rencana pelaksanaan pembelajaran pajak penghasilan pasal (pph) 22

12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK PGRI 2 Cimahi Mata Pelajaran : Administrasi Perpajakan Kelas / Semester : XI Akuntansi/ 4 Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 2 x Pertemuan) Standar Kompetensi : Mengelola administrasi pajak Kompetensi Dasar : Menghitung jumlah pajak yang harus dibayar Indikator : 1.  Memahami pengertian pajak penghasilan pasal 22 2. Memahami objek pajak pajak penghasilan pasal 22 3. Memahami tarif perhitungan pajak penghasilan 22 I. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah proses kegiatan belajar mengajar selesai, diharapkan : a. Siswa dapat menyebutkan pengertian pajak penghasilan pasal 22  b. Siswa dapat menyebutkan objek pajak penghasilan pasal 22 c. Siswa dapat menyebutkan tarif dan melakukan perhitungan pajak  penghasilan pasal 22 II. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pengertian Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 adalah PPh yang dipungut oleh: 1. Bendahara Pemerintah Pusat/Daerah, instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya, berkenaan dengan pembayaran atas  penyerahan baran g; 2. Badan-badan tertentu, baik badan pemerintah maupun swasta berkenaan dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain. 3. Wajib Pajak Badan yang melakukan penjualan hasil produksi yang  bergerak di bidang us aha tertentu. 2. Objek PPh Pasal 22

Upload: dede-azis-nagara

Post on 11-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 1/12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMK PGRI 2 Cimahi

Mata Pelajaran : Administrasi Perpajakan

Kelas / Semester : XI Akuntansi/ 4

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 2 x Pertemuan)

Standar Kompetensi : Mengelola administrasi pajak 

Kompetensi Dasar : Menghitung jumlah pajak yang harus dibayar 

Indikator : 1. Memahami pengertian pajak penghasilan pasal 22

2. Memahami objek pajak pajak penghasilan pasal 22

3. Memahami tarif perhitungan pajak penghasilan 22

I.  TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah proses kegiatan belajar mengajar selesai, diharapkan :

a.  Siswa dapat menyebutkan pengertian pajak penghasilan pasal 22

 b.  Siswa dapat menyebutkan objek pajak penghasilan pasal 22

c.  Siswa dapat menyebutkan tarif dan melakukan perhitungan pajak 

 penghasilan pasal 22

II.  MATERI PEMBELAJARAN

1.  Pengertian

Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 adalah PPh yang dipungut oleh:

1.  Bendahara Pemerintah Pusat/Daerah, instansi atau lembaga pemerintah

dan lembaga-lembaga negara lainnya, berkenaan dengan pembayaran atas

 penyerahan barang;

2.  Badan-badan tertentu, baik badan pemerintah maupun swasta berkenaan

dengan kegiatan di bidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain.

3.  Wajib Pajak Badan yang melakukan penjualan hasil produksi yang

 bergerak di bidang usaha tertentu.

2.  Objek PPh Pasal 22

Page 2: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 2/12

1.  Instansi Pemerintah baik Pusat maupun Daerah

2.  BUMN atau BUMD yang melakukan pembelian dengan dana dari

APBN/APBD

3.  Importir 

4.  Badan Usaha yang melakukan hasil produksi di bidang usaha tertentu.

3.  Tarif PPh Pasal 22

1.  Instansi pemerintah atas pembelian barang dikenakan sebesar 1,5% dari

harga pembelian

2. 

BUMN/BUMD yang melakukan pembelian barang menggunakan danaAPBN/APBD dikenakan sebesar 1,5% dari harga pembelian

3.  Atas impor :

a.  yang menggunakan Angka Pengenal Importir (API), 2,5% (dua

setengah persen) dari nilai impor;

 b.  yang tidak menggunakan API, 7,5% (tujuh setengah persen) dari nilai

impor;

c.  yang tidak dikuasai, 7,5% (tujuh setengah persen) dari harga jual

lelang.

 Nilai impor adalah nilai berupa uang yang menjadi dasar perhitungan Bea

Masuk yang terdiri dari Cost, Insurance, Freight ditambah dengan bea

masuk dan pungutan lainnya yang dikenakan beradasarkan peraturan

 perundang-undangan pabean di bidang impor.

