rekayasa laporan keuangan
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
1/25
Rekayasa Laporan Keuangan (Fraudulent
Statement) Jenis dan Contoh
Dari beberapa jenis kecurangan, penyimpangan laporan keuangan merupakan jenisfraud yang berdampak material terhadap kerugian, menurut AICPA (2000 jenis!jeniskecurangan adalah sebagai berikut"
#aporan $euangan, rekayasa untuk mendapatkan keuntungan
Pendapatan %iktif (%ictitious &e'enues
Pendapatan fiktif dilakukan melalui pencatatan transaksi penjualan yang sebenarnyatidak pernah terjadi )ntuk menyembunyikan kecurangan ini, di a*al periode
akuntansi dilakukan re'ersing entries (jurnal balik terhadap nilai penjualan fiktiftersebut
Cara lain yang biasa digunakan adalah dengan menambahkan nilai rupiah ataukuantitas penjualan dalam in'oice, atau dengan membuat in'oice palsu, baik dalamjumlah rupiah atau kuantitasnya, sehingga seolah!olah ada penjualanContoh red flagsyang berhubungan dengan pendapatan fiktif meliputi"
1. Pertumbuhan yang pesat atau tingkat profitabilitas yang tidak biasa jikadibandingkan dengan entitas lain dalam industri yang sama
2. Arus kas dari akti'itas operasi yang bernilai negatif yang berulang tiaptahunnya atau ketidakmampuan untuk menghasilkan arus kas dari akti'itasoperasi pada saat pelaporan laba rugi dan pertumbuhannya
3. +ransaksi yang signifikan dengan pihak istime*a yang tidak bergerak di bidangyang biasa atau dengan pihak istime*a yang tidak diaudit atau diaudit oleh $APlainnya
4. +ransaksi yang signifikan, tidak biasa, atau sangat kompleks, yang terjadimenjelang akhir tahun yang dipertanyakan dari sisi substance o'er form
5. Pertumbuhan yang tidak biasa pada rata!rata jumlah hari penjualan secarapiutang dalam satu tahun
6. -olume penjualan yang signifikan kepada entitas yang substansi operasi dankepemilikannya tidak diketahui
7. Penjualan mendesak yang tidak biasa yang dilakukan oleh perusahaan anakatau unit perusahaan, atau penjualan yang dicatat
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
2/25
$asus P+ .reat &i'er International +bk/ebuah kabar penting tersiar dalam rapat pemegang obligasi P+ .reat &i'erInternational +bk yang digelar pertengahan bulan lalu asil audit in'estigatif kantorakuntan publik Aryanto Amir 1usuf 3a*ar menyimpulkan, sejumlah kejanggalanditemukan dalam pembukuan keuangan perusahaan produsen tekstil itu
$antor akuntan publik Aryanto Amir 1usuf 3a*ar telah merampungkan proses auditin'estigatif atas P+ .reat &i'er International +bk pada 24 5ktober lalu Audit atastransaksi umum, piutang usaha, penjualan, pembelian, serta mutasi kas dan bankselama periode 6 1anuari 2007 hingga 76 3aret lalu itu menemukan sejumlahpenyimpangan antara lain"
8eberapa transaksi keuangan dengan P+ Centrapermata $arya (perusahaan indukbermasalah dan tidak dicatatkan dalam laporan keuangan .reat &i'erAda piutang usaha senilai &p 669,6 miliar yang tidak didukung bukti transaksi dalampembukuan .reat &i'er 2007!200:
)tang jatuh tempo 8ali Company sebesar )/; 6,6 juta yang telah dibayarkan kepada.reat &i'er tidak dicatatkan dalam pembukuan perusahaan$erja sama dengan Inter %ashion 3arketing untuk memasarkan produk .reat &i'er keluar negeri malah merugikan dan membukukan saldo negatif/ebagian penjualan pada 2007 dan 200< sebesar &p 70: miliar tidak memiliki buktitransaksi
x-small;">Sumber:http://majalah.tempointerati!.om/i#/arsip/2$$5/12/12/%/mbm.2$$51212.%'117452.i#.html
Perbedaan =aktu (+iming Differences
%raud yang dilakukan dengan mencatat penjualan atau biaya pada periode *aktu yangsalah sehingga prinsip matching cost against re'enue!nya tidak ditaati Akibatnya, netincome dilaporkan terlalu tinggi di suatu periode akuntansi, sedangkan dalam periodelainnya menjadi terlalu rendah
Penilaian Aset yang +idak +epat (Improper Assets -aluation
$asus $imia %arma 8erdasarkan hasil pemeriksaan 8apepam, diketahui terdapatkesalahan penyajian dalam laporan keuangan P+ $A>%,yang mengakibatkan o'erstatedlaba pada laba bersih untuk tahun yang berakhir 76 Desember 2006 sebesar &p 72,?
