanTimurmengacupadaarah

    kebijakan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa untuk mendorong

    tercapainya sasaran program dan kegiatan yang mendukung penguatan budaya,

    bahasa, sastra, dan pendidikan karakter. Kebijakan dan strategi diarahkan untuk

    mendorong tercapainya peningkatan daya saing manusia Indonesia untuk

    menghadapi persaingan global pada abad ke-21. Arah kebijakan tersebut

    dilaksanakanmelalui:

    1. Peningkatan tata kelola pengembangan dan pembinaan bahasa melalui

    dukunganmanajemendanpelaksanaantugasteknislainnya;

    2. PengembangandanpelindunganbahasadansastraIndonesiadandaerah;

    3. Pembinaanbahasadansastra;

    Arah kebijakan dan strategi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa pada

    tahun 2020—2024 menjadi pedoman bagi Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan

    Timur.

    3.2KerangkaRegulasi

    Dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsinya, Kantor Bahasa

    Provinsi Kalimantan Timur membutuhkan kerangka regulasi sebagai landasan

    hukumformal.Daftarregulasidanurgensipembentukannyadapatdilihatpadatabel

    berikutini.

    No. ArahKerangkaRegulasidan/atauKebutuhanRegulasi UrgensiPembentukan

    1 PeraturantentangStandarKompetensiPengajarBIPA

    PenguatantentangStandarKompetensiPengajarBIPA

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 29

    2 PeraturantentangstandarpenyelenggaraanprogramBIPA

    PenguatanregulasiyangmengaturstandarpenyelenggaraanprogramBIPA

    3 PeraturantentangstandarkompetensidankualifikasipengajarprogramBIPA

    DiperlukannyaregulasiyangmengaturtentangstandarkompetensidankualifikasipengajarBIPAsebagaiupayapenjaminanmutupengajaranBIPA.

    4 PeraturantentangUnitPelayananPembelajaranTerpaduSasanaStrategidanDiplomasiKebahasaan

    Peningkatanmutulayananpembelajaransecaraintegralkepadamitrakepentingan

    5 PeraturantentangStandarKompetensiKerjaNasionalIndonesiaPenerjemahTeksUmum

    Penjaminanmutupenerjemahdanterjemahanteksumum(bukurefensi,jurnalilmiah,teksjurnalistik,dll)

    6 PeraturantentangStandarKompetensiKerjaNasionalIndonesiaPenerjemahTeksSastra

    Penjaminanmutupenerjemahdanterjemahantekssastra

    7 PeraturantentangStandarKompetensiKerjaNasionalIndonesiaJuruBahasaKonferensi

    Penjaminanmutujurubahasakonferensi

    8 PeraturantentangStandarKompetensiKerjaNasionalIndonesiaJuruBahasaKemasyarakatan

    Penjaminanmutujurubahasakemasyarakatan,termasukjurubahasahukum(pengadilandankepolisian)

    9 PeraturantentangStandarKompetensiKerjaNasionalIndonesiaJuruBahasaIsyaratDengar

    Penjaminanmutujurubahasaisyaratdengar(jurubahasadapatmendengar)

    10 PeraturantentangStandarKompetensiKerjaNasionalIndonesiaJuruBahasaIsyaratTuli

    Penjaminanmutujurubahasaisyaratyangtuli

    11 PeraturantentangpembakuandankodifikasikaidahbahasaIndonesia

    PentingnyaperaturanpembakuandankodifikasikaidahbahasaIndonesiayangselamainibelumtersedia

    12 Peraturantentangpedomanumumpembentukanistilah

    Perlunyakaidahyangbakudalampembentukanistilah

    13 RevisiPermendikbudNomor70Tahun2016tentangStandarKemahiranBerbahasaIndonesia

    UKBImasihbersifatimbauandanbelumdiwajibkanbagimasyarakatIndonesiayangberpendidikandanberbudaya

    14 PeraturantentangPengawasandanPengendalianPenggunaanBahasa

    PenguatankebijakanBadanBahasadalampengawasandanpengendalianbahasa

    15 PeraturantentangPedomandanAcuanKebahasaan

    PenyempurnaanEYD,PUPI,danpedomanlainnya

    16 RevisiPeraturanPemerintahNomor82Tahun2016tentangJenisdanTarifatasJenisPenerimaanNegaraBukanPajak

    PenambahantarifnoldalamPNBPUKBIsangatpentinguntukmewujudkanpeningkatankemahiranpelajar

    17 PeraturantentangStandarKompetensiPekamusdanPenataIstilah

    PenguatankebijakanBadanBahasadalamfungsipengembanganBahasaIndonesiadanBahasaDaerah

    18 PeraturantentangStandarKompetensiPembakudanPengodifikasiKaidahBahasaIndonesia

    PentingnyaaturanmengenaiStandarKompetensiPenyusunKaidahBahasaIndonesia

    19 PeraturantentangStandarKompetensiAhliBahasa

    PentingnyaaturanmengenaiStandarKompetensiAhliBahasayangbisadigunakandalampersidangan,penyusunanUndang-undangdanmembinapenggunaanbahasaindonesiamelaluipenyuluhandanpenyuntingan,sertakebutuhanahlibahasadikepolisian

    20 PeraturantentangStandarLaboratoriumKebahasaan

    DiperlukanaturanmengenaistandarLaboratoriumKebahasaandiseluruhIndonesia.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 30

    21 PeraturantentangPengembangandanPelindunganSastra

    • MelindungihakciptaPatensastra.• PerlunyaKebijakannasionalpengembangandan

    pelindungansastra• Menjadikansastrasebagaituanrumahdinegeri

    sendiri,menangkalserbuansastraasingkedalamnegeri.

    • Meningkatkanfungsidanperansastrapadamasyarakatsecaranasionaldaninternasional

    • Perlunyapengaturanpemerkayaankhazanahsastra,pengembanganlarassastra,pemantapandanpembakuansistemsastra,penerjemahan,penyaduran,pengadaptasian,pengalihwahanaan,pengutipan,danpegambilansebagaibahanpembelajaransastra.

