rencana mutu pembelajaran keperawatan dasar 1fikes.ummgl.ac.id/downlot.php?file=rps kep dsr...

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN KEPERAWATAN DASAR 1

Disusun Oleh:

Ns. Retna Tri Astuti,M.Kep

NIK 047806007

PRODI S1 KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG 2017

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah KODE Rumpu MK Bobot( sks )/ Semester Tgl Penyusunan

Keperawatan Dasar 1 KPT Mata Kuliah Prodi 4/1 1 Agustus 2017

OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator MK Ka. Program Studi

Ns. Sodiq Kamal, M.Sc. NIK. 108006063

Ns. Retna Tri A,M.Kep NIK. 047806007

Ns. Sigit Priyanto.,M.Kep NIK. 207608164

Capaian Pembelajaran Capaian Pembelajaran Lulusan

KK. 01 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia;

P. 01 Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah M.1 M. 2

Mahasiswa mampu Menerapkan Kebutuhan Dasar Manusia Mahasiswa mampu Menerapkan manajemen nyeri

Diskripsi MK Dalam mata kuliah ini, ada tiga capaian pokok yang harus dimiliki mahasiswa sebagai calon perawat yaitu: kemampuan memahami , menjelaskan dan menerapkan atau mendemonstrasikan terkait keperawatan dasar

meliputi kebutuhan dasar manusia (KDM) dan manajemen nyeri

Materi Pembelajaran 1. Pemenuhan dasar manusia: konsep manusia dan oksigenasi 2. Pemenuhan dasar manusia: cairan elektrolit 3. Pemenuhan dasar manusia: Nutrisi 4. Pemenuhan dasar manusia: Istirahat tidur dan aktivitas latihan 5. Pemenuhan dasar manusia: Eliminasi dan kebersihan diri 6. Pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital 7. Pemberian obat 8. Pengendalian infeksi 9. Pemenuhan dasar manusia: Aman dan nyaman serta manajemen nyeri

Pengalaman Belajar Mahasiswa akan dapat menjelaskan dengan benar perspektif keperawatan dasar untuk mengatasi permasalahan

kesehatan baik secara individu, keluarga maupun masyarakat dalam mata kuliah keperawatan dasar Pustaka UTAMA

1. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd.

2. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer, Lippincott

Williams & Wilkins.Philadelphia.

3. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts, Process,

and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.

4. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition. Mosby

5. NANDA 2018-2020

6. NIC 2015-2017

7. NOC 2015-2017

Pendukung 1. Jurnal-jurnal penelitian

Media Pembelajaran PerangkatLunak : PerangkatKeras :

1. Media Pembelajaran

LCD &Proyektor

Team teaching 1. Ns. Retna Tri Astuti,M.Kep 2. Ns. Reni Mareta, M.Kep 3. Ns. Septi W,M.Kep

Mata KulihSyarat -

MATRIKS PERKULIAHAN

1. Pertemuan Tatap Muka

Pertemuan

ke

Sub CP – MK ( Kemampuan Akhir yang diharapkan )

Indikator Kriteria dan Bentuk Penelian

Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot Penilaian

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1-2 Mahasiswa mampu Menerapkan tentang Kebutuhan Dasar Manusia: oksigenasi [ C3, A2, P2]

• Ketepatan menjelaskan tentang kebutuhan dasar manusia

• Ketepatan menjelaskan Asuhan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia: oksigenasi

• Ketepatan mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan dasar manusia: oksigenasi

Kriteria: Ketepatan dan penguasaan Bentuk non-test:

• Tulisan makalah

• Presentasi Bentuk test: 1. Ujian tertulis 2. Ujian praktikum

• Kuliah & Diskusi, [TM: 2 pertemuan x 2 sks x 50 menit]

• Tugas pertemuan 1-2 : 1. Menganalisis kasus KDM: oksigenasi

[BT+BM: 2 pertemuan x 2 sks x 60 menit)

• Praktikum, [TM: 2 pertemuan x 1 sks x 100 menit]

• Tugas pertemuan 1-2 : [BT+BM: 1pertemuan x 1 sks x 70 menit)

1. Konsep Manusia 2. Kebutuhan Dasar

menurut Maslow 3. Konsep Dasar

Manusia: oksigenasi 4. Praktikum: a. Pengkajian

oksigenasi b. Pemberian

oksigenasi

5

3 Mahasiswa mampu Menerapkan tentang Kebutuhan Dasar Manusia: cairan & elektrolit [ C3, A2, P2]

• Ketepatan menjelaskan kebutuhan dasar manusia: cairan dan elektrolit

• Ketepatan mendemonstrasikan


• Tulisan makalah

• Presentasi


• Tugas pertemuan 3 : 1. Menganalisis kasus KDM: cairan elektrolit

1. Konsep dasar manusia: cairan elektrolit 2. Praktikum : pengkajian cairan dan elektrolit, memasang dan merawat infus

5

pemenuhan kebutuhan dasar manusia: cairan dan elektrolit

Bentuk test: 1. Ujian tertulis 2. Ujian praktek



• Tugas pertemuan 1 : Laporan praktikum (SP) [BT+BM: 2pertemuan x 1 sks x 70 menit)

4 Mahasiswa mampu Menerapkan tentang Kebutuhan Dasar Manusia: nutrisi [ C3, A2, P2]


• Ketepatan menjelaskan kebutuhan dasar manusia: nutrisi

• Ketepatan mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan dasar manusia: nutrisi


• Tulisan makalah



• Tugas pertemuan 4 : 1. Membuat analisis terkait kebutuhan dasar manusia: nutrisi



• Tugas pertemuan 1 : Membuat laporan praktikum [BT+BM: 2 pertemuan x 1 sks x 70 menit)

Konsep dasar manusia: nutrisi Praktikum: - Pengkajian

pemenuhan kebutuhan nutrisi

- Pemberian makan lewat NGT

5 Mahasiswa mampu Menerapkan tentang Kebutuhan Dasar Manusia: istirahat tidur dan aktivitas latihan [ C3, A2, P2]


• Ketepatan menjelaskan kebutuhan dasar manusia: istirahat tidur

• Ketepatan mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan dasar manusia: istirahat tidur


• Tulisan makalah

• Presentasi Bentuk test: 1. Ujian tertulis 2. Ujian praktik


• Tugas pertemuan 5 : 1. Membuat resume terkait kebutuhan dasar manusia: istirahat tidur dan aktivitas tidur



• Tugas pertemuan 5 : Membuat laporan praktikum [BT+BM: 1pertemuan x 1 sks x 70 menit)

Konsep dasar manusia: istirahat tidur Praktikum: alih baring, atur posisi

5

6-7 & 9

Mahasiswa mampu Menerapkan tentang Kebutuhan Dasar Manusia: eliminasi dan kebersihan diri [ C3, A2, P2]


• Ketepatan menjelaskan kebutuhan dasar manusia: eliminasi dan kebersihan diri

• Ketepatan


• Tulisan makalah

• Presentasi Bentuk test: 1. Ujian tertulis


• Tugas pertemuan 6,7 dan 9 :

1. Membuat resume eliminasi dan kebersihan diri

[BT+BM: 2 pertemuan x

Konsep dasar manusia: eliminasi dan kebersihan diri Praktikum: Menolong BAK/BAB, Huknah, pemasangan dan perawatan kateter, memandikan pasien, oral hygiene, verbeden

10

mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan dasar manusia: eliminasi dan kebersihan diri

2 sks x 60 menit)


• Tugas pertemuan 6,7 dan 9 :

Membuat laporan praktikum [BT+BM: 3 pertemuan x 1 sks x 70 menit)

8 Evaluasi Tengah Semester 25

10-11 Mahasiswa mampu Menerapkan tentang pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital [ C3, A2, P2]


