rencana kerja - rsjmenur.jatimprov.go.idrsjmenur.jatimprov.go.id/system/application/views... ·...

55
RENCANA KERJA RS JIWA MENUR TAHUN 2019 (Rancangan) 2019 RUMAH SAKIT JIWA MENUR PROVINSI JAWA TIMUR

Upload: ngotu

Post on 16-May-2019

235 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

RENCANA KERJA RS JIWA MENUR

TAHUN 2019 (Rancangan)

2019

RUMAH SAKIT JIWA MENUR

PROVINSI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga Rancangan Rencana

Kerja Tahun 2019 Rumah Sakit Jiwa Menur telah dapat diselesaikan.

Dengan adanya Rencana Kerja ini, diharapkan tujuan, sasaran, dan

kebijakan RS Jiwa Menur yang telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik RS

Jiwa Menur Tahun 2014 – 2019 dapat dicapai secara bertahap. Rancangan

Rencana Kerja Tahun 2019 ini terdiri dari 7 program dan 15 kegiatan, yang

merupakan penjabaran dari Perubahan Rencana Stratejik RS Jiwa Menur

Tahun 2014 – 2019.

Kepada seluruh rekan-rekan yang terkait langsung maupun tidak

langsung dalam penyusunan Rancangan Rencana Kerja ini, disampaikan

terima kasih.

Surabaya, Maret 2018

DIREKTUR RS JIWA MENUR

PROVINSI JAWA TIMUR

Dr. drg. SRI AGUSTINA ARIANDANI, M. Kes.

Pembina Utama Muda NIP. 19600813 198503 2 005

BAB 1DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................... i

DAFTAR ISI ..................................................................... ii

DAFTAR TABEL ..................................................................... iii

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV

...................………PENDAHULUAN ………………………………….........

1.1 Latar Belakang .........................................

1.2 Landasan Hukum .....................................

1.3 Maksud dan Tujuan ..................................

1.4 Sistematika Penulisan ...............................

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT

DAERAH TAHUN 2018 ..................................

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah

Tahun 2018 dan Capaian Renstra ...............

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah..

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan

Fungsi Perangkat Daerah ............................

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ...

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat …………………………………………...

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN

KEGIATAN ......…………………..........................

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ......

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

3.3 Program dan Kegiatan .............................

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

PERANGKAT DAERAH ....................................

4.1 Prioritas Provinsi ..........................................

4.2 Prioritas Perangkat Daerah ...........................

6

6

8

10

10

12

12

19

22

28

35

37

37

40

42

49

49

49

BAB V

BAB 2

BAB 3

BAB 4

BAB 5

BAB 6

BAB 7

BAB 8

BAB 9

4.3 Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat

Daerah ....................................................

PENUTUP…………………………………………………….

5.1 Kaidah-Kaidah Pelaksanaan .......................

5.2 Rencana Tindak Lanjut .............................

LAMPIRAN

51

52

52

53

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja dan

Pencapaian Rencana Strategis sampai dengan Tahun 2018 .........

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan RS Jiwa Menur Surabaya ..............

Tabel 2.3 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal) …………………

Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Provinsi

Jawa Timur ..............................................................................

Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan

Tahun 2019 Provinsi Jawa Timur ...............................................

Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran RS Jiwa Menur Surabaya Tahun 2019 ..........

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah

Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020 ..............................

Tabel 4.1. Prioritas Perangkat Daerah ........................................................

6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Upaya Peningkatan Pelayanan di RS Jiwa Menur yang cepat,

bermutu, dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dalam rangka

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya dalam bidang

kesehatan jiwa merupakan salah satu pelayanan yang ingin diwujudkan di

RS Jiwa Menur sesuai tujuan pembangunan kesehatan yang diarahkan

untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya dapat terwujud. Pembangunan kesehatan

diselenggarakan dengan berdasarkan pada perikemanusiaan,

pemberdayaan dan kemandirian, adil dan merata, serta pengutamaan

manfaat dengan perhatian khusus pada penduduk rentan dan keluarga

miskin.

Berdasarkan keputusan Gubernur Jawa Timur No.

188/442/KPTS/013/2008 tanggal 30 Desember 2008 tentang penetapan

RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur sebagai Badan Layanan Umum

Daerah, maka RS Jiwa Menur dituntut untuk menerapkan Pengelolaan

Keuangan BLU. Memasuki tahun 2017 yang merupakan periode tahun ke-

8 penerapan PPK-BLUD, secara umum kondisi RS Jiwa Menur cukup stabil

walaupun terdapat beberapa perubahan kebijakan yang cukup

berpengaruh terhadap pelaksanaan kegiatan di RS. Keterbatasan sumber

daya yang dimiliki RS mendorong segenap jajaran RS untuk dapat bekerja

dan berperilaku efisien serta senantiasa berupaya meningkatkan status

dan kinerja organisasi.

7

Berdasarkan hasil analisis SWOT, RS Jiwa Menur berada dalam

posisi offensive/agresive yang artinya posisi RS Jiwa Menur memiliki

kekuatan dan peluang yang cukup bagus. Untuk itu kebijakan yang

ditempuh oleh RS Jiwa Menur disusun untuk lebih berorientasi kepada

strategi mengarahkan seluruh kekuatan yang ada guna memanfaatkan

peluang secara maksimal, dengan tetap berorientasi pada kepuasan

pelanggan.

Sesuai dengan tugas dan fungsi RS Jiwa Menur sebagai rumah

sakit khusus Type A dan salah satu pusat rujukan pelayanan kesehatan

jiwa yang paripurna, profesional, efektif, dan efisien untuk wilayah Jawa

Timur, RS Jiwa Menur harus mampu mengembangkan fungsi

manajemennya untuk mencapai tujuan, visi, misi, dan kebijaksanaan yang

telah ditetapkan.

Secara bertahap dan berkesinambungan RS Jiwa Menur telah

berupaya untuk terus menerus dapat meningkatkan pelayanannya sesuai

harapan dan kepuasan masyarakat pengguna jasa. Program dan kegiatan

yang direncanakan oleh RS Jiwa Menur didasarkan pada Revisi RPJMD

Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019. Karena kesehatan jiwa merupakan

bagian yang tidak terpisahkan (integral) dari kesehatan dan unsur utama

dalam menunjang terwujudnya kualitas hidup manusia yang utuh. Sesuai

perkembangan yang terjadi saat ini RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur

adalah institusi sarana pelayanan kesehatan jiwa yang tidak hanya

berfungsi sosial, tetapi telah berkembang menjadi unit pelayanan

kesehatan yang harus dapat mengoptimalkan pendapatannya dengan

jalan meningkatkan dan mengembangkan jenis-jenis pelayanan yang

optimal sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Untuk

mencapai tujuan dan melaksanakan fungsi RS Jiwa Menur, diperlukan

perencanaan secara sistematis dan berkesinambungan yang dijabarkan

dalam beberapa dokumen perencanaan sesuai waktu pelaksanaannya.

8

Rencana Kerja Rumah Sakit Jiwa Menur Tahun 2019 merupakan

tahun ke-lima (terakhir) pelaksanaan Rencana Strategis RS Jiwa Menur

Tahun 2014-2019 yang dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja) Tahun

2019 serta Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2019. Dokumen

perencanaan tahunan tersebut digunakan sebagai pedoman pelaksanaan

kegiatan untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

1.2 Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Kerja RS Jiwa Menur didasarkan pada

landasan hukum sebagai berikut:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 2286);

2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

4421);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar

Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 49);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran

9

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata

Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor

21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat

Daerah;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata cara Evaluasi RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan

RPJPD, RPJMD dan RKPD;

10. Peraturan Daerah Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2017 tentang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (P-

RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019;

11. Peraturan Gubernur nomor 28 tahun 2017 Jawa Timur Tahun 2018

tentang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa

Timur Tahun 2018;

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2008 tentang

Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Nomor 4 Tahun 2008 Seri E;

13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2008

tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Jawa

Timur;

14. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi

Jawa Timur Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Provinsi Jawa

Timur Tahun 2009 Nomor 1 Tahun 2009 Seri E);

15. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 113 Tahun 2008 tentang

Uraian Tugas Direktur, Wakil Direktur, Bidang, Bagian, Seksi, dan

Sub Bagian di RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur;

10

16. Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188/442/KPTS/013/2008

tentang Penetapan RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur Sebagai

Badan Layanan Umum Daerah;

17. Surat Keputusan Direktur RS Jiwa Menur Nomor

188.4/4741/305/2017 tentang Perubahan Rencana Strategis RS Jiwa

Menur Tahun 2014-2019.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan Rencana Kerja RS Jiwa Menur adalah

sebagai dokumen perencanaan dan penganggaran untuk periode 1 (satu)

tahun anggaran sesuai visi dan misi yang telah ditetapkan untuk mencapai

tujuan dan sasaran. Tujuan penyusunan Rencana Kerja RS Jiwa Menur

yaitu:

1. Memberikan pedoman yang menentukan program prioritas

pengembangan sumber daya guna mengoptimalkan kinerja sesuai

dengan tugas dan fungsi setiap unit kerja di lingkungan RS Jiwa

Menur Provinsi Jawa Timur sebagai penjabaran Perubahan Rencana

Strategis RS Jiwa Menur tahun 2014-2019;