Contoh dari perhitungan untuk mengetahui nilai impor adalahHarga faktur (Cost) US $ xxxBiaya asuransi (Insurance) X% x Cost US $ xxxBiaya angkut (Freight) X% x Cost US $ xxx

CIF (Cost, Insurance, Freight) US $ xxxCIF dlm Rupiah US $ xxx x Rp 9.000 Rp xxxDitambahBea masuk X% x Rp xxx Rp xxxBea masuk tambahan X% x Rp xxx Rp xxx

 Nilai Import Rp xxx

Page 3: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 3/12

4.  Bidang usaha tertentu yang melakukan penjualan atas hasil produksi

seperti

a.  Industri semen sebesar 0,25% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN

 b.  Industri rokok sebesar 0,15% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN

c.  Industri kertas sebesar 0,1% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN

d.  Industri otomotif sebesar 0,45% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PPN

e.  Industri baja sebesar 0,2% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN

4.  Perhitungan PPh Pasal 22

a.  Perhitungan PPh Pasal 22 atas pembelian barang oleh Instansi

Pemerintah

Pada tanggal 1 April 2008, Departemen Pendidikan Nasional Dinas

Pendidikan dan Pengajaran Jakarta Selatan membeli meubel dan

 peralatan kantor lainnya dari Sarina Furniture.

Hitung PPH Pasal 22!

PPH Pasal 22 adalah : 1,5% x Rp 200.000.000 = Rp 3.000.000

b.  Perhitungan PPh Pasal 22 atas pembelian barang oleh

BUMN/BUMD dengan dana dari APBN/APBD

Hotel Garuda Natour merupakan salah satu BUMN yang dibidang jasa

 perhotelan. Pada bulan Oktober 2009 membeli Televisi seharga Rp

209.000.000 untuk mengganti beberapa Televisi yang sudah rusak. Dari

 jumlah pembayaran tersebut yang sebesar Rp 99.000.000 dibiayai dari

dana APBN. Jumlah pembayaran tersebut sudah termasuk PPN.

Hitung PPH Pasal 22 !

Pembayaran sebesar Rp 209.000.000 diperinci menjadi

Didanai dari APBN sebesar Rp 99.000.000

Didanai dari non APBN sebesar Rp 110.000.000

Dari total pembayaran tersebut yang dikenakan pajak PPh Pasal 22

adalah pembayaran yang didanai dari APBN sebesar Rp 99.000.000

a.  Menghitung Dasar Pengenaan Pajak atau harga diluar PPN

Page 4: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 4/12

 

 b.  Menghitung PPh Pasal 22 yang dipungut oleh Hotel Garuda Natour 

1,5% x Rp 90.000.000 = Rp 1.350.000

c.  Perhitungan PPh Pasal 22 atas impor yang mempunyai API dan

tidak mempunyai API

PT Perdana adalah importit barang-barang elektronika yang mempunyai

API. Pada bulan Mei 2008 melakukan import barang dari Jepang dengan

harga faktur US $ 100.000. Biaya asuransi yang dibayar diluar negeri dan

 biaya angkut pengapalan barang dari Jepang ke Indonesia masing-masing

2% dan 5% dari harga faktur. Tarif bea masuk dan bea masuk tambahan

masing-masing sebesar 20% dan 10% dari CIF. Kurs yang ditetapkan

oleh Menteri Keuangan pada saat itu adalah Rp 9.000/US $1/

Hitung PPh Pasal 22!

