rencana aksi perbaikan tata kelola tenaga kerja indonesia (tki) periode september s.d desember tahun

Halaman -‐ 1

RENCANA AKSI PENANGGUNG JAWAB INSTANSI TERKAIT KRITERIA KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN UKURAN KEBERHASILAN B07,B08, B09, B10, B11 % CAPAIAN KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7 8

TARGET B10: Diterbitkannya revisi Peraturan Menteri Nakertrans dan atau BPNP2TKI yang menghilangkan :- Dualisme penerbitan SIP (Surat Izin Pengerahan)- Dualisme wewenang pejabat penanda-tanganan dokumen Perjanjian Kerja- Dualisme penetapan standar biaya pembekalan yang menjadi beban TKI- Dualisme fungsi pengawasan PPTKIS (termasuk lembaga BNP2TKI yang berperan sebagai PPTKI untuk program G to G)

B10: XX%

TARGET B11: B11: XX%TARGET B12: B12: XX%

TARGET B10: Diterbitkannya revisi Peraturan Menteri Nakertrans dan atau BNP2TKI menyangkut larangan penerbitan KTKLN di bandar udara dan pelabuhan

B10: XX%


RENCANA AKSI PERBAIKAN TATA KELOLA TENAGA KERJA INDONESIA (TKI)PERIODE SEPTEMBER S.D DESEMBER TAHUN 2014

PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR PERATURAN DAN DOKUMEN PERJANJIAN PENGELOLAAN TKIPembenahan tumpang tindih peraturan pengelolaan TKI khususnya menyangkut pembagian wewenang Kemenakertrans dan BNP2TKI

Kemenko Kesra BNP2TKI, Kemenakertrans

Sinkronisasi dan penyederhanaan peraturan pengelolaa TKI khususnya menyangkut tumpang tindih kewenangan Kemenakertrans dan BNP2TKI yang proses pelaksanaannya dilakukan secara terbuka dan melibatkan publik

Diterbitkannya revisi Peraturan Menteri Nakertrans dan atau BNP2TKI yang menghilangkan :- Dualisme penerbitan SIP (Surat Izin Pengerahan)- Dualisme wewenang pejabat penanda-tanganan dokumen Perjanjian Kerja (saat PAP)- Dualisme penetapan standar biaya pembekalan yang menjadi beban TKI- Dualisme fungsi pengawasan PPTKIS (termasuk lembaga BNP2TKI yang berperan sebagai PPTKI untuk program G to G)

(selesai Oktober 2014)

TARGET B09: Tersusunnya draft Permenakertrans dan PerKa BNP2TKI yang menghilangkan :- Dualisme penerbitan SIP (Surat Izin Pengerahan)- Dualisme wewenang pejabat penanda-tanganan dokumen Perjanjian Kerja- Dualisme penetapan standar biaya pembekalan yang menjadi beban TKI- Dualisme fungsi pengawasan PPTKIS (termasuk lembaga BNP2TKI yang berperan sebagai PPTKI untuk program G to G)

B09: XX% Hasil rapat penajaman menetapkan :1. Komitmen Kemenaker menyangkut pendelegasian wewenang penerbitan SIP dari Kemenakertrans kepada BNP2TKI dengan tetap memonitor kinerja fungsi dimaksud2. Integrasi sistem informasi BNP2TKI dengan sistem Kemenakertrans.


Diterbitkannya revisi Peraturan Menteri Nakertrans dan atau BPNP2TKI mengatur larangan penyediaan layanan KTKLN di area bandar udara dan pelabuhan(selesai Oktober 2014)

TARGET B09: Tersusunnya draft revisi Peraturan Menteri Nakertrans dan atau BNP2TKI menyangkut larangan penerbitan KTKLN di bandar udara dan pelabuhan

B09: XX% Tugas Kemenkokesra menentukan K/L yang bertanggung jawab.


Tersampaikannya laporan hasil evaluasi peraturan Kemenakertrans dan BNP2TKI yang tidak mendukung tata kelola TKI yang tidak mendukung penyediaan layanan dan perlndungan TKI kepada Presiden dan Wakil Presiden(selesai September 2014)

TARGET B09: Tersampaikannya laporan hasil evaluasi peraturan Kemenakertrans dan BNP2TKI yang tidak mendukung tata kelola TKI yang tidak mendukung penyediaan layanan dan perlndungan TKI kepada Presiden dan Wakil Presiden

B09: XX%

Halaman -‐ 2


1 2 3 4 5 6 7 8


PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR PERATURAN DAN DOKUMEN PERJANJIAN PENGELOLAAN TKI

TARGET B10: B10: XX%


TARGET B10: Tersusun dan berlakunya format standar dokumen perjanjian yang mencakup hak dan kewajiban TKI dan pihak terkait lainnya untuk 2 dokumen yaitu :- Perjanjian Kerja- Perjanjian TKI & PPTKIS (pra pemberangkatan & kepulangan)

B10: XX%


TARGET B10: Diterbitkannya Permenakertrans mengatur kejelasan status kepegawaian minimal kontrak terhadap petugas lapangan PPTKIS

B10: XX%



Tersampaikannya laporan hasil evaluasi peraturan Kemenakertrans dan BNP2TKI yang tidak mendukung tata kelola TKI yang tidak mendukung penyediaan layanan dan perlndungan TKI kepada Presiden dan Wakil Presiden(selesai September 2014)

TARGET B09: Tersampaikannya laporan hasil evaluasi peraturan Kemenakertrans dan BNP2TKI yang tidak mendukung tata kelola TKI yang tidak mendukung penyediaan layanan dan perlndungan TKI kepada Presiden dan Wakil Presiden

B09: XX%

TARGET B09: Tersusunnya draft format standar dokumen perjanjian yang mencakup hak dan kewajiban TKI dan pihak terkait lainnya untuk 2 dokumen yaitu :- Perjanjian Kerja- Perjanjian TKI & PPTKIS (pra pemberangkatan & kepulangan)

B09: XX%

PEMBENAHAN KUALITAS KELEMBAGAAN DAN OPERASIONAL PPTKIS Pembenahan kualitas manajemen PPTKIS dalam pengelolaan TKI

Kemenakertrans BNP2TKI, Kemdagri, Pembenahan peraturan yang mendorong peningkatan kualitas manajemen PPTKIS menyangkut pemanfaatan pengawai lapangan saat proses rekrutmen CTKI

Diterbitkannya Permenakertrans mengatur kejelasan status kepegawaian minimal kontrak terhadap petugas lapangan PPTKIS(selesai Oktober 2014)

Peningkatan kualitas perlindungan TKI melalui kesesuaian surat perjanjian kerja dan dokumen penting lain yang mengikat TKI secara hukum

Kemenakertrans BNP2TKI, Kemenko Kesra, Kemenkumham, Kemenlu

Standarisasi dokumen yang mengikat secara hukum TKI dan pihak terkait lainnya agar dipastikan adanya jaminan layanan dan perlindungan TKI selama masa persiapan keberangkatan, masa bekerja dan kembali ke tempat tinggal asal.