2. Menetapkan program dan kegiatan RS Jiwa Menur tahun 2019 dalam

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya;

3. Menjadi pedoman bagi RS Jiwa Menur untuk melaksanakan seluruh

program dan kegiatan pada tahun 2019;

4. Sebagai alat pengendalian dan evaluasi baik pada awal maupun akhir

pelaksanaan program dan kegiatan RS Jiwa Menur pada tahun 2019.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Rencana Kerja (Renja) RS Jiwa Menur

Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

11

BAB I PENDAHULUAN, memuat:

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH

TAHUN 2018

2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA Perangkat Daerah Tahun 2018

dan Capaian Renstra

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA Perangkat Daerah

3.3 Program dan Kegiatan

BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

4.1 Prioritas Provinsi

4.2 Prioritas Perangkat Daerah

4.3 Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

BAB V PENUTUP

5.1 Kaidah-Kaidah Pelaksanaan

5.2 Rencana Tindak Lanjut

12

BAB II

HASIL EVALUASI PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2018

Pelaksanaan evaluasi sebagai sebagai salah satu fungsi

peningkatan kualitas kinerja instansi pemerintah, dilaksanakan guna

mengetahui program atau kegiatan yang tidak memenuhi target, telah

memenuhi target ataupun melebihi target kinerja yang direncanakan,

sehingga atas dasar evaluasi pelaksanaan tersebut dapat diketahui:

1. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau

terlampauinya target kinerja program/kegiatan;

2. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra

Perangkat Daerah; dan

3. Kebijakan atau tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu

diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut.

2.1 Evaluasi Pelaksanaan RENJA Perangkat Tahun 2018 dan

Capaian Renstra RS Jiwa Menur

Evaluasi pelaksanaan Renja dan capaian renstra RS Jiwa Menur

Surabaya sampai dengan tahun 2018 disajikan dalam Tabel 2.1 berikut ini.

13

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Kerja dan Pencapaian Rencana Strategis s.d. Tahun 2018

RS Jiwa Menur Surabaya Provinsi Jawa Timur

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/

Kegiatan (Output)

Target

Kinerja Capaian Program (Renstra

2014-2019)

Realisasi Target Kinerja

Hasil Program

dan

Keluaran Kegiatan

s.d. Tahun 2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program

dan Kegiatan (Renja

Perangkat

Daerah Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra

PD s.d.Tahun 2018

Target Renja

Perangkat Daerah Tahun 2017

Realisasi Renja

Perangkat Daerah Tahun 2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s.d.

Tahun Berjalan

(2018)

Tingkat Capaian

Realisasi Target

Renstra (%)

1 2 3 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

1 1.02

Urusan Wajib Kesehatan

0600 RS Jiwa Menur Surabaya

0600.01 Program

Pelayanan Administrasi Perkantoran

Indeks Kepuasan

Masyarakat/ Aparatur terhadap

pelayanan administrasi perkantoran dan

kenyamanan kantor

100 70,37 100 70,11 70,11 100 71 71,00

0600.01.019 Pelayanan Administrasi Perkantoran

Persentase pegawai yang puas terhadap

pelayanan perkantoran (%)

100 70,37 100 70,11 70,11 100 71 71,00

0600.02 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sarana dan

prasarana aparatur yang layak fungsi (%)

100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

0600.02.012 Penyediaan Peralatan dan

Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah peralatan dan perlengkapan

sarana yang tersedia (paket)

89 34 17 17 100,00 21 21 80,90

14

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/

Kegiatan (Output)

Target

Kinerja Capaian Program

(Renstra 2014-2019)

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s.d. Tahun

2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program

dan Kegiatan (Renja

Perangkat Daerah Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra

PD s.d.Tahun 2018

Target

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Realisasi

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s.d.

Tahun

Berjalan (2018)

Tingkat

Capaian Realisasi

Target Renstra

(%)

0600.02.031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana

dan Prasarana

Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang

terpelihara (paket)

15 6 3 3 100,00 3 12 80,00

0600.07 Program

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan

Perangkat Daerah

Prosentase

kelembagaan yang tepat fungsi (%)

100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

0600.07.001 Konsultasi

Kelembagaan Perangkat Daerah

Jumlah konsultasi

(kali)

246 41 68 68 100,00 67 176 71,54

0600.07.002 Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah

Jumlah pegawai yang mengikuti pendidikan/

pelatihan formal (orang)

383 383 387 356 79,17 374 374 97,65

Jumlah pegawai yang mengikuti

pembinaan peningkatan kapasitas SDM

(orang)

435 445 450 450 100,00 435 435 100,00

0600.08 Program

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

Dokumen Penyelenggaraan Pemerintahan

Persentase

dokumen penyelenggaraan pemerintahan

yang disusun tepat waktu (%)

100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

15

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/

Kegiatan (Output)

Target

Kinerja Capaian Program

(Renstra 2014-2019)

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s.d. Tahun

2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program

dan Kegiatan (Renja

Perangkat Daerah Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra

PD s.d.Tahun 2018

Target

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Realisasi

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s.d.

Tahun

Berjalan (2018)

Tingkat

Capaian Realisasi

Target Renstra

(%)

0600.08.001 Penyusunan Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen perencanaan perangkat daerah

yang tersusun (dokumen)

64 22 14 14 100,00 14 14 78,13

0600.08.002 Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan

Rencana Program dan Anggaran

Jumlah dokumen pelaporan yang tersusun

(dokumen)

60 24 12 12 100,00 12 12 80,00

0600.08.003 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan, dan

Pelaksanaan Sistem Informasi Data

Jumlah update database perangkat daerah

(paket)

20 8 4 4 100,00 4 4 80,00

0600.08.004 Penyusunan Laporan Pengelolaan

Keuangan

Jumlah dokumen laporan pengelolaan

keuangan yang tersusun (dokumen)

4 2 2 50,00

0600.47 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)

Indeks Kepuasan

Masyarakat

95 79,06 86 79,20 92,03 90 85 93,00

0600.47.020 Pelayanan Kesehatan (Pajak

Rokok)

Jumlah kegiatan promotif-preventif

dalam dan luar

40 20 20 50,00

16

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/

Kegiatan (Output)

Target

Kinerja Capaian Program

(Renstra 2014-2019)

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s.d. Tahun

2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program

dan Kegiatan (Renja

Perangkat Daerah Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra

PD s.d.Tahun 2018

Target

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Realisasi

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s.d.

Tahun

Berjalan (2018)

Tingkat

Capaian Realisasi

Target Renstra

(%)

gedung 0600.47.030 Pelayanan

Kesehatan

Jumlah

pembangunan gedung (paket)

2 1 1 50,00

0600.47.016 Pelayanan Keehatan (DAK)

Jumlah alat kesehatan (paket)

6 3 3 50,00

0600.47.008 Pembangunan RS/RSK

Jumlah gedung yang dibangun (gedung)

2 1 1 1 100,00 100,00

0600.47.009 Rehabilitasi Bangunan RS/RSK

Jumlah gedung yang direhabilitasi

(gedung)

2 0 2 2 100,00 100,00

0600.47.010 Pengadaan

Perlengkapan Rumah Tangga RS/RSK

Jumlah

perlengkapan rumah tangga yang tersedia (unit)

339 0 339 339 100,00 100,00

0600.47.011 Pengadaan Alat

Kesehatan/ Laboratorium

Jumlah alat

kesehatan tersedia (unit)

105 0 105 105 100,00 100,00

0600.47.006 Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan (DAK)

Jumlah alat medis tersedia (unit)

236 176 60 60 100,00 100,00

0600.47.007 Pendampingan Pelayanan

Keseharan Rujukan (DAK)

Jumlah alat medis tersedia (unit)

5 5 100,00

0600.47.014 Pembangunan Sarana dan

Prasarana RS/RSK

Jumlah gedung yang direhabilitasi/

dibangun (gedung)

2 0 2 2 100,00 100,00

17

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/

Kegiatan (Output)

Target

Kinerja Capaian Program

(Renstra 2014-2019)

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s.d. Tahun

2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program

dan Kegiatan (Renja

Perangkat Daerah Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra

PD s.d.Tahun 2018

Target

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Realisasi

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s.d.