Perhitungan PPh Pasal 22 :

a.  Menentukan Nilai Import;

Harga faktur (Cost) US $ 100.000Biaya asuransi (Insurance) 2% x US $ 100.000 US $ 2.000Biaya angkut (Freight) 5% x US $ 100.000 US $ 5.000

CIF (Cost, Insurance, Freight) US $ 107.000CIF dlm Rupiah US $ 107.000 x Rp 9.000 Rp 963.000.000DitambahBea masuk 20% x Rp 963.000.000 Rp 192.600.000Bea masuk tambahan 10% x Rp 963.000.000 Rp 96.300.000

 Nilai Import Rp1.251.900.000

 b.  Menghitung PPh Pasal 22

2,5% x Rp 1.251.900.000 = Rp 31.297.500

Pada contoh tersebut diatas jika importir tidak mempunyai API maka

 besarnya PPh Pasal 22 adalah

7,5% x Rp 1.251.900.000 = Rp 93.892.500

d.  Perhitungan PPh Pasal 22 atas penjualan hasil produksi

bidang/industri tertentu

Page 5: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 5/12

a.  PT Jambu Bol dalam bulan September 2008 menjual rokok hasil

 produksinya dengan harga Rp 150.000.000 kepada UD Permata.

Hitung PPh Pasal 22!

0,15% x Rp 150.000.000 = Rp 225.000

 b.  PT Indah Paper dalam bulan Januari 2008 menjual beberapa kertas

hasil produksinya dengan total harga Rp 88.000.000 kepada Penerbit

Putra Sejati, harga tersebut sudah termasuk PPN.

Hitung PPh Pasal 22!

Besarnya DPP PPN adalah :

 

PPh Pasal 22 adalah 0,10% x Rp 80.000.000 = 800.000

III.  METODE PEMBELAJARAN

a.  Metode Ceramah b.  Metode Simulasic.  Metode Pemberian Tugasd.  Metode Tanya Jawab

IV.  LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

KegiatanAwal

Alokasi10 menit

 Guru membuka pembelajaran denganmengucapkan salam

 Guru memberikan instruksi kepada ketua kelasuntuk berdoa sebelum dimulai pembelajaran

 Guru memeriksa daftar hadir siswa.

 Guru menyampaikan apersepsi mengenaimateri yang terkait.

 Nilai Karakter:- religius

KegiatanInti

Alokasi60 menit

 Eksplorasi

 Guru menjelaskan tentang pengertian PPh

Pasal 22 Guru menjelaskan tentang objek pajak PPh

Pasal 22

 Guru menjelaskan tentang tarif pajak PPhPasal 22

 Nilai Karakter:-  berpikir logis

- santun

 Elaborasi

 Membiasakan siswa membaca dan menulismelalui tugas-tugas tertentu yang bermaknamengenai PPh Pasal 22

 Memberikan kesempatan berpikir,

menganalisis, menyelesaikan masalah, dan

 Nilai Karakter:- mandiri-  berpikir logis- cinta ilmu- kerjasama- kerja keras- kreatif 

Page 6: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 6/12

 bertindak tanpa rasa takut dan malu

 Memfasilitasi siswa dalam pembelajaran

kooperatif dan kolaboratif materi PPh Pasal 22 Memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat

untuk meningkatkan prestasi belajar terutamadalam materi PPh Pasal 22

 Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan soaltersebut

 Siswa menyampaikan hasilnya didepan kelas. 

 Tanya jawab apabila ada kesulitan dan adamateri yang belum dipahami oleh siswa. 

-  percaya diri- kritis

 Konfirmasi

 Guru melakukan tanya jawab tentang hal-halyang belum dimengerti siswa

 Guru bersama siswa meluruskan masalah,memberikan penguatan, dan membuatkesimpulan dari tanya jawab 

 Nilai Karakter:

-  berpikir logis- kerjasama- kreatif -  percaya diri

KegiatanPenutup

Alokasi

Waktu20 menit

 Guru bersama dengan siswa bersama-samamembuat kesimpulan tentang materi yangtelah diberikan

 Guru memberikan tugas kepada siswa

 Guru memberikan informasi mengenai materi pembelajaran yang akan dibahas pada

 pertemuan berikutnya. Guru memberikan kata-kata penutup dengan

memotivasi siswa untuk selalu giat dansemangat untuk belajar.

