rencana kerja dinas pariwisa provinsi ......renja dinas pariwisata provinsi kepulauan riau tahun...
TRANSCRIPT
-
RENCANA KERJA
DINAS PARIWISA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN 2018
DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2017
-
i
KATA PENGANTAR
Untuk meningkatkan kualitas koordinasi dalam perencanaan, pelaksanaan
dan pengawasan pembangunan daerah sebagai usaha mewujudkan good
governance, dibutuhkan adanya seperangkat pedoman penyelenggaraan
administrasi sebagai acuan dalam melaksanakan tugas, baik secara kelembagaan
maupun dalam kegiatan tim kerja.
Melalui program-program yang diusulkan dalam Rencana Organisasi
Perangkat Daerah ini, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau bermaksud untuk
memaksimalkan langkah kerja secara terpadu antara bidang Pemasaran, Destinasi
dan Industri, Kelembagaan, dan Ekonomi Kreatif sesuai fungsi, wewenang dan
tugas pokok Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.
Program dan Kegiatan tahun 2018 tentunya masih merupakan mata rantai
dari program dan kegiatan tahun-tahun sebelumnya mengingat membangun
kepariwisataan tidak bisa dicapai dalam sekali kegiatan namun harus bertahap agar
lebih berhasil secara optimal.
Kami sangat berharap program dan kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau ini dapat disetujui mengingat pentingnya isu strategis yang dapat
diselesaikan melalui pengembangan bidang Pemasaran, Destinasi dan Industri,
Kelembagaan, dan Ekonomi Kreatif.
Akhirnya kami sampaikan banyak terima kasih atas perhatian dan
dukungannya.
Tanjungpinang, September 2017
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau
Drs. BURALIMAR, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19620614 198503 1 013
-
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i
DAFTAR ISI ………………...………………………………………….......….. ii
DAFTAR TABEL…………...…………………………………….….….……... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 1
1.2 Landasan Hukum …………………………………………................... 2
1.3 Maksud dan Tujuan………………….................................………..... 4
1.3.1.Maksud …………………..........................................………..... 4
1.3.1.Tujuan …………………..........................................………..... 4
1.4 Sistematika Penulisan ..…………………………………………..…... 5
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN
LALU....…………………………………………………………….. 6
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra OPD………………………………………………….…………... 6
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD ..………….………..….....……..…. 12
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD ……... 14
2.4. Review terhadap Rancangan RKPD ……....…………………….….. 18
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat …….…… 30
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN..............… 34
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional .....................…….……..... 34
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD .....................…..……..………...... 38
3.3 Program dan Kegiatan ..…………………...……..............………...…. 38
BAB. IV. PENUTUP……………………………………...…………….…. 40
LAMPIRAN
Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat
Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2016
(Indikator Kegiatan)
-
iii
Tabel 3.2 Tujuan dan Sasaran beserta Program Tahun 2018 Perangkat
Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Tabel 3.3. Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2018
Form B Dinas Pariwisata Tahun 2016
-
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat
Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun
2016 (Indikator Program) Provinsi Kepulauan Riau…………. 10
Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau.……..................................……..................... 14
Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Provinsi Kepulauan
Riau tahun 2018........……........................................................ 20
Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku
Kepentingan Tahun 2018 Provinsi Kepulauan Riau ……….. 30
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka mengembangkan potensi pariwisata agar lebih
berkualitas, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau selaku penanggung jawab
teknis Penyelenggaraan Pembangunan Daerah dalam Bidang Pariwisata
berkewajiban menyusun Rencana Kerja (Renja) tahun 2018 sebagai acuan
dalam pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan pada tahun berkenaan.
Renja mempunyai fungsi penting dalam sistem perencanaan daerah,
karena Renja menerjemahkan perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD
dan Renstra OPD) ke dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan.
Renja menjembatani sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam
langkah – langkah tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian
Renja merupakan pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah ( RAPBD ), di mana kebijakan umum APBD ditetapkan
secara bersama – sama antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD )
dengan Pemerintah.
Proses penyusunan Renja didasarkan pada penjaringan aspirasi yang
diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan
(Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan
pembangunan Daerah pada tahun sebelumnya. Musrenbang berfungsi sebagai
forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang
rancangan RKPD dan Renja OPD, yang menitikberatkan pada pembahasan
untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan OPD serta
masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Provinsi Kepulauan Riau.
Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, Rencana Kerja
Perangkat Daerah yang selanjutnya disebut Renja PD mempunyai kedudukan
yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka
menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu
RKPD dan Renja PD berfungsi menjabarkan rencana strategis ke dalam rencana
regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, prioritas pembangunan,
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-2
rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD).
Dalam perencanaan pembangunan di bidang pariwisata tujuan yang
ingin dicapai harus benar-benar di rencanakan dengan matang, pengkajian yang
akurat dan tolok ukur indikator kinerja yang tepat sehinggga menghasilkan output
program dan kegiatan yang terukur dan berkualitas.
Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau sebagai Dinas Daerah yang
menangani urusan pilihan pariwisata dengan mengacu pada Undang-Undang
Kepariwisataan Nomor 10 Tahun 2009, dan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
(Lampiran VI) tentang Tahapan Dan Tata Cara Penyusunan Rencana Kerja
Perangkat Daerah (Renja PD ) kemudian menyusun Rencana Kerja (Renja) di
bidang pariwisata dengan maksud menyediakan dokumen perencanaan
Organisasi Perangkat Daerah yang akan digunakan sebagai pedoman dalam
penyusunan Program dan Kegiatan tahun anggaran 2018.
Rencana Kerja Dinas Pariwisata sebagai penjabaran Operasional
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan Riau
merupakan sebuah dokumen perencanaan yang disusun secara sistematis
dalam rangka menata, perbaikan, pembaharuan dan peningkatan dalam bidang
Pariwisata dengan berpedoman pada arah kebijakan yang tertuang dalam
peratuan daerah Provinsi Kepulauan Riau.
1.2. DASAR HUKUM
1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi
Kepulauan Riau (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
111, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4237);
2) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
3) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-3
4) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan
Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
5) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Jangka Panjang
Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4700);
6) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
7) Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4966);
8) Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015 tentang perubahan kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
9) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan
Dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
10) Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, Dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4693);
11) Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 Tentang Rencana Induk
Pembangunan Pariwisata Nasional;
12) Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
13) Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan,
Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-4
14) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Tahun 2005-2025;
15) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 2 Tahun 2012 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Tahun 2012 – 2022
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2012 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 23).
16) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Riau
(Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 Nomor 7,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 41);.
17) Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kepulauan
Riau Tahun 2016-2021 (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun
2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Riau
Nomor 42);
18) Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 60 Tahun 2016 Tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Perangkat Daerah (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016
Nomor 372);
19) Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 28 Tahun 2017 Tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018
(Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2017 Nomor 405).
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud
Penyusunan Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah (Renja
OPD) dimaksudkan untuk menjamin keterkaitan khususnya antara
perencanaan dan penganggaran berbagai program dan kegiatan serta
menentukan sasaran dengan skala prioritas sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-5
1.3.2. Tujuan
Tujuan Penyusunan Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau adalah sebagai berikut :
a. Memberikan pedoman dan arah pelaksanaan pembangunan bidang
pariwisata pada tahun 2018.
b. Melaksanakan pembangunan agar tepat sasaran dan tepat waktu.
c. Memberikan penetapan alokasi anggaran yang dibutuhkan secara
transparan dan akuntabel.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penyusunan Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2018 sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian
Renstra OPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan OPD
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
PEMBANGUNAN
3.1 Telaah terhadap kebijakan nasional
3.2 Tujuan dan sasaran Rencana Kerja OPD
3.3 Program dan kegiatan Tahun 2018
BAB IV : PENUTUP
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-6
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA TAHUN LALU
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja OPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra
OPD
Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008
tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan
harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Dinas Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 juga dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap
Renja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 meliputi 3 (tiga)
hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana
program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.
Penyusunan Renja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun
2018, memperhatikan beberapa unsur pokok sebagaimana berikut:
a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan
serta pengalokasiannya;
b. Tujuan yang dikehendaki;
c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;
d. Kebijakan – kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;
Penyusunan Renja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun
2018 juga memperhatikan hal – hal sebagai berikut:
a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2016 sebagai entry point dalam
penyusunan perencanaan tahun 2018;
b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga
stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah – masalah yang dihadapi
dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya;
Rekapitulasi Evaluasi hasil pelaksanaan Renja dan pencapaian Renstra
Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau tahun 2016 sampai dengan tahun
2017 dapat dapat di lihat pada Tabel 2.1 terlampir:
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-7
Dari Tabel Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja OPD dan
Pencapaian Renstra Dinas Pariwisata sampai dengan Tahun 2017 (terlampir)
dapat kita lihat bahwa tidak semua program yang telah direncanakan dalam
renstra terealisasi dengan baik. Keterbatasan anggaran dan dinamika perubahan
kebijakan dan isu yang terjadi mengakibatkan Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau tidak leluasa dalam melaksanakan semua program kerja yang
telah direncanakan dan mengalami perubahan-perubahan. Namun demikian dari
tabel juga dapat kita lihat bahwa hampir semua program kerja Dinas Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 dapat terealisasi dengan baik.