    Tabel6KerangkaRegulasidanUrgensiPembentukan

    3.3KerangkaKelembagaan

    Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur merupakan unit pelaksana teknis di

    lingkunganBadanPengembangandanPembinaanBahasa,KementerianPendidikan

    dan Kebudayaan. Wilayah kerja Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur

    mencakupiProvinsiKalimantanTimurdanKalimantanUtara.Lembagainidikepalai

    oleh Kepala Kantor Bahasa yang bertanggung jawab kepada Kepala Badan

    PengembangandanPembinaanBahasa.Lembagainimemilikitugasdanfungsisesuai

    dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 26 Tahun 2020

    tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

    Berdasarkan Permendikbud tersebut, Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur

    menjalankanfungsiberikut.

    a. pengkajianbahasadansastra;

    b. pemetaanbahasadansastra;

    c. pemasyarakatanbahasadansastraIndonesia;

    d. pelaksanaanfasilitasipengkajiandanpemasyarakatanbahasadansastra;

    e. pemberianlayananinformasikebahasaandankesastraan;

    f. pelaksanaankerjasamadibidangkebahasaandankesastraan;dan

    g. pelaksanaanurusanketatausahaan

    Secarastruktur,kelembagaanKantorBahasaProvinsiKalimantanTimurterdiriatas

    satu pejabat structural yangmembawahkanpejabat fungsional dan juga pegawai

    pemerintahnonpegawainegeri(PPNPN)sepertitergambardalamBagan1berikut.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 31

    Bagan1

    StrukturOrganisasiKantorBahasaProvinsiKalimantanTimur

    PengelolaanSumberDayaManusia

    Secarakelembagaan,KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurterdiriatasKepala

    Kantor, Tenaga Administrasi, Tenaga Teknis, dan PPNPN. Untuk mendukung

    pelaksanaantugasdanfungsi,KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurdidukung

    oleh23orangASNdan8orangPPNPNyangterdiriatas:

    Kepala 1orang

    PengkajiBahasadanSastra 4orang

    AnalisKatadanIstilah 2orang

    Bendahara 1orang

    PenyusunProgram,Anggaran,danPelaporan 1orang

    PengelolaBMN 1orang

    PengadministrasiPersuratan 1orang

    PengadministrasiKepegawaian 1orang

    PenyuluhBahasa 1orang

    PengelolaDataTataOrganisasidanTataLaksana 1orang

    PengelolaSitusatauWeb 1orang

    PenelitiAhliPertama 7orang

    PenerjemahAhliPertama 1orang

    PPNPN 8orang

    Tabel7

    SumberDayaManusiaKantorBahasaProvinsiKalimantanTimur

    Kepala Kantor

    Kelompok Jabatan Fungsional

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 32

    Sebaran Aparatur Sipil Negara pada Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur

    adalahsebagaiberikut.

    PejabatStrukturalJabatanFungsional TingkatPendidikan Pangkat/Golongan

    Eselon

    III/a III/b IV/a IV/b Tertentu Umum S-3 S-2 S-1 D-3 SMA IV III II

    -- -- 1 -- 8 14 -- 5 17 -- 1 2 20 1

    Tabel8

    SebaranASNKantorBahasaProvinsiKalimantanTimur

    Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan

    Timur perlu bekerja sama dengan lembaga lain, baik instansi pemerintah pusat

    maupun pemerintah daerah. Dalam kerja sama tersebut, Kantor Bahasa Provinsi

    Kalimantan Timur berperan sebagai fasilitator yang mengemban amanat

    melaksanakankebijakannasionalkebahasaandankesastraan.

    3.4ReformasiBirokrasi

    Reformasi birokrasi internal Kemendikbudmerupakan upaya sistematis, terpadu,

    dankomprehensifuntukmewujudkanpemerintahanyangbaik (goodgovernance)

    yangmeliputiaspekkelembagaan,sumberdayamanusiaaparatur,ketatalaksanaan,

    akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan publik di lingkungan Kemendikbud.

    Reformasi birokrasi dihadapkan pada upaya mengatasi masalah inefisiensi,

    inefektivitas,tidakprofesional,tidaknetral,tidakdisiplin,tidakpatuhpadaaturan,

    rekrutmenASNtidaktransparan,belumadaperubahanparadigma(mindset),KKN

    yang masih terjadi di berbagai jenjang pekerjaan, abdi masyarakat yang belum

    sepenuhnyaterwujud,pemerintahanbelumakuntabel,transparan,partisipatif,dan

    kredibel,pelayananpublikbelumberkualitasdanpelayananpublikprima(mudah,

    murah,cepat,danlebihbaik)belumsepenuhnyaterbangunsecaraluas.

    Sebagai kementerian yang mengemban amanat dalam membangun SDM melalui

    peningkatanmutupendidikandanpemajuankebudayaandenganmemperhitungkan

    capaian kinerja, potensi, danpermasalahan,Kemendikbudberupayamewujudkan

    sumberdayamanusiaIndonesiayangungguldanberkarakter.Untukitu,Program

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 33

    Reformasi Birokrasi Kemendikbud Tahun 2020-2024 diharapkan dapatmencapai

    SDMyangberkualitas,baikdariaspekjumlah,kompetensi(hardcompetenciesdan

    softcompetencies),maupunintegritas;termasukpulamanajemensertakinerjaSDM

    yang tinggi. Sumber Daya Manusia aparatur merupakan elemen terpenting bagi

    instansi pemerintah yang berperan sebagai penggerak utamadalammewujudkan

    visidanmisisertatujuanKemendikbud.MengingatbegitupentingnyaSDMaparatur,

    makamanajemenSDMdiperlukanuntukmengelolanyasecarasistematis,terencana

    dan terpola agar tujuan yang diinginkan organisasi padamasa sekarangmaupun

    yang akan datang dapat tercapai secara optimal. Oleh karena itu pula dalam

    reformasi birokrasi, aspek SDM aparatur menjadi aspek penting, sehingga perlu

    dilakukanpenataansecarasistematis.DisampingaspekSDMaparatur,ketercapaian

    peningkatankualitaspelayananpublikyang lebihbaik,peningkatankapasitasdan

    akuntabilitaskinerjabirokrasi,peningkatanprofesionalismesumberdayaaparatur

    pemerintah, serta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN di

    lingkungan Kemendikbud juga merupakan hal yang sangat penting. Selain itu,

    Kemendikbudjugaterusmelanjutkandanmengoptimalkanpelaksanaanreformasi

    birokrasiyangsudahberjalanbaikmeliputidelapanareaperubahan,yakni:

