rencana kerja dinas pariwisa provinsi ......renja dinas pariwisata provinsi kepulauan riau tahun...

63
RENCANA KERJA DINAS PARIWISA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018 DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017

Upload: others

Post on 25-Jan-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • RENCANA KERJA

    DINAS PARIWISA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

    TAHUN 2018

    DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017

  • i

    KATA PENGANTAR

    Untuk meningkatkan kualitas koordinasi dalam perencanaan, pelaksanaan

    dan pengawasan pembangunan daerah sebagai usaha mewujudkan good

    governance, dibutuhkan adanya seperangkat pedoman penyelenggaraan

    administrasi sebagai acuan dalam melaksanakan tugas, baik secara kelembagaan

    maupun dalam kegiatan tim kerja.

    Melalui program-program yang diusulkan dalam Rencana Organisasi

    Perangkat Daerah ini, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau bermaksud untuk

    memaksimalkan langkah kerja secara terpadu antara bidang Pemasaran, Destinasi

    dan Industri, Kelembagaan, dan Ekonomi Kreatif sesuai fungsi, wewenang dan

    tugas pokok Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.

    Program dan Kegiatan tahun 2018 tentunya masih merupakan mata rantai

    dari program dan kegiatan tahun-tahun sebelumnya mengingat membangun

    kepariwisataan tidak bisa dicapai dalam sekali kegiatan namun harus bertahap agar

    lebih berhasil secara optimal.

    Kami sangat berharap program dan kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau ini dapat disetujui mengingat pentingnya isu strategis yang dapat

    diselesaikan melalui pengembangan bidang Pemasaran, Destinasi dan Industri,

    Kelembagaan, dan Ekonomi Kreatif.

    Akhirnya kami sampaikan banyak terima kasih atas perhatian dan

    dukungannya.

    Tanjungpinang, September 2017

    Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

    Drs. BURALIMAR, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19620614 198503 1 013

  • ii

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i

    DAFTAR ISI ………………...………………………………………….......….. ii

    DAFTAR TABEL…………...…………………………………….….….……... iv

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 1

    1.2 Landasan Hukum …………………………………………................... 2

    1.3 Maksud dan Tujuan………………….................................………..... 4

    1.3.1.Maksud …………………..........................................………..... 4

    1.3.1.Tujuan …………………..........................................………..... 4

    1.4 Sistematika Penulisan ..…………………………………………..…... 5

    BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN

    LALU....…………………………………………………………….. 6

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian

    Renstra OPD………………………………………………….…………... 6

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD ..………….………..….....……..…. 12

    2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD ……... 14

    2.4. Review terhadap Rancangan RKPD ……....…………………….….. 18

    2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat …….…… 30

    BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN..............… 34

    3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional .....................…….……..... 34

    3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD .....................…..……..………...... 38

    3.3 Program dan Kegiatan ..…………………...……..............………...…. 38

    BAB. IV. PENUTUP……………………………………...…………….…. 40

    LAMPIRAN

    Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat

    Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2016

    (Indikator Kegiatan)

  • iii

    Tabel 3.2 Tujuan dan Sasaran beserta Program Tahun 2018 Perangkat

    Daerah Provinsi Kepulauan Riau

    Tabel 3.3. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2018

    Form B Dinas Pariwisata Tahun 2016

  • iv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat

    Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun

    2016 (Indikator Program) Provinsi Kepulauan Riau…………. 10

    Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau.……..................................……..................... 14

    Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi Kepulauan

    Riau tahun 2018........……........................................................ 20

    Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku

    Kepentingan Tahun 2018 Provinsi Kepulauan Riau ……….. 30

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata agar lebih

    berkualitas, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau selaku penanggung jawab

    teknis Penyelenggaraan Pembangunan Daerah dalam Bidang Pariwisata

    berkewajiban menyusun Rencana Kerja (Renja) tahun 2018 sebagai acuan

    dalam pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan pada tahun berkenaan.

    Renja mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah,

    karena Renja menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD

    dan Renstra OPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan.

    Renja menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam

    langkah – langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian

    Renja merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan

    dan Belanja Daerah ( RAPBD ), di mana kebijakan umum APBD ditetapkan

    secara bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD )

    dengan Pemerintah.

    Proses penyusunan Renja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang

    diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan

    (Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan

    pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Musrenbang berfungsi sebagai

    forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang

    rancangan RKPD dan Renja OPD, yang menitikberatkan pada pembahasan

    untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan OPD serta

    masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Provinsi Kepulauan Riau.

    Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja

    Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja PD mempunyai kedudukan

    yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka

    menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu

    RKPD dan Renja PD berfungsi menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana

    regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan,

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-2

    rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Organisasi

    Perangkat Daerah (OPD).

    Dalam perencanaan pembangunan di bidang pariwisata tujuan yang

    ingin dicapai harus benar-benar di rencanakan dengan matang, pengkajian yang

    akurat dan tolok ukur indikator kinerja yang tepat sehinggga menghasilkan output

    program dan kegiatan yang terukur dan berkualitas.

    Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau sebagai Dinas Daerah yang

    menangani urusan pilihan pariwisata dengan mengacu pada Undang-Undang

    Kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009, dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010

    (Lampiran VI) tentang Tahapan Dan Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja

    Perangkat Daerah (Renja PD ) kemudian menyusun Rencana Kerja (Renja) di

    bidang pariwisata dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan

    Organisasi Perangkat Daerah yang akan digunakan sebagai pedoman dalam

    penyusunan Program dan Kegiatan tahun anggaran 2018.

    Rencana Kerja Dinas Pariwisata sebagai penjabaran Operasional

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Riau

    merupakan sebuah dokumen perencanaan yang disusun secara sistematis

    dalam rangka menata, perbaikan, pembaharuan dan peningkatan dalam bidang

    Pariwisata dengan berpedoman pada arah kebijakan yang tertuang dalam

    peratuan daerah Provinsi Kepulauan Riau.

    1.2. DASAR HUKUM

    1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi

    Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor

    111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237);

    2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

    3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

    Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-3

    4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

    Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

    Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

    5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Jangka Panjang

    Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

    2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

    4700);

    6) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

    (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan

    Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

    7) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran

    Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran

    Negara Republik Indonesia Nomor 4966);

    8) Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas

    Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

    9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan

    Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia

    Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

    Nomor 4614);

    10) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan

    Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan

    Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan

    Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan

    Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik

    Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

    Indonesia Nomor 4693);

    11) Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk

    Pembangunan Pariwisata Nasional;

    12) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan

    Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

    13) Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

    Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,

    Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-4

    14) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2009 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kepulauan Riau

    Tahun 2005-2025;

    15) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2012 tentang

    Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2012 – 2022

    (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2012 Nomor 2,

    Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 23).

    16) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau nomor 7 Tahun 2016 tentang

    Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau

    (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 Nomor 7,

    Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 41);.

    17) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 8 Tahun 2016 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan

    Riau Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun

    2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau

    Nomor 42);

    18) Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 60 Tahun 2016 Tentang

    Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja

    Perangkat Daerah (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016

    Nomor 372);

    19) Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 28 Tahun 2017 Tentang

    Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018

    (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017 Nomor 405).

    1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

    1.3.1. Maksud

    Penyusunan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja

    OPD) dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan khususnya antara

    perencanaan dan penganggaran berbagai program dan kegiatan serta

    menentukan sasaran dengan skala prioritas sebagai pedoman dalam

    melaksanakan kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-5

    1.3.2. Tujuan

    Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau adalah sebagai berikut :

    a. Memberikan pedoman dan arah pelaksanaan pembangunan bidang

    pariwisata pada tahun 2018.

    b. Melaksanakan pembangunan agar tepat sasaran dan tepat waktu.

    c. Memberikan penetapan alokasi anggaran yang dibutuhkan secara

    transparan dan akuntabel.

    1.4. Sistematika Penulisan

    Sistematika penyusunan Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau Tahun 2018 sebagai berikut :

    BAB I : PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.2 Landasan Hukum

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1.4 Sistematika Penulisan

    BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU

    2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian

    Renstra OPD

    2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD

    2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD

    2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

    2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

    BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    PEMBANGUNAN

    3.1 Telaah terhadap kebijakan nasional

    3.2 Tujuan dan sasaran Rencana Kerja OPD

    3.3 Program dan kegiatan Tahun 2018

    BAB IV : PENUTUP

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-6

    BAB II

    EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra

    OPD

    Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008

    tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi

    Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan

    harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Dinas Pariwisata

    Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 juga dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap

    Renja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 meliputi 3 (tiga)

    hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana

    program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.

    Penyusunan Renja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun

    2018, memperhatikan beberapa unsur pokok sebagaimana berikut:

    a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan

    serta pengalokasiannya;

    b. Tujuan yang dikehendaki;

    c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

    d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;

    Penyusunan Renja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun

    2018 juga memperhatikan hal – hal sebagai berikut:

    a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2016 sebagai entry point dalam

    penyusunan perencanaan tahun 2018;

    b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga

    stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah – masalah yang dihadapi

    dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya;

    Rekapitulasi Evaluasi hasil pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra

    Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016 sampai dengan tahun

    2017 dapat dapat di lihat pada Tabel 2.1 terlampir:

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-7

    Dari Tabel Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan

    Pencapaian Renstra Dinas Pariwisata sampai dengan Tahun 2017 (terlampir)

    dapat kita lihat bahwa tidak semua program yang telah direncanakan dalam

    renstra terealisasi dengan baik. Keterbatasan anggaran dan dinamika perubahan

    kebijakan dan isu yang terjadi mengakibatkan Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau tidak leluasa dalam melaksanakan semua program kerja yang

    telah direncanakan dan mengalami perubahan-perubahan. Namun demikian dari

    tabel juga dapat kita lihat bahwa hampir semua program kerja Dinas Pariwisata

    Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 dapat terealisasi dengan baik.

