rencana pelaksanaan pembelajaran (rpp) siklus...

37
105 Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang Hari/Tanggal : Selasa, 22 April 2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia B. KOMPETENSI DASAR 2.1 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia C. INDIKATOR 1. Membedakan tugas BPUPKI dan PPKI 2. Mengemukakan pendapat perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan. 3. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan menggunakan bahasa sendiri D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui penjelasan guru dan kegiatan diskusi, siswa dapat membedakan tugas BPUPKI dan PPKI 2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengemukakan pendapat perlunya perumusan dasar negaraSetelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan 3. Setelah berlatih menjawab soal bersama kelompok, siswa dapat menjelaskan beberapa usaha yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan kemerdekan dengan menggunakan secara mandiri dengan menggunakan bahasa sendiri E. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN 1. Teliti 2. Kerjasama 3. Berani F. MATERI AJAR Usaha mempersiapkan kemerdekaan A. Persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI Pada tanggal 1 Maret 1945, Pemerintah Militer Jepang di Jawa, Kumakici Harada, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan A.1

Upload: tranque

Post on 02-Mar-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

105

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS I

Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang

Hari/Tanggal : Selasa, 22 April 2014

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR

2.1 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia

C. INDIKATOR

1. Membedakan tugas BPUPKI dan PPKI

2. Mengemukakan pendapat perlunya perumusan dasar negara sebelum

kemerdekaan.

3. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

menggunakan bahasa sendiri

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penjelasan guru dan kegiatan diskusi, siswa dapat membedakan tugas

BPUPKI dan PPKI

2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengemukakan pendapat perlunya

perumusan dasar negaraSetelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan beberapa

usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan

3. Setelah berlatih menjawab soal bersama kelompok, siswa dapat menjelaskan

beberapa usaha yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan kemerdekan

dengan menggunakan secara mandiri dengan menggunakan bahasa sendiri

E. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN

1. Teliti

2. Kerjasama

3. Berani

F. MATERI AJAR

Usaha mempersiapkan kemerdekaan

A. Persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI

Pada tanggal 1 Maret 1945, Pemerintah Militer Jepang di Jawa, Kumakici

Harada, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan

A.1

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

106

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Zumbi

Coosakai. BPUPKI dibentuk untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting

untuk mendirikan negara Indonesia merdeka.

BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang

tahun kaisar Jepang. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat ditunjuk menjadi ketua

didampingi dua orang ketua muda, yaitu R.P Suroso dan Ichibangase. Selama

berdiri BPUPKI mengadakan dua kali masa sidang resmi, yaitu:

1. Sidang resmi pertama

Sidang resmi pertama berlangsung lima hari, yaitu 28 Mei sampai 1 Juni 1945.

Pada masa sidang resmi pertama ini, dibahas dasar negara. Banyak anggota sidang

yang memberikan pandangannya tentang bentuk negara dan dasar negara. Masa

sidang pertama BPUPKI ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya

Pancasila..

2. Sidang resmi kedua

Sidang resmi kedua berlangsung tanggal 10-17 Juli 1945. Sidang ini membahas

bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan undang-undang dasar,

ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran.

B. Persiapan kemerdekaan oleh PPKI

Setelah BPUPKI menyelesaikan tugas-tugasnya, pada 7 Agustus 1945 dibentuk

Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Badan ini bertugas

mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi

negara Indonesia baru. Badan ini beranggotakan 21 orang. Adapun yang ditunjuk

sebagai ketua adalah Ir. Sukarno, sedangkan wakil ketuanya Drs. Moh Hatta.

PPKI bekerja sebagai badan yang bertugas menyiapkan ketatanegaraan

Indonesia Baru. PPKI baru dapat bersidang sehari setelah proklamasi kemerdekaan.

Selama terbentuk PPKI melakukan empat kali sidang.

PPKI sangat berperan dalam penataan awal negara Indonesia. Walaupun

kelompok muda menganggap PPKI sebagai lembaga buatan Jepang, peran dan jasa

badan ini tidak boleh kita lupakan. Anggota PPKI telah menjalankan tugas yang

diembankan kepada mereka dengan sebaikbaiknya. Sampai akhirnya PPKI dapat

meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan bagi negara Indonesia yang baru saja

berdiri.

Perumusan Dasar Negara

Perlunya perumusan dasar negara

Hal-hal yang menjadi alasan mengapa suatu dasar negara perlu dirumuskan, antara

lain:

1. Nilai-nilai kepribadian bangsa perlu dirumuskan secara resmi.

Semua bangsa di dunia ini mempunyai nilai-nilai kepribadian luhur. Nilai-nilai

itu telah dihayati dari zaman ke zaman sebagai pandangan dan penghayatan hidup.

Namun, nilai-nilai itu belum nyata jika belum dirumuskan secara resmi. Nilai-nilai

Pancasila seperti pengakuan adanya Tuhan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan,

bela negara, musyawarah, hidup bersama dalam perbedaan, dan nilai-nilai lainnya

telah ada sejak dahulu. Dengan perumusan dasar negara nilai-nilai itu diakui secara

resmi.

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

107

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Negara memerlukan dasar untuk melangkah maju.

Negara membutuhkan dasar untuk melandasi semua kegiatan kenegaraan yang

akan dibuatnya. Semua kegiatan negara akan mendapatkan dasarnya jika sudah ada

dasar negara yang dirumuskan dan ditetapkan.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru membuka pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin

doa sebelum pembelajaran dimulai

b. Guru mengecek kehadiran siswa

c. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya mengenai materi IPS yang sudah

dipelajari sebelumnya

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (80 menit)

a. Eksplorasi (10 menit)

1) Guru mengajukan pertanyaan :

a) Siapa tokoh pahlawan yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia ?