• Ketepatan menjelaskan pemeriksaan fisik

• Ketepatan mendemonstrasikan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital


• Tulisan makalah

• Presentasi Bentuk test: 1. Ujian tertulis


• Tugas pertemuan 10-11 : 1. Membuat resume tentang pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital



• Tugas pertemuan 10-11 : Membuat laporan praktikum [BT+BM: 2 pertemuan x 1 sks x 70

Pemeriksaan fisik Tanda-tanda vital Praktikum: Pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital

10

menit)

12-13 Mahasiswa mampu Menerapkan pemberian obat [ C3, A2, P2]


• Ketepatan menjelaskan pemberian obat

• Ketepatan mendemonstrasikan pemberian obat


• Tulisan makalah Bentuk test: 1. Ujian tertulis 2. ujian praktikum


• Tugas pertemuan 12-13 : 1. Membuat literature review terkait pemberian obat



• Tugas pertemuan 12-13 : Membuat laporan praktikum [BT+BM: 2 pertemuan x 1 sks x 70 menit)

Pemberian obat Praktikum: 1. Peracik obat 2. pemberian obat injeksi IC, IV, SC,IM 3. Pemberian obat topical 4. Pemberian obat vaginal & rektal

5

14 Mahasiswa mampu Menerapkan tentang pengendalian infeksi [ C3, A2, P2]


• Ketepatan menjelaskan pengendalian infeksi


• Tulisan makalah

• Presentasi


• Tugas pertemuan 14 :

• Membuat literature review terkait

Pengendalian infeksi Praktikum: cuci tangan, pemakaian APD

5

• Ketepatan mendemonstrasikan pengendalian infeksi

Bentuk test: 1. Ujian tertulis

pengendalian infeksi [BT+BM: 1 pertemuan x 2 sks x 60 menit)

15 Mahasiswa mampu Menerapkan tentang Kebutuhan Dasar Manusia: aman-nyaman: nyeri [ C3, A2, P2]


• Ketepatan menjelaskan kebutuhan dasar manusia: aman nyaman: nyeri

• Ketepatan mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan dasar manusia : aman nyaman/ manajemen nyeri


• Tulisan makalah



• Tugas pertemuan 15 :

• Membuat Project based learning terkait kebutuhan dasar manusia: aman nyaman [BT+BM: 1 pertemuan x 2 sks x 60 menit)


• Tugas pertemuan 15 : Membuat laporan praktikum [BT+BM: 1pertemuan x 1 sks x 70 menit)

Konsep dasar manusia: aman nyaman Konsep nyeri Konsep manajemen nyeri Praktikum: pengkajian nyeri, relaksasi, relaksasi distraksi, guided imagery, kompres, masase

10

16 Ujian akhir semester 30

Catatan:

(1) TM: tatap muka , BT: Belajar Terstrukutur, BM: Belajar mandiri;

(2) [TM: 2x(2x50”)] dibaca : kuliah tatap muka 2 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 200 menit 93,33 jam)

(3) [BT+BM: (2+2)x(2x60”)] dibaca : belajar terstruktur 2 kali ( minggu ) dan belajar mandiri 2 kali ( minggu ) x 2 sks x 60 menit = 480 menit (

8 Jam)

(4) Mahasiswa mampu menjelaskan & mempresentasikanya [C2, A2, P2] : menunjukkan bahwa Sub-CMPK ini mengandung kemampuan

dalam ranah taksonomi kognitif level 2 (kemampuan merancang), efeksi level 2 (kemampuan merespon dalam diskusi), dan psikomorik

level 2 (memanipulasi gerakan tubuh dalam ketrampilan presentasi);

(5) Penulisan Daftar Pustaka disarankan menggunakan salah satu standart/style penulisan pustaka internasional, dalam contoh ini

menggunkan style APA;

(6) RPS : Rencana Pembelajran, RMK : Rumpun Mata Kuliah, PRODI: Program Studi

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH KEPERAWATAN DASAR 1 KODE KPT0603303 sks 3 SEMESTER 2 DOSEN

PENGAMPU Ns. Retna Tri Astuti,M.Kep; Ns. Reni Mareta, M.Kep; Ns. Septi W.,M.Kep

BENTUK TUGAS ANALISIS KASUS

JUDUL TUGAS

SKENARIO 1 ANALISIS KASUS PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA: OKSIGENASI

SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH

1. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia: oksigenasi . [ C2,

A2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membentuk kelompok diskusi dan membahas pemenuhan kebutuhan dasar manusia:

oksigenasi dengan melakukan seven jump (7 langkah) METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Mengklarifikasi istilah atau konsep.

2. Menetapkan permasalahan.

3. Brainstorming.

4. Menganalisis masalah.

5. Menetapkan tujuan belajar.

6. Mengumpulkan informasi tambahan (belajar mandiri).

7. Mempresentasikan dan melaporkan hasil presentasi.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN

a. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah Analisis b. Bentuk Luaran:

1. Makalh ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar pelaporan, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-01-Makalah –

Nama Kelompok.rtf);

2. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips, minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopy format ekstensi (*.ppt),

INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN a. Ringkasan hasil kajian makalah (bobot 20%)

Ringkasan makalah dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran referensi (5

tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman meringkas, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.

b. Makalah (30%)

1. Ketepatan sistematika penyusunan makalah sesuai dengan standar penuliasan Bahasa Indonesia;

2. Ketapatan tata tulis makalah sesuai dengan ejaan bahasa Indonesia yang benar dan sesuai dengan

standar APA dalam penyajian tabel, gambar, penulisan rujukan dan penisan sitasi;

3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang; 4. Kerapian sajian buku proposal yang dikumpulkan;

5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan sajian

analisis kasus

c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan

font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukung dengan gambar dan vedio clip yang relevant.

d. Presentasi (bobot 30%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN

Laporan analisis kasus pemenuhan kebutuhan dasar

manusia: oksigenasi

9 april 2018

LAIN LAIN Bobot penilaian tugas ini adalah 15% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini; Tugas dikerjakan dan

dipresentasikan secara berkelompok

DAFTAR RUJUKAN

8. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier

Pte.Ltd.

9. Lynn, P (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed. Wolter Kluwer,

Lippincott Williams & Wilkins.Philadelphia.

10. Kozier, B., Erb, G.,Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:Concepts,

Process, and Practice. New Jersey: Prentice Hall Health.

11. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th Edition.

Mosby

12. NANDA 2015-2017

13. NIC 2015-2017

14. NOC 2015-2017







JUDUL TUGAS

SKENARIO 2 ANALISIS KASUS PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA: CAIRAN DAN ELEKTROLIT


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia: cairan dan elektrolit . [ C2,

A2]

DISKRIPSI TUGAS


oksigenasi dengan melakukan seven jump (7 langkah) METODE PENGERJAAN TUGAS



3. Brainstorming.




7. Mempresentasikan dan membuat laporan hasil presentasi


c. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah Analisis d. Bentuk Luaran:

1. Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar pelaporan, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-02-Makalah –

Nama Kelompok.rtf);





e. Makalah (30%)






analisis kasus

f. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan


g. Presentasi (bobot 30%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN


manusia: cairan elektrolit

23 april 2018



DAFTAR RUJUKAN


Pte.Ltd.






Mosby

5. NANDA 2015-2017

6. NIC 2015-2017

7. NOC 2015-2017







JUDUL TUGAS

SKENARIO 3 ANALISIS KASUS PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA: NUTRISI


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia: Nutrisi . [ C2, A2]

DISKRIPSI TUGAS


nutrisi dengan melakukan seven jump (7 langkah) METODE PENGERJAAN TUGAS



10. Brainstorming.




14. Mempresentasikan dan membuat laporan hasil presentasi


e. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah Analisis f. Bentuk Luaran:


Nama Kelompok.rtf);





h. Makalah (30%)






analisis kasus

i. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan


j. Presentasi (bobot 30%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN


manusia: nutrisi

7 Mei 2018



DAFTAR RUJUKAN


Pte.Ltd.