    Realisasi kinerja program yang tidak memenuhi tarket kinerja hasil ada

    3 yaitu 1 indikator pada Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata (Jumlah

    Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Kepulauan Riau), Program

    Pengembangan Kelembagaan Pariwisata (Meningkatnya rata-rata tingkat hunian

    hotel), dan Program Pengembangan Industri Pariwisata (Kontribusi Sektor

    Pariwisata terhadap PDRB).

    Realisasi kinerja program yang memenuhi tarket kinerja hasil ada 2

    yaitu 1 indikator pada Program pengembangan Pemasaran Pariwisata (Jumlah

    Kunjungan Wisatawan Nusantara di Kepulauan Riau), dan Program

    Pengembangan Destinasi Pariwisata Pariwisata (Meningkatnya lama tinggal

    wisatawan di Kepulauan Riau). Realisasi kedua Program ini sekaligus melebihi

    target yang telah direncanakan.

    Permasalahan yang dihadapi dalam rangka pencapaian target kinerja

    RPJMD urusan pariwisata pada tahun 2016 yaitu sebagai berikut:

    (1) Isu keamanan (demo dan teror) di mana pada tahun 2016 terdapat

    beberapa kali demontrasi yang mengakibatkan banyak calon wisatawan

    yang mengurungkan niatnya untuk datang ke Kepulauan Riau. Sementara

    isu terorisme tidak dapat dipungkiri juga ikut andil dalam menyumbang

    penyebab menurunnya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke

    Kepulauan Riau. Sebagaimana diberitakan pada tahun 2016 telah

    digagalkan dan ditangkap rencana aksi terror di Batam, hingga pemerintah

    Australia pada waktu itu mengeluarkan travel advisory dan travel warning

    ke Indonesia untuk warga negaranya, dan hal ini tentu sangat berpengaruh

    pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulaan Riau. Selain

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-8

    itu isu adanya Virus Zika pada pertengahan tahun 2016 juga sangat

    berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang

    akan datang ke Kepulauan Riau. Beberapa travel agent melaporkan bahwa

    banyak turis yang membatalkan rencananya berkunjung ke Kepulauan

    Riau karena adanya isu tersebut. Beberapa permasalahan di atas sangat

    mempengaruhi pencapaian sasaran, indikator, dan target yang menjadi

    urusan pariwisata.

    (2) Defisit anggaran yang dialami pemerintah provinsi Kepualaun Riau juga

    berdampak pada pelaksanaan anggaran di Dinas Pariwisa, di mana salah

    satu kegiatan yang terkena dampak langsung pengurangan anggaran

    adalah kegiatan Promosi Pariwisata Mancanegara dan Promosi Pariwisata

    Nusantara. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap pencapaian target

    kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara. Bahkan kegiatan

    utama promosi Pariwisata Mancanegara yang sebetulnya menjadi kegiatan

    utama mendatangkan wisatawan mancanegra ikut terrasionalisasi.

    Menurut analisa kami penyebab terpenuhinya atau melebihinya target

    kinerja program sampai sejauh ini adalah kuatnya komitmen dari Dinas

    Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau untuk terus melaksanakan berbagai macam

    promosi baik melalui media pameran maupun melalui website. Selain itu

    komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah kabupaten kota

    maupun pihak swasta mendorong memaksimalkan seluruh daya upaya yang ada

    untuk mewujudkan target yang ada baik melalui regulasi, promosi, maupun

    peningkatan kualitas event.

    Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra OPD

    adalah adanya kewajiban bekerja lebih keras mengejar target di tahun berikutnya

    untuk mememenuhi kekurangan capain target pada tahun 2016. Untuk target

    yang telah terpenuhi atau melebihi akan lebih ditingkatkan lagi agar target akhir

    Renstra lebih mudah dicapai.

    Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil

    untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut adalah sebagai berikut:

    (1) Meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk

    mengantasipasi kejadian serupa dan solusi penanganannya. Seluruh

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-9

    stakeholder harus mengambil peran masing-masing dalam memecahkan

    masalah tersebut.

    (2) Meningkatkan promosi pariwisata digital dengan biaya yang jauh lebih

    murah dan jangkauan lebih luas.

    (3) Akan memprioritaskan program kegiatan yang target capaiannya belum

    terpenuhi.

    Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2016 (Indikator

    Program) dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut;

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-10

    Tabel 2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan

    Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2016 (Indikator Program) Provinsi Kepulauan Riau

    Nama Perangkat Daerah : Dinas Pariwisata Lembar : ........

    Kode Urusan Pemerintahan

    Daerah Dan Program/Kegiatan

    Indikator

    Kinerja Program

    (outcome)

    Satuan

    Target Kinerja Akhir Renstra

    Perangkat Daerah

    Tahun 2016-

    2021

    Realisasi

    Target Kinerja Program s/d

    dengan tahun

    2016

    Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun Lalu (2016)

    Target Kinerja

    Renja Perangkat

    Daerah tahun

    2017

    Perkiraan Realisasi Capaian Target

    Renstra Perangkat Daerah s/d tahun 2017

    Target Kinerja

    Renja tahun

    2016

    Realisasi Kinerja

    Renja

    tahun 2016

    Tingkat Capaian Realisasi

    Kinerja Tahun 2016

    (%)

    Realisasi Kinerja

    Program s/d tahun 2017

    Tingkat Capaian Realisasi

    Renstra s/d Tahun 2017

    (%)

    1 2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

    1 Urusan Pilihan

    1 01 Urusan Pariwisata

    1 01 01 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

    Rata – rata lama tinggal wisatawan di Kepulauan Riau

    hari 2.2 1.94 1.9 1.94 102,1 2.0 2.0 90,9

    1 01 02 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

    Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kepulauan Riau

    Juta orang

    2.6 1,92 2.1 1.92 91,44 2.2 2.2 84,6

    Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara di Kepulauan Riau

    Juta orang

    1.63 1,482 1.48 1.482 101 1.51 1.51 92,6

    Prosentase % 5 - - - - 1 1 20

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-11

    Nama Perangkat Daerah : Dinas Pariwisata Lembar : ........

    Kode Urusan Pemerintahan

    Daerah Dan

    Program/Kegiatan

    Indikator

    Kinerja

    Program (outcome)

    Satuan

    Target Kinerja Akhir Renstra

    Perangkat

    Daerah

    Tahun 2016-2021

    Realisasi Target Kinerja Program s/d

    dengan tahun 2016

    Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun Lalu (2016)

    Target Kinerja

    Renja Perangkat

    Daerah tahun 2017

    Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d tahun

    2017

    Target Kinerja

    Renja tahun

    2016

    Realisasi Kinerja Renja

    tahun 2016

    Tingkat

    Capaian Realisasi Kinerja

    Tahun 2016 (%)

    Realisasi Kinerja Program s/d tahun

    2017

    Tingkat Capaian

    Realisasi Renstra s/d Tahun 2017

    (%)

    1 2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)

    Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif

    1 01 03 Program Pengembangan Industri Pariwisata

    Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB

    % 2,55 2,33 2,34 2,33 99,57 2,34 2,34 91,7

    1 01 04

    Program Pengembangan Kelembagaan Pariwisata

    Rata – rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau

    % 53 48,19 50 48,19 96,13 50,5 50,5 95,3

    Tanjungpinang, September 2017

    Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

    Drs. BURALIMAR, M. Si

    NIP. 19620614 198503 1 013

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 12 -

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

    Acuan dalam menganalisis Kinerja Pelayanan SKPD berdasarkan

    indikator kinerja dapat menggunakkan SPM untuk mengukur jenis dan mutu

    pelayanan dasar dan IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun

    2008.

    Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau belum memiliki dokumen

    Standar Pelayanan Minimal yang menjadi kewenangannya sesuai peraturan

    perundang-undangan yang berlaku, sehingga untuk menganalisis dan

    mengukur kinerja penyelenggaraan program dan kegiatan pada urusan

    Pariwisata digunakan Indikator Kinerja Utama meliputi Aspek Tingkat Capaian

    Kinerja serta menetapkan sejumlah indikator kinerja berdasarkan analisis

    kebutuhan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Dinas

    Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.

    Berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 60 Tahun

    2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata

    Kerja Perangkat Daerah (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016

    Nomor 372) Dinas Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian

    kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di

    bidang Pariwisata sesuai dengan lingkup tugasnya dengan fungsi sebagai

    berikut;

    a. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan meliputi keuangan, umum dan

    kepegawaian;

    b. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengembangan destinasi

    dan industri pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata,

    pengembangan kelembagaan pariwisata, dan pengembangan Ekonomi

    Kreatif;

    c. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang

    pengembangan destinasi dan industri pariwisata, pengembangan

    pemasaran pariwisata, pengembangan kelembagaan pariwisata, dan

    pengembangan Ekonomi Kreatif;

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 13 -

    d. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya tarik

    wisata dalam rangka pertumbuhan dan pengembangan destinasi

    pariwisata daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata;

    e. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan

    pemerintahan daerah di bidang pengembangan destinasi dan industri

    pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata, pengembangan

    kelembagaan pariwisata, dan pengembangan Ekonomi Kreatif;

    f. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Dinas

    Pariwisata;

    g. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab

    Dinas Pariwisata;

    h. Penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian tugas di lingkungan

    Dinas Pariwisata;

    i. Pelaksanaan pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di

    bidang pariwisata;

    j. Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah;

    k. Penetapan dan pelaksanaan pedoman dan penyelenggaraan widya wisata

    skala provinsi;

    l. Pelaksanaan kebijakan nasional dan penetapan kebijakan provinsi

    mengenai kriteria sistem pemberian penghargaan/ anugerah bagi insan/

    lembaga yang berjasa di bidang pariwisata dan Ekonomi Kreatif;

    m. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup

    tugasnya;

    n. Pelaksanaan tugas lain di bidang pariwisata yang diserahkan oleh

    Gubernur.

