renstramaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/renstra-bptp...0 rencana...

44
0 RENCANA OPERASI0NAL RENSTRA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN MALUKU 2015 – 2019 KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN MALUKU 2015

Upload: vonguyet

Post on 17-Jul-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

0

RENCANA OPERASI0NAL

RENSTRA

BALAI PENGKAJIAN

TEKNOLOGI PERTANIAN MALUKU

2015 – 2019

KEMENTERIAN PERTANIAN

BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN MALUKU

2015

Page 2: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

1

KATA PENGANTAR

Sesuai amanat Inpres No. 7 tahun 1999 agar setiap

institusi pemerintah menyusun Rencana Strategis (Renstra)

dan Laporan Akuntabilitas Institusi Pemerintah (LAKIP) di

samping untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika

lingkungan strategis dalam rentang waktu 2015-2019.

Penyusunan Renstra bertujuan untuk mengantisipasi perubahan

daan dinamika lingkungan strategis, serta menetapkan

dokumen perencanaan strategis mencapai kinerja yang

diharapkan dalam rentang waktu 2015-2019. Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku menyusun Renstra 2015-

2019 yang merupakan tindak lanjut dari Renstra 2010-

2014 untuk mengarahkan fokus program dan pelaksanaan

kegiatan pengkajian dan pengembangan teknologi spesifik

lokasi secara efektif dan efisien dengan produk teknologi yang

inovatif dan sesuai kebutuhan di lapangan secara

berkelanjutan.

Renstra BPTP Maluku 2015-2019 mengacu pada Balai

Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

(BBP2TP) dan Renstra Badan Litbang Pertanian 2015-2019

maupun Renstra Kementerian Pertanian 2015-2019 serta

Strategis Induk Pengembangan Pertanian (SIPP) 2015-2045

yang sangat diwarnai pengembangan pertanian bioindustri

berkelanjutan.

Renstra BPTP Maluku Tahun 2015-2019 ditujukan

sebagai acuan dalam dan penyusunan program pengkajian

dan diseminasi di internal BPTP Maluku. Dalam

implementasinya Renstra ini dapat diacu secara fleksibel

sesuai dengan dinamika lingkungan strategis pembangunan

nasional dan daerah serta respon stakeholder.

Saya berharap Renstra ini dapat dijadikan acuan

kerja bagi seluruh unit pelaksana teknis lingkup BPTP

Page 3: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

2

Maluku. Kepada semua pihak yang telah berpartisipasi

dalam penyusunan dokumen ini, saya ucapkan terima kasih

dan semoga dokumen ini dapat dimanfaatkan secara

optimal.

Ambon, Nopember 2015,

Kepala Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian Maluku,

Ir. Demas Wamaer, MP NIP 19630519 199603 1 001

Page 4: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. 1

DAFTAR ISI…………………..………………………………………….. 2

I. PENDAHULUAN ………………………………………………….. 3

1.1. Latar Belakang. …………………………………........ 3

1.2. Tujuan Penyusunan Renstra..…………………….. 4

II. KONDISI UMUM..................................................... 5

2.1. Organisasi ……………………………………………….. 5

2.2. Sumberdaya (Manusia, Sarana-Prasarana, Anggaran)…………………………………………………

6

2.3. Capaian Kinerja 2010-2014 ..……………………… 9

2.4. Kinerja Yang Diharapkan 2015-2019….……….. 10

III. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN....................... 13

3.1. Visi.............................................................. 13

3.2. Misi............................................................. 13

3.3. Tujuan........................................................ 13

3.4. Sasaran....................................................... 14

3.5. Tata Nilai..................................................... 14

IV. STRATEGIS, KEGIATAN/SUB KEGAITAN, INDIKATOR KINERJA UTAMA....................................................

15

4.1. Strategis, Kegiatan/Sub Kegiatan.................. 15

4.2. Indikator Kinerja Utama............................... 17

V. PENUTUP............................................................... 23

Page 5: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

4

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku

merupakan UPT Badan Litbang Pertanian yang berhubungan

langsung dengan pengguna teknologi pertanian di daerah.

Berdasarkan Permentan no 16 tahun 2006 tentang organisasi

dan tata laksana, BPTP memiliki fungsi antara lain: a)

pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi kebutuhan teknologi

pertanian tepat guna spesifik lokasi, b) pelaksanaan penelitian,

pengkajian dan perakitan teknologi pertanian tepat guna

spesifik lokasi, c) pelaksanaan pengembangan teknologi dan

diseminasi hasil pengkajian serta perakitan materi penyukuhan,

d) penyiapan kerjasama, informasi, dokumentasi, serta

penyebarluasan dan pendayagunaan hasil pengkajian, perakitan

dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna spesifik

lokasi, e) pemberian pelayanan teknik kegiatan pengkajian,

perakitan dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna

spesifik lokasi.

Berbagai tantangan dan peluang dalam dinamisasi

perubahan iklim global dan kondisi sumberdaya yang semakin

terbatas, harus disikapi oleh BPTP Maluku dengan

meningkatkan inovasi pertanian dan mengoptimalkan kekuatan

internal guna mengubah tantangan yang dihadapi menjadi

peluang, maka diperlukan arahan yang lebih memfokuskan

perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pengkajian dan

Page 6: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

5

diseminasi teknologi spesifik lokasi yang akan dituangkan dalam

Rencana Operasional Kegiatan lima Tahunan, khususnya pada

periode tahun 2015 – 2019 (Renstra 2015 - 2019). Selain itu,

Renstra 2015 – 2019 disusun untuk mendukung arah

pembangunan pertanian yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah 2015 – 2019 Kementan antara

lain :

1. Meningkatkan kapasitas produksi melalui peningkatan

produktivitas dan perluasan areal pertanian;

2. Meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditi

pertanian;

3. Meningkatkan produksi dan diversifikasi sumber daya

pertanian;

4. Pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati

5. Memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan

iklim.

Secara lebih spesifik, Renstra BPTP Maluku 2015 – 2019

disusun sebagai Rencana Operasional untuk merespon arah

kebijakan pengkajian dan diseminasi teknologi inovasi spesifik

lokasi yang tertuang dalam Renstra Balai Besar Pengkajian dan

Pengembangan Teknologi Pertanian 2015 – 2019 yang terdiri

atas: 1) mengembangkan kegiatan pengkajian dan diseminasi

yang menunjang ke arah peningkatan produksi hasil pertanian

wilayah, mendukung program swasembada pangan nasional, 2)

mendorong pengembangan dan penerapan advance technology

Page 7: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

6

untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan

sumberda lokal spesifik lokasi, yang terbatas jumlahnya, 3)

mendorong terciptanya suasana keilmuan dan kehidupan ilmiah

yang kondusif sehingga memungkinkan optimalisasi sumber

daya manusia dalam pengembangan kapasitasnya dalam

melakukan pengkajian dan diseminasi teknologi inovasi

pertanian spesifik lokasi, 4) Mendukung terciptanya kerjasama

dan sinergi yang saling menguatkan antara UK/UPT lingkup

Balitbangtan dan Balitbangtan dengan berbagai lembaga terkait

terutama dengan stakeholder di daerah.