Mosby

5. NANDA 2015-2017

6. NIC 2015-2017

7. NOC 2015-2017






BENTUK TUGAS PEMBUATAN RESUME/ RANGKUMAN MATERI

JUDUL TUGAS

PENELUSURAN LITERATUR TENTANG PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA: ISTIRAHAT DAN TIDUR SERTA AKTIVITAS DAN LATIHAN


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia: istirahat dan tidur, serta

aktivitas dan latihan [ C2, A2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa melakukan penelusuran literature dan membuat rangkuman tentang pemenuhan

kebutuhan dasar manusia: istirahat dan tidur serta aktivitas latihan METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan telaah literature 2. Membuat rangkuman hasil telaah literature

BENTUK DAN FORMAT LUARAN g. Obyek Garapan: Penyusunan resume pemenuhan kebutuhan dasar manusia: istirahat dan tidur, aktivitas

dan latihan h. Bentuk Luaran:

1. Resume ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar pelaporan, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-03-Resume –Nama

mahasiswa.rtf);


Ringkasan dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran referensi (5 tahun

terakhir), kejelasan dan ketajaman meringkas, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.

k. Resume (70%) 1. Ketepatan isi resume terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia: istirahat dan tidur, aktivitas dan latihan




4. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang;

5. Kerapian sajian resume yang dikumpulkan;


resume.

JADWAL PELAKSANAAN

Laporan resume pemenuhan kebutuhan dasar

manusia: istirahat dan tidur serta aktivitas dan

latihan

1-6 Mei 2018

LAIN LAIN Bobot penilaian tugas ini adalah 5% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini; Tugas dikerjakan secara

mandiri

DAFTAR RUJUKAN


Pte.Ltd.






Mosby

19. NANDA 2015-2017

20. NIC 2015-2017

21. NOC 2015-2017






BENTUK TUGAS LITERATUR REVIEW

JUDUL TUGAS

RESUME PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA: ELIMINASI


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia: eliminasi dan kebersihan

diri [ C2, A2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa melakukan analisis minimal 5 jurnal penelitian dari dalam negeri dan luar negeri terkait

dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia: eliminasi dan kebersihan diri METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan pencarian jurnal hasil penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif minimal 5

jurnal dari dalam negeri maupun luar negeri melalui data based elektronika yaitu dari

science direct, pubmed, ebsco, google scolar.

2. Membuat laporan analisis jurnal yaitu dengan susunan seperti:

a. Bab 1 Latar belakang

b. Bab 2 Hasil analisis: Melakukan analisa dengan membuat tabel yang berisi judul,

nama peneliti, tahun, tempat, metode penelitian, sampel penelitian dan cara

pengambilan sampel,hasil. Melakukan analisa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan

ancaman terkait hasil penelitian tersebut

c. Bab 3 Membuat kesimpulan dan rekomendasi hasil telaah literature tersebut.

d. Daftar Pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN i. Obyek Garapan: Penyusunan makalah resume j. Bentuk Luaran:

1. Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar pelaporan,

dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-05-Makalah –

Nama mahasiswa.rtf);

2. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasi ataupun video clips,

minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopy format ekstensi (*.ppt),




b. Makalah (70%)

1. Ketepatan meresume





5. Kerapian sajian buku proposal yang dikumpulkan;


analisis jurnal

JADWAL PELAKSANAAN

Laporan resume pemenuhan kebutuhan dasar

manusia: eliminasi dan kebersihan diri

21-28 Mei 2018



DAFTAR RUJUKAN


Pte.Ltd.






Mosby

5. NANDA 2015-2017

6. NIC 2015-2017

7. NOC 2015-2017






BENTUK TUGAS PEMBUATAN RESUME/ RANGKUMAN MATERI

JUDUL TUGAS

PENELUSURAN LITERATUR TENTANG PEMERIKSAAN FISIK DAN TANDA-TANDA VIATAL


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital [ C2, A2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa melakukan penelusuran literature dan membuat rangkuman tentang pemenuhan

kebutuhan dasar manusia: kebersihan diri METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan telaah literature 2. Membuat rangkuman hasil telaah literature

BENTUK DAN FORMAT LUARAN k. Obyek Garapan: Penyusunan resume pemenuhan kebutuhan dasar manusia: pemeriksaan fisik dan

tanda-tanda vital l. Bentuk Luaran:

1. Resume ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar pelaporan, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-06-Resume –Nama

mahasiswa.rtf);


Ringkasan dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran referensi (5 tahun

terakhir), kejelasan dan ketajaman meringkas, konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan.

l. Resume (70%) 1. Ketepatan isi resume terkait dengan pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital





5. Kerapian sajian resume yang dikumpulkan;


resume.

JADWAL PELAKSANAAN

Laporan resume pemeriksaan fisik dan tanda-tanda

vital

11-25 juni 2018

LAIN LAIN Bobot penilaian tugas ini adalah 5% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini; Tugas dikerjakan secara

mandiri

DAFTAR RUJUKAN


Pte.Ltd.






Mosby

5. NANDA 2015-2017

6. NIC 2015-2017

7. NOC 2015-2017







JUDUL TUGAS

LITERATUR REVIEW PEMBERIAN OBAT


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemberian obat [ C2, A2]

DISKRIPSI TUGAS


dengan pemberian obat METODE PENGERJAAN TUGAS





e. Bab 1 Latar belakang

f. Bab 2 Hasil analisis: Melakukan analisa dengan membuat tabel yang berisi judul,


pengambilan sampel, Melakukan analisa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan


g. Bab 3 Membuat kesimpulan dan rekomendasi hasil telaah literature tersebut.

h. Daftar Pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN m. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah Analisis n. Bentuk Luaran:








b. Makalah (70%)

7. Ketepatan analisa jurnal penelitian






analisis jurnal

JADWAL PELAKSANAAN

Laporan analisis jurnal pemberian obat 25 juni – 2 juli 2018



DAFTAR RUJUKAN


Pte.Ltd.






Mosby

12. NANDA 2015-2017

13. NIC 2015-2017

14. NOC 2015-2017







JUDUL TUGAS

LITERATUR REVIEW PENGENDALIAN INFEKSI


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pengendalian infeksi [ C2, A2]

DISKRIPSI TUGAS


dengan pengendalian infeksi METODE PENGERJAAN TUGAS





i. Bab 1 Latar belakang

j. Bab 2 Hasil analisis: Melakukan analisa dengan membuat tabel yang berisi judul,


pengambilan sampel, Melakukan analisa kekuatan, kelemahan, kesempatan dan


k. Bab 3 Membuat kesimpulan dan rekomendasi hasil telaah literature tersebut.

l. Daftar Pustaka

BENTUK DAN FORMAT LUARAN o. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah Analisis p. Bentuk Luaran:








b. Makalah (70%)

13. Ketepatan analisa jurnal penelitian






analisis jurnal

JADWAL PELAKSANAAN

Laporan analisis jurnal pengendalian infeksi 25 juni – 2 juli 2018



DAFTAR RUJUKAN


Pte.Ltd.






Mosby

19. NANDA 2015-2017

20. NIC 2015-2017

21. NOC 2015-2017






BENTUK TUGAS PROJECT BASED LEARNING (PjBL)

JUDUL TUGAS

PKPE PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA: RASA AMAN & NYAMAN


Mahasiswa mampu menjelaskan tentang pemenuhan kebutuhan dasar manusia: rasa aman & nyaman [ C2,

A2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membuat project based learning : PKMPE terkait pemenuhan kebutuhan manusia: rasa

aman & nyaman METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan pencarian literature baik berasal dari buku maupun jurnal hasil penelitian melalui

data based elektronika yaitu dari science direct, pubmed, ebsco, google scolar.

