rencana strategis badan perencanaan pembangunan daerah ... filerencana strategis badan perencanaan...
TRANSCRIPT
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
I-1 PENDAHULUAN BAB I
1.1. Latar Belakang
Dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan daerah dimaksudkan untuk mewujudkan pelaksanaan otonomi
daerah, maka daerah mempunyai kewenangan yang lebih luas untuk mengatur
rumah tangganya sendiri. Konsekwensi dari pelaksanaan Undang-Undang tersebut
adalah bahwa Pemerintah Daerah harus dapat lebih meningkatkan kinerjanya
dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan kepada
masyarakat. Dan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah berimplikasi pada perubahan dokumen perencanaan untuk
disesuaikan dengan Struktur Organisasi yang baru. Oleh karena itu Pemerintah
Kabupaten Lumajang melakukan review dan revisi terhadap RPJMD Kabupaten
Lumajang Tahun 2015-2019. Sejalan dengan perubahan Struktur Organisasi dan
RPJMD, maka dilakukan pula review dan revisi terhadap Renstra BAPPEDA
Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2019.
Perubahan Renstra BAPPEDA Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2019 sesuai
dengan hasil review yang dilakukan mencakup :
1. Penyesuaian tugas pokok dan fungsi
2. Penyempurnaan tujuan dan sasaran OPD
3. Penyempurnaan indikator dan target kinerja
4. Penyesuaian nomenklatur program dan kegiatan
5. Penyederhanaan kegiatan
Perubahan Rencana strategis yang disusun oleh Bappeda Kab.Lumajang
merupakan dokumen perencanaan jangka menengah yang mengacu pada
Perubahan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lumajang
2015-2019 dalam melaksanakan perencanaan pembangunan selama lima tahun
kedepan dalam mendukung visi, misi, tujuan, dan sasaran pasangan Kepala Daerah
terpilih yang dirumuskan dan disepakati sebagai dasar untuk melaksanakan
program dan kegiatan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
I-2 PENDAHULUAN BAB I
Langkah awal untuk melaksanakan mandat tersebut di atas, maka dalam
penyusunannya perlu dilaksanakan analisis terhadap lingkungan baik internal
maupun eksternal yang merupakan langkah yang penting dengan memperhitungan
kekuatan (strenghts),kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan tantangan
(threats) yang ada. Rencana ini merupakan suatu proses yang berorientasi pada
proses dan hasil yang ingin dicapai dalam kurun waktu lima tahun, dengan tetap
memperhatikan potensi yang ada baik sumberdaya manusia maupun sumberdaya
alam, kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi.
1.2. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang adalah :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Timur;
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
6. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
I-3 PENDAHULUAN BAB I
10. Peraturan Presiden RI nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah yang disempurnakan dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah.
13. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2013 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang Tahun 2012-2032
14. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lumajang Tahun 2015 –
2019;
15. Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang no.15 tahun 2016 tentang
pembentukan dan susunan perangkat daerah;
16. Peraturan Bupati Lumajang no 82 tahun 2016 tentang kedudukan, susunan
organisasi, uraian tugas dan fungsi serta tata kerja Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah .
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lumajang adalah :
1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan
tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang perencanaan
pembangunan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah
ditetapkan dalam kurun waktu 2015 - 2019 dapat tercapai.
2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan
instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal
maupun eksternal.
3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang
rencana pembangunan tahunan.
4. Menjadi kerangka dasar bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam
upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
I-4 PENDAHULUAN BAB I
Tujuan penyusunan dari Rencana Strategis Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang adalah :
1. Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks;
2. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik;
3. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan
pembangunan;
4. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa
depan;
5. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi
masa depan;
6. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima;
7. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders).
8. Menjadi koordinator yang mampu menghasilkan perencanaan pembangunan yang baik,
selaras dengan RPJMD dan konsisten menerapkan hasil - hasil perencanaan dengan
pelaksanaannya melalui pengendalian dan evaluasi yang tertib dan berkesinambungan.
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019 disusun menurut sistematika sebagai
berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Sistematika Penulisan
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
B. Sumberdaya
C. Kinerja Pelayanan
D. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
I-5 PENDAHULUAN BAB I
BAB III : ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
B. Telaahan Visi, Misi dan Program kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
C. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa
Timur
D. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
E. Penentuan Isu-Isu Strategis.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi Kepala Daerah
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Bappeda Kab.Lumajang
C. Strategi dan Kebijakan Bappeda Kab.Lumajang
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN
RPJMD
LAMPIRAN
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-1
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
A. Tugas
Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang nomor 15 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Lumajang
Nomor 82 Tahun 2016 tentang Kedudukan ,Susunan Organisasi uraian tugas dan
fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Lumajang, mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang perencanaan
pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan .
B.Fungsi (sesuai Perbup )
a. Penetapan rencana kerja dan program / kegiatan bidang perencanaan
pembangunan daerah, penelitian dan pengembangan ;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang perencanaan
pembangunan daerah , penelitian dan pengembangan ;
c. Pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan pembangunan daerah ,
penelitian dan pengembangan ;
d. Penyelenggaraan tata laksana perencanaan pembangunan ;
e. Penyelenggaraan pembinaan dan layanan administrasi perencanaan , penelitian
, dan pengembangan pembangunan bidang ekonomi,, fisik, dan prasarana serta
sosial dan budaya ;
f. Penyusunan pedoman perencanaan , penelitian , dan pengembangan
pembangunan bidang ekonomi,, fisik, dan prasarana serta sosial dan budaya ;
g. Pengkoordinasian kegiatan kerjasama perencanaan ;
h. Pemberian saran dan pertimbangan mengenai langkah langkah dan tindakan
tindakan yang perlu diambil kepada Bupati ;
i. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bupati sesuai bidang tugasnya yang
diberikan oleh Bupati .
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-2
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
C.Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri dari :
1. Kepala Badan
2. Sekretariat, terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum
b. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian
c. Sub Bagian Penyusunan Program
3. Bidang Ekonomi, terdiri dari :
a. Sub. Bidang Pertanian;
j. Sub. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro;
k. Sub. Bidang Perindustrian, Perdagangan dan Pengembangan Dunia Usaha.
4. Bidang Sosial dan Budaya, terdiri dari :
a. Sub. Bidang Sumber Daya Manusia;
b. Sub. Bidang Kesejahteraan Masyarakat;
c. Sub. Bidang Pemerintahan dan Aparatur.
i. Bidang Fisik dan Prasarana, terdiri dari :
a. Sub. Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Pengairan;
b. Sub. Bidang Penataan Ruang dan Permukiman;
c. Sub. Bidang Sarana, Prasarana dan Perhubungan.
ii. Bidang Data dan Evaluasi terdiri dari :
a. Sub. Bidang Data dan Informasi;
b. Sub. Bidang Perencanaan dan Pengendalian;
c. Sub. Bidang Evaluasi dan Pelaporan.
iii. Kelompok Jabatan Fungsional
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-3
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Lumajang dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 1 Bagan Struktur Organisasi
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lumajang
KASUBAG UMUM DAN
KEPEGAWAIAN
KASUBAG KEUANGAN
KEPALA BIDANG EKONOMI
KASUBID
PERTANIAN
KASUBID KOPERASI DAN
USAHA MIKRO
KASUBAG PENYUSUNAN
PROGRAM
SEKRETARIAT
KASUBID PERINDUSTIAN
PERDAGANGAN DAN PENGEMBANGAN
DUNIA USAHA
KEPALA BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA
KASUBID SUMBERDAYA
MANUSIA
KASUBID KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
KASUBID PEMERINTAHAN DAN
APARATUR
KEPALA BIDANG FISIK DAN PRASARANA
KASUBID SUMBER DAYA ALAM, LH DAN PENGAIRAN
KASUBID PENATAAN RUANG DAN PEMUKIMAN
KASUBID SARANA PRASARANA DAN PERHUBUNGAN
KASUBID DATA DAN
INFORMASI
KASUBID PERENCANAAN DAN
PENGENDALIAM
KASUBID EVALUASI DAN
PELAPORAN
KEPALA BIDANG
DATA DAN EVALUASI
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KEPALA BADAN
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-4
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
2.2. Sumberdaya SKPD
Sumberdaya yang terdapat dalam Bappeda dengan fungsinya sebagai pendukung
dan penggerak pelayanan di Bappeda meliputi Susunan Kepegawaian dan
Perlengkapan
A. Susunan Kepegawaian
1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Pendidikan Jumlah
1 Strata 2 (S 2) 8
2 Strata 1 (S 1) 20
3 Sarjana Muda/Diploma 3 5
4 SLTA/SMK 8
5 SLTP -
6 SD 1
Jumlah 42
2. Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai yang Telah Mengikuti Pelatihan Penjenjangan
No. Nama Pelatihan Penjenjangan Jumlah
1 ADUM/ADUMLA/DIKLATPIM TK. IV 7
2 SPAMA/ DIKLATPIM TK. III 4
3 SPAMEN/DIKLATPIM TK. II 1
Jumlah 12
3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan
No. Golongan Jumlah
1 I 1
2 II 5
3 III 14
4 IV 7
5 TENAGA KONTRAK 15
Jumlah 42
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-5
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
4. Jumlah Pegawai yang Menduduki Eselon dan Staf
Tabel 2.4. Jumlah Pegawai Yang Menduduki Eselon dan Staf
No. Jabatan Jumlah
1 Eselon II 1
2 Eselon III 5
3 Eselon IV 13
4 Fungsional -
5 Staf 23
Jumlah 42
B. Perlengkapan
Perlengkapan yang dimiliki untuk mendukung pelaksanaan tugas Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.5. Perlengkapan BAPPEDA Kabupaten Lumajang
No. Nama Barang Jumlah (Unit)
1 Mobil 2 2 Sepeda Motor 18 3 Almari Kayu 20 4 Rak Kayu 20 5 Rak Besi 4 6 Meja Kayu 62 7 Kursi Kayu 19 8 Meja Tamu 6 9 Filing Cabinet 13
10 Mesin Ketik 1 11 Komputer 31 12 Laptop 4 13 Kamera 2 14 OHP/LCD 2 15 Screen/Layar 2 17 AC 12 18 Mesin Pemotong Rumput 2 19 Sound System 2 20 Televisi 2 21 Brankas 1 22 Handycamp 1 23 Lemari Kaca 1 24 Kursi Putar 34 25 Kursi Besi 63 26 Meja Komputer 9
Jumlah 332
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-6
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
2.3. Kinerja Pelayanan Bappeda
Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Lumajang merupakan sarana
yang digunakan untuk melakukan pengendalian dan evaluasi proses perencanaan..
Dengan indikator kinerja ini akan memudahkan bagi perencana untuk menentukan
sejauh mana target dan realisasi program dan kegiatan dapat dilaksanakan dalam
kurun waktu tertentu.
Beberapa indikator kinerja Bappeda Kabupaten Lumajang disajikan dalam tabel
sebagai berikut :
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-7
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
Tabel
Review Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Bappeda Kabupaten Lumajang
1 Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
***)
Target SPM (%)
Target IKK (%)
Target Indikator Lainnya
(%)
Target Renstra SKPD Tahun ke- (%)
Realisasi Capaian Tahun ke- (%)
Rasio Capaian pada Tahun ke- (%)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
A URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA
- 100 - 100 - - - - - - - - - - - - - -
2
Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA
- 100 - 100 - - - - 100 - - - - 100 - - - -
3
Tersedianya Dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA
- 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
4 Penjabaran Program RPJMD ke dalam RKPD
- 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
5
Persentase peningkatan jumlah usulan musrenbang yang dapat direalisasikan dalam APBD
- 40 - 30 35 40 40 40 - - - - - - - - - -
6 Persentase hasil penelitian yang ditindaklanjuti
- 80 - 60 70 70 80 80 - - - - - - - - - -
7 Persentase indikator kinerja RPJM yang mencapai target
- 100 - 80 85 90 95 100 - - - - - - - - - -
B URUSAN PENATAAN RUANG
Berdasarkan Renstra SKPD / RPJMD
2010 2011 2012 2013 2014
1 Persentase penurunan penyimpangan penggunaan lahan dari RTRW
- - 5 54 45 30 10 5 - - - - - - - - - -
2 Persentase tersusunnya RUTRK/RDTR Kota
- - 100 20 40 60 80 100 14,29 33,33 4,76 19,05 42,86 15 17,5 1,67 5 9
3 Rasio bangunan ber - IMB - - 25 , 66 25,51 25,55 25,59 25,63 25,66 34,05 34,05 33,63 33,73 33,97 113,49 133,25 131,43 131,61 132,39
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-8
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
1 Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
***)
Target SPM (%)
Target IKK (%)
Target Indikator Lainnya
(%)
Target Renstra SKPD Tahun ke- (%)
Realisasi Capaian Tahun ke- (%)
Rasio Capaian pada Tahun ke- (%)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) per satuan bangunan
Berdasarkan Permen PU No. 14 Tahun 2010
4
Ketersediaan informasi mengenai Rencana Tata Ruang wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital. *)
100 - - - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5
Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR dan program pemanfaatan ruang. *)
100 - - - - - - - 100 100 100 100 100 0 0 0 0 0
6
Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya. *)
100 - - - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7
Terlaksana tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang *)
100 - - - - - - - 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8
Ketersediaan luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan.
25 - - - - - - - 6,15 6,15 6,15 6,15 6,15 0 0 0 0 0
URUSAN STATISTIK
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-9
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
1 Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD
***)
Target SPM (%)
Target IKK (%)
Target Indikator Lainnya
(%)
Target Renstra SKPD Tahun ke- (%)
Realisasi Capaian Tahun ke- (%)
Rasio Capaian pada Tahun ke- (%)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
1 Buku ”kabupaten dalam angka”
- 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
2 Buku ”PDRB kabupaten” - 100 - 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
Catatan: *) SPM belum terakomodir dalam Renstra SKPD, mengacu kepada Permen PU No. 14 Tahun 2010.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-1
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Organisasi Perangkat
Daerah merupakan hasil analisis terhadap Kinerja Pelayanan Organisasi Perangkat
Daerah. Berikut tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Organisasi
Perangkat Daerah Bappeda Kabupaten Lumajang :
2.4.1 Tantangan :
1. Kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur yang memiliki
kemampuan dan kompetensi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya;
2. Keterpaduan proses perencanaan belum bisa diharapkan untuk dapat
menampung aspirasi masyarakat yang selama ini dipersepsikan hanya
sebagai formalitas dalam proses perencanaan;
3. Internal birokrasi: lemahnya koordinasi dan Belum mantapnya
mekanisme perencanaan antara Bappeda dengan OPD dan antar OPD
masih adanya ego sektoral antar OPD, OPD dengan Desa; rendahnya
kapasitas dan komitmen OPD pada proses perencanaan; rendahnya
kapasitas fiskal pemerintah daerah yang berakibat pada lebarnya celah
fiskal (fiscal gap);
4. Belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan data pembangunan
yang tersusun secara sistematis,akurat,dan berbasis teknologi informasi
dan komunikasi.
2.4.2 Peluang :
1. Meningkatnya Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur
yang memiliki kemampuan , kompetensi sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya , juga kompetensi Aparatur Perencana di Tingkat Pusat
dan Daerah melalui Diklat,Bimtek,Program beasiswa, FGD, seminar yang
bekerjasama dengan Perguruan Tinggi , Organisasi profesi Pusat maupun
Daerah ;
2. Tersedianya dukungan anggaran ;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-2
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
3. Meningkatnya kwalitas Renbang melalui perumusan strategi dan arah
kebijakan prioritas, fokus prioritas, kegiatan serta rencana tindak yang
terukur dan jelas melalui E –MUSRENBANG ;
4. Tersedianya SIPP dan evaluasi sebagai fasilitas proses Perencanaan ;
5. Perlu diperjelas arah kebijakan organisasi dalam penggunaan anggaran ;
6. Perubahan RENSTRA BAPPEDA KAB.Lumajang ;
7. Sudah tersedianya sistem informasi, pemantauan, pengendalian, dan
evaluasi;
8. Komitmen Pemerintah Pusat dalam penguatan fungsi punishment atas
keterlambatan penyusunan dokumen perencanaan .
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-3
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
II-4
GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-1
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
Dalam melaksanakan tugasnya seiring dengan diberlakukannya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim
Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Republik
Indonesia dan Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah, maka Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Lumajang turut
bertanggungjawab dalam perumusan konsep penyelesaian masalah masalah
Pembangunan sekarang dan kedepan dengan mengacu RPJMD Kab.Lumajang
dan perlu mendapat perhatian dalam menentukan RENSTRA. Suatu
pernyataan Strategik menggambarkan bagaimana setiap isu strategik akan
diselesaikan .
Dengan mengetahui permasalahan diharapkan mampu meminimalisir
dampak permasalahan yang ada .
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-2
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi
Untuk menentukan isu-isu strategis yang akan dijadikan dasar dalam
penentuan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan , maka
terlebih dahulu diidentifikasi permasalahan-permasalahan pelayanan yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi Bappeda dalam hal perencanaan
pembangunan daerah. Beberapa permasalahan pelayanan Bappeda Kabupaten
Lumajang yang teridentifikasi adalah sebagai berikut:
a) Adanya kebijakan Nasional yang berdampak pada Perubahan kebijakan
daerah secara mendadak sehingga menyebabkan inkronsistensi
Perencanaan Pemabngunan di Daerah;
b) Kurangnya ketersediaan, pemerataan dan kualitas SDM yang belum
sesuai dengan kompetensi;
c) Belum optimalnya komitmen dan konsistensi pelaksanan dokumen
Perencanaan;
d) Belum optimalnya pemanfaatan hasil kajian / penelitian sebagai dasar
dalam pengambilan kebijakan Pemerintah ;
e) Masih minimnya pemanfaatan IPTEK dan pengembangan Inovasi Daerah;
f) Kurang tersedianya data dan informasi Pembangunan Daerah ;
g) Belum terintegrasinya software E-Planing dan E- Budgeting;
h) Belum tersedianya E- Monev dalam rangka membangun Perencanaan
dan evaluasi yang terintegrasi ;
i) Belum adanya Pejabat Fungsional Perencana di Bappeda Kab.Lumajang;
j) Adanya sanksi dari Pemerintah Pusat dan Propinsi terhadap keterlambatan
Penyelesaian Dokumen Perencanaan ;
k) Kontrol Masyarakat, Media Sosial, LSM dalam mengevaluasi Kinerja
Pemerintahan .
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-3
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi Kabupaten Lumajang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019 yaitu
“Terwujudnya Masyarakat Lumajang Yang Sejahtera Dan Bermartabat”.
Untuk mewujudkan Visi tersebut dirumuskan Misi Prioritas
Pembangunan yang akan dilaksanakan, agar tujuan pembangunan dapat
tercapai maka dijabarkan dalam Misi Prioritas Pembangunan Kabupaten
Lumajang Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan Kualitas SDM yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan
Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan
dan Pembinaan Keagamaan;
b. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat
Berbasis Pertanian, Pemberdayaan UMKM dan Jasa Pariwisata serta Usaha
Pendukungnya;
c. Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Demokratis melalui
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan
Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban
dalam Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat.
Dalam rangka menelaah tugas dan fungsi Bappeda guna mewujudkan
visi dan misi kepala daerah terpilih, maka Bappeda sangat berperan dalam
rangka merumuskan sasaran-sasaran dan strategi pembangunan daerah.
Selain itu Bappeda berperan dalam merumuskan perencanaan yang tepat
untuk mencapai target-target kinerja yang akan ditetapkan dalam
mencapai visi dan misi kepala daerah. Melihat identifikasi permasalahan
di Bappeda dapat dirumuskan faktor pendorong dan penghambat
pelayanan Bappeda yang berpengaruh pada pencapaian visi dan misi
kepala daerah.
Faktor Pendorong :
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-4
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
a).Perencanaan pembangunan merupakan prasyarat yang harus
dilakukan dalam melaksanakan pembangunan agar mencapai hasil
yang optimal;
b).Perencanaan pembangunan akan menghasilkan prioritas
berdasarkan kebutuhan dan kemampuan daerah;
c).Perencanaan pembangunan akan mempermudah alokasi dan
distribusi anggaran sehingga diperoleh manfaat sebesar-besarnya
bagi masyarakat;
d).Mewujudkan aksebilitas dan kualitas Pelayanan di bidang
Pendidikan, Kesehatan dan Kebutuhan dasar lainnya ;
e).Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pertumbuhan
ekonomi yang berkwalitas dan berkelanjutan .
Faktor Penghambat :
a) Hasil perencanaan pembangunan daerah belum sepenuhnya dapat
mengeksplorasi potensi dan sumber daya daerah;
b) Perencanaan pembangunan masih banyak dipengaruhi oleh
kepentingan kepentingan tertentu yang tidak berpedoman pada
dokumen perencanaan jangka menengah maupun jangka
panjang.
c) Perencanaan pembangunan belum bersinergi antar sektor antar
wilayah;
d) Pengendalian dan evaluasi terhadap perencanaan pembangunan
belum sepenuhnya dilakukan dan ditindak lanjuti dalam
rangka perbaikan pelaksanaan pembangunan.
