rencana pelaksanaan pembelajaran · web viewkegiatan awal a. orientasi (10 menit) 1). tepat setelah...

22

Click here to load reader

Upload: lynhi

Post on 22-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP Nomer 19)

A. IDENTITASNama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Pekalongan

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) InvestMata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Penyempurnaan TekstilKelas/Semester : XII / 6 (enam) Standar Kompetensi : Melaksanakan Pengujian Tekstil Kompetensi Dasar : Melakukan pengujian tahan luntur warnaIndikator : 1. Melakukan pengujian tahan luntur warna terhadap pencucian

sesuai prosedur2. Menjelaskan proses pengujian tekstil sesuai tahapantahapannya3. Menjelaskan penyiapan larutan sesuai tujuan proses4. Menjelaskan penyiapan mesin sesuai prosedur

Alokasi Waktu : 3 x 180 menit (Pertemuan ke 1,2, dan 3)

B. TUJUAN PEMBELAJARANPeserta Didik memiliki kemampuan padaPertemuan ke 11. Menguasai pengetahuan dasar proses pengujian tekstilPertemuan ke 22. Menguasai proses pengujian tekstil Pertemuan ke 33. Menguasai penyiapan larutan4. Menguasai penyiapan alat

C. MATERI POKOK PEMBELAJARANPertemuan ke 11. Ruang lingkup pengujian tekstil Pertemuan ke 22. Prosedur pengujian tekstil Pertemuan ke 33. Penyiapan larutan pengujian tekstil4. Penyiapan alat pengujian tekstil5. Penyusunan laporan pengujian tekstil

D. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Tanya Jawab3. Demonstrasi4. Pemberian Tugas5. Kerja kelompok6. Tutor teman sebaya7. Diskusi Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran TutorTeman Sebaya)Langkah-langkah:Pertemuan ke 1 (satu)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, Tutor teman sebaya,Diskusi. Kegi-atan Pembelajaran Ruang Lingkup Pengujian Tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Ruang Lingkup Pengujian Tekstil

dengan menerapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk meng-gugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik mengeksplorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Ruang Lingkup Pengujian Tekstil melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik diminta mengi-rimkan hasil eksplorasinya lewat email ke [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan meng-eksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Ruang Lingkup Pengujian Tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Ruang Lingkup Pengujian Tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1) Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka

yang berkait an dengan materi Ruang Lingkup Pengujian Tekstil 2) Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja

kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru

3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang Ruang Lingkup Pengujian Tekstil

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang Ruang Lingkup Pengujian Tekstil menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk mem-peroleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 2 (dua)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, Tutor teman sebaya dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Prosedur Pengujian Tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Prosedur Pengujian Tekstil dengan

menerapkan metode ceramah dan demonstrasi menggunakan media LCD dan untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik yang ditunjuk sebagai tutor teman sebaya (mentor) mengeks-plorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Prosedur Pengujian Tekstil melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk mena-namkan rasa tanggung jawab, peserta didik sebagai mentor diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik sebagai mentor untuk berlatih Prosedur Pengujian Tekstil, berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan seki-tarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh pengetahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode demonstrasi, pemberian tugas, kerja kelompok, tutor teman sebaya, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan mengeksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Prosedur Pengujian Tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Prosedur Pengujian Tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi Prosedur Pengujian Tekstil 2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok,

diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru 3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-

liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang Prosedur Pengujian Tekstil

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang Prosedur Pengujian Tekstil meng-gugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 3 (tiga)-4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

ii) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa untuk memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan im-plementasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb) Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari

c) Apersepsi (10 menit)

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Pemberian tugas, Kerja Kelompok, Tutor teman sebaya dan Diskusi Kegiatan Pembe-lajaran Penyiapan larutan, Penyiapan alat, dan penyusunan laporan pengujian tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Penyiapan larutan, Penyiapan alat, dan

penyusunan laporan pengujian tekstil dengan menerapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik yang ditunjuk sebagai tutor teman sebaya (mentor) mengeks-plorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Penyiapan larutan, Penyiapan alat, dan penyusunan laporan pengujian tekstil melalui peman-faatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik sebagai mentor diminta untuk mengirimkan hasil eksplo-rasinya lewat email ke: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai narasumber utama.

