remunerasi

31

Upload: ghevray

Post on 28-Nov-2015

301 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gg

TRANSCRIPT

Page 1: REMUNERASI
Page 2: REMUNERASI

PENGERTIAPENGERTIANN

Suatu sistem pengupahan yang mengatur Suatu sistem pengupahan yang mengatur Gaji, Insentif, Merit / Bonus dan dituangkan Gaji, Insentif, Merit / Bonus dan dituangkan dalam suatu aturan yang baku.dalam suatu aturan yang baku.

Disebut kompensasiDisebut kompensasi Upah : terdiri dari gaji pokok, insentif, Upah : terdiri dari gaji pokok, insentif,

merit / bonus, tunjangan, pensiun, lemburmerit / bonus, tunjangan, pensiun, lembur Menyangkut biaya hidup dan penghidupan Menyangkut biaya hidup dan penghidupan

seluruh karyawan RSseluruh karyawan RS Menyebabkan konflik yang berkepanjanganMenyebabkan konflik yang berkepanjangan Menurunkan komitmen karyawan terhadap Menurunkan komitmen karyawan terhadap

organisasiorganisasi

Page 3: REMUNERASI

BENTUK REMUNERASIBENTUK REMUNERASI

1.1. Basic Salary Safety.Basic Salary Safety.• Gaji, Tunjangan, JasaGaji, Tunjangan, Jasa

( Tidak di pengaruhi oler pendapatan ( Tidak di pengaruhi oler pendapatan RS )RS )

2.2. Incentives MotivasiIncentives Motivasi• Berdasarkan jenis pekerjaan, beban Berdasarkan jenis pekerjaan, beban

kerja dan kinerjakerja dan kinerja

3.3. Merit RewardMerit Reward• Bonus dan kesejahteraan lainnya.Bonus dan kesejahteraan lainnya.

( sangat dipengaruhi oleh keuntungan ( sangat dipengaruhi oleh keuntungan RS (SHU) / dianggarkanRS (SHU) / dianggarkan

Page 4: REMUNERASI

RS Pemerintah,tidak lagi dikelolaSecara Birokrasi- RS terjadi

transaksi Sehingga dikelola Secara prinsip \ prinsip Bisnis

LATAR LATAR BELAKANGBELAKANG

RS Pemerintah :RS Pemerintah :dikelola secara birokrasi, dan instansi dikelola secara birokrasi, dan instansi yang bersifat sosialyang bersifat sosial

Perkembangan :Perkembangan : - Pemerintah- Pemerintah- Para Pakar- Para Pakar- Pemerhati RS di Indonesia- Pemerhati RS di Indonesia

Page 5: REMUNERASI

Undang – Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Undang – Undang No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.Perbendaharaan Negara.

Undang-undang No.17 tahun 2003Undang-undang No.17 tahun 2003 PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pola PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum ( Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum ( BLU ).BLU ).

PP No.58 Tahun 2005PP No.58 Tahun 2005 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 10 Tahun Peraturan Menteri Keuangan RI No. 10 Tahun

2006 tentang Sistem Remunerasi.2006 tentang Sistem Remunerasi. Permendagri No. 61 tahun 2007 tentang Permendagri No. 61 tahun 2007 tentang

Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan UmumLayanan Umum

DASARDASAR

Page 6: REMUNERASI

Penghasil Uang akan mendapatkan Penghasil Uang akan mendapatkan insentif langsung dan diwajibkan untuk insentif langsung dan diwajibkan untuk memberikan konstribusi kepada seluruh memberikan konstribusi kepada seluruh karyawan.karyawan.

Uang yang dihasilkan adalah akibat dari Uang yang dihasilkan adalah akibat dari kerjasama Tim dalam suatu organisasi.kerjasama Tim dalam suatu organisasi.

Kumpulan dari distribusi akan menjadi Kumpulan dari distribusi akan menjadi angka total dari sistem insentif pada angka total dari sistem insentif pada pos remunerasi.pos remunerasi.

FALSAFAHFALSAFAH

Page 7: REMUNERASI

Yang disebut adil adalah tindak sama Yang disebut adil adalah tindak sama rata.rata.