Tahun

Berjalan (2018)

Tingkat

Capaian Realisasi

Target Renstra

(%)

Jumlah alat kantor tersedia (unit)

96 68 28 28 100,00 100,00

0600.48 Program Peningkatan Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)

Bed Occupancy Rate (BOR)

74 76,03 73 78,13 107,03 74 78 105,40

% pencapaian indikator pelayanan

100 100 100 100 100,00 100 100 100,00

% kelulusan

peserta didik yang menyelesaikan

pendidikan tepat waktu di RS

100 97,97 100 100 100,00 100 100 100,00

0600.48.001 Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

Persentase pemenuhan biaya operasional RS (%)

44 46,22 43 49,11 114,21 44 44 100,00

0600.43 Program Pembinaan

Lingkungan Sosial

Persentase pemenuhan

sarana prasarana, peralatan dan

operasional

100 100 100 100,00

0600.43.001 Penyediaan/ Pemeliharaan Sarana Pelayanan Kesehatan bagi

Masyarakat yang Terkena Penyakit Akibat Dampak

Konsumsi Rokok dan Penyakit Lainnya

Jumlah bangunan gedung (gedung)

2 1 1 50,00

18

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan

Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program

(Outcome)/

Kegiatan (Output)

Target

Kinerja Capaian Program

(Renstra 2014-2019)

Realisasi Target

Kinerja Hasil

Program dan

Keluaran Kegiatan

s.d. Tahun

2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2017)

Target Program

dan Kegiatan (Renja

Perangkat Daerah Tahun 2018)

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra

PD s.d.Tahun 2018

Target

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Realisasi

Renja Perangkat

Daerah Tahun

2017

Tingkat Realisasi

(%)

Realisasi Capaian

Program dan Kegiatan s.d.

Tahun

Berjalan (2018)

Tingkat

Capaian Realisasi

Target Renstra

(%)

0600.16 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Persentase pasien pasung terlayani

100 100 100 100 100,00 100,00

0600.16.057 Penyelenggaraan Aksesibilitas

Pelayanan Kepada Masyarakat

Jumlah pasien pasung yang

dilayani (orang)

160 orang 131 80 234 292,50 228,12

(Sumber : RS Jiwa Menur Surabaya, 2018)

Keterangan:

Tidak terdapat program/kegiatan tersebut, hal ini terkait perubahan nomenklatur Program dan Kegiatan dalam Perubahan

Rencana Strategis pada Tahun 2017

19

Berdasarkan evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja Tahun 2017 sesuai

uraian pada Tabel 2.1, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Terdapat 2 (dua) program yang belum tercapai dari 7 (tujuh)

program yang dilaksanakan pada tahun 2017, yaitu:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dan

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)

Faktor penyebab tidak tercapainya kedua program tersebut adalah

adanya kekurangpuasan pelanggan RS Jiwa Menur Surabaya baik

pelanggan internal (pegawai RS) maupun eksternal (masyarakat

pengguna layanan jasa RS).

2. Dari 16 (enam belas) kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2017,

terdapat 2 (dua) kegiatan yang belum dapat mencapai target sesuai

indikator yang telah ditetapkan yaitu:

a. Kegiatan Pelayanan Administrasi Perkantoran, dan

b. Kegiatan Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah

Beberapa upaya yang dilakukan RS Jiwa Menur dalam meningkatkan

capaian indikator kinerja program dan kegiatan tersebut yaitu:

1. Melengkapi sarana dan prasarana RS agar peralatan dan

perlengkapan RS baik medis, non medis, taman, dan lingkungan RS

lebih terasa nyaman bagi pengguna layanan Rs, termasuk pegawai

RS sendiri;

2. Mengadakan pelatihan pelayanan prima bagi petugas garda depan

yang melayani masyarakat secara langsung;

3. Menambah jumlah dan jenis pelatihan internal agar seluruh karyawan

mendapatkan pelatihan miinimal 1 kali per tahun;

4. Meningkatkan kesejahteraan pegawai, melalui pembayaran gaji dan

tunjangan tepat waktu.

20

Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang diambil untuk

mengatasi faktor-faktor penyebab tidak tercapainya kinerja pelaksanaan

progam/kegiatan serta untuk meminimalisir implikasi yang timbul terhadap

target capaian program Renstra Perangkat Daerah, adalah dilakukan

perubahan Rencana Strategis tahun 2014-2019 mengacu pada perubahan

RPJMD Provinsi Jawa Timur dengan tujuan target kinerja Renstra pada

akhir periode rencana dapat tercapai. Perubahan Renstra dimaksud

meliputi:

1. Terhadap indikator program yang tidak tercapai akan ditindak lanjuti

dengan peningkatan mutu layanan RS;

2. Penyesuaian nomenklatur program/kegiatan serta indikator dan target

kinerja menyesuaikan tugas pokok dan fungsi RS Jiwa Menur Surabaya

yang merupakan penerapan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah terkait pembagian urusan

pemerintahan antara Pemerintah Pusat, Pemerintahan Daerah Propinsi,

dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.

2.2 Analisis Kinerja Pelayanan RS Jiwa Menur

Analisis kinerja pelayanan RS Jiwa Menur dinilai berdasarkan

Indikator Kinerja Utama (IKU) yang sudah ditetapkan dalam Renstra

2015-2019 dan tersaji dalam Tabel 2.2. Berdasarkan tabel tersebut,

hampir seluruh IKU yang ditargetkan telah mampu tercapai sehingga

prognosis tahun 2018 (n-1) dan proyeksi tahun 2019 (n). Pada tahun

2020 (n+1) kemungkinan terdapat beberapa perubahan Indikator Kinerja

Utama menyesuaikan dengan Rencana Strategis yang baru (2020-2024).

21

Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan RS Jiwa Menur Surabaya Provinsi Jawa Timur

No Indikator

SPM/

Standar Nasional

Standart lain-lain

(IKU)

Target Renstra SKPD Realisasi Capaian

Proyeksi

Catatan Analisis Tahun

2017 (n-2)

Tahun

2018 (n-1)

Tahun

2019 (n)

Tahun

2020 (n+1)

Tahun

2017 (n-2)

Tahun

2018 (n-1)

Tahun

2019 (n)

Tahun

2020 (n+1)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

1. Bed Occupancy Rate/BOR (%) 65 72 73 74 74 75 78,13 78,20 78,25 78,30 Tercapai

2. Average Lenght Of Stay /ALOS (Hari) ≤ 42 24 24 24 24 24 27 24 24 24 Tercapai

3. Bed Turn Over /BTO (Kali) 9 10 10 10 10 10 9,49 10 10 10 Tercapai

4. Turn Over Interval/TOI (Hari) 14 10 10 10 10 10 8,41 10 10 10 Tercapai

5. Persentase Indikator SPM yang mencapai target - 80 84,5 84,7 85 85 84,14 84,70 85 85 Belum Tercapai

6. Cost Recovery Rate/CRR (%) ≥ 40 42 43 43 44 45 49,11 49,50 45 45 Tercapai

7. Indeks Kepuasan Masyarakat (Konversi) terhadap

Seluruh Layanan RS 80 85 86 90 95 90 79,19 90 90 90 Belum Tercapai

8. Persentase Pasien Jiwa yang Kembali Berfungsi Sosial di

Masyarakat (%) - 85 87 87 87 95 95,42 95,50 95 95 Tercapai

9. Persentase elemen akreditasi RS yang memenuhi standar Akreditasi RS Versi 2012 (%)

80 80 81 99,66 Menjadi indikator tujuan pada Perubahan Renstra

10. Persentase Pasien Pasung Terlayani (%) 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Tercapai

11. Persentase karyawan RS yang lulus pendidikan/pelatihan dan berijazah/bersertifikat (%)

60 80 86 86 88 90 79,17 86 88 90 Belum Tercapai

12. Persentase mahasiswa praktik institusi kesehatan yang lulus (%)

90 100 100 99,89 Menjadi indikator tujuan pada Perubahan Renstra

13. Persentasestandar akreditasi RS Pendidikan yang terpenuhi (%)

100 100 80 79 Menjadi indikator tujuan pada Perubahan Renstra

14. Persentase kecukupan SDM RS sesuai stándar (%) 100 75 72 74 75 76 75,21 75,21 75,50 76 Tercapai

(Sumber : RS Jiwa Menur Surabaya, 2018)

22

Keterangan:

Indikator sudah tidak dipergunakan lagi pada Perubahan Rencana Strategis 2014-2019

Sesuai dengan data yang disajikan dalam Tabel 2.2, dapat disimpulkan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Dari 14 Indikator Kinerja Utama (IKU) yang digunakan pada tahun

2017, terdapat 3 IKU yang tidak tercapai yaitu Persentase Indikator

SPM yang mencapai target, Indeks Kepuasan Masyarakat (Konversi)

terhadap Seluruh Layanan RS, dan Persentase karyawan RS yang

lulus pendidikan/pelatihan dan berijazah/bersertifikat;

2. Pada Perubahan Rencana Strategis 2014-2019, jumlah IKU berkurang

menjadi 11 (sebelas), karena terdapat 2 (dua) indikator yang berubah

menjadi indikator tujuan RS, dan 1 (satu) indikator lagi yang berubah

menjadi indikator capaian program.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah

Sesuai dengan isu-isu strategis dalam Perubahan Renstra RS Jiwa

Menur Surabaya Tahun 2014-2019 yang juga masih menjadi isu-isu

penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi RS Jiwa Menur saat ini,

yaitu:

Tabel 2.3 Identifikasi Isu-Isu Strategis (Lingkungan Eksternal)

No.