miliar yang merupakan 2,7@ dari penjualan dan 2
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
3/25
nilainya (penggelembungan dan dijadikan dasar sebagai penentuan nilai persediaanpada unit distribusi P+ $A>% per 76 Desember 2006
3elakukan pencatatan ganda atas penjualan pada unit P8% dan unit 8ahan 8akuPencatatan ganda tersebut dilakukan pada unit!unit yang tidak disampling oleh
Akuntan/umber" http"***bapepamgoidoldoldne*sDes2002P&2?622002PD%
contoh red flags yang berhubungan dengan penilaian aset yang tidak tepat meliputi"
1. Arus kas dari akti'itas operasi yang bernilai negatif yang berulang tiaptahunnya atau ketidakmampuan untuk menghasilkan arus kas dari akti'itasoperasi pada saat pelaporan laba rugi dan pertumbuhannya
2. Penurunan signifikan atas tingkat permintaan pelanggan serta peningkatankegagalan bisnis di tingkat industri maupun keseluruhan ekonomi
3. Aset, ke*ajiban, pendapatan, atau beban didasarkan pada estimasi yangsignifikan yang mencakup penilaian yang subjektif atau ketidakpastian yangsulit untuk dibenarkan
4. $eterlibatan manajemen yang berlebihan di bidang non keuangan mencakuppemilihan prinsip akuntansi atau penentuan estimasi yang siginifikan
5. Peningkatan yang tidak biasa pada margin kotor atau rata!rata besaran marginyang berbeda dibanding dengan entitas lain dalam industri yang sama
6. Pertumbuhan yang tidak biasa pada besaran rata!rata jumlah penerimaan kasdari penjualan dalam satuan hari
7. Pertumbuhan yang tidak biasa pada besaran rata!rata jumlah
(. pengeluaran kas untuk pembelian per hari
). Persentase penyisihan atas piutang tak tertagih, persediaan yang berlebih atauusang atau mengalami penyusutan atau memiliki rata!rata yang jauh berbedadibanding dengan entitas lainnya dalam industri yang sama
1$. Perubahan yang tidak biasa dalam hubungan antara aset tetap dan penyusutan
11. Penambahan jumlah aset pada saat kompetitor mengurangi penanamanmodalnya dalam aset
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
4/25
Rabu, 02 Desember 2015
Kasus PT. Great River International, Tbk
Sumber
Kasus pelanggaran kode etik akuntansi, pada Akuntan publik Justinus Aditya
Sidharta yang diindikasi melakukan kesalahan dalam mengaudit laporan keuangan
PT. Great River Internasional, Tbk. yang menyebabkan mengalami
penggelembungan akun penualan, piutang dan aset hingga ratusan milyar rupiah
pada laporan keuangan PT Great River yang mengakibatkan perusahaan tersebut
akhirnya kesulitan arus kas dan gagal dalam membayar utang. !apepam
menyatakan bah"a akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan Great River
ikut menadi tersangka.
#leh Sebab itu $enteri Keuangan RI terhitung seak tanggal %& 'ovember %(()
telah membekukan i*in akuntan publik Justinus Aditya Sidharta selama dua tahun
karena terbukti melakukan pelanggaran terhadap Standar Pro+esi Akuntan Publik
SPAP- berkaitan dengan laporan Audit atas aporan Keuangan Konsolidasi PT. Great
River tahun %((/. 0alam konteks skandal keuangan di atas, mun1ullah pertanyaan
apakah trik2trik rekayasa tersebut mampu terdeteksi oleh akuntan publik yang
mengaudit laporan keuangan tersebut atau sebenarnya telah terdeteksi namun
auditor ustru ikut mengamankan praktik keahatan tersebut.
Tentu saa ika yang teradi adalah auditor tidak mampu mendeteksi trik rekayasa
laporan keuangan maka yang menadi inti permasalahannya adalah kompetensi
atau keahlian auditor tersebut. 'amun ika yang teradi ustru akuntan publik ikut
mengamankan praktik rekayasa tersebut, maka inti permasalahannya adalah
independensi auditor tersebut. Terkait dengan konteks inilah, mun1ul pertanyaan
seberapa tinggi tingkat kompetensi dan independensi auditor saat ini dan apakah
kompetensi dan independensi auditor tersebut berpengaruh terhadap kualitas audit
yang dihasilkan oleh akuntan publik. Kualitas audit ini penting karena dengan
kualitas audit yang tinggi maka akan dihasilkan laporan keuangan yang dapat
diper1aya sebagai dasar pengambilan keputusan.
PT. Great River International sendiri mulai mengalami kesulitan keuangan dengan
mengaukan permohonan Penundaan Ke"aiban Pembayaran 3tang PKP3- ke
Pengadilan 'iaga. Permohonan PKP3 tersebut diaukan sehubungan dengan
permohonan pailit yang diaukan oleh 4itibank atas utang senilai 3S 56( uta yang
berasal dari 3S 5 % uta dari Revolving 4redit Agreement pada 6) 7ebruari 6889 dan
3S 5 & uta dari Revolving 4redit Agreement20omesti1 Trade Payable #nshore
tanggal 6) 'ovember 688:.
https://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://jurnalakuntansikeuangan.com/wp-content/uploads/2012/06/Penyimpangan-Transaksi-Akuntansi.jpg&imgrefurl=http://atha-feb10.web.unair.ac.id/artikel_detail-50429-Ekonomi-Cara%2520Menyikapi%2520Perintah%2520Melakukan%2520Penyimpangan%2520Transaksi%2520Akuntansi.html&h=412&w=677&tbnid=-2Rjd9JWAlpJHM:&docid=b8A448jrip8UVM&ei=crBeVqagLIGTuATjxJbYCw&tbm=isch&ved=0ahUKEwimoYq_5bzJAhWBCY4KHWOiBbsQMwhSKDAwMAhttps://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://jurnalakuntansikeuangan.com/wp-content/uploads/2012/06/Penyimpangan-Transaksi-Akuntansi.jpg&imgrefurl=http://atha-feb10.web.unair.ac.id/artikel_detail-50429-Ekonomi-Cara%2520Menyikapi%2520Perintah%2520Melakukan%2520Penyimpangan%2520Transaksi%2520Akuntansi.html&h=412&w=677&tbnid=-2Rjd9JWAlpJHM:&docid=b8A448jrip8UVM&ei=crBeVqagLIGTuATjxJbYCw&tbm=isch&ved=0ahUKEwimoYq_5bzJAhWBCY4KHWOiBbsQMwhSKDAwMA -
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
5/25
PT Great River International memperkirakan umlah ke"aibannya yang telah dan
akan atuh tempo, di luar utangnya kepada 4itibank, adalah sebesar 3S
56;8.%86.%8%. Sedangkan total aset yang dimiliki diperkirakan sebesar
Rp6.);9.;6)./6:./::. Perusahaan garmen PT Great River International Tbk
membukukan laba bersih sebesar Rp 6,(%/ trilyun per September %((%, melonak
dari periode yang sama tahun sebelumnya yang masih membukukan rugi bersih Rp66,%8& milyar. 0emikian dikemukakan 0irut Great River Sunoto Tanudaa dalam
laporan keuangan kepada !ursa $a"ar pada 'ovember %((:. Selain itu, R3PS! uga
akan meminta persetuuan soal restrukturisasi seluruh utang perseroan yakni
mengkonversi sebagian atau seluruh utang menadi saham perseroan. Termasuk
pula persetuuan soal penambahan modal sehubungan dengan konversi sebagian
atau seluruh utang perseroan menadi saham perseroan.