    Berdasarkan uraian kewenangan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan

    Riau di atas maka Indikator Kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

    berdasarkan analisis standar kebutuhan pelayanan meliputi:

    1. Rata-rata lama tinggal wisatawan di Kepulaun Riau

    2. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kepulauan Riau

    3. Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kepulauan Riau

    4. Rata – rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau

    5. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 14 -

    6. Prosentase Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif

    Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pariwisata

    Provinsi Kepulauan Riau

    NO Indikator SPM/standar

    nasional IKK

    Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi

    Catatan

    Analisis Tahun

    2016

    (thn n-2)

    Tahun

    2017

    (thn n-1)

    Tahun

    2018

    (tnn n)

    Tahun

    2019

    (thn n+1)

    Tahun

    2016

    (thn n-2)

    Tahun 2017

    (thn n-1)

    Tahun

    2018

    (tnn n)

    Tahun

    2019

    (thn n+1)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)

    1. Rata – rata lama tinggal wisatawan di Kepulauan Riau

    - - 1.9 2.0 2.05 2.1

    1.94 2.13* 2.05 2.1

    2.

    Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kepulauan Riau

    - - 2.1 2.2 2.3 2.4 1.92

    0,977210

    * 2.2 2.25

    3.

    Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara di Kepulauan Riau

    - - 1.48 1.51 1.54 1.57 1.482

    Na* 1.54 1.57

    4. Rata – rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau

    - - 50 50.50 51 51.05

    48,19 49,88* 50.75 51.00

    5. Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB

    - - 2.34 2.35 2.4 2.45

    2,33 20.6* 2.4 2.45

    6. Prosentase Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif

    - - - 1 2 3 -

    NA* 2 3

    *sampai bulan Agustus 2017

    2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

    Isu koordinasi dan kerja sama antara pusat dan daerah muncul

    sebagai konsekuensi dari implementasi otonomi daerah yang tidak dilandasi

    dengan prinsip-prinsip Good Governance. Pengaturan kewenangan ini

    menimbulkan arogansi daerah untuk menentukan arah pembangunan dan

    pengelolaan sumber daya dan wilayah administratifnya masing-masing,

    sehingga mengakibatkan pengembangan kegiatan kepariwisataan antara Pusat

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 15 -

    dan Daerah kurang terkoordinasi dengan baik. Begitu pula koordinasi antara

    pemerintah dan swasta. Hal ini dapat memicu kecenderungan orientasi

    pembangunan yang hanya mengejar peningkatan PAD yang mendorong

    masing-masing daerah berkompetisi secara kurang sehat untuk menarik pasar

    wisatawan ke daerahnya dengan kebijakan-kebijakan tertentu yang tidak

    memberikan kenyamanan kunjungan wisatawan dan bahkan mengarah pada

    eksploitasi berlebihan terhadap objek wisata yang berdampak pada penurunan

    daya dukung dan kualitas objek tersebut.

    Selain itu, ancaman yang paling serius atas implementasi otonomi

    daerah adalah munculnya paradigma sektoral yang menggilas peran lintas

    sektoral pariwisata, yang selanjutnya berpengaruh besar terhadap

    pembangunan faktor pendukung pariwisata seperti aksesibilitas, amenitas,

    atraksi, dan promosi. Padahal, pembangunan kepariwisataan bersifat

    borderless, yang berarti pembangunan dan pengelolaannya berlangsung lintas

    batas administratif dan lintas sektor. Oleh karena itu, hendaknya setiap

    pemegang kewenangan otonom dan pemangku kepentingan pariwisata harus

    berpikir nasional (Indonesia) dan bertindak lokal (daerah). Dengan konsep ini,

    berarti para pemegang kewenangan daerah otonom tidak menutup diri bagi

    kebijakan pariwisata secara nasional untuk kepentingan kemajuan daerahnya.

    Pemerintah dalam hal ini telah mengeluarkan peraturan yang

    diharapkan mampu mengatasi masalah koordinasi lintas sektoral dalam

    pembangunan kepariwisataan di indonesia dengan Perpres No. 64 tahun 2014,

    dan Perpres No. 63 tahun 2014 tentang pengawasan dan pengendalian

    kepariwisataan. Dengan adanya peraturan ini, maka jelas sudah posisi sektor

    pariwisata sebagai ujung tombak pembangunan kepariwisataan di indonesia

    sehingga diharapkan tujuan dari pembangunan kepariwisataan dalam tercapai

    dan multiplier effect dari kegiatan pariwisata dapat menjadi lebih efektif.

    Selain itu Dinas Pariwisata perlu mengenali peluang dan tantangan

    untuk menjalakan tugas dan fungsinya. Dengan cara mengenali peluang dan

    tantangan, maka dapat diambil berbagai langkah koreksi yang diperlukan untuk

    meningkatkan pembangunan pariwisata. Upaya tersebut memerlukan

    kerjasama dan koordinasi yang harmonis dan konsisten, baik vertikal – antara

    pusat dengan daerah, maupun horizontal – antara pemerintah, swasta maupun

    masyarakat pada umumnya.

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 16 -

    Berikut ini Peluang dan Tantangan yang dihadapi Dinas Pariwisata

    Provinsi Kepulauan Riau dan seluruh stakeholder dalam rangka

    pengembangan sektor Kepariwisataan;

    ❖ Peluang (opportunities)

    ➢ Adanya kebijakan skala nasional dan internasional tentang

    pengembangan pariwisata terutama wisata bahari

    ➢ Dijadikannya wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu

    Kawasan Strategis Pengembangan Kepariwisataan Nasional

    ➢ Dukungan Kelembagaan Nasional pada pengembangan

    kepariwisataan di Provinsi Kepulauan Riau

    ➢ Adanya kebijakan skala nasional tentang Pemberlakuan Kunjungan

    Bebas Visa.

    ➢ Letak Geostrategis Kepulauan Riau yang berbatasan langsung

    dengan Negara – Negara tetangga;

    ➢ Terjadinya pergeseran dominasi destinasi wisata dunia dari wilayah

    Eropa ke wilayah Asia Pasifik

    ➢ Berkembangnya usaha pariwisata dunia, Indonesia maupun di

    Kepulauan Riau yang begitu pesat dan menjanjikan untuk dapat

    meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat

    ➢ Beraneka ragam potensi daya tarik wisata Kepulauan Riau baik alam,

    budaya maupun buatan yang khas/unik dapat berdaya saing dan

    daya banding yang tinggi dengan luar daerah Kepulauan Riau

    ➢ Sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia kepariwisataan

    Kepulauan Riau serta pendukung/penunjangnya yang semakin

    memadai

    ➢ Perkembangan media massa dan teknologi informasi yang pesat

    sebagai sarana penunjang kepariwisataan di Kepulauan Riau.

    ➢ Adanya kebijakan Pemerintah Pusat dalam Pengembangan Ekonomi

    Kreatif

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 17 -

    ❖ Tantangan (threats)

    ➢ Berkembang pesatnya pembangunan dan pengembangan

    kepariwisataan di luar wilayah Kepulauan Riau sebagai pesaing/

    kompetitor semakin tinggi

    ➢ Pengelolaan aneka ragam potensi Daya Tarik Wisata Kepulauan

    Riau baik alam, budaya maupun buatan sebagai daya saing dan

    daya banding perlu ditingkatkan kualitasnya

    ➢ Tampilan seni budaya sebagai Daya Tarik Wisata di seluruh destinasi

    pariwisata Kepulauan Riau kualitas dan kuantitasnya perlu segera

    ditingkatkan

    ➢ Kesadaran wisata, penerapan/pemahaman Sapta Pesona dan

    kesiapan seluruh stakeholder pariwisata serta masyarakat

    Kepulauan Riau belum maksimal

    ➢ Sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia kepariwisataan

    Kepulauan Riau serta pendukung/penunjangnya kuantitas dan

    kualitasnya masih kurang/rendah

    ➢ Perdagangan pasar bebas dalam negeri dan pada Masyarakat

    Ekonomi Asean (MEA) yang mengharuskan kepariwisataan

    Kepulauan Riau punya daya saing tinggi dan berstandar

    ➢ Isu Keamanan yang bisa memengaruhi citra daerah

    ➢ Meningkatnya persaingan antar destinasi pariwisata pada tingkat

    nasional dan regional

    ➢ Krisis keuangan global juga memberikan pengaruh yang cukup

    signifikan pada sektor pariwisata

    ➢ Nilai-nilai budaya lokal dapat tergerus oleh nilai-nilai budaya asing

    yang dengan bebas masuk ke negeri ini

    Meskipun perencanaan dan pengelolaan sektor kepariwisataan di

    Provinsi Kepulauan Riau selama ini telah direncanakan dan disesuaikan

    dengan karakteristik wilayah Kabupaten/Kota, permasalahan-permasalahan

    dan isu-isu strategis pengembangan daya tarik wisata di wilayah Provinsi

    Kepulauan Riau tetap muncul. Berikut ini isu-isu strategis yang terkait dengan

    pembangunan kepariwisataan di Kepulauan Riau yang menjadi fokus perhatian

    dan upaya peningkatan ke depan yang dapat digambarkan sebagai berikut:

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 18 -

    1) Belum optimalnya kesiapan destinasi unggulan daerah untuk bersaing

    dikarenakan masih lemahnya pengelolaan destinasi pariwisata dan belum

    memadainya dukungan transportasi dan infrastruktur.

    2) Kesiapan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata yang masih belum

    optimal.