    1. ManajemenPerubahan

    2. PenguatanPengawasan

    3. PenguatanAkuntabilitasKinerja

    4. PenguatanKelembagaan

    5. PenguatanTataLaksana

    6. PenguatanSistemManajemenSDMAparatur

    7. PenguatanPeraturanPerundang-Undangan

    8. PeningkatanKualitasPelayananPublikyangterdiriatas:

    a. layananpesertadidik;

    b. layanansatuanpendidikan;

    c. layanansubstansipendidikan;

    d. layanangurudantenagakependidikan;

    e. layanankebudayaan;

    f. layanankebahasaan;dan

    g. layananPAUDdanpendidikanmasyarakat.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 34

    UntukmendukungReformasiBirokrasiKementerianPendidikandanKebudayaan,

    Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur terus meningkatkan layanan kepada

    masyarakat. LayananKantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur yang berdampak

    langsungkepadamasyarakatadalah:

    PengayaanKosakata/LemaKamusBesarBahasaIndonesia

    KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurmerencanakanpenambahanjumlahkata

    danmakna sebanyak1000kosakatapada tahun2020.Penambahan inidilakukan

    melalui kegiatan Inventarisasi Kosakata, Sidang Komisi Istilah, dan Penyusunan

    Korpus.Usulankosakatadarimasyarakatdanpengumpulankosakatapopuleryang

    beredar di masyarakat juga akan melengkapi rencana kegiatan penambahan

    kosakata.PenambahanakandilakukanmelaluipemutakhiranKBBI.Pemutakhiran

    tersebut dilakukan melalui KBBI Daring sehingga masyarakat yang telah

    mendaftarkandirisebagaipenggunadapatmelihatrincianpemutakhirandilaman

    KBBIDaring.

    LembagaPenggunaBahasadanSastraTerbina

    Sebagai salah satu caramewujudkan Trigatra Bahasa, di sampingmenjenamakan

    bahasaIndonesiakeduniainternasionaldandidalamnegeri,KantorBahasaProvinsi

    KalimantanTimurakanterusmelakukanpenertibanpenggunaanbahasaIndonesia

    diruangpublik.Padatahun2020KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurtelah

    menertibkan penggunaan bahasa Indonesia ruang publik pada 130 lembaga yang

    tersebar di seluruh Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, yang terdiri atas

    lembagapemerintah,lembagaswasta,danjugamediamassa.

    TenagaKebahasaandanKesastraanTerbinaKemahiranBerbahasaIndonesia

    Target peserta yangmenjadi sasaran pembinaan dan/atau pengujian tahun 2020

    sebanyak1520orang.Peserta inidigolongkansebagaipesertakegiatanSosialisasi

    danTesUKBIyang terdiriatasgurumatapelajaranBahasa IndonesiadanASNdi

    lingkunganOPDkabupaten/kotadiKalimantanTimurdanKalimantanUtara.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 35

    GenerasiMudaTerbinaPenggunaBahasadanSastra

    Padatahun2020KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurmerencanakankegiatan

    Generasi Muda Terbina Pengguna Bahasa dan Sastra dengan target sebanyak 90

    generasimuda.KegiataninidilakukanagargenerasimudaIndonesia lebihbangga

    dan lebih mengutamakan bahasa Indonesia daripada bahasa asing. Selain itu,

    diharapkangenerasimudaIndonesiajugadapatmemasyarakatkanbahasaIndonesia

    menjadibahasa internasional,melestarikanbahasadaerah,danmenguasaibahasa

    asing.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 36

    BABIVTARGETKINERJA,KERANGKAPENDANAAN,

    DANSISTEMPEMANTAUANDANEVALUASI

    4.1.TargetKinerja

    Target Kinerja merupakan salah satu penahapan yang sangat menentukan

    keberhasilan lembaga dalammewujudkan tercapainya Indikator Kinerja Sasaran.

    KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurmenetapkan5 (lima)SasaranKegiatan

    untuk mendukung tercapainya Indikator Kinerja Kegiatan (IKK), mengacu pada

    target unit utama, yaitu Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang

    terangkumdalamRenstraKemendikbud2020-2024.KeberhasilanSasaranKegiatan

    tersebutditentukanolehtingkatketercapaianIKK.RencanaStrategisKantorBahasa

    ProvinsiKalimantanTimurtahun2020—2024memuat8IKKyangdapatdiuraikan

    sebagaiberikut.

    Satuan KondisiAwal 2020 2021 2022 2023 2024

    SK1 MeningkatnyadayaungkapbahasaIndonesia

    IKK1.1 JumlahkosakatabahasaIndonesia

    kosakata 1000 1000 800 1000 1000 1000

    SK2 TerwujudnyastandarkemahiranberbahasaIndonesia

    IKK2.1 Jumlahrekomendasikebijakankebahasaandankesastraanmelaluipenelitian

    dokumen 1 2 2 2 2 2

    SK3 TerwujudnyapenggunaanbahasaIndonesiadiruangpublik

    IKK3.1 JumlahlembagapenggunabahasaIndonesiaterbina

    lembaga 150 130 170 70 60 50

    SK4 Meningkatnyajumlahpenuturbahasaterbina

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 37

    IKK4.1 Jumlahtenaga

    profesionaldancalontenagaprofesionalterbinakemahiranberbahasadanbersastra

    orang 2542 1520 604 800 880 920

    SK5 Terlindunginyabahasadansastradaerahyangkritisdanterancam

    IKK5.1 Jumlahpenuturmudayangterlibatdalampelindunganbahasadaerahkritisdanterancampunah

    orang 0 45 100 100 100 100

    IKK5.2 Jumlahpenuturmudayangterlibatdalampelindungansastradaerahkritisdanterancampunah

    orang 0 45 100 100 100 100

    SK6 MeningkatkantatakelolasatuankerjadilingkunganBadanPengembangandanPembinaanBahasa

    IKK6.1 PredikatSAKIPSatkerminimalBB

    predikat 0 BB BB BB BB BB

    IKK6.2 NilaikinerjaanggaranataspelaksanaanRKAKLSatkerminimal91

    nilai 0 91 91 91 91 91

    Tabel9

    TargetKinerja

    Merujuk pada Agenda Pembangunan RPJMN 2020—2024 yang terkait dengan

    Kemendikbud, Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur dapat menangani dua

    bidang, yaitu: bidang pendidikan dan kebudayaan. Pada bidang pendidikan, arah

    kebijakan ditujukan untuk meningkatkan pemerataan layanan pendidikan

    berkualitas. Strategi yang digunakan adalah peningkatan kualitas pengajaran dan

    pembelajaran melalui berbagai aktivitas. Selain itu, Kantor Bahasa Provinsi

    Kalimantan Timur juga berupaya meningkatkan produktivitas dan daya saing,

    strategi pendidikan dan pelatihan vokasi berbasis kerja sama industri melalui

    berbagaiaktivitas.