3.3. Telaahan Renstra Kementerian dan Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur
Telaah rencana strategis kementerian dan Bappeda Provinsi Jawa Timur
merupakan upaya untuk mensinergikan arah kebijakan, program dan
kegiatan agar pelaksanaan pembangunan dalam kewenangan Bappeda
berjalan sinergis dengan target dan arah kebijakan kementerian dan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-5
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
pemerintah provinsi Jawa Timur. Penelaahan ditekankan pada visi, misi, arah
kebijakan dan strategi sebagaimana berikut :
A. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional
Visi KPPN/Bappenas adalah ”Mewujudkan Kementerian
PPN/Bappenas yang andal, kredibel dan proaktif untuk mendukung
pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara” dengan misi meliputi :
1. Menyusun rencana pembangunan nasional yang berkualitas dalam
rangka:
a. mengintegrasikan, memadukan (sinkronisasi), dan mensinergikan
baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, dan antarfungsi
pemerintah, maupun antara pusat dengan daerah;
b. mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan;
c. mengoptimalkan partisipasi masyarakat;
d. menggunakan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan
berkelanjutan.
2. Melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja pelaksanaan rencana
pembangunan nasional, kajian dan evaluasi kebijakan yang berkualitas
terhadap permasalahan pembangunan, sebagai masukan bagi proses
perencanaan berikutnya dan atau untuk perumusan kebijakan
pembangunan di berbagai bidang.
3. Melakukan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas-tugas
Arah Kebijakan yang akan dilaksanakan dalam lima tahun kedepan
meliputi
1. Penguatan kelembagaan perencanaan pembangunan nasional
melaluipenataan sistem perencanaan, pemantauan, pengendalian dan
evaluasi pelaksanaan pembangunan; pengembangan sistem dan kualitas
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-6
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
data dan informasi perencanaan pembangunan nasional; serta
peningkatan kualitas koordinasi dengan para pemangku kepentingan.
2. Penerapan perencanaan pembangunan nasional dan penganggaran
yang berbasis kinerja.
3. Peningkatan kualitas hasil evaluasi kebijakan/kajian sebagai masukan
bagi perencanaan pembangunan dan perumusan kebijakan
penyelesaian permasalahan pembangunan.
4. Peningkatan kualitas data dan informasi perencanaan pembangunan.
5. Pelaksanaan reformasi birokrasi secara konsisten dan berkelanjutan
dalam rangka peningkatan kinerja (better performance) lembaga dan
pegawai.
Sedangkan strategi yang akan dilaksanakan mencakup eksternal dan
internal sebagaimana berikut :
Eksternal:
1. Meningkatkan kualitas perencanaan dan penganggaran sektoral, lintas
sektoral dan wilayah, dan antara pusat dan daerah; serta keterkaitan
dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan
pengawasan;
2. Meningkatkan kualitas pemantauan terhadap pelaksanaan rencana
pembangunan nasional.
3. Meningkatkan kualitas evaluasi terhadap pelaksanaan rencana
pembangunan nasional.
4. Meningkatkan kualitas kajian dan atau evaluasi kebijakan
pembangunan.
5. Meningkatkan kualitas koordinasi kebijakan pembangunan nasional.
Internal:
1. Membangun Manajemen Kinerja dari kinerja lembaga hingga kinerja
individu/pegawai.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-7
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
2. Mengelola anggaran secara lebih efisien, efektif, dan akuntabel serta
diarahkan untuk mendorong peningkatan kinerja lembaga dan
pegawai.
3. Meningkatkan kompetensi SDM di Kementerian PPN/Bappenas dan
perencana di tingkat pusat dan daerah secara lebih proporsional dan
akuntabel.
4. Melanjutkan penerapan prinsip-prinsip good governance di
Kementerian PPN/Bappenas.
5. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dan pengelolaannya
dalam rangka mendukung peningkatan kinerja lembaga dan pegawai.
B. Kementerian Pekerjaan Umum
Pembangunan infrastrukur pekerjaan umum dan permukiman
diselenggarakan dalam rangka mencapai visi jangka panjang: “Tersedianya
Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman yang Andal untuk
Mendukung Indonesia Sejahtera 2025”. Adapun beberapa misi dari
Kementerian PU untuk mencapai visi tersebut yang menjadi acuan dan
pedoman pelaksanaan agar tercipta kesinergisan pelaksanaan
pembangunan antara lain :
1. Mewujudkan penataan ruang sebagai acuan matra spasial dari
pembangunan nasional dan daerah
2. Menyelenggarakan pengelolaan SDA secara efektif dan optimal untuk
meningkatkan kelestarian fungsi dan keberlanjutan pemanfaatan SDA
serta mengurangi resiko daya rusak air.
3. Meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas wilayah dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
4. Meningkatkan kualitas lingkungan permukiman yang layak huni dan
produktif melalui pembinaan dan fasilitasi pengembangan infrastruktur
permukiman yang terpadu, andal dan berkelanjutan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-8
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
5. Menyelenggarakan industri konstruksi yang kompetitif dengan
menjamin adanya keterpaduan pengelolaan sektor konstruksi, proses
penyelenggaraan konstruksi yang baik dan menjadikan pelaku sektor
konstruksi tumbuh dan berkembang.
6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan serta penerapan:
IPTEK, norma, standar, pedoman, manual dan/atau kriteria pendukung
infrastruktur PU dan permukiman.
Arah kebijakan Kementerian PU dalam lima tahu kedepan
menekankan pada pemantapan pembangunan secara menyeluruh di
berbagai bidang dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif
perekonomian berlandaskan keunggulan SDA & SDM berkualitas serta
kemampuan ilmu dan teknologi yang terus meningkat; pelaksanaan
pembangunan berkelanjutan yang semakin mantap; pengembangan
infrastruktur perdesaan untuk mendukung pembangunan pertanian;
pemenuhan kebutuhan hunian yang dilengkapi dengan prasarana dan
sarana pendukung bagi seluruh masyarakat.
C. Bappeda Provinsi Jawa Timur
BAPPEDA Provinsi Jawa Timur merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang mempunyai tugas membantu
Gubernur melaksanakan kewenangan di bidang perencanaan,
pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah sesuai dengan tugas dan
fungsinya, tantangan pembangunan di bidang perencanaan pembangunan
daerah yang diemban oleh BAPPEDA Provinsi Jawa Timur dalam periode
2009-2014 ke depan secara umum untuk terus meningkatkan kompetensi
dan profesionalisme SDM aparatur, juga merupakan tantangan tersendiri
yang penting untuk diperhatikan.
Visi Rencana Strategis BAPPEDA Provinsi Jawa Timur untuk kurun
waktu 2009-2014 yaitu Mewujudkan Badan Perencanaan Pembangunan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-9
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
Daerah Sebagai Perencana Yang Partisipatif, Profesional, Inovatif Dan
Bertanggungjawab diarahkan pada upaya berkesinambungan
pembangunan untuk mewujudkan perencanaan pembangunan sebagai
dasar perumusan dan implementasi kebijakan dalam pengembangan dan
pengelolaan sumberdaya daerah untuk meningkatkan kemakmuran
dengan berlandaskan akhlak mulia. Adapun upaya untuk mewujudkan
misi tersebut dilakukan dengan mengarahkan kepada peningkatan
kapasitas kelembagaan dan SDM, pemantapan penyelenggaraan sistem
perencanaan pembangunan daerah dan peningkatan pendataan,
monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah.
D. RPJP Kabupaten Lumajang
Visi rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten Lumajang
adalah terwujudnya Kabupaten Lumajang yang makmur, sejahtera dan
bermartabat. Perwujudan pembangunan dalam RPJPD inipun diarahkan
kepada pengembangan pembangunan dan pengelolaan potensi daerah
secara menyeluruh. Adapun upaya yang dilakukan untuk mencapai visi
adalah menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, berdaya
saing, berakhlak, dan berbudaya, mewujudkan pemerintahan yang
berkualitas berlandaskan prinsip-prinsip good governance, mewujudkan
perekonomian daerah yang kokoh berbasis pertanian, pariwisata, dan
industri, meningkatkan infrastruktur daerah yang berkualitas dan
mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera melalui pemerataan
pembangunan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-10
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.3.1. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan salah satu dokumen
perencanaan jangka panjang sesuai dengan UU Nomor 26 tahun 2007
dimana untuk RTRW Kabupaten Lumajang sudah ditetapkan dan sudah dapat
dijadikan pedoman dalam penataan ruang dan pengembangan wilayah sesuai
dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang Nomor 2 Tahun 2013 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang Tahun 2012-2032.
Penelaahan terhadap RTRW ini difokuskan pada penetapan rencana dalam
struktur ruang wilayah yang meliputi system perkotaan, System pedesaan,
system jaringan transportasi darat, system jaringan transportasi laut, system
jaringan telekomunikasi, system jaringan energi, system jaringan sumberdaya
air dan system jaringan prasarana lainnya. Serta rencana pola ruang wilayah
meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-11
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
Tabel 3. 1 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah
Kabupaten Lumajang
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Penetapan pusat-pusat perkotaan
meliputi: (1) PKL / Pusat Kegiatan Lokal
meliputi: a. Kecamatan Lumajang; dan b. Kecamatan Sukodono.
(2) PKLp / Pusat Kegiatan Lokal Promosi meliputi: a. Kecamatan Pasirian; b. Kecamatan Klakah; c. Kecamatan Yosowilangun;
dan d. Kecamatan Senduro.
(3) PPK / Pusat Pelayanan Kota meliputi: a. Kecamatan Pronojiwo; b. Kecamatan Tempursari; c. Kecamatan Candipuro; d. Kecamatan Tempeh; e. Kecamatan Sumbersuko;
Penetapan Pusat-pusat Perkotaan meliputi : (1) SWP / Satuan Wilayah
Pengembangan meliputi: a. Kecamatan
Lumajang; b. Kecamatan
Sukodono, dan c. Kecamatan
Kedungjajang (2) SSWP / Sub Satuan
Wilayah Pengembangan meliputi: a. Kecamatan Pasirian; b. Kecamatan Klakah; c. Kecamatan Senduro; d. Kecamatan
Yosowilangun; dan
Pengembangan dan pemantapan Perkotaan Lumajang sebagai Pusat Kegiatan Lokal, Pusat Kegiatan Lokal Promosi dan Pusat Pelayanan Kota melalui penyusunan Rencana Rinci Tata Ruang
Ketersediaan dokumen rencana umum dan rinci tata ruang memiliki fungsi dan manfaat yang penting dalam pelayanan di Bappeda keterkaitannya dengan arah pembangunan dan penataan kawasan, acuan pertimbangan perizinan serta pengendalian penyimpangan alih fungsi ruang.
Ibukota Kabupaten dan seluruh ibukota kecamatan se Kabupaten Lumajang
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-12
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) f. Kecamatan Ranuyoso; g. Kecamatan Randuagung; h. Kecamatan Kedungjajang. i. Kecamatan Kunir; j. Kecamatan Tekung; k. Kecamatan Jatiroto; l. Kecamatan
Rowokangkung; m. Kecamatan
Pasrujambe; n. Kecamatan Padang; dan o. Kecamatan Gucialit.
e. Kecamatan Pronojiwo.
(3) Kawasa Kota Kecamatan meliputi: a. Kecamatan Jatiroto; b. Kecamatan
Tempursari; c. Kecamatan
Candipuro; d. Kecamatan Tempeh; e. Kecamatan
Sumbersuko; f. Kecamatan
Ranuyoso; g. Kecamatan
Randuagung; h. Kecamatan Kunir; i. Kecamatan Tekung; j. Kecamatan Senduro; k. Kecamatan
Rowokangkung; l. Kecamatan
Pasrujambe; m. Kecamatan Padang;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-13
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) dan
n. Kecamatan Gucialit.
2 (1) Sistem prasarana utama di wilayah kabupaten meliputi: a. sistem jaringan transportasi darat; b. sistem jaringan transportasi laut.
(2) Sistem jaringan transportasi darat meliputi: a. jaringan jalan; dan b. jaringan kereta api.
(3) Rencana jaringan jalan meliputi: a. jalan nasional kolektor
primer 2 (JKP-2); b. jalan strategis nasional
rencana. c. jalan provinsi kolektor
primer 3 (JKP-3); d. jalan strategis provinsi. e. jalan kabupaten kolektor
primer 4 (JKP-4);
(1) Sistem prasarana utama di wilayah kabupaten meliputi: sistem jaringan transportasi darat;
(2) Sistem jaringan transportasi darat meliputi: a. jaringan jalan; dan b. jaringan kereta api.
(3) Rencana jaringan jalan meliputi: a. jalan kolektor primer
2 (JKP-2); b. jalan kolektor primer
3 (JKP-3); c. jalan kolektor primer
4 (JKP-4); dan d. jalan lokal primer
antar PKL. (4) Terminal penumpang
Rencana pengembangan sistem transpotasi darat dan transportasi laut melalui penyusunan tatanan trasportasi lokal
Ketersedian dokumen perencanaan Tatralok merupakan pedoman / dasar dalam penentuan rencana pengembangan dan pembangunan terminal, rencana peningkatan jalur KA, rencana pengembangan jaringan jalan, serta pembangunan sistem transportasi laut
Kecamatan Lumajang, Sukodono, Kedungjajang, Klakah, Pasirian, Pronojiwo, Tempeh, Ranuyoso, Randuagung, dan Jatiroto
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-14
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) f. jalan kabupaten lokal
primer antar PKL; g. jalan strategis kabupaten.
(4) Terminal penumpang meliputi: a. terminal penumpang Tipe
B berada di Kecamatan Kedungjajang; dan
b. terminal penumpang Tipe C meliputi: 1. Kecamatan
Lumajang; 2. Kecamatan
Pronojiwo; 3. Kecamatan Pasirian;
dan 4. Kecamatan Klakah.
(5) Terminal barang berada di Kecamatan Sukodono.
(6) Jembatan timbang meliputi: a. Jembatan Timbang Klakah
berada di Kecamatan Klakah; dan
b. Jembatan Timbang Pasir
meliputi: a. terminal penumpang
Tipe B berada di Kecamatan Kedungjajang; dan
b. terminal penumpang Tipe C meliputi: 1. Kecamatan
Lumajang; 2. Kecamatan
Pronojiwo; 3. Kecamatan
Pasirian; dan 4. Kecamatan
Klakah. (5) Jembatan timbang
meliputi: a. Jembatan Timbang
Klakah berada di Kecamatan Klakah; dan
b. Jembatan Timbang Pasir meliputi: 1. Kecamatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-15
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) meliputi: 1. Kecamatan Tempeh;
dan 2. Kecamatan Pasirian.
(7) Unit pengujian kendaraan bermotor berada di Kecamatan Kedungjajang.
(8) Pengembangan jalur perkeretaapian umum berupa jalur kereta api ganda pada jalur timur melalui jalur Ranuyoso – Klakah – Randuagung – Jatiroto.
(9) Sistem jaringan transportasi laut berupa rencana pembangunan pelabuhan penumpang dan/atau pelabuhan khusus direncanakan sesuai dengan kebutuhan daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Tempeh; dan 2. Kecamatan
Pasirian. (6) Pengembangan jalur
perkeretaapian umum melalui jalur Ranuyoso – Klakah – Randuagung – Jatiroto.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-16
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 3 Rencana Sistem jaringan
persampahan meliputi: a. penyusunan rencana induk
pengelolaan persampahan; b. pengoptimalan Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA) berada di Desa Besuk Kecamatan Tempeh;
c. pengembangan lokasi TPA baru berada di Kecamatan Tempeh;
d. pengembangan prasarana pengolahan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) berada di Kecamatan Pasirian;
e. pengembangan Tempat Pembuangan Sementara Terpadu (TPST) dengan peningkatan konsep 4R yang tersebar di seluruh kecamatan;
f. pengembangan penerapan sistem pengurangan
Sistem jaringan persampahan antara lain :
a. Belum tersedia Masterplan Persampahan
b. Kondisi TPA di Besuk sudah overload.
c. Belum tersedia TPA baru
d. Belum tersedia Unit pengelolaan limbah B3
e. Pengelolaan TPST menggunakan sistem 3R
• Penyusunan rencana induk pengelolaan persampahan;
• Pengoptimalan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
• Pengembangan lokasi TPA
• Pengembangan prasarana pengolahan limbah Bahan Beracun dan Berbahaya (B3)
• Pengembangan Tempat Pembuangan Sementara Terpadu (TPST) dengan peningkatan konsep 4R
• Pengembangan penerapan sistem pengurangan timbunan sampah secara bertahap dalam waktu 5 (lima) tahunan
• Pengembangan penerapan teknologi
Ketersediaan dokumen perencanaan Masterplan Persampahan, berfungsi sebagai pedoman perencanaan pengembangan, peningkatan, pengelolaan dan pengendalian sistem persampahan baik dari pembangunan TPA, peningkatan kinerja angkutan sampah hingga rencana kebutuhan sarana prasarna persampahan
Seluruh kecamatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-17
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) timbunan sampah secara bertahap dalam waktu 5 (lima) tahunan;
g. pengembangan penerapan teknologi ramah lingkungan;
h. peningkatan penerapan label produk ramah lingkungan;
i. pengembangan kegiatan mengguna ulang dan mendaur ulang; dan
j. peningkatakan fasilitasi pemasaran produk-produk daur ulang.
ramah lingkungan
• Peningkatan penerapan label produk ramah lingkungan
• Pengembangan kegiatan mengguna ulang dan mendaur ulang
Sistem jaringan limbah meliputi: a. penanganan limbah padat
rumah tangga dengan mengunakan sistem septic tank komunal;
b. penanganan limbah kegiatan di kawasan perdagangan dan jasa, kawasan industri, kawasan pertambangan
Sistem jaringan limbah meliputi: a. penanganan limbah
padat rumah tangga dengan mengunakan sistem septic tank setempat;
b. belum tersedit instalasi pengolah air limbah (IPAL) setempat (on
• peningkatan dan pengelolaan limbah padat rumah tangga dengan sistem septictank komunal;
• peningkatan penanganan limbah kegiatan di kawasan perdagangan dan jasa, kawasan industri,
Ketersediaan dokumen perencanaan Masterplan Air Limbah dan IPLT, berfungsi sebagai pedoman peningkatan dan pengembangan sistem
Kecamatan Lumajang, Sukodono dan Tempeh
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-18
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) kawasan permukiman dan fasilitas umum lainnya dengan menerapkan sistem instalasi pengolah air limbah (IPAL) setempat (on site) dan terpusat (off site) yang tersebar di seluruh kecamatan;
c. pengembangan sistem pengolahan air limbah dan kegiatan pemantauan instalasi atau prasarana pengolah air limbah bahan berbahaya dan beracun (B3); dan
d. pemantauan pengelolaan limbah pemanfaatan ruang di kawasan budi daya.
site) dan terpusat (off site);
c. belum tersedia instalasi atau prasarana pengolah air limbah bahan berbahaya dan beracun (B3); dan
kawasan pertambangan, kawasan permukiman dan fasilitas umum lainnya dengan menerapkan sistem instalasi pengolah air limbah setempat (on site) dan komunal (off site)
• pengembangan sistem pengolahan air limbah dan kegiatan pemantauan instalasi atau prasarana pengolah air limbah bahan berbahaya dan beracun (B3)
• peningkatan pemantauan pengelolaan limbah pemanfaatan ruang di kawasan budi daya
pengelolaan air limbah serta sebagai dasar pembangunan IPLT dan IPAL
Sistem jaringan drainase meliputi: a. penyusunan masterplan
Sistem jaringan drainase meliputi: a. Belum tersedia
• Pemeliharaan dan pembangunan saluran drainase
Ketersediaan dokumen perencanaan
Seluruh kecamatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-19
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Struktur Ruang Struktur Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Struktur Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) drainase kawasan perkotaan;
b. pengembangan sistem pengelolaan prasarana drainase secara terpadu pada kawasan perkotaan kabupaten dan kecamatan; dan
c. pengembangan sistem pengelolaan prasarana drainase yang berwawasan lingkungan dengan drainase induk aliran meliputi: 1. Sungai Bondoyudo; 2. Sungai Jatiroto; 3. Sungai Asem; 4. Sungai Saratan; 5. Sungai Pancing; 6. Sungai Besuk Bang; 7. Sungai Winong; 8. Sungai Mujur; dan 9. Sungai Ngrawan.
masterplan drainase b. Saluran drainase
berupa sungai belum berfungsi maksimal dan butuh pemeliharaan
c. Kurang optimalnya fungsi saluran drainase jalan menyebabkan beberapa titik masih terdapat genangan
• Normalisasi peningkatan saluran induk/primer
• Normalisasi/peningkatan saluran pembuang (afvoer).
