rekayasa laporan keuangan

Upload: agustina

Post on 13-Apr-2018

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    1/25

    Rekayasa Laporan Keuangan (Fraudulent

    Statement) Jenis dan Contoh

    Dari beberapa jenis kecurangan, penyimpangan laporan keuangan merupakan jenisfraud yang berdampak material terhadap kerugian, menurut AICPA (2000 jenis!jeniskecurangan adalah sebagai berikut"

    #aporan $euangan, rekayasa untuk mendapatkan keuntungan

    Pendapatan %iktif (%ictitious &e'enues

    Pendapatan fiktif dilakukan melalui pencatatan transaksi penjualan yang sebenarnyatidak pernah terjadi )ntuk menyembunyikan kecurangan ini, di a*al periode

    akuntansi dilakukan re'ersing entries (jurnal balik terhadap nilai penjualan fiktiftersebut

    Cara lain yang biasa digunakan adalah dengan menambahkan nilai rupiah ataukuantitas penjualan dalam in'oice, atau dengan membuat in'oice palsu, baik dalamjumlah rupiah atau kuantitasnya, sehingga seolah!olah ada penjualanContoh red flagsyang berhubungan dengan pendapatan fiktif meliputi"

    1. Pertumbuhan yang pesat atau tingkat profitabilitas yang tidak biasa jikadibandingkan dengan entitas lain dalam industri yang sama

    2. Arus kas dari akti'itas operasi yang bernilai negatif yang berulang tiaptahunnya atau ketidakmampuan untuk menghasilkan arus kas dari akti'itasoperasi pada saat pelaporan laba rugi dan pertumbuhannya

    3. +ransaksi yang signifikan dengan pihak istime*a yang tidak bergerak di bidangyang biasa atau dengan pihak istime*a yang tidak diaudit atau diaudit oleh $APlainnya

    4. +ransaksi yang signifikan, tidak biasa, atau sangat kompleks, yang terjadimenjelang akhir tahun yang dipertanyakan dari sisi substance o'er form

    5. Pertumbuhan yang tidak biasa pada rata!rata jumlah hari penjualan secarapiutang dalam satu tahun

    6. -olume penjualan yang signifikan kepada entitas yang substansi operasi dankepemilikannya tidak diketahui

    7. Penjualan mendesak yang tidak biasa yang dilakukan oleh perusahaan anakatau unit perusahaan, atau penjualan yang dicatat

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    2/25

    $asus P+ .reat &i'er International +bk/ebuah kabar penting tersiar dalam rapat pemegang obligasi P+ .reat &i'erInternational +bk yang digelar pertengahan bulan lalu asil audit in'estigatif kantorakuntan publik Aryanto Amir 1usuf 3a*ar menyimpulkan, sejumlah kejanggalanditemukan dalam pembukuan keuangan perusahaan produsen tekstil itu

    $antor akuntan publik Aryanto Amir 1usuf 3a*ar telah merampungkan proses auditin'estigatif atas P+ .reat &i'er International +bk pada 24 5ktober lalu Audit atastransaksi umum, piutang usaha, penjualan, pembelian, serta mutasi kas dan bankselama periode 6 1anuari 2007 hingga 76 3aret lalu itu menemukan sejumlahpenyimpangan antara lain"

    8eberapa transaksi keuangan dengan P+ Centrapermata $arya (perusahaan indukbermasalah dan tidak dicatatkan dalam laporan keuangan .reat &i'erAda piutang usaha senilai &p 669,6 miliar yang tidak didukung bukti transaksi dalampembukuan .reat &i'er 2007!200:

    )tang jatuh tempo 8ali Company sebesar )/; 6,6 juta yang telah dibayarkan kepada.reat &i'er tidak dicatatkan dalam pembukuan perusahaan$erja sama dengan Inter %ashion 3arketing untuk memasarkan produk .reat &i'er keluar negeri malah merugikan dan membukukan saldo negatif/ebagian penjualan pada 2007 dan 200< sebesar &p 70: miliar tidak memiliki buktitransaksi

    x-small;">Sumber:http://majalah.tempointerati!.om/i#/arsip/2$$5/12/12/%/mbm.2$$51212.%'117452.i#.html

    Perbedaan =aktu (+iming Differences

    %raud yang dilakukan dengan mencatat penjualan atau biaya pada periode *aktu yangsalah sehingga prinsip matching cost against re'enue!nya tidak ditaati Akibatnya, netincome dilaporkan terlalu tinggi di suatu periode akuntansi, sedangkan dalam periodelainnya menjadi terlalu rendah

    Penilaian Aset yang +idak +epat (Improper Assets -aluation

    $asus $imia %arma 8erdasarkan hasil pemeriksaan 8apepam, diketahui terdapatkesalahan penyajian dalam laporan keuangan P+ $A>%,yang mengakibatkan o'erstatedlaba pada laba bersih untuk tahun yang berakhir 76 Desember 2006 sebesar &p 72,?

    miliar yang merupakan 2,7@ dari penjualan dan 2

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    3/25

    nilainya (penggelembungan dan dijadikan dasar sebagai penentuan nilai persediaanpada unit distribusi P+ $A>% per 76 Desember 2006

    3elakukan pencatatan ganda atas penjualan pada unit P8% dan unit 8ahan 8akuPencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit!unit yang tidak disampling oleh

    Akuntan/umber" http"***bapepamgoidoldoldne*sDes2002P&2?622002PD%

    contoh red flags yang berhubungan dengan penilaian aset yang tidak tepat meliputi"

    1. Arus kas dari akti'itas operasi yang bernilai negatif yang berulang tiaptahunnya atau ketidakmampuan untuk menghasilkan arus kas dari akti'itasoperasi pada saat pelaporan laba rugi dan pertumbuhannya

    2. Penurunan signifikan atas tingkat permintaan pelanggan serta peningkatankegagalan bisnis di tingkat industri maupun keseluruhan ekonomi

    3. Aset, ke*ajiban, pendapatan, atau beban didasarkan pada estimasi yangsignifikan yang mencakup penilaian yang subjektif atau ketidakpastian yangsulit untuk dibenarkan