Kronologi Kasus23 November 2005
Seak Agustus %((:, !apepam menyidik akuntan publik yang mengaudit laporan
keuangan Great River tahun buku %((/. !apepam telah menemukan adanya?
a. #verstatement atas penyaian akun penualan dan piutang dalam aporan
Keuangan GRI@ per /6 0esember %((/ dan
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
6/25
b. Penambahan aktiva tetap perseroan, khususnya yang terkait dengan penggunaan
dana hasil emisi obligasi, yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Sumber
Ketua !apepam 7uad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya indikasi
konspirasi dalam penyaian laporan keuangan perusahaan tekstil tersebut. B0alam
kasus Great River ini, akuntan dengan emitennya terlibat konspirasi,C katanya. Tapi
dia tidak bersedia menelaskan se1ara detail praktek konspirasi dalam penyaian
laporan keuangan Great River itu. !erdasarkan hal2hal tersebut di atas, !apepam
pada tanggal %% 'opember %((: meningkatkan Pemeriksaan atas kasus GRI@ ke
tahap Penyidikan. Sehubungan dengan tindakan Penyidikan tersebut, !apepam
telah dan akan berkoordinasi dengan instansi penegak hukum terkait.
29 Maret 2006
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
7/25
Indonesia Kompartemen Akuntan Publik IAI2KAP-. Fal ini sesuai dengan Keputusan
$enkeu 'omor 9%/EK$K.()E%(() tentang Jasa Akuntan Publik sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan $enkeu 'omor /:8EK$K.()E%((/ yang menyatakan
bah"a AP dikenakan sanksi pembekuan i*in apabila AP yang bersangkutan
mendapat sanksi pembekuan keanggotaan dari IAI dan atau IAI2KAP.
04 Desember 2006
Pengumuman oleh PT !ursa
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
8/25
Akibatnya, Great River kesulitan arus kas. Perusahaan tidak mampu membayar
utang Rp %:( miliar kepada !ank $andiri dan gagal membayar obligasi senilai Rp
9(( miliar. Kuasa hukum Sunoto Tanudaa, J. Pieter 'a*ar, menyatakan sudah
mengetahui kliennya akan disangkakan terlibat dalam manipulasi laporan keuangan
Great River bersama oknum akuntan publik.
20 Desember 2006
!adan Penga"as Pasar $odal dan embaga Keuangan !apepam2K- telah
melimpahkan kasus penyaian laporan keuangan Great River ke Keaksaan Agung
pada tanggal %( 0esember %((). 0alam laporan tersebut, empat anggota direksi
perusahaan tekstil itu ditetapkan menadi tersangka, termasuk pemiliknya, Sunoto
Tanudaa. !apepam menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyaian
laporan keuangan Great River. Tak tertutup kemungkinan, Akuntan Publik yang
menyaikan laporan keuangan Great River itu ikut menadi tersangka.
02 April 2007
$enunuk Pengumuman !ursa 'o. Peng2(6E!
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
9/25
serta aporan Keuangan Tri"ulan I, Tengah Tahunan dan Tri"ulan III Tahun %((: dan
%(() serta denda keterlambatan penyampaian aporan Keuangan baik Auditan
maupun tri"ulanan tahun %((9, %((: dan %(() dan pembayaran !iaya Pen1atatan
Tahunan A7- tahun %((: dan %(() hingga saat dikeluarkannya pengumuman ini.
EV!"#I$
Seorang akuntan publik bertugas memeriksa laporan keuangan perusahaan untuk
kepentingan diluar manaemen serta memberikan pendapat terhadap aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan untuk lebih meyakinkan laporan keuangan yang disusun
manaemen sudah "aar atau tidak. 0ari kasus di atas terlihat bah"a akuntan
publik melakukan kesalahan dalam mengaudit laporan keuangan, akuntan dengan
emitennya diindikasikan terlibat konspirasi dalam penyaian laporan keuangan
perusahaan tekstil. Padahal tugas akuntan sendiri sudah elas yaitu hanya
memberikan pendapat atau opini tentang ke"aaran suatu perusahaan, tidak boleh
melakukan segala ma1am rekayasa dalam tugasnya. Akibat adanya rekayasa
terhadap laporan keuangan ini perusahaan mengalami kesulitan arus kas dan gagal
dalam membayar hutang. !apepam menemukan kelebihan pen1atatan atau
overstatement penyaian a11ount penualan dan piutang dalam laporan tersebut.
Kelebihan itu berupa penambahan aktiva tetap dan penggunaan dana hasil emisi
obligasi yang tanpa pembuktian. Akuntan publik yang diharapkan dapat membantu
perusahaan untuk memberikan ke"aaran namun menimbulkan masalah baru, yang
berakibat +atal yaitu perusahaan di delisting oleh !apepam dikarenakan utang yang
tak mampu diselesaikan dan terlambatnya penyampaian laporan keuangan
terhadap publik. Sebaiknya akuntan publik mengerakan tugasnya sesuai dengan
aturan yang ada, sehingga tidak teradi hal2hal yang tidak diinginkan seperti ini.