2. Membuat proposal penelitian (PKMPE ) berdasarkan format PKMPE (pedoman PKM belmawa

risetdikti 2017)seperti:

a. BAB 1 PENDAHULUAN

b. BAB 2 TINJAUAN TEORI

c. BAB 3 METODE PENELITIAN

d. BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

e. Daftar Pustaka

f. Lampiran

BENTUK DAN FORMAT LUARAN q. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah Analisis r. Bentuk Luaran:

Makalah ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuai dengan standar pelaporan,

dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-08-Makalah –Nama

kelompok.rtf);




b. Makalah (70%)

19. Ketepatan proposal penelitian (PjBL)





23. Kerapian sajian buku proposal yang dikumpulkan;

24. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalam penulisan dan sajian analisis jurnal

JADWAL PELAKSANAAN

Laporan proposal PjPB pemenuhan kebutuhan

dasar manusia: rasa aman dan nyaman

16-30 juli 2018



DAFTAR RUJUKAN


Pte.Ltd.






Mosby

5. NANDA 2015-2017

6. NIC 2015-2017

7. NOC 2015-2017

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA 1. TUTORIAL/ TATAP MUKA




RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA 1 KODE sks 4 SEMESTER DOSEN

PENGAMPU Ns. Retna Tri Astuti, M.Kep; Ns. S.S. Pinilih, M. Kep.; Ns. M. Khoirul Amin,

M.Kep

BENTUK TUGAS MAKALAH

JUDUL TUGAS

TUGAS 1 ANALISIS JURNAL PENELITIAN: PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KESEHATAN JIWA


2. Mahasiswa mampu Menerapkan tentang perspektif keperawatan jiwa [ C3, A2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa melakukan analisis minimal 5 jurnal penelitian dari luar negeri dan dalam negeri terkait

peran dan fungsi perawat kesehatan jiwa yang didapatkan dari sumber proquest, Sciencedirect,

pubmed, google scholar. Jurnal diterbitkan tahun 2010-2018. Analisis jurnal meliputi metode

penelitian, jumlah sampel, hasil dan analisis kekuatan dan kelemahan dari jurnal tersebut. METODE PENGERJAAN TUGAS

8. Melakukan penelusuran jurnal

9. Melakukan seleksi jurnal berdasarkan tahun. 10. Melakukan analisis jurna

11. Menyusun makalah

12. Mengumpulkan

BENTUK DAN FORMAT LUARAN s. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah Analisis t. Bentuk Luaran:


dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-01-Makalah –

Nama mhsw.rtf);

2. Referensi ditulis dengan memakai program mendelay atau references lainnya.




m. Makalah (70%) 1. Ketepatan sistematika penyusunan makalah sesuai dengan standar penuliasan Bahasa Indonesia;



3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambing serta tidak ada PLAGIAT

4. Kerapian sajian laporan yang dikumpulkan;


makalah analisis.

JADWAL PELAKSANAAN

Analisis jurnal penelitian tentang peran dan fungsi

perawat kesehatan jiwa

Minggu pertama – kedua pembelajaran

LAIN LAIN

- Pengumpulan lebih dari waktu yang ditentukan akan mendapatkan pengurangan nilai 25%.

- Apabila terdapat kecurangan/ plagiat maka tugas akan dikembalikan dan akan tidak

mendapatkan nilai

DAFTAR RUJUKAN 1. Stuart, 2013. Principles and Practices of Psychiatric Nursing 2. Varcolis E.M & Halter M.J., 2010. Foundations o Psychiatric Mental Health Nursing 3. Halter M.J.; 2014. Varcarolis’s Canadian Psychiatric Mental Health Nursing A Clinical Approach First

Canadian Edition 4. Keliat B.A.; Pasaribu Jesika, 2016. Prinsip dan Praktek Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuar, 1St

Indonesia Edition, EGC. Jakarta 5. Jurnal penelitian dari pubmed, sciencedirect, proquest, google scholar




RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA 1 KODE DOSEN


M.Kep

BENTUK TUGAS RESUME TENTANG PENGGOLONGAN GANGGUAN JIWA

JUDUL TUGAS

TUGAS 2 RESUME PENGGOLONGAN GANGGUAN JIWA


Mahasiswa mampu menjelaskan penggolongan gangguan jiwa [C2,A2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membuat resume terkait materi penggolongan gangguan jiwa berdasarkan literature

yang ada minimal dari 5 sumber. METODE PENGERJAAN TUGAS 1. Melakukan penelusuran literatur. 2. Membuat rangkuman materi terkait PPDGJ

BENTUK DAN FORMAT LUARAN u. Obyek Garapan: Penyusunan resume v. Bentuk Luaran:


dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-02-Resume –Nama

Kelompok.rtf);




n. Makalah (70%)







makalah analisis.

JADWAL PELAKSANAAN

Resume Penggolongan Gangguan jiwa Pertemuan ke-3 LAIN LAIN



mendapatkan nilai









M.Kep

BENTUK TUGAS RESUME TENTANG PSIKOPATOLOGI GANGGUAN JIWA

JUDUL TUGAS

TUGAS 3 RESUME PSIKOPATOLOGI GANGGUAN JIWA


Mahasiswa mampu menjelaskan psikopatologi gangguan jiwa [C2,A2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membuat resume terkait materi psikopatologi gangguan jiwa berdasarkan literature

yang ada minimal dari 5 sumber. METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan penelusuran literatur. 2. Membuat rangkuman materi terkait psikopatologi gangguan jiwa

BENTUK DAN FORMAT LUARAN w. Obyek Garapan: Penyusunan resume x. Bentuk Luaran:



Kelompok.rtf);




o. Makalah (70%)







makalah analisis.

JADWAL PELAKSANAAN

Resume Psikopatologi Gangguan jiwa Pertemuan ke-4-5 LAIN LAIN



mendapatkan nilai









M.Kep

BENTUK TUGAS MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL

JUDUL TUGAS

TUGAS 4 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH PSIKOSOSIAL

1. ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL: ANSIETAS

2. ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL; BERDUKACITA

3. ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL: HARGA DIRI RENDAH SITUASIONAL

4. ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL: GANGGUAN CITRA TUBUH


Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan psikososial: resiko (C3; A2; P2) DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membentuk kelompok diskusi dan membahas tentang asuhan keperawatan psikososial

dengan masalah keperawatan yang berbeda-beda yaitu:

1. Kelompok 1: Asuhan keperawatan psikososial: ansietas

2. Kelompok 2: Asuhan keperawatan psikososial: Berdukacita

3. Kelompok 3: Asuhan Keperawatan psikososial: Harga diri rendah situasional

4. Kelompok 4: Asuhan Keperawatan psikososial: Gangguan citra tubuh METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan diskusi/ seven jump

2. Melakukan telaah literatur 3. Menyusun makalah

4. Menyusun bahan & slide presentasi makalah; 5. Presentasi di kelas.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN y. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah Analisis z. Bentuk Luaran:


Nama Kelompok.rtf);



INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN

a. Ringkasan hasil kajian makalah (bobot 20%)



p. Makalah (30%)




3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang; 4. Kerapian sajian laporan makalah yang dikumpulkan;


makalah.

q. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan


r. Presentasi (bobot 30%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN

Makalah Asuhan Keperawatan Psikososial Makalah Asuhan Keperawatan Psikososial LAIN LAIN



mendapatkan nilai









M.Kep

BENTUK TUGAS MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN JIWA

JUDUL TUGAS

TUGAS 5 MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH GANGGUAN JIWA

1. ASUHAN KEPERAWATAN RESIKO BUNUH DIRI

2. ASUHAN KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN

3. ASUHAN KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI

4. ASUHAN KEPERAWATAN WAHAM

5. ASUHAN KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL

6. ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH KRONIS

7. ASUHAN KEPERAWATAN DEFISIT PERAWATAN DIRI


Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan gangguan (C3; A2; P2) DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membentuk kelompok diskusi dan membahas tentang asuhan keperawatan gangguan

dengan masalah keperawatan yang berbeda-beda yaitu:

1. Kelompok 1: Asuhan keperawatan ganguan: resiko bunuh diri

2. Kelompok 2: Asuhan keperawatan gangguan perilaku kekerasan

3. Kelompok 3: Asuhan Keperawatan gangguan gangguan persepsi sensori: halusinasi

4. Kelompok 4: Asuhan Keperawatan gangguan: waham

5. Kelompok 5: Asuhan Keperawatan gangguan: Isolasi sosial

6. Kelompok 6: Asuhan Keperawatan gangguan: Harga diri rendah kronis

7. Kelompok 7: Asuhan Keperawatan gangguan: deficit perawatan diri METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan diskusi/ seven jump

2. Melakukan telaah literatur

3. Menyusun makalah

4. Menyusun bahan & slide presentasi makalah; 5. Presentasi di kelas.

BENTUK DAN FORMAT LUARAN aa. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah Analisis bb. Bentuk Luaran:


Nama Kelompok.rtf);





s. Makalah (30%)





4. Kerapian sajian laporan makalah yang dikumpulkan;


makalah.

t. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%)

Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & blok sistem,tulisan menggunakan


u. Presentasi (bobot 30%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalian waktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan, penguasaan media presentasi.

JADWAL PELAKSANAAN

Makalah Asuhan Keperawatan Gangguan Makalah Asuhan Keperawatan Gangguan LAIN LAIN



mendapatkan nilai


Canadian Edition 4. Keliat B.A.; Pasaribu Jesika, 2016. Prinsip dan Praktek Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuar, 1St Indonesia

Edition, EGC. Jakarta 5. Jurnal penelitian dari pubmed, sciencedirect, proquest, google scholar






M.Kep

BENTUK TUGAS SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) TERAPI INDIVIDU/ TERAPI KELUARGA

JUDUL TUGAS

TUGAS 6 SAP TERAPI INDIVIDU/ TERAPI KELUARGA


Mahasiswa mampu menerapkan terapi modalitas keperawatan jiwa [C3,A2, P2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membuat satuan acara pembelajaran terkait terapi modalitas gangguan jiwa : terapi

individu atau terapi keluarga berdasarkan literature yang ada minimal dari 5 sumber. METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan penelusuran literatur. 2. Membuat satuan acara pembelajaran (SAP) gangguan jiwa: terapi individu atau terapi

keluarga

BENTUK DAN FORMAT LUARAN cc. Obyek Garapan: Penyusunan resume dd. Bentuk Luaran:



Kelompok.rtf);




v. Makalah (70%)







makalah analisis.

JADWAL PELAKSANAAN

SAP Terapi INdividu/Terapi keluarga LAIN LAIN



mendapatkan nilai









M.Kep

BENTUK TUGAS PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK

JUDUL TUGAS

TUGAS 7 PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK


Mahasiswa mampu menerapkan Terapi Modalitas Keperawatan jiwa (C3; A2; P2) DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membentuk kelompok diskusi dan membahas proposal Terapi Aktivitas Kelompok METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan diskusi topic Terapi Aktivitas Kelompok

2. Melakukan telaah literatur

3. Menyusun proposal BENTUK DAN FORMAT LUARAN ee. Obyek Garapan: Penyusunan Makalah proposal ff. Bentuk Luaran:


dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-07-Proposal TAK –

Nama Kelompok.rtf);




w. Makalah (30%)





4. Kerapian sajian laporan makalah yang dikumpulkan;


makalah.

JADWAL PELAKSANAAN

Proposal Terapi Aktivitas Kelompok Proposal Terapi Aktivitas Kelompok LAIN LAIN



mendapatkan nilai


Canadian Edition 4. Keliat B.A.; Pasaribu Jesika, 2016. Prinsip dan Praktek Keperawatan Kesehatan Jiwa Stuart, 1St


2. PERTEMUAN PRAKTIKUM






M.Kep

BENTUK TUGAS STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN JIWA

JUDUL TUGAS

TUGAS 1 STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN JIWA


Mahasiswa mampu menerapkan tentang perspektif keperawatan jiwa [ C3, A2, P2]

DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membuat makalah terkait materi strategi pelaksanaan gangguan jiwa berdasarkan

literature yang ada minimal dari 5 sumber. METODE PENGERJAAN TUGAS

1. Melakukan penelusuran literatur. 2. Membuat strategi pelaksanaan gangguan jiwa

BENTUK DAN FORMAT LUARAN gg. Obyek Garapan: Penyusunan strategi pelaksanaan

1. Strategi Pelaksanaan ditulis dengan tangan dengan sistematika dan format sesuai dengan standar

pelaporan, dikumpulkan.


Strategi pelaksanaan dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran referensi (5


x. Makalah (70%)







makalah analisis.

JADWAL PELAKSANAAN

Strategi Pelaksanaan Gangguan jiwa Pertemuan ke-1 LAIN LAIN



mendapatkan nilai









M.Kep

BENTUK TUGAS LAPORAN PRAKTIKUM

JUDUL TUGAS

TUGAS 2-15 STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI KEPERAWATAN JIWA


1. Mahasiswa mampu menerapkan tentang Asuhan Keperawatan dengan masalah psikososial [ C3, A2, P2]

2. Mahasiswa mampu menerapkan tentang Asuhan Keperawatan dengan masalah gangguan (C3, A2, P2) 3. Mahasiswa mampu menerapkan tentang terapi modalitas Keperawatan Jiwa (C3, A2, P2) DISKRIPSI TUGAS

Mahasiswa membuat makalah terkait materi strategi pelaksanaan gangguan jiwa dan :

1. Laporan pendahuluan sesuai mengenai pengkajian dan implementasi keperawatan

berdasarkan literature yang ada minimal dari 5 sumber.

2. Laporan hasil praktikum sesuai hasil tugas mandiri dan terstuktur mengenai pengkajian dan

implementasi keperawatan METODE PENGERJAAN TUGAS 1. Laporan Pendahuluan • Melakukan penelusuran literatur. • Menyusun laporan pendahuluan • Mengumpulkan laporan pendahuluan

2. Laporan hasil • Melakukan praktek mandiri baik di dalam laboratorium maupun diluar laboratorium. • Menyusun laporan hasil • Mengumpulkan laporan

BENTUK DAN FORMAT LUARAN hh. Obyek Garapan: Penyusunan laporan praktikum

Laporan praktikum ditulis dengan tangan dengan sistematika dan format sesuai dengan standar pelaporan, dikumpulkan.


Laporan praktikum dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan, kemutakhiran referensi (5


y. Makalah (70%)




3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambing serta tidak ada PLAGIAT 4. Kerapian sajian laporan yang dikumpulkan;


makalah analisis.