Sebutkan !

b) Apakah Indonesia merdeka dengan cara tidak sengaja atau dirundingkan

terlebih dahulu oleh para pahlawan kemerdekaan ?

c) Apa kira-kira yang dilakukan oleh para pahlawan agar Indonesia

merdeka ?

2) Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan

oleh guru

3) Guru meminta siswa untuk menyanyikan lagu “Garuda Pancasila” bersama-

sama

b. Elaborasi (55 menit)

1) Guru menjelaskan materi ajar mengenai Usaha Mempersiapkan

Kemerdekaan dan Perumusan Dasar Negara

2) Guru menjelaskan mengenai prosedur model pembelajaran Numbered

Heads Together

3) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5

orang

4) Guru memberikan nomor kepada masing-masing siswa dengan jumlah atau

sesuai dengan banyaknya siswa dalam kelompoknya

5) Guru memberikan lembar kerja kelompok

6) Siswa berdiskusi mencari jawaban dari setiap soal yang terdapat pada

lembar kerja kelompok

7) Guru memanggil satu nomor dari kelompok tertentu

8) Siswa yang memiliki nomor tersebut selanjutnya mengacungkan tangan dan

menjawab pertanyaan sesuai jawaban yang disepakati kelompoknya

9) Siswa menyampaikan jawabannya di hadapan teman-teman satu kelas.

10) Siswa atau kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau

memberikan pendapat

c. Konfirmasi (15 menit)

1) Guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang dikemukakan oleh

siswa

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

108

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Guru memberikan bintang kepada setiap kelompok yang sudah menjawab

dengan benar

3) Guru memberikan latihan mandiri kepada siswa untuk dikerjakan secara

individu

3. Kegiatan Akhir (15 menit)

a. Guru bertanya jawab dengan siswa dengan tujuan untuk mengetahui

ketercapaian tujuan pembelajaran

b. Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan

c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada seluruh

siswa

d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin

doa

H. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran :

a. Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (Kepala Bernomor)

2. Metode Pembelajaran :

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya Jawab

I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Media :

a. Karton

2. Buku Sumber :

a. Susilaningsih, Endang., dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI

Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

J. PENILAIAN

1. Prosedur Tes : Post Test

2. Jenis Tes : Tes Tertulis

3. Bentuk Tes : Essay

Mengetahui, Lembang, 22 April 2014

Wali Kelas V Praktikian Kelas V

Eti Suryati Ita Fuji Apriyani

NIP. 196301111986022001 NIM. 1003383

Kepala SD Negeri Cikidang 5

Popon Suhartini, S.Pd.

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

109

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NIP. 19620601198082042002

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

105

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Kerja Siswa Siklus I

Nama :

Kelompok :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan berdiskusi dengan temanmu. Pastikan

seluruh anggota kelompok mengetahui jawabannya !

1. Apa tugas BPUPKI ? Menurutmu apakah BPUPKI sudah melaksanakan

tugasnya dengan baik. Berikan alasannya !

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

......................................................................................................................

2. Mengapa pada sidang pertama BPUPKI dikenang dengan sebutan detik-

detik lahirnya Pancasila ?

..........................................................................................................................

.....................................................................................................................

3. Apa tugas PPKI ? Menurutmu apakah PPKI sudah melaksanakan tugasnya

dengan baik ? Berikan alasannya !

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

.....................................................................................................................

4. Kemukakan pendapatmu tentang perlunya perumusan dasar negara sebelum

kemerdekaan !

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

.................................................................................................................

A.2

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

106

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Tugas Individu Siklus I

Nama :

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Jelaskan beberapa usaha yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan

kemerdekaan ?

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

.....................................................................................................................

2. Ceritakanlah kembali tentang BPUPKI dan PPKI secara singkat dengan

menggunakan bahasamu sendiri !

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..........................................................................................................................

..................................................................................................................

A.3

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

107

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kunci jawaban dan penskoran soal tes Siklus I

Kunci Jawaban

A. Kelompok

1. Tugas BPUPKI adalah untuk mempelajari dan meyelidiki hal-hal penting

untuk mendirikan negara Indonesia merdeka. BPUPKI dapat melakukan

tugasnya dengan baik karena BPUPKI membahas hal-hal penting untuk

mendirikan negara Indonesia yaitu bentuk negara, wilayah negara, dasar

negara, kewarganegaraan, rancangan undang-undang, ekonomi, dan

keuangan.

2. Karena pada sidang pertama, dibahas dasar Negara dan banyak anggota

sidang yang memberikan pandangannya tentang bentuk negara dan dasar

Negara yaitu Pancasila

3. Tugas PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut

masalah ketatanegaraan serta landasan politik. PPKI dapat melakukan

tugasnya dengan baik karena dapat meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan

bagi negara Indonesia yang merdeka.

4. Karena di dalam dasar negara tercantum Nilai-nilai kepribadian bangsa yang

menjadi jati diri bangsa. Dan karena negara membutuhkan dasar untuk

melandasi semua kegiatan kenegaraan yang akan dibuatnya.

B. Individu

Jawablah pertanyaan di bawah ini !

1. Usaha yang dilakukan untuk mempersiapkan kemerdekaan adalah dengan

membentuk panitia persiapan kemerdekan yaitu BPUPKI dan PPKI serta

merumuskan dasar negara

2. BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan

Indonesia. Dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Zumbi Coosakai.

BPUPKI dibentuk untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting untuk

mendirikan negara Indonesia merdeka. BPUPKI resmi dibentuk pada

tanggal 29 April 1945. BPUPKI diketuai oleh Dr. K.R.T Radjiman

Wedyodiningrat dan didampingi dua orang ketua muda, yaitu R.P Suroso

dan Ichibangase. Selama berdiri BPUPKI mengadakan dua kali masa sidang

resmi yaitu pada tanggal 28 Mei sampai 1 Juni 1945 dan sidang kedua pada

tanggal 10-17 Juli 1945.