    4. $eterlibatan manajemen yang berlebihan di bidang non keuangan mencakuppemilihan prinsip akuntansi atau penentuan estimasi yang siginifikan

    5. Peningkatan yang tidak biasa pada margin kotor atau rata!rata besaran marginyang berbeda dibanding dengan entitas lain dalam industri yang sama

    6. Pertumbuhan yang tidak biasa pada besaran rata!rata jumlah penerimaan kasdari penjualan dalam satuan hari

    7. Pertumbuhan yang tidak biasa pada besaran rata!rata jumlah

    (. pengeluaran kas untuk pembelian per hari

    ). Persentase penyisihan atas piutang tak tertagih, persediaan yang berlebih atauusang atau mengalami penyusutan atau memiliki rata!rata yang jauh berbedadibanding dengan entitas lainnya dalam industri yang sama

    1$. Perubahan yang tidak biasa dalam hubungan antara aset tetap dan penyusutan

    11. Penambahan jumlah aset pada saat kompetitor mengurangi penanamanmodalnya dalam aset

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    4/25

    Rabu, 02 Desember 2015

    Kasus PT. Great River International, Tbk

    Sumber

    Kasus pelanggaran kode etik akuntansi, pada Akuntan publik Justinus Aditya

    Sidharta yang diindikasi melakukan kesalahan dalam mengaudit laporan keuangan

    PT. Great River Internasional, Tbk. yang menyebabkan mengalami

    penggelembungan akun penualan, piutang dan aset hingga ratusan milyar rupiah

    pada laporan keuangan PT Great River yang mengakibatkan perusahaan tersebut

    akhirnya kesulitan arus kas dan gagal dalam membayar utang. !apepam

    menyatakan bah"a akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan Great River

    ikut menadi tersangka.

    #leh Sebab itu $enteri Keuangan RI terhitung seak tanggal %& 'ovember %(()

    telah membekukan i*in akuntan publik Justinus Aditya Sidharta selama dua tahun

    karena terbukti melakukan pelanggaran terhadap Standar Pro+esi Akuntan Publik

    SPAP- berkaitan dengan laporan Audit atas aporan Keuangan Konsolidasi PT. Great

    River tahun %((/. 0alam konteks skandal keuangan di atas, mun1ullah pertanyaan

    apakah trik2trik rekayasa tersebut mampu terdeteksi oleh akuntan publik yang

    mengaudit laporan keuangan tersebut atau sebenarnya telah terdeteksi namun

    auditor ustru ikut mengamankan praktik keahatan tersebut.

    Tentu saa ika yang teradi adalah auditor tidak mampu mendeteksi trik rekayasa

    laporan keuangan maka yang menadi inti permasalahannya adalah kompetensi

    atau keahlian auditor tersebut. 'amun ika yang teradi ustru akuntan publik ikut

    mengamankan praktik rekayasa tersebut, maka inti permasalahannya adalah

    independensi auditor tersebut. Terkait dengan konteks inilah, mun1ul pertanyaan

    seberapa tinggi tingkat kompetensi dan independensi auditor saat ini dan apakah

    kompetensi dan independensi auditor tersebut berpengaruh terhadap kualitas audit

    yang dihasilkan oleh akuntan publik. Kualitas audit ini penting karena dengan

    kualitas audit yang tinggi maka akan dihasilkan laporan keuangan yang dapat

    diper1aya sebagai dasar pengambilan keputusan.

    PT. Great River International sendiri mulai mengalami kesulitan keuangan dengan

    mengaukan permohonan Penundaan Ke"aiban Pembayaran 3tang PKP3- ke

    Pengadilan 'iaga. Permohonan PKP3 tersebut diaukan sehubungan dengan

    permohonan pailit yang diaukan oleh 4itibank atas utang senilai 3S 56( uta yang

    berasal dari 3S 5 % uta dari Revolving 4redit Agreement pada 6) 7ebruari 6889 dan

    3S 5 & uta dari Revolving 4redit Agreement20omesti1 Trade Payable #nshore

    tanggal 6) 'ovember 688:.

    https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://jurnalakuntansikeuangan.com/wp-content/uploads/2012/06/Penyimpangan-Transaksi-Akuntansi.jpg&imgrefurl=http://atha-feb10.web.unair.ac.id/artikel_detail-50429-Ekonomi-Cara%2520Menyikapi%2520Perintah%2520Melakukan%2520Penyimpangan%2520Transaksi%2520Akuntansi.html&h=412&w=677&tbnid=-2Rjd9JWAlpJHM:&docid=b8A448jrip8UVM&ei=crBeVqagLIGTuATjxJbYCw&tbm=isch&ved=0ahUKEwimoYq_5bzJAhWBCY4KHWOiBbsQMwhSKDAwMAhttps://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://jurnalakuntansikeuangan.com/wp-content/uploads/2012/06/Penyimpangan-Transaksi-Akuntansi.jpg&imgrefurl=http://atha-feb10.web.unair.ac.id/artikel_detail-50429-Ekonomi-Cara%2520Menyikapi%2520Perintah%2520Melakukan%2520Penyimpangan%2520Transaksi%2520Akuntansi.html&h=412&w=677&tbnid=-2Rjd9JWAlpJHM:&docid=b8A448jrip8UVM&ei=crBeVqagLIGTuATjxJbYCw&tbm=isch&ved=0ahUKEwimoYq_5bzJAhWBCY4KHWOiBbsQMwhSKDAwMA
  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    5/25

    PT Great River International memperkirakan umlah ke"aibannya yang telah dan

    akan atuh tempo, di luar utangnya kepada 4itibank, adalah sebesar 3S

    56;8.%86.%8%. Sedangkan total aset yang dimiliki diperkirakan sebesar

    Rp6.);9.;6)./6:./::. Perusahaan garmen PT Great River International Tbk

    membukukan laba bersih sebesar Rp 6,(%/ trilyun per September %((%, melonak

    dari periode yang sama tahun sebelumnya yang masih membukukan rugi bersih Rp66,%8& milyar. 0emikian dikemukakan 0irut Great River Sunoto Tanudaa dalam

    laporan keuangan kepada !ursa $a"ar pada 'ovember %((:. Selain itu, R3PS! uga

    akan meminta persetuuan soal restrukturisasi seluruh utang perseroan yakni

    mengkonversi sebagian atau seluruh utang menadi saham perseroan. Termasuk

    pula persetuuan soal penambahan modal sehubungan dengan konversi sebagian

    atau seluruh utang perseroan menadi saham perseroan.