• Pengembangan dan pengelolaan saluran pematusan dan drainase di setiap jaringan jalan
• pembuatan daerah tangkapan air terutama dalam skala lingkungan
Masterplan Air Limbah dan IPLT, berfungsi sebagai pedoman peningkatan dan pengembangan sistem pengelolaan jaringan drainase
*) Sesuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-20
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
Tabel 3. 2 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Kawasan perlindungan setempat salah
satunya Ruang Terbuka Hijau (RTH) perkotaan dengan luas kurang lebih 7.994 (tujuh ribu sembilan ratus sembilan puluh empat) hektar atau sekitar 30 % (tiga puluh persen) meliputi: a. RTH publik meliputi taman kota, taman
pemakaman umum, dan jalur hijau sepanjang jalan, sungai, dan pantai dengan proporsi paling sedikit 20 (dua puluh) persen; dan
b. RTH privat meliputi kebun atau halaman rumah/gedung milik masyarakat/swasta yang ditanami tumbuhan dengan proporsi paling
Luas RTH eksisting Kawasa Perkotaan adalah 245,70 Ha atau sekitar 1,23% dari seluruh luas kawasan perkotaan.
Pengembangan dan pengelolaan kawasan Ruang Terbuka Hijau Perkotaan untuk mencapai 30% melalui penyusunan Rencana Tindak RTH
Tersedianya Masterplan Ruang Terbuka Hijau sangat bermanfaat untuk membantu SKPD dalam proses selanjutnya yaitu penyusunan Rencana Tindak dan DED, proses pembelian lahan dll terkait penambahan luas RTH
Seluruh ibukota kecamatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-21
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) sedikit 10 (sepuluh) persen.
Kawasan peruntukan tanaman pangan
berupa lahan pertanian pangan berkelanjutan (LPPB) dengan luas kurang lebih 32.323 (tiga puluh dua ribu tiga ratus dua puluh tiga) hektar meliputi: a. lahan pertanian irigasi dengan luas
kurang lebih 32.144 (tiga puluh dua ribu seratus empat puluh empat) hektar meliputi: 1. Kecamatan Tempursari; 2. Kecamatan Pronojiwo; 3. Kecamatan Candipuro; 4. Kecamatan Pasirian; 5. Kecamatan Tempeh; 6. Kecamatan Lumajang; 7. Kecamatan Sumbersuko; 8. Kecamatan Tekung; 9. Kecamatan Kunir; 10. Kecamatan Yosowilangun; 11. Kecamatan Rowokangkung; 12. Kecamatan Jatiroto; 13. Kecamatan Randuagung;
Luas kawasan pertanian Kabupaten Lumajang hingga tahun 2013 adalah seluas 35.000 Ha, dimana untuk penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan belum ditetapkan untuk deliniasinya
Penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LPPB)
Untuk menetapkan LP2B, perlu adanya data dasar berupa peta lokasi lahan pertanian, sehingga pemetaan LP2B perlu dilakukan sebagai dasar batas penetapan oleh Bupati
Seluruh kecamatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-22
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 14. Kecamatan Sukodono; 15. Kecamatan Padang; 16. Kecamatan Pasrujambe; 17. Kecamatan Senduro; 18. Kecamatan Kedungjajang; 19. Kecamatan Klakah; dan 20. Kecamatan Ranuyoso.
b. lahan pertanian non irigasi dengan luas kurang lebih 179 (seratus tujuh puluh sembilan) hektar berada di Kecamatan Randuagung.
Pengembangan kawasan agropolitan di
wilayah kabupaten meliputi: a. Kecamatan Senduro; dan b. Kecamatan Pasrujambe.
Kawasan Agropolitan Seroja telah ditetapkan oleh Bupati
Pemantapan, peningkatan dan pengembangan komoditi Agropolitan Seroja
Kawasan Agropolitan Seroja merupakan kawasan yang memiliki potensi komoditi khususnya pertanian yang strategis, beberapa SKPD terlibat diantaranya antara lain Dinas
Kecamatan Senduro dan Pasrujambe
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-23
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, kantor Perkebunan, Kantor Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kehutanan, Kantor Pariwisata, Seni dan Budaya, Keberadaan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Agropolitan ini berfungsi sebagai pedoman dan pengembangan baik tiap sektor maupun lintas sektor
Kawasan Peruntukkan Perikanan berupa Kawasan minapolitan meliputi: a. Kecamatan Rowokangkung; b. Kecamatan Yosowilangun;
Kawasan Minapolitan dalam proses penetapan di Kementerian
Pemantapan dan pengembangan Kawasan Minapolitan melalui
Ketersediaan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Kecamatan Tempursari, pasirian, tempeh,
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-24
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) c. Kecamatan Klakah; d. Kecamatan Tempursari; e. Kecamatan Tempeh; f. Kecamatan Pasirian; dan g. Kecamatan Kunir.
kelautan penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Minapolitan
Minapolitan berfungsi sebagai acuan pengembangan dan konsolidasi ruang berbagai sektoral yang menunjang didalamnya agar tidak tumpang tindih
yosowilangun, rowokangkung, klakah
Kawasan peruntukan industri meliputi: a. Kawasan peruntukan industri besar
meliputi: 1. Kecamatan Pasirian; 2. Kecamatan Tempeh; 3. Kecamatan Sumbersuko; 4. Kecamatan Kunir; 5. Kecamatan Jatiroto; 6. Kecamatan Kedungjajang; dan 7. Kecamatan Klakah.
b. Kawasan peruntukan industri menengah meliputi: 1. Kecamatan Candipuro;
Pengembangan sektor industri belum dapat dibudidayakan secara optimal, keterbatasan inventarisasi data serta linkage system dari bahan baku, sistem pengolahan hulu dan hilir tidak terskema dengan
Pengembangan industri besar, menengah, kecil dan/atau mikro; peningkatan penerapan proses produksi yang ramah lingkungan Penataan pola ruang kawasan industri; dan Pengembangan sentra-sentra industri
Ketersediaan Masterplan kawasan industri bermanfaat dalam mendukung pengembangan kawasan industri melalui pemantapan inventarisasi data jumlah industri, jenis dan statusnya. Linkage
Seluruh kecamatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-25
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 2. Kecamatan Tekung; 3. Kecamatan Yosowilangun; 4. Kecamatan Sukodono; 5. Kecamatan Rowokangkung; 6. Kecamatan Randuagung; dan 7. Kecamatan Ranuyoso.
c. Kawasan peruntukan industri kecil dan/atau mikro tersebar di seluruh kecamatan
jelas, sehingga alur pemberdayaan dan pelatihan menjadi sporadis
potensial system pun terbentuk sehingga alur pengembangannya dapat dikendalikan.
(1) Kawasan peruntukan pariwisata meliputi: a. daya tarik wisata; dan b. jalur pengembangan koridor wisata.
(2) Daya tarik wisata meliputi: a. Pariwisata alam meliputi
1. taman wisata pegunungan 2. taman wisata ranu 3. taman wisata goa 4. taman wisata air terjun 5. wisata pantai meliputi: 6. wisata pemandian alam
b. Pariwisata budaya c. Pariwisata berupa taman pemandian
Kabupaten Lumajang memiliki potensi wisata yang begitu banyak, namun pada kondisi eksisting, pengembangan DTW hanya terfokus pada sebagian kecil DTW yang dianggap strategis. Untuk DTW potensial lainnya
a. Pemantapan
dan pengembangan
Daya Tarik
Pengembangan
daya tarik wisata
alam, budaya dan
buatan;
b. pelestarian
daya tarik alami
pada daya tarik
wisata alam
c. peningkatan
Dokumen RIPPDA berfungsi sebagai dasar pengembangan potensi Daya Tarik Wisata beserta instrumen yang mendukungnya, sedangkan Grand Design berfungsi sebagai dasar dalam pengalokasian site plan dan anggaran
Seluruh kecamatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-26
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (3) Jalur pengembangan koridor wisata
meliputi : a. Ranu Pane, Ranu Regulo, dan Ranu
Gumbolo Kecamatan Senduro; b. Ranu Pakis, Ranu Klakah Kecamatan
Klakah dan Ranu Bedali Kecamatan Ranuyoso;
c. Pantai Watu Godeg, Pantai Watu Gedhek dan Pantai Tlepuk berada di Kecamatan Tempursari;
d. Hutan Bambu di Kecamatan Candipuro; dan
e. Pura Mandara Giri Semeru Agung di Kecamatan Senduro.
terkendala dengan status pengelolaan, arah pengembangan serta promosi
pemantauan dan
pengendalian
pengelolaan limbah
di kawasan wisata
khususnya daerah
pantai
d. Pengembangan
prasarana dan
sarana pariwisata;
dan
e. Peningkatan
dan pengembangan
kemitraan.
(1) Kawasan peruntukan permukiman meliputi permukiman perkotaan dan permukiman perdesaan.
(2) Permukiman perkotaan meliputi: a. Kecamatan Lumajang; b. Kecamatan Sukodono; c. Kecamatan Kedungjajang; d. Kecamatan Pasirian; e. Kecamatan Tempeh;
Kawasan permukiman di Kabupaten Lumajang cenderung tersebar dan mengikuti ruas jalan, sporadisnya pertumbuhan permukiman
a. pengembangan
permukiman secara
vertikal di kawasan
perkotaan dan
perdesaan
b. pengembangan
permukiman tertata
di kawasan
Ketersediaan dokumen – dokumen perencanaan dalam pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan
Seluruh kecamatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-27
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) f. Kecamatan Klakah; g. Kecamatan Yosowilangun; h. Kecamatan Senduro; dan i. permukiman perkotaan Kecamatan.
(3) Permukiman perdesaan meliputi: a. Kecamatan Rowokangkung; b. Kecamatan Kunir; c. Kecamatan Pasrujambe; d. Kecamatan Gucialit; e. Kecamatan Ranuyoso; f. Kecamatan Randuagung; g. Kecamatan Pronojiwo; h. Kecamatan Sumbersuko; dan i. Kecamatan Tempursari.
(4) Pengembangan permukiman bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) meliputi: a. Kecamatan Lumajang; b. Kecamatan Sukodono; c. Kecamatan Rowokangkung; d. Kecamatan Pronojiwo; dan e. Kecamatan Tempeh.
menyebabkan sulitnya upaya penyehatan lingkungan untuk menjadikan kehidupan masyarakat yang layak huni
perdesaan
c. pengembangan
permukiman untuk
masyarakat
berpenghasilan
rendah
permukiman sangat membantu Bappeda dalam menentukan prioritas pengembangan kawasan permukiman serta strategi pemecahan masalahanya
a. Kawasan strategis di wilayah Kawasan strategis a. peningkatan Kawasan Strategis Kecamatan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-28
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) kabupaten meliputi: a. kawasan strategis provinsi; dan b. kawasan strategis kabupaten.
(1) Kawasan strategis provinsi meliputi: a. Kawasan strategis dari sudut
kepentingan ekonomi berupa kawasan agropolitan regional Bromo Tengger Semeru (BTS) meliputi: 1. Kecamatan Senduro; dan 2. Kecamatan Pasrujambe.
b. Kawasan strategis dari sudut sosial dan berupa Bromo – Tengger – Semeru beserta permukiman adat suku tengger berada di Kecamatan Senduro.
c. Kawasan strategis dari sudut pendayagunaan SDA dan/atau kepentingan teknologi tinggi berupa kawasan pengembangan potensial panas bumi Tiris – Gunung Lamongan meliputi: 1. Kecamatan Ranuyoso; 2. Kecamatan Klakah; dan
kabupaten yang saat ini sudah digalakkan adalah Kawasan Strategis Agropolitan sejak tahun 2003, namun untuk kondisi saat ini perlu adanya stimulan gerakan kembali agar pengembangan komoditi tetap bertahan dan lestari serta mampu memicu peningkatan sektor lainnya seperti industri dan pariwisata. Kawasan Strategis Minapolitan, Jalur Lingkar Timur, Kawasan Wonorejo
dan/atau
pengoptimalan
produksi dan pasca
produksi pertanian;
b. peningkatan
koordinasi dan
pengoptimalan
jalur ekonomi
regional;
c. pengembangan dan
perlindungan
potensi budaya;
d. pengembangan
pusat ilmu
pengetahuan dan
penelitian; dan
e. pengendalian
perubahan fungsi
ruang
merupakan kawasan potensil dalam pengembangan perekonomian karena didalamnya terdapat berbagai potensi ekonomi, ketersedia rencana tata ruang kawasan strategis sangat membantu dalam menentukan pusat wilayah pengembangannya serta kawasan penunjang dan penyangganya
Tempursari, Pasirian, Candipuro, Tempeh, Kunir, Yosowilangun, Senduro, Pasrujambe, Lumajang, Sukodono, kedungjajang, Ranuyoso, Klakah, Randuagung dan Rowokangkung
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-29
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) 3. Kecamatan Randuagung.
(2) Kawasan strategis kabupaten meliputi: a. Kawasan strategis dari sudut
kepentingan ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (7) huruf a meliputi: 1. kawasan strategis Wonorejo
Terpadu berada di Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang;
2. kawasan strategis Jalan Lintas Selatan
3. kawasan strategis Jalur Lingkar Timur
4. kawasan strategis Agropolitan Seroja
5. kawasan strategis minapolitan 6. kawasan strategis Ekonomi
Wilayah Utara b. Kawasan strategis dari sudut
kepentingan sosial dan budaya berupa kawasan Pura Mandara Giri Semeru Agung berada di Kecamatan Senduro.
Terpadu, kawasan utara dan Jalan Lintas Selatan sudah dimulai pemicuan untuk pengembangan lintas sektoral
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-30
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Rencana Pola Ruang Pola Ruang Saat Ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang
Pada Periode Perencanaan Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan SKPD
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) c. Kawasan strategis dari sudut
kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup berupa kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
dst
*) Sesuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-31
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
3.3.2. Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) adalah rangkaian analisis
yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk memastikan bahwa
prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi
dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau kebijakan, rencana dan/atau
program (definisi KLHS dalam RUU Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup).
Secara prinsip sebenarnya KLHS adalah suatu self assessment untuk
melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang
diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah
mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini
pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan
pemerintah daerah menjadi lebih baik.
KLHS dilaksanakan/ dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah
daerah, karena pada prinsipnya KLHS adalah suatu self assessment untuk
melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program (KRP) yang
diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah
mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini
pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan
pemerintah daerah menjadi lebih baik.
KLHS diperlukan sebagai sebuah instrument/tools dalam rangka self
assessment untuk melihat sejauh mana Kebijakan, Rencana dan/atau Program
(KRP) yang diusulkan oleh pemerintah dan/atau pemerintah daerah telah
mempertimbangkan prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan KLHS ini
pula diharapkan KRP yang dihasilkan dan ditetapkan oleh pemerintah dan
pemerintah daerah menjadi lebih baik.
KLHS dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut:
a. Pengkajian pengaruh Kebijakan, Rencana, dan/atau Program terhadap
kondisi lingkungan hidup di suatu wilayah;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-32
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
b. Perumusan alternatif penyempurnaan Kebijakan, Rencana, dan/atau
Program; dan
c. Rekomendasi perbaikan untuk pengambilan Kebijakan, Rencana,
dan/atau Program yang mengintegrasikan prinsip pembangunan
berkelanjutan.
Tahapan seperti ini dilaksanakan baik untuk kegiatan perencanaan
maupun evaluasi.
KLHS merupakan salah satu instrumen pengelolaan lingkungan hidup
yang diterapkan pada tingkat/tataran hulu. Dengan dilakukannya KLHS pada
tataran hulu KRP maka potensi dihasilkannya KRP yang tidak sejalan dengan
prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang pada akhirnya berimplikasi
pada terjadinya kerusakan lingkungan hidup dapat diantisipasi sejak dini.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa manfaat yang diperoleh dengan
melakukan KLHS adalah dihasilkannya KRP yang lebih baik dan sejalan
dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Berikut merupakan
hasil analisis dalam KLHS sebagai berikut:
Tabel 3. 3 Hasil Analisis terhadap Dokumen KLHS Kabupaten Lumajang
Bappeda
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
Perkembangan kawasan budidaya yang cenderung meningkatkan lahan terbangun, berakibat penurunan daya dukung sumberdaya alam dan lingkungan untuk mendukung pembangunan selanjutnya. Bahkan karena terjadi eksploitasi
Perkembangan suatu wilayah perlu adanya pengendalian dan pembatasan. Media dalam upaya pengendalian pertumbuhan kawasan adalah dengan upaya
Perlu adanya penyusunan rencana tata ruang dan masterplan pengembangan sebagai pedoman serta batasan pengembangan sektoral dan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-33
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
sumberdaya alam yang tidak bertangung jawab, telah terjadi kerusakan sumberdaya alam dan lingkungan yang sangat parah, yang berakibat terhadap terganggunya hasil-hasil pembangunan. Perlu adanya Pemantauan perizinan yang berkaitan dengan usaha dan/atau kegiatan yang telah melampaui Daya Dukung dan Daya Tampung lingkungan hidup
penataan melalui penyusunan Rencana tata Ruang dan Masterplan. Kedepan nantinya perlu ada kebijakan bahwa setiap kawasan harus memiliki dokumen perencanaan tata ruang beserta peraturan zonasi, selain itu pengembangan utilitas sektoral harus disyarakat keberadaan masterplannya sebelum dilakukan pengembangan dan pembangunan
internal Bappeda
2. Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup
Perencanaan pembangunan perlu memperhatikan berbagai faktor seperti perubahan demografi, kebutuhan penduduk, pertumbuhan kegiatan ekonomi, keterbatsan sumberdaya alam dan lainnya. Disamping itu didalam merencanakan pembangunan juga perlu memperhatikan
Pada saat ini, kelestarian lingkungan sering diindahkan ketika proses pembangunan budidaya dilakukan terutama di wilayah pesisir. Terkait dengan ancaman
Kawasan pesisir merupakan kawasan yang paling utama terancam kerusakan lingkungan, disisi lain kawasan pesisir merupakan benteng yang dibangun oleh alam yang
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-34
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
kebijakan-kebijakan pembangunan sebelumnya agar pembangunan dapat berjalan berkesinambungan. Karena tidak jarang kegiatan pembangunan dapat berdampak pada resiko kerusakan lingkungan, maka harus diupayakan agar didalam menyusun rencana pembangunan dapat menekan sekecil mungkin dampak negatip yang ditimbulkan terhadap kerusakan lingkungan.
kerusakan lingkungan dimana juga akan berdampak pada masyarakat, perlu ada kebijakan dimana upaya pengelolaan lingkungan menjadi syarat utama dalam pengembangan budidaya baik industri, pertambangan dan pariwisata
secara tidak langsung melindungi keselamatan masyarakat dari bencana alam. Perlu adanya penataan dan pengelolaan wilayah pesisir yang emnjadi prioritas.