 Nilai Karakter:- Religius- Santun- Percaya diri

V.  MEDIA/SUMBER PEMBELAJARAN

a.  Media PembelajaranPapan tulis, Infokus

 b.  Sumber PembelajaranBuku Mengelola Administrasi Pajak 

VI.  EVALUASI

(Terlampir)

VII.  PENILAIAN

A.  Kognitif (70%) 

C1 = Pengetahuan C5 = Sintesis

C2 = Pemahaman C6 = Evaluasi

C3 = Penerapan

C4 = Analisis

Page 7: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 7/12

 

B.  Afektif (30%)

No. Nama SiswaAspek Yang Dinilai Jumlah

SkorNilai

1 2 3 4 5

1

2

3

Keterangan :

Aspek Yang Dinilai1.  Tidak terlambat mengikuti pelajaran

2.  Mengerjakan tugas sesuai dengan petunjuk 

3.  Santun dalam berkomunikasi

4.  Aktif dalam pembelajaran

5.  Perhatian

Indikator Ranah Instrumen Skor

1.  Pengertian pajak penghasilan pasal 22

C2 Mengerjakan soal 10

2.  Objek pajak pajak penghasilan pasal 22

C2 Mengerjakan soal 10

3.  Tarif perhitungan pajak  penghasilan 22

C2 Mengerjakan soal 10

4.  Latihan PPh Pasal 22 C4 Studi Kasus : PPh Pasal 22 70 

JUMLAH SKOR   100

Kriteria skor: Kriteria penilaian:

1 = sangat kurang

2 = kurang

3 = cukup

4 = baik 

17  – 20 = A ( sangat baik)

13  – 16 = B (baik)

9 – 12 = C (cukup)

5 –  8 = D (belum tuntas)

0 – 4 = E (tidak tuntas)

Page 8: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 8/12

Cimahi, Mei 2013

Guru Mata Pelajaran/Dosen Luar Biasa PPL

Drs. Riza Munandar  NUPTK:7153.7416.4420.0013

Praktikan

Dede Azis NIM. 0906629

Page 9: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 9/12

LAMPIRAN

1. 

Sebutkan pengertian pajak penghasilan pasal 22!2.  Sebutkan objek pajak pada PPh Pasal 22!

3.  Sebutkan tarif yang dikenakan kepada objek pajak pada PPh Pasal 22!

4.  Kerjakan studi kasus berikut ini dengan benar!

a.  PT. KIA Motor mengimpor barang dari Korea. PT. KIA Motor adalah

importir mobil yang mempunyai Angka Pengenal Import. PT KIA

mengimpor 50 unit mobil dengan harga faktur $10.000 per unit. Biaya

asuransi dan biaya angkut yang berkaitan dengan import tersebut masing-

masing adalah $3.000 dan $7.000. Bea masuk yang dibayar oleh PT KIA

sebesar 5% dan bea masuk tambahan sebesar 20% dari CIF. Kurs yang

ditetapkan pada saat itu oleh Menteri Keuangan adalah sebesar 1$=Rp

9.000. Berapa PPh pasal 22 yang harus dibayar?

 b.  Dinas Pendidikan Nasional Kota Bandung membeli meubeul dan peralatan

kantor lainnya dari PT Selayang Pandang senilai Rp 220.000.000

(termasuk PPN). Hitung PPh Pasal 22!

c.  Hotel Garma Indah merupakan salah sati BUMN dibidang jasa perhotelan.

Pada bulan Oktober 2010 membeli Televisi seharga Rp 282.500.000 untuk 

mengganti beberapa Televisi yang rusak. Dari jumlah tersebut Rp

82.500.000 dibiayai oleh dana APBN. Hitung PPh Pasal 22! 

d.  PT Telkom Jakarta Selatan pada bulan Maret 2010 telah melakukan

 beberapa transaksi antara lain adalah sebagai berikut :

a)  Membayar tagihan pembelian kertas Continues Form dari PT Indah

Paper sebesar Rp 55.000.000(termasuk PPN)

 b)  Membayar tagihan paper clip dari PT Clip baru sebesar Rp 1.045.000

c)  Membeli semen kepada PT Indo Semen untuk pembangunan kantor 

Satpam sebesar Rp 65.000.000 (tidak termasuk PPN)

Page 10: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 10/12

JAWABAN

1.  Pajak yang dipungut oleh bendaharawan pemerintah baik Pemerintah Pusat

maupun daerah, instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga

 Negara lainnya, berkenaan dengan pembayaran atas penyerahan barang, dan

 badan-badan tertentu baik badan pemerintah maupun swasta berkenaan

dengan kegiatan dibidang impor atau kegiatan usaha lainnya.