PPKI adalah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang

bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah

ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Badan ini beranggotakan 21

orang. Ketua PPKI adalah Ir. Sukarno, sedangkan wakil ketuanya Drs. Moh

A.4

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

108

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hatta. PPKI melaksanakan sidang sebanyak empat kali. Anggota PPKI telah

menjalankan tugas yang diembankan kepada mereka dengan sebaikbaiknya.

Sampai akhirnya PPKI dapat meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan bagi

negara Indonesia yang baru saja berdiri.

PENSKORAN

A. Kelompok B. Individu

No. Soal Skor

1 25

2 25

3 25

4 25

Jumlah 100

No. Soal Skor

1 40

2 60

Jumlah 100

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

109

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I

Berilah tanda checklist () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada

kolom “Keterangan”.

No Aktivitas Pembelajaran Keterlaksanaan

Keterangan Ya Tidak

1

Kegiatan Awal

Membuka pembelajaran

dengan berdoa

Melalukan apersepsi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran

2

Kegiatan Inti

Tahap 1 : Penomoran

Guru menjelaskan materi ajar

Melalukan kegiatan tanya jawab

dengan siswa

Penjelasan pembelajaran IPS

dengan model pembelajaran

NHT

Guru membagi siswa ke dalam

beberapa kelompok

A.5

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

110

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Guru memberi nomor kepada

setiap siswa

Tahap 2 : Diskusi Kelompok

Guru mengecek keterlibatan

setiap siswa dalam kelompok

Tahap 3 : Menjawab pertanyaan

Guru memanggil salah satu

nomor dari kelompok

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa dari kelompok lain

untuk mengajukan pendapat

Guru memberikan penguatan

terhadap jawaban-jawaban

siswa

3.

Kegiatan Akhir

Guru bersama siswa

menyimpulkan kegiatan belajar

yang sudah dilaksanakan

Guru menutup pembelajaran

dengan berdoa

Lembang, April 2014

Observer

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

111

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I

Berilah tanda checklist () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada

kolom “Keterangan”.

No Aspek yang dinilai Keterlakasanaan

Keterangan Ya Tidak

1 Keberanian siswa dalam

bertanya

2 Keberanian siswa dalam

menyampaikan pendapat

3 Memperhatikan guru selama

guru menjelaskan materi

4 Tertib dalam diskusi kelompok

5 Aktif mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru

6 Menjawab pertanyaan guru

dengan menggunakan bahasa

sendiri

Lembang, April 2014

Observer

A.6

Page 13: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

112

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Angket Siswa Siklus I

Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang

Kelas / Semester : V / 2

Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Nama : .................................................................

No. Pernyataan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah cara gurumu mengajar lebih menarik ?

2

Apakah dengan cara berdiskusi dengan

kelompok membuatmu lebih paham soal

pelajaran IPS ?

3 Dari materi yang sudah disampaikan, apakah

ada bagian yang masih belum dimengerti ?

4 Apakah dengan belajar kelompok membuatmu

merasa senang ?

5

Apakah materi “Usaha mempersiapkan

kemerdekaan” & “Perumusan Dasar Negara”

lebih mudah dipahami dengan cara belajar

berkelompok ?

A.7

Page 14: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

113

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang

Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2014

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR

2.1 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia

C. INDIKATOR

1. Menguraikan peristiwa perumusan dasar negara sampai akhirnya ada rumusan

Pancasila dengan menggunakan bahasa sendiri

2. Membandingkan setiap gagasan mengenai rumusan dasar negara yang

dikemukakan oleh Moh. Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno

3. Menyimpulkan kisah perjuangan yang sudah dilakukan BPUPKI dalam

merumuskan dasar negara

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menguraikan peristiwa perumusan dasar

negara, sampai akhirnya ada rumusan Pancasila dengan menggunakan bahasa

sendiri

2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat membandingkan setiap

gagasan mengenai rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Moh. Yamin,

Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno

3. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menyimpulkan kisah perjuangan yang

sudah dilakukan BPUPKI dalam merumuskan dasar negara

E. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN

1. Teliti

2. Kerjasama

3. Berani

F. MATERI AJAR

Perumusan Dasar Negara Oleh BPUPKI

BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan

Indonesia. Selama berdiri, BPUPKI mengadakan dua kali sidang resmi. Sebagai

A.8

Page 15: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

114

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

badan yang bertugas untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting untuk

mendirikan negara Indonesia merdeka, BPUPKI sudah berhasil merumuskan dasar

negara Indonesia yaitu Pancasila. Sidang resmi pertama

Sidang resmi pertama berlangsung lima hari, yaitu 28 Mei sampai 1 Juni 1945.

Pada masa sidang resmi pertama ini, dibahas dasar negara. Masa sidang pertama

BPUPKI ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya Pancasila. Ada 3 tokoh

yang mengemukakan pendapat Mereka adalah Muhammad Yamin, Prof.Dr.

Soepomo, dan Ir. Soekarno.

1. Mohammad Yamin pada tanggal 29 Mei 1945. Dalam pidatonya, beliau

menyampaikan azas dasar Negara kebangsaan Indonesia. Isinya adalah

1) Perikebangsaan, 2) Perikemanusiaan 3) Periketuhanan, 4) Perikerakyatan,

dan 5) Kesejahteraan Rakyat.