Isu Strategis Dinamika

Internasional Dinamika Nasional DinamikaRegional/Lokal Lain-lain

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kebijakan Pemerintah yang memberi ijin

bagi negara asing untuk membuka rumah sakit di

Indonesia, sehingga persaingan terbuka semakin lebar (AFTA

2015 Bidang Kesehatan)

Belum adanya konsistensi peraturan yang berkaitan

dengan pelayanan, termasuk adanya peraturan yang

mempermudah pembentukan unit psikiatri di RSU

Adanya tarif pelayanan

yang ditetapkan dalam

Peraturan Gubernur

dan Surat Keputusan

Direktur tentang Tarif

Pelayanan yang kurang

sesuai dibandingkan

biaya satuan pelayanan

Tingginya jumlah

masyarakat

miskin yang

membutuhkan

pelayanan

kesehatan

23

No.

Isu Strategis Dinamika

Internasional Dinamika Nasional DinamikaRegional/Lokal Lain-lain

2 Perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi kedokteran dalam penatalaksanaan

kesehatan jiwa

Sistem Jaminan Sosial

Nasional (SJSN)/Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) yang mulai berlaku di seluruh wilayah

Indonesia sejak 1 Januari 2014

Adanya regionalisasi

sistem rujukan pelayanan kesehatan yang berdasarkan geografis atau

kewilayahan

Masih adanya

stigma masyarakat terhadap RS Jiwa

3 Standar Akreditasi RS Nasional. Beberapa hal

yang berkaitan dengan sistem akreditasi nasional Tahun 2012 yaitu: mengandung hal-hal yang

optimal dan dapat dicapai, memperlihatkan komitmen organisasi untuk

peningkatan mutu pelayanan pada pasien, menjamin keselamatan

lingkungan, dan secara terus menerus mengurangi risiko pasien dan

karyawan, dan sebagai alat evaluasi tentang mutu dan manajemen yang

efektif

Masih kurangnya pemahaman, peran,

dan dukungan pemerintah daerah terhadap peningkatan pelayanan publik

khususnya di RS dengan status BLUD yang dituntut mandiri

secara keuangan, sehingga anggaran subsidi yang diberikan

semakin berkurang

Maraknya praktik pengobatan

alternatif yang tidak terkontrol

4 Reformasi kelembagaan

rumah sakit dalam rangka RS BLUD guna meningkatkan mutu

layanan dan kesejahteraan masyarakat dan reformasi birokrasi kesehatan bagi

seluruh RS di Indonesia yang berstandar kelas dunia

5 Ketentuan layanan Praktik Dokter yang sesuai

dengan UU Praktik Kedokteran No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran dan ; perubahan kondisi sosial kemasyarakatan yang

lebih sadar hukum dan menyadari haknya sebagai pelanggan rumah sakit

dapat merugikan dan melemahkan posisi RS

6 Wacana perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja RS Jiwa Menur

sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Saat

ini RS Jiwa Menur bertanggung jawab langsung kepada Gubernur

24

No.

Isu Strategis Dinamika

Internasional Dinamika Nasional DinamikaRegional/Lokal Lain-lain

Jawa Timur, tetapi sesuai

dengan amanah dalam undang-undang tersebut, maka posisi RS Jiwa Menur akan berubah

menjadi Unit Pelaksana Teknis. Perubahan status ini pasti akan merubah

sistem manajemen dan kebijakan yang sudah berjalan selama ini

(Sumber: RS Jiwa Menur Surabaya, 2018)

Isu-isu strategis yang dihadapi RS Jiwa Menur Surabaya berdasarkan

identifikasi permasalahan, telaahan visi, misi, dan program Gubernur &

Wakil Gubernur, serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

Provinsi Jawa Timur adalah:

1. Wacana perubahan Struktur Organisasi dan Tata Kerja RS Jiwa

Menur sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah

Daerah. Saat ini RS Jiwa Menur bertanggung jawab langsung kepada

Gubernur Jawa Timur, tetapi sesuai dengan amanah dalam undang-

undang tersebut, maka posisi RS Jiwa Menur akan berubah menjadi

Unit Pelaksana Teknis. Perubahan status ini pasti akan merubah

sistem manajemen dan kebijakan yang sudah berjalan selama ini;

2. Tingginya jumlah masyarakat miskin yang membutuhkan pelayanan

kesehatan;

3. Tuntutan peningkatan dan pengembangan layanan rumah sakit

khususnya dalam rangka kebijakan peningkatan pelayanan publik

pemerintah Provinsi Jawa Timur,sedangkan mindset karyawan

dengan orientasi terhadap pelanggan belum maksimal, sehingga ada

kemungkinan terjadinya ketidakpuasan pelanggan yang berkaitan

dengan service yang diberikan;

4. Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)/Badan Pengelola Jaminan

Sosial yang mulai berlaku di seluruh wilayah Indonesia sejak 1

Januari 2014. Ini merupakan tantangan RS terhadap pemberlakuan

sistem asuransi kesehatan sebagai akibat dari adanya penerapan

25

Sistem Asuransi Kesehatan Sosial (UU No. 24 Tahun 2014, Perpres

No. 111 Tahun 2013, PMK No. 001 Tahun 2012 dan PMK No. 71

Tahun 2013).

5. Standar Akreditasi RS Nasional. Beberapa hal yang berkaitan dengan

sistem akreditasi nasional yaitu: mengandung hal-hal yang optimal

dan dapat dicapai, memperlihatkan komitmen organisasi untuk

peningkatan mutu pelayanan pada pasien, menjamin keselamatan

lingkungan, dan secara terus menerus mengurangi risiko pasien dan

karyawan, dan sebagai alat evaluasi tentang mutu dan manajemen

yang efektif. Pada tahun 2017 mulai diberlakukan Sistem Nasional

Akreditasi RS (SNARS) dengan standar yang lebih disempurnakan

dibandingkan dengan versi 2012;

6. Reformasi kelembagaan rumah sakit dalam rangka RS BLUD guna

meningkatkan mutu layanan dan kesejahteraan masyarakat dan

reformasi birokrasi kesehatan bagi seluruh RS di Indonesia yang

berstandar kelas dunia;

7. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dalam

penatalaksanaan kesehatan jiwa;

8. Ketentuan layanan Praktik Dokter yang sesuai dengan UU Praktik

Kedokteran No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan;

perubahan kondisi sosial kemasyarakatan yang lebih sadar hukum

dan menyadari haknya sebagai pelanggan rumah sakit dapat

merugikan dan melemahkan posisi RS;

9. Kebijakan Pemerintah yang memberi ijin bagi negara asing untuk

membuka rumah sakit di Indonesia, sehingga persaingan terbuka

semakin lebar (MEA 2015 bidang kesehatan);

10. Belum terintegrasi dan optimalnya SIM RS yang dapat menyediakan

seluruh data pelayanan dengan cepat dan akurat yang berakibat

kurang optimalnya pelayanan, pelaporan, transparansi, akuntabilitas

serta responsibilitas.

26

Secara garis besar, semua isu-isu strategis RS Jiwa Menur Surabaya

berhubungan dengan penyelenggaraan layanan dasar dan tugas fungsi

perangkat daerah bidang kesehatan, yaitu pencegahan penyakit menular

dan tidak menular.

Keseluruhan isu-isu strategis tersebut didasarkan pada isu strategis

pembangunan Provinsi Jawa Timur yang berhubungan dengan prioritas

pembangunan nasional yaitu peningkatan kualitas kesehatan dalam

penurunan AKI (Angka Kematian Ibu), stunting, pemberantasan

penyakit menular, serta penyediaan sarana sanitasi dan air

bersih.

Sedangkan permasalahan yang dihadapi RS Jiwa Menur Surabaya dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat yaitu:

1. Permasalahan Internal:

a. Kurangnya pemasaran produk pelayanan RS Jiwa yang

berakibat kurangnya jumlah kunjungan pasien, khususnya

pelayanan non jiwa;

b. Kurangnya jumlah tenaga paramedik perawatan bila

dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang harus dilayani

(rendahnya rasio perawat dibandingkan dengan jumlah tempat

tidur yang tersedia), serta belum dimilikinya beberapa dokter

spesialis non jiwa penuh waktu;

c. Makin berkurangnya anggaran subsidi dari pemerintah dan

tidak sesuai dengan kebutuhan RS;

d. Belum semua jenis layanan penunjang buka 24 jam (masih on

call) dengan lokasi yang tersebar sehingga menyulitkan

masyarakat mendapatkan pelayanan yang terintegrasi dengan

waktu yang singkat, karena itu RS Jiwa Menur berupaya

membangun gedung diagnostic centre;

e. Masih kurangnya sebagian motivasi pegawai yang berdampak

pada menurunnya kinerja pegawai;

27

f. Daya tampung Poliklinik Jiwa yang sudah tidak memadai yang

berakibat menurunnya kepuasan pengunjung;

g. Belum terintegrasi dan optimalnya SIM RS yang dapat

menyediakan seluruh data pelayanan dengan cepat dan akurat

yang berakibat kurang optimalnya pelayanan, pelaporan,

transparansi, akuntanbilitas serta responsibilitas;

h. Kurangnya daya tampung rawat inap, khususnya klas III yang

dipergunakan untuk pelayanan masyarakat miskin;

i. Dalam 2-5 tahun ke depan, jumlah pegawai yang purna tugas

makin bertambah, sedangkan rekruitmen PNS kurang.