Berdasarkan hasil kinerja masing-Berdasarkan hasil kinerja masing-masing individu / tim.masing individu / tim.

Barang siapa yang menghasilakan Barang siapa yang menghasilakan produksi lebih tinggi maka pasti produksi lebih tinggi maka pasti mendapat insentif yang lebih besar pula.mendapat insentif yang lebih besar pula.

Soft skill akan lebih besar dari pada hard Soft skill akan lebih besar dari pada hard skill.skill.

ADILADIL

Page 8: REMUNERASI

REMUNERASI UNTUK REMUNERASI UNTUK RUMAH SAKIT BLURUMAH SAKIT BLU

Setiap pengeluaran biaya Setiap pengeluaran biaya untuk Gaji, Insentif, Bonus, untuk Gaji, Insentif, Bonus, Tunjangan harus diatur dalam Tunjangan harus diatur dalam sistem remunerasi.sistem remunerasi.

Sistem tersebut menjadi sah, Sistem tersebut menjadi sah, jika sudah ditetapkan dengan jika sudah ditetapkan dengan peraturan pemilik RS.peraturan pemilik RS.

Page 9: REMUNERASI

SUMBER DANA SUMBER DANA REMUNERASI / REMUNERASI / INSENTIF RSINSENTIF RS

SUMBER DANA SUMBER DANA REMUNERASI / REMUNERASI / INSENTIF RSINSENTIF RS

1.1. Jasa Visit / Konsul, Jasa Asuhan Keperwt Jasa Visit / Konsul, Jasa Asuhan Keperwt ..

2.2. Jasa Tindakan Medis, Keperawatan.Jasa Tindakan Medis, Keperawatan.3.3. Jasa Tindakan Analis dan sejenisnya.Jasa Tindakan Analis dan sejenisnya.4.4. Jasa Pelayanan Farmasi / Apotik / Jasa Pelayanan Farmasi / Apotik /

Keuntungan RS.Keuntungan RS.5.5. Jasa Tenaga Teknis.Jasa Tenaga Teknis.6.6. Jasa Pelayanan Ambulan / Kendaraan Jasa Pelayanan Ambulan / Kendaraan

mayat.mayat.7.7. Jasa Diklat.Jasa Diklat.8.8. Jasa Parkir, dan Lain-lainJasa Parkir, dan Lain-lain

Page 10: REMUNERASI

PRINSIP INCENTIVES PRINSIP INCENTIVES SYSTEMSYSTEM

Barang siapa menghasilkan Barang siapa menghasilkan uanguang,, maka harus ada maka harus ada konstribusikonstribusi kedalam kedalam Pos RemunerasiPos Remunerasi, , besarannya di tentukan berdasarkan besarannya di tentukan berdasarkan kesepakatan logis, proporsionalitas, kesepakatan logis, proporsionalitas, kesetaraan dan kepatutan.kesetaraan dan kepatutan.

Penghasil uang adalahPenghasil uang adalah individuindividu atau atau kelompokkelompok yang akibat yang akibat kinerjanya mendapatkan jasa seperti kinerjanya mendapatkan jasa seperti yang tercantum di dalam tarif RS.yang tercantum di dalam tarif RS.

Penghasil uang akan mendapatkan Penghasil uang akan mendapatkan insentif langsunginsentif langsung : 50 %.: 50 %.

Page 11: REMUNERASI

Insentif tidak langsung adalahInsentif tidak langsung adalah insentif yang dananya berasal dari insentif yang dananya berasal dari Pos Remunerasi yang didistribusikan Pos Remunerasi yang didistribusikan berdasarkanberdasarkan indexingindexing ( ( seluruh seluruh karyawan akan di Indexing sebagai karyawan akan di Indexing sebagai dasar untuk insentif tidak langsung dasar untuk insentif tidak langsung ).).

Direksi / Direktur dan wakil DirekturDireksi / Direktur dan wakil Direktur tidak di indexing tetapitidak di indexing tetapi di sisihkandi sisihkan sebesarsebesar : 5 %: 5 % dari total jasa layanan.dari total jasa layanan.