2. Pada tanggal 31 Mei 1945 giliran Prof.Dr. Soepomo diberi kesempatan untuk

menyampaikan pendapatnya. Gagasannya sebagai berikut:

1) Persatuan, 2) Kekeluargaan, 3) Keseimbangan lahir dan batin, 4)

Masyarakat, dan 5)Keadilan rakyat

3. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pendapatnya tentang

dasar negara. Pidatonya dinamakan Lahirnya Pancasila, sebagai berikut:

1) Kebangsaan Indonesia, 2) Internasionalisme atau perikemanusiaan, 3)

Mufakat atau demokrasi, 4) Kesejahteraan sosial, dan 5) Ketuhanan Yang

Maha Esa.

Pada sebuah pertemuan, panitia kecil membentuk sebuah panitia kecil lainnya

yang berjumlah 9 orang. Bung Karno menyebut pertemuan itu sebagai “rapat

pertemuan antara Panitia Kecil dengan anggota BPUPKI.” Panitia kecil ini disebut

Panitia Sembilan dan diketuai oleh Ir. Soekarno. Anggota Panitia Sembilan yaitu Ir.

Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. M. Yamin, Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A. A.

Maramis, Abdulkadir Muzakir, Wahid Hasyim, H. Agus Salim, dan Abikusno

Cokrosuyoso

Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil merumuskan maksud dan

tujuan pembentukan negara Indonesia Merdeka. Hasil kerja panitia kecil ini

dinamakan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Isinya sebagai berikut:

1) Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya;

2) Kemanusiaan yang adil dan beradab;

3) Persatuan Indonesia;

4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan;

5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Rumusan Panitia Sembilan mengalami perubahan. Rakyat Indonesia wilayah Timur

rasa keberatan atas kata-kata “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam

bagi pemeluk-pemeluknya,” dalam Piagam Jakarta. Sebelum rapat PPKI tanggal 18

Agustus 1945, Drs. Moh. Hatta dan Ir. Sukarno meminta empat tokoh Islam, yakni Ki

Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Mr. Kasman Singodimejo, dan Mr. Teuku Moh.

Hassan untuk membicarakan hal tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari

perdebatan panjang dalam rapat PPKI. Akhirnya mereka sepakat kata-kata yang

Page 16: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

115

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjadi ganjalan bagi masyarakat Indonesia Timur itu diubah menjadi “Ketuhanan

Yang Maha Esa.

Pancasila Dasar Negara yang resmi adalah rumusan yang disahkan PPKI pada

tanggal 18 Agustus 1945. Rumusan itu berbunyi, sebagai berikut:

1) Ketuhanan Yang Maha Esa.

2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3) Persatuan Indonesia.

4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/

perwakilan

5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru membuka pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin

doa sebelum pembelajaran dimulai

b. Guru mengecek kehadiran siswa

c. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya mengenai materi IPS yang sudah

dipelajari sebelumnya

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (80 menit)

a. Eksplorasi (10 menit)

1) Guru mengajukan pertanyaan :

a) Apa dasar negara Indonesia ?

b) Mengapa perlu ada dasar negara ?

2) Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan oleh guru

b. Elaborasi (55 menit)

1) Guru menjelaskan materi ajar mengenai Perumusan Dasar Negara Oleh

BPUPKI

2) Guru menjelaskan mengenai prosedur model pembelajaran Numbered

Heads Together

3) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5

orang. Anggota kelompok yang dibentuk berbeda dengan kelompok

belajar pada siklus 1.

4) Guru memberikan nomor kepada masing-masing siswa dengan jumlah

atau sesuai dengan banyaknya siswa dalam kelompoknya

5) Guru memberikan lembar kerja kelompok

6) Siswa berdiskusi mencari jawaban dari setiap soal yang terdapat pada

lembar kerja kelompok

7) Guru memanggil satu nomor dari kelompok tertentu

8) Siswa yang memiliki nomor tersebut selanjutnya mengacungkan tangan

dan menjawab pertanyaan sesuai jawaban yang disepakati kelompoknya

9) Siswa menyampaikan jawabannya di hadapan teman-teman satu kelas.

10) Siswa atau kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau

memberikan pendapat

c. Konfirmasi (15 menit)

1) Guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang dikemukakan oleh

siswa

Page 17: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

116

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Guru memberikan latihan mandiri kepada siswa untuk dikerjakan secara

individu

3. Kegiatan Akhir (15 menit)

a. Guru bertanya jawab dengan siswa dengan tujuan untuk mengetahui

ketercapaian indikator

b. Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan

c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada seluruh

siswa

d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin

doa

H. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran :

a. Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (Kepala Bernomor)

2. Metode Pembelajaran :

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya Jawab

I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Media :

a. Karton

2. Buku Sumber :

a. Susilaningsih, Endang., dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI

Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

b. Yuliati & Munajat. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas 5.

Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

J. PENILAIAN

1. Prosedur Tes : Post Test

2. Jenis Tes : Tes Tertulis

3. Bentuk Tes : Essay dan Benar-Salah

Mengetahui, Lembang 29 April 2014

Wali Kelas V Praktikan Kelas V

Eti Suryati, S.Pd. Ita Fuji Apriyani

NIP. 196301111986022001 NIM. 1003383

Kepala SD Negeri Cikidang 5

Popon Suhartini, S.Pd.

NIP. 1962060119082042002

Page 18: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

117

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Kerja Siswa Siklus II

Nama :

Kelompok :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan berdiskusi dengan temanmu.

Pastikan seluruh anggota kelompok mengetahui jawabannya !

1. Uraikanlah perumusan dasar negara, sampai akhirnya ada rumusan

Pancasila seperti sekarang ini dengan menggunakan bahasa sendiri!

2. Mengapa sila pertama dalam pancasila dirubah dari Ketuhanan dengan

kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya menjadi Ketuhanan

Yang Maha Esa ?

