rencana informasi gladi

6
RENCANA INFORMASI GLADI (RIG) BIDANG KEPENDIDIKAN RIG 1 Kepada : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung Dari : Guru Hal : Salam Saya guru di salah satu kabupaten terpendil di prov. Bangka Belitung Ingin menanyakan : 1. Apa kriteria sekolah/guru yang berhak mendapatkan tunjangan daerah terpencil? Karena jika berdasarkan letak wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan, kami yang berada salah satu Desa tanjung pelantuk (Nama disamarkan) lebih terpencil dibandingkan Desa Dusun Niur Kec. Provinsi Babel. Mengapa 90% guru mereka mendapatkan tunjangan daerah terpencil sementara sekolah kami hanya 25% ? *Perlu diketahui guru PNS di Dusun Niur ada 6 orang dan 5 orang mendapatkan tunjangan tersebut. Guru PNS di Desa Tanjung Pelanduk ada 5 orang dan hanya 1 orang yang mendapatkannya dan itupun harus dibagi sama rata dengan guru yang lain yang jumlah guru di sekolah tersebut ada 8 orang. Coba bayangkan berapa jauhnya perbedaan dana yang kami terima dengan desa Dusun Niur. Padahal tunjangan tersebut bertujuan untuk menyejahterakan guru di daerah terpencil. Sangat disayangkan sekali pemerintah tidak memperhatikan

Upload: jennifer-cunningham

Post on 08-Nov-2015

51 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

rencana dalam membantai para koruptor dan calon pejabat agar tidak mau untuk korupsi

TRANSCRIPT

RENCANA INFORMASI GLADI (RIG)BIDANG KEPENDIDIKANRIG 1Kepada: Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bangka BelitungDari: GuruHal: SalamSaya guru di salah satu kabupaten terpendil di prov. Bangka BelitungIngin menanyakan :1. Apa kriteria sekolah/guru yang berhak mendapatkan tunjangan daerah terpencil?

Karena jika berdasarkan letak wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan, kami yang berada salah satu Desa tanjung pelantuk (Nama disamarkan) lebih terpencil dibandingkan Desa Dusun Niur Kec. Provinsi Babel. Mengapa 90% guru mereka mendapatkan tunjangan daerah terpencil sementarasekolahkamihanya25%?

*Perlu diketahui guru PNS di Dusun Niur ada 6 orang dan 5 orang mendapatkan tunjangan tersebut. Guru PNS di Desa Tanjung Pelanduk ada 5 orang dan hanya 1 orang yang mendapatkannya dan itupun harus dibagi sama rata dengan guru yang lain yang jumlah guru di sekolah tersebut ada 8 orang. Coba bayangkan berapa jauhnya perbedaan dana yang kami terimadengandesaDusunNiur.

Padahal tunjangan tersebut bertujuan untuk menyejahterakan guru di daerah terpencil. Sangat disayangkan sekali pemerintah tidak memperhatikan kondisi kami. Kami berharap pemerintah benar-benar selektif mendata daerah yang benar-benar terpencil!

2. Apakah memang ada SK susulan atas pengajuan berkas untuk mendapatkan tunjangan daerah terpencil yang katanya karena ada penambahankuota?Karena pada saat penerbitan SK tunjangan daerah terpencil bulan Maret SMPN 3 Sitonggeng Kec. (maaf alamat disamarkan) tidak mendapat tunjangan daerah terpencil. Tapi di awal April SK tunjangan daerah terpencil untuk sekolah tersebut keluar. Mengapa demikian?

3. Apakah benar guru PNS lebih diutamakan dibanding guru honor dalam halpenerimaantunjangandaerahterpenciltersebut?Karena berdasarkan gaji pokok PNS lebih besar dibandingkan honor. Jadi jika guru PNS yang mendapat tunjangan tersebut dapat menutupi bagian untuk guru honor. Karena untuk sekolah kami, uang tersebut bukan untuk guru penerima tunjangan saja tetapi harus dibagi rata dengan guru yang tidak mendapatkan tunjangan tersebut agar sama-sama merasakan bantuan dari Pemerintah.

4. Mengapa ada guru PNS yang jumlah jam mengajarnya lebih banyak dari pada guru honor tetapi tidak mendapatkan tunjangan tersebut, malah guru honor yang mendapatkannya?