2. Permasalahan Eksternal:

a. Adanya tarif pelayanan yang ditetapkan dalam Peraturan

Gubernur dan Surat Keputusan Direktur tentang Tarif Pelayanan

yang kurang sesuai dibandingkan biaya satuan pelayanan;

b. Masih adanya stigma masyarakat terhadap RS Jiwa;

c. Daya beli sebagian masyarakat yang masih rendah;

d. Masih kurangnya pemahaman, peran, dan dukungan pemerintah

terhadap peningkatan pelayanan publik khususnya di RS dengan

status BLUD yang dituntut mandiri secara keuangan, sehingga

anggaran subsidi yang diberikan semakin berkurang;

e. Belum adanya konsistensi peraturan yang berkaitan dengan

pelayanan;

f. Maraknya praktik pengobatan alternatif yang tidak terkontrol;

g. Adanya peraturan yang mempermudah pembentukan unit

psikiatri di RSU;

h. Besarnya tantangan terhadap pemberlakuan sistem asuransi

kesehatan sebagai akibat dari adanya penerapan Sistem Asuransi

Kesehatan Sosial (UU No. 24 Tahun 2014, Perpres No. 111

Tahun 2013, PMK No. 001 Tahun 2012 dan PMK No. 71 Tahun

2013)

28

i. Tuntutan persaingan global pelayanan kesehatan di masa

mendatang akibat adanya pemberlakuan MEA (Masyarakat

Ekonomi ASEAN) 2015 bidang kesehatan.

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

Rancangan awal RKPD Provinsi Jawa Timur untuk RS Jiwa

Menur Surabaya didasarkan pada analisis kebutuhan RS Jiwa Menur pada

tahun 2019 sesuai dengan usulan Musrenbang Provinsi Jawa Timur Tahun

2019. Adapun rancangan awal analisis kebutuhan RS Jiwa Menur tersaji

dalam Tabel 2.4

29

Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019

No

Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan

Penting Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Target Capai

an

Pagu Indikatif (Rp 000)

Program/ Kegiatan

Lokasi Indikator Kinerja

Target Capaia

n

Pagu Indikatif (Rp 000)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

A Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Kota Surabaya

Indeks Kepuasan

Masyarakat/ Aparatur terhadap

pelayanan administrasi perkantoran dan

kenyamanan kantor

100 2.250.001 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Kota Surabaya

Indeks Kepuasan

Masyarakat/ Aparatur terhadap

pelayanan administrasi perkantoran dan

kenyamanan kantor

100 2.250.001 Tetap

1 Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Kota Surabaya

Persentase pegawai yang

puas terhadap pelayanan perkantoran

(%)

72 2.250.001 Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Kota Surabaya

Persentase pegawai yang

puas terhadap pelayanan perkantoran

(%)

100 2.250.001 Perubahan target

B Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Kota

Surabaya

Prosentase

sarana dan prasarana aparatur

yang layak fungsi (%)

100 5.900.000 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana

Aparatur

Kota

Surabaya

Prosentase

sarana dan prasarana aparatur

yang layak fungsi (%)

100 5.900.000 Tetap

2 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan

Sarana dan Prasarana

Kota Surabaya

Jumlah peralatan dan perlengkapan

sarana yang tersedia

17 3.400.000 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan

Sarana dan Prasarana

Kota Surabaya

Jumlah peralatan dan perlengkapan

sarana yang tersedia

17 3.400.000 Tetap

30

No

Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capai

an

Pagu Indikatif

(Rp 000)

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capaia

n

Pagu Indikatif

(Rp 000)

(paket/unit) (paket/unit)

3 Pemeliharaan

Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan

Prasarana

Kota

Surabaya

Jumlah

peralatan dan perlengkapan sarana yang

terpelihara (paket/unit)

4 2.500.000 Pemeliharaan

Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan

Prasarana

Kota

Surabaya

Jumlah

peralatan dan perlengkapan sarana yang

terpelihara (paket/unit)

4 2.500.000 Tetap

C Program Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan Perangkat

Daerah

Kota Surabaya

Prosentase kelembagaan

yang tepat fungsi (%)

100 3.450.000 Program Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan Perangkat

Daerah

Kota Surabaya

Prosentase kelembagaan

yang tepat fungsi (%)

100 3.450.000 Tetap

4 Konsultasi Kelembagaan Perangkat

Daerah

Kota Surabaya

Jumlah konsultasi (kali)

70 1.150.000 Konsultasi Kelembagaan Perangkat

Daerah

Kota Surabaya

Jumlah konsultasi (kali)

70 1.150.000 Tetap

5 Pembinaan Sumber Daya Aparatur

Perangkat Daerah

Kota Surabaya

Jumlah pegawai yang mengikuti

pendidikan/ pelatihan formal (orang)

374 2.300.000 Pembinaan Sumber Daya Aparatur

Perangkat Daerah

Kota Surabaya

Jumlah pegawai yang mengikuti

pendidikan/ pelatihan formal (orang)

383 2.300.000 Perubahan target

Jumlah pegawai yang mengikuti

pembinaan peningkatan

435 Jumlah pegawai yang mengikuti

pembinaan peningkatan

435

31

No

Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capai

an

Pagu Indikatif

(Rp 000)

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capaia

n

Pagu Indikatif

(Rp 000)

kapasitas SDM (orang)

kapasitas SDM (orang)

D Program Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Kota Surabaya

Persentase dokumen

penyelenggaraan pemerintaha

n yang disusun tepat waktu (%)

100 965.380 Program Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Dokumen

Penyelenggaraan Pemerintahan

Kota Surabaya

Persentase dokumen

penyelenggaraan pemerintaha

n yang disusun tepat waktu (%)

100 965.380 Tetap

6 Penyusunan

Dokumen Perencanaan

Kota

Surabaya

Jumlah

dokumen perencanaan perangkat

daerah yang tersusun (dokumen)

14 150.000 Penyusunan

Dokumen Perencanaan

Kota

Surabaya

Jumlah

dokumen perencanaan perangkat

daerah yang tersusun (dokumen)

14 150.000 Tetap

7 Penyusunan Laporan Hasil

Pelaksanaan Rencana Program dan

Anggaran

Kota Surabaya

Jumlah dokumen

pelaporan yang tersusun (dokumen)

12 90.000 Penyusunan Laporan Hasil

Pelaksanaan Rencana Program dan

Anggaran

Kota Surabaya

Jumlah dokumen

pelaporan yang tersusun (dokumen)

12 90.000 Tetap

8 Penyusunan,

Pengembangan, Pemeliharaan, dan Pelaksanaan

Sistem Informasi Data

Kota

Surabaya

Jumlah update

database perangkat daerah (paket)

4 670.360 Penyusunan,

Pengembangan, Pemeliharaan, dan

Pelaksanaan Sistem Informasi Data

Kota

Surabaya

Jumlah update

database perangkat daerah (paket)

4 670.360 Tetap

32

No

Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capai

an

Pagu Indikatif

(Rp 000)

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capaia

n

Pagu Indikatif

(Rp 000)

9 Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan

Kota Surabaya

Jumlah dokumen laporan pengelolaan

keuangan yang tersusun (dokumen)

2 55.000 Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan

Kota Surabaya

Jumlah dokumen laporan pengelolaan

keuangan yang tersusun (dokumen)

2 55.000 Tetap

E Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan

Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Kota

Surabaya

Indeks

Kepuasan Masyarakat

86 22.917.000 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan

Badan Layanan Umum Daerah

(BLUD)

Kota

Surabaya

Indeks

Kepuasan Masyarakat

95 22.917.000 Perubah

an Target

10 Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok)

Kota Surabaya

Jumlah kegiatan promotif-

preventif dalam dan luar gedung (kegiatan)

20 20.000.000 Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok)

Kota Surabaya

Jumlah kegiatan promotif-

preventif dalam dan luar gedung (kegiatan)

20 20.000.000 Tetap

11 Pelayanan

Kesehatan

Kota

Surabaya

Jumlah

pembangunan gedung (paket)

1 2.617.000 Pelayanan

Kesehatan

Kota

Surabaya

Jumlah

pembangunan gedung (paket)

1 2.617.000 Tetap

Jumlah pengadaan

perlengkapan rumah tangga (paket)

1 Jumlah pengadaan

perlengkapan rumah tangga (paket)

1

33

No

Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capai

an

Pagu Indikatif

(Rp 000)

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capaia

n

Pagu Indikatif

(Rp 000)

Jumlah pengadaan alat kesehatan (paket)

2 Jumlah pengadaan alat kesehatan (paket)

2

Jumlah

rehabilitasi gedung (paket)

1 Jumlah

rehabilitasi gedung (paket)

1

12 Pelayanan Keehatan (DAK)

Kota Surabaya

Jumlah alat kesehatan

(paket)

3 0 Pelayanan Keehatan (DAK)

Kota Surabaya

Jumlah alat kesehatan

(paket)

3 0 Menunggu pagu

DAK

13 Pengendalian

Masalah Kesehatan Jiwa

Kota

Surabaya

Jumlah

pengadaan alat kesehatan (pasien)

1 300.000 Pengendalian

Masalah Kesehatan Jiwa

Kota

Surabaya

Jumlah pasien

pasung terlayani (pasien)