BPTP Maluku selama kurun waktu tahun 2010 – 2014

telah memberikan kontribusi nyata dalam mendukung

pembangunan pertanian di Provinsi Maluku, melalui kegiatan

penyediaan dan diseminasi inovasi pertanian spesifik lokasi.

Penyebaran inovasi teknologi pertanian tersebut dilakukan

dengan komunikasi tatap muka atau melalui berbagai media

cetak dan elektronik.

1.2. Tujuan Penyusunan Renstra

Dokumen Renstra BPTP ini merupakan dokumen

perencanaan lima tahunan (2015 - 2019) yang menjadi acuan

dan arah dalam merencanakan dan melaksanakan pengkajian

dan diseminasi inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi

periode 2015 – 2019 secara menyeluruh, terintegrasi, dan

Page 8: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

7

sinergis baik internal Badan Libang maupun dengan stakeholder

di wilayah.

Renstra ini merupakan dokumen perencanaan yang

berisikan visi, misi, tujuan, sasaran strategis, kegiatan, dan sub

kegiatan pengkajian dan diseminasi inovasi teknologi pertanian

spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di Maluku yang akan

dilaksanakan BPTP Maluku selama lima tahun ke depan (2015 –

2019).

Page 9: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

8

II. KONDISI UMUM

2.1. Organisasi

Peraturan Menteri Pertanian No.

16/Permentan/OT.140/3/2006 tanggal 1 Maret 2006

menjelaskan bahwa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat

dibidang Penelitian dan Pengembangan Pertanian yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Litbang

Pertanian, dan dalam pelaksanan tugas sehari-hari

dikoordinasikan dengan Kepala Balai Besar Pengkajian dan

Pengembangan Teknologi Pertanian. Oleh karenanya Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku merupakan UPT

Pusat yang berada di daerah memiliki tugas pokok

melaksanakan pengkajian, perakitan dan pengembangan

teknologi pertanian tepat guna spesifik lokasi, sedangkan tugas

dan fungsi (TUPOKSI), didukung oleh Kelompok Fungsional

meliputi Kelompok Pengkaji/Kelji (Peneliti, Penyuluh maupun

kelompok fungsional lainnya seperti Litkayasa), Pustakawan,

Arsiparis dan Pranata Komputer.

Berdasarkan peraturan Menteri Pertanian No.

301/Kpts/OT.140/7/2005 tentang organisasi dan Tata Kerja

BBP2TP, tugas utama BBP2TP adalah melaksanakan pengkajian

dan pengembangan teknologi pertanian. BPTP selaku organisasi

yang ada di bawahnya secara terinci, tugas pokok dan

fungsinya, adalah: (a) Perumusan program dan evaluasi

pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian, (b)

Page 10: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

9

Pelaksanaan kerja sama dan pendayagunaan hasil pengkajian

dan pengembangan teknologi pertanian (c) Pelaksanaan

pengkaian dan pengembangan norma dan standar metodologi

pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian (d)

pelaksanaan pengkajian dan pengembangan paket teknologi

unggulan (e) Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan

model teknologi pertanian regional dan nasional dan (f)

pengelolaan tata usaha dan rumah tangga Balai.

Susunan organisasi BPTP sebagaimana tertuang dalam

Surat Keputusan Kepala Badan Litbang Pertanian Nomor

31/Kpts/OT.160/J/2/07, tanggal 20/02/2007, terdiri dari Sub

Bagian Tata Usaha, Seksi Kerjasama dan Pelayanan Pengkajian,

Koordinator Program dan Kelompok Fungsional, seperti bagan

di bawah ini.

Kepala BPTP Maluku

Seksi Kerjasama dan

Pelayanan Pengkajian

Sub Bagian

Tata Usaha

Kelompok Jabatan

Fungsional

Koordinator Program

Page 11: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

10

2. 2. Sumber daya (Manusia, Sarana-Prasarana, dan

Anggaran)

Sumberdaya manusia sebagai salah satu input dalam

indikator kinerja yang dimiliki BPTP Maluku memegang peranan

penting dan strategis dalam mendukung kinerja BPTP Maluku

menunju institusi yang akuntabel. Keberhasilan pengembangan

SDM pada akhirnya akan meningkatkan kinerja pelaksanaan

pengkajian dan diseminasi, serta manajemen institusi. Pegawai

yang bekerja di BPTP Maluku sampai dengan tahun 2015 (Tabel

1).

Tenaga peneliti dan penyuluh di BPTP Maluku berjumlah

25 orang terdiri dari 17 orang yang memiliki jenjang fungsional

peneliti dan 8 orang yang memiliki jenjang fungsional penyuluh

(Tabel 2).

Tabel 1. Jumlah pegawai negeri sipil berdasarkan Pangkat/golongan

dan pendidikan

No. Pangkat/

Golongan

Pendidikan Jumlah

S3 S2 S1 D3 SLTA SLTP SD

1. IV 1 4 6 - - - - 11 2. III 2 6 20 2 15 - - 45

3. II - - - 1 27 2 1 31 4. I - - - - - - 1 1

Jumlah PNS 3 10 26 3 42 2 2 88*)

5. Magang - - 4 2 15 - - 21

Total 3 10 32 5 58 2 2 112

Keterangan : *) termasuk 3 PPL Satminkal

Page 12: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

11

Tabel 2. Jumlah pegawai negeri sipil berdasarkan jenjang jabatan fungsional Peneliti dan Penyuluh

NO. NAMA FUNGSIONAL JUMLAH

1 PENELITI UTAMA - 2 PENELITI MADYA 5

3 PENELITI MUDA 6 4 PENELITI PERTAMA 6 5 PENELITI NON KLASIFIKASI -

JUMLAH 17

NO. NAMA FUNGSIONAL JUMLAH

1 PENYULUH PERTANIAN UTAMA - 2 PENYULUH PERTANIAN MADYA 6

3 PENYULUH PERTANIAN MUDA 2 4 PENYULUH PERTANIAN PERTAMA - 5 PENYULUH PERTANIAN PENYELIA -

6 PENYULUH PERTANIAN PELAKSANA L - 7 PENYULUH PERTANIAN PELAKSANA - 8 PENYULUH PERTANIAN PELAKSANA P -

JUMLAH 8

Jabatan fungsional baik peneliti, penyuluh ataupun

pustakawan memiliki bidang keahlian khusus setiap masing-

masing individu. Keragaman bidang keahlian yang berbeda

dibutuhkan sesuai dengan kondisi dalam pemecahan masalah

untuk bersinergi dalam melakukan pengkajian dan

pengembangan teknologi pertanian. Bidag keahlian yang

dimiliki oleh tenaga di BPTP Maluku sebagaimana disajikan pada

Tabel 3.