3. Bagaimana pendapatmu mengenai perubahan pada sila pertama pada

Pancasila ? Jelaskan !

4. Adakah perbedaan antara gagasan dasar negara menurut Moh. Yamin dan

Ir. Soekarno ? Jelaskan !

A.9

Page 19: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

118

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Tugas Individu Siklus II

Nama :

1. Tentukanlah mana yang benar !

a. BPUPKI bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting

untuk mendirikan negara Indonesia merdeka.[Benar / Salah]

b. Pada Sidang pertama BPUPKI dibahas mengenai dasar negara. [Benar/

Salah]

c. Ada tiga tokoh yang mengemukakan pendapat mengenai dasar negara

yaitu Muh. Hatta, Otto Iskandar Dinata, dan Mr. Ahmad Subarjo.

[Benar/ Salah]

d. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pendapatnya

tentang dasar negara. Pidatonya dinamakan Lahirnya Pancasila.

[Benar/Salah]

e. Sila pertama Pancasila pada Piagam Jakarta berbunyi “Ketuhanan Yang

Maha Esa” [Benar/Salah]

f. Agar tidak terjadi perselisihan dengan masyarakat Indonesia di wilayah

Timur, sila pertama dirubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa”.

[Benar/ Salah]

g. Pancasila Dasar Negara yang resmi adalah rumusan yang disahkan

PPKI bukan dasar negara rumusan-rumusan individual yang

dikemukakan oleh Mr. Mohammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Supomo,

maupun Ir. Sukarno.[Benar / Salah]

2. Buatlah kesimpulan dari pernyataan-pernyataan di atas dengan

menggunakan bahasa sendiri !

A.10

Page 20: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

119

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kunci jawaban dan Penskoran soal tes Siklus II

Kunci Jawaban

A. Kelompok

1. Pada sidang pertama BPUPKI dibahas tentang perumusan adasar negara.

Ada tiga tokoh yang mengemukakan gagasannya tentang dasar negara

yaitu Moh. Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Anggota BPUPKI

membentuk panitia kecil yang disebut panitia sembilan. Hasil kerja Panitia

Sembilan mengasilkan rumusan dasar negara namun sila pertamanya

diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” sehingga Pancasila menjadi:

1) Ketuhanan Yang Maha Esa.

2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3) Persatuan Indonesia.

4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/ perwakilan.

5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

2. Karena tokoh-tokoh rakyat Indonesia menyampaikan keberatan untuk

menghindari perdebatan panjang dalam rapat PPKI. Akhirnya mereka

sepakat kata-kata yang menjadi ganjalan bagi masyarakat Indonesia Timur

itu diubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa.

3. Setuju karena rakyat Indonesia tidak semuanya beragama Islam dan agar

persatuan Indonesia tetap terjaga.

4. Ada, rumusan dasar negara oleh Moh. Yamin yaitu Perikebangsaan,

Perikemanusiaan, Periketuhanan, Perikerakyatan, dan Kesejahteraan

Rakyat. Sedangkan rumusan dasar negara oleh Ir. Soekarno yaitu

Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau perikemanusiaan, Mufakat

atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.

B. Individu

1. Soal Benar-Salah

a. Benar

b. Salah

c. Benar

d. Benar

e. Benar

f. Benar

g. Benar

2. BPUPKI bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting

untuk mendirikan negara Indonesia merdeka. Pada Sidang pertama

BPUPKI membahas dasar negara. Tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno

menyampaikan pendapatnya tentang dasar negara. Pidato tersebut

A.11

Page 21: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

120

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikenang sebagai Lahirnya Pancasila. Sila pertama Pancasila pada Piagam

Jakarta Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi

pemeluknya. Agar tidak terjadi perselisihan dengan masyarakat Indonesia

di wilayah Timur, sila pertama dirubah menjadi “Ketuhanan Yang Maha

Esa”. Pancasila Dasar Negara yang resmi adalah rumusan yang disahkan

PPKI bukan dasar negara rumusan-rumusan individual.

LAMPIRAN PENILAIAN

A. Kelompok

No. Soal Skor

1 25

2 25

3 25

4 25

Jumlah 100

B. Individu

No. Soal Skor

1 a 10

1 b 10

1 c 10

1 d 10

1 e 10

1 f 10

1 g 10

2 30

Jumlah 100

Page 22: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

121

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II

Berilah tanda checklist () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada

kolom “Keterangan”.

No Aktivitas Pembelajaran Keterlaksanaan

Keterangan Ya Tidak

1

Kegiatan Awal

Membuka pembelajaran

dengan berdoa

Melalukan apersepsi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran

2

Kegiatan Inti

Tahap 1 : Penomoran

Guru menjelaskan materi ajar

Melalukan kegiatan tanya jawab

dengan siswa

Penjelasan pembelajaran IPS

dengan model pembelajaran

NHT

Guru membagi siswa ke dalam

beberapa kelompok

A.12

Page 23: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

122

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Guru memberi nomor kepada

setiap siswa

Tahap 2 : Diskusi Kelompok

Guru mengecek keterlibatan

setiap siswa dalam kelompok

Tahap 3 : Menjawab pertanyaan

Guru memanggil salah satu

nomor dari kelompok

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa dari kelompok lain

untuk mengajukan pendapat

Guru memberikan penguatan

terhadap jawaban-jawaban

siswa

3.

Kegiatan Akhir

Guru bersama siswa

menyimpulkan kegiatan belajar

yang sudah dilaksanakan

Guru menutup pembelajaran

dengan berdoa

Lembang, April 2014

Observer

........................................

Page 24: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

123

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II

Berilah tanda checklist () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada

kolom “Keterangan”.