200 300.000 Ubah

indikator, target

F Program

Peningkatan Pelayanan Badan Layanan

Umum Daerah (BLUD)

Kota

Surabaya

Bed

Occupancy Rate (BOR)

74 32.500.000 Program

Peningkatan Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)

Kota

Surabaya

Bed

Occupancy Rate (BOR)

74 32.500.000 Tetap

% pencapaian

indikator pelayanan

100 % pencapaian

indikator pelayanan

100 Tetap

% kelulusan peserta didik

yang menyelesaikan

pendidikan tepat waktu di RS

100 % kelulusan peserta didik

yang menyelesaikan

pendidikan tepat waktu di RS

100 Tetap

34

No

Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Hasil Analisis Kebutuhan

Catatan Penting

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capai

an

Pagu Indikatif

(Rp 000)

Program/

Kegiatan Lokasi

Indikator

Kinerja

Target Capaia

n

Pagu Indikatif

(Rp 000)

14 Penguatan

Pelayanan RS/RS Khusus

Kota

Surabaya

Persentase

pemenuhan biaya operasional RS

(%)

44 32.500.000 Penguatan

Pelayanan RS/RS Khusus

Kota

Surabaya

Persentase

pemenuhan biaya operasional RS

(%)

44 32.500.000 Tetap

G Program Pembinaan Lingkungan

Sosial

Kota Surabaya

Persentase pemenuhan sarana

prasarana, peralatan dan

operasional

100 32.857.000 Program Pembinaan Lingkungan

Sosial

Kota Surabaya

Persentase pemenuhan sarana

prasarana, peralatan dan

operasional

100 32.857.000 Tetap

15 Peningkatan

Derajat Kesehatan Masyarakat

dengan Penyediaan Fasilitas Peraatan

Kesehatan bagi Penderita Akibat Dampak Asap

Rokok (DBHCT)

Kota

Surabaya

Jumlah

bangunan gedung (paket)

1 32.857.000 Peningkatan

Derajat Kesehatan Masyarakat

dengan Penyediaan Fasilitas

Peraatan Kesehatan bagi Penderita Akibat

Dampak Asap Rokok (DBHCT)

Kota

Surabaya

Jumlah

bangunan gedung (paket)

1 32.857.000 Tetap

TOTAL 100.839.361 TOTAL 100.839.361 Tetap

(Sumber: RS Jiwa Menur Surabaya, 2018)

35

36

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Sebagai SKPD dengan tugas pokok dan fungsi memberikan

pelayanan kesehatan perorangan kepada masyarakat, maka peran

masyarakat sangat penting dalam mendukung semua program dan

kegiatan yang telah ditetapkan. Adapun program dan kegiatan pelayanan

kesehatan perorangan yang terkait dan dibutuhkan oleh masyarakat

perlu diakomodasi RS dan dijabarkan ke dalam program dan kegiatan

sebagai berikut:

1. Penambahan jenis layanan baru di RS Jiwa Menur yang disesuaikan

dengan kebutuhan masyarakat;

2. Tetap memberikan pelayanan kesehatan secara optimal bagi

masyarakat miskin, termasuk peningkatan kerja sama dengan

Liponsos dan Dinas Sosial Kabupaten/Kota termasuk UPT Dinas

Sosial;

3. Lebih melibatkan masyarakat dalam sosialisasi informasi kegiatan

promotif dan preventif kepada masyarakat mengenai pentingnya

kesehatan jiwa pada khususnya, seperti pelatihan kesehatan jiwa

anak dan remaja bagi guru SD, penyuluhan narkoba bagi siswa

SMP/SMA, dialog interaktif di media televisi/radio, dll;

4. Meningkatkan integrasi pelayanan kesehatan, khususnya kesehatan

jiwa melalui RS Kabupaten/Kota dan Puskesmas guna memperluas

jangkauan pelayanan kesehatan jiwa bagi masyarakat yang

membutuhkan;

5. Melaksanakan family gathering bagi pasien penyalahgunaan Napza,

tumbuh kembang anak, dan rehabilitasi mental guna menunjang

pengobatan dan penyembuhan yang optimal bagi penderita;

6. Meningkatkan kerjasama dengan pemerintah Kabupaten/Kota guna

menangani masalah pasien dengan gangguan jiwa di masyarakat,

khususnya dalam mewujudkan program Bapak Gubernur Provinsi

Jawa Timur yaitu ”Jawa Timur Bebas Pasung”, seperti:

37

pembebasan korban pasung, pengobatan pasien jiwa di

Kabupaten/Kota dengan angka prevalensi kesakitan jiwa tinggi.

7. Menyederhanakan alur layanan dan penataan gedung pelayanan

guna mempersingkat waktu tunggu sehingga meningkatkan

kenyamanan dan kepuasan pelanggan.

Berdasarkan hasil penelaahan pokok-pokok pikiran dimaksud serta

memperhatikan kesesuaian program/kegiatan yang ada, maka usulan

pemangku kepentingan diakomodir sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2019 Provinsi Jawa Timur

No Program/Kegiatan Lokasi Indikator

Kinerja

Besaran/

Volume Catatan

1 2 3 4 5 6 0600.47 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)

Kota

Surabaya

Indeks

Kepuasan Masyarakat

95

0600.47.036 Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa

Kota Surabaya

Jumlah pasien pasung

terlayani (pasien)

500 Karena keterbatasan

dana maka hanya dimasukkan 200 pasien

target

0600.47.030 Pelayanan Kesehatan Kota Surabaya

Jumlah pembangunan gedung

(paket)

1 Pembangunan gedung terintegrasi,

belum dipastikan anggaran masuk dlam

RKA RS Jiwa Menur atau Dinas PU

Cipta Karya

0600.43.002 Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan

Fasilitas Peraatan Kesehatan bagi Penderita Akibat Dampak Asap Rokok

(DBHCT)

Kota Surabaya

Jumlah bangunan gedung

(paket)

1 Pembangunan gedung intensive care

(Sumber: RS Jiwa Menur Surabaya, 2018)

38

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN

Dalam perumusan tujuan dan sasaran Perangkat Daerah selain

didasarkan pada rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan

fungsi Perangkat Daerah yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja

Renstra Perangkat Daerah juga dilakukan penelaahan terhadap Kebijakan

Nasional.

3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Kebijakan Nasional sebagaimana tertuang dalam rancangan awal

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2019 berdasarkan Arah

kebijakan pembangunan nasional pada RKP 2019 sebagai berikut:

1. Prioritas Nasional 1: Pembangunan Manusia melalui Pengurangan

Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar

Arah Kebijakan:

a. Mempercepat pengurangan kemiskinan

b. Meningkatkan pelayanan kesehatan dan gizi masyarakat

c. Meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas

d. Meningkatkan akses masyarakat terhadap perumahan dan

permukiman layak

e. Meningkatkan tata kelola layanan dasar

2. Prioritas Nasional 2: Pengurangan Kesenjangan antarwilayah

melalui Penguatan Konektivitas dan Kemaritiman

Arah Kebijakan:

a. Meningkatkan konektivitas

b. Mengembangkan telekomunikasi dan informatika

c. Mengembangkan pusat kegiatan ekonomi di wilayah timur

dan pembangunan desa

d. Melaksanakan pembangunan daerah afirmasi

39

e. Melaksanakan pembangunan konektivitas untuk mendukung

pembangunan sektor unggulan hulu –hilir perikanan

3. Prioritas Nasional 3: Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi melalui

Pertanian, Industri, dan JasaProduktif

Arah Kebijakan:

a. Peningkatan nilai tambah ekonomi dari pemanfaatan hasil

pertanian, perikanan dan kehutanan

b. Peningkatan nilai tambah dan daya saing produk industri

c. Optimalisasi penciptaan nilai tambah jasa produktif

d. Peningkatan produktivitas tenaga kerja

e. Optimalisasi pemanfaatan IPTEK dan hasil inovasi untuk

peningkatan produktivitas dan penciptaan nilai tambah

4. Prioritas Nasional 4: Pemantapan Ketahanan Energi, Pangan, dan

Sumber Daya Air

Arah Kebijakan:

a. Meningkatkan produksi energi primer

b. Meningkatkan peranan energi baru terbarukan dalam bauran

energi

c. Meningkatkan aksesibilitas energi

d. Meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi dan listrik

e. Mempertahankan dan memantapkan penyediaan pangan

utama dalam negeri

f. Meningkatkan layanan pertanian antara lain melalui

penyediaan sarpras, pembiayaan, penyuluhan dan

pendampingan

g. Memperkuat distribusi dan stabilisasi harga pangan dalam

rangka meningkatkan akses pangan masyarakat

h. Meningkatkan kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat

terutama untuk menurunkan kasus malnutrisi

i. Memantapkan pembangunan infrastruktur sumber daya air

j. Meningkatkan perlindungan sumber air dan ekosistemnya

40

k. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan air yang adil dan

merata

l. Mempercepat regulasi dan pembangunan wilayah berbasis

DAS

m. Meningkatkan kesadaran terkait sumber daya air

5. Prioritas Nasional 5: Stabilitas Keamanan Nasional dan

Kesuksesan Pemilu

Arah Kebijakan:

a. Meningkatkan Kamtibmas dan keamanan siber

b. Menjamin kesuksesanPemilu

c. Memperkuat pertahanan wilayah nasional

d. Meningkatkan kepastian hukumdan Reformasi Birokrasi

e. Memperkuat efektivitas diplomasi

RS Jiwa Menur Surabaya sebagai salah satu institusi penyedia

layanan kesehatan rujukan termasuk dalam kebijakan nasional

Prioritas Nasional 1 yaitu Pembangunan Manusia melalui

Pengurangan Kemiskinan dan Peningkatan Pelayanan Dasar

dengan arah kebijakan meningkatkan pelayanan kesehatan dan

gizi masyarakat.