Page 12: REMUNERASI

INCENTIVEINCENTIVESS

Dasarnya kebijakan, jadi bukan hak, Dasarnya kebijakan, jadi bukan hak, seperti halnya gaji dan tunjangan atau seperti halnya gaji dan tunjangan atau honorarium.honorarium.

Tetapi jika sudah tercantum dalam Tetapi jika sudah tercantum dalam sistem remunerasi, maka akan sistem remunerasi, maka akan menjadi hak yang disahkan oleh menjadi hak yang disahkan oleh pemilik.pemilik.

Sumber dana berasal dari jasa Sumber dana berasal dari jasa pelayananpelayanan

Page 13: REMUNERASI

Tenaga harianTenaga harian Out SourcingOut Sourcing Dokter tamuDokter tamu

Page 14: REMUNERASI

BISNIS DI RUMAH SAKITBISNIS DI RUMAH SAKIT(REVENUE)(REVENUE)

TulangTulang

DagingDaging

RIRI

RJRJ

IGDIGD

GIZI,dllGIZI,dll

ICUICU

FarmasiFarmasi

LaboratoriumLaboratorium

RORO

Page 15: REMUNERASI

DASAR PERTIMBANGAN DASAR PERTIMBANGAN INDEXINGINDEXING

Basic indexBasic index Gaji, tunjangan, basic salaryGaji, tunjangan, basic salary

Competency Competency indexindex

Risk indexRisk index

Emergency Emergency indexindex

Position Position indexindex

Performance Performance indexindex

11

22

33

44

55

66

Terikat waktu selalu Terikat waktu selalu siapsiap

Jabatan struktural dan Jabatan struktural dan fungsionalfungsional

Akuntabilitas Akuntabilitas kinerjakinerja

Kompetensi, Keterampilan Kompetensi, Keterampilan khususkhusus

Resiko tinggi keterpaparan Resiko tinggi keterpaparan pekerjaanpekerjaan

Page 16: REMUNERASI

BASIC INDEXBASIC INDEX

1.1. Berdasarkan gaji pokok PNS.Berdasarkan gaji pokok PNS.

2.2. Bagi karyawan NON-PNS, gaji Bagi karyawan NON-PNS, gaji pokok disesuaikan dengan PNS pokok disesuaikan dengan PNS berdasarkan pendidikan, lama berdasarkan pendidikan, lama kerja dan lain-lainnya.kerja dan lain-lainnya.

3.3. Setiap Rp.100.000 nilai index = 1Setiap Rp.100.000 nilai index = 1

4.4. Bobot Basic Index adalah = 1Bobot Basic Index adalah = 1

Page 17: REMUNERASI

1.1. Nilai ditentukan berdasarkan tingkat Nilai ditentukan berdasarkan tingkat pendidikan formal dan non formal.pendidikan formal dan non formal.

2.2. Pendidikan atau pelatihan non Pendidikan atau pelatihan non formal harus bersertifikat dan setiap formal harus bersertifikat dan setiap sertifikat diberi tambahan 0,2sertifikat diberi tambahan 0,2

3.3. Bobot Competency Index adalah = Bobot Competency Index adalah = 33

COMPETENCY INDEXCOMPETENCY INDEX

Page 18: REMUNERASI

RISK INDEXRISK INDEX

1.1. Nilai risiko berdasarkan kemungkinan terpapar Nilai risiko berdasarkan kemungkinan terpapar penyakit, walaupun yang bersangkutan sudah penyakit, walaupun yang bersangkutan sudah menggunakan standar pengamanan. menggunakan standar pengamanan. Indek : 3Indek : 3

2.2. Grade IGrade I adalah karyawan yang bekerja di adalah karyawan yang bekerja di perkantoran.perkantoran.

3.3. Grade II Grade II adalah karyawan yang bekerja di adalah karyawan yang bekerja di poliklinik, poliklinik, kecuali poliklinik penyakit menularkecuali poliklinik penyakit menular, , gizi, farmasi, IPSRS,Kemoterapi, IPSRS, HD gizi, farmasi, IPSRS,Kemoterapi, IPSRS, HD EndoscopyEndoscopy

4.4. Grade III Grade III adalah karyawan yang bekerja di adalah karyawan yang bekerja di Rawat Inap, Poli Paru, Laboratorium, RO,VKRawat Inap, Poli Paru, Laboratorium, RO,VK

5.5. Grade IV Grade IV adalah karyawan yang bekerja di IGD, adalah karyawan yang bekerja di IGD, IBS, ICU, Isolasi, Laundry, IPAL,Flu Burung/Babi.IBS, ICU, Isolasi, Laundry, IPAL,Flu Burung/Babi.