5. Tahun lalu ada guru yang mendapatkan SK tunjangan daerah terpencil tetapi uangnya tidak cair atau sama sekali tidak keluar. Mengapa demikian?Sekian pertanyaan dari saya. Besar harapan saya atas jawaban dan solusi dari pertanyaan saya tersebut. Harapan kami sebagai guru di kemudian hari pemerintah lebih selekif memilih daerah/sekolah/guru yang benar-benar pantas dan layak mendapatkan tunjangan tersebut. Agar jangan terjadi penyaluran dana yang salah atau tidak tepat sasaran.RIG 2Kepada: KASUBBAG Umum & KepegawaianDari: Forum perjuangan honorer indonesia (FPHI)Hal : Penetapan UU No. 5 Tahun 2014. Yaitu undang-undang tentang aparatur sipil negara (ASN) yang menurut kami diskriminatif terhadap pegawai honorer khusunya guru. Yang pada intinya, kami menganggap UU ASN tidak mengatur keberadaan pegawai honorer, seperti pasal 2 ayat (3) UU No. 43 Tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian. Dan kami menilai UU ASN banyak pertentangan dengan aturan hukum termasuk dengan PP No. 11 Tahun 2002 tentang Pengadaan PNS danPP No. 56 Tahun 2012tentang Perubahan Kedua atas PP No. 48 Tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi CPNS. Menurut kami UU ASN mimpi buruk bagi pegawai honorer nonkategori. Alih-alih mewadahi tenaga honorer, justru memunculkan PPPK, sebelum nasib tenaga honorer dipastikan. Dengan adanya peraturan ASN membuat tipis harapan kami tenaga horoner untuk diangkat menjadi PNS. Sebab tidak ada penghargaan bagi kami yang mengabdi selama 5,6,7,8 tahun dst untuk diangkat menjadi seorang PNS yang kami idamkan, sementara itu umur bertambah dan tidak memenuhi syarat lafi untuk menjadi peserta tes cpns dan belum tentu cpns yang baru nanti mempunyai kompetensi dibidang masing2 sehingga akan menambah biaya lagi untuk menambah ketrampilannya. Sama saja dengan pemborosan anggaran negara! Oleh sebab itu kami meminta jawaban, solusi dan tindakan bapak terhadap nasib kami.RIG 3Kepada: KASUBBID SARPRAN Prov. Bangka BelitungDari: Direktur PT. Penerbit ErlanggaHal : Menjadi suatu kehormatan dan kebanggaan dari kami PT. Penerbit Erlangga mampu menjalin kerjasama dan berperan aktif dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan yaitu melalui pengadaan buku-buku referensi khususnya di provinsi Bangka Belitung.Sejalan dengan hal tersebut diatas. Bersama surat ini kami dari PT. Penerbit Erlangga Menawarkan Kerjasama yang saling menguntungkan kepada Perpustakaan yang Bapak/Ibu pimpin dalam pengadaan buku-buku referensi. Kami memberikan penawaran yang menarik andai bapak/ibu berkenan memberikan kesempatan kepada kami untuk menjadi Suplaier tunggal di Provinsi Bangka Belitung. Dengan rincian 35% keuntungan yang didapatkan akan kami berikan kepada bapak. Kemudian hal-hal menyangkut teknis kerjasama dan bagaimana mengantisipasi jika ada masalah dalam pengadaan buku-buku referensi yang belum tercantum dalam surat ini bisa dibicarakan lebih lanjut dengan menghubungi ke nomor saya atau datang langsung ke kantor saya di jalan Sudirman no. 59 kec. Rangkul-Pangkal Pinang. Mohon secepatnya memberikan tanggapan kami berharap penawaran ini dapat menjadi awal dari kerjasama yang baik, menguntungkan kedua belah pihak.Demikian surat penawaran ini kami sampaikan,atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.Jakarta,28April2015Hormatkami,

HamdanPambudi,SEDirectureDepartmentHP: 081318327775RIG 4Kepada: DPRD BANGKA BELITUNGDari: Guru PAI DI BANGKA BELITUNGHal: Tuntutan dari beberapa guru PAI mengenai tunjangan profesi guru yang masih menunggak. mereka mengungkapkan sampai saat ini jumlah guruPAIyang sudah lulus sertifikasi sebanyak 83 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 66 orang belum dibayarkan tunjangan profesinya dengan total sebesar Rp. 1.511.616.720,- untuk tunggakan tahun 2014. Tunggakan ini terjadi karena adanya pola pembayaran yang selama ini salah, yaitu kekurangan tahun lalu dibayarkan dengan anggaran tahun berjalan, sehingga untuk membayar tahun yang berjalan terjadi lagi kekurangan.RIG 5Kepada: Dinas Pendidikan Bangka BelitungDari: Masyarakat Peduli Pendidikan AnakHal: Buruknya fasilitas pendidikan daerah terpencil di prov. Bangka Belitung, sebab pendidikan di daerah itu sangat tertinggal. Tepatnyadi Pulau Bukulimau, Manggar, Belitung Timur, Bangka Belitung. Pulau berpenghuni 200 kepala keluarga nelayan ini hanya memiliki fasilitas pendidikan Sekolah Dasar, sehingga sebagian besar remaja tidak bersekolah selepas SD. Maka dari itu tentu sangat di harapkan agar seluruh sekolah di Indonesia memiliki fasilitas yang memadai.Tentunya harus ada campur tangan dari dinas atau pemerintah yang terkait agar pemerataan fasilitas belajar dan pemerataan pendidikan yang memadai di Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Dan niscaya kreativitas anak bangsa bisa semakin berkembang untuk menghasilkan sesuatu yang lebih inofatif lagibagibangsa Indonesia. Serta dengan adanya sarana dan prasarana yang memadai bagi pengeksploran kreativitas siswa, maka siswa akan mampu menghasilkan prestasi bukan hanya diNasional tapi juga bisa sampai di duniaInternasional bahkan mereka bisa menjadicalon calonpemimpin bangsa yang hebat di masa depan.