RS Jiwa Menur Surabaya harus terus berupaya meningkatkan mutu

layanannya kepada masyarakat baik kuratif, rehabilitatif maupun

promotif, preventif.

41

3.2 Tujuan dan Sasaran RENJA Tahun 2019

Tujuan dan sasaran Renja RS Jiwa Menur Tahun 2019 sesuai dengan

tujuan dan sasaran RS Jiwa Menur yang termuat dalam Perubahan

Rencana Strategis RS Jiwa Menur Surabaya Tahun 2014-2019 pada tahun

ke-5 (kelima).

Tujuan:

1. Meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa dan non jiwa bagi seluruh

lapisan masyarakat;

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan

pelatihan kesehatan jiwa yang kompeten dan profesional.

Sasaran:

Sesuai dengan Perubahan Rencana Strategis RS Jiwa Menur Tahun 2014-

2019, sasaran RS pada tahun 2019 yaitu:

1. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan jiwa dan non jiwa di RS,

yang efisien dan efektif meliputi pelayanan promotif, preventif,

kuratif, dan rehabilitatif, dengan indikator kinerja utama;

a. BOR (Bed Occupancy Rate) menjadi 74%

b. ALOS (Average Length of Stay) menjadi 24 hari

c. BTO (Bed Turn Over) menjadi 10 kali

d. TOI (Turn Over Interval) menjadi 10 hari

e. Persentase indikator SPM yang mencapai target 85%

f. CRR (Cost Recovery Rate) menjadi 44%

g. Indeks Kepuasan Masyarakat (konversi) terhadap seluruh

layanan RS menjadi 95

h. Persentase pasien jiwa yang kembali berfungsi sosial di

masyarakat 87%

i. Persentase pasien pasung yang terlayani 100%

42

2. Meningkatnya kualitas SDM Kesehatan, dengan indikator kinerja

utama;

a. Persentase karyawan rumah sakit yang lulus

pendidikan/pelatihan dan berijazah/bersertifikat menjadi 88%

b. Persentase kecukupan SDM RS sesuai standar 75%

Secara terperinci. target tujuan dan sasaran RS Jiwa Menur Surabaya

tahun 2019, adalah sebagaimana tabel berikut:

Tabel 3.1 Tujuan dan Sasaran RS Jiwa Menur Surabaya

Tahun 2019

No Tujuan Indikator

Tujuan

Target Tujuan

Sasaran Indikator Sasaran Target

Sasaran

1 Meningkatkan

pelayanan kesehatan jiwa dan non jiwa

bagi seluruh lapisan masyarakat

Persentase

elemen akreditasi RS yang

memenuhi standar akreditasi

82% Meningkatnya

mutu pelayanan kesehatan jiwa dan non jiwa di

RS, yang efisien dan efektif meliputi

pelayanan promotif, preventif, kuratif,

dan rehabilitatif,

BOR (Bed Occupancy Rate)

74%

ALOS (Average Length of Stay)

24 hari

BTO (Bed Turn Over)

10 kali

TOI (Turn Over Interval)

10 hari

Persentase indikator SPM yang mencapai

target

85%

CRR (Cost Recovery Rate)

44%

Indeks Kepuasan

Masyarakat (konversi) terhadap seluruh layanan RS

95

Persentase pasien

jiwa yang kembali berfungsi sosial di masyarakat

87%

Persentase pasien pasung yang

terlayani

100%

2 Meningkatkan

kualitas sumber daya manusia melalui

pendidikan dan pelatihan kesehatan jiwa

yang kompeten dan profesional

Persentase

standar akreditasi RS Pendidikan

yang terpenuhi

82% Meningkatnya

kualitas SDM Kesehatan, dengan indikator

kinerja utama;

Persentase

karyawan rumah sakit yang lulus pendidikan/pelatihan

dan berijazah/ bersertifikat

88%

Persentase kecukupan SDM RS sesuai standar

75%

(Sumber: RS Jiwa Menur Surabaya, 2018)

43

3.3 Program dan Kegiatan

Rencana Program RS Jiwa Menur Surabaya yang telah disinkronisasi

dalam RPJMD dan akan dilakukan pada tahun 2019 adalah :

1. Pelayanan Administrasi Perkantoran;

2. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;

3. Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah;

4. Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintah;

5. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD);

6. Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD);

7. Pembinaan Lingkungan Sosial.

Adapun ke-tujuh program tersebut dapat dijabarkan dalam 15 (lima belas)

kegiatan sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Administrasi Perkantoran;

2. Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana;

3. Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana;

4. Konsultasi Kelembagaan Perangkat Daerah;

5. Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat Daerah;

6. Penyusunan Dokumen Perencanaan;

7. Penyusunan Laporan Hasil Pelaksanaan Rencana Program dan

Anggaran;

8. Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan, dan Pelaksanaan Sistem

Informasi Data;

9. Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan;

10. Pelayanan Kesehatan (DAK);

11. Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok);

12. Pelayanan Kesehatan:

13. Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa;

44

14. Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus;

15. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan

Fasilitas Peraatan Kesehatan bagi Penderita Akibat Dampak Asap

Rokok (DBHCT)

Secara lengkap dapat dilihat pada Tabel 3.2

45

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2019 dan Prakiraan Maju Tahun 2020

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Indikator Program/ Kegiatan

Rencana Tahun 2019

Catatan Penting

Prakiraan Maju Tahun 2020

Lokasi Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber Dana

Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

0600.01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

Indeks Kepuasan

Masyarakat/ Aparatur terhadap pelayanan

administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor

Kota

Surabaya

100 2.250.001 APBD 100 2.250.001

0600.01.019 Pelayanan Administrasi

Perkantoran

Persentase pegawai

yang puas terhadap pelayanan perkantoran (%)

Kota

Surabaya

100 2.250.001 APBD 100 2.250.001

0600.02 Program

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Prosentase sarana

dan prasarana aparatur yang layak fungsi (%)

Kota

Surabaya

100 5.900.000 APBD 100 5.900.000

0600.02.012 Penyediaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang tersedia (paket/unit)

Kota Surabaya

17 3.400.000 APBD 17 3.400.000

0600.02.031 Pemeliharaan Peralatan dan Kelengkapan Sarana dan Prasarana

Jumlah peralatan dan perlengkapan sarana yang terpelihara

(paket/unit)

Kota Surabaya

4 2.500.000 APBD 4 2.500.000

46

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Indikator Program/ Kegiatan

Rencana Tahun 2019

Catatan

Penting

Prakiraan Maju Tahun 2020

Lokasi Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber

Dana

Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif 0600.07 Program

Peningkatan

Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah

Prosentase kelembagaan yang

tepat fungsi (%)

Kota Surabaya

100 3.450.000 APBD 100 3.450.000

0600.07.001 Konsultasi

Kelembagaan Perangkat Daerah

Jumlah konsultasi (kali) Kota

Surabaya

70 1.150.000 APBD 70 1.150.000

0600.07.002 Pembinaan Sumber

Daya Aparatur Perangkat Daerah

Jumlah pegawai yang

mengikuti pendidikan/ pelatihan formal (orang)

Kota

Surabaya

383 2.300.000 APBD 383 2.300.000

Jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan

peningkatan kapasitas SDM (orang)

435 435

0600.08 Program Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Dokumen Penyelenggaraan

Pemerintahan

Persentase dokumen penyelenggaraan

pemerintahan yang disusun tepat waktu (%)

Kota Surabaya

100 965.380 APBD 100 965.380

0600.08.001 Penyusunan Dokumen Perencanaan

Jumlah dokumen perencanaan perangkat daerah yang tersusun (dokumen)

Kota Surabaya

14 150.000 APBD 14 150.000

47

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Indikator Program/ Kegiatan

Rencana Tahun 2019

Catatan

Penting

Prakiraan Maju Tahun 2020

Lokasi Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber

Dana

Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif 0600.08.002 Penyusunan Laporan

Hasil Pelaksanaan

Rencana Program dan Anggaran

Jumlah dokumen pelaporan yang

tersusun (dokumen)

Kota Surabaya

12 90.000 APBD 12 90.000

0600.08.003 Penyusunan, Pengembangan, Pemeliharaan, dan

Pelaksanaan Sistem Informasi Data

Jumlah update database perangkat daerah (paket)

4 670.360 APBD 4 670.360

0600.08.004 Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan

Jumlah dokumen laporan pengelolaan

keuangan yang tersusun (dokumen)