5). Guru menerapkan metode demonstrasi, pemberian tugas, kerja kelompok, tutor teman sebaya, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan mengeksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Penyiapan larutan, Penyiapan alat, dan penyusunan laporan pengujian tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Penyiapan larutan, Penyi-apan alat, dan penyusunan laporan pengujian tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan Penyiapan larutan, Penyiapan alat, dan penyusunan laporan peng-ujian tekstil

2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) agar memunculkan gagasan baru

3).. Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

4). Menerapkan metode tanya jawab, diskusi dan tutor teman sebaya dalam menyu-sun Penyiapan larutan, Penyiapan alat, dan penyusunan laporan pengujian

menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memper-oleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

F. SUMBER BELAJAR1. Bahan ajar dengan tayangan LCD2. Bahan ajar dengan akses internet3. BSE Teknologi Pencelupan dan Pencapan4. Modul Pengujian Kain5. Buku Petunjuk praktek pengujian tekstil 6. Alat pengujian tekstil7. Bahan praktek pengujian tekstil

B. PENILAIAN1. Bentuk Penilaian

a. Observasib. Lisan / Tertulisc. Penugasand. Praktik

2. Instrumen Penilaian ObservasiPeserta didik menggali informasi pengujian tekstil dan karakteristiknya yang ada di lingkungan sekitar dan melaporkannya lewat email ke : [email protected] penilaian: Setiap laporan diberi bobot nilai 75 - 85Lisan/TertulisCara pengujian tahan sobek kain dikelompokkan menjadi 2 (dua). Jelaskan bagaimana cara mengelompokkannya!Kunci Jawaban :a. cara trapesiumb. cara cekauBobot penilaianSetiap soal dan jawaban benar memiliki bobot nilai 50 - 100PenugasanSetiap peserta didik wajib membuat laporan sesuai tugasnyaBobot penilaianSetiap laporan hasil praktek diberi nilai 75 - 85PraktikPeserta didik melakukan praktik pengujian kain Bobot penilaian praktik seperti contoh berikut

NOKOMPONEN / SUB KOMPONEN

PENILAIANPENCAPAIAN KOMPETENSI

TIDAK( 0 )

YA7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

I Persiapan Kerja2) Menyiapkan bahan3) Menyiapkan alat/mesin

Skor KomponenII Proses (sistematika & cara kerja)

4) Mengambil contoh uji5) Menjalankan alat pengujian kain6) Mengamati data pengujian kain7) Mengendaliakn parameter proses

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

8) Membuat laporan hasil kerjaSkor Komponen

III Hasil kerja

1. Jumlah perolehan data teridentifikasiSkor Komponen

IV Sikap kerja1. Penggunaan alat/mesin2. Keselamatan kerja

Skor KomponenV Waktu

1. Waktu penyelesaian praktikSkor Komponen

Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan

perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian Dapat dinyatakan “ Mencapai Kompetensi”, jika masing-masing skor

komponen > 75

Perhitungan nilai praktik

Persentase Bobot Komponen PenilaianNilai

Praktik(NPK)

Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja WaktuBobot (%) 10 40 20 20 10Skor komponenNK

Keterangan :NK = Nilai komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.NPK = Nilai Praktik Kejuruan, penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen.

Guru Mata Pelajaran

Moch. Cholil, SPd Dra. Endang Widaratih, MPdNIP. 19530925 1982030 1 008

Mengetahui,Waka Kurikulum

Sunarto, SPdNIP. 19621022 198701 1 001

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP Nomer 5)

A. IDENTITASNama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Pekalongan

Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) InvestMata Pelajaran : Dasar Kompetensi Kejuruan Teknik Penyempurnaan TekstilKelas/Semester : X / 2 (dua) Standar Kompetensi : Melaksanakan Pengujian Benang Tekstil Kompetensi Dasar : Menguji ketidakrataan benang tekstilIndikator : 1. Membaca prosedur pengujian ketidakrataan benang engan teliti