    Padabidangkebudayaan,KantorBahasaProvinsiKalimantanTimurmelaksanakan

    peningkatanliterasi,inovasi,dankreativitas,denganstrategiberikut:1)peningkatan

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 38

    budayaliterasi;2)pengembangan,pembinaan,danpelindunganbahasaIndonesia,

    bahasa dan aksara daerah, serta sastra; 3) penguatan institusi sosial penggerak

    literasidaninovasimelaluiberbagaiaktivitas,dan4)perluasanlayananprofesional

    kebahasaan.

    Kedua bidang pendidikan dan kebudayaan itu dilaksanakan untuk mendukung

    keberhasilanagendapembangunan2020—2024.Programdankegiatanyangterkait

    dengandukungantersebutdapatdilihatpadasasarankegiatandanindikatorkinerja

    kegiatan.

    SasaranKegiatan IndikatorKinerjaKegiatan SatuanKondisiAwal 2020 2021 2022 2023 2024

    MeningkatnyaDayaUngkapBahasaIndonesia

    JumlahkosakatabahasaIndonesia kosakata 1000 1000 800 1000 1000 1000

    TerwujudnyaStandarKemahiranBerbahasaIndonesia

    Jumlahrekomendasikebijakankebahasaandankesastraanmelaluipenelitian

    dokumen 1 2 2 2

    2

    2

    TerwujudnyaPenggunaanBahasaIndonesiadiRuangPublik

    JumlahlembagapenggunabahasaIndonesiaterbina

    lembaga 150 130 170 70

    60

    50

    MeningkatnyaJumlahPenuturBahasaTerbina

    Jumlahtenagaprofesionaldancalontenagaprofesionalterbinakemahiranberbahasadanbersastra

    orang 2.542 1.520 604 800

    880

    920

    TerlindunginyabahasadanSastradaerahyangkritisdanterancam

    JumlahPenuturMudayangTerlibatdalamPelindunganBahasaDaerahKritisdanTerancamPunah

    orang 0 45 100 100

    100

    100

    JumlahPenuturMudayangTerlibatdalamPelindunganSastraDaerahKritisdanTerancamPunah

    orang 0 45 100 100

    100

    100

    JumlahProdukKesastraanTerkembangkan

    sastra 91 93 95 95

    95

    95

    Meningkatnyatatakelolasatuankerjadi

    PredikatSAKIPSatkerminimalBB 0 BB BB BB BB BB

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 39

    lingkunganBadanPengembangandanPembinaanBahasa

    Predikat

    NilaiKinerjaAnggaranatasPelaksanaanRKA-K/LSatkerminimal91

    Nilai

    0 93 95 95

    95

    95

    Tabel10

    SasaranKegiatan

    4.2.KerangkaPendanaan

    Kerangka pendanaan disusun dengan memperhatikan berbagai peraturan

    perundang—undanganyangberkaitandenganpendanaanfungsipendidikan.

    Upaya untuk mencapai tujuan Kemendikbud dan sasaran-sasaran strategis yang

    telahditetapkan,diperlukandukunganberbagaimacamsumberdaya,dukungandan

    prasaranayangmemadai,dukunganregulasi,dantentunyasumberpendanaanyang

    cukup. Sehubungan dengan dukungan pendanaan, indikasi kebutuhan pendanaan

    untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis Kemendikbud dibagi menjadi dua

    periodeyakni:

    1.Periodetahun2020;dan

    2. Periode tahun 2021—2024, berdasarkan restrukturisasi program yang

    dilaksanakan mulai tahun 2021 di seluruh kementerian/lembaga. Kebutuhan

    pendanaanperiodepertamatahun2020sebagaimanatertuangpadatabelsebagai

    berikut.

    KODE PROGRAM/KEGIATAN 2020

    023.13.10 PengembangandanPembinaanBahasadanSastra 5.892.896.000,00

    002 LembagadiDaerahyangTerbinadalamPenggunaanBahasadanSastra 742.896.000,00

    005 BahasaTerlindungi 140.912.000,00

    006 TenagaProfesionaldanCalonTenagaProfesionalTerbinaKemahiranBerbahasaIndonesia 255.000.000,00

    008 SastraTerlindungi 136.037.000,00

    010 KamusdanPengembanganIstilah 201.478.000,00

    011 RekomendasiKebijakanMelaluiPenelitianBahasadanSastra 172.831.000,00

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 40

    012 DiseminasiGerakanLiterasiNasionaldiDaerah 494.424.000,00

    013 GenerasiMudaPengapresiasiBahasadanSastra 191.454.000,00

    951 LayananSaranadanPrasaranaInternal 635.263.000,00

    970 LayananDukunganManajemenSatker 287.076.000,00

    994 LayananPerkantoran 2.635.498.000,00

    Tabel11

    KerangkaPendanaanTahun2020

    Adapun kebutuhan pendanaan pada tahun 2021-2024, mengikuti restrukturisasi

    program yang dilaksanakanmulai tahun 2021 di seluruh Kementerian/Lembaga,

    tertuangpadatabelsebagaiberikut.

    KODE PROGRAM/KEGIATAN

    INDIKASIKEBUTUHANPENDANAAN(JutaRp)

    2021 2022 2023 2024

    023.WA DukunganManajemen 3.758 3.980 4.223 4.475

    EAA LayananPerkantoran 2.759 2.924 3.100 3.286

    EAB LayananPerencanaandanPenganggaranInternal 212 224 238 252

    EAC LayananUmum 299 316 336 356

    EAD LayananSaranaInternal 195 206 219 232

    EAF LayananSDM 224 237 252 267

    EAL LayananMonitoringdanEvaluasiInternal 69 73 78 82

    023.DH PemajuandanPelestarianBahasadanKebudayaan 2.188 2.319 2.457 2.605

    BDB FasilitasidanPembinaanLembaga 882 935 991 1.050

    BDC FasilitasidanPembinaanMasyarakat 682 723 766 812

    DDA PenelitiandanPengembanganProduk 315 333 353 375

    DDC PenelitiandanPengembanganModeling 309 328 347 368

    Total 5.946 6.299 6.680 7.080

    Tabel12

    KerangkaPendanaanTahun2021—2024

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 41

    4.3.SistemPemantauandanEvaluasi

    Undang-UndangNomor25Tahun2004tentangSistemPerencanaanPembangunan

    Nasional mengamanatkan kepada setiap pimpinan kementerian/lembaga untuk

    melakukanpengendaliandanevaluasiterhadappelaksanaanrencanapembangunan.