Realisasi kinerja program yang tidak memenuhi tarket kinerja hasil ada
3 yaitu 1 indikator pada Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata (Jumlah
Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Kepulauan Riau), Program
Pengembangan Kelembagaan Pariwisata (Meningkatnya rata-rata tingkat hunian
hotel), dan Program Pengembangan Industri Pariwisata (Kontribusi Sektor
Pariwisata terhadap PDRB).
Realisasi kinerja program yang memenuhi tarket kinerja hasil ada 2
yaitu 1 indikator pada Program pengembangan Pemasaran Pariwisata (Jumlah
Kunjungan Wisatawan Nusantara di Kepulauan Riau), dan Program
Pengembangan Destinasi Pariwisata Pariwisata (Meningkatnya lama tinggal
wisatawan di Kepulauan Riau). Realisasi kedua Program ini sekaligus melebihi
target yang telah direncanakan.
Permasalahan yang dihadapi dalam rangka pencapaian target kinerja
RPJMD urusan pariwisata pada tahun 2016 yaitu sebagai berikut:
(1) Isu keamanan (demo dan teror) di mana pada tahun 2016 terdapat
beberapa kali demontrasi yang mengakibatkan banyak calon wisatawan
yang mengurungkan niatnya untuk datang ke Kepulauan Riau. Sementara
isu terorisme tidak dapat dipungkiri juga ikut andil dalam menyumbang
penyebab menurunnya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke
Kepulauan Riau. Sebagaimana diberitakan pada tahun 2016 telah
digagalkan dan ditangkap rencana aksi terror di Batam, hingga pemerintah
Australia pada waktu itu mengeluarkan travel advisory dan travel warning
ke Indonesia untuk warga negaranya, dan hal ini tentu sangat berpengaruh
pada jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulaan Riau. Selain
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-8
itu isu adanya Virus Zika pada pertengahan tahun 2016 juga sangat
berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan mancanegara yang
akan datang ke Kepulauan Riau. Beberapa travel agent melaporkan bahwa
banyak turis yang membatalkan rencananya berkunjung ke Kepulauan
Riau karena adanya isu tersebut. Beberapa permasalahan di atas sangat
mempengaruhi pencapaian sasaran, indikator, dan target yang menjadi
urusan pariwisata.
(2) Defisit anggaran yang dialami pemerintah provinsi Kepualaun Riau juga
berdampak pada pelaksanaan anggaran di Dinas Pariwisa, di mana salah
satu kegiatan yang terkena dampak langsung pengurangan anggaran
adalah kegiatan Promosi Pariwisata Mancanegara dan Promosi Pariwisata
Nusantara. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap pencapaian target
kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara. Bahkan kegiatan
utama promosi Pariwisata Mancanegara yang sebetulnya menjadi kegiatan
utama mendatangkan wisatawan mancanegra ikut terrasionalisasi.
Menurut analisa kami penyebab terpenuhinya atau melebihinya target
kinerja program sampai sejauh ini adalah kuatnya komitmen dari Dinas
Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau untuk terus melaksanakan berbagai macam
promosi baik melalui media pameran maupun melalui website. Selain itu
komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah kabupaten kota
maupun pihak swasta mendorong memaksimalkan seluruh daya upaya yang ada
untuk mewujudkan target yang ada baik melalui regulasi, promosi, maupun
peningkatan kualitas event.
Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra OPD
adalah adanya kewajiban bekerja lebih keras mengejar target di tahun berikutnya
untuk mememenuhi kekurangan capain target pada tahun 2016. Untuk target
yang telah terpenuhi atau melebihi akan lebih ditingkatkan lagi agar target akhir
Renstra lebih mudah dicapai.
Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil
untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut adalah sebagai berikut:
(1) Meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder untuk
mengantasipasi kejadian serupa dan solusi penanganannya. Seluruh
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-9
stakeholder harus mengambil peran masing-masing dalam memecahkan
masalah tersebut.
(2) Meningkatkan promosi pariwisata digital dengan biaya yang jauh lebih
murah dan jangkauan lebih luas.
(3) Akan memprioritaskan program kegiatan yang target capaiannya belum
terpenuhi.
Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2016 (Indikator
Program) dapat dilihat pada tabel 2.2 berikut;
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-10
Tabel 2.2 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan
Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2016 (Indikator Program) Provinsi Kepulauan Riau
Nama Perangkat Daerah : Dinas Pariwisata Lembar : ........
Kode Urusan Pemerintahan
Daerah Dan Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja Program
(outcome)
Satuan
Target Kinerja Akhir Renstra
Perangkat Daerah
Tahun 2016-
2021
Realisasi
Target Kinerja Program s/d
dengan tahun
2016
Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun Lalu (2016)
Target Kinerja
Renja Perangkat
Daerah tahun
2017
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra Perangkat Daerah s/d tahun 2017
Target Kinerja
Renja tahun
2016
Realisasi Kinerja
Renja
tahun 2016
Tingkat Capaian Realisasi
Kinerja Tahun 2016
(%)
Realisasi Kinerja
Program s/d tahun 2017
Tingkat Capaian Realisasi
Renstra s/d Tahun 2017
(%)
1 2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
1 Urusan Pilihan
1 01 Urusan Pariwisata
1 01 01 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
Rata – rata lama tinggal wisatawan di Kepulauan Riau
hari 2.2 1.94 1.9 1.94 102,1 2.0 2.0 90,9
1 01 02 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kepulauan Riau
Juta orang
2.6 1,92 2.1 1.92 91,44 2.2 2.2 84,6
Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara di Kepulauan Riau
Juta orang
1.63 1,482 1.48 1.482 101 1.51 1.51 92,6
Prosentase % 5 - - - - 1 1 20
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-11
Nama Perangkat Daerah : Dinas Pariwisata Lembar : ........
Kode Urusan Pemerintahan
Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator
Kinerja
Program (outcome)
Satuan
Target Kinerja Akhir Renstra
Perangkat
Daerah
Tahun 2016-2021
Realisasi Target Kinerja Program s/d
dengan tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program Tahun Lalu (2016)
Target Kinerja
Renja Perangkat
Daerah tahun 2017
Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d tahun
2017
Target Kinerja
Renja tahun
2016
Realisasi Kinerja Renja
tahun 2016
Tingkat
Capaian Realisasi Kinerja
Tahun 2016 (%)
Realisasi Kinerja Program s/d tahun
2017
Tingkat Capaian
Realisasi Renstra s/d Tahun 2017
(%)
1 2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) 9 10=(5+7+9) 11=(10/4)
Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif
1 01 03 Program Pengembangan Industri Pariwisata
Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB
% 2,55 2,33 2,34 2,33 99,57 2,34 2,34 91,7
1 01 04
Program Pengembangan Kelembagaan Pariwisata
Rata – rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau
% 53 48,19 50 48,19 96,13 50,5 50,5 95,3
Tanjungpinang, September 2017
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau
Drs. BURALIMAR, M. Si
NIP. 19620614 198503 1 013
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 12 -
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Acuan dalam menganalisis Kinerja Pelayanan SKPD berdasarkan
indikator kinerja dapat menggunakkan SPM untuk mengukur jenis dan mutu
pelayanan dasar dan IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun
2008.
Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau belum memiliki dokumen
Standar Pelayanan Minimal yang menjadi kewenangannya sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku, sehingga untuk menganalisis dan
mengukur kinerja penyelenggaraan program dan kegiatan pada urusan
Pariwisata digunakan Indikator Kinerja Utama meliputi Aspek Tingkat Capaian
Kinerja serta menetapkan sejumlah indikator kinerja berdasarkan analisis
kebutuhan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi serta kewenangan Dinas
Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 60 Tahun
2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Perangkat Daerah (Berita Daerah Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016
Nomor 372) Dinas Pariwisata mempunyai tugas melaksanakan sebagian
kewenangan desentralisasi, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan di
bidang Pariwisata sesuai dengan lingkup tugasnya dengan fungsi sebagai
berikut;
a. Pengelolaan kegiatan kesekretariatan meliputi keuangan, umum dan
kepegawaian;
b. Perumusan dan penetapan kebijakan di bidang pengembangan destinasi
dan industri pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata,
pengembangan kelembagaan pariwisata, dan pengembangan Ekonomi
Kreatif;
c. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang
pengembangan destinasi dan industri pariwisata, pengembangan
pemasaran pariwisata, pengembangan kelembagaan pariwisata, dan
pengembangan Ekonomi Kreatif;
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 13 -
d. Pelaksanaan kebijakan di bidang pembangunan dan perintisan daya tarik
wisata dalam rangka pertumbuhan dan pengembangan destinasi
pariwisata daerah serta peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata;
e. Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan
pemerintahan daerah di bidang pengembangan destinasi dan industri
pariwisata, pengembangan pemasaran pariwisata, pengembangan
kelembagaan pariwisata, dan pengembangan Ekonomi Kreatif;
f. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi di lingkungan Dinas
Pariwisata;
g. Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab
Dinas Pariwisata;
h. Penyelenggaraan pengawasan dan pengendalian tugas di lingkungan
Dinas Pariwisata;
i. Pelaksanaan pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum di
bidang pariwisata;
j. Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah;
k. Penetapan dan pelaksanaan pedoman dan penyelenggaraan widya wisata
skala provinsi;
l. Pelaksanaan kebijakan nasional dan penetapan kebijakan provinsi
mengenai kriteria sistem pemberian penghargaan/ anugerah bagi insan/
lembaga yang berjasa di bidang pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
m. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dalam lingkup
tugasnya;
n. Pelaksanaan tugas lain di bidang pariwisata yang diserahkan oleh
Gubernur.