#umber $
http?EEd"ids86%.blogspot.1o.idE%(6:E6(Ekasus2pelanggaran2etika2pro+esi.html
http?EEaiia**se1ret.blog.1omE%(69E66E(%Ekasus2pelanggaran2kode2etik2akuntansi2pt2
great2river2international2tbkE
http?EEtugas2+endy.blogspot.1o.idE%(6/E66Ekasus2pelanggaran2etika2pt2great2
river.html
https?EEid.s1ribd.1omEdo1E)8%:/)69EKasus2PT2Great2River2International2Tbk
Kasus Pelanggaran Etika PT. Great River International, TbkPT Great River International merupakan perusahaan pakaian adi berkualitas
tinggi dan terkemuka di Indonesia. PT Great River International 0idirikan oleh
Sukanta Tanudaa dan Sunoto Tanudaa pada tahun 68;) dengan nama PT. Great
River Garments Industries. Kemudian pada tahun 688) !erganti nama menadi PT
http://dwids912.blogspot.co.id/2015/10/kasus-pelanggaran-etika-profesi.htmlhttp://aiiazzsecret.blog.com/2014/11/02/kasus-pelanggaran-kode-etik-akuntansi-pt-great-river-international-tbk/http://aiiazzsecret.blog.com/2014/11/02/kasus-pelanggaran-kode-etik-akuntansi-pt-great-river-international-tbk/http://tugas-fendy.blogspot.co.id/2013/11/kasus-pelanggaran-etika-pt-great-river.htmlhttp://tugas-fendy.blogspot.co.id/2013/11/kasus-pelanggaran-etika-pt-great-river.htmlhttps://id.scribd.com/doc/69253614/Kasus-PT-Great-River-International-Tbkhttp://dwids912.blogspot.co.id/2015/10/kasus-pelanggaran-etika-profesi.htmlhttp://aiiazzsecret.blog.com/2014/11/02/kasus-pelanggaran-kode-etik-akuntansi-pt-great-river-international-tbk/http://aiiazzsecret.blog.com/2014/11/02/kasus-pelanggaran-kode-etik-akuntansi-pt-great-river-international-tbk/http://tugas-fendy.blogspot.co.id/2013/11/kasus-pelanggaran-etika-pt-great-river.htmlhttp://tugas-fendy.blogspot.co.id/2013/11/kasus-pelanggaran-etika-pt-great-river.htmlhttps://id.scribd.com/doc/69253614/Kasus-PT-Great-River-International-Tbk -
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
10/25
Great River International. Pada a"alnya, PT Great River International mengalami
perkembangan yang sangat pesat hal ini ditandai dengan diperolehnya beberapa
kali penghargaan dari maalah Asiamoney dan berhasil lulus sertikasi IS# 8((%
untuk Huality management. 'amun mulai tahun %((%, PT. Great River International
mulai mengalami kesulitan keuangan dengan mengaukan permohonan Penundaan
Ke"aiban Pembayaran 3tang PKP3- ke Pengadilan 'iaga.
Permohonan PKP3 tersebut diaukan sehubungan dengan permohonan pailit
yang diaukan oleh 4itibank atas utang senilai 3S 56( uta yang berasal dari 3S 5
% uta dari Revolving 4redit Agreement pada 6) 7ebruari 6889 dan 3S 5 & uta dari
Revolving 4redit Agreement20omesti1 Trade Payable #nshore tanggal 6) 'ovember
688:. PT Great River International memperkirakan umlah ke"aibannya yang telah
dan akan atuh tempo, di luar utangnya kepada 4itibank, adalah sebesar 3S
56;8.%86.%8%. Sedangkan total aset yang dimiliki diperkirakan sebesar
Rp6.);9.;6)./6:./::. Perusahaan garmen PT Great River International Tbk
membukukan laba bersih sebesar Rp 6,(%/ trilyun per September %((%, melonak
dari periode yang sama tahun sebelumnya yang masih membukukan rugi bersih Rp
66,%8& milyar. 0emikian dikemukakan 0irut Great River Sunoto Tanudaa dalam
laporan keuangan kepada !ursa $a"ar pada 'ovember %((:. Selain itu, R3PS! uga
akan meminta persetuuan soal restrukturisasi seluruh utang perseroan yakni
mengkonversi sebagian atau seluruh utang menadi saham perseroan. Termasuk
pula persetuuan soal penambahan modal sehubungan dengan konversi sebagian
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
11/25
atau seluruh utang perseroan menadi saham perseroan. Akuntan publik Justinus
Aditya Sidharta diindikasi melakukan kesalahan dalam mengaudit laporan keuangan
PT. Great River Internasional, Tbk. Kasus tersebut mun1ul setelah adanya temuan
auditor investigasi dari !apepam yang menemukan indikasi penggelembungan
a11ount penualan, piutang dan asset hingga ratusan milyar rupiah pada laporan
keuangan Great River yang mengakibatkan perusahaan tersebut akhirnya kesulitanarus kas dan gagal dalam membayar utang. !erdasarkan investigasi tersebut
!apepam menyatakan bah"a akuntan publik yang memeriksa laporan keuangan
Great River ikut menadi tersangka.
#leh karenanya $enteri Keuangan RI terhitung seak tanggal %& 'ovember
%(() telah membekukan i*in akuntan publik Justinus Aditya Sidharta selama dua
tahun karena terbukti melakukan pelanggaran terhadap Standar Pro+esi Akuntan
Publik SPAP- berkaitan dengan laporan Audit atas aporan Keuangan Konsolidasi
PT. Great River tahun %((/. 0alam konteks skandal keuangan di atas, mun1ullah
pertanyaan apakah trik2trik rekayasa tersebut mampu terdeteksi oleh akuntan
publik yang mengaudit laporan keuangan tersebut atau sebenarnya telah terdeteksi
namun auditor ustru ikut mengamankan praktik keahatan tersebut. Tentu saa ika
yang teradi adalah auditor tidak mampu mendeteksi trik rekayasa laporan
keuangan maka yang menadi inti permasalahannya adalah kompetensi atau
keahlian auditor tersebut. 'amun ika yang teradi ustru akuntan publik ikut
mengamankan praktik rekayasa tersebut, seperti yang terungkap uga pada skandal
yang menimpa
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
12/25
mental harusdipertahankan oleh auditorB. Standar ini mengharuskan bah"a auditor
harus bersikap independen tidak mudah dipengaruhi-, karena ia melaksanakan
pekeraannya untuk kepentingan umum. 0engan demikian ia tidak dibenarkan
untuk memihak. Auditor harus melaksanakan ke"aiban untuk bersikap uur tidak
hanya kepada manaemen dan pemilik perusahaan, namun uga kepada kreditor
dan pihak lain yang meletakkan keper1ayaan atas laporan keuanganaudited.