Tersusun dan berlakunya format standar dokumen perjanjian yang mencakup hak dan kewajiban TKI dan pihak terkait lainnya untuk 2 dokumen yaitu :- Perjanjian Kerja- Perjanjian TKI & PPTKIS (pra pemberangkatan & kepulangan)

(Selesai Oktober 2014)

TARGET B09: Tersusunnya draft regulasi selesai disusun Permenakertrans mengatur kejelasan status kepegawaian minimal kontrak terhadap petugas lapangan PPTKIS

B09: XX%

Kemenakertrans BNP2TKI, Polri, Ombudsman RI

Mendorong akuntabilitas pelaksanaan pemberian izin SIPPTKI (Surat Izin Pelaksana Penempatan TKI)

Diterbitkannya revisi Permenakertrans mengatur supervisi dan pengenaan sanksi PPTKIS dan pengurusnya (larangan pemberian izin terlibat pengelolaan TKI waktu tertentu) (selesai Oktober 2014)

TARGET B09: Tersusunnya draft revisi Permenakertrans mengatur pengenaan sanksi PPTKIS dan pengurusnya

B09: XX%

Halaman -‐ 3


1 2 3 4 5 6 7 8



TARGET B10: Diterbitkannya revisi Permenakertrans mengatur pengenaan sanksi PPTKIS dan pengurusnya

B10: XX%


TARGET B10: Sistem TIK pendataan TKI antar K/L (Kemlu, Kemenakertrans, BNP2TKI) sudah terhubung secara online dan dapat dimanfaatkan

B10: XX%




TARGET B10: Diterbitkannya Peraturan/ keputusan menakertrans yang menyatukan standar biaya tertinggi bagi CTKI termasuk pencabutan peraturan lain yang tidak perlu baik di Kemenakertrans & BNP2TKI

B10: XX%


Kemenkokesra Kemenakertrans, BNP2TKI, Kemenlu, Kumenkumham, Kemdagri

Terintegrasinya data TKI antara K/L secara online

Sistem TIK pendataan TKI antar K/L (Kemlu, Kemenakertrans, BNP2TKI) sudah terhubung secara online(selesai Oktober 2014)

TARGET B09: Terlaksananya rakor terkait persiapan integrasi dengan output tersusunnya rencana integrasi sistem informasi Kemenlu, Kemenakertrans dan BNP2TKI

Kemenakertrans BNP2TKI, Polri, Ombudsman RI

Mendorong akuntabilitas pelaksanaan pemberian izin SIPPTKI (Surat Izin Pelaksana Penempatan TKI)

Diterbitkannya revisi Permenakertrans mengatur supervisi dan pengenaan sanksi PPTKIS dan pengurusnya (larangan pemberian izin terlibat pengelolaan TKI waktu tertentu) (selesai Oktober 2014)

TARGET B09: Tersusunnya draft revisi Permenakertrans mengatur pengenaan sanksi PPTKIS dan pengurusnya

B09: XX%

B09: XX% Hasil rapat penajaman menetapkan :1. Komitmen Kemenaker serahkan penerbitan SIP kepada BNP2TKI 2. Integrasi sistem informasi BNP2TKI dengan sistem Kemenakertrans.

B09: XX% Implementasi sistem black list pengurus untuk memberikan efek jera

Pembenahan tata kelola TKI yang berdampak pada pembebanan biaya yang memberatkan kepada TKI

Kemenakertrans BNP2TKI Pembenahan peraturan yang mendorong pengurangan beban biaya kepada TKI terutama dikeluarkan saat pra-pemberangkatan

1. Tersampaikannya laporan reviu atas standar biaya yang diberlakukan saat ini kepada Presiden dan Wakil Presiden(selesai September 2014)

2. Diterbitkannya Permenakertrans yang menyatukan standar biaya tertinggi bagi CTKI termasuk pencabutan PerKa BNP2TKI terkait hal serupa(selesai Oktober 2014)

TARGET B09: 1. Tersampaikannya laporan reviu atas standar biaya yang diberlakukan saat ini kepada Presiden dan Wakil Presiden2. Diterbitkannya Permenakertrans yang menyatukan standar biaya tertinggi bagi CTKI termasuk pencabutan PerKa BNP2TKI terkait hal serupa

B09: XX%

Kemenakertrans BNP2TKI Penguatan transparansi dalam pengawasan kinerja PPTKIS melalui publikasi informasi kinerja PPTKIS

Publikasi update hasil monitoring kinerja PPTKIS melalui website Kemenakertrans secara bulanan(selesai September 2014)

TARGET B09: Publikasi update hasil monitoring kinerja PPTKIS melalui website Kemenakertrans secara bulanan

1. Minimalisasi pemerasan/pengenaan biaya yang di atas kewajaran dari PPTKIS & BNP2TKI dalam proses rekrutmen dan PAP CTKI2. Mencakup cost restructuring TKI3. Cakupan termasuk biaya uji kompetensi

Halaman -‐ 4


1 2 3 4 5 6 7 8


PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR PERATURAN DAN DOKUMEN PERJANJIAN PENGELOLAAN TKI TARGET B12: B12: XX%

TARGET B10: Terlaksananya transparansi proses pembahasan penetapan dan publikasi standar biaya dengan melibatkan publik (public hearing dan pemanfaatan website Kemenakertrans dan BNP2TKI)

B10: XX%


TARGET B10: Terbitnya pedoman pengawasan PPTKIS berupa Kepmenakertrans tentang pembentukan Tim Khusus Pengawasan dan Monitoring PPTKIS

