rencana perawatan periodontal (1)
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 Rencana Perawatan Periodontal (1)
1/5
Rencana Perawatan Periodontal
Rencana perawatan adalah cetak biru (blue print) bagi penanganan kasusnya,
yang ditentukan setelah diagnosis ditegakkan dan prognosis diramalkan. Dalam rencana
perawatan tersebut tercakup semua prosedur yang diperlukan untuk menciptakan dan
memelihara kesehatan periodonsium, antara lain: keputusan mengenai gigi mana yang
dipertahankan dan gigi mana yang harus dicabut, tehnik yang dipilih untuk terapi
periodontal, perlu atau tidaknya prosedur bedah mukogingival atau rekonstruktif dan
koreksi oklusal, tipe restorasi yang akan dibuatkan, dan gigi yang akan digunakan
sebagai gigi sandaran (abutment).
Rencana perawatan yang disusun bukanlah suatu rencana yang bersifat final,
dapat teradi modifikasi rencana perawatan yang disebabkan perkembangan yang teradi
selama perawatan beralan yang belum terdeteksi sebelumnya. !amun demikian, sudah
menadi ketentuan bahwa perawatan periodontal tidak dibenarkan untuk dimulai sebelum
disusunnya rencana perawatan, kecuali perawatan emerensi.
Perawatan periodontal membutuhkan suatu perencanaan angka panang. "anfaat
perawatan periodontal bagi pasien adalah diukur dari seberapa lama gigi geliginya masih
dapat berfungsi optimal, dan bukan dari seberapa banyak gigi yang diputuskan untuk
dipertahankan. Perawatan periodontal adalah lebih diarahkan untuk menciptakan dan
memelihara kesehatan periodonsium di rongga mulut pasien, dan bukan untuk secara
khusus mengketatkan kembali gigi yang telah mobiliti. #pabila gigi yang penilaian
prognosisnya menurus ke prognosis tanpa harapan, sebenarnya tidak bermanfaat untuk
dipertahankan sehingga lebih baik untuk dicabut, meskipun gigi itu bebas dari karies.
$igi dengan kondisi yang demikian akan menadi sumber gangguan bagi pasien dan
mengancam kesehatan periodonsium.
%eberapa alasan pencabutan gigi adalah:
&. $igi yang goyang akan menghalangi pengunyahan. 'eadaan ini akan menurus
pada kebiasaan menelan makanan sebelum dikunyah halus, dengan akibat
menimbulkan gangguan gastrointestinal. 'arena tidak dapat mengunyah dengan
-
8/12/2019 Rencana Perawatan Periodontal (1)
2/5
baik, pasien biasanya akan memilihmilih makanan yang lunak terutama
karbohidrat.
. *ksudat inflamasi dari saku periodontal akan merusak rasa makanan. #pabila
eksudat tersebut tercampur makanan lalu tertelan, mukosa lambung akan teriritasi
dengan akibat teradinya gastritis.
+. Daerah saku periodontal berpotensi sebagai sumber bakteremia karena daerah
tersebut dihuni oleh banyak bakteri.
. #pabila diindikasikan pembuatan restorasi atau embatan pada gigi
Rencana perawatan periodontal diarahkan untuk suatu perawatan yang
komprehensif, yang mengkoordinasikan semua prosedur perawatan guna menciptakan
gigi geligi yang berfungsi baik dalam lingkungan periodonsium yang sehat. Rencana
induk bagi perawatan periodontal terdiri dari perawatan dengan tuuan yang berbeda bagi
setiap pasien sesuai dengan kebutuhannya masingmasing. Penyusunan rencana induk
tersebut adalah didasarkan antara lain pada diagnosis kasusnya, aktivitas penyakit, serta
indikasi tehnik perawatan yang dipilih.
-uuan utama dari perawatan yang komprehensif adalah penyingkiran inflamasigingiva dan koreksi kondisi yang menyebabkan atau memperparah inflamasi tersebut.
Prosedur yang harus dilakukan untuk mengobati inflamasi gingiva adalah:
&. Penyingkiran iritan pada permukaan akar gigi (mutlak harus dilakukan)
. Penyingkiran saku periodontal
+. Penciptaan kontur gingiva dan hubungan mukogingival yang kondusif
(menguntungkan) dalam mempertahankan kesehatan periodonsium
. Restorasi karies
. 'oreksi restorasi yang cacat
/. "emperbaiki hubungan oklusal apabila ada masalah (occlusal adjustment,
-
8/12/2019 Rencana Perawatan Periodontal (1)
3/5
prosedur restorasi0prostetik0ortodonti, dan koreksi kebiasaan buruk)
#pabila pasien memiliki riwayat penyakit sistemik, keadaan tersebut uga harus
dipertimbangkan dalam menyusun rencana perawatan, karena:
&. "enyebabkan perlunya perhatian khusus pada waktu melakukan prosedur
perawatan,
. "empengaruhi respon periodonsium terhadap perawatan
+. "enyulitkan bagi usaha mempertahankan hasil perawatan.