Page 13: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

12

Tabel 3. Jumlah pegawai berdasarkan jabatan fungsional dengan bidang keahlian

NO BIDANG

KEAHLIAN PENELITI PENYULUH PUSTAKAWAN JUMLAH

1 AGRONOMI 2

2 TEKNOLOGI PASCA PANEN

3

3 BUDIDAYA PERTANIAN

3 3

4 ILMU PERTANIAN 2 1

5 TEKNOLOGI

PANGAN

1

6 PENGELOLAAN

HASIL

1

7 SOSEK PERTANIAN 3

8 TEKNOLOGI BENIH 1

9 HAMA PENYAKIT

10 BUDIDAYA

TANAMAN

2

11 PENYULUHAN 1

12 ILMU TERNAK 1

13 PRODUKSI TERNAK 1

14 NUTRISI DAN

MAKANAN TERNAK

1

15 EKOLOGI TERNAK

16 ILMU PERPUSTAKAAN

1

TOTAL 18 8 1 27

Keragaman jabatan fungsional dimaksud diharapkan para

pejabat fungsional dapat mengoptimalkan peran dan tupoksi

jabatannya masing-masing dalam mendukung visi, misi dan

kinerja BPTP Maluku dalam mencapai tujuan organisasinya.

BPTP Maluku dalam menjalankan tugas, dan fungsi,

dibutuhkan ketersediaan tenaga kerja yang sesuai atau

sebanding dengan kebutuhan. Pegawai merupakan pengerak

dan pelaksana terhadap berbagai program BPTP. Demi

Page 14: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

13

kelancaran kinerja BPTP, harus secara deskriptif dapat

diramalkan diketahui pegawai akan memasuki masa purna

tugas disajikan Tabel 4.

Tabel 4. Pegawai yang akan memasuki masa Pensiun 2015 – 2019 Uraian Kondisi

saat ini 2015 2016 2017 2018 2019 Jumlah

BPTP

Peneliti 17 - 1 - 1 - 2

Penyuluh 8 - 2 - - - 2

Administrasi umum

44 1 6 3 7 2 19

Total 69 1 9 3 8 2 23

KP.

Makariki

Peneliti 1 - - - - - -

Penyuluh - - - 1 - - 1

Administrasi

Umum

17 - - 3 1 4

Total 18 - - 1 3 1 5

Keberlangsungan dan kelancaran kinerja BPTP didukung

oleh sarana dan prasarana serta fasilitas yang menunjang.

Dalam perkembangannya, BPTP maluku memiliki berbagai

macam sarana dan prasarana (Tabel 5).

Tabel 5. Sarana dan Prasarana Lingkup BPTP Maluku

No Uraian Jumlah

1 Halaman Perkantoran 8.873 m2

2 Gedung, Bangunan, Mess dan Rumah Dinas 59 unit

3 Laboratorium Tanah 1 Unit

4 Laboratorium Pascapanen 1 Unit

5 Laboratorium Desiminasi 1 Unit

Page 15: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

14

6 Kebun Percobaan 1 KP

7 Kendaraan dinas: 8

8 Roda 6 -

9 Roda 4 5

10 Roda 2 3

Dalam rangka pengembangan organisasinya, dukungan

anggaran terkait dengan tupoksi BPTP Maluku semakin

meningkat setiap tahunnya (Tabel 6). Hal ini menunjukkan

bahwa peran BPTP Maluku sangat diharapkan dalam

mendukung kegiatan strategis Badan Litbang dan Kementerian

Pertanian.

Tabel 6. Dukungan dana terkait Tupoksi BPTP Maluku (2010-

2016)

JENIS

BELANJA

Anggaran (Rp.000) 2016

(definitif) 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Belanja Gaji 2.599.445 4.673.684 5.269.300 5.870.865 5.965.599 6.245.970 6.205.670

Operasional

perkantoran

613.010 656.392 6.124.151 915.356 1.034.080 1.242.019 1.404.070

Belanja Modal 456.025 205.170 333.446 1.068.365 562.880 1.493.250 1.123.300

Penelitian/ Pengkajian

- - 962.550 1.030.000 938.467 860.239 562.000

Diseminasi 970.188 1.643.636 2.422.470 2.458.876 2.336.000 3.188.240 3.930.596

Manajemen 1.086.797 584.898 1.275.757 1.277.067 1.153.485 1.027.336 1.541.504

TOTAL 5.725.465 7.763.780 16.387.647 12.620.529 11.990.511 14.057.054 14.675.740

Page 16: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

15

2.3. Capaian Kinerja 2010 - 2014

Selama periode tahun 2010 – 2014, BPTP Maluku telah

melakukan beberapa kegiatan pengkajian dan diseminasi serta

kerjasama dengan instansi di daerah. Perkembangan terkini

yang sangat berpengaruh terhadap kinerja BPTP dalam

pembangunan pertanian daerah adalah semakin meningkatnya

perhatian Pemerintah Daerah terhadap kemajuan

pembangunan pertanian di wilayah Maluku yang seiring dengan

program otonomi dan pemekaran daerah. BPTP Maluku sebagai

penghasil teknologi tepat guna spesifik lokasi secara nyata telah

diakui keunggulannya. Hal ini memberi peluang bagi upaya

peningkatan peran dan kerjasama yang makin intensif dengan

Pemda dan Stakeholder lain yang dirumuskan untuk menggali

dan menyampaikan persepsi yang sama mengenai masa depan

pembangunan pertanian dan pedesaan. Adapun capaian kinerja

selama periode 2010-2014 dapat dilihat pada Tabel 7. Pada

periode tersebut BPTP Maluku telah menghasilkan 30 teknologi

spesifik lokasi dari 24 teknologi spesifik yang ditargetkan pada

periode 2010-2014. Sedangkan teknologi yang didiseminasikan

kepada pengguna sebanyak 27 teknologi spesifik dari yang

ditargetkan sebanyak 29 teknologi. Adapun kegiatan diseminasi

meliputi kegiatan yang lebih bercirikan impact recognition

mendukung kinerja pembangunan pertanian dalam bentuk

program-program pendampingan PTT padi, jagung dan kedelai

untuk mencapai swasembada dan swasembada yang

Page 17: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

16

berkelanjutan di Provinsi Maluku. Dalam operasional pengkajian

dan diseminasi inovasi teknologi untuk mendukung

swasembada pangan terutama padi, telah berhasil

mengembangkan teknologi tanam jajar legowo dan

implementasi Katam Terpadu untuk mendukung peningkatan

produksi padi. Selain itu, pendampingan model kawasan rumah

pangan lestari (mKRPL), kemudian pendampingan program

pengembangan agribisnis hortikutura (PKAH) yang sedang

dilaksanakan pada 9 kabupaten di Maluku, telah mendukung

pembangunan pertanian wilayah di daerah ini. Secara

kuantitatif, capaian kinerja diseminasi teknologi spesifik lokasi

sebanyak 89 teknologi yang telah diseminasikan di Maluku dari

target 79 teknologi spesifik lokasi dalam kurung waktu 5 tahun

yaitu pada periode 2010-2014 (Tabel 7).