    3) Sinergi antar mata rantai usaha pariwisata yang dan kemitraan usaha

    pariwisata belum optimal.

    4) Daya saing produk pariwisata yang masih belum optimal.

    5) Belum adanya acuan riset pasar yang komprehensif.

    6) Strategi komunkasi pemasaran yang belum terpadu.

    7) Kegiatan promosi pariwisata masih berjalan parsial.

    8) Sumber daya manusia pariwisata yang masih terbatas baik kualitas

    maupun kuantitas.

    9) Penyelenggaraan dan pemanfaatan penelitian yang masih belum optimal.

    10) Koordinasi dan sinkronisasi pembangunan lintas sektor dan regional yang

    belum efektif.

    11) Sarana prasarana belum optimal

    12) Kurangnya perluasan dan penetrasi pasar bagi produk dan jasa kreatif di

    dalam dan luar negeri

    13) Pengembangan sumber daya ekonomi kreatif belum optimal

    2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

    Sebagaimana program dan kegiatan urusan Pemerintahan bidang

    Kepariwisataan yang telah tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (

    RKPD ) Provinsi Kepulauan Riau tahun 2018, setelah melalui pertimbangan

    analisa kebutuhan program dan kegiatan serta anggaran yang akan menjadi

    garapan di tahun 2018 diperlukan perubahan/ penyesuaian atas RKPD

    dimaksud yang merupakan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau tahun 2018.

    Perubahan/ penyesuaian terjadi hampir pada semua program teknis,

    baik rincian kegiatan, nama kegiatan, lokasi kegiatan dan besaran anggaran

    pada masing-masing program dan kegiatan. Dinamika perubahan dan

    kebutuhan yang terjadi dilapangan, prioritas, serta ketersediaan anggaran

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 19 -

    menjadi alasan pertimbangan terhadap perubahan/penyesuaian RKPD 2018.

    Demikian halnya dengan penetapan anggaran serta target capaian kinerja

    untuk masing-masing program dan kegiatan telah disesuaikan. Untuk lebih

    jelasnya mengenai review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2018 dapat

    dilihat tabel 2.4 berikut;

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 20 -

    Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

    Provinsi Kepulauan Riau tahun 2018

    Nama SKPD : Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Lembar 1.dari 13

    Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

    Catatan

    Penting No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja

    Target

    capaian

    Pagu indikatif

    (Rp.000)

    Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target

    capaian

    Kebutuhan

    Dana

    (Rp.000)

    (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)

    I

    Program

    Pengembangan

    Destinasi Pariwisata

    Program

    Pengembangan

    Destinasi

    Pariwisata

    1.

    Penyusunan

    Dokumen

    Perencanaan

    Pengembangan

    Destinasi Pariwisata

    Daerah

    Anambas

    Jumlah dokumen

    perencanaan

    pengembangan

    destinasi

    pariwisata yang

    disusun

    1 dokumen 210.000 - - - - -

    2

    Penataan Destinasi

    Pariwisata Unggulan

    Daerah (DPUD)

    Kabupaten/Kota

    Lingga dan

    Natuna

    Jumlah Destinasi

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    (DPUD) yang

    ditata dan

    dikembangkan

    2 objek

    wisata 1.500.000 - - - - -

    3. Peningkatan Sarana

    Prasarana Destinasi

    Tanjungpinang Meningkatnya

    Sarana Prasaran

    1 objek

    wisata 1.500.000 - - - - -

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 21 -

    Pariwisata Destinasi wisata

    4. Penyediaan Sarana

    Ruang Kreatif KEPRI

    Tersedianya

    sarana ruang

    kreatif

    1 unit 500.000 - - - - -

    5.

    Pengadaan Sarana

    dan Fasilitas

    Pendukung Daya

    Tarik Wisata

    KEPRI

    Jumlah objek

    wisatayang

    disediakan

    sarana dan

    fasilitas

    pendukungnya

    2 objek

    wisata 500.000

    Pengadaan

    Sarana dan

    Fasilitas

    Pendukung Daya

    Tarik Wisata

    Kota Rebah

    Tanjungpinang

    Terlaksananya

    Pengadaan

    Papan Sign

    Board Objek

    Wisata Kota

    Rebah, Sarana

    Tempat

    Pembuangan

    Sampah, dan

    Kursi Taman

    1 objek 225.000

    6.

    Kampanye Sadar

    Wisata dan Sapta

    Pesona

    KEPRI

    Terlaksananya

    Kampanye Sadar

    Wisata dan Sapta

    Pesona

    100 orang 1.000.000

    Pembinaan Desa

    Wisata dan

    Kelompok Sadar

    Wisata

    Tanjungpinang

    Terlaksananya

    Pembinaan Desa

    Wisata dan

    Kelompok Sadar

    Wisata

    1 desa

    wisata

    dan 1

    pokdarwis

    200.000

    7.

    Pengembangan

    Kawasan Strategis

    Pariwisata Nasional

    (KSPN) di Kepulauan

    Riau

    Batam

    Jumlah objek

    wisata di KSPN

    Kepri yang

    dikembangkan

    1 objek

    wisata/

    KSPN

    800.000 - - - - -

    8.

    Revitalisasi Kawasan,

    Objek, dan Sarana

    Prasarana Pariwisata

    Bintan

    Jumlah Kawasan,

    Objek, dan

    Sarana

    Prasarana

    Pariwisata yang

    direvitalisasi

    1 objek

    wisata 500.000 - - - - -

    II. Program

    Pengembangan

    Pemasaran

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 22 -

    Pariwisata

    1. Promosi Pariwisata

    Nusantara Jakarta

    Terlaksananya

    Promosi dan

    Pariwisata

    Kepulaun Riau di

    Dalam Negeri

    1 kota di

    dalam

    negeri

    400.000

    Kampanye

    Wonderful Riau

    Islands di Asian

    Games

    Palembang

    Terlaksananya

    Kampanye

    Wonderful Riau

    Islands di Asian

    Games 2018

    1 kota 460.000

    2. Promosi Pariwisata

    Mancanegara Cina

    Terlaksananya

    Promosi dan

    Pariwisata

    Kepulaun Riau di

    Dalam Negeri

    1 kota di

    luar negeri 400.000 - - - - -

    3.

    Pengembangan

    Jaringan Kerja Sama

    Promosi Pariwisata

    KEPRI

    Terlaksananya

    Pengembangan

    Jaringan Kerja

    Sama Promosi

    Pariwisata

    1

    Kerjasama

    Promosi

    Pariwisata

    250.000 - - - - -

    4. Kepri Carnival Tanjungpinang

    Terlaksananya

    kegiatan Kepri

    Carnival sebagai

    daya tarik wisata

    100 peserta 645.000 - - - - -

    5. Pengadaan Direktori

    Pariwisata KEPRI

    Tersedianya

    Bahan-bahan

    promosi

    pariwisata

    Kepulauan Riau

    10.000

    eksemplar 500.000

    Peningkatan

    Branding

    Wonderful Riau

    Island Pada

    Event

    Internasional di

    Bintan dan

    Batam

    Kab. Bintan

    dan Kota

    Batam

    Publikasi logo

    Wonderful Riau

    Island pada

    media promosi

    dan media

    placement pada

    penyelenggaraan

    event-event

    internasional di

    Bintan dan

    Batam.

    3 Event 300.000

    6. Dukungan Festival

    Padang Melang Tanjungpinang

    Terlaksananya

    Dukungan

    Festival Padang

    1 event 500.000 - - - - -

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 23 -

    Melang di

    Kabupaten

    Kepulauan

    Anambas

    7. Dukungan Festival

    Bahari Kepri KEPRI

    Terlaksananya

    dukungan

    Festival Bahari

    Kepri

    1 event 825.000

    Penyelenggaraan

    Festival Bahari

    Kepri

    KEPRI

    Terselenggaranya

    Festival Bahari

    Kepri

    1 Event 980.000

    8. Festival Pulau

    Penawar Rindu Tanjungpinang

    Terlaksananya

    Festival Pulau

    Penawar Rindu

    Belakang Padang

    1 event 500.000 - - - - -

    9.

    Dukungan

    Pelaksanaan Festival

    Sungai Carang

    Natuna dan

    Lingga

    Terlaksananya

    Dukungan

    Pelaksanaan

    Festival Sungai

    Carang

    1 event 600.000 - - - - -

    10. Kejuaraan Barongsai Nongsa dan

    Lagoi

    Terlaksananya

    Kejuaraan

    Barongsai

    sebagai salah

    satu daya tarik

    wisata

    1 event 750.000

    Penyelenggaran

    Festival

    Barongsai dan

    Lampu Lampion

    Kab Karimun

    Terselenggaranya

    Penyelenggaran

    Festival

    Barongsai dan

    Lampu Lampion

    1 Event 490.000

    11. Dukungan Festival

    Pulau Senoa Kab Karimun

    Terlaksananya

    Festival Pulau

    Senoa di

    Kabupaten

    Natuna

    1 event 450.000 - - - - -

    12. Festival Gunung Daek Jakarta

    Terlaksananya

    Festival Gunung

    Daek

    1 event 400 - - - - -

    13. Gelar Produk

    KEPRI Terselenggaranya

    Pameran Produk

    1 event 450.000 - - - - -

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 24 -

    Ekonomi Kreatif Kreatif Kepulauan

    Riau

    14. Penyelenggaraan

    Familiarization Trip KEPRI

    Terselenggaranya

    Familiarization

    Trip di Kepulauan

    Riau

    3 kab/ kota 300.000

    Penyelenggaraan

    Familiarization

    Trip

    Natuna

    Terselenggaranya

    Familiarization

    Trip di Destinasi

    Unggulan

    Kepulauan Riau

    1 Kab/

    kota 135.000

    15.