    Dalam undang-undang tersebut dijelaskan bahwa setiapmenteri/kepala Bappeda

    menghimpun dan menganalisis hasil pemantauan pelaksanaan rencana

    pembangunan dari masing-masing pimpinan kementerian/lembaga/satuan kerja

    perangkatdaerahsesuaidengantugasdankewenangannya.Ketentuanlebihlanjut

    mengenaitatacarapengendaliandanevaluasipelaksanaanrencanapembangunan

    diaturdidalamPeraturanPemerintahNomor39Tahun2006.

    SesuaidenganPP39Tahun2006,pengendaliandanevaluasipelaksanaanrencana

    pembangunan,pemantauan,danevaluasidilaksanakanolehinstitusiterkait,antara

    lain Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Direktorat

    Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Inspektorat Jenderal Kementerian

    PendidikandanKebuadayaan,BadanPengawasKeuangandanPembangunan,Badan

    Pemeriksa Keuangan, Biro Keuangan Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan,

    Biro Perencanaan dan Kerja Sama Luar Negeri Kementerian Pendidikan dan

    Kebuadayaan,sertaunitinternalterkait.

    Pemantauan dan pelaporan dilakukan dengan menggunakan beberapa aplikasi,

    antara lain, MoLK Kemdikbud (Monitoring dan Laporan keuangan), SMART DJA

    (Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Terpadu), e-monev PP 39 Bappenas,

    SimprokaKemdikbud,dane-kinerjaKemdibud.

    Pemantauan bertujuan untuk mengamati atau mengetahui perkembangan,

    kemajuan, identifikasi, permasalahan dalam pelaksanaan program dan anggaran

    serta antisipasi/upaya pemecahannya (Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun

    2006). Evaluasi dilaksanakan secara objektif dan sistematis terhadap sebuah

    intervensiyangdirencanakan,sedangberlangsungataupunyangtelahdiselesaikan.

    Dengan kata lain, evaluasi adalah rangkaian kegiatan membandingkan realisasi

    masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) terhadap rencana dan

    standar. Evaluasi dilakukan untuk menilai hasil yang diperoleh selama kegiatan

    pemantauanberlangsung.

  • RENSTRA 2020—2024 KANTOR BAHASA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 42

    BABV

    PENUTUP

    DalamRPJMN2020—2024,pengembanganbahasadansastramendapatkantempat

    yang strategis. Kondisi tersebut perlu didukung dengan implementasi ke dalam

    programdankegiatanyangtepatsasaran.RencanastategisKantorBahasaProvinsi

    Kalimantan Timur ini disusun guna memandu arah pelaksanaan program agar

    selarasdenganamanatdalamRPJMNtersebut.

    Penetapan target dan pendanaan dalam Renstra ini dilaksanakan setelah

    mengevaluasi pencapaian renstra periode sebelumnya dan mempertimbangkan

    perkembanganmutakhiryangberkaitandenganarahkebijakannasionalyangtelah

    ditetapkanolehPresiden.KehadiranrenstrainimenjadiacuanbagiKantorBahasa

    ProvinsiKalimantanTimur.

  • Definisi Operrasional Renstra Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

    Program/Kegiatan

    Sasaran Program (Outcome)/Sasaran kegiatan

    (Output)/Indikator (IKSS,IKP,IKK)

    Satuan Baseline Target Alokasi (Rp Miliar)

    Unit Pelaksana Definisi Operasional Metode Penghitungan Sumber Data2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

    SS 5 Meningkatnya kemahiran berbahasa, budaya literasi, dan jumlah bahasa yang terlindungi

    IKSS 5.1Rata-rata skor kemahiran berbahasa Indonesia

    skor 505 510 515 520 525 530

    Rata-rata skor kemahiran berbahasa merupakan indikator yang menunjukkan tingkat kemahiran masyarakat dalam berbahasa Indonesia. Indikator ini merupakan nilai pertengahan (rerata) yang menunjukkan kemampuan memahami dan menggunakan bahasa Indonesia, meliputi kemampuan menyimak, kemampuan membaca, kemampuan berbicara, dan kemampuan menulis, serta kemampuan tentang kaidah bahasa Indonesia.

    Skor kemahiran berbahasa Indonesia diukur dengan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang telah dikembangkan oleh Badan Bahasa sejak tahun 2003. Skor ini terdiri atas tujuh pemeringkatan, yaitu1. Istimewa (725—800)2. Sangat unggul (641—724)3. Unggul (578—640)4. Madya (482—577)5. Semenjana (405—481)6. Marginal (326—404)7. Terbatas (251—325).

    Angka dasar sebesar 505 diperoleh dari rerata skor peserta UKBI berbayar (PNBP) pada tahun 2019. Sebanyak 9340 peserta yang meminta layanan UKBI pada tahun tersebut dengan rerata skor 505. Target kenaikan tiap tahun sebesar 5 poin ditentukan berdasarkan rerata kenaikan skor selama 3 tahun terakhir.

    Peserta UKBI dari seluruh Indonesia yang terdata dalam Sistem Pengelolaan Data dan Pelaporan Hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (http://118.98.223.79/dataukbi/index.php)

    IKSS 5.2Nilai Dimensi Budaya Literasi IPK (Indeks Pembangunan Kebudayaan)

    indeks 55,03 60,37 63,03 65,7 68,37 71,04

    Dimensi Budaya Literasi merupakan salah satu dari tujuh dimensi yang digunakan dalam Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK). Dimensi ini memuat aktivitas serta sarana/prasarana pendukung dalam memperoleh, menguji kesahihan, dan menghasilkan informasi dan pengetahuan untuk pemberdayaan kecakapan masyarakat.