Tabel 7. Capaian Indikator Kinerja BPTP Maluku 2010 – 2014

No.

INDIKATOR KINERJA

CAPAIAN INDIKATOR

KINERJA (2010-2014)

TARGET REALISASI

1 Jumlah inovasi teknologi spesifik

lokasi.

24

teknologi 30 (125)

2 Jumlah Teknologi yang didiseminasikan ke pengguna.

29 teknologi

27 (93.1)

3 Jumlah kegiatan pendampingan model spektrum diseminasi Multi Chanel dan program strategis

nasional/daerah

22 unit 21 (95.5)

4

Jumlah laporan kerja sama pengkajian, pengembangan dan pemanfaatan inovasi pertanian

4 dokumen

8 (200)

Page 18: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

17

2.3. Kinerja Yang Diharapkan 2015 - 2019

Perubahan lingkungan strategis global dan domestik pada

sektor pertanian secara langsung maupun tidak langsung telah

dan akan berpengaruh terhadap pembangunan pertanian

nasional maupun pertanian wilayah spesifik lokasi. Mencermati

dinamika perubahan lingkungan strategis, program dan

kegiatan pengkajian dan pengembangan teknologi spesifik

lokasi diarahkan pada perakitan inovasi pertanian spesifik

agroekosistem yang menghasilkan komoditas berdaya saing

tinggi di pasar domestik maupun pasar internasional dalam

rangka mengakselerasi pembangunan pertanian wilayah,

dengan mengembangkan sistem pertanian bioindustri

berkelanjutan berbasis sumberdaya lokal.

Isu sentral yang berkaitan dengan peran BPTP

mendukung program pembangunan pertanian dan program

Badan Litbang Pertanian adalah lambannya diseminasi inovasi

pertanian dan belum intensifnya pemanfaatan inovasi yang

dihasilkan oleh Balai Penelitian Nasional. Untuk mempercepat

proses diseminasi, maka kinerja yang diharapkan antara lain :

1. Melakukan pengkajian dan pengembangan inovasi yang

mudah dilihat oleh petani dan masyarakat luas, termasuk

pemerintah daerah, mendukung penyediaan teknologi dan

inovasi mendukung pengembangan sistem bioindustri

berkelanjutan berbasis sumberdaya lokal.

Page 19: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

18

2. Menyempurnakan dan melakukan updating peta Agro

Ecological Zone II (AEZ II) di Kabupaten Buru pada tahun

2015 sebagai basis perencanaan tata ruang daerah,

terutama skala 1 : 50.000.

3. Melakukan eksplorasi, revitalisasi, dan pemanfaatan

teknologi indigenous untuk meningkatkan daya saing

sektor pertanian di dua belas gugus pulau di Maluku. BPTP

Maluku diharapkan mampu mewarnai kebijakan

pembangunan pertanian daerah. Oleh karena itu, kegiatan

analisis dan kebijakan pembangunan daerah juga

merupakan salah satu agenda kegiatan.

Menginghat ketahanan dan kemandirian pangan dan

kemiskinan serta marjinalisasi petani dan pertanian merupakan

masalah mendasar yang dihadapi sektor pertanian ke depan

dan menjadi perhatian utama masyarakat internasional, maka

rekayasa inovasi pertanian spesifik lokasi diarahkan untuk

meningkatkan kapasitas produksi pangan nasional dan

meningkatkan nilai tambah dan dapat dinikmati penduduk

pedesaan. Oleh karena itu, maka rekayasa inovasi teknologi di

bidang peningkatan produksi pangan dan inovasi kelembagaan

sistem dan usaha agribisnis untuk peningkatan pendapatan

masyarakat miskin dan buruh tani disamping fungsi scientific

recognition berupa penciptaan teknologi spesifik lokasi,

kegiatan yang berbasis impact recegnition mesti menjadi fokus

utama, yang sangat terkait dengan diseminasi teknologi dan

Page 20: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

19

inovasi pertanian spesifik lokasi. Kinerja pengkajian dan

diseminasi teknologi spesifik lokasi yang diharapkan 2015 –

2019 tidak terlepas dari substansi program Rencana Strategis

Badan Litbang 2015 - 2019, yakni penciptaan teknologi dan

inovasi pertanian bioindustri berkelanjutan. Kinerja pengkajian

dan diseminasi juga merujuk pada 9 sub sistem inovasi yaitu :

Sub sistem 1 : Inovasi Pengelolaan Suberdaya Lahan, Air dan

Agroklimat

Sub sistem 2 : Inovasi perbenihan nasional

Sub sistem 3 : Inovasi produksi berkelanjutan

Sub sistem 4 : Inovasi logistik dan distribusi sarana produksi

Sub sistem 5 : Inovasi pasca panen dan pengolahan

Sub sistem 6 : Inovasi pengendalian lingkungan dan konservasi

sumberdaya pertanian

Sub sistem 7 : Inovasi kelembagaan

Sub sistem 8 : Inovasi distribusi pemasaran hasil dan

perdagangan

Sub sistem 9 : Inovasi koorddinasi dan integrasi lintas sektoral

Berdasarkan Rencana Strategis Badan Litbang Pertanian

2015-2019 dan Rencana Aksi BBP2TP 2015-2019, maka BPTP

Maluku melalui Rencana Operasional menyusun target kinerja

tahun 2015-2019 yang dituangkan dalam indikator kinerja

utama (IKU), seperti tersaji pada Tabel 8.

Page 21: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

20

Tabel 8. Taget Indikator Kinerja BPTP Maluku 2015 - 2019

No

. INDIKATOR KINERJA TARGET INDIKATOR

KINERJA (2015-2019)

1 Jumlah inovasi teknologi spesifik lokasi. 12 teknologi

2 Jumlah Teknologi yang didiseminasikan

ke pengguna. 25 teknologi

3 Jumlah model pengembangan inovasi pertanina bioindustri

3 Model

4 Jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian wilayah

5 dokumen

5 Jumlah laporan kerja sama pengkajian, pengembangan dan pemanfaatan

inovasi pertanian

5 dokumen

Page 22: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

21

III. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku

merupakan salah satu unit pelaksana teknis dari BBP2TP (Balai

Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian),

yang secara hirarkis merupakan functional Unit Balitbangtan

(Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian). Berdasarkan

hierarchical strattegic plan, maka BBP2TP menyusun Rencana

Aksi dari Visi, Misi, Kebijakan, dan Program Balitbangtan, yang

selanjutnya pada tataran rencana strategis BPTP/UPT

dituangkan menjadi Rencana Operasional. Oleh karena itu, visi,

misi, kebijakan, strategis, dan program Balitbangtan 2015-2019

mengacu pada visi dan misi Kementerian Pertanian, yang

selanjutnya akan menjadi visi, misi, kebijakan, strategis, dan

program seluruh satuan kerja Balitbangtan, termasuk BBP2TP

dan BPTP/LPTP. Berdasarkan hierarchical strategic plan dan

Rencana Aksi BBP2TP, maka visi dan misi BPTP Maluku adalah:

3.1. Visi

Menjadi lembaga penelitian dan pengembangan

pertanian terkemukan di dunia dalam mewujudkan sistem

pertanian bio-industri tropika berkelanjutan pada 12

gugus pulau di Maluku.