3. Kinerja layanan/jasa ekosistem
Diperkirakan masyarakat Indonesaia yang berjumlah kurang lebih 49 juta menggantungkan hidupnya pada keanekaragaman hayati dan sekitar 6000 spesies flora dan fauna dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. Dalam hal ini kebijakan pemerintah dimasa mendatang perlu memperhatikan beberapa hal diantara : a. Menurunkan laju
kemerosotan/kerusakan keanekaragaman
Beragamnya ekosistem khususnya di Kabupaten Lumajang merupakan potensi tersendiri yang perlu kita lestarikan. Upaya pelestarian yang kita lakukan secara konsisten dan komperehensif akan berdampak pada munculnya potensi lain dengan ibyek yang sama yaitu
Upaya pengembangan konsep agrowisata dan ekowisata akan berdampak tidak hanya pada satu sektor, melainkan beberapa sektor utamanya pariwisata dan pertanian.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-35
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
hayati secara nyata. b. Meningkatkan
efisiensi dan keberlanjutan pemanfaatan serta mengurangi degradasi sumber daya keanekaragaman hayati.
c. Mengefektifkan upaya konservasi (perlindungan ekosistem penyangga kehidupan, pengawetan plasma nuftah, pemanfaatan berasa pelestarian), pengawasan peredaran keanekaragaman hayati secara terus-menerus serta pemberian sanksi yang tegas pada setiap pelanggaran.
d. Menfektifkan keterlibatan masyarakat dan komunitas lokal dalam pengelolaan keanekaragaman hayati.
e. Memetakan potensi dan ketersediaan keanekaragaman hayati dalam rangka penatagunaan dan pemanfaatan yang berkelanjutan mulai tahun 2004.
pariwisata. Kebijakan pengembangan pariwisata agro dan ecowisata perlu mendapatkan perhatian dan arah pembangunan ke depan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-36
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
f. Mengintegrasikan pendekatan ekosistem dalam pembuatan kebijakan pengelolaan keanekaragaman hayati sejak tahun 2003.
g. Menyediakan pembiayaan bagi investasi dan pengelolaan bank genetik melalui mekanisme dana amanah (trust fund) mulai tahun 2004.
h. Mengembangkan balai kliring, riset teknologi rekayasa dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dini, dan perlindungan hak atas kekayaan intelektual (intelectual property) bagi individu dan kelompok masyarakat mulai tahun 2004.
i. Menyusun legitasi nasional untuk menjamin akes dan pembagian keuntungan yang berkeadilan dalam pengelolaan keanekaragaman hayati
4. Efisiensi pemanfaatan sumber daya
Jumlah penduduk yang terus meningkat dan diperkirakan dapat
Maraknya upaya eksploitasi seumber daya
Gerbang bergulirnya proses
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-37
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
alam mencapai 257 juta jiwa pada tahun 2020, secaralangsung akan memberikan implikasi terhadap kebutuhan akan pakan, gizi, sandang, papan, energi dan kebutuhan laiinya. Dilain pihak dengan semakin tingginya tingkat pendidikan yang dicapai, nampaknya berpengaruh terhadap perubahan perilaku konsumsi. Dengan semakin terbukanya alur infromasi global, juga memberikan dampak terhadap perubahan perilaku masyarakat Indonesia.Dalam pembangunan jangka panjang tahap ke II, nampak adanya kecenderungan pergeseran struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor industri, diperkirakan akan mempengaruhi perbuhan sektor lainya seperti sektor ekonomi, budaya, politk dan tetunya juga sektor lingkungan hidup. Perubahan pola konsumsi dalam hal ini mencakup berbagai isu dan aspek yang relatif cukup luas. a kebijakan pemerintah di
alam oleh manusia berdampak pada terancamnya kelestarian ekosistem iu sendiri. Apalagi pada kondisi sekarang dimana masyarakat kita minim akan proses pengelolaan pasca panen, sehingga tercipta eksploitasi besar-besaran dengan pendapatan yang kecil. Kebijakan perencanaan induk pengembangan sektoral yang memuat pengelolaan bahan baku, pengolahan pasca panen dan pengolahan industri hilir serta pemasaran, akan menciptakan alur sistem yang tertib dan terkendali
eksploitasi sumber daya alam yang besar-besaran adalah karena tidak adanya panduan dari pemerintah untuk mengendalikan dan menata sumberdaya alam yang kita punya. Penyusunan masterplan seperti industri, penetapan pertanian semi lindung serta kawasan-kawasan strategis seperti agropolitan, minapolitan, kawasan utara serta jalan lintas selatan merupakan awal pergerakan dalam menata dan mengatur proses eksploitasi
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-38
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
mas depan sebaiknya memperhatikan beberapa hal diantaranya : a. Menerapkan Prinsip
Pembanguanan Berkelanjutan dalam pola-pola produksi dan konsumsi.
b. Mencegah pencemaran dengan meminimalkan limbah dan memaksimalkan penggunaan kembali, daur ulang, penggunaan teknologi alternatif pengolahan daribahan-bahan alternatif yang ramah lingkungan.
c. Melibatkan pemerintah dan para pemangku kepentingan dalam upaya untuk meminimalkan dampak negatif bagi lingkungan dan untuk meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam.
d. Menurunkan secara signifikan penggunaan dan produksi bahan berbahaya beracun.
5. Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi
Diperkirakan masyarakat Indonesaia yang berjumlah kurang lebih 49 juta menggantungkan
Perubahan iklim saat ini dapat terjadi dengan cepat, hal ini
Fasilitasi dan koordinasi dianggap langkah efektif
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-39
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
terhadap perubahan iklim
hidupnya pada keanekaragaman hayati dan sekitar 6000 spesies flora dan fauna dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi sehari-hari. Keselamatan keanekaragaman hayati ini sangat dipengaruhi oleh kondisi dan system kecenderunagn hutan di Indonesia. Sampai dengan tahun 2030 penrunan luas hutan di Indonesia diperkirakan akan masih terjadi. Pada tahun 2003 hutan luas hutan di Indonesia berkurang 5.6 juta hekatar dan diperkirakan akan meningkat menjadi 19.2 juta hektar pada tahun 2020. Untuk menanggulangi permsalahan tersebut usaha penghiajaun kembali hutan yang gundul terus dilakukan.
sangat berdampak bagi kesehatan masyarakat. Upaya fasilitasi dan koordinasi lintas sektoral merupakan tindakan yang efektif dalam memantau, memberdayakan dan mengatasi perubahan iklim di masyarakat seperti kesehatan, sanitasi, pemberdayaan dll.
dalam mengatasi perubahan iklim, kejadian ini tidak dapat kita hentikan namun dapat kita minimalisir melalui fasilitasi dan koordinasi kegiatan penyehatan lingkungan dll.
6. Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
Makin bertambahnya penduduk dan makin meningkatnya kualitas hidup akan mendorong peningkatan kebutuhan masnuisa, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Hal tersebut akan berakibat buruk terhadap sektor
Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati dapat kita kelola secara maksimal dan efisien tentunya berkaitan dengan kevalidan data.
Pembangunan data base potensi sumber daya alam dan perekonomian merupakan faktor utama dalam pengelolaan ketahanan dan
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-40
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
kehutanan, pertambangan dan lautan. Ancaman terhadaps ektor-sektor tersebut akan mempengaruhi keberadaan sumberdaya lahan dan kondisi keaneragamaan sumberdaya alam. Kebijakan di masa mendatang terhadap bidang pertanian, pemerintah sebaiknya memperhatikan beberapa ahal diantaranya : a. Meningkatkan
pendapatan dan kesejahteraan pelaku pertanian dalam pengertian luas.
b. Menyediakan akses pada sumber daya pertanian bagi masyarakat.
c. Meningkatkan produktivitas lahan dan media lingkungan serta merehabilitasi tanah-tanah rusak untuk peningkatan produksi pangan.
d. Membangun dan merehabilitasi prasarana dasar perdesaan, mengembangkan diversifikasi usaha dan perbaikan sarana transportasi dan
Terbatasnya data yang ada akan menghasilkan proses perencanaan yang terbatas pula, sehingga hasil implementasi yang dilakukan juga akan menghasilkan dampak yang minim. Keberadaan data dianggap penting sehingga perlua adanya kebijakan dalam updating dan validasi data potensi keanekaragaman hayati.
potensi keanekaragaman hayati yang ada
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
III-41
ISU-ISU STRATEGIS BAB III
No Aspek Kajian Ringkasan KLHS Implikasi terhadap
Pelayanan SKPD
Catatan bagi Perumusan
Program dan Kegiatan SKPD
(1) (2) (3) (4) (5)
teknologi pertanian. e. Mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan, dalam upaya meningkatkan produktivitas media pertanian dan perikanan .
f. Melaksanakan alih pengetahuan dan keterampilan pertanian berkelanjutan untuk petani dan nelayan skala kecil dan menegah dengan melibatkan para pemangku kepentingan antara lain.
*) Sesuaikan atau diisi dengan nama provinsi/kabupaten/kota.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-1 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
4.1. Visi dan Misi
4.1.1.Visi
Visi pembangunan daerah dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Lumajang Tahun 2015 – 2019
adalah visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih yang
disampaikan pada waktu pemilihan kepala daerah (pilkada).
Bupati dan Wakil Bupati Terpilih yang selanjutnya
diinternalisasi menjadi visi dan misi Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Lumajang , yaitu :
“Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Sejahtera dan Bermartabat”
Pernyataan visi tersebut dilandasi pada nilai-nilai yang melekat didalam
perilaku kehidupan keseharian masyarakat Kabupaten Lumajang. Masyarakat
Kabupaten Lumajang merupakan masyarakat yang agamis, senantiasa
mendasari perikehidupan sehari-hari dengan tuntunan agama untuk
meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan berkembangnya akhlak mulia untuk mengukuhkan landasan
spiritual, moral dan etika yang berdampak terhadap ethos kerja. Budaya
masyarakat Kabupaten Lumajang sebagai perwujudan cipta, rasa, karsa dan
karya masyarakat Kabupaten Lumajang yang dilandasi nilai-nilai luhur
Pancasila, diupayakan menjiwai perilaku masyarakat dan pelaksana
pembangunan serta membangkitkan sikap suka membangun kebersamaan.
Secara filosofis visi tersebut mengandung makna yaitu:
Terwujudnya, terkandung di dalamnya terciptanya semangat, peran serta
upaya untuk menjadikan Lumajang yang sejahtera dan bermartabat;
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-2 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
Masyarakat Lumajang, nilai kebersamaan dalam kehidupan menjadikan hal
penting dalam membangun dan mengembangkan kehidupan yang didukung
dengan pengelolaan dengan segala potensi dan sumber daya dalam sistem
Pemerintahan di wilayah Kabupaten Lumajang;
Sejahtera, adalah kondisi kehidupan individu dan masyarakat yang terpenuhi
kebutuhan lahir dan batin;
Bermartabat, adalah merupakan suatu nilai tertinggi dalam kehidupan secara
lahiriah dan batiniah. Sendi-sendi moral dalam kehidupan telah menjadi nilai
luhur dalam bermasyarakat, bernegara dan berbangsa;
4.1.2 Misi
Untuk mewujudkan Visi tersebut dirumuskan Misi Prioritas Pembangunan
yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu lima tahun ke depan agar tujuan
pembangunan dapat tercapai. Secara garis besar Misi Prioritas Pembangunan
Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut:
a. Meningkatkan Kualitas SDM yang Agamis, Cerdas, Kreatif, Inovatif dan
Bermoral melalui Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan, Kesehatan dan
Pembinaan Keagamaan;
b. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat
Berbasis Pertanian, Pemberdayaan UMKM dan Jasa Pariwisata serta Usaha
Pendukungnya;
c. Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Demokratis melalui
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan
Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban
dalam Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat.
Pada dasarnya visi dan misi pembangunan tersebut di atas, merupakan
kerangka strategis pembangunan yang ditetapkan sebagai acuan dalam
mengejar ketertinggalan Kabupaten Lumajang sekaligus merupakan tujuan
yang ingin dicapai selama masa waktu lima tahun yang akan datang.
Substansi Visi dan Misi Pembangunan Kabupaten Lumajang Tahun
2015-2019 adalah peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-3 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
pemerataan pembangunan, khususnya pada wilayah terpencil, dan
pemberdayaan kegiatan ekonomi kerakyatan yang nyata dan berpihak pada
rakyat, serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lumajang ditempatkan
sebagai tujuan yang utama dari seluruh program pembangunan daerah,
sehingga harus mendapatkan perhatian yang optimal, termasuk akses
pengembangan nilai-nilai kemanusiaan dan aktualisasi kemandiriannya.
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
4.2.1 Tujuan
Untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi diatas, Bappeda menetapkan
tujuan yang akan dicapai dalam 5 (lima) tahun ke depan yaitu Meningkatnya
Kualitas Perencanaan pembangunan Daerah.
Tujuan tersebut selaras dengan tujuan yang melekat pada Misi III RPJMD
Kabupaten Lumajang Tahun 2015-2019 yang berbunyi :
“Mewujudkan Pemerintahan yang Efektif, Bersih, dan Demokratis melalui
Penyelenggaraan Pemerintahan yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif dan
Transparan serta Mendorong Terciptanya Ketentraman dan Ketertiban dalam
Kehidupan Bernegara, Berbangsa dan Bermasyarakat”.
Sasaran pada misi ke- 3 tersebut diharapkan Bappeda Kabupaten
Lumajang menjadi koordinator yang mampu menghasilkan perencanaan
pembangunan yang baik, selaras dengan RPJMD dan konsisten dalam
menerapkan hasil-hasil perencanaan dengan pelaksanaannya melalui
pengendalian dan evaluasi yang tertib dan berkesinambungan, sehingga visi
dan misi pemerintah Kabupaten Lumajang dapat tercapai.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-4 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
Tabel 4.2. 1 MISI – TUJUAN
No. M I S I TUJUAN INDIKATOR TUJUAN
1 Mewujudkan Pemerintahan yang efektif bersih dan demokratis melalui penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan serta mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat
Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Mendukung Akuntabiltas Kinerja Pemerintah
Persentase Target IKU Pemerintah Kabupaten yang Tercapai
Tabel 4.1.1 TUJUAN – INDIKATOR TUJUAN
T U J U A N
Uraian Indikator Formula Satuan Target Tahun Ke
1 2 3 4 5
Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Mendukung Akuntabiltas Kinerja Pemerintah
Persentase Target IKU Pemerintah Kabupaten yang Tercapai
Jumlah IKU Pemkab yang tercapai / Jumlah IKU
Pemkab x 100%
60 70 80 90 100
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-5 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
4.2.2 Sasaran
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik,
terukur, dalam kurun waktu tertentu secara berkesinambungan sejalan
dengan tujuan yang ditetapkan.
Tabel 4.2. 2 TUJUAN – SASARAN
No. TUJUAN SASARAN
URAIAN INDIKATOR
1. Meningkatnya Kualitas Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Mendukung Akuntabiltas Kinerja Pemerintah
Meningkatnya konsistensi dan keselarasan pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan daerah
Persentase dokumen perencanaan pembangunan yang dimanfaatkan dalam perumusan kebijakan
Persentase Kesesuaian Prgram Pada Renstra OPD terhadap Program RPJMD
Persentase kegiatan RKPD yang diakomodir di dalam APBD
Persentase OPD dengan capaian program minimal 85 %
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-6 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
Tabel 4.2.3 SASARAN – INDIKATOR SASARAN
S A S A R A N
Uraian Indikator Formula Satuan Target Tahun Ke
1 2 3 4 5
Meningkatnya konsistensi dan Keselarasan pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan daerah
Persentase dokumen perencanaan pembangunan yang dimanfaatkan dalam perumusan kebijakan
Jumlah target IKU Pemkab. Yang tercapai / jumlah IKU Pemkab. X 100%
60% 60% 65% 70% 70%
Persentase Kesesuaian Prgram Pada Renstra OPD terhadap Program RPJMD
Jumlah Dokumen Perencanaan yang dimanfaatkan / Jumlah Dokumen Perencanaan yang disusun X 100%
100% 100% 100% 100% 100%
Persentase kegiatan RKPD yang diakomodir di dalam APBD
Jumlah kegiatan yang diakomodir APBD/ Jumlah kegiatan RKPD X 100%
75% 75% 80% 80% 85%
Persentase OPD dengan capaian program minimal 85 %
Jumlah OPD yang capaian program Minimal 85 %
100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-7 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
4.3. Strategi dan Kebijakan
Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan
komperhensif tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan
sasaran Renstra Bappeda dengan efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang
komprehensif, strategi juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan
tranformasi, reformasi, dan perbaikan kinerja birokrasi. Perencanaan strategik
tidak saja mengagendakan aktivitas pembangunan, tetapi juga segala program
yang mendukung dan menciptakan layanan masyarakat tersebut dapat
dilakukan dengan baik, termasuk di dalamnya upaya memperbaiki kinerja
dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan pemanfaatan teknologi
informasi.
Adapun perumusan langkah-langkah untuk menentukan strategi dan
arah kebijakan, dilakukan dengan menggunakan metoda analisis SWOT
(kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan) melalui proses IFAS (Internal
Strategic Faktors Analysis Summary) dan EFAS (Eksternal Strategic Faktors
Analysis Summary). Analisis tersebut mengidentifikasi faktor-faktor internal
dan eksternal yang kemudian akan ditentukan strategi pengembangannya
melalui gambar dalam kuadran SWOT. Untuk nilai bobot dalam tiap-tiap
variabel SWOT diambil dari nilai komponen/beban pada analisis faktor.
Berdasarkan IFAS dan EFAS diketahui posisi obyek penelitian dalam
koordinat pada sumbu x dan y sebagai berikut (Rangkuti, 2004:19-20):
1) Kuadran I (Growth), adalah kuadran pertumbuhan dimana pada kuadran
ini terdiri dari dua ruang, yaitu:
a) Ruang A dengan Rapid Growth Strategy, yaitu strategi pertumbuhan
aliran cepat untuk diperlihatkan pengembangan secara maksimal untuk
target tertentu dan dalam waktu singkat.
b) Ruang B dengan Stable Growth Strategy, yaitu strategi pertumbuhan
stabil dimana pengembangan dilakukan secara bertahap dan target
disesuaikan dengan kondisi.
2) Kuadran II (Stability), adalah kuadran pertumbuhan dimana pada kuadran
ini terdiri dari dua ruang, yaitu:
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-8 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
a) Ruang C dengan Agresif Maintenance Strategy dimana pengelola obyek
melaksanakan pengembangan secara aktif dan agresif.
b) Ruang D dengan Selective Maintenance Strategy dimana pengelolaan
obyek dengan pemilihan hal-hal yang dianggap penting.
3) Kuadran III (Survival), adalah kuadran pertumbuhan dimana pada
kuadran ini terdiri dari dua ruang, yaitu:
a) Ruang E dengan Turn Around Strategy, yaitu strategi bertahan dengan
cara tambal sulam untuk operasional obyek.
b) Ruang F dengan Guirelle Strategy, yaitu strategi gerilya, sambil
operasional dilakukan, diadakan pembangunan pemecahan masalah
dan ancaman.
4) Kuadran IV (Diversification), adalah kuadran pertumbuhan dimana pada
kuadran ini terdiri dari dua ruang, yaitu:
a) Ruang G dengan Concentric Strategy dimana strategi pengembangan
obyek dilakukan secara bersamaan dalam satu koordinasi oleh satu
pihak.
b) Ruang H dengan Conglomerate Strategy dimana strategi pengembangan
masing-masing kelompok dengan cara koordinasi tiap sektor.
Pembagian ruang dalam analisis SWOT dengan penilaian terhadap faktor
internal (IFAS) dan faktor eksternal (EFAS) tersebut dapat dilihat pada
gambar 2.4.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-9 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
Gambar 4. 1 Diagram Ruang SWOT
A. Identifikasi Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Tantangan
Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal Bappeda Kabupaten Lumajang yang
berhasil diidentifikasi antara lain :
Tabel 4. 3 Identifikasi Analisis Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal
FAKTOR INTERNAL
No Kekuatan - S No Kelemahan – W
S 1 Struktur Organisasi yang jelas
W 1 Belum meratanya kapasitas dan kualitas SDM perencana
S 2 Sarana/prasarana Kerja yang memadai
W 2 Suasana kerja yang belum kondusif.
S 3 Sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanan tugas
W 3 Kurangnya koordinasi internal & antar bidang
S 4 Kuantitas SDM yang memadai
W 4 Belum optimalnya sistem pengelolaan data base perencanaan.
S 5 Motivasi bekerja yang kuat W 5 Lemahnya pelaksanaan evaluasi
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-10 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
FAKTOR EKSTERNAL
No Peluang - O No Tantangan - T
O 1 Kesempatan mengikuti Pendidikan dan latihan
T 1 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan parsitipatif.
O 2 Dukungan database dari SKPD lain
T 2 Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan
O 3 Perkembangan teknologi T 3 Sering berubahnya peraturan perundangan
O 4 Kerjasama dengan pihak lain dalam bidang perencanaan pembangunan
T 4 Kurangnya koordinasi antar SKPD.
O 5 Komitmen SKPD lain untuk melaksanakan sistem perencanaan
T 5 Adanya Perbedaan Persepsi tentang mekanisme Perencanaan Pembangunan antara Legislatif dan Eksekutif.
B. Analisis Faktor-faktor Internal (IFAS)
Analisis internal meliputi peniaian terhadap faktor kekuatan (Strength) dan
kelemahan (Weakness). Adapun pembobotan IFAS dan matriks evaluasi
faktor-faktor internal dapat dilihat pada tabel 4.4
Tabel 4. 4 Matriks Evaluasi Faktor-faktor Internal
No Faktor-faktor Kunci Internal Bobot Rating Skor
(Bobot x Rating)
Strength (kekuatan)
1 Struktur Organisasi yang jelas 4,00 0,21 4
2 Sarana/prasarana Kerja yang memadai 3,00 0,16 3
3 Sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanan tugas
4,00 0,21 4
4 Kuantitas SDM yang memadai 4,00 0,21 3
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-11 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
No Faktor-faktor Kunci Internal Bobot Rating Skor (Bobot x Rating)
5 Suasana kerja yang kondusif 4,00 0,21 2
JUMLAH KEKUATAN 19,00 1,00 3,21
Weakness (kelemahan)
1 Belum meratanya kapasitas dan kualitas SDM perencana
3,00 0,23 2
3 Kurangnya koordinasi internal & antar bidang 3,00 0,23 3
4 Belum optimalnya sistem pengelolaan data base perencanaan.
4,00 0,31 3
5 Lemahnya pelaksanaan evaluasi 3,00 0,23 3
JUMLAH KELEMAHAN 13,00 1,00 2,77
SELISIH KEKUATAN DENGAN KELEMAHAN 0,44
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2013
C. Analisis Faktor-faktor Eksternal (EFAS)
Analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunity) dan tantangan
(Threath). Adapun pembobotan EFAS dan matriks evaluasi faktor-faktor
eksternal dapat dilihat pada tabel 4.5
Tabel 4. 5 Matriks Evaluasi Faktor-faktor Eksternal
No Faktor-faktor Kunci Eksternal Bobot Rating
Skor (Bobot
x Rating)
Opportunities (Peluang)
1 Kesempatan mengikuti Pendidikan dan latihan 4 0,24 4
2 Dukungan database dari SKPD lain 4 0,24 3
3 Perkembangan teknologi 3 0,18 4
4 Kerjasama dengan pihak lain dalam bidang perencanaan pembangunan
2 0,12 4
5 Komitmen SKPD lain untuk melaksanakan sistem perencanaan
4 0,24 2
JUMLAH PELUANG 17 1,00 3,29
Threat (ancaman)
1 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan parsitipatif.
