rencana ketinggian bangunan berdasarkan kkop baru

10
1.1.1. Rencana Ketinggian Bangunan Berdasarkan KKOP Rencana ketinggian bangunan di Kota Pangkalpinang berdasarkan pada pengaturan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Depati Amir. Meskipun Bandara Depati Amir bukan terletak di Kota Pangkalpinang, akan tetapi Kota Pangkalpinang termasuk dalam KKOP Bandara Depati Amir. KKOP adalah wilayah daratan dan/atau perairan serta ruang udara di sekitar bandara yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan. Gambar 4. 1 Batas-Batas Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Wilayah yang diliputi KKOP terdiri atas beberapa kawasan, yaitu: 1. kawasan ancangan pendaratan dan lepas landas; 2. kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan. 3. kawasan di bawah permukaan transisi. 4. kawasan di bawah permukaan horisontal dalam; 5. kawasan di bawah permukaan kerucut; 6. kawasan di bawah permukaan horisontal luar;dan 7. kawasan penempatan fasilitas navigasi penerbangan, antara lain: a. Non Directional Beacon (NDB);

Upload: adinulamal

Post on 11-Jan-2016

165 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

we

TRANSCRIPT

1.1.1.Rencana Ketinggian Bangunan Berdasarkan KKOPRencana ketinggian bangunan di Kota Pangkalpinang berdasarkan pada

pengaturan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandara Depati Amir. Meskipun Bandara Depati Amir bukan terletak di Kota Pangkalpinang, akan tetapi Kota Pangkalpinang termasuk dalam KKOP Bandara Depati Amir. KKOP adalah wilayah daratan dan/atau perairan serta ruang udara di sekitar bandara yang digunakan untuk kegiatan operasi penerbangan dalam rangka menjamin keselamatan penerbangan.

Gambar 4. 1 Batas-Batas Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan

Wilayah yang diliputi KKOP terdiri atas beberapa kawasan, yaitu:1. kawasan ancangan pendaratan dan lepas landas;2. kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan.3. kawasan di bawah permukaan transisi.4. kawasan di bawah permukaan horisontal dalam;5. kawasan di bawah permukaan kerucut; 6. kawasan di bawah permukaan horisontal luar;dan7. kawasan penempatan fasilitas navigasi penerbangan, antara lain:

a. Non Directional Beacon (NDB);b. Doppler Very High Frequency Directional Omni Range (DVOR) / Distant

Measuring Equipment (DME);c. Instrument Landing System (Localizer, Glide Path, Middle Marker, Outer

Marker); dand. radar.

Adapun wilayah Kota Pangkalpinang yang termasuk kedalam KKOP Bandara Depati Amir yaitu :1. kawasan ancangan pendaratan dan lepas landas, merupakan kawasan

perpanjangan kedua ujung landas pacu, di bawah lintasan pesawat udara setelah lepas landas atau mendarat, yang dibatasi oleh ukuran lebar dan panjang tertentu meliputi sebagian kecil kelurahan ....... sebagian besar ................ dan ................. di kecamatan Pangkalbalam.

2. kawasan kemungkinan bahaya kecelakaan, merupakan kawasan pendekatan yang berbatasan langsung dengan ujung-ujung landas pacu dan mempunyai ukuran tertentu, yang dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya kecelakaan meliputi sebagian wilayah kecamatan Batu Intan dan sebagian kecil kecamatan Girimaya di Kelurahan Semabung Baru.

3. kawasan di bawah permukaan transisi, merupakan bidang dengan kemiringan tertentu sejajar dengan dan berjarak tertentu dari sumbu landas pacu, pada bagian bawah dibatasi oleh titik perpotongan dengan garis-garis datar yang ditarik tegak lurus pada sumbu landas pacu dan pada bagian atas dibatasi oleh garis perpotongan dengan permukaan horisontal dalam meliputi sebagian kecil di kelurahaan Semabung Baru dan Kelurahan Bukit Besar

4. kawasan di bawah permukaan horisontal dalam ketinggian bangunan 45 m, merupakan ruang di sekitar bandara yang dibatasi oleh radius dan ketinggian tertentu untuk kepentingan pesawat udara melakukan terbang rendah pada saat akan mendarat atau setelah lepas landas meliputi sebagian besar kawasan kecamatan Bukit Intan dan kecamatan Girimaya, setengahnya kecamatan Rangkui dan Kecamatan Tamansari sebagian kecil kecamatan PangkalBalam

5. Kawasan dibawah permukaan kerucut ketinggian bangunan 45 m – 150 m meliputi sebagian kecamatan Bukit Intan sepanjang pesisir pantai sebagian kecamatan Pangkalbalam mendekati area sebelah timur pelabuhan sebagian kecamatan Kabek sebagian kecil kecamatan Gerunggang setengahnya kecamatan Tamansari dan kecamatan Rangkui bagian barat.

6. Kawasan horizontal luar ketinggian bangunan 150 m meliputi sebagian kecil area kecamatan Pangkalbalam di sekitar muara sungai Batu Rusa sebagian besar kecamatan Gabek dan kecamatan Gerunggang.

Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan :1. Permukaan Transisi2. Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan3. Permukaan Pendekatan dan Lepas Landas. Panjangnya 15000 m4. Permukaan Horizontal Dalam (Garis Radius 4 km dari Ujung Landasan).

Ketinggian Bangunan 45 m dan panjang 4000 m.5. Permukaan Kerucut (Garis Radius 6 km dari Ujung Landasan). Panjang

2000 m dan tinggi 45 m - 150 m.6. Permukaan Horizontal Luar (Garis Radius 15 km dari Ujung Landasan).

Tinggi Bangunan 150 m dan Panjang 15000 m.

Gambar ?? Ilustrasi Penampang KKOP-1

Gambar 4. Ilustrasi Penampang KKOP-2

Gambar 4. 2 Ilustrasi Ketingian Bangunan Berdasarkan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan

Gambar 4. 3 Ilustrasi Ketingian Bangunan Berdasarkan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan

Gambar 4. Ilustrasi Skyline

Pengaturan Ketinggian Bangunan Seputar Rumah Dinas WalikotaKetinggian bangunan Seputar Rumah Dinas Walikota perlu diatur untuk

menjaga eksistensi ruang identitas administrator publik dan meningkatan keamanan lingkungan. Radius 500 m dari rumdin Walikota diatur ketiggiannya sebagaimana terlihat pada gambar berikut

Gambar 4. Aturan Ketinggian Bangunan Sekitar Rumah Dinas Walikota