3.2. Misi

1. Merakit, menguji dan pengembangkan inovasi pertanian

tropika unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-

industri pada 12 gugus pulau di Maluku.

Page 23: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

22

2. Mendiseminasikaan inovasi pertanian tropika unggul

dalam rangka peningkatan scientific recognition dan

impack recognition pada 12 gugus pulau di Maluku

3.3. Tujuan

1. Menghasilkan dan mengembangkan inovasi pertanian

tropika unggul berdaya saing mendukung pertanian bio-

indudtri berbasis advanced technology dan bioscience,

aplikasi IT, dan adaptif terhadap dinamika iklim pada 12

gugus pulau di Maluku.

2. Mengoptimalkan pemanfaatan inovasi pertanian tropika

unggul untuk mendukung pengembangan iptek dan

pembangunan pertanian nasional pada 12 gugus pulau

di Maluku.

3.4. Sasaran

Sasaran pengkajian dan diseminasi teknologi pertanian

spesifik lokasi BPTP Maluku yang akan dicapai pada periode

2015-2019, mengaju pada arah kebijakan dan sasaran

pengembangan pengkajian dan diseminasi inovasi teknologi

pertanian BBP2TP, adalah sebagai berikut:

1. Tersedianya inovasi pertanian unggul spesifik lokasi

pada 12 gugus pulau di Maluku.

2. Terdiseminasinya inovasi pertanian spesifik lokasi yang

unggul serta terhimpunnya umpan balik dari

implementasi program dan inovasi pertanian unggul

spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di Maluku.

Page 24: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

23

3. Tersedianya model-model pengembangan inovasi

pertanian bioindustri berbasis sumberdaya lokal pada 12

gugus pulau di Maluku.

4. Dihasilkannya rumusan rekomendasi kebijakan

mendukung percepatan pembanguan pertanian wilayah

berbasis inovasi pertanian spesifik lokasi Pada 12 gugus

pulau di Maluku.

5. Terbangunnya sinergi operasional serta terciptanya

manajemen pengkajian dan pengembangan inovasi

pertanian unggulan mendukung pertanian bioindustri

spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di Maluku.

3.5. Tata Nilai

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi BPTP

menganut beberapa tata nilai yang menjadi pedoman dalam

pola kerja dan mengikat seluruh komponen yang ada di

Balitbangtan. Tata nilai tersebut antara lain:

1. Badanlitbang adalah lembaga yang terus berkembang

dan merupakan Fast Learning Organization

2. Dalam melaksanakan pekerjaan selalu mengedepankan

prisip efisiensi dan efektivitas kerja

3. Menjunjung tinggi integritas lembaga dan personal

sebagai bagian dari upaya mewujudkan corporate

management yang baik

4. Selalu bekerja secara cerdas, keras, ikhlas, tuntas dan

mawas.

Page 25: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

24

IV. STRATEGIS, KEGIATAN/SUB KEGIATAN,

INDIKATOR KINERJA UTAMA

4.1. Strategis, Kagiatan dan Su Kegiatan

Uraian pada bagian ini mengemukakaan berbagai

strategis yang dikembangkan dalam mencapai sasaran yang

telah ditetapkan. Prinsip dasar dari strategis ini adalah untuk

tercapainya percepatan dalam pencapaian sasaran, atau

strategis ini menggambarkan upaya unusual yang perlu

dikembangkan dalam pencapai sasaran. Adapun strategis yang

perlu dikembangkan dalam upaya pencapaian sasaran adalah

sebagai berikut:

Sasaran 1: Terciptanya inovasi pertanian unggul spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di Maluku

Strategis untuk mencapai sasaran tersebut adalah

melalui penyempurnaan sistem dan perbaikan fokus kegiatan

pengkajian yang berdasarkan pada kebutuhan pengguna

(petani dan pelaku usaha agribisnis lainnya) dan potensi

sumberdaya wilayah. Penyempurnaan sistem pengkajian

mencakup metode pelaksanaan pengkajian serta monitoring

dan evaluasi. Strategis ini diwujudkan ke dalam satu kegiatan

yaitu: pengkajian inovasi pertanian spesifik lokasi pada 12

gugus pulau di Maluku yang tediri atas tiga sub kegiatan yaitu:

(1) Pengkajian peningkatan produktivitas komoditas unggulan

nasional (padi sawah, padi gogo, jagung, kedelai, sapi), (2)

Page 26: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

25

Pengkajian peningkatan produktivitas komoditas spesifik

daerah (tanaman pangan, perkebunan, hortikultira buah, dan

ternak), dan (3) Pengkajian teknologi pasca panen dan

pengolahan hasil komoditas spesifik daerah (jeruk kisar,

gandaria, aneka ubi, aneka kacang, kerbau, kambing dll).

Sasaran 2: Terdiseminasinya inovasi pertanian spesifik

lokasi yang unggul serta terhimpunnya umpan balik dari implementasi program dan

inovasi pertanian unggul spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di Maluku

Strategis untuk mencapai sasaran tersebut adalah

melalui peningkatan kuantitas daan atau kualitas informasi,

media dan lembaga diseminasi inovasi pertanian. Strategis ini

diwujudkan ke dalam satu kegiatan yaitu: Penyediaan dan

penyebarluasan inonasi pertanian pada 12 gugus pulau di

Maluku yang terdiri atas dua sub kegiatan yaitu: (1) Penyediaan

dan penyebaran bahan Diseminasi (media cetak dan media

elektronik, dan (2) Pengembangan sistem informasi,

komunikasi, diseminasi, dan umpan balik inovasi pertanian

(seminar, pameran, Road Show, Gelar Teknologi).

Sasaran 3. Tersedianya model-model pengembangan

inovasi pertanian bio-industri spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di Maluku

Strategis untuk mencapai sasaran tersebut adalah

melalui peningkatan efektivitas kegiatan tematik di BPTP yang

Page 27: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

26

disinergikan dengan UK/UPT lingkup Balitbangtan, terutama

dalam menerapkan hasil-hasil litbang pertanian dalam super

impose model pertanian bio-industri berbasis sumberdaya local.