!apepam menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyaian laporan
keuangan konsolidasi Great River. Tak tertutup kemungkinan, Akuntan Publik yang
menyaikan laporan keuangan Great River itu ikut menadi tersangka. $enteri
Keuangan $enkeu- RI terhitung seak tanggal %& 'opember %(() telah
membekukan i*in Akuntan Publik AP- Justinus Aditya Sidharta selama dua tahun.
Sanksi tersebut diberikan karena Justinus terbukti melakukan pelanggaran terhadap
Standar Pro+esi Akuntan Publik SPAP- berkaitan dengan aporan Audit atas aporan
Keuangan Konsolidasi PT Great RiverInternational Tbk Great River- tahun %((/.
Selama i*innya dibekukan, Justinus dilarang memberikan asa atestasipernyataan pendapat atau pertimbangan akuntan publik- termasuk audit umum,
revie", audit kera dan audit khusus. 0ia uga dilarang menadi Pemimpin Rekan
atau Pemimpin 4abang Kantor Akuntan Publik KAP-. 'amun yang bersangkutan
tetap bertanggung a"ab atas asa2asa yang telah diberikan serta "aib memenuhi
ketentuan untuk mengikuti Pendidikan Pro+esional !erkelanutan PP-. Pembekuan
i*in oleh $enkeu ini merupakan tindak lanut atas Surat Keputusan !adan Peradilan
Pro+esi Akuntan Publik !PPAP- 'omor ((%E@IESK2!PPAPE@IE%(() tanggal 6: Juni %(()
yang membekukan Justinus dari keanggotaan Ikatan Akuntan Indonesia
Kompartemen Akuntan Publik IAI2KAP-. Fal ini sesuai dengan Keputusan $enkeu
'omor 9%/EK$K.()E%(() tentang Jasa Akuntan Publik sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan $enkeu 'omor /:8EK$K.()E%((/ yang menyatakan bah"a AP
dikenakan sanksi pembekuan i*in apabila AP yang bersangkutan mendapat sanksi
pembekuan keanggotaan dari IAI dan atau IAI2KAP. $enurut 7uad Rahmany, Ketua
!apepam2K, pihaknya sedang melakukan penyidikan terhadap AP yang memeriksa
laporan keuangan Great River. Kalau ditemukan unsur pidana dalam penyidikan itu,
maka AP tersebut bisa diadikan sebagai tersangka. BKita sedang proses penyidikan
terhadap AP yang bersangkutan. Kalau memang nanti ditemukan ada unsur pidana,
maka dia akan kita laporkan uga Keaksaan,C uar 7uad.
Seperti diketahui, seak Agustus lalu, !apepam menyidik akuntan publik yang
mengaudit laporan keuangan Great River tahun buku %((/. 7uad menyatakan telahmenemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyaian laporan keuangan Great
River. Sayangnya, dia tidak bersedia menelaskan se1ara detail praktek konspirasi
dalam penyaian laporan keuangan emiten berkode saham GRI@ itu. 7uad uga
menelaskan tugas akuntan adalah hanya memberikan opini atas laporan
perusahaan. Akuntan, menurutnya, tidak boleh melakukan segala ma1am rekayasa
dalam tugasnya. B0ia bisa dikenakan sanksi berat untuk rekayasa itu,C katanya
untuk menghindari sanksi paak.$enanggapi tudingan itu, Kantor akuntan publik
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
13/25
Johan $alonda > Rekan membantah telah melakukan konspirasi dalam mengaudit
laporan keuangan tahunan Great River. 0eputy $anaging 0ire1tor Johan $alonda,
Justinus A. Sidharta, menyatakan, selama mengaudit buku Great River, pihaknya
tidak menemukan adanya penggelembungan a11ount penualan atau
penyimpangan dana obligasi. 'amun dia mengakui metode pen1atatan akuntansi
yang diterapkan Great River berbeda dengan ketentuan yang ada. BKamimengaudit berdasarkan data yang diberikan klien,C kata Justinus.
$enurut Justinus, Great River banyak menerima order pembuatan pakaian
dari luar negeri dengan bahan baku dari pihak pemesan. Jadi Great River hanya
mengeluarkan ongkos operasi pembuatan pakaian. Tapi saat pesanan dikirimkan ke
luar negeri, nilai ekspornya di1antumkan dengan menumlahkan harga bahan baku,
aksesori, ongkos kera, dan laba perusahaan. Justinus menyatakan model
pen1atatan seperti itu bertuuan menghindari dugaan dumping dan sanksi
perpaakan. Sebab, katanya, saldo laba bersih tak berbeda dengan yang diterima
perusahaan. 0ia menduga hal itulah yang menadi pemi1u dugaan adanya
penggelembungan nilai penualan. Sehingga diinterpretasikan sebagai
menyembunyikan in+ormasi se1ara sengaa. Johan $alonda > Rekan mulai
menadi auditor Great River seak %((6. Saat itu perusahaan masih kesulitan
membayar utang 3S56:( Juta kepada 0euts1he !ank. Pada %((%, Great River
mendapat potongan pokok utang &: persen dan sisa utang dibayar menggunakan
pinaman dari !ank 0anamon. Setahun kemudian Great River menerbitkan obligasi
Rp /(( miliar untuk membayar pinaman tersebut. BKami hanya tahu kondisi
perusahaan pada rentang %((6 2 %((/,C kata Justinus.
Sebelumnya !adan Penga"as Pasar $odal dan embaga Keuangan
!apepam2K- telah melimpahkan kasus penyaian laporan keuangan konsolidasi
Great River ke Keaksaan Agung pada tanggal %( 0esember %((). 0alam laporan
tersebut, empat anggota direksi perusahaan tekstil itu ditetapkan menadi
tersangka, termasuk pemiliknya, SunotoTanudaa. Kasus tersebut mun1ul setelah
adanya temuan auditor investigasi Aryanto, Amir Jusu+, dan $a"ar, yang
menemukan indikasi penggelembungan a11ount penualan, piutang, dan aset
hingga ratusan miliar rupiah di Great River. Akibatnya, Great River mengalami
kesulitan arus kas dan gagal membayar utang. !erdasarkan hasil pemeriksaan
!apepam terdapat indikasi penipuan dalam penyaian laporan keuangan. Pasalnya,
!apepam menemukan kelebihan pen1atatan atau overstatement penyaian a11ount
penualan dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan
aktiva tetap dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian.Akibatnya, Great River kesulitan arus kas. Perusahaan tidak mampu membayar
utang Rp %:( miliar kepada !ank $andiri dan gagal membayar obligasi senilai Rp
9(( miliar.