Kelompok yang diteliti :

No Aspek yang dinilai Keterlakasanaan

Keterangan Ya Tidak

1 Keberanian siswa dalam

bertanya

2 Keberanian siswa dalam

menyampaikan pendapat

3 Memperhatikan guru selama

guru menjelaskan materi

4 Tertib dalam diskusi kelompok

5 Aktif mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru

6 Menjawab pertanyaan guru

dengan menggunakan bahasa

sendiri

Lembang, April 2014

Observer

A.13

Page 25: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

124

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Angket Siswa Siklus II

Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang

Kelas / Semester : V / 2

Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Hari / Tanggal : Selasa, 29 April 2014

Nama : .................................................................

No. Pernyataan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah cara gurumu mengajar lebih menarik ?

2

Apakah dengan cara berdiskusi dengan

kelompok membuatmu lebih paham soal

pelajaran IPS ?

3 Dari materi yang sudah disampaikan, apakah

ada bagian yang masih belum dimengerti ?

4 Apakah dengan belajar kelompok membuatmu

merasa senang ?

5

Apakah materi “Perumusan Dasar Negara Oleh

BPUPKI” lebih mudah dipahami dengan cara

belajar berkelompok ?

A.14

Page 26: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

125

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS III

Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang

Hari/Tanggal : Selasa, 6 Mei 2014

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

Kelas / Semester : V / 2

Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan

mempertahankan kemerdekaan Indonesia

B. KOMPETENSI DASAR

2.1 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia

C. INDIKATOR

1. Menyimpulkan dua usaha yang sudah dilakukan oleh para pejuang dalam

mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

2. Memperkirakan keadaan yang akan terjadi jika tidak ada Pancasila sebagai dasar

negara Indonesia

3. Merangkum kisah perjuangan tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan Indonesia

4. Menjelaskan sikap yang harus ditunjukan untuk menghargai jasa para tokoh

yang sudah berjasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui kegiatan diskusi dan bekerjasama, siswa dapat menyimpulkan dua usaha

yang dilakukan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat memperkirakan keadaan

yang akan terjadi jika tidak ada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia

3. Setelah berdiskusi, siswa dapat merangkum kisah perjuangan tokoh-tokoh

persiapan kemerdekaan Indonesia dengan teliti

5. Setelah berdiskusi, siswa dapat menjelaskan sikap yang harus ditunjukan untuk

menghargai jasa para tokoh yang sudah berjasa dalam mempersiapkan

kemerdekaan Indonesia

E. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN

1. Teliti

2. Kerjasama

3. Berani

A.15

Page 27: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

126

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. MATERI AJAR

Tokoh-Tokoh Persiapan Kemerdekaan Indonesia

1. Ir. Soekarno (1901-1967)

Soekarno dilahirkan tanggal 6 Juni 1901. Beliau menjadi tokoh penting dalam

persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1928 beliau mendirikan Partai Nasional

Indonesia. Pada tahun 1930-an, karena perjuangannya beliau sering masuk penjara dan

harus menjalani hidup di pengasingan.

Menjelang kemerdekaan, beliau menjadi anggota BPUPKI dan menjadi ketua

PPKI. Sumbangan pemikiran dan perannya dalam kedua badan ini sangat menonjol.

Pada tanggal 1 Juni 1945 beliau menyampaikan usul dasar-dasar negara dalam sidang

BPUPKI. Beliau juga yang mengusulkan nama Pancasila bagi dasar negara Indonesia.

Pada tanggal 21 Juni 1970 beliau wafat di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot

Subroto Jakarta setelah menderita sakit ginjal agak lama. Bung Karno dimakamkan di

Blitar, Jawa Timur.

2. Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat (1879-1952)

Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat adalah seorang dokter dan tokoh pergerakan.

Peran beliau sangat menonjol menjelang kemerdekaan Indonesia. Khususnya ketika

bangsa kita sedang merumuskan dasar negara.

Beliau masuk Budi Utomo sejak organisasi itu berdiri. Beliau termasuk anggota

Volksraad angkatan pertama ketika lembaga ini dibentuk oleh Pemerintah Hindia

Belanda pada tahun 1918. Beliau menjadi anggota Volksraad hingga tahun 1931. Pada

zaman pendudukan Jepang, beliau menjadi anggota Dewan Pertimbangan Daerah

Madiun, kemudian ditarik ke pusat menjadi anggota Dewan Petimbangan Pusat. Setelah

Putera terbentuk, beliau duduk dalam Majelis Pertimbangan. Puncak peranannya terjadi

ketika beliau menjadi ketua BPUPKI menjelang kemerdekaan Indonesia.

3. Prof. Dr. Mr. Soepomo (1903-1958)

Soepomo dilahirkan di Sukoharjo, Solo. Setelah tamat dari Sekolah Tinggi Hukum,

beliau melanjutkan studi ke Universitas Leiden, Belanda, dan memperoleh gelar doktor

di sana. Sekembalinya di tanah air, beliau bekerja di Pengadilan Negeri Yogyakarta,

berperan dalam perumusan UUD 1945. Sebagai seorang ahli hukum, beliau menjadi

anggota tim perumus Undang-Undang Dasar. Beliau juga mengusulkan dasar-dasar

negara pada rapat BPUPKI tanggal 31 Mei 1945. Setelah Indonesia merdeka, beliau

menjadi menteri kehakiman. Sesudah pengakuan kedaulatan (1949) beliau kembali

menduduki jabatan itu.

Beliau terlibat aktif dalam dunia pendidikan. Beliau merintis pendirian Universitas

Gajah Mada dan menjadi salah satu guru besar dalam universitas tersebut. Beliau juga

pernah menjabat rektor Universitas Indonesia.