3 0,19 3
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-12 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
No Faktor-faktor Kunci Eksternal Bobot Rating Skor (Bobot
x Rating)
2 Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan
4 0,25 4
3 Sering berubahnya peraturan perundangan 2 0,13 4
4 Kurangnya koordinasi antar SKPD. 3 0,19 2
5 Adanya Perbedaan Persepsi tentang mekanisme Perencanaan Pembangunan antara Legislatif dan Eksekutif.
4 0,25 4
JUMLAH ANCAMAN 16 1,00 3,44
SELISIH PELUANG DAN ANCAMAN -0,14
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2013
D. Posisi dalam Kuadran SWOT
Untuk mengetahui posisi dalam kuadran SWOT, maka hasil perhitungan pada
analisis IFAS-EFAS dipetakan dalam kuadran SWOT. Berdasarkan hasil
perhitungan dari matriks IFAS dan EFAS, maka nilai-nilai yang diperoleh
adalah sebagai berikut:
• Sumbu X
X = Kekuatan + Kelemahan
= 3,21 + (-2,77)
= 0,44
• Sumbu Y
Y = Kesempatan + Ancaman
= 3,29 + (-3,44)
= -0,14
Jadi sumbu X dan sumbu Y didapat pada titik Koordinat (0,44: -0,14).
Untuk lebih jelasnya mengenai posisi kuadran dan strategis yang nantinya
digunakan untuk pengelolaan wilayah pesisir Kabupaten Lumajang dapat
dilihat pada gambar 3.1 berikut :
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-13 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
0,44
0,26
(+) Internal (KEKUATAN)
(-) Eksternal (ANCAMAN)
(-) Internal (KELEMAHAN)
Kuadran I
Growth
Kuadran III
Survival Kuadran IV
Diversification
A
B C
D
E
F G
H
Kuadran II
Stability
Conglomerate
Strategy
(+) Eksternal (PELUANG)
-0,14
Gambar 4. 2 Posisi Kuadran Bappeda di Diagram SWOT
Sumber : Hasil Analisis 2013 Dari perhitungan diatas didapatkan nilai X adalah positif dan Y adalah
negatif, hal ini berarti bahwa kekuatan lebih besar dari kelemahan, sedangkan
untuk ancaman lebih besar daripada peluang. Berdasarkan kedudukannya
dalam kuadran SWOT yang ditunjukkan oleh gambar 3.1, maka Bappeda
Kabupaten Lumajang terletak pada kuadran IV H yaitu Diversifikasi dengan
strategi pengembangan adalah Conglomerate Strategy.
Kuadran Diversifikasi ini artinya organisasi dalam kondisi mantap
namun menghadapi sejumlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda
organisasi akan mengalami kesulitan untuk terus berputar bila hanya
bertumpu pada strategi sebelumnya. Oleh karenya, organisasi disarankan
untuk segera memperbanyak ragam strategi taktisnya. Sedangkan kuadran H
yaitu Conglomerate Strategy berarti strategi pengembangan masing-masing
kelompok dengan cara koordinasi tiap sektor.
E. Matriks SWOT
Berdasarkan matriks SWOT dapat disusun suatu formulasi strategi dengan
menginteraksikan faktor-faktor internal dan faktorfaktor eksternal yang
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-14 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
menjadi Faktor Kunci Keberhasilan seperti dalam diagram Formulasi strategi
SWOT berikut :
Tabel 4. 6 Formulasi Strategi SWOT
Kesimpulan Analisis Faktor Internal ( K A F I ) Kesimpulan Analisis Faktor Eksternal ( K A F E )
STRENGTH
1. Struktur Organisasi yang jelas
2. Sarana/prasarana Kerja yang memadai
3. Sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanan tugas
4. Kuantitas SDM yang memadai
5. Suasana kerja yang kondusif
WEAKNESS
1. Belum meratanya kapasitas dan kualitas SDM perencana
2. Kurangnya koordinasi internal & antar bidang 1. Belum optimalnya
sistem pengelolaan data base perencanaan.
2. Lemahnya pelaksanaan evaluasi
OPPORTUNITIES
1. Kesempatan mengikuti Pendidikan dan latihan
2. Dukungan database dari SKPD lain
3. Perkembangan teknologi 4. Kerjasama dengan pihak lain
dalam bidang perencanaan pembangunan
5. Komitmen SKPD lain untuk melaksanakan sistem perencanaan
ASUMSI STRATEGI S - O
1. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk pembangunan database
2. Memanfaatkan sumber pembiayaan dan komitmen SKPD untuk mengembangkan system perencanaan
ASUMSI STRATEGI W - O
1. Meningkatkan kapasitas SDM perencana melalui keikutsertaan diklat dan pelatihan
2. Memanfaatkan perkembangan teknologi yang memadai untuk mengembangan system pengelola database
3. Meningkatkan pelaksanaan evaluasi memanfaatkan tingginya komitmen SKPD
THREAT 1. Kurangnya pemahaman
masyarakat tentang sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan parsitipatif.
2. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan
ASUMSI STRATEGI S-T
1. Meningkatkan upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang system dan mekanisme perencanaan memanfaatkan sumber
ASUMSI STRATEGI W-T
1. Mengembangkan sistem dan Optimalisasi pengelolaan data base perencanaan untuk meminimalisir
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-15 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
berbagai kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan
3. Sering berubahnya peraturan perundangan
4. Kurangnya koordinasi antar SKPD.
5. Adanya Perbedaan Persepsi tentang mekanisme Perencanaan Pembangunan antara Legislatif dan Eksekutif.
pembiayaan yang cukup
2. Meningkatkan pelibatan masyarakat dalam perencanaan memanfaatkan kuantitas SDM Bappeda yang memadai
perbedaan persepsi antara eksekutif dan legislatif
2. Meningkatkan koordinasi antar SKPD untuk peningkatan pelaksanaan evaluasi
3. Meningkatkan koordinasi antar bidang dan SKPD untuk mengatasi perubahan peraturan yang sering berubah.
F. Penetapan Kebijakan
Merupakan keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti
untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkah
dirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih
sempit, dan merupakan rangkaian kebijakan. Sehingga strategi merupakan
cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-
kebijakan dan program-program.
Kebijakan merupakan suatu arah tindakan yang diambil oleh pemerintah
dalam suatu lingkungan tertentu dan digunakan untuk mencapai suatu
tujuan, atau merealisasikan suatu sasaran atau maksud tertentu. Oleh karena
itu, kebijakan pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan untuk
dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun
pelaksanaan program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan
keterpaduan dalam perwujudan sasaran, tujuan serta visi dan misi satuan
kerja perangkat daerah.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-16 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
Tabel 4. 7 Strategi yang ditetapkan dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran melalui Kebijakan dan Program.
No. SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN 1 Meningkatnya konsistensi
dan Keselareasana pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan daerah
Meningkatkan koordinasi antar SKPD untuk peningkatan pelaksanaan evaluasi
Peningkatan sumber daya manusia dibidang perencanaan pembangunan serta penyediaan sarana prasarana informasi yang mendukung
Penyusunan dan Penetapan dokumen perencanaan/ kajian strategis yang berkualitas, aplikatif dan berdaya guna
Meningkatkan pelaksanaan evaluasi memanfaatkan tingginya komitmen SKPD
Pelaksanaan koordinasi antar komponen pembangunan dalam proses monitoring, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan perencanaan pembangunan
Mengembangkan sistem dan Optimalisasi pengelolaan data base perencanaan
Penyusunan dan pengembangan sistem aplikasi perencanaan dan database
Mengoptimalkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan Simplikasi Program dan Kegiatan kabupaten
Peningkatan SDM, Penyederhanaan rogram dan Kegiatan serta Penentuan Indikator yang jelas dan tepat sasaran
Produk perencanaan pembangunan yang dihasilkan oleh Bappeda harus
dapat diandalkan dalam arti merupakan alternatif solusi terbaik dalam
mengatasi permasalahan daerah, terintegrasi secara horizontal dan vertikal,
dan sesuai dengan kondisi regional maupun sektoral serta dapat
diimplementasikan pada suatu waktu tertentu. Selain menjadi suatu institusi
perencanaan yang handal, Bappeda juga menginginkan menjadi suatu
lembaga yang kredibel dimana dalam menjalankan tugas dan fungsinya
berdasarkan kompetensi, profesionalisme dan nilai-nilai luhur budaya bangsa
serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-17 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
Sebagai institusi pemerintah yang ditugaskan dibidang perencanaan
pembangunan daerah, Bappeda secara proaktif berperan dalam menentukan
arah pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara melalui pelaksanaan
analisis kebijakan/kajian perencanaan (think tank), pelaksanaan koordinasi
dan integrasi perencanaan pembangunan serta menjalankan konsultasi,
advokasi, pendampingan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Berikut merupakan alur penentuan strategi dan kebijakan pada table 4.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-18 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
Tabel 4. 8 Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
URAIAN INDIKATOR Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Sejahtera dan Bermartabat
Mewujudkan Pemerintahan Yang Efektif Bersih Dan Demokratis Melalui Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Profesional, Aspiratif, Partisipatif n Transparan Serta anya Ketentraman Dan Ketertiban Dalam Kehidupan Bernegara,erbangsa Dan Bermsyaraat
Meningkatnya Kualitas
Perencanaan Pembangunan
Daerah
Meningkatnya konsistensi dan Keselarasan Pemanfaatan dokumen perencanaan pembangunan daerah
Persentase dokumen perencanaan pembangunan yang dimanfaatkan dalam perumusan kebijakan
Meningkatkan koordinasi antar SKPD untuk peningkatan pelaksanaan evaluasi
Peningkatan sumber daya manusia dibidang perencanaan pembangunan serta penyediaan sarana prasarana informasi yang mendukung
Penyusunan dan Penetapan dokumen perencanaan/ kajian strategis yang berkualitas, aplikatif dan berdaya guna
Persentase kesesuaian program pada Renstra OPD terhadap program RPJMD
Meningkatkan pelaksanaan evaluasi memanfaatkan tingginya komitmen SKPD
Pelaksanaan koordinasi antar komponen pemba- ngunan dalam proses monitoring, evaluasi dan pengendalian pelaksanaan perenca naan pembangunan
Persentase kegiatan RKPD yang diakomodir di dalam APBD
Mengembangkan sistem dan Optimalisasi pengelolaan data base perencanaan
Penyusunan dan pengembangan sistem aplikasi perencanaan dan database
Persentase OPD dengan capaian Program Minimal 85 %
Mengoptimalkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan Simplikasi Program dan Kegiatan kabupaten
Peningkatan SDM, Penyederhanaan rogram dan Kegiatan serta Penentuan Indikator yang jelas dan tepat sasaran
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
IV-19 VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
5.1. Rencana Program dan Kegiatan
Sesuai dengan Visi-Misi Kepala Daerah, serta Tujuan dan Sasaran yang
ada di RPJMD, maka untuk mencapai Sasaran Strategis Bappeda ditentukanlah
program-program.
Pada Perubahan Renstra ini dilakukan beberapa penyesuaian antara
lain :
1. Penyesuaian nomenklatur program sesuai dengan Perubahan SOTK
(Peraturan Bupati Nomor 82 Tahun 2016)
2. Penyempurnaan indikator program dan operasionalisasi rumusan
indikator.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-2 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
Tabel 5. 1 Rencana Sasaran, Program, Kegiatan, Indikator Kinerja
SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
Terselenggaranya Capacity Building SDM perencana pembangunan
- Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
- Pengiriman Aparatur dalam Rangka Diklat/Sosialisasi/Bintek/ dan Sejenisnya
(Pengiriman Aparatur Dalam Rangka Peningkatan Sumber Daya Aparatur)
Frekuensi pengiriman aparatur mengikuti Diklat/sosialisasi/ bintek dan sejenisnya
Meningkatnya fasilitas pendukung perencanaan pembangunan
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Penyediaan Jasa Surat Menyurat Kegiatan surat Menyurat yang terlaksana
- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Tagihan Rekening Listrik, Internet dan Telepon yang dilunasi
-
-
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan bahan logistik
Pemeliharaan Service Komputer, Printer, AC
Terpenuhinya kebutiuhan Logistik
- Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dan Barang Daerah
Honor tenaga Administrasi Keuangan
- Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jasa Cleaning Service
- Penyediaan Alat Tulis Kantor Jumlah Peralatan Tulis kantor
- Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah Barang cetakan dan penggandaan surat menyurat dinas
- Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah Komponen peralatan listrik dan penerangan kantor
- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah Bahan Bacaan dan Peraturan
- Penyediaan Makanan dan Minuman Jumlah Konsumsi Rapat dan tamu
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Jumlah Perjalanan Dinas Luar Daerah
- Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Daerah
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor (AC Ruangan)
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-3 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
Kurang :
Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor
- Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor (Komputer dan Printer)
-
-
Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Rehabilitasi sedang / berat gedung kantor
Jumlah Gedung kantor yang terpelihara
Prosentasi Terlaksananya Rehab /sedang berat gedung kantor
- Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Jumlah Kendaraan Dinas yang terpelihara
- Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor dalam kondisi baik (AC)
- Pemelliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor dalam kondisi baik (Meubeleir Kantor)
- Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Jumlah Seragam Karyawan
- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan
- Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP
Jumlah Dokumen
- Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Jumlah Dokumen
- Program Peningkatan Dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Penyusunan RKA SKPD Jumlah Dokumen
- Program Pengembangan Data/Informasi
- Peningkatan dan Pengembangan Aplikasi Sistem Perencanaan Pembangunan
Jumlah Aplikasi SIPPD dan updating
- Program Pengembangan Data/Informasi
- Pengembangan Database Bidang Perencanaan dan Pembangunan
Jumlah Dokumen database perencanaan dan pembangunan + aplikasi
- Program Pengembangan Data/Informasi
- Penyusunan Blue Print e-government Jumlah Dokumen Blue Print e-government yang tersusun
- Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
- Penyusunan dan Pengumpulan Data Statistik Daerah Bidang Ekonomi
Jumlah Dokumen statistik per tahun
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-4 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
- Program Perencanaan Tata Ruang
- Pembuatan Aplikasi Penataan Ruang Jumlah Aplikasi Sistem Informasi Tata Ruang (SITR)
Tersedianya dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
- Program Perencanaan Pembangunan Daerah
- Penyusunan Rancangan RPJMD Jumlah Dokumen Rancangan RPJMD
- Review RPJMD Review RPJMD yang terlaksana
- Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Persentase pelaksanaan Musrenbang Tahunan
- Penyusunan Rancangan RKPD Jumlah buku RKPD
- Penyusunan Rencana Kerja SKPD Jumlah Dokumen
- Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ)
Jumlah buku LKPJ dan Nota Penjelasan LKPJ
- Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
Jumlah Buku KUA Dan PPAS
- Evaluasi dan Review Renstra SKPD Review Renstra SKPD yang terlaksana
- Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Jumlah Dokumen KLHS
- Penyusunan Dokumen Sistem Inovasi Daerah (SIDA)
Jumlah Dokumen SIDA
- Koordinasi dan Sosialisasi SIDA Jumlah dokumen pelaporan pelaksanan SIDA
- Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi
- Penyusunan Masterplan Kawasan Industri
Jumlah Dokumen Masterplan Kawasan Industri
- Penyusunan Masterplan Percepatan Pembangunan Pertanian 2015-2019
Jumlah Dokumen Masterplan Percepatan Pembangunan Pertanian 2015-2019
- Koordinasi dan Sinkronisasi Percepatan Pembangunan Pertanian 2015-2019
Jumlah Dokumen pelaporan perkembangan pelaksanaan percepatan pembangunan pertanian
- Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Kawasan Strategis (Agropolitan, Minapolitan, Kawasan Utara)
Jumlah Dokumen pelaporan perkembangan pelaksanaan percepatan pembangunan strategis (Agropolitan, Minapolitan dan kwsn utara)
- Pemetaan Produk Unggulan Kabupaten
Jumlah dokumen Pemetaan Produk Unggulan Kabupaten
- Kajian Pengembangan Himpuan Petani Pemakai Air (HIPPA)
Kajian pengembangan HIPPA yang terlaksana
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
- Koordinasi, Sosialisasi, Monev HIPPA Jumlah dokumen dan pelaporan pelaksanaan pengembangan HIPPA
- Kajian dan Pemetaan Kesiapan Potensi UKM, Industri Kecil dan Pertanian menghadapi MEA
Jumlah dokumen kajian dan pemetaan potensi UKM, Industri kecil dan pertanian menghadapi MEA
Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kab. Lumajang Menghadapi MEA
Jumlah dokumen RAD menghadapi MEA
- Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
- Studi Kelayakan Potensi Wisata Jumlah Dokumen RIPPDA dan 4 dok. Grand design DTW (TN. BTS, Selokambang, Segitiga Ranu, KWT)
- Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD)
Jumlah Dokumen SPKD sebagai Acuan Kebijakan Penanggulangan Kemiskian
- Pengembangan Indikator Kesejahteraan Sosial (Inkesos)
Jumlah Dokumen IPM, Profil Kemiskinan dan PRT Perkapita Kab. Lumajang
- Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan SDA
- Penyusunan Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir
Jumlah Dokumen RSWP, RZWP, RPWP dan RAPWP.
- Penyusunan Rencana Induk Sektor Jaringan Jalan
Jumlah Dokumen Masterplan / Rencana Induk Jaringan Jalan
- Penyusunan Perencanaan Pengelolaan Kawasan Permukiman
Jumlah Dokumen RP3KP, SPPIP dan RPKPP.