2.  Objek Pajak 

  Importir barang

  Pembayaran atas pemberlian barang yang dilakukan oleh Dirjen Anggaran,

Bendaharawan baik pusat maupun daerah

  Pembayaran atas pembelian barang yang dilakukan oleh BUMD/BUMN

yang dananya bersumber dari APBN dan atau APBD

  Pembayaran atas pembelian barang yang dilakukan oleh BI, BPPN,

BULOG, PT Telkom, PLN, PT Garuda, PT Indosat, PT Krakatau Steel,

Pertamina dan bank-bank BUMN yang dananya bersumber baik dari

APBN atau APBD

  Penjualan hasil produksi didalam negeri yang dilakukan oleh badan usaha

yang bergerak dalam bidang usaha industi semen, industri rokok, kertas,

 baja dan otomotif yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak 

  Penjualan hasil produksi oleh Pertamina dan badan usaha lainnya selain

Pertamina yang bergerak dibidang bahan bakar minyak jenis premix, super 

TT, dan gas

  Pembelian bahan-bahan untuk keperluan industri atau eksport industri

yang dilakukan oleh eksportir yang bergerak dibidang perhutanan,

 perkebunan, pertanian dan perikanan.

3.  Tarif yang dikenakan kepada wajib pajak PPh Pasal 22

  Instansi pemerintah atas pembelian barang dikenakan sebesar 1,5% dari

harga pembelian

Page 11: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 11/12

  BUMN/BUMD yang melakukan pembelian barang menggunakan dana

APBN/APBD dikenakan sebesar 1,5% dari harga pembelian

  Atas impor :

o  yang menggunakan Angka Pengenal Importir (API), 2,5% (dua

setengah persen) dari nilai impor;

o  yang tidak menggunakan API, 7,5% (tujuh setengah persen) dari

nilai impor;

o  yang tidak dikuasai, 7,5% (tujuh setengah persen) dari harga jual

lelang.

  Bidang usaha tertentu yang melakukan penjualan atas hasil produksi

seperti

  Industri semen sebesar 0,25% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PPN

  Industri rokok sebesar 0,15% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PPN

  Industri kertas sebesar 0,1% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PPN

  Industri otomotif sebesar 0,45% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP)

PPN

  Industri baja sebesar 0,2% dari Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN

4.  Studi kasus :

a. Cost 50 x $10.000 $50.000

Insurance $ 3.000Freight $ 7.000

CIF $60.000

CIF Dalam Rupiah

1$=Rp 9.000 Rp 540.000.000

ditambah

Bea Masuk Rp 27.000.000

Bea Masuk Tambahan Rp 108.000.000

 Nilai Impor Rp 675.000.000

Page 12: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

7/23/2019 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PAJAK PENGHASILAN PASAL (PPH) 22

http://slidepdf.com/reader/full/rencana-pelaksanaan-pembelajaran-pajak-penghasilan-pasal-pph-22 12/12

 PPh Pasal 22

2,5% x Rp 675.000.000 Rp 16.875.000

 b. DPP PPN =

PPh Pasal 22

1,5% x Rp 200.000.000 = Rp 3.000.000

c. Anggaran dari Hotel = Rp 200.000.000

Anggaran dari APBN = Rp 82.500.000

Yang terkena Pajak Penghasilan Pasal 22 adalah dana dari APBN

1,5% x Rp 82.500.000 = Rp 1.237.500

d. Studi Kasuks

a) Bidang lain kertas (0,1 %)

DPP PPN =

PPh pasal 22

0,1% x Rp 50.000.000 = Rp 50.000

 b) PPh pasal 22

0,1% x Rp 1.045.000 = Rp 1.045

c) Bidang Lain Semen (0,25%)

PPh Pasal 22

0,25% x Rp 65.000.000 = Rp 162.500

100 110  x Rp 220.000.000 = Rp 200.000.000 

100

110 x   55.000.000 = Rp 50.000.000