Berdasarkan uraian kewenangan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan
Riau di atas maka Indikator Kinerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau
berdasarkan analisis standar kebutuhan pelayanan meliputi:
1. Rata-rata lama tinggal wisatawan di Kepulaun Riau
2. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kepulauan Riau
3. Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara ke Kepulauan Riau
4. Rata – rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau
5. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 14 -
6. Prosentase Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif
Tabel 2.3 Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD Dinas Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau
NO Indikator SPM/standar
nasional IKK
Target Renstra SKPD Realisasi Capaian Proyeksi
Catatan
Analisis Tahun
2016
(thn n-2)
Tahun
2017
(thn n-1)
Tahun
2018
(tnn n)
Tahun
2019
(thn n+1)
Tahun
2016
(thn n-2)
Tahun 2017
(thn n-1)
Tahun
2018
(tnn n)
Tahun
2019
(thn n+1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
1. Rata – rata lama tinggal wisatawan di Kepulauan Riau
- - 1.9 2.0 2.05 2.1
1.94 2.13* 2.05 2.1
2.
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Kepulauan Riau
- - 2.1 2.2 2.3 2.4 1.92
0,977210
* 2.2 2.25
3.
Jumlah Kunjungan Wisatawan Nusantara di Kepulauan Riau
- - 1.48 1.51 1.54 1.57 1.482
Na* 1.54 1.57
4. Rata – rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau
- - 50 50.50 51 51.05
48,19 49,88* 50.75 51.00
5. Kontribusi Sektor Pariwisata terhadap PDRB
- - 2.34 2.35 2.4 2.45
2,33 20.6* 2.4 2.45
6. Prosentase Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif
- - - 1 2 3 -
NA* 2 3
*sampai bulan Agustus 2017
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Isu koordinasi dan kerja sama antara pusat dan daerah muncul
sebagai konsekuensi dari implementasi otonomi daerah yang tidak dilandasi
dengan prinsip-prinsip Good Governance. Pengaturan kewenangan ini
menimbulkan arogansi daerah untuk menentukan arah pembangunan dan
pengelolaan sumber daya dan wilayah administratifnya masing-masing,
sehingga mengakibatkan pengembangan kegiatan kepariwisataan antara Pusat
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 15 -
dan Daerah kurang terkoordinasi dengan baik. Begitu pula koordinasi antara
pemerintah dan swasta. Hal ini dapat memicu kecenderungan orientasi
pembangunan yang hanya mengejar peningkatan PAD yang mendorong
masing-masing daerah berkompetisi secara kurang sehat untuk menarik pasar
wisatawan ke daerahnya dengan kebijakan-kebijakan tertentu yang tidak
memberikan kenyamanan kunjungan wisatawan dan bahkan mengarah pada
eksploitasi berlebihan terhadap objek wisata yang berdampak pada penurunan
daya dukung dan kualitas objek tersebut.
Selain itu, ancaman yang paling serius atas implementasi otonomi
daerah adalah munculnya paradigma sektoral yang menggilas peran lintas
sektoral pariwisata, yang selanjutnya berpengaruh besar terhadap
pembangunan faktor pendukung pariwisata seperti aksesibilitas, amenitas,
atraksi, dan promosi. Padahal, pembangunan kepariwisataan bersifat
borderless, yang berarti pembangunan dan pengelolaannya berlangsung lintas
batas administratif dan lintas sektor. Oleh karena itu, hendaknya setiap
pemegang kewenangan otonom dan pemangku kepentingan pariwisata harus
berpikir nasional (Indonesia) dan bertindak lokal (daerah). Dengan konsep ini,
berarti para pemegang kewenangan daerah otonom tidak menutup diri bagi
kebijakan pariwisata secara nasional untuk kepentingan kemajuan daerahnya.
Pemerintah dalam hal ini telah mengeluarkan peraturan yang
diharapkan mampu mengatasi masalah koordinasi lintas sektoral dalam
pembangunan kepariwisataan di indonesia dengan Perpres No. 64 tahun 2014,
dan Perpres No. 63 tahun 2014 tentang pengawasan dan pengendalian
kepariwisataan. Dengan adanya peraturan ini, maka jelas sudah posisi sektor
pariwisata sebagai ujung tombak pembangunan kepariwisataan di indonesia
sehingga diharapkan tujuan dari pembangunan kepariwisataan dalam tercapai
dan multiplier effect dari kegiatan pariwisata dapat menjadi lebih efektif.
Selain itu Dinas Pariwisata perlu mengenali peluang dan tantangan
untuk menjalakan tugas dan fungsinya. Dengan cara mengenali peluang dan
tantangan, maka dapat diambil berbagai langkah koreksi yang diperlukan untuk
meningkatkan pembangunan pariwisata. Upaya tersebut memerlukan
kerjasama dan koordinasi yang harmonis dan konsisten, baik vertikal – antara
pusat dengan daerah, maupun horizontal – antara pemerintah, swasta maupun
masyarakat pada umumnya.
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 16 -
Berikut ini Peluang dan Tantangan yang dihadapi Dinas Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau dan seluruh stakeholder dalam rangka
pengembangan sektor Kepariwisataan;
❖ Peluang (opportunities)
➢ Adanya kebijakan skala nasional dan internasional tentang
pengembangan pariwisata terutama wisata bahari
➢ Dijadikannya wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebagai salah satu
Kawasan Strategis Pengembangan Kepariwisataan Nasional
➢ Dukungan Kelembagaan Nasional pada pengembangan
kepariwisataan di Provinsi Kepulauan Riau
➢ Adanya kebijakan skala nasional tentang Pemberlakuan Kunjungan
Bebas Visa.
➢ Letak Geostrategis Kepulauan Riau yang berbatasan langsung
dengan Negara – Negara tetangga;
➢ Terjadinya pergeseran dominasi destinasi wisata dunia dari wilayah
Eropa ke wilayah Asia Pasifik
➢ Berkembangnya usaha pariwisata dunia, Indonesia maupun di
Kepulauan Riau yang begitu pesat dan menjanjikan untuk dapat
meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat
➢ Beraneka ragam potensi daya tarik wisata Kepulauan Riau baik alam,
budaya maupun buatan yang khas/unik dapat berdaya saing dan
daya banding yang tinggi dengan luar daerah Kepulauan Riau
➢ Sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia kepariwisataan
Kepulauan Riau serta pendukung/penunjangnya yang semakin
memadai
➢ Perkembangan media massa dan teknologi informasi yang pesat
sebagai sarana penunjang kepariwisataan di Kepulauan Riau.
➢ Adanya kebijakan Pemerintah Pusat dalam Pengembangan Ekonomi
Kreatif
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 17 -
❖ Tantangan (threats)
➢ Berkembang pesatnya pembangunan dan pengembangan
kepariwisataan di luar wilayah Kepulauan Riau sebagai pesaing/
kompetitor semakin tinggi
➢ Pengelolaan aneka ragam potensi Daya Tarik Wisata Kepulauan
Riau baik alam, budaya maupun buatan sebagai daya saing dan
daya banding perlu ditingkatkan kualitasnya
➢ Tampilan seni budaya sebagai Daya Tarik Wisata di seluruh destinasi
pariwisata Kepulauan Riau kualitas dan kuantitasnya perlu segera
ditingkatkan
➢ Kesadaran wisata, penerapan/pemahaman Sapta Pesona dan
kesiapan seluruh stakeholder pariwisata serta masyarakat
Kepulauan Riau belum maksimal
➢ Sarana dan prasarana, Sumber Daya Manusia kepariwisataan
Kepulauan Riau serta pendukung/penunjangnya kuantitas dan
kualitasnya masih kurang/rendah
➢ Perdagangan pasar bebas dalam negeri dan pada Masyarakat
Ekonomi Asean (MEA) yang mengharuskan kepariwisataan
Kepulauan Riau punya daya saing tinggi dan berstandar
➢ Isu Keamanan yang bisa memengaruhi citra daerah
➢ Meningkatnya persaingan antar destinasi pariwisata pada tingkat
nasional dan regional
➢ Krisis keuangan global juga memberikan pengaruh yang cukup
signifikan pada sektor pariwisata
➢ Nilai-nilai budaya lokal dapat tergerus oleh nilai-nilai budaya asing
yang dengan bebas masuk ke negeri ini
Meskipun perencanaan dan pengelolaan sektor kepariwisataan di
Provinsi Kepulauan Riau selama ini telah direncanakan dan disesuaikan
dengan karakteristik wilayah Kabupaten/Kota, permasalahan-permasalahan
dan isu-isu strategis pengembangan daya tarik wisata di wilayah Provinsi
Kepulauan Riau tetap muncul. Berikut ini isu-isu strategis yang terkait dengan
pembangunan kepariwisataan di Kepulauan Riau yang menjadi fokus perhatian
dan upaya peningkatan ke depan yang dapat digambarkan sebagai berikut:
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 18 -
1) Belum optimalnya kesiapan destinasi unggulan daerah untuk bersaing
dikarenakan masih lemahnya pengelolaan destinasi pariwisata dan belum
memadainya dukungan transportasi dan infrastruktur.
