mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

22
Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar By Lita Edia,S.Psi @RA Amal Mulia 12 November 2011

Upload: asahasuh

Post on 20-Jun-2015

2.836 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Mempersiapkan Anak Masuk Sekolah Dasar

By Lita Edia,S.Psi@RA Amal Mulia

12 November 2011

Page 2: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Anak Sukses di Sekolah, Harapan Kita Semua

Bisa mengikuti pelajaran Anak mandiri (Inisiatif) dan bertanggungjawab

Mau mengerjakan PR tanpa diminta Mau belajar tanpa disuruh Disiplin

Anak percaya diri (tidak pemalu), punya banyak teman

Page 3: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Mempersiapkan Kemampuan Akademik

Bisa membaca, paham isi bacaan, bukan sekedar hafal

Bukan sekedar bisa menulis, tetapi kuat menulis dan terbaca tulisannya

Bukan sekedar bisa menghitung tetapi memahami konsep matematika dasar

Yang terpenting adalah Suka...Suka...Suka

Page 4: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Mengasah Ketrampilan Membaca Anak Sejak Dini

Read Aloud Mengasah minat baca Memperkaya kosa kata Mengasah pemahaman bacaan

Pre Reading Skill Mengenal warna Mengenal Bentuk

Page 5: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Mengasah Ketrampilan Membaca

Memahami letak: atas, bawah, kiri kanan Mengenal Pola Mampu mengkontruksi (lego, puzzle) Memahami urutan: pertama, terakhir, awal,

akhir

Page 6: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Mengapa Anak Mengeluh Capek Saat Menulis?

Kerap kali anak digegas untuk segera bisa menulis, tetapi terlupakan untuk diperkuat otot motorik halusnya

Otot motorik halus yang lemah membuat anak kurang bisa memegang pensil dengan benar, dan kurang bisa mengendalikan gerakan pensil

Anak capek bukan malas!

Page 7: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Otot motorik halus diperkuat dengan cara Bermain playdough, lilin malam (bisa buat

sendiri) Meronce Menggunting dan menempel Bermain puzzle Menggambar Mewarnai Menebalkan

Page 8: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Mahir Calistung di TK, tetapi tidak Berprestasi di SD, mengapa?

Hanya bisa membaca, menulis, dan menghitung, tetapi kurang minat untuk membaca, menulis, dan menghitung

Kurang memahami isi bacaan, mengeluh capek saat menulis, enggan menelusuri logika matematika

Belum ada inisiatif dan tanggungjawab untuk menuntaskan tugas dan belajar

Page 9: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Darimana Sikap Inisiatif dan Tanggungjawab Bermula?

Inisiatif dan Tanggungjawab tidak muncul begitu saja

Ada proses panjang sejak usia dini Dimulai dari kemandirian dan kesempatan

untuk memilih

Page 10: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Tahap Perkembangan Ericson

Trust vs Mistrust Autunomy vs shame and doubt Initiative vs Guilt Industry vs Inferiority

Page 11: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Stimulus YES, Digegas NO!

Karena perkembangan itu sifatnya bertahap dan tiap tahap akan melandasi tahap berikutnya, maka stimulasi yang diberikan perlu sesuai tahap perkembangan.

Berdasarkan teori berpikir Piaget, bagaimanapun anak digegas calistung, tetap tidak akan mencapai tahap paham sebagaimana yang dibutuhkan di sekolah dasar

Page 12: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Olahraga Itu Penting!

Kerap kali orang tua terfokus pada waktu belajar anak dalam arti duduk diam, membaca, dan memegang pensil

Saat sekolah kerap anak mengeluh lelah dan bosan

Anak sering temper tantrum di rumah, cepat meledak-ledak emosinya

Ada ketegangan otot yang dialami anak

Page 13: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Olahraga itu Penting!

Berolahragalah bersama untuk kehangatan, relaksasi, dan optimalnya kerja otak anak

Olahraga mendorong pembentukan sel di hipocampus, bagian otak yang berhubungan dengan belajar dan daya ingat

Page 14: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Stimulus YES, Digegas NO!

Fakta berdasarkan penelitian menunjukkan tidak ada bedanya prestasi anak yang sudah bisa calistung di usia dini, dengan anak yang baru bisa calistung di usia 7 tahun

Fakta lain menunjukkan bawah otak akan lebih mengingat hal-hal yang konkrit bermakna bagi dirinya

Page 15: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Kapan Anak Siap Sekolah?

Bukan usia yang menentukan Beberapa indikator kesiapan

jam tidur malam dan jam bangun pagi sudah sesuai dengan rutinitas sekolahnya?

keseimbangan dan koordinasi fisik yang baik, tidak sering tersandung, jatuh, menabrak

Page 16: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Kapan Anak Siap Sekolah?

Sudah lancar bicara dengan pengucapan yang jelas dan bermakna

Menguasai banyak kosa kata Mampu mengikuti intruksi Mampu menyimak cerita Mampu duduk tenang Tuntas, tidak cepat teralih Mampu menceritakan kembali isi cerita

Page 17: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Kapan Anak Siap Masuk Sekolah?

Memahami warna Memahami bentuk Memahami letak Memahami urutan Memahami pola Memahami konsep ukuran Memahami konsep huruf, kata, kalimat Memahami konsep waktu

Page 18: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Kapan Anak Siap Sekolah?

Menyebutkan nama, usia Menulis namanya sendiri Memegang pensil dengan benar Mau melakukan aktivitas motorik halus (tidak

mengeluh capek), tuntas dan berkualitas. Aktivitas motorik halus adalah mewarnai, menggunting, melipat, menempel, bermain lilin/ pladough

Page 19: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Kapan Anak Siap Sekolah?

Tidak menangis saat berpisah dengan Ayahbunda

Tidak mudah menangis saat ia kecewa Dapat membedakan antara fantasi dan

kenyataan Tidak mudah menangis saat tidak berhasil

menyelesaikan tugas yang diberikan Tidak takut terlibat aktivitas di kelas

Page 20: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Kapan Anak Siap Sekolah?

Tidak memukul, menendang, mengganggu atau membuat teman atau orang lain terluka./ menangis

Bersedia meminta ma’af saat melakukan kesalahan

Tidak malu yang berlebihan Tidak memaksa meminta sesuatu dengan cara

merengek atau mengamuk Tidak sering tampak sedang melamun

Page 21: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Kapan Anak Siap Sekolah?

Senang bermain dengan teman-temannya Mudah bergabung dengan kelompok Bersedia bekerjasama dengan teman-

temannya Bersedia berbagi mainan Bersedia menolong teman Memahami larangan (memahami aturan)

Page 22: Mempersiapkan anak masuk sekolah dasar

Bersedia meminjamkan krayon, pensil warna dan alat aktivitas lainnya

Mampu menuntaskan tugas sehari-hari tanpa bantuan, seperti makan sendiri, memilih pakaian sendiri, berpakaian sendiri, dan lain sebagainya

Sudah muncul rasa tanggungjawab, seperti membuang sampah pada tempatnya, membereskan kembali perlengkapan aktivitasnya, membereskan kembali mainannya