    Nilai dimensi ini diperoleh dari tiga indikator, yaitu1. Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang membaca selain kitab suci baik cetak maupun elektronik2. Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang mengakses internet3. Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang mengunjungi perpustakaan/memanfaatkan taman bacaan masyarakat

    Angka dasar sebesar 55,03 diperoleh dari Nilai Dimensi Literasi IPK tahun 2018. Nilai 71,04 merupakan target pada akhir periode RPJMN 2020—2024. Berdasarkan rentang nilai tersebut, target tiap tahun ditentukan naik sebesar 2,67.

    1. Indeks Pembangunan Kebudayaan (ipk.kemdikbud.go.id)2. Perpres No.18 Tahun 2020 tentang RPJMN Tahun 2020--2024

    IKSS 5.3

    Jumlah penutur muda bahasa daerah

    orang 18.000 34.000 50.000 66.000 82.000 98.000

    Jumlah penutur muda bahasa daerah adalah jumlah penutur bahasa daerah dari kalangan generasi muda antara usia 10--19 tahun di suatu daerah persebaran bahasa daerah yang bahasanya telah direvitalisasi, baik berbasis komunitas maupun berbasis sekolah.

    1. Jumlah penutur muda bahasa daerah dihitung berdasarkan jumlah keikutsertaan generasi muda usia 10--19 tahun yang terlibat dalam program pelindungan bahasa dalam kegiatan revitalisasi bahasa yang dilaksanakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.

    2. Jumlah penutur-muda bahasa daerah dalam IKSS 5.3 merupakan hasil perkalian dari target jumlah bahasa yang akan dicapai tiap tahun (lini dasar 45 bahasa) dengan jumlah rata-rata penutur muda yang terlibat dalam kegiatan revitalisasi bahasa daerah, baik berbasis komunitas/masyarakat maupun berbasis sekolah/klasikal. Jumlah rata-rata keikutsertaan 200 orang.

    1. Hasil pemetaan, kajian vitalitas, dan konservasi bahasa daerah (sumber data daring: petabahasa.kemdikbud.go.id, regbahasasastra.kemdikbud.go.id, labbineka.kemdikbud.go.id).2. Hasil revitalisasi bahasa dan sastra daerah (sumber data daring: regbahasasastra.kemdikbud.go.id).

    Program Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Sastra

    516,16 531,65 547,60 564,02 580,95

    Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

  • Program/Kegiatan

    Sasaran Program (Outcome)/Sasaran kegiatan

    (Output)/Indikator (IKSS,IKP,IKK)

    Satuan Baseline Target Alokasi (Rp Miliar)

    Unit Pelaksana Definisi Operasional Metode Penghitungan Sumber Data2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

    SP 8.1Meningkatnya kemahiran penutur bahasa Indonesia

    IKP 8.1.1Persentase penutur bahasa Indonesia mahir teruji

    % 42 42 44 46 48 50

    Penutur bahasa Indonesia mahir teruji merupakan penutur bahasa Indonesia yang mengikuti uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI) dan berkategori mahir (memiliki peringkat Unggul, Sangat Unggul, Istimewa).

    Persentase penutur bahasa Indonesia mahir teruji merupakan perbandingan peserta UKBI mahir (Unggul, Sangat Unggul, Istimewa) dengan seluruh peserta UKBI.

    Angka dasar sebesar 42% merupakan perbandingan peserta berkategori mahir (6.183 peserta) dan total peserta UKBI ( 14.589 peserta) pada tahun 2019.

    Kenaikan

    Peserta UKBI dari seluruh Indonesia yang terdata dalam Sistem Pengelolaan Data dan Pelaporan Hasil Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia 1. http://118.98.223.79/dataukbi/index.php2. dapobas.kemdikbud.go.id

    IKP 8.1.2Persentase wilayah yang mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik

    % 16 26 35 45 55 65

    Wilayah yang mengutamakan bahasa Indonesia di ruang publik merupakan wilayah yang lanskap ruang publiknya ditandai dengan pengutamaan penggunaan bahasa Indonesia, bukan bahasa asing atau bahasa daerah.

    Dalam peta keterkendalian penggunaan bahasa, wilayah yang mengutamakan bahasa Indonesia merupakah wilayah berkategori “Terkendali A” dan “Terkendali B”

    Berikut ini kategori keterkendalian wilayah penggunaan bahasa. 1. Terkendali A (skor 2.601—3.000)Kategori ini menunjukkan wilayah yang penggunaan bahassa di ruang publiknya sangat terkendali: secara fisik tidak diteukan bahasa asing yang melemahkan; hamper sepenuhnya berbahasa negara dengan penerapan kaidah dan tipografi yang sangat baik.2. Terkendali B (Skor 2. 201—2.600)Kategori ini menunjukkan wilayah yang penggunaan bahasa di ruang publiknya cukup terkendali: secara fisik tidak didominasi bahasa asing yang melemahkan; jauh lebih banyak berbahasa negara dengan penerapan kaidah dan tipografi yang makin baik. 3. Terkendali C (skor 1.800—2.200)Kategori ini menunjukkan wilayah yang penggunaan bahasa di ruang publiknya kurang terkendali: secara fisik masih didominasi bahasa asing yang melemahkan; mulai lebih banyak berbahasa negara dengan penerapan kaidah dan tipografi yang mulai baik. 4. Terkendali D (Skor 1.400—1.799)

    Data Pokok Kebahasaan (www.dapobas.kemdikbud.go.id)

    SP 8.2

    Meningkatnya buku bacaan pendukung literasi membaca yang berkualitas bagi peserta didik

    IKP 8.2.1

    Jumlah buku pengayaan yang digunakan dalam pendidikan untuk meningkatkan literasi membaca

    buku 60 120 180 240 300 360

    Banyaknya buku penunjang bahan literasi membaca yang diproduksi oleh Badan Bahasa dan digunakan dalam dunia pendidikan.

    Angka dasar sebanyak 60 judul buku merupakan jumlah judul buku pengayaan literasi yang dicetak pada tahun 2019 dan diedarkan ke wilayah 3T. Buku-buku tersebut telah melalui mekanisme penilaian dari Balitbang Kemendikbud. Sampai akhir 2019 Badan Bahasa memiliki 662 judul buku pendukung literasi membaca. Target tiap tahun dari 2020--2024 mencetak dan mengedarkan 60 judul buku untuk meningkatkan akes masyarakat terhadap buku bermutu.