2) Kesiapan masyarakat di sekitar destinasi pariwisata yang masih belum
optimal.
3) Sinergi antar mata rantai usaha pariwisata yang dan kemitraan usaha
pariwisata belum optimal.
4) Daya saing produk pariwisata yang masih belum optimal.
5) Belum adanya acuan riset pasar yang komprehensif.
6) Strategi komunkasi pemasaran yang belum terpadu.
7) Kegiatan promosi pariwisata masih berjalan parsial.
8) Sumber daya manusia pariwisata yang masih terbatas baik kualitas
maupun kuantitas.
9) Penyelenggaraan dan pemanfaatan penelitian yang masih belum optimal.
10) Koordinasi dan sinkronisasi pembangunan lintas sektor dan regional yang
belum efektif.
11) Sarana prasarana belum optimal
12) Kurangnya perluasan dan penetrasi pasar bagi produk dan jasa kreatif di
dalam dan luar negeri
13) Pengembangan sumber daya ekonomi kreatif belum optimal
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Sebagaimana program dan kegiatan urusan Pemerintahan bidang
Kepariwisataan yang telah tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (
RKPD ) Provinsi Kepulauan Riau tahun 2018, setelah melalui pertimbangan
analisa kebutuhan program dan kegiatan serta anggaran yang akan menjadi
garapan di tahun 2018 diperlukan perubahan/ penyesuaian atas RKPD
dimaksud yang merupakan Rencana Kerja (Renja) Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau tahun 2018.
Perubahan/ penyesuaian terjadi hampir pada semua program teknis,
baik rincian kegiatan, nama kegiatan, lokasi kegiatan dan besaran anggaran
pada masing-masing program dan kegiatan. Dinamika perubahan dan
kebutuhan yang terjadi dilapangan, prioritas, serta ketersediaan anggaran
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 19 -
menjadi alasan pertimbangan terhadap perubahan/penyesuaian RKPD 2018.
Demikian halnya dengan penetapan anggaran serta target capaian kinerja
untuk masing-masing program dan kegiatan telah disesuaikan. Untuk lebih
jelasnya mengenai review terhadap rancangan awal RKPD tahun 2018 dapat
dilihat tabel 2.4 berikut;
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 20 -
Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Provinsi Kepulauan Riau tahun 2018
Nama SKPD : Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Lembar 1.dari 13
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan
Penting No Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja
Target
capaian
Pagu indikatif
(Rp.000)
Program/ Kegiatan Lokasi Indikator kinerja Target
capaian
Kebutuhan
Dana
(Rp.000)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
I
Program
Pengembangan
Destinasi Pariwisata
Program
Pengembangan
Destinasi
Pariwisata
1.
Penyusunan
Dokumen
Perencanaan
Pengembangan
Destinasi Pariwisata
Daerah
Anambas
Jumlah dokumen
perencanaan
pengembangan
destinasi
pariwisata yang
disusun
1 dokumen 210.000 - - - - -
2
Penataan Destinasi
Pariwisata Unggulan
Daerah (DPUD)
Kabupaten/Kota
Lingga dan
Natuna
Jumlah Destinasi
Pariwisata
Unggulan Daerah
(DPUD) yang
ditata dan
dikembangkan
2 objek
wisata 1.500.000 - - - - -
3. Peningkatan Sarana
Prasarana Destinasi
Tanjungpinang Meningkatnya
Sarana Prasaran
1 objek
wisata 1.500.000 - - - - -
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 21 -
Pariwisata Destinasi wisata
4. Penyediaan Sarana
Ruang Kreatif KEPRI
Tersedianya
sarana ruang
kreatif
1 unit 500.000 - - - - -
5.
Pengadaan Sarana
dan Fasilitas
Pendukung Daya
Tarik Wisata
KEPRI
Jumlah objek
wisatayang
disediakan
sarana dan
fasilitas
pendukungnya
2 objek
wisata 500.000
Pengadaan
Sarana dan
Fasilitas
Pendukung Daya
Tarik Wisata
Kota Rebah
Tanjungpinang
Terlaksananya
Pengadaan
Papan Sign
Board Objek
Wisata Kota
Rebah, Sarana
Tempat
Pembuangan
Sampah, dan
Kursi Taman
1 objek 225.000
6.
Kampanye Sadar
Wisata dan Sapta
Pesona
KEPRI
Terlaksananya
Kampanye Sadar
Wisata dan Sapta
Pesona
100 orang 1.000.000
Pembinaan Desa
Wisata dan
Kelompok Sadar
Wisata
Tanjungpinang
Terlaksananya
Pembinaan Desa
Wisata dan
Kelompok Sadar
Wisata
1 desa
wisata
dan 1
pokdarwis
200.000
7.
Pengembangan
Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional
(KSPN) di Kepulauan
Riau
Batam
Jumlah objek
wisata di KSPN
Kepri yang
dikembangkan
1 objek
wisata/
KSPN
800.000 - - - - -
8.
Revitalisasi Kawasan,
Objek, dan Sarana
Prasarana Pariwisata
Bintan
Jumlah Kawasan,
Objek, dan
Sarana
Prasarana
Pariwisata yang
direvitalisasi
1 objek
wisata 500.000 - - - - -
II. Program
Pengembangan
Pemasaran
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 22 -
Pariwisata
1. Promosi Pariwisata
Nusantara Jakarta
Terlaksananya
Promosi dan
Pariwisata
Kepulaun Riau di
Dalam Negeri
1 kota di
dalam
negeri
400.000
Kampanye
Wonderful Riau
Islands di Asian
Games
Palembang
Terlaksananya
Kampanye
Wonderful Riau
Islands di Asian
Games 2018
1 kota 460.000
2. Promosi Pariwisata
Mancanegara Cina
Terlaksananya
Promosi dan
Pariwisata
Kepulaun Riau di
Dalam Negeri
1 kota di
luar negeri 400.000 - - - - -
3.
Pengembangan
Jaringan Kerja Sama
Promosi Pariwisata
KEPRI
Terlaksananya
Pengembangan
Jaringan Kerja
Sama Promosi
Pariwisata
1
Kerjasama
Promosi
Pariwisata
250.000 - - - - -
4. Kepri Carnival Tanjungpinang
Terlaksananya
kegiatan Kepri
Carnival sebagai
daya tarik wisata
100 peserta 645.000 - - - - -
5. Pengadaan Direktori
Pariwisata KEPRI
Tersedianya
Bahan-bahan
promosi
pariwisata
Kepulauan Riau
10.000
eksemplar 500.000
Peningkatan
Branding
Wonderful Riau
Island Pada
Event
Internasional di
Bintan dan
Batam
Kab. Bintan
dan Kota
Batam
Publikasi logo
Wonderful Riau
Island pada
media promosi
dan media
placement pada
penyelenggaraan
event-event
internasional di
Bintan dan
Batam.
3 Event 300.000
6. Dukungan Festival
Padang Melang Tanjungpinang
Terlaksananya
Dukungan
Festival Padang
1 event 500.000 - - - - -
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 23 -
Melang di
Kabupaten
Kepulauan
Anambas
7. Dukungan Festival
Bahari Kepri KEPRI
Terlaksananya
dukungan
Festival Bahari
Kepri
1 event 825.000
Penyelenggaraan
Festival Bahari
Kepri
KEPRI
Terselenggaranya
Festival Bahari
Kepri
1 Event 980.000
8. Festival Pulau
Penawar Rindu Tanjungpinang
Terlaksananya
Festival Pulau
Penawar Rindu
Belakang Padang
1 event 500.000 - - - - -
9.
Dukungan
Pelaksanaan Festival
Sungai Carang
Natuna dan
Lingga
Terlaksananya
Dukungan
Pelaksanaan
Festival Sungai
Carang
1 event 600.000 - - - - -
10. Kejuaraan Barongsai Nongsa dan
Lagoi
Terlaksananya
Kejuaraan
Barongsai
sebagai salah
satu daya tarik
wisata
1 event 750.000
Penyelenggaran
Festival
Barongsai dan
Lampu Lampion
Kab Karimun
Terselenggaranya
Penyelenggaran
Festival
Barongsai dan
Lampu Lampion
1 Event 490.000
11. Dukungan Festival
Pulau Senoa Kab Karimun
Terlaksananya
Festival Pulau
Senoa di
Kabupaten
Natuna
1 event 450.000 - - - - -
12. Festival Gunung Daek Jakarta
Terlaksananya
Festival Gunung
Daek
1 event 400 - - - - -
13. Gelar Produk
KEPRI Terselenggaranya
Pameran Produk
1 event 450.000 - - - - -
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 24 -
Ekonomi Kreatif Kreatif Kepulauan
Riau
14. Penyelenggaraan
Familiarization Trip KEPRI
Terselenggaranya
Familiarization
Trip di Kepulauan
Riau
3 kab/ kota 300.000
Penyelenggaraan
Familiarization
Trip
Natuna
Terselenggaranya
Familiarization
Trip di Destinasi
Unggulan
Kepulauan Riau
1 Kab/
kota 135.000
15.