JADWAL PELAKSANAAN

Laporan praktikum Gangguan jiwa Pertemuan ke-2 dan 15 LAIN LAIN



mendapatkan nilai




FORMAT PENILAIAN AKHIR

ASPEK KEHADIRAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

No NPM MahasiswaKehadiran

Jumlah

ASPEK TUGAS

1 2 3 4 5 6 7 8No NPM NAMA

TUGASRata Rata

ASPEK KEAKTIFAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16Konversi

KEAKTIFANNAMANPMNo Jumlah

NILAI AKHIR

UTS UAS

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

Nilai HurufKehadiran Tugas KeaktifanNO NPM NAMAUji Kompetensi

Nilai Akhir

MODUL

KEPERAWATAN DASAR

PM-UMM-02-24/L1

Penyusun :

Ns. Retna Tri Astuti,M.Kep

NIDN.0602067801




2018

PETUNJUK TEKNIS TUTORIAL

Dalam modul tutorial ini terdapat tiga skenario dalam bahasa Indonesia yang diselesaikan

dalam dua kali pertemuan selama satu minggu. Mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok

kecil, setiap kelompok terdiri dari sekitar 10 orang sampai 15 orang mahasiswa dan dibimbing

oleh seorang tutor sebagai fasilitator. Dalam diskusi tutorial perlu ditunjuk satu orang sebagai

ketua diskusi dan satu orang sebagai sekretaris, keduanya akan bertugas sebagai pimpinan

diskusi. Ketua diskusi dan sekretaris ditunjuk secara bergiliran untuk setiap skenario agar semua

mahasiswa mempunyai kesempatan berlatih sebagai pemimpin dalam diskusi. Oleh karena itu

perlu difahami dan dilaksanakan peran dan tugas masing-masing dalam tutorial sehingga tercapai

tujuan pembelajaran.

Sebelum diskusi dimulai tutor akan membuka diskusi dengan perkenalan antara tutor

dengan mahasiswa dan antara sesama mahasiswa. Setelah itu tutor menyampaikan aturan main

dan tujuan pembelajaran secara singkat.

Proses tutorial di dalam PBL menggunakan 7 langkah atau seven jumps sebagai petunjuk

tutor dan mahasiswa untuk mendiskusikan masalah yang ada dalam skenario. Seven jumps

meliputi:



3. Brainstorming.




7. Mempresentasikan dan melaporkan hasil presentasi.

DEFINISI

1. Mengklarifikasi Istilah atau Konsep

Istilah-istilah dalam skenario yang belum jelas atau menyebabkan timbulnya banyak

interpretasi perlu ditulis dan diklarifikasi lebih dulu dengan bantuan kamus umum, kamus

kedokteran, farmakope dan tutor agar setiap anggota kelompok mengerti.

2. Menetapkan Permasalahan

Masalah-masalah yang ada dalam skenario diidentifikasi dan dirumuskan dengan

jelas dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan.

3. Brainstorming

Pengetahuan yang sudah dimiliki oleh tiap anggota kelompok dikeluarkan dan

dikumpulkan tanpa dianalisis. Pada proses ini dibuat sebanyak mungkin penjelasan dan

hipotesis.

4. Menganalisis masalah

Penjelasan dan hipotesis yang sudah ditetapkan didiskusikan secara mendalam dan

dianalisis secara sistematis. Pada langkah ini setiap anggota kelompok dapat mengemukakan

penjelasan tentative, mekanisme, hubungan sebab akibat, dan lain-lain tentang permasalahan.

5. Menetapkan Tujuan Belajar

Pengetahuan atau informasi-informasi yang dibutuhkan untuk menjawab

permasalahan dirumuskan dan disusun secara sistematis sebagai tujuan belajar atau tujuan

instruksional khusus (TIK). Hal ini dijadikan landasan aktivitas pembelajaran tiap anggota

kelompok.

6. Mengumpulkan Informasi Tambahan

Kebutuhan pengetahuan yang ditetapkan sebagai tujuan belajar untuk memecahkan

masalah dicari dalam bentuk belajar mandiri melalui akses informasi melalui internet, jurnal,

perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar. Setelah studi literatur, anggota kelompok

mempersiapkan diri untuk melaporkan yang telah diperoleh kepada kelompok tutorial.

7. Melaporkan

Setelah setiap anggota kelompok melaporkan hasil belajar mandiri, dilakukan diskusi

berdasarkan literatur yang digunakan. Anggota kelompok mensintesis, mengevaluasi dan

menguji informasi baru hasil belajar mandiri setiap anggota kelompok.

Setiap skenario diselesaikan dalam satu minggu dengan dua kali pertemuan. Langkah 1

s/d 5 dilaksanakan pada pertemuan pertama, langkah 6 dilakukan di antara pertemuan pertama

dan kedua. Langkah 7 dilaksanakan pada pertemuan kedua.

Tutor yang bertugas sebagai fasilitator akan mengarahkan diskusi dan membantu

mahasiswa dalam cara memecahkan masalah tanpa harus memberikan penjelasan atau kuliah

mini.

Dalam diskusi tutorial, outcome learning dapat digunakan sebagai pedoman untuk

menentukan tujuan belajar. Ketua diskusi memimpin diskusi dengan memberi kesempatan setiap

anggota kelompok untuk dapat menyampaikan ide dan pertanyaan, mengingatkan bila ada

anggota kelompok yang mendominasi diskusi serta memancing anggota kelompok yang pasif

selama proses diskusi. Ketua dapat mengakhiri brainstorming bila dirasa sudah cukup dan

memeriksa sekretaris apakah semua hal penting sudah ditulis. Ketua diskusi dibantu sekretaris

bertugas menulis hasil diskusi dalam white board atau flipchart.

Dalam diskusi tutorial perlu dimunculkan learning atmosphere disertai iklim keterbukaan

dan kebersamaan yang kuat. Mahasiswa bebas mengemukakan pendapat tanpa khawatir apakah

pendapatnya dianggap salah, remeh dan tidak bermutu oleh teman lain, karena dalam tutorial

yang lebih penting adalah bagaimana mahasiswa berproses memecahkan masalah dan bukan

kebenaran pemecahan masalahnya.

Proses tutorial menuntut mahasiswa agar aktif dalam mencari informasi atau belajar

mandiri untuk memecahkan masalah. Belajar mandiri dapat dilakukan dengan akses informasi

baik melalui internet (jurnal ilmiah terbaru), perpustakaan (text book & laporan penelitian),

kuliah dan konsultasi pakar.