    Kronologi Kasus23 November 2005

    Seak Agustus %((:, !apepam menyidik akuntan publik yang mengaudit laporan

    keuangan Great River tahun buku %((/. !apepam telah menemukan adanya?

    a. #verstatement atas penyaian akun penualan dan piutang dalam aporan

    Keuangan GRI@ per /6 0esember %((/ dan

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    6/25

    b. Penambahan aktiva tetap perseroan, khususnya yang terkait dengan penggunaan

    dana hasil emisi obligasi, yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

    Sumber

    Ketua !apepam 7uad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya indikasi

    konspirasi dalam penyaian laporan keuangan perusahaan tekstil tersebut. B0alam

    kasus Great River ini, akuntan dengan emitennya terlibat konspirasi,C katanya. Tapi

    dia tidak bersedia menelaskan se1ara detail praktek konspirasi dalam penyaian

    laporan keuangan Great River itu. !erdasarkan hal2hal tersebut di atas, !apepam

    pada tanggal %% 'opember %((: meningkatkan Pemeriksaan atas kasus GRI@ ke

    tahap Penyidikan. Sehubungan dengan tindakan Penyidikan tersebut, !apepam

    telah dan akan berkoordinasi dengan instansi penegak hukum terkait.

    29 Maret 2006

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    7/25

    Indonesia Kompartemen Akuntan Publik IAI2KAP-. Fal ini sesuai dengan Keputusan

    $enkeu 'omor 9%/EK$K.()E%(() tentang Jasa Akuntan Publik sebagaimana telah

    diubah dengan Peraturan $enkeu 'omor /:8EK$K.()E%((/ yang menyatakan

    bah"a AP dikenakan sanksi pembekuan i*in apabila AP yang bersangkutan

    mendapat sanksi pembekuan keanggotaan dari IAI dan atau IAI2KAP.

    04 Desember 2006

    Pengumuman oleh PT !ursa

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    8/25

    Akibatnya, Great River kesulitan arus kas. Perusahaan tidak mampu membayar

    utang Rp %:( miliar kepada !ank $andiri dan gagal membayar obligasi senilai Rp

    9(( miliar. Kuasa hukum Sunoto Tanudaa, J. Pieter 'a*ar, menyatakan sudah

    mengetahui kliennya akan disangkakan terlibat dalam manipulasi laporan keuangan

    Great River bersama oknum akuntan publik.

    20 Desember 2006

    !adan Penga"as Pasar $odal dan embaga Keuangan !apepam2K- telah

    melimpahkan kasus penyaian laporan keuangan Great River ke Keaksaan Agung

    pada tanggal %( 0esember %((). 0alam laporan tersebut, empat anggota direksi

    perusahaan tekstil itu ditetapkan menadi tersangka, termasuk pemiliknya, Sunoto

    Tanudaa. !apepam menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyaian

    laporan keuangan Great River. Tak tertutup kemungkinan, Akuntan Publik yang

    menyaikan laporan keuangan Great River itu ikut menadi tersangka.

    02 April 2007

    $enunuk Pengumuman !ursa 'o. Peng2(6E!

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    9/25

    serta aporan Keuangan Tri"ulan I, Tengah Tahunan dan Tri"ulan III Tahun %((: dan

    %(() serta denda keterlambatan penyampaian aporan Keuangan baik Auditan

    maupun tri"ulanan tahun %((9, %((: dan %(() dan pembayaran !iaya Pen1atatan

    Tahunan A7- tahun %((: dan %(() hingga saat dikeluarkannya pengumuman ini.

    EV!"#I$

    Seorang akuntan publik bertugas memeriksa laporan keuangan perusahaan untuk

    kepentingan diluar manaemen serta memberikan pendapat terhadap aktivitas yang

    dilakukan oleh perusahaan untuk lebih meyakinkan laporan keuangan yang disusun

    manaemen sudah "aar atau tidak. 0ari kasus di atas terlihat bah"a akuntan

    publik melakukan kesalahan dalam mengaudit laporan keuangan, akuntan dengan

    emitennya diindikasikan terlibat konspirasi dalam penyaian laporan keuangan

    perusahaan tekstil. Padahal tugas akuntan sendiri sudah elas yaitu hanya

    memberikan pendapat atau opini tentang ke"aaran suatu perusahaan, tidak boleh

    melakukan segala ma1am rekayasa dalam tugasnya. Akibat adanya rekayasa

    terhadap laporan keuangan ini perusahaan mengalami kesulitan arus kas dan gagal

    dalam membayar hutang. !apepam menemukan kelebihan pen1atatan atau

    overstatement penyaian a11ount penualan dan piutang dalam laporan tersebut.

    Kelebihan itu berupa penambahan aktiva tetap dan penggunaan dana hasil emisi

    obligasi yang tanpa pembuktian. Akuntan publik yang diharapkan dapat membantu

    perusahaan untuk memberikan ke"aaran namun menimbulkan masalah baru, yang

    berakibat +atal yaitu perusahaan di delisting oleh !apepam dikarenakan utang yang

    tak mampu diselesaikan dan terlambatnya penyampaian laporan keuangan

    terhadap publik. Sebaiknya akuntan publik mengerakan tugasnya sesuai dengan

    aturan yang ada, sehingga tidak teradi hal2hal yang tidak diinginkan seperti ini.