B10: XX%

TARGET B11: Tersusunnya draft laporan hasil due diligence seluruh PPTKIS terdaftar menyangkut pelaksanaan rekrutmen, pembekalan dan pemberangkatan TKI ke luar negeri sampai dengan kembali ke kampung halaman

B11: XX%

TARGET B12: Terlaksananya due diligence (Audit komprehensif yang meliputi : audit manajemen, audit keuangan, audit kinerja dll) seluruh PPTKIS terdaftar menyangkut pelaksanaan rekrutmen, pembekalan dan pemberangkatan TKI ke luar negeri sampai dengan kembali ke kampung halaman

B12: XX%

Kemenakertrans BNP2TKI Memperkuat akuntabilitas penetapan biaya yang menjadi beban CTKI melalui transparansi dan partisipasi publik

Transparansi proses pembahasan penetapan dan publikasi standar biaya dengan melibatkan publik (public hearing dan pemanfaatan website Kemenakertrans dan BNP2TKI)


TARGET B09: Tersusunnya darft format dokumen website yang akan dipublikasikan selesai tersusun

Pembenahan tata kelola TKI yang berdampak pada pembebanan biaya yang memberatkan kepada TKI

Kemenakertrans BNP2TKI Pembenahan peraturan yang mendorong pengurangan beban biaya kepada TKI terutama dikeluarkan saat pra-pemberangkatan

1. Tersampaikannya laporan reviu atas standar biaya yang diberlakukan saat ini kepada Presiden dan Wakil Presiden(selesai September 2014)

2. Diterbitkannya Permenakertrans yang menyatukan standar biaya tertinggi bagi CTKI termasuk pencabutan PerKa BNP2TKI terkait hal serupa(selesai Oktober 2014)

Diterbitkannya PP tentang pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan TKI dan Penempatan TKI di Luar negeri(selesai November 2014)

TARGET B09: Tersampaikannya RPP tentang pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan TKI dan Penempatan TKI di Luar negeri kepada Kemensesneg

B09: XX%

Pembenahan peran Pemerintah dalam pengawasan dan pembinaan PPTKIS

Kemenakertrans BNP2TKI, Ombudsman, Polri

Peningkatan kualitas monitoring lembaga PPTKIS dalam menjalankan rekrutmen, pembekalan dan pemberangkatan TKI ke luar negeri sampai dengan kepulangan hingga tiba di kampung halaman

1. Terbitnya pedoman pengawasan PPTKIS berupa Kepmenakertrans tentang pembentukan Tim Khusus Pengawasan dan Monitoring PPTKIS(selesai Oktober 2014)

2. Terlaksananya due diligence (Audit komprehensif yang meliputi : audit manajemen, audit keuangan, audit kinerja dll) di seluruh PPTKIS terdaftar menyangkut pelaksanaan rekrutmen, pembekalan dan pemberangkatan TKI ke luar negeri sampai dengan kepulangan hingga tiba di kampung halaman(selesai Desember 2014)

B09: XX% Perlu dilakukan supervisi/ pemberian akses kepada KPK dan UKP4 serta mensyaratkan mekanisme public hearing pada saat proses penyusunan aturan

TARGET B09: Tersusunnya draft pedoman pengawasan PPTKIS berupa Kepmenakertrans tentang pembentukan Tim Khusus Pengawasan dan Monitoring PPTKI

B09: XX% Produk BNP2TKI disampaikan ke POLRI sebagai mekanisme pencegahan dan kontrol

Halaman -‐ 5


1 2 3 4 5 6 7 8



TARGET B11: Diterbitkannya PP tentang pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan TKI dan Penempatan TKI di Luar negeri

B11: XX%


TARGET B10: 1. Diterbitkannya revisi permenakertrans menyangkut pembekalan akhir pemberangkatan (PAP)2. Diterbitkannya SEK BNP2TKI yang merujuk pada revisi Permankertrans tentang PAP3. Terlaksananya evaluasi kebijakan pelatihan dan pembekalan secara menyeluruh dan utuh sejak dari PPTKIS, pelaksanaan uji kompetensi dan pembekalan akhir (PAP)

B10: XX%


TARGET B10: Terbangunnya sistem informasi terintegrasi pelaksanaan pelatihan oleh BLK dengan BNP2TKI & Kemenakertrans

B10: XX%



Kemenakertrans

Diterbitkannya PP tentang pelaksanaan pengawasan terhadap penyelenggaraan TKI dan Penempatan TKI di Luar negeri(selesai November 2014)

TARGET B09: Tersusunnya draft Perkmenaker dan Perka BNP2TKI selesai disusun

B09: XX%

TARGET B09: Tersusunnya rancang bangun sistem informasi antara BNP2TKI-BNSP-Kemenakertrans menyangkut pelaksanaan pembekalan dan sertifikasi

B09: XX%Kemenakertrans BNP2TKI, BNSP Tersedianya sistem informasi terintegrasi menyangkut pelaksanaan pelatihan oleh PPTKIS/BLK dengan sistem aplikasi di BNP2TKI & Kemenakertrans termasuk sertifikasi oleh BNSP(selesai Oktober 2014)

BNP2TKI, Ombudsman, BNSP

1. Diterbitkannya revisi Permenakertrans menyangkut pembekalan akhir pemberangkatan (PAP)2. Diterbitkannya SEK BNP2TKI yang merujuk pada revisi Permankertrans tentang PAP3. Terlaksananya evaluasi kebijakan menyangkut pelatihan dan pembekalan secara menyeluruh dan utuh sejak dari PPTKIS, pelaksanaan uji kompetensi dan pembekalan akhir (PAP) (Selesai Oktober 2014)

B09: XX% Tambahan putusan rapat :Pengaturan Independensi LSP dari PPTIKS perlu dipastikan

BNSP Kemenakertrans, BNP2TKI

Pelaksanaan uji kompetensi yang menjamin kesiapan CTKI memenuhi kriteria untuk diberangkatkan

1. Tersusunnya skema sertifikasi kompetensi sesuai dengan permintaan negara tujuan.(Selesai September 2014) 2. Terbitnya regulasi baru terkait LSP dan terlaporkannya kinerja LSP yang terpublikasikan. Cakupan termasuk pengaturan independensi LSP dari PPTKIS(selesai Oktober 2014)

TARGET B09: Tersusunnya revisi skema kompetensi CTKI sebelum diberangkatkan dan publikasinya dalam website BNP2TKI termasuk pubilikasi CTKI yang lulus uji kompetensi