4. Mohammad Hatta (1902-1980)

Mohammad Hatta lahir di Bukit Tinggi, 12 Agustus 1902. Ketika menjadi

mahasiwa di Belanda beliau sudah aktif dalam gerakan mahasiswa nasionalis. Sepulang

dari Belanda beliau bergabung dengan PNI. Tahun 1934 beliau ditangkap dan

dimasukkan penjara kemudian dibuang ke Digul.

Menjelang kemerdekaan, beliau terpilih menjadi anggota BPUPKI. Perannya sangat

besar. Beliau masuk dalam Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta.

Page 28: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

127

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bersama dengan Bung Karno, beliau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka beliau mendampingi Bung Karno menjadi wakil presiden.

Pada tahun 1956 beliau mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden. Setelah itu,

beliau mengabdikan diri sebagai guru besar ilmu ekonomi di Universitas Indonesia.

Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 14 Maret 1980.

5. Muhammad Yamin (1903 - 1962)

Muhammad Yamin adalah seorang ahli hukum, tokoh pergerakan kemerdekaan,

penyair angkatan Pujangga Baru, dan penggali sejarah Indonesia. Sejak muda beliau

sudah berkecimpung dalam kegiatan organisasi. Bersama Bung Hatta ia mendirikan

Jong Sumatranen Bond. Dalam gerakan politik ia mula-mula bergabung dengan

Partindo.

Menjelang kemerdekaan Indonesia, beliau terpilih menjadi anggota BPUPKI.

Beliau salah seorang yang mengajukan usul dasar negara dalam rapat BPUPKI tanggal

29 Mei 1945. Beliau juga menjadi anggota Panitia Kecil yang merumuskan Piagam

Jakarta.

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal (10 menit)

a. Guru membuka pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin

doa sebelum pembelajaran dimulai

b. Guru mengecek kehadiran siswa

c. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya mengenai materi IPS yang sudah

dipelajari sebelumnya

d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Kegiatan Inti (80 menit)

a. Eksplorasi (10 menit)

1) Guru mengajukan pertanyaan :

a) Siapakah Dr. Radjiman Wedyoningrat ?

b) Sebutkan anggota Panitia Sembilan !

2) Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan oleh guru

b. Elaborasi (55 menit)

1) Guru menjelaskan materi ajar mengenai Tokoh-tokoh Persiapan

Kemerdekaan Indonesia

2) Guru menjelaskan mengenai prosedur model pembelajaran Numbered

Heads Together

3) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5

orang. Anggota kelompok yang dibentuk berbeda dengan kelompok

belajar pada siklus 1.

4) Guru memberikan nomor kepada masing-masing siswa dengan jumlah

atau sesuai dengan banyaknya siswa dalam kelompoknya

5) Guru memberikan lembar kerja kelompok

6) Siswa berdiskusi mencari jawaban dari setiap soal yang terdapat pada

lembar kerja kelompok

7) Guru memanggil satu nomor dari kelompok tertentu

8) Siswa yang memiliki nomor tersebut selanjutnya mengacungkan tangan

dan menjawab pertanyaan sesuai jawaban yang disepakati kelompoknya

9) Siswa menyampaikan jawabannya di hadapan teman-teman satu kelas.

Page 29: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

128

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10) Siswa atau kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau

memberikan pendapat

c. Konfirmasi (15 menit)

1) Guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang dikemukakan oleh

siswa

2) Guru memberikan latihan mandiri kepada siswa untuk dikerjakan secara

individu

3. Kegiatan Akhir (15 menit)

a. Guru bertanya jawab dengan siswa dengan tujuan untuk mengetahui

ketercapaian tujuan pembelajaran

b. Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan

c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada seluruh

siswa

d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin

doa

H. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran :

a. Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (Kepala Bernomor)

2. Metode Pembelajaran :

a. Ceramah

b. Diskusi

c. Tanya Jawab

I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Media :

a. Karton

2. Buku Sumber :

a. Susilaningsih, Endang., dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI

Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

J. PENILAIAN

1. Prosedur Tes : Post Test

2. Jenis Tes : Tes Tertulis

3. Bentuk Tes : Essay

Mengetahui, Lembang, 6 Mei 2014

Wali Kelas V Praktikan Kelas V

Eti Suryati, S.Pd. Ita Fuji Apriyani

NIP. 19630111198602001 NIM. 1003383

Kepala SD Negeri 5 Cikidang

Popon Suhartini, S. Pd

NIP. 1962060119082042002

Page 30: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

129

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Kerja Siswa Siklus III

Nama :

Kelompok :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan berdiskusi dengan temanmu.

Pastikan seluruh anggota kelompok mengetahui jawabannya !

1. Simpulkan dua usaha yang dilakukan dalam mempersiapkan kemerdekaan

Indonesia !

2. Apa yang akan terjadi jika negara Indonesia tidak mempunyai Pancasila

sebagai dasar negara ? Jelaskan !

3. Jelaskan sikap yang harus ditunjukan untuk menghargai jasa para tokoh

yang sudah berjasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia !

4. Apakah BPUPKI dan PPKI sudah menjalankan tugasnya dengan baik ?

Kemukakan alasanmu !

A.16

Page 31: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

130

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Tugas Individu Siklus III

Nama :

Kerjakan soal di bawah ini !

1. Pilihlah dua tokoh persiapan kemerdekaan Indonesia, lalu buatlah

rangkuman kisah kedua tokoh tersebut !

A.17

Page 32: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

131

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kunci jawaban dan Penskoran soal tes Siklus III

Kunci Jawaban

A. Kelompok

1. Usaha yang dilakukan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

yaitu dengan membentuk BPUPKI yang bertugas mempelajari dan

menyelidiki hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia merdeka.

Dan juga membentuk PPKI sebagai panitia yang bertugas mempersiapkan

segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara

Indonesia baru.