Kota Surabaya

2 55.000 APBD 2 55.000

0600.47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

Indeks Kepuasan Masyarakat

Kota Surabaya

95 22.917.000 APBD, DAK, Pajak

Rokok

95 22.917.000

0600.47.020 Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok)

Jumlah kegiatan promotif-preventif

dalam dan luar gedung (kegiatan)

Kota Surabaya

20 20.000.000 Pajak Rokok

20 20.000.000

0600.47.030 Pelayanan Kesehatan Jumlah pembangunan gedung (paket)

Kota Surabaya

1 2.617.000 APBD 1 2.617.000

Jumlah pengadaan perlengkapan rumah

tangga (paket)

1 1

Jumlah pengadaan alat

kesehatan (paket)

2 2

48

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Indikator Program/ Kegiatan

Rencana Tahun 2019

Catatan

Penting

Prakiraan Maju Tahun 2020

Lokasi Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber

Dana

Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif Jumlah rehabilitasi gedung (paket)

1 1

0600.47.019 Pelayanan Keehatan (DAK)

Jumlah alat kesehatan (paket)

Kota Surabaya

3 0 DAK 3 0

0600.47.036 Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa

Jumlah pasien pasung terlayani (pasien)

Kota Surabaya

200 300.000 APBD 200 300.000

0600.48 Program

Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD)

Bed Occupancy Rate

(BOR)

Kota

Surabaya

74 32.500.000 Fungsio

nal

74 32.500.000

% pencapaian indikator pelayanan

100 100

% kelulusan peserta

didik yang menyelesaikan pendidikan tepat

waktu di RS

100 100

0600.48.001 Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus

Persentase pemenuhan biaya operasional RS (%)

Kota Surabaya

44 32.500.000 Fungsional

44 32.500.000

0600.43 Program Pembinaan Lingkungan Sosial

Persentase pemenuhan sarana prasarana, peralatan dan operasional

Kota Surabaya

100 32.857.000 DBHCHT

100 32.857.000

49

Kode

Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan

Program/ Kegiatan

Indikator Program/ Kegiatan

Rencana Tahun 2019

Catatan

Penting

Prakiraan Maju Tahun 2020

Lokasi Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif

Sumber

Dana

Target Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif 0600.43.002 Peningkatan Derajat

Kesehatan Masyarakat

dengan Penyediaan Fasilitas Peraatan Kesehatan bagi

Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCT)

Jumlah bangunan gedung (paket)

Kota Surabaya

1 32.857.000 DBHCHT 1 32.857.000

(Sumber: RS Jiwa Menur Surabaya, 2018)

50

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Rencana kerja dan pendanaan tahun 2019 berisi program dan

kegiatan serta pagu indikatif, yang dirancang untuk mendukung

terwujudnya capaian visi, misi dan tujuan RPJMD Provinsi Jawa Timur

2014-2019 dan untuk mendukung prioritas pembangunan daerah, serta

prioritas perangkat daerah dalam pemenuhan standar pelayanan minimal,

maupun untuk pemenuhan pelayanan Perangkat Daerah dalam

menyelenggarakan urusan pemerintah daerah.

RS Jiwa Menur Surabaya Provinsi Jawa Timur dalam

mendukung terwujudnya capaian visi, misi dan tujuan RPJMD Provinsi

Jawa Timur 2014-2019 yaitu mendukung terwujudnya capaian pada Misi

Pertama: Meningkatkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

4.1 Prioritas Perangkat Daerah yang mendukung Prioritas

Provinsi

---

4.2 Prioritas Perangkat Daerah

Berdasarkan uraian di atas, rencana kerja dan kegiatan prioritas RS Jiwa

Menur Surabaya Provinsi Jawa Timur Tahun 2019, adalah sebagaimana

tercantum dalam tabel 4.1

51

Tabel 4.1 Prioritas Perangkat Daerah

Prioritas Perangkat

Daerah

Target Lokasi Kode

Program/

Kegiatan

Program/Kegiatan Nomenklatur

Pagu Dana Keterangan

1 2 3 4 5 6 7

Peningkatan mutu

layanan RS yang memenuhi standar Akreditasi RS (SNARS)

BOR 74%; %

pencapaian indikator pelayanan 100%;

% kelulusan peserta didik yang menyelesaikan

pendidikan tepat waktu di RS 100%

Kota Surabaya 0600.48 Program Peningkatan

Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

32.500.000.000 Dana Fungsional

0600.48.001 Penguatan Pelayanan RS/RS

Khusus

32.500.000.000 Dana Fungsional

Pembangunan gedung intensive care

Persentase pemenuhan sarana

prasarana, peralatan dan operasional 100%

Kota Surabaya 0600.43 Program Pembinaan Lingkungan Sosial

32.857.000.000 DBHCHT

0600.43.002 Peningkatan Derajat

Kesehatan Masyarakat dengan Penyediaan Fasilitas Peraatan Kesehatan bagi

Penderita Akibat Dampak Asap Rokok (DBHCT)

32.857.000.000 DBHCHT

Pembangunan gedung terintegrasi

1 gedung Kota Surabaya 0600.47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

- Belum dipastikan anggaran masuk

dlam RKA RS Jiwa Menur atau Dinas PU Cipta Karya

0600.47.030 Pelayanan Kesehatan

-

52

Prioritas Perangkat

Daerah

Target Lokasi Kode

Program/

Kegiatan

Program/Kegiatan

Nomenklatur Pagu Dana Keterangan

Pelayanan bagi pasien ex pasung untuk mendukung Jawa Timur

Bebas Pasung

200 pasien Kota Surabaya 0600.47 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD)

300.000.000 APBD

0600.47.036 Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa

300.000.000 APBD

(Sumber : RS Jiwa Menur Surabaya)

53

4.3 Rencana Kerja dan Pendanaan Perangkat Daerah

Rencana Kerja Perangkat Daerah dan Pendanaan RS Jiwa Menur

Surabaya Tahun 2019 untuk pemenuhan pelayanan Perangkat Daerah dalam

menyelenggarakan urusan pemerintah daerah, adalah sebagaimana tabel

rencana Program dan Kegiatan pada Bab 3 Tujuan dan Sasaran Perangkat

Daerah.

54

BAB V

PENUTUP

Rancangan Rencana Kerja RS Jiwa Menur Provinsi Jawa Timur

tahun 2019 ini berfungsi sebagai pedoman dan acuan bagi direksi dan staf

RS Jiwa Menur dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan

pemerintahan, pengelolaan pembangunan, pelaksanaan pelayanan kepada

stakeholders yang ada melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang

telah ditetapkan. Rancangan Rencana Kerja adalah penjabaran

Perubahan Rencana Stratejik RS Jiwa Menur Tahun 2014 - 2019 (tahun

ke-5) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2014 – 2019.

Pelaksanaan Rancangan Rencana Kerja ini sangat memerlukan

partisipasi, semangat, dan komitmen dari seluruh jajaran direksi dan staf

RS Jiwa Menur Surabaya, karena juga berfungsi sebagai alat monitoring

dan evaluasi serta akan menentukan keberhasilan program dan kegiatan

yang telah disusun.

5.1 Kaidah-Kaidah Pelaksanaan

Rncangan Rencana Kerja (Renja) RS Jiwa Menur Surabaya

Provinsi Jawa Timur Tahun 2019, merupakan perencanaan tahunan yang

sifatnya lebih operasional dan mempunyai yang strategis yaitu

menjembatani antara perencanaan pada Perangkat Daerah dengan

Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi

pelaksanaan strategis jangka menengah (RPJMD) daerah dan Rencana

Strategis Perangkat Daerah yang menjadi satu kesatuan untuk

mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah

55

Untuk itu, dalam rangka menjaga kesinambungan pencapaian

tujuan dan sasaran Perangkat Daerah, ditetapkan kaidah-kaidah

pelaksanaan sebagai berikut:

1. Bagian Program, Bagian-Bagian, Bidang-Bidang dan seluruh staf RS

Jiwa Menur Surabaya Provinsi Jawa Timur secara bersama-sama

mempunyai tanggung jawab untuk:

a. Melaksanakan Rencana Kerja Tahun 2019 dengan sebaik-baiknya

sesuai tugas dan kewenangannya;

b. Menjaga konsistensi antara RKPD, Rencana Kerja dan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran.

2. Dalam rangka efektivitas pelaksanaannya akan dilakukan pemantauan

dan evaluasi kinerja secara berkala terhadap pelaksanaan Renja Tahun

2019.

5.2 Rencana Tindak Lanjut

Dengan ditetapkannya Rencana Kerja Tahun 2019, selanjutnya

Rencana Kerja Tahun 2019 akan dipergunakan sebagai acuan dalam

penyusunan Rencana Kerja Anggaran (RKA) dengan berpedoman pada

Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran

Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

Akhir kata semoga Rancangan Rencana Kerja RS Jiwa Menur

Provinsi Jawa Timur ini dapat diimplementasikan dengan baik sesuai

dengan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan secara konsisten dalam

rangka mendukung terwujudnya good governance seperti yang telah

tercantum dalam Rencana Strategis RS Jiwa Menur Surabaya.