    #umber $

    http?EEd"ids86%.blogspot.1o.idE%(6:E6(Ekasus2pelanggaran2etika2pro+esi.html

    http?EEaiia**se1ret.blog.1omE%(69E66E(%Ekasus2pelanggaran2kode2etik2akuntansi2pt2

    great2river2international2tbkE

    http?EEtugas2+endy.blogspot.1o.idE%(6/E66Ekasus2pelanggaran2etika2pt2great2

    river.html

    https?EEid.s1ribd.1omEdo1E)8%:/)69EKasus2PT2Great2River2International2Tbk

    Kasus Pelanggaran Etika PT. Great River International, TbkPT Great River International merupakan perusahaan pakaian adi berkualitas

    tinggi dan terkemuka di Indonesia. PT Great River International 0idirikan oleh

    Sukanta Tanudaa dan Sunoto Tanudaa pada tahun 68;) dengan nama PT. Great

    River Garments Industries. Kemudian pada tahun 688) !erganti nama menadi PT

    http://dwids912.blogspot.co.id/2015/10/kasus-pelanggaran-etika-profesi.htmlhttp://aiiazzsecret.blog.com/2014/11/02/kasus-pelanggaran-kode-etik-akuntansi-pt-great-river-international-tbk/http://aiiazzsecret.blog.com/2014/11/02/kasus-pelanggaran-kode-etik-akuntansi-pt-great-river-international-tbk/http://tugas-fendy.blogspot.co.id/2013/11/kasus-pelanggaran-etika-pt-great-river.htmlhttp://tugas-fendy.blogspot.co.id/2013/11/kasus-pelanggaran-etika-pt-great-river.htmlhttps://id.scribd.com/doc/69253614/Kasus-PT-Great-River-International-Tbkhttp://dwids912.blogspot.co.id/2015/10/kasus-pelanggaran-etika-profesi.htmlhttp://aiiazzsecret.blog.com/2014/11/02/kasus-pelanggaran-kode-etik-akuntansi-pt-great-river-international-tbk/http://aiiazzsecret.blog.com/2014/11/02/kasus-pelanggaran-kode-etik-akuntansi-pt-great-river-international-tbk/http://tugas-fendy.blogspot.co.id/2013/11/kasus-pelanggaran-etika-pt-great-river.htmlhttp://tugas-fendy.blogspot.co.id/2013/11/kasus-pelanggaran-etika-pt-great-river.htmlhttps://id.scribd.com/doc/69253614/Kasus-PT-Great-River-International-Tbk
  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    10/25

    Great River International. Pada a"alnya, PT Great River International mengalami

    perkembangan yang sangat pesat hal ini ditandai dengan diperolehnya beberapa

    kali penghargaan dari maalah Asiamoney dan berhasil lulus sertikasi IS# 8((%

    untuk Huality management. 'amun mulai tahun %((%, PT. Great River International

    mulai mengalami kesulitan keuangan dengan mengaukan permohonan Penundaan

    Ke"aiban Pembayaran 3tang PKP3- ke Pengadilan 'iaga.

    Permohonan PKP3 tersebut diaukan sehubungan dengan permohonan pailit

    yang diaukan oleh 4itibank atas utang senilai 3S 56( uta yang berasal dari 3S 5

    % uta dari Revolving 4redit Agreement pada 6) 7ebruari 6889 dan 3S 5 & uta dari

    Revolving 4redit Agreement20omesti1 Trade Payable #nshore tanggal 6) 'ovember

    688:. PT Great River International memperkirakan umlah ke"aibannya yang telah

    dan akan atuh tempo, di luar utangnya kepada 4itibank, adalah sebesar 3S

    56;8.%86.%8%. Sedangkan total aset yang dimiliki diperkirakan sebesar

    Rp6.);9.;6)./6:./::. Perusahaan garmen PT Great River International Tbk

    membukukan laba bersih sebesar Rp 6,(%/ trilyun per September %((%, melonak

    dari periode yang sama tahun sebelumnya yang masih membukukan rugi bersih Rp

    66,%8& milyar. 0emikian dikemukakan 0irut Great River Sunoto Tanudaa dalam

    laporan keuangan kepada !ursa $a"ar pada 'ovember %((:. Selain itu, R3PS! uga

    akan meminta persetuuan soal restrukturisasi seluruh utang perseroan yakni

    mengkonversi sebagian atau seluruh utang menadi saham perseroan. Termasuk

    pula persetuuan soal penambahan modal sehubungan dengan konversi sebagian

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    11/25

    atau seluruh utang perseroan menadi saham perseroan. Akuntan publik Justinus

    Aditya Sidharta diindikasi melakukan kesalahan dalam mengaudit laporan keuangan

    PT. Great River Internasional, Tbk. Kasus tersebut mun1ul setelah adanya temuan

    auditor investigasi dari !apepam yang menemukan indikasi penggelembungan

    a11ount penualan, piutang dan asset hingga ratusan milyar rupiah pada laporan

    keuangan Great River yang mengakibatkan perusahaan tersebut akhirnya kesulitanarus kas dan gagal dalam membayar utang. !erdasarkan investigasi tersebut

    !apepam menyatakan bah"a akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan

    Great River ikut menadi tersangka.

    #leh karenanya $enteri Keuangan RI terhitung seak tanggal %& 'ovember

    %(() telah membekukan i*in akuntan publik Justinus Aditya Sidharta selama dua

    tahun karena terbukti melakukan pelanggaran terhadap Standar Pro+esi Akuntan

    Publik SPAP- berkaitan dengan laporan Audit atas aporan Keuangan Konsolidasi

    PT. Great River tahun %((/. 0alam konteks skandal keuangan di atas, mun1ullah

    pertanyaan apakah trik2trik rekayasa tersebut mampu terdeteksi oleh akuntan

    publik yang mengaudit laporan keuangan tersebut atau sebenarnya telah terdeteksi

    namun auditor ustru ikut mengamankan praktik keahatan tersebut. Tentu saa ika

    yang teradi adalah auditor tidak mampu mendeteksi trik rekayasa laporan

    keuangan maka yang menadi inti permasalahannya adalah kompetensi atau

    keahlian auditor tersebut. 'amun ika yang teradi ustru akuntan publik ikut

    mengamankan praktik rekayasa tersebut, seperti yang terungkap uga pada skandal

    yang menimpa

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    12/25

    mental harusdipertahankan oleh auditorB. Standar ini mengharuskan bah"a auditor

    harus bersikap independen tidak mudah dipengaruhi-, karena ia melaksanakan

    pekeraannya untuk kepentingan umum. 0engan demikian ia tidak dibenarkan

    untuk memihak. Auditor harus melaksanakan ke"aiban untuk bersikap uur tidak

    hanya kepada manaemen dan pemilik perusahaan, namun uga kepada kreditor

    dan pihak lain yang meletakkan keper1ayaan atas laporan keuanganaudited.