    Statistik Kebahasaan, Kesastraan, dan Perbukuan Tahun 2020 terbitan Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikbud

    SP 8.3Meningkatnya daya hidup bahasa daerah

  • Program/Kegiatan

    Sasaran Program (Outcome)/Sasaran kegiatan

    (Output)/Indikator (IKSS,IKP,IKK)

    Satuan Baseline Target Alokasi (Rp Miliar)

    Unit Pelaksana Definisi Operasional Metode Penghitungan Sumber Data2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

    IKP 8.3.1Indeks daya hidup bahasa daerah

    indeks 0,54 0,55 0,56 0,57 0,58 0,59

    1. Indeks vitalitas atau daya hidup suatu bahasa daerah merujuk pada indeks intensitas penggunaan dan eksistensi bahasa daerah itu sebagai alat komunikasi dalam berbagai konteks sosial untuk tujuan tertentu. 2. Salah satu subindikator bahasa daerah dapat dikatakan memiliki vitalitas yang tinggi apabila penutur muda bahasa daerah tersebut berjumlah banyak dan variasi bahasa tersebut digunakan secara luas. Karakteristik ini juga merupakan salah satu ciri bahasa yang akan terus digunakan dan diturunkan dari generasi ke generasi.

    1. Daya hidup atau vitalitas bahasa dapat diketahui dari dua hal yang dihubungkan, yaitu hubungan semua indeks indikator dengan kararakteristik responden sebagai penutur bahasa asli. Indeks indikator meliputi (1) penutur, (2) kontak bahasa, (3) bilingualisme, (4) posisi dominan masyarakat penutur, (5) ranah penggunaan bahasa, (6) sikap bahasa, (7) regulasi, (8) pembelajaran, (9) dokumentasi, dan (10) tantangan baru.2. Rasio penutur digolongkan dalam lima rentang nilai dari populasinya. Tiap rasio itu dinisbahkan dengan indeks vitalitas bahasa dan sastra yang ditetapkan oleh Badan Bahasa. Misalnya, rasio penutur

  • Program/Kegiatan

    Sasaran Program (Outcome)/Sasaran kegiatan

    (Output)/Indikator (IKSS,IKP,IKK)

    Satuan Baseline Target Alokasi (Rp Miliar)

    Unit Pelaksana Definisi Operasional Metode Penghitungan Sumber Data2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

    IKP 8.5.2Jumlah Satker yang dibina menuju WBK

    satker 5 2 2 2 2 2

    Jumlah satuan kerja di lingkungan Badan Bahasa yang memenuhi standar wilayah bebas dari korupsi sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian PAN-RB sebagai indikator bahwa satuan kerja tersebut melaksanakan manajemen perubahan, penatalaksanaan, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan akuntabilitas kinerja.

    Angka dasar sebesar 5 satker ditetapkan berdasarkan satker Badan Bahasa yang dibina menuju WBK pada tahun 2019. Tahun 2020 ditargetkan sebanyak 7 satker yang diajukan, sedangkan tahun setelahnya sebanyak 3 satker .

    Laporan WBK 2019

    SKTerwujudnya standar kemahiran berbahasa Indonesia

    IKKJumlah instrumen uji kemahiran berbahasa Indonesia (UKBI)

    baterai 18 22 27 32 36 40

    Instrumen standar untuk menguji kemahiran berbahasa Indonesia bagi penutur bahasa Indonesia, baik penutur jati msupun penutur asing.

    Angka dasar 18 instrumen berasal dari jumlah instrumen yang telah disusun dan divalidasi yang terdapat dalam bank soal sampai tahun 2019. Setiap tahun disusun 4 hingga 5 instrumen berdasarkan ketersediaan sumber daya (waktu, anggaran, dan SDM).

    Lakip Pusat Pengembangan Bahasa dan Sastra Tahun 2019

    IKKJumlah acuan kebahasaan dan kesastraan

    naskah 15 18 25 32 39 46

    Produk kebahasaan dan kesastraan, berupa kaidah atau prosedur, yang telah dibakukan dan/atau dikodifikasi untuk dijadikan landasan praktis dalam pengembangan, pembinaan, atau pelindungan bahasa dan sastra.

    Jumlah acuan kebahasaan yang telah disusun, baik tercetak dalam bentuk kertas maupun dalam bentuk digital.

    Angka dasar 15 naskah berdasarkan jumlah acuan yang dimiliki Badan Bahasa sampai tahun 2019, antara lain, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, Pedoman Umum Pembentukan Istilan, Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesi, dll.

    1. Statistik Kebahasaan, Kesastraan, dan Perbukuan Tahun 2020 terbitan Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikbud

    2. LAKIP Pusat Pengembangan Bahasa dan Sastra Tahun 2019

    IKKJumlah bahan ajar kebahasaan

    naskah 82 89 96 103 110 117

    Jumlah bahan yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing serta pembelajaran bahasa asing untuk tujuan strategis bagi warga negara Indonesia

    Angka dasar sebanyak 82 naskah merupakan jumlah bahan ajar kebahasaan yang dimiliki Badan Bahasa pada tahun 2019. Target tiap tahun sebanyak 7 bahan ajar yang terdiri atas 5 bahan ajar BIPA dan 2 bahan ajar bahasa asing strategis.

    (1) BIPA Daring: bipa.kemdikbud.go.id; (2) laporan kegiatan Penyusunan Bahan Ajar BIPA dan Penyusunan Bahan Ajar Bahasa Asing; (3) LAKIP Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra serta LAKIP Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Tahun 2019

    IKKJumlah rekomendasi kebijakan kebahasaan dan kesastraan melalui penelitian

    dokumen 4 43 32 32 32 32

    Hasil dari penelitian bahasa dan sastra yang dirangkum dan disarikan menjadi rekomendasi kepada pimpinan guna menjadi bahan dalam pengambilan keputusan

    Angka dasar 4 dokumen diperoleh berdasarkan dokumen kebijakan yang dimiliki Badan Bahasa pada tahun 2019.

    Pada tahun 2020, terdapat 43 dokumen kebijakan yang diperoleh dari UPT dan pusat. Dari pusat sebanyak 13 dokumen rekomendasi, sedangkan 30 dokumen diperoleh dari UPT. Target tahun 2021 s.d. 2024 sebanyak 32 dokumen degan perincian UPT 30 dan Pusat 2 dokuman.