Strategis ini diwujudkan ke dalam satu kegiatan yaitu: Model

Pengembangan inovasi pertanian bio-industri berbasis

sumberdaya local pada 12 gugus pulau di Maluku, yang terdiri

atas tiga sub kegiatan yaitu: (1) Model Pengembangan inovasi

pertanian bio-industri berbasis sumberdaya lokal pada

agroekosistem lahan sawah irigasi, (2) Model Pengembangan

inovasi pertanian bio-industri berbasis sumberdaya lokal pada

agroekosistem lahan kering iklim basah, dan (3) Model

Pengembangan inovasi pertanian bio-industri berbasis

sumberdaya lokal pada agroekosistem lahan kering iklim kering.

Sasaran 4. Dihasilkannya rumusan rekomendasi

kebijakan men-dukung percepatan pembanguan pertanian wilayah berbasis inovasi pertanian spesifik lokasi pada 12

gugus pulau di Maluku

Strategis untuk mencapai sasaran tersebut adalah

melalui peningkatan kajian-kajian tematik terhadap isu dan

permasalahan pembangunan pertanian baik bersifat responsif

terhadap dinamika kebijakan dan lingkungan strategis maupun

antisipatif terhadap pandangan futristik kondisi pertanian pada

masa mendatang. Strategis ini diwujudkan ke dalam satu

kegiatan yaitu: Analisis kebijakan mendukung percepatan

Page 28: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

27

pembangunan pertanian wilayah berbasis inovasi pertanian

spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di Maluku, yang terdiri atas

tiga sub kegiatan yaitu: (1) Analisis dan sintesis kebijakan

mendukung empat sukses Kementerian Pertanian dan (2)

Analisis dan sintesis kebijakan mendukung pembangunan

pertanian di wilayah kepulauan.

Sasaran 5. Terbangunnya sinergi operasional serta terciptanya manajemen pengkajian dan

pengembangan inovasi pertanian unggul spasifik lokasi pada 12 gugus pulau di

Maluku

Strategis untuk mencapaai sasran tersebut adalah

melalui peningkatan efektivitas manajemen institusi. Strategis

ini diwujudkan ke dalam empat kegiatan yaitu: (1)

Pendampingan program strategis pembangunan pertanian pada

12 gugus pulau di Maluku, (2) Penguatan manajemen

perencanaan dan evaluasi kegiatan serta administrasi institusi

yang terdiri atas empat sub kegiatan yaitu: (a) Penyusunan

rencana program dan kegiatan Balai, (b) Penyusunan rencana

dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan balai, (c)

Peningkatan Pengelolaan administrasi, kepegawaian, keuangan,

dan rumah tangga Balai, dan (d) Pengelolaan, perawatan dan

pengembangan asset sarana/ prasarana Balai, (3) peningkatan

pengelolaan instalasi pengkajian yang terdiri atas lima ssub

kegiatan yaitu: (a) Peningkatan Pengelolaan laboratorium, (b)

Peningkatan Pengelolaan kebun percobaan, (c) Peningkatan

Page 29: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

28

kapaasitas instalasi UPBS, (d) Peningkatan Pengelolaan

perpustakaan, dan (e) Peningkatan pengelolaan data base dan

website, dan (4) Pengembangan kompetensi SDM.

4.2. Indikator Kinerja Utama (IKU)

Untuk mengukur kinerja kegiatan di BPTP, maka

dilakukan penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang

dijabarkan dari IKU BBP2TP untuk dapat menilai pencapaian

sasaran utama BPTP. IKU BPTP dan keterkaitan antara

sasaran, kegiatan/subkegiatan, indikator kinerja dan target

secara eksplisit dapat dilihat pada Tabel 7.

Selanjutnya dalam kerangka operasionalisasi pencapaian

indikator kinerja BPTP sebagai unit kerja BBP2TP mendukung

indikator outcome Badan Libang Pertanian, dan keterkaitannya

dengan ouput Kementerian Pertanian, yang dikemukakan pada

Tabel 8 yaitu Arsitektur dan Informasi Kinerja BBP2TP 2015-

2019.

Page 30: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

29

Tabel 7. Sasaran, Kegiatan/Sub Kegiatan, Indikator Kinerja, Dan Target

Pencapaiannya 2015-2019

No SASARAN KEGIATAN/SUB KEGIATAN INDIKATOR

KINERJA

TARGET

T15 T16 T17 T18 T19

1 2 3 4 5 6 7 8 9

01 Tersedianya

inovasi per-

tanian unggul spesifik lokasi di 12 gugus pulau di Maluku

I. Pengkajian inovasi pertanian

spesifik lokasi pada 12 gugus

pulau di Maluku:

Jumlah paket teknolgoi

1. Pengkajian peningkatan produktivitas komoditas

unggulan nasional (padi sawah,padi gogo, jagung, kedelai,kakao dan sapi)

7 paket teknologi adaptif

1 1 2 2 1

2. Pengkajian peningkatan produktivitas komoditas spesifik

daerah (tanaman pangan,

perkebunan, hortikultira buah, dan ternak)