Halaman -‐ 6


1 2 3 4 5 6 7 8



TARGET B10: 1. Terbitnya regulasi baru terkait LSP dan terlaporkannya kinerja LSP yang terpublikasikan. Cakupan termasuk pengaturan independensi LSP dari PPTKIS2. Publikasi revisi skema kompetensi CTKI sebelum diberangkatkan dan publikasinya dalam website BNP2TKI termasuk pubilikasi CTKI yang lulus uji kompetensi dalam website BNP2TKI termasuk pubilikasi CTKI yang lulus uji kompetensi

B10: XX%


TARGET B10: 1. Tersusunnya kajian tentang fungsi dan peran Perwalu 2. Terbitnya SOP mengenai tata kerja Perwakilan Luar Negeri (Perwalu)

B10: XX%

TARGET B11: Terlaksananya proses penjajagan dalam rangka pembukaan Perwalu

B11: XX%

TARGET B12: Laporan progres terkait proses pembukaan perwalu di 3 negara

B12: XX%

TARGET B10: Terbitnya Permenakertrans tentang mekanisme/tata kerja Perwalu (SOP) PPTKIS di LN

B10: XX%



Terbitnya permenakertrans tentang mekanisme/tata kerja Perwalu (SOP) PPTKIS di LN (selesai Oktober 2014)

TARGET B09: Permenakertrans tentang mekanisme/tata kerja Perwalu (SOP) PPTKIS di LN

B09: XX% Tambahan putusan rapat :Pengaturan Independensi LSP dari PPTIKS perlu dipastikan

Penguatan peran PPTKIS dalam penyediaan layanan dan perlindungan TKI di luar negeri

Kemenlu Kemenakertrans, BNP2TKI

Pembentukan Mekanisme Perwakilan Luar Negeri (Perwalu) di LN

Penerbitan SOP mengenai tata kerja Perwakilan Luar Negeri (Perwalu)


BNSP Kemenakertrans, BNP2TKI

Pelaksanaan uji kompetensi yang menjamin kesiapan CTKI memenuhi kriteria untuk diberangkatkan

1. Tersusunnya skema sertifikasi kompetensi sesuai dengan permintaan negara tujuan.(Selesai September 2014) 2. Terbitnya regulasi baru terkait LSP dan terlaporkannya kinerja LSP yang terpublikasikan. Cakupan termasuk pengaturan independensi LSP dari PPTKIS(selesai Oktober 2014)

TARGET B09: Tersusunnya revisi skema kompetensi CTKI sebelum diberangkatkan dan publikasinya dalam website BNP2TKI termasuk pubilikasi CTKI yang lulus uji kompetensi

Kemenakertrans Kemenlu, BNP2TKI Penguatan perlindungan hukum TKI bermasalah di luar negeri melalui penyediaan layanan bantuan hukum

Terbitnya peraturan Menakertrans yang mengatur mekanisme pendampingan hukum TKI bermasalah melalui advokasi dan perlindungan Pemerintah atas biaya PPTKIS melalui mekanisme asuransi TKI

(Selesai November 2014)

TARGET B09: Terlaksananya evaluasi Permenakertrans No 7/2010 tentang Asuransi TKI dan Permenakertrans No 01/2012 tentang Perubahan Permenakertrans No 07/2012

B09: XX% Catatan rapat :1. Seluruh risiko yang dicover asuransi menjadi tanggung jawab penuh asuransi/PPTKIS2. Namun tidak menutup Kemungkinan pembiayaan oleh pemerintah melalui perwakilan RI sebagai mekanisme last resort. angan (Contoh: pemulangan TKI korban TPPO)

B09: XX%

Halaman -‐ 7


1 2 3 4 5 6 7 8



TARGET B10: Tersusunnya draft Permenakertrans No 7/2010 tentang Asuransi TKI dan Permenakertrans No 01/2012 tentang Perubahan Permenakertrans No 07/2012

B10: XX%

TARGET B11: Terbitnya Permenakertrans No 7/2010 tentang Asuransi TKI dan Permenakertrans No 01/2012 tentang Perubahan Permenakertrans No 07/2012 yang mengatur mekanisme pendampingan hukum TKI bermasalah melalui advokasi dan perlindungan Pemerintah atas biaya PPTKIS melalui mekanisme asuransi TKI

B11: XX%


TARGET B10: Terselesaikannya seluruh pengaduan melalui sistem WBS hingga akhir bulan September 2014

B10: XX%

TARGET B11: Terselesaikannya seluruh pengaduan melalui sistem WBS hingga akhir bulan Oktober 2014

B11: XX%

TARGET B12:Terselesaikannya seluruh pengaduan melalui sistem WBS hingga akhir bulan November 2014

B12: XX%

Kemenakertrans Kemenlu, BNP2TKI Penguatan perlindungan hukum TKI bermasalah di luar negeri melalui penyediaan layanan bantuan hukum

Terbitnya peraturan Menakertrans yang mengatur mekanisme pendampingan hukum TKI bermasalah melalui advokasi dan perlindungan Pemerintah atas biaya PPTKIS melalui mekanisme asuransi TKI


TARGET B09: Terlaksananya evaluasi Permenakertrans No 7/2010 tentang Asuransi TKI dan Permenakertrans No 01/2012 tentang Perubahan Permenakertrans No 07/2012

B09: XX% Catatan rapat :1. Seluruh risiko yang dicover asuransi menjadi tanggung jawab penuh asuransi/PPTKIS2. Namun tidak menutup Kemungkinan pembiayaan oleh pemerintah melalui perwakilan RI sebagai mekanisme last resort. angan (Contoh: pemulangan TKI korban TPPO)

BNP2TKI LPSK Penyediaan sarana informasi dan saluran pengaduan bagi masyarakat dalam bentuk Whistle Blower System (WBS) di BNP2TKI

1. Telah beroperasinya sarana informasi dan saluran pengaduan bagi masyarakat dalam bentuk Whistle Blower System (WBS)2. Terselesaikannya seluruh pengaduan yang disampaikan melalui WBS (selesai November 2014)

TARGET B09: 1. Terlaksanaya pembentukan Tim Penyusunan Pengelola WBS SK Kepala Badan.2. Tersusunnya desain WBS untuk implementasi di BNP2TKI

PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR PEMERINTAH DALAM MENDORONG LAYANAN DAN PERLINDUNGAN KEPADA TKIPenyediaan infrastruktur layanan dan pengaduan TKI secara online

Kemenakertrans LPSK Penyediaan sarana informasi dan saluran pengaduan bagi masyarakat dalam bentuk Whistle Blower System (WBS) di Kemenakertrans

Terselesaikannya seluruh pengaduan melalui sistem WBS (selesai Desember 2014)

TARGET B09: Terselesaikannya seluruh pengaduan melalui sistem WBS hingga akhir bulan Agustus 2014

B09: XX% Catatan rapat :1. Kemenakertrans klaim telah mengoperasionalkan sistem WBS2. Tujuan renaksi untuk peningkatan kinerja sistem WBS Kemenakertrans

B09: XX% Catatan rapat :1. BNP2TKI belum memiliki sistem WBS2. Implementasi dilakukan melalui proses ujicoba

Halaman -‐ 8


1 2 3 4 5 6 7 8


PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR PERATURAN DAN DOKUMEN PERJANJIAN PENGELOLAAN TKI TARGET B10: Uji coba desain integrasi lingkup internal BNP2TKI terkait pengaduan Masyarakat melalui sistem WBS

B10: XX%

TARGET B11: 1. Terlaksananya uji coba dengan K/L terkait2. Telah beroperasinya sarana informasi dan saluran pengaduan bagi masyarakat dalam bentuk Whistle Blower System (WBS)3. Terselesaikannya seluruh pengaduan yang disampaikan melalui WBS

B11: XX%


TARGET B10: Terbitnya pedoman pembentukan satuan tugas (satgas) layanan dan perlindungan TKI di Perwakilan RI di luar negeri

B10: XX%

TARGET B11: Terbentuknya satuan tugas (satgas) layanan dan perlindungan TKI di Perwakilan RI di luar negeri

B11: XX%


TARGET B10: Terlaksananya proses pengadaan untuk penyediaan help desk terintegrasi di bandar udara

B10: XX%

TARGET B11: Tersedianya helpdesk layanan informasi/hotline layanan TKI yang terintegrasi di bandar udara Indonesia

B11: XX%


BNP2TKI LPSK Penyediaan sarana informasi dan saluran pengaduan bagi masyarakat dalam bentuk Whistle Blower System (WBS) di BNP2TKI

1. Telah beroperasinya sarana informasi dan saluran pengaduan bagi masyarakat dalam bentuk Whistle Blower System (WBS)2. Terselesaikannya seluruh pengaduan yang disampaikan melalui WBS (selesai November 2014)

Kemlu Kemenakertrans, Kemenlu, Angkasa Pura

Optimalisasi keberadaan helpdesk layanan informasi TKI yang terintegrasi menyangkut layanan CTKI di dalam negeri (di embarkasi/debarkasi) dan layanan TKI di luar negeri (di KBRI)

Pembentukan satuan tugas (satgas) layanan dan perlindungan TKI di Perwakilan RI di luar negeri


TARGET B09: Tersusunnya draft pedoman pembentukan satuan tugas (satgas) layanan dan perlindungan TKI di Perwakilan RI di luar negeri

B09: XX% Catatan rapat :Renaksi dipecah menjadi 2 adapun penanggung jawab renaksi penyediaan helpdesk layanan informasi di luar negeri adalah Kemenlu

B09: XX% Renaksi dipecah menjadi 2 adapun penanggung jawab renaksi penyediaan helpdesk layanan informasi di bandar udara adalah BNP2TKI

Pembenahan pengelolaan asuransi TKI dalam rangka pemberian jaminan layanan keselamatan, kesehatan dan keadilan TKI sejak sebelum pemberangkatan, masa bekerja hingga kembali ke tempat asal

Kemenakertrans OJK, BNP2TKI, Kemenlu, POLRI, Kemenkes

Pemilihan perusahaan jasa asuransi dan penentuan premi mengikuti aturan yang berlaku umum terkait asuransi

Terlaksananya :1. Evaluasi mekanisme penunjukan perusahaan jasa asuransi, dan 2. Evaluasi atas penentuan premi mengikuti aturan yang berlaku umum terkait asuransi3. Tersampaikannya hasil evaluasi kepada Presiden RI tembusan Wakil Presiden RI.4. Diterbitkannya rekomendasi tindak lanjut hasil evaluasi terhadap asuransi TKI


TARGET B09: 1. Terlaksananya evaluasi mekanisme penunjukkan perusahaan asuransi2. Terlaporkannya laporan hasil audit OJK terhadap Perusahaan Asuransi terkait asuransi TKI

B09: XX%

BNP2TKI Kemenakertrans, Kemenlu, Angkasa Pura

Optimalisasi keberadaan helpdesk layanan informasi TKI yang terintegrasi menyangkut layanan CTKI di dalam negeri (di embarkasi/debarkasi) dan layanan TKI di luar negeri (di KBRI)

Tersedianya helpdesk layanan informasi/hotline layanan TKI yang terintegrasi di bandar udara Indonesia(Selesai November 2014)

TARGET B09: Tersusunnya rencana kerja penyediaan helpdesk layanan informasi terintegrasi di bandar udara

Halaman -‐ 9


1 2 3 4 5 6 7 8



TARGET B10: Tersusunnya laporan evaluasi atas penentuan premi mengikuti aturan yang berlaku umum terkait asuransi

B10: XX%

TARGET B11: Tersampaikannya laporan evaluasi atas penentuan premi mengikuti aturan yang berlaku umum terkait asuransikepada Presiden tembusan Wakil Presiden

B11: XX%

TARGET B12:Diterbitkannya rekomendasi tindak lanjut hasil evaluasi terhadap asuransi TKI

B12: XX%

TARGET B10: Diterbitkannya revisi permenaker No.7/2010 mengenai asuransi TKI

B10: XX%



TARGET B10: Terlaksananya uji coba rancang bangun infrastruktur sistem informasi yang memungkinkan penyampaian klaim asuransi secara online melalui SISKOTKLN

B10: XX%

TARGET B11: Tersedianya infrastruktur sistem informasi yang memungkinkan penyampaian klaim asuransi secara online sehingga memungkinkan penyelesaian administrasi klaim asuransi sebelum TKI kembali ke tanah air