    Peningkatan

    Pemanfaatan

    Teknologi Informasi

    dalam Pemasaran

    Pariwisata

    KEPRI

    Terpublikasinya

    Pariwisata

    Kepulauan Riau

    melalui

    Pemanfaatan

    Teknologi

    Informasi dalam

    Pemasaran

    Pariwisata

    12 bulan 300.000

    Peningkatan

    Pemanfaatan

    Teknologi

    Informasi dalam

    Pemasaran

    Pariwisata

    KEPRI

    Terselenggaranya

    operasional E-

    Marketing dan

    Database

    Pariwisata secara

    Online

    12 bulan 150.000

    16.

    Dukungan

    Penyelenggaraan

    Event Pariwisata

    Kepri

    Terdukungnya

    Event Pariwisata

    Daerah

    Kepulauan Riau

    6 event 1.200.000

    Kampanye

    Wonderful Riau

    Islands Pada

    Event Pariwisata

    Daerah

    KEPRI

    Meningkatnya

    Kunjungan

    Wisatawan di

    Kepulauan Riau

    3 event 410.000

    17. Penyelenggaraan

    Event Pariwisata KEPRI

    Terselenggaranya

    Event-event

    Pariwisata

    Daerah

    Kepulauan Riau

    1 event 500.000 - - - - -

    18. Festival Kuliner Kepri Jakarta

    Terlaksanananya

    Festival Kuliner

    Kepri di kota-kota

    potensial

    penyumbang

    wisatawan

    nusantara

    1 pameran - Fiesta Kuliner

    Kepri KEPRI

    Terselenggaranya

    kegiatan Fiesta

    Kuliner Kepri

    1

    Pameran 285.000

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 25 -

    III

    Program

    Pengembangan

    Industri Parwisata

    1.

    Bimtek Penerapan

    Standar Usaha

    Pariwisata

    KEPRI

    Jumlah Pelaku

    Usaha Pariwisata

    yang diberikan

    pelatihan tentang

    Penerapan

    Standar Usaha

    Pariwisata

    200 orang 450.000

    Bimtek

    Penerapan

    Pendaftaran

    Usaha dan

    Standar Usaha

    Pariwisata

    KEPRI

    Terlaksananya

    Bimtek

    Penerapan

    Pendaftaran

    Usaha dan

    Standar Usaha

    Pariwisata

    100 orang 250.000

    2.

    Advokasi Tata Cara

    Pendaftaran Usaha

    Pariwisata (TDUP)

    KEPRI Jumlah pelaku

    usaha pariwisata

    yang diadvokasi

    Tata Cara

    Pendaftaran

    Usaha Pariwisata

    (TDUP)

    150 orang 450.000 - - - - -

    3.

    Workshop

    Pengembangan

    Wisata MICE

    KEPRI Terlaksananya

    Workshop

    Pengembangan

    Wisata MICE

    150 orang 300.000 - - - - -

    4.

    Pengembangan Pola

    Perjalanan Wisata

    Provinsi Kepulauan

    Riau

    KEPRI Terlaksananya

    Pengembangan

    Pola Perjalanan

    Wisata Provinsi

    Kepulauan Riau

    3 pola 300.000 - - - - -

    5.

    Penganugerahan

    Industri Pariwisata

    Daerah

    KEPRI

    Terlaksananya

    Penganugerahan

    Industri

    Pariwisata

    Daerah

    10 orang 714 - - - - -

    6. Fasilitisasi Sertifikasi

    Auditor Pariwisata KEPRI

    Jumlah Auditor

    Pariwisata yang

    difasilitasi dalam

    10 orang 100.000 - - - - -

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 26 -

    sertifikasi

    IV

    Program

    Pengembangan

    Kelembagaan

    Pariwisata

    1.

    Pengembangan dan

    Penguatan Informasi

    dan Database

    Natuna,

    Anambas

    Terlaksanananya

    Pengembangan

    dan Penguatan

    Informasi dan

    Database

    2 kab/ kota 341.000

    Pengembangan

    dan Penguatan

    Informasi dan

    Database

    Natuna dan

    Anambas

    Terlaksananya

    pengambilan foto

    dan video terbaru

    pariwisata Kepri

    2 kab/

    kota 150.000

    2. Penyusunan Kajian

    Bidang Pariwisata KEPRI

    Tersusunnya

    Kajian Bidang

    Pariwisata

    1 kajian 455.000 - - - - -

    3.

    Penyusunan Neraca

    Satelit Pariwisata

    Daerah Provinsi

    Kepulauan Riau

    KEPRI

    Tersusunnya

    Neraca Satelit

    Pariwisata

    Daerah Provinsi

    Kepulauan Riau

    1 dokumen 600.000 - - - - -

    4.

    Laporan Analisa dan

    Evaluasi Kunjungan

    Wisman dan Wisnus

    KEPRI

    Tersusunnya

    laporan bulanan

    tentang analisa

    dan evaluasi data

    kunjungan

    wisman, wisnus

    dan BVKW

    12 bulan 550.000

    Laporan Analisa

    dan Evaluasi

    Kunjungan

    Wisman dan

    Wisnus

    KEPRI

    Tersusunnya

    laporan bulanan

    tentang analisa

    dan evaluasi data

    kunjungan

    wisman, wisnus

    dan BVKW

    12 bulan 150.000

    5.

    Operasional Crisis

    Center Bidang

    Pariwisata Provinsi

    Kepri

    KEPRI

    Tersedianya

    Operasional

    Crisis Center

    Bidang Pariwisata

    Provinsi Kepri

    12 bulan 275.000 - - - - -

    6. Revisi SOP KEPRI Terrevisinya SOP

    Dinas Pariwisata - - - - - - -

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 27 -

    7.

    Workshop

    Pengembangan

    Ekonomi Kreatif

    KEPRI

    Terselenggaranya

    workshop

    pengembangan

    ekonomi kreatif

    100 peserta 250.000

    Pelatihan

    Packaging

    (kemasan

    produk) untuk

    subsektor kuliner

    Kepri

    Terlaksananya

    Pelatihan

    Packaging

    (kemasan produk)

    untuk subsektor

    kuliner

    50 orang 200.000

    8.

    Peningkatan

    Kapasitas Sumber

    Daya Pariwisata dan

    Ekonomi Kreatif

    KEPRI

    Terlaksananya

    Pelatihan Sumber

    Daya Pariwisata

    dan Ekonomi

    Kreatif

    100 peserta 275.000

    Sosialisasi

    Tentang HAKI

    di Bidang

    Ekonomi Kreatif

    KEPRI

    Terlaksananya

    Sosialisasi

    Tentang HAKI di

    Bidang Ekonomi

    Kreatif

    100 orang 200.000

    9. Sertifikasi Kompetensi

    SDM Pariwisata KEPRI

    Terlaksananya

    Sertifikasi

    Kompetensi SDM

    Pariwisata

    100 orang 300.000

    Sertifikasi

    Kompetensi SDM

    Pariwisata

    KEPRI

    Terlaksananya

    Sertifikasi

    Kompetensi SDM

    Pariwisata

    100 orang 210.000

    V

    Program Pelayanan

    Administrasi

    Perkantoran

    1. Pelaksanaan

    Rutinitas Perkantoran Tanjungpinang

    Tersedianya dana

    operasional

    kantor Dinas

    Pariwisata

    12 bulan 3.026.000

    Pelaksanaan

    Rutinitas

    Perkantoran

    Tanjungpinang

    Tersedianya dana

    operasional

    kantor Dinas

    Pariwisata

    12 bulan 2.125.000

    2. Penyediaan Jasa

    Tenaga Pendukung Tanjungpinang

    Tersedianya gaji

    Jasa Tenaga

    Pendukung di

    Dinas Pariwisata

    12 bulan 275.000

    Penyediaan Jasa

    Tenaga

    Pendukung

    Tanjungpinang

    Tersedianya gaji

    Jasa Tenaga

    Pendukung di

    Dinas Pariwisata

    12 bulan 275.894

    3.

    Penyediaan Jasa

    Administrasi

    Keuangan

    Tanjungpinang

    Tersedianya

    Tunjangan

    Pejabat

    Pengelola

    Keuangan Dinas

    Pariwisata

    12 bulan 1.045.000

    Penyediaan Jasa

    Administrasi

    Keuangan

    Tanjungpinang

    Tersedianya

    Tunjangan

    Pejabat

    Pengelola

    Keuangan Dinas

    Pariwisata

    12 Bulan 1.045.000

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 28 -

    VI

    Program

    Peningkatan Sarana

    dan Sarana Aparatur

    1.