Skill mahasiswa dalam PBL

Preliminary discussion

Langkah Deskripsi Ketua Sekretaris

1. Klarifikasi

istilah-istilah

asing

Istilah-istilah

asing dalam

teks

diklarifikasi

• Mengajak anggota

kelompok untuk membaca

permasalahan

• Mengecek anggota sudah

membaca permasalahan

• Mengecek jika terdapat

istilah asing dalam

permasalahan

• Menyimpulkan dan

meneruskan langkah

selanjutnya

• Membagi papan

tulis menjadi tiga

bagian

• Menuliskan

istilah-istilah asing

2. Definisi

permasalahan

Kelompok

tutorial

mendefinisikan

permasalahan

dalam bentuk

pertanyaan-

pertanyaan

• Bertanya pada kelompok

tentang definisi permasalahan

yang mungkin terjadi

• Mengakomodir berbagai

pendapat anggota kelompok

• Mengecek apakah anggota

puas dengan definisi

permasalahan

• Menyimpulkan dan

meneruskan langkah

selanjutnya

• Menuliskan

definisi permasalahan

3. Brainstorming • Memperkenankan semua

anggota kelompok untuk

• Membuat

ringkasan singkat dan

Mengaktifkan

dan

menentukan

pengetahuan

dasar yang

telah dimiliki,

serta membuat

hipotesis

berkontribusi satu persatu

• Meringkas kontribusi

anggota kelompok

• Menstimulasi semua


berkontribusi

• Menyimpulkan pada akhir

langkah brainstorm

• Memastikan bahwa proses

analisis kritis dari seluruh

kontribusi ditunda sampai

langkah selanjutnya

jelas dari kontribusi

• Membedakan

antara poin-poin

utama dan persoalan

tambahan

4. Analisis

masalah

Penjelasan dan

hipotesis

didiskusikan

secara

mendalam dan

dianalisis

secara

sistematis dan

berhubungan

satu sama lain

• Memastikan bahwa semua

poin dari brainstorm

didiskusikan

• Meringkas kontribusi anggota

kelompok

• Mengajukan pertanyaan untuk

memperdalam diskusi

• Memastikan bahwa diskuis

kelompok tidak menyimpang

dari subyek

• Menstimulasi anggota

kelompok untuk mencari

hubungan antar topik

• Menstimulasi semua anggota

kelompok untuk berkontribusi

• Membuat ringkasan

singkat dan jelas dari

kontribusi

• Mengindikasi

hubungan antara

topik dan membuat

skema

5. Membuat

tujuan

pembelajaran

Menentukan

pengetahuan

yang kurang

dimiliki oleh

kelompok dan

membuat

tujuan

pembelajaran

berdasarkan

topic

• Menanyakan tujuan

pembelajaran yang mungkin

dicapai

• Mengakomodir berbagai

pendapat anggota kelompok

• Mengecek apakah anggota

puas dengan tujuan

pembelajaran yang dibuat

• Mengecek apakah semua

ketidakjelasan dan kontradiksi

dari analisis permasalahan telah

dikonversi menjadi tujuan

pembelajaran

• Menulis tujuan

pembelajaran

Tahap pelaporan

Langkah Deskripsi Ketua Sekretaris

7. Pelaporan

Setelah

mencari dari

literatur,

dilaporkan dan

jawaban tujuan

pembelajaran

didiskusikan

• Mempersiapkan

struktur tahap pelaporan

• Menginventaris

sumber yang telah

digunakan

• Mengulangi setiap

tujuan pembelajaran dan

menanyakan apa yang

telah ditemukan

• Meringkas kontribusi

anggota kelompok

• Mengajukan

pertanyaan untuk

memperdalam diskusi

• Menstimulasi


mencari hubungan antar

topik

• Menstimulasi semua


berkontribusi

• Menyimpulkan

• Membuat ringkasan

singkat dan jelas dari

kontribusi

• Mengindikasi

hubungan antara topik dan

membuat skema

• Membedakan antara

poin-poin utama dan

persoalan tambahan

diskusi tiap tujuan

pembelajaran beserta

ringkasan

TUGAS TUTOR

Pelaksanaan tutorial:

1. Tutor membuka kegiatan tutorial

2. Tutor membacakan tata tertib pelaksanaan tutorial dan visi misi

3. Mahasiswa membaca Al Quran 3 ayat setiap kali pertemuan

4. Tutor menunjuk 1 Ketua dan 1 sekretaris

5. Tutor menyerahkan sepenuhnya kegiatan dikusi kepada Ketua

6. Ketua memimpin jalannya tutorial

7. Sekretaris mendokumentasikan kegiatan tutorial

8. Ketua menyerahkan kembali kegiatan diskusi kepada tutor

9. Tutor melakukan review

10. Mahasiswa dan tutor mendokumentasikan absensi dan jurnal tutorial

11. Tutor mendokumentasikan penilaian di student report

SKENARIO

KEPERAWATAN DASAR 1

SKENARIO 1

Seorang laki-laki usia 63 tahun dirawat dengan keluhan sesak napas dan batuk berdahak. Kondisi

klien lemah. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa klien mengalami sesak napas dan batuk

berdahak sudah 3 minggu, klien mengalami demam dan selalu berkeringat dingin di malam hari.

Klien mempunyai riwayat TBC sejak 1 tahun yang lalu dan putus obat sejak 3 bulan yang lalu.

Pemeriksaan tanda-tanda vital TD; 114/77 mmHg, N= 98x/mnt, RR=28x/mnt. Klien terpasang

infus RL 30tpm dan terpasang O2 2 lt/mnt.

KUNCI SKENARIO 1

TEMA : PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA: OKSIGENASI

Capaian pembelajaran:

1. Mahasiswa mampu menjelaskan pemenuhan kebutuhan dasar manusia : oksigenasi

2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan

dasar manusia: oksigenasi

3. Mahasiswa mampu melaporkan hasil analisis kasus KDM: oksigenasi

Langkah Tutorial Seven Jump

1. Mengklarifikasi istilah

a. Sesak napas:

Sesak napas menurut American Thoracic Society (ATS) (2012) adalah

pengalaman subjektifitas terhadap ketidaknyaman atau kesukaran bernapas (Nepi

D.A, 2016) http://pulmonologi.fk.uns.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/abstrak-

TK-1.pdf

b. Batuk berdahak

Batuk produktif/ batuk berdahak adalah batuk yang menghasilkan dahak atau

lender (sputum) (Wijayanti B, 2012) http://eprints.ums.ac.id/18798/3/BAB_1.pdf

c. TBC:

TBC adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri berbentuk batang

atau basil yang dikenal dengan nama Mycobakterium tuberculosis (depkes,

2016).(www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/infodatin/...2016-

TB.pdf)

d. Terpasang Oksigenasi

Oksigenasi menurut Saryono dan Widianti (2010)adalah memberikan gas oksigen

(O2) dari 21% pada tekanan 1 atmosfer sehingga konsentrasi oksigen meningkat

didalam tubuh (budyasih

http://repository.ump.ac.id/2654/3/SUPRAPTI%20BUDYASIH%20BAB%20II.p

df)

2. Menetapkan permasalahan

a. Apakah yang dimaksud dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia: oksigenasi?

b. Bagaimana anatomi dan fisiologi system oksigenasi?

c. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi oksigenasi?

d. Bagaimana asuhan keperawatan pada oksigenasi?

3. Brainstorming

a. Pemenuhan kebutuhan dasar manusia oksigenasi merupakan kebutuhan fisiologis

yang paling penting. Tubuh tergantung pada oksigen dari waktu ke waktu untuk

bertahan hidup. Oksigen adalah unsur vital dalam proses metabolisme untuk

mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel-sel tubuh. Sedangkan

Oksigenasi adalah menghirup udara dari luar yang mengandung Oksigen (O2)

kedalam tubuh serta menghembuskan Karbondioksida (CO2) sebagai hasil sisa

oksidasi. Oksigen harus secara adekuat diterima dari lingkungan ke dalam paru-

paru, pembuluh darh dan jaringan (Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009).

Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier Pte.Ltd. )

b. Sistem pernapasan terdiri dari:

1) Saluran pernapasan bagian atas : hidung, laring, faring dan epiglottis

2) Saluran pernapasan bagian bawah: trakea, bronkus, dan bronkiolus

Anatomi fisiologi

http://www.austincc.edu/sziser/Biol%202404/2404LecNotes/2404LNExV/l.The%

20Respiratory%20System.pdf.

c. Faktor-faktor yang mempengaruhi system oksigenasi: usia, penyakit, obat,

lingkungan

d. Asuhan keperawatan oksigenasi meliputi pengkajian sampai evaluasi (Potter, P.A.

& Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition. Singapore:Elsevier

Pte.Ltd. )

http://www.austincc.edu/sziser/Biol%202404/2404LecNotes/2404LNExV/l.The%20Respiratory%20System.pdf

http://www.austincc.edu/sziser/Biol%202404/2404LecNotes/2404LNExV/l.The%20Respiratory%20System.pdf

4. Analisis masalah

5 .Tujuan Pembelajaran

a. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep pemenuhan kebutuhan dasar manusia:

oksigenasi

b. Mahasiswa mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pemenuhan dasar oksigenasi

6. Belajar Mandiri

Belajar mandiri dapat dilakukan dengan akses informasi melalui internet, jurnal,

perpustakaan, kuliah dan konsultasi pakar. Setelah studi literatur, anggota kelompok

mempersiapkan diri untuk melaporkan yang telah diperoleh kepada kelompok tutorial dan tutor.