2. Menguji ketidakrataan benang tekstil dilakukan sesuai prosedur3. Mencatat hasil kerja dan membuat laporan kerja

Alokasi Waktu : 3 x 180 menit (Pertemuan ke 12,13, dan 14)

B. TUJUAN PEMBELAJARANPeserta Didik memiliki kemampuan padaPertemuan ke 121. Menguasai prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstilPertemuan ke 132. Melaksanakan pengujian ketidakrataan benang tekstil Pertemuan ke 143. Mencatat hasil kerja dalam laporan kerja

C. MATERI POKOK PEMBELAJARANPertemuan ke 121. Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil Pertemuan ke 132. Melaksanakan pengujian ketidakrataan benang tekstil Pertemuan ke 143. Mencatat data hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil4. Menyusun laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil

D. METODE PEMBELAJARAN1. Ceramah2. Tanya Jawab3. Demonstrasi4. Eksperimen5. Pemberian Tugas6. Kerja kelompok5. Tutor teman sebaya6. Diskusi Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembelajaran TutorTeman Sebaya)Langkah-langkah:Pertemuan ke 12 (duabelas)- 4 x 45 menit (180 menit)

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1. Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb. Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Prosedur pengujian ketidakrataan

benang tekstil dengan menerapkan metode ceramah meng-gunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik mengeksplorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke: [email protected]

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan meng-eksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: Prosedur pengujian ketidak-rataan benang tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: Prosedur pengujian keti-dakrataan benang tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil 2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok,

diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru 3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-

liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang Prosedur pengujian keti-dakrataan benang tekstil

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang Prosedur pengujian ketidakrataan benang tekstil menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 13 (tigabelas)- 4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, dan mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan imple-mentasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya

sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didikb) Motivasi (15 menit)

Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi dasar yang akan dipelajari

c) Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Demonstrasi, Pemberian Tugas, Kerja kelompok, dan Diskusi. Kegiatan Pembelajaran Melaksanakan pengujian ketidakrataan benang dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materipembelajaran Melaksanakan pengujian ketidakrataan

benang tekstil dengan menerapkan metode ceramah dan demonstrasi meng-gunakan media LCD dan alat pengujian ketidakrataan benang untuk meng-gugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik yang ditunjuk sebagai tutor teman sebaya (mentor) mengeks-plorasi sumber belajar lainnya berkaitan dengan materi pengujian ketidakrataan benang tekstil melalui pemanfaatan internet, buku teks atau sumber belajar lainnya, sesuai dengan metode pemberian tugas yang diterapkan guru. Untuk menanamkan rasa tanggung jawab, peserta didik sebagai mentor diminta untuk mengirimkan hasil eksplorasinya lewat email ke alamat: [email protected]

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

3). Guru memfasilitasi peserta didik sebagai mentor untuk berlatih Melaksanakan pengujian ketidakrataan benang tekstil berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh pengetahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai nara sumber utama.

5). Guru menerapkan metode eksperimen, pemberian tugas, kerja kelompok, tutor teman sebaya, diskusi, dan tanya jawab serta memotivasi mentor dengan cara memberikan nilai tertinggi dari teman yang dibimbingnya atau memberikan nilai terendah jika salah satu teman yang dibimbingnya mendapat nilai di bawah KKM. Kepada peserta didik lainnya diberi motivasi untuk melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan mengeksplorasi sumber belajar berkaitan dengan materi: pengu-jian ketidakrataan benang tekstil

6). Peserta didik mencatat/ mendokumentasikan materi: pengujian ketidakrataan benang tekstil sebagai hasil eksplorasi sehingga memiliki kebiasaan positif, berkarakter cermat, teliti dan mampu mengambil kesimpulan dari apa yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan materi pengujian ketidakrataan benang tekstil 2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok,

diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya agar memunculkan gagasan baru 3). Meminta peserta didik untuk mengungkapkan hasil eksplorasinya sehingga memi-

liki rasa keberanian untuk berkomunikasi, rasa percaya diri dan kebanggaan atas keberhasilannya mencari sumber belajar tentang pengujian ketidakrataan benang tekstil

4). Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

5). Menerapkan metode tanya jawab tentang pengujian ketidakrataan benang tekstil menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pan-tang menyerah untuk mem-peroleh pengetahuan baru dan mempertahankan pen-dapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

Pertemuan ke 14 (empat belas)-4 x 45 menit (180 menit)1. Kegiatan Awala. Orientasi (10 menit)

1) Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan disiplin kepada peserta didik yang melanggar tata tertib diberi sangsi sesuai dengan poin pelanggarannya

2). Mengucapkan salam dan berdoa untuk memohon keselamatan, lindungan Allah SWT, mendapatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat, dapat meningkatkan im-plementasi nilai-nilai religius peserta didik

3). Mengabsen peserta didik dengan menanyakan alasan peserta didik yang tidak ma-suk sekolah, menanamkan karakter jujur pada peserta didik

4). Mempersilahkan peserta didik masuk ke ruang belajar secara tertib

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

5). Memusatkan perhatian peserta didik dengan menanyakan hal-hal yang dialaminya sebelum pelajaran dimulai, mengugah rasa ingin tahu setiap peserta didik

b. Motivasi (15 menit)Memberikan motivasi tentang manfaat belajar pada kompetensi dasar ini sehingga peserta didik mau membaca, belajar dan mencari hal-hal baru yang berkaitan dengan kompetensi yang akan dipelajari

c. Apersepsi (10 menit)Mengungkapkan tujuan pembelajaran dan menggugah rasa ingin tahu peserta didik untuk mempelajari kompetensi dasar yang akan diajarkan

2. Kegiatan Inti Guru menerapkan Strategi Pembelajaran menggunakan Pendekatan Model Pembela-jaran Tutor Teman Sebaya melalui metode pembelajaran: Ceramah, Tanya Jawab, Pemberian tugas, Kerja Kelompok, Tutor teman sebaya dan Diskusi Kegiatan Pembe-lajaran Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian ke-tidakrataan benang tekstil dilaksanakan melalui proses:

a. Eksplorasi (55 menit)1). Guru menjelaskan materi pembelajaran Mencatat data hasil pengujian dan me-

nyusun laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil dengan mene-rapkan metode ceramah menggunakan media LCD untuk menggugah rasa ingin tahu peserta didik

2). Peserta didik menirukan Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterapkan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti

3). Guru memfasilitasi peserta didik untuk berinteraksi dengan sesama teman, guru, dan lingkungan sekitarnya sehingga terjadi kerjasama untuk memperoleh penge-tahuan baru sesuai kompetensi dasar yang diajarkan

4). Guru mengelompokkan peserta didik berdasarkan urutan presensi menjadi 6 (enam) kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 6 (enam) orang, dipimpin oleh seorang ketua kelompok yang diberi tanggung jawab sebagai tutor teman sebaya (mentor) dengan bimbingan guru sebagai narasumber utama.

5). Peserta didik Mencatat data hasil pengujian dan menyusun laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil melalui metode pemberian tugas, ker-ja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) yang diterapkan guru,. dengan penuh rasa tanggung jawab, hati-hati dan teliti dalam mengambil kesimpulan atas materi yang dipelajarinya

b. Elaborasi (45 menit)1). Membiasakan peserta didik untuk membaca beberapa sumber pustaka yang berkait

an dengan data hasil pengujian dan penyusunan laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil

2). Memfasilitasi peserta didik melalui metode pemberian tugas, kerja kelompok, diskusi, tanya jawab dan tutor teman sebaya (mentor) agar memunculkan gagasan baru

3).. Meminta peserta didik menanggapi hasil kerja orang lain untuk membiasakan rasa saling menghormati pendapat orang lain