B11: XX%


Pembenahan pengelolaan asuransi TKI dalam rangka pemberian jaminan layanan keselamatan, kesehatan dan keadilan TKI sejak sebelum pemberangkatan, masa bekerja hingga kembali ke tempat asal

Kemenakertrans OJK, BNP2TKI, Kemenlu, POLRI, Kemenkes

Pemilihan perusahaan jasa asuransi dan penentuan premi mengikuti aturan yang berlaku umum terkait asuransi

Terlaksananya :1. Evaluasi mekanisme penunjukan perusahaan jasa asuransi, dan 2. Evaluasi atas penentuan premi mengikuti aturan yang berlaku umum terkait asuransi3. Tersampaikannya hasil evaluasi kepada Presiden RI tembusan Wakil Presiden RI.4. Diterbitkannya rekomendasi tindak lanjut hasil evaluasi terhadap asuransi TKI


TARGET B09: 1. Terlaksananya evaluasi mekanisme penunjukkan perusahaan asuransi2. Terlaporkannya laporan hasil audit OJK terhadap Perusahaan Asuransi terkait asuransi TKI

B09: XX%

B09: XX%

Kemenakertrans OJK, BNP2TKI, Kemenlu Pembenahan inftrastruktur dalam rangka mendorong peningkatan kualitas layanan asuransi TKI

Tersedianya infrastruktur sistem informasi yang memungkinkan penyampaian klaim asuransi secara online sehingga memungkinkan penyelesaian administrasi klaim asuransi sebelum TKI kembali ke tanah air


TARGET B09: Tersedianya rencana kerja penyediaan tenaga pendamping bagi TKI bermasalah saat kemabli ke Indonesia

B09: XX%

Kemenakertrans OJK, BNP2TKI, Kemenlu Pembenahan produk asuransi, cakupan jaminan serta mekanisme pengurusan pendaftaran dan penyelesaian klaim asuransi TKI saat kembali

Terlaksananya evaluasi produk asuransi, cakupan jaminan serta mekanisme pengurusan pendaftaran dan penyelesaian klaim asuransi TKI saat kembali


TARGET B09: Tersusunnya revisi permenaker No.7/2010 mengenai asuransi TKI

B09: XX%Kemenakertrans OJK, BNP2TKI, Kemenlu Tersedianya tenaga pendampingan bagi TKI bermasalah dalam pengurusan klaim asuransi saat kembali ke Indonesia


TARGET B09: Tersedianya rencana kerja penyediaan tenaga pendamping bagi TKI bermasalah saat kembali ke Indonesia

Halaman -‐ 10


1 2 3 4 5 6 7 8



TARGET B10: Tersedianya tenaga pendampingan bagi TKI bermasalah dalam pengurusan klaim asuransi saat kembali ke Indonesia

B10: XX%









TARGET B10: Terlaksananya edukasi kepada CTKI terkait pengiriman uang melalui formal remittance.

B10: XX%



B09: XX%Kemenakertrans OJK, BNP2TKI, Kemenlu Tersedianya tenaga pendampingan bagi TKI bermasalah dalam pengurusan klaim asuransi saat kembali ke Indonesia


TARGET B09: Tersedianya rencana kerja penyediaan tenaga pendamping bagi TKI bermasalah saat kembali ke Indonesia

B09: XX% Catatan rapat :SOP penanganan kasus hukum telah dimiliki Kemenlu

Penguatan peraturan/kerjasama bilateral dengan negara penempatan untuk penerbitan visa bagi CTKI


Pengambilan inistative bilateral untuk pengaturan penerbitan visa bagi CTKI

Tersampaikannya komunikasi diplomatik mengenai permintaan Indonesia untuk perbaikan proses penerbitan visa bagi CTKI.(selesai September 2014)

TARGET B09: Tersampaikannya komunikasi diplomatik kepada pemerintah 3 negara tujuan penempatan TKI

B09: XX%

Perbaikan layanan hukum terhadap TKI bermasalah di LN melalui proses transparan


Peningkatan peran perlindungan hukum TKI bermasalah hukum di LN secara transparan

Terpublikasi kinerja penanganan kasus hukum dalam website Kemenlu, BNP2TKI

(Selesai September 2014)

TARGET B09: Terpublikasi kinerja penanganan kasus hukum dalam website Kemenlu, BNP2TKI

B09: XX%

PENGUATAN PERAN KOMUNITAS DALAM MONITORING PERLINDUNGAN TKIMengkaji ulang negara penempatan oleh clearing house lintas lembaga.

Kemenlu Kemenakertrans, BNP2TKI, POLRI

Tertetapkannya daftar negara tujuan penempatan sesuai dengan UU No 39/2004

Diterbitkannya rekomendasi negara tujuan penempatan TKI yang sesuai dengan UU 39/2004(selesai Desember 2014)

TARGET B09: Tersusunnya format struktur kajian negara penempatan TKI

B09: XX%

Mendorong penggunaan formal remiittance untuk pengiriman uang oleh TKI dari luar negeri .

Bank Indonesia Kemenakertrans, BNP2TKI, Kemenlu

Penyediaan edukasi kepada calon TKI pada saat Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) terkait mekanisme pengiriman uang dari luar negeri.

1. Terlaksananya edukasi kepada Calon TKI (CTKI) terkait pengiriman uang melalui formal remittance pada saat Pembekalan Akhir Pemberangkatan (PAP) oleh BNP2TKI (sesuai dengan jadwal yang ditetapkan oleh BNP2TKI).(selesai Oktober 2014)2. Tersampaikannya secara berkala update daftar Penyelenggara Transfer Dana non bank yang telah memperoleh ijin dari BI kepada BNP2TKI. (selesai September 2014)

TARGET B09: Tersampaikannya daftar update penyelenggara Transfer Dana non bank yang telah memperoleh ijin dari BI secara berkala kepada BNP2TKI.