- Penyusunan Masterplan dan studi perencanaan air limbah
Jumlah Dokumen Masterplan Air Limbah dan IPLT
- Penyusunan Masterplan dan studi perencanaan saluran drainase
Jumlah Dokumen Masterplan Drainase
- Penyusunan Rencana Induk Kebencanaan
Jumlah Dokumen Rencana Induk Kebencanaan
- Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca (RAD-GRK)
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
- Penyusunan Neraca Sumberdaya Alam Daerah
Jumlah Dokumen Neraca Sumberdaya Alam Daerah
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-6 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
- Penyusunan Rencana Tindak dan DED
Jumlah Dokumen Rencana Tindak / Action Plan dan DED (RTH)
Tersedianya dokumen penataan ruang dan zonasi kawasan kota
- Program Perencanaan Tata Ruang
- Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Jumlah Dokumen RTBL (Kws. Pura Mandara, Kws. JLT, Kws. KWT)
- Kegiatan Revisi Rencana Tata Ruang 1 dokumen RTRW dan 20 dokumen RDTRK
- Survey dan Pemetaan 1 data Peta Tematik Dasar LP2B dan 1 data peta Persil Bangunan
- Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Jumlah Dokumen RTR Kawasan Strategis (Agropolitan, Kws. Utara, Minapolitan, JLS)
Terlaksananya sinkronisasi dan konsistensi perencanaan pembangunan
- Program Perencanaan Pembangunan Daerah
- Monitoring, Evaluasi, Pengendalian, dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Verifikasi dan Validasi Perencanaan Pembangunan yang terlaksana
- Program Perencanaan Ekonomi - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Ekonomi
Monev, Pelaksanaan dan Pelaporan Bidang Ekonomi yang terlaksana
- Program Perencanaan Sosial dan Budaya
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Sosial Budaya
Monev, Pelaksanaan dan Pelaporan Bidang Sosial Budaya yang terlaksana
- Program Perencanaan Prasarana Wilayah Dan Sumberdaya Alam
- Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Fisik dan Prasarana
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Fisik dan Prasarana yang terlaksana
- Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
- Penyusunan RAD Pendidikan untuk Semua (PUS)
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Bidang Pendidikan Kabupaten Lumajang
- Fasilitasi dan Koordinasi Penguatan Kelembagaan PUS
Pemerataan Pendidikan Untuk Semua yang terlaksana
- Program Perbaikan Gizi Masyarakat
- Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Persentase kecamatan yang bebas rawan pangan dan gizi
- Program pengembangan Lingkungan Sehat
- Fasilitasi dan Koordinasi Forum Lumajang Sehat
Kondisi Lingkungan yang Aman, Nyaman, Bersih, dan Sehat untuk Dihuni Penduduk
- Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pokja AMPL
1 dok BPS, 1 dok SSK, 1 dok MPS serta meningkatnya monev terhadap Implementasi (Imp) pembangunan infrastruktur sanitasi permukiman
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-7 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
SASARAN PROGRAM KEGIATAN INDIKATOR KINERJA
- Program Penguatan Kelembagaan Pengarus Utamaan Gender dan Anak
- Penguatan Kelembagaan Pengarus Utamaan Gender dan Anak
Kelembagaan PUG yang terkoordinir
- Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan
- Fasilitasi dan Koordinasi Kabupaten Layak Anak (KLA)
Kondisi Lingkungan yang Ideal Bagi Tumbuh Kembang Anak
- Penyusunan RAD-Kabupaten Layak Anak
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah- Kabupaten Layak Anak (RAD-KLA)
- Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa
- Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Pelaksanaan TMMD yang berjalan lancar
Fasilitasi dan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kesekretariatan TKPKD yang terkoordinir
- Program Perencanaan Ekonomi - Kegiatan Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten
Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten yang terlaksana
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-8 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
Tabel 5. 2 Tabel Pendanaan Indikatif SKPD Bappeda Kabupaten Lumajang
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
SEKRETARIAT
1. 06. 01. 01. - Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan surat Menyurat yang terlaksana
1 Paket 1 75,94 1 85 1 85 1 106,84 1 106,84 1 Paket 459,62
1. 06. 01. 02. - Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Tagihan rekening Listrik ,Internet dan Telepon yang dilunasi
1 Paket 1 123,9 1 125 1 125 1 125 1 125 1 Paket 623,9
1. 06. 01. 07. - Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dan Barang Daerah
Honor tenaga Administrasi Keuangan
12 orang
12 115 12 118 12 118 12 118 12 118 12 orang
587
1. 06. 01. 08. - Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Jasa Cleaning Service 1 paket 1 69 1 70 1 70 1 75 1 75 1 paket 359
1. 06. 01. 10. - Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah Peralatan Tulis kantor
1 Paket 1 45,92 1 47 1 47 1 56 1 56 1 Paket 251,92
1. 06. 01. 11. - Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah Barang cetakan dan penggandaan surat menyurat dinas
1 Paket 1 44,38 1 50 1 50 1 55 1 55 1 Paket 254,38
1. 06. 01. 12. - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah Komponen peralatan listrik dan penerangan kantor
1 Paket 1 3,55 1 4 1 4 1 4 1 4 1 Paket 19,55
1. 06. 01. 15. - Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
1 paket 1 3,7 1 4 1 4 1 4 1 4 1 paket 19,7
1. 06. 01. 17. - Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah Konsumsi Rapat dan tamu
1 Paket 1 41,1 1 43 1 43 1 47 1 47 1 Paket 221,1
1. 06. 01. 18. - Rapat-rapat Koordinasi dan
Jumlah Perjalanan Dinas Luar Daerah
1 Paket 1 346,69 1 350 1 350 1 350 1 350 1 Paket 1746,69
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-9 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Konsultasi ke Luar Daerah
1. 06. 01. 19. - Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Daerah
1 Paket 1 10,9 1 12 1 12,40 1 12,40 1 12,40 1 Paket 60,1
1. 06. 02. 07. - Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor (AC Ruangan)
3 buah 3 25 4 25 3 21 4 28 3 21 17buah 120
1. 06. 02. 08. - Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor (Komputer dan Printer)
1 Paket 5Kom,
4 Prin
105 5kom /
4 prin
105 7kom/
4prin
105 7Kom/
4Prin
105 5Kom/
4Prin
105 1 Paket 525
1. 06. 02. 22. - Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Jumlah Gedung kantor yang terpelihara
1 paket 1 40 0 0 1 50 0 0 1 55 1 paket 145
1. 06. 02. 24. - Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Jumlah Kendaraan Dinas yang terpelihara
1 Paket 1 140,09 1 150 1 150 1 165 1 165 1 Paket 770,09
1. 06. 02. 26. - Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor yang dalam kondisi baik (AC)
9 unit 9 8,5 9 9 9 9 9 9,5 9 9,5 9 unit 45,5
1. 06. 02. 27. - Pemelliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor dalam kondisi baik (Meubeleir Kantor)
1 Paket 1 70,82 - 90 1 90 - 90 1 90 1 Paket 430,82
1. 06. 03. 05. - Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Jumlah Seragam Karyawan
1 Paket 27 18 1 29 1 29 1 32 1 32 1 Paket 140
1. 06. 05. 05. - Pengiriman Aparatur dalam Rangka Diklat/Sosialisasi/ Bintek/ dan Sejenisnya
Frekuensi Pengiriman aparatur mengikuti Diklat/sosialisasi/ bintek dan sejenisnya
40 kali 40 84,14 40 90 40 95,10 40 95,10 40 95,10 200 kali 459,44
1. 06. 21. 10. - Penyusunan RKPD Jumlah Dok. RKPD 71 buku 71 23 71 25 71 31,45 71 31,45 71 31,45 71buku 142,35
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-10 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 06 01 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP
Jumlah Dokumen 5 buku 5 2 5 2 5 2 5 2 5 2 5 buku 10
1. 06. 21. 10. - Penyusunan Lapoaran Keuangan Akhir Tahun
Jumlah Dokumen 5 buku 5 2 5 2 5 2 5 2 5 2 5 buku 10
1. 06. 21. 10. - Penyusunan RKA SKPD
Jumlah Dokumen 10buku 10 2 10 2,5 10 2,5 10 2,5 10 2,5 10 buku
12
1. 06. 21. 10. - Penyusunan Rencana Kerja SKPD
Jumlah Dokumen 5buku 5 2 5 2,5 5 2,5 5 2,5 5 2,5 5 buku 12
PENDATAAN DAN PELAPORAN
1. 06. 15. 08. - Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD)
Jumlah Aplikasi SIPPD dan updating
1 aplikasi
0 0 1 120 0 0 1 130 0 0 1 aplikasi
250
1. 06. 15. 09. - Pengembangan Database Bidang Perencanaan dan Pembangunan
Jumlah dokumen database perencanaan dan pembangunan + aplikasi
0 1 150 1 50 1 50 1 50 1 50 1 dok 350
1. 06. 15. - Penyusunan Blue Print e-government
Jumlah Dokumen Blue Print e-government yang tersusun
0 0 0 0 0 1 150 0 0 0 0 1 dok 150
1. 06. 21. 12. - Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ)
Jumlah buku LKPJ dan Nota Penjelasan LKPJ
1 Paket 1 75 1 75 1 75 1 75 1 75 1 Paket 450
1. 06. 21. 14. - Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
Jumlah Buku KUA Dan PPAS
1 paket 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 1 paket 250
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-11 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 06. 21. 13. - Monitoring, Evaluasi, Pengendalian, dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Verifikasi dan Validasi Perencanaan Pembangunan yang terlaksana
1 keg 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 400
1. 06. 23. - Monev, Pelaksanaan Dana dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
Verifikasi dan validasi dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang terlaksana
0 1 keg 40 1 keg 45 1 keg 50 1 keg 55 1 keg 60 1 keg 250
1. 06. 24. - Monev, Pelaksanaan dan Pelaporan Dana DAK
Monev, Pelaksanaan dan Pelaporan Dana DAK yang terlaksana
1 keg 1 keg 30 1 keg 30 1 keg 30 1 keg 30 1 keg 30 1 keg 150
1. 06. 21. 06. - Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Persentase pelaksanaan Musrenbang Tahunan
100% 100% 75 100% 125 100% 130 100% 135 100% 140 100% 605
1. 23. 15. 01. - Penyusunan dan Pengumpulan Data Statistik Daerah Bidang Ekonomi
Jumlah Dokumen statistik per tahun
0 6 400 7 540 8 550 8 560 8 600 37 2.650
FISIK DAN PRASARANA
1. 02. 21. 08. - Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pokja AMPL
Workshop pelaksanaan Program PPSP dan RPIJM yang terlaksana
1 keg 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 5 keg 500
1. 05. 15. 02. - Penetapan Kebijakan tentang RDTRK, RTRK dan RTBL
Pembahasan dan percepatan perbaikan kebijakan yang terlaksana
0 8 keg 140 4 keg 80 5 keg 100 5 keg 100 2 keg 250 24 keg 670
1. 05. 15. 02. - Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Jumlah Dokumen RDTR dan PZ
8 4 dok. 800 4 dok 900 4 dok 900 0 0 0 0 20 Dok. Revisi
RDTRK - PZ
3.350
1. 05. 15. 07. - Penyusunan Rencana Tata
Jumlah dok. RTBL (Kws. Pura Mandara,
0 1 dok 100 1 dok 100 1 dok 100 0 0 0 0 3 dok. 300
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-12 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Bangunan dan Lingkungan
Kws. JLT, Kws. KWT)
1. 05. 15. 11. - Kegiatan Revisi Rencana Tata Ruang
Jumlah dokumen peninjauan kembali (PK) RTRW dan Revisi RTRW
1 Dok RTRW
0 0 0 0 1 dok (PK)
250 1 dok 350 0 0 1 dok PK dan Revisi RTRW
600
1. 05. 15. 13. - Survey dan Pemetaan
Jumlah pemetaan dan koreksi peta citra
8 Citra IKK
4 kws 120 4 kws 120 Pengadaan
Citra RTRW
1.000 0 0 0 0 Koreksi 16 kws, pengadaan 14
kws dan RBI
1.240
1. 05. 15. - Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Jumlah dokumen RTR Kawasan Strategis (Agropolitan, Kws. Utara, Minapolitan, JLS)
0 0 0 1 dok 300 1 dok 300 1 dok 300 1 dok 300 4 dok. RTR
1.200
1. 05. 15. - Pembuatan Aplikasi Penataan Ruang
Jumlah aplikasi Sistem Informasi Tata Ruang (SITR) berbasis Web-GIS dan updating aplikasi
0 1 aplikasi
200 updating
150 updating
150 updating
150 updating
150 1 aplikasi
Tata Ruang RTRW
dan RDTR
800
1. 05. 15. - Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD)
Rapat koordinasi, rapat pembahasan dan pengundangan terkait penataan ruang yang terlaksana
0 1 keg 50 1 keg 50 1 keg 50 1 keg 50 1 keg 50 5 keg 250
1. 05. 15. - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Fisik dan Prasarana
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Fisik dan Prasarana yang terlaksana
0 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 50
1. 06. 21. 16. - Penyusunan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan
Jumlah dok. Studi kelayakan pembangunan JLB
0 1 dok 150 1 dok 200 1 dok 200 0 0 0 0 3 dok 550
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-13 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
dan Jalan Lingkar
1. 06. 21. 31. - Penyusunan Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir
Jumlah Dokumen RSWP, RZWP, RPWP dan RAPWP.
1 dok. RSWP, 1
dok. RZWP
1 dok RPWP
100 1 dok RPWP
100 0 0 0 0 0 0 4 dok perenc pesisir
200
1. 06. 21. 33. - Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Jumlah dokumen KLHS Rencana Rinci Tata Ruang
3 dok 5 dok 200 4 dok 200 4 dok 200 4 dok 200 4 dok 200 24 dok 1.000
1. 06. 23. 08. - Studi Kelayakan Potensi Wisata
Jumlah dok. Identifikasi/updating DTW dan 4 dok. Grand design DTW (TN. BTS, Selokambang, Segitiga Ranu, KWT)
0 1 studi 150 1 Grand Design
150 1 Grand Design
150 1 Grand Design
150 1 Grand Design
150 1 studi dan 4 Grand Design
700
1. 06. 24. - Penyusunan Rencana Induk Sektor Jaringan Jalan
Jumlah dokumen Masterplan Jaringan Jalan
0 0 0 1 dok 200 0 0 0 0 0 0 1 dok 200
1. 06. 24. 05. - Penyusunan Perencanaan Pengelolaan Kawasan Permukiman
Jumlah dokumen RP3KP, SPPIP dan RPKPP.
1 dok. RP3KP
1 dok SPPIP
150 1 dok RP3KP
150 0 0 0 0 0 0 3 dok Perenc
Permukiman
300
1. 06. 24. 06. - Penyusunan Masterplan air limbah
Jumlah dok. Masterplan Air Limbah dan IPLT
0 1 dok 200 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 200
1. 06. 24. 07. - Penyusunan Masterplan system drainase
Jumlah dok. Masterplan Drainase
0 0 0 1 dok 150 0 0 0 0 0 0 1 dok 150
1. 06. 24. - Penyusunan Rencana Induk Kebencanaan
Jumlah dok. Rencana Induk Kebencanaan
0 0 0 0 0 0 0 1 dok 250 0 0 1 dok 250
1. 06. 24. - Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emigi Gas Rumah
Jumlah dokumen Rencana Aksi Daerah, koordinasi dan evaluasi (RAD-GRK)
0 1 dok 100 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 80 1 dok dan keg
420
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-14 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
Kaca (RAD-GRK)
1. 06. 24. - Penyusunan Neraca Sumberdaya Alam Daerah
Jumlah Dokumen Neraca Sumberdaya Alam Daerah
0 1 dok 200 1 dok 100 1 dok 100 1 dok 100 1 dok 100 1 dok 600
1. 22. 17. 8 - Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Pelaksanaan TMMD yang berjalan lancar
0 1 keg 150 1 keg 150 1 keg 150 1 keg 150 1 keg 150 5 keg 750
SOSIAL BUDAYA
1. 01. 21. 10. - Penyusunan RAD Pendidikan untuk Semua (PUS)
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Bidang Pendidikan Kabupaten Lumajang
0 1 dok PUS
150 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok PUS
150
1. 01. 21. - Fasilitasi dan Koordinasi Penguatan Kelembagaan PUS
Pemerataan Pendidikan Untuk Semua
0 0 0 1 keg 30 1 keg 35 1 keg 40 1 keg 45 1 keg 150
1. 02. 20. 10. - Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Persentase kecamatan yang bebas rawan pangan dan gizi
100% 70 100% 70 100% 75 100% 75 100% 80 100% 370
1. 02. 21. 07. - Fasilitasi dan Koordinasi Forum Lumajang Sehat
Kondisi Lingkungan yang Aman, Nyaman, Bersih, dan Sehat untuk Dihuni Penduduk
FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
110 FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
60 FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
110 FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
60 FLS dan 8 indikator Kawasan/Tatanan
120 FLS dan 8 indikator Kawasan/Tatanan
460
1. 06. 21. 05. - Penyusunan Rancangan RPJMD
Jumlah dokumen Rancangan RPJMD
1 dok 0 0 0 0 0 0 0 0 1 350 1 dok 350
1. 06. 21. 36. - Review RPJMD Review RPJMD yang terlaksana
1 Paket 0 0 1 pkt 250 0 0 1 pkt 300 0 0 1 Paket 550
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-15 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 06. 21. 26. - Evaluasi dan Review Renstra SKPD
Review Renstra SKPD yang terlaksana
1 Paket 0 0 1 pkt 200 0 0 0 0 0 0 1 Paket 200
1. 06. 21. - Evaluasi dan Review Renstra Bappeda
Review Renstra Bappeda yang terlaksana
1 Paket 0 0 1 pkt 25 0 0 0 0 0 0 1 Paket 25
1. 06. 21. - Penyusunan Renstra BAPPEDA
Jumlah dokumen Renstra BAPPEDA
1 dok 0 0 0 0 0 0 0 0 1 50 1 dok 50
1.
06. 23. 10. - Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD)
Jumlah Dokumen
SPKD sebagai Acuan
Kebijakan
Penanggulangan
Kemiskian
1 dok. 0 0 1 dok 200 0 0 0 0 0 0 2 dok 200
1. 06. 23. 11. - Pengembangan Indikator Kesejahteraan Sosial (Inkesos)
Jumlah dokumen IPM, Profil Kemiskinan dan PRT Perkapita Kab. Lumajang
40 buku IPM, profil
kemiskinan, PRT Perkapit
a
150 40 buku IPM, PRT
Perkapita
120 40 buku IPM, profil
kemiskinan, PRT
Perkapita
160 40 buku IPM, PRT
Perkapita
130 40 buku
40 buku IPM, profil
kemiskinan, PRT
Perkapita
170 40 buku IPM, PRT
Perkapita
730
1. 06. 23. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Sosial Budaya
Monev, Pelaksanaan dan Pelaporan Bidang Sosial Budaya yang terlaksana
1 keg 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 50
1. 11. 16. 11. - Penguatan Kelembagaan Pengarus Utamaan Gender dan Anak
Kelembagaan PUG yang terkoordinir
0 klmbgan PUG
35 klmbgan
PUG
35 klmbgan
PUG
35 klmbgan
PUG
35 klmbgan PUG
35 klmbgan PUG
195
1. 11. 15. - Penyusunan RAD-Kabupaten Layak Anak
Jumlah dokumen Rencana Aksi Daerah- Kabupaten Layak Anak (RAD-KLA)
0 Klmgan KLA
70 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 70
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-16 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 22. 17. 10. Fasilitasi dan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kesekretariatan TKPKD yang terkoordinir
Kelembagaan TKPKD
Klbgaan TKPKD
150 Klmbgaan
TKPKD
50 Klmbgaan
TKPKD
150 Klmbgaan
TKPKD
50 Klmbgaan
TKPKD
150 Klmbgaan
TKPKD
650
EKONOMI
1. 06. 22. Penyusunan Dokumen Sistem Inovasi Daerah (SIDA)
Jumlah dokumen Sistem Inovasi Daerah
0 1 100 0 0 0 0 1 150 0 0 2 dok. 250
1. 06. 22. Koordinasi dan Sosialisasi SIDA
Jumlah dokumen pelaporan pelaksanan SIDA
0 0 0 1 75 1 50 0 0 1 75 3 dok 200
1. 06. 22. 16. - Penyusunan Masterplan Kawasan Industri
Jumlah dok. Masterplan Kawasan Industri
0 1 300 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 300
1. 06. 22. 27. - Penyusunan Masterplan Percepatan Pembangunan Pertanian 2015-2019
Jumlah Dokumen Masterplan
0 1 200 0 0 0 0 0 0 0 0 1 200
1. 06. 22. 28. - Koordinasi dan Sinkronisasi Percepatan Pembangunan Pertanian 2015-2019
Jumlah dokumen pelaporan perkembangan pelaksanaan percepatan pembangunan pertanian
0 0 0 1 75 1 75 1 100 1 100 4 350
1. 06. 22. 29. - Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Kawasan Strategis (Agropolitan, Minapolitan, Kawasan Utara)
Jumlah dokumen pelaporan perkembangan pelaksanaan percepatan pembangunan strategis (Agropolitan, Minapolitan dan
0 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 5 250
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-17 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
kwsn utara)
1. 06. 22. - Pemetaan Produk Unggulan Kabupaten
Jumlah dokumen Pemetaan Produk Unggulan Kabupaten
0 1 350 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 350
1. 06. 22. - Pengembangan Produk Unggulan Kabupatem
Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten yang terlaksana
0 0 0 1 30 1 30 1 30 1 30 1 keg 120
1. 06. 22. Kajian Pengembangan HIPPA
Jumlah dokumen profil HIPPA/GHIPPA, dokumen kajian pengembangan HIPPA/GHIPPA
0 1 25 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 25
1. 06. 22. Koordinasi, Sosialisasi, Monev HIPPA
Jumlah dokumen dan pelaporan pelaksanaan pengembangan HIPPA
0 0 0 1 50 0 0 0 0 0 0 1 dok 50
1. 06. 22. Kajian dan Pemetaan Kesiapan Potensi UKM, Industri Kecil dan Pertanian menghadapi MEA
Jumlah dokumen kajian dan pemetaan potensi UKM, Industri kecil dan pertanian menghadapi MEA
0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 1 dok 100
1. 06. 22. Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kab. Lumajang Menghadapi MEA
Jumlah dokumen RAD menghadapi MEA
0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 1 dok 100
1. 06. 23. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Ekonomi
Monev, Pelaksanaan dan Pelaporan Bidang Ekonomi yang terlaksana
1 keg 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 50
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-18 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 06. 01. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1. 06. 01. 01. - Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Kegiatan surat Menyurat yang terlaksana
1 Paket 1 75,94
1 85 1 85 1 106,84
1 106,84 1 Paket 459,62
1. 06. 01. 02. - Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Tagihan rekening Listrik ,Internet dan Telepon yang dilunasi
1 Paket 1 123,9
1 125 1 125 1 125 1 125 1 Paket 623,9
1. 06. 01. 07. - Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan dan Barang Daerah
Honor tenaga Administrasi Keuangan
12 orang
12 115 12 118 12 118 12 118 12 118 12 orang
587
1. 06. 01. 08. - Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Jasa Cleaning Service 1 paket 1 69 1 70 1 70 1 75 1 75 1 paket 359
1. 06. 01. 10. - Penyediaan Alat Tulis Kantor
Jumlah Peralatan Tulis kantor
1 Paket 1 45,92
1 47 1 47 1 56 1 56 1 Paket 251,92
1. 06. 01. 11. - Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Jumlah Barang cetakan dan penggandaan surat menyurat dinas
1 Paket 1 44,38
1 50 1 50 1 55 1 55 1 Paket 254,38
1. 06. 01. 12. - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah Komponen peralatan listrik dan penerangan kantor
1 Paket 1 3,55 1 4 1 4 1 4 1 4 1 Paket 19,55
1. 06. 01. 15. - Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan
Jumlah Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
1 paket 1 3,7 1 4 1 4 1 4 1 4 1 paket 19,7
1. 06. 01. 17. - Penyediaan Makanan dan Minuman
Jumlah Konsumsi Rapat dan tamu
1 Paket 1 41,1 1 43 1 43 1 47 1 47 1 Paket 221,1
1. 06. 01. 18. - Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Jumlah Perjalanan Dinas Luar Daerah
1 Paket 1 346,69
1 350 1 350 1 350 1 350 1 Paket 1746,69
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-19 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 06. 01. 19. - Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam Daerah
Jumlah Perjalanan Dinas Dalam Daerah
1 Paket 1 10,9 1 12 1 12,40 1 12,40 1 12,40 1 Paket 60,1
1. 06. 02. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1. 06. 02. 07. - Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor
Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor (AC Ruangan)
3 buah 3 25 4 25 3 21 4 28 3 21 17buah 120
1. 06. 02. 08. - Pengadaan Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor (Komputer dan Printer)
1 Paket 5Kom,
4 Prin
105 5kom /
4 prin
105 7kom/
4prin
105 7Kom/
4Prin
105 5Kom/
4Prin
105 1 Paket 525
1. 06. 02. 22. - Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor
Jumlah Gedung kantor yang terpelihara
1 paket 1 40 0 0 1 50 0 0 1 55 1 paket 145
1. 06. 02. 24. - Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas / Operasional
Jumlah Kendaraan Dinas yang terpelihara
1 Paket 1 140,09
1 150 1 150 1 165 1 165 1 Paket 770,09
1. 06. 02. 26. - Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor yang dalam kondisi baik (AC)
9 unit 9 8,5 9 9 9 9 9 9,5 9 9,5 9 unit 45,5
1. 06. 02. 27. - Pemelliharaan Rutin /Berkala Perlengkapan dan Peralatan Kantor
Jumlah Perlengkapan dan Peralatan Kantor dalam kondisi baik (Meubeleir Kantor)
1 Paket 1 70,82
- 90 1 90 - 90 1 90 1 Paket 430,82
1. 06. 03. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
1. 06. 03. 05. - Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
Jumlah Seragam Karyawan
1 Paket 27 18 1 29 1 29 1 32 1 32 1 Paket 140
1. 06. 03. PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-20 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 06. 05. 05. - Pengiriman Aparatur dalam Rangka Diklat/Sosialisasi/ Bintek/ dan Sejenisnya
Frekuensi Pengiriman aparatur mengikuti Diklat/sosialisasi/ bintek dan sejenisnya
40 kali 40 84,14
40 90 40 95,10 40 95,10 40 95,10 200 kali 459,44
1. 06. 06. PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
1 06 06 06 - Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja SKPD / LAKIP
JumlahDokumen 5 buku 5 2 5 2 5 2 5 2 5 2 5 buku 10
1. 06. 06. 03. - Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
JumlahDokumen 5 buku 5 2 5 2 5 2 5 2 5 2 5 buku 10
1. 06. 17. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
1. 06. 17. 01. - Penyusunan RKA SKPD
Jumlah Dokumen 10buku 10 2 10 2,5 10 2,5 10 2,5 10 2,5 10buku 12
1. 06. 15. PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI
1. 06. 15. 09. - Pengembangan Database Bidang Perencanaan dan Pembangunan
Jumlah Dokumen database perencanaan dan pembangunan + aplikasi
0 1 150 1 50 1 50 1 50 1 50 1 dok 350
1. 06. 15. 18 - Monev Pelaksanaan dan Pelaporan Dana DAK
Monev Pelaksanaan dan Pelaporan Dana DAK yang terlaksana
0 1 keg 30 1 keg 30 1 keg 30 1 keg 30 1 keg 30 1 keg 150
1. 06. 15. 17 - Monev, Pelaksanaan Dana dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
Verifikasi dan validasi dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan yang terlaksana
1 keg 1 keg 40 1 keg 45 1 keg 50 1 keg 55 1 keg 60 1 keg 250
1. 06. 15. 08. - Pengembangan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD)
Jumlah Aplikasi SIPPD dan updating
1 aplikasi
0 0 1 120 0 0 1 130 0 0 1 aplikasi
250
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-21 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 06. 15. - Penyusunan Blue Print e-government
Jumlah Dokumen Blue Print e-government yang tersusun
0 0 0 0 0 1 150 0 0 0 0 1 dok 150
1. 06. 21. PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
1. 06. 21. 05. - Penyusunan Rancangan RPJMD
Jumlah Dokumen Rancangan RPJMD
1dok 0 0 0 0 0 0 0 0 1 350 1 dok 350
1. 06. 21. 06. - Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Persentase pelaksanaan Musrenbang Tahunan
100% 100% 75 100% 125 100% 130 100% 135 100% 140 100% 605
1. 06. 21. 10. - Penyusunan RKPD Jumlah Dokumen RKPD
71 buku 71 23 71 25 71 31,45 71 31,45 71 31,45 71buku 142,35
1. 06. 21. 11. - Penyusunan Rencana Kerja SKPD
JumlahDokumen 5 buku 5 2 5 2,5 5 2,5 5 2,5 5 2,5 5 buku 12
1. 06. 21. 12. - Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ)
Jumlah buku LKPJ dan Nota Penjelasan LKPJ
1 Paket 1 75 1 75 1 75 1 75 1 75 1 Paket 450
1. 06. 21. 13. - Monitoring, Evaluasi, Pengendalian, dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Verifikasi dan Validasi Perencanaan Pembangunan yang terlaksana
1 keg 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 80 1 keg 400
1. 06. 21. 14. - Penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)
Jumlah Buku KUA dan PPAS
1 paket 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 1 paket 250
1. 06. 21. 16. - Penyusunan Studi Kelayakan Pembangunan Jalan
Jumlah Dokumen Studi kelayakan pembangunan JLB dan Jalan Lingkar
0 1 dok 150 1 dok 200 1 dok 200 0 0 0 0 3 dok 550
1. 06. 21. 26. - Evaluasi dan Review Renstra SKPD
Review Renstra SKPD yang terlaksana
1 Paket 0 0 1 pkt 200 0 0 0 0 0 0 1 Paket 200
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-22 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 06. 21. 31. - Penyusunan Rencana Pengelolaan Wilayah Pesisir
Jumlah Dokumen RSWP, RZWP, RPWP dan RAPWP.