    Pengadaan

    Kendaraan

    Operasional Dinas

    Tanjungpinang

    Bertambahnya

    Kendaraan

    Operasional

    Dinas Pariwisata

    - - - - - - -

    2. Pengadaan Sarana

    dan Prasarana Kantor Tanjungpinang

    Tersedianya

    Sarana dan

    Prasarana Kantor

    30 unit 300.000

    Pengadaan

    Sarana dan

    Prasarana Kantor

    Tersedianya

    Sarana dan

    Prasarana Kantor

    Meja dan

    kursi

    rapat,

    Sound

    System,

    dan

    peralatan

    studio

    400.000

    VII

    Program

    Peningkatan

    Pengembangan

    Sistem Pelaporan

    Capaian Kinerja dan

    Keuangan

    1. Penyusunan Laporan

    Keuangan Tanjungpinang

    Tersusunnya

    Laporan

    Keuangan Dinas

    Pariwisata

    Provinsi

    Kepulauan Riau

    20

    eksemplar 28.000

    Penyusunan

    Laporan

    Keuangan

    Tanjungpinang

    Tersusunnya

    Laporan

    Keuangan Dinas

    Pariwisata

    Provinsi

    Kepulauan Riau

    20

    eksemplar 25.000

    2. Penyusunan Laporan

    Capaian Kinerja Tanjungpinang

    Tersusunnya

    Laporan Capaian

    Kinerja Dinas

    Pariwisata

    Provinsi

    Kepulauan Riau

    25

    eksemplar 110.000

    Penyusunan

    Laporan Capaian

    Kinerja

    Tanjungpinang

    Tersusunnya

    Laporan Capaian

    Kinerja Dinas

    Pariwisata

    Provinsi

    Kepulauan Riau

    25

    eksemplar 75.000

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 29 -

    VIII

    Program

    Perencanaan dan

    Pembangunan

    Daerah

    1. Monitoring dan

    Evaluasi Kegiatan KEPRI

    Terlaksananya

    Monitoring dan

    Evaluasi Kegiatan

    Dinas Pariwisata

    Provinsi

    Kepulauan Riau

    12 bulan 220.000

    Monitoring dan

    Evaluasi

    Kegiatan

    KEPRI

    Terlaksananya

    Monitoring dan

    Evaluasi Kegiatan

    Dinas Pariwisata

    Provinsi

    Kepulauan Riau

    12 bulan 175.000

    2. Revisi Renstra Tanjungpinang

    Terreview nya

    Rencana

    Strategis Dinas

    Pariwisata

    Provinsi

    Kepulauan Riau

    1 Dokumen 75.000 - - - - -

    3. Rapat Koordinasi

    Bidang Pariwisata Tanjungpinang

    Terlaksananya

    Rapat Koordinasi

    Bidang Pariwisata

    di Provinsi

    Kepulauan Riau

    200 peserta 365.000

    Rapat Koordinasi

    Bidang

    Pariwisata

    Tanjungpinang

    Terlaksananya

    Rapat Koordinasi

    Bidang Pariwisata

    di Provinsi

    Kepulauan Riau

    200

    peserta 355.000

    4. Penyusunan Rencana

    Kerja Tanjungpinang

    Tersusunnya

    Program dan

    Kegiatan

    1 dokumen 83.000 Penyusunan

    Rencana Kerja Tanjungpinang

    Tersusunnya

    Program dan

    Kegiatan

    1

    dokumen 50.000

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 30 -

    2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

    Rencana kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018

    pada dasarnya merupakan pengakomodasian program kegiatan dan anggaran

    yang dibutuhkan baik untuk pembiayaan rutinitas dinas maupun pembiayaan

    kegiatan yang sudah terencana secara internal juga pengakomodasian program

    kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat, asosiasiasosiasi yang merupakan

    stake holder bidang kepariwisataan sebagai mitra kerja dinas dalam

    mewujudkan tujuan ”Mewujudkan Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata

    Yang Berdaya Saing Tinggi di Pasar Nasional dan Internasional Secara

    Berkelanjutan Serta Mampu Mendorong Pembangunan Daerah Dan

    Kesejahteraan Masyarakat “.

    Pada pelaksanaan Musrenbang ada usulan dari masyarakat dan

    Dinas Pariwisata Kabupaten/ kota yang diterima. Karena keterbatasan

    anggaran di Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau usulan tersebut

    sebagian diusulkan pembiayaannya melalui DAK Kementerian Pariwisata.

    Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2018

    Provinsi Kepulauan Riau

    Nama SKPD : Dinas Pariwisata

    No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/

    Volume Catatan

    (1) (2) (3) (4) (5) (6)

    I. Program Pengembangan

    Destinasi Pariwisata

    1.

    Penataan Kawasan

    Destinasi Pariwisata

    Unggulan Daerah Pantai

    Trikora Km. 50

    Pantai Trikora

    KM. 50, Desa

    Malang Rapat,

    Kecamatan

    Gunung

    Kijang,

    Kabupaten

    Bintan

    Terlaksananya

    penataan

    kawasan destinasi

    pariwisata

    unggulan daerah

    pantai Trikora KM.

    50

    4 paket

    Usulan termasuk

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Nasional (DPN),

    Kawasan Strategis

    Pariwisata

    Nasional (KSPN)

    dan Kawasan

    Pengembangan

    Pariwisata

    Nasional (KPPN)

    serta Destinsai

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 31 -

    (DPUD)

    2.

    Penyediaan Amenitas

    Pariwisata Destinasi

    Pariwisata Unggulan

    Daerah Pantai Trikora

    Km. 52

    Pantai Trikora

    KM. 52, Desa

    Malang Rapat,

    Kecamatan

    Gunung

    Kijang,

    Kabupaten

    Bintan

    Tersedianya

    Penyediaan

    Amenitas

    Pariwisata

    Destinasi

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    Pantai Trikora

    Km. 52

    3 paket

    Usulan termasuk

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Nasional (DPN),

    Kawasan Strategis

    Pariwisata

    Nasional (KSPN)

    dan Kawasan

    Pengembangan

    Pariwisata

    Nasional (KPPN)

    serta Destinsai

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    (DPUD)

    3.

    Penataan Kawasan

    Destinasi Pariwisata

    Unggulan Daerah Pantai

    Sakera

    Pantai Sakera,

    Kelurahan

    Tanjung Uban

    Utara,

    Kecamatan

    Bintan Utara,

    Kabupaten

    Bintan

    Tertatanya

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    Pantai Sakera

    2 paket

    Usulan termasuk

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Nasional (DPN),

    Kawasan Strategis

    Pariwisata

    Nasional (KSPN)

    dan Kawasan

    Pengembangan

    Pariwisata

    Nasional (KPPN)

    serta Destinsai

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    (DPUD)

    4.

    Penataan Kawasan

    Destinasi Pariwisata

    Unggulan Daerah Kota

    Rebah/ Istana Kota

    Lama Hulu Riau

    Situs Istana

    Kota Rebah/

    Istana Kota

    Lama Hulu

    Riau,

    Kelurahan

    Kampung

    Bugis,

    Kecamatan

    Tanjungpinang

    Kota, Kota

    Tanjungpinang

    Tertatanya

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    Kota Rebah/

    Istana Kota Lama

    Hulu Riau

    7 paket

    Usulan termasuk

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Nasional (DPN),

    dan Kawasan

    Pengembangan

    Pariwisata

    Nasional (KPPN)

    serta Destinsai

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    (DPUD)

    5.

    Penataan Kawasan

    Destinasi Pariwisata

    Unggulan Daerah Pulau

    Penyengat

    Pulau

    Penyengat,

    Kelurahan

    Pulau

    Penyengat,

    Kecamatan

    Tanjungpinang

    Kota, Kota

    Tertatanya

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    Pulau Penyengat

    3 paket

    Usulan termasuk

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Nasional (DPN),

    dan Kawasan

    Pengembangan

    Pariwisata

    Nasional (KPPN)

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 32 -

    Tanjungpinang serta Destinsai

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    (DPUD)

    6.

    Penataan Kawasan

    Destinasi Pariwisata

    Unggulan Daerah Pantai

    Pelawan

    Pantai

    Pelawan, RT.

    03 RW. 04

    Kampung

    Tengah Barat

    III, Desa

    Pangke,

    Kecataman

    Meral,

    Kabupaten

    Karimun

    Tertatanya

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    Pantai Pelawan

    8 paket

    Usulan termasuk

    Destinsai

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    (DPUD)

    7.

    Penataan Kawasan

    Destinasi Pariwisata

    Unggulan Daerah Pulau

    Senoa

    Pulau Senoa,

    Desa

    Sepempang,

    Kecamatan

    Bunguran

    Timur,

    Kabupaten

    Natuna

    Tertatanya

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    Pulau Senoa

    7 paket

    Usulan termasuk

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Nasional (DPN),

    Kawasan Strategis

    Pariwisata

    Nasional (KSPN)

    dan Kawasan

    Pengembangan

    Pariwisata

    Nasional (KPPN)

    serta Destinsai

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    (DPUD)

    8.

    Penataan Kawasan Land

    Mark sebagai Icon

    Wisata Natuna

    Depan Masjid

    Agung, Kota

    Ranai,

    Kabupaten

    Natuna

    Tertatanya

    Kawasan Land

    Mark sebagai Icon

    Wisata Natuna

    5 paket

    Usulan termasuk

    Kawasan

    Destinasi

    Pariwisata

    Nasional (DPN),

    Kawasan Strategis

    Pariwisata

    Nasional (KSPN)

    dan Kawasan

    Pengembangan

    Pariwisata

    Nasional (KPPN)

    9. Pengembangan Daerah Tujuan Wisata

    Pantai Dendang Melayu Jembatan 1 Barelang

    Terlaksananya Pengembangan daerah tujuan wisata patai Dendang Melayu Jembatan 1 Barelang Kota batam

    5 paket

    Usulan termasuk Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) serta Destinasi Pariwisata

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 33 -

    Unggulan Daerah (DPUD)

    10.

    Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata Destinasi Pariwisata Ungulan Daerah Air Terjun Temburun

    Air Terjun Temburun

    Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pariwisata Destinasi Pariwisata Ungulan Daerah Air Terjun Temburun

    5 paket

    Usulan termasuk Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN),dan Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah (DPUD)

    11.

    Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata Destinasi Pariwisata Ungulan Daerah Pantai Padang Melang

    Air Terjun Temburun

    Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pariwisata Destinasi Pariwisata Ungulan Daerah Pantai Padang Melang

    6 unit

    Usulan termasuk Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN),dan Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah (DPUD)

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 34 -

    BAB III

    TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

    Visi Pembangunan Kementerian Pariwisata, menggunakan pijakan

    Visi Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, yaitu:

    “Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan

    Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”

    Berdasarkan visi tersebut, Presiden Republik Indonesia periode 2014-

    2019 merumuskan misi yang dikerucutkan ke dalam 9 agenda prioritas

    Pemerintah yang disebut Nawacita. Di dalamnya, terkandung agenda prioritas

    pemerintah Republik Indonesia 2015-2019 yang terkait pada pariwisata, adalah

    agenda prioritas butir keenam yakni : “Meningkatkan Produktifitas Rakyat

    dan Daya Saing di Pasar Internasional Sehingga Bangsa Indonesia Dapat

    Maju dan Bangkit Bersama Bangsa-Bangsa Asia Lainnya”

    Berdasarkan visi Kementrian Pariwisata 2015-2019 tersebut, disusunlah empat

    misi Kementerian Pariwisata 2015-2019, dengan mengadaptasi empat elemen

    pengembangan kepariwisataan, yakni pengembangan destinasi, pemasaran,

    industri, dan kelembagaan. Misi Kementrian Pariwisata 2015-209 adalah:

    1. Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing, berwawasan

    lingkungan dan budaya dalam meningkatkan pendapatan nasional, daerah

    dan mewujudkan masyarakat yang mandiri;

    2. Mengembangkan produk dan layanan industri pariwisata yang berdaya

    saing internasional, meningkatkan kemitraan usaha, dan bertanggung

    jawab terhadap lingkungan alam dan sosial budaya;

    3. Mengembangkan pemasaran pariwisata secara sinergis, unggul, dan

    bertanggung jawab untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara

    dan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga berdaya saing di pasar

    Internasional; dan

    4. Mengembangkan organisasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan

    masyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional

    yang efektif dan efisien serta peningkatan kerjasama internasional dalam

    rangka meningkatkan produktifitas pengembangan kepariwisataan dan

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 35 -

    mendorong terwujudnya pembangunan kepariwisataan yang

    berkelanjutan.

    Berdasarkan visi misi Kementerian Pariwisata 2015-2019, maka berikut ini

    adalah tujuan Kementerian Pariwisata 2015-2019:

    1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata yang berdaya

    saing di pasar internasional ;

    2. Mewujudkan Industri Pariwisata yang mampu menggerakkan

    perekonomian nasional sehingga Indonesia dapat mandiri dan bangkit

    bersama bangsa Asia lainnya;

    3. Memaksimalkan produktivitas kinerja pemasaran pariwisata dengan

    dengan menggunakan strategi pemasaran terpadu secara efektif, efisien,

    dan bertanggung jawab serta yang intensif, inovatif dan interaktif

    4. Mewujudkan kelembagaan kepariwisataan yang mampu mensinergikan

    Pembangunan Destinasi Pariwisata, Pemasaran Pariwisata, dan Industri

    Pariwisata secara profesional, efektif dan efisien, dan mencapai

    produktifitas maksimal

    Sasaran Strategis Kementerian Pariwisata 2014 – 2019 :

    Berikut adalah sasaran strategis Kementerian Pariwisata Republik Indonesia

    2019 – 2021;

    1. Meningkatnya kualitas destinasi pariwisata

    2. Meningkatnya investasi di sektor pariwisata

    3. Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap penyerapan tenaga kerja

    nasional

    4. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto

    (PDB) Nasional

    5. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)

    6. Meningkatnya jumlah penerimaan devisa

    7. Meningkatnya jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus)

    8. Meningkatnya jumlah pengeluaran wisatawan nusantara

    9. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme SDM Pariwisata

    10. Terlaksananya/terwujudnya pelaksanaan reformasi birokrasi di Lingkungan

    Kementerian Pariwisata

    11. Meningkatnya kualitas kinerja organisasi Kementerian Pariwisata

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 36 -

    Kewenangan pariwisata di level Kementerian memberikan arahan dan

    kebijakan bahwa pembangunan pariwisata meliputi 4 cakupan komponen yaitu:

    1. Destinasi Pariwisata, berkaitan dengan pembangunan daya tarik wisata,

    pembangunan prasarana, pembangunan fasilitas umum, pembangunan

    pariwisata serta pemberdayaan masyarakat, secara terpadu dan

    berkesinambungan.

    2. Pemasaran Pariwisata, berkaitan dengan pemasaran pariwisata bersama

    terpadu dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pemangku

    kepentingan serta pemasaran yang bertanggung jawab dalam membangun

    citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang berdaya saing.

    3. Industri Pariwisata, berkaitan dengan pembangunan struktur (fungsi, hirarki,

    hubungan) industri pariwisata, daya saing produk pariwisata, kemitraan

    usaha pariwisata, kredibilitas bisnis dan tanggung jawab terhadap lingkungan

    alam dan sosial budaya.

    4. Kelembagaan Kepariwisataan, berkaitan dengan pengembangan organisasi

    pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, pengembangan

    sumber daya manusia, regulasi dan mekanisme operasional di bidang

    kepariwisataan.

    Hasil telaahan Renstra Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dengan

    Restra Kementerian Pariwisata Republik Indonesia :

    a. Renstra Kementrian Pariwisata Republik Indonesia merupakan refleksi PP

    No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan

    Nasional yang berdasarkan UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan

    yang implementasi program aksinya berwujud kegiatan-kegiatan berskala

    internasional dan nasional di pusat maupun daerah.

    b. Renstra Kementrian Pariwisata Republik Indonesia secara tidak langsung

    merupakan inspirasi dan referensi pembentukan Renstra Dinas Pariwisata

    Kepulauan Riau; secara langsung merupakan refleksi dari Rencana Induk

    Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPDA) Kepulauan Riau tahun

    2012-2022. Untuk mengimplementasikan program aksi dalam bentuk

    kegiatan yang berskala internasional, nasional maupun lokal, Dinas

    Pariwisata Kepulauan Riau selalu bersinegi dengan Kementerian Pariwisata

    Republik Indonesia.

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 37 -

    c. Jadi keberadaan Renstra Dinas Pariwisata Kepulauan Riau senergi dengan

    Renstra Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di mana dokumen

    perencanaan keduanya saling melengkapi dan tidak bertentangan satu sama

    lainnya.

    Dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan dalam

    sistem pembangunan nasional, maka pemerintah pusat dan pemerintah daerah

    baik provinsi maupun kabupaten/kota wajib menyusun dokumen perencanaan

    pembangunan, berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)

    sebagai suatu dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20

    (dua puluh) tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk

    periode 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk

    periode 1 (satu) tahun.

    Disamping itu, OPD menyusun Rencana Strategis (Renstra) yaitu

    suatu dokumen perencanaan strategis dari OPD untuk periode 5 (lima) tahun.

    Renstra OPD memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan

    pembangunan yang penyusunannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

    dengan berpedoman pada RPJMD. Selanjutnya Rencana Strategis OPD akan

    menjadi pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) OPD setiap

    tahunnya.

    Dalam pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah, Dinas Pariwisata

    Provinsi Kepulauan Riau mempunyai tanggung jawab dalam urusan pilihan

    yaitu Pariwisata. Mengacu kepada program nasional seperti yang tercantum

    pada Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yang menjadi

    program prioritas pembangunan untuk urusan Pariwisata sesuai yang tertuang

    dalam RPJMN adalah program peningkatan pariwisata dengan indikator kinerja

    sebagai berikut;

    1. Rata-rata lama tinggal wisatawan di Kepulauan Riau

    2. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau (orang)

    3. Kunjungan wisatawan nusantara ke Kepulauan Riau (orang)

    4. Rata-rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau (%)

    5. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (%)

    6. Prosentase Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif (%)

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 38 -

    3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD

    Tujuan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau yaitu Mewujudkan

    Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata Yang Berdaya Saing Tinggi di Pasar

    Nasional dan Internasional Secara Berkelanjutan Serta Mampu Mendorong

    Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat.

    Sementara itu sasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

    adalah sebagai berikut;

    1. Meningkatnya daya saing pariwisata Kepri di pasar nasional dan

    internasional;

    2. Meningkatnya Pendapatan sektor Pariwisata;

    3. Berkembangnya ekonomi kreatif di Kepulauan Riau.

    Tujuan dan sasaran Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau dapat dilihat pada table 3.2 (terlampir).

    3.3 Program dan Kegiatan

    Program dan kegiatan yang tercantum dalam rencana kerja Dinas

    Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau ini direncanakan untuk pencapaian visi misi

    kepala daerah terpilih sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kepulauan Riau

    2016 – 2021 dalam urusan pariwisata sebagaimana indikator-indiaktor yang

    telah ditetapkan. Selain itu rencana kerja Dinas Pariwisata ini diusulkan untuk

    pencapaian dan mensukseskan program prioritas nasional sebagaimana

    tertuang dalam RPJMN 2015 – 2019.

    Pada rencana kerja Dinas Pariwisata Provinsi kepulauan Riau tahun

    2018 ini diusulkan 8 (delapan) program dan 24 (dua puluh empat) kegiatan

    yang tersebar di 7 (tujuh) kabupaten/ kota di Provinsi Kepulauan Riau. Untuk

    kegiatan yang bersifat promosi/ pameran di dalam negeri difokuskan

    pelaksanaannya di Jakarta dan Surabaya dengan pertimbangan kedua kota

    tersebut memiliki penerbangan langsung ke Kepulauan Riau. Untuk kegiatan

    yang bersifat pelatihan, workshop, rakor pelaksanaannya sebagian besar

    dilaksankan di Tanjungpinang, Bintan, dan Batam. Untuk pelaksanaan promosi/

    pameran di luar negeri dilaksankan di Negara-negara pasar utama dan pasar

    potensial Negara penyumbang wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau.