Halaman -‐ 11


1 2 3 4 5 6 7 8


PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR PERATURAN DAN DOKUMEN PERJANJIAN PENGELOLAAN TKITARGET B10: Tersusunnya draft kajian negara penempatan TKI

B10: XX%

TARGET B11: Tersusunnya draft rekomendasi negara penempatan TKI berdasarkan hasil kajian

B11: XX%

TARGET B12:Diterbitkannya rekomendasi negara tujuan penempatan TKI yang sesuai dengan UU 39/2004

B12: XX%

TARGET B10: Tersusunnya draft tata cara/mekanisme/pedoman pembentukan wadah perkumpulan warga negara/tenaga kerja Indonesia

B10: XX%

TARGET B11: Tersampaikannya pemberitahuan kepada Perwakilan RI di 3 negara menyangkut pembentukan wadah perkumpulan warga negara/tenaga kerja Indonesia dan tata cara/mekanisme/pedomannya

B11: XX%

TARGET B12:Terbentuknya wadah dan PIC perkumpulan warga/tenaga kerja Indonesia di 3 negara penempatan

B12: XX%

TARGET B10: Terlaksananya penghapusan terminal khusus TKI diawali dengan pembubaran/Pengosongan area BPK TKI Selapajang

B10: XX%



Mengkaji ulang negara penempatan oleh clearing house lintas lembaga.

Kemenlu Kemenakertrans, BNP2TKI, POLRI

Tertetapkannya daftar negara tujuan penempatan sesuai dengan UU No 39/2004

Diterbitkannya rekomendasi negara tujuan penempatan TKI yang sesuai dengan UU 39/2004(selesai Desember 2014)

TARGET B09: Tersusunnya format struktur kajian negara penempatan TKI

B09: XX%

Memperkuat peran komunitas TKI dalam meningkatkan edukasi dan akses informasi terkait hak dan kewajinan TKI

Kemenlu Kemenakertrans, BNP2TKI, UKP4, POLRI

Mendorong terbentuknya wadah/komunitas/perkumpulan warga/TKI Indonesia di negara penempatan

Terbentuknya wadah dan PIC perkumpulan warga/tenaga kerja Indonesia di 3 negara penempatan

( Selesai Desember 2014)

TARGET B09: Tersusunnya rencana kerja pembentukan wadah perkumpulan warga negara/tenaga kerja Indonesia

B09: XX% Catatan rapat :Ditentukan negara target adalah : Arab Saudi, Singapura, Brunei

PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR BANDAR UDARA UNTUK MENUNJANG PERLINDUNGAN TERHADAP TKIPengaturan layanan terhadap TKI yang tidak membedakan dengan penumpang lain melalui pembenahan peraturan terkait

Kemenakertrans BNP2TKI, Polri, Kemenhub, Angkasa Pura

Implementasi Permenkertrans 16/2012 dan Pencabutan PerKa No 1/2008

Terlaksananya penghapusan terminal khusus TKI diawali dengan pembubaran/Pengosongan area BPK TKI Selapajang


TARGET B09: Tersusunnya rencana persiapan langkah penghapusan terminal khusus TKI

B09: XX%

Penyediaan infrastruktur penunjang keamanan TKI bermasalah

Angkasa Pura BNP2TKI, Polri Penyediaan crisis centre /Common use Lounge yang menyediakan layanan bagi TKI bermasalah

1. Tersedianya fasilitas crisis centre khusus diberuntukkan bagi TKI bermasalah2. Diterbitkannya SOP pelaksanaan klarifikasi TKI bermasalah dan keluarganya3. Penempatan tenaga organik BNP2TKI untuk mendukung pelayanan Helpdesk Crisis Center


TARGET B09: Tersusunnya rencana penyediaan crisis center dan infrastruktur pendukung

B09: XX%

Halaman -‐ 12


1 2 3 4 5 6 7 8



TARGET B10: 1. Tersedianya fasilitas crisis centre bagi TKI bermasalah2. Diterbitkannya SOP pelaksanaan klarifikasi TKI bermasalah dan keluarganya3. Penempatan tenaga organik BNP2TKI untuk mendukung pelayanan Helpdesk Crisis Center

B10: XX%






TARGET B10: Terbitnya surat instruksi tertulis Polri yang memperkuat fungsi koordinasi dan backup pengamanan terbuka dan tertutup di bandar udara

B10: XX%

TARGET B11: - Penerapan lini tertentu dalam bandar udara sebagai kawasan akses terbatas- Peningkatan jumlah pelaku calo, pemerasan dan tindak kriminal lain di bandar udara yang ditangkap dan diserahkan kepada penegak hukum

B11: XX%


B09: XX%Penyediaan informasi secara terbuka yang memudahkan bagi TKI yang akan kembali dari luar negeri

BNP2TKI Kemenakertrans, Kemenhub, Angkasa Pura, Ombudsman RI

Publikasi informasi bermanfaat bagi TKI yang akan kembali dari luar negeri dengan aman dan murah

Publikasi informasi menyangkut prosedur proses kepulangan yang perlu dijalani TKI baik saat keberangkatan dari luar negeri maupun saat tiba di bandara dan transportasi menuju daerah asal secara aman dan murah melalui website BNP2TKI(Selesai September 2014)

TARGET B09: Publikasi informasi menyangkut prosedur proses kepulangan yang perlu dijalani TKI baik saat keberangkatan dari luar negeri maupun saat tiba di bandara dan transportasi menuju daerah asal secara aman dan murah melalui website BNP2TKI

B09: XX%Penguatan manajemen pengamanan bandar udara dalam rangka memberikan perlindungan TKI

Angkasa Pura I & II Polri, Kemenhub , TNI Sentralisasi pengelolaan keamanan wilayah bandar udara dalam kewenangan Angkasa Pura

Terlaksananya pengelolaan keamanan satu atap berupa sistem akses dan sistem keamanan bandara melalui upaya :- Terbitnya surat instruksi tertulis Polri yang memperkuat fungsi koordinasi dan backup pengamanan terbuka dan tertutup di bandar udara- Penerapan lini tertentu dalam bandar udara sebagai kawasan akses terbatas- Peningkatan jumlah pelaku calo, pemerasan dan tindak kriminal lain di bandar udara yang ditangkap dan diserahkan kepada penegak hukum


TARGET B09: Tersusunnya rencana pengelolaan satu atap sistem akses dan sistem keamanan bandara dalam kewenangan Angkasa Pura

Penyediaan infrastruktur penunjang keamanan TKI bermasalah

Angkasa Pura BNP2TKI, Polri Penyediaan crisis centre /Common use Lounge yang menyediakan layanan bagi TKI bermasalah

1. Tersedianya fasilitas crisis centre khusus diberuntukkan bagi TKI bermasalah2. Diterbitkannya SOP pelaksanaan klarifikasi TKI bermasalah dan keluarganya3. Penempatan tenaga organik BNP2TKI untuk mendukung pelayanan Helpdesk Crisis Center