1 dok. RSWP, 1
dok. RZWP
1 dok RPWP
100 1 dok RAPW
P
100 0 0 0 0 0 0 4 dok perenc pesisir
200
1. 06. 21. 33. - Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS)
Jumlah Dokumen KLHS Rencana Rinci Tata Ruang
3 dok 5 dok 200 4 dok 200 4 dok 200 4 dok 200 4 dok 200 24 dok 1.000
1. 06. 21. 36. - Review RPJMD Review RPJMD yang terlaksana
1 Paket 0 0 1 pkt 250 0 0 1 pkt 300 0 0 1 Paket 550
1. 06. 21. - Evaluasi dan Review Renstra Bappeda
Review Renstra Bappeda yang terlaksana
1 Paket 0 0 1 pkt 25 0 0 0 0 0 0 1 Paket 25
1. 06. 21. - Penyusunan Renstra BAPPEDA
Jumlah Dokumen Renstra BAPPEDA
1 dok 0 0 0 0 0 0 0 0 1 50 1 dok 50
1. 06. 21. - Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan Daerah
Jumlah Dokumen RIPKA
1 dok 0 250 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 250
1. 06. 21. Penyusunan Dokumen Sistem Inovasi Daerah (SIDA)
Jumlah dokumen Sistem Inovasi Daerah
0 1 100 0 0 0 0 1 150 0 0 2 dok. 250
1. 06. 21. Koordinasi dan Sosialisasi SIDA
Jumlah dokumen pelaporan pelaksanan SIDA
0 0 0 1 75 1 50 0 0 1 75 3 dok 200
1. 06. 22. PROGRAM PERENCANAAN EKONOMI
1. 06. 22. 16. - Penyusunan Masterplan Kawasan Industri
Jumlah Dokumen Masterplan Kawasan Industri
0 1 300 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 300
1. 06. 22. 27. - Penyusunan Masterplan Percepatan Pembangunan Pertanian 2015-2019
Jumlah Dokumen Masterplan Percepatan Pembangunan Pertanian 2015-2019
0 1 200 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 200
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-23 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 06. 22. 28. - Koordinasi dan Sinkronisasi Percepatan Pembangunan Pertanian 2015-2019
Jumlah Dokumen pelaporan perkembangan pelaksanaan percepatan pembangunan pertanian
0 0 0 1 75 1 75 1 100 1 100 4 dok 350
1. 06. 22. 29. - Koordinasi dan Sinkronisasi Pembangunan Kawasan Strategis (Agropolitan, Minapolitan, Kawasan Utara)
Jumlah Dokumen pelaporan perkembangan pelaksanaan percepatan pembangunan strategis (Agropolitan, Minapolitan dan kwsn utara)
0 1 50 1 50 1 50 1 50 1 50 5 dok 250
1. 06. 22. - Pemetaan Produk Unggulan Kabupaten
Jumlah Dokumen Pemetaan Produk Unggulan Kabupaten
0 1 350 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 350
1. 06. 22. - Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten
Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan Produk Unggulan Kabupaten yang terlaksana
0 0 0 1 30 1 30 1 30 1 30 1 keg 120
1. 06. 22. - Kajian Pengembangan Himpuan Petani Pemakai Air (HIPPA)
Kajian pengembangan HIPPA yang terlaksana
0 1 25 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 25
1. 06. 22. Koordinasi, Sosialisasi, Monev HIPPA
Jumlah dokumen dan pelaporan pelaksanaan pengembangan HIPPA
0 0 0 1 50 0 0 0 0 0 0 1 dok 50
1. 06. 22. Kajian dan Pemetaan Kesiapan Potensi UKM, Industri Kecil dan Pertanian
Jumlah dokumen kajian dan pemetaan potensi UKM, Industri kecil dan pertanian menghadapi MEA
0 0 0 0 100 0 0 0 0 0 0 1 dok 100
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-24 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
menghadapi MEA
1. 06. 22. Penyusunan Rencana Aksi Daerah Kab. Lumajang Menghadapi MEA
Jumlah dokumen RAD menghadapi MEA
0 0 0 0 0 0 100 0 0 0 0 1 dok 100
1. 06. 22. - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Ekonomi
Monev, Pelaksanaan dan Pelaporan Bidang Ekonomi yang terlaksana
1 keg 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 50
1. 06. 23. PROGRAM PERENCANAAN SOSAL DAN BUDAYA
1. 06. 23. 08. - Studi Kelayakan Potensi Wisata
Jumlah Dokumen Identifikasi/updating DTW dan 4 dok. Grand design DTW (TN. BTS, Selokambang, Segitiga Ranu, KWT)
0 1 studi 150 1 Grand Design
150 1 Grand Design
150 1 Grand Design
150 1 Grand Design
150 1 studi dan 4 Grand Design
700
1. 06. 23. 10. - Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD)
Jumlah Dokumen SPKD sebagai Acuan Kebijakan Penanggulangan Kemiskian
1 dok. 0 0 1 dok 200 0 0 0 0 0 0 2 dok 200
1. 06. 23. 11. - Pengembangan Indikator Kesejahteraan Sosial (Inkesos)
Jumlah Dokumen IPM, Profil Kemiskinan dan PRT Perkapita Kab. Lumajang
40 buku IPM, profil kemiskinan, PRT Perkapita
40 buku IPM, profil
kemiskinan, PRT Perkapit
a
150 40 buku IPM, PRT
Perkapita
120 40 buku IPM, profil
kemiskinan, PRT
Perkapita
160 40 buku IPM, PRT
Perkapita
130 40 buku
40 buku IPM, profil
kemiskinan, PRT
Perkapita
170 40 buku IPM, PRT
Perkapita
730
1. 06. 23. - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Sosial Budaya
Monev, Pelaksanaan dan Pelaporan Bidang Sosial Budaya yang terlaksana
1 keg 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 50
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-25 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 06. 24. PROGRAM PERENCANAAN PRASARANA WILAYAH DAN SUMBERDAYA ALAM
1. 06. 24. 05. - Penyusunan Perencanaan Pengelolaan Kawasan Permukiman
Jumlah Dokumen RP3KP, SPPIP dan RPKPP.
1 dok. RP3KP
1 dok SPPIP
150 1 dok RP3KP
150 0 0 0 0 0 0 3 dok Perenc
Permukiman
300
1. 06. 24. 06. - Penyusunan Masterplan air limbah
Jumlah Dokumen Masterplan Air Limbah dan IPLT
0 1 dok 200 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 200
1. 06. 24. 07. - Penyusunan Masterplan system drainase
Jumlah Dokumen Masterplan Drainase
0 0 0 1 dok 150 0 0 0 0 0 0 1 dok 150
1. 06. 24. - Penyusunan Rencana Induk Sektor Jaringan Jalan
Jumlah Dokumen Masterplan Jaringan Jalan
0 0 0 1 dok 200 0 0 0 0 0 0 1 dok 200
1. 06. 24. - Penyusunan Rencana Induk Kebencanaan
Jumlah Dokumen Rencana Induk Kebencanaan
0 0 0 0 0 0 0 1 dok 250 0 0 1 dok 250
1. 06. 24. - Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Fisik dan Prasarana
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Bidang Fisik dan Prasarana yang terlaksana
0 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 10 1 keg 50
1. 05. 15. PROGRAM PERENCANAAN TATA RUANG
1. 05. 15. 02. - Penetapan Kebijakan tentang RDTRK, RTRK dan RTBL
Pembahasan dan percepatan perbaikan kebijakan yang terlaksana
0 8 keg 140 4 keg 80 5 keg 100 5 keg 100 2 keg 250 24 keg 670
1. 05. 15. 02. - Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan
Jumlah Dokumen RDTR dan PZ
8 4 dok. 800 4 dok 900 4 dok 900 0 0 0 0 20 Dok. Revisi
RDTRK - PZ
3.350
1. 05. 15. 07. - Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan
Jumlah Dokumen RTBL (Kws. Pura Mandara, Kws. JLT, Kws. KWT)
0 1 dok 100 1 dok 100 1 dok 100 0 0 0 0 3 dok. 300
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-26 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 05. 15. 11. - Kegiatan Revisi Rencana Tata Ruang
Jumlah Dokumen Peninjauan kembali (PK) RTRW dan Revisi RTRW
1 Dok RTRW
0 0 0 0 1 dok (PK)
250 1 dok 350 0 0 1 dok PK dan Revisi RTRW
600
1. 05. 15. 13. - Survey dan Pemetaan
Jumlah Pemetaan dan koreksi peta citra satelit
8 Citra IKK
4 kws 120 4 kws 120 Pengadaan
Citra RTRW
1.000 0 0 0 0 Koreksi 16 kws, pengadaan 14
kws dan RBI
1.240
1. 05. 15. - Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis
Jumlah Dokumen RTR Kawasan Strategis (Agropolitan, Kws. Utara, Minapolitan, JLS)
0 0 0 1 dok 300 1 dok 300 1 dok 300 1 dok 300 4 dok. RTR
1.200
1. 05. 15. - Pembuatan Aplikasi Penataan Ruang
Jumlah Aplikasi Sistem Informasi Tata Ruang (SITR) berbasis Web-GIS dan updating aplikasi
0 1 aplikasi
200 updating
150 updating
150 updating
150 updating
150 1 aplikasi
Tata Ruang RTRW
dan RDTR
800
1. 05. 15. - Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD)
Rapat koordinasi, rapat pembahasan dan pengundangan terkait penataan ruang yang terlaksana
0 1 keg 50 1 keg 50 1 keg 50 1 keg 50 1 keg 50 5 keg 250
PROGRAM MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN
1. 01. 21. 10. - Penyusunan RAD Pendidikan untuk Semua (PUS)
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah Bidang Pendidikan Kabupaten Lumajang
0 1 dok PUS
150 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok PUS
150
1. 01. 21. - Fasilitasi dan Koordinasi Penguatan Kelembagaan PUS
Pemerataan Pendidikan Untuk Semua yang terlaksana
0 0 0 1 keg 30 1 keg 35 1 keg 40 1 keg 45 1 keg 150
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-27 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 02. 20. PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1. 02. 20. 10. - Fasilitasi dan Koordinasi Pengembangan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi
Persentase kecamatan yang bebas rawan pangan dan gizi
100% 70 100% 70 100% 75 100% 75 100% 80 100% 370
1. 02. 21. PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT
1. 02. 21. 07. - Fasilitasi dan Koordinasi Forum Lumajang Sehat
Kondisi Lingkungan yang Aman, Nyaman, Bersih, dan Sehat untuk Dihuni Penduduk
FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
110 FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
60 FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
110 FLS dan 8 indikator Kws /Tatanan
60 FLS dan 8 indikator Kawasan/Tatanan
120 FLS dan 8 indikator Kawasan/Tatanan
460
1. 02. 21. 08. - Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pokja AMPL
Workshop pelaksanaan Program PPSP dan RPI2JM yang terlaksana
1 keg 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 1 keg 100 5 keg 500
1. 08. 16. PROGRAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
1. 08. 16. - Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah (RAD) Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
0 1 dok 25 1 dok 25 1 dok 25 1 dok 25 1 dok 25 1 dok 125
1. 08. 15. - Penyusunan Neraca Sumberdaya Alam Daerah
Jumlah Dokumen Neraca Sumberdaya Alam Daerah
0 1 dok 200 1 dok 100 1 dok 100 1 dok 100 1 dok 100 1 dok 600
1. 11. 15. PROGRAM KESERASIAN KEBIJAKAN PENINGKATAN KUALITAS ANAK DAN PEREMPUAN
1. 11. 15. - Penyusunan RAD-Kabupaten Layak Anak
Jumlah Dokumen Rencana Aksi Daerah- Kabupaten Layak Anak (RAD-KLA)
0 1 Klmgan
KLA
70 0 0 0 0 0 0 0 0 1 dok 70
1. 11. 16. PROGRAM PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGARUSUTAMAAN GENDER DAN ANAK
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
V-28 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN INDIKATIF BAB V
KODE KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN
DATA CAPAIA
N TAHUN AWAL
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan ( 1 x Rp. 1.000.000) ( 1 x 1.000.000)
Tahun - 1 Tahun - 2 Tahun - 3 Tahun - 4 Tahun - 5 Kondisi Akhir Perencanaan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1. 11. 16. 11. - Penguatan Kelembagaan Pengarus Utamaan Gender dan Anak
Kelembagaan PUG yang terkoordinir
0 klmbgan PUG
35 klmbgan
PUG
35 klmbgan
PUG
35 klmbgan
PUG
35 klmbgan PUG
35 klmbgan PUG
195
1. 22. 17. PROGRAM PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA
1. 22. 17. 10. Fasilitasi dan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat
Kesekretariatan TKPKD yang terkoordinir
Kelembagaan TKPKD
Klbgaan TKPKD
150 Klmbgaan
TKPKD
50 Klmbgaan
TKPKD
150 Klmbgaan
TKPKD
50 Klmbgaan
TKPKD
150 Klmbgaan
TKPKD
650
1. 22. 17. 8 - Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Pelaksanaan TMMD yang berjalan lancar
0 1 keg 150 1 keg 150 1 keg 150 1 keg 150 1 keg 150 5 keg 750
1. 23. 15. PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI/STATISTIK DAERAH
1. 23. 15. 01. - Penyusunan dan Pengumpulan Data Statistik Daerah Bidang Ekonomi
Jumlah Dokumen statistik per tahun
0 6 400 7 540 8 550 8 560 8 600 37 2.650
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
1 2 (6) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1
PROGRAM PELAYANAN
ADMINISTRASI
PERKANTORAN
Persentase TK pemenuhan
terhadap kebutuhan
Administrasi Perkantoran
100 1.027.000.000 100 1.032.500.000 100 1.080.340.000 100 1.650.000.000 100 4.789.840.000 Sekretariat
1.1
Pelayanan Administrasi dan
Operasional Perkantoran
Persentase TK pemenuhan
terhadap kebutuhan Administrasi
dan operasional Perkantoran 100 1.027.000.000 100 1.032.500.000 100 1.080.340.000 100 1.650.000.000 100 4.789.840.000
Subbag Umum
dan
Kepegawaian
2
PROGRAM PENINGKATAN
SARANA PRASARANA
APARATUR
Persentase TK pemenuhan
terhadap kebutuhan sarana dan
prasaran aparatur
100 379.000.000 100 425.000.000 100 688.408.000 100 669.500.000 100 2.940.728.000 Sekretariat
2.1
Pembangunan/Pengadaan dan
Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Aparatur
persentase pemenuhan
pembangunan/Pengadaan dan
Rehabilitasi Sarana dan
Prasarana Aparatur
100 130.000.000 100 126.000.000 100 345.908.000 100 350.000.000 100 1.211.908.000
Subbag Umum
dan
Kepegawaian
2.2Pemeliharaan Rutin.Berkala
Sarana dan Prasarana Aparatur
persentasepemenuhan
pemeliharaan Rutin.Berkala
Sarana dan Prasarana Aparatur
100 249.000.000 100 299.000.000 100 342.500.000 100 319.500.000 100
1.728.820.000 Subbag Umum
dan
Kepegawaian
3
PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM
PELAPORAN CAPAIAN
KINERJA DAN KEUANGAN
persentase sistem pelaporan
capaian kinerja yang tepat
waktu
100 6.000.000 100 8.000.000 100 19.000.000 100 40.000.000 100 81.000.000 Sekretariat
Bappeda
3.1
Penyusunan Laporan Capaian
Kinerja dan Iktisar Realisasi
Kinerja SKPD / LAKIP
Jumlah Dokumen LAKIP 1 2.000.000 1 2.000.000 1 5.000.000 1 5.000.000 6 18.000.000 Subbag Sungram
3.2Penyusunan Laporan
Keuangan Akhir Tahun
Jumlah Dokumen LAPORAN
Keuangan Akhir tahun 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 1 2.000.000 6 12.000.000 Subbag Keuangan
3.3 Penyusunan Rencana Kerja Jumlah Dokumen RENJA 1 2.000.000 1 2.000.000 1 3.000.000 3 7.000.000 Subbag. Sungram
3.4Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran (RKA) SKPDJumlah Dokumen RKA SKPD 1 2.000.000 1 2.000.000 1 10.000.000 1 30.000.000 4 44.000.000 Subbag. Keuangan
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF
TAHUN 2015 - 2019
No. Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program
(outcome) & Kegiatan (output)
Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Penanggungjaw
abLokasi2016 2017 2018 2019
Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
SKPD
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
No. Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program
(outcome) & Kegiatan (output)
Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Penanggungjaw
abLokasi2016 2017 2018 2019
Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
SKPD
4
PROGRAM PENGEMBANGAN
DATA/INFORMASI
Persentase Pengembangan
Data/Informasi yang dapat
dimanfaatkan
100 140.000.000 100 290.000.000 100 870.000.000 100 1.090.000.000 100 2.685.000.000
Bidang Dalev
4.1
Pengembangan Sistem
Informasi Perencanaan
Pembangunan Daerah (SIPPD)
Jumlah Aplikasi SIPPD yang
update1 120.000.000 1 130.000.000 1 130.000.000 1 140.000.000 1 630.000.000
Subid Data Dan
Informasi
4,2
Pengembangan Database
Bidang Perencanaan dan
Pembangunan
Jumlah aplikasi database
perencanaan dan pembangunan
yang update
- - 1 120.000.000 - - 1 150.000.000 1 405.000.000 Subid Data Dan
Informasi
4.3
Monev, Pelaksanaan dan
Pelaporan Dana DAK, Dana
dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan
Jumlah OPD Penerima DAK dan
TP yang dimonev16 20.000.000 10 40.000.000 10 40.000.000 10 50.000.000 10 200.000.000
Subid Evaluasi
dan Pelporan
4.4Penyusunan dan Pengumpulan
Data Statistik Daerah
Jumlah Dokumen statistik per
tahun yang tersusun8 700.000.000 8 750.000.000 16 1.450.000.000
Subid Data Dan
Informasi
5
PROGRAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
Persentase kesesuaian
Dokumen Perencanaan
Pembangunan Daerah