Peningkatan
Pemanfaatan
Teknologi Informasi
dalam Pemasaran
Pariwisata
KEPRI
Terpublikasinya
Pariwisata
Kepulauan Riau
melalui
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi dalam
Pemasaran
Pariwisata
12 bulan 300.000
Peningkatan
Pemanfaatan
Teknologi
Informasi dalam
Pemasaran
Pariwisata
KEPRI
Terselenggaranya
operasional E-
Marketing dan
Database
Pariwisata secara
Online
12 bulan 150.000
16.
Dukungan
Penyelenggaraan
Event Pariwisata
Kepri
Terdukungnya
Event Pariwisata
Daerah
Kepulauan Riau
6 event 1.200.000
Kampanye
Wonderful Riau
Islands Pada
Event Pariwisata
Daerah
KEPRI
Meningkatnya
Kunjungan
Wisatawan di
Kepulauan Riau
3 event 410.000
17. Penyelenggaraan
Event Pariwisata KEPRI
Terselenggaranya
Event-event
Pariwisata
Daerah
Kepulauan Riau
1 event 500.000 - - - - -
18. Festival Kuliner Kepri Jakarta
Terlaksanananya
Festival Kuliner
Kepri di kota-kota
potensial
penyumbang
wisatawan
nusantara
1 pameran - Fiesta Kuliner
Kepri KEPRI
Terselenggaranya
kegiatan Fiesta
Kuliner Kepri
1
Pameran 285.000
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 25 -
III
Program
Pengembangan
Industri Parwisata
1.
Bimtek Penerapan
Standar Usaha
Pariwisata
KEPRI
Jumlah Pelaku
Usaha Pariwisata
yang diberikan
pelatihan tentang
Penerapan
Standar Usaha
Pariwisata
200 orang 450.000
Bimtek
Penerapan
Pendaftaran
Usaha dan
Standar Usaha
Pariwisata
KEPRI
Terlaksananya
Bimtek
Penerapan
Pendaftaran
Usaha dan
Standar Usaha
Pariwisata
100 orang 250.000
2.
Advokasi Tata Cara
Pendaftaran Usaha
Pariwisata (TDUP)
KEPRI Jumlah pelaku
usaha pariwisata
yang diadvokasi
Tata Cara
Pendaftaran
Usaha Pariwisata
(TDUP)
150 orang 450.000 - - - - -
3.
Workshop
Pengembangan
Wisata MICE
KEPRI Terlaksananya
Workshop
Pengembangan
Wisata MICE
150 orang 300.000 - - - - -
4.
Pengembangan Pola
Perjalanan Wisata
Provinsi Kepulauan
Riau
KEPRI Terlaksananya
Pengembangan
Pola Perjalanan
Wisata Provinsi
Kepulauan Riau
3 pola 300.000 - - - - -
5.
Penganugerahan
Industri Pariwisata
Daerah
KEPRI
Terlaksananya
Penganugerahan
Industri
Pariwisata
Daerah
10 orang 714 - - - - -
6. Fasilitisasi Sertifikasi
Auditor Pariwisata KEPRI
Jumlah Auditor
Pariwisata yang
difasilitasi dalam
10 orang 100.000 - - - - -
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 26 -
sertifikasi
IV
Program
Pengembangan
Kelembagaan
Pariwisata
1.
Pengembangan dan
Penguatan Informasi
dan Database
Natuna,
Anambas
Terlaksanananya
Pengembangan
dan Penguatan
Informasi dan
Database
2 kab/ kota 341.000
Pengembangan
dan Penguatan
Informasi dan
Database
Natuna dan
Anambas
Terlaksananya
pengambilan foto
dan video terbaru
pariwisata Kepri
2 kab/
kota 150.000
2. Penyusunan Kajian
Bidang Pariwisata KEPRI
Tersusunnya
Kajian Bidang
Pariwisata
1 kajian 455.000 - - - - -
3.
Penyusunan Neraca
Satelit Pariwisata
Daerah Provinsi
Kepulauan Riau
KEPRI
Tersusunnya
Neraca Satelit
Pariwisata
Daerah Provinsi
Kepulauan Riau
1 dokumen 600.000 - - - - -
4.
Laporan Analisa dan
Evaluasi Kunjungan
Wisman dan Wisnus
KEPRI
Tersusunnya
laporan bulanan
tentang analisa
dan evaluasi data
kunjungan
wisman, wisnus
dan BVKW
12 bulan 550.000
Laporan Analisa
dan Evaluasi
Kunjungan
Wisman dan
Wisnus
KEPRI
Tersusunnya
laporan bulanan
tentang analisa
dan evaluasi data
kunjungan
wisman, wisnus
dan BVKW
12 bulan 150.000
5.
Operasional Crisis
Center Bidang
Pariwisata Provinsi
Kepri
KEPRI
Tersedianya
Operasional
Crisis Center
Bidang Pariwisata
Provinsi Kepri
12 bulan 275.000 - - - - -
6. Revisi SOP KEPRI Terrevisinya SOP
Dinas Pariwisata - - - - - - -
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 27 -
7.
Workshop
Pengembangan
Ekonomi Kreatif
KEPRI
Terselenggaranya
workshop
pengembangan
ekonomi kreatif
100 peserta 250.000
Pelatihan
Packaging
(kemasan
produk) untuk
subsektor kuliner
Kepri
Terlaksananya
Pelatihan
Packaging
(kemasan produk)
untuk subsektor
kuliner
50 orang 200.000
8.
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
KEPRI
Terlaksananya
Pelatihan Sumber
Daya Pariwisata
dan Ekonomi
Kreatif
100 peserta 275.000
Sosialisasi
Tentang HAKI
di Bidang
Ekonomi Kreatif
KEPRI
Terlaksananya
Sosialisasi
Tentang HAKI di
Bidang Ekonomi
Kreatif
100 orang 200.000
9. Sertifikasi Kompetensi
SDM Pariwisata KEPRI
Terlaksananya
Sertifikasi
Kompetensi SDM
Pariwisata
100 orang 300.000
Sertifikasi
Kompetensi SDM
Pariwisata
KEPRI
Terlaksananya
Sertifikasi
Kompetensi SDM
Pariwisata
100 orang 210.000
V
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1. Pelaksanaan
Rutinitas Perkantoran Tanjungpinang
Tersedianya dana
operasional
kantor Dinas
Pariwisata
12 bulan 3.026.000
Pelaksanaan
Rutinitas
Perkantoran
Tanjungpinang
Tersedianya dana
operasional
kantor Dinas
Pariwisata
12 bulan 2.125.000
2. Penyediaan Jasa
Tenaga Pendukung Tanjungpinang
Tersedianya gaji
Jasa Tenaga
Pendukung di
Dinas Pariwisata
12 bulan 275.000
Penyediaan Jasa
Tenaga
Pendukung
Tanjungpinang
Tersedianya gaji
Jasa Tenaga
Pendukung di
Dinas Pariwisata
12 bulan 275.894
3.
Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
Tanjungpinang
Tersedianya
Tunjangan
Pejabat
Pengelola
Keuangan Dinas
Pariwisata
12 bulan 1.045.000
Penyediaan Jasa
Administrasi
Keuangan
Tanjungpinang
Tersedianya
Tunjangan
Pejabat
Pengelola
Keuangan Dinas
Pariwisata
12 Bulan 1.045.000
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 28 -
VI
Program
Peningkatan Sarana
dan Sarana Aparatur
1.