TARGET B09: Tersusunnya rencana penyediaan crisis center dan infrastruktur pendukung

B09: XX%

Halaman -‐ 13


1 2 3 4 5 6 7 8



TARGET B10: Permenhub yang mengatur pengalihan tanggung jawab penerbitan dan pengawasan kartu PAS bandar udara oleh Angkasa Pura

B10: XX%



TARGET B10: Laporan progres penguatan partisipasi publik melalui :- Pemasangan CCTV di semua titik rawan- Peliputan berita, citizen journalism dan penyediaan layanan pengaduan bandara - Publikasi informasi pelibatan publik dalam pengamanan- Publikasi nama-nama pelaku percaloan dan kriminal- Penyediaan "panic button" bagi keperluan internal dan "emergency number" di area bandar udara

B10: XX%

TARGET B11: Penguatan partisipasi publik melalui :- Pemasangan CCTV di semua titik rawan- Peliputan berita, citizen journalism dan penyediaan layanan pengaduan bandara - Publikasi informasi pelibatan publik dalam pengamanan- Publikasi nama-nama pelaku percaloan dan kriminal- Penyediaan "panic button" bagi keperluan internal dan "emergency number" di area bandar udara

B11: XX%

Angkasa Pura Polri Mendorong partisipasi publik dalam upaya pengamanan wilayah bandara

Penguatan partisipasi publik melalui :- Pemasangan CCTV di semua titik rawan- Peliputan berita, citizen journalism dan penyediaan layanan pengaduan bandara - Publikasi informasi pelibatan publik dalam pengamanan- Publikasi nama-nama pelaku percaloan dan kriminal- Penyediaan "panic button" bagi keperluan internal dan "emergency number" di area bandar udara


TARGET B09: Tersusunnya strategi dan rencana kerja penguatan partisipasi publik dalam pengamanan bandar udara

B09: XX%

Catatan rapat : Seluruh orang wajib memiliki PAS saat masuk area tertentu di bandara

B09: XX%TARGET B09: Tersusunnya draft Permenhub yang mengatur pengalihan tanggung jawab penerbitan dan pengawasan kartu PAS bandar udara oleh Angkasa Pura

Terbitnya Permenhub yang mengatur pengalihan tanggung jawab penerbitan dan pengawasan kartu PAS bandar udara oleh Angkasa Pura (selesai Oktober 2014)

Penguatan infrastruktur kewenangan dalam pengelolaan penerbitan dan pengawasan penggunaan kartu PAS bandar udara

Angkasa PuraKemenhub

Halaman -‐ 14


1 2 3 4 5 6 7 8





TARGET B12:1. Penerapan standar layanan minimum (SPM) dalam penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial di lingkungan bandar udara2. Terlaporkannya kinerja SPM secara berkala dan disampaikan kepada publik

B12: XX%



TARGET B12:Tersusunnya review atas jenis dan jumlah kebutuhan moda antara lain- Angka terkini dan proyeksi jumlah dan jenis sarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat per moda transportasi (taksi, bus dsb.)- Kapasitas kendaraan yang tersedia saat ini per moda transportasi (taksi, bus dsb.)

B12: XX%

TARGET B10: Penguatan kualitas layanan transportasi melalui peningkatan patroli polisi berseragam secara berkala

B10: XX%


Angkasa Pura Polri Mendorong partisipasi publik dalam upaya pengamanan wilayah bandara

Penguatan partisipasi publik melalui :- Pemasangan CCTV di semua titik rawan- Peliputan berita, citizen journalism dan penyediaan layanan pengaduan bandara - Publikasi informasi pelibatan publik dalam pengamanan- Publikasi nama-nama pelaku percaloan dan kriminal- Penyediaan "panic button" bagi keperluan internal dan "emergency number" di area bandar udara



Peningkatan kualitas layanan bandar udara untuk kemudahan dan keamanan TKI dari bandara untuk alih moda transportasi

Angkasa Pura Kemenhub Pembenahan infrastruktur layanan bagi penumpang di lingkungan bandar udara

1. Penerapan standar layanan minimum (SPM) dalam penyediaan fasilitas umum dan fasilitas sosial di lingkungan bandar udara2. Terlaporkannya kinerja SPM secara berkala dan disampaikan kepada publik

(Selesai Desember 2014)

TARGET B09:

B09: XX%Angkasa Pura Kemenhub, POLRI Penguatan kualitas layanan transportasi untuk menjaga kualitas keamanan dan kenyamanan dari "taxi gelap"

Penguatan kualitas layanan transportasi melalui :- Pendataan pemberi layanan transportasi bandara dan kinerjanya- Evaluasi pemberian izin secara selektif sesuai standar-Peningkatan patroli polisi berseragam


TARGET B09:

B09: XX%

Angkasa Pura Kemenhub Penerapan hasil review mekanisme pemberian ijin usaha jasa transportasi dan mereviu keberlanjutan ijin-ijin usaha jasa transportasi di area bandara yang sudah dikeluarkan

Tersusunnya review atas jenis dan jumlah kebutuhan moda antara lain- Angka terkini dan proyeksi jumlah dan jenis sarana transportasi yang dibutuhkan masyarakat per moda transportasi (taksi, bus dsb.)- Kapasitas kendaraan yang tersedia saat ini per moda transportasi (taksi, bus dsb.)


Halaman -‐ 15


1 2 3 4 5 6 7 8


PEMBENAHAN INFRASTRUKTUR PERATURAN DAN DOKUMEN PERJANJIAN PENGELOLAAN TKI TARGET B12:Penguatan kualitas layanan transportasi melalui :- Pendataan pemberi layanan transportasi bandara dan kinerjanya- Evaluasi pemberian izin secara selektif sesuai standar

B12: XX%

Angkasa Pura Kemenhub, POLRI Penguatan kualitas layanan transportasi untuk menjaga kualitas keamanan dan kenyamanan dari "taxi gelap"

Penguatan kualitas layanan transportasi melalui :- Pendataan pemberi layanan transportasi bandara dan kinerjanya- Evaluasi pemberian izin secara selektif sesuai standar-Peningkatan patroli polisi berseragam


rencana aksi perbaikan tata kelola tenaga kerja indonesia (tki) periode september s.d desember tahun

Documents