Remaja Membangun Kepribadian Jilid I Membangun Kedewasaan Intelektual Bagian terpenting yang menjadi sumber sekaligus penggerak kita adalah otak. Buku Fire up Your Learning menyampaikan bahwa sel-sel dalam otak saling berkomunikasi satu sama lain. Ketika sel-sel dalam otak saling berkomunikasi jaringan kerja baru terbentuk melalui koneksi sinapto. Ranting atau Dendrite dari sel-sel aktif, akan tubuh atau terbagibagi sehingga membentuk jaringan kerja dengan sel-sel baru. Karena sel-sel baru telah memiliki serangkaian informasi, dan pengetahuan yang saling didiskusikan. Ketika informasi dibagikan, sel-sel otak tumbuh. Siklus ini mulai dari awal. Diperkirakan otak kita dapat menampung kurang lebih 100 bit informasi perdetik. Dan pada saat diperlukan otak kita akan membuka file-file yang memiliki informasi tersebut. Reinald Kasali dalam sebuah seminar juga mengatakan soal ini. Seringkali kita memang dibentuk oleh budaya, kebiasaan, sistem atau lingkungan yang mengharuskan saya ada dalam kotak-kotak tertentu, yang kadang justru membuat kita tidak berani bahkan tidak berdaya keluar dari hal itu. BAB I Berbagai Jenis Kecerdasan dalam Diri Manusia Howard Gardner menemukan tujuh macam intelegensi yang terdapat dalam diri anak diantaranya adalah: 1. Linguistic Intelligence/Kecerdasan linguistik, berkaitan dengan kemampuan bahasa dan penggunaannya. Mereka seringkali pengeja yang baik dan mudah mengingat tanggal, tempat, dan waktu. 2. Logikal-mathematical intelligence/ kecerdasan logis-matematis, berkaitan dengan pola, rumus-rumus, angka-angka, dan logika. Mereka sering kali menyukai komputer dan pemrograman. 3. Musical intelligence/ kecerdasan musikal, berkaitan dengan musik, melodi, ritme, dan nada. Mereka sering kali menyanyi atau bersenandung sendiri atau mencipta lagu serta musik. 4. Bodily-kinesthetic intelligence/kecerdasan tubuh/kinsetetik, berkaitan dengan pergerakan atau keterampilan olah tubuh. Mereka sering kali memiliki bakat mekanik tubuh dan pintar meniru mimik serta sulit duduk diam. 5. Spatial intelligence/Kecerdasan spasial, berkaitan dengan bentuk, lokasi dan berkaitan dengan hubungan di antaranya. Mereka biasanya memodif dan mengedit karya mereka bersamaan dengan eksplorasi mereka dengan cara mereka sendiri. 6. Interpersonal intelligence/kecerdasan interpersonal, berkaitan dengan kemampuan untuk bisa mengerti dan menghadapi perasaan orang lain. Mereka biasanya baik dalam memahami perasaan dan motif orang lain. 7. Intrapersonal intelligence/kecerdasan intrapersonal, berkaitan dengan mengerti diri sendiri. Mereka biasanya memiliki kendali terhadap cara mereka menghabiskan waktu.

Penelitian lanjutannya Howard Gardner (1996) menambahkan tiga intelegensi, yaitu: 1. Naturalist intelligence kecerdasan ini memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungannya. 2. Spiritual intelligence memungkinkan anak mengetahui dan memahami penghayatan bahwa dirinya diberi begitu banyak anugerah oleh Tuhan. 3. Existential intelligence/intelegensi Eksistensi. Kecerdasan ini ketika seseorang mempertanyakan mengapa dia berada di dunia ini. B. Mengembangkan Berbagai Macam Intelegensi 1. Mengembangkan Kecerdasan Musikal Beberapa psikolog melihat bahwa pengaruh positif musik pada manusia tidaklah semudah analogi obat atas penyakit tertentu. Ada beberapa manfaat yang dapat diambil apabila anak distimulus dengan musik sejak dini, antara lain: 1. Anak lebih mudah untuk mendengarkan orang lain 2. Anak memiliki kepekaan terhadap alam, rasa dan lingkungannya. 3. Membuat anak mempelajari berbagai keterampilan yang perlu dikuasai anak atau sesuai dengan bakat anak. 4. Membantu anak untuk mengekspresikan dan mengembangkan kreatif anak. 5. Anak mampu menata emosinya,perasaan sedih atau senang dapat dicurahkan melalui musik dan lagu. 6. Mengembangkan imajinasi kreatif anak lewat musik klasik. 7. Membangun perasaan pada anak memberi banyak pengalaman seni kreatif. 8. Apresiasi anak pada musik juga akan tumbuh dan berkembang pada diri anak. 9. Musik dapat merangsang otak anak. 10.Musik memberi pengaruh positif dalam hal persepsi emosi. 11.musik dapat mengembangkan perkembangan motorik. 2. Mengembangkan kecerdasan Spasial, Kinestatik, dan Interpersonal.