Page 19: REMUNERASI

1.1. Nilai harga untuk tenaga- tenaga atau karyawan Nilai harga untuk tenaga- tenaga atau karyawan yang bekerja pada daerah emergensi yang yang bekerja pada daerah emergensi yang setiap saat harus siap melaksanakan tugas setiap saat harus siap melaksanakan tugas tanpa mengenal batas waktu. tanpa mengenal batas waktu. Indek : 3Indek : 3

2.2. Tingkatan emergensi sangat bergantung kepada Tingkatan emergensi sangat bergantung kepada jenis pekerjaan yang dilaksanakan oleh pegawai jenis pekerjaan yang dilaksanakan oleh pegawai bersangkutan.bersangkutan.

3.3. Grade IGrade I adalah administrasi perkantoran. adalah administrasi perkantoran.4.4. Grade II Grade II adalah Administrasi maupun keuangan adalah Administrasi maupun keuangan

yang melaksanakan shift malam,kemoterapi, yang melaksanakan shift malam,kemoterapi, gizi, laundri, farmasi, RJ, CSSD,Radiologi non gizi, laundri, farmasi, RJ, CSSD,Radiologi non shift,laboratorium non shift.shift,laboratorium non shift.

5.5. Grade IIIGrade III adalah Rawat Inap, Radiologi shift, adalah Rawat Inap, Radiologi shift, laboratorium shift, HD shiflaboratorium shift, HD shif

6.6. Grade IV Grade IV adalah Bedah central, ICU, adalah Bedah central, ICU, ICCU,NICU,IGDICCU,NICU,IGD

EMERGENCY INDEXEMERGENCY INDEX

Page 20: REMUNERASI

Merupakan penilaian harga terhadap Merupakan penilaian harga terhadap jabatan atau posisi pegawai tidak jabatan atau posisi pegawai tidak membedakan antara PNS dan Non PNS. membedakan antara PNS dan Non PNS. Indek : 3 Indek : 3

Komite Medik, SPI nilai 6Komite Medik, SPI nilai 6 Kepala bidang, Kepala bagian, Kepala Kepala bidang, Kepala bagian, Kepala

Instalasi nilai 4Instalasi nilai 4 Kepala Sub-bidang, Kepala Sub-bagian, Kepala Sub-bidang, Kepala Sub-bagian,

kepala ruangan, panitia panitia nilai 4kepala ruangan, panitia panitia nilai 4 Fungsional (tidak memiliki jabatan) nilai 1Fungsional (tidak memiliki jabatan) nilai 1

POSITION INDEXPOSITION INDEXPOSITION INDEXPOSITION INDEX

Page 21: REMUNERASI

PERFORMANCE PERFORMANCE INDEXINDEX

Penilaian harga tingkat kinerja Penilaian harga tingkat kinerja berdasarkan sistem akuntabilitas berdasarkan sistem akuntabilitas yang telah ditentukan yang telah ditentukan berdasarkan hasil kinerja berdasarkan hasil kinerja karyawan yang bersangkutan.karyawan yang bersangkutan.

Nilai index = 2 X Basic IndexNilai index = 2 X Basic Index Nilai bobot 4Nilai bobot 4

Page 22: REMUNERASI

DASAR PERTIMBANGAN DASAR PERTIMBANGAN INDEXINDEX

NoNo OBJECTOBJECT INDEXINDEX RATINGRATING SCORESCORE

1.1. BASIC INDEXBASIC INDEX

Setiap gaji 100.000 = 1 nilai indexSetiap gaji 100.000 = 1 nilai index11

2.2. COMPETENCY INDEXCOMPETENCY INDEX- SD atau lebih rendahSD atau lebih rendah- SLTPSLTP- SMU / sertifikatKompetensi SMU / sertifikatKompetensi teknisteknis- D1D1- D3 / AkademiD3 / Akademi- Sarjana ( S1)/ D4Sarjana ( S1)/ D4- Dokter / Drg/Apoteker/S.kep Dokter / Drg/Apoteker/S.kep NurseNurse- S2/SpesialisS2/Spesialis- Sub. Spesialis Sub. Spesialis - S3S3