%agi pasien yang demikian perlu dilakukan konsultasi dengan dokter umum atau
dokter spesialis yang terkait.
Rencana perawatan periodontal tidak hanya mencakup prosedur di bidang
periodontik saa, melainkan harus mencakup prosedurprosedur kedokteran gigi lainnya
sesiuai dengan kebutuhan pasien. -ahapan periodontal secara keseluruhan terdiri dari
tahap, yaitu fase preliminary0pendahuluan, fase 1 (inisial), fase 11 (bedah), fase 111
(restoratif), dan fase 12 (suportif).
Fase Perawatan
3asepreliminary0pendahuluan
&. Perawatan kasus darurat: dental atau periapikal,periodontal, dan lainlain
. Pencabutan gigi dengan prognosis tidak ada
harapan, dan pemasangan gigi tiruan sementara(bila diperlukan karena alasan tertentu
3ase 1 (fase etiotropik) &. 'ontrol plak
. 'ontrol diet (bagi pasien dengan karies
rampan)
+. 4calling dan root planning
-
8/12/2019 Rencana Perawatan Periodontal (1)
4/5
. 'oreksi restorasi dan protesa yang mengiritasi
. *kskavasi karies dan restorasi (sementara ataupermanen, tergantung apakah prognosis
ginginya sudah final, dan lokasi karies)
/. -erapi antimikrobial (lokal atau sistemik)
5. -erapi oklusal (penyelarasan oklusal)
6. Penggerakan gigi secara ortodontik
*valuasi fase 1: pengecekan kembali kedalaman saku
dan inflamasi gingiva, serta plak, kalkulus dan karies.
3ase 11 (fase bedah) &. %edah periodontal
. Perawatan saluran akar
3ase 111 (fase restoratif) &. Restorasi final
. $igi tiruan cekat dan lepasan
*valuasi fase 111: evaluasi respon terhadap prosedur
restoratif, pemeriksaan peridontal
3ase 12 (suportif) 'unungan berkala untuk pemeriksaan: plak dan
kalkulus, kondisi gingiva (saku, inflamasi), oklusi,
mobiliti gigi, dan perubahan patologis lainnya
Rencana perawatan yang disusun haruslah dielaskan pada pasien. Dalam memberikan
penelasan mengenai rencana perawatan ini, disarankan untuk memperhatikan halhal
sebagai berikut ini.
&. "enelaskan secara spesifik. Dalam memberikan penelasan kepada pasien harus
secara gamblang dikatakan 7anda menderita gingivitis7 atau 7anda menderita
periodontitis7, sesuai dengan diagnosis kasusnya. 'emudian pada pasien dielaskan
mengenai kondisi penyakitnya yang sebenarnya, bagaimana cara perawatannya, dan
bagaimana perkiraan hasil perawatan yang akan dicapai. Penelasan yang tidak elas
-
8/12/2019 Rencana Perawatan Periodontal (1)
5/5
seperti 7ada masalah pada gusi anda7 atau 7 ada sesuatu yang harus dilakukan terhadap
gusi anda7 menyebabkan pasien tidak akan mengerti, sehingga pasien mengabaikan
masalah yang dialaminya.
. "ulailah penelasan dengan halhal yang positif. Penelasan hendaknya dimulai
dengan halhal yang positif, misalnya mengenai gigi yang masih mungkin untuk
dipertahankan dan dapat dipergunakan semaksimal mungkin. 8angan memulai penelasan
dengan halhal yang kurang menguntungkan seperti 7$igi yang ini harus dicabut9 karena
dapat mengurangi motivasi pasien untuk menalani perawatan. Dalam memberikan
penelasan pada pasien, perlu ditekankan bahwa tuuan perawatan adalah untuk
mencegah agar gigi geliginya tidak mengalami kerusakan periodonsium yang parah
seperti halnya gigi yang telah goyang, dan angan terlalu dititikberatkan kepada masalah
giginya yang goyang. !amun apabila gigi pasien diindikasikan untuk dicabut, pasien pun
harus diberi penelasan sebaik mungkin bahwa gigi tersebut apabila dipertahankan dapat
mengganggu fungsi gigi dan stomatognatinya secara keseluruhan.
+. 'emukakan keseluruhan perawatan yang direncanakan sebagai satu paket. Dalam
memberikan penelasan harus dihindari timbulnya kesan pada pasien bahwa perawatan
terdiri dari prosedurprosedur yang terpisah, yang dapat dipilihpilih oleh pasien, karena
kenyataannya semua prosedur yang ada harus diterima oleh pasien secara keseluruhan.#pabila diindikasikan restorasi dan pembuatan gigi tiruan, harus dielaskan bahwa
prosedur tersebut adalah sama pentingnya dengan penyingkiran inflamasi dan saku
periodontal bagi kesehatan gusinya. 4eak awal pasien harus memahami paket perawatan
yang harus dialaninya agar perawatan kasusnya tuntas.