    !apepam menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyaian laporan

    keuangan konsolidasi Great River. Tak tertutup kemungkinan, Akuntan Publik yang

    menyaikan laporan keuangan Great River itu ikut menadi tersangka. $enteri

    Keuangan $enkeu- RI terhitung seak tanggal %& 'opember %(() telah

    membekukan i*in Akuntan Publik AP- Justinus Aditya Sidharta selama dua tahun.

    Sanksi tersebut diberikan karena Justinus terbukti melakukan pelanggaran terhadap

    Standar Pro+esi Akuntan Publik SPAP- berkaitan dengan aporan Audit atas aporan

    Keuangan Konsolidasi PT Great RiverInternational Tbk Great River- tahun %((/.

    Selama i*innya dibekukan, Justinus dilarang memberikan asa atestasipernyataan pendapat atau pertimbangan akuntan publik- termasuk audit umum,

    revie", audit kera dan audit khusus. 0ia uga dilarang menadi Pemimpin Rekan

    atau Pemimpin 4abang Kantor Akuntan Publik KAP-. 'amun yang bersangkutan

    tetap bertanggung a"ab atas asa2asa yang telah diberikan serta "aib memenuhi

    ketentuan untuk mengikuti Pendidikan Pro+esional !erkelanutan PP-. Pembekuan

    i*in oleh $enkeu ini merupakan tindak lanut atas Surat Keputusan !adan Peradilan

    Pro+esi Akuntan Publik !PPAP- 'omor ((%E@IESK2!PPAPE@IE%(() tanggal 6: Juni %(()

    yang membekukan Justinus dari keanggotaan Ikatan Akuntan Indonesia

    Kompartemen Akuntan Publik IAI2KAP-. Fal ini sesuai dengan Keputusan $enkeu

    'omor 9%/EK$K.()E%(() tentang Jasa Akuntan Publik sebagaimana telah diubah

    dengan Peraturan $enkeu 'omor /:8EK$K.()E%((/ yang menyatakan bah"a AP

    dikenakan sanksi pembekuan i*in apabila AP yang bersangkutan mendapat sanksi

    pembekuan keanggotaan dari IAI dan atau IAI2KAP. $enurut 7uad Rahmany, Ketua

    !apepam2K, pihaknya sedang melakukan penyidikan terhadap AP yang memeriksa

    laporan keuangan Great River. Kalau ditemukan unsur pidana dalam penyidikan itu,

    maka AP tersebut bisa diadikan sebagai tersangka. BKita sedang proses penyidikan

    terhadap AP yang bersangkutan. Kalau memang nanti ditemukan ada unsur pidana,

    maka dia akan kita laporkan uga Keaksaan,C uar 7uad.

    Seperti diketahui, seak Agustus lalu, !apepam menyidik akuntan publik yang

    mengaudit laporan keuangan Great River tahun buku %((/. 7uad menyatakan telahmenemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyaian laporan keuangan Great

    River. Sayangnya, dia tidak bersedia menelaskan se1ara detail praktek konspirasi

    dalam penyaian laporan keuangan emiten berkode saham GRI@ itu. 7uad uga

    menelaskan tugas akuntan adalah hanya memberikan opini atas laporan

    perusahaan. Akuntan, menurutnya, tidak boleh melakukan segala ma1am rekayasa

    dalam tugasnya. B0ia bisa dikenakan sanksi berat untuk rekayasa itu,C katanya

    untuk menghindari sanksi paak.$enanggapi tudingan itu, Kantor akuntan publik

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    13/25

    Johan $alonda > Rekan membantah telah melakukan konspirasi dalam mengaudit

    laporan keuangan tahunan Great River. 0eputy $anaging 0ire1tor Johan $alonda,

    Justinus A. Sidharta, menyatakan, selama mengaudit buku Great River, pihaknya

    tidak menemukan adanya penggelembungan a11ount penualan atau

    penyimpangan dana obligasi. 'amun dia mengakui metode pen1atatan akuntansi

    yang diterapkan Great River berbeda dengan ketentuan yang ada. BKamimengaudit berdasarkan data yang diberikan klien,C kata Justinus.

    $enurut Justinus, Great River banyak menerima order pembuatan pakaian

    dari luar negeri dengan bahan baku dari pihak pemesan. Jadi Great River hanya

    mengeluarkan ongkos operasi pembuatan pakaian. Tapi saat pesanan dikirimkan ke

    luar negeri, nilai ekspornya di1antumkan dengan menumlahkan harga bahan baku,

    aksesori, ongkos kera, dan laba perusahaan. Justinus menyatakan model

    pen1atatan seperti itu bertuuan menghindari dugaan dumping dan sanksi

    perpaakan. Sebab, katanya, saldo laba bersih tak berbeda dengan yang diterima

    perusahaan. 0ia menduga hal itulah yang menadi pemi1u dugaan adanya

    penggelembungan nilai penualan. Sehingga diinterpretasikan sebagai

    menyembunyikan in+ormasi se1ara sengaa. Johan $alonda > Rekan mulai

    menadi auditor Great River seak %((6. Saat itu perusahaan masih kesulitan

    membayar utang 3S56:( Juta kepada 0euts1he !ank. Pada %((%, Great River

    mendapat potongan pokok utang &: persen dan sisa utang dibayar menggunakan

    pinaman dari !ank 0anamon. Setahun kemudian Great River menerbitkan obligasi

    Rp /(( miliar untuk membayar pinaman tersebut. BKami hanya tahu kondisi

    perusahaan pada rentang %((6 2 %((/,C kata Justinus.