5 paket teknologi spesifik lokasi

1 1 1 1 1

Page 31: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

30

02 Terdiseminasi inovasi per-tanian spesifik

lokasi yang unggul serta terhimpun-nya umpan balik

dari

implementasi program dan

inovasi pertanian unggul spesifik

lokasi pada 12

gugus pulau di Maluku

II. Penyediaan dan penyebaran

inovasi pertanian pada 12

gugus pulau di Maluku

Jumlah jenis materi inovasi

1. Penyediaan dan penyebaran bahan Diseminasi (media cetak dan media elektronik

1Minimal 5 judul materi inovasi teknologi/tahun

5 5 5 5 5

2. Pengembangan sistem informasi, komunikasi, diseminasi, dan umpan balik inovasi pertanian

- Seminar 1 kali dalam 3

tahun - 1 - - 1

- Road Show 3 kabubaten/tahun - 3 3 3 2

- Pameran 2 kali pertahun 2 2 2 2 2

- Gelar teknologi dan temu lapang

1 kali/tahun 1 1 1 1 1

- Temu Teknis 2 kali/tahun 1 2 2 2 2

03 Tersedianya model-model

pengembangan

inovasi

III. Model pengembangan inovasi

pertanian bio-industri

berbasis sumberdaya local pada 12 gugus pulau di

Jumlah model pengembangan inovasi

Page 32: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

31

pertanian bio-industri spe-sifik lokasi pada

12 gugus pulau di Maluku

Maluku

1. Model Pengembangan inovasi pertanian bio-industri berbasis

sumberdaya lokal pada

agroekosistem lahan sawah irigasi

1 model/5 tahun - - - - 1

2. Model Pengembangan inovasi pertanian bio-industri berbasis

sumberdaya lokal pada agroekosistem lahan kering dataran rendah iklim basah

1 model/5 tahun - - - - 1

3. Model Pengembangan inovasi pertanian bio-industri berbasis

sumberdaya lokal pada agroekosistem lahan kering dataran rendah iklim kering

1 model/5 tahun - - - - 1

Page 33: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

32

1 2 3 4 5 6 7 8 9

04 Dihasilkannya rumusan re-komendasi

kebijakan men-

dukung percepatan

pem-bangunan pertanian wila-yah berbasis

inovasi per-

tanian spesifik lokasi pada 12 gugus pulau di

Maluku

IV. Analisis kebijakan mendukung

percepatan pembangunan

pertanian wilayah berbasis

inovasi pertanian spesifik lokasi

pada 12 gugus pulau di Maluku

Jumlah rekomendasi kebijakan pembangunan pertanian wilayah

1. Analisis dan sintesis kebijakan mendukung empat sukses Kementerian Pertanian dan

pembangunan pertanian di

wilayah kepulauan

Minimal 1 rekomendasi kebijakan/tahun

1 1 1 1 1

05 Terbangunnya

sinergi ope-

V. Pendampingan program

strategis pembangunan 1 laporan/tahun 1 1 1 1 1

Page 34: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

33

rasional serta terciptanya manajemen

pengkajian dan pengembangan inovasi pertanian

unggul spasifik

lokasi

pertanian pada 12 gugus pulau

di Maluku

VI. Penguatan manajemen

perencanaan dan evaluasi

kegiatan serta administrasi

institusi

Jumlah dokumen/kali/persen

- Penyusunan rencana program dan kegiatan

Balai

1 dokumen/5 tahun 1 - - - -

- Penyusunan rencana dan pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan

balai

3 kali/tahun 3 3 3 3 3

- Peningkatan Pengelolaan

administrasi, kepegawaian, keuangan, dan rumah tangga Balai.

Target 80 %

pertahun menurut ISO 9001:2008

80 80 80 80 80

- Pengelolaan, perawatan

dan pengembangan asset sarana/ prasarana Balai

Target 80 % pertahun menurut ISO 9001:2008

80 80 80 80 80

Page 35: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

34

VII. Peningkatan Pengelolaan Instalasi Pengkajian

- Peningkatan Pengelolaan laboratorium

Jumlah peningkatan penerimaan PNBP

minimal 10 %/tahun

10 10 10 10 10

- Peningkatan Pengelolaan kebun

percobaan

Jumlah peningkatan

Penerimaan PNBP minimal 10 %/ tahun

10 10 10 10 10

- Peningkatan kapaasitas instalasi

UPBS

Minimal 8 t/ha klas FS 8 8 8 8 8

- Peningkatan Pengelolaan perpustakaan

30 judul buku/tahun 30 30 30 30 30

- Peningkatan pengelolaan data base dan website

Jumlah updating

website Minimal

10 kali/ tahun

10 10 10 10 10

VIII. Pengembangan kompetensi

SDM

Minimal 2 orang/tahun 3 3 3 3 3

06 Terbangunnya kerjasama

daerah, nasional dan inter-

IX. Pengembangan kerjasama nasional

dan internaional dalam pengkajian inovasi pertanian

Jumlah MoU yang ditetapkan

Minimal 1 MoU/tahun 1 1 1 1 1

X. Pengembangan kerjasama nasional Jumlah MoU yang 1 1 1 1 1

Page 36: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

35

nasional (di bidang peng-kajian,

diseminasi, dan penda-yagunaan

inovasi pertanian).

dan internaional dalam pengembangan dan pendayagunaan inovasi pertanian

terimple-mentasi Minimal 1 MoU/tahun

Page 37: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

36

Tabel 8. Arsitektur dan Informasi Kinerja BBP2TP 2015 – 2019

Input Eselon II PIC Aktivitas Eselon II PIC Ouput Eselon II Outcome Eselon I

1. SDM 2. Gedung dan

Bangunan

3. Sarana dan prasarana

penelitian

4. NSPK 5. Anggaran 6. Data dan

Informasi

Tersedianya VUB, benih sumber,

teknologi dan rekomendasi kebijakan tanaman pangan

Meningkatnya penguasaan

inovasi teknologi mendukung terwujudnya kedaulatan pangan dan kesejahteraan

petani

Indikator Indikator

1. 32 BPTP

2. 18 BPTP

Penyediaan benih

sumber padi (ES, SS, FS) melalui kegiatan UPBS

1. 18 BPTP

2. 32 BPTP

Jumlah benih sumber ES yang

diproduksi (621 t) Jumlah benih sumber FS yang diproduksi (106 t)

1. Jumlah VUB padi yang

diadpsi (10 %) dari VUB yang dilepas dalam 5 tahun sebelumnya)

1. 33 BPTP 2. 19 BPTP

1. Pengkajian teknologi padi

spesifik lokasi (inhous, AEZ, SDG)

2. Perencanaan Model Pengembangan Bioindustri

Berbasis Padi

33 BPTP Jumlah teknologi (pengelolaan lahan dan air, budidaya, panen

dan pasca panen primer) padi spesifik lokasi dan rekomendasi kebijakan yang dihasilkan

2. Jumlah teknologi padi dan rekomendasikan kebijakan

spesifik lokasi yang diterapkan (10 % dari teknologi yang dihasilkan

dalam 5 tahun sebelumnya

1. 30 BPTP 1. Pedampingan 33 BPTP Jumlah teknologi (pengelolaan

Page 38: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

37

2. 25 BPTP kawasan Pertanian Padi

Nasional 2. Pencetakan

Leaflet, brosur, majalah, siaran

TV, talkshow, radio

3. Koordinasi,

temu lapang,

pameran, visitor plot, demplot

lahan dan air, budidaya, panen dan pasca panen primer) padi

spesifik lokasi yang didesiminasikan

1. Jumlah VUB jagung yang

diadpsi (5 %) dari VUB

yang dilepas dalam 5 tahun sebelumnya)

1. 1 BPTP/LPTP 2. 6 BPTP

/LPTP

1. Pengkajian teknologi jagung

spesifik lokasi

2. Perencanaan model Biindustri Berbasis Jagung

1. Jumlah teknologi (pengelolaan lahan dan air, budidaya, panen

dan pasca panen primer)

jagung spesifik lokasi dan rekomendasi yang dihasilkan

2. Jumlah teknologi jagung dan rekomendasikan

kebijakan yang diadopsi

(30 % dari teknologi yang dihasilkan dalam 1 tahun sebelumnya

1. 7 BPTP

2. 33 BPTP

1.Pedampingan

kawasan

33 BPTP/LPTP 2. Jumlah teknologi (pengelolaan

lahan dan air, budidaya, panen

Page 39: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

38

/LPTP Pertanian Jagung Nasional

2. Pencetakan Leaflet, brosur, majalah, siaran TV, talkshow, radio

3. Koordinasi, temu lapang, pameran, visitor plot,

demplot

dan pasca panen primer) jagung spesifik lokasi yang

didesiminasikan

Input Eselon II PIC Aktivitas Eselon II PIC Ouput Eselon II Outcome Eselon I

18. BPTP/LPTP Penyediaan benih sumber padi (ES, SS,

FS) melalui kegiatan UPBS

18 BPTP Jumlah benih sumber kedelai yang diproduksi

(FS 26 t, SS 774 t)