2. Bangsa Indonesia tidak akan mempunyai jati diri yang membedakan

bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya. Negara Indonesia akan

hancur terpecah belah karena tidak adanya dasar negara yang dapat

mempersatukan seluruh bangsa Indonesia.

3. Sikap yang harus ditunjukan yaitu dengan menjaga keberadaan Pancasila,

tidak melupakan Pancasila. Contohnya saat upacara bendera dengan

sungguh-sungguh mengucapkan Pancasila. Selain itu kita dapat

mencontoh sikap para pahlawan yaitu dengan rela berkorban.

4. BPUPKI sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Sebagai badan yang

bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, BPUPKI dapat

menghasilkan Pancasila sebagai dasar negara dan dapat membuat

Rancangan Undang-Undang Dasar. PPKI sudah menjalankan tugas dengan

baik karena PPKI yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang

menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru dapat

mengesahkan UUD 1945, memilih Presiden dan Wakil Presiden,

membentuk 12 departemen, dan menetapkan pembagian wilayah negara

menjadi 8 provinsi.

B. Individu

1. Ir. Soekarno

Soekarno dilahirkan tanggal 6 Juni 1901. Pada tahun 1930-an, karena

perjuangannya beliau sering masuk penjara dan harus menjalani hidup di

pengasingan. Menjelang kemerdekaan, beliau menjadi anggota BPUPKI

dan menjadi ketua PPKI. Pada tanggal 1 Juni 1945 beliau menyampaikan

usul dasar-dasar negara dalam sidang BPUPKI. Beliau juga yang

mengusulkan nama Pancasila bagi dasar negara Indonesia. Pada tanggal 21

Juni 1970 beliau wafat di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto

Jakarta setelah menderita sakit ginjal agak lama. Bung Karno dimakamkan

di Blitar, Jawa Timur.

A.18

Page 33: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

132

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Mohammad Hatta

Mohammad Hatta lahir di Bukit Tinggi, 12 Agustus 1902. Ketika menjadi

mahasiwa di Belanda beliau sudah aktif dalam gerakan mahasiswa

nasionalis. Menjelang kemerdekaan, beliau terpilih menjadi anggota

BPUPKI. Bersama dengan Bung Karno, beliau memproklamasikan

kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka beliau mendampingi

Bung Karno menjadi wakil presiden. Pada tahun 1956 beliau

mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden. Setelah itu, beliau

mengabdikan diri sebagai guru besar ilmu ekonomi di Universitas

Indonesia Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 14 Maret 1980.

LAMPIRAN PENILAIAN

B. Kelompok B. Individu

No. Soal Skor No. Soal Skor

1 25 1 50

2 25 50

3 25 Jumlah 100

4 25

Jumlah 100

Page 34: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

133

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus III

Berilah tanda checklist () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada

kolom “Keterangan”.

No Aktivitas Pembelajaran Keterlaksanaan

Keterangan Ya Tidak

1

Kegiatan Awal

Membuka pembelajaran

dengan berdoa

Melalukan apersepsi

Menyampaikan tujuan

pembelajaran

2

Kegiatan Inti

Tahap 1 : Penomoran

Guru menjelaskan materi ajar

Melalukan kegiatan tanya jawab

dengan siswa

Penjelasan pembelajaran IPS

dengan model pembelajaran

NHT

Guru membagi siswa ke dalam

beberapa kelompok

A.19

Page 35: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

134

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Guru memberi nomor kepada

setiap siswa

Tahap 2 : Diskusi Kelompok

Guru mengecek keterlibatan

setiap siswa dalam kelompok

Tahap 3 : Menjawab pertanyaan

Guru memanggil salah satu

nomor dari kelompok

Guru memberikan kesempatan

kepada siswa dari kelompok lain

untuk mengajukan pendapat

Guru memberikan penguatan

terhadap jawaban-jawaban

siswa

3.

Kegiatan Akhir

Guru bersama siswa

menyimpulkan kegiatan belajar

yang sudah dilaksanakan

Guru menutup pembelajaran

dengan berdoa

Lembang, Mei 2014

Observer

........................................

Page 36: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

135

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus III

Berilah tanda checklist () pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan

pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada

kolom “Keterangan”.

Kelompok yang diteliti :

No Aspek yang dinilai Keterlakasanaan

Keterangan Ya Tidak

1 Keberanian siswa dalam

bertanya

2 Keberanian siswa dalam

menyampaikan pendapat

3 Memperhatikan guru selama

guru menjelaskan materi

4 Tertib dalam diskusi kelompok

5 Aktif mengerjakan tugas yang

diberikan oleh guru

6 Menjawab pertanyaan guru

dengan menggunakan bahasa

sendiri

Lembang, Mei 2014

Observer

A.20

Page 37: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS Irepository.upi.edu/12548/12/S_PGSD_1003383_Appendix3.pdfMenjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan

136

Ita Fuji Apriyani, 2014 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar Angket Siswa Siklus III

Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang

Kelas / Semester : V / 2

Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Hari / Tanggal : Selasa, 6 Mei 2014

Nama : .................................................................

No. Pernyataan Jawaban

Ya Tidak

1 Apakah cara gurumu mengajar lebih menarik ?

2

Apakah dengan cara berdiskusi dengan

kelompok membuatmu lebih paham soal

pelajaran IPS ?

3 Dari materi yang sudah disampaikan, apakah

ada bagian yang masih belum dimengerti ?

4 Apakah dengan belajar kelompok membuatmu

merasa senang ?

5

Apakah materi “Usaha Perjuangan Persiapan

Kemerdekaan dan Para Tokoh Persiapan

Kemerdekaan” lebih mudah dipahami dengan

cara belajar berkelompok ?

A.21