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-- 39 -

    Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau tahun 2018

    ini disusun berdasarkan RKPD Provinsi Kepulauan Riau 2018 dengan pagu

    indikatif Rp. 13.538.167.681,- termasuk di dalamnya Belanja Tidak Langsung

    (Gaji Pegawai) dengan pembiyaan sepenuhnya dibebankan kepada APBD

    Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018.

    Dalam Rencana Kerja Dinas Pariwisata 2018 ini terdapat kegiatan

    yang tidak sesuai dengan RKPD baik nomenkelatur kegiatan maupun pagu

    indikatif kegiatan yang dikarenanakan perubahan prioritas dan menyesuaikan

    isu yang berkembang di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

    Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepualauan Riau Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019 disajikan pada

    table 3.3 terlampir.

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-40

    BAB IV

    PENUTUP

    Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, sesuai

    dengan sifatnya adalah sebagai dokumen perencanaan taktis tahunan sebagai

    landasan operasional program dan kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau. Isi dari Rencana Kerja lebih memusatkan seluruh perencanaan

    pembangunan pada arah dan tujuan jangka pendek dan mendukung sebagian

    arah pembangunan jangka menengah sebagaimana telah ditetapkan dalam

    Rencana Strategis dan RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 - 2021.

    Dalam pelaksanaannya, dokumen ini harus dimanfaatkan secara efektif

    dan efisien, serta perlu disosialisasikan pada semua fungsi stake holder yang

    terkait untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaannya. Dengan demikian,

    Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018 harus

    dapat berfungsi sebagai :

    1. Pedoman dan acuan dasar yang secara konsisten diimplementasikan

    dalam penyusunan Kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau

    tahun 2018 baik dalam lingkup program maupun kegiatan.

    2. Pengikat sinergi dalam pelaksanaan kegiatan di Dinas Pariwisata untuk

    mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan bersama.

    3. Landasan bagi perencanaan pembangunan tahap selanjutnya.

    Peran serta maksimal dari seluruh potensi stake holder Pariwisata

    dalam rangka penyusunan rencana ini mutlak diperlukan, sehingga peran dan

    tanggung jawab pelaku pembangunan dapat terakomodasi. Harapannya rencana

    kerja ini dapat mendorong peningkatan pelayanan publik yang dilakukan oleh

    Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.

    Rencana kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018

    ini berisikan kebijakan, strategi, program, dan kegiatan-kegiatan pembangunan

    dan pengembangan di sektor pariwisata Kepulauan Riau, dengan meliputi

    beberapa aspek unggulan seperti pengembangan destinasi wisata ,

    pengembangan pemasaran wisata, pengembangan industri pariwisata ,

    pengembangan kelembagaan pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif.

  • RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018

    I-41

    Dalam pelaksanaannya Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau Tahun 2018 ini perlu ditunjang dengan petunjuk operasional

    maupun rencana tindak lanjut yang lebih rinci untuk setiap item

    program/kegiatannya. Dukungan yang optimal dari Pemeritah Kabupaten/Kota,

    masyarakat dan stakeholder pariwisata sangat diharapkan untuk menyukseskan

    rencana kerja Dinas Pariwisata Kepulauan Riau.

    Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau ini

    diharapkan dapat mendorong terwujudnya tujuan Dinas Pariwisata Provinsi

    Kepulauan Riau yaitu “Mewujudkan Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata

    Yang Berdaya Saing Tinggi di Pasar Nasional dan Internasional Secara

    Berkelanjutan Serta Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan

    Kesejahteraan Masyarakat”.

    Tanjungpinang, September 2017

    KEPALA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU

    Drs. BURALIMAR, M. Si Pembina Utama Madya NIP. 19620614 198503 1 013

  • Tabel 2.1

    Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan

    Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2016 (Indikator Kegiatan)

    Provinsi Kepulauan Riau

    2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) * 100 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) * 100

    1 Urusan Wajib

    1 1 Urusan Pariwisata

    1 1 1Program

    Pengembangan

    Destinasi Pariwisata

    1 1 1 1 Penyusunan Dokumen

    Perencanaan

    Pengembangan

    Destinasi Pariwisata

    Daerah

    Jumlah dokumen

    perencanaan

    pengembangan

    destinasi

    pariwisata yang

    disusun

    Dokum

    en

    Perenc

    anaan

    5 0 1 0 0 1 1 20

    1 1 1 2 Penataan Destinasi

    Pariwisata Unggulan

    Daerah (DPUD)

    Kabupaten/Kota

    Jumlah Destinasi

    Pariwisata

    Unggulan Daerah

    (DPUD) yang

    ditata dan

    dikembangkan

    Objek

    Wisata

    8 0 0 0 0 0 0 0

    1 1 1 3 Peningkatan Sarana

    Prasarana Destinasi

    Pariwisata

    Meningkatnya

    Sarana Prasaran

    Destinasi wisata

    obyek

    wisata

    7 0 0 0 0 1 1 14.29

    1 1 1 4 Penyediaan Sarana

    Ruang Kreatif

    Tersedianya

    sarana ruang

    kreatif

    unit 5 0 0 0 0 1 1 20

    1 1 1 5 Pengadaan Sarana

    dan Fasilitas

    Pendukung Daya Tarik

    Wisata

    Jumlah objek

    wisatayang

    disediakan

    sarana dan

    fasilitas

    pendukungnya

    objek

    wisata

    9 0 0 0 0 2 2 22.22

    1

    Target

    kegiatan

    Renja

    Perangkat

    Daerah

    tahun 2017

    Perkiraan Realisasi Capaian

    Target

    Kinerja

    Renja tahun

    2016

    Realisasi

    Kinerja

    Renja

    tahun 2016

    Tingkat Capaian

    Realisasi Kinerja

    Tahun 2016

    (%)

    Realisasi

    Capaian

    Kinerja

    Kegiatan s/d

    tahun 2017

    Tingkat Capaian

    Realisasi Renstra

    s/d Tahun 2017

    (%)

    Nama Perangkat Daerah : Dinas Lembar : 1

    Kode

    Urusan Pemerintahan

    Daerah Dan

    Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja

    Kegiatan (output)Satuan

    Target Kinerja

    Akhir Renstra

    Perangkat

    Daerah Tahun

    2016-2021

    Realisasi

    Target

    Kinerja

    Kegiatan

    s/d dengan

    tahun 2015

    Target dan Realisasi Kinerja Kegiatan

  • 2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) * 100 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) * 1001

    Target

    kegiatan

    Renja

    Perangkat

    Daerah

    tahun 2017

    Perkiraan Realisasi Capaian

    Target

    Kinerja

    Renja tahun

    2016

    Realisasi

    Kinerja

    Renja

    tahun 2016

    Tingkat Capaian

    Realisasi Kinerja

    Tahun 2016

    (%)

    Realisasi

    Capaian

    Kinerja

    Kegiatan s/d

    tahun 2017

    Tingkat Capaian

    Realisasi Renstra

    s/d Tahun 2017

    (%)

    Kode

    Urusan Pemerintahan

    Daerah Dan

    Program/Kegiatan

    Indikator Kinerja

    Kegiatan (output)Satuan

    Target Kinerja

    Akhir Renstra

    Perangkat

    Daerah Tahun

    2016-2021

    Realisasi

    Target

    Kinerja

    Kegiatan

    s/d dengan

    tahun 2015

    Target dan Realisasi Kinerja Kegiatan

    1 1 1 6 Kampanye Sadar

    Wisata dan Sapta

    Pesona

    Terlaksananya

    Kampanye Sadar

    Wisata dan

    Sapta Pesona

    Orang 590 0 90 0 0 100 100 16.95

    1 1 1 7 Pengembangan

    Kawasan Strategis

    Pariwisata Nasional

    (KSPN) di Kepulauan

    Riau

    Jumlah objek

    wisata di KSPN

    Kepri yang

    dikembangkan

    objek

    wisata/

    KSPN

    7 0 0 0 0 0 0 0.00

    1 1 1 8 Studi Teknis Objek

    Wisata Pantai

    Moondharhanna Pulau

    Subang Mas

    Kecamatan Galang,

    Batam

    Tersusunnya

    Rencana Teknis

    Objek Wisata

    Pantai

    Mondarhana

    Pulau Subang

    Mas Kec. Galang

    Batam

    Dokum

    en

    Perenc

    anaan

    1 0 0 0 0 1 1 100

    1 1 1 9 Studi Teknis Objek

    Wisata Pantai Batu

    Beliang Desa Batu

    Limau Kec. Unggar

    Kab. Karimun

    Tersusunnya

    Rencana Teknis

    Objek Wisata

    Pantai Batu Pinus

    Desa Batu Limau

    Kec. Ungar Kab

    Karimun

    Dokum

    en

    Perenc

    anaan

    1 0 0 0 0 1 1 100

    1 1 1 10 Pengembangan

    Sarana dan Prasarana

    Pariwisata Desa Batu

    Limau Kec. Ungar

    Kabupaten Karimun

    Meningkatnya

    Sarana dan

    Prasarana

    Pariwisata Desa

    Batu Limau Kec.

    Ungar Kabupaten

    Karimun

    Objek 1 0 0 0 1 1 100

    1 1 1 11 Workshop Kepri

    Carnival

    Terselenggarany

    a Workshop

    Kepri Carnival

    Orang 20 0 20 20 100 0 20 100

  • 2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) * 100 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) * 1001

    Target

    kegiatan

    Renja

    Perangkat

    Daerah

    tahun 2017

    Perkiraan Realisasi Capaian

    Target

    Kinerja

    Renja tahun

    2016

    Realisasi

    Kinerja

    Renja

    tahun 2016

    Tingkat Capaian

    Realisasi Kinerja

    Tahun 2016

    (%)

    Realisasi

    Capaian

    Kinerja

    Kegiatan s/d

    tahun 2017

    Tingkat Cap