Pengadaan
Kendaraan
Operasional Dinas
Tanjungpinang
Bertambahnya
Kendaraan
Operasional
Dinas Pariwisata
- - - - - - -
2. Pengadaan Sarana
dan Prasarana Kantor Tanjungpinang
Tersedianya
Sarana dan
Prasarana Kantor
30 unit 300.000
Pengadaan
Sarana dan
Prasarana Kantor
Tersedianya
Sarana dan
Prasarana Kantor
Meja dan
kursi
rapat,
Sound
System,
dan
peralatan
studio
400.000
VII
Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan
Keuangan
1. Penyusunan Laporan
Keuangan Tanjungpinang
Tersusunnya
Laporan
Keuangan Dinas
Pariwisata
Provinsi
Kepulauan Riau
20
eksemplar 28.000
Penyusunan
Laporan
Keuangan
Tanjungpinang
Tersusunnya
Laporan
Keuangan Dinas
Pariwisata
Provinsi
Kepulauan Riau
20
eksemplar 25.000
2. Penyusunan Laporan
Capaian Kinerja Tanjungpinang
Tersusunnya
Laporan Capaian
Kinerja Dinas
Pariwisata
Provinsi
Kepulauan Riau
25
eksemplar 110.000
Penyusunan
Laporan Capaian
Kinerja
Tanjungpinang
Tersusunnya
Laporan Capaian
Kinerja Dinas
Pariwisata
Provinsi
Kepulauan Riau
25
eksemplar 75.000
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 29 -
VIII
Program
Perencanaan dan
Pembangunan
Daerah
1. Monitoring dan
Evaluasi Kegiatan KEPRI
Terlaksananya
Monitoring dan
Evaluasi Kegiatan
Dinas Pariwisata
Provinsi
Kepulauan Riau
12 bulan 220.000
Monitoring dan
Evaluasi
Kegiatan
KEPRI
Terlaksananya
Monitoring dan
Evaluasi Kegiatan
Dinas Pariwisata
Provinsi
Kepulauan Riau
12 bulan 175.000
2. Revisi Renstra Tanjungpinang
Terreview nya
Rencana
Strategis Dinas
Pariwisata
Provinsi
Kepulauan Riau
1 Dokumen 75.000 - - - - -
3. Rapat Koordinasi
Bidang Pariwisata Tanjungpinang
Terlaksananya
Rapat Koordinasi
Bidang Pariwisata
di Provinsi
Kepulauan Riau
200 peserta 365.000
Rapat Koordinasi
Bidang
Pariwisata
Tanjungpinang
Terlaksananya
Rapat Koordinasi
Bidang Pariwisata
di Provinsi
Kepulauan Riau
200
peserta 355.000
4. Penyusunan Rencana
Kerja Tanjungpinang
Tersusunnya
Program dan
Kegiatan
1 dokumen 83.000 Penyusunan
Rencana Kerja Tanjungpinang
Tersusunnya
Program dan
Kegiatan
1
dokumen 50.000
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 30 -
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Rencana kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018
pada dasarnya merupakan pengakomodasian program kegiatan dan anggaran
yang dibutuhkan baik untuk pembiayaan rutinitas dinas maupun pembiayaan
kegiatan yang sudah terencana secara internal juga pengakomodasian program
kegiatan yang diusulkan oleh masyarakat, asosiasiasosiasi yang merupakan
stake holder bidang kepariwisataan sebagai mitra kerja dinas dalam
mewujudkan tujuan ”Mewujudkan Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata
Yang Berdaya Saing Tinggi di Pasar Nasional dan Internasional Secara
Berkelanjutan Serta Mampu Mendorong Pembangunan Daerah Dan
Kesejahteraan Masyarakat “.
Pada pelaksanaan Musrenbang ada usulan dari masyarakat dan
Dinas Pariwisata Kabupaten/ kota yang diterima. Karena keterbatasan
anggaran di Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau usulan tersebut
sebagian diusulkan pembiayaannya melalui DAK Kementerian Pariwisata.
Tabel 2.5 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2018
Provinsi Kepulauan Riau
Nama SKPD : Dinas Pariwisata
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/
Volume Catatan
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I. Program Pengembangan
Destinasi Pariwisata
1.
Penataan Kawasan
Destinasi Pariwisata
Unggulan Daerah Pantai
Trikora Km. 50
Pantai Trikora
KM. 50, Desa
Malang Rapat,
Kecamatan
Gunung
Kijang,
Kabupaten
Bintan
Terlaksananya
penataan
kawasan destinasi
pariwisata
unggulan daerah
pantai Trikora KM.
50
4 paket
Usulan termasuk
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Nasional (DPN),
Kawasan Strategis
Pariwisata
Nasional (KSPN)
dan Kawasan
Pengembangan
Pariwisata
Nasional (KPPN)
serta Destinsai
Pariwisata
Unggulan Daerah
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 31 -
(DPUD)
2.
Penyediaan Amenitas
Pariwisata Destinasi
Pariwisata Unggulan
Daerah Pantai Trikora
Km. 52
Pantai Trikora
KM. 52, Desa
Malang Rapat,
Kecamatan
Gunung
Kijang,
Kabupaten
Bintan
Tersedianya
Penyediaan
Amenitas
Pariwisata
Destinasi
Pariwisata
Unggulan Daerah
Pantai Trikora
Km. 52
3 paket
Usulan termasuk
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Nasional (DPN),
Kawasan Strategis
Pariwisata
Nasional (KSPN)
dan Kawasan
Pengembangan
Pariwisata
Nasional (KPPN)
serta Destinsai
Pariwisata
Unggulan Daerah
(DPUD)
3.
Penataan Kawasan
Destinasi Pariwisata
Unggulan Daerah Pantai
Sakera
Pantai Sakera,
Kelurahan
Tanjung Uban
Utara,
Kecamatan
Bintan Utara,
Kabupaten
Bintan
Tertatanya
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Unggulan Daerah
Pantai Sakera
2 paket
Usulan termasuk
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Nasional (DPN),
Kawasan Strategis
Pariwisata
Nasional (KSPN)
dan Kawasan
Pengembangan
Pariwisata
Nasional (KPPN)
serta Destinsai
Pariwisata
Unggulan Daerah
(DPUD)
4.
Penataan Kawasan
Destinasi Pariwisata
Unggulan Daerah Kota
Rebah/ Istana Kota
Lama Hulu Riau
Situs Istana
Kota Rebah/
Istana Kota
Lama Hulu
Riau,
Kelurahan
Kampung
Bugis,
Kecamatan
Tanjungpinang
Kota, Kota
Tanjungpinang
Tertatanya
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Unggulan Daerah
Kota Rebah/
Istana Kota Lama
Hulu Riau
7 paket
Usulan termasuk
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Nasional (DPN),
dan Kawasan
Pengembangan
Pariwisata
Nasional (KPPN)
serta Destinsai
Pariwisata
Unggulan Daerah
(DPUD)
5.
Penataan Kawasan
Destinasi Pariwisata
Unggulan Daerah Pulau
Penyengat
Pulau
Penyengat,
Kelurahan
Pulau
Penyengat,
Kecamatan
Tanjungpinang
Kota, Kota
Tertatanya
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Unggulan Daerah
Pulau Penyengat
3 paket
Usulan termasuk
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Nasional (DPN),
dan Kawasan
Pengembangan
Pariwisata
Nasional (KPPN)
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 32 -
Tanjungpinang serta Destinsai
Pariwisata
Unggulan Daerah
(DPUD)
6.
Penataan Kawasan
Destinasi Pariwisata
Unggulan Daerah Pantai
Pelawan
Pantai
Pelawan, RT.
03 RW. 04
Kampung
Tengah Barat
III, Desa
Pangke,
Kecataman
Meral,
Kabupaten
Karimun
Tertatanya
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Unggulan Daerah
Pantai Pelawan
8 paket
Usulan termasuk
Destinsai
Pariwisata
Unggulan Daerah
(DPUD)
7.
Penataan Kawasan
Destinasi Pariwisata
Unggulan Daerah Pulau
Senoa
Pulau Senoa,
Desa
Sepempang,
Kecamatan
Bunguran
Timur,
Kabupaten
Natuna
Tertatanya
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Unggulan Daerah
Pulau Senoa
7 paket
Usulan termasuk
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Nasional (DPN),
Kawasan Strategis
Pariwisata
Nasional (KSPN)
dan Kawasan
Pengembangan
Pariwisata
Nasional (KPPN)
serta Destinsai
Pariwisata
Unggulan Daerah
(DPUD)
8.
Penataan Kawasan Land
Mark sebagai Icon
Wisata Natuna
Depan Masjid
Agung, Kota
Ranai,
Kabupaten
Natuna
Tertatanya
Kawasan Land
Mark sebagai Icon
Wisata Natuna
5 paket
Usulan termasuk
Kawasan
Destinasi
Pariwisata
Nasional (DPN),
Kawasan Strategis
Pariwisata
Nasional (KSPN)
dan Kawasan
Pengembangan
Pariwisata
Nasional (KPPN)
9. Pengembangan Daerah Tujuan Wisata
Pantai Dendang Melayu Jembatan 1 Barelang
Terlaksananya Pengembangan daerah tujuan wisata patai Dendang Melayu Jembatan 1 Barelang Kota batam
5 paket
Usulan termasuk Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dan Kawasan Pengembangan Pariwisata Nasional (KPPN) serta Destinasi Pariwisata
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 33 -
Unggulan Daerah (DPUD)
10.
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata Destinasi Pariwisata Ungulan Daerah Air Terjun Temburun
Air Terjun Temburun
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pariwisata Destinasi Pariwisata Ungulan Daerah Air Terjun Temburun
5 paket
Usulan termasuk Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN),dan Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah (DPUD)
11.
Peningkatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pariwisata Destinasi Pariwisata Ungulan Daerah Pantai Padang Melang
Air Terjun Temburun
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Pariwisata Destinasi Pariwisata Ungulan Daerah Pantai Padang Melang
6 unit
Usulan termasuk Kawasan Destinasi Pariwisata Nasional (DPN),dan Destinasi Pariwisata Unggulan Daerah (DPUD)
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 34 -
BAB III
TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
Visi Pembangunan Kementerian Pariwisata, menggunakan pijakan
Visi Presiden Republik Indonesia periode 2014-2019, yaitu:
“Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”
Berdasarkan visi tersebut, Presiden Republik Indonesia periode 2014-
2019 merumuskan misi yang dikerucutkan ke dalam 9 agenda prioritas
Pemerintah yang disebut Nawacita. Di dalamnya, terkandung agenda prioritas
pemerintah Republik Indonesia 2015-2019 yang terkait pada pariwisata, adalah
agenda prioritas butir keenam yakni : “Meningkatkan Produktifitas Rakyat
dan Daya Saing di Pasar Internasional Sehingga Bangsa Indonesia Dapat
Maju dan Bangkit Bersama Bangsa-Bangsa Asia Lainnya”
Berdasarkan visi Kementrian Pariwisata 2015-2019 tersebut, disusunlah empat
misi Kementerian Pariwisata 2015-2019, dengan mengadaptasi empat elemen
pengembangan kepariwisataan, yakni pengembangan destinasi, pemasaran,
industri, dan kelembagaan. Misi Kementrian Pariwisata 2015-209 adalah:
1. Mengembangkan destinasi pariwisata yang berdaya saing, berwawasan
lingkungan dan budaya dalam meningkatkan pendapatan nasional, daerah
dan mewujudkan masyarakat yang mandiri;
2. Mengembangkan produk dan layanan industri pariwisata yang berdaya
saing internasional, meningkatkan kemitraan usaha, dan bertanggung
jawab terhadap lingkungan alam dan sosial budaya;
3. Mengembangkan pemasaran pariwisata secara sinergis, unggul, dan
bertanggung jawab untuk meningkatkan perjalanan wisatawan nusantara
dan kunjungan wisatawan mancanegara sehingga berdaya saing di pasar
Internasional; dan
4. Mengembangkan organisasi Pemerintah, Pemerintah Daerah, swasta dan
masyarakat, sumber daya manusia, regulasi, dan mekanisme operasional
yang efektif dan efisien serta peningkatan kerjasama internasional dalam
rangka meningkatkan produktifitas pengembangan kepariwisataan dan
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 35 -
mendorong terwujudnya pembangunan kepariwisataan yang
berkelanjutan.
Berdasarkan visi misi Kementerian Pariwisata 2015-2019, maka berikut ini
adalah tujuan Kementerian Pariwisata 2015-2019:
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas destinasi pariwisata yang berdaya
saing di pasar internasional ;
2. Mewujudkan Industri Pariwisata yang mampu menggerakkan
perekonomian nasional sehingga Indonesia dapat mandiri dan bangkit
bersama bangsa Asia lainnya;
3. Memaksimalkan produktivitas kinerja pemasaran pariwisata dengan
dengan menggunakan strategi pemasaran terpadu secara efektif, efisien,
dan bertanggung jawab serta yang intensif, inovatif dan interaktif
4. Mewujudkan kelembagaan kepariwisataan yang mampu mensinergikan
Pembangunan Destinasi Pariwisata, Pemasaran Pariwisata, dan Industri
Pariwisata secara profesional, efektif dan efisien, dan mencapai
produktifitas maksimal
Sasaran Strategis Kementerian Pariwisata 2014 – 2019 :
Berikut adalah sasaran strategis Kementerian Pariwisata Republik Indonesia
2019 – 2021;
1. Meningkatnya kualitas destinasi pariwisata
2. Meningkatnya investasi di sektor pariwisata
3. Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap penyerapan tenaga kerja
nasional
4. Meningkatnya kontribusi pariwisata terhadap Produk Domestik Bruto
(PDB) Nasional
5. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)
6. Meningkatnya jumlah penerimaan devisa
7. Meningkatnya jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus)
8. Meningkatnya jumlah pengeluaran wisatawan nusantara
9. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme SDM Pariwisata
10. Terlaksananya/terwujudnya pelaksanaan reformasi birokrasi di Lingkungan
Kementerian Pariwisata
11. Meningkatnya kualitas kinerja organisasi Kementerian Pariwisata
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 36 -
Kewenangan pariwisata di level Kementerian memberikan arahan dan
kebijakan bahwa pembangunan pariwisata meliputi 4 cakupan komponen yaitu:
1. Destinasi Pariwisata, berkaitan dengan pembangunan daya tarik wisata,
pembangunan prasarana, pembangunan fasilitas umum, pembangunan
pariwisata serta pemberdayaan masyarakat, secara terpadu dan
berkesinambungan.
2. Pemasaran Pariwisata, berkaitan dengan pemasaran pariwisata bersama
terpadu dan berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pemangku
kepentingan serta pemasaran yang bertanggung jawab dalam membangun
citra Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang berdaya saing.
3. Industri Pariwisata, berkaitan dengan pembangunan struktur (fungsi, hirarki,
hubungan) industri pariwisata, daya saing produk pariwisata, kemitraan
usaha pariwisata, kredibilitas bisnis dan tanggung jawab terhadap lingkungan
alam dan sosial budaya.
4. Kelembagaan Kepariwisataan, berkaitan dengan pengembangan organisasi
pemerintah, pemerintah daerah, swasta dan masyarakat, pengembangan
sumber daya manusia, regulasi dan mekanisme operasional di bidang
kepariwisataan.
Hasil telaahan Renstra Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau dengan
Restra Kementerian Pariwisata Republik Indonesia :
a. Renstra Kementrian Pariwisata Republik Indonesia merupakan refleksi PP
No. 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan
Nasional yang berdasarkan UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
yang implementasi program aksinya berwujud kegiatan-kegiatan berskala
internasional dan nasional di pusat maupun daerah.
b. Renstra Kementrian Pariwisata Republik Indonesia secara tidak langsung
merupakan inspirasi dan referensi pembentukan Renstra Dinas Pariwisata
Kepulauan Riau; secara langsung merupakan refleksi dari Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPDA) Kepulauan Riau tahun
2012-2022. Untuk mengimplementasikan program aksi dalam bentuk
kegiatan yang berskala internasional, nasional maupun lokal, Dinas
Pariwisata Kepulauan Riau selalu bersinegi dengan Kementerian Pariwisata
Republik Indonesia.
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 37 -
c. Jadi keberadaan Renstra Dinas Pariwisata Kepulauan Riau senergi dengan
Renstra Kementerian Pariwisata Republik Indonesia di mana dokumen
perencanaan keduanya saling melengkapi dan tidak bertentangan satu sama
lainnya.
Dalam rangka pengintegrasian perencanaan pembangunan dalam
sistem pembangunan nasional, maka pemerintah pusat dan pemerintah daerah
baik provinsi maupun kabupaten/kota wajib menyusun dokumen perencanaan
pembangunan, berupa Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP)
sebagai suatu dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 20
(dua puluh) tahun, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk
periode 5 (lima) tahun dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk
periode 1 (satu) tahun.
Disamping itu, OPD menyusun Rencana Strategis (Renstra) yaitu
suatu dokumen perencanaan strategis dari OPD untuk periode 5 (lima) tahun.
Renstra OPD memuat tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan yang penyusunannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya
dengan berpedoman pada RPJMD. Selanjutnya Rencana Strategis OPD akan
menjadi pedoman untuk penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) OPD setiap
tahunnya.
Dalam pelaksanaan urusan Pemerintahan Daerah, Dinas Pariwisata
Provinsi Kepulauan Riau mempunyai tanggung jawab dalam urusan pilihan
yaitu Pariwisata. Mengacu kepada program nasional seperti yang tercantum
pada Rencana Program Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yang menjadi
program prioritas pembangunan untuk urusan Pariwisata sesuai yang tertuang
dalam RPJMN adalah program peningkatan pariwisata dengan indikator kinerja
sebagai berikut;
1. Rata-rata lama tinggal wisatawan di Kepulauan Riau
2. Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau (orang)
3. Kunjungan wisatawan nusantara ke Kepulauan Riau (orang)
4. Rata-rata tingkat hunian hotel di Kepulauan Riau (%)
5. Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB (%)
6. Prosentase Peningkatan Pelaku Ekonomi Kreatif Aktif (%)
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 38 -
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja OPD
Tujuan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau yaitu Mewujudkan
Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata Yang Berdaya Saing Tinggi di Pasar
Nasional dan Internasional Secara Berkelanjutan Serta Mampu Mendorong
Pembangunan Daerah dan Kesejahteraan Masyarakat.
Sementara itu sasaran Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau
adalah sebagai berikut;
1. Meningkatnya daya saing pariwisata Kepri di pasar nasional dan
internasional;
2. Meningkatnya Pendapatan sektor Pariwisata;
3. Berkembangnya ekonomi kreatif di Kepulauan Riau.
Tujuan dan sasaran Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau dapat dilihat pada table 3.2 (terlampir).
3.3 Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang tercantum dalam rencana kerja Dinas
Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau ini direncanakan untuk pencapaian visi misi
kepala daerah terpilih sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kepulauan Riau
2016 – 2021 dalam urusan pariwisata sebagaimana indikator-indiaktor yang
telah ditetapkan. Selain itu rencana kerja Dinas Pariwisata ini diusulkan untuk
pencapaian dan mensukseskan program prioritas nasional sebagaimana
tertuang dalam RPJMN 2015 – 2019.
Pada rencana kerja Dinas Pariwisata Provinsi kepulauan Riau tahun
2018 ini diusulkan 8 (delapan) program dan 24 (dua puluh empat) kegiatan
yang tersebar di 7 (tujuh) kabupaten/ kota di Provinsi Kepulauan Riau. Untuk
kegiatan yang bersifat promosi/ pameran di dalam negeri difokuskan
pelaksanaannya di Jakarta dan Surabaya dengan pertimbangan kedua kota
tersebut memiliki penerbangan langsung ke Kepulauan Riau. Untuk kegiatan
yang bersifat pelatihan, workshop, rakor pelaksanaannya sebagian besar
dilaksankan di Tanjungpinang, Bintan, dan Batam. Untuk pelaksanaan promosi/
pameran di luar negeri dilaksankan di Negara-negara pasar utama dan pasar
potensial Negara penyumbang wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau.