75 248.000.000 80 781.000.000 80 1.695.000.000 85 1.260.000.000 85 4.043.450.000
Bidang Dalev
5.1Penyelenggaraan Musrenbang
RKPD
Jumlah Kegiatan Musrenbang
Kabupaten yang terlaksana1 125.000.000 1 500.000.000 1 285.000.000 1 350.000.000 6 1.410.000.000 Subid Rendal
5.2 Penyusunan RKPDJumlah Dokumen RKPD yang
tersusun2 23.000.000 2 50.000.000 2 350.000.000 2 400.000.000 12 877.450.000 Subid Rendal
5,3
Penyusunan laporan
Keterangan
Pertanggungjawaban (LKPJ)
Jumlah buku LKPJ dan Nota
Penjelasan LKPJ yang tersusun2 40.000.000 2 100.000.000 4 170.000.000 68 310.000.000
Subid Evaluasi
dan Pelporan
5.4
Monitoring, Evaluasi,
Pengendalian, dan Pelaporan
Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah
Jumlah OPD yang dimonitoring
dan evaluasi71 20.000.000 68 50.000.000 68 50.000.000 68 50.000.000 68 185.000.000
Subid Evaluasi
dan Pelporan
5,5
Penyusunan Kebijakan Umum
APBD serta Prioritas dan Plafon
Anggaran Sementara (PPAS)
Jumlah buku KUA dan PPAS
yang tersusun4 40.000.000 4 81.000.000 4 80.000.000 68 201.000.000 Subid Rendal
5.6Penyusunan Rancangan
RPJMD
Jumlah dokumen RPJMD yang
tersusun1 600.000.000 260.000.000 1 860.000.000 Subid Rendal
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
No. Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program
(outcome) & Kegiatan (output)
Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Penanggungjaw
abLokasi2016 2017 2018 2019
Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
SKPD
5,7 Review Dokumen RPJPJumlah Dokumen RPJP yang di
review1 160.000.000
5,8Penyenggaraan Musrenbang
RPJMD
Jumlah kegiatan Musrenbang
RPJMD yang terlaksana1 200.000.000 1 200.000.000 Subid Rendal
6PROGRAM PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN WILAYAH
Persentase Hasil
Penelitian/Kajian yang menjadi
acuan kebijakan
- - - - 100 200.000.000 2 800.000.000 3 1.000.000.000 Bidang Dalev
6.1 Kajian Disparitas Antar Wilayah
Jumlah Dokumen Kajian
Disparitas Antar Wilayah yang
tersusun
- - - - 1 200.000.000 1 200.000.000 2 400.000.000 Subid Data Dan
Informasi
6,2 Analisis Input Output 1 600.000.000 1 600.000.000 Subid Data Dan
Informasi
7
PROGRAM PERENCANAAN
PRASARANA WILAYAH DAN
SUMBERDAYA ALAM
Persentase dokumen
perencanaan FISPRA yang
dimanfaatkan OPD100 2.670.000.000 100 1.820.000.000 100 1.665.000.000 100 1.600.000.000 78 10.775.000.000
BIDANG
FISPRA
7.1
Penyusunan Perencanaan Tata
Ruang
Jumlah dokumen rencana tata
ruang 17 2.070.000.000 3 730.000.000 1 600.000.000 1 31 4.750.000.000
Subbid Tata
Ruang &
Permukiman
7.2
Penyusunan Rencana
Pengelolaan Wilayah/Kawasan
jumlah dokumen rencana
pengelolaan kawasan 1 460.000.000 0 1 500.000.000 4 1.150.000.000
Subbid Tata
Ruang &
Permukiman
7.3Penyusunan Studi Kelayakan jumlah dokumen studi kelayakan
1 100.000.000 0 0 2 280.000.000 Subbid Praswil &
Perhubungan
7.4
Penyusunan
Kajian/Masterplan/Rencana
induk Infrastruktur
jumlah dokumen masterpal/RI
1 200.000.000 1 250.000.000 1 500.000.000 6 1.600.000.000 Subbid Praswil &
Perhubungan
7.5
Penyusunan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS)
jumlah dokumen hasil KLHS
4 200.000.000 6 365.000.000 4 500.000.000 2 24 1.665.000.000 Subbid SDA, LH
dan Pengairan
7.6
Survey dan Pemetaan jumlah dokumen hasil surve dan
pemetaan 1 300.000.000 1 15.000.000 1 15.000.000 1 4 330.000.000
Subbid Tata
Ruang &
Permukiman
7.7
Penyusunan rencana
pembangunan SDA, LH dan
Pengairan
jumlah dokumen rencana
pembangunan SDA, LH dan
Pengairan1 50.000.000 1 300.000.000 6 400.000.000
Subbid SDA, LH
dan Pengairan
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
No. Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program
(outcome) & Kegiatan (output)
Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Penanggungjaw
abLokasi2016 2017 2018 2019
Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
SKPD
7,8
Penyusunan Neraca Sumber
Daya Alam Daerah
Jumlah Dokumen Rencana
1 600.000.000 1 600.000.000 Subbid SDA, LH
dan Pengairan
8
PROGRAM FASILITASI DAN
KOORDINASI PRASARANA
WILAYAH DAN
SUMBERDAYA ALAM
Persentase dokumen hasil
fasilitasi dan koordinasi
FISPRA yang dimanfaatkan
OPD
100 475.000.000 100 435.000.000 100 935.000.000 100 950.000.000 100 2.920.000.000 BIDANG
FISPRA
8.1
Fasilitasi dan Koordinasi
BKPRD
persentase hasil fasilitasi dan
koordinasi BKPRD yang
dilaksanakan OPD100 140.000.000 100 200.000.000 100 200.000.000 100 540.000.000
Subbid Tata
Ruang &
Permukiman
8.2
Faslitasi dan Koordinasi Pokja
AMPL
persentase hasil fasilitasi dan
koordinasi Pokja AMPL yang
dilaksanakan OPD100 300.000.000 100 200.000.000 100 200.000.000 100 200.000.000 100 990.000.000
Subbid SDA, LH
dan Pengairan
8.3
Fasilitasi dan Koordinasi Tim
Koordinasi Penurunan Emisi
Gas Rumah Kaca
persentase hasil fasilitasi dan
koordinasi Tim Koordinasi
Penurunan Emisi Gas Rumah
Kaca yang dilaksanakan OPD
100 25.000.000 100 25.000.000 100 125.000.000 100 50.000.000 100 250.000.000 Subbid SDA, LH
dan Pengairan
8.4
Fasilitasi dan Koordinasi
IPDMIP
persentase hasil fasilitasi dan
koordinasi IPDMIP yang
dilaksanakan OPD100 390.000.000 100 400.000.000 100 790.000.000
Subbid SDA, LH
dan Pengairan
8.5Monitoring dan Evaluasi persentase kegiatan hasil monev
yang dilaksanakan OPD100 10.000.000 100 10.000.000 100 20.000.000 100 150.000.000 100 200.000.000
Subbid Praswil &
Perhubungan
8,6
Fasilitasi dan Koordinasi Tata
Ruang dan Geospasial
persentase kegiatan rencana aksi
daerah yang terlaksana 70 150.000.000 70 150.000.000 Subbid Praswil &
Perhubungan
9
PROGRAM PERENCANAAN
PEMBANGUNAN EKONOMI
persentase dokumen
perencanaan pembangunan
Ekonomi yang dimanfaatkan
oleh OPD
100 100.000.000 100 433.078.800 100 525.000.000 100 550.000.000 100 1.733.078.800 Bidang
Ekonomi
9.1Penyusunan Dokumen Sistem
Inovasi Daerah (SIDa)jumlah dokumen yg tersusun 1 100.000.000
Subbid
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pengembangan
Dunia Usaha
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
No. Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program
(outcome) & Kegiatan (output)
Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Penanggungjaw
abLokasi2016 2017 2018 2019
Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
SKPD
9.2Evaluasi dan review Dokumen
SIDajumlah dokumen yang direview 1 196.578.800 1 196.578.800
Subbid
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pengembangan
Dunia Usaha
9.3Penyusunan Masterplan
Kawasan Industrijumlah dokumen masterplan
Subbid
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pengembangan
Dunia Usaha
9.4
Penyusunan Dokumen
Rencana Induk Pembangunan
Industri Daerah
jumlah dokumen Rencana Induk 1 236.500.000 1 236.500.000
Subbid
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pengembangan
Dunia Usaha
9.5 Kajian Pengembangan HIPPA Jumlah dokumen kajian 1 2 25.000.000 Subbid Pertanian
9.6
Kajian dan Pemetaan Kesiapan
Potensi UKM, Industri Kecil dan
Pertanian menghadapi MEA
jumlah dokumen kajian dan
pemetaan potensi1 100.000.000 1 100.000.000
Subbid Koperasi
dan Usaha Mikro
9.7Penyusunan Review Masterplan
Agropolitan Seroja
Jumlah dokumen masterplan hasil
review1 200.000.000 1 200.000.000 Subbid Pertanian
9.8Penyusunan Kajian Potensi
Investasi Kab. Lumajangjulah dokumen hasil kajian 1 200.000.000 1 200.000.000
Subbid
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pengembangan
Dunia Usaha
9.9Kajian Pengembangan wisata
edukatif berbasis pertanianjumlah dokumen hasi kajian 1 125.000.000 1 150.000.000 2 275.000.000 Subbid Pertanian
9,10
Investarisasi Permasalahan
Ekonomi, Isu Srategis dan
Srategi Program
Pengembangan Kawasan
Jumlah Dokumen investarisasi
permasalahan yang di susun1 50.000.000 1 50.000.000 Subbid Pertanian
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
No. Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program
(outcome) & Kegiatan (output)
Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Penanggungjaw
abLokasi2016 2017 2018 2019
Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
SKPD
9,11
Investarisasi Permasalahan
Ekonomi, Isu Srategis dan
Srategi Program
Pengembangan Pertanian
Jumlah dokumen inventarisasi
yang disusun1 50.000.000 1 50.000.000 Subbid Pertanian
9,12
Investarisasi Permasalahan
Ekonomi, Isu Srategis dan
Srategi Program
Pengembangan Perindustrian,
Perdagangan, dan Dunia Usaha
Jumlah dokumen inventarisasi
Permasalahan yang disusun1 50.000.000 1 50.000.000
Subbid
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pengembangan
Dunia Usaha
9,13
Investarisasi Permasalahan
Ekonomi, Isu Srategis dan
Srategi Program
Pengembangan Pariwisata,
Koperasi dan Usaha Mikro
Jumlah dokumen inventarisasi
Permasalahan yang disusun1 50.000.000 1 50.000.000
Subbid Koperasi
dan Usaha Mikro
9,14Penyusunan Analisa dan kajian
Pengembangan Ekonomi
Jumlah Dokumen kajian terhadap
BUMD dan BUMDES1 200.000.000 1 200.000.000
Subbid Koperasi
dan Usaha Mikro
10PROGRAM FASILITASI DAN
KOORDINASI EKONOMI
persentase dokumen hasil
failitasi dan koordinasi
pembangunan Ekonomi yang
dimanfaatkan oleh OPD
100% 200.000.000 100% 176.657.200 100% 160.000.000 100% 320.000.000 100% 1.321.657.200 Bidang
Ekonomi
10.1 Koordinasi dan Sosialisasi SIDa jumlah dokumen tersusun 1 75.000.000 1 50.000.000 2 125.000.000
Subbid
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pengembangan
Dunia Usaha
10.2
Koordinasi dan Sinkronisasi
Rencana Induk Pembangunan
Industri Daerah
junlah dokumen rencana induk 1 50.000.000 1 50.000.000
Subbid
Perindustrian,
Perdagangan
dan
Pengembangan
Dunia Usaha
10.3
Koordinasi dan Sinkronisasi
Pembangunan Kawasan
Strategis(Agro, Mina, Utara)
jumlah dokumen koordinasi dan
sinkronisasi pembangunan
kawasan
1 50.000.000 Subbid Pertanian
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
No. Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program
(outcome) & Kegiatan (output)
Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Penanggungjaw
abLokasi2016 2017 2018 2019
Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
SKPD
10.4Koordinasi, Sosialiasi dan
Monev HiPPAjumlah dokumen monev 1 50.000.000 1 95.193.200 3 245.193.200 Subbid Pertanian
10,5Fasilitasi kerjasama dengan
dunia usaha/lembaga
Jumlah fasilitasi kerjasama
dengan dunia usaha/lembaga1 75.000.000 1 81.464.000 1 60.000.000 1 50.000.000 4 266.464.000
Subbid Koperasi
dan Usaha Mikro
10,6Koordinasi Sistem
Kewaspadaan Pangan dan Gizi
jumlah fasilitasi sistim
kewaspadaan pangan dan gizi1 60.000.000 1 55.000.000 1 75.000.000 1 150.000.000 5 465.000.000 Subbid Pertanian
10,7
Monitoring, Evaluasi
Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Bidang Ekonomi
jumlah laporan hasil monev
Rencana Pembangunan Bidang
Ekonom 4 70.000.000 4 70.000.000 Subbid Pertanian
10,8Sosialisasi, Koordinasi regulasi
dan Kebijakan Bidang Ekonomi
Jumlah Sosialisasi, Koordinasi
regulasi dan Kebijakan Bidang
Ekonomi
4 50.000.000 4 50.000.000 Subbid Pertanian
11
PROGRAM PERENCANAAN
SOSIAL DAN BUDAYA
Persentase dokumen
perencanaan dokumen sosbud
yang dimanfaatkan OPD 100 20.000.000 100 295.000.000 100 220.000.000 100 260.000.000 100 820.000.000 Bidang Sosbud
11.1
Penguatan Kelembagaan
Pengarustamaan Gender dan
Anak
Jumlah OPD yang menerapkan
PPRG 43 20.000.000 41 45.000.000 41 55.000.000 41 80.000.000 100 225.000.000 Subbid SDM
11.2
Penyusunan dokumen
perencanaan tematik bidang
sosial dan budaya
jumlah dokumen perencanaan
tematik 3 165.000.000 3 180.000.000 6 345.000.000 Subbid Kesmas
11.3
Penyusunan Strategi
Penanggulangan Kemisinan
Daerah
jumlah dokumen strategi
penanggulangan kemiskinan 1 250.000.000 1 250.000.000 Subbid Kesmas
12
PROGRAM FASILITASI DAN
KOORDINASI SOSIAL DAN
BUDAYA
Persentase hasil fasilitasi dan
koordinasi yang dimanfaatkan
OPD100 100.000.000 100 165.000.000 100 347.500.000 100 350.000.000 100 1.172.765.000 Bidang Sosbud
12.1
Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan
jumlah laporan hasil monev
1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 15.000.000 5 55.000.000
Subbid
Pemerintahan
dan Aparatur
12.2Fasilitasi dan Koordinasi Forum
Lumajang Sehat
Jumlah dokumen tatanan
kabupaten sehat8 70.000.000 8 115.000.000 8 82.500.000 8 150.000.000 8 577.500.000 Subbid SDM
Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp Target Rp
No. Program dan KegiatanIndikator Kinerja Program
(outcome) & Kegiatan (output)
Target Kinerja Program/Kegiatan dan Kerangka Pendanaan
Penanggungjaw
abLokasi2016 2017 2018 2019
Kondisi Kinerja pada
akhir periode Renstra
SKPD
12.3
Fasilitasi dan Koordinasi
Penguatan Kelembagaan
Pendidikan Untuk semua (PUS)
persentase kegiatan rencana aksi
daerah yang terlaksana1 140.000.000 1 140.000.000 Subbid SDM
12.4
Fasilitasi dan Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan
dan Pemberdayaan Masyarakat
Jumlah rakor penanggulangan
kemiskinan yang terlaksana5 30.000.000 5 40.000.000 10 70.000.000 Subbid Kesmas
12.5
Fasilitasi dan Koordinasi
Gerakan Masyarakat Hidup
Sehat
persentase kegiatan rencana aksi
daerah yang terlaksana 5 85.000.000 5 85.000.000 10 170.000.000 Subbid SDM
12.6Fasiitasi dan Koordinasi
Kabupaten Layak Anak
persentase kegiatan rencana aksi
daerah yang terlaksana 2 20.000.000 2 40.000.000 2 60.000.000 8 160.265.000 Subbid SDM
JUMLAH 5.365.000.000 5.861.236.000 8.405.248.000 9.539.500.000 34.282.519.000
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
VI-1 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI
Secara garis besar, berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, Program dan
Kegiatan Bappeda Kabupaten Lumajang menunjang tujuan dan sasaran RPJMD
Kabupaten Lumajang pada Urusan Perencanaan Pembangunan dan Penataan Ruang.
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
VI-2 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI
Tabel 6. 1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD.
NO Indikator
Kondisi
Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada
akhir periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Urusan Penataan Ruang
1 Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah kabupaten beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital di tingkat :
- Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)
a Kabupaten 0 100 100 100 100 100 100
b Kecamatan 0 100 100 100 100 100 100
c Kelurahan 0 0 100 100 100 100 100
- Rencana Rinci Tata Ruang (RDTRK)
a Kabupaten 0 40 60 80 100 100 100
b Kecamatan 0 100 100 100 100 100 100
c Kelurahan 0 100 100 100 100 100 100
2 Terlaksananya penjaringan aspirasi masyarakat melalui forum konsultasi publik yang memenuhi syarat inklusif dalam proses penyusunan RTR dan program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR dan program pemanfaatan ruang
100 100 100 100 100 100 100
3 Terlayaninya masyarakat dalam pengurusan izin pemanfaatan ruang sesuai dengan Peraturan Daerah tentang RTR wilayah kabupaten/kota beserta rencana rincinya
100 100 100 100 100 100 100
4 Terlaksanakannya tindakan awal terhadap pengaduan masyarakat tentang pelanggaran di bidang penataan ruang, dalam waktu 5 (lima) hari kerja
100 100 100 100 100 100 100
Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lumajang 2015 - 2019
VI-3 INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD BAB VI
NO Indikator
Kondisi
Kinerja pada awal periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada
akhir periode RPJMD
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Urusan Perencanaan Pembangunan
1 Program RKPD yang diakomodasi dalam APBD
60 60 65 70 70 70 70