    Sebelumnya !adan Penga"as Pasar $odal dan embaga Keuangan

    !apepam2K- telah melimpahkan kasus penyaian laporan keuangan konsolidasi

    Great River ke Keaksaan Agung pada tanggal %( 0esember %((). 0alam laporan

    tersebut, empat anggota direksi perusahaan tekstil itu ditetapkan menadi

    tersangka, termasuk pemiliknya, SunotoTanudaa. Kasus tersebut mun1ul setelah

    adanya temuan auditor investigasi Aryanto, Amir Jusu+, dan $a"ar, yang

    menemukan indikasi penggelembungan a11ount penualan, piutang, dan aset

    hingga ratusan miliar rupiah di Great River. Akibatnya, Great River mengalami

    kesulitan arus kas dan gagal membayar utang. !erdasarkan hasil pemeriksaan

    !apepam terdapat indikasi penipuan dalam penyaian laporan keuangan. Pasalnya,

    !apepam menemukan kelebihan pen1atatan atau overstatement penyaian a11ount

    penualan dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan

    aktiva tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian.Akibatnya, Great River kesulitan arus kas. Perusahaan tidak mampu membayar

    utang Rp %:( miliar kepada !ank $andiri dan gagal membayar obligasi senilai Rp

    9(( miliar.

    PE%&'#( K#"#

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    14/25

    Akuntan Publik AP- Justinus Aditya Sidharta mulai menadi auditor Great

    River seak %((6. Saat itu perusahaan masih kesulitan membayar utang 3S56:(

    Juta kepada 0euts1he !ank. Pada %((%, Great River mendapat potongan pokok

    utang &: persen dan sisa utang dibayar menggunakan pinaman dari !ank

    0anamon. Setahun kemudian Great River menerbitkan obligasi Rp /(( miliar untukmembayar pinaman tersebut. BKami hanya tahu kondisi perusahaan pada rentang

    %((62%((/,C kata Justinus.

    Kasus Great River bera"al pada sekitar bulan Juli hingga September %((9. PT

    !ank $andiri telah membeli obligasi PT Great River International, Tbk sebesar Rp:(

    miliar dan memberi +asilitas Kredit Investasi Kredit $odal Kera dan 'on 4ash

    oan kepada PT. Great River Internasional senilai lebih dari Rp%): milyar yang

    diduga mengandung unsur mela"an hukum karena obligasi tersebut de+ault dan

    kreditnya ma1et. #bligasi tersebut saat ini berstatus de+ault atau gagal, sedangkan

    kreditnya ma1et. Pembelian obligasi dan pemberian kredit itu diduga kuat mela"an

    hukum.

    Kronologi Kasus %/ 'opember %((:

    Seak Agustus %((:, !apepam menyidik akuntan publik yang mengaudit

    laporan keuangan Great River tahun buku %((/. !apepam telah menemukan

    adanya?

    a. #verstatement atas penyaian akun penualan dan piutang dalam aporan

    Keuangan GRI@ per /6 0esember %((/ dan

    b. Penambahan aktiva tetap perseroan, khususnya yang terkait dengan penggunaan

    dana hasil emisi obligasi, yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

    Ketua !apepam 7uad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya

    indikasi konspirasi dalam penyaian laporan keuangan perusahaan tekstil tersebut.

    B0alam kasus Great River ini, akuntan dengan emitennya terlibat konspirasi,C

    katanya. Tapi dia tidak bersedia menelaskan se1ara detail praktek konspirasi dalam

    penyaian laporan keuangan Great River itu. !erdasarkan hal2hal tersebut di atas,

    !apepam pada tanggal %% 'opember %((: meningkatkan Pemeriksaan atas kasus

    GRI@ ke tahap Penyidikan. Sehubungan dengan tindakan Penyidikan tersebut,

    !apepam telah dan akan berkoordinasi dengan instansi penegak hukum terkait.

    %8 $aret %(()

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    15/25

    Sunyoto Tanudaya ST- bos PT. Great River adi buronan keberadaannya tidak

    di ketahui hingga saat ini. 0irektur Penyidikan Keaksaan Agung Keagung-

    mengeluarkan surat perintah penangkapan. Sekarang dia masih buron.

    %& 'ovember %(()

    $enteri Keuangan $enkeu- RI terhitung seak tanggal %& 'opember %(()

    telah membekukan i*in Akuntan Publik AP- Justinus Aditya Sidharta selama dua

    tahun. Sanksi tersebut diberikan karena Justinus terbukti melakukan pelanggaran

    terhadap Standar Pro+esi Akuntan Publik SPAP- berkaitan dengan aporan Audit

    atas aporan Keuangan Konsolidasi PT Great River International Tbk Great River-

    tahun %((/.

    Selama i*innya dibekukan, Justinus dilarang memberikan asa atestasi

    pernyataan pendapat atau pertimbangan akuntan publik- termasuk audit umum,

    revie", audit kera dan audit khusus. 0ia uga dilarang menadi Pemimpin Rekan

    atau Pemimpin 4abang Kantor Akuntan Publik KAP-. 'amun yang bersangkutan

    tetap bertanggunga"ab atas asa2asa yang telah diberikan serta "aib memenuhi

    ketentuan untuk mengikuti Pendidikan Pro+esional !erkelanutan PP-.

    Pembekuan i*in oleh $enkeu ini merupakan tindak lanut atas Surat

    Keputusan !adan Peradilan Pro+esi Akuntan Publik !PPAP- 'omor ((%E@IESK2

    !PPAPE@IE%(() tanggal 6: Juni %(() yang membekukan Justinus dari keanggotaan

    Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik IAI2KAP-. Fal ini sesuai

    dengan Keputusan $enkeu 'omor 9%/EK$K.()E%(() tentang Jasa Akuntan Publik

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan $enkeu 'omor /:8EK$K.()E%((/ yang

    menyatakan bah"a AP dikenakan sanksi pembekuan i*in apabila AP yang

    bersangkutan mendapat sanksi pembekuan keanggotaan dari IAI dan atau IAI2KAP.

    (9 0esember %(()

    Pengumuman oleh PT !ursa

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    16/25

    penggelembungan a11ount penualan, piutang, dan aset hingga ratusan miliar

    rupiah di Great River. Akibatnya, Great River mengalami kesulitan arus kas dan

    gagal membayar utang.

    !adan Penga"as Pasar $odal !apepam- melimpahkan kasus penyaian

    laporan keuangan PT Great River International Tbk. ke Keaksaan Tinggi. Ketua!apepam 7uad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi

    dalam penyaian laporan keuangan perusahaan tekstil tersebut. B0alam kasus Great

    River ini, akuntan dengan emitennya terlibat konspirasi,C katanya. Tapi dia tidak

    bersedia menelaskan se1ara detail praktek konspirasi dalam penyaian laporan

    keuangan Great River itu.