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-- 39 -
Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau tahun 2018
ini disusun berdasarkan RKPD Provinsi Kepulauan Riau 2018 dengan pagu
indikatif Rp. 13.538.167.681,- termasuk di dalamnya Belanja Tidak Langsung
(Gaji Pegawai) dengan pembiyaan sepenuhnya dibebankan kepada APBD
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018.
Dalam Rencana Kerja Dinas Pariwisata 2018 ini terdapat kegiatan
yang tidak sesuai dengan RKPD baik nomenkelatur kegiatan maupun pagu
indikatif kegiatan yang dikarenanakan perubahan prioritas dan menyesuaikan
isu yang berkembang di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi
Kepualauan Riau Tahun 2018 dan Prakiraan Maju Tahun 2019 disajikan pada
table 3.3 terlampir.
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-40
BAB IV
PENUTUP
Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, sesuai
dengan sifatnya adalah sebagai dokumen perencanaan taktis tahunan sebagai
landasan operasional program dan kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau. Isi dari Rencana Kerja lebih memusatkan seluruh perencanaan
pembangunan pada arah dan tujuan jangka pendek dan mendukung sebagian
arah pembangunan jangka menengah sebagaimana telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis dan RPJMD Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2016 - 2021.
Dalam pelaksanaannya, dokumen ini harus dimanfaatkan secara efektif
dan efisien, serta perlu disosialisasikan pada semua fungsi stake holder yang
terkait untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaannya. Dengan demikian,
Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018 harus
dapat berfungsi sebagai :
1. Pedoman dan acuan dasar yang secara konsisten diimplementasikan
dalam penyusunan Kegiatan Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau
tahun 2018 baik dalam lingkup program maupun kegiatan.
2. Pengikat sinergi dalam pelaksanaan kegiatan di Dinas Pariwisata untuk
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan bersama.
3. Landasan bagi perencanaan pembangunan tahap selanjutnya.
Peran serta maksimal dari seluruh potensi stake holder Pariwisata
dalam rangka penyusunan rencana ini mutlak diperlukan, sehingga peran dan
tanggung jawab pelaku pembangunan dapat terakomodasi. Harapannya rencana
kerja ini dapat mendorong peningkatan pelayanan publik yang dilakukan oleh
Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.
Rencana kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2018
ini berisikan kebijakan, strategi, program, dan kegiatan-kegiatan pembangunan
dan pengembangan di sektor pariwisata Kepulauan Riau, dengan meliputi
beberapa aspek unggulan seperti pengembangan destinasi wisata ,
pengembangan pemasaran wisata, pengembangan industri pariwisata ,
pengembangan kelembagaan pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif.
-
RENCANA KERJA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN 2018
I-41
Dalam pelaksanaannya Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2018 ini perlu ditunjang dengan petunjuk operasional
maupun rencana tindak lanjut yang lebih rinci untuk setiap item
program/kegiatannya. Dukungan yang optimal dari Pemeritah Kabupaten/Kota,
masyarakat dan stakeholder pariwisata sangat diharapkan untuk menyukseskan
rencana kerja Dinas Pariwisata Kepulauan Riau.
Rencana Kerja Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau ini
diharapkan dapat mendorong terwujudnya tujuan Dinas Pariwisata Provinsi
Kepulauan Riau yaitu “Mewujudkan Kepulauan Riau sebagai Destinasi Wisata
Yang Berdaya Saing Tinggi di Pasar Nasional dan Internasional Secara
Berkelanjutan Serta Mampu Mendorong Pembangunan Daerah dan
Kesejahteraan Masyarakat”.
Tanjungpinang, September 2017
KEPALA DINAS PARIWISATA PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Drs. BURALIMAR, M. Si Pembina Utama Madya NIP. 19620614 198503 1 013
-
Tabel 2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan
Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2016 (Indikator Kegiatan)
Provinsi Kepulauan Riau
2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) * 100 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) * 100
1 Urusan Wajib
1 1 Urusan Pariwisata
1 1 1Program
Pengembangan
Destinasi Pariwisata
1 1 1 1 Penyusunan Dokumen
Perencanaan
Pengembangan
Destinasi Pariwisata
Daerah
Jumlah dokumen
perencanaan
pengembangan
destinasi
pariwisata yang
disusun
Dokum
en
Perenc
anaan
5 0 1 0 0 1 1 20
1 1 1 2 Penataan Destinasi
Pariwisata Unggulan
Daerah (DPUD)
Kabupaten/Kota
Jumlah Destinasi
Pariwisata
Unggulan Daerah
(DPUD) yang
ditata dan
dikembangkan
Objek
Wisata
8 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 3 Peningkatan Sarana
Prasarana Destinasi
Pariwisata
Meningkatnya
Sarana Prasaran
Destinasi wisata
obyek
wisata
7 0 0 0 0 1 1 14.29
1 1 1 4 Penyediaan Sarana
Ruang Kreatif
Tersedianya
sarana ruang
kreatif
unit 5 0 0 0 0 1 1 20
1 1 1 5 Pengadaan Sarana
dan Fasilitas
Pendukung Daya Tarik
Wisata
Jumlah objek
wisatayang
disediakan
sarana dan
fasilitas
pendukungnya
objek
wisata
9 0 0 0 0 2 2 22.22
1
Target
kegiatan
Renja
Perangkat
Daerah
tahun 2017
Perkiraan Realisasi Capaian
Target
Kinerja
Renja tahun
2016
Realisasi
Kinerja
Renja
tahun 2016
Tingkat Capaian
Realisasi Kinerja
Tahun 2016
(%)
Realisasi
Capaian
Kinerja
Kegiatan s/d
tahun 2017
Tingkat Capaian
Realisasi Renstra
s/d Tahun 2017
(%)
Nama Perangkat Daerah : Dinas Lembar : 1
Kode
Urusan Pemerintahan
Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan (output)Satuan
Target Kinerja
Akhir Renstra
Perangkat
Daerah Tahun
2016-2021
Realisasi
Target
Kinerja
Kegiatan
s/d dengan
tahun 2015
Target dan Realisasi Kinerja Kegiatan
-
2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) * 100 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) * 1001
Target
kegiatan
Renja
Perangkat
Daerah
tahun 2017
Perkiraan Realisasi Capaian
Target
Kinerja
Renja tahun
2016
Realisasi
Kinerja
Renja
tahun 2016
Tingkat Capaian
Realisasi Kinerja
Tahun 2016
(%)
Realisasi
Capaian
Kinerja
Kegiatan s/d
tahun 2017
Tingkat Capaian
Realisasi Renstra
s/d Tahun 2017
(%)
Kode
Urusan Pemerintahan
Daerah Dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
Kegiatan (output)Satuan
Target Kinerja
Akhir Renstra
Perangkat
Daerah Tahun
2016-2021
Realisasi
Target
Kinerja
Kegiatan
s/d dengan
tahun 2015
Target dan Realisasi Kinerja Kegiatan
1 1 1 6 Kampanye Sadar
Wisata dan Sapta
Pesona
Terlaksananya
Kampanye Sadar
Wisata dan
Sapta Pesona
Orang 590 0 90 0 0 100 100 16.95
1 1 1 7 Pengembangan
Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional
(KSPN) di Kepulauan
Riau
Jumlah objek
wisata di KSPN
Kepri yang
dikembangkan
objek
wisata/
KSPN
7 0 0 0 0 0 0 0.00
1 1 1 8 Studi Teknis Objek
Wisata Pantai
Moondharhanna Pulau
Subang Mas
Kecamatan Galang,
Batam
Tersusunnya
Rencana Teknis
Objek Wisata
Pantai
Mondarhana
Pulau Subang
Mas Kec. Galang
Batam
Dokum
en
Perenc
anaan
1 0 0 0 0 1 1 100
1 1 1 9 Studi Teknis Objek
Wisata Pantai Batu
Beliang Desa Batu
Limau Kec. Unggar
Kab. Karimun
Tersusunnya
Rencana Teknis
Objek Wisata
Pantai Batu Pinus
Desa Batu Limau
Kec. Ungar Kab
Karimun
Dokum
en
Perenc
anaan
1 0 0 0 0 1 1 100
1 1 1 10 Pengembangan
Sarana dan Prasarana
Pariwisata Desa Batu
Limau Kec. Ungar
Kabupaten Karimun
Meningkatnya
Sarana dan
Prasarana
Pariwisata Desa
Batu Limau Kec.
Ungar Kabupaten
Karimun
Objek 1 0 0 0 1 1 100
1 1 1 11 Workshop Kepri
Carnival
Terselenggarany
a Workshop
Kepri Carnival
Orang 20 0 20 20 100 0 20 100
-
2 3 3a 4 5 6 7 8=(7/6) * 100 9 10=(5+7+9) 11=(10/4) * 1001
Target
kegiatan
Renja
Perangkat
Daerah
tahun 2017
Perkiraan Realisasi Capaian
Target
Kinerja
Renja tahun
2016
Realisasi
Kinerja
Renja
tahun 2016
Tingkat Capaian
Realisasi Kinerja
Tahun 2016
(%)
Realisasi
Capaian
Kinerja
Kegiatan s/d
tahun 2017
Tingkat Cap