11

22

33

44

55

66

77

88

99

1010

33

Page 23: REMUNERASI

33 RISK INDEXRISK INDEX- Grade IGrade I- Grade IIGrade II- Grade IIIGrade III- Grade IVGrade IV

11

22

44

66

33

4.4. EMERGENCY INDEXEMERGENCY INDEX- Grade IGrade I- Grade IIGrade II- Grade IIIGrade III- Grade IVGrade IV

11

22

44

66

33

5.5. POSITION INDEXPOSITION INDEX

Ketua Komite Medik , SPIKetua Komite Medik , SPI

Kepala Bidang/Kepala Instalasi/SMFKepala Bidang/Kepala Instalasi/SMF

Kepala Ruangan /Sub-bidang Kepala Ruangan /Sub-bidang /panitia/panitia

66

44

2233

6.6. PERFORMANCE INDEXPERFORMANCE INDEX

Nilai Index = 2X Basic IndexNilai Index = 2X Basic Index44

Page 24: REMUNERASI

Terdiri dariTerdiri dari :: - Insentif Langsung- Insentif Langsung - Insentif Tak Langsung- Insentif Tak LangsungProporsi yang di butuhkan dalam sistem Proporsi yang di butuhkan dalam sistem remunerasi sebesar remunerasi sebesar 50%50% dari proporsi dari proporsi jasa/insentif langsung.jasa/insentif langsung.

Sisanya 50% dengan rincian :Sisanya 50% dengan rincian :- Direktur, Wakil Direktur (Direksi) - Direktur, Wakil Direktur (Direksi) 5 %5 %- Pejabat pada staf direksi (ekselon 3&4)- Pejabat pada staf direksi (ekselon 3&4) 5-10%5-10%- Pemilik & Peningkatan Pelayanan…………………?- Pemilik & Peningkatan Pelayanan…………………?- Pos Remunerasi - Pos Remunerasi …………………………………………?…………………………………………?- Insentif tidak langsung – seluruh karyawan- Insentif tidak langsung – seluruh karyawan berdasarkan indexing (sumber dari pos berdasarkan indexing (sumber dari pos remunerasi)remunerasi)- Direktur/Wakil Direktur (Direksi) tidak mendapat- Direktur/Wakil Direktur (Direksi) tidak mendapat insentif tidak langsunginsentif tidak langsung

Page 25: REMUNERASI

INSENTIF LANGSUNG INSENTIF LANGSUNG NON EKSEKUTIF & NON EKSEKUTIF &

EKSEKUTIFEKSEKUTIF Non EksekutifNon Eksekutif

Mendapat insentif langsungMendapat insentif langsung : : 50%50%

EksekutifEksekutif

Mendapat insentif Mendapat insentif langsunglangsung :80%:80%

ForensikForensik : 80% : 80%

Page 26: REMUNERASI

Keuntungan Farmasi Keuntungan Farmasi 25%25% dari harga dari harga pembelian dengan proporsi sebagai pembelian dengan proporsi sebagai berikut :berikut : 2%2% Jasa pelayanan petugas apotikJasa pelayanan petugas apotik : :

8%8%10%10% Masuk pendapatan RSMasuk pendapatan RS : 40%: 40% 8%8% Masuk pos remunerasiMasuk pos remunerasi : :

32%32% 5% dana taktis (peningkatan pely) :20%5% dana taktis (peningkatan pely) :20%

DISTRIBUSI INSENTIF DISTRIBUSI INSENTIF FARMASIFARMASI

DISTRIBUSI INSENTIF DISTRIBUSI INSENTIF FARMASIFARMASI

Page 27: REMUNERASI

1.1. Jasa Pelayanan Medik Jasa Pelayanan Medik a.a. Proporsi Jasa Pemeriksaan dokter dan perawat Proporsi Jasa Pemeriksaan dokter dan perawat

di poliklinikdi poliklinik

- Dokter- Dokter : 80 %: 80 %- Perawat- Perawat : 20 %: 20 %

b.b. Proporsi Jasa Tindakan dokter dan perawat di Proporsi Jasa Tindakan dokter dan perawat di poliklinikpoliklinik