PE%&'#( K#"#
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
14/25
Akuntan Publik AP- Justinus Aditya Sidharta mulai menadi auditor Great
River seak %((6. Saat itu perusahaan masih kesulitan membayar utang 3S56:(
Juta kepada 0euts1he !ank. Pada %((%, Great River mendapat potongan pokok
utang &: persen dan sisa utang dibayar menggunakan pinaman dari !ank
0anamon. Setahun kemudian Great River menerbitkan obligasi Rp /(( miliar untukmembayar pinaman tersebut. BKami hanya tahu kondisi perusahaan pada rentang
%((62%((/,C kata Justinus.
Kasus Great River bera"al pada sekitar bulan Juli hingga September %((9. PT
!ank $andiri telah membeli obligasi PT Great River International, Tbk sebesar Rp:(
miliar dan memberi +asilitas Kredit Investasi Kredit $odal Kera dan 'on 4ash
oan kepada PT. Great River Internasional senilai lebih dari Rp%): milyar yang
diduga mengandung unsur mela"an hukum karena obligasi tersebut de+ault dan
kreditnya ma1et. #bligasi tersebut saat ini berstatus de+ault atau gagal, sedangkan
kreditnya ma1et. Pembelian obligasi dan pemberian kredit itu diduga kuat mela"an
hukum.
Kronologi Kasus %/ 'opember %((:
Seak Agustus %((:, !apepam menyidik akuntan publik yang mengaudit
laporan keuangan Great River tahun buku %((/. !apepam telah menemukan
adanya?
a. #verstatement atas penyaian akun penualan dan piutang dalam aporan
Keuangan GRI@ per /6 0esember %((/ dan
b. Penambahan aktiva tetap perseroan, khususnya yang terkait dengan penggunaan
dana hasil emisi obligasi, yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.
Ketua !apepam 7uad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya
indikasi konspirasi dalam penyaian laporan keuangan perusahaan tekstil tersebut.
B0alam kasus Great River ini, akuntan dengan emitennya terlibat konspirasi,C
katanya. Tapi dia tidak bersedia menelaskan se1ara detail praktek konspirasi dalam
penyaian laporan keuangan Great River itu. !erdasarkan hal2hal tersebut di atas,
!apepam pada tanggal %% 'opember %((: meningkatkan Pemeriksaan atas kasus
GRI@ ke tahap Penyidikan. Sehubungan dengan tindakan Penyidikan tersebut,
!apepam telah dan akan berkoordinasi dengan instansi penegak hukum terkait.
%8 $aret %(()
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
15/25
Sunyoto Tanudaya ST- bos PT. Great River adi buronan keberadaannya tidak
di ketahui hingga saat ini. 0irektur Penyidikan Keaksaan Agung Keagung-
mengeluarkan surat perintah penangkapan. Sekarang dia masih buron.
%& 'ovember %(()
$enteri Keuangan $enkeu- RI terhitung seak tanggal %& 'opember %(()
telah membekukan i*in Akuntan Publik AP- Justinus Aditya Sidharta selama dua
tahun. Sanksi tersebut diberikan karena Justinus terbukti melakukan pelanggaran
terhadap Standar Pro+esi Akuntan Publik SPAP- berkaitan dengan aporan Audit
atas aporan Keuangan Konsolidasi PT Great River International Tbk Great River-
tahun %((/.
Selama i*innya dibekukan, Justinus dilarang memberikan asa atestasi
pernyataan pendapat atau pertimbangan akuntan publik- termasuk audit umum,
revie", audit kera dan audit khusus. 0ia uga dilarang menadi Pemimpin Rekan
atau Pemimpin 4abang Kantor Akuntan Publik KAP-. 'amun yang bersangkutan
tetap bertanggunga"ab atas asa2asa yang telah diberikan serta "aib memenuhi
ketentuan untuk mengikuti Pendidikan Pro+esional !erkelanutan PP-.
Pembekuan i*in oleh $enkeu ini merupakan tindak lanut atas Surat
Keputusan !adan Peradilan Pro+esi Akuntan Publik !PPAP- 'omor ((%E@IESK2
!PPAPE@IE%(() tanggal 6: Juni %(() yang membekukan Justinus dari keanggotaan
Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Publik IAI2KAP-. Fal ini sesuai
dengan Keputusan $enkeu 'omor 9%/EK$K.()E%(() tentang Jasa Akuntan Publik
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan $enkeu 'omor /:8EK$K.()E%((/ yang
menyatakan bah"a AP dikenakan sanksi pembekuan i*in apabila AP yang
bersangkutan mendapat sanksi pembekuan keanggotaan dari IAI dan atau IAI2KAP.
(9 0esember %(()
Pengumuman oleh PT !ursa
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
16/25
penggelembungan a11ount penualan, piutang, dan aset hingga ratusan miliar
rupiah di Great River. Akibatnya, Great River mengalami kesulitan arus kas dan
gagal membayar utang.
!adan Penga"as Pasar $odal !apepam- melimpahkan kasus penyaian
laporan keuangan PT Great River International Tbk. ke Keaksaan Tinggi. Ketua!apepam 7uad Rahmany menyatakan telah menemukan adanya indikasi konspirasi
dalam penyaian laporan keuangan perusahaan tekstil tersebut. B0alam kasus Great
River ini, akuntan dengan emitennya terlibat konspirasi,C katanya. Tapi dia tidak
bersedia menelaskan se1ara detail praktek konspirasi dalam penyaian laporan
keuangan Great River itu.