    Lakip Badan Bahasa Tahun 2019

    SKMeningkatnya daya ungkap bahasa Indonesia

    IKKJumlah kosakata bahasa Indonesia

    kosakata 112.538 130.030 147.522 165.014 182.506 200.000Jumlah kata beserta maknanya yang ada dan dipakai dalam komunikasi berbahasa Indonesia ragam formal maupun informal

    Penjumlahan entri KBBI, kamus bidang ilmu, dan entri dalam kompilasi kamus

    Angka dasar diperoleh dari jumlah kosakata pada akhir tahun 2019. Target tiap tahun sebanyak 17.492 kosakata diperoleh dari selisih target 2024 dan angka dasar lalu dibagi selama 5 tahun Target = (200.000-112.583)/5

    1. KBBI Daring (https://kbbi.kemdikbud.go.id/), 2. Glosarium bidang ilmu (http://bahasasastra.kemdikbud.go.id/glosarium/), dan 3. Aplikasi kompilasi kamus (https://kbbi.kemdikbud.go.id/Kamus)

    SKMeningkatnya jumlah penutur bahasa terbina

  • Program/Kegiatan

    Sasaran Program (Outcome)/Sasaran kegiatan

    (Output)/Indikator (IKSS,IKP,IKK)

    Satuan Baseline Target Alokasi (Rp Miliar)

    Unit Pelaksana Definisi Operasional Metode Penghitungan Sumber Data2020 2021 2022 2023 2024 2020 2021 2022 2023 2024

    IKK

    Jumlah tenaga profesional dan calon tenaga profesional terbina kemahiran berbahasa dan bersastra

    orang

    66.409 73.050 80.355 88.390 97.229 106.952

    Jumlah tenaga ahli khusus dan calon tenaga ahli yang dibina mutu penggunaan bahasa dan sastranya melalui pembelajaran dan pemasyarakatan bahasa ke berbagai lapisan masyarakat.

    Angka dasar sebanyak 66.409 orang diperoleh berdasarkan jumlah peserta yang dibina pada tahun 2019, antara lain melalui penyuluhan, pelatihan, dan sebagainya. Kenaikan tiap tahun berdasarkan target yang dirancang oleh tiap satker.

    LAKIP Badan Bahasa Tahun 2019

    SK

    Meningkatnya jumlah partisipan aktif dalam pengembangan strategi dan diplomasi kebahasaan

    IKKJumlah lembaga terfasilitasi secara kebahasaan

    lembaga 211 323 435 547 659 771

    Jumlah lembaga yang terfasilitasi dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra baik internal maupun eksternal dan jumlah lembaga yang menjadi aset dan akses diplomasi kebahasaan di dalam dan luar negeri dalam bentuk lembaga penyelenggara program BIPA, lembaga pemerintah dan/atau swasta pemangku kepentingan terkait, organisasi/badan internasional, organisasi profesi, serta komunitas/kelompok masyarakat.

    Target volume keluaran setiap tahun sebanyak 112 lembaga, lembaga aset dan akses diplomasi kebahasaan dihitung dari jumlah lembaga penyelenggara program dan lembaga pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri yang mendapatkan fasilitasi peningkatan fungsi bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional melalui jalur pendidikan serta dalam optimalisasi tugas dan fungsi fasilitasi kebahasaan.

    Perinciannya adalah 12 lembaga internal/eksternal, minimal 80 lembaga di dalam negeri (meliputi perguruan tinggi, sekolah, dan lembaga kursus/pelatihan penyelenggara program BIPA serta afiliasi/asosiasi pengajar dan pegiat BIPA) dan 20 lembaga di luar negeri (meliputi perguruan tinggi, sekolah, lembaga kursus/pelatihan, Perwakilan RI, dan pusat budaya Indonesia penyelenggara program BIPA serta afiliasi/asosiasi pengajar dan pegiat BIPA).

    (1) BIPA Daring: bipa.kemdikbud.go.id; (2) laporan kegiatan Fasilitasi Lembaga Akses Diplomasi Kebahasaan; (3) laporan kegiatan fasilitasi Kebahasaan; (4) LAKIP Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra serta LAKIP Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Tahun 2019

    IKKJumlah pengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA)

    orang 773 993 1.213 1.433 1.653 1.873

    Jumlah WNI dan WNA yang memiliki kualifikasi pengajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing yang ditugasi untuk melaksanakan pengajaran BIPA dan kegiatan diplomasi kebahasaan lainnya.

    Target sebanyak 220 penugasan setiap tahun dihitung dari jumlah penugasan pengajar BIPA untuk melaksanakan pengajaran BIPA dan kegiatan diplomasi kebahasaan lainnya ke lembaga dan negara sasaran. Penetapan target sebanyak 220 penugasan pengajar BIPA per tahun dihitung dari jumlah total 773 penugasan pada 2015--2019 (sebagai lini dasar) yang rerata per tahunnya sebanyak 155 penugasan (rata-rata 52 penugasan ke setiap kawasan, yaitu Asia Tenggara; Asia, Pasifik, dan Afrika; serta Amerika dan Eropa).

    Rerata tersebut ditambah minimal 40% (minimal 62 penugasan) penugasan yang difokuskan ke kawasan Asia Tenggara (sebagai bentuk tindak lanjut arahan Mendikbud pada 20 Februari 2020). Persentase 40% diperoleh dari rerata persentase jumlah pemelajar BIPA (sebagai dampak program ini) di kawasan Asia Tenggara selama 5 tahun terakhir. Dengan demikian, jumlah total target penugasan per tahun adalah 155 penugasan ditambah 62 penugasan ke kawasan Asia Tenggara, yaitu sebanyak 217 penugasan (dibulatkan menjadi 220 penugasan).

    (1) BIPA Daring: bipa.kemdikbud.go.id; (2) laporan kegiatan Pengiriman dan Penugasan Tenaga Pengajar BIPA untuk Luar Negeri; (3) LAKIP Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra serta LAKIP Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Tahun 2019

    IKKJumlah bahan pengayaan laboratorium kebahasaan

    bahan 50 50 75 100 125 150

    Jumlah bahan yang dikembangkan untuk memperkaya laboratorium kebahasaan, baik laboratorium kebinekaan bahasa, laboratorium penerjemahan, laboratorium BIPA, dan laboratorium forensik kebahasaan.