4). Menerapkan metode tanya jawab, diskusi dan tutor teman sebaya dalam menyu-sun data hasil pengujian dan laporan hasil pengujian ketidakrataan benang tekstil menggugah rasa ingin tahu peserta didik dan pantang menyerah untuk memperoleh pengetahuan baru dan mempertahankan pendapatnya

c. Konfirmasi (30 menit)1) Memberikan apresiasi dan penguatan terhadap keberhasilan peserta didik 2). Memberikan pendapat tentang hasil eksplorasi dan elaborasi serta menunjukkan

sumber lain yang dapat merangsang rasa ingin tahu, dan gemar mencari sumber pustaka sehingga pengetahuannya semakin bertambah

3). Mendorong peserta didik yang belum berpartisipasi secara aktif untuk terus me-ningkatkan belajarnya

3. Kegiatan Penutup (15 menit)

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

Membuat kesimpulan tentang apa yang dipelajari hari ini, dan memotivasi peserta didik untuk gigih mencari sumber belajar, gemar membaca, ulet dan bertanggung ja-wab terhadap kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan sekitar. Pembelajaran diakhiri dengan membariskan peserta didik secara tertib dan berdoa memohon ilmu yg bermanfaat, keselamatan dan lindungan Allah SWT.

H. SUMBER BELAJAR1. Bahan ajar dengan tayangan LCD2. Bahan ajar dengan akses internet3. BSE Teknologi Pencelupan dan Pencapan4. Modul Pengujian Benang Tekstil5. Buku Petunjuk praktek pengujian benang tekstil 6. Alat pengujian ketidakrataan benang tekstil7. Bahan praktek uji ketidakrataan benang tekstil

I. PENILAIAN1. Bentuk Penilaian

1. Observasi2. Lisan / Tertulis3. Penugasan4. Praktik

2. Instrumen Penilaian ObservasiPeserta didik menggali informasi ketidakrataan benang dan karakteristiknya yang ada dilingkungansekitar dan melaporkannya lewat email ke : [email protected] penilaian: Setiap laporan diberi bobot nilai 75 - 85Lisan/TertulisCara pengujian ketidakrataan benang tekstil ada 2 (dua) pengamatan. Jelaskan bagai-mana cara mengujinya!Kunci Jawaban :a. tetal benang per inch b. banyaknya nep Bobot penilaianSetiap soal dan jawaban benar memiliki bobot nilai 50 - 100PenugasanSetiap peserta didik wajib membuat laporan hasil praktikBobot penilaianSetiap laporan hasil praktek diberi nilai 75 - 85PraktikPeserta didik melakukan praktik pengujian ketidakrataan benangBobot penilaian praktik seperti contoh berikut

NOKOMPONEN / SUB KOMPONEN

PENILAIANPENCAPAIAN KOMPETENSI

TIDAK( 0 )

YA7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10

I Persiapan KerjaC. Menyiapkan bahanD. Menyiapkan alat/mesin

Skor KomponenII Proses (sistematika & cara kerja)

E. Mengambil contoh ujiF. Menjalankan alat uji benangG. Mengamati data uji benang

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

H. Mengendaliakn parameter prosesI. Membuat laporan hasil kerja

Skor Komponen

III Hasil kerja

2. Jenis nep teridentifikasiSkor Komponen

IV Sikap kerja3. Penggunaan alat/mesin4. Keselamatan kerja

Skor KomponenV Waktu

J. Waktu penyelesaian praktikSkor Komponen

Keterangan : Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan

perolehan skor terendah dari sub komponen penilaian Dapat dinyatakan “ Mencapai Kompetensi”, jika masing-masing skor

komponen > 75

Perhitungan nilai praktik

Persentase Bobot Komponen PenilaianNilai

Praktik(NPK)

Persiapan Proses Hasil Sikap Kerja WaktuBobot (%) 10 40 20 20 10Skor komponenNK

Keterangan :NK = Nilai komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen.NPK = Nilai Praktik Kejuruan, penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen.

Guru Mata Diklat

Moch. Cholil, SPd Dra. Endang Widaratih, MPdNIP. 19530925 1982030 1 008

Mengetahui,Waka Kurikulum

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN · Web viewKegiatan Awal a. Orientasi (10 menit) 1). Tepat setelah bel tanda pelajaran dimulai, peserta didik dibariskan dengan tertib Untuk menanamkan

Sunarto, SPdNIP. 19621022 198701 1 001