7uad hanya menyatakan tugas akuntan adalah hanya memberikan opini atas
laporan perusahaan. Akuntan, kata dia, tidak boleh melakukan segala ma1am
rekayasa dalam tugasnya. BKarena ada sanksi berat untuk rekayasa- itu,C katanya.
Seperti diketahui, seak Agustus lalu, !apepam menyidik akuntan publik yang
mengaudit laporan keuangan Great River tahun buku %((/. !apepam uga sudah
menetapkan empat anggota direksi Great River sebagai tersangka, termasuk
pemiliknya, SunotoTanudaa. Penyidikan berdasarkan hasil pemeriksaan adanya
indikasi penipuan dalam penyaian laporan keuangan. Pasalnya, !apepam
menemukan kelebihan pen1atatan atau overstatement penyaian a11ount penualan
dan piutang dalam laporan tersebut. Kelebihan itu berupa penambahan aktiva tetap
dan penggunaan dana hasil emisi obligasi yang tanpa pembuktian.
Akibatnya, Great River kesulitan arus kas. Perusahaan tidak mampu
membayar utang Rp %:( miliar kepada !ank $andiri dan gagal membayar obligasi
senilai Rp 9(( miliar.Kuasa hukum Sunoto Tanudaa, J. Pieter 'a*ar, menyatakan sudah mengetahui
kliennya akan disangkakan terlibat dalam manipulasi laporan keuangan Great River
bersama oknum akuntan publik.
%( 0esember %(()
!adan Penga"as Pasar $odal dan embaga Keuangan !apepam2K- telah
melimpahkan kasus penyaian laporan keuangan Great River ke Keaksaan Agung
pada tanggal %( 0esember %((). 0alam laporan tersebut, empat anggota direksi
perusahaan tekstil itu ditetapkan menadi tersangka, termasuk pemiliknya, Sunoto
Tanudaa. !apepam menemukan adanya indikasi konspirasi dalam penyaianlaporan keuangan Great River. Tak tertutup kemungkinan, Akuntan Publik yang
menyaikan laporan keuangan Great River itu ikut menadi tersangka.
(% April %((;
$enunuk Pengumuman !ursa 'o. Peng2(6E!
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
17/25
lebih dari % dua- tahun, serta kondisi PT Great River International Tbk yang saat ini
tidak beralan normal operasional perusahaan lumpuh- sesuai kapasitas yang ada
dan dipandang berpengaruh terhadap going 1on1ern Perusahaan Ter1atat, dimana
belum terdapat indikasi pemulihan yang memadai atas kondisi tersebut, maka
menga1u pada Peraturan Pen1atatan PT !ursa
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
18/25
Kenyataannya konsep etika yang selama ini diadikan penopang untuk menegakkan
praktik yang sehat yang bebas dari ke1urangan tampaknya tidak 1ukup kuat
menghadapi si+at si+at Bselsh dan egoisC, kerakusan ekonomi yang dimiliki setiap
pelaku pasar modal, dan manaemen yang bermoral rendah yang hanya ingin
mementingkan keuntungan ekonomis pribadinya.
Pro+esi akuntan publik bisa dikatakan sebagai salah satu pro+esi kun1i di era
globalisasi untuk me"uudkan era transparansi bisnis yang +air, oleh karena itu
kesiapan yang menyangkut pro+esionalisme mensyaratkan hal utama yang harus
dipunyai oleh setiap anggota pro+esi yaitu? keahlian, berpengetahuan dan
berkarakter. 0alam kenyataannya, banyak akuntan yang tidak memahami kode etik
pro+esinya sehingga dalam prakteknya mereka banyak melanggar kode etik. Fal ini
menyebabkan menurunnya tingkat keper1ayaan publik terhadap pro+esi akuntansi.
Kondisi ini diperburuk dengan adanya perilaku beberapa akuntan yang sengaa
melanggar kode etik pro+esinya demi memenuhi kepentingan mereka sendiri.
0alam menalankan pro+esinya seorang akuntan di Indonesia diatur olehsuatu kode etik pro+esi dengan nama kode etik Ikatan Akuntan Indonesia. Kode etik
Ikatan Akuntan Indonesia merupakan tatanan etika dan prinsip moral yang
memberikan pedoman kepada akuntan untuk berhubungan dengan klien, sesama
anggota pro+esi dan uga dengan masyarakat. Selain dengan kode etik akuntan uga
merupakan alat atau sarana untuk klien, pemakai laporan keuangan atau
masyarakat pada umumnya, tentang kualitas atau mutu asa yang diberikannya
karena melalui serangkaian pertimbangan etika sebagaimana yang diatur dalam
kode etik pro+esi.
Kasus PT Great River International, Tbk di atas, yang melibatkan akuntan
publik Justinus Aditya Sidharta, dianggap telah menyalahi aturan mengenai kodeetik pro+esi akuntan, terutama yang berkaitan dengan integritas dan obektivitas.
Akuntan publik Justinus Aditya Sidharta dianggap telah melakukan tindak
kebohongan publik, dimana dia tidak melaporkan kondisi keuangan PT Great River
International, Tbk se1ara uur.
$enurut pengertiannya, integritas dapat berarti kepatuhan terhadap nilai2
nilai moral, prinsip2prinsip, serta nilai2nilai lainnya yang terdapat dalam masyarakat
pada umumnya. Pelanggaran integritas berarti seseorang telah melanggar aturan2
aturan yang telah disepakati se1ara umum. Sedangkan obektivitas merupakan
pernyataan uur dan apa adanya terhadap suatu hal. Pelanggaran obektivitas
menunukkan bah"a seseorang telah berani melakukan tindak kebohongan E
ke1urangan dalam melakukan suatu hal. Kedua nilai ini, bersama dengan
independensi, merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang akuntan
publik agar seorang akuntan publik dapat menghasilkan suatu laporan yang
si+atnya akurat dan dapat diper1aya. Tanpa adanya nilai2nilai dasar tersebut,
seorang akuntan publik tidak ada bedanya dengan seorang penahat yang tidak
bermoral.