7. Pelaporan

Kebutuhan dasar manusia oksigenasi

• Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang

merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.

• Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh manusia dalam

mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan psikologis, yang tentunya bertujuan

untuk mempertahankan kehidupan dan kesehatan.

• Oksigenasi adalah tindakan memberikan aliran gas oksigen (O2) lebih dari 21 % pada

tekanan 1 atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.

• Oksigenasi Adalah Peristiwa Menghirup Udara Dari Luar Yang Mengandung O2 Ke

Dalam Tubuh Serta Menghembuskan Co2 Sebagai Hasil Sisa Oksidasi

• Pemberian terapi oksigen adalah suatu tata cara pemberian bantuan gas oksigen pada

penderita yang mengalami gangguan pernapasan ke dalam paru melalui saluran

pernapasan dengan menggunakan alat khusus.

• Pemberian oksigen berupa pemberian oksigen ke dalam paru-paru melalui saluran

pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen. Pemberian oksigen pada klien dapat

melalui 2 cara, yaitu melalui nasal Kanula dan masker oksigen.

• Tujuan pemberian oksigenasi:

1. Memenuhi kekurangan oksigen.

2. Membantu kelancran metabolisme

3. Sebagai tindakan pengobatan.

4. Mencegah hipoksia.

5. Mengurangi beban kerja alat nafas dan jantung.

• Proses pemenuhan oksigenasi terdiri atas 3 tahap:

1. VENTILASI

2. Difusi Gas

3. Transportasi Gas

• Ventilasi merupakan proses keluar masuknya oksigen dari atmosfer ke dalam alveoli atau

dari alveoli ke atmosfer. Proses ventilasi di pengaruhi oleh beberapa hal, yaitu adanya

perbedaan tekanan antara atmosfer dengan paru. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh

beberapa faktor :

1) Adanya konsentrasi oksigen di atmosfer

2) Adanya kondisi jalan napas yang baik

3) Adanya kemampuan toraks dan alveoli pada paru-paru dalam melaksanakan

ekspansi atau kembang kempis.

• Difusi gas merupakan pertukaran antara oksigen dialveoli dengan kapiler paru dan co2 di

kapiler dengan alveoli. Proses pertukaran ini dipengaruhi oleh beberapa Faktor, yaitu

luasnya permukaan paru, tebal membran respirasi.

• Perbedaan tekanan dan konsentrasi O2 (hal ini sebagai mana O2 dari alveoli masuk

kedalam darah oleh karena tekanan O2 dalam rongga alveoli lebih tinggi dari tekanan O2

dalam darah vena pulmonalis, masuk dalam darah secara difusi).

• Transportasi gas merupakan proses pendistribusian O2 kapiler ke jaringan tubuh dan Co2

jaringan tubuh ke kapiler. Transportasi gas dapat dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu

curah jantung (kardiak output), kondisi pembuluh darah, latihan (exercise), perbandingan

sel darah dengan darah secara keseluruhan (hematokrit), serta eritrosit dan kadar Hb.

• Faktor-faktor yang mempengaruhi oksigenasi: saraf otonomik, hormonal dan obat, alergi

pada saluran napas, factor perkembangan, lingkungan, pola makan.

• Perubahan fungsi pernapasan:

1. Hiperventilasi : ventilasi yang berlebih untuk mengeliminasi karbon dioksida normal di

vena yang di produksi melalui metabolism selular

2. Hipoventilasi : ventilasi alveoral tidak adekuat memenuhi kebetuhan oksigen tubuh atau

mengeliminasi CO2 secara adekuat. Jika ventilasi alveolar menurun maka PaCO2

meningkat. Atelektasis (kolaps alveoli yang mencegah pertukaran O2 dan CO2)

3. Hypoxia : ketidakcukupan oksigen dalam tubuh, dari gas yang diinspirasi ke jaringan

• Perubahan pola napas: Ritme respirasi abnormal

1. Cheyne Stokes → bertambah dan berkurangnya ritme respirasi, dari perafasan yang

sangat dalam, lambat dan akhirnya diikuti periode apnea, o.k gagal jantung kongestif,

PTIK, dan overdosis obat.

2. Kussmaul’s ( hyperventilasi ) → peningkatan kecepatan dan kedalaman nafas biasanya

lebih dari 20 x per menit. Dijumpai pada asidosisi metabolik, dan gagal ginjal.

3. Apneustic → henti nafas , pada gangguan sistem saraf pusat

4. Biot”s → nafas dangkal, mungkin dijumpai pada orang sehat dan klien dengan gangguan

system saraf pusat.

5. Normalnya bernafas hanya membutuhkan sedikit usaha. Kesulitan bernafas disebut

dyspnea.

• Asuhan keperawatan pada pemenuhan kebutuhan pernapasan:

1. Pengkajian: Riwayat keperawatan, Pengkajian fisik, Pemeriksaan diagnostic

a. Riwayat keperawatan: Masalah Respirasi, Riwayat penyakit pernafasan, Masalah

cardiovaskuler, Gaya hidup, Prosentase batuk, Sputum, Nyeri dada, Faktor resiko,

Riwayat pengobatan

b. Pengkajian fisik

1) Inspeksi : rata – rata, kedalaman, ritme, usaha, kualitas respirasi, catat posisi klien

pada saat bernafas.

2) Palpasi : temperatur kulit, fremitus, pengembangan dada, krepitasi, massa, edema, dll.

3) Perkusi : intensitas, tinggi rendahnya suara serta kualitas dan lokasinya

4) Auskultasi : vesikuler, bronchial, bronchovesikuler, rales, ronchi, lokasi dan

perubahan suara nafas serta saat terjadinya.

c. Pemeriksaan diagnostic

1) Kultur dan sensitifitas

2) Cytology

3) BTA ( Bacil Tahan Asam )

4) Spirometri

5) BGA ( Blood Gas Analysa ) Pemeriksaan

6) Visual : Rontgen, Bronchoscopy, Scaning, Flouroskopy

2. Diagnosa Keperawatan: Bersihan jalan nafas tidak efektif, Pola napas tidak efektif,

Gangguan pertukaran gas

DAFTAR PUSTAKA

8. Potter, P.A. & Perry,A.G. (2009). Fundamentals of Nursing. 7th Edition.

Singapore:Elsevier Pte.Ltd.





11. Mosby’s Nursing Video Skills DVD Package: Basic, intermediate and advanced. 4th

Edition. Mosby

12. NANDA 2015-2017

13. NIC 2015-2017 dan NOC 2015-2017

SKENARIO 2

Seorang laki-laki usia 62 tahun dirawat dengan keluhan demam, muntah lebih dari 4x/hari, BAB

cair lebih dari 6 kali/hari. Klien mengalami keluhan tersebut sejak 5 hari yang lalu. Kondisi klien

lemah. Klien tidak napsu makan.. Hasil pemeriksaan bibir klien kering, conjungtiva anemis,

turgor kulit jelek. TD: 100/65 mmHg, RR= 20x/mnt, S= 39̊C

SKENARIO 3

Seorang wanita usia 55 tahun dirawat dengan keluhan mual muntah lebih dari 5 kali/hari,

Kondisi klien lemah. Klien mengatakan tidak napsu makan, makan 3 x/ hari hanya habis 2

sendok dan minum hanya air putih dan susu 5 gelas/hari.Klien mengatakan kalau makan sudah

sampai mulut langsung mau muntah. Hasil pemeriksaan bibir klien kering, conjungtiva anemis,

ada nyeri di perut sebelah kanan bawah. TD: 150/98 mmHg, RR= 20x/mnt, S= 37C.

rencana mutu pembelajaran keperawatan dasar 1fikes.ummgl.ac.id/downlot.php?file=rps kep dsr...

Documents