1. Jumlah VUB kedelai yang diadpsi (15 %) dari VUB

yang dilepas dalam 5 tahun sebelumnya)

. 6 BPTP/LPTP 1. Pengkajian teknologi kedelai spesifik lokasi

2. Perencanaan

Model Pengembangan Bioindustri

Berbasis Kedelai

1. Jumlah teknologi (pengelolaan lahan dan air, budidaya, panen dan pasca

panen primer) jagung

spesifik lokasi dan rekomendasi yang dihasilkan

2.Jumlah teknologi jagung dan rekomendasikan kebijakan yang diadopsi (10

% dari teknologi yang

dihasilkan dalam 5 tahun sebelumnya

Input Eselon II PIC Aktivitas Eselon II PIC Ouput Eselon II Outcome Eselon I

1. SDM 1. 11 BPTP Pedampingan 33 BPTP 2. Jumlah teknologi (pengelolaan

Page 40: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

39

2. Gedung dan Bangunan

3. Sarana dan prasarana penelitian

4. NSPK

5. Anggaran 6. Data dan

Informasi

/LPTP 2. 1 BPTP/LPTP

kawasan Pertanian

Jagung Nasional

Pencetakan Leaflet, brosur,

majalah,

siaran TV, talkshow, radio

Koordinasi, temu lapang, pameran,

visitor plot, demplot

lahan dan air, budidaya, panen dan pasca panen primer)

kedelai spesifik lokasi yang didiseminasikan

3 BPTP/LPTP Pengkajian teknologi budidaya cabai

ramah kingkungan

Perencanaan model

perbenihan cabai spesifik lokasi

1. Jumlah teknologi budidaya dan rekomendasi kebijakan

pengembangan cabai spesifik

lokasi

1. Jumlah teknologi budidaya, pengolahan

lahan, air dan

lingkungan, perbenihan, serta rekomendasi kebijakan pengembangan

caabai yang diadopsi

oleh pengguna

2. Jumlah teknologi panen dan pasca panen, serta prototipe alsintan yang diadopsi

1. 32 Pedampingan 32 PTP 2. Jumlah teknologi cabai spesifik 3. Jumlah teknologi cabai

Page 41: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

40

BPTP/LPTP 2. 3 BPTP

kawasan Pertanian Cabai

Nasional Pencetakan

Leaflet, brosur, majalah,

siaran TV, talkshow, radio

Koordinasi, temu

lapang, pameran,

visitor plot, demplot

/LPTP

lokasi yang didiseminasikan yang diadopsi oleh pengguna

11 BPTP/LPTP Pengkajian teknologi

budidaya bawang

merah ramah kingkungan spesifik lokasi

Perencanaan

model perbenihan bawang merah

spesifik lokasi

1. Jumlah teknologi budidaya dan rekomendasi kebijakan

pengembangan bawang merah

spesifik lokasi

1. Jumlah teknologi budidaya, pengolahan

lahan, air dan lingkungan,

perbenihan, serta rekomendasi kebijakan pengem-bangan bawang

merah yang diadopsi oleh

pengguna

Page 42: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

41

Input Eselon II PIC Aktivitas Eselon II PIC Ouput Eselon II Outcome Eselon I

1. SDM

2. Gedung dan Bangunan

3. Sarana dan prasarana

penelitian 4. NSPK 5. Anggaran

6. Data dan

Informasi

1. 26 BPTP

/LPTP 2. 2 BPTP

Pedampingan

kawasan Pertanian bawang merah

Nasional

Pencetakan Leaflet, brosur, majalah, siaran TV,

talkshow, radio

Koordinasi, temu lapang, pameran,

visitor plot,

demplot

26 BPTP/LPTP 2. Jumlah teknologi bawang

merah spesifik lokasi yang didiseminasikan

2. Jumlah teknologi bawang

merah spesifik lokasi yang didiseminasikan

Tersedianya galur unggul, bibit unggul, teknologi dan rekomendasi kebijakan

peternakan dan vertiriner

Indikator Indikator

1. Jumlah galur unggul/harapan ternak

dan PTP yang dilepas

2. Jumlah bibit unggul

ternak dan tanaman

Page 43: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

42

pakan ternak yang dilepas

1. 19 BPTP /LPTP

2. 15 BPTP

/LPTP

1.Pengkajian teknologi peternakan

spesifik lokasi 2.Perencanaan

model pertanian bioindustri

spesifik lokasi berbasis

peternakan

1. Jumlah teknologi peternakan dan vertiriner spesifik lokasi yang dihasilkan

3. Jumlah teknologi peternakan dan vertiriner (budidaya, pasca panen,

prototipe alsintan, pengelolaan suberdaya genetik hewan) serta yang diadopsi (10 % dari

teknologi yang dihasilkan 5 tahun sebelumnya)

1.Pedampingan kawasan

Peternakan Nasional

2.Pencetakan

Leaflet, brosur, majalah, siaran TV,

talkshow, radio

3.Koordinasi, temu lapang, pameran, visitor plot, demplot

25 BPTP 2. Jumlah teknologi bawang merah spesifik lokasi yang

didiseminasikan

Page 44: RENSTRAmaluku.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2017/06/RENSTRA-BPTP...0 rencana operasi0nal renstra balai pengkajian teknologi pertanian maluku 2015 – 2019 kementerian

43

V. PENUTUP

Renstra Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Maluku tahun 2015-2019 merupakan penjabaran daan

implemeentasi Renstra Balai Besar Pengkajian dan

Pengembangan Teknologi Pertanian, Balibangtan dan

Kementerian Pertanian. Renstra ini juga dimaksudkan

sebagai Rencana Operasional kegiatan pengkajian dan

diseminasi teknologi inovasi pertanian spesifik lokasi

pada 12 gugus pulau di Maluku yang menjabarkan

dinamika lingkungan strategis dan isu strategis, visi,

misi, tujuan, dan sasaran kegiatan peengkajian dan

pengembangan inovasi pertanian untuk lima tahun ke

depan.

Renstra ini dilengkapi dengan Indikator Kinerha

Utama (IKU) dan indikator kinerja yang lebih rinci per

tahun sehingga akuntabilitas kegiatan penelitian dan

pengkajian dapat dievaluasi dengan baaik. Renstra ini

sebagai Rencana Operasional kegiatan pengkajian dan

diseminasi teknologi inovasi pertanian spesifik lokasi

pada 12 gugus pulau di Maluku selama periode lima

tahunan (2015 – 2019).