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
19/25
Sumber ?
http?EErahminaamie."ordpress.1omE%(6/E(6E%;E9E
http?EE""".s1ribd.1omEdo1E)8%:/)69EKasus2PT2Great2River2International2Tbk
2. #kan*al %ani)ulasi !a)oran Keuangan PT. Kimia+arma Tbk.
Permasalahan
*+ ,imia arma a#alah salah satu pro#usen obat-obatan mili pemerintah #i n#onesia. *a#a
au#it tanal 31 0esember 2$$1 manajemen ,imia arma melaporan a#ana laba bersih
sebesar p 132 milar #an laporan tersebut #i au#it oleh ans +uanaotta usto!a +8.
9an tetapi ,ementerian ' #an 'apepam menilai bah
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
20/25
esalahan penajian beraitan #enan penjualan a#alah #enan #ilauanna penatatan an#a
atas penjualan. *enatatan an#a tersebut #ilauan pa#a unit-unit an ti#a #isamplin oleh
auntan sehina ti#a berhasil #i#etesi. 'er#asaran peneli#ian 'apepam #isebutan
bah
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
21/25
yang dilakukan oleh PT Kimia 7arma Persero- Tbk. tersebut, meskipun telahmelakukan prosedur audit sesuai dengan Standar Pro+esional Akuntan PublikSPAP-, dan tidak diketemukan adanya unsur kesengaaan. Tetapi, KAP FT$tetap di"aibkan membayar denda karena dianggap telah gagal menerapkanPersyaratan Pro+esional yang disyaratkan di SPAP SA Seksi 66( Tanggung
Ja"ab > 7ungsi Auditor Independen, paragra+ (9 Persyaratan Pro+esional,
dimana disebutkan bah"a persyaratan pro+esional yang dituntut dari auditorindependen adalah orang yang memiliki pendidikan dan pengalamanberpraktik sebagai auditor independen.
Keterkaitan Akuntan Terhadap Skandal PT Kimia Farma Tk!
'a#an *ena
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
22/25
Keterkaitan "ana#emen Terhadap Skandal PT Kimia Farma Tk
antan #iresi *+ ,imia arma +b. +elah terbuti melauan pelanaran #alam asus #uaan
penelembunan mark up8 laba bersih #i laporan euanan perusahaan mili neara untu
tahun buu 2$$1. ,antor enteri ' meminta aar antor auntan itu menataan embali
restated8 hasil sesunuhna #ari laporan euanan ,imia arma tahun buu 2$$1. Sementara
itu #iresi lama an terlibat aan #iminta pertanunja
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
23/25
tersebut ahirna pemean saham ,imia arma seara alamasi menetujui ti#a memaai
lai jasa + sebaai auntan publi.
Dampak Terhadap Proesi Akuntan
9ti@itas manipulasi penatatan laporan eunan an #ilauan manajemen ti#a terlepas #aribantuan auntan. 9untan an melauan hal tersebut memberian in!ormasi an
menebaban pemaai laporan euanan ti#a menerima in!ormasi anfair. 9untan su#ah
melanar etia pro!esina. ,eja#ian manipulasi penatatan laporan euanan an
menebaban #ampa an luas terha#ap ati@itas bisnis an ti#afairmembuat pemerintah
ampur tanan untu membuat aturan an baru an menatur pro!esi auntan #enan masu#
meneah a#ana prati-prati an aan melanar etia oleh para auntan publi.
P"*A+ASA,
,eteraitan anajemen isio %tia #isini a#alah pa#a pelasanaan au#it oleh ,9* +
selau ba#an in#epen#en esepaatan #an erjasama #enan lien *+ ,imia arma +b.8 #an
pemberian opini atas laporan euanan lien.
0alam asus ini jia #ipan#an #ari sisi ,9* + maa urutanstakeholdermana #itinjau #ari
sei epentinanstakeholdera#alah:
1. ,lien atau *+ ,imia arma +b.
2. *emean saham
3. asaraat luas
0alam asus ini ,9* + menha#api sansi an uup berat #enan #ihentianna jasa
au#it merea. al ini terja#i buan arena esalahan ,9* + semata an ti#a mampu
melauan reviewmeneluruh atas semua elemen laporan euanan tetapi lebih arena
esalahan manajemen ,imia arma an melauan asi manipulasi #enan penelembunan
nilai perse#iaan.
,asus an menimpa ,9* + ini a#alah risio inheren #ari #ijalananna suatu tuas au#it.
Se#ari a
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
24/25
0iluar risio bisnis risio etia an #iha#api ,9* + ini en#erun pa#a emuninan
#ilauanna olaborasi #enan manajemen ,imia arma #alam manipulasi laporan euanan.
Galaupun seara !ata ,9* + terbuti ti#a terlibat #alam asus manipulasi tersebut namun
hal ini bisa saja terja#i.
Sesuai #enan teori an telah #i paparan #iatas manajemen risio an #apat #iterapan oleh
,9* + antara lain a#alah #enan meni#enti!iasi #an menilai risio etia serta
menerapan stratei #an tati #alam membina hubunan strateis #enanstakeholder.
'! "engidentiikasi dan menilai risiko etika
0alam asus antara ,9* + #an ,imia arma ini peni#enti!iasian #an penilaian risio
etia #apat #iapliasian pa#a tin#aan sebaai beriut:
9.8 elauan penilaian #an i#enti!iasi parastakeholder+
+ selaana membuat #a!tar menenai siapa #an apa saja parastakeholderan
berepentinan beserta harapan merea. 0enan menetahui siapa saja parastakeholder#an apa
epentinanna serta harapan merea maa ,9* + #apat melauan penilaian #alam
pemenuhan harapanstakeholdermelalui pembealan epa#a para au#itor senior #an junior
sebelum melauan au#it pa#a ,imia arma.
'8 empertimbanan emampuan S0 + #enan espetasi parastakeholder #an
menilai risio eti#a sanupan S0 + #alam menjalanan tuas au#it.
H8 enutamaan reputasi ,9* +
Iaitu #enan berpean pa#a nilai-nilai hypernorm seperti ejujuran re#ibilitas reliabilitas
#an tanun ja
-
7/25/2019 Rekayasa Laporan Keuangan
25/25