    7uad hanya menyatakan tugas akuntan adalah hanya memberikan opini atas

    laporan perusahaan. Akuntan, kata dia, tidak boleh melakukan segala ma1am

    rekayasa dalam tugasnya. BKarena ada sanksi berat untuk rekayasa- itu,C katanya.

    Seperti diketahui, seak Agustus lalu, !apepam menyidik akuntan publik yang

    mengaudit laporan keuangan Great River tahun buku %((/. !apepam uga sudah

    menetapkan empat anggota direksi Great River sebagai tersangka, termasuk

    pemiliknya, SunotoTanudaa. Penyidikan berdasarkan hasil pemeriksaan adanya

    indikasi penipuan dalam penyaian laporan keuangan. Pasalnya, !apepam

    menemukan kelebihan pen1atatan atau overstatement penyaian a11ount penualan

    dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan aktiva tetap

    dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian.

    Akibatnya, Great River kesulitan arus kas. Perusahaan tidak mampu

    membayar utang Rp %:( miliar kepada !ank $andiri dan gagal membayar obligasi

    senilai Rp 9(( miliar.Kuasa hukum Sunoto Tanudaa, J. Pieter 'a*ar, menyatakan sudah mengetahui

    kliennya akan disangkakan terlibat dalam manipulasi laporan keuangan Great River

    bersama oknum akuntan publik.

    %( 0esember %(()

    !adan Penga"as Pasar $odal dan embaga Keuangan !apepam2K- telah

    melimpahkan kasus penyaian laporan keuangan Great River ke Keaksaan Agung

    pada tanggal %( 0esember %((). 0alam laporan tersebut, empat anggota direksi

    perusahaan tekstil itu ditetapkan menadi tersangka, termasuk pemiliknya, Sunoto

    Tanudaa. !apepam menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyaianlaporan keuangan Great River. Tak tertutup kemungkinan, Akuntan Publik yang

    menyaikan laporan keuangan Great River itu ikut menadi tersangka.

    (% April %((;

    $enunuk Pengumuman !ursa 'o. Peng2(6E!

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    17/25

    lebih dari % dua- tahun, serta kondisi PT Great River International Tbk yang saat ini

    tidak beralan normal operasional perusahaan lumpuh- sesuai kapasitas yang ada

    dan dipandang berpengaruh terhadap going 1on1ern Perusahaan Ter1atat, dimana

    belum terdapat indikasi pemulihan yang memadai atas kondisi tersebut, maka

    menga1u pada Peraturan Pen1atatan PT !ursa

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    18/25

    Kenyataannya konsep etika yang selama ini diadikan penopang untuk menegakkan

    praktik yang sehat yang bebas dari ke1urangan tampaknya tidak 1ukup kuat

    menghadapi si+at si+at Bselsh dan egoisC, kerakusan ekonomi yang dimiliki setiap

    pelaku pasar modal, dan manaemen yang bermoral rendah yang hanya ingin

    mementingkan keuntungan ekonomis pribadinya.

    Pro+esi akuntan publik bisa dikatakan sebagai salah satu pro+esi kun1i di era

    globalisasi untuk me"uudkan era transparansi bisnis yang +air, oleh karena itu

    kesiapan yang menyangkut pro+esionalisme mensyaratkan hal utama yang harus

    dipunyai oleh setiap anggota pro+esi yaitu? keahlian, berpengetahuan dan

    berkarakter. 0alam kenyataannya, banyak akuntan yang tidak memahami kode etik

    pro+esinya sehingga dalam prakteknya mereka banyak melanggar kode etik. Fal ini

    menyebabkan menurunnya tingkat keper1ayaan publik terhadap pro+esi akuntansi.

    Kondisi ini diperburuk dengan adanya perilaku beberapa akuntan yang sengaa

    melanggar kode etik pro+esinya demi memenuhi kepentingan mereka sendiri.

    0alam menalankan pro+esinya seorang akuntan di Indonesia diatur olehsuatu kode etik pro+esi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia. Kode etik

    Ikatan Akuntan Indonesia merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang

    memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan klien, sesama

    anggota pro+esi dan uga dengan masyarakat. Selain dengan kode etik akuntan uga

    merupakan alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau

    masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu asa yang diberikannya

    karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam

    kode etik pro+esi.

    Kasus PT Great River International, Tbk di atas, yang melibatkan akuntan

    publik Justinus Aditya Sidharta, dianggap telah menyalahi aturan mengenai kodeetik pro+esi akuntan, terutama yang berkaitan dengan integritas dan obektivitas.

    Akuntan publik Justinus Aditya Sidharta dianggap telah melakukan tindak

    kebohongan publik, dimana dia tidak melaporkan kondisi keuangan PT Great River

    International, Tbk se1ara uur.

    $enurut pengertiannya, integritas dapat berarti kepatuhan terhadap nilai2

    nilai moral, prinsip2prinsip, serta nilai2nilai lainnya yang terdapat dalam masyarakat

    pada umumnya. Pelanggaran integritas berarti seseorang telah melanggar aturan2

    aturan yang telah disepakati se1ara umum. Sedangkan obektivitas merupakan

    pernyataan uur dan apa adanya terhadap suatu hal. Pelanggaran obektivitas

    menunukkan bah"a seseorang telah berani melakukan tindak kebohongan E

    ke1urangan dalam melakukan suatu hal. Kedua nilai ini, bersama dengan

    independensi, merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang akuntan

    publik agar seorang akuntan publik dapat menghasilkan suatu laporan yang

    si+atnya akurat dan dapat diper1aya. Tanpa adanya nilai2nilai dasar tersebut,

    seorang akuntan publik tidak ada bedanya dengan seorang penahat yang tidak

    bermoral.

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    19/25

    Sumber ?

    http?EErahminaamie."ordpress.1omE%(6/E(6E%;E9E

    http?EE""".s1ribd.1omEdo1E)8%:/)69EKasus2PT2Great2River2International2Tbk

    2. #kan*al %ani)ulasi !a)oran Keuangan PT. Kimia+arma Tbk.