- Dokter- Dokter : 80 %: 80 %- Perawat- Perawat : 20 %: 20 %

c.c. Proporsi Jasa Visit dokter dan perawat di Proporsi Jasa Visit dokter dan perawat di ruangan/ruangan/ASKEPASKEP

- - DokterDokter : 70 % : 70 % - Perawat : 70 %- Perawat : 70 %- Perawat- Perawat : 30 % : 30 % - Dokter : 30 % - Dokter : 30 %

PROPORSI JASA LAYANANPROPORSI JASA LAYANAN

Page 28: REMUNERASI

d.d. Proporsi Jasa Pemeriksaan diagnostik Proporsi Jasa Pemeriksaan diagnostik antara dokter dan perawatantara dokter dan perawat- Dokter- Dokter : 80%: 80%- Perawat- Perawat : 20%: 20%

e.e. Proporsi Jasa operasi / pembedahanProporsi Jasa operasi / pembedahan- Dokter Bedah- Dokter Bedah : 60%: 60%- Dokter Anastesi- Dokter Anastesi : 24%: 24%- Perawat Bedah- Perawat Bedah : 12%: 12%- - Penata AnastesiPenata Anastesi : 4%: 4%

f.f. Dokter Spesialis Pendamping OperasiDokter Spesialis Pendamping Operasi- sesuai jasa visit- sesuai jasa visit- Bila ada tindakan – sesuai dengan - Bila ada tindakan – sesuai dengan jasajasa tindakan yang berlakutindakan yang berlaku

Page 29: REMUNERASI

2.2. Jasa Pelayanan Penunjang MedikJasa Pelayanan Penunjang Medik

a.a. Jasa pelayanan pada instalasi rediologiJasa pelayanan pada instalasi rediologi- Dokter Radiologi- Dokter Radiologi : 60%: 60%

- Penata Radiologi- Penata Radiologi : 40%: 40%

b.b. Jasa pelayanan pada laboratorium klinikJasa pelayanan pada laboratorium klinik- Dokter lab klinik/Dokter patologi - Dokter lab klinik/Dokter patologi klinik : 50%klinik : 50%

- Laboratorium klinik/Analis- Laboratorium klinik/Analis : 50%: 50%

c.c. Jasa pelayanan pada laboratorium Jasa pelayanan pada laboratorium patologi anatomipatologi anatomi- Dokter patologi anatomi- Dokter patologi anatomi : 70%: 70%

- Analis dan karyawan lainnya- Analis dan karyawan lainnya : 30%: 30%

d.d. Jasa Pelayanan pada rehabilitasi medikJasa Pelayanan pada rehabilitasi medik- Dokter rehabilitasi medik- Dokter rehabilitasi medik : 30%: 30%

- Fisioterapi dan karyawan lainnya- Fisioterapi dan karyawan lainnya : 70%: 70%

Page 30: REMUNERASI

e.e. Jasa pelayanan farmasiJasa pelayanan farmasi

- Apoteker : 45%- Apoteker : 45%

- Asistem apoteker dan karyawan - Asistem apoteker dan karyawan lainnya :55%lainnya :55%

f.f. Jasa layanan hemodialisaJasa layanan hemodialisa

- Dokter- Dokter : 50%: 50%

- Perawat- Perawat : 50%: 50%

g.g. Jasa pelayanan giziJasa pelayanan gizi

- Ahli gizi- Ahli gizi : 70%: 70%

- Kelompok karyawan gizi- Kelompok karyawan gizi : 30%: 30%

h.h. Jasa pelayanan ForensikJasa pelayanan Forensik

- Dokter forensik- Dokter forensik : 80% : 80%

- Tenaga lain dan lingkungan forensik- Tenaga lain dan lingkungan forensik : 20%: 20%

Page 31: REMUNERASI

Terima Terima kasihkasih