    Permasalahan

    *+ ,imia arma a#alah salah satu pro#usen obat-obatan mili pemerintah #i n#onesia. *a#a

    au#it tanal 31 0esember 2$$1 manajemen ,imia arma melaporan a#ana laba bersih

    sebesar p 132 milar #an laporan tersebut #i au#it oleh ans +uanaotta usto!a +8.

    9an tetapi ,ementerian ' #an 'apepam menilai bah

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    20/25

    esalahan penajian beraitan #enan penjualan a#alah #enan #ilauanna penatatan an#a

    atas penjualan. *enatatan an#a tersebut #ilauan pa#a unit-unit an ti#a #isamplin oleh

    auntan sehina ti#a berhasil #i#etesi. 'er#asaran peneli#ian 'apepam #isebutan

    bah

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    21/25

    yang dilakukan oleh PT Kimia 7arma Persero- Tbk. tersebut, meskipun telahmelakukan prosedur audit sesuai dengan Standar Pro+esional Akuntan PublikSPAP-, dan tidak diketemukan adanya unsur kesengaaan. Tetapi, KAP FT$tetap di"aibkan membayar denda karena dianggap telah gagal menerapkanPersyaratan Pro+esional yang disyaratkan di SPAP SA Seksi 66( Tanggung

    Ja"ab > 7ungsi Auditor Independen, paragra+ (9 Persyaratan Pro+esional,

    dimana disebutkan bah"a persyaratan pro+esional yang dituntut dari auditorindependen adalah orang yang memiliki pendidikan dan pengalamanberpraktik sebagai auditor independen.

    Keterkaitan Akuntan Terhadap Skandal PT Kimia Farma Tk!

    'a#an *ena

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    22/25

    Keterkaitan "ana#emen Terhadap Skandal PT Kimia Farma Tk

    antan #iresi *+ ,imia arma +b. +elah terbuti melauan pelanaran #alam asus #uaan

    penelembunan mark up8 laba bersih #i laporan euanan perusahaan mili neara untu

    tahun buu 2$$1. ,antor enteri ' meminta aar antor auntan itu menataan embali

    restated8 hasil sesunuhna #ari laporan euanan ,imia arma tahun buu 2$$1. Sementara

    itu #iresi lama an terlibat aan #iminta pertanunja

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    23/25

    tersebut ahirna pemean saham ,imia arma seara alamasi menetujui ti#a memaai

    lai jasa + sebaai auntan publi.

    Dampak Terhadap Proesi Akuntan

    9ti@itas manipulasi penatatan laporan eunan an #ilauan manajemen ti#a terlepas #aribantuan auntan. 9untan an melauan hal tersebut memberian in!ormasi an

    menebaban pemaai laporan euanan ti#a menerima in!ormasi anfair. 9untan su#ah

    melanar etia pro!esina. ,eja#ian manipulasi penatatan laporan euanan an

    menebaban #ampa an luas terha#ap ati@itas bisnis an ti#afairmembuat pemerintah

    ampur tanan untu membuat aturan an baru an menatur pro!esi auntan #enan masu#

    meneah a#ana prati-prati an aan melanar etia oleh para auntan publi.

    P"*A+ASA,

    ,eteraitan anajemen isio %tia #isini a#alah pa#a pelasanaan au#it oleh ,9* +

    selau ba#an in#epen#en esepaatan #an erjasama #enan lien *+ ,imia arma +b.8 #an

    pemberian opini atas laporan euanan lien.

    0alam asus ini jia #ipan#an #ari sisi ,9* + maa urutanstakeholdermana #itinjau #ari

    sei epentinanstakeholdera#alah:

    1. ,lien atau *+ ,imia arma +b.

    2. *emean saham

    3. asaraat luas

    0alam asus ini ,9* + menha#api sansi an uup berat #enan #ihentianna jasa

    au#it merea. al ini terja#i buan arena esalahan ,9* + semata an ti#a mampu

    melauan reviewmeneluruh atas semua elemen laporan euanan tetapi lebih arena

    esalahan manajemen ,imia arma an melauan asi manipulasi #enan penelembunan

    nilai perse#iaan.

    ,asus an menimpa ,9* + ini a#alah risio inheren #ari #ijalananna suatu tuas au#it.

    Se#ari a

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    24/25

    0iluar risio bisnis risio etia an #iha#api ,9* + ini en#erun pa#a emuninan

    #ilauanna olaborasi #enan manajemen ,imia arma #alam manipulasi laporan euanan.

    Galaupun seara !ata ,9* + terbuti ti#a terlibat #alam asus manipulasi tersebut namun

    hal ini bisa saja terja#i.

    Sesuai #enan teori an telah #i paparan #iatas manajemen risio an #apat #iterapan oleh

    ,9* + antara lain a#alah #enan meni#enti!iasi #an menilai risio etia serta

    menerapan stratei #an tati #alam membina hubunan strateis #enanstakeholder.

    '! "engidentiikasi dan menilai risiko etika

    0alam asus antara ,9* + #an ,imia arma ini peni#enti!iasian #an penilaian risio

    etia #apat #iapliasian pa#a tin#aan sebaai beriut:

    9.8 elauan penilaian #an i#enti!iasi parastakeholder+

    + selaana membuat #a!tar menenai siapa #an apa saja parastakeholderan

    berepentinan beserta harapan merea. 0enan menetahui siapa saja parastakeholder#an apa

    epentinanna serta harapan merea maa ,9* + #apat melauan penilaian #alam

    pemenuhan harapanstakeholdermelalui pembealan epa#a para au#itor senior #an junior

    sebelum melauan au#it pa#a ,imia arma.

    '8 empertimbanan emampuan S0 + #enan espetasi parastakeholder #an

    menilai risio eti#a sanupan S0 + #alam menjalanan tuas au#it.

    H8 enutamaan reputasi ,9* +

    Iaitu #enan berpean pa#a nilai-nilai hypernorm seperti ejujuran re#ibilitas reliabilitas

    #an tanun ja

  • 7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan

    25/25